PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · PDF file- Selanjutnya mereka melakukan...

21
PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN P U T U S A N Nomor : 52/PID/2017/PT-MDN. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : NORMAL SEMBIRING alias JEFRI alias LAKI; Tempat lahir : Pancur Batu; Umur/tanggal lahir : 30/ 3 Maret 1986; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Pasar IV, Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Mocok-mocok; Pendidikan : Diploma-III ( D-III ) Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 25 Maret 2016 sampai dengan sekarang : Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasehat Hukum, Jonli Sinaga,SH.,advocat berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Agustus 2016 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 449/Pid.B/2016/PN.Tbt dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; I. Surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi tanggal 27 Juli 2016 No. Reg Perk : PDM-125/Epp.2/S.Rph/07/2016 sebagai berikut : DAKWAAN :

Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · PDF file- Selanjutnya mereka melakukan...

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

P U T U S A N Nomor : 52/PID/2017/PT-MDN.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara

pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : NORMAL SEMBIRING alias JEFRI alias LAKI;

Tempat lahir : Pancur Batu;

Umur/tanggal lahir : 30/ 3 Maret 1986;

Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Pasar IV, Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru,

Kabupaten Deli Serdang;

Agama : Kristen Protestan;

Pekerjaan : Mocok-mocok;

Pendidikan : Diploma-III ( D-III )

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 25

Maret 2016 sampai dengan sekarang :

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasehat Hukum, Jonli

Sinaga,SH.,advocat berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Agustus 2016 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor

449/Pid.B/2016/PN.Tbt dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara

tersebut;

I. Surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi tanggal

27 Juli 2016 No. Reg Perk : PDM-125/Epp.2/S.Rph/07/2016 sebagai berikut :

DAKWAAN :

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

KESATU :

---------- Bahwa Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki, secara

bersama-sama dengan Rasina Br.Tarigan ( perkara terpisah ) sebagai orang yang

melakukan, yang me- nyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, pada

hari Rabu tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya

pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah tepatnya,

sebuah kamar korban Ramaidin Sitepu di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan

Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai atau se- tidaknya pada suatu tempat

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli

untuk memeriksa dan mengadilinya, “ dengan sengaja dan de- ngan direncanakan

lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain “, yang dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

- Bermula pada bulan Mei 2014 Terdakwa berkenalan dengan saksi Rasina

Br.Tarigan melalui handphone yang dilakukan Terdakwa dengan mengacak

nomor handphone dan masuk ke nomor handphone milik saksi Rasina

Br.Tarigan dan sejak saat itu Ter- dakwa selalu berkomunikasi dengan saksi

Rasina Br.Tarigan, kemudian Terdakwa menyarankan kepada saksi Rasina

Br.Tarigan untuk berbisnis jual-beli buah pinang dan saksi Rasina Br.Tarigan

menyetujuinya ;

- Kemudian pada bulan Juli-2014, Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan berjanji

untuk bertemu di Pancur Batu dengan maksud ke Kabupaten Dairi untuk

membeli pinang, se- telah beberapa kali bertemu dengan tujuan berbisnis jual-

beli pinang, kemudian pada bulan September-2014 setelah pulang dari membeli

pinang di Kabupaten Dairi, saat itu Terdakwa dan saksi Rasina Br. Tarigan

serta supir tiba di Medan sekira pukul 02.00 WIB, karena masih dini hari dan

tempat penjualan pinang tersebut belum dibuka, Terdakwa memberi saran

untuk beristirahat di Hotel Sehati di Medan Tuntungan, ke- mudian Terdakwa

dan saksi Rasina Br. Tarigan tidur didalam kamar tersebut dan ter- jadi

hubungan suami-istri antara Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan, hingga Ter-

dakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan selanjutnya menjalani hubungan asmara,

hal ter- sebut tanpa diketahui oleh suami saksi Rasina Br.Tarigan, yaitu korban

Ramaidin Sitepu, karena saksi Rasina Br.Tarigan sering menceritakan

tentang perbuatan suaminya, sering menyakiti dirinya dan sering diancam

oleh suaminya, Terdakwa merasa terpanggil untuk membalas perbuatan

suaminya dan Rasina Br.Tarigan pernah bercerita untuk membunuh suaminya

tersebut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

- Selanjutnya mereka melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Ramaidin

Sitepu tersebut pada bulan Mei-2015 di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan

