PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N

P U T U S A N Nomor : 14 - K/PM I-07/AD/ II / 2014

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama : Basir Pangkat / Nrp : Koptu NRP 31920810301271 J a b a t a n : Tayanrad Koramil 0904-10/Panajam. K e s a t u a n : Kodim 0904/Tng. Tempat tanggal lahir : Balikpapan, 27 Desember 1971 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Sepaku Rt-02 Kel.Margasari Kec.Balikpapan

Barat . Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. M e m b a c a : Berkas Perkara dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP-

42/A-33/XII/2013 Kodim 0904/Tng tanggal 30 Desember 2013. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/ASN

selaku Papera Nomor : Kep/ 06 / I / 2014 tanggal 24 Januari 2014.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/7/K/AD/I-07/II/2014 tanggal 6 Pebruari 2014.

3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor: Tapkim/ 14 /PM.I-07/AD/II/2014 tanggal 13 Februari 2014.

4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor :

Tapsid/ 14 /PM.I-07/AD/ II /2014 tanggal 17 Februari 2014.

5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak

/7/K/AD/I-07/I/2014 tanggal 6 Pebruari 2014 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

2.

“ Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraandan/atau barang.” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 310 ayat (2) UU Nomor 22 tahun 2009. dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana penjara selama : 3 ( tiga ) bulan

Menetapkan Barang bukti berupa :

1) Surat-surat :

- 1 (satu) Lembar surat pernyataan Serka Insap Purnomo - 1 (satu) lembar surat pernyataan Serka Toni - 1 (satu) lembar surat pernyataan Serka Arham - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Asdar - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Alimin - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Arbain - 2 (dua) lembar VER RST. R.Harjanto

No.R/79/Ver/XI/201tanggal 5 Desember 2013.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2) Barang-barang : NIHIL

Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000 ,- ( sepuluh ribu rupiah )

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat

tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul 14.00 Wita di jalan Provinsi KM 24 Desa Makoboy Kec. Muaro Kab. Grogot, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “ Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraandan atau barang “.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebaga berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1992 melalui pendidikan Secata Milsuk di Ridam VI/Tpr di Banjar baru (Kalsel), setelah selesai dengan pangkat Prada melanjutkan pendidikan kejuruan Infanteri di Dodiklatpur Rindam VI/Tpr di Gunung Kupang (Kalsel) setelah mengalami beberapa kali mutasi terakhir di tugaskan di Koramil 0904-10/Penajam sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Koptu NRP 3920810301271. 2. Bahwa pada tanggal 3 September 2013 sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul 14.00 Wita di jalan Provinsi KM 24 RT.20 Desa Makoboy Kec. Kuaro Kab. Grogot,

3.

Danramil 0904-10/Penajam telah memerintahkan kepada Terdakwa bersama dengan Saksi I (Serka Insap Purnomo), Saksi II ( Serda Toni), Saksi III (Serda Arham), Saksi IV (Koptu Asdar), Saksi V ( Koptu Alimin) dan Saksi VI (Kopda Arbain) untuk melaksanakan korvei di Makodim 0904/Tng dalam rangka Lomba Binter Tingkat Nasional, kemudian pada tanggal 04 September 2013 sekira pukul 03.30 Wita Terdakwa bersama dengan ,Saksi I (Serka Insap Purnomo), Saksi II (Serda Toni ) ,Saksi III (Serda Arham ), Saksi IV (Koptu Asdar) dan Saksi VI (Kopda Arbain) berangkat dari Koramil 0904-10/Penajam menuju Kodim 0904/Tng dengan menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan oleh Terdakwa. 3. Bahwa sesampainya di Kodim 0904 /Tng sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa bersama dengan Saksi I (Serka Insap Purnomo), Saksi II (Serda Toni), Saksi III (Serda Arham), Saksi IV (Koptu Asdar), Saksi V (Koptu Alimun) dan Saksi VI ( Kopda Arbain) di kumpulkan/diapelkan oleh Pasiops Kodim 0904/Tng an. Kapten Inf Sukatmo untuk di berikan arahan sekaligus pemberian area Korve, setelah ada arahan dari Pasiops Kodim 0904/Tnh an. Kapten Inf Sukatmo, Terdakwa bersama dengan Saksi I (Serka Insap Purnomo), Saksi II(Serda Toni), Saksi III(Serda Arham), Saksi IV (Koptu Asdar), Saksi V (Koptu Alimun) dan Saksi VI(Kopda Arbain) mulai melaksanakan korve. 4. Bahwa setelah selesai melaksanakan Korve sekira pukul 12.00 Wita Terdakwa bersama dengan Saksi-I (Serka Insap Purnomo), Saksi II (Serda Toni), Saksi III (Serda Arham), Saksi IV (Koptu Asdar), Saksi V (Koptu Alimun)dan Saksi VI (Kopda Arbain) beristirahat selama 1 (satu) jam dan setelah beristirahat sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa bersama dengan SaksiI(Serka Insap Purnomo) , Saksi II (Serda Toni), Saksi III (Serda Arham), Saksi IV (Koptu Asdar), Saksi V (Koptu Alimun) dan Saksi VI(Kopda Arbain) kembali pulang menuju Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan oleh Terdakwa. 5. Bahwa diperjalanan tepatnya di Jalan Provinsi KM 24 RT.20 Desa Makoboy Kec. Muaro Kab. Grogot, Saksi I (Serka Insap Purnomo) melihat Terdakwa dalam keadaan lelah dan mengantuk sehingga pada saat Terdakwa mengantuk Saksi I berteriak kepada Terdakwa sambil Saksi I memegang paha Terdakwa dengan mengatakan ” Injak rem Basir, injak rem Basir” berkali-kali dan Saksi II (Serda Toni) yang saat itu berada di samping kiri Terdakwa, ikut berteriak dengan mengatakan” Rem-sir Rem sir” namun karena Terdakwa kaget karena ketiduran sehingga Terdakwa menjadi panik dan tidak sempat mengerem mobil Dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI sehingga menabrak pohon jengkol yang ada di pinggir jalan dengan jarak kurang lebih 20 (dua) meter dari pinggir jalan. 6. Bahwa setelah kendaraan yang dikemudikan Terdakwa menabrak pohon jengkol Saksi I langsung keluar bersama dengan Saksi II dari mobil tersebut dan melihat Terdakwa tidak sadarkan diri di dalam mobil,

