Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

download Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

of 12

Transcript of Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    1/12

    1. TUJUAN

    Mengetahui dan memahami prinsip penetapan kadar dengan metoda nitrimetri

    Mengetahui dan memahami penerapan metoda nitrimetri dalam bidang farmasi

    Mampu menetapkan kadar senyawa obat berdasarkan metoda nitrimetri

    II. DASAR TEORI

    2.1Parasetamol (atau acetaminophen) adalah senyawa kimia dengan rumus

    C8H9NO2 dan berat molekul 151.16 gram/mol yang merupakan obat dengan

    kemampuan analgesik, yaitu obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit

    dan dapat juga digunakan untuk mengurangi demam dan beberapa jenis sakit

    kepala

    (Sumber:http://simple.wikipedia.org)

    Efek samping dan kelebihan dosis

    Pada dosis yang direkomendasikan, parasetamol tidak mengiritasi lambung,

    memengaruhi koagulasi darah, atau memengaruhi fungsi ginjal. Namun, pada

    dosis besar (lebih dari 2000 mg per hari) dapat meningkatkan risiko gangguan

    pencernaan bagian atas. Hingga tahun 2010, parasetamol dipercaya aman untuk

    digunakan selama masa kehamilan.

    Penggunaan parasetamol di atas rentang dosis terapi dapat menyebabkan

    gangguan hati. Pengobatan toksisitas parasetamol dapat dilakukan dengan cara

    pemberian asetilsistein (N-asetil sistein) yang merupakan prekusor glutation,

    membantu tubuh untuk mencegah kerusakan hati lebih lanjut.

    http://simple.wikipedia.org/wiki/Paracetamolhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Paracetamolhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Paracetamolhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Paracetamol
  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    2/12

    2.2Sulfaguanidin

    Merupakan suatu senyawa obat turunan sulfonamide yang digunakan sebagaiantiinfeksi terutama untuk penderita infeksi saluran kemih dan ifeksi sistemik. Kada

    sulfaguanidin ditentukan dengan metoda nitrimetri.

    http://www.chemspider.com/

    2.3Nitrimetri

    Titrasi nitrimetri merupakan titrasi yang dipergunakan dalam analisa senyawa-

    senyawa organik, khususnya untuk persenyawaan amina primer. Penetapan kuantitaszat didasari oleh reaksi antara fenil amina primer (aromatic) dengan natrium nitrit

    dalam suasana asam menbentuk garam diazonium. Reaksi ini dikenal dengan reaksi

    diazotasi, dengan persamaan yang berlangsung dalam dua tahap seperti dibawah ini :

    NaNO2+ HCl NaCl + HONO

    Ar- NH2+ HONO + HCl Ar-N2Cl + H2O

    Reaksi ini tidak stabil dalam suhu kamar, karena garam diazonium yang terbentu

    mudah tergedradasi membentuk senyawa fenol dan gas nitrogen. Sehingga reaksi

    dilakukan pada suhu dibawah 15oC. Reaksi diazotasi dapat dipercepat dengan

    panambahan garam kalium bromida.

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    3/12

    Reaksi dilakukan dibawah 15oC, sebab pada suhu yang lebih tinggi garam

    diazonium akan terurai menjadi fenol dan nitrogen. Reaksi diazonasi dapat dipercepat

    dengan menambahkan kalium bromida.

    Titik ekivalensi atau titik akhir titrasi ditunjukan oleh perubahan warna dari pasta

    kanji iodide atau kertas iodida sebagai indicator luar. Kelebihan asam nitrit terjadi

    karena senyawa fenil sudah bereaksi seluruhnya, kelebihan ini dapat berekasi dengan

    yodida yang ada dalam pasta kanji atas kertas, reaksi ini akan mengubah yodida

    menjadi iodine diikuti dengan perubahan warna menjadi biru.

    Penetapan titik akhir dapat juga ditunjukkan dengan campuran tropiolin dan

    metilen blue sebagai indikator dalam larutan. Titik akhir titrasi juga dapat ditentukan

    dengan teknik potensiometri menggunakan platina sebagai indikator elektroda dan

    saturated calomel elektroda sebagai elektroda acuan.