Hilir, Provinsi Riau tempat usaha Rasina br. Tarigan jual-beli buah pinang. Saat

itu Rasina Br.Sitepu mengatakan, “ cari orang yang bisa membunuh Tepu ” (

maksudnya Ramaidin Sitepu ) dan Terdakwa menjawab, “ iya nanti aku cari “,

akhirnya pada tanggal 31-Ja- nuari-2016 sekira pukul 16.00 WIB, ia dihubungi

Rasina Br.Tarigan dengan mengata kan, “ cemana udah dapat orangnya

“ Terdakwa menjawab, “ sudah “. Selanjutnya Rasina Br.Tarigan menyuruh

Terdakwa untuk datang ke rumahnya pada tanggal 2 Pebruari-2016 pada pagi

hari sebelum pukul 09.00 WIB, karena apabila diatas pukul 09.00 WIB,

suaminya Ramaidin Sitepu sudah bangun dan menjelaskan, “ nanti setelah Re-

zeki ( maksudnya anaknya ) berangkat ke sekolah, saya keluar rumah lewat

pintu belakang, nanti kau masuk “ dan dijawab Terdakwa, “ ok ” dan

perencanaan tanggal 2-Peb ruari- 2016 gagal dilaksanakan pada saat di

perjalanan di daerah seputaran Kecamatan Galang, ia dihubungi Rasina

Br.Tarigan melalui handphone karena korban Ramaidin Sitepu sudah bangun

tidur, jadi gimana tanya Terdakwa, “ ya sudah nginap di- sini saja “ di Kolam

Renang Sarimin ada penginapan dan keduanya berjanji bertemu di Kolam

Renang Sarimin di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Ke-

mudian Rasina Br.Tarigan datang ke Kolam Renang Sarimin bersama

temannya Eka Hairani dan bertanya, “ mana kawanmu itu “ dan dijawab, “ tidak

ada aku sendiri “ Terdakwa menjawab, “ sendiri pun gak apa apa la “ dan

ditanya Rasina Br.Tarigan, “ Jadi kamu dimana tidur disini penginapannya

sudah tutup “ dan dijawab Terdakwa, “ Di- mana aja pun bisa “. Selanjutnya

Rasina Br.Tarigan dan Eka meninggalkan kolam dan pergi ke Pajak Galang

untuk mencari tempat makan dan bermalam disana. Sekira pu- kul 20.00

WIB, Terdakwa menghubungi Rasina Br.Tarigan mengatakan, “ Aku sudah di

Galang “ dan mengatakan ia tidur di kedai dan Rasina Br.Tarigan menjelaskan,

“ Be- sok pagi jangan kelamaan datangnya sebelum jam 09.00 Wib sudah

sampai disini “ dan dijawab Terdakwa, “ iya “ ;

- Selanjutnya pada Hari Rabu, tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 07.39 WIB,

Rasina Br.Tarigan menghubungi Terdakwa dengan HP. Nomor 0813.7563.2711

miliknya dan memberitahu kepada HP. Terdakwa Nomor

081266461360 dengan mengatakan, “ Ya, udah aku sudah keluar rumah

lewat pintu belakang, nanti masuk dari situ aja “, lalu Terdakwa dengan sepeda

motor berangkat ke rumah korban di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan

Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai dan kedatangan Terdakwa tersebut

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

dilihat oleh saksi Rusliyati alias Santi pada saat itu Terdakwa memakai topi

warna hitam, jaket rompi warna hitam dan celana panjang, setelah sampai di

lokasi, Terdakwa memarkirkan sepeda motor miliknya di depan pintu belakang

gudang, berdiri di depan pintu selama 15 menit dan masuk ke dalam rumah dari

pintu belakang yang telah terbuka menuju ruang tamu sambil

melihat keberadaan korban Ramaidin Sitepu di setiap kamar, kemudian ada

melihat korban sedang tertidur di kamar depan dimana kondisi pintu kamar

depan dalam keadaan terbuka, kemudian Terdakwa mencoba memastikan

korban dalam keadaan tertidur dengan mengintip dari depan pintu secara

pelan-pelan, setelah dipastikan sedang tertidur dan Terdakwa duduk di kursi

sofa ruang an tamu, sambil mengintip sesekali ke dalam kamar, kemudian ia

menuju dapur rumah untuk mencari alat / benda keras yang dapat digunakan

untuk memukul kepala korban dan menemukan 1 ( satu ) buah benda keras

berupa alu yang terbuat dari kayu, kemudian masuk kedalam kamar sambil

memegang alu dengan menggunakan tangan ka nan, langsung memukul

bagian kepala korban, kemudian korban terbangun langsung duduk, pada saat

melakukan pemukulan yang kedua kalinya korban berusaha mena- han dan

menarik alu tersebut dari tangan Terdakwa, kemudian Terdakwa merebut kem

bali alu tersebut, kemudian memukulkan alu tersebut kearah kepala korban

secara ber ulang-ulang lebih kurang 15 kali sehingga korban Ramaidin Sitepu

terkapar di atas tem- pat tidur dan meletakkan alu di atas tempat tidur,

kemudian ia mengambil 1 ( satu ) bi lah pisau ( tumbuk lada ) dari

pinggangnya, lalu ia cabut sarungnya dan menikamkan pisau tersebut kearah

dada korban, namun korban menangkisanya dengan meng- gunakan tangan

kanannya dan Terdakwa menikam kembali secara berulang-ulang kearah dada

korban sebanyak 7 ( tujuh ) kali, sehingga gagang pisau tersebut terlepas, lalu

Terdakwa memasukan pisau tersebut ke dalam sarungnya dengan kondisi ber-

lumur darah dan disimpan di kantong jaket rompi yang ia gunakan. Selanjutnya

meng- ambil alu dari atas tempat tidur dan dicuci di kamar mandi, dekat

dapur dan ia letakkan kembali ke tempat semula. Kemudian ia keluar dari pintu

gudang belakang merapikan jaket rompi yang digunakan, hal tersebut dilihat

oleh saksi Asminar dan Terdakwa lang- sung pergi dengan menggunakan

sepeda motor. Pada saat di jalan, tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter ia

melihat Rasina Br.Tarigan sedang berdiri di depan ru- mah orang, namun

mereka tidak saling teguran. Selanjutnya Terdakwa pulang dan membuang

pisau yang tidak utuh, karena gagangnya jatuh dan tertinggal di kamar korban

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

Ramidin Sitepu ke Sungai Tugu di Dusun II, Desa Kota Tengah, Kecamatan

Namo rambe, Kabupaten Deli Serdang ;

- Kemudian pada saat saksi Budiman Sitepu ( anak korban ) yang tinggal tidak

jauh dari rumahnya disuruh oleh ibunya, Rasina Br.Tarigan pergi ke rumah

untuk menyuruh ayah nya ( korban Ramidin Sitepu ) menghubungi toke /

agen pinang, supaya datang kemu- dian ia seorang diri pergi ke rumah

orangtuanya dan melihat pintu gudang rumah sudah terbuka, lalu masuk

berjalan kearah kamar tidur korban yang sudah terbuka dan me- nemukan

korban Ramidin Sitepu dalam kondisi telungkup serta bersimbah darah sam- bil

mengorok dan berkata “ mak-mak “ dan ia meminta tolong “ .. bapakku kena

tikam “ dan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan menyuruh saksi

