PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH JL. JENDERAL … filekhususnya Pengadilan Negeri Prabumulih....
-
Upload
truonghuong -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH JL. JENDERAL … filekhususnya Pengadilan Negeri Prabumulih....
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan tahunan 2015 ini.
Bersama ini kami sajikan Laporan Tahunan 2015 secara lengkap sesuai dengan
Outline Laporan yang telah ditentukan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu
pembuatan laporan ini, semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat.
Prabumulih, Desember 2015
DAFTAR ISI
Pengantar..................................................................................................................iDaftar Isi ...................................................................................................................iiBAB IPendahuluan ............................................................................................................1
A. Kebijakan Umum Peradilan ........................................................................2B. Visi dan Misi ..............................................................................................3C. Rencana Strategis .....................................................................................4
BAB IIStruktur Organisasi (TUPOKSI)
A. Penyusunan Alur Tupoksi .........................................................................4-. Eselon I / Ketua Pengadilan Tingkat Pertama .................................5-. Eselon II / Pansek Pengadilan Tingkat Pertama ..............................6-. Eselon III / Pejabat Struktural ..........................................................7
B. Penyusunan Standard Operation Procedures (SOP) ................................8BAB IIIKeadaan Perkara .....................................................................................................9BAB IVPengawasan Internal ................................................................................................10BAB VPembinaan dan Pengelolaan ....................................................................................10
A. Sumber Daya Manusia ..............................................................................111. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ..........................................122. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ...................................133. Promosi dan Mutasi ........................................................................144. Pengisian Jabatan Struktural ..........................................................15
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Gedung ............................................161. Sarana dan Prasarana Gedung ......................................................17
a. Pengadaan ...........................................................................18b. Pemeliharaan .......................................................................19c. Penghapusan .......................................................................20
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ........................................21a. Pengadaan ...........................................................................22b. Pemeliharaan .......................................................................23c. Penghapusan .......................................................................24
C. Pengelolaan Keuangan .............................................................................251. Belanja Pegawai .............................................................................26
-. Pagu ......................................................................................27-. Realisasi ...............................................................................28-. Sisa .......................................................................................29
2. Belanja Barang ...............................................................................30-. Pagu ......................................................................................31-. Realisasi ...............................................................................32-. Sisa .......................................................................................33
Belanja Modal .....................................................................................34-. Pagu ......................................................................................35-. Realisasi ...............................................................................36-. Sisa .......................................................................................37
D. Pengelolaan Administrasi1. Administrasi Perkara .......................................................................382. Administrasi Umum .........................................................................39
BAB VKesimpulan dan Rekomendasi .................................................................................40
BAB I
PENDAHULUAN
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Tugas Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum pada Mahkamah Agung
Khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih sesuai Surat Keputusan Sekretaris
Mahkamah agung Nomor : MA/SEK/07/III/ 2006 tanggal 13 Maret 2006 tentang
Organisasi Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI adalah membantu Sekretaris
Mahkamah Agung RI dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang pembinaan tenaga teknis, pembinaan administrasi
peradilan, pranata dan tata laksana perkara dari lingkungan Peradilan Umum pada
Mahkamah Agung dan Pengadilan dilingkungan Peradilan Umum khususnya
Pengadilan Negeri Prabumulih dengan cara :
1. Memberikan dukungan teknis administratif kepada semua unsur dilingkungan
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum pada Mahkamah Agung
khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih.
2. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan
teknis dan evaluasi di bidang pembinaan tenaga teknis peradilan umum pada
Mahkamah Agung khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih.
3. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan
teknis dan evaluasi di bidang pembinaan administrasi peradilan umum pada
Mahkamah Agung khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih.
4. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pranata dan tata
laksana perkara perdata.
5. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pranata dan tata
laksana perkara pidana.
B. VISI DAN MISI
Visi sebagai gambaran memandang di masa depan yang terwujud melalui cara
dan citra yang dicanangkan, oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum
mengacu pada visi yang digariskan oleh Mahkamah Agung RI yaitu :
Mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yangmandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik,profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis,terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawabpanggilan pelayanan publik.
Misi sebagai keharusan yang diemban atau dilaksanakan dalam mewujudkan visi
yang telah ditetapkan, maka visi misi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum
mengacu pada misi yang digariskan oleh Mahkamah Agung RI yaitu :
1. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan undang-undang dan
peraturan, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat
2. Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen, bebas dari
campur tangan pihak lain
3. Memperbaiki akses pelayanan di bidang peradilan pada masyarakat
4. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan
5. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif, efisien, dan bermartabat serta
dihormati
6. Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak
dan transparan.
Dari keenam misi Mahkamah Agung RI tersebut di atas, sesuai dengan tugas pokok,
fungsi dan kewenangan yang diemban oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Umum tersebut menggariskan misi :
1. Memperbaiki akses pelayanan di bidang peradilan pada masyarakat
2. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif, efisien, dan bermartabat serta
dihormati.
C. RENCANA STRATEGIS
Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai sasaran/tujuan tertentu. Sasaran/tujuan mengandung pengertian bahwa
perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan
itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui
dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi/instansi, Berikut kami paparkan
tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Negeri Prabumulih.
1. Terwujudnya profesioanlisme pelayanan aparatur yang netral, bersih dan
berwibawa.
2. Terwujudnya kualitas hubungan kerjasama antara instansi terkait.
3. Tersedianya sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan nyata
organisasi.
4. Terwujudnya disiplin aparatur peradilan.
5. Berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan perkara secara tepat
waktu dengan produk putusan yang adil terhadap para pencari keadilan.
6. Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme hakim, panitera dan jurusita
serta staff.
7. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pemeriksaaan di Seluruh
bidang.
8. Upaya peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui sosialisasi Undang-
undang dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan fungsi dan
kedudukan Peradilan dalam sistem Kelembagaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. PENYUSUNAN ALUR TUPOKSI
KETUA PENGADILAN
1. Dalam Bidang Ketatalaksanaan Hukum1. Membuat hal-hal yang baik, serasi dan selaras mengenai:
1. Perencanaan (planning, programming) dan perorganisasian
(organizing);
2. Pelaksanaan (implementation and executing);
3. Pengawasan (evaluation and controlling).
2. Mengatur pembagian tugas antara Ketua dengan Wakil Ketua agar dapat
bekerja sama dengan baik mengacu pada Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 2 tahun 1988 tentang Pedoman Pembagian Tugas antara Ketua
dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri/Tinggi.
3. Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam
rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama
pejabat/petugas yang bersangkutan.
4. Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi
keuangan rutin/pembangunan.
5. Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalarn
sebulan dengan para Hakim serta pejabat struktural, dan sekurang-kurang
sekali dalam 3 bulan dengan seluruh karyawan.
6. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan
memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan baik bagi para Hakim
maupun seluruh karyawan.
7. Melakukan pengawasan intern dan extern:
1. Intern pejabat peradilan, keuangan dan material.
2. Pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.
8. Menugaskan Hakim untuk membina dan mengawasi bidang hukum
tertentu.
9. Evaluasi
1. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan
penilaian untuk kepentingan peningkatan jabatan;
2. Melaporkan evaluasi atas hasil pengawasan dan penilaian kepada
Mahkamah Agung.
10.Mengawasi pelaksanaan court calender dengan ketentuan bahwa setiap
perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 6 (enam) bulan dan
mengumumkannya pada pertemuan berkala dengan para Hakim.
11.Mempersiapkan leader (kaderisasi) dalam rangka menghadapi alih
generasi.
12.Melakukan pembinaan terhadap organisasi KORPRI, Dharma Wanita,
IKAHI, Koperasi dan PTWP.
13.Melakukan koordinasi antar sesama instansi di lingkungan penegak
hukum dan kerjasama dengan instansi-instansi lain serta dapat
memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum
kepada instansi Pemerintah di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Tangerang apabila diminta.
14.Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dan masyarakat dan
menanggapinya bila dipandang perlu.
15.Meneruskan SEMA, PERMA,dan surat-surat dari MA atau Pengadilan
Tinggi Banten yang berkaitan dengan hukum dan perkara kepada para
Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti dan
Jurusita.
16.Sebagai kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu dalam
melakukan pengawasan atas terhadap:
1. Penyelenggaraan peradilan dan pelaksanaan tugas para Hakim dan
pejabat Kepaniteraan, Sekretaris, dan Jurusita di wilayah
hukumnya;
2. Masalah-masalah yang timbul;
3. Masalah tingkah laku/perbuatan hakim, pejabat Kepaniteraan,
Sekretaris, dan Jurusita di wilayah hukumnya;
4. Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukumnya untuk
diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung.
17.Mengevaluasi laporan penanganan perkara banding yang dilakukan Hakim
dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil
evaluasinya secara periodik kepada Mahkamah Agung.
18.Membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara-perkara yang
penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank.
19.Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang-undang untuk membawa
keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta
berkas perkara.
20.Ketua Pengadilan Negeri wajib mengikuti dan mematuhi kebijakan serta
petunjuk Pimpinan Mahkamah Agung dan Ketua Pengadilan Tinggi serta
bertanggung jawab langsung kepadanya.
2. Ketatalaksanaan Teknis Pengadilan1. Bidang Perdata
1. Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknis
peradilan.
2. Ketua Pengadilan mengatur pembagian tugas para hakim.
3. Ketua Pengadilan membagikan semua berkas perkara dan atau
surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara yang
diajukan ke Pengadilan kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan.
4. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim Majelis yang ingin
menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Hakim
Majelis lainnya dalam memutus perkara serta merahasiakannya.
5. Melaksanakan putusan serta merta:
1. Dalam hal perkara dimohonkan banding wajib meminta izin
kepada Pengadilan Tinggi;
2. Dalam hal perkara dimohonkan kasasi wajib minta izin
kepada MA.
6. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan
persidangan perkara.
7. Menetapkan panjar biaya perkara (dalam hal penggugat atau
tergugat tidak mampu, Ketua dapat mengizinkan untuk beracara
secara prodeo).
8. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk
disidangkan.
9. Mendelegasikan wewenang kepada Wakil Ketua untuk membagi
perkara permohonan dan menunjuk Hakim untuk
menyidangkannya.
10.Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan yang
diajukan secara lisan.
11.Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan pemanggilan,
agar terhadap termohon eksekusi dapat dilakukan "Teguran"
(aanmaning) untuk memenuhi putusan yang telah berkekuatan
hukum tetap, putusan serta merta, putusan provisi dan pelaksanaan
eksekusi lainnya.
12.Memerintahkan kepada Jurusita untuk melaksanakan "Peringatan"
atau somasi.
13.Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu
dalam hal ada gugatan perlawanan;
14.Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada permohonan
Peninjauan Kembali hanya atas perintah Ketua MA.
15.Memerintahkan, memimpin, serta mengawasi eksekusi sesuai
ketentuan yang berlaku.
1. Menetapkan biaya jurusita;
2. Menetapkan biaya eksekusi;
3. Menetapkan pelaksanaan lelang, tempat pelaksanaan lelang,
Kantor Lelang Negara sebagai pelaksana lelang;
4. Meneruskan kepustakaan hukum yang diterima dari
Mahkamah Agung kepada Hakim-hakim Pengadilan Negeri
yang bersangkutan.
16.Pembagian berkas perkara.
1. Di setiap pengadilan harus ada majelis tetap yang akan
menangani perkara-perkara yang masuk di pengadilan
tersebut yang dapat diubah jika ada mutasi, pensiun, dan
alasan-alasan serupa lainnya;
2. Pembagian berkas perkara kepada majelis tersebut di atas
ditentukan berpedoman pada pembagian yang merata oleh
Ketua Pengadilan berdasarkan kecakapan dan kemampuan
masing-masing hakim;
3. Ketua Pengadilan Negeri berhak membentuk majelis khusus
untuk perkara-perkara keahlian tertentu dan perkara-perkara
yang menarik perhatian masyarakat.
17.Pemberian informasi perkara:
1. Pada hakekatnya pihak yang berperkara dan masyarakat
berhak memperoleh informasi mengenai perkara untuk
meningkatkan transparansi;
2. Ketua Pengadilan berhak menolak manakala informasi
tersebut dapat mempengaruhi kegiatan pengadilan yang
benar bila diumumkan kepada publik;
2. Bidang Pidana1. Menetapkan/ menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan
persidangan perkara dengan acara singkat dan cepat.
2. Membagi perkara dengan acara biasa, singkat, cepat, praperadilan
dan ganti rugi kepada hakim untuk disidangkan.
3. Ketua Pengadilan menetapkan perkara yang harus diadili
berdasarkan nomor urut, kecuali terhadap tindak pidana yang
pemeriksaannya harus didahulukan, yaitu:
1. Korupsi;
2. Terorisme;
3. Narkotika/psikotropika;
4. Pencucian uang; atau
5. Perkara tindak pidana lainnya yang ditentukan oleh undang-
undang dan perkara yang terdakwanya berada di dalam
rumah tahanan negara.