4.

sehingga saksi II meminta tolong kepada orang kampung (yang Saksi tidak kenal) dengan mengatakan ” Minta tolong pak bantu teman saya yang ada di dalam mobil ” lalu orang tersebut menolong Terdakwa sedangkan Saksi II duduk di sekitar tempat kejadian untuk beristirahat menghilangkan rasa kagetnya dan tidak lama kemudian rombongan Kasdam VI/Mlw yang telah mengunjungi Kodim 0904/Tng datang dan langsung ikut membantu para korban dengan mengangkat dan memasukan korban ke mobil patroli Polisi Militer untuk di bawa ke Puskesmas Kuaro untuk mendapatkan pertolongan. 7. Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas cuaca dalam keadaan gerimis, penerangan sangat jelas karena terjadi pada siang hari, keadaan lalu lintas tidak terlalu padat dan jarak pandang pada saat itu dalam keadaan baik-baik saja selain itu kondisi kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI dalam kondisi baik layak pakai seperti Rem baik , klakson berbunyi dan lampu berfungsi baik . 8. Bahwa pada saat Terdakwa mengemudikan mobil Dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI Terdakwa tidak dilengkapi dengan Surat Ijin Mengemudi (SIM) TNI. 9. Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas kecepatan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa kurang lebih 50 sampai dengan 60 KM/Perjam. 10. Bahwa akibat kecelakaan tersebut Terdakwa mengalami memar pada bagian dada sehingga sesak nafas sedangkan Saksi I (Serka Insap Purnomo) mengalami luka robek pada kepala bagian belakang ukuran 3x1,5 cm akibat benturan benda keras permukaan tajam di bagian kepala sesuai dengan Visum Et Revertum Nomor : 603/17060501/tata usaha-XVII/12/2013 tanggal 4 September 2013 jam 14.30 Wita yang ditanda tangani oleh Dokter Lutfi Jauhari selaku Dokter pemeriksa, Saksi II (Serda Toni) mengalami pergelangan kaki kiri terkilir, Saksi III ( Serda Arham ) mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata kanan, Saksi IV ( Koptu Asdar) mengalami luka memar pada bagian pinggang kanan, Saksi V ( Koptu Alimin) mengalami luka robek pada pelipis kepala ukuran 2x1x0,5 Cm akibat benturan benda keras permukaan tajam sesuai dengan Visum Et Revertum Nomor : 2604/17060501/Tata Usaha-III/XII/2013 tanggal 4 September 2013 jam 14 .30 Wita yang ditandantangani oleh Dokter Lutfi Jauhari sebagai Dokter pemriksa dan Saksi VI ( Koda Arbain ) mengalami luka robek kepala belakang panjang 10 CM, Bengkak pada mata kanan, Pendarahan hidung dan telinga kanan, Patah tulang basis cranii dan tulang pipi kanan, Pendarahan otak (SDH) daerah temporobasa kanan (Cedera kepala berat) sesuai dengan Visum Et Revertum dari Rumah Sakit Tingkat II Dr. R. Hardjanto Nomor : R/79/Ver/XI/2013 tanggal 5 September 2013 yang ditandatangani oleh Mayor CKM dr. Bambang ,S.SpS. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam :Pasal 310 ayat (2) UU Nomor 22 tahun 2009.

5.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah

melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh

Penasehat Hukum. Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di persidangan

menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1: Nama lengkap : Insap Purnomo Pangkat/NRP : Serka / 21000083881078 Jabatan : Babinsa Ramil 0904-10/Penajam Kesatuan : Kodim 0904/Tng Tempat Tanggal Lahir : Tulung Agung (Jatim), 28 Oktober 1978 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : Jl. Propinsi KM 16 RT 21 Desa Giri Mukti Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu kesatuan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi atas perintah Dandim 0904/Tng melaksanakan perbaikan markas Kodim 0904/Tng pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul 03.30 wita berangkat bersama Terdakwa, Serda Arham,Serda Toni,Koptu Asdar,Koptu Alimin dan Koptu Arbain dan Saksi berangkat ke Kodim 0904/Tng dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Noreg 4453/VI dan dikemudikan Terdakwa setelah sampai di Kodim 0904.Tng Saksi dan teman-teman diberikan arahan Pasiops Kodim 0904/Tng untuk melaksanakan korve.

3. Bahwa setelah korve Saksi bersama Terdakwa dan Serda Arham,Serda Toni,Koptu Asdar,Koptu Alimin dan Kopda Arbain kembali ke Penajam dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Noreg 4553/VI namun sebelum berangkat Saksi telah mengingatkan Terdakwa apabila Terdakwa mengantuk, beristirahat terlebih dahulu tetapi Terdakwa tetap mengemudikan kendaraan dinas Toyota Kijang 4453-VI menuju Penajam.

4. Bahwa sesampai di jalan Propinsi Km.24 RT.20 Desa Mabokoy Kec.Kuaro Kab.Paser, Saksi melihat Terdakwa mengantuk dan Saksi membangunkan dengan memegang paha Terdakwa, karena terkejut Terdakwa menginjak gas dan tidak menginjak rem, sehingga mobil yang dikemudikan Terdakwa lari ke arah kiri jalan dan menabrak pohon jengkol yang berada di pekarangan rumah warga.

6.

