PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE...

179
PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi kasus pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pondok Gede) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh : Mohammad Fattah Habibie NIM : 1111046100084 PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIH HIDAYATULLAH J A K A R T A 1438 H/2017

Transcript of PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE...

Page 1: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING

DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

(Studi kasus pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pondok Gede)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :

Mohammad Fattah Habibie

NIM : 1111046100084

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIH HIDAYATULLAH

J A K A R T A

1438 H/2017

Page 2: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN
Page 3: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN
Page 4: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN
Page 5: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Muhammad Fattah Habibie

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 5 April 1993

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jln. Setia Warga I Rt. 06 / Rw. 02, No. 85

Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan

Jatisampurna, Pondok Gede Bekasi 17432

Jenis Kelamin : Laki – laki

Status : Menikah

Telepon : 081574988245

Email : [email protected]

II. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

- 1999 - 2005 : SDN Jatimurni III Bekasi

- 2005 – 2008 : SMPN 259 Jakarta

- 2008 – 2011 : SMAN 48 Jakarta

- 2011 – sekarang : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 6: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

iii

ABSTRACT

Efforts to improve the quality of digital banking services in terms of digital

service application development by the company needs to be done well, directed,

and planned,so the company has the power to compete in the competition in the

era of digital transition.Considering the future competition between companies

will be more stringent Good service and experience to customers to be the capital

to maintain consumer loyalty and become a weapon to win the market competition

that changed towards digital. The purpose of this research is to know perception

of usefullness, preceived ease of use and quality of technology support to

customer attitude and behavior. This research was conducted at Bank Syariah

Mandiri branch office Pondok Gede. This research uses survey method by using

primary data obtained from questionnaire, the sample in this research is 100

people of Mobile Banking Application Customer. Samples taken by purposive

sampling technique that is sample determination technique according to certain

consideration The technique of analysis in this study using path analysis. The

results of this study indicate that the convenience preceived usefullness, quality of

technological support and Preceived ease of use partially significant effect on the

attitude and behavior of customers While simultaneously variable style preceived

ease of use, quality of technological support and preceived usefullness significant

to one's attitude at a level of significance smaller than 0,05 (0,000<0,05 ) and

significant to behavior at a level of significance smaller than 0,05 (0,000<0,05 )

The results also show that the convenience preceived ease of use variables are the

most dominant of attitude with a value of β of 0.358 and a significance value less

than 0.05 (0.000 <0.05) and one's attitude variable most dominant against

customer behavior with a value of β of 0.278 at a significance level less than 0.05

(0.000 <0.05).

Keywords: preceived usefullness,technological support, Preceived ease of use

ease, Attitude, Behavior, Technology Acceptance Model.

Page 7: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

iv

ABSTRAK

Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan digital perbankan, dalam hal

pengembangan aplikasi layanan digital oleh perusahaan perlu dilakukan secara

baik, terarah, dan terencana, sehingga perusahaan memiliki kekuatan untuk

bersaing dalam kompetisi di era transisi digital, mengingat ke depan persaingan

antara perusahaan akan semakin ketat. Pelayanan dan pengalaman yang baik

terhadap nasabah menjadi modal untuk menjaga loyalitas konsumen dan menjadi

senjata untuk memenangkan persaingan pasar yang berubah kearah digital. Tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui presepsi kegunaan, presepsi kemudahaan dan

presepsi kualitas dukungan teknologi terhadap sikap dan perilaku nasabah

penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Pondok Gede.

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer

yang diperoleh dari kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang

Nasabah Pengguna Aplikasi Mobile Banking. Sampel diambil dengan teknik

purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel yang sesuai dengan

pertimbangan tertentu. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisa

jalur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel presepsi kemudahan,

kualitas dukungan teknologi dan presepsi kegunaan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap sikap dan perilaku nasabah. Sedangkan Secara simultan

variabel gaya prespsi kemudahan, kualitas dukungan teknologi dan presepsi

keguanaan signifikan terhadap sikap seseorang pada tingkat signifikansi lebih

kecil dari 0,05 (0,000<0,05) dan signifikan terhadap perilaku pada tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan

bahwa variabel presepsi kemudahan yang paling dominan terhadap sikap

seseorang dengan nilai β sebesar 0.358 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

(0,000 < 0,05) dan variabel sikap seseorang paling dominan terhadap perilaku

nasabah dengan nilai β sebesar 0,278 pada tingkat signifikansi lebih kecil dari

0,05 (0,000<0,05).

Kata kunci: Presepsi kegunaan, kualitas dukungan teknologi, Presepsi

kemudahan, Sikap, Perilaku, Technology Acceptance Model.

Page 8: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ’Alamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah

SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita

semua karena hanya dengan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Penerimaan Layanan Mobile Banking Dengan Menggunakan

Metode Technology Acceptence Model ( TAM ) Pada Nasabah Bank Syariah

Mandiri (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pondok Gede)”.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai

masalah dan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah

semata - mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan berkat bantuan, dorongan,

bimbingan dan pengarahan yang tidak ternilai harganya dari pihak lain, yakni

ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Orangtua saya, mamah dan bapak yang selalu memberikan dukungan baik

moril maupun materil, selalu memberikan kasih sayang dan doa yang terbaik

untuk hidupku serta kepercayaan dapat menyelesaikan kuliah . Terimakasih

pak, mah...

2. kepada istri tercinta Indah Restiawati yang telah percaya dan menemani, yang

memberikan bantuan, serta motivasinya.

3. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada,MA, beserta

jajaran staffnya

4. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A Selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum beserta jajaranya

5. Bapak Dr Arief Mufraini, Lc,. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis (UIN) Syarif Hidayatullah

6. Bapak AM. Hasan Ali, dan Bapak M.A. Dr. Abdurrauf, Lc., M.A selaku

Ketua dan Sekretaris Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas

Syariah dan hukum (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 9: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

vi

7. Ibu Fitri Damayanti SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing, yang telah

meluangkan waktu atas ilmu, saran, arahan, nasehat yang sangat berharga

selama penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memberikan bantuan kepada penulis selama menempuh masa studi.

9. Teman - teman kelas Perbankan Syariah C angkatan 2011 yang banyaknya

minta ampun sampai gak bisa disebutin satu - persatu, tetap jaga silaturahmi,

dan menjadi bermanfaat dalam menjalani kehidupan.

10. Dennis Eka Saputra, Kemal Kuncahyo, Muhammad Firdaus dan Rifki

Ikhsani, sebagai mahasiswa yang mengejar kelulusan terimakasih atas segala

perjuangan dan suka cita semasa kuliah.

11. Teman-teman KKN DAUN 2014, terimakasih untuk kenangan selama

mengabdi di Desa Jambu Karya , Rajeg, Banten.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Tentunya segala kebaikan tersebut tidak dapat penulis balas dengan balasan

melebihi balasan daripada Allah SWT yang selalu memberikan kita jalan yang

terbaik. Akhir kata, besar harapan penulis, skripsi ini dapat bermanfaat sekaligus

membuka wawasan lebih luas lagi mengenai efektifitas iklan dalam dunia

periklanan bagi para pembacanya. AMIN...