4. Menandatangani surat penetapan penahanan perpanjangan
penahanan.
5. Membuat daftar hakim dan panitera pengganti yang bertugas pada
hari sidang agar persidangan dapat dimulai tepat waktu.
6. Memerintahkan Jurusita untuk memberitahukan putusan verstek
kepada penyidik, isi putusan banding dan isi putusan kasasi kepada
terdakwa/ pemohon banding atau kasasi.
7. Dapat mendelegasikan wewenang kepada Wakil ketua untuk
membagi perkara pidana dengan acara singkat dan cepat dan juga
untuk menunjuk Hakim yang menyidangkannya.
8. Menyediakan buku khusus untuk anggota hakim rnajelis yang ingin
menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Hakim
majelis lainnya dalam memutuskan perkara serta merahasiakannya.
9. Memberikan izin berdasarkan ketentuan Undang-undang untuk
membawa keluar dari ruang kepaniteraan: daftar, catatan, risalah,
berita acara, serta berkas perkara.
10.Menyerahkan berkas permohonan grasi kepada hakim untuk
diproses.
11.Menugaskan hakim untuk bertindak selaku hakim pengawas dan
pengamat (KIMWASMAT) secara periodik.
12.Pembagian berkas perkara:
1. Di setiap pengadilan harus ada majelis tetap yang akan
menangani perkara-perkara yang masuk di pengadilan
tersebut yang dapat diubah jika ada mutasi, pensiun, dan
alasan-alasan serupa lainnya;
2. Pembagian berkas perkara kepada majelis tersebut di atas
berpedoman pada pembagian yang merata oleh Ketua
Pengadilan berdasarkan kecakapan dan kemampuan
masing-masing hakim;
3. Ketua Pengadilan Negeri berhak membentuk majelis khusus
untuk perkara-perkara keahlian tertentu dan perkara-perkara
yang menarik perhatian masyarakat.
13.Pemberian informasi perkara:
1. Pada hakekatnya pihak yang berperkara dan masyarakat
berhak memperoleh informasi mengenai perkara untuk
meningkatkan transparansi;
2. Ketua pengadilan berhak menolak manakala informasi
tersebut dapat mempengaruhi kegiatan pengadilan yang
benar bila diumumkan kepada publik.
WAKIL KETUA PENGADILAN
1. Dalam Bidang Manajemen Peradilan
1. Membantu KPN dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka
panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
2. Mewakili KPN bila berhalangan.
3. Melaksanakan delegasi wewenang dari KPN.
4. Melakukan pengawasan intern untuk mengamati apakah pelaksanaan
tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang
berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada KPN.
2. Dalam Bidang Perdata
1. Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan.
2. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya tennasuk
pembagian perkara permohonan.
3. Dalam Bidang Pidana
1. Melaksanakan tugas ketua apabila ketua berhalangan.
2. Melaksanakan tugas yang didelegasikan Ketua termasuk pendelegasian
wewenang pembagian perkara dengan acara singkat dan perkara tindak
pidana ringan dengan pembagian yang merata kepada semua Hakim.
HAKIM
A. Dalam Bidang Manajemen Peradilan
1. Membantu pimpinan pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
2. Melakukan pengawasan yang ditugaskan ketua untuk mengamati apakah
pelaksanaan tugas, umpamanya mengenai penyelenggaraan administrasi
perkara perdata dan pidana serta pelaksanaan eksekusi, dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan.
3. Melakukan pengawasan dan pengamatan (KIMWASMAT) terhadap
pelaksanaan putusan pidana di Lembaga pemasyarakatan dan melaporkannya
kepada MA.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
peradilan di Pengadilan Negeri yang ditugaskan kepadanya serta
rneneruskannya kepada kepustakaan hukum.
B. Dalam Bidang Perdata
1. Menetapkan hari sidang.
2. Membuat catatan pinggir pada berita acara dan putusan Pengadilan Negeri
mengenai hukum yang dianggap penting.
3. Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan
dan menandatanganinya sebelum hari sidang berikutnya.
4. Dalam hal Pengadilan Tinggi melakukan pemeriksaan tambahan untuk
mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka Hakim bertanggungjawab atas
pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya.
5. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.
6. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk dibacakan.
7. Menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan.
8. Melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang hukum perdata yang
ditugaskan kepadanya.
9. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan
di Pengadilan Negeri yang ditugaskan kepadanya.
C. Dalam Bidang Pidana
1. Menetapkan hari sidang untuk perkara dengan acara biasa.
2. Menetapkan terdakwa ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis
penahanannya.
3. Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan
dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.
4. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.
5. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk dibacakan.
6. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam
persidangan.
7. Menghubungi BAPAS agar menghadiri persidangan dalam hal terdakwanya
masih dibawah umur.
8. Memproses permohonan grasi.
9. Melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap keadaan dan perilaku
narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan serta melaporkannya
kepada Mahkamah Agung.
10.Melakukan pengawasan yang ditugaskan ketua untuk mengamati apakah
pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara pidana/
bidang pidana dan eksekusi serta melaporkannya kepada Pimpinan
Pengadilan.
11.Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang
diterima dari Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.
PANITERA/SEKRETARIS
Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Panitera
Kedudukan Panitera merupakan unsur pembantu pimpinan.
Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang, pelaksanaan serta pengorganisasiannya.
Mengatur pembagian tugas pejabat Kepaniteraan.
Panitera dengan dibantu oleh Wakil Panitera dan Panitera Muda harus
menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara
perdata dan pidana maupun situasi keuangan.
Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta,
buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat-
surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.
Membuat akta dan salinan putusan.
Menerima dan mengirimkan berkas perkara.
Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua
Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
Sekretaris Pengadilan bertugas menyelenggarakan administrasi umum Pengadilan.
Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja
sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung.
Bidang PerdataTugas Panitera
Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.
Membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan.
Menyusun berita acara persidangan.
Memberitahukan putusan verstek dan putusan di luar hadir.
Membuat salinan putusan.
Mengirim berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan
kembali serta putusannya kepada Pengadilan Negeri.
Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke kas Negara.
Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua
Pengadilan.
Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.
Menerima surat kuasa khusus.
Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan eksekusi yang
diperintahkan oleh Ketua Pengadilan.
Melaksanakan, mengawasi dan melaporkan pelelangan yang ditugaskan/
diperintahkan oleh Ketua Pengadilan.
