PENGADILAN TINGGI MEDAN fileRegister Nomor 48/PSK-KUM/2016 tanggal 23 Februari 2016 Lawan: 1. SENTOR...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN fileRegister Nomor 48/PSK-KUM/2016 tanggal 23 Februari 2016 Lawan: 1. SENTOR...
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 1 dari 32 Halaman
P U T U S A N
NOMOR: 348/PDT/2016/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara-
perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
1. GIBSON BUTAR-BUTAR, jenis kelamin Laki-laki, umur + 55 Tahun,
pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Desa Pondok
Panjang, Kecamatan Bandar Kalipah, Kabupaten
Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai……Pembanding I semula Tergugat I;
2. NAOLOP BR. SIMBOLON, jenis kelamin perempuan, umur + 49 Tahun,
pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Pondok
Panjang, Kecamatan Bandar Kalipah, Kabupaten
Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai................ Pembanding II semula Tergugat II;
Dalam hal ini Pembanding I dan Pembanding II telah memberikan kuasa
kepada Yenzarman, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor
Hukum Yenzarmon, S.H. & Rekan yang beralamat kantor di Jalan Utama
Gg. Cendana, Kelurahan Kota Maksum, Kecamatan Medan Area, Kota
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Februari 2016 yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran dengan Register Nomor 48/PSK-KUM/2016 tanggal 23 Februari 2016
Lawan:
1. SENTOR MALAU, jenis kelamin Laki-laki, umur 52 Tahun, pekerjaan
Wiraswasta, agama Kristen, bertempat tinggal di Jl.
Garu V Nomor 34 Kelurahan Harjosari II, Kecamatan
Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Ronald
Pasaribu, S.H. dan Sahat Siahaan, S.H., Para Advokat
pada Kantor Advokat Ronald Pasaribu, S.H. & Rekan
yang beralamat kantor di Jalan Kisaran Nomor 2
Komplex Gereja HKBP Lima Puluh, Kecamatan
Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 2 dari 32 Halaman
Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25
Januari 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kisaran dengan Register Nomor
22/PSK-KUM/2016 tanggal 1 Februari 2016, selanjutnya disebut sebagai........ Terbanding semula Penggugat;
2. GOLBON BUTAR-BUTAR, jenis kelamin Laki-laki, umur + 30 Tahun,
pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Pondok
Panjang, Kecamatan Bandar Kalipah, Kabupaten
Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai…….
Turut Terbanding I semula Tergugat III; 3. BONIANA BR. MALAU, jenis kelamin perempuan, umur + 90 Tahun,
pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Pagurawan, Blok
IV Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras,
Kabupaten Batu Bara, selanjutnya disebut sebagai……Turut Terbanding II semula Turut Tergugat;
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara tanggal 28 Juni 2016 Nomor:
08/Pdt.G/2016/PN-Kis dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara
tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 28
Januari 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Kisaran pada tanggal 1 Februari 2016 dalam Register Nomor 8/Pdt.G/2016/PN
Kis, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat merupakan anak kandung/salah satu ahli waris dari
orang tua Penggugat yang bernama Ulong Malau alias Ama Dangkit Malau
(almarhum) dan Esteria Br. Sitanggang (almarhumah);
2. Bahwa dari pernikahan orang tua Penggugat Ulong Malau (alm.) dengan
Esteria Br. Sitanggang (almh.) mempunyai 6 (enam) orang anak yaitu:
1. Dangkit Malau (alm);
2. Sabar Malau (alm);
3. Sentor Malau (Penggugat);
4. Rolina Br. Malau;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 3 dari 32 Halaman
5. Bakti Malau;
6. Sakti Malau;
3. Bahwa orang tua Penggugat semasa hidupnya memiliki sebidang tanah
persawahan yang luasnya + 6.440 M2 (enam ribu empat ratus empat puluh
meter persegi) yang terletak di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Medang Deras, dahulu Kabupaten Asahan sekarang Kabupaten Batu Bara,
dengan batas-batasnya sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah D. Sinaga dan H.S. Malau;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tali air;
- Sebelah Timur dengan tanah Farida Br. Sinaga;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Riana Br. Situmorang;
4. Bahwa orang tua Penggugat memperoleh tanah persawahan tersebut (ic.
Tanah sengketa) dengan membelinya dari Bapak Mastiar Harianja pada
tahun 1967;
5. Bahwa pada tahun 1967 orang tua Penggugat, memberikan tanah
persawahan tersebut kepada saudari perempuannya Boniana Br.
Malau/Turut Tergugat (yang merupakan namboru Penggugat) untuk
diusahai/dikerjakan;
6. Bahwa kemudian sekitar Juni tahun 2014, Penggugat hendak mengusahai
dan menguasai tanah tersebut dan meminta kepada Turut Tergugat untuk
mengembalikan tanah persawahan tersebut kepada Penggugat, namun
oleh Turut Tergugat menjelaskan bahwa tanah persawahan tersebut telah
diserahkan oleh Turut Tergugat kepada anak dan menantunya yaitu
Tergugat I dan Tergugat II untuk mengusahai atau mengerjakannya;
7. Bahwa selanjutnya Penggugat bersama-sama dengan Turut Tergugat
mendatangi Tergugat I dan Tergugat II untuk meminta tanah persawahan
tersebut supaya dikembalikan kepada Penggugat akan tetapi Tergugat I dan
Tergugat II tidak mau mengembalikannya dan mengatakan bahwa tanah
persawahan tersebut sudah dijual Tergugat I dan Tergugat II kepada
anaknya (Tergugat III);
8. Bahwa ternyata Tergugat I dan Tergugat II tanpa memiliki dasar kepemilikan
atau alas hak atas tanah sengketa yang diusahainya telah mengalihkan
tanah sengketa kepada anaknya (Golbon Butar-Butar/Tergugat III) dengan
membuat surat keterangan tanah atas nama Tergugat III pada tahun 2014
yang dikeluarkan oleh Camat Bandar Kalipah, Kabupaten Serdang Bedagai;
9. Bahwa di dalam surat keterangan tanah tersebut diterangkan batas-
batasnya sebelah barat berbatasan dengan tanah Mukka dan di sebelah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 4 dari 32 Halaman
Timur berbatasan dengan tanah Lemar dan kedua nama tersebut ikut
bertanda tangan dalam surat keterangan tanah tersebut, padahal kedua
orang tersebut telah meninggal dunia kurang lebih 20 (dua puluh) tahun
yang lalu jadi bagaimana mungkin orang yang sudah meninggal bisa
bertanda tangan;
10. Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang menguasai dan
mengalihkan tanah sengketa kepada Tergugat III serta tidak
mengembalikan tanah sengketa kepada Penggugat adalah perbuatan tanpa
hak dan merupakan perbuatan melawan hukum;
11. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III,
Penggugat telah mengalami kerugian materil oleh karena Penggugat tidak
dapat menguasai dan mengusahai tanah sengketa, dan sejak tanah
sengketa diusahai oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tidak pernah
memberikan sewa kepada Penggugat yang jikalau diperhitungkan maka
jumlah kerugian materil yang dialami oleh Penggugat adalah sejumlah
Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
12. Bahwa pihak keluarga dari kedua belah pihak Penggugat dengan Tergugat
telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan
akan tetapi tidak berhasil;
13. Bahwa Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk memerintahkan
kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk menyerahkan tanah
sengketa kepada Penggugat;
14. Bahwa agar gugatan ini tidak nihil karena Penggugat merasa khawatir
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III akan mengalihkan tanah terperkara,
maka untuk itu Penggugat mohon supaya diletakkan sita jaminan terhadap
tanah terperkara;
15. Bahwa agar gugatan ini tidak dikesampingkan oleh Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III, maka Penggugat bermohon supaya Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III dihukum untuk membayar uang paksa (dwang som)
sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) perhari, setelah perkara ini
mempunyai putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap;
16. Bahwa oleh karena gugatan ini didukung oleh fakta atau bukti-bukti hukum
yang kuat, maka beralasan hukum bila Penggugat mohon kepada Majelis
Hakim yang menyidangkan perkara ini, supaya berkenan menjalankan