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, Maret 2018

Muhammad Fattah Habibie

Page 10: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.............................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF...............................................i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP..........................................................................................ii

ABSTRACT........................................................................................................................iii

ABSTRAK.........................................................................................................................iv

KATA PENGANTAR.......................................................................................................v

DAFTAR ISI.....................................................................................................................vii

DAFTAR TABEL...............................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1

B. Perumusan Masalah...................................................................................14

C. Tujuan Penelitian........................................................................................14

D. Manfaat Penelitian......................................................................................15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Syariah............................................................................................17

2. Teknologi Informasi.................................................................................19

3. Teknologi Informasi Dalam Dunia Perbankan........................................21

4. Mobile Banking.......................................................................................24

5. Tam Mobile..............................................................................................27

Page 11: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

viii

6. Perceived Usefullness..............................................................................34

7. Perceived Ease Of Use.............................................................................36

8. Atitude Toward........................................................................................38

9. Behavioral Intention.................................................................................39

10. Presepsi Kualitas......................................................................................40

B. Penelitian Terdahulu..................................................................................42

C. Kerangka Pemikiran..................................................................................48

D. Keterkaitan Antar Variabel.......................................................................49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian.........................................................................55

B. Pendekatan Penelitian................................................................................55

C. Jenis Penelitian............................................................................................56

D. Jenis dan Sumber Penelitian......................................................................56

E. Populasi dan Sampel...................................................................................56

F. Teknik Pengumpulan Data........................................................................57

G. Teknik Analisis Data..................................................................................59

H. Metode Analisi Data...................................................................................60

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian.........................................................74

B. Karakteristik Profil Responden................................................................77

C. Uji Validitas.................................................................................................83

D. Uji Reabilitas...............................................................................................87

E. Hasil Uji Asumsi Klasik.............................................................................88

Page 12: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

ix

Model 1

1. Hasil Uji Normalitas................................................................................88

2. Hasil Uji Multikolonieritas......................................................................89

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas...................................................................90

Model 2

1. Hasil Uji Normalitas................................................................................91

2. Hasil Uji Multikolonieritas......................................................................92

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas...................................................................92

F. Hasil Analisis

1. Analisa Regresi Struktural I.....................................................................93

a. Hasil Uji Statistik f..............................................................................95

b. Hasil Uji Statistik t..............................................................................96

2. Analisa Regresi Struktural II....................................................................98

a. Hasil Uji Statistik f............................................................................100

b. Hasil Uji Statistik t............................................................................101

3. Perhitungan Pengaruh Langsung & Tidak Langsung............................103

G. Interprestasi Hasil....................................................................................105

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan................................................................................................118

B. Saran..........................................................................................................121

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................123

LAMPIRAN - LAMPIRAN..............................................................................127

Page 13: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu......................................................................................43

Tabel 3.1 Skala Likert.....................................................................................................59

Tabel 3.2 Variabel Operasional......................................................................................71

Tabel 4.1 Penggolongan Usia Responden.....................................................................78

Tabel 4.2 Penggolongan Tingkat Pendidikan................................................................79

Tabel 4.3 Penggolongan Tingkat Penghasilan...............................................................80

Tabel 4.4 Penggolongan Berdasarkan Tingkat Aktivitas Pengguna Internet...........81

Tabel 4.5 Penggolongan Berdasarkan Tingkat Aktivitas Transaksi Digital.............82

Tabel 4.6 Perceived Usefullness......................................................................................83

Tabel 4.7 Teknologi Support...........................................................................................84

Tabel 4.8 Perceived Ease Of Use.....................................................................................85

Tabel 4.9 Atitude Towar..................................................................................................85

Tabel 4.10 Behavior Intention.........................................................................................86

Tabel 4.11 Reabilitas........................................................................................................87

Tabel 4.12 One - Sample Kolmogrov - Smirnov Test...................................................88

Tabel 4.13 Coefficients.....................................................................................................89

Tabel 4.14 One – Sample Kolmogrov – Smirnov Test..................................................91

Tabel 4.15 Coefficients.....................................................................................................92

Tabel 4.16 Model Summary............................................................................................94

Tabel 4.17 Anova..............................................................................................................95

Tabel 4.18 Coefficients.....................................................................................................96

Tabel 4.19 Model Summary............................................................................................99

Tabel 4.20 Anova............................................................................................................100

Tabel 4.21 Coefficients...................................................................................................101

Page 14: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Pengguna Internet di Indonesia Periode Januari 2017 ...............8

Gambar 2.1 Theory Of Reasoned Action (TRA) ..........................................................29

Gambar 2.2 Theory Of Acceptance Model (TAM) ......................................................31

Gambar 2.3 Model Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................48

Gambar 3.1 Diagram Analisa Jalur ..............................................................................63

Gambar 3.2 Sub Struktural I .........................................................................................64

Gambar 3.3 Sub Struktural II .......................................................................................65

Gambar 4.1 Penggolongan Jenis Kelamin ....................................................................78

Gambar 4.2 Scatterplot Depedent Variabel Attitud Toward .....................................90

Gambar 4.3 Scatterplot Depedent Variabel Behavior Intention ................................93

Gambar 4.4 Model Diagram Jalur ..............................................................................104

Page 15: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner ...................................................................................................128

Lampiran 2 Hasil Tabulasi Perceived Usefulness .......................................................135

Lampiran 3 Hasil Tabulasi Techology Support .........................................................138

Lampiran 4 Hasil Tabulasi Perceived Ease Of Use ...................................................141

Lampiran 5 Hasil Tabulasi Atitude Toward ..............................................................144

Lampiran 6 Hasil Tabulasi Behavior Intention .........................................................147

Lampiran 7 Output Hasil Pengujian Data .................................................................150

Page 16: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri sangat pesat, melalui teknologi informasi dan

telekomunikasi memberikan pengaruh pada aktifitas bisnis baik itu yang

berskala besar maupun kecil, hal ini menciptakan peluang - peluang baru di

masyarakat. Perkembangan teknologi informasi mulai tumbuh di tahun 90an

dimana bermunculan komputer sebagai sarana elektronik yang mendukung

kegiatan manusia. Komputer menjadi dasar pengembangan teknologi, baik

secara hardware, software maupun jaringan.

Dewasa ini hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan perangkat

elektronik, terutama semenjak booming internet di tahun 2000an seluruh

aktifitas dan informasi dapat di akses langsung melalui komputer yang

terhubung jaringan internet. Internet dalam hal ini merupakan salah satu

inovasi teknologi yang memecahkan masalah jarak dan waktu dimana para

penggunanya dapat terhubung antara satu sama lain. Secara sederhana, dalam

artikel di https://id.wikipedia.org/wiki/Internet , internet adalah kumpulan dari

jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara satu dengan yang

lain. Media yang digunakan koneksi bisa melalui sambungan telepon, serat

optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi

wireless.

