PENGADILAN TINGGI MEDAN fileNama HERMINA BR SIDEBANG atau ditulis juga NAI LINDA, umur 74 tahun,...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN fileNama HERMINA BR SIDEBANG atau ditulis juga NAI LINDA, umur 74 tahun,...
P U T U S A N
NOMOR : 188/PDT/ 2016 / PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara:
1. Nama THOMAS NADEAK, umur: 49 tahun;agama Kristen, pekerjaan
petani; alamat Lumban Baringin, Desa Sianting-anting, Kec.
Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai
TERGUGAT – I , sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – I ;
2. Nama PARMEN NADEAK umur 45 tahun; agama Kristen; pekerjaan
petani; alamat Lumban Baringin, Desa Sianting-anting, Kec.
Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai
TERGUGAT – II , sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – II ;
3. Nama PARDINGOTAN NADEAK umur 38 tahun agama Kristen;
pekerjaan petani alamat Lumban Baringin, Desa Sianting-anting, Kec.
Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai
TERGUGAT – III , sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – III ;
4. Nama EDISON NADEAK atau ditulis juga AMA DEVI umur 43 tahun
agama Kristen, pekerjaan petani, alamat Lumban Baringin , Desa
Sianting-anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara,
dahulu sebagai TERGUGAT – IV , sekarang disebut sebagai :
PEMBANDING – IV ;
5. Nama ASLI BR HABEAHAN umur 50 tahun agama Kristen
pekerjaan petani, alamat Lumban Baringin, Desa Sianting - anting,
Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai
TERGUGAT – VI, sekarang disebut sebagai PEMBANDING – V ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 2 -
6. Nama DARMA BR SIHOMBING atau ditulis juga NAI DAME, umur 50
tahun,agama Kristen, pekerjaan petani, Alamat Lumban Baringin ,
Desa Sianting-anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera
Utara, dahulu sebagai TERGUGAT – VIII, sekarang disebut sebagai
PEMBANDING – VI ;
L A W A N
1. Nama MARADONG SINURAT,SH, umur 58 tahun, agama Kristen,
pekerjaan pensiunan, Alamat Kompleks PDK Blok A, Kel. Sumur Pecung,
Kec. Serang, Kota Serang, Prop. Banten, dahulu sebagai PENGGUGAT - I ,
sekarang disebut sebagai TERBANDING- I ;
2. Nama MARADU SINURAT, umur 54 tahun agama Kristen pekerjaan
petani, alamat Dugul-dugul, Desa Sianting-anting, Kec. Pangururan, Kab.
Samosir, Prop. Sumatera Utara; dahulu sebagai PENGGUGAT - II ,
sekarang disebut sebagai TERBANDING - II ;
3. Nama JABARINGIN SINURAT, umur 54 tahun. agama Kristen ,pekerjaan
petani, alamat Lumban Julu, Desa Parlondut, Kec. Pangururan,
Kab.Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai PENGGUGAT - III ,
sekarang disebut sebagai TERBANDING - III ;
4. Nama DAULAT SINURAT, umur 54 tahun, agama Kristen, pekerjaan
Petani , alamat Dugul-dugul, Desa Sianting-anting, Kec. Pangururan, Kab.
Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai PENGGUGAT - IV ,
sekarang disebut sebagai TERBANDING – I V;
Dalam hal ini Para Penggugat / Para Terbanding I s/d Terbanding IV
memberikan kuasa kepada 1. Saut Martua Purba,SH.,MH 2.Irwan
Sitanggang., SH., 3. Renti Situmeang,SH. masing-masing Advokat/
Penasihat Hukum pada kantor Advokat “SAUT MARTUA PURBA, SH &
REKAN” beralamat di Jalan Kapten Muslim No.71, Kel. Dwikora, Kec. Medan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 3 -
Helvetia, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 April
2015, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige tanggal 04
Mei 2015 dibawah Register No. 86/SK/2015/PN.BLG;
5. Nama JAGO NADEAK , umur 42 tahun, agama Kristen , pekerjaan
Petani, alamat Huta Batu Gordang, Desa Sianting-anting Kec. Pangururan,
Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara, dahulu sebagai TERGUGAT – V ,
sekarang disebut sebagai TURUT TERBANDING – I ;
6. Nama HERMINA BR SIDEBANG atau ditulis juga NAI LINDA, umur 74 tahun,
agama Kristen, pekerjaan Petani alamat Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Prop. Sumatera Utara; dahulu sebagai
TERGUGAT – VII , sekarang disebut sebagai TURUT TERBANDING – I ;
Pengadilan Tinggi Tersebut:
Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Nomor 188 / PDT / 2016 / PT MDN tanggal 24 Mei 2016 tentang penunjukan majelis
hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 27 / Pdt.G/2015/PN BLG
tanggal 22 Pebruari 2016;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 03
Mei 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige dibawah
Register Nomor : 27/Pdt.G/2015/PN.Blg tertanggal 04 Mei 2015, telah mengajukan
gugatan yang berbunyi sebagai berikut :
1. Bahwa leluhur Para Penggugat adalah Op.Tumurun Sinurat yang pada awalnya
membuka kampung (huta) di Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab. Samosir. Bahwa Op.Tumurun Sinurat memilki 4 (empat)
orang anak yaitu 1.Ama Tumurun; 2. Amar Jahita; 3. Ama Jumantan dan 4.Ama
Doris, bahwa Ama Turumun memiliki 5 (lima) orang anak yaitu : 1.Barani;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 4 -
2.Kanar; 3.Baluhap; 4.Jasulam dan 5.Jekkel. Bahwa Amar Jahita memiliki 1 (satu)
orang anak bernama Mardoing, bahwa Ama Jumantan memiliki 3 (tiga) orang
anak yaitu 1.Anggiat; 2. Boni dan 3.Kenan dan Ama Doris memiliki 2 (dua) orang
anak yaitu 1.Betar dan 2. Binjai;
2. Bahwa selanjutnya Barani memiliki 4 (empat) orang anak yaitu :1.Jaguntur;
2.Jalaban; 3.Jaindar dan 4.Maradong (ic.Penggugat-I), bahwa Mardoing memiliki
3 (tiga) orang anak yaitu :1.Jarupa; 2.Nasib dan 3. Maradu Sinurat (ic.Penggugat-
II), bahwa Boni memiliki 5 (lima) orang anak yaitu : 1.Jabaringin Sinurat
(Penggugat-III); 2.Tamba; 3.Suandi 4.Herman, 5.Aleks Mikael, bahwa Binjai
memiliki 2 (dua) orang anak diantaranya : 1.Daulat Sinurat (ic.Penggugat-IV) dan
2.Posma Sinurat;
3. Bahwa dengan demikian oleh karena Penggugat-I, II, III dan IV adalah cucuk
buyut dari Op.Tumurun Sinurat maka patut demi hukum apabila Para
Penggugat dinyatakan sebagai sebahagian dari ahli waris Op.Tumurun Sinurat;
4. Bahwa semasa hidupnya Op.Tumurun Sinurat ada memiliki harta warisan
berupa Kampung/Huta Lumban Baringin dan tanah perladangan/sawah yang
terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting, Kab.Samosir:
5. Bahwa Kampung (huta) dari Op.Tumurun Sinurat yang kenal dengan sebutan
Huta Lumban Baringin yaitu sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban
Baringin, Desa Sianting-anting, Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-
batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Thomas Nadeak, Aljon Sitanggang, Asli
Habeahan sepanjang + 80 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Aek Lan sepanjang + 80 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 18 m;
- sebelah barat berbatas dengan Parit kampung sepanjang + 28 m;
Selanjutnya disebut sebagai : OBJEK PERKARA - I;
6. Bahwa di dalam Huta Lumban Baringin tersebut sampai saat ini masih berdiri
kokoh 1 (satu) pintu rumah bolon milik Op.Tumurun Sinurat yang bentuknya
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 5 -
menandakan rumah milik tungga ni huta (sipukka huta) dengan cici-ciri antara
lain:
a. Rumahnya berbentuk rumah adat Batak dan posisinya di tengah dan diapit
oleh rumah yang satu dan yang lain;
b. Rumahnya menghadap ke Timur (terbit matahari);
c. Di depan rumah ada lesung yang terbuat dari batu
7. Bahwa selain Huta Lumban Baringin tersebut, Op.Tumurun Sinurat juga
memiliki Tanah Perladangan (sawah) antara lain adalah :
a. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Jabaringin Sinurat dan Aljon Sitanggang
sepanjang + 40 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Kampung/Huta Lumban Baringin
sepanjang + 40 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 10 m;
- sebelah barat berbatas dengan Huta/ Lumban Baringin sepanjang + 8 m;
Selanjutnya disebut sebagai : OBJEK PERKARA - II;
b. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Punguan Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jasa Sinurat dan Asli Habeahan
sepanjang + 20 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Kampung (Huta) Lumban Baringin
sepanjang + 20 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Pardingotan Nadeak sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai: OBJEK PERKARA-III;
c. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Jabaringin Sinurat sepanjang + 20 m;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 6 -
- Sebelah selatan berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Parmen Nadeak sepanjang + 20 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Poltak Sitanggang sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai: OBJEK PERKARA-IV;
d. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Lobang/Jurang Sipala Jonggi sepanjang +
30 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 25 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Taruttong Nadeak sepanjang + 30 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 33 m;
Selanjutnya disebut sebagai: OBJEK PERKARA-V;
e. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, setempat dikenal dengan sebutan Ladang
Balubu, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 18 m dan
Daulat Sinurat sepanjang 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Rupa Sinurat sepanjang + 38 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 32 m dan
Punguan Sinurat sepanjang + 8 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 40 m;
Selanjutnya disebut sebagai : OBJEK PERKARA - VI;
f. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, setempat dikenal dengan sebutan Ladang
Balubu, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 10m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Masli Simbolon sepanjang + 15 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 40 m;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 7 -
- sebelah barat berbatas dengan Rupa Sinurat dan Sihar Sinurat sepanjang
+ 40 m;
Selanjutnya disebut sebagai : OBJEK PERKARA-VII;
g. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, setempat dikenal dengan sebutan Ladang
Pantil, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Sihar Sinurat sepanjang + 10m dan
berbatas denganJalan Dugul-dugul sepanjang + 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Sihar Sinurat, Lensi Simbolon dan
Nurdin Naibaho sepanjang + 40 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Sihar Sinurat sepanjang + 10 m;
- sebelah barat berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai : OBJEK PERKARA - VIII;
h. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 12 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Kampung (Huta) Lumban Baringin
sepanjang + 11 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 25 m;
- sebelah barat berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 25 m;
Selanjutnya disebut sebagai: OBJEK PERKARA - IX;
i. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Parmen Nadeak sepanjang + 13 m
- Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Aek Lan sepanjang + 12 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Sijabat sepanjang + 10 m;
- sebelah barat berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 12 m;
Selanjutnya disebut sebagai : OBJEK PERKARA-X;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 8 -
8. Bahwa semasa hidupnya Op.Tumurun Sinura, Huta Lumban Baringin dan
tanah perladangan maupun sawah sepenuhnya dimiliki dan diusahai oleh
Op.Tumurun Sinurat;
9. Bahwa suatu waktu Op.Tumurun Sinurat pergi ke Aek Nauli untuk menjemput
kerbau yang sebahagian miliknya (dalam Bahasa Batak dikenal dengan istilah
PARARIAN), untuk dibawa ke Huta Lumban Baringin, dalam perjalanan pulang
