PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · PDF file- Selanjutnya mereka melakukan...
Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · PDF file- Selanjutnya mereka melakukan...
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
P U T U S A N Nomor : 52/PID/2017/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : NORMAL SEMBIRING alias JEFRI alias LAKI;
Tempat lahir : Pancur Batu;
Umur/tanggal lahir : 30/ 3 Maret 1986;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Pasar IV, Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru,
Kabupaten Deli Serdang;
Agama : Kristen Protestan;
Pekerjaan : Mocok-mocok;
Pendidikan : Diploma-III ( D-III )
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 25
Maret 2016 sampai dengan sekarang :
Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasehat Hukum, Jonli
Sinaga,SH.,advocat berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Agustus 2016 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor
449/Pid.B/2016/PN.Tbt dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara
tersebut;
I. Surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi tanggal
27 Juli 2016 No. Reg Perk : PDM-125/Epp.2/S.Rph/07/2016 sebagai berikut :
DAKWAAN :
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
KESATU :
---------- Bahwa Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki, secara
bersama-sama dengan Rasina Br.Tarigan ( perkara terpisah ) sebagai orang yang
melakukan, yang me- nyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, pada
hari Rabu tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah tepatnya,
sebuah kamar korban Ramaidin Sitepu di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan
Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai atau se- tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli
untuk memeriksa dan mengadilinya, “ dengan sengaja dan de- ngan direncanakan
lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain “, yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
- Bermula pada bulan Mei 2014 Terdakwa berkenalan dengan saksi Rasina
Br.Tarigan melalui handphone yang dilakukan Terdakwa dengan mengacak
nomor handphone dan masuk ke nomor handphone milik saksi Rasina
Br.Tarigan dan sejak saat itu Ter- dakwa selalu berkomunikasi dengan saksi
Rasina Br.Tarigan, kemudian Terdakwa menyarankan kepada saksi Rasina
Br.Tarigan untuk berbisnis jual-beli buah pinang dan saksi Rasina Br.Tarigan
menyetujuinya ;
- Kemudian pada bulan Juli-2014, Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan berjanji
untuk bertemu di Pancur Batu dengan maksud ke Kabupaten Dairi untuk
membeli pinang, se- telah beberapa kali bertemu dengan tujuan berbisnis jual-
beli pinang, kemudian pada bulan September-2014 setelah pulang dari membeli
pinang di Kabupaten Dairi, saat itu Terdakwa dan saksi Rasina Br. Tarigan
serta supir tiba di Medan sekira pukul 02.00 WIB, karena masih dini hari dan
tempat penjualan pinang tersebut belum dibuka, Terdakwa memberi saran
untuk beristirahat di Hotel Sehati di Medan Tuntungan, ke- mudian Terdakwa
dan saksi Rasina Br. Tarigan tidur didalam kamar tersebut dan ter- jadi
hubungan suami-istri antara Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan, hingga Ter-
dakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan selanjutnya menjalani hubungan asmara,
hal ter- sebut tanpa diketahui oleh suami saksi Rasina Br.Tarigan, yaitu korban
Ramaidin Sitepu, karena saksi Rasina Br.Tarigan sering menceritakan
tentang perbuatan suaminya, sering menyakiti dirinya dan sering diancam
oleh suaminya, Terdakwa merasa terpanggil untuk membalas perbuatan
suaminya dan Rasina Br.Tarigan pernah bercerita untuk membunuh suaminya
tersebut ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
- Selanjutnya mereka melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Ramaidin
Sitepu tersebut pada bulan Mei-2015 di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan
Hilir, Provinsi Riau tempat usaha Rasina br. Tarigan jual-beli buah pinang. Saat
itu Rasina Br.Sitepu mengatakan, “ cari orang yang bisa membunuh Tepu ” (
maksudnya Ramaidin Sitepu ) dan Terdakwa menjawab, “ iya nanti aku cari “,
akhirnya pada tanggal 31-Ja- nuari-2016 sekira pukul 16.00 WIB, ia dihubungi
Rasina Br.Tarigan dengan mengata kan, “ cemana udah dapat orangnya
“ Terdakwa menjawab, “ sudah “. Selanjutnya Rasina Br.Tarigan menyuruh
Terdakwa untuk datang ke rumahnya pada tanggal 2 Pebruari-2016 pada pagi
hari sebelum pukul 09.00 WIB, karena apabila diatas pukul 09.00 WIB,
suaminya Ramaidin Sitepu sudah bangun dan menjelaskan, “ nanti setelah Re-
zeki ( maksudnya anaknya ) berangkat ke sekolah, saya keluar rumah lewat
pintu belakang, nanti kau masuk “ dan dijawab Terdakwa, “ ok ” dan
perencanaan tanggal 2-Peb ruari- 2016 gagal dilaksanakan pada saat di
perjalanan di daerah seputaran Kecamatan Galang, ia dihubungi Rasina
Br.Tarigan melalui handphone karena korban Ramaidin Sitepu sudah bangun
tidur, jadi gimana tanya Terdakwa, “ ya sudah nginap di- sini saja “ di Kolam
Renang Sarimin ada penginapan dan keduanya berjanji bertemu di Kolam
Renang Sarimin di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Ke-
mudian Rasina Br.Tarigan datang ke Kolam Renang Sarimin bersama
temannya Eka Hairani dan bertanya, “ mana kawanmu itu “ dan dijawab, “ tidak
ada aku sendiri “ Terdakwa menjawab, “ sendiri pun gak apa apa la “ dan
ditanya Rasina Br.Tarigan, “ Jadi kamu dimana tidur disini penginapannya
sudah tutup “ dan dijawab Terdakwa, “ Di- mana aja pun bisa “. Selanjutnya
Rasina Br.Tarigan dan Eka meninggalkan kolam dan pergi ke Pajak Galang