Page 17: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

2

Dengan terus berkembanganya teknologi dan banyak bermunculan

inovasi - inovasi di dunia teknologi menjadi salah satu yang mendasari

perubahan gaya hidup di masyarakat, dimana membutuhkan sebuah

kepraktisan dan efisiensi dari segala kegiatanya seperti penggunaan telepon

genggam, surat elektronik, aplikasi pesan singkat dan lain lain. “Menurut

Lamb Hair Mcdaniel (2001:248), teknologi dan sumber daya menjadi senjata

yang efektif dalam memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas”, inovasi

produk dan layanan baru menciptakan tantangan dan peluang baru yang sangat

luas.

Munculnya inovasi teknologi di dunia memberikan pengaruh pada

industri perbankan, dimana masyarakat yang merupakan konsumen industri

perbankan mengalami perubahan gaya hidup, sesuai dengan faktor perilaku

konsumen gaya hidup merubah tujuan dan kepuasan seseorang dalam

menentukan pilihan kosumsinya. Hal ini berakibat pada perubahan permintaan

di industri perbankan. Perbankan berlomba-lomba menawarkan segala macam

layanan yang mempermudah konsumen dalam menjalankan aktifitasnya.

Dunia perbankan terus berkembang dan menciptakan inovasi - inovasi

baru dalam menarik konsumen hal ini di dukung oleh pemerintah. Pemerintah

selaku regulator memberikan respon dalam mengahadapi perkembangan dunia

teknologi dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang

informasi dan transaksi elektronik, hal ini menjadi salah satu acuan

pengembangan produk industri perbankan. Jenis transaski sudah beragam baik

Page 18: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

3

menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit yang memanfaatkan jaringan ATM

atau Debit Access Transaction umumnya di cashier yang berlokasi di gerai

atau outlet tempat - tempat perbelanjaan (OJK.2015:18).

Sebagai gambaran Bank Mandiri per tahun 2015 memiliki 2457

jaringan kantor dilengkapi dengan 17.388 ATM yang mempunyai

fungsionalitas memadai, dapat menghandle dengan baik 8,2 juta nasabahnya.

Dengan jumlah transaksi per hari 2,4 juta. Dari jumlah transksi tersebut rata -

rata 821.000 transaski dilakukan melalui ATM, dengan kata lain tingkat

pemakaian jaringan ATM-nya sebesar 3,9 kali. Sedangkan transaksi lainnya

yang sudah lazim dilakukan meliputi ,mengecek saldo, fasilitas pembayaran

seperti pemindah bukuan dan penarikan tunai serta fasilitas untuk menerima

pembayaran (speed collect) pembukaan dan pengecekan L/C.

Munculnya inovasi elektronik banking di perbankan merupakan salah

satu respon dalam mengahadapi perubahan perilaku konsumen. Elektronic

banking atau yang umum lebih dikenal masyarakat dengan sebutan E-

Banking. Tahun 1990, istilah E-Banking mulai dikenal publik. Elektronic

banking merupakan layanan perbankan yang menggunakan media elektronik

sebagai perantaranya. OJK dalam buku bijak ber-ebanking (2015:25) E-

Banking adalah salah satu produk dunia perbankan yang menerapkan sistem

informasi akuntansi yang terkomputerisasi. E-Banking terdiri dari ATM

(Automated Teller Machine), SST (Self Service Terminal), CDM (Cash

Deposit Machine), Phone Banking, SMS-Banking, dan Internet Banking.

Page 19: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

4

Elektronik banking merupakan jasa dan produk bank secara langsung

kepada nasabah melalui media elektronik dan saluran komunikasi interaktif.

Elektronik banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik

individu ataupun bisnis, untuk mengakses data rekening, melakukan transaksi,

atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui sebuah jaringan.

Konsumen dapat mengakses E-Banking melalui piranti elektronis seperti

komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telpon.

Peran teknologi mendukung perkembangan industri perbankan yang

membutuhkan kecepatan dan ketelitian dalam sistemnya. Kemajuan sistem

dan teknologi perbankan berkaitan erat dengan inovasi teknologi informasi.

Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan

untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks

adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam

setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk

memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin

memudahkan pelayanan terhadap customers.

Dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada

customers serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan

adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan serba cepat,

selaras dengan kemajuan teknologi. Bank Indonesia sebagai lembaga

pengawas dan regulator industri perbankan mengeluarkan Peraturan Bank

Indonesia Nomor: 9/15/PBI/2007 yang dipublikasikan di

Page 20: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

5

www.bi.co.id/id/peraturan/perbankan/Pages/PB19/17/2007.aspx tentang

Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh

Bank Umum.

Inovasi - inovasi yang muncul menciptakan model bisnis baru yang

memberikan konstribusi kepada pendapatan bank. Model bisnis yang

dibangun berpengaruh terhadap perilaku konsumen, dalam hal ini adalah

nasabah. Nasabah bank cenderung melakukan transaksi menggunakan layanan

bank yang berbentuk daring (online sistem) karena layanan daring pada bank

mempermudah transaksinya dalam kehidupan sehari - hari.

Bank membangun sistem dan model - model bisnis yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat. Dari model - model tersebut tercipta sebuah peluang

bagi bank dalam melakukan diversifikasi pendapatan selain dari kegiatan

utama bank sebagai penyalur dana, bank juga menjadi media yang

menjembatani transaksi antar nasabah.

Perkembangan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan

di bidang ekonomi masyarakat. Dalam kegiatan ekonomi, yaitu: produsen,

konsumen, dan pemerintah. Masing - masing kelompok mempergunakan

kesempatan ini untuk memajukan dan memudahkan pertumbuhan ekonomi.

Produsen mempergunakan kemajuan teknologi sebagai alat efisiensi produksi

untuk menghasilkan barang dengan biaya murah. Di samping itu, produsen

turut serta dalam mengembangkan teknologi dibidang ekonomi untuk

mensosialisasikan produknya pada konsumen. Berdasarkan hasil riset

Page 21: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

6

Screenagers Multiplied Experiences, Real-time Emotions yang di akses

melalui www.femina.co.id/tending-topic/ . Survei yang dilakukan oleh Global

Accenture terhadap 28.000 responden di 28 negara itu menunjukkan 99

persen konsumen Indonesia sangat aktif menggunakan aplikasi mobile untuk

layanan komunikasi. Dari jumlah tersebut, 75 persen di antaranya telah

mengetahui tentang layanan transaksi pembayaran mobile dan 53 persen

sudah memanfaatkan layanan e-learning atau online training course.

