Landasan Hukum

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Peraturan BAN PT Nomor 59 Tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan LED, Panduan Penyusunan LKPT, dan Matriks Penilaian Dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi

Peraturan BAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

Sarana dan Prasarana Pendidikan

Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SN-DIKTI

1

Standar Nasional Pendidikan Tinggi SNDikti

1 2 3

Tujuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi

(UU No. 12/2012 ttg Pendidikan Tinggi)

Menjamin agar pembelajaran pada Prodi, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat mencapai mutu sesuai kriteria yang ditetapkan dalam SN DIKTI

Mendorong agar PT di seluruh Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria dalam SN DIKTI

5

6

Standar Nasional

Pendidikan

Standar kompetensi

lulusan

Standar isi pembelajaran

Standar proses pembelajaran

Standar penilaian

pendidikan pembelajaran

Standar dosen dan tenaga

kependidikan Standar sarana dan prasarana pembelajaran

Standar pengelolaan

pembelajaran

Standar pembiayaan

pembelajaran

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi

dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

(CPL)

7

8

Perabot Peralatan

pendidikan

Media pendidikan

Buku, buku elektronik, dan

repositori

Sarana teknologi informasi dan

komunikasi Instrumentasi eksperimen

Sarana olahraga

Sarana fasilitas umum

Bahan habis pakai

Sarana pemeliharaan, keselamatan,

dan keamanan.

Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana pembelajaran ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan

sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk

pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya

proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.

Standar Sarana Pembelajaran

Standar Prasarana Pembelajaran

9

Lahan Perpustakaan

Laboratorium/ studio/ bengkel

kerja/unit produksi

Tempat olahraga

Ruang untuk berkesenian

Ruang unit kegiatan

mahasiswa

Ruang pimpinan perguruan

tinggi

Ruang dosen

Ruang tata usaha

Ruang Kelas

Fasilitas umum

10

Fasilitas Umum

10

Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran

Bangunan Perguruan Tinggi harus memiliki standar kualitas minimal kelas A atau setara

Bangunan Perguruan Tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi baik limbah domestik maupun limbah khusus apabila diperlukan

Perguruan Tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus

Pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam bentu suara

Lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda

Jalur pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di ligkungan kampus

12

Peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul

Toilet atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda

Sarana dan Prasarana Pendidikan

Berdasarkan Per-BAN PT

2

Kecukupan Sarana dan Prasarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan relevansi, mencakup: fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran, penelitian, PkM, dan fasilitasi yang berkebutuhan khusus

Ketersediaan Sistem Informasi TIK untuk mengumpulkan data yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan dan terjaga kerahasiaannya

Ketersediaan Sistem Informasi TIK untuk mengelola dan menyebarkan ilmu pengetahuan (mis. SI Pembelajaran, SI Penelitian dan PkM, SI Perpustakaan, dll)

Peraturan BAN PT Nomor 59 Tahun 2018

Kriteria C - Sarana dan Prasarana

Sarana & Prasarana Pendidikan

3

Pengertian Sarana Pendidikan

Sarana Pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media untuk mencapai tujuan pendidikan.

16

1. Sarana Pembelajaran, mencakup :

2. Sarana Sumber Belajar yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, seperti buku teks, jurnal, internet, audio visual, citra satelit, dll

3. Sarana Pendukung, mencakup peralatan dan perlengkapan ruang kelas (meja dan kursi), peralatan dan perlengkapan perkantoran, peralatan audio visual (sound system, LCD, Laptop), dll

a. Sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai kelengkapan di ruang kelas, misalnya whiteboard, papan tulis elektronik, LCD Projector, personal computer, kamera, microphone, dll

b. Peralatan Laboratorium, sesuai dengan jenis dan karakteristik laboratorium masing-masing program studi, pusat studi, dan pusat layanan.

Sarana Pendidikan

Pengertian Prasarana Pendidikan Prasarana Pendidikan adalah

perangkat penunjang utama suatu proses pendidikan yang penggunaannya tidak secara langsung untuk mencapai tujuan pendidikan

18

Prasarana Bangunan, mencakup lahan dan bangunan gedung baik untuk ruang kuliah, ruang kantor, ruang dosen, ruang seminar, ruang rapat, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, ruang komputer, kebun percobaan, bengkel, fasilitas umum dan kesejahteraan (klinik kesehatan, pusat layanan mahasiswa, prasarana olahraga, dan seni, serta asrama mahasiswa.