Membuat akta-akta:
1. Permohonan banding;
2. Permohonan banding;
3. Pemberitahuan adanya permohonan banding;
4. Penyampaian salinan memori/ kontra memori banding;
5. Pemberitahuan membaca / memeriksa berkas perkara (inzage);
6. Pemberitahuan putusan banding;
7. Pencabutan permohonan banding;
8. Pemberitahuan adanya permohonan kasasi;
9. Pemberitahuan memori kasasi;
10.Penyampaian salinan memori-memori kasasi/ kontra memori
kasasi;
11.Tidak menerima memori kasasi;
12.Pencabutan permohonan kasasi;
13.Pemberitahuan putusan kasasi;
14.Permohonan peninjauan kembali;
15.Pemberitahuan adanya peninjauan kembali;
16.Penerimaan/ penyampaian jawaban permohonan peninjauan
kembali;
17.Pencabutan permohonan peninjauan kembali;
18.Penyampaian salinan putusan peninjauan kembali;
19.Pembuatan akta yang menurut peraturan Undang-Undang
diharuskan dibuat oleh Panitera;
Dalam menjalankan tugasnya Panitera mempunyai fungsi:
1. Menyusun kegiatan administrasi perkara serta melaksanakan koordinasi dan
sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan termasuk mengurus daftar
perkara, keuangan perkara dan pelaksanaan putusan perkara perdata;
2. Penyusunan statistic perkara, dokumentasi perkara, laporan perkara dan
yurisprudensi;
3. Lain-lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.
WAKIL PANITERA
1. Dalam Bidang Manajemen Peradilan1. Membantu Pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaanya serta pengorganisasiannya.
2. Membantu Panitera didalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-
¬tugas administrasi perkara, termasuk mengawasi pelaksanaan tugas
administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi buku register
perkara, membuat laporan periodik.
3. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan.
4. Melaksanakan tugas yang didelegasikan Panitera kepadanya.
2. Dalam Bidang Perdata dan Pidana1. Membantu panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan
mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain; ketertiban
dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain-
lain.
2. Melaksanakan tugas panitera apabila panitera berhalangan.
Melaksanakan tugas Panitera yang didelegasikan kepadanya.PANITERA MUDA
PANITERA MUDA HUKUM
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara dan
pengolahan/ penyusunan laporan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
3. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.
4. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data perkara perdata, menyajikan
statistik perkara perdata, menyusun laporan perkara perdata, menyimpan arsip
berkas perkara perdata, dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
5. Mengumpulkan, mengolah, mengkaji data, menyajikan statistik perkara pidana,
menyusun laporan perkara pidana, menyimpan/arsip berkas perkara,
permohonan grasi dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan
PANITERA MUDA PIDANA
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara dan
pengolahan/penyusunan laporan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
3. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan.
4. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan termasuk barang bukti dan
urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana.
5. Memberi nomor register kepada setiap perkara pidana yang diterima di
kepaniteraan.
6. Memberi nomor register pada setiap perkara dengan acara singkat, baik yang
telah diputus hakim atau diundurkan hari persidangannya.
7. Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan
singkat tentang isinya.
8. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan
kembali.
9. Menyiapkan berkas permohonan grasi.
10.Menyerahkan arsip berkas perkara permohonan grasi kepada Panitera Muda
Hukum.
PANITERA MUDA PERDATA
1. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara perdata.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan.
4. Mengkoordinir pembagian tugas habis pada meja I, meja II, dan meja III.
5. Mencatat setiap pekara yang diterima ke dalam buku daftar disertai dengan
catatan singkat tentang isinya.
6. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara bila
memintanya.
7. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan
kembali.
Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum
PANITERA PENGGANTI
Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta melaporkan
kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera Muda yang bersangkutan.
1. Dalam Bidang Perdata1. Panitera Pengganti membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang pengadilan.
2. Membantu Hakim dalam hal membuat penetapan hari sidang.
3. Membuat penetapan sita jaminan.
4. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang
berikutnya.
5. Melaporkan kepada Panitera Muda Perdata untuk dicatat dalam register
perkara mengenai penundaan hari-hari sidang, perkara yang sudah putus
berikut amar putusannya.
6. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Perdata bila telah
selesai diminutasi.
2. Dalam Bidang Pidana1. Panitera pengganti membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang pengadilan.
2. Membantu hakim dalam hal membuat penetapan hari sidang.
3. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan
atau dirubah jenis penahanannya.
4. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang
berikutnya.
5. Melaporkan barang bukti kepada panitera.
6. Melaporkan kepada Panitera Muda Pidana mengenai penundaan hari-hari
sidang dan juga mengenai perkara yang sudah putus berikut amar
putusannya.
7. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana bila telah
selesai diminutasi.
WAKIL SEKRETARIS
1. Membuat program kerja pelaksanaan anggaran selaku pejabat pembuat
komitmen(PPK) dilaksanakan setelah turun DIPA.