Kedekatan konsumen dengan dunia online menjadi salah satu ciri

perilaku konsumen yang terlihat berbeda akhir-akhir ini. Pertumbuhan

internet di Indonesia jika kita secara cermat mengamati perkembangan zaman

dari era 80 an sampai sekarang, kita akan menemukan perkembangan bidang

teknologi informasi yang luar biasa. Pasalnya, di era 80-an keterbukaan

informasi dimulai, dan 90-an sebuah revolusi besar-besaran terjadi. Di era

itulah internet mulai dikenal banyak kalangan, dan inilah yang sering disebut

sebagai revolusi digital (Nurastuti.2011:13).

Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam

menjalani kehidupan yang sangat canggih seperti saat ini. Sebuah teknologi

yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu

mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa

menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan

benar.

Page 22: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

7

Transisi kegiatan ekonomi dimasyarakat yang melakukan kegiatannya

dengan cara tradisional. Mulai dari berdagang, berbelanja bahkan kegiatan

lelang pun dilakukan dengan cara bertatap muka langsung. Seperti para

konsumen yang membeli barang di toko - toko atau terlihat secara fisik

sehingga terjadi pertemuan antara pedagang dan pembeli. Proses transaksi,

tawar menawar dan strategi pedagang dalam memikat konsumen pun terlihat

nyata.

Setelah adanya adaptasi terhadap internet terciptalah teknologi

perdagangan secara online yang terintegrasi dengan sistem yang biasa disebut

online shop. Dari remaja hingga dewasa sudah mengenal online shop apalagi

ditambah dengan adanya fasilitas penunjang seperti gadget ataupun

smartphone.

Menurut data publikasi Kominfo di www.kominfo.go.id/berita_satker

pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 sudah mencapai 82 juta

pengguna atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia. Ini menunjukan

bahwa masyarakat Indonesia sudah mengalami perkembangan dari

masyarakat tradisional menuju masyarakat modern.

Pada 26 Januari 2017, perusahaan riset WeAreSocial.com

mengumumkan laporan terbaru mereka terkait perkembangan penggunaan

internet di seluruh dunia di beritakan melalui id.techinasia.com . Hasilnya,

mereka menyebut Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan jumlah

pengguna internet terbesar di dunia.

Page 23: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

8

Gambar 1.1

Grafik Pengguna Internet di Indonesia Periode Januari 2017

Sumber: https://wearesocial.com/special-reports/digital-in-2017-global

overview

Walaupun Indonesia hanya mempunyai sekitar 88,1 juta pengguna

internet pada awal tahun 2016, jumlah pengguna internet di tanah air telah

naik sebesar 51 persen ke angka 132,7 juta pengguna pada awal 2017 ini.

Namun dari sisi perangkat yang digunakan untuk mengakses internet, tidak

ada perubahan yang berarti. Sebanyak 69 persen masyarakat Indonesia masih

mengakses internet melalui perangkat mobile, dan sisanya melalui desktop

dan tablet.

Dari data tersebut lebih dari setengah pengguna internet di Indonesia

menggunakan peraangkat mobile yang berupa handphone atau smartphone.

Menurut data yang di riset oleh WeAreSocial.com terkait perkembangan e-

Page 24: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

9

commerce di berbagai negara. Dari data yang mereka ambil dari Statista,

jumlah pengguna internet yang berbelanja secara online di tanah air disebut -

sebut telah mencapai 24,74 juta orang. Selama setahun terakhir, para

pengguna tersebut menghabiskan uang sebesar US$5,6 miliar (sekitar Rp74,6

triliun) untuk berbelanja di berbagai e-commerce.

Semakin mudahnya interaksi masyarakat di dunia maya mendorong

perubahan perilaku konsumen dalam pandanganya dalam memenuhi

kebutuhan di dukung dengan perkembangan teknologi seperti social media

dan online shop para konsumen dirangsang untuk lebih konsumtif dan

responsif terhadap informasi yang mudah di akses.

Sekarang konsumen tidak perlu susah pergi ke toko atau mall untuk

membeli barang kebutuhan, karena sekarang banyak yang menjual barang

yang diperlukan via online atau buka toko lewat internet. Dengan online shop,

konsumen bisa melihat produk selama 24 jam penuh tanpa adanya batas

waktu penutupan. Jarak pun sudah tidak jadi halangan karena online shop

bisa diakses dimana saja.

Hal tersebut di respon dengan baik oleh salah satu Bank BUMN yakni

Bank Mandiri Tbk. Pemilik dari salah satu Bank Umum Syariah di Indonesia

yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri dalam websitenya

www.bankmadiri.co.id/web/guest/digital-banking memberikan beberapa

penjelasan tentang layanan elektronik dalam jasa dan pelayanan yang

diberikan kepada konsumen melalui mandiri mobile, yang merupakan

Page 25: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

10

layanan E-Banking untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial

dengan menggunakan menu transaksi dan tampilan menu, dimana aplikasi

harus diunduh terlebih dahulu menggunakan handset telepon

selular/komputer tablet serta teknologi 3G/GPRS/WIFI. Kemudian Mandiri

internet merupakan layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial

(Transfer, Bayar dan Beli) dan non finansial (Cek Saldo, Mutasi Rekening,

dll) dengan aplikasi internet banking. Layanan mandiri internet dapat diakses

melalui website Bank Mandiri www.bankmandiri.co.id dan Mandiri ATM

yang merupakan layanan dengan menggunakan kartu di ATM (Automated

Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang melayani nasabah bank

untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan.

Di balik kemudahan E-Banking tersimpan pula risiko dalam prosesnya.

Pendapatan dan kerugian dalam bank harus dapat terukur pemerintah melalui

Bank Indonesia begerak dengan mengeluarkan peraturan tentang penerapan

elektronik banking, melalui Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Di era sekarang ini peranan perbankan sangatlah besar dalam

mendorong perekonomian suatu negara. Bank adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan

ke masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Sebagai

bank yang sudah mulai dipercaya oleh masyarakat, Bank Syariah Mandiri

(BSM) merupakan bank yang berdasarkan prinsip syariah dalam kegitaan

usahanya. Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu bank syariah terbesar

Page 26: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

11

di Indonesia, sehingga kinerja BSM dapat menjadi salah satu tolak ukur

penilaian masyarakat akan kinerja bank syariah yang ada di Indonesia.

Berbeda dengan induk usahanya Bank Syariah Mandiri menggunakan

prinsip syariah Islam dan bank syariah lahir sebagai salah satu solusi

alternatif terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba.

Bank syariah yang memiliki filosofi utama kemitraan dan kebersamaan

(sharing) dalam profit dan risk diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan

masyarakat terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip

syariah. Bagi perbankan konvensional, selisih antara besarnya bunga yang

dikenakan kepada para peminjam dana dengan imbalan bunga yang diberikan

kepada nasabah penyimpan merupakan sumber keuntungan.

