PENGADILAN TINGGI MEDAN filemembeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau...

23
PENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 1 dari 22 hal P U T U S A N Nomor 941/Pid.Sus/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS; Tempat lahir : BP. Mandoge; Umur/tanggal lahir : 19 Tahun /3 Januari 1998; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan; Agama : Islam; Pekerjaan : -; Terdakwa ditangkap oleh Penyidik sejak tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan tanggal 6 Mei 2017; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 6 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Mei 2017; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Mei 2017 sampai dengan tanggal 4 Juli 2017; 3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran ke-1, sejak tanggal 5 Juli 2017 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2017; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juli 2017 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2017; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran ke-1, sejak tanggal 16 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 14 September 2017; 6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 28 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 26 September 2017; 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, sejak tanggal 27 September 2017 sampai dengan tanggal 25 November 2017; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 26 November 2017 sampai dengan tanggal 25 Desember 2017; 9. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 Nopember 2017 sampai dengan 28 Desember 2017;

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN filemembeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau...

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 1 dari 22 hal

P U T U S A N

Nomor 941/Pid.Sus/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara

pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS;

Tempat lahir : BP. Mandoge;

Umur/tanggal lahir : 19 Tahun /3 Januari 1998;

Jenis Kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan

Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan;

Agama : Islam;

Pekerjaan : -;

Terdakwa ditangkap oleh Penyidik sejak tanggal 1 Mei 2017 sampai

dengan tanggal 6 Mei 2017;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

1. Penyidik, sejak tanggal 6 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Mei 2017;

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Mei 2017 sampai dengan

tanggal 4 Juli 2017;

3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran ke-1, sejak tanggal 5

Juli 2017 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2017;

4. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juli 2017 sampai dengan tanggal 15

Agustus 2017;

5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran ke-1, sejak tanggal

16 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 14 September 2017;

6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 28 Agustus 2017

sampai dengan tanggal 26 September 2017;

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, sejak tanggal 27

September 2017 sampai dengan tanggal 25 November 2017;

8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 26 November

2017 sampai dengan tanggal 25 Desember 2017;

9. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29

Nopember 2017 sampai dengan 28 Desember 2017;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 2 dari 22 hal

10. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29

Desember 2017 sampai dengan 26 Februari 2018;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Lili Arianto, S.H., Aulia

Fatwa Hasibuan, S.H., dan Mahsuri Andayani, S.H. dari Yayasan Lembaga

Bantuan Hukum dan Kemanusiaan Duta Keadilan Indonesia (YLBHK-DKI)

beralamat di Jalan Cut Nyak Dien Nomor 5A Kisaran berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tertanggal 30 Agustus 2017;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan

Nomor: 941/PID.SUS/2017/PT.MDN tanggal 5 Januari 2018, berikut putusan

dan berkas perkara Pengadilan Negeri Kisaran Nomor : 731/Pid.Sus/2017/PN

Kis tanggal 22 Nopember 2017;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

Dakwaan

PERTAMA

Bahwa ia Terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais bersama-

sama Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika (dilakukan penuntutan terpisah)

pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017 sekira pukul 16.30 WIB atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu di dalam bulan Mei 2017, bertempat di simpang

Tusam Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten

Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam

daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, bermufakat jahat melakukan tindak

pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,

membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau

menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan Terdakwa dengan cara

antara lain sebagai berikut:

- Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 10 Mei 2017 sekira pukul 11.00 WIB

Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihubungi oleh Maman (DPO) via

Handphone dimana Maman menyuruh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

untuk membeli Narkotika jenis shabu dan ganja dari Pematang Siantar

dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dijanjikan Maman akan

mendapat upah sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp400.000,00

sehingga sekira pukul 12.45 WIB Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

menjumpai Maman di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge dan setelah

bertemu dengan Maman kemudian Maman menyerahkan kepada Mario

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 3 dari 22 hal

Endar Dika Hutagalung Als Dika uang sebesar Rp550.000,00 (lima ratus lima

puluh ribu rupiah).

- Bahwa kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menghubungi

Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh Terdakwa

untuk datang ke rumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika, kemudian

sekira pukul 13.50 WIB Terdakwa menjumpai Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama

Terdakwa pergi ke Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor

Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG milik Terdakwa. Bahwa

setelah tiba di Pematang Siantar selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika menghubungi Riki (DPO) selanjutnya Riki menyuruh Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika untuk datang ke rumah Riki sehingga Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa berangkat menuju rumah Riki

di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar dan setelah bertemu dengan

Riki selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bertransaksi dengan

Riki dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyerahkan uang

sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk pembelian ½ (setengah)

gram shabu dan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian ganja

kering sedangkan Terdakwa menunggu Mario Endar Dika Hutagalung Als

Dika. kemudian setelah menerima shabu dan ganja dari Riki kemudian Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang namun sebelum

pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa

menyempatkan menggunakan shabu selanjutnya Mario Endar Dika

Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang ke BP. Mandoge namun

sebelum pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu)

plastik klip berisi Narkotika shabu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa

menyimpan paket shabu tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu

Terdakwa menggemgam kotak rokok tersebut dengan tangan kanan

Terdakwa sedangkan 1 (satu) bungkus berisi daun ganja kering dipegang

oleh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.

