PENGADILAN -1

28
SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN NEGERI KABANJAHE NEGERI KABANJAHE NOMOR : W2.DK.PR.06.09-23 / 2003 NOMOR : W2.DK.PR.06.09-23 / 2003 TENTANG TENTANG SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) : SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) : 1. 1. Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor 2. 2. Pembangunan Prasarana Lingkungan Gedung Pembangunan Prasarana Lingkungan Gedung 3. 3. Perawatan Gedung Kantor Perawatan Gedung Kantor 4. 4. Perawatan Rumah Negara Perawatan Rumah Negara PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN NEGERI KABANJAHE NEGERI KABANJAHE MEMBACA MEMBACA : : Surat Permohonan Konsultan CV. KOKOH Surat Permohonan Konsultan CV. KOKOH Nomor : DIR / EXT/ VII / 01 Nomor : DIR / EXT/ VII / 01 MENIMBANG MENIMBANG : : 1. 1. Bahwa dengan akan dimulainya pelaksanan Bahwa dengan akan dimulainya pelaksanan pekerjaan Pembangunan : pekerjaan Pembangunan : a. a. Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor b. b. Pembangunan Prasarana Lingkungan Pembangunan Prasarana Lingkungan Gedung Gedung c. c. Perawatan Gedung Kantor Perawatan Gedung Kantor d. d. Perawatan Rumah Negara Perawatan Rumah Negara maka perlu segera ditunjuk Konsultan maka perlu segera ditunjuk Konsultan Pengawas. Pengawas.

description

JJJ

Transcript of PENGADILAN -1

SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILANPEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN

NEGERI KABANJAHENEGERI KABANJAHE

NOMOR : W2.DK.PR.06.09-23 / 2003NOMOR : W2.DK.PR.06.09-23 / 2003

TENTANGTENTANG

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) :SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) :

1.1. Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor 2.2. Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedung3.3. Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor4.4. Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah Negara

PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILANPEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN NEGERI KABANJAHENEGERI KABANJAHE

MEMBACAMEMBACA : : Surat Permohonan Konsultan CV. KOKOH Surat Permohonan Konsultan CV. KOKOH Nomor : DIR / EXT/ VII / 01Nomor : DIR / EXT/ VII / 01

MENIMBANG MENIMBANG : : 1.1. Bahwa dengan akan dimulainya pelaksananBahwa dengan akan dimulainya pelaksanan pekerjaan Pembangunan :pekerjaan Pembangunan :a.a.Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor b.b.Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedungc.c.Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantord.d.Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah Negara maka perlu segera ditunjuk Konsultan Pengawas.maka perlu segera ditunjuk Konsultan Pengawas.

2.2. Bahwa setelah mempelajari : Daftar Rekanan MampuBahwa setelah mempelajari : Daftar Rekanan Mampu yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Tingakat I Sumaterayang dikeluarkan Pemerintah Daerah Tingakat I Sumatera Utara.Utara.

3.3. Hasil Evaluasi Teknis dan Usulan Biaya Nomor :Hasil Evaluasi Teknis dan Usulan Biaya Nomor : W2.DK.PR.06.09-13/2003 tanggal 17 Juli 2003.W2.DK.PR.06.09-13/2003 tanggal 17 Juli 2003.

MENGINGATMENGINGAT :: 1.1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 dan 18Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 dan 18 tahun 2000tahun 2000

2.2. Surat Keputusan Mentri Kehakiman Republik IndonesiaSurat Keputusan Mentri Kehakiman Republik IndonesiaNomor : A.25.KU.03.02 Tahun 1998 Tangal 6 MaretNomor : A.25.KU.03.02 Tahun 1998 Tangal 6 Maret 1998.1998.

3.3. DIP Proyek Pembinaan Badan Peradilan Umum danDIP Proyek Pembinaan Badan Peradilan Umum dan PTUN Sumatera Utara No.075/XIII/3/1998 Tanggal 31PTUN Sumatera Utara No.075/XIII/3/1998 Tanggal 31 Maret 1998Maret 1998

4.4. Suarat Edaran Bersama Bappenas dan DepartemenSuarat Edaran Bersama Bappenas dan Departemen Keuangan.Keuangan.Nomor : Nomor : 654/D.VI/02/1998 654/D.VI/02/1998 Tanggal 10 Pebruari 1998 Tanggal 10 Pebruari 1998 SE-36/A/21/0298 SE-36/A/21/0298

5.5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Surat Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor : - 295/KPTS/CK/1997,Tanggal 1 April 1997Nomor : - 295/KPTS/CK/1997,Tanggal 1 April 1997 - SK Kimpraswil Tanggal 21 Agustus 2002 - SK Kimpraswil Tanggal 21 Agustus 2002

MEMUTUSKANMEMUTUSKAN

PertamaPertama :: MenunjukMenunjukNama PerusahanNama Perusahan :: CV.KOKOHCV.KOKOHAlamatAlamat :: Jl. Bunga Mawar No.69 Medan.Jl. Bunga Mawar No.69 Medan.DirektrisDirektris :: Dra.Malemta .S.Dra.Malemta .S.

Untuk Melaksanakan Pekerjaan Pengawasan :Untuk Melaksanakan Pekerjaan Pengawasan :

1.1. Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor 2.2. Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedung3.3. Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor4.4. Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah Negara

KeduaKedua : : Pekerjaan Pengawasan tersebut dalam diktum pertama dimulaiPekerjaan Pengawasan tersebut dalam diktum pertama dimulai sejak tanggal penetapan ini dan harus selesai dalam jangka waktusejak tanggal penetapan ini dan harus selesai dalam jangka waktu 105 (seratus lima) hari kelender.105 (seratus lima) hari kelender.

Ketiga Ketiga :: Imbalan jasa Pengawasan dan cara pembayarannya akan diaturImbalan jasa Pengawasan dan cara pembayarannya akan diatur kemudian dalam Surat Perjanjian yang dibuat oleh Pemimpinkemudian dalam Surat Perjanjian yang dibuat oleh Pemimpin Bagian Proyek Pembanguan Gedung Pengadilan Negeri KabanjaheBagian Proyek Pembanguan Gedung Pengadilan Negeri Kabanjahe dengan Konsultan Pengawas sesuai dengan ketentuan/peraturandengan Konsultan Pengawas sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku .yang berlaku .

KeempatKeempat :: Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Keputusan ini akanHal-hal yang belum tercantum dalam Surat Keputusan ini akan diatur lebih lanjut didalam Surat Perjanjian.diatur lebih lanjut didalam Surat Perjanjian.

KelimaKelima :: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganSurat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan ,bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapatketentuan ,bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dirubah dan diperbaikikekeliruan dalam penetapan ini akan dirubah dan diperbaiki sebagai mana mestinya.sebagai mana mestinya.

Ditetapkan diDitetapkan di : Kabanjahe : Kabanjahe Pada Tanggal : 31 Juli 2003.Pada Tanggal : 31 Juli 2003.

Pemimpin Bagian Proyek Pembinaaan Pemimpin Bagian Proyek Pembinaaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Pengadilan Negeri Kabanjahe

Drs.Perdamen SembiringDrs.Perdamen SembiringNIP. 040 061 378.NIP. 040 061 378.