untuk mencari tempat makan dan bermalam disana. Sekira pu- kul 20.00
WIB, Terdakwa menghubungi Rasina Br.Tarigan mengatakan, “ Aku sudah di
Galang “ dan mengatakan ia tidur di kedai dan Rasina Br.Tarigan menjelaskan,
“ Be- sok pagi jangan kelamaan datangnya sebelum jam 09.00 Wib sudah
sampai disini “ dan dijawab Terdakwa, “ iya “ ;
- Selanjutnya pada Hari Rabu, tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 07.39 WIB,
Rasina Br.Tarigan menghubungi Terdakwa dengan HP. Nomor 0813.7563.2711
miliknya dan memberitahu kepada HP. Terdakwa Nomor
081266461360 dengan mengatakan, “ Ya, udah aku sudah keluar rumah
lewat pintu belakang, nanti masuk dari situ aja “, lalu Terdakwa dengan sepeda
motor berangkat ke rumah korban di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan
Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai dan kedatangan Terdakwa tersebut
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
dilihat oleh saksi Rusliyati alias Santi pada saat itu Terdakwa memakai topi
warna hitam, jaket rompi warna hitam dan celana panjang, setelah sampai di
lokasi, Terdakwa memarkirkan sepeda motor miliknya di depan pintu belakang
gudang, berdiri di depan pintu selama 15 menit dan masuk ke dalam rumah dari
pintu belakang yang telah terbuka menuju ruang tamu sambil
melihat keberadaan korban Ramaidin Sitepu di setiap kamar, kemudian ada
melihat korban sedang tertidur di kamar depan dimana kondisi pintu kamar
depan dalam keadaan terbuka, kemudian Terdakwa mencoba memastikan
korban dalam keadaan tertidur dengan mengintip dari depan pintu secara
pelan-pelan, setelah dipastikan sedang tertidur dan Terdakwa duduk di kursi
sofa ruang an tamu, sambil mengintip sesekali ke dalam kamar, kemudian ia
menuju dapur rumah untuk mencari alat / benda keras yang dapat digunakan
untuk memukul kepala korban dan menemukan 1 ( satu ) buah benda keras
berupa alu yang terbuat dari kayu, kemudian masuk kedalam kamar sambil
memegang alu dengan menggunakan tangan ka nan, langsung memukul
bagian kepala korban, kemudian korban terbangun langsung duduk, pada saat
melakukan pemukulan yang kedua kalinya korban berusaha mena- han dan
menarik alu tersebut dari tangan Terdakwa, kemudian Terdakwa merebut kem
bali alu tersebut, kemudian memukulkan alu tersebut kearah kepala korban
secara ber ulang-ulang lebih kurang 15 kali sehingga korban Ramaidin Sitepu
terkapar di atas tem- pat tidur dan meletakkan alu di atas tempat tidur,
kemudian ia mengambil 1 ( satu ) bi lah pisau ( tumbuk lada ) dari
pinggangnya, lalu ia cabut sarungnya dan menikamkan pisau tersebut kearah
dada korban, namun korban menangkisanya dengan meng- gunakan tangan
kanannya dan Terdakwa menikam kembali secara berulang-ulang kearah dada
korban sebanyak 7 ( tujuh ) kali, sehingga gagang pisau tersebut terlepas, lalu
Terdakwa memasukan pisau tersebut ke dalam sarungnya dengan kondisi ber-
lumur darah dan disimpan di kantong jaket rompi yang ia gunakan. Selanjutnya
meng- ambil alu dari atas tempat tidur dan dicuci di kamar mandi, dekat
dapur dan ia letakkan kembali ke tempat semula. Kemudian ia keluar dari pintu
gudang belakang merapikan jaket rompi yang digunakan, hal tersebut dilihat
oleh saksi Asminar dan Terdakwa lang- sung pergi dengan menggunakan
sepeda motor. Pada saat di jalan, tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter ia
melihat Rasina Br.Tarigan sedang berdiri di depan ru- mah orang, namun
mereka tidak saling teguran. Selanjutnya Terdakwa pulang dan membuang
pisau yang tidak utuh, karena gagangnya jatuh dan tertinggal di kamar korban
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
Ramidin Sitepu ke Sungai Tugu di Dusun II, Desa Kota Tengah, Kecamatan
Namo rambe, Kabupaten Deli Serdang ;
- Kemudian pada saat saksi Budiman Sitepu ( anak korban ) yang tinggal tidak
jauh dari rumahnya disuruh oleh ibunya, Rasina Br.Tarigan pergi ke rumah
untuk menyuruh ayah nya ( korban Ramidin Sitepu ) menghubungi toke /
agen pinang, supaya datang kemu- dian ia seorang diri pergi ke rumah
orangtuanya dan melihat pintu gudang rumah sudah terbuka, lalu masuk
berjalan kearah kamar tidur korban yang sudah terbuka dan me- nemukan
korban Ramidin Sitepu dalam kondisi telungkup serta bersimbah darah sam- bil
mengorok dan berkata “ mak-mak “ dan ia meminta tolong “ .. bapakku kena
tikam “ dan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan menyuruh saksi
Hamzah Hara- hap membawa mobil pick up ia bersama Andi, Hotman Damanik
dan Kimo mengangkat ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit, namun
dalam perjalanan korban Ramidin Sitepu meninggal dunia. Kemudian pada
tanggal 24-Maret- 2016. Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki
ditangkap Polisi dari Polres Serdang Bedagai ;
- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Ramaidin Sitepu meninggal dunia,
sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : 156/VER/RSGM/II/2016, tanggal 22-
Pebruari-2016 dari Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam yang dibuat oleh
dr.Jhoni P.Sembiring :
1. Pemeriksaan tanda vital :
Kesadaran : koma ;
Tekanan darah : tidak terukur ;
Nadi : tidak teraba ;
Pernafasan : tidak ada ;
Pupil : midriasis maksimal reflek cahaya tidak ada ;
2. Pemeriksaan luka :
Pada bagian kepala :
Tampak luka robek pada kepala bagian atas dengan tepi luka rata, sebanyak
enam luka dengan arah tidak beraturan ;
Tampak tulang kepala bagian atas terbuka, tanpa ada bagian kulit yang
menutup kepala berukuran panjang enam belas centimeter dan lebar enam
centimeter ;
Pada bagian wajah :
Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata diatas alis mata kanan,