- Bahwa sekira pukul 15.15 WIB saat Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

bersama Terdakwa berada di Simpang Tusam Dusun IX Desa BP. Mandoge,

sepeda motor yang dikendarai Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

bersama Terdakwa diberhentikan oleh Saksi W. Manurung, Saksi

Sudarmono, Saksi Paris Sinurat dan Saksi Rencus Sirait (Anggota Kepolisian

Sektor BP. Mandoge). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika dan Terdakwa sehingga dari Mario Endar

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 4 dari 22 hal

Dika Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang

dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah

less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1 (satu) buah

mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan dari Terdakwa

ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu

yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip

kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah

kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1 (satu) unit Handphone merk

Oppo.

- Bahwa setelah dilakukan penimbangan sesuai dengan Berita Acara

Penimbangan Nomor: 119/IL.10089/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap 1

(satu) bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal di duga shabu

didapatkan berat Netto seberat 0.40 (nol koma empat puluh) gram

sedangkan terhadap 1 (satu) plastik bening berisi daun ganja kering

didapatkan berat Netto seberat 15.28 (lima belas koma dua puluh delapan)

gram.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Nomor:

5142/NNF/2017 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh

AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt petugas

Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan

bahwa barang bukti 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal

warna putih berat Netto seberat 0.40 (nol koma empat puluh) gram milik

Terdakwa dan Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais positif mengandung

Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61

lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang

Narkotika dan 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering

dengan berat Netto seberat 15.28 (lima belas koma dua puluh delapan) gram

milik Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika positif Ganja dan

terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 lampiran I Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa dalam kegiatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan

Narkotika Golongan I tersebut, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang

berwenang dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia dan bukan untuk

tujua pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan.PerbuatanTerdakwa

diatur dan diancam Pidana dalam PasJo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 5 dari 22 hal

Atau

KEDUA

Pertama:

Bahwa ia Terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais bersama-

sama Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika (dilakukan penuntutan terpisah)

pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017 sekira pukul 16.30 WIB atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu di dalam bulan Mei 2017, bertempat di simpang

Tusam Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten

Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam

daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, bermufakat jahat melakukan tindak

pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau

menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan Terdakwa

dengan cara antara lain sebagai berikut:

- Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 10 Mei 2017 sekira pukul 11.00 WIB

Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihubungi oleh Maman (DPO) via

Handphone dimana Maman menyuruh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

untuk membeli Narkotika jenis shabu dan ganja dari Pematang Siantar

dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dijanjikan Maman akan

mendapat upah sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp400.000,00

sehingga sekira pukul 12.45 WIB Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

menjumpai Maman di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge dan setelah

bertemu dengan Maman kemudian Maman menyerahkan kepada Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika uang sebesar Rp550.000,00 (lima ratus lima

puluh ribu rupiah).

- Bahwa kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menghubungi

Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh Terdakwa

untuk datang ke rumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika, kemudian

sekira pukul 13.50 WIB Terdakwa menjumpai Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama

Terdakwa pergi ke Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor

Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG milik Terdakwa. Bahwa

setelah tiba di Pematang Siantar selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika menghubungi Riki (DPO) selanjutnya Riki menyuruh Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika untuk datang ke rumah Riki sehingga Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa berangkat menuju rumah Riki

di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar dan setelah bertemu dengan

Riki selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bertransaksi dengan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 6 dari 22 hal

Riki dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyerahkan uang

sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk pembelian ½ (setengah)

gram shabu dan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian ganja

kering sedangkan Terdakwa menunggu Mario Endar Dika Hutagalung Als

Dika. kemudian setelah menerima shabu dan ganja dari Riki kemudian Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang namun sebelum

pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa

menyempatkan menggunakan shabu selanjutnya Mario Endar Dika

Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang ke BP. Mandoge namun

sebelum pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu)

plastik klip berisi Narkotika shabu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa

menyimpan paket shabu tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu

Terdakwa menggemgam kotak rokok tersebut dengan tangan kanan

Terdakwa sedangkan 1 (satu) bungkus berisi daun ganja kering dipegang

oleh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.