Tembusan disampaikan kepada Yth :Tembusan disampaikan kepada Yth :

1.1. Ketua BPK di Jakarta.Ketua BPK di Jakarta.2.2. Sekretaris Jenderal Dep. Kehakiman dan HAM.R.I di Jakarta.Sekretaris Jenderal Dep. Kehakiman dan HAM.R.I di Jakarta.3.3. Inspektur Jenderal Dep.Kehakiman dan HAM R.I. di Jakarta.Inspektur Jenderal Dep.Kehakiman dan HAM R.I. di Jakarta.4.4. Direktur Jenderal Peradilan Umum Dan PTUN di Jakarta.Direktur Jenderal Peradilan Umum Dan PTUN di Jakarta.5.5. Kepala Biro Perencanaan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.Kepala Biro Perencanaan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.6.6. Kepala Biro Keuangan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.Kepala Biro Keuangan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.7.7. Kepala Biro Perlengkapan Dep.Kahakiman dan HAM R.I di Jakarta.Kepala Biro Perlengkapan Dep.Kahakiman dan HAM R.I di Jakarta.8.8. Kepala Perwakilan BPKP di Medan.Kepala Perwakilan BPKP di Medan.9.9. Kepala Kantor Wilayah II Dit.Jen Anggaran di Medan.Kepala Kantor Wilayah II Dit.Jen Anggaran di Medan.10.10. Kepala Kantor Wilayah Dep. Kehakiman dan HAM S.Utara di Medan Kepala Kantor Wilayah Dep. Kehakiman dan HAM S.Utara di Medan 11.11. Kepala Kantor Perbendaharan dan Kas Negara Sidikalang.Kepala Kantor Perbendaharan dan Kas Negara Sidikalang.12.12. Panitera/Sekretaris PN Kabanjahe di Kabanjahe.Panitera/Sekretaris PN Kabanjahe di Kabanjahe.13.13. Kepala Dinas Tata Ruang Dan Pemukiman Prop. SU di Medan.Kepala Dinas Tata Ruang Dan Pemukiman Prop. SU di Medan.14.14. Kepala Balai Pembinaan Wilayah II Seksi Kabanjahe di Kabanjahe.Kepala Balai Pembinaan Wilayah II Seksi Kabanjahe di Kabanjahe.

15.15. PertinggalPertinggalSURAT PERJANJIAN PEKERJAAN PENGAWASANSURAT PERJANJIAN PEKERJAAN PENGAWASAN

BAGIAN PROYEK PENGADILAN NEGERI KABANJAHEBAGIAN PROYEK PENGADILAN NEGERI KABANJAHE

-- Pembangunan Gedung KantorPembangunan Gedung Kantor-- Pembangunan perasarana Lingkungan GedungPembangunan perasarana Lingkungan Gedung-- Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor-- Perawatan Rumah Negara.Perawatan Rumah Negara.

NOMOR : W2.DK.PR.06.09-21/ 2003NOMOR : W2.DK.PR.06.09-21/ 2003TANGGAL : 29 Juli 2003TANGGAL : 29 Juli 2003

Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Juli tahun dua ribu tiga kamiPada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Juli tahun dua ribu tiga kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Pekerjaanyang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Pekerjaan Pengawasan :Pengawasan :

A n t a r aA n t a r a

1.1. NamaNama : Drs.Perdamen Sembiring: Drs.Perdamen Sembiring Jabatan Jabatan : Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri: Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri

KabanjaheKabanjaheAlamatAlamat : Jl.Letjend Jamin Ginting No.9 Kabanjahe: Jl.Letjend Jamin Ginting No.9 Kabanjahe

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM . R.IBerdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM . R.I Nomor : A.36.KU.03.02 / 2003 tanggal 14 Pebruari 2003 telah ditunjuk selaku Nomor : A.36.KU.03.02 / 2003 tanggal 14 Pebruari 2003 telah ditunjuk selaku

Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe untuk dan atasPemimpin Bagian Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia,yang selanjutnya dalam Perjanjian ini dinama Pemerintah Republik Indonesia,yang selanjutnya dalam Perjanjian ini di sebut sebut PIHAK PERTAMAPIHAK PERTAMA . .

D e n g a nD e n g a n

2.2. NamaNama : Dra. Malemta.S.: Dra. Malemta.S.JabatanJabatan : Direktris: DirektrisAlamatAlamat : Jl.Bunga Mawar No.69 Medan: Jl.Bunga Mawar No.69 Medan

Yang didirikan dengan Akte Notaris Nomor : 08 tanggal 06 Agustus 1991 olehYang didirikan dengan Akte Notaris Nomor : 08 tanggal 06 Agustus 1991 oleh Notaris Malem Ukur Sembiring ,SH ,dalam hal ini sesuai dengan ketentuan danNotaris Malem Ukur Sembiring ,SH ,dalam hal ini sesuai dengan ketentuan dan anggaran dasarnya bertindak untuk dan atas nama CV. KOKOH yang selanjutnyaanggaran dasarnya bertindak untuk dan atas nama CV. KOKOH yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.PIHAK KEDUA.

Maka dengan ini disetujui oleh dan diantara pihak-pihak tersebut ,ketentuan sebagaiMaka dengan ini disetujui oleh dan diantara pihak-pihak tersebut ,ketentuan sebagai mana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :mana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal-1Pasal-1

TUGAS PEKERJAANTUGAS PEKERJAAN

1.1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAKPIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut, yaitu untuk melaksanakan PekerjaanKEDUA menerima tugas tersebut, yaitu untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILANPengawasan Pembangunan BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN NEGERI KABANJAHE.NEGERI KABANJAHE.

2.2. Tugas pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sebagai mana yangTugas pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sebagai mana yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), seperti antara lain :tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), seperti antara lain :

a.a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akanMemeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pembangunan di lapangan.dijadikan dasar dalam pengawasan pembangunan di lapangan.

b.b. Mengawasi pemakaian bahan,peralatan dan metoda pelaksanaan serta mengawasiMengawasi pemakaian bahan,peralatan dan metoda pelaksanaan serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.

c.c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,kuantitas dan lajuMengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.pencapaian volume/realisasi fisik.

d.d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk membantu memecahkanMengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk membantu memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

e.e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,membuat laporanMenyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan masukan hasil rapat-rapatmingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan ,laporan harian ,mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuatlapangan ,laporan harian ,mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.oleh Kontraktor Pelaksana.

f.f. Memeriksa Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk PembayaranMemeriksa Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuaran ,pemeliharaan pekerjaan dan serah terima pertama dan kedua pekerjaanAngsuaran ,pemeliharaan pekerjaan dan serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.konstruksi.

g.g. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawing) yang diajuakan olehMeneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawing) yang diajuakan oleh Kontraktor Pelaksana.Kontraktor Pelaksana.

h.h. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing)Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah terima pertama.sebelum serah terima pertama.

i.i. Menyusun daftar cacat-cacat/ kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasiMenyusun daftar cacat-cacat/ kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan dan menyusun laporan akhir pekerjaanperbaikannya pada masa pemeliharaan dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.pengawasan.

j.j. Bersama Konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaanBersama Konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.bangunan gedung.

k.k. Membantu PIHAK PERTAMA dalam menyusun dokumen pendaftaran gedungMembantu PIHAK PERTAMA dalam menyusun dokumen pendaftaran gedung sebagai bangunan gedung negara.sebagai bangunan gedung negara.