2. Menyusun rencana kegiatan kesekratariatan tahunan dan rencana
anggaran tahun berjalan
3. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas sub bagian umum, keuangan,
dan kepegawaian
4. Mengkoreksi dan mengkoordinasikan surat-surat keluar yang dibuat oleh
sub bagian umum, keuangan, dan kepegawaian
5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
6. Menyusun data untuk keperluan evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan
untuk disampaikan kepada pimpinan melalui panitera/sekretaris
KEPALA URUSAN UMUM
1. Mengelola administrasi tata persuratan
- Pengelolaan surat masuk
- Pengelolaan surat keluar
2. Mengelola administrasi perlengkapan
- Pencatatan aseet BMN
- Pencatatan barang persediaan (ATK)
- Pemberian nomor urut pendaftaran BMN
- Pembuatan daftar ruangan
- Pembuatan kartu inventaris barang
- Pembuatan laporan neraca SIMAK BMN
- Membuat Laporan BMN setiap semester
- Perbaikan dan perawatan kendaraan operasional
- Perbaikan dan perawatan meubler
3. Mengelola administrasi perencanaan
- Menyusun rencana kerja tahunan yang berhubungan dengan sarana
prasarana
- Menyusun rencana kerja subbagian umum setiap awal tahun
4. Mengelola administrasi kerumah tanggaan
- Pengelolaan perpustakaan
- Perawatan dan pemeliharaan saran dan prasarana gedung
- Keamanan
- Kebersihan
KEPALA URUSAN KEUANGAN
1. Perencanaan anggaran
- Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk
diserahkan ke Pengadilan Tinggi Palembang
2. Administrasi keuangan
- Membuat berita acara Rekonsiliasi
- Membuat Rekapitulasi gaji yang disampaikan ke BANK
3. Pelaksanaan anggaran
a. Gaji Induk
- Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun
kelengkapan daftar gaji
- Membuat faktur pajak/SSP
- Koreksi daftar gaji
- Membuat surat SPM
- Membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)
- Mengantar SPM ke KPPN
b. Gaji Susulan
- Membuat daftar Gaji Susulan/kekurangan gaji
- Membuat faktur pajak/SSP
- Koreksi daftar gaji
- Membuat surat SPM
- Membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)
- Mengantar SPM ke KPPN
c. Uang makan
- Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif uang makan
- Membuat SPM
- Mengantar SPM ke KPPN
d. Uang lembur
- Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif uang lembur
- Membuat SPM
- Mengantar SPM ke KPPN
e. Gaji 13
- Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif uang gaji 13
- Membuat SPM
- Mengantar SPM ke KPPN
f. Remunerasi
- Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif Remunerasi
- Membuat SPM
- Mengantar SPM ke KPPN
g. Pengajuan uang persediaan
h. Tambahan uang persediaan
4. Pertanggung jawaban laporan keuangan
a. Pelaporan bulanan sistem akuntansi anggaran (SAKPA)
b. Pelaporan keuangan setiap triwulan
5. Penata usahaan dan pengawasan anggaran
a. Buku kas umum
b. Buku pembantu
c. Buku kuasa pengguna anggaran melakukan pemeriksaan terhadap buku kas
umum, buku kas tunai, buku pembantu BANK, dan buku pembantu pajak
sesuai kebutuhan.
KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN1. Peningkatan pengelolaan data dan informasi kepegawaian
- Mengelola surat dinas yang penting yang telah didisposisi oleh Ketua
Pengadilan/Panitera Sekretaris
- Mengadakan inventarisasi jumlah data pegawai
- Penyusunan DUK
- Penyusunan DUS
- Pembuatan lembar absensi
- Pembuatan SK Honorer
- Pembuatan SK hakim pengawas
2. Proses pengusulan kenaikan pangkat
- Meneliti kelengkapan berkas usulan
- Pengumpulan data pendukung usulan kenaikan pangkat, kenaikan
pangkat penyesuaian izajah, kenaikan pangkat pilihan, kenaikan pangkat
pengabdian
3. Kenaikan gaji berkala
- Menyusun daftar hakim dan pegawai yang akan naik gaji berkala setiap
tahun
- Pembuatan SK kenaikan gaji berkala
4. Mutasi hakim dan pegawai
- Membuat surat perintah melaksanakan tugas dan surat perintah
menduduki jabatan
5. Usul jabatan
- Penelitian dokumen dan dibuatkan telaahan
6. Usul pensiun
- Pengumpulan data dilakukan enam bulan sebelum yang bersangkutan
memasuki usia pensiun
7. Usul tanda penghargaan satya lencana
- Pengumpulan data untuk hakim dan pegawai yang telah memasuk masa
kerja selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun, dilakukan setiap tahun
pada awal tahun
8. Cuti hakim dan pegawai
- Pengetikan surat cuti
- Mencatat pada buku agenda cuti
9. Pembuatan DP3
- Menyiapkan formulir DP3
- Pengetikan pembuatan DP3
10.Hukuman disiplin
- Membuat laporan kepada Ketua Pengadilan
- Membuat surat tugas pemeriksaan dan diberikan kepada tim pemeriksa
- Membuat dan mengirim surat pemanggilan
- Membuat laporan kepada ketua pengadilan serta tindak lanjut sesuai
rekomendasi
BAB IIIPEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia (SDM) pada Pengadilan Negeri Prabumulih saat ini secara
keseluruhan berjumlah 30 orang, terdiri dari 9 orang hakim (termasuk ketua dan
wakil ketua) serta 21 orang pegawai (termasuk CPNS 2 orang).
- Rekrutmen
Tahun anggaran 2014 Pengadilan Negeri Prabumulih mendapat alokasi Calon
Pegawai Negeri Sipil sebanyak 2 orang, masing-masing atas nama :
1. Nama : Yuliansyah, SH
NIP : 198507092014031001
No. SK : 057/SEK/CPNS.04.1/2/2014
Tanggal SK : 28 Februari 2014
2. Nama : Hikmawati, SH
NIP : 199210222014032001
No. SK : 057/SEK/CPNS.04.1/2/2014
Tanggal : 28 Februari 2014
Masing-masing ditempatkan sebagai staf urusan umum.
- Mutasi
Mutasi pegawai pada Pengadilan Negeri Prabumulih dalam tahun 2014 terbagi
atas mutasi keluar dan mutasi masuk. Secara rinci adalah sebagai berikut :
I.Mutasi Masuk
No Nama Pegawai/ NIPTanggalMutasiMasuk
Satker AsalSurat Keputusan /
Tanggal
1. AMIR TRIYONO, SH
19681001199303100
3
06/01/201
4
Pengadilan
Negeri
Pangkal
Pinang
Bangka
Belitung
SK Direktur Jendral
Badan Peradilan
Umum
No. 113/DJU2/SK/KP
04.5/XII/2013
tgl. 09/12/2013
2. MUHAMMAD
HADLI,SH196705151990031007
23/01/201
4
Pengadilan
Negeri
Bengkayang
SK Dirjen Badan
Peradilan Umum
No. 01/DJU.2/SK/KP
Kalimantan
Barat
04.1/I/2014
tgl. 02/01/2014
3. AHMAD ADIB, SH
19800302200704100
1
24/02/201
4
Pengadilan
Negeri
Sarolangun
Jambi
SK Ketua Mahkamah
Agung RI
No.
315/KMA/SK/XII/2013
tgl. 24/12/2013
4. CHANDRA
RAMADHANI, SH
19820708200704100
1
01/04/201
4
Pengadilan
Negeri Tebo
Klas II
Jambi
SK KETUA
MAHKAMAH AGUNG
RI
No.
30/KMA/SK/II/2014
tgl. 18/02/2014
5. DENNDY
FIRDIANSYAH, SH
19780513200704100
1
01/07/201
4
Pengadilan
Negeri Kuala
Nangroe Aceh
Darussalam
SK Dirjen Badan
Peradilan Umum
No. 13/DJU/SK/KP
04.5/4/2014
tgl. 17/04/2014
6. YUDI DHARMA, SH.,
MH
19771104200704100
1
10/09/201
4
Pengadilan
Negeri
Tarutung
Sumatera
Utara
SK Dirjen Badan
Peradilan Umum
No. 83/DJU/SK/KP
04.5/6/2014
tgl. 24/06/2014
7. ARMAN, SH
19701008199203100
2
21/10/201
4
Pengadilan
Negeri Muara
Enim
Sumatera
Selatan
SK Dirjen Badilum
MARI
No.