- Bahwa sekira pukul 15.15 WIB saat Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

bersama Terdakwa berada di Simpang Tusam Dusun IX Desa BP. Mandoge,

sepeda motor yang dikendarai Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

bersama Terdakwa diberhentikan oleh Saksi W. Manurung, Saksi

Sudarmono, Saksi Paris Sinurat dan Saksi Rencus Sirait (Anggota Kepolisian

Sektor BP. Mandoge). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika dan Terdakwa sehingga dari Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang

dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah

less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1 (satu) buah

mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan dari Terdakwa

ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu

yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip

kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah

kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1 (satu) unit Handphone merk

Oppo.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Nomor:

5142/NNF/2017 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh

AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt petugas

Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan

bahwa barang bukti 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal

warna putih berat Netto seberat 0.40 (nol koma empat puluh) gram milik

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 7 dari 22 hal

Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika positif mengandung

Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61

lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang

Narkotika.

- Bahwa Terdakwa mengetahui memilki, menyimpan, menguasai,

menyediakan shabu tersebut adalah dilarang dan Terdakwa tidak ada izin

dari pihak yang berwenang dalam memilki, menyimpan, menguasai,

menyediakan shabu.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 112 ayat

(1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun

2009 tentang Narkotika.

Dan

Kedua:

Bahwa ia Terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais bersama-

sama Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika (dilakukan penuntutan terpisah)

pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017 sekira pukul 16.30 WIB atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu di dalam bulan Mei 2017, bertempat di simpang

Tusam Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten

Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam

daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, bermufakat jahat melakukan tindak

pidana tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki,

menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk

tanaman, yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:

- Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 10 Mei 2017 sekira pukul 11.00 WIB

Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihubungi oleh Maman (DPO) via

Handphone dimana Maman menyuruh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

untuk membeli Narkotika jenis shabu dan ganja dari Pematang Siantar

dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dijanjikan Maman akan

mendapat upah sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp400.000,00

sehingga sekira pukul 12.45 WIB Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

menjumpai Maman di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge dan setelah

bertemu dengan Maman kemudian Maman menyerahkan kepada Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika uang sebesar Rp550.000,00 (lima ratus lima

puluh ribu rupiah).

- Bahwa kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menghubungi

Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh Terdakwa

untuk datang ke rumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika, kemudian

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 8 dari 22 hal

sekira pukul 13.50 WIB Terdakwa menjumpai Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama

Terdakwa pergi ke Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor

Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG milik Terdakwa. Bahwa

setelah tiba di Pematang Siantar selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika menghubungi Riki (DPO) selanjutnya Riki menyuruh Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika untuk datang ke rumah Riki sehingga Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa berangkat menuju rumah Riki

di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar dan setelah bertemu dengan

Riki selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bertransaksi dengan

Riki dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyerahkan uang

sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk pembelian ½ (setengah)

gram shabu dan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian ganja

kering sedangkan Terdakwa menunggu Mario Endar Dika Hutagalung Als

Dika. kemudian setelah menerima shabu dan ganja dari Riki kemudian Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang namun sebelum

pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa

menyempatkan menggunakan shabu selanjutnya Mario Endar Dika

Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang ke BP. Mandoge namun

sebelum pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu)

plastik klip berisi Narkotika shabu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa

menyimpan paket shabu tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu

Terdakwa menggemgam kotak rokok tersebut dengan tangan kanan

Terdakwa sedangkan 1 (satu) bungkus berisi daun ganja kering dipegang

oleh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.

- Bahwa sekira pukul 15.15 WIB saat Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

bersama Terdakwa berada di Simpang Tusam Dusun IX Desa BP. Mandoge,

sepeda motor yang dikendarai Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

bersama Terdakwa diberhentikan oleh Saksi W. Manurung, Saksi

Sudarmono, Saksi Paris Sinurat dan Saksi Rencus Sirait (Anggota Kepolisian

Sektor BP. Mandoge). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika dan Terdakwa sehingga dari Mario Endar

Dika Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang

dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah

less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1 (satu) buah

mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan dari Terdakwa

ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 9 dari 22 hal

yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip

kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah

kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1 (satu) unit Handphone merk

Oppo.