Pasal -2Pasal -2

DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAANDASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1.1. Pekerjaan tersebut dalam pasal-1 diatas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUAPekerjaan tersebut dalam pasal-1 diatas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas dasar referensi-referensi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariatas dasar referensi-referensi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini, yaitu :perjanjian ini, yaitu :

1.1. Daptar Isian Proyek (DIP)Daptar Isian Proyek (DIP)NomorNomor : 058 / XIII / 007 / I / - / 2003.: 058 / XIII / 007 / I / - / 2003.TanggalTanggal : 01 Januari 2003.: 01 Januari 2003.

2.2. Surat Penawaran Harga (SPH)Surat Penawaran Harga (SPH)NomorNomor : DIR / EXT / VII / 01: DIR / EXT / VII / 01TanggalTanggal : 15 Juli 2003.: 15 Juli 2003.

3.3. Surat Keputusan Penetapan Pemenang LelangSurat Keputusan Penetapan Pemenang LelangNomor Nomor : W2.DK.PR.06.09 – 14 / 2003: W2.DK.PR.06.09 – 14 / 2003TanggalTanggal : 17 Juli 2003.: 17 Juli 2003.

4.4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)NomorNomor : W2.DK.PR.06.09 - 21 / 2003: W2.DK.PR.06.09 - 21 / 2003TanggalTanggal : 31 Juli 2003.: 31 Juli 2003.

2. Dasar spesifikasi teknis dan non teknis pelaksanaan pekerjaan yang merupakan2. Dasar spesifikasi teknis dan non teknis pelaksanaan pekerjaan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini,yaitu: bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini,yaitu:

a. Pasal-pasal yang masih berlaku dari Algemene Voorwarden voor de uitvoeringa. Pasal-pasal yang masih berlaku dari Algemene Voorwarden voor de uitvoering bij aaneming van openbarewerken yang disahkan dengan Surat Keputusanbij aaneming van openbarewerken yang disahkan dengan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda Nomor: 9 tanggal 29 Mei 1941 dan TambahanPemerintah Hindia Belanda Nomor: 9 tanggal 29 Mei 1941 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor :14571Lembaran Negara Nomor :14571

b. Undang-undang Nomor : 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.b. Undang-undang Nomor : 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.c. Keputusan Presiden Nomor:16 Tahun 1994 beserta lampiranya.c. Keputusan Presiden Nomor:16 Tahun 1994 beserta lampiranya.d.d. Keputusan Dirjen Cipta Karya Dep.Pekerjaan Umum Nomor :Keputusan Dirjen Cipta Karya Dep.Pekerjaan Umum Nomor :

295/KPTS/CK/1997 tanggal 1 April 1997 tentang Pedoman Teknis295/KPTS/CK/1997 tanggal 1 April 1997 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

e. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung.e. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung.f. Kerangka Acuan Kerja (KAK)f. Kerangka Acuan Kerja (KAK)g. Petunjuk dan peringatan tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA yangg. Petunjuk dan peringatan tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA yang

masih sesuai dengan lingkup tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUAmasih sesuai dengan lingkup tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUA tersebut dalam Pasal-3 Perjanjian ini.tersebut dalam Pasal-3 Perjanjian ini.

h. Selain ketentuan tersebut diatas juga terikat kepada peraturan tentang bangunanh. Selain ketentuan tersebut diatas juga terikat kepada peraturan tentang bangunan lainnya yang berlaku.lainnya yang berlaku.

Pasal -3Pasal -3

TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBANTANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Surat Perjanjian ini.ketentuan yang tercantum dalam Surat Perjanjian ini.

2. 2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segalaPIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan,keahlian dan pengalaman yang dimilikinya, sehingga pelaksanaankemampuan,keahlian dan pengalaman yang dimilikinya, sehingga pelaksanaan pekerjaan pengawasan akan sesuai dengan Surat Perjanjian ini.pekerjaan pengawasan akan sesuai dengan Surat Perjanjian ini.

3. 3. Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini danSemua tugas pekerjaan yang tercantum dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuhketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh PIHAK KEDUA.tanggung jawab oleh PIHAK KEDUA.

4. 4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan tugas yang diterima dariPIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan tugas yang diterima dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain.PIHAK PERTAMA kepada pihak lain.

5. 5. PIHAK KEDUA beserta personalianya tidak dibenarkan baik langsung ataupunPIHAK KEDUA beserta personalianya tidak dibenarkan baik langsung ataupun tidak langsung turut serta baik sebagai Sub Kontraktor maupun pemasok bahantidak langsung turut serta baik sebagai Sub Kontraktor maupun pemasok bahan dari pekerjaan ini.dari pekerjaan ini.

6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas segala kerugian PIHAK6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas segala kerugian PIHAK PERTAMA,akibat perbuatan orang-orang yang dipekerjakan oleh PIHAKPERTAMA,akibat perbuatan orang-orang yang dipekerjakan oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan pekerjaan ini.KEDUA sehubungan dengan pekerjaan ini.

7. 7. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan periksa ulang semua dokumen TeknisPIHAK KEDUA wajib melaksanakan periksa ulang semua dokumen Teknis sesuai keahliannya dan memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA tentangsesuai keahliannya dan memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA tentang kelainan yang ditemukan dan mengusulkan cara penyelesaiannya sesuai standarkelainan yang ditemukan dan mengusulkan cara penyelesaiannya sesuai standar dan ketentuan serta peraturan yang berlaku.dan ketentuan serta peraturan yang berlaku.

8.8. Kelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan pengawasanKelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan pengawasan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

9. 9. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan Pasal 1609 KUHPIHAK KEDUA bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan Pasal 1609 KUH Perdata.Perdata.

Pasal -4Pasal -4

HASIL PEKERJAAN PENGAWASANHASIL PEKERJAAN PENGAWASAN

Hasil pekerjaan pengawasan oleh PIHAK KEDUA yang harus disampaikan kepadaHasil pekerjaan pengawasan oleh PIHAK KEDUA yang harus disampaikan kepada PIHAK PERTAMA setidak-tidaknya adalah sebagai berikut:PIHAK PERTAMA setidak-tidaknya adalah sebagai berikut:

1.1. Buku harian yang memuat semua kejadian,perintah/petunjuk yang penting dariBuku harian yang memuat semua kejadian,perintah/petunjuk yang penting dari PIHAK PERTAMA,Kontraktor Pelaksana dan PIHAK KEDUA.PIHAK PERTAMA,Kontraktor Pelaksana dan PIHAK KEDUA.