Macam – macam layanan bank syariah mandiri dalam websitenya

www.banksyariahmandiri.co.id memberikan layanan digital untuk merespon

perkembangan teknologi antara lain nasabah Tabungan iB dapat menikmati

fasilitas mobile banking iB selama 24 jam 7 hari seminggu untuk melakukan

beragam transaksi, baik finansial maupun non finansial. Transaksi finansial

antara lain transfer dana antar rekening atau antar bank, membayar

pengeluaran rutin bulanan seperti zakat, listrik dan telephon/handphone,

membeli pulsa isi ulang handphone dan pembayaran tagihan kartu kredit iB.

Transaksi non finansial seperti informasi saldo, mutasi rekening, dan ganti

pin. Mobile banking iB dapat diakses dari ATM, handphone/telephone

dengan phone banking iB, dan PC, notebook dan netbook/blackberry dengan

internet banking iB.

Page 27: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

12

Bank Syariah Mandiri terus meningkatkan pelayanan dengan

memperluas jaringan dan pelayanan pada nasabah, hingga 2016

berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di

www.syariahmandiri.co.id/tentang-kami/annual-report/ BSM memiliki 865

jaringan kantor dan 169.399 jaringan ATM . Bank Syariah Mandiri telah

meluncurkan layanan jasa elektronik banking untuk meningkatkan pelayanan

kepada nasabah oleh Bank Syariah Mandiri antara lain, BSM NET Banking,

BSM Mobile Banking dan BSM ATM. Bank Syariah Mandiri yang

merupakan salah satu anak usaha dari Bank Mandiri mendapatkan beberapa

keuntungan dapat menggunakan jaringan ATM yang dimiliki Bank Mandiri.

Nasabah dapat merasakan pelayanan dari bank selama 24 jam, tidak

seperti halnya dengan operasional bank yang terbatas. Semakin banyak dan

semakin sering nasabah yang menggunakan E-Banking diharapkan semakin

banyak pula fee yang diperoleh bank melalui Fee Based Income.. Transaksi

E-Banking bertujuan unuk meringankan nasabah, dimana nasabah

diharapkan dapat melakukan transaksi sendiri melalui media elektronik,

sehingga dapat mengefisienkan waktu dan biaya pada nasabah Bank Syariah

Mandiri, serta dapat meningkatkan produktivitas Bank Syariah Mandiri.

BSM Mobile banking menjadi slah satu layanan yang dikembangkan di

media perangkat seluler dengan memanfaatkan teknologi mobile dan

jaringan seluler untuk mentransmisikan transaksi, Perangkat seluler saat ini

menjadi hal yang lumrah dan mudah didapatkan dengan menggunakan

perangkat seluler masyarakat dapat bertransaksi di platform digital.

Page 28: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

13

Perkembangan layanan digital perbankan berbasis aplikasi mobile

merubah perilaku konsumen, nasabah bank cenderung cepat memahami

sebuah perubahan namun cepat pula meninggalkan sesuatu yang dianggap

tidak sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Reaksi nasabah dalam melihat

perkembangan teknologi menimbulkan aksi yang akan merespon

perilakunya dalam menggunakan sebuah teknologi. Fishbein dan Ajzen

(1975) mengemukakan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang

terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut.

Teori ini membuat model perilaku seseorang sebagai suatu fungsi dari

tujuan perilaku. Tujuan perilaku ditentukan oleh sikap atas perilaku tersebut

(Sarana, 2000).

Dari teori yang di kemukakan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) yakni

Theory of Reasoned Action aksi yang dilakukan oleh seseorang dapat dilihat

menggunakan konstruk tertentu untuk memperkirakan perilaku yang terjadi,

menurut Schierz dkk (2009) kerangka model TAM merupakan konsrtruk

yang akurat mengukur adopsi sebuah teknlogi. TAM merupakan teori

turunan yang dikembangkan berdasarkan teori TRA oleh Fishbein dan Ajzen

(1975).

Technology Acceptance Model (TAM) dikembangkan oleh Davis

(1989) merupakan sebuah konstruk yang mengukur persepsi seseorang serta

faktor eksternal yang ada di lingkungan dengan sikap dan perilakunya

menganai adopsi sebuah teknologi. Maka dari permasalahan di atas peneliti

Page 29: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

14

menggunakn konstruk TAM untuk mengukur bagaiman aksi dan reaksi

nasabah bank syariah mandiri dalam menerima teknoogi yang digunakan

layanan BSM mobile banking.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka dapat

diuraikan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana pengaruh persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi

kualitas teknologi (technology support) dan persepsi kemudahan

(perceived ease of use) terhadap sikap nasabah (attitude toward) ?

2. Bagaimana pengaruh persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi

kualitas teknologi (technology support), persepsi kemudahan (perceived

ease of use dan sikap nasabah (attitude toward) terhadap perilaku nasabah

(behavior intention)?

3. Apakah persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi kualitas teknologi

(technology support) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use)

berpengaruh terhadap perilaku nasabah (Behavior intention) melalui sikap

nasabah (attitude toward)?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang diharapkan

tercapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris:

Page 30: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

15

1. Untuk menguji dan menganalisis secara langsung pengaruh antara variabel

persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi kualitas teknologi

(technology support) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use)

terhadap sikap nasabah (attitude toward) dan terhadap perilaku nasabah

(behavior intention).

2. Untuk menguji apakah persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi

kualitas teknologi (technology support) dan persepsi kemudahan

(perceived ease of use) pada nasabah berpengaruh terhadap perilaku

nasabah (behavior intention) melalui sikap nasabah (attitude toward)

dalam menggunakan fitur dan layanan yang ditawarkan dalam aplikasi

mobile banking.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka

manfaat yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan untuk perusahaan dalam pengembangan produk dan

layanan digital yang diberikan kepada nasabah yanag berlandaskan faktor -

faktor yang mempengaruhi interaksi nasabah terhadap layanan digital

perbankan.

2. Sebagai acuan bagi perbankan dalam pembaharuan layanan yang diberikan

kepada nasabah dalam rangka memenangkan kompetisi pasar di era

digital.

Page 31: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

16

3. Penelitian ini berguna sebagai tugas akhir dari penulis untuk memperoleh

derajat pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta dan Penulis dapat mengaplikasikan teori - teori mata kuliah yang

didapatkan.

4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi

pengembangan aplikasi financial technology dalam menciptakan layanan

digital non perbankan bagi masyarakat.

5. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi untuk nasabah

dalam memahami interaksi yang terbentuk dalam menggunakan layanan

digital.

6. Penilitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penelitian -

penelitian di masa depan yang bertemakan ekonomi dan teknologi.

Page 32: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Syariah

Masyarakat Indonesia merupakan komunitas Muslim terbesar di

dunia, namun kehadiran bank syariah masih relatif baru, yaitu baru pada

awal 1990-an. Diskusi tentang bank syariah sebagai basis ekonomi Islam

menurut Hari sudarsono (2005:29) mulai dilakukan pada awal 1980.