putusan secara serta merta atau lebih awal (uit vorbarr bij voraad) meskipun
ada verzet, banding atau kasasi;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 32 Halaman
Berdasarkan alasan/dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh Penggugat di
atas, dengan ini Penggugat memohon kepada yang Yth. Ketua Pengadilan
Negeri Kisaran Cq. Majelis Hakim yang mengadili perkara ini, kiranya dapat
membuka persidangan dengan memanggil Penggugat dan para Tergugat selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Dalam Provisi:
- Menyatakan dalam hukum agar objek perkara tidak dilakukan perbuatan
hukum apapun oleh Tergugat I, Tergugat II dan III dan atau pihak lain
selama proses perkara ini berlangsung sampai putusan dalam perkara ini
memperoleh kekuatan hukum tetap; Primair:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sita jaminan (consevatoir beslag) yang diletakkan di atas tanah
sengketa adalah sah dan berharga;
3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah sahsecara hukum sebagai salah satu
ahli waris dari (alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br. Sitanggang;
4. Menyatakan bahwa tanah sengketa yaitu sebidang tanah persawahan yang
luasnya + 6.440 M2 (enam ribu empat ratus empat puluh meter persegi)
yang terletak di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang
Deras, dahulu Kabupaten Asahan sekarang Kabupaten Batu Bara, dengan
batas-batasnya sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah D. Sinaga dan H.S. Malau;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tali air;
- Sebelah Timur dengan tanah Farida Br. Sinaga;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Riana Br. Situmorang;
Adalah merupakan harta peninggalan (warisan) milik orang tua Penggugat
(alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br. Sitanggang;
5. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang
menguasai serta tidak mengembalikan tanah sengketa kepada Penggugat
adalah perbuatan tanpa hak dan merupakan perbuatan melawan hukum
(onrechmatige daad);
6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
mengembalikan/menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 6 dari 32 Halaman
7. Menyatakan akibat perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Terggugat III,
Penggugat telah mengalami kerugian materil sejumlah Rp150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah);
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar ganti
kerugian materil kepada Penggugat sejumlah Rp.150.000.000,00 (seratus
lima puluh juta rupiah);
9. Menghukum Tergugat I, Tergigat II dan Tergigat III untuk membayar uang
paksa (dwang som) sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) perhari,
apabila Terggugat I, Tergugat II dan Tergugat III lalai menjalankan putusan,
setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap;
10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan/dilaksanakan
terlebih dahulu meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi (uit voerbaar
bij vorraad);
11. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya
yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I
dan Tergugat II memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
I. Tentang Kewenangan Mengadili/Kompetensi (Exceptie Van Onbeveogheid).
1. Bahwa Tergugat I dan II dengan ini menyatakan menolak dengan tegas,
dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang Tergugat I
dan II akui dengan tegas di dalam jawban pada persidangan ini;
2. Bahwa di dalam gugatannya, Penggugat menyebutkan bahwa memiliki
sebidang tanah persawahan yang luasnya lebih kurang 6.440 M2 (enam
ribu empat ratus meter persegi) yang terletak di Dusun Blok IV, Desa
Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras, dahulu Kabupaten Asahan
sekarang Kabupaten Batu Bara;
3. Bahwa quadnon Penggugat mengakui memiliki tanah persawahan
tersebut, seharusnya Penggugat tidak mengajukan gugatan a quo ke
Pengadilan Negeri Kisaran oleh karena yang menjadi objek sengketa
terletak di Dusun Bandar Satu, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 7 dari 32 Halaman
Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Serdang Bedagai
tidak termasuk ke dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Kisaran;
4. Bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Kisaran tidak berwenang
mengadili perkara a quo, maka konsekwensi hukumnya gugatan
Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima (niet ont vankelijke verklaard);
II. Tentang Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libellum).
1. Bahwa jika kita teliti surat gugatan Penggugat dalam perkara ini, maka
akan ditemukan bahwa gugatan Penggugat tidak jelas atau dengan kata
lain gugatan Penggugat kabur, oleh karena tidak menyebutkan ukuran
pada setiap batas-batas tanahnya dan juga tidak diketahui di dusun
manakah letak tanah persawahan yang menjadi objek gugatan;
2. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur maka
gugatan Penggugat diklasifikasikan obscuur libel dan harus ditolak atau
setidak-tidaknya dinayatakan tidak dapat diterima (niet ont vankelijke
verklaard);
III. Tentang Tergugat Tidak Lengkap (Exceptio Plurium Litis Consortium).
1. Bahwa yang ditarik Penggugat dalam perkara ini adalah Tergugat I.
Gibson Butar-Butar, Tergugat II. Naolop Br. Simbolon, Tergugat III.
Golbon Butar-Butar dan Turut Tergugat Boniana Br. Malau;
2. Bahwa yang menjadi pihak dalam perkara ini tidak lengkap, seharusnya
ada pihak lain yang ditarik, antara lain Sabar Malau, oleh karena
Tergugat II, membeli tanah tersebut dari pemiliknya langsung yakni
Sabar Malau;
3. Bahwa selain itu gugatan Penggugat error in persona, yang ditarik
sebagai Tergugat II adalah Naolop Br. Simbolon, bertempat tinggal di
Desa Pondok Panjang, Kecamatan Bandar Kalipah, Kabupaten Serdang
Bedagai seharusnya identitasnya adalah Olopan Odorika Simbolon
beralamat di Pasar I, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalipa,
Kabupaten Serdang Bedagai. Bahwa dengan demikian gugatan
Penggugat mengandung cacat formil;
4. Bahwa oleh karena para pihak tidak lengkap dan juga error in persona,
maka konsekwensi hukumnya gugatan Penggugat haruslah ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ont vankelijke
verklaard);
5. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, maka terhadap gugatan
Penggugat yang dimajukan dan disusun tanpa didukung alasan hukum
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 8 dari 32 Halaman
kemudian bertentangan dengan hukum acara, sehingga gugatan
menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel), untuk itu demi hukum
mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuur libel) dan menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ont vankelijke verklaard);
Dalam Pokok Perkara.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain atas eksepsi yang diajukan oleh
Tergugat I dan Tergugat II di atas, maka Tergugat I dan Tergugat II mengajukan
jawaban dalam pokok perkara sebagai berikut:
- Bahwa Tergugat I dan Tergugat II dengan ini menolak dan membantah
dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat;
- Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi di atas, secara
mutatis mutandis, Tergugat I dan Tergugat II mohon agar dapat dimasukkan
sebagai bahan pertimbangan dalam pokok perkara ini, dan dengan demikian
tidak perlu diulang lagi;
- Bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat, maka dapat diketahui bahwa
Penggugat telah mengajukan gugatan a quo di Pengadilan Negeri Kisaran
terhadap Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat;
- Bahwa pada point 6 halaman 2 dari gugatan Penggugat menyatakan “ ....
sekitar bulan Juni tahun 2014, Penggugat hendak mengusahai dan
menguasai tanah tersebut dan meminta kepada Turut Tergugat untuk
mengembalikan tanah persawahan kepada Penggugat, namun oleh Turut
Tergugat menjelaskan bahwa tanah persawahan tersebut telah diserahkan
Turut Tergugat kepada anak dan menantunya yaitu (Tergugat I dan Tergugat
II) untuk mengusahai dan mengerjakannya .....”;
- Bahwa pernyataan dari Penggugat tersebut di atas adalah tidak benar;
- Bahwa pada point 9 halaman 2 dari gugatan Penggugat menyatakan “ ....
