Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

5
 Pengakuan dan Pencatatan kerugian Piutang dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : 1. Metode langsung (Direct Methode) 2. Metode Cadangan ( Allowance Methode) I. Metode Langsung (Direct Methode) Metode ini mengakui kerugian piutang ketika debitur sudah tidak mungkin lagi membayar hutangnya. Contoh : Pada tanggal 5 April Tn. A menyatakan tidak dapat lagi membayar utangnya kepada “CV. VK – Samsung Electronic Retail“ sebesar Rp. 1.000.000. Catatan yang dibuat perusahaan : Dr. Kerugian Piutang Rp. 1.000.000,- Kr. Piutang Usaha Tn A Rp. 1.000.000,- Apabila Tuan A menyatakan bisa membayar kembali utangnya, ada 2 kemungkinan  pencatatan yang dilakukan, yaitu : a. Apabila pernyataan tersebut pada tahun dihapusny a piutang, maka “CV. VK – Samsung Electronic Retail“ akan membatalkan catatan p enghapusan seb agai berikut : Dr. Piutang Usaha Tn A Rp. 1.000.000,- Kr. Kerugian Piutang Rp. 1.000.000,-  b. Apabila terjadi pada tahun berikutnya, berarti Piutang sudah ditutup ke Laporan Laba Rugi. Karena itu, pengembalian tersebut diakui sebagai Laba Luar Biasa atau Laba diluar Usaha, tergantung sering tidaknya transaksi itu terjadi Catatan yang dibuat “C V. VK – Samsung Electronic Retail“ pada tahun berikutn ya : Dr. Piutang Usaha Tn A Rp. 1.000.000,- Kr. Laba Biasa Piutang Tertagih Kembali Rp. 1.000.000,- Ketika menerima pembayaran dari Tn A, maka “CV. VK – Samsung Electronic Retail“ mencatat : Dr. Kas dan setara kas Rp. 1.000.000,- Kr. Piutang Usaha Tn A Rp. 1.000.000,

Transcript of Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

Page 1: Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

5/10/2018 Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengakuan-dan-an-kerugian-piutang-dapat-dilakukan-dengan-2

Pengakuan dan Pencatatan kerugian Piutang dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1. Metode langsung (Direct Methode)

2. Metode Cadangan ( Allowance Methode)

I. Metode Langsung (Direct Methode)

Metode ini mengakui kerugian piutang ketika debitur sudah tidak mungkin lagi membayar 

hutangnya.

Contoh :

Pada tanggal 5 April Tn. A menyatakan tidak dapat lagi membayar utangnya kepada “CV.

VK – Samsung Electronic Retail“ sebesar Rp. 1.000.000.

Catatan yang dibuat perusahaan :

Dr. Kerugian Piutang Rp. 1.000.000,-

Kr. Piutang Usaha – Tn A Rp. 1.000.000,-

Apabila Tuan A menyatakan bisa membayar kembali utangnya, ada 2 kemungkinan

 pencatatan yang dilakukan, yaitu :

a. Apabila pernyataan tersebut pada tahun dihapusnya piutang, maka “CV. VK – Samsung

Electronic Retail“ akan membatalkan catatan penghapusan sebagai berikut :

Dr. Piutang Usaha – Tn A Rp. 1.000.000,-

Kr. Kerugian Piutang Rp. 1.000.000,-

 b. Apabila terjadi pada tahun berikutnya, berarti Piutang sudah ditutup ke Laporan Laba

Rugi. Karena itu, pengembalian tersebut diakui sebagai Laba Luar Biasa atau Laba diluar 

Usaha, tergantung sering tidaknya transaksi itu terjadi

Catatan yang dibuat “CV. VK – Samsung Electronic Retail“ pada tahun berikutnya :

Dr. Piutang Usaha – Tn A Rp. 1.000.000,-

Kr. Laba Biasa – Piutang Tertagih Kembali Rp. 1.000.000,-

Ketika menerima pembayaran dari Tn A, maka “CV. VK – Samsung Electronic Retail“

mencatat :

Dr. Kas dan setara kas Rp. 1.000.000,-

Kr. Piutang Usaha – Tn A Rp. 1.000.000,

Page 2: Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

5/10/2018 Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengakuan-dan-an-kerugian-piutang-dapat-dilakukan-dengan-2

PIUTANG

Piutang yang timbul karena kegiatan utama perusahaan biasa disebut Piutang Usaha untuk 

Perusahaan Jasa atau Piutang Dagang untuk Perusahaan Jasa. Piutang timbul bersamaan pada

saat Penjualan atau Pendapatan diakui. Penyisihan Piutang Tak tertagih Penyisihan Piutang

Tak Tertagih merupakan estimasi dari Piutang yang tidak tertagih. Untuk menaksir nilai

Piutang tak tertagih dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara :

1. BERDASARKAN SALDO PIUTANG, yaitu dengan cara menetapkan suatu presentase

terhadap saldo Piutang. Saldo Piutang yang digunakan adalah rata – rata antara saldo Piutang

awal dengan saldo Piutang Akhir.