Op.Tumurun Sinurat bertemu dengan Op.Taleppong Sinurat yang sedang
menggembalakan kerbau orang lain dalam keadaan memprihatinkan, lalu atas
dasar kasihan Op.Tumurun Sinurat membawa Op.Taleppong Sinurat yang saat
itu masih remaja ke Huta Lumban Baringin, dan selanjutnya Op.Tumurun
Sinurat membesarkan Op.Taleppong Sinurat sebagaimana layaknya anak
kandung;
10. Bahwa setelah Op.Taleppong Sinurat dewasa, Op.Tumurun Sinurat
menikahkan Op.Taleppong Sinurat dengan Boru Sitanggang dan lahirlah 5 (lima)
orang anak perempuan, dan sebelum meninggal dunia Op.Taleppong Sinurat
menyerahkan kelima putrinya kepada Op.Tumurun Sinurat supaya dirawat dan
dibesarkan serta dinikahkan;
11. Bahwa setelah kelima putri dari Op.Taleppong Sinurat menikah, masing-masing
dengan marga Sitanggang, marga Simbolon, Marga Nadeak, marga Gurning dan
satu lagi tidak diketahui keberadaanya, Op.Tumurun Sinurat memberikan
tanah/sawah miliknya untuk dikelola oleh keempat putri dari Op.Taleppong
Sinurat tersebut, tetapi hanya sebatas mengusahai saja kalau tanah itu tetap
milik Op.Tumurun Sinurat;
12. Bahwa sampai saat ini keturunan dari keempat putri dari Op.Taleppong Sinurat
tetap mengusahai tanah tersebut;
13. Bahwa pihak Tergugat yang menguasai dan mengusahai tanah Objek Perkara-I
perinciannya adalah sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 9 -
a. Bahwa Tergugat-I mendirikan 1 (satu) pintu rumah setengah permanen,
dengan ukuran lebar + 5 m x panjang + 10 m dan disekitarnya rumah
Tergugat-I ditanami kopi:
b. Bahwa Tergugat-III mendirikan 1 (satu) pintu rumah terbuat dari kayu, lantai
semen, dengan ukuran lebar + 5 m x panjang + 10 m, sehari-hari rumah
tersebut dijadikan warung tuak/kopi;
c. Bahwa Tergugat-IV mendirikan 1 (satu) pintu rumah terbuat dari kayu, lantai
semen, dengan ukuran lebar + 4 m x panjang + 8 m;
d. Bahwa Tergugat-VII dan Tergugat-VIII menempati 1 (satu) pintu rumah adat
Batak terbuat dari kayu, dengan ukuran lebar + 4 m x panjang + 8 m;
e. Bahwa diatas tanah tersebut juga berdiri sebuah tugu/simin Op.Batoran
Nadeak leluhur Para Tergugat, berpagar beton, dengan ukuran lebar + 6 m x
panjang + 12 m;
14 Bahwa tanah Objek Perkara-II diusahai oleh Tergugat-I, tanah Objek Perkara-III
diusahai oleh Tergugat-II dengan ditanami kopi, tanah Objek Perkara-IV diusahai
oleh Tergugat-III, tanah Objek Perkara-V diusahai oleh Tergugat-IV, tanah
Objek Perkara-VI dan Objek Perkara-VII diusahai oleh Tergugat-V, tanah Objek
Perkara-VIII diusahai oleh Tergugat-VII, tanah Objek Perkara-IX dan Objek
Perkara-X diusahai oleh Tergugat-VI;
15 Bahwa sekitar tahun 1980-an Keturunan Op.Batoran Nadeak datang menjumpai
keturunan Op.Tumurun Sinurat untuk mendirikan tugu persatuan Op.Batoran
Nadeak diatas tanah Objek Perkara-I, dengan janji akan memberikan seekor
kuda sebagai gantinya, namun sampai saat ini kuda tersebut tidak kunjung
diberikan padahal tugu Op.Batoran Nadeak sudah berdiri sekitar tahun 1989 atau
1990;
16 Bahwa setelah berdirinya tugu Op.Batoran Nadeak tersebut, sikap dari keturunan
Op.Batoran Nadeak termasuk Para Tergugat semakin tidak menghargai Para
Penggugat selaku keturunan dari Op.Tumurun Sinurat selaku sipukka huta,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 10 -
bahkan berani mengklaim bahwa Kampung/Huta Lumban Baringin adalah milik
dari Op.Batoran Nadeak;
17 Bahwa selanjutnya pada tahun 2012, keturunan Op.Batoran Nadeak mendirikan
plang di Kampung/Huta Lumban Baringin yang isinya menyatakan bahwa
Kampung/Huta Lumban Baringin adalah milik dari Para Tergugat;
18 Bahwa karena kesal dengan pendirian plang tersebut, maka pada tanggal 19 Mei
2012 Para ahli waris/keturunan dari Op.Tumurun Sinurat termasuk Para
Penggugat mengundang Para Raja Bius Negeri Buhit seperti Raja Bius Pardugul,
Raja Bius Parlondut, Kepala Desa Sianting-anting pengetua-pengetua adat untuk
berkumpul guna penyelesaikan persolan kepemilikan Kampung/Huta Lumban
Baringin antara keturunan Op.Batoran Nadeak dengan keturunan Op.Tumurun
Sinurat, pada acara tersebut keturunan dari Op.Batoran Nadeak tidak hadir, dan
kesimpulan dalam acara tersebut bahwa Kampung/Huta Lumban Baringin
adalah milik Op.Tumurun Sinurat;
19 Bahwa selanjutnya Para Penggugat telah beberapa kali meminta kepada Para
Tergugat baik secara langsung maupun melalui pengetua-pengetua adat agar
permasalahan ini diselesaikan secara adat, namun Para Tergugat tetap tidak
berkenan menyelesaikannya;
20 Bahwa berdasarkan silsilah sebagaimana telah diterangkan diatas, bahwa
Penggugat-I, II, III dan IV adalah cucu/keturunan dari Op.Tumurun Sinurat,
maka patut demi hukum apabila Para Penggugat dinyatakan sebagai sebahagian
dari ahli waris Op.Tumurun Sinurat;
21 Bahwa oleh karena semasa hidupnya Op.Tumurun Sinurat ada memiliki harta
warisan berupa Kampung/Huta Lumban Baringin dan tanah
perladangan/sawah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kab.Samosir yaitu Objek Perkara-I sampai dengan Objek Perkara-X, maka patut
dan beralasan menurut hukum jika Objek Perkara-I sampai dengan Objek
Perkara-X adalah harta warisan dari Op.Tumurun Sinurat yang belum dibagi
diantara pada ahli waris:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 11 -
22 Bahwa oleh karena Objek Perkara-I sampai dengan Objek Perkara-X telah
dinyatakan sebagai harta warisan dari Op.Tumurun Sinurat, maka patut dan
beralasan menurut hukum jika harta warisan tersebut dinyatakan sebagai milik
bersama Para ahli waris dari Op.Tumurun Sinurat termasuk Para Penggugat;
23 Bahwa perbuatan Para Tergugat yang menguasai dan mengusahai tanah objek
perkara-I sampai dengan tanah objek perkara-X dan mendirika tugu Op.Batoran
Nadeak serta Para Tergugat tidak bersedia mengosongkan dan menyerahkannya
secara sukarela kepada Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat, maka patut
menurut hukum jika Majelis Hakim menyatakan perbuatan Para Tergugat
tersebut adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);
24 Bahwa oleh karena Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat telah dinyatakan
sebagai Pemilik sah atas seluruh harta warisan dari Op.Tumurun Sinurat, maka
patut dan beralasan menurut hukum jika Majelis Hakim menghukum Tergugat-I,
Tergugat-III, Tergugat-VI, Tergugat-VII dan Tergugat-VIII agar membongkar
rumahnya serta mengosongkan tanahnya dan menyerahkannya kepada Para
Ahli waris Op.Tumurun Sinurat tanpa syarat apapun, dalam keadaan baik dan
kosong;
25 Bahwa oleh karena tanah yang diusahai tersebut adalah milik dari Para Ahli waris
Op.Tumurun Sinurat , maka patut dan beralasan menurut hukum jika Majelis
Hakim menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan
Tergugat-V, Tergugat-VI, Tergugat-VII dan Tergugat-VIII agar mengosongkan
tanah tersebut dan menyerahkannya kepada Para Ahli waris Op.Tumurun
Sinurat tanpa syarat apapun, dalam keadaan baik dan kosong;
26 Bahwa guna menjaga agar Para Tergugat tidak mengalihkan/memindah
tangankan/menjadikan agunan ke Bank atau pihak ketiga lainnya tanah milik
Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat yang dikuasai Para Tergugat tersebut,
maka sangat beralasan bagi Majelis Hakim untuk meletakkan Sita Penjagaan
Milik (Revindicatoir Beslag) terhadap tanah milik Para Ahli waris Op.Tumurun
Sinurat tersebut;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 12 -
27 Bahwa perbuatan Para Tergugat yang tetap menguasai dan mengusahai secara
melawan hukum tanah milik Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat walaupun
telah diminta kembali oleh Para Penggugat, nyata-nyata telah menimbulkan
kerugian bagi Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat baik kerugian secara materil
maupun secara immaterial, maka patut menurut hukum bila Majelis Hakim
menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian kepada Para Ahli waris
Op.Tumurun Sinurat, baik kerugian materil maupun immaterial dengan perincian
sebagai berikut yaitu :
a. Kerugian materil yaitu hilangnya hak untuk menikmati hasil panen atas tanah
milik Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat yang dikuasai dan diusahai oleh
Para Tergugat, dengan perincian sebagai berikut :
1) Kerugian akibat Tergugat-I mendirikan rumah diatas tanah Objek Perkara-I
sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3
(tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.-,
2) Kerugian akibat Tergugat-I mengusahai tanah Objek Perkara-II sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-
Total angka 1 dan 2 adalah Rp.27.000.000.- (dua puluh tujuh juta rupiah);
3) Kerugian akibat Tergugat-II mengusahai tanah Objek Perkara-III sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-
4) Kerugian akibat Tergugat-III mengusahai tanah Objek Perkara-IV sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (tiga juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-
5) Kerugian akibat Tergugat-IV mengusahai tanah Objek Perkara-V sebesar
Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.15.000.000.-
6) Kerugian akibat Tergugat-V mengusahai tanah Objek Perkara-VI sebesar
Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 13 -
tahun menjadi Rp.15.000.000.- dan objek perkara-VII sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-, totalnya adalah Rp.27.000.000.-
7) Kerugian akibat Tergugat-VI mendirikan rumah diatas tanah Objek
Perkara-I sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya
selama 3 (tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.-,
8) Kerugian akibat Tergugat-VI mengusahai tanah Objek Perkara-IX sebesar
Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.15.000.000.-
9) Kerugian akibat Tergugat-VI mengusahai tanah Objek Perkara-X sebesar
Rp.3.000.000.-/tahun (tiga juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.9.000.000.-
Total angka 8 dan 9 adalah Rp.24.000.000.-
10) Kerugian akibat Tergugat-VII mengusahai tanah objek perkara-VIII
sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3
(tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.-,
11) Kerugian akibat Tergugat-VII dan Tergugat-VIII menempati rumah diatas
tanah objek Perkara-I sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah)
setiap tahunnya selama 3 (tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.- yang harus
dibayar secara tanggung renteng;
b. Kerugian immaterial yaitu Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat menjadi
terbeban pikiran dan tenaga untuk mengurus dan menyelesaikan tanah milik
Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat yang dikuasai dan diusahai oleh Para
Tergugat yang nilainya tidak dapat dinilai secara Ekonomis, akan tetapi
diperkirakan sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang harus
dibayar Para Tergugat secara tanggung renteng;
28 Bahwa Para Penggugat meragukan itikad baik dari Para Tergugat untuk
memenuhi isi putusan dalam perkara ini, sehingga guna menghindari agar
gugatan Penggugat tidak hampa adanya, dimohon ke hadapan Majelis Hakim
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 14 -
yang memeriksa dan mengadili perkara agar berkenan meletakkan sita jaminan
(conservatoir beslag) atas harta bergerak maupun tidak bergerak milik Para
Tergugat;
29 Bahwa dalam kaitannya dengan terpenuhi semua pembuktian yang autentik
sesuai ketentuan Undang-Undang yang berlaku maka Para Penggugat memohon
agar Majelis hakim agar menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
terlebih dahulu walaupun ada Verzet, Banding atau Kasasi (Uit voobaar bij
vorraad) ;
30 Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi bagi Para Ahli waris
Op.Tumurun Sinurat, maka apabila Gugatan ini dikabulkan nantinya Para
Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar menghukum Para Tergugat
secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar
Rp.1,000.000- (Satu Juta Rupiah) perhari atas kelalaian Para Tergugat untuk
memenuhi dan mematuhi isi Putusan dalam perkara ini setelah Berkekuatan
Hukum Tetap nantinya ;
31 Bahwa agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan setelah memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka dimohon kepada Majelis Hakim agar Menghukum
Para Tergugat serta orang-orang dan badan-badan hukum lainnya supaya
mematuhi putusan didalam perkara ini;
32 Bahwa oleh karena perkara ini timbul karena perbuatan melawan hukum dari
Para Tergugat, maka patut dan beralasan menurut hukum jika Majelis Hakim
menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini secara tanggung renteng;
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan diatas, Para Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Balige Cq. Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Balige yang mengadili dan memeriksa perkara ini, kiranya berkenan
menentukan suatu hari persidangan guna memeriksa dan mengadili perkara ini dan
memanggil pihak-pihak yang berperkara supaya hadir pada hari persidangan yang
telah ditentukan untuk itu, dan mengambil keputusan, sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 15 -
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat-I, II, III dan IV adalah
cucu/keturunan Op.Tumurun Sinurat dan sebahagian dari Para ahli waris dari
Op.Tumurun Sinurat;
3. Menyatakan bahwa harta warisan berupa :
a. Kampung (huta) dari Op.Tumurun Sinurat yang kenal dengan sebutan Huta
Lumban Baringin yaitu sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban
Baringin, Desa Sianting-anting, Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-
batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Thomas Nadeak, Aljon Sitanggang, Asli
Habeahan sepanjang + 80 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Aek Lan sepanjang + 80 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 18 m;
- sebelah barat berbatas dengan Parit kampung sepanjang + 28 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - I;
b. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Jabaringin Sinurat dan Aljon Sitanggang
sepanjang + 40 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Kampung/Huta Lumban Baringin
sepanjang + 40 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 10 m;
- sebelah barat berbatas dengan Huta/ Lumban Baringin sepanjang + 8 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - II;
c. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Punguan Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jasa Sinurat dan Asli Habeahan
sepanjang + 20 m;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 16 -
- Sebelah timur berbatas dengan Kampung (Huta) Lumban Baringin
sepanjang + 20 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Pardingotan Nadeak sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - III;
d. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Jabaringin Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Parmen Nadeak sepanjang + 20 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Poltak Sitanggang sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - IV;
e. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Lobang/Jurang Sipala Jonggi sepanjang +
30 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 25 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Taruttong Nadeak sepanjang + 30 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 33 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - V;
f. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, setempat dikenal dengan sebutan Ladang
Balubu, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 18 m dan
Daulat Sinurat sepanjang 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Rupa Sinurat sepanjang + 38 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 32 m dan
Punguan Sinurat sepanjang + 8 m;
- Sebelah barat berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 40 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - VI;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 17 -
g. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, setempat dikenal dengan sebutan Ladang
Balubu, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 10m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Masli Simbolon sepanjang + 15 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 40 m;
- sebelah barat berbatas dengan Rupa Sinurat dan Sihar Sinurat sepanjang
+ 40 m;
Selanjutnya disebut sebaga, OBJEK PERKARA - VII;
h. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, setempat dikenal dengan sebutan Ladang
Pantil, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Sihar Sinurat sepanjang + 10m dan
berbatas denganJalan Dugul-dugul sepanjang + 20 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Sihar Sinurat, Lensi Simbolon dan
Nurdin Naibaho sepanjang + 40 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Sihar Sinurat sepanjang + 10 m;
- sebelah barat berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebaga, OBJEK PERKARA - VIII;
i. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
- Sebelah utara berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 12 m;
- Sebelah selatan berbatas dengan Kampung (Huta) Lumban Baringin
sepanjang + 11 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 25 m;
- sebelah barat berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 25 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - IX;
j. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec.Pangururan, Kab.Samosir, dengan batas-batas sbb:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 18 -
- Sebelah utara berbatas dengan Parmen Nadeak sepanjang + 13 m
- Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Aek Lan sepanjang + 12 m;
- Sebelah timur berbatas dengan Sijabat sepanjang + 10 m;
- sebelah barat berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 12 m;
Selanjutnya disebut sebagai, OBJEK PERKARA - X;
Adalah harta warisan dari Op.Tumurun Sinurat yang belum dibagi diantara
pada ahli waris:
4. Menyatakan harta warisan sebagaimana disebutkan dalam tanah Objek Perkara-I
sampai dengan Objek Perkara-X diatas adalah milik bersama Para ahli waris dari
Op.Tumurun Sinurat termasuk Para Penggugat;
5. Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang tidak bersedia mengosongkan tanah
dan menyerahkannya kepada Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat secara
sukarela, adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);
6. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-III, Tergugat-VI, Tergugat-VII dan Tergugat-VIII
agar membongkar rumahnya dan membongkar tugu Op.Batoran Nadeak serta
mengosongkan tanah dan menyerahkannya kepada Para Ahli waris Op.Tumurun
Sinurat tanpa syarat apapun, dalam keadaan baik dan kosong;
7. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V,
Tergugat-VI, Tergugat-VII dan Tergugat-VIII agar mengosongkan tanah tersebut
dan menyerahkannya kepada Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat tanpa syarat
apapun, dalam keadaan baik dan kosong;
8. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan Milik (Revindicatoir Beslag) yang
telah diletakkan dalam perkara ini;
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian materil maupun immaterial
kepada Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat dengan perincian sebagai berikut
yaitu:
a. Kerugian materil yaitu hilangnya hak untuk menikmati hasil panen atas tanah
milik Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat yang dikuasai dan diusahai oleh
Para Tergugat, dengan perincian sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 19 -
1) Kerugian akibat Tergugat-I mendirikan rumah diatas tanah Objek Perkara-I
sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3
(tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.-,
2) Kerugian akibat Tergugat-I mengusahai tanah Objek Perkara-II sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-
Total angka 1 dan 2 diatas adalah Rp.27.000.000.- (dua puluh tujuh juta
rupiah);
3) Kerugian akibat Tergugat-II mengusahai tanah Objek Perkara-III sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-
4) Kerugian akibat Tergugat-III mengusahai tanah Objek Perkara-IV sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-
5) Kerugian akibat Tergugat-IV mengusahai tanah Objek Perkara-V sebesar
Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.15.000.000.-
6) Kerugian akibat Tergugat-V mengusahai tanah Objek Perkara-VI sebesar
Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.15.000.000.- dan objek perkara-VII sebesar
Rp.4.000.000.-/tahun (empat juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.12.000.000.-, totalnya adalah Rp.27.000.000.-
7) Kerugian akibat Tergugat-VI mendirikan rumah diatas tanah Objek
Perkara-I sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya
selama 3 (tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.-,
8) Kerugian akibat Tergugat-VI mengusahai tanah Objek Perkara-IX sebesar
Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.15.000.000.-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 20 -
9) Kerugian akibat Tergugat-VI mengusahai tanah Objek Perkara-X sebesar
Rp.3.000.000.-/tahun (tiga juta rupiah) setiap tahunnya selama 3 (tiga)
tahun menjadi Rp.9.000.000.-
Total angka 8 dan 9 adalah Rp.24.000.000.-
10) Kerugian akibat Tergugat-VII mengusahai tanah objek perkara-VIII
sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah) setiap tahunnya selama 3
(tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.-,
11) Kerugian akibat Tergugat-VII dan Tergugat-VII menempati rumah diatas
tanah objek Perkara-I sebesar Rp.5.000.000.-/tahun (lima juta rupiah)
setiap tahunnya selama 3 (tiga) tahun menjadi Rp.15.000.000.- yang harus
dibayar secara tanggung renteng;
b. Kerugian immaterial yaitu Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat menjadi
terbeban pikiran dan tenaga untuk mengurus dan menyelesaikan tanah milik
Para Ahli waris Op.Tumurun Sinurat yang dikuasai dan diusahai oleh Para
Tergugat yang nilainya tidak dapat dinilai secara Ekonomis, akan tetapi
diperkirakan sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang harus
dibayar Para Tergugat secara tanggung renteng;
10. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang diletakkan
dalam perkara ini;
11. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun
ada Verzet, Banding atau Kasasi (Uit voobaar bij vorraad) ;
12. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang
paksa (dwangsoom) sebesar Rp.1,000.000- (Satu Juta Rupiah) perhari atas
kelalaian Para Tergugat untuk memenuhi dan mematuhi isi Putusan dalam
perkara ini setelah Berkekuatan Hukum Tetap nantinya ;
13. Menghukum Para Tergugat serta orang-orang dan badan-badan hukum lainnya
supaya mematuhi putusan didalam perkara ini;
14. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini secara tanggung renteng;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 21 -
Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, demi peradilan yang baik, Para
Penggugat mohon Putusan yang seadil-adilnya (et aequo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Kuasa
Hukum Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII telah mengajukan jawaban tertulis
yang dibacakan pada persidangan tanggal 09 September 2015 yang isinya sebagai
berikut:
DALAM KONVENSI
A. DALAM EKSEPSI :
1. Disqualification Exceptie :
- Segala sesuatu dalam eksepsi ini merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pokok perkara oleh karena itu secara mutatis mutandis