bahwa batas sebelah barat berbatasan dengan Mukka dan di sebelah Timur
berbatasan dengan tanah Lemar dan kedua nama tersebut ikut bertanda
tangan dan Surat Keterangan Tanah tersebut, padahal kedua orang tersebut
telah meninggal dunia kurang lebih 20 (dua puluh) tahun yang lalu jadi
bagaimana mungkin orang yang meninggal bisa bertanda tangan”;
- Bahwa memang benar pernyataan Penggugat bahwa orang yang meninggal
dunia tidak mungkin bisa bertanda tangan, namun perlu juga Tergugat I dan
Tergugat II sampaikan kepada Penggugat, bahwa yang menandatangani
Surat Keterangan Tanah yang berbatasan dengan Mukka adalah ahli
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 9 dari 32 Halaman
warisnya demikian juga yang berbatasan dengan Lemar yang
bertandatangan adalah ahli warisnya;
- Bahwa di dalam surat gugatannya, Penggugat menyatakan bahwa Tergugat I
dan II, telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad),
yakni dengan cara menguasai dan mengalihkan tanah sengketa kepada
Tergugat III;
- Bahwa kesimpulan dari Penggugat tersebut tidak benar, oleh karena tanah
yang menjadi objek sengketa telah Tergugat II beli secara sah dari pemiliknya
yaitu Sabar Malau;
- Bahwa Tergugat II membeli tanah tersebut oleh karena tanah tersebut adalah
milik Sabar Malau dan gugatan Penggugat menyatakan Sabar Malau sudah
almarhum adalah tidak benar;
Tentang Perbuatan Melawan Hukum.
1. Bahwa Tergugat dengan ini membantah dan menyagkal dengan tegas dalil-
dalil gugatan Penggugat yang menyebutkan bahwa Tergugat I dan Tergugat
II telah melakukan perbuatan melawan hukum sehingga menimbulkan
kerugian bagi Penggugat (vide gugatan Penggugat halaman 2 point 10 dan
11), karena telah menguasai dan mengalihkan tanah sengketa kepada
Tergugat III;
2. Bahwa Tergugat I dan II tidak melakukan perbuatan melawan hukum
melainkan Tergugat I dan Tergugat II hanya mempertahankan hak Tergugat
I dan Tergugat II;
3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini dimohonkan kepada
Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar
berkenan menolak gugatan Penggugat sebagaimana surat gugatan
Penggugat tertanggal 28 Januari 2016;
Dalam Rekonvensi:
1. Bahwa berikut ini Tergugat, berdasarkan kepada ketentuan Pasal 132 a dan
Pasal 132 b HIR bermaksud hendak mengajukan gugatan rekonvensi
(gugat balik) yakni suatu gugatan yang secara mutatis mutandis, tidak
terpisahkan dari eksepsi dan jawaban Tergugat I dan Tergugat II dalam
perkara ini;
2. Bahwa Tergugat dalam Konvensi, selanjutnya disebut dengan Penggugat
dalam Rekonvensi, dengan ini mengajukan gugatan Rekonvensi terhadap:
Sentor Malau Laki-laki, umur 52 Tahun, pekerjaan Wiraswasta, agama
Kristen, bertempat tinggal di Jl. Garu V Nomor 34 Kelurahan Harjosari II,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 10 dari 32 Halaman
Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,
bertindak untuk diri sendiri dan ahli waris alm. Ulong Malau alias Ama
Dangkit Malau dan almh. Esteria Br. Sitanggang, Penggugat dalam
Konvensi, selanjutnya disebut Tergugat dalam Rekonvensi;
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II dalam Konvensi dalam gugatan
Rekonvensi disingkat Penggugat d.r., dengan ini mengajukan gugatan balik
(rekonvensi) terhadap Penggugat dalam konvensi, yang dalam rekonvensi
ini disebut Tergugat dalam rekonvensi disingkat Tergugat d.r.;
Bahwa dalil Tergugat d.r. yang menyatakan Penggugat d.r. mengusahai dan
mengalihkan tanah (vide halaman 2 point 10) dikwalifisir sebagai perbuatan
melawan hukum (onrechtmatigedaad);
Bahwa adalah tidak benar dan tidak berdasar hukum untuk menyatakan
Penggugat d.r., melakukan perbuatan melawan hukum justru akibat
tindakan Tergugat d.r., tersebut telah mendatangkan kerugian bagi
Penggugat d.r., baik kerugian materiil maupun immaterial;
Bahwa kerugian Penggugat d.r. tersebut harus dipertanggung jawabkan dan
diganti rugi atau dibayar lunas dan seketika oleh Tergugat d.r. kepada
Penggugat d.r., dengan perincian sebagai berikut:
a. Kerugian Materiil:
- Biaya-biaya fotocopy dan legalisir surat-surat/alat bukti selama proses
perkara ini berlangsung Rp5.000.000,00;
- Biaya transportasi dan akomodasi selama menjalankan perkara di
Pengadilan Negeri Kisaran berhubung Penggugat d.r. berada di luar
Kisaran Rp10.000.000,00;
- Membayar honorarium advokat dalam menjalankan perkara di
Pengadilan Negeri Kisaran Rp35.000.000,00;
Jumlah: Rp50.000.000,00;
b. Kerugian Immateril:
Akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat d.r. tersebut
Penggugat d.r. telah mengalami kelelahan pisik dan psikis serta
mengakibatkan rasa malu Penggugat d.r. terhadap keluarga dari
Penggugat d.r. serta tersitanya tenaga dan pikiran Penggugat d.r.
karena atas permalasahan tersebut, yang tidak dapat dinilai dengan
uang, namun untuk mempermudah perhitungannya ditetapkan sebesar
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
Jumlah Rp150.000.000,00 Terbilang (seratus lima puluh juta rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 11 dari 32 Halaman
Sehingga keseluruhannya berjumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh
juta rupiah);
Bahwa kerugian Penggugat d.r. sebagaimana diperinci di atas harus dibayar
Tergugat d.r. sekaligus dan tunai kepada Penggugat d.r. terhitung sejak
putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
Bahwa untuk menjamin agar tuntutan Penggugat d.r. tidak nihil, karena
Penggugat d.r. punya sangka yang sangat beralasan bahwa Tergugat d.r.
tidak mempunyai itikat baik untuk melaksanakan isi putusan dalam perkara
ini secara suka rela, maka untuk memudahkan melaksanakan isi putusan
dalam perkara ini, perlu diletakkan sita jaminan, maka sehubungan hal
tersebut dengan ini dimohonkan kiranya Bapak Ketua c.q. Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk meletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat d.r. baik
bergerak maupun tidak bergerak sehingga mencukupi tuntutan ganti rugi
Penggugat d.r., yang nantinya akan Penggugat d.r. ajukan dalam suatu
permohonan tersendiri;
Bahwa oleh karena gugatan rekonvensi ini didukung oleh bukti-bukti yang
authentik, maka dimohonkan agar gugatan rekonvensi Penggugat d.r. dapat
diputus dengan putusan serta merta (uit voerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan (verzet), banding maupun kasasi;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di atas,
dengan ini dimohonkan kiranya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memutus perkara a quo dengan amar sebagai
berikut:
I. Dalam Konvensi: Dalam Eksepsi:
- Menerima eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ont vankelijke
verklaard); Dalam Pokok Perkara:
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul
dalam perkara ini; II. Dalam Rekonvensi:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 12 dari 32 Halaman
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
diletakkan dalam perkara ini;
3. Menyatakan Tergugat d.r. telah melakukan perbuatan melawan hukum
(onrecht matigedaad);