    III.ALAT DAN BAHAN

    Alat yang Dipakai :

    - Mortir dan stamper

    -

    Kertas timbang- Spatula

    - Labu Erlenmeyer 100 ml dan 250

    ml (4 buah)

    - Gelas kimia 100 ml ( 2 buah)

    - Labu bundar 250 ml

    -

    Kondensor- Pipet tetes

    - Penangas air

    - Timbangan

    - Oven

    Bahan yang Digunakan :

    - Tablet parasetamol

    -

    Asam sulfanilat- Larutan NaNo20,1 N

    - Aquadest

    - Amonia 25%

    - Larutan HCl pekat dan 1N

    -

    KBr padat- Indikator metilen biru (0,1%)

    - Indikator tropeolin-OO (0,1%)

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    4/12

    IV. CARA KERJA

    4.1Pembakuan Larutan Natrium Nitrit dengan Asam Sulfanilat

    4.2Sulfaguanidin

    173,0 mg AsamSulfanilat

    Masukkan kedalamlabu titrasi

    Tambahkan 30 mdan 20 tetes larut

    amonia 25%

    Tambahkan 15 mAsam Khlorida 1

    Kalium Bromida 1g

    tetes Tropeolin OO3 tetes metilen b

    Titrasi dengan NatriumNitrit 0,1 M sampai

    warna berubah dariungu ke biru terang

    250,0 mg sampel

    Sulfaguanidin

    Larutkan dalam 15 ml

    HCl pekat

    Tambahkan 1,5 m

    gram KBr, kocok

    Tambahkan 5 teteindikator tropeolin O

    dan 3 tetes indikatometilen biru

    Titrasi denganNatrium Nitrit 0,1 M

    sampai warna

    berubah dari ungu-coklat ke biru hijau

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    5/12

    4.3Parasetamol

    V. DATA PENGAMATAN

    Gambar Keterangan

    Penambahan indikator tropeolin OO dan

    metilen biru mengubah larutan tak berwarna

    mnejadi ungu

    Warna larutan standar berubah dari ungu kebiru terang setelah dititrasi oleh natrium nitrit.

    Sampel paracetamolSampel dibuat duplo masing-masing 0,5gr

    600,0 mg sampelParasetamol

    Masukkan kedalamlabu erlenmeyer 250

    ml

    Tambahkan 20 mlarutan asam klorid

    dalam air (1:2)

    Refluks campurantersebut 30 menit, l

    dinginkan

    Tambahkan 5,0 gr KBr,5 tetes indikator

    Tropeolin OO dan 3

    tetes indikator metilenbiru

    Titrasi dengan larutanNatrium Nitrit 0,1Msampai berubah dari

    ungu menjadi biruhijau

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    6/12

    Proses reflux sampel paracetamol pada selama

    30 menit

    Penambahan indikator tropeolin OO dan

    metilen biru mengubah larutan tak berwarna

    mnejadi ungu

    Setelah dititrasi oleh natrium nitrit warnanya

    berubah menjadi biru kehijauan

    Penambahan indikator tropeolin OO danmetilen biru mengubah larutan tak berwarna

    mnejadi ungu.

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    7/12

    Setelah dititrasi oleh natrium nitrit warnanya

    berubah menjadi coklat lalu hijau-biru.

    VI. PENGOLAHAN DATA

    Pembakuan Natrium Nitrit

    No. Larutan standar Gram Asam sulfanilat (gr) Volume Natrium Nitrit (ml)

    1 0,1730 10,20

    2 0,1732 10,20

    Rata-rata 0,1731 10,20

    Sampel Paracetamol

    No. Larutan sampel Gram Para setamol (gr) Volume Natrium Nitrit (ml)

    1 0,5997 10,40

    2 0,6000 10,45Rata-rata 0,5999 10,425

    Sampel sulfaguanidin

    No. Larutan sampel Gram Sulfaguanidin (gr) Volume Natrium Nitrit (ml)

    1 0,2501 21,06

    2 0,2510 21,10

    Rata-rata 0,2506 21,08

    PERHITUNGAN

    Pembakuan Natrium Nitrit

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    8/12

    Nasam sulfanilat= 0,0333N

    Vasam sulfanilat x Nasam sulfanilat = Vnatrium nitritx Nnatrium nitrit

    30 x 0,0333 = 10,20 x Nnatrium nitrit

    Nnatrium nitrit = 0,0980 N

    Sampel Paracetamol

    Bila 1 mL NaNO20,1 M setara dengan 15,12 mg C8H9NO2

    Maka, 10,425 mL NaNO2 0,0980 N setara dengan x mg C8H9NO2

    Massa paracetamol hasil praktikum

    Secara teoritis (kandungan parasetamol 500 mg pertablet)

    Massa parasetamol dalam tablet 1 =

    =

    = 0,4945 gram

    Massa parasetamol dalam tablet 2 =

    =

    = 0,4792 gram

    Rata-rata massa parasetamol dalam tablet adalah :

    =

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    9/12

    = 0,48685 gram

    % Rendemen =

    =

    = 30,7487 %

    Sampel sulfaguanidin

    Bila 1,0 mL natrium nitrit 0,1 M setara dengan 21,424 mg C7H10N4O2SH2O

    Maka, 21,08 mL natrium nitrit 0,0980 M setara dengan x mg C7H10N4O2SH2O

    Secara teoritis (kandungan sulfaguanidin 500 mg pertablet)

    Massa sulfaguanidin dalam tablet 1 =

    =

    = 0,1992 gram

    % Rendemen =

    =

    = 240,86 %

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    10/12

    VII. PEMBAHASAN

    Nitrimetri adalah suatu metode titrasi yang dipergunakan untuk analisa senyawa-senyawa

    organik yang mengandung gugus NH2 (amin) aromatik primer atau zat lain yang dapat

    dihidrolisis/direduksi menjadi amin aromatis primer dengan penitran natrium nitrit dalam

    suasana asam dan membentuk garam diazonium.Pada praktikum kali ini akan di tentukan

    konsentrasi suatu obat persenyawaan amina yaitu sulfaguanidin dan parasetamol.