Contoh:

Saldo Piutang tanggal 1 Januari 2007 adalah Rp. 8.750.000,-

dan saldo pada 31 Desember 2007 adalah Rp. 12.250.000,-

dan saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih awal tahun adalah Rp 145.000. 

Berdasarkan historis dan melalui suatu perhitungan yang ditetapkan oleh pihak Manajemen

Perusahaan tarif Penyisihan Piutang Tak tertagih adalah 3%, maka saldo Penyisihan

Piutang Tak tertagih yang digunakan di Neraca pada tanggal 31 Desember 2007 adalah :

Saldo Rata-rata = (Rp 8.750.000 + Rp 12.250.000) : 2 = Rp.10.500.000

Saldo Penyisihan Piutang tak tertagih tanggal 31 Desember 2007 = Rp 10.500.000 x 3%

= Rp 315.000 Saldo Penyisihan Piutang TT pada tanggal 1 Januari 2007 = Rp 145.000,

maka agar Penyisihan Piutang TT pada tanggal 31 Des 2007 sebesar Rp 315.000 dibuat

 penyesuaian sbb

: Dr. Biaya Piutang Tak Tertagih Rp 170.000 

 Kr. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp. 170.000 

* Rp 315.000 – Rp 145.000 = Rp 170.000

Page 3: Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

5/10/2018 Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengakuan-dan-an-kerugian-piutang-dapat-dilakukan-dengan-2

2. PERHITUNGAN BERDASARKAN PRESESENTASE (%) UMUR PIUTANG 

Misalkan %tase Tarif yang diberlakukan oleh pihak manajemen untuk Piutang Tak 

Tertagih untuk masing2 umur Piutang 

; Maka jurnal penyesuaian yang dilakukan sama seperti diatas hanya nilainya saja yang

 berbeda Dr. Biaya Piutang Tak Tertagih Rp 335.200 Kr. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp.

335.200 * Rp 480.200 – Rp 145.000 = Rp 335.200 <

; Penghapusan Piutang Jika sudah dapat dipastikan bahwa piutang tidak dapat tertagih,

misalkan perusahaan tersebut pailit, maka penyisihan piutang tak tertagih tersebut dapat

dihapuskan. Contoh dari tabel umur piutang tersebut diatas PT. SUMMIT OTO FINANCE

CIKARANG dinyatakna bangkrut, maka Penyisihan tersebut dapat dihapuskan dengan

 perhitungan seperti dibawah ini:

Tabel umur Piutang PT. SUMMIT OTO FINANCE CIKARANG 

Page 4: Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

5/10/2018 Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengakuan-dan-an-kerugian-piutang-dapat-dilakukan-dengan-2

Maka jurnal untuk menghapuskan Penyisihan Piutang Tak Tertagih sbb:

Dr. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 27.500

Kr. Piutang Rp 27.500

Dan saldo atas piutang PT. SUMMIT OTO FINANCE CIKARANG =Rp 1.050.000 – Rp 27.500 = Rp

1.022.500

Jika perusahaan tersebut melunasi piutangnya dapat dijurnal :

1. Dr. Kas dan setara kas Rp 1.022.500

Page 5: Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara

5/10/2018 Pengakuan Dan an Kerugian Piutang Dapat Dilakukan Dengan 2 Cara - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengakuan-dan-an-kerugian-piutang-dapat-dilakukan-dengan-2

Kr Piutang Rp 1.022.500

1. Dr Kas dan setara kas Rp. 27.500

Kr Penyisihan piutang tak tertagih Rp 27.500

Jika perusahaan tersebut tidak dapat melunasi piutangnya dapat dijurnal :

Dr. Biaya Penghapusan Piutang Rp 1.022.500

Kr Piutang Rp 1.022.500

Daftar buku akuntansi

1. ADVANCE ACCOUNTING

Written by : ALLAN R. DREBIN

2. ADVANCE ACCOUNTING

Written by: ALLAN R. DREBIN

3. Cost Accounting I

Written by: CHARLES T. HONGREN

4. Cost Accounting I

Written by : MATZ

Daftar buku akuntansi

1. ADVANCE ACCOUNTING

Written by : ALLAN R. DREBIN

2. ADVANCE ACCOUNTING

Written by: ALLAN R. DREBIN

3. Cost Accounting I

Written by: CHARLES T. HONGREN

4. Cost Accounting I

Written by : MATZ