tidak perlu diulangi seluruhnya;
- Bahwa, Para Tergugat yakni Tergugat-I s/d Tergugat VIII dengan tegas
menolak seluruh gugatan Para Penggugat ;
- Penggugat-I s/d Penggugat IV atau disebut juga Para Penggugat tidak
berhak sebagai sebagai ahli waris dalam mengajukan gugatan ini dengan
alasan sebagai berikut :
- Bahwa, menurut Pasal 832 KUH-Perdata yang dapat dikategorikan sebagai
pewaris adalah mereka mempunyai hubungan darah dari pewaris dengan
ketentuan mereka masih terikat dalam perkawinan ketika pewaris
meninggal dunia;
- Bahwa, ternyata bahwa Penggugat I s/d penggugat IV ternyata adalah
cucuk buyut dari Op.Tumurun Sinurat sebagaimana diuraikan dalam
gugatannya;
- Bahwa, oleh karena Penggugat I s/d Penggugat IV adalah cucuk buyut dari
Op. Tumurun Sinurat dan tidak anak kandung dari Op. Tumurun Sinurat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 832 KUH-Perdata, dengan demikian
menurut hukum Penggugat I s/d Penggugat IV atau disebut juga Para
Penggugat tidak mempunyai kapasitas (legal standing) dalam mengajukan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 22 -
gugatan dalam perkara aquo dan seharusnya yang berhak adalah orangtua
Para Penggugat selaku anak kandung dari Op. Tumurun Sinurat;
- Bahwa, oleh karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai
Penggugat dalam perkara aquo dengan demikian mohon kehadapan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara aquo menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ovenkalijk Verklaard) ;
2. Gugatan Para Penggugat telah daluwarsa (Veryaring):
- Bahwa, gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat telah daluwarsa
(Lewat waktu) sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 835 KUH-Perdata
yang pada pokoknya menyatakan bahwa gugatan tentang warta warisan
tidak boleh melebihi waktu 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak terbukanya
warisan;
- Bahwa, akan tetapi ternyata gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
telah melewati masa waktu lebih dari 30 (tigapuluh) tahun terhitung dari
terbukanya warisan dan jika dihitung waktunya sampai saat ini telah ±
107 tahun lamanya berlangsung sejak terbukanya warisan dari tahun 1908
sehingga dengan demikian menurut hukum gugatan Para Penggugat tidak
harus dinyatakamn tidak dapat diterima (Niet Ovenkalijk Verklaard);
3. Plurium Litis Consortium (Pihak Pihak tidak lengkap):
- Bahwa, gugatan yang diajukan oleh Penggugat I s/.d IV (Para Penggugat)
adalah menyangkut harta warisan ;
- Bahwa, Alm. Op. Batoran Nadeak yang dimaksud oleh Para Penggugat
adalah anak kandung dari Alm. Op. Ringgas Nadeak yang tinggal dan
menguasai objek perkara secara turun temurun sejak tahun 1908 hingga
sekarang kepada cucut/buyut yakni Para Tergugat;
- Bahwa, oleh karena gugatan Para Penggugat adalah menyangkut harta
warisan (harta peninggalan) maka menurut hukum Para Penggugat harus
menarik seluruh keturunan dari Op.Tumuran Sinurat sebagai Para
Penggugat, dan demikian juga harus menarik seluruh ahli waris dari Alm
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 23 -
Op. Ringgas Nadeak yakni Alm.Op.Batoran Nadeak, dan seterusnya
sebagai pihak dalam perkara ini karena faktanya masih banyak keturunan
dari Alm.Op.Ringgas Nadeak yang tidak ditarik atau tidak diikut sertakan
sebagai pihak dalam perkara ini yang menguasai dan menikmati hasil dari
tanah terperkara selain dari Tergugat I s/d Tergugat VIII ;
- Bahwa, oleh karena Para Penggugat tidak menarik atau mengikut sertakan
seluruh keturunan dari Op. Tumurun Sinurat sebagai Para Penggugat dan
demikian juga tidak menarik atau mengikut sertakan seluruh ahli waris dari
Alm.Op.Ringgas Nadeak sebagai Para Tergugat dalam perkara ini, maka
menurut hukum gugatan Para Penggugat dalam perkara ini menjadi tidak
sempurna atau tidak lengkap;
- Bahwa, selain itu perlu ditegaskan bahwa kedudukan dari Tergugat VI
adalah isteri/Janda dari Alm. Apul Nadeak dan Tergugat VII dan Tergugat
VIII adalah Isteri atau Janda dari Alm. Dariuhum Nadeak yang telah
meninggal dunia dan meninggalkan beberapa orang keturunan/ahli waris;
- Bahwa, oleh karena gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah
masalah harta warisan sebagaimana diuraikan diatas, maka menurut
hukum Para Penggugat harus menggugat seluruh ahli waris dari Alm. Apul
Nadeak dan Alm.Dariuhun Nadeak;
- Bahwa, sudah menjadi suatu Yurisprudensi yang baku dari Mahkamah
Agung Republik Indonesia bahwa untuk mengajukan gugatan terhadap
harta warisan (harta peninggalan) maka harus menggugat seluruh ahli
waris yang bersangkut paut dengan objek perkara hal ini ditegaskan dalam
Yurisprudensi MARI tanggal 22 Maret 1982 No. 2438/K/Sip/1980 berbunyi
: “ gugatan harus tidak dapat diterima, karena tidak semua ahli waris
turut sebagai pihak dalam perkara”;
- Bahwa, oleh karena Para Penggugat tidak memasukkan/tidak mengikut
sertakan seluruh ahli waris keturunan dari Op. Ringgas Nadeak,
Alm.Op.Batoran Nadeak dan juga keturunan dari Alm.Apul Nadeak dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 24 -
Alm. Dariuhum Nadeak sebagai pihak dalam perkara maka menurut hukum
gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ovankelijk
Verklaard);
4. Error in Objecto :
- Bahwa, gugatan Para Penggugat adalah Error in Objecto (salah objek),
karena Nenek Moyang Para Penggugat tidak pernah memiliki tanah
warisan di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting anting Kabupaten
Samosir sebagaimana isi gugatan Para Penggugat, akan tetapi
sepengetahuan Para Tergugat Nenek Moyang Para Penggugat ada
memiliki tanah di Dugul-dugul Desa Sianting anting yang bersebelahan
dengan tanah milik Para Penggugat;
- Bahwa, oleh karena gugatan Penggugat adalah salah objek maka menurut
hukum gugatan yang diajukan oleh Para Pengugat harus dinyatakan
DITOLAK SELURUHNYA atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (NO);
B. DALAM POKOK PERKARA :
- Bahwa, segala sesuatu dalam eksepsi ini merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dalam perkara ini ;
- Bahwa, Para Tergugat menolak seluruh gugatan Para Penggugat
terkecuali apa yang diakui dibawah ini ;
- Bahwa, tidak benar Op.Tumurun Sinurat ada memiliki harta warisan berupa
Kampung/Huta Lumban Baringin dan tanah perladangan sawah yang
terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting anting Kabupaten Samosir
sebagaimana isi gugatan Para Penggugat, akan tetapi Para Penggugat
ada memiliki tanah warisan yang berasal dari leluhur mereka yang terletak
di Dugul dugul yang bersebelahan dengan tanah yang yang dikuasai oleh
Para Tergugat dan bukan di Huta Lumban Baringin sehingga dengan
demikian gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah salah objek
(error in objecto);
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 25 -
- Bahwa, tanah yang dikuasai oleh Para Tergugat sekarang sebagaimana
tertera dalam gugatan pada angka 5 s/d angka 7 isi gugatan adalah tanah
Para Tergugat yang berasal dari leluhurnya yaitu Almarhum Op. Ringgas
Nadeak yang diwariskan kepada anaknya yakni Alm. Batoran Nadeak
sejak tahun 1908 sampai kepada generasinya yang sekarang secara
turun temurun yakni Para Tergugat;
- Bahwa, lebih jelasnya Alm Op.Ringgas Nadeak/br.Siringo ringo mempunyai
5(lima) anak yaitu 1. Op.Batoran Nadeak , 2. Op. Tamba Nadeak,
3.Op.Manguman Nadeak, 4. Op. Dame Nadeak dan Op. Tampe Nadeak
dan Para Tergugat adalah generasi/derajat ke 6 (enam) yang menguasai
objek perkara sampai sekarang sedangkan Para Penggugat adalah
generasi/derajat ke -4 (empat) dari leluhurnya Op.Tumurun Sinurat;
- Bahwa, menurut tradisi dan kebiasaan yang berlaku bagi suku Batak Toba
yang bertempat tinggal di suatu pemukiman atau perkampungan untuk
menyatakan bahwa tanah tersebut adalah miliknya ditandai dengan
berdirinya Tugu (Makam) leluhur dan makam-makam keluarga atau makam
para orangtua pendahulu-pendahulu mereka yang berada di areal lokasi
yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka;
- Bahwa, sehubungan dengan uraian diatas hal ini telah dibuktikan dengan
adanya terdapat dijumpai makam/Tugu Op. Ringgas Nadeak selaku
sipukka huta dan makam makam keluarga di kampung domisili para
Tergugat bertempat tinggal didaerah tersebut yang setempat dikenal
dengan nama Huta di Lumban Baringin Desa Sianting anting Kabupaten
Samosir ;
- Bahwa, jika seandainya pun quad noon bahwa tanah yang dikuasai oleh
Para Tergugat sekarang berasal dari Op.Tumurun Sinurat, timbul
pertanyaan mengapa baru sekarang Para Penggugat mengklaim dengan
cara mengajukan gugatan ke Pengadilan ? ; dan juga mengapa selama ini
tidak melarang para Keturunan Marga Nadeak memakam kan para
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 26 -
anggota keluarganya pada objek perkara? Qua vadis ? ; maka jawabannya
adalah Para Penggugat selama ini telah mengakui secara diam diam
bahwa seluruh objek perkara I s/d X adalah milik para Tergugat yang
berasal dari Op. Ringgas Nadeak atau Op. Botoran Nadeak;
- Bahwa, selain itu pada angka No. 11 Para Penggugat menyatakan bahwa
Op. Taleppong Sinurat mempunyai 5 (lima) orang putri yang menikah
dengan Marga Sitanggang, marga simbolon, marga Nadeak, Marga
Gurning dan satu lagi tidak diketahui keberadaannya dan memberikan
tanah/sawah miliknya untuk dikelola sebatas penguasaan dan kemudian
pada angka 12 menyatatakan bahwa sampai saat ini ke-empat putri dari
Op. Taleppong Sinurat tetap menguasai tanah tersebut ;
- Bahwa, Para Penggugat tidak dapat menjelaskan dimana objek tanah yang
masih dikuasai oleh ke –empat putri dari Op.Taleppong tersebut sehingga
menjadikan gugatan menjadi kabur dan tidak jelas dan sepengetahuan
Para Tergugat bahwa kedudukan Op. Taleppong Sinurat adalah sebagai
anak pungut (anak asuh) hal ini diakui oleh Para Penggugat pada angka
No.9 isi gugatan yang intinya bahwa Op. Taleppong dalam keadaan
memprihatinkan lalu atas dasar kasihan Op. Tumurun Sinurat membawa
dan membesarkan Op. Taleppong sebagai mana layaknya anak sendiri;
- Bahwa, jika disimak baik baik dari isi gugatan Para Penggugat dimana
antara posita yang satu dengan yang lainnya saling kontradiktif disatu sisi
Para Penggugat menyatakan bahwa harta warisan berasal dari
Op.Tumurun Sinurat dan disisi lain menyatakan bahwa harta warisan
berasal dari Op. Taleppong Sinurat yang diwariskan kepada ke-empat
putrinya yang telah menikah dengan Marga Sitanggang, marga simbolon,
marga Nadeak, Marga Gurning ;
- Bahwa, kemudian pada angka 13 huruf e dari isi gugatan Para Penggugat
menyebutkan bahwa diatas tanah tersebut berdiri sebuah tugu/simin Op.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 27 -
Batoran Nadeak leluhur para Tergugat, berpagar beton dengan ukuran
lebar ± 6 meter x panjang ± 12 meter;
- Bahwa, dari uraian tersebut telah nyata dan terbukti bahwa Para
Penggugat hanya sebatas mencoba-coba untuk mengajukan gugatan
dalam perkara aquo, karena terbukti bahwa Para Penggugat tidak dapat
menguasai sejarah dan asal muasal tanah Para Tergugat yang
menyebutkan bahwa tugu/simin yang terletak pada objek perkara adalah
adalah tugu/simin Op. Batoran Nadeak padahal sebenarnya adalah
tugu/simin dari Alm Op. Ringgas Nadek yakni leluhur dari Para Tergugat
yang jelasnya dapat ditunjukkan pada sidang komisi nantinya;
- Bahwa, tidak benar pada tahun 1980-an Keturunan Op.Batoran
Nadeak/Para Tergugat datang menjumpai keturunan Op. Tumurun Sinurat
untuk mendirikan tugu diatas objek sengketa dengan janji akan
memberikan seekor kuda sebagai gantinya sebagaimana isi gugatan pada
angka No.15 ;
- Bahwa, yang benar adalah tugu/simin yang berdiri diatas objek sengketa
adalah Tugu/simin Alm.Op.Ringgas Nadeak/br.siringo-ringo bukan Op.