67/DJU/SK/KP04.5/8/
2014
tgl. 26/08/2014
II. Mutasi Keluar
No Nama Pegawai/ NIPTanggalMutasiMasuk
SatkerTujuan
Surat Keputusan /Tanggal
1. ANDERIANSYAH,
S.Kom
198611072011011009
02/01/2014 Pengadilan
Negeri
Lubuk
SK Ketua Pengadilan
Tinggi Palembang
No. W6-
Linggau
Sumatera
Selatan
U/001/KP.04.5/X/2013
tgl. 09/10/2013
2. NUGRAHA MEDICA
PRAKASA, SH.MH
198402192007041002
21/04/2014 Pengadilan
Negeri
Sukadana
Lampung
SK KETUA MAHKAMAH
AGUNG RI
No. 30/KMA/SK/II/2014
tgl. 18/02/2014
3. AKHMAD HARTONI,
SH
197108241993031001
24/09/2014 Pengadilan
Negeri
Sekayu
Sumatera
Selatan
SK DIRJEN BADILUM
No.
67/DJU/SK/KP04.5/8/2014
tgl. 26/08/2014
4. ELVA HANDAYANI,
SH
198310232006042002
09/10/2014 Pengadilan
Negeri
Sukadana
Lampung
SK SEKRETARIS
MAHKAMAH AGUNG RI
No.
102/SEK/Mts.06.1/10/2014
tgl. 09/10/2014
5. BUDI SUARNO, SH
196605051990031004
22/10/2014 Pengadilan
Tinggi
Palembang
Sumatera
Selatan
SK Dirjen Badilum MARI
No.
70/DJU/SK/KP04.5/9/2014
tgl. 12/09/2014
- Promosi
No Nama Pegawai/ NIPTerhitung MulaiTanggal
JabatanSurat Keputusan /
Tanggal
1. KEMAS HENDRA,
S.Kom
198303292009121004
01/07/201
4
Kaur
Kepegawaian
SK Ketua
Pengadilan Tinggi
Palembang
No. W6-
U/03/KP.04.6/VI/201
4
tgl. 09/06/2014
2. FERRY IRAWAN, SH.
197009121993031003
01/10/201
4
Panitera Muda
Pidana
SK Dirjen Badilum
MARI
No.
68/DJU/SK/KP.04.5/
9/2014
tgl. 08/09/2014
3. ARMAN, SH 21/10/201 Panitera Muda SK Direktur Jendral
197010081992031002 4 Perdata Badan Peradilan
Umum
No.
67/DJU/SK/KP04.5/
8/2014
tgl. 26/08/2014
4. PATRA SUKMA,S.Kom.
SH. MH
197907092009041002
- Wakil
Sekretaris
Sedang dalam
proses pengajuan.
5. MUHAMMAD DZIA
ULHAQ, SE
198602042011011008
- Kepala
Urusan Umum
Sedang dalam
proses pengajuan
usulan.
- Pensiun
B. KEADAAN PERKARA
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNGa) PENGADAAN
Pada Tahun 2014, Pengadilan Negeri Prabumulih telah menyelesaikanpembangunan Pengadaan Sarana dan Prasarana tahun anggaran 2014
b) PEMELIHARAANpemeliharaan Sarana/Prasarana Gedung pada tahun 2014
c) PENGHAPUSANTidak ada penghapusan Sarana/Prasarana Gedung pada tahun 2014
2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG
a) PENGADAANPada Tahun 2014 Pengadilan Negeri Prabumulih melaksanakan beberapapengadaan, antara lain
NO NAMA SATKER PENGADAAN KETERANGAN
1. Pengadilan NegeriPrabumulih
Pengadaan Brankas untukBendahara Pengeluaran 1 Unit
2
Pengadaan Saranan danPrasarana Lingkungan- Pekerjaan Kantor- Pemasangan conblock- Pembuatan tempat Parkir
mobil- Pembuatan tempat Parkir
motor- Pekerjaan taman
1 paket
BAB IVPENGAWASAN INTERNAL
Pengadilan Negeri Prabumulih selama tahun 2010 telah melakukanpengawasan, baik yang berkaitan dengan tugas-tugas Administrasi Teknis maupuntugas-tugas Administrasi Kesekretariatan.
Adapun upaya pengawasan di bidang internal tersebut di Pengadilan NegeriPrabumulih setiap bulan telah diadakan rapat bulanan yang mengikut sertakan seluruhpejabat struktural maupun pejabat teknis dan seluruh karyawan di lingkunganPengadilan Negeri Prabumulih, dalam rapat bulanan tersebut dilakukan evaluasi hasilpekerjaan selama sebulan sebelumnya oleh bagian Kesekretariatan maupunKepaniteraan dan evaluasi pelaksanaan penanganan perkara yang ditangani olehHakim, Panitera Pengganti dan Jurusita.
Untuk hasil dan evaluasi tersebut setelah dipaparkan dalam rapat bulanantersebut maka seluruh pejabat teknis maupun struktural yang menangani tugas-tugasnya dapat di kontrol sudah sejauh mana tugas yang dilaksanakan serta kendala-kendala apa saya yang dihadapi untuk dapat menghasilkan tugas yang optimal.
Bahwa Pengadilan Negeri Prabumulih dalam hal pelaksanaan pengawasan telahmengacu kepada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/080/SKA/111/2006tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Lembaga Peradilan.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri PrabumulihNomor : W6-U8/657/KP.04.6/XII/2011 tanggal 8 Desember 2011, ketua PengadilanNegeri Prabumulih membentuk Hakim pengawas untuk setiap bidang sebagai berikut.
No Nama Bidang1. Mayasari Oktavia, SH Koordinator Pengawas /
Perdata2. Aris Fitra Wijaya, SH Pidana / Hawasmat3. Aline Oktavia Kurnia, SH., M.Kn Umum4. Tri Handayani, SH Hukum5. Aris Fitra Wijaya, SH Humas6. Ariani Ambarwulan, SH Keuangan7. Nugraha Medica Prakasa, SH Personalia
Setiap bulan para hakim pengawas memberikan laporan kepada KetuaPengadilan atas pengawasan pada bagian masing-masing.
