Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen...

25
1 Sosialisasi RUU tentang Landas Kontinen Indonesia Selasa, tanggal 26 April 2011 jam 09. 00 -14. 00 WIB Hotel Maharani, Jl. Mampang Prapatan Raya 8, Jaksel Dr.-Ing. Khafid Pusat Geodesi dan Geodinamika Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46 Cibinong-Bogor Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen Indonesia di luar 200 mil laut di sebelah barat laut Sumatera untuk mendukung penyusunan RUU Landas Kontinen indonesia www.djpp.depkumham.go.id

Transcript of Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen...

Page 1: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

1

Sosialisasi RUU tentang Landas Kontinen IndonesiaSelasa, tanggal 26 April 2011 jam 09.00 -14.00 WIB

Hotel Maharani, Jl. Mampang Prapatan Raya 8, Jaksel

Dr.-Ing. KhafidPusat Geodesi dan Geodinamika

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46 Cibinong-Bogor

Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen Indonesia

di luar 200 mil laut di sebelah barat laut Sumaterauntuk mendukung penyusunan RUU Landas Kontinen indonesia

www.djpp.depkumham.go.id

Page 2: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

2

Alur Presentasi

1. Pendahuluan2. Pasal 76 UNCLOS vs Bab II RUU LKI3. Batas Landas Kontinen di luar 200 mil laut4. Prosedur Teknis Penarikan Batas Terluar Landas

Kontinen5. Desktop Study6. Survei Landas Kontinen7. Parsial Submisi ke PBB8. Penutup

www.djpp.depkumham.go.id

Page 3: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

Introduksi

3

Laut wilayah Indonesia ialah lajur laut sebesar dua belas mil laut yang garisluarnya diukur tegak lurus atau garis dasar atau titik pada garis dasar yangterdiri dari garis‐garis lurus yang menghubungkan titik‐titik terluar pada garisair rendah daripada pulau‐pulau atau bagian pulau‐pulau yang terluar wilayahIndonesia dengan ketentuan bahwa jika ada selat yang lebarnya melebihi 24mil laut dan negara Indonesia tidak merupakan satu‐ satunya negara tepi,maka garis batas laut wilayah Indonesia ditarik pada tengah selat.

Undang-undang Nomor 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia. Pada pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa:

menyatakan Landas Kontinen Indonesia adalah dasar laut dan tanahdibawahnya di luar perairan wilayah Republik Indonesia sebagaimanadiatur dalam Undang-undang Nomor 4 Prp. Tahun 1960 sampai kedalaman200 meter atau lebih, dimana masih mungkin diselenggarakan eksplorasidan eksploitasi kekayaan alam.

Indonesia dengan undang-undang nomor 1. tahun 1973, pasal 1a,

www.djpp.depkumham.go.id

Page 4: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

4

Pasal 76 UNCLOS 1982 vs RUU

Pasal 76 UNCLOS 1982• Ayat 1.

Landas kontinen suatu Negara pantai meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya dari daerah di bawah permukaan laut yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang kelanjutan alamiah wilayah daratannya hingga pinggiran luar tepi kontinen, atau hingga suatu jarak 200 mil laut dari garis pangkal darimana lebar laut teritorial diukur, dalam pinggiran luar tepi kontinen tidak mencapai jarak tersebut.

BAB IISTATUS HUKUM LANDAS

KONTINEN INDONESIAPasal 2

(1) Landas Kontinen Indonesia adalah meliputi dasar laut dan tanah di

bawahnya dari area di bawah permukaan laut yang terletak di luar laut teritorial, sepanjang kelanjutan alamiah wilayah

daratan hingga pinggiran luar tepi kontinen, atau hingga suatu jarak 200 (dua ratus) mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur,

dalam hal pinggiran luar tepi kontinen tidak mencapai jarak tersebut, hingga

paling jauh 350 (tiga ratus lima puluh) mil laut sampai dengan jarak 100

(seratus) mil laut dari garis kedalaman.

www.djpp.depkumham.go.id

Page 5: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

5

Hukum Laut Internasional

www.djpp.depkumham.go.id

Page 6: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

6

Daerah Potensi Daerah Potensi Batas Landas Kontinen di luar 200 mil lautBatas Landas Kontinen di luar 200 mil lautDaerah Potensi Daerah Potensi Batas Landas Kontinen di luar 200 mil lautBatas Landas Kontinen di luar 200 mil laut

www.djpp.depkumham.go.id

Page 7: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

7

BaselineConstruct the Baseline (PP. 38)

Legal LimitsConstruct the 200 nm (ZEE) and other Limits

Construct National Boundaries

Limits and Boundaries TasksConstraint (Cut-Off) Line

Create the 350 nm limit

Create the 2500 isobath and project 100 nm to seaward

Combine the most seaward components of the 350 nm and the 2500m + 100nm

Formula LineLocate the Fixed Points of the Foot of the Slope (FOS)

Project the FOS points 60 nm to seaward to construct the FOS formula line.