Hamzah Hara- hap membawa mobil pick up ia bersama Andi, Hotman Damanik

dan Kimo mengangkat ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit, namun

dalam perjalanan korban Ramidin Sitepu meninggal dunia. Kemudian pada

tanggal 24-Maret- 2016. Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki

ditangkap Polisi dari Polres Serdang Bedagai ;

- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Ramaidin Sitepu meninggal dunia,

sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : 156/VER/RSGM/II/2016, tanggal 22-

Pebruari-2016 dari Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam yang dibuat oleh

dr.Jhoni P.Sembiring :

1. Pemeriksaan tanda vital :

Kesadaran : koma ;

Tekanan darah : tidak terukur ;

Nadi : tidak teraba ;

Pernafasan : tidak ada ;

Pupil : midriasis maksimal reflek cahaya tidak ada ;

2. Pemeriksaan luka :

Pada bagian kepala :

Tampak luka robek pada kepala bagian atas dengan tepi luka rata, sebanyak

enam luka dengan arah tidak beraturan ;

Tampak tulang kepala bagian atas terbuka, tanpa ada bagian kulit yang

menutup kepala berukuran panjang enam belas centimeter dan lebar enam

centimeter ;

Pada bagian wajah :

Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata diatas alis mata kanan,

panjang tujuh centimeter dan lebar satu centimeter ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata pada tiga centimeter bawah

mata kiri dengan panjang enam centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka robek dengan tepi luka rata pada wajah, dua centimeter diatas

alis mata kiri dengan panjang delapan centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka lebam pada sekitar mata kanan ;

Pada bagian dada :

Tampak tujuh buah luka robek di daerah dada, masing-masing memiliki tepi

luka yang rata :

Luka pertama : panjang satu centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter

berada pada dada atas bagian tengah ;

Luka kedua : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, terletak empat centimeter dari luka pertama ;

Luka ketiga : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, terletak pada dada kiri ;

Luka keempat : panjang lima centimeter dan lebar satu centimeter, berada

dibagian puncak ulu hati ;

Luka kelima : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, berada tiga centimeter dibawah luka ketiga ;

Luka keenam : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,

berada tiga centimeter disebelah kanan dari luka kelima ;

Luka ketujuh : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,

berada pada dada kiri bagian bawah ;

Pada tangan kanan :

Tampak luka robek pada punggung tangan kanan dengan panjang satu koma

lima centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter, dengan tepi luka yang

tidak rata ;

Kesimpulan :

Telah diperiksa seorang laki-laki, berumur lima puluh tujuh tahun, dari

pemeriksaan ditemukan luka robek pada kepala, wajah dan dada dengan tepi

luka yang rata, yang diakibatkan berbenturan benda tajam, ditemukan luka

lebam pada sekitar mata kanan dan luka robek dengan tepi tidak rata pada

punggung tangan kanan diakibatkan berbenturan dengan benda tumpul,

pada pemeriksaan pasien telah meninggal dunia ;

-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 340 yo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana ;

A t a u,

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

KEDUA :

Bahwa Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki, secara

bersama-sama dengan Rasina Br.Tarigan ( perkara terpisah ) sebagai orang yang

melakukan, yang me- nyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, pada

hari Rabu tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya

pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah tepatnya,

sebuah kamar korban Ramaidin Sitepu di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan

Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai atau se- tidaknya pada suatu tempat

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Ne- geri Tebing Tinggi Deli

untuk memeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja meng- hilangkan jiwa orang

lain, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bermula pada bulan Mei-2014 Terdakwa berkenalan dengan saksi Rasina

Br.Tarigan melalui handphone yang dilakukan Terdakwa dengan mengacak

nomor handphone dan masuk ke nomor handphone milik saksi Rasina

Br.Tarigan dan sejak saat itu Ter- dakwa selalu berkomunikasi dengan saksi

Rasina Br.Tarigan, kemudian Terdakwa menyarankan kepada saksi Rasina

Br.Tarigan untuk berbisnis jual-beli buah pinang dan saksi Rasina Br.Tarigan

menyetujuinya ;

- Kemudian pada bulan Juli-2014, Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan berjanji

untuk bertemu di Pancur Batu dengan maksud ke Kabupaten Dairi untuk

membeli pinang, se- telah beberapa kali bertemu dengan tujuan berbisnis jual-

beli pinang, kemudian pada bulan September-2014 setelah pulang dari membeli

pinang di Kabupaten Dairi, saat itu Terdakwa dan saksi Rasina Br. Tarigan

serta supir tiba di Medan sekira pukul 02.00 WIB, karena masih dini hari dan

tempat penjualan pinang tersebut belum dibuka, Terdakwa memberi saran

untuk beristirahat di Hotel Sehati di Medan Tuntungan, ke- mudian Terdakwa

dan saksi Rasina Br.Tarigan tidur didalam kamar tersebut dan terjadi hubungan

suami-istri antara Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan, hingga

Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan selanjutnya menjalani hubungan

asmara, hal tersebut tanpa diketahui oleh suami saksi Rasina Br.Tarigan, yaitu

korban Ramaidin Sitepu, karena saksi Rasina Br.Tarigan sering menceritakan

tentang perbuatan suaminya, sering menyakiti dirinya dan sering diancam oleh

suaminya, Terdakwa merasa terpanggil untuk membalas perbuatan suaminya dan

Rasina Br.Tarigan pernah bercerita untuk membunuh suaminya tersebut ;

- Selanjutnya mereka melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Ramaidin

Sitepu tersebut pada bulan Mei-2015 di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan

Hilir, Provinsi Riau tempat usaha Rasina br. Tarigan jual-beli buah pinang. Saat

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

itu Rasina Br.Sitepu mengatakan, “ cari orang yang bisa membunuh Tepu ” (

maksudnya Ramaidin Sitepu ) dan Terdakwa menjawab, “ iya nanti aku cari “,

akhirnya pada tanggal 31-Ja- nuari-2016 sekira pukul 16.00 WIB, ia dihubungi

Rasina Br.Tarigan dengan mengata- kan, “ cemana udah dapat orangnya

“ Terdakwa menjawab, “ sudah “. Selanjutnya Ra- sina Br.Tarigan menyuruh

Terdakwa untuk datang ke rumahnya pada tanggal 2-Peb- ruari-2016 pada

pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, karena apabila diatas pukul 09.00 WIB,

suaminya Ramaidin Sitepu sudah bangun dan menjelaskan, “ nanti setelah Re-

zeki ( maksudnya anaknya ) berangkat ke sekolah, saya keluar rumah lewat

pintu bela- kang, nanti kau masuk “ dan dijawab Terdakwa, “ ok ” dan

perencanaan tanggal 2 Pebruari- 2016 gagal dilaksanakan pada saat di

perjalanan di daerah seputaran Ke- camatan Galang, ia dihubungi Rasina

Br.Tarigan melalui handphone karena korban Ra maidin Sitepu sudah bangun

tidur, jadi gimana tanya Terdakwa, “ ya sudah nginap di- sini saja “ di Kolam

Renang Sarimin ada penginapan dan keduanya berjanji bertemu di Kolam

Renang Sarimin di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Ke-

mudian Rasina Br.Tarigan datang ke Kolam Renang Sarimin bersama

temannya Eka Hairani dan bertanya, “ mana kawanmu itu “ dan dijawab, “ tidak

ada aku sendiri “ Ter- dakwa menjawab, “ sendiri pun gak apa apa la “ dan

ditanya Rasina Br.Tarigan, “ Jadi kamu dimana tidur disini penginapannya

sudah tutup “ dan dijawab Terdakwa, “ Di- mana aja pun bisa “. Selanjutnya

Rasina Br.Tarigan dan Eka meninggalkan kolam dan pergi ke Pajak Galang

untuk mencari tempat makan dan bermalam disana. Sekira pu- kul 20.00

WIB, Terdakwa menghubungi Rasina Br.Tarigan mengatakan, “ Aku sudah di

Galang “ dan mengatakan ia tidur di kedai dan Rasina Br.Tarigan menjelaskan,

“ Be- sok pagi jangan kelamaan datangnya sebelum jam 09.00 Wib sudah

sampai disini “ dan dijawab Terdakwa, “ iya “ ;

- Selanjutnya pada Hari Rabu, tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 07.39 WIB,

Rasina Br.Tarigan menghubungi Terdakwa dengan HP. Nomor 0813.7563.2711

miliknya dan memberitahu kepada HP. Terdakwa Nomor

081266461360 dengan mengatakan, “ Ya, udah aku sudah keluar rumah

lewat pintu belakang, nanti masuk dari situ aja “, lalu Terdakwa dengan sepeda

motor berangkat ke rumah korban di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan

Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai dan kedatangan Terdakwa tersebut

dilihat oleh saksi Rusliyati alias Santi pada saat itu Terdakwa memakai topi

warna hitam, jaket rompi warna hitam dan celana panjang, setelah sampai di

lokasi, Terdakwa memarkirkan sepeda motor miliknya di depan pintu belakang

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

gudang, berdiri di depan pintu selama 15 menit dan masuk ke dalam rumah dari

pintu belakang yang telah terbuka menuju ruang tamu sambil

melihat keberadaan korban Ramaidin Sitepu di setiap kamar, kemudian ada

melihat korban sedang tertidur di kamar depan dimana kondisi pintu kamar

depan dalam keadaan terbuka, kemudian Terdakwa mencoba memastikan

korban dalam keadaan tertidur dengan mengintip dari depan pintu secara

pelan-pelan, setelah dipastikan sedang tertidur dan Terdakwa duduk di kursi

sofa ruang an tamu, sambil mengintip sesekali ke dalam kamar, kemudian ia

menuju dapur rumah untuk mencari alat / benda keras yang dapat digunakan

untuk memukul kepala korban dan menemukan 1 ( satu ) buah benda keras

berupa alu yang terbuat dari kayu, ke- mudian masuk kedalam kamar sambil

memegang alu dengan menggunakan tangan ka nan, langsung memukul bagian

kepala korban, kemudian korban terbangun langsung duduk, pada saat

melakukan pemukulan yang kedua kalinya korban berusaha mena- han dan

menarik alu tersebut dari tangan Terdakwa, kemudian Terdakwa merebut kem

bali alu tersebut, kemudian memukulkan alu tersebut kearah kepala korban

secara ber ulang-ulang lebih kurang 15 kali sehingga korban Ramaidin Sitepu

terkapar di atas tem- pat tidur dan meletakkan alu di atas tempat tidur,

kemudian ia mengambil 1 ( satu ) bi lah pisau ( tumbuk lada ) dari

pinggangnya, lalu ia cabut sarungnya dan menikamkan pisau tersebut kearah

dada korban, namun korban menangkisanya dengan meng- gunakan tangan

kanannya dan Terdakwa menikam kembali secara berulang-ulang kearah dada

korban sebanyak 7 ( tujuh ) kali, sehingga gagang pisau tersebut terlepas, lalu

Terdakwa memasukan pisau tersebut ke dalam sarungnya dengan kondisi ber-

lumur darah dan disimpan di kantong jaket rompi yang ia gunakan. Selanjutnya

meng- ambil alu dari atas tempat tidur dan dicuci di kamar mandi, dekat

dapur dan ia letakkan kembali ke tempat semula. Kemudian ia keluar dari pintu

gudang belakang merapikan jaket rompi yang digunakan, hal tersebut dilihat

oleh saksi Asminar dan Terdakwa lang- sung pergi dengan menggunakan

sepeda motor. Pada saat di jalan, tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter ia

melihat Rasina Br.Tarigan sedang berdiri di depan ru- mah orang, namun

mereka tidak saling teguran. Selanjutnya Terdakwa pulang dan membuang

pisau yang tidak utuh, karena gagangnya jatuh dan tertinggal di kamar kor- ban

Ramidin Sitepu ke Sungai Tugu di Dusun II, Desa Kota Tengah, Kecamatan

Namo rambe, Kabupaten Deli Serdang ;