2.2. Laporan Harian berisi keterangan tentang:Laporan Harian berisi keterangan tentang:a. Tenaga Kerjaa. Tenaga Kerjab. Bahan-bahan yang datang,diterima atau ditolakb. Bahan-bahan yang datang,diterima atau ditolakc. Alat-alatc. Alat-alatd. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakand. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakane. Waktu pelaksanaan pekerjaane. Waktu pelaksanaan pekerjaan

3.3. Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan harian Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan harian 4.4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran AngsuranBerita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran5.5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan PekerjaanSurat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan

Tambah KurangTambah Kurang6.6. Gambar-gambar sesuai pelaksanaan (As-Built Drawing) dan manual peralatan-Gambar-gambar sesuai pelaksanaan (As-Built Drawing) dan manual peralatan-

peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksanaperalatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana7.7. Laporan Rapat Dilapangan (Site Meeting)Laporan Rapat Dilapangan (Site Meeting)

8.8. Gambar rincian pelaksanaan (Shop Drawing) dan Time Schedulle yang dibuatGambar rincian pelaksanaan (Shop Drawing) dan Time Schedulle yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksanaoleh Kontraktor Pelaksana

9.9. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.Pasal -5Pasal -5

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAANJANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pegawasan sampai selesai 100% yang disebutJangka waktu pelaksanaan pekerjaan pegawasan sampai selesai 100% yang disebut dalam pasal-1 Surat Perjanjian ini terhitung sejak dikeluarkannya Surat Keputusandalam pasal-1 Surat Perjanjian ini terhitung sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Pendirian Pekerjaan (Gunning) dari PIHAK PERTAMA sampai denganPendirian Pekerjaan (Gunning) dari PIHAK PERTAMA sampai dengan dilaksanakannya Serah Terima Kedua Pekerjaan Konstruksi Fisik dari Kontraktordilaksanakannya Serah Terima Kedua Pekerjaan Konstruksi Fisik dari Kontraktor Pelaksana kepada PIHAK PERTAMA dengan kewajiban bahwa PIHAK KEDUAPelaksana kepada PIHAK PERTAMA dengan kewajiban bahwa PIHAK KEDUA harus menyerahkan hasil pekerjaan pengawasan sebagai mana tercantum dalamharus menyerahkan hasil pekerjaan pengawasan sebagai mana tercantum dalam Pasal-4 Surat Perjanjian ini .Pasal-4 Surat Perjanjian ini .Jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dalam ayat-1 Pasal ini tidak dapat diJangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dalam ayat-1 Pasal ini tidak dapat di ubah oleh PIHAK KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa seperti diatur dalamubah oleh PIHAK KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa seperti diatur dalam Pasal-14 Surat Perjanjian ini, atau adanya perintah perubahan tugas pekerjaan dariPasal-14 Surat Perjanjian ini, atau adanya perintah perubahan tugas pekerjaan dari PIHAK PERTAMA secara tertulis yang mengakibatkan terdapatPIHAK PERTAMA secara tertulis yang mengakibatkan terdapat perpanjangan/penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dan diatur dalam perjanjianperpanjangan/penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dan diatur dalam perjanjian tambahan (Addendum).tambahan (Addendum).

Pasal-6Pasal-6

BIAYA PEKERJAAN PENGAWASANBIAYA PEKERJAAN PENGAWASAN

Jumlah biaya pekerjaan pengawasan tersebut dalam Pasal-1 Surat Perjanjian iniJumlah biaya pekerjaan pengawasan tersebut dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini ditetapkan sebesar Rp.31.500.000,- (tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah )ditetapkan sebesar Rp.31.500.000,- (tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah ) merupakan biaya yang pasti dan tetap (lumpsum fixed price ) yang dibebankan padamerupakan biaya yang pasti dan tetap (lumpsum fixed price ) yang dibebankan pada PROYEK PEMBINAAN PERADILAN UMUM DAN PTUN SUMATRA UTARAPROYEK PEMBINAAN PERADILAN UMUM DAN PTUN SUMATRA UTARA BAGIAN PROYEK PENGADILAN NEGERI KABANJAHE KDH Tk.II KaroBAGIAN PROYEK PENGADILAN NEGERI KABANJAHE KDH Tk.II Karo sesuai dengan Daftar Isian Proyek Daerah (DIP) Nomor : 058 / XIII / 007 / I / - /sesuai dengan Daftar Isian Proyek Daerah (DIP) Nomor : 058 / XIII / 007 / I / - / 2003.2003.Dalam jumlah biaya pekerjaan pengawasan tersebut sudah termasuk segalaDalam jumlah biaya pekerjaan pengawasan tersebut sudah termasuk segala pengeluaran beserta pajak-pajak ,bea materai dan biaya-biaya lainnya yang haruspengeluaran beserta pajak-pajak ,bea materai dan biaya-biaya lainnya yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yangdibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku .berlaku .

Pasal-7Pasal-7

CARA PEMBAYARANCARA PEMBAYARAN

Pembayaran biaya pekerjaan pengawasan dalam Pasal-6 Surat Perjanjian iniPembayaran biaya pekerjaan pengawasan dalam Pasal-6 Surat Perjanjian ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prestasi pekerjaan konstruksi yang telahdilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prestasi pekerjaan konstruksi yang telah disetujuai/disahkan oleh PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut :disetujuai/disahkan oleh PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut :

1.1. Pembayaran Tahap Kesatu sebesar 30 % dari biaya pengawasan yaitu sebesarPembayaran Tahap Kesatu sebesar 30 % dari biaya pengawasan yaitu sebesar Rp.9.450.000,- (sembilan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yangRp.9.450.000,- (sembilan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang dibayarkan setelah prestasi pekerjaan Kontraktor mencapai 35 % dan PIHAKdibayarkan setelah prestasi pekerjaan Kontraktor mencapai 35 % dan PIHAK

KEDUA telah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik serta diterima olehKEDUA telah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik serta diterima oleh PIHAK PERTAMA.PIHAK PERTAMA.

2.2. Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30 % dari biaya pengawasan yaitu sebesarPembayaran Tahap Kedua sebesar 30 % dari biaya pengawasan yaitu sebesar Rp.9.450.000,-(sembilan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah ) yangRp.9.450.000,-(sembilan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah ) yang dibayarkan setelah prestasi pekerjaan Kontraktor mencapai 65% dan PIHAKdibayarkan setelah prestasi pekerjaan Kontraktor mencapai 65% dan PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik serta diterima olehKEDUA telah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik serta diterima oleh PIHAK PERTAMA.PIHAK PERTAMA.

3.3. Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 35 % dari biaya pengawasan yaitu sebesarPembayaran Tahap Ketiga sebesar 35 % dari biaya pengawasan yaitu sebesar Rp.11.025.000- (sebelas juta dua puluh lima ribu rupiah) yang dibayarkan setelahRp.11.025.000- (sebelas juta dua puluh lima ribu rupiah) yang dibayarkan setelah prestasi pekerjaan Kontraktor mencapai 100% dan PIHAK KEDUA telahprestasi pekerjaan Kontraktor mencapai 100% dan PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik serta diterima oleh PIHAKmelaksanakan tugas pengawasan dengan baik serta diterima oleh PIHAK PERTAMA.PERTAMA.

4.4. Pembayaran Tahap Keempat/terakhir sebesar 5 % dari biaya pengawasan yaituPembayaran Tahap Keempat/terakhir sebesar 5 % dari biaya pengawasan yaitu sebesar Rp.1.575.000,- (satu juta lima ratus tujuh puluh lima rupiah) yangsebesar Rp.1.575.000,- (satu juta lima ratus tujuh puluh lima rupiah) yang dibayarkan masa pemeliharaan berakhir dan sudah dilaksanakan serah terimadibayarkan masa pemeliharaan berakhir dan sudah dilaksanakan serah terima pekerjaan konstruksi fisik serta PIHAK KEDUA menyerahkan hasil pekerjaanpekerjaan konstruksi fisik serta PIHAK KEDUA menyerahkan hasil pekerjaan pengawasan sesuai Pasal-4 Surat Perjanjian ini kepada PIHAK PERTAMA.pengawasan sesuai Pasal-4 Surat Perjanjian ini kepada PIHAK PERTAMA.