Locate the fixed points of the 1% sediment

thicknessConstruct the 1%

sediment thickness formula (Gardiner) line

Combine the most seaward components of the FOS+60nm and the Gardiner line

Final Outer LimitMerge the most landward portions of the formula and

cut-off lines to construct the new outer limit of the jurisdictional claim

Final EvaluationEvaluation that all contributing points are <60nm

apart

Article 76 of

UNCLOS

13

4

5

Step-by-step

www.djpp.depkumham.go.id

Page 8: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

8

Hasil Desktop StudyHasil Desktop StudyHasil Desktop StudyHasil Desktop Study

www.djpp.depkumham.go.id

Page 9: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

9

Survei Landas Kontinen Indonesia di sebelah Barat Laut Sumatera

www.djpp.depkumham.go.id

Page 10: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

10

Kapal Riset SONNE

RF Forschungsschiffahrt GmbHBremen, Germany

RF Forschungsschiffahrt GmbHBremen, Germany

Wahana Survei

Survei dilaksanakan dengan

menggunakan Kapal Riset Sonneyang dikelola oleh

RF BREMEN Jerman dilengkapi dengan peralatan

seismik refleksi multichannel, graviti,

magnetik, batimetri, dan parasound.

Wahana Survei

Survei dilaksanakan dengan

menggunakan Kapal Riset Sonneyang dikelola oleh

RF BREMEN Jerman dilengkapi dengan peralatan

seismik refleksi multichannel, graviti,

magnetik, batimetri, dan parasound.

www.djpp.depkumham.go.id

Page 11: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

11

Hasil Survei Landas Kontinen Indonesia

www.djpp.depkumham.go.id

Page 12: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

12

Pengalaman Submisi

www.djpp.depkumham.go.id

Page 13: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

13

Parsial Submisi Sebelah Barat Laut Sumatera

www.djpp.depkumham.go.id

Page 14: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

14

Daftar Titik Terluar

Presentasi Sidang CLCS 24 Maret 2009

www.djpp.depkumham.go.id

Page 15: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

15

Pertemuan Klarifikasi dengan Subkomisi CLCS, 08-11 September 2009

Fix Point (FP 4) disarankan untuk didukung dengan tambahan data. (sumber dokumen pesentasi Sub-Komisi CLCS)

Kaki lereng benua (Foot Of Slope)

www.djpp.depkumham.go.id

Page 16: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

16

Survei Penambahan Data

www.djpp.depkumham.go.id

Page 17: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

The Government of The Republic of Indonesia 17

Survey Parameters:Recording Parameter

Recording System : SEAL SystemRecord Length : 10sSample Rate : 2 msStart of Data : by NAVIGATIONLow Cut Filter : outHigh Cut Filter : 200 HzTape Format : SEG DTape Brand : IBM 3592Polarity : NegativeSP Interval : 100 metersNominal Fold : 7

www.djpp.depkumham.go.id

Page 18: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

Survey Parameters:Streamer Parameter

Number of Streamer : 1Streamer Length : 1500 metersNumber of Channels : 120 channelsGroup Interval : 12.5 metersOperating Depth : 8 meters

Source ParameterArray VolumeTotal Volume : 3100 Cu.inOperating Pressure : 2000 psiArray Configuration : 2 (starboard and port side)Source Depth : 6 meters

www.djpp.depkumham.go.id

Page 19: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

Baruna Jaya II Seismic Survey Lines

www.djpp.depkumham.go.id

Page 20: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

Submitting New Data

• Planning, Execution, Processing and Submitting of new data: 7 months after the 1st meeting with the Subcommission

• 3 March 2010, newly acquired data was submitted to the Subcommission

• 30 March 2010 newly acquired data was deliberated in the 2nd meeting with the Subcommission

www.djpp.depkumham.go.id

Page 21: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

New configuration of the submission

www.djpp.depkumham.go.id

Page 22: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

2nd and 3rd Meetings30 March - 1 April and 12-13 August 2010

• The Subcommission appreciated the timely manner in which the further seismic data was acquired and processed

• Deliberation during 2nd and 3rd Meetings were focused on matters pertaining to sediment thickness, especially the velocity values in certain fixed points. The deliberation was conducted in a very open, friendly and professional manners

• The outcome of the deliberation is that Indonesia and the Subcommission have reached similar understandings

www.djpp.depkumham.go.id

Page 23: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

Outer Limits of the Extended Continental Shelf in respect of the Area of North West of Sumatra

Resulting from the Deliberation of Indonesia and Subcommission of CLCS8 September 2009 - 16 August 2010

www.djpp.depkumham.go.id

Page 24: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

24

PenutupStudi dan kajian landas kontinen Indonesia di luar 200 mil laut telah dimulaisejak diratifikasinya UNCLOS 1982 oleh pemerintah Indonesia pada tahun1985.

Kajian-kajian ini tidak lagi mendasarkan pada Undang-undang nomor 1 tahun1973, tentang Landas Kontinen Indonesia, meskipun undang-undang ini belumada penggantinya atau masih berlaku.

Pengalaman Indonesia melakukan Parsial submisi batas landas kontinenIndonesia, memperkuat akan perlunya undang-undang baru sebagai penggantiundang-undang tahun 1973 tersebut.

Pasal 76, hukum laut Internasional yang mengatur tentang penentuan bataslandas kontinen di luar 200 mil laut harus menjadi sumber dalam penyusunanrancangan undang-undang baru tersebut.

Paparanmerupakan pengalaman praktis yang dapat dipakai untuk membantumembuat rumusan pasal-pasal sehingga di kemudian hari tidak menyulitkandalam pelaksanaannya.

www.djpp.depkumham.go.id

Page 25: Pengalaman melakukan Parsial Submisi Landas Kontinen ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/1276_khafidRUU LKI.ppt... · seismik refleksi multichannel, graviti, magnetik, batimetri,

25

www.djpp.depkumham.go.id