Batoran Nadeak dan perlu ditegaskan kembali bahwa sipukka huta di Huta
Lumban Baringin adalah Alm.Op.Ringgas Nadeak yang diwariskan kepada
anaknya Alm. Op.Batoran Nadeak dan pada zaman Belanda ketika itu
tertulis atas nama Op. Batoran Nadek karena Op. Ringgas Nadeak telah
meninggal dunia terlebih dahulu hal ini dapat dilihat dari surat Kutiban dari
Boekoe Radja Bioes, Hoendolon Boehit No.19, Lanchap Boehit;
- Bahwa, benar pada tanggal 19 Mei 2012 bahwa Para Penggugat tidak
bersedia menghadiri undangan dari Keturunan Op. Tumurun Sinurat
karena Para Penggugat beranggapan bahwa undangan tersebut tidak ada
relevansinya untuk ditanggapi karena tanah yang dikuasai oleh Para
Tergugat bukan berasal dari leluhur para Penggugat sehingga tidak
mempunyai hubungan causalited;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 28 -
- Bahwa, oleh karena gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat tidak
mempunyai hubungan causalited dengan objek perkara dan tidak dilandasi
oleh fakta hukum dengan demikian objek perkara I s/d X serta kerugian
materil maupun immateril dan sita jaminan yang dimohonkan oleh Para
Penggugat tidak perlu ditanggapi karena tidak ada urgensinya menurut
hukum;
- Bahwa, berdasarkan uraian hukum diatas mohon kehadapan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak gugatan
Penggugat seluruhnya atau setidak tidaknya tidak dapat diterima (NO);
C. DALAM REKONVENSI :
- Bahwa, Para Penggugat dr dalam Rekonvensi (Penggugat I s/d VII) Para
Tergugat dk (Tergugat I s/d VII) dalam Konvensi menolak seluruh dalil
yang diajukan oleh Para Penggugat dk (Penggugat I s/d IV) /Para Tergugat
dr (Tergugat I s/d IV) terkecuali dengan tegas diakui dibawah ini;
- Bahwa, tidak benar objek perkara I s/d X adalah warisan dari Op. Tumurun
Sinurat lelulur Para Tergugat dr/Para Penggugat dk;
- Bahwa, yang benar adalah objek perkara yang dikuasai dan diusahai oleh
Para Penggugat dr/Para Tergugat dk adalah berasal dari Alm.Op.Ringgas
Nadeak yang diwariskan kepada anaknya Alm. Op. Botoran Nadeak sejak
tahun 1908 selaku sipukka huta di Kampung/Huta Lumban Baringin dan
kemudian secara turun temurun diwariskan kepada Para Penggugat
dr/Para Tergugat dk sampai saat ini;
- Bahwa, selama ini Para Tergugat dr telah berupaya untuk menguasai
objek perkara dengan berbagai cara baik dengan cara menakut-nakuti
maupun dengan cara melakukan tindakan pengrusakan rumah tempat
tinggal Penggugat III dr/Tergugat III dk (Pardingotan Nadeak) secara
melawan hukum dan hal ini telah dilaporkan ke Polres Samosir
sebagaimana tertera dalam Tanda terima Laporan NO.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 29 -
STPL/173/XII/2014/SPKT/SMR tertanggal 24 Desember 2014 dan
sekarang sedang dalam proses guna ditindak lanjuti secara hukum;
- Bahwa, akibat pengrusakan yang dilakukan oleh Para Tergugat dr
terhadap rumah milik Penggugat dr /Tergugat-III dk telah menimbulkan
kerugian bagi Penggugat III dr /Tergugat-III dk yang mana perbuatannya
tersebut dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum (onrechmatige
daad) sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUH-Perdata;
- Bahwa, kerugian yang diderita oleh Penggugat dr/Tergugat-III tersebut
adalah keluarnya biaya untuk memperbaiki rumah yang rusak sebesar Rp.
5.000.000.- (lima juta rupiah);
- Bahwa, selain itu gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat dk/Tergugat
dr tidak mempunyai landasan hukum maka dengan demikian Para
Tergugat dr/Para Penggugat dk adalah patut dihukum untuk membayar
ganti rugi kepada Para Penggugat dr/Para Tergugat dk karena akibat
perbuatan Para Tergugat/dr Para Penggugat dk telah menimbulkan
Kerugian Moril/Immateril dan Materil ;
- Bahwa, kerugian Moril/Immateril tersebut adalah : tercemarnya nama baik
keturunan Alm.Op.Ringgas Nadeak/Op.Botoran Nadeak selaku sipuka huta
di Kampung/Huta Lumban Baringin yang seolah-olah Para Tergugat
dk/Para Penggugat dr dianggap menguasai objek perkara tanpa hak dan
selain itu tindakan pengrusakan rumah yang dilakukan oleh Para Tergugat
dr/Para Penggugat dk telah mengganggu kenyamanan dan ketentraman
jiwa secara psycholgis, sedangkan kerugian Materil adalah dimana Para
Tergugat dk (Tergugat III dk /Penggugat dr telah mengeluarkan biaya
untuk perbaikan rumah sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) selain
dari biaya-biaya lain berupa ongkos/transfortasi yang dikeluarkan untuk
menghadiri sidang dan menyewa Pengacara, kerugian mana ditaksir sbb :
Kerugian Materil
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 30 -
a. Biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dk/Tergugat III untuk memperbaiki
rumah yang rusak sebesar Rp. 5.000.000.-
b. Biaya transfortasi/ongkos ongkos menghadiri sidang dan menyewa
Pengacara Rp. 300.000.000.- Total kerugian Materil Rp. 300.000.000.-
Kerugian Immanteril Rp. 3 Millyard
- Bahwa, untuk menjamin gugatan Para Penggugat dr/Para Tergugat dk
tidak nihil mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk meletakkan sita Jaminan teristimewa terhadap :
Kampung/Huta Dugul dugul Desa Sianting-anting Kec. Pangururan
Kab.Samosir Prop.Sumatera Utara ;
1 (satu) pintu rumah yang terletak di Kompleks PDK Blok A Kel.Sumur
Pecung Kec. Serang Kota Serang Prop. Banten milik Maradong Sinurat,SH
(Tergugat dr/Penggugat-I dk);
- Bahwa, untuk menjamin isi putusan ini apabila Para Tergugat (Tergugat I
s/d IV) dr lalai melaksanakan isi putusan ini adalah patut dan layak
dihukum membayar uang paksa Rp. 1.000.000/hari setelah putusan ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
- Bahwa, berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, selanjutnya mohon
kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar
berkenan mengambil keputusan yang amarnya sebagai berikut :
I. DALAM KONVENSI :
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak tidaknya tidak
dapat diterima (NO);
II. DALAM REKONVENSI :
- Menerima gugatan Rekonvensi Para Penggugat dk untuk seluruhnya;
- Menyatakan sah dan berharga sita Jaminan yang diletakkan;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 31 -
- Menyatakan dalam hukum tindakan pengrusakan yang dilakukan oleh Para
Tergugat dr adalah perbuatan melawan hukum (onrechmatige daad);
- Menghukum Para Tergugat dr untuk membayar ganti rugi perbaikan rumah
kepada Penggugat III dr sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah);
- Menyatakan dalam hukum bahwa Para Tergugat dr telah melakukan
pencemaran nama baik kepada Para Penggugat dr;
- Menghukum Para Tergugat dr untuk membayar ganti kerugian
Moril/Immateril dan Kerugian Materil kepada Penggugat dr yang ditaksir
berjumlah :
- • Kerugian Materil : Rp. 300.000.000.-
- • Kerugian Immanteril : Rp. 3 Millyard
- Menghukum Para Tergugat I s/d IV dr untuk tunduk dan patuh terhadap
keputusan ini;
- Menghukum Para Tergugat I s/d IV dr untuk membayar uang paksa
sebesar Rp. 1.000.000/hari apabila lalai memenuhi isi putusan ini setelah
mendapat kekuatan hukum yang tetap;
- Menyatakan dalam hukum putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
kendatipun ada verzet, banding maupu kasasi;
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
- Menghukum Para Penggugat dalam Konvensi / Para Tergugat dalam
Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ;
------- Menimbang bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
Balige telah menjatuhkan putusan Nomor 27/Pdt.G/2015/PN.BLG pada tanggal 22
Pebruari 2016, yang amar lengkapnya sebagai berikut:
Dalam Konvensi;
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Para Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 32 -
- Menyatakan dalam hukum bahwa Para Penggugat adalah keturunan dan ahli
waris Op. Tumurun Sinurat;
- Menyatakan harta warisan berupa:
a. Kampung (huta) dari Op. Tumurun Sinurat yang dikenal dengan sebutan
Huta Lumban Baringin yaitu sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban
Baringin, Desa Sianting-anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan
batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Thomas Nadeak, Aljon Sitanggang, Asli
Habeahan sepanjang + 80 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Aek Lan Sepanjang + 80 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 18 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Parit Kampung sepanjang + 28 m;
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- objek perkara I;
b. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Jabaringin Sinurat dan Aljon Sitanggang
sepanjang + 40 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kampung/ Huta Laumban Baringin
Sepanjang + 40 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 10 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Huta/ Lumban Baringin sepanjang + 8 m;
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- objek perkara II;
c. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Punguan Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jasa Sinurat dan Asli Habeahan
Sepanjang + 20 m;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 33 -
- Sebelah Timur berbatas dengan Kampung (Huta) Lumban Baringin
sepanjang + 20 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Pardingotan Nadeak sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- objek perkara III;
d. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Jabaringin Sinurat sepanjang + 20 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jasa Sinurat Sepanjang + 20 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Parmen Nadeak sepanjang + 20 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Potak Sitanggang sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------- objek perkara IV;
e. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Lobang/Jurang Sipala Jonggi sepanjang +
30 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jasa Sinurat Sepanjang + 25 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Taruttong Nadeak sepanjang + 30 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 33 m;
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- objek perkara V;
f. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 18 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Rupa Sinurat Sepanjang + 38 m;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 34 -