- Bahwa setelah dilakukan penimbangan sesuai dengan Berita Acara

Penimbangan Nomor: 119/IL.10089/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap 1

(satu) plastik bening berisi daun ganja kering didapatkan berat Netto seberat

15.28 (lima belas koma dua puluh delapan) gram.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Nomor:

5142/NNF/2017 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh

AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt petugas

Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan

bahwa barang bukti 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering

dengan berat Netto seberat 15.28 (lima belas koma dua puluh delapan) gram

milik Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika positif Ganja dan

terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 lampiran I Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa Terdakwa mengetahui memilki, menyimpan, menguasai,

menyediakan ganja tersebut adalah dilarang dan Terdakwa tidak ada izin dari

pihak yang berwenang dalam memilki, menyimpan, menguasai, menyediakan

ganja.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 111 ayat

(1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun

2009 tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa Surat Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum,

menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau

menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan tanpa

hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,

menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk

tanaman“ sebagaimana didakwakan kepada diri Terdakwa dalam dakwaan

Kombinasi kedua melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan kedua pasal 111 ayat

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 10 dari 22 hal

(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang

Narkotika.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA

Als BAIS dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangkan

selama berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan

denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsidair 3 (tiga)

bulan penjara.

3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bungkus ganja kering yang

dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah

les putih, 1 (satu) buah mancis merk Tokai warna ungu, 1 (satu) buah mancis

senter warna putih tanpa tutup kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip warna

putih berisi Narkotika shabu, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna kecil, 2

(dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah

pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 2 (dua) buah

plastik rokok, 1 (satu) unit Handphone Oppo, dirampas untuk dimusnahkan

dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam

BK 5093 VGB dikembalikan kepada Terdakwa.

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Pengadilan Negeri

Kisaran telah menjatuhkan putusannya dengan Nomor : 731/Pid.Sus/2017/PN

Kis, tanggal 22 Nopember 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS tersebut

di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menguasai

Narkotika Golongan I bukan tanaman dan dalam bentuk tanaman”

sebagaimana dalam dakwaan gabungan alternatif kedua dan dakwaan

kumulatif kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana

Penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlah

Rp1.000.000.000,0 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda

tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga)

bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 11 dari 22 hal

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) bungkus ganja kering yang dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit

Handphone merk Nokia warna merah les putih, 1 (satu) buah mancis merk

Tokai warna ungu, 1 (satu) buah mancis senter warna putih tanpa tutup

kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu, 1

(satu) buah kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip kosong, 1

(satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah kaca

pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 2 (dua) buah plastik rokok, 1

(satu) unit Handphone Oppo, dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam BK

5093 VGB, dikembalikan kepada Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor

: 731/Pid.Sus/2017/PN Kis, tanggal 22 Nopember 2017 tersebut Jaksa Penuntut

Umum telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta

Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran

Nomor 127/Akta.Pid/2017/PN-Kis tanggal 29 Nopember 2017;

Menimbang, bahwa Permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum

tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran

kepada Penasihat Hukum Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan

Permintaan Banding pada tanggal 5 Desember 2017;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut

Umum tertanggal 18 Desember 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Kisaran tanggal 19 Desember 2017, dan memori banding tersebut telah

diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 21 Desember

2017;

Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat

Hukum Terdakwa tertanggal 9 Januari 2018, yang diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 9 Januari 2018;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Kisaran telah menyampaikan

surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara secara patut dan sah masing-

masing kepada Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum

sebagaimana masing-masing Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas

Perkara tanggal 18 Desember 2017 agar masing-masing mempelajari berkas

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 12 dari 22 hal

perkara selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak sebelum berkas perkara dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan.

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat

banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan

dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-

Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori

banding yang pada pokoknya keberetan atas Putusan Pengadilan Negeri

Kisaran Nomor 127/Akta.Pid/2017/PN-Kis tanggal 22 Nopember 2017, sebagai

berikut ;

1. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran yang telah

menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2

(dua) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa

maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan telah

bertentangan dengan hukum formil yang secara tegas mengatur ketentuan

minimum khusus penjatuhan pidana (bertentangan dengan Pasal 112 ayat

(1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 111

ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dimana

dalam Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-undang RI No. 35

tahun 2009 tentang Narkotika ancaman minimalnya adalah 4 (empat)

tahun).

Bahwa hal ini telah menyalahi asas kepastian hukum serta sesuai asas

legalitas yang diatur pada pasal 1 ayat (1) KUHP yaitu Hukum Pidana harus

bersumber pada undang-undang artinya pemidanaan haruslah berdasarkan

undang-undang dan Pasal 3 KUHAP yaitu Peradilan dilakukan menurut cara

yang diatur dalam undang-undang ini.

Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Kisaran juga telah menyalahi asas

minimal universal/minimum khusus yang merupakan penjatuhan hukuman

terendah (minimal) yang bersifat umum (universal) yang berlaku bagi setiap

perkara dengan jenis hukumannya masing-masing. Atas dasar asas

tersebut maka dijamin adanya kepastian okum dalam penerapan jenis

pidana dalam okum pidana. Artinya dengan asas tersebut tentu “mengikat

para Hakim pada batas minimal penghukuman” yang akan dijatuhkan

kepada pelaku tindak pidana. Atas dasar asas penghukuman tersebut

artinya hakim tidak boleh menjatuhkan hukuman yang lebih rendah dari

batas minimal yang telah ditentukan undang-undang.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 13 dari 22 hal

2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam pertimbangannya

telah keliru yang berpandangan bahwa terhadap terdakwa lebih tepat

dikenakan pasal penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri

sementara analisa yuridisnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran

dalam Amar Putusannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah

menyatakan unsur Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum

memiliki, menguasai narkotika golongan I bentuk tanaman telah terbukti

sehingga telah terjadi pertentangan.

3. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah

bertentangan dengan keadaan yang memberatkan dimana dalam

pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah

menyatakan terdakwa berbelit dalam memberikan keterangan.

4. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah

mengesampingkan fakta persidangan yaitu:

1. Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017, Mario Endar Dika

Hutagalung Als Dika bertemu dengan Maman dan Maman menyuruh

Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika untuk membeli shabu dan ganja

di Pematang Siantar lalu Maman menyerahkan uang sebesar Rp

500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada Mario Endar Dika Hutagalung

Als Dika sehingga selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

menelepon terdakwa dan menanyakan apakah ada sepeda motor dan

Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh terdakwa untuk

datang kerumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.

2. Bahwa ketika terdakwa tiba dirumah Mario Endar Dika Hutagalung Als

Dika kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika langsung

mengajak terdakwa untuk pergi ke Pematang Siantar menemani Mario

Endar Dika Hutagalung Als Dika untuk membeli shabu dan ganja.

3. Bahwa sesampainya di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar

Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh terdakwa menunggu

sedangkan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menjumpai Riki .

4. Bahwa setelah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika membeli shabu

dan ganja kemudian menunjukkan bungkusan berisi shabu kepada

terdakwa

5. Bahwa kemudian terdakwa bersama Mario Endar Dika Hutagalung Als

Dika pulang ke Mandoge namun sebelum pulang Mario Endar Dika

Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu) plastik klip berisi narkotika

shabu kepada terdakwa dan oleh terdakwa menyimpan paket shabu

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 14 dari 22 hal

tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu terdakwa menggemgam

kotak rokok tersebut sedangkan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika

menggenggam ganja.

6. Bahwa sekira pukul 16.30 Wib ketika diperjalanan pulang dari Siantar

menuju Mandoge tepatnya di Simpang Tusam Dusun IX Desa Huta

Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten Asahan, sepeda motor

Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG yang dikendarai

oleh terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihentikan

oleh saksi Wasinton Manurung, saksi Sudarmono, saksi Paris Sinurat

dan Rencus Sirait

7. Bahwa ketika dilakukan penggeledahan dari saksi Mario Endar Dika

Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang

dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna

merah less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1

(satu) buah mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan

dari Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi

narkotika shabu yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2

(dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kelapa jarum suntik, 1 (satu)

buah pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1

(satu) unit Handphone merk Oppo.

Bahwa sesuai fakta persidangan tersebut apabila terdakwa tidak

mengetahui bahwa Mario Endar Dika Hutagalung membeli shabu dan ganja

maka pada waktu Mario Endar Dika Hutagalung menunjukkan shabu

kepada terdakwa seharusnya terdakwa menerangkan shabu dibeli dimana

sedangkan terdakwa hanya diam.

5. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran yang telah menjatuhkan

pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan

denda sejumlah Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan

apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan

pidana penjara selama 3 (tiga) bulan telah menimbulkan disparitas dalam

perkara sejenis atas nama Wilda yang dijatuhkan putusan pidana penjara

selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda

tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana penjara

selama 1 (satu) bulan.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 15 dari 22 hal

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana telah diuraikan di

atas dan dengan mengingat Pasal 67, 233 jo. 237 KUHAP, kami mohon agar

Ketua Pengadilan Tinggi Medan memutuskan :

1. Menerima permohonan banding Jaksa Penuntut Umum.

2. Membatalkan pertimbangan dan putusan Pengadilan Negeri Kisaran

Nomor: Nomor: 731/Pid.Sus/2017/PN-Kis tanggal 22 November 2017 atas

nama terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais.

3. Memeriksa dan mengadili sendiri perkara tersebut sebagai berikut:

4. Menyatakan terdakwa AHMAD BAIS RIZKI BATUBARA Als BAIS telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana

““bermufakat jahat melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman” sebagaimana didakwakan kepada diri terdakwa dalam dakwaan Kombinasi

kedua melanggar Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35

Tahun 2009 tentang Narkotika Dan Kedua Pasal 111 ayat (1) Jo Pasal 132

ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

5. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD BAIS RIZKI BATUBARA

Als BAIS dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangkan

selama berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan

denda sebesar Rp 1.000.000.000, (satu miliar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara.

6. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus ganja kering yang

dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah

less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu, 1 (satu) buah

mancis senter warna putih tanpa tutup kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip

warna putih berisi narkotika shabu, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna

kecil, 2 (dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu)

buah pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 2

(dua) buah plastik rokok, 1 (satu) unit Handphone merk Oppo, dirampas untuk dimusnahkan, dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR

150 warna merah hitam BK 5093 VGB, dikembalikan kepada terdakwa. 7. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp

5.000,- (lima ribu rupiah);

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 16 dari 22 hal

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum

tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memoi banding

tertanggal 9 Januari 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Tentang Keberatan Ke 1 ( Pertama )

Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada

halaman 2 angka 1 (satu ) yaitu :

“ Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Kisaran juga telah menyalahi asas minimal

universal / minimum khusus yang merupakan penjatuhan hukuman terendah

(minimal) yang bersifat umum (universal) yang berlaku pada setiap perkara

dengan jenis hukuman masing-masing dan seterusnya

- Bahwa Saudara Jaksa Penuntut Umum telah salah dan keliru mengatakan

“Bahwasanya Putusan Pengadilan Negeri Kisaran juga telah menyalahi asas

minimal universal / minimum khusus yang merupakan penjatuhan hukuman

terendah ( minimal ) yang bersifat umum (Universal) yang berlaku pada

setiap perkara dengan jenis hukuman masing-masing, sebab Majelis Hakim mempunyai kewenangan untuk memutus suatu perkara meskipun ada asas minimal iniversal / minimum hal ini dapat dilihat dari Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No.3 Tahun 2015 dan diperkuat lagi dengan SEMA No. 4 Tahun 2010 jo. SEMA No. 3 Tahun 2009;

Tentang Keberatan Ke 2 ( dua )

Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada

halaman 2 angka 2 (satu ) yaitu :

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam petimbangannya telah

keliru yang berpandangan bahwa terhadap Terdakwa lebih dikenakan pasal

penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri sementara analisa

yuridiksinya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam Amar Putusan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah menyatakan unsur

Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menguasai

narkotika golongan I bentuk tanaman telah terbukti terjadi pertentangan ;

Bahwa Jaksa telah salah dan keliru menjelaskan Putusan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Kisaran telah terjadi pertentangan, sebagaimana

argumantasi hukum di atas bahwasnya Majelis Hakim berhak mengambil

putusan yang berbeda, artinya dibawah hukuman minimal dari perkara tersebut,

meskipun pasal-pasal dakwaan dan tuntutan sama dengan isi putusan, hal ini

diperbolehkan sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun

2015 ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 17 dari 22 hal

Bahwa selain dari pada itu fakta persidangan menunjukan bakwa terdakwa tidak

tau menau tentang Shabu dan Ganja tersebut, tujuan Terdakwa ke Siantar

untuk mencari kerja, akan tatapi Terdakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG

alias DIKA minta ikut ke Siantar, tujuan Tedakwa MARIO EDARTIKA

HUTAGALUNG alias DIKA membeli Shabu dan Ganja tidak diketahui oleh

Terdakwa, setelah pulang Terdakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG alias

DIKA mengajak Terdakwa AHMAD BAITS RISZKI BATU BARA Als BAIS

menggunakan shabu di rumah kosong, begitulah pengakuan dan keterangan

Terdakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG alias DIKA ditambah dengan

keterangan saksi dari Kepolisian yaitu Wasinton Manurung, Sudarmono dan

Paris Sinurat mejelaskan “Bahwa barang bukti shabu dan ganja adalah milik

Tedakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG alias DIKA dan Terdakwa AHMAD

BAITS RISZKI BATU BARA Als BAIS hanya diajak mengunakan shabu saja ;

Bahwa uraian tersebut di atas sesuai dengan pertimbangan hukum Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dari Halaman 27 s/d 28, yang diantaranya

berbunyi

“Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka tentang pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim akan mengacu pada ancaman pidana yang termuat dalam pasal 127 ayat ( 1 ) huruf a Undang-Undang Tentang Narkotika “

Tentang Keberatan ke 3 ( ketiga )

Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada

halaman 2 angka 3 (satu ) yaitu :

Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah bertentangan

dengan keadaan yang memberatkan dimana di dalam Pertimbangan Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah menyatakan terdakwa berbelit-belit

dalam memberikan keterangan ;