panjang tujuh centimeter dan lebar satu centimeter ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata pada tiga centimeter bawah
mata kiri dengan panjang enam centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka robek dengan tepi luka rata pada wajah, dua centimeter diatas
alis mata kiri dengan panjang delapan centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka lebam pada sekitar mata kanan ;
Pada bagian dada :
Tampak tujuh buah luka robek di daerah dada, masing-masing memiliki tepi
luka yang rata :
Luka pertama : panjang satu centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter
berada pada dada atas bagian tengah ;
Luka kedua : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, terletak empat centimeter dari luka pertama ;
Luka ketiga : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, terletak pada dada kiri ;
Luka keempat : panjang lima centimeter dan lebar satu centimeter, berada
dibagian puncak ulu hati ;
Luka kelima : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, berada tiga centimeter dibawah luka ketiga ;
Luka keenam : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,
berada tiga centimeter disebelah kanan dari luka kelima ;
Luka ketujuh : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,
berada pada dada kiri bagian bawah ;
Pada tangan kanan :
Tampak luka robek pada punggung tangan kanan dengan panjang satu koma
lima centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter, dengan tepi luka yang
tidak rata ;
Kesimpulan :
Telah diperiksa seorang laki-laki, berumur lima puluh tujuh tahun, dari
pemeriksaan ditemukan luka robek pada kepala, wajah dan dada dengan tepi
luka yang rata, yang diakibatkan berbenturan benda tajam, ditemukan luka
lebam pada sekitar mata kanan dan luka robek dengan tepi tidak rata pada
punggung tangan kanan diakibatkan berbenturan dengan benda tumpul,
pada pemeriksaan pasien telah meninggal dunia ;
-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 340 yo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana ;
A t a u,
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
KEDUA :
Bahwa Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki, secara
bersama-sama dengan Rasina Br.Tarigan ( perkara terpisah ) sebagai orang yang
melakukan, yang me- nyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, pada
hari Rabu tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah tepatnya,
sebuah kamar korban Ramaidin Sitepu di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan
Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai atau se- tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Ne- geri Tebing Tinggi Deli
untuk memeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja meng- hilangkan jiwa orang
lain, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bermula pada bulan Mei-2014 Terdakwa berkenalan dengan saksi Rasina
Br.Tarigan melalui handphone yang dilakukan Terdakwa dengan mengacak
nomor handphone dan masuk ke nomor handphone milik saksi Rasina
Br.Tarigan dan sejak saat itu Ter- dakwa selalu berkomunikasi dengan saksi
Rasina Br.Tarigan, kemudian Terdakwa menyarankan kepada saksi Rasina
Br.Tarigan untuk berbisnis jual-beli buah pinang dan saksi Rasina Br.Tarigan
menyetujuinya ;
- Kemudian pada bulan Juli-2014, Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan berjanji
untuk bertemu di Pancur Batu dengan maksud ke Kabupaten Dairi untuk
membeli pinang, se- telah beberapa kali bertemu dengan tujuan berbisnis jual-
beli pinang, kemudian pada bulan September-2014 setelah pulang dari membeli
pinang di Kabupaten Dairi, saat itu Terdakwa dan saksi Rasina Br. Tarigan
serta supir tiba di Medan sekira pukul 02.00 WIB, karena masih dini hari dan
tempat penjualan pinang tersebut belum dibuka, Terdakwa memberi saran
untuk beristirahat di Hotel Sehati di Medan Tuntungan, ke- mudian Terdakwa
dan saksi Rasina Br.Tarigan tidur didalam kamar tersebut dan terjadi hubungan
suami-istri antara Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan, hingga
Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan selanjutnya menjalani hubungan
asmara, hal tersebut tanpa diketahui oleh suami saksi Rasina Br.Tarigan, yaitu
korban Ramaidin Sitepu, karena saksi Rasina Br.Tarigan sering menceritakan
tentang perbuatan suaminya, sering menyakiti dirinya dan sering diancam oleh
suaminya, Terdakwa merasa terpanggil untuk membalas perbuatan suaminya dan
Rasina Br.Tarigan pernah bercerita untuk membunuh suaminya tersebut ;
- Selanjutnya mereka melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Ramaidin
Sitepu tersebut pada bulan Mei-2015 di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan
Hilir, Provinsi Riau tempat usaha Rasina br. Tarigan jual-beli buah pinang. Saat
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
itu Rasina Br.Sitepu mengatakan, “ cari orang yang bisa membunuh Tepu ” (
maksudnya Ramaidin Sitepu ) dan Terdakwa menjawab, “ iya nanti aku cari “,
akhirnya pada tanggal 31-Ja- nuari-2016 sekira pukul 16.00 WIB, ia dihubungi
Rasina Br.Tarigan dengan mengata- kan, “ cemana udah dapat orangnya
“ Terdakwa menjawab, “ sudah “. Selanjutnya Ra- sina Br.Tarigan menyuruh
Terdakwa untuk datang ke rumahnya pada tanggal 2-Peb- ruari-2016 pada
pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, karena apabila diatas pukul 09.00 WIB,
suaminya Ramaidin Sitepu sudah bangun dan menjelaskan, “ nanti setelah Re-
zeki ( maksudnya anaknya ) berangkat ke sekolah, saya keluar rumah lewat
pintu bela- kang, nanti kau masuk “ dan dijawab Terdakwa, “ ok ” dan
perencanaan tanggal 2 Pebruari- 2016 gagal dilaksanakan pada saat di