Sedangkan prakarsa untuk mendirikan Bank Syariah di Indonesia ( MUI )

pada 18 - 20 Agustus 1990.

Bank Syariah pertama di Indonesia merupakan hasil kerja tim

perbankan MUI dengan dibentuknya PT Bank Muamalat Indonesia (BMI)

yang akte pendiriannya ditanda tangani tanggal 1 November 1991

(sudarsono:2005). Saat ini BMI sudah memiliki puluhan cabang yang

terbesar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung,

Makasar, dan kota - kota lainnya.

Kemudian berikutnya berdiri Bank Syariah sebagai cabang dari

bank konvensional yang sudah ada, seperti, Bank BNI, Bank IFI, Bank

Page 33: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

18

BPD Jabar. Bank - bank Syariah lain yang direncanakan akan membuka

cabang adalah BRI, Bank Niaga, dan Bank Bukopin.

Menurut sejarah, awal mula kegiatan Bank Syariah yang pertama

sekali dilakukan adalah di Pakistan dan Malaysia pada 1940-an. Di Kairo

Mesir pada 1963 berdiri Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr. Bank ini

berpotensi di pedesaan Mesir dan masih berskala kecil.

Di negara - negara Arab lainnya adalah di uni Emirat Arab dengan

berdirinya Dubai Islamic Bank pada 1975. Kemudian di Kuwait pada 1977

berdiri Kuwait Finance House yang beroperasi tanpa bunga. Sedangkan di

Mesir pada 1978 berdiri Bank Syariah yang diberi nama Faisal Islamic

Bank. Langkah ini kemudian diikuti oleh Islamic International Bank for

Investment and Development Bank (Sudarsono.2005:29).

Pakistan merupakan negara pelopor utama dalam melaksanakan

sistem perbankan syariah secara nasional. Pemerintah Pakistan

mengkonversi seluruh sistem perbankan di negaranya pada 1985 menjadi

sistem perbankan syariah. Sebelumnya pada 1979 beberapa institusi

keuangan terbesar di Pakistan telah menghapus sistem bunga dan mulai

tahun itu juga pemerintah Paskistan mensosialisasikan pinjaman tanpa

bunga, terutama kepada petani dan nelayan.

Perkembangan selanjutnya adalah tahun 1983 berdiri Faisal Islamic

Bank of Kibris di Siprus. Sedangkan di Malaysia Bank Syariah lahir 1983

Page 34: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

19

dengan berdirinya Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) , dan pada 1999

lahir pula Bank Bumi Putera Muamalah.

Pada sidang Menteri Keuangan Organisasi Konferensi Islam (OKI)

di Jeddah tahun 1975 telah disetujui rancangan pendirian Bank

Pembangunan Islam (Islamic Development Bank) dan semua anggota OKI

menjadi anggota Islamic Development Bank (IDB). Pendirian IDB ini

merupakan jalan panjang yang sudah dirintis sejak sidang Menteri Luar

Negeri OKI di Karachi Pakistan tahun 1970 (Sudarsono.2005:30). Saat ini

Bank Islam sudah tersebar di negara - negara Muslim dan non-Muslim,

baik di Benua Amerika, Australia, dan Eropa. Bahkan banyak perusahaan

keuangan dunia seperti ANZ, Chase Chemical Bank, dan Citibank telah

membuka cabang yang berdasarkan syariah.

2. Teknologi Informasi

Teknologi informasi Menurut Mc Keown dalam Kadir (2003:78)

merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk

menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam

segala bentuknya. Dalam kamus Oxford (2014) mendefinisikan teknologi

informasi adalah studi tentang penggunaan sistem, terutama komputer dan

telekomunikasi untuk menyimpan, mengambil, dan mendistribusikan

informasi dalam bentuk apapun termasuk kata - kata, bilangan, dan

gambar.

Page 35: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

20

Menurut Alter (2008) teknologi informasi mencakup perangkat keras

dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas

pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan,

mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data. Martin (1999) dalam

Gilang (2010) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas

pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang

digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga

mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Terdapat

tiga komponen Menurut McKeown dalam Kadir (2003:53) teknologi

informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk

menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam

segala bentuknya.

Terdapat tiga komponen dalam teknologi informasi yaitu komputer,

database, dan jaringan komunikasi. Ketiga komponen tersebut telah

mengubah dalam organisasi baik itu dapat berupa bisnis ataupun

pemerintah, pasar, dan pendidikan (Kadir.2003:55). Teknologi informasi

tidak hanya tiga komponen utama tersebut, akan tetapi dapat mencakup

perangkat lain seperti perangkat digital, perangkat menggunakan

komputasi, penyimpanan, dan komunikasi data. Lebih umumnya,

teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk

memproses, menyimpan, dan mengirimkan informasi dalam bentuk

elektronik. Adapun peranan teknologi informasi menurut beberapa ahli

sebagai berikut:

Page 36: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

21

a. Menurut Jogiyanto (2008:18) teknologi informasi memberikan lima

peran utama di dalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan efisiensi,

efektivitas, komunikasi, kolaborasi, dan kompetitif. Teknologi

informasi memainkan peranan penting dalam perekayasaan ulang dalam

proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi dan

konektivitas komputer serta teknologi internet dapat secara mendasar

meningkatkan efisiensi pada bisnis, seperti juga meningkatkan

komunikasi dan kerjasama (O’Brien, 2005: 76). Peranan teknologi

informasi pada aktivitas manusia pada saat ini sangat besar. Teknologi

informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan - kegiatan bisnis,

memberikan andil besar terhadap perubahan mendasar pada struktur,

operasi dan manajemen organisasi berkat teknologi ini, berbagai

kemudahan dapat dirasakan oleh manusia.

b. Menurut Kadir (2003) peranan teknologi informasi meliputi:

1) Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,

teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau

proses.

2) Teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan

menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.

3) Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap

manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan untuk melakukan

perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

Page 37: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

22

3. Teknologi Informasi Dalam Dunia Perbankan

Persaingan antarbank ditandai oleh beberapa faktor pokok, layanan

yang ditawarkan kepada para nasabah, mulai dari lokasi layanan, bukan

dalam bentuk kantor cabang & kas atau ATM saja. Layanan jasa keuangan

di dunia sedang bergerak ke arah konvergensi di antara ke empat jenis

produk tersebut (Nurastuti.2011:109). Tantangannya adalah dukungan

teknologi perbankan di meja service representative yang dapat digunakan

untuk memadukan semua layanan jasa perbankan ini dan meraciknya

secara individual untuk para nasabah yang memerlukan layanan perbankan

tersebut. Meunurut Wiji Nurastuti (2011:109) ada tiga objektif besar yang

harus dicapai dan menjadi target utama dari penerapan teknologi informasi

di dunia perbankan, yang jika diamati secara lebih seksama akan nampak

bahwa fokus pengembangan lebih terarah pada fungsi - fungsi front office:

a. Teknologi informasi secara langsung maupun tidak langsung harus

memiliki dampak terhadap penciptaan produk pelayanan yang jauh

lebih baik dari sebelumnya sehingga meningkatkan kinerja dan daya

saing perusahaan (value adding activity).

b. Teknologi informasi harus dapat meningkatkan kualitas pengambilan

keputusan dari manajemen dalam bentuk penyediaan informasi dan

pengetahuan yang relevan, tepat, akurat, terpecaya, dan bernilai tinggi.

c. Teknologi informasi harus mampu untuk meningkatkan level perolehan

pendapatan perusahaan (revenue) dengan cara memanfaatkannya untuk

semakin “mendekatkan” perusahaan dengan para pelanggan.