BAB VPEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIAPengadilan Negeri Prabumulih Memiliki 34 Orang Pegawai yang terdiri dariHakim : 7 OrangKepaniteraan : 11 OrangKesekretariatan : 6 Orang
1. SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIALBerikut Daftar Para Hakim dan Pegawai Kepaniteraan
No TENAGA TEKNIS PANGKAT/GOLONGANG KETERANGAN1 Ketua :
Nunsuhaini, SH, M.Hum Pembina / (IV/a)2 Wakil Ketua :
3 Hakim :1.Mayasari Oktavia, SH2.Aline Oktavia Kurnia, SH, M.Kn3.Tri Handayani, SH4.Aris Fitra Wijaya, SH5.Ariani Ambarwulan, SH6.Nugraha Medica Prakasa, SH,MH
Penata / (III/c)Penata / (III/c)Penata / (III/c)Penata / (III/c)Penata Muda T.K I / (III/b)Penata Muda T.K I / (III/b)
4 Panitera / Sekretaris :Darno, SH Penata T.K. I / (III/d)
5 Wakil Panitera :Repulis Ruswy, SH Penata / (III/c)
Panitera Muda6 Sub Kepaniteraan Perdata :
Budi Suarno, SHStaff:1.Doli Ardiansyah, SH2.Siti Masyitoh, SH
Penata / (III/c)
Penata Muda / (III/a)Penata Muda / (III/a)
7 Sub Kepaniteraan Pidana :Akhmad Hartoni, SHStaff :1.Mirsya Wijaya Kusuma, SH2.Isnata Takasuri, SH
Penata / (III/c)
Penata Muda / (III/a)Penata Muda / (III/a)
8 Sub Kepaniteraan Hukum :Hendri Kustian, SHStaff :1.Eva Erliza, SH
Penata / (III/c)
Penata Muda / (III/a)
9 Panitera Pengganti :1.Ferry Irawan, SH Penata T.K. I / (III/d)
10 Jurusita :
2. SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIALBerikut Daftar Pegawai Kesekretariatan
No TENAGA NON TEKNIS PANGKAT /GOLONGAN
KETERANGAN
1 Wakil Sekretaris :Olivia Terisia. SH Penata / (III/c)
2 Kaur/Kasub Kepegawaian :Elva Handayani, SHStaff :1.Rizki Jumadi Akbar, A.Md
Penata Muda / (III/a)
Pengatur / (II/c)
3 Kaur/Kasub Keuangan :M. Kamil Setiadi, STStaff :1.Siti Masyitoh, SH2.Kemas Hendra, A.Md3.M.Dzia Ulhaq, SE.
Penata Muda / (III/a)
Penata Muda / (III/a)Pengatur / (II/c)Penata Muda / (III/a)
Bendahara PenerimaBendaharaPengeluaran
4 Kaur/Kasub Umum :Patra Sukma, S.Kom, SH,MHStaff :1.Anderiansyah, S.Kom
Penata Muda Tk I / (III/b)
Penata Muda / (III/a)
3. PROMOSI DAN MUTASI
Pada tahun 2011 ada beberapa Promosi dan Mutasi yang terjadi padaPengadilan Negeri Prabumulih yakni
No Nama Jabatan Sebelumnya Jabatan Saat ini Keterangan
1. M. Kamil Setiadi, STBendahara
Pengeluaran(PN Prabumulih)
Kaur Keuangan(PN Prabumulih) April 2011
2. Elva Handayani, SHStaff
(PTUN BandarLampung)
Kaur Kepegawaian(PN Prabumulih) April 2011
3. Patra Sukma, S.Kom, SH.,MH
Staff(PN Lubuk Linggau)
Kaur Umum(PN Prabumulih) Mei 2011
3. Zuhardi ZA, SH Ketua Pengadilan(PN Prabumulih)
Hakim(PN Palembang) Juni 2011
4. Heru Budyanto, SH., MH Wakil Ketua(PN Prabumulih)
Ketua Pengadilan(PN Pelelawan) Juni 2011
5. Akhmad Budiawan, SH Hakim(PN Prabumulih)
Hakim(PN Majalengka) Juni 2011
6. Warsito, SH Hakim(PN Prabumulih)
Hakim(PN Magetan) Juni 2011
7. M. Nur Azizi, SH Hakim Hakim Juni 2011
(PN Prabumulih) (PN Purbalingga)
8. Nun Suhaini, SH., M.Hum. Wakil Ketua(PN Kayu Agung)
Ketua Pengadilan(PN Prabumulih) Juni 2011
9. Hendra Halomoan, SH Hakim(PN Prabumulih)
Hakim(PN LubukLinggau)
Desember2011
4. PENGISIAN JABATAN STRUKTURAL
Saat ini Semua Jabatan Struktural Pada Pengadilan Negeri Prabumulih telahterisi, kecuali posisi Wakil Ketua yang masih kosong setelah terakhir kali dijabatoleh Bpk. Heru Budyanto, SH., MH.
No Nama NIP Jabatan1 Nun Suhaini, SH.,M.Hum 196508071985032002 Ketua Pengadilan2 Darno, SH 196106061982031005 Panitera/Sekretaris3 Repulis Ruswy, SH 196805031992031004 Wakil Panitera4 Olivia Terisia, SH 197407152000032003 Wakil Sekretaris5 Akhmad Hartoni, SH 197108241993031001 Panitera Muda
Pidana6 Hendri Kustian, SH 197106121990031003 Panitera Muda
Hukum7 Budi Suarno, SH 196605051990031004 Panitera Muda
Perdata8 M. Kamil Setiadi, ST 198410262009041003 Kaur Keuangan9 Elva Handayani, SH 198310232006042002 Kaur Kepegawaian10 Patra Sukma, S,Kom., SH.,
MH197907092009041002 Kaur Umum
B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
3. SARANA DAN PRASARANA GEDUNGd) PENGADAAN
Pada Tahun 2011, Pengadilan Negeri Prabumulih telah menyelesaikanpembangunan gedung Tahap II seluas 1172m2, sebagaimana yangditentukan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.Dengan adanya sarana dan prasarana gedung yang mendekati baiktersebut maka perlu untuk menambah anggaran pada biaya pemeliharaandan perawatan gedung sehingga terwujud sarana dan prasarana gedungyang lebih baik dari saat ini.