5.5. Tahap-tahap pembayaran tersebut diatas dinyatakan dalam Berita AcaraTahap-tahap pembayaran tersebut diatas dinyatakan dalam Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran yang ditandatangani olehKemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dengan pengesahan pejabat yang berwenang .kedua belah pihak dan dengan pengesahan pejabat yang berwenang .

6.6. Pembayaran tersebut diatas mohon kiranya dibayarkan ke Rekening CV. KokohPembayaran tersebut diatas mohon kiranya dibayarkan ke Rekening CV. Kokoh pada PT. BANK LIPPO Tbk, Cab Medan - Gatot Subroto Jl. Gatot Subrotopada PT. BANK LIPPO Tbk, Cab Medan - Gatot Subroto Jl. Gatot Subroto No.187 AB dengan No. AC 753 – 30 – 89019 – 1. No.187 AB dengan No. AC 753 – 30 – 89019 – 1.

Pasal-8Pasal-8

BEBAN BIAYA DAN PAJAKBEBAN BIAYA DAN PAJAK

Segala pengeluaran biaya sehubungan dengan pembuatan Surat Perjanjian iniSegala pengeluaran biaya sehubungan dengan pembuatan Surat Perjanjian ini termasuk biaya Materai tempel Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dibebankan kepadatermasuk biaya Materai tempel Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dibebankan kepada PIHAK KEDUA .PIHAK KEDUA .Segala pajak-pajak sehubungan pekerjaan pengawasan ini ditanggung oleh PIHAKSegala pajak-pajak sehubungan pekerjaan pengawasan ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA dan dilunasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.KEDUA dan dilunasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal-9Pasal-9

TENAGA KERJA DAN UPAHTENAGA KERJA DAN UPAH

1.1. Agar pekerjaan pengawasan berjalan seperti yang ditetapkan,PIHAK KEDUAAgar pekerjaan pengawasan berjalan seperti yang ditetapkan,PIHAK KEDUA diwajibkan menggunakan bentuk organisasi dan menyediakan tenaga kerja yangdiwajibkan menggunakan bentuk organisasi dan menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlah, keahlian serta keterampilannya sesuai dengan Kerangka Acuancukup jumlah, keahlian serta keterampilannya sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA.Kerja (KAK) dan yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

2.2. PIHAK KEDUA bertangguang jawab atas segala kerugian PIHAK PERTAMAPIHAK KEDUA bertangguang jawab atas segala kerugian PIHAK PERTAMA sebagai akibat perbuatan orang-orang yang dipekerjakan oleh PIHAK KEDUAsebagai akibat perbuatan orang-orang yang dipekerjakan oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan pekerjaan pengawasan ini.sehubungan dengan pekerjaan pengawasan ini.

3.3. Ongkos-ongkos dan upah tenaga kerja yang diperlukan untuk pelaksanaanOngkos-ongkos dan upah tenaga kerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini dibebankan kepada PIHAK KEDUA.pekerjaan pengawasan ini dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

Pasal -10Pasal -10

PELAKSANAAN PIHAK KEDUAPELAKSANAAN PIHAK KEDUA

1.1. Ditempat pekerjaan pengawasan harus selalu ada wakil PIHAK KEDUA yangDitempat pekerjaan pengawasan harus selalu ada wakil PIHAK KEDUA yang ditunjuk sebagai Pimpinan Pengawas /Tenaga Ahli yang mempunyaiditunjuk sebagai Pimpinan Pengawas /Tenaga Ahli yang mempunyai wewenang/kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA dan dapatwewenang/kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA dan dapat menerima/memberikan /memutuskan segala petunjuk-petunjuk yang diberikanmenerima/memberikan /memutuskan segala petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.oleh PIHAK PERTAMA.

2.2. Penunjukan Pemimpin Pengawas /Tenaga Ahli yang dilampiri dengan CurriculumPenunjukan Pemimpin Pengawas /Tenaga Ahli yang dilampiri dengan Curriculum Vitae yang bersangkutan harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMAVitae yang bersangkutan harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA seca tertulis .seca tertulis .

3.3. Apa bila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA, Tenaga Ahli dari PengawasApa bila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA, Tenaga Ahli dari Pengawas yang ditunjuk PIHAK KEDUA tidak memenuhi syarat maka PIHAK PERTAMAyang ditunjuk PIHAK KEDUA tidak memenuhi syarat maka PIHAK PERTAMA memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUAmemberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA harus segera mengganti dengan Petugas/ Tenaga Ahli lain yang memenuhiharus segera mengganti dengan Petugas/ Tenaga Ahli lain yang memenuhi persyaratan yang diminta oleh PIHAK PERTAMA.persyaratan yang diminta oleh PIHAK PERTAMA.

4.4. PIHAK KEDUA harus menggunakan bentuk organisasi, jumlah dan kualifikasiPIHAK KEDUA harus menggunakan bentuk organisasi, jumlah dan kualifikasi tenaga ahli dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan yang tercantumtenaga ahli dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan yang tercantum dalam Pedoman Pengawasan (TOR/KAK) yang disetujui oleh kedua belah pihak.dalam Pedoman Pengawasan (TOR/KAK) yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Pasal -11Pasal -11

SANKSI DAN DENDASANKSI DAN DENDA

1.1. Jika PIHAK KEDUA melalaikan ketentuan dalam Surat Perjanjian ini dan telahJika PIHAK KEDUA melalaikan ketentuan dalam Surat Perjanjian ini dan telah mendapat peringatan tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut dari PIHAKmendapat peringatan tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut dari PIHAK PERTAMA,tetapi PIHAK KEDUA tidak juga memperbaiki kelalaian tersebut,PERTAMA,tetapi PIHAK KEDUA tidak juga memperbaiki kelalaian tersebut, maka untuk setiap kali melakukan kelalaian PIHAK KEDUA dikenakan dendamaka untuk setiap kali melakukan kelalaian PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1% (satu persen) dari biaya pengawasan dengan ketentuan PIHAKsebesar 1% (satu persen) dari biaya pengawasan dengan ketentuan PIHAK KEDUA tetap berkewajiban untuk memperbaiki kesalahan/kelalaian yangKEDUA tetap berkewajiban untuk memperbaiki kesalahan/kelalaian yang diperigatkan tersebut.diperigatkan tersebut.

2.2. Maksimum denda kumulatif ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen) dariMaksimum denda kumulatif ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah biaya pekerjaan pengawasan .jumlah biaya pekerjaan pengawasan .

3.3. Apabila terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan pengawasan bertentangan denganApabila terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan pengawasan bertentangan dengan Surat Perjanjian ini dan mengakibatkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA,makaSurat Perjanjian ini dan mengakibatkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA,maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas keruguian tersebut .PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas keruguian tersebut .