perjalanan di daerah seputaran Ke- camatan Galang, ia dihubungi Rasina
Br.Tarigan melalui handphone karena korban Ra maidin Sitepu sudah bangun
tidur, jadi gimana tanya Terdakwa, “ ya sudah nginap di- sini saja “ di Kolam
Renang Sarimin ada penginapan dan keduanya berjanji bertemu di Kolam
Renang Sarimin di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Ke-
mudian Rasina Br.Tarigan datang ke Kolam Renang Sarimin bersama
temannya Eka Hairani dan bertanya, “ mana kawanmu itu “ dan dijawab, “ tidak
ada aku sendiri “ Ter- dakwa menjawab, “ sendiri pun gak apa apa la “ dan
ditanya Rasina Br.Tarigan, “ Jadi kamu dimana tidur disini penginapannya
sudah tutup “ dan dijawab Terdakwa, “ Di- mana aja pun bisa “. Selanjutnya
Rasina Br.Tarigan dan Eka meninggalkan kolam dan pergi ke Pajak Galang
untuk mencari tempat makan dan bermalam disana. Sekira pu- kul 20.00
WIB, Terdakwa menghubungi Rasina Br.Tarigan mengatakan, “ Aku sudah di
Galang “ dan mengatakan ia tidur di kedai dan Rasina Br.Tarigan menjelaskan,
“ Be- sok pagi jangan kelamaan datangnya sebelum jam 09.00 Wib sudah
sampai disini “ dan dijawab Terdakwa, “ iya “ ;
- Selanjutnya pada Hari Rabu, tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 07.39 WIB,
Rasina Br.Tarigan menghubungi Terdakwa dengan HP. Nomor 0813.7563.2711
miliknya dan memberitahu kepada HP. Terdakwa Nomor
081266461360 dengan mengatakan, “ Ya, udah aku sudah keluar rumah
lewat pintu belakang, nanti masuk dari situ aja “, lalu Terdakwa dengan sepeda
motor berangkat ke rumah korban di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan
Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai dan kedatangan Terdakwa tersebut
dilihat oleh saksi Rusliyati alias Santi pada saat itu Terdakwa memakai topi
warna hitam, jaket rompi warna hitam dan celana panjang, setelah sampai di
lokasi, Terdakwa memarkirkan sepeda motor miliknya di depan pintu belakang
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
gudang, berdiri di depan pintu selama 15 menit dan masuk ke dalam rumah dari
pintu belakang yang telah terbuka menuju ruang tamu sambil
melihat keberadaan korban Ramaidin Sitepu di setiap kamar, kemudian ada
melihat korban sedang tertidur di kamar depan dimana kondisi pintu kamar
depan dalam keadaan terbuka, kemudian Terdakwa mencoba memastikan
korban dalam keadaan tertidur dengan mengintip dari depan pintu secara
pelan-pelan, setelah dipastikan sedang tertidur dan Terdakwa duduk di kursi
sofa ruang an tamu, sambil mengintip sesekali ke dalam kamar, kemudian ia
menuju dapur rumah untuk mencari alat / benda keras yang dapat digunakan
untuk memukul kepala korban dan menemukan 1 ( satu ) buah benda keras
berupa alu yang terbuat dari kayu, ke- mudian masuk kedalam kamar sambil
memegang alu dengan menggunakan tangan ka nan, langsung memukul bagian
kepala korban, kemudian korban terbangun langsung duduk, pada saat
melakukan pemukulan yang kedua kalinya korban berusaha mena- han dan
menarik alu tersebut dari tangan Terdakwa, kemudian Terdakwa merebut kem
bali alu tersebut, kemudian memukulkan alu tersebut kearah kepala korban
secara ber ulang-ulang lebih kurang 15 kali sehingga korban Ramaidin Sitepu
terkapar di atas tem- pat tidur dan meletakkan alu di atas tempat tidur,
kemudian ia mengambil 1 ( satu ) bi lah pisau ( tumbuk lada ) dari
pinggangnya, lalu ia cabut sarungnya dan menikamkan pisau tersebut kearah
dada korban, namun korban menangkisanya dengan meng- gunakan tangan
kanannya dan Terdakwa menikam kembali secara berulang-ulang kearah dada
korban sebanyak 7 ( tujuh ) kali, sehingga gagang pisau tersebut terlepas, lalu
Terdakwa memasukan pisau tersebut ke dalam sarungnya dengan kondisi ber-
lumur darah dan disimpan di kantong jaket rompi yang ia gunakan. Selanjutnya
meng- ambil alu dari atas tempat tidur dan dicuci di kamar mandi, dekat
dapur dan ia letakkan kembali ke tempat semula. Kemudian ia keluar dari pintu
gudang belakang merapikan jaket rompi yang digunakan, hal tersebut dilihat
oleh saksi Asminar dan Terdakwa lang- sung pergi dengan menggunakan
sepeda motor. Pada saat di jalan, tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter ia
melihat Rasina Br.Tarigan sedang berdiri di depan ru- mah orang, namun
mereka tidak saling teguran. Selanjutnya Terdakwa pulang dan membuang
pisau yang tidak utuh, karena gagangnya jatuh dan tertinggal di kamar kor- ban
Ramidin Sitepu ke Sungai Tugu di Dusun II, Desa Kota Tengah, Kecamatan
Namo rambe, Kabupaten Deli Serdang ;
- Kemudian pada saat saksi Budiman Sitepu ( anak korban ) yang tinggal tidak
jauh dari rumahnya disuruh oleh ibunya, Rasina Br.Tarigan pergi ke rumah
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
untuk menyuruh ayahnya ( korban Ramidin Sitepu ) menghubungi toke /
agen pinang, supaya datang kemu- dian ia seorang diri pergi ke rumah
orangtuanya dan melihat pintu gudang rumah sudah terbuka, lalu masuk
berjalan kearah kamar tidur korban yang sudah terbuka dan me- nemukan
korban Ramidin Sitepu dalam kondisi telungkup serta bersimbah darah sam- bil
mengorok dan berkata “ mak-mak “ dan ia meminta tolong “ .. bapakku kena
tikam “ dan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan menyuruh saksi
Hamzah Hara- hap membawa mobil pick up ia bersama Andi, Hotman Damanik
dan Kimo mengangkat ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit, namun
dalam perjalanan korban Ramidin Sitepu meninggal dunia. Kemudian pada
tanggal 24-Maret- 2016. Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki
ditangkap Polisi dari Polres Serdang Bedagai ;
- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Ramaidin Sitepu meninggal dunia,
sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : 156/VER/RSGM/II/2016, tanggal 22-
Pebruari-2016 dari Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam yang dibuat oleh
dr.Jhoni P.Sembiring :
1. Pemeriksaan tanda vital :
Kesadaran : koma ;
Tekanan darah : tidak terukur ;
Nadi : tidak teraba ;
Pernafasan : tidak ada ;
Pupil : midriasis maksimal reflek cahaya tidak ada ;
2. Pemeriksaan luka :
Pada bagian kepala :
Tampak luka robek pada kepala bagian atas dengan tepi luka rata, sebanyak
enam luka dengan arah tidak beraturan ;
Tampak tulang kepala bagian atas terbuka, tanpa ada bagian kulit yang
menutup kepala berukuran panjang enam belas centimeter dan lebar enam
centimeter ;
Pada bagian wajah :
Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata diatas alis mata kanan,
panjang tujuh centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata pada tiga centimeter bawah
mata kiri dengan panjang enam centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka robek dengan tepi luka rata pada wajah, dua centimeter diatas
alis mata kiri dengan panjang delapan centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka lebam pada sekitar mata kanan ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
Pada bagian dada :
Tampak tujuh buah luka robek di daerah dada, masing-masing memiliki tepi
luka yang rata :
Luka pertama : panjang satu centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter
berada pada dada atas bagian tengah ;
Luka kedua : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, terletak empat centimeter dari luka pertama ;
Luka ketiga : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, terletak pada dada kiri ;
Luka keempat : panjang lima centimeter dan lebar satu centimeter, berada
dibagian puncak ulu hati ;
Luka kelima : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol
koma lima centimeter, berada tiga centimeter dibawah luka
ketiga ;
Luka keenam : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,
berada tiga centimeter disebelah kanan dari luka kelima ;
Luka ketujuh : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,
berada pada dada kiri bagian bawah ;
Pada tangan kanan :
Tampak luka robek pada punggung tangan kanan dengan panjang satu koma
lima centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter, dengan tepi luka yang
tidak rata ;
Kesimpulan :
Telah diperiksa seorang laki-laki, berumur lima puluh tujuh tahun, dari
pemeriksaan ditemukan luka robek pada kepala, wajah dan dada dengan tepi
luka yang rata, yang diakibatkan berbenturan benda tajam, ditemukan luka
lebam pada sekitar mata kanan dan luka robek dengan tepi tidak rata pada
punggung tangan kanan diakibatkan berbenturan dengan benda tumpul,
pada pemeriksaan pasien telah meninggal dunia ;
-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 338 jo. Pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUH Pidana ;
A t a u, KETIGA :
---------- Bahwa Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki, secara
bersama-sama dengan Rasina Br. Tarigan ( perkara terpisah ) sebagai orang yang
melakukan, yang me- nyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, pada
hari Rabu tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah tepatnya,
sebuah kamar korban Ramaidin Sitepu di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan
Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai atau se -tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli
untuk memeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja me- lakukan penganiayaan
yang menjadikan mati orangnya, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bermula pada bulan Mei-2014 Terdakwa berkenalan dengan saksi Rasina
Br.Tarigan melalui handphone yang dilakukan Terdakwa dengan mengacak
nomor handphone dan masuk ke nomor handphone milik saksi Rasina
Br.Tarigan dan sejak saat itu Ter- dakwa selalu berkomunikasi dengan saksi
Rasina Br.Tarigan, kemudian Terdakwa menyarankan kepada saksi Rasina
Br.Tarigan untuk berbisnis jual-beli buah pinang dan saksi Rasina Br.Tarigan
menyetujuinya ;
- Kemudian pada bulan Juli-2014, Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan berjanji
untuk bertemu di Pancur Batu dengan maksud ke Kabupaten Dairi untuk
membeli pinang, se- telah beberapa kali bertemu dengan tujuan berbisnis jual-
beli pinang, kemudian pada bulan September-2014 setelah pulang dari membeli
pinang di Kabupaten Dairi, saat itu Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan
serta supir tiba di Medan sekira pukul 02.00 WIB, karena masih dini hari dan
tempat penjualan pinang tersebut belum dibuka, Terdakwa memberi saran
untuk beristirahat di Hotel Sehati di Medan Tuntungan, ke- mudian Terdakwa
dan saksi Rasina Br.Tarigan tidur didalam kamar tersebut dan terjadi
hubungan suami-istri antara Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan, hingga
Terdakwa dan saksi Rasina Br.Tarigan selanjutnya menjalani hubungan
asmara, hal tersebut tanpa diketahui oleh suami saksi Rasina Br.Tarigan, yaitu
korban Ramaidin Sitepu, karena saksi Rasina Br.Tarigan sering menceritakan
tentang perbuatan suaminya, sering menyakiti dirinya dan sering diancam
oleh suaminya, Terdakwa merasa terpanggil untuk membalas perbuatan
suaminya dan Rasina Br.Tarigan pernah bercerita untuk membunuh suaminya
tersebut ;
- Selanjutnya mereka melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Ramaidin
Sitepu tersebut pada bulan Mei-2015 di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan
Hilir, Provinsi Riau tempat usaha Rasina br. Tarigan jual-beli buah pinang. Saat