5. Bahwa kondisi jalan pada saat kejadian di jalan lurus beraspal, tidak berlubang dan tidak ada rambu-rambu lalu lintas di sekitar tempat kejadian dan kondisi kendaraan Toyota Kijang dalam keadaan baik layak dipakai rem kondisi baik, klakson berfungsi dan lampu berfungsi baik. 6. Bahwa posisi Saksi saat Terdakwa mengemudi duduk di samping Terdakwa sedangkan Serda Arham, Serda Toni, Koptu Asdar, Koptu Alimin dan Koptu Arbain berada duduk di belakang. 7. Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mobil Toyota Kijang Noreg 4453-VII rusak parah pada bagian mesin, kaca depan retak, kop depan penyok, Saksi mengalami bibir sobek, kepala belakang luka robek dengan 4 jahitan, Kopda Arbain mengalami retak tulang tengkorak,telinga kanan mengeluarkan air dan pendengaran berkurang dan dirawat 11 hari di RST. Dr.Hardjanto, Serda Toni mengalami retak pada tulang engkel dan bibir sobek, Serda Arham mengalami memar pada mata sebelah kiri, Koptu Alim mengalami luka robek pada pelipis dan dada sesak, Koptu Asdar mengalami sakit pinggang dan Terdakwa mengalami dada sesak dan di rawat selama 2 hari di RSU Tanah Grogot.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2: Nama lengkap : Toni Pangkat/NRP : Serda/613099 Jabatan : Babinsa Ramil 0904-10/Penajam Kesatuan : Kodim 0904/Tng Tempat Tanggal Lahir : Indramayu, 11 Desember 1967 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : RT 18 RW 03 Kel. Petung Kab. Penajam Paser Utara Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu kesatuan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu 4 September 2013 sekira pukul 04.00 wita diperintahkan Danramil untuk korvei di Kodim 0904/Tng selanjutnya bersama Terdakwa, Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Koptu Asdar, Koptu Alim dan Kopda Arbain dan Saksi menuju Koramil selanjutnya menuju Kodim 0904/Tng dengan menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI dan dikemudikan Terdakwa.

3. Bahwa setelah melaksanakan korvei dan setelah istirahat sekitar 1 jam, Saksi dan Terdakwa serta teman-teman kembali pulang ke Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa dan Saksi duduk di sebelah kiri Terdakwa.

7.

4. Bahwa di dalam perjalanan Saksi tertidur dan terbangun saat Saksi-1 (Serka Insap Purnomo) berteriak “injak rem Basir, injak rem Basir” berkali-kali, selanjutnya Saksi ikut berteriak mengatakan “rem sir,rem sir” karena Terdakwa panik sehingga tidak sempat mengerem mobil kijang yang dikendarainya sehingga menabrak pohon jengkol di saping jalan jarak kurang lebih 20 m.

5. Bahwa setelah Terdakwa menabrak pohon jengkol Saksi langsung keluar bersama Saksi-1 selanjutnya Saksi melihat Terdakwa tidak sadarkan diri di dalam mobil lalu Saksi minta tolong kepada orang kampung dan mengatakan “minta tolong pak bantu teman saya yang ada dalam mobil, kemudian rombongan Kasdam VI/Mlw yang sedang lewat di jalan tersebut datang ikut membantu dan di bawa ke Puskesmas Waro.

6. Bahwa Saksi mengetahui kondisi lalu lintas situasi sepi dan jalan lurus beraspal cuaca cerah dengan kecepatan mobil sekitar 40-50 km/jam. 7. Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Saksi mengalami bengkak kaki sebelah kiri Saksi-1 mengalami luka robek di kepala bagian belakang, Kopda Arbain mengalami patah tulang sebelah bawah mata kiri, telinga mengeluarkan darah/pendengaran berdengung dan mobil Toyota kijang rusak bagian depan, radiator bocor, kedua lampu dan sen depan pecah.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3: Nama lengkap : Arham Pangkat/NRP : Serda/31970184540475 Jabatan : Babinsa Ramil 0904-10/Penajam Kesatuan : Kodim 0904/Tng Tempat Tanggal Lahir : Balikpapan, 18 April 1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : Jl. Persib RT 14 / 05 No. 6 Kel. Penajam Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu kesatuan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu 4 September 2013 bersama Terdakwa, Serka Insap Purnomo, Koptu Asdar, Koptu Alim dan Kopda Arbain melaksanakan korvei di Makodim 0904/Tng atas perintah Danramil 0904-10/Penajam berangkat dengan menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa.

3. Bahwa setelah melaksanakan korvei dan setelah istirahat selama 1 jam, kemudian pada pukul 14.00 wita Saksi dan Terdakwa serta teman-teman kembali pulang ke Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa.

8.

4. Bahwa pada saat di perjalanan di jalan propinsi km.24 terjadi kecelakaan, mobil dinas kijang noreg 4453-VII yang dikemudikan Terdakwa menabrak pohon di pinggir jalan.

5. Bahwa kejadian tersebut Saksi tidak ketahui karena tertidur dan Saksi terbangun setelah mobil mengalami kecelakaan dan Saksi terhimpit bak depan mobil kijang.

6. Bahwa setelah kejadian Saksi turun dari mobil dan membantu anggota lainnya setelah itu rombongan Kasdam VI/Mlw yang lewat langsung ikut membantu dan membawa para korban ke Puskesmas Kuaro.

7. Bahwa pada saat kejadian cuaca gerimis dan siang hari jarak pandang baik dan keadaan lalu lintas tidak padat.

8. Bahwa Saksi mendapat informasi kecelakaan tersebut terjadi karena Terdakwa mengantuk saat mengemudikan kendaraan dinas kijang tersebut sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan tersebut. 9. Bahwa akibat kecelakaan tersebut Saksi mengalami luka memar bagian dada sebelah kiri sehingga sesak napas dan bahu kanan terkilir luka memar pada kepala bagian belakang dan mata sebelah kiri dan Saksi-1 mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dengan 4 jahitan sedangkan Saksi-2 pergelangan kaki kiri terkilir, dan Koptu Alimin mengalami luka robek pada pelipis mata kanan dengan 4 jahitan dan luka memar pada bagian pinggang kanan dan Koptu Asdar luka memar pada pelipis mata kanan serta Kopda Arbain luka memar kepala belakang gendang telinga kanan pecah dan mobil kijang rusak berat pada bagian depan, kaca depan retak.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4: Nama lengkap : Asdar Pangkat/NRP : Koptu/31970314650177 Jabatan : Ta Mudi Ramil 0904-10/Penajam sekarang Babinsa Kesatuan : Kodim 0904/Tng Tempat Tanggal Lahir : Palipungan (Sulsel), 1 Januari 1977 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : Jl. Silkar RT 10 Desa Giri Purwa Kec. Penajam Kab. Penajam Paser

Utara

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu kesatuan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu 4 September 2013 sekira pukul 03.30 wita bersama Terdakwa, Serka Insap Purnomo, Serda Arham,

9.