4.4. Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan tersebut dalam Pasal-10Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan tersebut dalam Pasal-10ayat-1 Perjanjian ini baik dalam bentuk organisasi, jumlah dan kualifikasi tenagaayat-1 Perjanjian ini baik dalam bentuk organisasi, jumlah dan kualifikasi tenaga ahli yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA setuju diberi imbalan biaya jasaahli yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA setuju diberi imbalan biaya jasa sebesar perhitungan yang nyata-nyata digunakan dalam melaksanakan tugassebesar perhitungan yang nyata-nyata digunakan dalam melaksanakan tugas tersebut .tersebut .

5.5. Denda-denda tersebut dalam pasal ini akan diperhitungkan dengan kewajibanDenda-denda tersebut dalam pasal ini akan diperhitungkan dengan kewajiban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA .pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA .

Pasal-12Pasal-12

PERUBAHAN TUGAS PEKERJAANPERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN

1.1. Jika PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan dalam bagian pekerjaanJika PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan dalam bagian pekerjaan pengawan tersebut dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini, maka pada saat itu pulapengawan tersebut dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini, maka pada saat itu pula PIHAK PERTAMA bersama-sama dengan PIHAK KEDUA mengadakanPIHAK PERTAMA bersama-sama dengan PIHAK KEDUA mengadakan penilaian terhadap bagian pekerjaan yang telah dilakukan PIHAK KEDUA.penilaian terhadap bagian pekerjaan yang telah dilakukan PIHAK KEDUA.

2.2. Biaya pengawasan bagian-bagian pekerjaan yang telah disahkan dan diterimaBiaya pengawasan bagian-bagian pekerjaan yang telah disahkan dan diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA ,akan dibayarkan PIHAK PERTAMAdengan baik oleh PIHAK PERTAMA ,akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.kepada PIHAK KEDUA.

Pasal-13Pasal-13

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1.1. Yang dimaksud “keadaan memaksa“ dalam perjanjian ini adalah peristiwa-Yang dimaksud “keadaan memaksa“ dalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa yang berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAKperistiwa yang berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan kegiatan kedua belahKEDUA yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan kegiatan kedua belah pihak,yaitu :pihak,yaitu :a.a. Bencana Alam (gempa bumi,tanah longsor,badai dan banjir) Bencana Alam (gempa bumi,tanah longsor,badai dan banjir) b.b. Perang,revolusi,makar,huru-hara,pemberontakan,kerusuhan,demonstrasi danPerang,revolusi,makar,huru-hara,pemberontakan,kerusuhan,demonstrasi dan

kekacauan kekacauan c.c. Kebakaran (kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan dan atauKebakaran (kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan dan atau

kelalaian PIHAK KEDUA) kelalaian PIHAK KEDUA) d.d. Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh Pemerintah .Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh Pemerintah .

2.2. Apabila terjadi “keadaaan memaksa“ ,maka :Apabila terjadi “keadaaan memaksa“ ,maka :

a.a. PIHAK PERTAMA menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA bahwaPIHAK PERTAMA menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA bahwa telah terjadi keadaan memaksa telah terjadi keadaan memaksa

b.b. Apabila selama 3 (tiga) hari sejak terjadinya keadaan memaksa PIHAKApabila selama 3 (tiga) hari sejak terjadinya keadaan memaksa PIHAK PERTAMA tidak membuat pernyataan seperti tersebut pada ayat-2 butir (a)PERTAMA tidak membuat pernyataan seperti tersebut pada ayat-2 butir (a) Pasal ini,maka PIHAK KEDUA berhak mengajukan keadaan tersebut kepadaPasal ini,maka PIHAK KEDUA berhak mengajukan keadaan tersebut kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat persetujuan tertulis.PIHAK PERTAMA untuk mendapat persetujuan tertulis.

c.c. Jika dalam waktu 3X24 jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUAJika dalam waktu 3X24 jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tentang keadaan memaksa tersebut, PIHAKkepada PIHAK PERTAMA tentang keadaan memaksa tersebut, PIHAK PERTAMA tidak meberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA dianggapPERTAMA tidak meberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui terjadianya keadaan memaksa tersebut .menyetujui terjadianya keadaan memaksa tersebut .

d.d. PIHAK KEDUA wajib mengamankan tempat pekerjaaan dan segeraPIHAK KEDUA wajib mengamankan tempat pekerjaaan dan segera menghentikan seluruh kegiatan pekerjaan setelah menerima pernyataanmenghentikan seluruh kegiatan pekerjaan setelah menerima pernyataan /persetujuan tertulis tentang keadaan memaksa dari PIHAK PERTAMA ./persetujuan tertulis tentang keadaan memaksa dari PIHAK PERTAMA .

e.e. PIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaanPIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaan memaksa, setelah diperiksa oleh PIHAK PERTAMA .memaksa, setelah diperiksa oleh PIHAK PERTAMA .

f.f. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilaksanakan setelahPembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilaksanakan setelah dilakukan perhitungan dan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan kewajibandilakukan perhitungan dan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan kewajiban keuangan kepada para pegawai dan tenaga ahli yang dipekerjakan oleh PIHAKkeuangan kepada para pegawai dan tenaga ahli yang dipekerjakan oleh PIHAK KEDUA.KEDUA.

3.3. Apabila “keadaan memaksa“ itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA maka berlakuApabila “keadaan memaksa“ itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA maka berlaku ketentuan-ketentuan Pasal-5 ,Pasal-12 dan Pasal-15 Surat Perjanjian ini .ketentuan-ketentuan Pasal-5 ,Pasal-12 dan Pasal-15 Surat Perjanjian ini .

Pasal-14Pasal-14

PEMUTUSAN PERJANJIANPEMUTUSAN PERJANJIAN

1.1. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan secara sepihak Perjanjian ini tanpaPIHAK PERTAMA dapat membatalkan secara sepihak Perjanjian ini tanpa menggunakan ketentuan Pasal-1266 dan 1267 Kitap Undang-undang Hukummenggunakan ketentuan Pasal-1266 dan 1267 Kitap Undang-undang Hukum Perdata setelah PIHAK PERTAMA memberikan peringatan/teguran tertulis 3Perdata setelah PIHAK PERTAMA memberikan peringatan/teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut tetapi PIHAK KEDUA tetap tidak mengindahkannya(tiga) kali berturut-turut tetapi PIHAK KEDUA tetap tidak mengindahkannya dalam hal ini : dalam hal ini :

a.a. PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas pengawasan sebagai manaPIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas pengawasan sebagai mana mestinya yang dimaksud dalam Pasal-1 dan Pasal-4 Surat Perjanjian ini .mestinya yang dimaksud dalam Pasal-1 dan Pasal-4 Surat Perjanjian ini .

b.b. Jika Jangka waktu yang ditetapkan dalam Pasal-5 ayat-2 Surat Perjanjian iniJika Jangka waktu yang ditetapkan dalam Pasal-5 ayat-2 Surat Perjanjian ini tidak ditepati, karena kelalaian PIHAK KEDUA.tidak ditepati, karena kelalaian PIHAK KEDUA.

c.c. Dalam waktu satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Keputusan PemberianDalam waktu satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Keputusan Pemberian Pekerjaan (Gunning) tidak atau belum memulai melaksanakan pekerjaanPekerjaan (Gunning) tidak atau belum memulai melaksanakan pekerjaan pengawasan sebagai mana diatur dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini.pengawasan sebagai mana diatur dalam Pasal-1 Surat Perjanjian ini.