4. Menghukum Tergugat d.r. membayar ganti rugi kepada Penggugat d.r.
sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) secara
sekaligus dan tunai terhitung sejak putusan dalam perkara ini
mempunyai kekuatan hukum tetap;
5. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta
merta (uit voerbaar bij voorrad) meskipun ada verzet, banding maupun
kasasi;
III. Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:
- Membebankan kepada Tergugat d.r./Penggugat d.k. untuk membayar
seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat III
tidak ada memberikan jawaban karena Tergugat III tidak pernah hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Turut
Tergugat telah mengajukan jawaban walaupun dengan judul replik yang isinya
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa benar tanah terperkara adalah milik abang saya kandung (A. Dangkit
Malau);
- Dulunya kira-kira tahun 1960 abang saya A. Dangkit Malau membeli tanah
persawahan dari A. Tiar Harianja, diberi tanah tersebut untuk saya usahai
(kerjakan);
- Tak lama kemudian tanah tersebut saya suruh dikerjakan oleh anak sepupu
saya yang bernama Elisabet Br. Pandiangan dan anak saya kandung yang
bernama Konia Br. Simbolon dan mereka bagi dua;
- Sesudah beberapa tahun kemudian mereka mengembalikan tanah tersebut,
dikarenakan anak saya yang bernama Konia Br. Simbolon berumah tangga
sedangkan anak sepupu saya kembali ke kampung (Samosir);
- Tanah tersebut kembali saya kerjakan (usahai);
- Sekitar tahun 1985 tanah tersebut saya berikan untuk dikerjakan (diusahai)
oleh anak kandung saya yang bernama Olopan Br. Simbolon yang suaminya
bernama Gibson Butar-Butar;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 13 dari 32 Halaman
- Dan pada tahun 2014 tanggal 20-3 saya dan keponakan saya yang bernama
Sentor Malau, anak kandung abang saya A. Dangkit sebagai pewaris,
mendatangi (meminta) supaya dikembalikannya tanah tersebut, akan tetapi
tidak mau mengembalikannya, bahkan mereka bilang tanah tersebut telah
dijual pada anaknya yang bernama Golbon Butar-Butar;
- Pada Juli 2014 Olopan Simbolon dan Gibson Butar-Butar mengurus SKT
(Surat Keterangan Tanah) atas nama anaknya kandung yang bernama
Golbon Butar-Butar;
- Dan pada tahun itu juga keponakan saya Sentor Malau dilaporkannya ke
Polres Tebing Tinggi dengan tuduhan menyerobot tanah tersebut;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Kisaran telah menjatuhkan putusan tanggal 28 Juni 2016 Nomor:
08/Pdt.G/2016/PN-Kis, yang amarnya sebagai berikut:
DALAM KONVENSI Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;
Dalam Provisi:
- Menolak Tuntutan Provisi Penggugat;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah sah secara hukum sebagai salah
satu ahli waris dari (alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br.
Sitanggang;
3. Menyatakan bahwa tanah sengketa yaitu sebidang tanah persawahan yang
luasnya + 6.440 M2 (enam ribu empat ratus empat puluh meter persegi)
yang terletak di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang
Deras, dahulu Kabupaten Asahan sekarang Kabupaten Batu Bara, dengan
batas-batasnya sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah D. Sinaga dan H.S. Malau;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tali air;
- Sebelah Timur dengan tanah Riana Br. Situmorang;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Farida Br. Sinaga;
Adalah merupakan harta peninggalan (warisan) milik orang tua Penggugat
(alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br. Sitanggang;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang
menguasai serta tidak mengembalikan tanah sengketa kepada Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 14 dari 32 Halaman
adalah perbuatan tanpa hak dan merupakan perbuatan melawan hukum
(onrechmatige daad);
5. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
mengembalikan/menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat;
6. Menghukum Tergugat I, Tergigat II dan Tergigat III untuk membayar uang
paksa (dwang som) sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) perhari,
apabila Terggugat I, Tergugat II dan Tergugat III lalai menjalankan putusan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI - Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dan Tergugat
II Konvensi; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Menghukum Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Tergugat II
Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan Tergugat III untuk membayar biaya
perkara sejumlah Rp. 1.979.500,00 (satu juta sembilan ratus tujuh puluh
sembilan ribu lima ratus rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Pembanding semula
Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan banding berdasarkan Akta
Permohonan Banding Nomor: 9/Akta.Pdt/2016/PN-Kis tanggal 30 Juni 2016
yang dibuat oleh NIRWAN SEMBIRING, S.H, M.H Panitera Pengadilan Negeri
Kisaran yang menerangkan bahwa Kuasa Tergugat I dan Tergugat II telah
menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor
8/Pdt.G/20116/PN-Kis., tanggal 28 Juni 2016 dan telah diberitahukan kepada
Kuasa Terbanding semula Penggugat pada tanggal 14 Juli 2016 dan kepada
Turut Terbanding I semula Tergugat III melalui Kepala Desa Kayu Besar pada
tanggal 25 Agustus 2016 dan kepada Turut Terbanding II semula Turut
Tergugat pada tanggal 20 Juli 2016;
Menimbang bahwa terhadap banding tersebut Kuasa Pembanding
semula Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan memori banding tertanggal
22 Juli 2016 yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada
tanggal 11 Agustus 2016 dan Memori Banding tersebut telah diserahkan secara
sah kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 16 Agustus 2016 dan
kepada Turut Terbanding I semula Tergugat III melalui Kepala Desa Kayu Besar
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 15 dari 32 Halaman
pada tanggal 26 Agustus 2016 dan kepada Turut Terbanding II semula Turut
Tergugat melalui Kepala Desa Sidomulyo pada tanggal 16 Agustus 2016;
Menimbang, bahwa untuk menanggapi memori Pembanding semula
Tergugat I dan Tergugat II tersebut, maka Terbanding semula Penggugat telah
mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 31 Agustus 2016 dan diterima
oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada tanggal 1 September 2016
dan Kontra Memori Banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa
Pembanding semula Kuasa Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 5 Oktober
2016;
Menimbang bahwa Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran pada
tanggal 29 Juli 2016 telah memberitahukan kepada Kuasa Pembanding semula
Tergugat I dan Tergugat II dan pada tanggal 14 Juli 2016 telah memberitahukan
kepada Kuasa Terbanding semula Kuasa Penggugat dan pada tanggal 29
Agustus 2016 telah memberitahukan kepada Turut Terbanding I semula
Tergugat III, dan pada tanggal 20 Juli 2016 telah memberitahu kepada Turut
Terbanding II semula Turut Tergugat untuk memberikan kesempatan kepada
pihak-pihak tersebut diatas guna mempelajari berkas perkara (inzage) dalam
tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak setelah diterimanya
pemberitahuan ini masing-masing, sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa permohonan banding dari Kuasa Pembanding
semula Tergugat I dan Tergugat II telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang
dalam pasal 7 UU No. 20 Tahun 1947 dan pasal 199 RBG, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah memeriksa dan
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan
resmi putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 8/Pdt.G/2016/PN-Kis tanggal
28 Juni 2016 ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 16 dari 32 Halaman
Menimbang bahwa Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II
menolak putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 8/Pdt.G/2016/PN-Kis
tanggal 28 Juni 2016 tersebut dengan alasan yang selengkapnya seperti
tersebut dalam memori bandingnya 22 Juli 2016 yang pada pokoknya sebagai
berikut:
Bahwa Pembanding sangat keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri
Kisaran No. 8/Pdt.G/2016/PN.Kis, tanggal 28 Juni 2016, baik mengenai
pertimbangan-pertimbangan hukumnya maupun bunyi amar putusan tersebut
sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam perkara aquo telah
bertindak proforma belaka dalam memeriksa dan mengadili perkara ini, yang
nyata-nyata pertimbangan hukumnya mengandung cacat perin curiam dan
atau tidak mengandung ratio decidendi, atau setidak-tidaknya mengandung
ratio recidendi yang tidak aktual atau tidak mengandung obiter dicta yang
kesemuanya memperlihatkan dengan jelas bahwasanya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Kisaran bersikap partial (memihak) kepada Penggugat/Terbanding dengan mengabaikan secara terang-terangan
prinsip-prinsip hukum acara formil dan atau hukum perdata materil, sehingga
mengakibatkan pertimbangan hukumnya tidak argumentatif, dangkal, keliru
dan tidak obyektif ;
Bahwa sebelum kami menguraikan alasan-alasan keberatan kami atas
putusan Pengadilan Negeri Kisaran dalam hal pokok perkara, ada baiknya
terlebih dahulu kami sampaikan pokok permasalahan dalam perkara perdata
antara Pembanding/Tergugat I dan II dengan Terbanding/ Penggugat ini.