Koptu Alim dan Kopda Arbain melaksanakan korvei di Makodim 0904/Tng atas perintah Danramil 0904-10/Penajam dalam rangka Lomba Binter Tingkat Nasional berangkat dari Koramil 0904-10/Penajam menuju Kodim 0904/Tng dengan menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa.

3. Bahwa sesampainya di Kodim 0904/Tng sekira pukul 06.30 wita Saksi bersama Terdakwa serta teman-teman dikumpulkan dan diberi arahan oleh Pasiops Kodim 0904/Tng sekaligus memberikan sektor untuk korve.

4. Bahwa setelah selesai korve sekira pukul 12.00 wita Saksi bersama Terdakwa serta teman-teman beristirahat selama 1 jam dan sekira pukul 14.00 wita pulang menuju Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang di kemudikan oleh Terdakwa.

5. Bahwa di dalam perjalanan di Jalan Propinsi Km 24 terjadi kecelakaan dimana mobil Toyota kijang noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa menabrak pohon di pinggir jalan milik warga setempat.

6. Bahwa kejadian tersebut Saksi tidak ketahui karena tertidur dan Saksi terbangun setelah mobil mengalami kecelakaan.

7. Bahwa setelah kejadian Saksi turun dari mobil dan membantu anggota lainnya setelah itu rombongan Kasdam yang sedang dalam perjalanan pulang dari Makodim 0904/Tng menuju Kodam VI/Mlw langsung ikut membantu dan Saksi bersama Terdakwa, Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Koptu Alim dan Kopda Arbain dimasukan ke mobil patrol polisi militer penajam selanjutnya membawa ke Puskesmas Kuaro untuk mendapatkan pertolongan.

8. Bahwa pada saat kejadian cuaca dalam keadaan gerimis, penerangan sangat jelas karena pada siang hari, keadaan lalu lintas tidak terlalu padat dan jarak pandang dalam keadaan baik serta kondisi kendaraan Toyota Kijang dalam keadaan baik layak dipakai, rem kondisi baik, klakson berfungsi dan lampu berfungsi baik.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan

seluruhnya. Saksi-5: Nama lengkap : Alimin Pangkat/NRP : Koptu/31960696720176 Jabatan : Babinsa Ramil 0904-10/Penajam Kesatuan : Kodim 0904/Tng Tempat Tanggal Lahir : Bone (Sulsel), 15 Januari 1976 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : Jl. Klamono 4 Rapak RT 76 Kel. Muara

Rapak Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

10.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu kesatuan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu 4 September 2013 sekira pukul 03.30 wita bersama Terdakwa, Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Koptu Asdar dan Kopda Arbain melaksanakan korvei di Makodim 0904/Tng atas perintah Danramil 0904-10/Penajam dalam rangka Lomba Binter Tingkat Nasional berangkat dari Koramil 0904-10/Penajam menuju Kodim 0904/Tng dengan menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa.

3. Bahwa sesampainya di Kodim 0904/Tng sekira pukul 07.00 wita Saksi bersama Terdakwa serta teman-teman dikumpulkan dan diberi arahan oleh Pasiops Kodim 0904/Tng sekaligus memberikan sector untuk korve.

4. Bahwa setelah selesai korve sekira pukul 12.00 wita Saksi bersama Terdakwa serta teman-teman beristirahat selama 1 jam dan sekira pukul 14.00 wita pulang menuju Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang di kemudikan oleh Terdakwa.

5. Bahwa di dalam perjalanan di Jalan Propinsi Km 24 RT 20 Desa Mabokoy Kec. Kuaro Kab. Paser mobil yang dikendaraai Terdakwa menabrak pohon milik warga yang berada di pinggir jalan sehingga Saksi-3 dan Saksi-4 terlempar dari mobil sedangkan Koptu Arbain tetap berada di dalam mobil Patroli Kodim 0904/Tng.

6. Bahwa pada saat kejadian tersebut Saksi masih dalam keadaan sadar dan Saksi melihat saat Saksi bersama dengan Serda Arham diangkat ke atas mobil Patroli Polisi Militer untuk dibawa ke Puskesmas Kuaro sedangkan Terdakwa, Saksi-1,Saksi-2,Saksi-4 dan Kopda Arbain menggunakan mobil lain

7. Bahwa Saksi mengetahui keadaan saat terjadinya kecelakaan, lalu lintas jalan lurus beraspal, situasi jalan sepi namun bekas hujan serta kecepatan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa kurang lebih 60 Km/Jam.

8. Bahwa akibat kecelakaan tersebut Saksi mengalami luka robek pada pelipis, pinggang sakit, Terdakwa mengalami dada sesak nafas, lengan sebelah kanan sakit, Saksi-1 mengalami bengkak pada mulut, kepala bagian belakang robek, Saksi-2 mengalami kaki bengkak, mulut bengkak, Saksi-3 mengalami dada sesak mata kabur, Saksi-4 mengalami sakit pinggang dan leher kaku dan Kopda Arbain mengalami luka pada bagian muka serta kendaraan mengalami rusak berat pada bagian depan.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

11.

Saksi-6: Nama lengkap : Arbain Pangkat/NRP : Kopda / 31990518690877 Jabatan : Tayanrad Babinsa Koramil 0904-10/Penajam Kesatuan : Kodim 0904/Tng Tempat Tanggal Lahir : Balikpapan, 26 Agustus 1977 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : Jl.Propinsi Km.16 Desa Girimukti RT 06

Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu kesatuan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu 4 September 2013 sekira pukul 03.30 wita bersama Terdakwa, Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Koptu Asdar dan Koptu Alimin melaksanakan korvei di Makodim 0904/Tng atas perintah Danramil 0904-10/Penajam dalam rangka Lomba Binter Tingkat Nasional berangkat dari Koramil 0904-10/Penajam menuju Kodim 0904/Tng dengan menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa.