Page 38: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

23

Kasus di atas menunjukkan penerapan teknologi yang baik

memberikan competitive advantage kepada sebuah bank. Setiap bank

mempunyai akses yang sama atas teknologi yang ada, dan yang mampu

memanfaatkannya dengan benar adalah mereka yang berhasil meraciknya

ke dalam sebuah konfigurasi yang fungsional dan efisien, yang

diimplementasikan dengan seksama, yang mendukung produk dan layanan

yang yang serta mdah dioperasikam. Pola tata - pamong teknologi yang

baik, Good IT Governance, memerlukan perancangan, penerapan dan

operasi yang berhati–hati (Nurastuti.2011:109). Tidak sedikit di antara

mereka yang memegang prinsip, bahwa di dalam dunia perbankan, tidak

memiliki infrastruktur teknologi informasi yang baik berarti cepat atau

lambat akan segera tersingkir dari arena persaingan. Alasannya cukup

mudah, yaitu karena perbankan merupakan industri jasa, yang kinerjanya

sangat dipengaruhi oleh variabel ruang dan waktu. Meningkatkan

pelayanan pelanggan merupakan suatu usaha untuk menembus batasan -

batasan ruang dan waktu yang hanya dapat dilakukan dengan bantuan

teknologi komputer dan telekomunikasi. Pada saat yang bersamaan,

teknologi ini pula yang digunakn bank untuk bersaing dengan kompetitor,

dalam usahanya untuk menciptakan suatu produk pelayanan yang lebih

murah, lebih baik, dan lebih cepat. Menurut Wiji Nrastuti (2011:110)

beberapa teknologi layanan perbankan, antara lain: mobile banking,

internet banking, phone banking, dan jenis – jenis teknologi E-Banking

yang lain.

Page 39: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

24

4. Mobile Banking

Mobile banking adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank

untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui berbagai fitur yang

ada pada ponsel pintar (smartphone). Layanan mobile banking ini serupa

dengan layanan sms banking, namun pada kenyataannya mobile banking

memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan sms banking. Apabila

menggunakan layanan sms banking, transaksi hanya dapat dilakukan

menggunakan pesan singkat (SMS), maka dengan menggunakan layanan

mobile banking Anda dapat menggunakan fitur lain yang lebih canggih.

Fitur ini dapat diakses melalui dua cara. Pertama adalah dengan

menggunakan aplikasi dengan cara mengunduh aplikasi layanan mobile

banking di app-store yang disediakan pada smartphone yang Anda miliki.

Cara kedua adalah dengan mengakses melalui menu provider. Namun

tidak semua provider memiliki layanan mobile banking ini, hanya ada

beberapa provider yang menyediakan layanan mobile banking. Seperti

salah satu contohnya adalah mobile banking BCA yang dapat diakses

melalui provider Indosat, XL, dan Telkomsel.

Arti istilah mobile banking menurut Wiji Nurastuti (2011:110)

dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut atau disingkat dengan

M-Banking. Fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti

handphone. Dengan penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM

kecuali mengambil uang cash .

Page 40: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

25

Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank

menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan

permintaan informasi keuangan, misalnya cek saldo, mutasi rekening dan

sebaigainya.

Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M-

Banking-nya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data). Untuk operator

GSM sudah support untuk transaksi via mobile banking namun untuk

operator CDMA masih ada yang belum mendukung layanan mobile

banking. Operator GSM yang sudah mendukung layanan mobile banking

Telkomsel (Kartu Halo, Simpati, As) Indosat (Matrix, Mentari, Im3), XL

(Xplore, XL Bebas, XL Jempol), 3 (3Postpaid, 3Prepaid). Operator

CDMA yang sudah mendukung layanan mobile banking Fren, Star – One,

Flexi. Sedangkan operator terbaru Axis dan Hepi, sedang dalam taraf

pengembangan mengikuti layanan mobile banking operator lain

(Nurastuti.2011:110).

Menurut Sabirin (2001), bagi bank penyelenggara, secara umum

terdapat empat risiko manajemen yang terkait dengan penyelengaraan

layanan digital perbankan antara lain sebagai berikut:

1. Technology risk, yang berhubungan dengan kehandalan dan keamanan

sistem dari berbagai bentuk manipulasi ataupun pembobolan.

Page 41: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

26

2. Reputational risk, yang berkaitan erat dengan corporate image dari bank

itu sendiri apabila pelayanan internet bankingnya tidak berjalan dengan

baik.

3. Outsourcing risk, bila bank yang bersangkutan sering menggunakan

jasa pihak ke tiga sebagai Internet Service Provider (ISP), sehingga

terdapat kemungkinan layanan ISP pada suatu waktu dapat mengalami

gangguan.

4. Legal risk, di mana aspek hukum internet banking saat ini masih belum

diatur secara jelas dan lengkap.

Bank Indonesia telah cukup lama melakukan antisipasti, yaitu

melalui pemberlakuan Surat Keputusan (SK) Direksi No.27/164/Kep/Dir

pada tanggal 31 Maret 1995 tentang penggunaan Teknologi Sistem

Informasi oleh Bank. Surat Keputusan tersebut memuat mengenai

kewajiban melapor oleh bank kepada Bank Indonesiaapabila bank yang

bersangkutan memanfaatkan atau mengembangkan Teknologi Informasi.

Namun demikian, peraturan yang mengenai internet banking baru

diterbitkan pada tahun 2004 yang berupa Surat Edaran Bank Indonesia.

Pada tanggal 20 April 2004, Bank Indonesia menerbitkan Surat

Edaran No.6/18/DPNP perihal Manajemen Resiko Pada Aktivitas

Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet Banking. Surat Edaran tersebut

diterbitkan sehubungan dengan semakin berkembangnya pelayanan jasa

perbankan melalui internet banking dan sebagai pelaksana lanjut dari

Page 42: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

27

Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003

tentang Penerapan Manajemen Resiko Bagi Bank Umum (Lembaran

Negara Nomor 4292) serta kepuasan Direksi Bank Indonesia Nomor

27/164/KEP/DIR tentang penggunaan Teknologi Sistem Informasi oleh

Bank.