Pokok permasalahan ataupun uraian singkat duduk perkara ini sengaja
kembali kami kemukakan pada bagian awal Memori Banding ini agar Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili
dalam tingkat banding dapat dengan mudah memahami duduk perkara ini
dan memiliki focus perhatian dalam memeriksa dan mengadili perkara ini,
sehingga pada akhirnya tidak mengulangi kesalahan yang sama
sebagaimana Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran;
Bahwa Terbanding/Penggugat mengklaim memiliki sebidang tanah
persawahan seluas lebih kurang 6.440 M2 (enam ribu empat ratus empat
puluh meter persegi) terletak di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Medang Deras, dahulu Kabupaten Asahan sekarang Kabupaten Batubara.
Tanah persawahan tersebut merupakan peninggalan orangtuanya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 17 dari 32 Halaman
Bahwa menurut Pembanding/Tergugat I dan Tergugat II tanah tersebut
adalah miliknya yang telah dibeli dari abang kandung Penggugat Sabar
Malau dan sejak tahun delapan puluhan tanah tersebut telah diusahai atau
dikerjai keluarga Pembanding/Tergugat I dan II sampai dengan saat sekarang
ini ;
Bahwa menurut Tergugat I dan II tanah persawahan tersebut terletak di
Dusun Blok Nol Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Badar Khalipah, Kabupaten
Serdang Bedagai (dahulunya masuk kedalam wilayah Kabupaten Deli
Serdang);
Bahwa selanjutnya adapun alasan diajukannya Memori Banding terhadap
Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tersebut, adalah sebagai berikut : TENTANG EKSEPSI I. Tentang Kewenangan Mengadili/Kompetensi (exceptie van
onbeveogdheid)
Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Kisaran No. 8/Pdt.G/2016/PN-Kis, tertanggal
28 Juni 2016 atas perkara a quo adalah salah dan keliru dan tidak beralasan
hukum. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 33
menyatakan “… Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah dapat membuktikan bahwa tanah objek perkara berada di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara “ ;
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama mengabaikan esensi yang
sesungguhnya dari perkara aquo dan tidak meneliti secara cermat terhadap
Bukti T1 dan T2 – 9 dan 10 dari Tergugat I dan II,/Pembanding yakni tentang
Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan tahun 2015 ;
Bahwa dalam bukti ini jelas dan tak terbantahkan lagi kalau obyek sengketa
berada di wilayah Kabupaten Sedang Bedagai karena Pajak Bumi dan
Bangunan dibayarkan ke Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Bahwa
menurut pasal 4 ayat (1) UU No. 2 Tahun 1986, setiap Pengadilan Negeri hanya terbatas pada daerah hukumnya (Kewenangan Relatif PN) ;
Bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah salah dan keliru dalam pertimbangan hukumnya, dan tidak menjadikan Bukti T1 dan T2 – 9 dan 10 sebagai dasar pertimbangan hukumnya, maka sangat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 18 dari 32 Halaman
beralasan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara untuk membatalkannya ;
II. Tentang Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libellum) Bahwa Majelis Hakim menolak eksepsi dari Tergugat I dan II/Pembanding,
dengan alasan Penggugat/Terbanding telah menjelaskan tanah seluas lebih
kurang 6.440 M2 (enam ribu empat ratus empat puluh meter persegi)tersebut
meskipun tidak menyebutkan ukuran masing-masing sisi dari tanah yang diakui sebagai miliknya ;
Pertimbangan majelis hakim Pengadilan Negeri Kisaran tersebut tidak dapat
dipertahankan, oleh karena status tanah yang menjadi sengketa tidak memiliki
Sertifikat. Bahwa dalam gugatan terhadap tanah yang belum bersertifikat ukuran
batas-batas setiap sisi tanah haruslah jelas dan terang. Kekaburan dari gugatan
Penggugat terbukti ketika dilakukannya pemeriksaan setempat dimana antara
surat gugatan dengan fakta dilapangan tidak sinkron, baik ukuran maupun
batasnya, akan tetapi Majelis Hakim tidak memasukkan sebagai bahan
pertimbangan hukumnya. Bahwa gugatan yang tidak menyebut dengan jelas
dan batas-batas tanah sengketa, berakibat gugatan tidak dapat diterima (Putusan MA No. 1149 K/Sip/1975) ;
III. Tentang Tergugat tidak lengkap (exceptio plurium litis consortium) Bahwa dalam pertimbangan hukumnya halaman 25 Majelis Hakim berpendapat
”....bahwa yang berhak menentukan pihak-pihak yang akan digugat adalah Pengugat sendiri, yaitu pihak-pihak yang dirasanya mempunyai perselisihan hukum atau telah melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan ataupun mengancam hak dan kepentingan Penggugat ;
Bahwa pendapat Majelis Hakim ini tidak dapat dipertahankan lagi oleh karena
Pembanding/Tergugat I dan II membeli tanah persawahan tersebut secara sah
dari abang kandung Penggugat yang bernama Sabar Malau, namun
Penggugat/Terbanding tidak menjadikannya pihak dalam perkara aquo. Padahal
apabila Penggugat ingin mengetahui benar tidaknya jual beli antara Tergugat I
dan II dengan abangnya Sabar Malau, alangkah tepatnya
Terbanding/Penggugat memasukkannya sebagai pihak. Namun hal itu tidak
dilakukan Penggugat/Terbanding, justru untuk memuluskan gugatannya,
Penggugat/Terbanding menyatakan abangnya Sabar Malau telah meninggal dunia sebagaimana dalam gugatannya, padahal masih hidup ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 19 dari 32 Halaman
Bahwa Pembanding/Tergugat tidak dapat menghadirkan bukti jual beli dengan
Sabar Malau (ic. Abang kandung Penggugat/Terbanding) karena surat tersebut
sudah lama hilang dan Penggugat tidak menyangka kalau ini menjadi
permasalahan karena antara Pembanding/Tergugat dengan Terbanding/Penggugat masih ada hubungan keluarga;
Bahwa dari argumentasi yuridis tersebut, sudah selayaknya Eksepsi dari Pembanding/Tergugat I dan II diterima ;
DALAM POKOK PERKARA
I. Tentang Putusan Pengadilan Negeri Kisaran salah dan keliru yang tidak
mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang telah diajukan di depan
persidangan .
a. Bahwa berdasarkan Surat Gugatan dari Terbanding/Penggugat pada
tanggal 28 Januari 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kisaran pada tanggal 1 Februari 2016 dalam register perkara
perdata Reg. No. 8/PDT.G/2016/PN.Kis telah mendalilkan bahwasanya
Pembanding/Tergugat I dan II telah melakukan perbuatan melawan
hukum dengan cara mengusahai dan mengalihkan tanah kepada anaknya
(Tergugat III) yang merupakan harta orangtuanya yang terletak di Dusun
IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Asahan
sekarang Kabupaten Batubara. Bahwa menurut Penggugat/Terbanding,
orang tuanya membeli tanah tersebut dari Mastiar Harianja pada tahun
1967 ;
- Bahwa apabila diteliti secara seksama, antara gugatan
Penggugat/Terbanding dengan bukti surat dari Penggugat/Terbanding yakni (Bukti P-1 dan Bukti P-5) TERLIHAT PERTENTANGANNYA. Bahwa
dalam gugatannya Penggugat/Terbanding menyatakan kalau tanah yang
menjadi obyek sengketa dikuasai dan diusahai oleh Tergugat I dan II/Pembanding, padahal pada (Bukti P-1) yakni Surat Keterangan Tanah dan
(Bukti P-5) Surat Pernyataan Fisik Bidang Tanah, Penggugat/Terbanding
mengakui tanah telah dikuasainya secara terus menerus sejak tahun 1989 ;
- Bahwa menurut keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh
Penggugat/Terbanding yakni 1. Daulat Sinaga 2. Riana Br. Situmorang 3.