d.d. Dalam waktu satu bulan berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaanDalam waktu satu bulan berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan pengawasan yang telah dimulainya.pengawasan yang telah dimulainya.

e.e. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambatSecara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat penyelesaian pengawasan ini.penyelesaian pengawasan ini.

f.f. PIHAK KEDUA nyata-nyata tidak melaksanakan pekerjaan yang ditugaskanPIHAK KEDUA nyata-nyata tidak melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh PIHAK PERTAMA.oleh PIHAK PERTAMA.

g.g. PIHAK KEDUA memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atauPIHAK KEDUA memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan Pekerjaandapat merugikan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan Pekerjaan Pengawasan ini.Pengawasan ini.

h.h. Denda kumulatif telah mencapai maxsimum 10% (sepuluh persen) dariDenda kumulatif telah mencapai maxsimum 10% (sepuluh persen) dari jumlah biaya pekerjaan Pengawasan, seperti dalam Pasal-12 ayat-3 perjanjianjumlah biaya pekerjaan Pengawasan, seperti dalam Pasal-12 ayat-3 perjanjian ini.ini.

2.2. Jika terjadi pemutusan perjanjian pengawasan ini, maka PIHAK PERTAMAJika terjadi pemutusan perjanjian pengawasan ini, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk Konsultan Pengawas lain untuk menyelesaikan pekerjaandapat menunjuk Konsultan Pengawas lain untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam Pasal-1 diatas atas biaya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.tersebut dalam Pasal-1 diatas atas biaya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

3.3. Dalam hal adanya pemutusan perjanjian karena salah satu atau beberapa alasanDalam hal adanya pemutusan perjanjian karena salah satu atau beberapa alasan sebagai mana dimaksud dalm ayat-1 Pasal ini,maka PIHAK KEDUA tidak berhaksebagai mana dimaksud dalm ayat-1 Pasal ini,maka PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA,tetapi berhak atas pembayaranmenuntut ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA,tetapi berhak atas pembayaran prestasi dan memperhitungkan nilai hasil pekerjaan yang telah dilaksanaakanprestasi dan memperhitungkan nilai hasil pekerjaan yang telah dilaksanaakan serta kerugian Negara.serta kerugian Negara.

4.4. Selain yang tersebut dalam ayat-1 Pasal ini, maka perjanjian ini hanya dapatSelain yang tersebut dalam ayat-1 Pasal ini, maka perjanjian ini hanya dapat dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

Pasal-15Pasal-15

PENYELESAIAN PERSELISIHANPENYELESAIAN PERSELISIHAN

1.1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akanApabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah.diselesaikan secara musyawarah.

2.2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,maka akanApabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,maka akan diselesaikan oleh suatu “Panitia Pendamai“ yang berfungsi sebagai juri/wasitdiselesaikan oleh suatu “Panitia Pendamai“ yang berfungsi sebagai juri/wasit yang dibentuk dan diangkat oleh kedua belah pihak dan terdiri dari 3 (tiga)yang dibentuk dan diangkat oleh kedua belah pihak dan terdiri dari 3 (tiga) orang ,yaitu :orang ,yaitu :a.a. Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota b.b. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggotaSeorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggotac.c. Seorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh keduaSeorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh kedua

belah pihakbelah pihak

3.3. Keputusan “Panitia Pendamai“ ini mengikat kedua belah pihak dan biayaKeputusan “Panitia Pendamai“ ini mengikat kedua belah pihak dan biaya penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul secara bersama.penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul secara bersama.

4.4. Jika keputusan sebagai mana dimaksud ayat-3 Pasal ini tidak dapat diterima olehJika keputusan sebagai mana dimaksud ayat-3 Pasal ini tidak dapat diterima oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak, maka perselisihan akan diteruskansalah satu pihak atau kedua belah pihak, maka perselisihan akan diteruskan melalui Pengadilan Negeri.melalui Pengadilan Negeri.

Pasal 16Pasal 16

TEMPAT KEDUDUKANTEMPAT KEDUDUKAN

Untuk pelaksanaan Perjanjian Pengawasan ini beserta segala akibatUntuk pelaksanaan Perjanjian Pengawasan ini beserta segala akibat hukumnya ,kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yanghukumnya ,kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang akan tetap dan sah di Kantor Pengadilan Negeri di Kabanjahe.akan tetap dan sah di Kantor Pengadilan Negeri di Kabanjahe.

Pasal -17Pasal -17

PENUTUPPENUTUP

1.1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang di pandang perlu oleh kedua belah pihak,akan diatur lebih lanjutperubahan yang di pandang perlu oleh kedua belah pihak,akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) dan merupakan perjanjian yangdalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini .tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini .

2.2. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 12 (dua belas) bermaterai cukup danSurat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 12 (dua belas) bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama masing-masing untuk PIHAKmempunyai kekuatan hukum yang sama masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta kepada pihak-pihak lain yangPERTAMA dan PIHAK KEDUA serta kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan ada hubungannya dengan pekerjaan pengawasan ini .berkepentingan dan ada hubungannya dengan pekerjaan pengawasan ini .

PIHAK KEDUAPIHAK KEDUA PIHAK PERTAMAPIHAK PERTAMAKonsultan PengawasKonsultan Pengawas Pemimpin Bagian Proyek Pemimpin Bagian Proyek CV. KOKOH CV. KOKOH Pembinaan Pengadilan NegeriPembinaan Pengadilan Negeri

KabanjaheKabanjahe

Dra. Malemta .S.Dra. Malemta .S. Drs. Perdamen SembiringDrs. Perdamen SembiringDirektrisDirektris NIP. 040.061.378NIP. 040.061.378

Mengetahui/MenyetujuiMengetahui/Menyetujui Mengetahui/MenyetujuiMengetahui/MenyetujuiKepala Balai Pembinaan Wil.IIKepala Balai Pembinaan Wil.II SekretarisSekretarisDinas Penataan Ruang dan PemukimanDinas Penataan Ruang dan Pemukiman Pengadilan Negeri KabanjahePengadilan Negeri KabanjahePropinsi Sumatera UtaraPropinsi Sumatera Utara

Firman Amin Kaban,BEFirman Amin Kaban,BE Ny.R.Ginting,SHNy.R.Ginting,SHNIP.400.019.790NIP.400.019.790 NIP.040.015.558NIP.040.015.558

SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILANPEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN

NEGERI KABANJAHENEGERI KABANJAHE

Nomor : W2.DK.PR.06.09-18/2003Nomor : W2.DK.PR.06.09-18/2003Tanggal : 28 Juli 2003Tanggal : 28 Juli 2003

TENTANGTENTANG

PENETAPAN PENYEDIA JASA KONSULATAN PENGAWASAN :PENETAPAN PENYEDIA JASA KONSULATAN PENGAWASAN :

1.1. Pembangunan Gedung KantorPembangunan Gedung Kantor2.2. Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedung3.3. Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor4.4. Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah Negara

PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN NEGERIPEMIMPIN BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PENGADILAN NEGERI KABANJAHEKABANJAHE

MENIMBANG :MENIMBANG : 1.1. Bahwa dengan selesainya proses penunjukan langsung untukBahwa dengan selesainya proses penunjukan langsung untuk pekerjaan Pengawasan :pekerjaan Pengawasan :-- Pembangunan Gedung KantorPembangunan Gedung Kantor-- Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedung-- Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor-- Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah NegaraPada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab.Pada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab. Karo Tahun Anggaran 2003,maka perlu ditetapkan pengawasKaro Tahun Anggaran 2003,maka perlu ditetapkan pengawas pekerjaan.pekerjaan.