- Kemudian pada saat saksi Budiman Sitepu ( anak korban ) yang tinggal tidak

jauh dari rumahnya disuruh oleh ibunya, Rasina Br.Tarigan pergi ke rumah

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

untuk menyuruh ayahnya ( korban Ramidin Sitepu ) menghubungi toke /

agen pinang, supaya datang kemu- dian ia seorang diri pergi ke rumah

orangtuanya dan melihat pintu gudang rumah sudah terbuka, lalu masuk

berjalan kearah kamar tidur korban yang sudah terbuka dan me- nemukan

korban Ramidin Sitepu dalam kondisi telungkup serta bersimbah darah sam- bil

mengorok dan berkata “ mak-mak “ dan ia meminta tolong “ .. bapakku kena

tikam “ dan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan menyuruh saksi

Hamzah Hara- hap membawa mobil pick up ia bersama Andi, Hotman Damanik

dan Kimo mengangkat ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit, namun

dalam perjalanan korban Ramidin Sitepu meninggal dunia. Kemudian pada

tanggal 24-Maret- 2016. Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki

ditangkap Polisi dari Polres Serdang Bedagai ;

- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Ramaidin Sitepu meninggal dunia,

sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : 156/VER/RSGM/II/2016, tanggal 22-

Pebruari-2016 dari Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam yang dibuat oleh

dr.Jhoni P.Sembiring :

1. Pemeriksaan tanda vital :

Kesadaran : koma ;

Tekanan darah : tidak terukur ;

Nadi : tidak teraba ;

Pernafasan : tidak ada ;

Pupil : midriasis maksimal reflek cahaya tidak ada ;

2. Pemeriksaan luka :

Pada bagian kepala :

Tampak luka robek pada kepala bagian atas dengan tepi luka rata, sebanyak

enam luka dengan arah tidak beraturan ;

Tampak tulang kepala bagian atas terbuka, tanpa ada bagian kulit yang

menutup kepala berukuran panjang enam belas centimeter dan lebar enam

centimeter ;

Pada bagian wajah :

Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata diatas alis mata kanan,

panjang tujuh centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata pada tiga centimeter bawah

mata kiri dengan panjang enam centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka robek dengan tepi luka rata pada wajah, dua centimeter diatas

alis mata kiri dengan panjang delapan centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka lebam pada sekitar mata kanan ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

Pada bagian dada :

Tampak tujuh buah luka robek di daerah dada, masing-masing memiliki tepi

luka yang rata :

Luka pertama : panjang satu centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter

berada pada dada atas bagian tengah ;

Luka kedua : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, terletak empat centimeter dari luka pertama ;

Luka ketiga : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, terletak pada dada kiri ;

Luka keempat : panjang lima centimeter dan lebar satu centimeter, berada

dibagian puncak ulu hati ;

Luka kelima : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol

koma lima centimeter, berada tiga centimeter dibawah luka

ketiga ;

Luka keenam : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,

berada tiga centimeter disebelah kanan dari luka kelima ;

Luka ketujuh : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,

berada pada dada kiri bagian bawah ;

Pada tangan kanan :

Tampak luka robek pada punggung tangan kanan dengan panjang satu koma

lima centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter, dengan tepi luka yang

tidak rata ;

Kesimpulan :

Telah diperiksa seorang laki-laki, berumur lima puluh tujuh tahun, dari

pemeriksaan ditemukan luka robek pada kepala, wajah dan dada dengan tepi

luka yang rata, yang diakibatkan berbenturan benda tajam, ditemukan luka

lebam pada sekitar mata kanan dan luka robek dengan tepi tidak rata pada

punggung tangan kanan diakibatkan berbenturan dengan benda tumpul,

pada pemeriksaan pasien telah meninggal dunia ;

-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 338 jo. Pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUH Pidana ;

A t a u, KETIGA :

---------- Bahwa Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki, secara

bersama-sama dengan Rasina Br. Tarigan ( perkara terpisah ) sebagai orang yang

melakukan, yang me- nyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, pada

hari Rabu tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah tepatnya,

sebuah kamar korban Ramaidin Sitepu di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan

Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai atau se -tidaknya pada suatu tempat

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli

untuk memeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja me- lakukan penganiayaan

yang menjadikan mati orangnya, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bermula pada bulan Mei-2014 Terdakwa berkenalan dengan saksi Rasina

Br.Tarigan melalui handphone yang dilakukan Terdakwa dengan mengacak

nomor handphone dan masuk ke nomor handphone milik saksi Rasina

Br.Tarigan dan sejak saat itu Ter- dakwa selalu berkomunikasi dengan saksi

Rasina Br.Tarigan, kemudian Terdakwa menyarankan kepada saksi Rasina

Br.Tarigan untuk berbisnis jual-beli buah pinang dan saksi Rasina Br.Tarigan

menyetujuinya ;

- Kemudian pada bulan Juli-2014, Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan berjanji

untuk bertemu di Pancur Batu dengan maksud ke Kabupaten Dairi untuk

membeli pinang, se- telah beberapa kali bertemu dengan tujuan berbisnis jual-

beli pinang, kemudian pada bulan September-2014 setelah pulang dari membeli

pinang di Kabupaten Dairi, saat itu Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan

serta supir tiba di Medan sekira pukul 02.00 WIB, karena masih dini hari dan

tempat penjualan pinang tersebut belum dibuka, Terdakwa memberi saran

untuk beristirahat di Hotel Sehati di Medan Tuntungan, ke- mudian Terdakwa

dan saksi Rasina Br.Tarigan tidur didalam kamar tersebut dan terjadi

hubungan suami-istri antara Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan, hingga

Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan selanjutnya menjalani hubungan

asmara, hal tersebut tanpa diketahui oleh suami saksi Rasina Br.Tarigan, yaitu

korban Ramaidin Sitepu, karena saksi Rasina Br.Tarigan sering menceritakan

tentang perbuatan suaminya, sering menyakiti dirinya dan sering diancam

oleh suaminya, Terdakwa merasa terpanggil untuk membalas perbuatan

suaminya dan Rasina Br.Tarigan pernah bercerita untuk membunuh suaminya

tersebut ;

- Selanjutnya mereka melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Ramaidin

Sitepu tersebut pada bulan Mei-2015 di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan

Hilir, Provinsi Riau tempat usaha Rasina br. Tarigan jual-beli buah pinang. Saat

itu Rasina Br.Site- pu mengatakan, “ cari orang yang bisa membunuh Tepu ” (

maksudnya Ramaidin Sitepu ) dan Terdakwa menjawab, “ iya nanti aku cari “,

akhirnya pada tanggal 31-Ja- nuari-2016 sekira pukul 16.00 WIB, ia dihubungi

Rasina Br.Tarigan dengan mengatakan, “ cemana udah dapat orangnya

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

“ Terdakwa menjawab, “ sudah “. Selanjutnya Ra- sina Br.Tarigan menyuruh

Terdakwa untuk datang ke rumahnya pada tanggal 2-Peb- ruari-2016 pada

pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, karena apabila diatas pukul 09.00 WIB,

suaminya Ramaidin Sitepu sudah bangun dan menjelaskan, “ nanti setelah Re-

zeki ( maksudnya anaknya ) berangkat ke sekolah, saya keluar rumah lewat

pintu bela- kang, nanti kau masuk “ dan dijawab Terdakwa, “ ok ” dan

perencanaan tanggal 2-Peb ruari- 2016 gagal dilaksanakan pada saat di

perjalanan di daerah seputaran Ke- camatan Galang, ia dihubungi Rasina

Br.Tarigan melalui handphone karena korban Ra maidin Sitepu sudah bangun

tidur, jadi gimana tanya Terdakwa, “ ya sudah nginap di- sini saja “ di Kolam

Renang Sarimin ada penginapan dan keduanya berjanji bertemu di Kolam

Renang Sarimin di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Ke-

mudian Rasina Br.Tarigan datang ke Kolam Renang Sarimin bersama

temannya Eka Hairani dan bertanya, “ mana kawanmu itu “ dan dijawab, “ tidak

ada aku sendiri “ Ter- dakwa menjawab, “ sendiri pun gak apa apa la “ dan

ditanya Rasina Br.Tarigan, “ Jadi kamu dimana tidur disini penginapannya

sudah tutup “ dan dijawab Terdakwa, “ Di- mana aja pun bisa “. Selanjutnya

Rasina Br.Tarigan dan Eka meninggalkan kolam dan pergi ke Pajak Galang

untuk mencari tempat makan dan bermalam disana. Sekira pu- kul 20.00

WIB, Terdakwa menghubungi Rasina Br.Tarigan mengatakan, “ Aku sudah di

Galang “ dan mengatakan ia tidur di kedai dan Rasina Br.Tarigan menjelaskan,

“ Be- sok pagi jangan kelamaan datangnya sebelum jam 09.00 Wib sudah

sampai disini “ dan dijawab Terdakwa, “ iya “ ;

- Selanjutnya pada Hari Rabu, tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 07.39 WIB,

Rasina Br.Tarigan menghubungi Terdakwa dengan HP. Nomor 0813.7563.2711

miliknya dan memberitahu kepada HP. Terdakwa Nomor

081266461360 dengan mengatakan, “ Ya, udah aku sudah keluar rumah

lewat pintu belakang, nanti masuk dari situ aja “, la lu Terdakwa dengan sepeda

motor berangkat ke rumah korban di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan

Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai dan kedatangan Terdakwa tersebut