Hasudungan Sinaga dan saksi yang dihadirkan Tergugat I dan
II/Pembanding yakni Panen Situmorang dan Manerep Situmorang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 20 dari 32 Halaman
keseluruhannya mengakui kalau tanah yang menjadi obyek sengketa
diusahai dan dikuasai Tergugat I dan II/ /Pembanding ;
- Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa Penggugat/Terbanding telah terbukti merekayasa/berbohong.
Prosedur terbitnya Surat Keterangan Tanah milik Penggugat/Terbanding
telah mengandung cacat hukum serta bertentangan dengan hukum yang
berlaku karena Pengguggat/Terbanding telah merekayasa keadaan yang
sebenarnya ;
- Bahwa adapun kecurangan/rekayasa yang telah dilakukan
Penggugat/Terbanding sehingga dapat terbitkannya Surat Keterangan
Tanahnya diantaranya adalah : 1. Surat Pernyatan Ahli Waris (Bukti P-7) ;
Bahwa dalam surat ini hanya menyebutkan 3 (tiga) orang ahli waris
yakni 1. Sentor Malau 2.Sakti Malau dan 3. BAkti Malau padahal dalam
gugatan ada 6 (enam) orang anak yakni 1. Dangkit Malau (alm) 2. Sabar
Malau (alm) 3. Sentor Malau 4. Rolina Br. Malau 5. Bakti Malau dan 6.
Sakti Malau. Bahwa dengan demikian penerbitkan Surat Keterangan
Tanah Penggugat mengandung cacat hukum karena tidak mengikut
sertakan ahli waris lainnya atau ahli waris pengganti bagi yang sudah
meninggal dunia; 2. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Bukti P-5);
Bahwa dalam surat ini Penggugat/Terbanding mengakui telah
menguasai bidang tanah secara terus-menerus akan tetapi dalam
gugatannya mendalilkan tanah dikuasai oleh Tergugat I dan
II/Pembanding. Bahwa dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa Penggugat/Terbanding telah berbohong dan melakukan
rekayasa dalam mengurus terbitnya atau keluarnya Surat Keterangan Tanah ;
- Bahwa quodnon Penggugat/Terbanding menyatakan obyek sengketa
merupakan warisan orangtuanya, mengapa baru sekarang meminta
haknya padahal Penggugat/Terbanding menyatakan telah menguasai
obyek sengketa sejak tahun 1989 sebagaimana tertuang dalam Bukti
P-1 (Surat Keterangan Tanah). Kemana saja Penggugat/Terbanding
selama lebih kurang 26 tahun ini… ? ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 21 dari 32 Halaman
- Bahwa pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Tingkat Pertama
tersebut adalah tidak berargumentasi yuridis, dangkal, keliru dan
layak untuk dibatalkan ;
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman
31 “ menimbang bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Pihak Penggugat yaitu saksi Daulat Sinaga, Saksi Riana Br. Situmorang dan saksi Hasudungan Malau adalah orang-orang yang memiliki tanah yang berbatas langsung dengan tanah obyek sengketa dan menerangkan tanah mereka tersebut berbatasan dengan tanah milik orang tua Penggugat dan berada di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara yang mana keterangan saksi tersebut bersesusaian dengan surat-surat yang diajukan oleh Penggugat, demikian pula saksi Tiopan Mikel Sinaga, selaku kepala Desa Dusun blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medan Deras, Kabupaten Batu Bara yang menerangkan bahwa tanah obyek perkara berada di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara “ ;
- Bahwa keterangan saksi-saksi tersebut tidak dapat dijadikan dasar
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama untuk menyatakan
obyek sengketa berada di Kabupaten Batu Bara ;
- Bahwa saksi Daulat Sinaga, Saksi Riana Br. Situmorang dan saksi Hasudungan Malau adalah saksi-saksi batas yang ada dalam bukti Surat Penggugat (Bukti P-2 dan Bukti P-5). SAKSI-SAKSI INI TELAH TERBUKTI BERBOHONG atau TIDAK JUJUR. Dalam Bukti
Penggugat (P-2 dan Bukti P-5), sebagai saksi batas adalah Daulat Sinaga, Riana Br. Situmorang dan Hasudungan Malau, bersaksi
bahwa tanah diusahai/dikuasai Penggugat/Terbanding akan tetapi
didepan persidangan setelah berjanji menurut agamanya saksi batas
tersebut menyatakan kalau obyek sengketa sampai saat ini
diusahai/dikuasai Tergugat I dan II/Pembanding ;
- Bahwa dengan tidak konsistennya para saksi ini, seharusnya Majelis
Hakim Tingkat Pertama tidak menjadikannya dasar dalam
pertimbangan hukumnya. Demikian pula terhadap keterangan saksi Tiopan Mikel Sinaga, selaku kepala Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medan Deras, Kabupaten Batu Bara
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 22 dari 32 Halaman
menerangkan kalau peta wilayah Desa Sidomulyo sudah ada dibuat, namun sawah-sawah dan siapa pemiliknya belum ada ;
- Bahwa quadnon obyek sengketa masuk ke dalam wilayah Kabupaten
Batubara, tentunya keterangan saksi ini tidak “plinplan” oleh karena
Kabupaten Batubara merupakan pemekaran dari Kabupaten Asahan
sudah cukup lama yakni tahun 2007. Tidaklah mungkin batas-batas
dan siapa pemilik tanah diwilayah dusun tidak diketahui oleh Kepala
Dusunnya, namun oleh karena memang lokasi sengketa berada di
luar dusunnya sehingga wajar saja apabila keterangan saksi ini tidak
memberikan kepastian hukum atau membingungkan. Dan kesalahan
fatal yang dilakukan saksi Kepala Dusun Tiopan Mikel Sinaga, adalah
telah mengeluarkan Surat Keterangan Tanah tanpa terlebih dahulu
meminta dasar surat/alas hak dari Penggugat/Terbanding ;
- Bahwa seharusnya Majelis Hakim Tingkat Pertama harus
mengedepankan kesaksian yang dihadirkan Tergugat I dan II/
Pembanding yang menerangkan bahwa tanah-tanah sengketa
merupakan milik dari Tergugat I dan II yang telah dijualnya kepada
Golbon Butar-Butar (Tergugat III) dan tanah tersebut masuk ke dalam
wilayah Kabupaten Serdang Bedagai ;
- Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Manerep Situmorang dan
Panen Situmorang yang telah menjabat Kepala Dusun Blok Nol
Jangga selama 7 (tujuh) tahun, menerangkan bahwa tanah yang
menjadi sengketa dahulunya masuk ke dalam Kabupaten Deli
Serdang dan sekarang masuk wilayah Kabupaten Serdang Bedagai ; - Bahwa saksi Manerep Situmorang yang beralamat di Dusun Blok
IV, Desa Sidomulyo, Kec. Medang Deras, Kabupaten Batubara,
dipersidangan menyatakan bahwa tempat tinggalnya tersebut
berjarak lebih kurang 800 meter s/d 1 kilometer arah Timur dari lokasi sengketa dan demikian pula halnya keterangan dari saksi Panen Situmorang selaku Kepala Dusun Blok Nol Jangga menerangkan
bahwa obyek sengketa kearah timur berjarak 800 meter s/d 1