itu Rasina Br.Site- pu mengatakan, “ cari orang yang bisa membunuh Tepu ” (
maksudnya Ramaidin Sitepu ) dan Terdakwa menjawab, “ iya nanti aku cari “,
akhirnya pada tanggal 31-Ja- nuari-2016 sekira pukul 16.00 WIB, ia dihubungi
Rasina Br.Tarigan dengan mengatakan, “ cemana udah dapat orangnya
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
“ Terdakwa menjawab, “ sudah “. Selanjutnya Ra- sina Br.Tarigan menyuruh
Terdakwa untuk datang ke rumahnya pada tanggal 2-Peb- ruari-2016 pada
pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, karena apabila diatas pukul 09.00 WIB,
suaminya Ramaidin Sitepu sudah bangun dan menjelaskan, “ nanti setelah Re-
zeki ( maksudnya anaknya ) berangkat ke sekolah, saya keluar rumah lewat
pintu bela- kang, nanti kau masuk “ dan dijawab Terdakwa, “ ok ” dan
perencanaan tanggal 2-Peb ruari- 2016 gagal dilaksanakan pada saat di
perjalanan di daerah seputaran Ke- camatan Galang, ia dihubungi Rasina
Br.Tarigan melalui handphone karena korban Ra maidin Sitepu sudah bangun
tidur, jadi gimana tanya Terdakwa, “ ya sudah nginap di- sini saja “ di Kolam
Renang Sarimin ada penginapan dan keduanya berjanji bertemu di Kolam
Renang Sarimin di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Ke-
mudian Rasina Br.Tarigan datang ke Kolam Renang Sarimin bersama
temannya Eka Hairani dan bertanya, “ mana kawanmu itu “ dan dijawab, “ tidak
ada aku sendiri “ Ter- dakwa menjawab, “ sendiri pun gak apa apa la “ dan
ditanya Rasina Br.Tarigan, “ Jadi kamu dimana tidur disini penginapannya
sudah tutup “ dan dijawab Terdakwa, “ Di- mana aja pun bisa “. Selanjutnya
Rasina Br.Tarigan dan Eka meninggalkan kolam dan pergi ke Pajak Galang
untuk mencari tempat makan dan bermalam disana. Sekira pu- kul 20.00
WIB, Terdakwa menghubungi Rasina Br.Tarigan mengatakan, “ Aku sudah di
Galang “ dan mengatakan ia tidur di kedai dan Rasina Br.Tarigan menjelaskan,
“ Be- sok pagi jangan kelamaan datangnya sebelum jam 09.00 Wib sudah
sampai disini “ dan dijawab Terdakwa, “ iya “ ;
- Selanjutnya pada Hari Rabu, tanggal 3-Pebruari-2016 sekira pukul 07.39 WIB,
Rasina Br.Tarigan menghubungi Terdakwa dengan HP. Nomor 0813.7563.2711
miliknya dan memberitahu kepada HP. Terdakwa Nomor
081266461360 dengan mengatakan, “ Ya, udah aku sudah keluar rumah
lewat pintu belakang, nanti masuk dari situ aja “, la lu Terdakwa dengan sepeda
motor berangkat ke rumah korban di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan
Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai dan kedatangan Terdakwa tersebut
dilihat oleh saksi Rusliyati alias Santi pada saat itu Terdakwa memakai topi
warna hitam, jaket rompi warna hitam dan celana panjang, setelah sampai di
lokasi, Terdakwa memarkirkan sepeda motor miliknya di depan pintu belakang
gudang, berdiri di depan pintu selama 15 menit dan masuk ke dalam rumah dari
pintu belakang yang telah terbuka menuju ruang tamu sambil
melihat keberadaan korban Ramaidin Sitepu di setiap kamar, kemudian ada
melihat korban sedang tertidur di kamar depan dimana kondisi pintu kamar
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
depan dalam keadaan terbuka, kemudian Terdakwa mencoba memastikan
korban dalam keadaan tertidur dengan mengintip dari depan pintu secara
pelan-pelan, setelah dipastikan sedang tertidur dan Terdakwa duduk di kursi
sofa ruang an tamu, sambil mengintip sesekali ke dalam kamar, kemudian ia
menuju dapur rumah untuk mencari alat / benda keras yang dapat digunakan
untuk memukul kepala korban dan menemukan 1 ( satu ) buah benda keras
berupa alu yang terbuat dari kayu, ke- mudian masuk kedalam kamar sambil
memegang alu dengan menggunakan tangan ka nan, langsung memukul
bagian kepala korban, kemudian korban terbangun langsung duduk, pada saat
melakukan pemukulan yang kedua kalinya korban berusaha mena- han dan
menarik alu tersebut dari tangan Terdakwa, kemudian Terdakwa merebut kem
bali alu tersebut, kemudian memukulkan alu tersebut kearah kepala korban
secara ber ulang-ulang lebih kurang 15 kali sehingga korban Ramaidin Sitepu
terkapar di atas tem- pat tidur dan meletakkan alu di atas tempat tidur,
kemudian ia mengambil 1 ( satu ) bi lah pisau ( tumbuk lada ) dari
pinggangnya, lalu ia cabut sarungnya dan menikamkan pisau tersebut kearah
dada korban, namun korban menangkisanya dengan meng- gunakan tangan
kanannya dan Terdakwa menikam kembali secara berulang-ulang kearah dada
korban sebanyak 7 ( tujuh ) kali, sehingga gagang pisau tersebut terlepas, lalu
Terdakwa memasukan pisau tersebut ke dalam sarungnya dengan kondisi ber-
lumur darah dan disimpan di kantong jaket rompi yang ia gunakan. Selanjutnya
meng- ambil alu dari atas tempat tidur dan dicuci di kamar mandi, dekat
dapur dan ia letakkan kembali ke tempat semula. Kemudian ia keluar dari pintu
gudang belakang merapikan jaket rompi yang digunakan, hal tersebut dilihat
oleh saksi Asminar dan Terdakwa lang- sung pergi dengan menggunakan
sepeda motor. Pada saat di jalan, tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter ia
melihat Rasina Br.Tarigan sedang berdiri di depan ru- mah orang, namun
mereka tidak saling teguran. Selanjutnya Terdakwa pulang dan membuang
pisau yang tidak utuh, karena gagangnya jatuh dan tertinggal di kamar kor- ban
Ramidin Sitepu ke Sungai Tugu di Dusun II, Desa Kota Tengah, Kecamatan
Namo rambe, Kabupaten Deli Serdang ;
- Kemudian pada saat saksi Budiman Sitepu ( anak korban ) yang tinggal tidak
jauh dari rumahnya disuruh oleh ibunya, Rasina Br.Tarigan pergi ke rumah
untuk menyuruh ayahnya ( korban Ramidin Sitepu ) menghubungi toke /
agen pinang, supaya datang kemudian ia seorang diri pergi ke rumah