- Sebelah Timur berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 32 m dan
Punguan Sinurat sepanjang + 8 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 48 m;
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------- objek perkara VI;
g. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Daulat Sinurat sepanjang + 10 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Masli Simbolon Sepanjang + 15 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 40 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Rupa Sinurat dan Sihar Sinurat sepanjang
+ 40 m;
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------- objek perkara VII;
h. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-
anting, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai
berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Sihar Sinurat sepanjang + 10 m berbatas
dengan jalan Dugul-dugul sepanjang + 20 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Sihar Sinurat, Lensi Simbolon dan
Nurdin Naibaho Sepanjang + 40 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Sihar Sinurat sepanjang + 10 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Dugul-dugul sepanjang + 20 m;
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------- objek perkara VIII;
i. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 12 m;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 35 -
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kampung (Huta) Lumban Baringin
Sepanjang + 11 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Dugul-dugul sepanjang + 25 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Aljon Sitanggang sepanjang + 25 m;
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- objek perkara IX;
j. Sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting,
Kec. Pangururan, Kab. Samosir, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatas dengan Parmen Nadeak sepanjang + 13 m;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Aek Lan Sepanjang + 12 m;
- Sebelah Timur berbatas dengan Sijabat sepanjang + 10 m;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jasa Sinurat sepanjang + 12 m;
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- objek perkara X;
Masing-masing adalah harta warisan dari Op. Tumurun Sinurat yang belum
dibagi diantara para ahli waris;
- Menyatakan harta warisan sebagaimana disebutkan dalam tanah Objek
Perkara- I sampai dengan Objek Perkara X adalah milik bersama Para Ahli
Waris dari Op. Turumun Sinurat termasuk Para Penggugat;
- Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
- Menghukum Para Tergugat agar membongkar rumahnya dan membongkar
Tugu Op. Batoran Nadeak serta mengosongkan tanah dan menyerahkannya
kepada Para Ahli Waris Op. Tumurun Sinurat tanpa syarat apapun, dalam
keadaan baik dan kosong;
- Menghukum Para Tergugat agar mengosongkan tanah perkara dan
menyerahkannya kepada Para Ahli Waris Op. Tumurun Sinurat tanpa syarat
apapun, dalam keadaan baik dan kosong;
- Menghukum Para Tergugat serta orang-orang dan badan-badan hukum
lainnya supaya mematuhi putusan dalam perkara ini;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 36 -
- Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;
Dalam Rekonvensi;
- Menolak gugatan Rekonvensi Para Penggugat dalam Rekonvensi untuk
seluruhnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi;
- Menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII dalam Konvensi/
Penggugat I sampai dengan Penggugat VIII dalam Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp. 4.266.000,-
(empat juta dua ratus enam puluh enam ribu rupiah);
-------Menimbang bahwa berdasarkan Akte Banding Nomor 04/Bdg /Pdt/
2016/PN.BLG tanggal 2 MARET 2016 yang dibuat oleh ROBIN NAINGGOLAN, S.H.,
MH Panitera Pengadilan Negeri Balige yang menerangkan bahwa para Penggugat
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor
27/Pdt.G/2015/PN Blg tanggal 22 Pebruari 2016, dan pernyataan banding tersebut
telah diberitahukan kepada para TERBANDING sebagaimana tersebut dalam Relaas
Pemberitahuan Pernyataan Banding tanggal 30 Maret 2016 , kepada Turut
Terbanding – I / TERGUGAT – V , Turut Terbanding – II / TERGUGAT – VI , oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige , masing – masing tanggal 17 Maret
2016 ;
-------Menimbang bahwa para Pembanding telah mengajukan memori banding
sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 3 Maret 2016 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17 Maret 2016,
dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada: paraTerbanding pada tanggal 06 April
2016 kepada Turut Terbanding – I / TERGUGAT – V , Turut Terbanding – II /
TERGUGAT – VI , oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige masing –
masing tanggal 04 April 2016 ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 37 -
Menimbang bahwa Para Terbanding telah mengajukan kontra memori
banding sebagaimana tersebut dalam kontra memori bandingnya tanggal 28 April
2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 28 April
2016 ;
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada
para Pembanding maupun kepada Terbanding, untuk mempelajari berkas perkara
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini,
sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Mempelajari berkas Nomor
47/Pdt.G/2014/PN Mdn, masing-masing kepada para Pembanding tanggal 04 April
2016, dan kepada Para Terbanding / tanggal 13 April 2016 , Turut Terbanding – I dan
–II masing – masing tanggal 04 – 04 - 2016 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa permohonan banding dari Pembanding telah diajukan
dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan
Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang , bahwa Pembanding semula para Tergugat I – II – III – IV – VI dan
VIII dalam Memori bandingnya telah mengajukan keberatan atas putusan Tingkat
Pertama tersebut yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
1. PARA PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KAPASITAS DALAM
MENGAJUKAN GUGATAN (ASAS LEGITIMA PERSONA STANDI IN
JUDICIO)
Bahwa Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada
Putusan nya halaman 37 alinea ke-2 menyatakan:
"Menimbang bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa
untuk menentukan apakah Para Penggugat memiliki kapasitas mengajukan
Gugatan dalam perkara aquo, baru dapat diketahui setelah ada pembuktian
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 38 -
dalam persidangan dan akan dipertimbangkan bersama – sama dengan pokok
perkara, dengan demikian eksepsi tersebut ditolak” ;
Bahwa Pertimbangan Hukum tersebut di atas adalah Keliru, dan tidak
berdasar hukum sama sekali oleh karena Penggugat tidak memiliki hubungan
hukum dengan tanah yang disengketakan, sebagaimana ditegaskan dalam
yurisprudensi Mahkamah Agung No. 294 K/Sip 1971 Tanggal 7 Juli 1971 yang
menyatakan bahwa suatu gugatan harus diajukan oleh orang / subyek hukum
yang mempunyai hubungan hukum dengan masalah yang di sengketakan,
bukan oleh orang lain, sehingga gugatan yang secara salah diajukan oleh
orang lain tersebut harus dinyatakan sebagai gugatan yang tidak dapat
diterima.
2. GUGATAN PENGGUGAT DALUWARSA
Bahwa Para Pembanding sangat keberatan dengan pertimbangan hukum
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige dalam putusanya halaman 37 alinea
ke-3 menyatakan sebagai berikut:
"Menimbang bahwa kemudian Kuasa Hukum para Tergugat menyatakan
dalam Eksepsinya pada huruf A poin 2 bahwa gugatan yang diajukan para
penggugat telah daluwarsa (lewat waktu) sehingga dengan demikian menurut
hukum gugatan para pengugat dinyatakan tidak diterima, majelis berpendapat
terhadap hal tersebut baru dapat diketahui setelah ada pembuktian dalam
persidangan dan akan dipertimbangkan bersama – sama dengan pokok
perkara, dengan demikian eksepsi tersebut haruslah ditolak” ;
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige tersebut di atas
adalah pertimbangan yang keliru dan tidak didasarkan pada hukum, oleh
karena Para Tergugat telah menguasai tanah objek perkara selama ± 107
(seratus tujuh) Tahun, dengan demikian gugatan yang diajukan oleh para
penggugat telah lampau waktu (daluwarsa) sebagaimana ditegaskan dalam
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 408 K / SIP / 1973 tanggal 9
desember 1975 yang menyatakan bahwa selama 30 tahun, pihak penggugat
telah bersikap diam dan membiarkan tanah sengketa dikuasai dan digarap
oleh tergugat, kemudian oleh anak – anaknya penggugat sebagai alih waris
menuntut hak atas tanah tersebut, maka tuntutan ini sudah sangat lewat waktu
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 39 -
(Rchtsverwerking), Dengan demikian gugatan pengugat haruslah dinyatakan
tidak dapat diterima.
3. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK LENGKAP, KURANG PIHAK (PLURIUM
LITIS CONSORTIUM)
Bahwa Para Pembanding sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Balige dalam putusannya halaman 37 alinea ke-6
dan halaman 38 yang menyatakan sebagai berikut :
“Menimbang bahwa terhadap eksepsi kurangnya pihak penggugat karena para
penggugat tidak mengikut sertakan seluruh keturunan dari Op. Tumurun
Sinurat sebagai Para Penggugat, Majelis berpendapat bahwa dalam hal
menuntut dan mempertahankan Hak Waris, salah seorang ahli waris dapat
mengajukan gugatan terkecuali dalam hal mengalihkan ataupun menjual harta
warisan”
“Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap kurangnya pihak Tergugat Majelis
berpendapat sebagi berikut, menurut Hukum Acara Perdata, prinsip siapa
Tergugat adalah orang yang dipandang telah merugikan kepentingan
penggugat, oleh karena itu prinsip siapa yang di gugat merupakan hak
penggugat untuk menentukannya, sepanjang tidak merugikan tergugat dalam
pembelaannya, kemudian jika dari pihak berperkara secara sepihak
menghendaki ada pihak – pihak lain untuk disertakan menjadi salah satu pihak
tersebut dapat melakukannya melalui penarikan para pihak tersebut untuk
menjadi pihak (intervensi), namun didalam proses persidangan perkara ini,
tergugat tidak melakukan lembaga intervensi tersebut”.
Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige tersebut di atas
adalah keliru tidak berdasarkan hukum oleh karena Para Penggugat tidak
menarik seluruh keturunan dari Op. Tumurun Sinurat sebagai Para Penggugat
demikian juga tidak menarik seluruh ahli waris dari Alm. Op. Ringgas Nadeak
Yakni Alm. Op. Batoran Nadeak dan seterusnya sebagai pihak dalam perkara
ini oleh karenanya gugatan penggugat adalah tidak lengkap dan kurang pihak ,
hal tersebut adalah sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor
2438 K / SIP / 1980 tanggal 22 Maret 1982 yang berbunyi bahwa gugatan
harus tidak dapat diterima karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak
dalam perkara.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 40 -
4. GUGATAN PENGGUGAT KABUR, TIDAK JELAS ( OBSCURR LIBEL)
Bahwa gugatan penggugat adalah kabur karena telah mengabungkan antara
Gugatan Ingkar Janji (Wanprestasi) dengan Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum (Onrechtmatigedaad), Para Penggugat dalam gugatannya telah
mendalilkan bahwa Para Tergugat pada tahun 1980 sewaktu mendirikan tugu
persatuan Op. Batoran Nadeak, Para Tergugat pernah “BERJANJI” akan
memberikan seekor kuda kepada Para Penggugat, namun para penggugat
juga mendalilkan bahwa para tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum dengan menguasai tanah objek perkara.
Bahwa penggabungan gugatan Ingkar Janji / wanprestasi dengan Perbuatan
Melawan Hukum tersebut menjadikan gugatan Para Penggugat menjadi kabur,
sebagaimana di tegaskan dalam Yurisprudensi Mahkmah Agung RI Nomor
1875 K / Pdt / 1984. Jo. Nomor 2643 K / Pdt / 1994, tanggal 28 Mei 1999 yang
menyatakan “penggabungan tuntutan Perbuatan Melawan Hukum dengan
tuntutan Wanprestasi didalam suatu surat gugatan, tidak dapat dibenarkan
menurut tertib beracara perdata, masing – masing tuntutan harus diselesaikan
dalam gugatan tersendiri”.
Bahwa gugatan Para Penggugat juga menjadi kabur oleh karena Penggugat
dalam gugatannya tidak menjelaskan secara jelas mengenai luas tanah objek
perkara gugatan yang demikian haruslah dinyatakan tidak dapat diterima,
sebagaimana ditegaskan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI nomor 1149 K /
SIP /1970 tanggal 17 April 1971 yang berbunyi gugatan adalah kabur karena
tidak jelas luas objek yang disengketakan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sudah sepatutnya gugatan Para
Tergugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard)
DALAM POKOK PERKARA
1. MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI BALIGE TIDAK MEMERIKSA
PERKARA AQUO DENGAN SUNGGUH - SUNGGUH.
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige telah melakukan kesalahan
karena tidak memeriksa dan mengadili perkara dengan tidak sungguh
sungguh, hal tersebut tampak dengan nyata dengan tidak mempertimbangan
seluruh fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan termasuk tidak
mempertimbangkan jawaban, duplik dan bukti-bukti dan saksi-saksi serta
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 41 -
kesimpulan yang diajukan oleh Para Pembanding. Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Balige telah memberikan pertimbangan yang asal-asalan dan hanya
sepihak, sehingga putusannya pun asal-asalan.
2. PARA TERBANDING TIDAK MEMPUNYAI ALAS HAK YANG SAH DAN
BUKAN SEBAGAI PEMILIK ATAS OBJEK SENGKETA
Bahwa Para Pembanding / Para Penggugat sangat keberatan dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige dalam Putusannya hal
45 Aline 2 s.d. 5 yang menyatakan :
“Menimbang, bahwa untuk mengetahui siapa pemilik yang sah atas tanah
perkara, Majelis akan pertimbangkan terlebih dahulu bukti – bukti surat yang
diajukan para pihak untuk mengetahui apakah surat – surat yang diajukan
para pihak telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kemudian akan di
pertimbangkan keterangan saksi – saksi yang diajukan para pihak sejauhmana
keterangan tersebut dapat menguatkan alasan atau dalil masing – masing
pihak dalam perkara”
“Menimbang, bahwa bukti P- 1 merupakan daftar hadir papunguan di huta
lumban baringin desa sianting – anting kecamatan pangguruan samosir pada
hari sabtu tanggal 19 mei 2012, hal ini sesuai dengan gugatan para penggugat
pada point 18”.
“menimbang bahwa bukti P-3 merupakan surat Ketua Pengadilan Negeri
Balige tanggal 25 februari 2015”
“Menimbang bahwa bukti P - 4 merupakan sisilah keturunan Op. Tumurun
Sinurat, dimana pada bukti ini dapat dilhat Para Penggugat adalah keturunan
dari Op. Tumurun Sinurat, dan Para Tergugat tidak menyangkal bahwa Para
Penggugat adalah Keturunan dari Op. tumurun Sinurat.
Bahwa pertimbangan hukum tersebut diatas adalah keliru, kontradiktif dan
tidak didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku oleh karena bukti – bukti
yang di ajukan oleh Para Penggugat bukanlah merupakan bukti kepemilikan
hak atas tanah, lebih dari pada itu bukti – bukti yang diajukan oleh para
penggugat tidak mempunyai nilai pembuktian sama sekali.
Adapun bukti P – 1, berupa fotocopy daftar hadir Parpunguan di Huta Lumban
Baringin, Desa Sianting – sianting Kecamatan Pangururan Samosir pada hari
Sabtu tanggal 19 Mei 2012; bukti tersebut haruslah dikesampingkan karena
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 42 -
hanya terdiri dari fotocopy dan tidak ada surat aslinya sebagaimana
ditegaskan dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 3609 K/Pdt/
1985 tanggal 9 Desember 1987 yang menyatakan :
“Surat bukti yang hanya berupa foto copy dan tidak pernah ada surat
aslinya, maka surat bukti tersebut harus dikesampingkan”.
Demikian juga dengan bukti P – 3 berupa surat Ketua Pengadilan Balige
Nomor : W2.U18/295/HKM/I/2015 Tanggal 25 Februari 2015 dan Bukti P- 4
yaitu berupa silsilah keturunan Op. Tumurun Sinurat adalah sengaja di
pruduksi oleh Para Penggugat secara simtematis, terencana, masif semata –
mata untuk menguasai tanah objek perkara, lebih dari pada itu bukti – bukti
Para Penggugat tersebut diatas bukanlah merupakan bukti kepemilikan Hak
atas Tanah, oleh karenanya Gugatan Para Penggugat adalah mengada –
ngada dan harus ditolak.
3. RUMAH ADAT (RUMAH BOLON), LESUNG BATU, UPAH RAJA
(JAMBAR HUTA) BUKAN BUKTI KEPEMILIKAN TANAH.
Bahwa Para Pembanding / Para Tergugat sangat keberatan dengan
pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada
putusannya halaman 46 menyatakan sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas yaitu dengan
memperhatikan keterangan Raja Bius yaitu saksi Jaboang Mateus Sitanggang
dan saksi Jannen Manager Sitanggang yang menerangkan bahwa pendiri
kampong Lumban Baringin adalah Op. Tumurun Sinurat yaitu kakek dari Para
Penggugat , kemudian dihubungkan dengan yang menerima Jambar Huta
(Upah Raja) apabila ada pesta adat dikampung lumban Baringin adalah marga
Sinurat yaitu Para Penggugat dan memperhatikan Rumah Adat yang dikuasai
oleh Para Penggugat bahwa didepannya terdapat Lesung yang terbuat dari
batu, maka Majelis Hakim
Berpendapat bahwa Tunggane Ni Huta (pendiri Kampung) di kampong
Lumban Baringin adalah Op. Tumurun Sinurat yang merupakan Kakek Para
Penggugat”.
Bahwa pertimbangan hukum diatas adalah keliru, mengada – ngada dan tidak
berdasar hukum sama sekali, oleh karena Rumah Adat (Rumah Bolon),
Lesung Batu, Upah Raja (Jambar Huta) bukan merupakan bukti hak atas
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 43 -
tanah, bahwa berdasarkan hukum adat Batak Toba Samosir, maupun
kebiasan – kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat Batak Toba Samosir
sejak jaman dahulu setiap keluarga mempunyai Rumah Bolon / Rumah Adat
yang berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga demikian juga dengan Lesung
Batu adalah merupakan tempat menumbuk padi yang dipunyai oleh setiap
keluarga dan Lesung Batu tersebut dapat dipindahkan bahkan dapat dipinjam
oleh keluarga yang membutuhkan sehingga Lesung Batu tersebut tidak
bersifat permanen tempatnya. Sedangkan mengenai Jambar Huta / Upah Raja
adalah merupakan hal yang biasa terjadi dalam setiap upacara adat yang
pada hakekatnya bahwa setiap orang datang kedalam acara adat selalu
diberikan Jambar oleh yang melaksanakan acara adat tersebut sebagai
penghormatan atas kehadirannya dalam acara adat tersebut. Dengan
demikian maka Rumah Adat / Rumah Bolon, Lesung Batu, Jabar Huta / Upah
Raja adalah tidak ada kaitannya sama sekali dengan kepemilikan tanah dan
tidak dapat dijadikan sebagai Bukti kepemilikan Hak atas Tanah dalam perkara
Aquo, oleh karenanya gugatan Para Penggugat sudah seharusnya ditolak.
4. SAKSI-SAKSI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT HARUS
DIKESAMPINGKAN KARENA MERUPAKAN KESAKSIAN “DE AUDITIU”
Bahwa Para Pembanding / Para Tergugat sangat keberatan dengan
pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige pada
putusannya halaman 45 alinea ke-6 dan Ke- 7 menyatakan sebagai berikut :
“Menimbang, Bahwa berdasarkan keterangan saksi yang Jaboang Mateus
Sitanggang dan saksi Jannen Manager Sitanggang bahwa saksi –saksi adalah
sebagai Raja Bius, bahwa yang mendirikan kampong Lumban Baringin adalah
Op. Tumurun Sinurat yaitu Kakek dari Para Penggugat”.
“Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Jannen Manager
Sitanggang, saksi Sukun Nainggolan bahwa yang menerima Upah Raja /
Jambar Huta apabila ada pesta adat dikampung Lumban Baringin adalah
Marga Sinurat yaitu Para Penggugat sedangkan Para Tergugat (Marga
Nadeak) tidak pernah menerima Upah Raja (Jambar Huta).