kilometer Kabupaten Batubara ; - Bahwa keterangan kedua saksi ini sudah sesuai dengan bukti T1
dan T2- 9 dan 10 (Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang pajak Bumi dan Bangunan, tahun 2015, yang keluarkan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Fakta hukum
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 23 dari 32 Halaman
membuktikan bahwa obyek sengketa benar berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Bandar Khalipah, Desa Juhar, Dusun Blok Nol Jangga. Adalah hal yang mustahil Pajak Bumi Dan Bangunan/PBB Kabupaten Batubara dibayarkan/dimasukkan ke dalam Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai ;
- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran tidak
memperhitungkan dampak yang akan terjadi di depan. Bahwa
quodnon gugatan Penggugat/Terbanding dikabulkan tentunya
Penggugat/Terbanding tidak akan dapat menaikan status tanah
menjadi Sertifikat Hak Milik, oleh karena fakta hukum membuktikan
obyek sengketa berada di Kabupaten Serdang Bedagai yang
perkaranya harus di periksa di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi ;
- Bahwa berdasarkan seluruh uraian dari fakta-fakta hukum tersebut di
atas dengan terang dan nyata terbukti bahwa pertimbangan hukum
Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan obyek sengketa
masuk ke dalam wilayah Kabupaten Batu Bara dan Tergugat I dan
II/Pembanding telah melakukan perbuatan melawan hukum atas
penguasaan tanah dan menjual tanah milik Penggugat/Terbanding,
adalah pertimbangan hukum yang salah dan keliru, sehingga sangat
beralasan hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera
Utara yang mengadili perkara ini membatalkan Putusan Pengadilan
Negeri Kisaran No.8/Pdt.G/2010/PN-Kis, tanggal 28 Juni 2016 yang
diajukan banding ini. ; II. Tentang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran Menyalahi
Hukum Acara
1. Bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 12 adalah
“menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Turut Tergugat telah melakukan jawaban walaupun dengan judul replik ...” ;
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran berpendapat dengan
adanya jawaban dengan judul replik tersebut berkeyakinan bahwa objek
sengketa merupakan milik Penggugat/Terbanding ;
3. Bahwa kekeliruan yang dilakukan Majelis Hakim Tingkat Pertama ini tidak
dapat dipertahankan, oleh karena sesuai hukum acara perdata tangkisan
yang disampaikan Tergugat atau Turut Tergugat disebut dengan Jawaban
ataupun Duplik ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 24 dari 32 Halaman
4. Bahwa jawaban dengan judul replik telah dibuat Turut Tergugat jauh hari
sebelum gugatan dimajukan, yakni pada tanggal 12 Maret 2014, sementara
gugatan dimajukan pada tanggal 28 Januari 2016 ;
5. Bahwa dengan kondisi Turut Tergugat yang telah lanjut usia/renta berusia
lebih dari 90 tahun, tidak bisa tulis dan baca, tidak mengerti bahasa
Indonesia, seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran tidak
menjadikan replik tersebut sebagai dasar pertimbangan hukumnya, karena
tidaklah mungkin Turut Tergugat dapat menulis/membuat replik tersebut dan
memahaminya ;
6. Bahwa apabila Majelis Hakim Tingkat Pertama tetap menjadikan Replik
Turut Tergugat sebagai dasar pertimbangan hukumnya seharusnya
Gugatan penggugat/Terbanding tersebut ditolak, oleh karena di dalam Repilik tersebut point terakhir menyebutkan Sentor Malau (ic. Penggugat/Terbanding) telah dilaporkan ke POLRES TEBING TINGGI dengan tuduhan menyerobot tanah, ini membuktikan bahwa obyek
sengketa benar masuk ke dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Tebing
Tinggi ; Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, maka dimohonkan kepada
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara untuk membatalkan Putusan
Pengadilan Negeri Kisaran No. No. 8/Pdt.G/2016/PN-Mdn, tanggal 28 Juni
2016, dan mengadili sendiri dengan suatu putusan yang amarnya sebagai berikut :
- Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari
Pembanding/Tergugat I dan II;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran No. 8/Pdt.G/2016/PN-Kis, tanggal 28 Juni 2016 yang dimohonkan banding ;
DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI :
Dalam Konpensi :
A. DALAM EKSEPSI :
- Menerima eksepsi Tergugat I dan II untuk seluruhnya ;
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verlaard) ; B. DALAM POKOK PERKARA : - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 25 dari 32 Halaman
Dalam Rekonpensi : - Mengabulkan Gugatan Pengugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
Dalam Konpensi Dan Rekonpensi : - Membebankan kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar
seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang bahwa atas Memori Banding dari Para Pembanding semula
Tergugat I dan Tergugat II, Terbanding semula Penggugat mengajukan Kontra Memori Banding yang pada pokoknya sebagai berikut :
Berkenaan dengan AMAR PUTUSAN Pengadilan Negeri Kisaran dalam
perkara No: 8/Pdt.G/2016/PN-Kis8/Pdt.G/2016/PN-Kis, Sebagaimana
tersebut diatas, Terbanding (Penggugat) sepakat dan setuju dengan
pertimbangan hukum yang diberikan oleh Majelis Hakim dimaksud;
Bahwa menanggapi dalil-dalil yang diutarakan oleh Pembanding I dan II
(Tergugat) dengan ini menyatakan menolak dalil-dalil dimaksud.
Bahwa hal-hal yang disampaikan oleh Pembanding I dan II dalam Memori
bandingnya tidak ada hal baru yang bisa melemahkan Putusan Pengadilan
dimaksud tetapi hanya merupakan pengulangan-pengulangan yang telah
disampaikannya dihadapan persidangan.
Bahwa berdasarkan dalil-dalil Kontra Banding yang telah Terbanding
kemukakan diatas, secara hukum amar putusan Pengadilan Negeri Kisaran
patut dipertahankan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, mohon kepada Majelis Hakim Banding
Pengadilan Tinggi Medan berkenan memutuskan dengan amar putusan
sebagai berikut :
DALAM KONVENSI Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II; Dalam Provisi :
- Menolak Tuntutan Provisi Penggugat; Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 26 dari 32 Halaman
2. Menyatakan bahwa Pengggugat adalah sah secara hukum sebagai salah
satu ahli waris dari (alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br.