dilihat oleh saksi Rusliyati alias Santi pada saat itu Terdakwa memakai topi

warna hitam, jaket rompi warna hitam dan celana panjang, setelah sampai di

lokasi, Terdakwa memarkirkan sepeda motor miliknya di depan pintu belakang

gudang, berdiri di depan pintu selama 15 menit dan masuk ke dalam rumah dari

pintu belakang yang telah terbuka menuju ruang tamu sambil

melihat keberadaan korban Ramaidin Sitepu di setiap kamar, kemudian ada

melihat korban sedang tertidur di kamar depan dimana kondisi pintu kamar

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

depan dalam keadaan terbuka, kemudian Terdakwa mencoba memastikan

korban dalam keadaan tertidur dengan mengintip dari depan pintu secara

pelan-pelan, setelah dipastikan sedang tertidur dan Terdakwa duduk di kursi

sofa ruang an tamu, sambil mengintip sesekali ke dalam kamar, kemudian ia

menuju dapur rumah untuk mencari alat / benda keras yang dapat digunakan

untuk memukul kepala korban dan menemukan 1 ( satu ) buah benda keras

berupa alu yang terbuat dari kayu, ke- mudian masuk kedalam kamar sambil

memegang alu dengan menggunakan tangan ka nan, langsung memukul

bagian kepala korban, kemudian korban terbangun langsung duduk, pada saat

melakukan pemukulan yang kedua kalinya korban berusaha mena- han dan

menarik alu tersebut dari tangan Terdakwa, kemudian Terdakwa merebut kem

bali alu tersebut, kemudian memukulkan alu tersebut kearah kepala korban

secara ber ulang-ulang lebih kurang 15 kali sehingga korban Ramaidin Sitepu

terkapar di atas tem- pat tidur dan meletakkan alu di atas tempat tidur,

kemudian ia mengambil 1 ( satu ) bi lah pisau ( tumbuk lada ) dari

pinggangnya, lalu ia cabut sarungnya dan menikamkan pisau tersebut kearah

dada korban, namun korban menangkisanya dengan meng- gunakan tangan

kanannya dan Terdakwa menikam kembali secara berulang-ulang kearah dada

korban sebanyak 7 ( tujuh ) kali, sehingga gagang pisau tersebut terlepas, lalu

Terdakwa memasukan pisau tersebut ke dalam sarungnya dengan kondisi ber-

lumur darah dan disimpan di kantong jaket rompi yang ia gunakan. Selanjutnya

meng- ambil alu dari atas tempat tidur dan dicuci di kamar mandi, dekat

dapur dan ia letakkan kembali ke tempat semula. Kemudian ia keluar dari pintu

gudang belakang merapikan jaket rompi yang digunakan, hal tersebut dilihat

oleh saksi Asminar dan Terdakwa lang- sung pergi dengan menggunakan

sepeda motor. Pada saat di jalan, tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter ia

melihat Rasina Br.Tarigan sedang berdiri di depan ru- mah orang, namun

mereka tidak saling teguran. Selanjutnya Terdakwa pulang dan membuang

pisau yang tidak utuh, karena gagangnya jatuh dan tertinggal di kamar kor- ban

Ramidin Sitepu ke Sungai Tugu di Dusun II, Desa Kota Tengah, Kecamatan

Namo rambe, Kabupaten Deli Serdang ;

- Kemudian pada saat saksi Budiman Sitepu ( anak korban ) yang tinggal tidak

jauh dari rumahnya disuruh oleh ibunya, Rasina Br.Tarigan pergi ke rumah

untuk menyuruh ayahnya ( korban Ramidin Sitepu ) menghubungi toke /

agen pinang, supaya datang kemudian ia seorang diri pergi ke rumah

orangtuanya dan melihat pintu gudang rumah sudah terbuka, lalu masuk

berjalan kearah kamar tidur korban yang sudah terbuka dan menemukan

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

korban Ramidin Sitepu dalam kondisi telungkup serta bersimbah darah sambil

mengorok dan berkata “ mak-mak “ dan ia meminta tolong “ .. bapakku kena

tikam “ dan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan menyuruh saksi

Hamzah Harahap membawa mobil pick up ia bersama Andi, Hotman Damanik

dan Ki- mo mengangkat ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit, namun

dalam per- jalanan korban Ramidin Sitepu meninggal dunia. Kemudian pada

tanggal 24-Maret- 2016. Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki

ditangkap Polisi dari Polres Serdang Bedagai ;

- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Ramaidin Sitepu meninggal dunia,

sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : 156/VER/RSGM/II/2016, tanggal 22-

Pebruari-2016 dari Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam yang dibuat oleh

dr.Jhoni P.Sembiring :

1. Pemeriksaan tanda vital :

Kesadaran : koma ;

Tekanan darah : tidak terukur ;

Nadi : tidak teraba ;

Pernafasan : tidak ada ;

Pupil : midriasis maksimal reflek cahaya tidak ada ;

2. Pemeriksaan luka :

Pada bagian kepala :

Tampak luka robek pada kepala bagian atas dengan tepi luka rata, sebanyak

enam luka dengan arah tidak beraturan ;

Tampak tulang kepala bagian atas terbuka, tanpa ada bagian kulit yang

menutup kepala berukuran panjang enam belas centimeter dan lebar enam

centimeter ;

Pada bagian wajah :

Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata diatas alis mata kanan,

panjang tujuh centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata pada tiga centimeter bawah

mata kiri dengan panjang enam centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka robek dengan tepi luka rata pada wajah, dua centimeter diatas

alis mata kiri dengan panjang delapan centimeter dan lebar satu centimeter ;

Tampak luka lebam pada sekitar mata kanan ;

Pada bagian dada :

Tampak tujuh buah luka robek di daerah dada, masing-masing memiliki tepi

luka yang rata :

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

Luka pertama : panjang satu centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter

berada pada dada atas bagian tengah ;

Luka kedua : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, terletak empat centimeter dari luka pertama ;

Luka ketiga : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima

centimeter, terletak pada dada kiri ;

Luka keempat : panjang lima centimeter dan lebar satu centimeter, berada

dibagian puncak ulu hati ;

Luka kelima : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol

koma lima

centimeter, berada tiga centimeter dibawah luka ketiga ;

Luka keenam : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,

berada tiga centimeter disebelah kanan dari luka kelima ;

Luka ketujuh : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,

berada pada dada kiri bagian bawah ;

Pada tangan kanan :

Tampak luka robek pada punggung tangan kanan dengan panjang satu koma

lima centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter, dengan tepi luka yang

tidak rata ;

Kesimpulan :

Telah diperiksa seorang laki-laki, berumur lima puluh tujuh tahun, dari

pemeriksaan ditemukan luka robek pada kepala, wajah dan dada dengan tepi

luka yang rata, yang diakibatkan berbenturan benda tajam, ditemukan luka

lebam pada sekitar mata kanan dan luka robek dengan tepi tidak rata pada

punggung tangan kanan diakibatkan berbenturan dengan benda tumpul,

pada pemeriksaan pasien telah meninggal dunia ;

-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 351 ayat ( 3 ) jo. Pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUH Pidana ;

II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg Perk : PDM-

125/Epp.2/S.Rph/07/2016 tertanggal 05 Desember 2016, yang menuntut

Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki bersalah

melakukan tindak pidana “ secara bersama-sama melakukan pembunuhan

berencana “ sebagai- mana dakwaan diatur dan diancam pidana dalam Pasal

340 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan kesatu ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias

Laki berupa pidana penjara selama 20 ( dua puluh ) tahun dikurangi selama

Terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa tetap

ditahan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna putih Nomor

Telkomsel 0852.0691.6868 milik Ramaidin Sitepu ;