Prasarana Pendidikan

Prasarana Umum, seperti air, sanitasi, drainase, listrik, jaringan telekomunikasi, internet, trasnportasi, parkir, dan taman

19

Tujuan Sarana & Prasarana Pendidikan

Sebagai alat atau media (sarana) dalam proses mencapai CPL program studi, hasil penelitian, atau hasil PkM;

Sebagai penunjang utama (prasarana) dalam proses mencapai CPL program studi, hasil penelitian, atau hasil PkM;

Sebagai alat, media, alat bantu yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus

20

21

yaitu harus relevan untuk memfasilitasi pembelajaran, penelitian, PkM dan adaptif terhadap perkembangan “kekinian”

21

Sarana & Prasarana Adaptif

Pengelolaan Sarana & Prasarana Pendidikan

4

23

Pengelolaan SARPRAS

adalah kegiatan penataan, yang dimulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan secara tepat guna dan

tepat sasaran

1. Adanya tujuan yang jelas yang akan dicapai, yaitu

2. Adanya usaha pemanfaatan sumber-sumber yang dimiliki semua unit organisasi

Aspek Penting Dalam Pengelolaan Sarpras

3. Adanya kerjasama antara semua unit dalam organisasi

a. CPL setiap program studi b. Hasil Penelitian sivitas akademika; c. Hasil PkM sivitas akademika; d. Peningkatan mutu berkelanjutan suasana akademik

Perguruan Tinggi

Prinsip Pengelolaan Sarpras Pendidikan

1. Pencapaian tujuan agar seluruh sarpras selalu dalam kondisi siap pakai pada saat dibutuhkan

2. Efisiensi, melalui perencanaan yang hati2, sehingga bisa memperoleh fasilitas yang berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. Sarpras dilengkapi dengan teknis pemggunaan dan pemeliharaan sehingga dapat digunakan dengan sebaik2nya

3. Tertib administratif, pengelolaan sarana dan prasarana harus selalu memperhatikan peraturan dan petunjuk teknis yang diberlakukan oleh pihak yang berwenang

4. Kejelasan tanggung jawab setiap unit terkait pengelolaan sarpras; tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat itu perlu dideskripsikan dengan jelas

5. Kekohesifan hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja semua unit terutama jika didukung dengan system informasi yang terintegrasi.

Tujuan Pengelolaan Sarpras Pengelolaan sarana & prasarana dilakukan untuk memberikan fasilitasi dan pelayanan secara profesional dibidang sarana & prasarana dalam rangka terealisasinya proses pembelajaran secara efektif dan efisien

Agar Penyediaan sarpras pendidikan dilakukan melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Dengan pengelolaan sarana & prasarana pendidikan diharapkan semua perlengkapan yang didapatkan adalah sarana dan prasarana yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan, dan dengan dana yang efisien

Agar penggunaan sarana & prasarana dilakukan secara tepat dan efisien

Untuk mengusahakan pemeliharaan sarana & prasarana sehingga selalu dalam kondisi siap pakai

26

Memberikan jaminan kesiapan operasional sarana & prasarana untuk mendukung lancarnya proses pembelajaran

27

Manfaat Pengelolaan Sarpras

untuk menyiapkan data dan informasi dalam penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan, penyaluran, pemeliharaan,

penghapusan, pengawasan dan pengendalian, serta mengevaluasi sarana

dan prasarana

28

Lingkup Pengelolaan

SARPRAS

Penghapusan

Perencanaan

Pengadaan

Standar penilaian

pendidikan pembelajaran

Inventarisasi

Pemanfaatan

Pemeliharaan

Perencanaan Sarana & Prasarana

5

30

Perencanaan SARPRAS

keseluruhan proses perkiraan secara matang rancangan pengadaan sarpras baik

rutin maupun pengembangan, serta distribusi, dan perbaikan sarana &

prasarana, yang sesuai dengan kebutuhan

Setiap unit di lingkungan PT akan mengganggarkan

dalam RKA rencana pengadaan sarana dan

prasarana

Tujuan Perencanaan SARPRAS Pendidikan

1 2

32

Manfaat Perencanaan SARPRAS Pendidikan

32

Tahapan Perencanaan SARPRAS

33

1 3

4 2

Menganalisis pemenuhan standar Sarpras

Melaksanakan pemenuhan standar Sarpras melalui kegiatan pengadaan,

inventarisasi, pemanfaatan, pemeliharaan dan penghapusan

Menyusun rencana pemenuhan standar Sarpras yang meliputi pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan dan

penghapusan

Mengevaluasi pelaksanaan pemenuhan standar sarana dan

prasarana

Pengadaan Sarana & Prasarana

6

35

Pengadaan SARPRAS

serangkaian kegiatan untuk menyediakan Sarpras pendidikan sesuai dengan

kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat,

dengan harga dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan

36

Pengadaan SARPRAS

Pinjaman

Pembelian

Pembuatan Sendiri

Hibah/ Bantuan

Sewa

Tahapan Pengadaan SARPRAS

37

1 5

6 2

Menganalisis usulan Sarpras pada RKA unit kerja

Menerima penawaran dari rekanan/vendor, yang

dilanjutkan dengan negosiasi harga

Mengklasifikasikan Sarpras yang dibutuhkan

Menetapkan rekanan/vendor penyedia barang serta menerbitkan Kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK). Menerima barang sesuai dengan