Sitangang ;
3. Menyatakan bahwa tanah sengketa yaitu sebidang tanah persawahan
yang luasnya lk 6. 6.440 M2 (enam ribu empat ratus meter persegi) yang
terletak di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras,
dahulu Kabupaten Asahan sekarang Kabupaten Batubara, dengan batas-
batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah D.Sinaga dan H.S. Malau;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tali air;
- Sebelah Timur dengan tanah Riana Br. Situmorang;
- Sebelah Barat berbatas dengan farida Br. Sinaga;
Adalah merupakan harta peninggalan (warisan) milik orangtua Penggugat (alm. Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br. Sitanggang;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang
menguasai serta tidak mengembalikan tanah sengketa kepada
Penggugat adalah perbuatan tanpa hak dan merupakan perbuatan
melawan hokum (onrechmatige daad);
5. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
mengembalikan/menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat;
6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar
uang paksa (dwang som) sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah)
perhari, apabila Tergugat I, Teguggat II dan Tergugat III lalai
menjalankan putusan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap;
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI - Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dan
Tergugat II Konvensi; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Tergugat II
Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan Tergugat III untuk membayar biaya
perkara sejumlah Rp. 1.979.500,00 (satu juta sembilan ratus tujuh puluh
Sembilan ribu lima ratus rupiah)
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti
dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 27 dari 32 Halaman
Negeri Kisaran tanggal 28 Juni 2016 Nomor 8/Pdt.G/2016/PN.Kis., dan telah
membaca, memperhatikan, Memori Banding dan Kontra Memori Banding,
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat
Pertama dalam putusannya berdasarkan alasan yang tepat dan benar, karena
itu dapat dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus
perkara ini;
Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi tidak
sependapat mengenai dikabulkannya gugatan pembayaran uang paksa
(dwangsom) kepada Pembanding I semula Tergugat I, kepada Pembanding II
semula Tergugat II dan kepada Turut Terbanding I semula Tergugat III
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1. Dwangsom tidak dapat diterapkan terhadap perkara perbuatan melawan
hukum dan perkara hutang piutang dalam perkara ini adalah gugatan
perbuatan melawan hukum;
2. Dwangsom hanya dapat diterapkan terhadap perkara tergugat yang telah
tidak melaksanakan perbuatan tertentu karena wanprestasi sebagaimana
ditentukan di dalam pasal 1234 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;
Menimbang, bahwa selain daripada itu dalam pertimbangan putusan
Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang perbuatan Pembanding I semula
Tergugat I, Pembanding II semula Tergugat II dan Turut Terbanding I semula
Tergugat III telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum tidak jelas dan
tidak lengkap, maka untuk itu akan diperbaiki dan dipertimbangkan
sebagaimana dibawah ini;
Menimbang, bahwa akan dipertimbangkan petitum gugatan angka 5,
apakah Pembanding I semula Tergugat I, Pembanding II semula Tergugat II dan
Turut Terbanding I semula Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan
hukum (onrecht matige daad) atas perbuatannya menguasai tanah objek
sengketa dalam perkara a quo? Untuk itu akan dipertimbangkan sebagaimana
dibawah ini;
Menimbang, bahwa tentang Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
oleh suatu subjek hukum diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata dan ketentuan
pasal tersebut tidak memberikan pengertian apa yang dimasud dengan
Perbuatan Melawan Hukum tersebut, akan tetapi pengertian Perbuatan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 28 dari 32 Halaman
Melawan Hukum dapat ditemukan dalam doktrin ilmu hukum dan beberapa
yurispudensi MARI (putusan MARI No. 838.K/SIP/1970) pada pokoknya
menetukan bahwa dapat dikwalifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum
apabila perbuatan subjek hukum tersebut dapat memenuhi semua Unsur
dibawah ini yaitu :
1. Adanya perbuatan;
2. Adanya suatu kesalahan;
3. Adanya suatu kerugian;
4. Adanya hubungan causal antara perbuatan dengan kerugian yang timbul
tersebut;
Adapun perbuatan pada angka 1 tersebut harus memenuhi salah satu
kreteria dibawah ini yaitu :
a) Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban
hukum pelaku;
b) Melakukan perbuatan yang melanggar hak subjektif orang lain;
c) Melakukan perbuatan yang melanggar kaidah tata susila;
d) Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan azas-azas
kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati yang seharusnya
dimiliki seseorang dalam hubungan dengan sesama warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain;
Menimbang, bahwa pengertian tersebut diatas apabila dihubungkan
dengan perkara a quo, dimana perbuatan Pembanding I semula Tergugat I,
Pembanding II semula Tergugat II dan Turut Terbanding I semula Tergugat III
yang menguasai tanah objek sengketa, padahal sebagaimana dalam
pertimbangan hukum tersebut diatas telah terbukti bahwa tanah objek sengketa
adalah hak milik Terbanding semula Penggugat SENTOR MALAU yang
diperoleh dari harta peninggalan orang tua Terbanding semula Penggugat
bernama Alm. ULONG MALAU dengan Almh. ESTERIA BR SITANGGANG,
maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa perbuatan
Pembanding I semula Tergugat I, Pembanding II semula Tergugat II dan Turut
Terbanding I semula Tergugat III yang menguasai tanah objek sengketa
tersebut dapat dikwalifikasikan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum,
karena telah memenuhi semua unsur dan kereteria dalam teori hukum tersebut
diatas yaitu perbuatan nyata Pembanding I semula Tergugat I, Pembanding II
semula Tergugat II dan Turut Terbanding I semula Tergugat III menguasai tanah
objek sengketa, penguasaan tersebut merupakan suatu kesalahan karena telah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 29 dari 32 Halaman
melakukan perbuatan yang melanggar hak subjektif orang lain yaitu dalam hal
ini melanggar hak subjektif Terbanding semula Penggugat atau telah melanggar
hak milik Terbanding semula Penggugat SENTOR MALAU sebagai pemilik
tanah objek sengketa. Dan perbuatan Pembanding I semula Tergugat I,
Pembanding II semula Tergugat II dan Turut Terbanding I semula Tergugat III
tersebut telah pula merugikan Terbanding semula Penggugat karena tidak dapat
memanfaatkan tanah objek sengketa serta antara kerugian yang dialami oleh
Terbanding semula Penggugat tersebut adalah akibat dari perbuatan
penguasaan tanah objek sengketa oleh Pembanding I semula Tergugat I,
Pembanding II semula Tergugat II dan Turut Terbanding I semula Tergugat III
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
permohonan agar Pembanding I semula Tergugat I, Pembanding II semula
Tergugat II dan Turut Terbanding I semula Tergugat III dinyatakan telah
melakukan perbuatan melawan hukum atas perbuatannya menguasai tanah
objek sengketa sebagaimana dalam petitum gugatan angka 5 sangat beralasan
hukum dan patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 28 Juni 2016 Nomor
8/Pdt.G/2016/PN.Kis., yang dimohonkan banding tersebut harus diperbaiki
sekedar mengenai dikabulkannya gugatan dwangson sebesar Rp 500,000,00
(lima ratus ribu rupiah) perhari kepada Pembanding I semula Tergugat I,
Pembanding II semula Tergugat II dan Turut Terbanding I semula Tergugat III
apabila Pembanding I semula Tergugat I, Pembanding II semula Tergugat II dan
Turut Terbanding I semula Tergugat III lalai melaksanakan putusan perkara ini
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sehingga amar selengkapnya
seperti tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama
diperbaiki dan dikabulkan sebagian, maka para Terbanding berada pada pihak
yang kalah, sehingga para Terbanding berdasarkan pasal 192 Rbg harus
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun
2009, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 30 dari 32 Halaman
MENGADILI:
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan
Pembanding II semula Tergugat II tersebut ;
2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 8/Pdt.G/2016/PN.Kis.,
tanggal 28 Juni 2016 yang dimohonkan banding pada amar putusan angka 6
sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONVENSI
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;
Dalam Provisi:
- Menolak Tuntutan Provisi Penggugat;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah sah secara hukum sebagai salah
satu ahli waris dari (alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br.
Sitanggang;
3. Menyatakan bahwa tanah sengketa yaitu sebidang tanah persawahan
yang luasnya + 6.440 M2 (enam ribu empat ratus empat puluh meter
persegi) yang terletak di Dusun Blok IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Medang Deras, dahulu Kabupaten Asahan sekarang Kabupaten Batu
Bara, dengan batas-batasnya sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah D. Sinaga dan H.S. Malau;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tali air;
- Sebelah Timur dengan tanah Riana Br. Situmorang;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Farida Br. Sinaga;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 31 dari 32 Halaman
Adalah merupakan harta peninggalan (warisan) milik orang tua
Penggugat (alm) Ulong Malau dengan (almh) Esteria Br.
Sitanggang;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang
menguasai serta tidak mengembalikan tanah sengketa kepada
Penggugat adalah perbuatan tanpa hak dan merupakan perbuatan
melawan hukum (onrechmatige daad);
5. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
mengembalikan/menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat;
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI
- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dan
Tergugat II Konvensi;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Pembanding I semula Tergugat I Konvensi/Penggugat
Rekonvensi, Pembanding II semula Tergugat II Konvensi/Penggugat
Rekonvensi dan Turut Terbanding I semula Tergugat III untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp 150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal: 31 Januari 2017 oleh kami
SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, ADI
SUTRISNO, S.H, M.H dan DALIUN SAILAN, S.H, M.H masing-masing sebagai
Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan Nomor: 348/PDT/2016/PT.MDN, tanggal: 21 Nopember 2016, putusan
tersebut diucapkan pada hari Senin tanggal: 6 Februari 2017 dalam
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 348/PDT/2016/PT.MDN Halaman 32 dari 32 Halaman
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri
oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh HERMAN SEBAYANG, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara
maupun oleh para kuasa hukumnya masing-masing ;
HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS
1. ADI SUTRISNO, S.H, M.H SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H
2. DALIUN SAILAN, S.H, M.H
PANITERA PENGGANTI
HERMAN SEBAYANG, S.H.