2. 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna hitam Nomor

Telkomsel 0813756302711 milik Rasina br.Tarigan ;

3. 1 ( satu ) buah sprai bercorak warna hijau, kuning yang terdapat lumuran

darah ; -

4. 1 ( satu ) buah bantal bersarung corak warna hijau ;

5. 1 ( satu ) buah bantal guling bercorak warna kuning, cream terdapat

bercak darah ;

6. 1 ( satu ) helai kain sarung corak kotak-kotak warna hijau, merah terdapat

bercak darah ;

7. 1 ( satu ) potong celana pendek warna hijau terdapat bercak darah ;

8. 1 ( satu ) potong baju kaos corak liris-liris warna hitam, coklat terdapat

lumuran darah ;

9. 1 ( satu ) buah celana dalam pria warna biru terdapat lumuran darah ;

10. 1 ( satu ) buah gagang pisau terbuat dari kayu bermotif ukiran ;

11. 1 ( satu ) buah alu terbuat dari kayu ;

12. 1 ( satu ) buah lesung terbuat dari kayu ;

13. 1 ( satu ) buah celana olah raga corak 3 liris berwarna kuning, merah

kuning ;

14. 1 ( satu ) potong baju kaos oblong tanpa lengan bercorak loreng ;

15. 9 ( sembilan ) lembar Berita Acara Pemeriksaan saksi an.Rasina br.

Tarigan pada hari Jum’at tanggal 5-Pebruari-2016 ;

16. 6 ( enam ) lembar Berita Acara Pemeriksaan lanjutan saksi an.Rasina

br.Tarigan tanggal 6-Pebruari-2016 ;

Digunakan dalam perkara Terdakwa Rasina br Tarigan ;

4. Menetapkan agar Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki membayar

biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ) ;

III. Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 19 Desember 2016, Nomor

: 449/Pid.B/2016/PN.Tbt , yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 18 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

1. Menyatakan Terdakwa NORMAL SEMBIRING alias JEFRI alias LAKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, “ TURUT SERTA MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA “ ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 18 ( delapan belas ) tahun ;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan

barang bukti berupa :

- 1 ( satu ) buah gagang pisau terbuat dari kayu bermotif ukiran ;

- 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna hitam Nomor

Telkomsel 0813756302711 milik Rasina br.Tarigan ;

- 1 ( satu ) buah sprai bercorak warna hijau, kuning yang terdapat

lumuran darah ;

1 ( satu ) buah bantal bersarung corak warna hijau ;

- 1 ( satu ) buah bantal guling bercorak warna kuning, cream terdapat

bercak darah ;

- 1 ( satu ) helai kain sarung corak kotak-kotak warna hijau, merah

terdapat bercak darah ;

- 1 ( satu ) potong celana pendek warna hijau terdapat bercak darah ; -

- 1 ( satu ) potong baju kaos corak liris-liris warna hitam, coklat

terdapat lumuran darah ;

- 1 ( satu ) buah celana dalam pria warna biru terdapat lumuran darah ;

- 1 ( satu ) buah alu terbuat dari kayu ;

- 1 ( satu ) buah lesung terbuat dari kayu ;

- 1 ( satu ) potong baju kaos oblong tanpa lengan bercorak loreng ; 1

( satu ) buah celana olah raga corak 3 liris berwarna kuning dan

merah ;

- 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna putih Nomor

Telkomsel 085206916868 milik Ramaidin Sitepu ;

- 9 ( sembilan ) lembar Berita Acara Pemeriksaan saksi an.Rasina br.

Tarigan pada hari Jum’at tanggal 5-Pebruari-2016 ;

- 6 ( enam ) lembar Berita Acara Pemeriksaan lanjutan saksi an.Rasina

br.Tarigan tanggal 6-Pebruari-2016 ;

dipergunakan dalam perkara Terdakwa Rasina br Tarigan ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah ) ;

IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh :Poniman.,SH. Panitera Pengadilan

Negeri Tebing Tinggi pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 Nomor :

44/Akta.Pid/2016/PN.Tbt, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut telah

mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Tebing

Tinggi Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt. tanggal 19 Desember 2016,

diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 17 Januari 2017 ;

V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh :Poniman.,SH. Panitera Pengadilan

Negeri Tebing Tinggi pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 Nomor : 46/

Akta.Pid/2016/PN.Tbt, yang menerangkan bahwa Penasehat Hukum terdakwa

telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Tebing

Tinggi Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt. tanggal 19 Desember 2016,

diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 04 Januari 2017 ;

VI. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh

Poniman, SH Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 22

Desember 2016 yang ditujukan kepada Terdakwa dan kepada Jaksa

Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh)

hari sebelum berkas tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta

syarat - syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan

banding tersebut secara Yuridis formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan

seksama berkas dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

tanggal 19 Desember 2016 Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt beserta surat-surat

lainnya, Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan

Pengadilan Tingkat Pertama yang telah tepat dan benar dipertimbangkan sesuai

dengan ketentuan hukum yang berlaku oleh karenanya di ambil alih dan dijadikan

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 20 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di

Tingkat Banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,

maka putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 19 Desember 2016,

Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt yang dimintakan banding tersebut dapat

dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini terdakwa berada dalam

tahanan, oleh karenanya menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana,

maka terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan;

Mengingat Pasal 340 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 191

ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan

dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

- Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 19 Desember

2016, Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt, yang dimintakan banding tersebut;

- Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan;

- Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima

ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017, oleh

Kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi

Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN,SH.MH dan AHMAD

SUKANDAR, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang

ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Halaman 21 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN

banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal

31 Januari 2017 Nomor : 52/PID/2017/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2017 oleh

Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut

diatas serta dibantu oleh Hj.SURYA HAIDA,SH.MH. sebagai Panitera Pengganti

pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

DALIUN SAILAN.SH.MH ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH

ttd

AHMAD SUKANDAR, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.