3. Bahwa sesampainya di Kodim 0904/Tng sekira pukul 07.00 wita Saksi bersama Terdakwa serta teman-teman dikumpulkan dan diberi arahan oleh Pasiops Kodim 0904/Tng sekaligus memberikan sector pembersihan.

4. Bahwa setelah selesai pembersihan sekira pukul 12.00 wita Saksi bersama Terdakwa serta teman-teman beristirahat selama 1 jam dan sekira pukul 14.00 wita pulang menuju Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang di kemudikan oleh Terdakwa.

5. Bahwa sesampainya di Jalan Propinsi Km.24 RT 20 Desa Mabokoy Kec. Muaro Kab. Grogot mobil dinas Toyota kijang noreg 4453-VI menabrak sebuah pohon jengkol milik warga setempat.

6. Bahwa setelah terjadinya kecelakaan Saksi tidak mengetahui kelanjutannya karena Saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dan di rawat di RST Dr. Hardjanto Balikpapan dan Saksi tidak mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan karena saat berada di dalam mobil Saksi dalam keadaan tertidur.

7. Bahwa Saksi mengetahui keadaan jalan lurus beraspal, situasi jalan dalam keadaan sepi dan tidak berlubang, penerangan cukup jelas karena siang hari serta di sekitar tempat kejadian tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan

seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

12.

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1992 melalui pendidikan Secata Milsuk di Rindam VI/Tpr di Banjar Baru Kalsel, setelah selesai dengan pangkat Prada melanjutkan pendidikan kejuruan infanteri di Dodiklatpur Rindam VI/Tpr di Gunung Kupang setelah beberapa kali mutasi terakhir ditugaskan di Koramil 0904-10/Penajam sampai terjadinya perkara ini dengan pangkat Koptu NRP 3920810301271. 2. Bahwa pada hari Rabu 4 September 2013 sekira pukul 03.30 wita saat Terdakwa bersama dengan Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Koptu Asdar, Koptu Alimin dan Kopda Arbain melaksanakan korvei di Makodim 0904/Tng atas perintah Danramil 0904-10/Penajam dalam rangka Lomba Binter Tingkat Nasional berangkat dari Koramil 0904-10/Penajam menuju ke Kodim 0904/Tng dengan menggunakan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa. 3. Bahwa sesampainya di Kodim 0904/Tng sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa bersama teman-teman dikumpulkan dan diberi arahan oleh Pasiops Kodim 0904/Tng sekaligus memberikan sector pembersihan.

4. Bahwa setelah selesai pembersihan sekira pukul 12.00 wita Terdakwa bersama teman-teman beristirahat selama 1 jam dan sekira pukul 14.00 wita pulang menuju Koramil 0904-10/Penajam dengan menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang di kemudikan oleh Terdakwa.

5. Bahwa sesampainya di Jalan Propinsi Km.24 RT 20 Desa Mabokoy Kec. Muaro Kab. Grogot mobil dinas Toyota kijang noreg 4453-VI menabrak sebuah pohon jengkol milik warga setempat.

6. Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan Terdakwa dalam keadaan lelah setelah korve di Kodim 0904/Tng sehingga Terdakwa mengantuk dan tidak dapat mengendalikan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI sehingga menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

7. Bahwa pada saat Terdakwa mengemudikan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI terdakwa tidak mengecek terlebih dahulu kendaraan yang akan digunakan dan Terdakwa juga tidak memiliki SIM TNI.

8. Bahwa saat terjadinya kecelakaan keadaan jalan lurus dan tidak terdapat kerusakan, cuaca gerimis, jalan licin ,tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan pandangan tidak terhalang suatu apapun.

9. Bahwa kecepatan kendaraan dinas Toyota Kijang Noreg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa kurang lebih 50-60 Km/Jam.

10. Bahwa akibat kecelakaan tersebut Terdakwa mengalami memar pada bagian dada sehingga sesak nafas sedangkan Saksi-1 mengalami luka robek pada kepala bagian belakang sehingga mendapatkan 4 jahitan, Saksi-2 mengalmi pergelangan kaki kiri terkilir, Saksi-3 mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata kanan, Saksi-4 mengalami luka memar pada bagian pinggang kanan,

13.

11. Saksi-5 mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata kanan mendapatkan 4 jahitan dan luka memar pada bagian pinggang kanan dan Saksi-6 mengalami luka memar pada kepala bagian belakang dan pecah gendang telinga kanan.

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur

Militer kepersidangan berupa :

1) Barang-barang : - 1 (satu) unit Kendaraan Dinas Toyota Kijang PickUp

Patroli Koramil 0904-10/Panajam Warna Hijau Noreg 4453-VI.

2) Surat-surat :

- 1 (satu) lembar surat pernyataan Serka Insap Purnomo - 1 (satu) lembar surat pernyataan Serda Toni - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Arham - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Asdar - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Alimin - 1 (satu) lembar surat pernyataan Koptu Arbain - 2 (dua) lembar VER RST. R. Harjanto

No.R/79/Ver/XI/2013 tanggal 5 Desember 2013. an. Koptu Arbain.

- 1 (satu) lembar VER UPTD Puskesmas Kuaro No : 603/17/6050/Tata Usaha-III/XII/2013 tanggal 15 Desember 2013

- 1 (satu) lembar VER UPTD Puskesmas Kuaro No. 604/170/6050/Tata Usaha-III/XII/2013 tanggal 15 Desember 2013

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer

kepersidangan tersebut berupa barang yaitu : 1 Unit kendaraan dinas Tiyota Kijang Pickup Patroli dan berupa surat-surat telah diperlihatkan kepada para saksi dan Terdakwa.dan diterangkan bahwa barang bukti mobil dalam perkara ini adalah mobil yang dikemudikan terdakwa dan mengalami kecelakan lalu lintas dan kendaraan tersebut telah rusak bagian depan dan lampu depan dan lampu sein pecah dan surat Visum Et Repertum adalah bukti akibat dari perbutan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti tersebut Majelis akan menilai

dan mengemukakan pendapatnya : Bahwa barang bukti berupa 1 Unit kendaraan dinas Tiyota Kijang Pickup Patroli adalah kendaraan yang dikemudikan Terdakwa yang mengalami kecelakaan lalu lintas tanggal 24 September 2013 di Km 24 desa Kokoboy Kuaro Tanah Grogot dan telah rusak bagian depan serta lampu depan dan lampu sein telah pecah sehingga Majelis berpendapat barang bukti tersebut memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap barang yang diajukan Oditur berupa Surat

yaitu : 1 (satu) lembar VER UPTD Puskesmas Kuaro No:603/17/6050/Tata Usaha-III/XII/2013 tanggal 15 Desember 2013 adalah a.n.Serka Insap Purnomo, dan (satu) lembar VER UPTD Puskesmas Kuaro No.604/170/6050/Tata Usaha-III/XII/2013 tanggal 15 Desember 2013 adalah a.n Serda Alimin.