Bahwa pertimbangan hukum diatas adalah keliru dan tidak berdasar hukum
sama sekali, oleh karena keterangan saksi – saksi penggugat yaitu saksi
Jaboang Mateus Sitanggang dan saksi Janen Manager Sitanggang serta
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 44 -
Sukkun Nainggolan bukan merupakan alat bukti yang sah oleh karena
kesaksian yang di berikan adalah mengada – ngada oleh karena Para
Pembanding / Para Tergugat telah memiliki tanah objek perkara secara turun
menurun sejak ± 107 tahun yang lalu lebih dari pada itu keterangan saksi -
saksi tersebut tidak ada kaitannya dengan kepemilikan hak atas tanah objek
perkara karena diperoleh dari keterangan orang lain dan bukan dialami serta
didengar sendiri oleh saksi sehingga keterangan tersebut haruslah
dikesampingkan sebagaimnana ditegaskan Yurisprudensi Mahkamah Agung
RI Nomor 803 K/ Sip/1970 Tanggal 5 Mei 1971 yang menyatakan :
“Kesaksian Para Saksi yang didengarnya dari orang lain de auditu tidak perlu
dipertimbangkan oleh hakim, sehingga semua keterangan yang telah diberikan
oleh para saksi de auditu tersebut, didalam persidangan bukan merupakan
alat bukti yang sah menurut hukum acara Perdata.”
Dengan demikian gugatan Para Penggugat haruslah ditolak.
5. PARA PEMBANDING ADALAH PEMILIK YANG SAH ATAS TANAH OBJEK
SENGKETA DAN TIDAK ADA MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN
HUKUM
Bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan TIDAK
TERBUKTI SAMA SEKALI Para Pembanding / Para Tergugat melakukan
Perbuatan Melawan Hukum kepada Para Penggugat/Para Terbanding,
adapun tindakan Para Tergugat memiliki tanah objek perkara yang terletak di
Huta Lumban Baringin, Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan,
Kabupaten Samosir adalah sah secara hukum berdasarkan peralihan hak
secara turun temurun selaku Keturunan generasi ke 6 dari Op. Ringgas
Nadeak sejak ± 107 Tahun yang lalu dan tindakan Para Tergugat tersebut
selama ini tidak pernah mendapat gangguan dari pihak manapun hal tersebut
diperkuat dengan bukti yang diajukan oleh Para Tergugat di persidangan yaitu
: Bukti T.I.II.III.IV.V.VI.VII.VIII – 1 berupa kutipan dari Boekoe Radja Bioes
Hoendoelan Boheit No : 19 Nomor 06 / 2012 tanggal 16 April 2012; yang
membuktikan bahwa Sipukka Huta / Tunggane Huta di Huta Lumban Baringin,
Desa Sianting – anting, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir adalah
Op. Ringgas Nadeak yang selanjutnya diwariskan kepada anaknya Op.
Ringgas Nadeak; Bukti T.I.II.III.IV.V.VI.VII.VIII – 3 yaitu berupa Silsilah dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 45 -
Tarombo Tergugat I s.d Tergugat VIII, yang membuktikan bahwa Para
Tergugat menguasai objek perkara secara terus menerus tanpa ada gangguan
dari pihak mana pun. oleh karenanya gugatan Para Penggugat adalah
mengada – ngada dan tidak berdasar hukum sama sekali, sehingga sudah
seharusnya ditolak.
6. TUGU/TAMBAK ATAU SIMIN MEMBUKTIKAN PARA PEMBANDING ATAU
PARA TERGUGAT SEBAGAI PEMILIK ATAS TANAH OBJEK SENGKETA.
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di Persidangan telah terbukti secara
terang benderang yang juga diakui oleh Para Penggugat bahwa Tugu /
Tambak atau Simin Op. Ringgas Nadeak adalah terletak di Huta Lumban
Baringin, Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,
Tugu / Tambak atau simin Tersebut dibangun oleh Para Tergugat sejak tahun
1985 dan sejak didirikan tidak pernah ada keberatan, gangguan dari pihak
mana pun termasuk dari Para Penggugat.
Bahwa berdasarkan hukum adat Toba Samosir yang telah berlaku sejak
ratusan tahun lalu menyatakan bahwa seseorang disebut sebagai Sipukka
Huta / Tunggane Huta adalah ditandai berdirinya sebuah Tugu / Tambak atau
Simin.
Dengan demikian Tugu / Tambak atau Simin dari Op. Ringgas Nadeak
tersebut diatas membuktikan bahwa Sipukka Huta / Tunggane Huta dari Huta
Lumban Baringin, Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten
Samosir adalah Op. Ringgas Nadeak, dengan demikian pemilik tanah objek
perkara adalah Para Pembanding / Para Tergugat.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Pembanding memohon agar sudilah
kiranya Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai
berikut:
- Menerima dan mengabulkan Permohonan Banding dari Para Pembanding;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No :27/Pdt.G/2015/PN Blg
Tanggal 22 Pebruari 2016;
M E N G A D I L I S E N D I R I
I. DALAM KONVENSI:
DALAM EKSEPSI:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 46 -
- Menerima Eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak
dapat diterima (Niet Onvanklijk Veklaard);
II. DALAM REKONVENSI:
- Menerima gugatan Rekonvensi Para Penggugat dk untuk seluruhnya;
- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan;
- Menyatakan dalam hukum tindakan pengrusakan yang dilakukan oleh Para
Tergugat adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);
- Menghukum Para Tergugat dr untuk membayar ganti rugi perbaikan rumah
kepada Penggugat III sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
- Menyatakan dalam hukum bahwa Para Tergugat dr telah melakukan
pencemaran nama baik kepada Para Penggugat;
- Menghukum Para Tergugat dr untuk membayar ganti rugi Moril/Immateril
dan Kerugian Materil kepada Para Penggugat dr yang ditaksir berjumlah :
- Kerugian Materil :Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);
- Kerugian Immateril:Rp.3.000.000.000,- (tiga milyard rupiah);
- Menghukum Para Tergugat dr untuk tunduk dan patuh terhadap putusan
ini;
- Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar
Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) setiap harinya apabila lalai memenuhi isi
putusan ini sejak putusan berkekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gewijsge
Zaak);
- Menyatakan putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
verzet, banding maupun kasasi (uit voorbaar bij voorraad);
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Para Penggugat dalam Konvensi/Para Tergugat dalam
Rekonvensi untuk membayar biaya perkara;
Atau
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain,mohon
putusan yang seadil-adilnya.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 47 -
Menimbang, bahwa kuasa hukum para Terbanding / para Penggugat telah
mengajukan kontra memori banding tertanggal 28 April 2016 yang pada pokoknya
membantah hal – hal yang disampaikan dalam memori banding para Pembanding
dan pada akhirnya para Terbanding memohon kepada Majelis Hakim Tinggi yang
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding kiranya berkenan untuk
memberikan dan menjatuhkan putusan dalam perkara ini yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
M E N G A D I L I :
- Menyatakan menolak permohonan banding dari para Pembanding tersebut ;
MENGADILI SENDIRI :
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige No. 27/Pdt.G/2015/PN.Blg
tanggal 22 Pebruari 2016 ;
- Menghukum para Pembanding /Tergugat – I , Tergugat – II , Tergugat – III ,
Tergugat IV , Tergugat VI , Tergugat VI dan Tergugat – VII , untuk membayar
seluruh biaya – biaya yang timbul dalam tingkat banding ;
Menimbang , bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca memori banding
Pembanding, semula para Tergugat – I – II – III – IV – VI – VIII dihubungkan dengan
pertimbangan putusan perkara ini baik dalam Eksepsi ,dalam Pokok Perkara maupun
Dalam Rekonpensi , tidak ditemukan hal – hal atau keberatan yang dapat
membatalkan putusan, sehingga Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Hakim
Tingkat Pertama dalam putusannya telah dengan sempurna mempertimbangkan
fakta – fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan surat bukti dan para saksi
yang diajukan oleh kedua belah pihak , oleh karena itu Hakim Tingkat Pertama tidak
melanggar ketentuan hukum acara perdata dalam menjatuhkan putusannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas , maka
keberatan Para Pembanding semula Para Tergugat – I – II – III – IV – VI – VIII
sebagaimana tersebut diatas harus ditolak ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 48 -
Menimbang, bahwa terhadap Kontra memori banding Terbanding semula Para
Penggugat yang pada pokoknya telah membantah memori banding Pembanding
semula Para Tergugat– I – II – III – IV – VI – VIII tersebut diatas tidak perlu diulas lagi
karena telah membenarkan dan mendukung putusan Hakim Tingkat Pertama
tersebut ;
Menimbang bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama
berkas perkara tersebut beserta surat –surat yang terlampir , turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Balige Nomor 27/ Pdt.G / 2015 / PN Blg tanggal 22 Pebruari 2016
memori banding dari Pembanding semula Para Tergugat – I – II – III – IV – VI – VIII
dan Kontra memori banding dari para Terbanding dan putusan Hakim Tingkat
Pertama dalam perkara tersebut ,karena pertimbangan hukum tersebut sudah tepat
dan benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam
memeriksa dan memutus perkara ini ;
Menimbang , bahwa oleh karena didalam keberatan para Pembanding
semula para Tergugat – I – II – III – IV – VI – VIII didalam memori bandingnya serta
kontra memori banding dari Tergugat tidak ada hal yang dapat melemahkan atau
membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut , karena semuanya telah
dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama , oleh
karenanya Memori banding dan Kontra Memori banding tersebut lebih lanjut tidak
dipertimbangkan lagi oleh Pengadilan Tinggi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas , maka Putusan
Pengadilan Negeri Balige tanggal 22 Pebruari 2016 No. 27/Pdt.G/2015/PN.Blg ,beralasan
hukum untuk dikuatkan ;
Menimbang bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan , sehingga
para Pembanding semula dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Memperhatikan Ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 yo Undang
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 49 -
-Undang No.49 Tahun 2009, RBG dan peraturan perundang – undangan lain yang
bersangkutan ;
MENGADILI:
1. Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula para Tergugat –I
– II – III – IV – VI- dan VIII ;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 27/Pdt.G/2015/PN Blg tanggal
22 Pebruari 2016 yang dimohonkan banding tersebut;
3. Menghukum para Pembanding semula para Tergugat untuk membayar ongkos
perkara untuk kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).;
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2016 oleh kami SABAR
TARIGAN SIBERO,SH.MH. Hakim Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,
ABDUL FATTAH SH.MH dan DALIUN SAILAN, SH.MH para Hakim Anggota yang
ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Nomor
188/PDT /2016/PT.MDN tanggal 24 MEI 2016, dan putusan tersebut diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 07 SEPTEMBER 2016
oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta
dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA,SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa .
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
- TTD- - TTD -
ABDUL FATTAH SH.MH SABAR TARIGAN SIBERO , SH.MH.
- TTD -
DALIUN SAILAN SH.MH
PANITERA PENGGANTI,
- TTD -
MANGARATUA SIMARMATA,SH
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
- 50 -
Perincian biaya perkara:
Meterai ---------------- : Rp 6.000,-
Redaksi ----------------: Rp 5.000,-
Pemberkasan --------: Rp 139.000.-
Jumlah-----------------: Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah). P
EN
GA
DIL
AN
TIN
GG
I ME
DA
N