    Sebelum di lakukan penetapan kadar obat yang akan di analisis maka terlebih dahulu natrium

    nitrit harus di standarisasi terlebih dahulu dengan menggunakan asam sulfanilat yang merupakan

    larutan baku primer.Prinsip pembakuan larutan natrium nitrit ini adalah sejumlah tertentu asam

    sulfanilat di titrasi oleh natrium nitrit dalam suasana asam dengan bantuan indikator tropeolin

    OO dan metilen blue,titik akhir titrasi di tandai dengan perubahan warna dari ungu menjadi biruterang.

    Reaksi yang terjadi adalah :

    Reaksi dilakukan dibawah 15oC, sebab pada suhu yang lebih tinggi garam diazonium akan

    terurai menjadi fenol dan nitrogen. Reaksi diazonasi dapat dipercepat dengan menambahkan

    kalium bromida.Dari hasil praktikum konsentrasi natrium nitrit yang di peroleh adalah sebesar

    0,0980 N.

    Sampel pertama yang akan di tentukan kadarnya adalah parasetamol yang merupakan

    senyawa turunan fenasetin yang digunakan sebagai analgetika-antipiretika.Prinsip penentuan

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    11/12

    kadar parasetamol ini sama pada standarisasi natrium nitrit dengan asam sulfanilat,bedanya

    adalah sebelum titrasi sampel parasetamol di lakukan refluks terlebih dahulu dengan tujuan

    untuk mempercepat reaksi atau pelarutan sampel.

    Prinsip penentuan kadar parasetamol yatu sejumlah tertentu sampel di titrasi oleh natrium nitrit

    dalam suasana asam dengan bantuan indikator tropeolin OO dan metilen blue,titik akhir titrasi di

    tandai dengan perubahan warna dari ungu menjadi biru-hijau.(1 ml natrium nitrit 0,1 M setara

    dengan 15,12 mg C8H9NO2 ).Titrasi berlangsung pada suhu dibawah 15oC dengan bantuan KBr

    sebagai katalis.Suasana asam pada penentuan kadar parasetamol adalah sebagai penghidrolisis

    amina sekunder menjadi amina prime.Kadar parasetamol yang di peroleh pada praktikum ini

    sebesar 0,1497 gram dalam sampel sebesar 500 mg seingga % rendemen yang di peroleh adalah

    sebesar 30,7487 %

    Sampel yang kedua yang akan di tentukan kadarnya secara nitrimetri adalah sulfaguanidin

    yang merupakan senyawa turunan sulfonamida yang digunakan sebagai antiinfeksi.Prinsip

    penentuan kadar sulfaguanidin ini sama dengan penentuan kadar parasetamol yaitu Penetapan

    kadar sampel Sulfaguanidin melalui metode nitritimetri dengan pembentukan garam diazonium

    dari amin aromatik bebas dengan menggunakan larutan baku natrium nitrit dan indikator dalam

    yang terdiri dari campuran tropeolin oo dan metilen biru untuk mengetahui titik akhir

    titrasinya.Titik akhir titrasi di tandai dari perubahan warna dari dari ungu menjadi biru-hijau.Dari

    hasil praktikum kadar sulfaguanidin yang di peroleh adalaha sebesar 0,4426 dalam 500 mg dan

    % rendemen yang di dapat adalah sebesar 240,86 %. Rendemen yang di hasilkan lebih dari

    pustaka yang seharusnya,hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti suhu yang digunakan pada

    saat titrasi ataupun pembacaan titik akhir titrasi yang kurang tepat sehingga mempengaruhi hasil.

  • 8/10/2019 Penetapan Kadar Senyawa Obat dengan Metoda Nitrimetri print - Copy.docx

    12/12

    VIII. KESIMPULAN

    Kadar parasetamol yang di dapat adalah sebesar 30,74 %

    Kadar Sulfaguanidin yang di dapat adalah sebesar 240,86 %

    DAFTAR PUSTAKA

    Zulfikar.2010.Titrasi Nitrimetri. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-

    kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-nitrimetri/[13 Oktober 2014, 08.00]

    Anonim.2014.Parasetamol.http://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamol[13 Oktober 2014, 08.00]

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-nitrimetri/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-nitrimetri/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-nitrimetri/http://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamolhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-nitrimetri/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-nitrimetri/