2.2. Bahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas-berkasBahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas-berkas sebagai mana yang diusulkan oleh CV. KOKOHsebagai mana yang diusulkan oleh CV. KOKOH No.DIR/EXT/VII/01/2003, tanggal 15 Juli 2003 , sehinggaNo.DIR/EXT/VII/01/2003, tanggal 15 Juli 2003 , sehingga perlu ditetapkan pengawas pekerjaan dengan Suratperlu ditetapkan pengawas pekerjaan dengan Surat Keputusan Pemimpin Proyek Pembinaan Pengadilan NegeriKeputusan Pemimpin Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Tahun Anggaran 2003.Kabanjahe Tahun Anggaran 2003.

MENGINGAT :MENGINGAT : 1.1. Keputusan Presiden R.I. Nomor 17 dan 18 tahun 2000 sertaKeputusan Presiden R.I. Nomor 17 dan 18 tahun 2000 serta lampiran-lampirannya.lampiran-lampirannya.

2.2. DIP Proyek Pembinaan Badan Peradilan Umum dan PTUNDIP Proyek Pembinaan Badan Peradilan Umum dan PTUN Sumatera Utara No.058/XIII /007/I/-/2003 tanggal 1 JanuariSumatera Utara No.058/XIII /007/I/-/2003 tanggal 1 Januari 2003.2003.

3.3. Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM RepublikSurat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia Nomor : A.36.KU.03.02 tahun 2003 tanggal Indonesia Nomor : A.36.KU.03.02 tahun 2003 tanggal

14 Pebruari 2003. 14 Pebruari 2003.

MEMUTUSKANMEMUTUSKAN

Menetapkan : Menetapkan :

PERTAMA PERTAMA :: Menunjuk Perusahan tersebut dibawah ini :Menunjuk Perusahan tersebut dibawah ini :Nama PerusahanNama Perusahan : CV.KOKOH: CV.KOKOHAlamat Alamat : Jl. Bunga Mawar No. 69 Medan: Jl. Bunga Mawar No. 69 MedanDirekturDirektur : Dra. Malemta.S.: Dra. Malemta.S.Biaya PengawasanBiaya Pengawasan : Rp.31.500.000,-: Rp.31.500.000,-

(tiga puluh satu juta lima ratus ribu(tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah). rupiah).

KEDUA KEDUA :: Menunjuk CV. KOKOH sebagai Pelaksana PekerjaanMenunjuk CV. KOKOH sebagai Pelaksana Pekerjaan Pengawasan :Pengawasan :

-- Pembangunan Gedung KantorPembangunan Gedung Kantor-- Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedung-- Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor-- Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah Negara

Pada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab. KaroPada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab. Karo Tahun Anggaran 2003.Tahun Anggaran 2003.

KETIGAKETIGA :: Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan :Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan :

-- Pembangunan Gedung KantorPembangunan Gedung Kantor-- Pembangunan Prasarana Lingkungan GedungPembangunan Prasarana Lingkungan Gedung-- Perawatan Gedung KantorPerawatan Gedung Kantor-- Perawatan Rumah NegaraPerawatan Rumah Negara

Pada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab. KaroPada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab. Karo Tahun Anggaran 2003, selama 105 (seratus lima) hari kelenderTahun Anggaran 2003, selama 105 (seratus lima) hari kelender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja.terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja.

KEEMPATKEEMPAT :: Biaya yang timbul sebagai akibat di tetapkan Surat KeputusanBiaya yang timbul sebagai akibat di tetapkan Surat Keputusan ini,dibebankan pada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeriini,dibebankan pada Proyek Pembinaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Kab. Karo Tahun Anggaran 2003 sesuai KeputusanKabanjahe Kab. Karo Tahun Anggaran 2003 sesuai Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : A.36.KU.03.02Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : A.36.KU.03.02 tahun 2003 tanggal 14 Pebruari 2003.tahun 2003 tanggal 14 Pebruari 2003.

KELIMAKELIMA :: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganSurat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruanketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan penetapannya,akan ditinjau kembali sebagai mana mestinya.penetapannya,akan ditinjau kembali sebagai mana mestinya.

Ditetapkan diDitetapkan di : Kabanjahe : Kabanjahe Pada Tanggal : 28 Juli 2003.Pada Tanggal : 28 Juli 2003.

Pemimpin Bagian Proyek Pembinaaan Pemimpin Bagian Proyek Pembinaaan Pengadilan Negeri Kabanjahe Pengadilan Negeri Kabanjahe

Drs.Perdamen SembiringDrs.Perdamen SembiringNIP. 040.061.378NIP. 040.061.378

Tembusan disampaikan kepada Yth :Tembusan disampaikan kepada Yth :1.1. Ketua BPK di Jakarta.Ketua BPK di Jakarta.2.2. Sekretaris Jenderal Dep. Kehakiman dan HAM.R.I di Jakarta.Sekretaris Jenderal Dep. Kehakiman dan HAM.R.I di Jakarta.3.3. Inspektur Jenderal Dep.Kehakiman dan HAM R.I. di Jakarta.Inspektur Jenderal Dep.Kehakiman dan HAM R.I. di Jakarta.4.4. Direktur Jenderal Peradilan Umum Dan PTUN di Jakarta.Direktur Jenderal Peradilan Umum Dan PTUN di Jakarta.5.5. Kepala Biro Perencanaan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.Kepala Biro Perencanaan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.6.6. Kepala Biro Keuangan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.Kepala Biro Keuangan Dep.Kehakiman R.I. di Jakarta.7.7. Kepala Biro Perlengkapan Dep.Kahakiman dan HAM R.I di Jakarta.Kepala Biro Perlengkapan Dep.Kahakiman dan HAM R.I di Jakarta.8.8. Kepala Perwakilan BPKP di Medan.Kepala Perwakilan BPKP di Medan.9.9. Kepala Kantor Wilayah II Dit.Jen Anggaran di Medan.Kepala Kantor Wilayah II Dit.Jen Anggaran di Medan.10.10. Kepala Kantor Wilayah Dep. Kehakiman dan HAM S.Utara di Medan Kepala Kantor Wilayah Dep. Kehakiman dan HAM S.Utara di Medan 11.11. Kepala Kantor Perbendaharan dan Kas Negara Sidikalang.Kepala Kantor Perbendaharan dan Kas Negara Sidikalang.

12.12. Panitera/Sekretaris PN Kabanjahe di Kabanjahe.Panitera/Sekretaris PN Kabanjahe di Kabanjahe.13.13. Kepala Dinas Tata Ruang Dan Pemukiman Prop. SU di Medan.Kepala Dinas Tata Ruang Dan Pemukiman Prop. SU di Medan.14.14. Kepala Balai Pembinaan Wilayah II Seksi Kabanjahe di Kabanjahe.Kepala Balai Pembinaan Wilayah II Seksi Kabanjahe di Kabanjahe.15.15. PertinggalPertinggal