14.

Bahwa barang bukti surat-surat berupa Visum Et Repertum tersebut an. Arbain, an.Serka Insap purnomo, an. Koptu Alimin tersebut diatas merupakan bukti petunjuk atas akibat tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dan oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa barang bukti tersebut diatas yaitu 6(enam) lembar

surat pernyataan atas nama masing – masing korban merupakan bukti bahwa para korban tidak menuntut penyelesain secara hukum namun menyelesaikannya secara musyawarah kekeluargaan.

Menimbang : Bahwa terhadap barang barang bukti tersebut majelis

berpendapat bahw,karena barang bukti tersebut berupa kendaraan dinas Toyota kijang dan Visum Et Repertum merupakan bukti yang dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa dan telah memenuhi ketentuan formal, maka Majelis menjadikannya barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa terhdap barang bukti 6 lembar Surat Pernyataan

Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut tidak berkaitan dengan perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa, namun Majelis akan menjadikan sebagai pertimbangan dalam hal-hal yang meringankan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah

sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1 Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melaui Pendidikan Secata milsuk Rindam VI/Tpr di Banjarbaru Kalsel tahun 1992 dan lulus dilantik Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Kejuruan Infantri di Dodiklatpur Gunung Kupang selanjutnya mengikuti Suspara di pusdik Kopassus tahun 1997.

2. Bahwa benar Terdakwa setelah lulus selanjutnya ditugaskan di Yonif 612/Maday sekarang Yonif 600/Raider, kemudian dipindah tugaskan ke Kodim 0904/Tng hingga perbuatannya yang menjadikan perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Koptu NRP 3920810301271. 3. Bahwa benar berdasarkan skeppera dari Danrem 091/Asn selaku Papera No:Kep/06/I/2014 tanggal 24 Januari 2014, bahwa dalam perkara ini adalah Koptu Basri NRP 3920810301271 berdinas aktif di Kodim 0904/Tng.

4. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 4 September 2013 Terdakwa bersama-sama dengan Serka Insap Purnomo (Saksi-1), Serda Toni (Saksi-2), Serda Arham (Saksi-3), Kopda Asdar (Saksi-4), Koptu Alimin (Saksi-5) dan Kopda Arbain (Saksi-6), setelah selesai melaksanakan Korve di Kodim 0904/Tng, kemudian beristirahat sekira 1 jam.

15.

5. Bahwa benar pada sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa bersama-sama Seka Inap Purnomo, Serda Toni, Serda Arham, Kopda Asdar, Kopda Alimin dan Kopda Arbain akan pulang ke Koramil 0904-10/Penajam menggunakan mobil dinas Toyota Kijang No. Reg 4453-VI yang dikemudikan Terdakwa.

6. Bahwa benar yang berada dalam mobil kijang yang dikemudikan Terdakwa yaitu Serka Insap Purnomo yang duduk disamping Terdakwa, Serda Toni yang duduk di samping kiri Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Kopda Asdar, Kopda Alimin dan Kopda Arbain keempatnya duduk dibelakang. 7. Bahwa benar Terdakwa kemudian mengendarai kendaraan dinas Toyota Kijang No.Reg 4453/VI dari Kodim 0904/Tng menuju Koramil 0904-10/Penajam, dan kecepatan 50-60 km/jam, dan sesampainya di km 24 Jl. Propinsi Rt, 20 Desa Makoboy Kec. Kuaro, Kab Paser, Terdakwa mengantuk kemudian dibangunkan oleh Saksi-1 (Serka Inap Purnomo) dengan memegang paha Terdakwa.

8. Bahwa benar karena Terdakwa terkejut, lalu menginjak gas mobil yang dikemudikan dan tidak menginjak rem sehingga mobil yang dikemudikan Terdakwa lari kearah kiri jalan dan menabrak pohon jengkol yang berada dipinggir jalan. 9. Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas mobil toyota kijang No.Reg 4453/VI yang dikemudikan Terdakwa, korban, Serka Insap Purnomo (Saksi-1) mengalami luka robek pada kepala ukuran 3 x 1 x 1,5 cm dan mengalami 4 jahitan,dan Serda Toni (Saksi-2) mengalami luka memar pada bagian kaki sebelah kiri . 10. Bahwa benar Kopda Arham (Saksi-3) mengalami luka memar bagian kepala belakang, luka memar dada kiri sehingga sesak nafas, memar pada mata kiri, bahu kanan terkilir,dan Kopda Asdar (Saksi-4) memar bagian pinggang kiri, Kopda Alimin mengalami luka sobek pada pelipis kepala ukuran 2x1x0,5 cm dengan 4 jahitan dan luka memar pada pinggang kanan 11. Bahwa benar Kopda Arbain mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, pecah gendang telinga, bengkak mata kanan, pendarahan hidung dan telinga kanan, patah tulang basis crania dan tulang pipi kanan, pendarahan otah (SDH) daerah temporobasal kanan sesuai visum et repertumn No. R/79/Ver/XI/2013 tanggal 5 Desember 2013 ditandatangani Dr. Bambang S, SpS. 12. Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut mobil Toyota kijang No.Reg 4453/VI ,juga mengalami rusak berat bagian depan dan kaca depan retak, lampu depan dan lampu sein pecah, sedangkan Terdakwa mengalami luka memar pada dada, hingga sesak nafas dan bahu kanan terkilir.

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

16.

Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan

Terbuktinya tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer, namun mengenai unsur-unsurnya akab menguraikanya sendiri dan akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusan ini, dan mengenai pidananya Majelis sependapat sebagaimana akan dipertimbangkan sendiri didalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa walaupun telah ditemukan fakta sebagaimana

diuraikan diatas maka untuk dapatnya para Terdakwa dinyatakan bersalah maka haruslah dibuktikan keseluruhan unsur dakwaan.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

dalam Dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur Pertama : Setiap orang Unsur Kedua : Yang mengemudikan kendaraan bermotor Unsur Ketiga : Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan

dan/atau kerusakan kendaraan atau barang.

Menimbang : Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur Kesatu : Setiap orang

Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang menurut

Undang-Undang adalah siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum/Oditur Militer.

Bahwa berdasarkan keterangan dari keterangan dari para saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1 Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melaui Pendidikan Secata milsuk Rindam VI/Tpr di Banjarbaru Kalsel tahun 1992 dan lulus dilantik Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Kejuruan Infantri di Dodiklatpur Gunung Kupang selanjutnya mengikuti Suspara di pusdik Kopassus tahun 1997.

2. Bahwa benar Terdakwa setelah lulus selanjutnya ditugaskan di Yonif 612/Maday sekarang Yonif 600/Raider, kemudian dipindah tugaskan ke Kodim 0904/Tng hingga perbuatannya yang menjadikan perkara ini masih berdinas aktif dengan pangkat Koptu NRP 3920810301271. 3 Bahwa benar berdasarkan skeppera dari Danrem 091/Asn selaku Papera No:Kep/06/I/2014 tanggal 24 Januari 2014, bahwa dalam perkara ini adalah Koptu Basri NRP 3920810301271 berdinas aktif di Kodim 0904/Tng.

17.

4. Bahwa benar Terdakwa masih sebagai Prajurit aktif sehat jasmani dan rohani yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa termasuk dalam yustisiabel peradilan militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu “Setiap orang” telah terpenuhi.

Unsur Kedua : “Yang mengemudikan kendaran bermotor

Bahwa yang dimaksud dengan mengemudikan adalah seseorang pada saat menaiki kendaraan tersebut dalam hal ini si pelaku/Terdakwa lah yang mengendalikannya untuk mengatur arah perjalanannya dengan keadaan mesin menyala untuk selanjutnya menjalankan, membelokkan, maupun mengurangi, menambah kecepatan atau memberhentikannya dan sebagainya. Baik berupa sepeda motor, mobil, perahu pesawat dan sebagainya.

Yang dimaksud dengan kendaraan bermotor adalah setiap

kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan diatas rel.

Bahwa berdasarkan keterangan dari keterangan dari para saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 4 September 2013 Terdakwa bersama-sama dengan Serka Insap Purnomo (Saksi-1), Serda Toni (Saksi-2), Serda Arham (Saksi-3), Kopda Asdar (Saksi-4), Koptu Alimin (Saksi-5) dan Kopda Arbain (Saksi-6), setelah selesai melaksanakan Korve di Kodim 0904/Tng, kemudian beristirahat sekira 1 jam.

2. Bahwa benar pada sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa mengemudikan mobil dinas Toyota Kijang No Reg 4453-VI bersama dengan penumpang Serka Inap Purnomo, Serda Toni, Serda Arham, Kopda Asdar, Kopda Alimin dan Kopda Arbain akan pulang dari Kodim 0904/Tng menuju ke Koramil 0904-10/Penajam.

3. Bahwa benar posisi yang berada dalam mobil kijang yang dikemudikan Terdakwa yaitu Serka Insap Purnomo yang duduk disamping Terdakwa, Serda Toni yang duduk di samping kiri Serka Insap Purnomo, Serda Arham, Kopda Asdar, Kopda Alimin dan Kopda Arbain keempatnya duduk dibelakang Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kedua “Yang mengemudikan kendaran bermotor telah terpenuhi”

Unsur Ketiga : “ Yang karena kelalaiannya Mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan/ kerusakan kendaraan dan / atau barang”

18.

Bahwa yang dimaksud dengan “Karena Kelalaiannya” berarti akibat yang terjadi itu merupakan hasil atau perwujudan dari tindakan yang dilakukan oleh si pelaku atau Terdakwa karena kekurang hati-hatian, sembrono, kurang waspada, teledor, kurang pemikiran dalam menjalankan pekerjaannya atau tindakannya, dalam hal ini mengemudikan kendaraan dan apabila si Pelaku atau Terdakwa itu sudah berhati-hati atau waspada, atau menggunakan pemikirannya maka kejadian tersebut dapat dicegahnya.

Bahwa yang dimaksud “dengan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas adalah bahwa perwujudan dari tindakan Terdakwa yang kurang hati-hati atau kurang waspada atau kurang pemikiran dalam hal ini mengemudikan kendaraan bermotor, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan. Bahwa yang dimaksud “dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaaran” adalah akibat yang timbul karena kecelakaan tersebut merupakan suatu rangkaian kejadian yang saling berhubungan sebagai sebab dan akibat, karena kecerobohan atau keteledoran, kekurang hati hatian atau kurang pemikiran Terdakwa dalam memperhitungkan kondisi dirinya dalam mengendarai kendaraan dan tidak dapat memperhitungkan akibatnya. Bahwa akibatnya yang akan timbul yaitu korban. Dalam hal ini korban luka ringan dan kerusakan kendaraan. Bahwa yang diartikan dengan luka ringan adalah bahwa luka tersebut tindak menimbulkan gangguan fungsi organ tubuh sehingga tidak menghalangi korban untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya.