Kontrak/SPK

3

Menyusun Rencana Pengadaan yang memuat jenis, spesifikasi , jumlah Sarpras yang dibutuhkan

serta membuat HPS

4

Menyampaikan Rencana Pengadaan kepada

rekanan/vendor

38

Prinsip Pengadaan SARPRAS

38

Inventarisasi Sarana & Prasarana

7

40

Inventarisasi SARPRAS

kegiatan pencatatan atau pendaftaran barang-barang milik PT ke dalam suatu

daftar inventaris barang secara tertib dan teratur menurut ketentuan dan tata cara

yang berlaku

Inventarisasi SARPRAS

41

Jenis Barang Spesifikasi Merek Jumlah

Tahun Pembuatan

Harga Tahun

Pengadaan Sumber Dana Kondisi Penempatan Dll

42

Tujuan Inventarisasi SARPRAS

42

43

Manfaat Inventarisasi SARPRAS

43

Pemanfaatan Sarana & Prasarana

8

45

Pemanfaatan SARPRAS

kegiatan penggunaan barang dan peralatan dalam proses pembelajaran untuk

mencapai CPL

Penggunaan SARPRAS Pendidikan

1 2

Pemeliharaan Sarana & Prasarana

9

48

Pemeliharaan SARPRAS

kegiatan menjaga dan memperbaiki seluruh bentuk sarana dan prasarana.

Pemeliharaan dilakukan secara rutin dan berkala

Penyebab Kerusakan SARPRAS Pendidikan

1. Kerusakan yang disebabkan karena pemakaian, baik disengaja maupun yang tidak oleh pemakai

2. Kerusakan yang diebabkan karena pengaruh udara, cuaca, maupun keadaan lingkungan

3. Keusangan (out of date) yang disebabkan moderenisasi di bidang pendidikan serta perkembangannya

4. Kerusakan yang disebabkan karena kecelakaan karena kecerobohan dalam pelaksanaan maupun penggunaan yang salah

5. Kerusakan yang diebabkan karena bencana seperti banjir. Kebakaran, gempa bumi, dan lain-lain

Tujuan Pemeliharaan SARPRAS Pendidikan

1. Mempertahankan kondisi bangunan atau komponen-komponen bangunan agar tetap berfungsi dan memenuhi keandalan bangunan

2. Mengoptimalkan usia pakai peralatan, termasuk umur bangunan

3. Menjamin kesiapan operasional peralatan untuk mendukung kelancaran pembelajaran

4. Menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui pengecekan secara rutin dan teratur

5. Menjamin keselamatan orang atau mahasiswa yang menggunakan peralatan

6. Mewujudkan efisiensi/ekonomis penggunaan anggaran

51

Pekerjaan Pemeliharaan

SARPRAS

Pemelliharaan Preventif

Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan Berkala

Inventarisasi

Pemeliharaan Darurat

Penghapusan Sarana & Prasarana

10

53

Penghapusan SARPRAS

kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan/ menghilangkan sarana dan

prasarana dari daftar inventaris, kerena sarana dan prasarana tersebut sudah

dianggap tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan terutama untuk

kepentingan pelaksanaan pembelajaran

54

Tujuan Penghapusan SARPRAS

54

Pertimbangan Penghapusan SARPRAS Pendidikan

1. Peralatan dalam keadaan sudah tua atau rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau dipergunakan lagi

2. Perbaikan akan menelan biaya yang besar sehingga merupakan pemborosan

3. Secara teknis dan ekonomis kegunaannya tidak seimbang dengan besarnya biaya pemeliharaan

4. Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini

5. Dicuri, terbakar, musnah sebagai akibat bencana

Penutup 11 Pengelolaan Sarpras merupakan kegiatan

penting untuk menjamin ketersediaan, kecukupan, dan kelayakan sarpras untuk

mendukung terselenggaranya proses pembelajaran.

Pengelolaan Sarpras perlu dilakukan agar penggunaan sumber daya dilakukan secara

efisien dan efektif

57

Terima Kasih