orangtuanya dan melihat pintu gudang rumah sudah terbuka, lalu masuk
berjalan kearah kamar tidur korban yang sudah terbuka dan menemukan
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
korban Ramidin Sitepu dalam kondisi telungkup serta bersimbah darah sambil
mengorok dan berkata “ mak-mak “ dan ia meminta tolong “ .. bapakku kena
tikam “ dan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan menyuruh saksi
Hamzah Harahap membawa mobil pick up ia bersama Andi, Hotman Damanik
dan Ki- mo mengangkat ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit, namun
dalam per- jalanan korban Ramidin Sitepu meninggal dunia. Kemudian pada
tanggal 24-Maret- 2016. Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki
ditangkap Polisi dari Polres Serdang Bedagai ;
- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Ramaidin Sitepu meninggal dunia,
sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : 156/VER/RSGM/II/2016, tanggal 22-
Pebruari-2016 dari Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam yang dibuat oleh
dr.Jhoni P.Sembiring :
1. Pemeriksaan tanda vital :
Kesadaran : koma ;
Tekanan darah : tidak terukur ;
Nadi : tidak teraba ;
Pernafasan : tidak ada ;
Pupil : midriasis maksimal reflek cahaya tidak ada ;
2. Pemeriksaan luka :
Pada bagian kepala :
Tampak luka robek pada kepala bagian atas dengan tepi luka rata, sebanyak
enam luka dengan arah tidak beraturan ;
Tampak tulang kepala bagian atas terbuka, tanpa ada bagian kulit yang
menutup kepala berukuran panjang enam belas centimeter dan lebar enam
centimeter ;
Pada bagian wajah :
Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata diatas alis mata kanan,
panjang tujuh centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka robek dengan tepi luka yang rata pada tiga centimeter bawah
mata kiri dengan panjang enam centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka robek dengan tepi luka rata pada wajah, dua centimeter diatas
alis mata kiri dengan panjang delapan centimeter dan lebar satu centimeter ;
Tampak luka lebam pada sekitar mata kanan ;
Pada bagian dada :
Tampak tujuh buah luka robek di daerah dada, masing-masing memiliki tepi
luka yang rata :
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
Luka pertama : panjang satu centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter
berada pada dada atas bagian tengah ;
Luka kedua : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, terletak empat centimeter dari luka pertama ;
Luka ketiga : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol koma lima
centimeter, terletak pada dada kiri ;
Luka keempat : panjang lima centimeter dan lebar satu centimeter, berada
dibagian puncak ulu hati ;
Luka kelima : panjang satu koma lima centimeter dan lebar nol
koma lima
centimeter, berada tiga centimeter dibawah luka ketiga ;
Luka keenam : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,
berada tiga centimeter disebelah kanan dari luka kelima ;
Luka ketujuh : panjang satu centimeter, lebar nol koma tiga centimeter,
berada pada dada kiri bagian bawah ;
Pada tangan kanan :
Tampak luka robek pada punggung tangan kanan dengan panjang satu koma
lima centimeter dan lebar nol koma tiga centimeter, dengan tepi luka yang
tidak rata ;
Kesimpulan :
Telah diperiksa seorang laki-laki, berumur lima puluh tujuh tahun, dari
pemeriksaan ditemukan luka robek pada kepala, wajah dan dada dengan tepi
luka yang rata, yang diakibatkan berbenturan benda tajam, ditemukan luka
lebam pada sekitar mata kanan dan luka robek dengan tepi tidak rata pada
punggung tangan kanan diakibatkan berbenturan dengan benda tumpul,
pada pemeriksaan pasien telah meninggal dunia ;
-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 351 ayat ( 3 ) jo. Pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUH Pidana ;
II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg Perk : PDM-
125/Epp.2/S.Rph/07/2016 tertanggal 05 Desember 2016, yang menuntut
Terdakwa sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki bersalah
melakukan tindak pidana “ secara bersama-sama melakukan pembunuhan
berencana “ sebagai- mana dakwaan diatur dan diancam pidana dalam Pasal
340 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan kesatu ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias
Laki berupa pidana penjara selama 20 ( dua puluh ) tahun dikurangi selama
Terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa tetap
ditahan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
1. 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna putih Nomor
Telkomsel 0852.0691.6868 milik Ramaidin Sitepu ;
2. 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna hitam Nomor
Telkomsel 0813756302711 milik Rasina br.Tarigan ;
3. 1 ( satu ) buah sprai bercorak warna hijau, kuning yang terdapat lumuran
darah ; -
4. 1 ( satu ) buah bantal bersarung corak warna hijau ;
5. 1 ( satu ) buah bantal guling bercorak warna kuning, cream terdapat
bercak darah ;
6. 1 ( satu ) helai kain sarung corak kotak-kotak warna hijau, merah terdapat
bercak darah ;
7. 1 ( satu ) potong celana pendek warna hijau terdapat bercak darah ;
8. 1 ( satu ) potong baju kaos corak liris-liris warna hitam, coklat terdapat
lumuran darah ;
9. 1 ( satu ) buah celana dalam pria warna biru terdapat lumuran darah ;
10. 1 ( satu ) buah gagang pisau terbuat dari kayu bermotif ukiran ;
11. 1 ( satu ) buah alu terbuat dari kayu ;
12. 1 ( satu ) buah lesung terbuat dari kayu ;
13. 1 ( satu ) buah celana olah raga corak 3 liris berwarna kuning, merah
kuning ;
14. 1 ( satu ) potong baju kaos oblong tanpa lengan bercorak loreng ;
15. 9 ( sembilan ) lembar Berita Acara Pemeriksaan saksi an.Rasina br.