Sedangkan yang dimaksud dengan “kerusakan kendaraan” adalah bahwa kendaraan tersebut semula baik kemudian karena terjadi kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan rusak atau hancur sebagian dari kendaraan tersebut sehingga keseluruhannya tidak dapat dipakai lagi. Bahwa berdasarkan keterangan dari para Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1 Bahwa benar Terdakwa sebelum mengemudikan kendaraan dinas Toyota Kijang tersebut telah diingatkan saksi-1 bahwa apabilah Terdakwa mengantuk supaya beristirahat lebih dahulu, namun Terdakwa tidak melakukannya, dengan kekurang pemikiran Terdakwa bahwa dirinya seharusnya beristirahat karena merasa lelah dan mengantuk setelah selesai korve, dan malam sebelumnya tidak tidur oleh karena itu ada kekurang pemikiran Terdakwa bahwa dirinya bila mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk akan dapat membahayakan dirinya dan orang lain. 2. Bahwa benar Terdakwa mengemudikan kendaraan dinas Toyota Kijang No.Reg 4453/VI dari Kodim 0904/Tng menuju Koramil 0904-10/Penajam dengan kecepatan 50-60 km/jam, dan sesampainya di km 24 Jl. Propinsi Rt, 20 Desa Makoboy Kec. Kuaro, Kab Paser, Terdakwa mengantuk kemudian dibangunkan oleh Saksi-1 (Serka Inap Purnomo) dengan memegang paha Terdakwa.

19.

3. Bahwa benar karena Terdakwa terkejut, lalu menginjak gas mobil yang dikemudikan dan tidak menginjak rem sehingga mobil yang dikemudikan Terdakwa lari kearah kiri jalan dan menabrak pohon jengkol yang berada dipinggir jalan. 4. Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas mobil toyota kijang No.Reg 4453/VI yang dikemudikan Terdakwa, korban, Serka Insap Purnomo (Saksi-1) mengalami luka robek pada kepala ukuran 3 x 1 x 1,5 cm dan mengalami 4 jahitan,dan Serda Toni (Saksi-2) mengalami luka memar pada bagian kaki sebelah kiri . 5 Bahwa benar Kopda Arham (Saksi-3) mengalami luka memar bagian kepala belakang, luka memar dada kiri sehingga sesak nafas, memar pada mata kiri, bahu kanan terkilir,dan Kopda Asdar (Saksi-4) memar bagian pinggang kiri, Kopda Alimin mengalami luka sobek pada pelipis kepala ukuran 2x1x0,5 cm dengan 4 jahitan dan luka memar pada pinggang kanan 6. Bahwa benar Kopda Arbain mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, pecah gendang telinga, bengkak mata kanan, pendarahan hidung dan telinga kanan, patah tulang basis crania dan tulang pipi kanan, pendarahan otah (SDH) daerah temporobasal kanan sesuai visum et repertumn No. R/79/Ver/XI/2013 tanggal 5 Desember 2013 ditandatangani Dr. Bambang S, SpS. 7. Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut mobil Toyota kijang No.Reg 4453/VI ,juga mengalami rusak berat bagian depan dan kaca depan retak, lampu depan dan lampu sein pecah, sedangkan Terdakwa mengalami luka memar pada dada, hingga sesak nafas dan bahu kanan terkilir.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ketiga “Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang

Karena Kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraani”

Sebagaimana diatur dan diancam dalam pidana Pasal 310 ayat (2 )

UU No.22 tahun 2009. Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak

menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri para Terdakwa, dan oleh karena Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab , maka Ia harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Mejelis akan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

20.

1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi dan telah mengetahui bahwa kondisi dirinya lelah dan mengantuk, menunjukkan sikap Terdakwa yang memaksa diri tanpa melihat kondisi dirinya serta tidak dapat memperhitungkan bahwa tindakannya itu dapat membahayakan keselamatan orang lain. 2. Bahwa akibat perbuatan yang yang ceroboh dan tidak hati-hati tersebut, mengakibatkan teman teman Terdakwa jadi korban dan mobil dinas Satuan rusak. 3. Bahwa hal-hal yang mengawali Terdakwa dalam kondisi mengantuk.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya

memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terang hingga memudahkan jalannya pemeriksaan dipersidangan. 2. Terdakwa belum pernah dihukum. 3. Terdakwa telah minta maaf kepada para korban dan para korban telah memaafkan dan tidak menuntut secara hukum dan membuat surat pernyataan. 4. Terdakwa bertugas di Timur Timur pada tahun 1996/1997 di Aceh pada tahun 2001/2003. 5. Terdakwa pada saat kejadian dalam melaksanakan tugas satuan.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Terdakwa memaksakan diri dalam keadaan lelah pada saat mengemudikan kendaraan.

2 Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan para korban luka.dan

rusaknya mobil dinas Satuan. 3. Terdakwa tidak memiliki SIM.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara.

21.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

1) Barang-barang :

- 1 (satu) unit Mobil dinas Toyota Kijang Noreg. 4453/VI adalah milik Kesatuan Kodim 0904/Tng perlu ditentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada Kodim 0904/Tng.

2) Surat-surat :

- 2 (dua) lembar Visum Et Repertum an. Kopda Arbain

No.R/79/Ver/XI/2013 tanggal 5 Desember 2013 karena telah menjadi satu dengan berkas, maka perlu ditentukan Statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

- 6 (enam) lembar surat pernyataan dari para korban

karena telah menjadi satu dengan berkas, maka perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

. . Mengingat : Pasal 310 ayat(2) UU No.22 tahun 2009 dan ketentuan

perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Basir Kopral Satu NRP 31920810301271 Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengkibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan ”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Penjara selama 3 ( tiga ) bulan. 3. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Barang-barang :

- 1 (satu) unit Mobil dinas Toyota Kijang Noreg. 4453/VI adalah milik

Kesatuan Kodim 0904/TNG

Dikembalikan kepada Kodim 0904/TNG.

2 Surat-surat :

- 2 (dua) lembar Visum Et Repertum an. Kopda Arbain No.R/79/Ver/XI/2013 tanggal 5 Desember 2013.

- 6 (enam) lembar surat pernyataan dari para korban.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. . .

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar

Rp. 5.000 ,- ( Lima ribu rupiah ).

22.

Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 25 Pebruari 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, S.H Letkol Chk NRP 573973 sebagai Hakim Ketua dan Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP 522551 serta Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Gagan Hertawan, S.H. NRP 11010002381171, Panitera Agustono, S.H, Kapten Chk NRP 21940080960873, dihadapan Umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Nurdin Raham, S.H Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk Nrp. 522551 Mayor Chk NRP 11000000640270

Panitera

Agustono, S.H Kapten Chk NRP 21940080960873