e) PEMELIHARAANTidak ada pemeliharaan Sarana/Prasarana Gedung pada tahun 2011
f) PENGHAPUSANTidak ada penghapusan Sarana/Prasarana Gedung pada tahun 2011
4. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG
b) PENGADAANPada Tahun 2011 Pengadilan Negeri Prabumulih melaksanakan beberapapengdaan, antara lain
NO SATKER Pengadaan Merek Kuantitas
1 2 3 4 5
1 Pengadilan NegeriPrabumulih
Alat Pengolah Data Laptop Lenovo 2 PC Lenovo 2 CPU+TV 50” LG 1 Deskinfo Software - 1 Printer Cannon 2 PC+Touch Screen
LCD HP 1
Bracket - 1 Stavol Sunfree 1
Meubelair Meja Kerja Ukir Jati 3 Meja Kerja 1 Biro Jati 18 Meja Kerja ½ Biro Jati 2 Lemari Toga Jati 5 Kursi Direktur Type 107 2 Kursi Direktur Type 201 16 Kursi Fiber Glass Fantoni 3 Kursi Fiber Glass - 4
Kendaraan Motor Honda Tiger 2
c) PEMELIHARAANTidak ada Pemeliharaan pada tahun 2011
d) PENGHAPUSANTidak ada Penghapusan pada Tahun 2011
C. PENGELOLAAN KEUANGAN1. BELANJA PEGAWAI
Rekapitulasi Belanja Pegawai Pada Pengadilan Negeri PrabumulihPropinsi Sumatera Selatan
NO SATKER PAGU REALISASI SISA KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
1 Pengadilan NegeriPrabumulih Rp. 1.179.828.000,- Rp. 1.270.737.347,- Rp. -90.909.347,-
2. BELANJA BARANG
NO SATKER PAGU REALISASI SISA KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
1 Pengadilan Negeri Prabumulih Rp.281.922.000,- Rp. 166.148.329,- Rp. 115.773.671
3. BELANJA MODAL
NO SATKER PAGU REALISASI SISA KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
1 Pengadilan NegeriPrabumulih
Rp. 3.007.000.000,- Rp.2941.084.000,-
Rp.65.916.000,- Bangunan
Rp. 204.450.000,- Rp.200.920.000,-
Rp.3.530.000,- Meubelair
Rp. 50.000.000,- Rp.46.284.000,-
Rp.3.716.000,- Kendaraan
Rp. 125.520.000,- Rp.121.340.000,-
Rp.4.180.000,-
Alat PengolahData
Total Rp. 3.386.970.000,- Rp. Rp.
3.309.628.000,- 77.342.000,-
D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI
1. ADMINISTRASI PERKARA
Administrasi perkara pada Pengadilan Negeri Prabumulih memilikiprogram/kebijakan yaitu mengefektifkan pola pembinaan dan pelaksanaan tugasadministrasi di bidang perkara, pengisian buku register sesuai dengan petunjuk,pengelolaan perkara yang melakukan upaya hukum, pengisian buku jurnalkeuangan dan buku induk keuangan perkara telah sesuai dengan ketentuan danpengawasan administrasi perkara.
Hasil yang ingin dicapai dari kebijakan tersebut adalah terciptanya polapembinaan dan pengendalian administrasi perkara sesuai petunjuk,terpeliharanya kelancaran persidangan, terlaksananya efektifitas pengisian bukuregister dengan tertib dan tepat waktu, memastikan berkas perkara yangdimohon upaya hukum telah lengkap dan benar, sehingga tercipta tertibadministrasi peradilan.
Dalam tahun 2011 Kepaniteraan Hukum pada Pengadilan NegeriPrabumulih terdapat 61(Enam Puluh Satu) perusahaan/Yayasan yang terdaftardalam Wilayah Pengadilan Negeri Prabumulih.
2. ADMINISTRASI UMUM
Administrasi umum di Pengadilan Negeri Prabumulih telah berjalandengan baik, hal tersebut terlihat dari laporan-laporan, baik laporan bulanan,triwulan, semester dan laporan tahunan, yang telah dibuat tepat waktu olehurusan umum, keuangan dan kepegawaian. Semua permintaan laporan yangdiminta baik dari Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi Palembang selaluterpenuhi, hal tersebut bisa diartikan kesiapan administrasi umum PengadilanNegeri Prabumulih telah berjalan dengan baik dan tertib.
Dalam tahun 2011, Urusan Umum telah menerima surat masuk sebanyak971 pucuk surat dan surat keluar sebanyak 694 pucuk surat, serta menerimabuku perpustakaan sebanyak 59 buah, terdiri dari 34 judul, sehingga jumlah bukuperpustakaan sebanyak 215 buku, 172 judul.
BAB VIKESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. KESIMPULAN
Bahwa sudah semaksimal mungkin semua Pegawai berusahamelaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan-ketentuan maupun peraturan-peraturan yang ada pada Jajaran Mahkamah Agung Republik Indonesia agarterlaksananya tujuan serta menciptakan lingkungan kerja yang tertib dan bersih.
Pengadilan Negeri Prabumulih juga terus berusaha meningkatkan kerjadan terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan yang baik bagimasyarakat/instansi lain yang membutuhkan pelayanan tersebut.Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan :a. Pelaksanaan tugas berdasarkan pedoman dan kebijakan maupun program
kerja yang telah ditetapkan dan sudah dilaksanakan sesuai dengan sasaranyang ditetapkan.
b. Meskipun tugas administrasi peradilan dan administrasi umum di PengadilanNegeri Prabumulih sudah berjalan dengan baik dan tertib, namun secarasrutin pembinaan tetap dilaksanakan untuk dapat meningkatkan prestasi kerja.
c. Dengan anggaran yang tersedia di Pengadilan Negeri Prabumulihpelaksanaan realisasi anggarannya lebih dioptimalkan sebagai upayapeningkatan produktifitas kerja.
d. Demi kelancaran tugas administrasi Pengadilan Negeri Prabumulih perludiadakan peningkatan dana yang memadai, juga perlunya penambahantenaga administrasi baik teknis maupun non teknis.
2. REKOMENDASI
a. Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas sumber daya manusia yangprofessional, maka pegawai-pegawai Pengadilan Negeri Prabumulih perludiikutsertakan dalam berbagai pendidikan dan Pelatihan.
b. Untuk meningkatkan kerja dan kinerja di perlukan tambahan tenaga Teknis(Panitera pengganti dan staf). perlu diketahui bahwa sampai berakhirnya T.A2010 tercatat pada bagian Kepegawaian Pengadilan Negeri Prabumulihhanya terdapat 1 orang Panitera Pengganti, 4 orang Calon PaniteraPengganti, dan 3 Orang Staff Administrasi.