Bahwa memang benar di dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Kisaran telah menyatakan terdakwa berbelit-belit dalam memberikan

keterangan, akan tetapi Hakim dalam mengambil putusan tidak harus

berdasarkan hal tersebut, sebab banyak pertimbangan yang lain yang menjadi

alasan untuk menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa, sebab hakim sebagai

Agent Of Change ( pembaharuan hukum / penemuan hukum ) ;

Tentang Keberatan ke 4 ( emapat )

Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada

halaman 2 angka 4 (satu ) yaitu :

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 18 dari 22 hal

Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah

mengesampingkan fakta persidangan yaitu dan seterunya

Bahawa Jaksa Penuntut Umum telah salah dan keliru menjelaskan Putusan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah mengesampingkan fakta

persidangan, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah

mempertimbangan saksi-saksi dan bukti-bukti sesuai dengan fakta persidangan

Bahwa selain dari pada itu uraian argumentasi hukum Pembanding tidak beralasan dan disamping itu seluruh uraian yang terdapat dalam Memori Banding sama dengan uraian yang terdapat dalam dakwaan dan tuntutan dari Pemohon Banding, dan atau uraian atau argumentasi hukum yang dijelaskan di tingkat pertama atau di tingkat Pengadilan Negeri Kisaran sama dengan uraian Memori Banding yang dimohonkan Pembanding ;

Bahwa sebagai ilustrasi dan sekaligus bahan pertimbangan yang terhormat

Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan yang sedang memeriksa dan

mengadili Perkara Aquo ini, perkenankanlah Terbanding mengemukakan

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Sebagai berikut :

1. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 1 April 1975 Nomor 1272.K/Sip/1973,

yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi : “Memori banding

dan Kontra Memori banding yang berisikan hal-hal yang telah dikemukakan

dalam persidangan pengadilan tingkat pertama tidak perlu dipertimbangkan

dan harus dikesampingkan oleh Pengadilan Tinggi ”;

2. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 12 Nopember 1974 Nomor

762.K/Sip/1972, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi : “

Karena keberatan diajukan oleh pembanding asal tercantum dalam Memori

bandingnya pada pokonya hanya mengulangi apa yang terajdi

dipersidangan pengadilan tingkat pertama dan keberatan –keberatan mana

ternyata tidak menguatkan dalil-dalil pembanding Tergugat asal, maka

pembanding-pembanding asal harus tetap dinyatakan sebagai pihak yang

kalah”;

3. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 2 Februari 1972 Nomor

321.K/Sip/1971, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi :

Memori Banding yang diajukan oleh pembanding yang tidak memuat hal-hal

yang baru harus dikesampingkan “. Bahwa dengan demikian, alasan-alasan

yang dikemukan pembanding dalam memori bandingnya tidak dapat

dipertimbangkan dan harus dikesampingkan ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 19 dari 22 hal

- Bahwa oleh karena uraian argumentasi hukum Pembanding tidak beralasan dan disamping itu seluruh uraian yang terdapat dalam Memori Banding sama dengan uraian yang terdapat dalam dakwaan dan tuntutan dari Pemohon Banding, dan atau uraian atau argumentasi hukum yang dijelaskan di tingkat pertama atau di tingkat Pengadilan Negeri Kisaran sama dengan uraian Memori Banding yang dimohonkan Pembanding, maka sudah pantas dan wajar apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak Memori Banding dari Pembanding ;

Bahwa adapun alasan kami menjelaskan bahwasanya Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama Yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini telah menerapkan hukum dengan sebagaimana mestinya atau telah diterapkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku adalah sebagai berikut :

1. Pada saat dilakukan penangkapan oleh pihak yang berwajib (Polisi), Terdakwa tidak sedang melakukan transaksi jual beli, saksi dari Kepolisian menjelaskan ditangkap karena habis mengunakan shabu-shabu dan sisahnya disuruh pegang oleh Terdakwa MARIO

EDARTIKA HUTAGALUNG alias DIKA; 2. 1 (satu) unit Hp merek Nokia warna merah les putih, 1 (satu) buah

mancis merk tokai warna ungi, 1 (satu) buah mancis warna putih tanpa

tutup kepala, 1 (satu) bungkus klip warna putih berisikan shabu berat

Neto 0,40 ( nol koma empat puluh ) gram , 1 (satu) buah kotak rokok

samporna kecil, 2 (dua) plastik klip kosong, 1 ( satu ) buah kepala jarum

suntik, 1 (satu) buah pipet , 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah tisu

warna putih, 2 (dua) buah plastik rokok, satu unit hanphone Oppo, 1 (

satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam BK

5093 VGB, dikembalikan kepada Terdakwa ;

Dengan demikian putusan Mejelis Hakim yang menyatakan terdakwa AHMAD BAITS RISZKI BATU BARA Als BAIS telah sudah sangat tepat ;

--- Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana yang telah dikemukakan di atas,

dengan segala kerendahan hati memohon kehadapan Yang Mulia Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili dan memutus

perkara ini pada pemeriksaan di tingkat banding kiranya berkenan untuk

mengambil suatu putusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menerima Kontra Memori Banding dari Terdakwa tersebut ;

2. Menolak Memori Banding dari Pemohon Banding ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 20 dari 22 hal

3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran No. 731/Pid.Sus/PN-Kis.,

tanggal 22 Nopember 2017 tersebut ;

ATAU, bilamana Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan

mengadili perkara ini pada pemeriksaan di tingkat banding berpendapat lain

dengan Pembanding, dalam peradilan yang baik (Ingoede van justitie) mohon

kiranya diputus dengan putusan yang seringan-ringannya dan seadil-adilnya

sesuai dengan rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah

masyarakat.

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas

perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari

Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan

Persidangan Pengadilan Negeri Kisaran, salinan putusan Pengadilan Negeri

Kisaran Nomor 731/Pid.Sus/2017/PN.Kis tanggal 22 Nopember 2017,

Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa penerapan hukum tentang kesalahan

Terdakwa terhadap dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa telah tepat

dan benar sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan,

sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih sebagai pertimbangan

hukum sendiri Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini

dalam tingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat

Pertama, menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringan dan adil apabila terdakwa

dijatuhi hukuman seperti tersebut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa Pengedaran dan Penguasaan serta Penggunaan

narkotika saat ini semakin meningkat dan makin mebahayakan generasi

muda maka pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah setimpal

dengan perbuatannya dan juga agar tidak menimbulkan disparitas dengan

perkara sejenis, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding memandang

pidana yang dijatuhkan lebih memenuhi aspek kepastian hukum dan

menimbulkan efek jera tidak saja kepada terdakwa dalam perkara ini

maupun perkara lain yang sejenis ;

Menimbang, bahwa selain hal-hal yang memberatkan tersebut diatas,

maka Pengadilan Tinggi juga sependapat dengan pertimbangan Hakim

Tingkat pertama tentang hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal yang

meringankan dalam putusan perkara ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 731/Pid.Sus/2017/PN.Kis tanggal 22

Nopember 2017 yang dimintakan banding harus dirubah sepanjang mengenai

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 21 dari 22 hal

lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga selengkapnya

menjadi seperti yang akan disebut dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menjalani masa

penahanan pada tingkat banding, maka berdasarkan lamanya masa penahanan

yang telah dijalani oleh Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana

yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan pada

pemeriksaan perkara tingkat banding dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan

Terdakwa dari tahanan, maka terhadap Terdakwa ditetapkan untuk tetap berada

dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah

pada tingkat banding dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani

untuk membayar biaya perkara dalam kedua Tingkat Peradilan;

Memperhatikan, Pasal 112 ayat (1) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-

undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal

111 ayat (1) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor

35 tahun 2009 tentang Narkotika serta Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981

tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang

bersangkutan;

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor

731/Pid.Sus/2017/PN.Kis tanggal 22 Nopember 2017, yang dimintakan

banding sekedar mengenai lamanya penjatuhan pidana kepada Terdakwa,

sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS

tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “permufakatan jahat tanpa hak atau melawan

hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman dan dalam

bentuk tanaman” sebagaimana dalam dakwaan gabungan alternatif

kedua dan dakwaan kumulatif kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana

Penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sejumlah

Rp1.000.000.000,0 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda

tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3

(tiga) bulan;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 22 dari 22 hal

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) bungkus ganja kering yang dibungkus plastik hitam, 1 (satu)

unit Handphone merk Nokia warna merah les putih, 1 (satu) buah

mancis merk Tokai warna ungu, 1 (satu) buah mancis senter warna

putih tanpa tutup kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih

berisi Narkotika shabu, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna kecil, 2

(dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu)

buah pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih,

2 (dua) buah plastik rokok, 1 (satu) unit Handphone Oppo, dirampas

untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam

BK 5093 VGB, dikembalikan kepada Terdakwa;

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp.2.500,- (dua

ribu lima ratus rupiah)., Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018, dengan

susunan majelis LINTON SIRAIT, SH., MH sebagai Hakim Ketua, PERDANA GINTING, SH dan SUWIDYA, SH., LLM. masing-masing sebagai Hakim

Anggota, putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2018 telah

diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut

dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh JAINAB, SH.

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh

Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttdttd

tt

PERDANA GINTING, SH. LINTON SIRAIT,SH,MH.

t SUWIDYA, SH., LLM.

Panitera Pengganti,

Ttd

JAINAB, SH

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 23 dari 22 hal