Penetapan kekeruhan

1
Penetapan kekeruhan Kekeruhan air disebabkan oleh partikel- partikel tersuspensi yang mengganggu berlalunya cahaya dalam air. Partikel-partikel tersuspensi ini yang menyebabkan air keruh, dimana akan mempengaruhi transmisi cahaya yang melaluinya. Kekeruhan adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar untuk mengukur keadaan air baku dengan skala NTU. Pada percobban ini,sampel air yang digunakan air sungai samping Rumah Sakit Saiful Anwar (samping Hotel Kartika Graha) dan air kran yang terdapat pada Laboratorium Kimia Analitik . Pada pengambilan sampel air sungai ini sendiri terbagi dua tempat. Tempat pertama (titik 1) pengambilan di ambil dua sisi yakni tepi dan tengah sungai. Tempat kedua (titik 2) pengambilan 100 m dari titik 1, juga dilakukan pada dua sisi yakni tepid an tengah sungai. Pada percobaan ini alat yang digunakan adalah turbidimeter set, sebelum turbidimeter dipergunakan ,turbidimeter dikalibrasi terlebih dahulu. Untuk pengukuran sampel, diambil sampel air sungai pada dua titik tersebut dan air kran secara bergantian dimasukkan dalam kuvet hingga penuh sampai tidak terdapat gelembung udara. Kemudian tekan tombol test, dan dibaca harga kekeruhan dengan skala 0-200,0. Sampel A 83,0 NTU Sampel B 79,3 NTU Air kran 00,4 NTU

Transcript of Penetapan kekeruhan

Page 1: Penetapan kekeruhan

Penetapan kekeruhan

Kekeruhan air disebabkan oleh partikel- partikel tersuspensi yang mengganggu berlalunya cahaya dalam air. Partikel-partikel tersuspensi ini yang menyebabkan air keruh, dimana akan mempengaruhi transmisi cahaya yang melaluinya. Kekeruhan adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar untuk mengukur keadaan air baku dengan skala NTU. Pada percobban ini,sampel air yang digunakan air sungai samping Rumah Sakit Saiful Anwar (samping Hotel Kartika Graha) dan air kran yang terdapat pada Laboratorium Kimia Analitik . Pada pengambilan sampel air sungai ini sendiri terbagi dua tempat. Tempat pertama (titik 1) pengambilan di ambil dua sisi yakni tepi dan tengah sungai. Tempat kedua (titik 2) pengambilan 100 m dari titik 1, juga dilakukan pada dua sisi yakni tepid an tengah sungai. Pada percobaan ini alat yang digunakan adalah turbidimeter set, sebelum turbidimeter dipergunakan ,turbidimeter dikalibrasi terlebih dahulu. Untuk pengukuran sampel, diambil sampel air sungai pada dua titik tersebut dan air kran secara bergantian dimasukkan dalam kuvet hingga penuh sampai tidak terdapat gelembung udara. Kemudian tekan tombol test, dan dibaca harga kekeruhan dengan skala 0-200,0.

Sampel A 83,0 NTU

Sampel B 79,3 NTU

Air kran 00,4 NTU