Tarigan pada hari Jum’at tanggal 5-Pebruari-2016 ;
16. 6 ( enam ) lembar Berita Acara Pemeriksaan lanjutan saksi an.Rasina
br.Tarigan tanggal 6-Pebruari-2016 ;
Digunakan dalam perkara Terdakwa Rasina br Tarigan ;
4. Menetapkan agar Terdakwa Normal Sembiring alias Jefri alias Laki membayar
biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ) ;
III. Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 19 Desember 2016, Nomor
: 449/Pid.B/2016/PN.Tbt , yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 18 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
1. Menyatakan Terdakwa NORMAL SEMBIRING alias JEFRI alias LAKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, “ TURUT SERTA MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA “ ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 18 ( delapan belas ) tahun ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan
barang bukti berupa :
- 1 ( satu ) buah gagang pisau terbuat dari kayu bermotif ukiran ;
- 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna hitam Nomor
Telkomsel 0813756302711 milik Rasina br.Tarigan ;
- 1 ( satu ) buah sprai bercorak warna hijau, kuning yang terdapat
lumuran darah ;
1 ( satu ) buah bantal bersarung corak warna hijau ;
- 1 ( satu ) buah bantal guling bercorak warna kuning, cream terdapat
bercak darah ;
- 1 ( satu ) helai kain sarung corak kotak-kotak warna hijau, merah
terdapat bercak darah ;
- 1 ( satu ) potong celana pendek warna hijau terdapat bercak darah ; -
- 1 ( satu ) potong baju kaos corak liris-liris warna hitam, coklat
terdapat lumuran darah ;
- 1 ( satu ) buah celana dalam pria warna biru terdapat lumuran darah ;
- 1 ( satu ) buah alu terbuat dari kayu ;
- 1 ( satu ) buah lesung terbuat dari kayu ;
- 1 ( satu ) potong baju kaos oblong tanpa lengan bercorak loreng ; 1
( satu ) buah celana olah raga corak 3 liris berwarna kuning dan
merah ;
- 1 ( satu ) unit handphone merek Samsung casing warna putih Nomor
Telkomsel 085206916868 milik Ramaidin Sitepu ;
- 9 ( sembilan ) lembar Berita Acara Pemeriksaan saksi an.Rasina br.
Tarigan pada hari Jum’at tanggal 5-Pebruari-2016 ;
- 6 ( enam ) lembar Berita Acara Pemeriksaan lanjutan saksi an.Rasina
br.Tarigan tanggal 6-Pebruari-2016 ;
dipergunakan dalam perkara Terdakwa Rasina br Tarigan ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah ) ;
IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh :Poniman.,SH. Panitera Pengadilan
Negeri Tebing Tinggi pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 Nomor :
44/Akta.Pid/2016/PN.Tbt, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut telah
mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Tebing
Tinggi Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt. tanggal 19 Desember 2016,
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 17 Januari 2017 ;
V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh :Poniman.,SH. Panitera Pengadilan
Negeri Tebing Tinggi pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 Nomor : 46/
Akta.Pid/2016/PN.Tbt, yang menerangkan bahwa Penasehat Hukum terdakwa
telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Tebing
Tinggi Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt. tanggal 19 Desember 2016,
diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 04 Januari 2017 ;
VI. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh
Poniman, SH Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 22
Desember 2016 yang ditujukan kepada Terdakwa dan kepada Jaksa
Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh)
hari sebelum berkas tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta
syarat - syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan
banding tersebut secara Yuridis formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan
seksama berkas dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
tanggal 19 Desember 2016 Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt beserta surat-surat
lainnya, Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan
Pengadilan Tingkat Pertama yang telah tepat dan benar dipertimbangkan sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku oleh karenanya di ambil alih dan dijadikan
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 20 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di
Tingkat Banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,
maka putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 19 Desember 2016,
Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt yang dimintakan banding tersebut dapat
dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini terdakwa berada dalam
tahanan, oleh karenanya menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana,
maka terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan;
Mengingat Pasal 340 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 191
ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan
dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
- Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 19 Desember
2016, Nomor : 449/Pid.B/2016/PN.Tbt, yang dimintakan banding tersebut;
- Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan;
- Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima
ratus rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017, oleh
Kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN,SH.MH dan AHMAD
SUKANDAR, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang
ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Halaman 21 dari 21 Putusan Nomor 52/PID/2017/PT.MDN
banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
31 Januari 2017 Nomor : 52/PID/2017/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2017 oleh
Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut
diatas serta dibantu oleh Hj.SURYA HAIDA,SH.MH. sebagai Panitera Pengganti
pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd
DALIUN SAILAN.SH.MH ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH
ttd
AHMAD SUKANDAR, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.