5. TAM Model

Technology Acceptance Model (TAM), diperkenalkan pertama kali

oleh Davis pada tahun 1989. TAM dibuat khusus untuk pemodelan adopsi

pengguna system informasi. Menurut Davis (1989), tujuan utama TAM

untuk membentuk dasar penelusuran pengaruh dari faktor eksternal

terhadap kepercayaan, sikap (personalisasi), dan tujuan pengguna

komputer.

Model Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dan

dikembangkan dari model The Theory of Reasoned Action (TRA), yaitu

teori tindakan yang beralasan yang dikembangkan oleh Fishbein dan Azjen

(1980), dengan reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu hal, akan

menentukan sikap dan perilaku orang tersebut. Technology Acceptance

Model (TAM) dikembangkan untuk menjelaskan perilaku penggunaan

teknologi dalam kehidupan.

Theory of Reasoned Action (TRA) merupakan teori perilaku yang

mendasar dan berpengaruh terhadap tindakan. Teori ini dikembangkan

oleh Fishbein dan Ajzen (1975). TRA menjelaskan bahwa tindakan

Page 43: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

28

dilakukan karena individu mempunyai minat atau keinginan untuk

melakukannya.

Terdapat tiga komponen dalam model ini yaitu minat berperilaku

(behavioral intention), sikap (attitude) dan norma subjektif (subjective

norm) yang mempengaruhi perilaku (behavior). Minat berperilaku

(behavioral intention) mengukur kekuatan tujuan untuk melakukan

tindakan tertentu. Perlu diperhatikan bahwa minat perilaku dan perilaku

adalah dua hal yang sangat berbeda. Minat (intention) adalah keinginan

untuk melakukan perilaku. Jadi minat belum merupakan perilaku yang

telah diwujudkan. Sedangkan perilaku (behavior) adalah tindakan nyata

yang dilakukan (Jogiyanto, 2007).

Ajzen dan Fishbein (1975) mendefinisikan sikap (attitude) sebagai

jumlah dari perasaan seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek

atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang menempatkan

individu pada skala evaluasi dua kutub. Dengan demikian sikap seseorang

terhadap sistem informasi menunjukkan seberapa jauh orang tersebut

merasakan bahwa sistem informasi tersebut baik atau jelek. Sedangkan

Jogiyanto (2007) mendefinisikan sikap sebagai evaluasi kepercayaan

(belief) atau perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus

melakukan perilaku yang akan ditentukan. Norma subjektif (subjective

norm) adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap kepercayaan -

kepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi minat untuk melakukan

Page 44: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

29

atau tidak melakukan suatu perilaku (Fishbein dan Ajzen, 1975 dalam

Jogiyanto, 2007). Norma subjektif sumbernya berasal dari pihak diluar

individu, yang kemudian dapat mempengaruhi kecenderungan minat dari

individu untuk berperilaku.

Gambar 2.1 Theory of Reasoned Action (TRA)

Sumber : Fishbein .M and I. Ajzen (1975) dalam Tsung - Lu et al (2010)

Technology Acceptance Model (TAM) yang di dikembangkan oleh

Fred D. Davis pada tahun 1989. Teori ini dikhususkan untuk permodelan

penerimaan pengguna terhadap teknologi informasi. Menurut Davis

(1989), tujuan utama TAM adalah untuk memberikan dasar untuk

penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap dan

tujuan pengguna teknologi informasi. TAM mengasumsikan dua

keyakinan individual, yaitu persepsi kegunaan atau Perceived Usefulness

(PU) dan persepsi kemudahan penggunaan atau Perceived Ease of Use

Attitude

Subjective norm

Behavior

Intenteion Behavior

Page 45: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

30

(PEOU), dua komponen tersebut adalah pengaruh utama untuk perilaku

penerimaan teknologi.

Technology Acceptance Model (TAM) adalah suatu model untuk

memprediksi dan menjelaskan bagaimana pengguna teknologi menerima

dan menggunakan teknologi yang berkaitan dengan pekerjaan pengguna.

Model TAM yang merupakan pengembangan dari model Theory of

Reasoned Action (TRA) mengemukakan satu premis bahwa reaksi dan

persepsi seseorang terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan

perilaku orang tersebut. Teori ini membuat model perilaku seseorang

sebagai suatu fungsi dari tujuan perilaku. Tujuan perilaku ditentukan

oleh sikap atas perilaku tersebut (Sarana, 2000). Dengan demikian dapat

dipahami reaksi dan persepsi pengguna teknologi informasi akan

mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan teknologi

informasi, yaitu salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah

persepsi pengguna atas kegunaan dan kemudahan penggunaan teknologi

informasi sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks

penggunaan teknologi informasi, sehingga alasan seseorang dalam

melihat manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi informasi

menjadikan tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan teknologi

informasi.

Model TAM yang dikembangkan dari teori psikologis menjelaskan

perilaku pengguna komputer, yaitu berlandaskan pada kepercayaan

Page 46: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

31

(belief), sikap (attitude), intensitas (intention) dan hubungan perilaku

pengguna (user behavior relationship). Tujuan model ini untuk

menjelaskan faktor - faktor utama dari perilaku pengguna teknologi

informasi terhadap penerimaan penggunaan teknologi informasi itu

sendiri.

TAM secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan teknologi

informasi dengan dimensi - dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi

diterimanya teknologi informasi oleh pengguna (user). Model ini

menempatkan faktor sikap dari tiap - tiap perilaku pengguna dengan dua

variabel yaitu kegunaan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of

use). Terdapat dua sisi utama pada model TAM, yaitu sisi pertama atau

yang biasa disebut beliefs yang terdiri atas perceived usefulness dan

perceived ease-of use dan sisi yang kedua terdiri dari attitude, behavior

intention to use dan usage behavior. Exogonous variabel atau variabel

bebas dapat berupa tampilan interface sistem, pelatihan yang diterima

individu, pengalaman dan lain-lain.

Page 47: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

32

Gambar 2.2 Theory of Acceptance Model (TAM)

Sumber : Davis et al. (1989) dalam Jogiyanto (2007).

Faktor penerimaan suatu teknologi bisa berasal dari pengguna

maupun sistem itu sendiri. Dari pengguna bisa berupa aspek kognitif,

karakter individu, kepribadian, kekhawatiran individu akan dampak

teknologi. Sementara itu, dari sistem bisa berupa jaringan komputer dan

keadaan komputernya. Menurut Davis, et. al. (1989), tujuan dasar dari

TAM adalah untuk memberikan penjelasan tentang faktor apa saja yang

menentukan penerimaan teknologi yang mampu menjelaskan perilaku

penggunanya. Ciri khas dari Model TAM adalah sederhana namun bisa

memprediksi penerimaan maupun penggunaan teknologi.

Variabel eksternal dapat diganti dan disesuaikan dengan obyek

dan topik penelitian. Dari berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan

dengan menggunakan model TAM contohnya adalah: kompleksitas,

kepercayaan, faktor sosial, jaminan layanan, kualitas koneksi internet, dan

Perceived

usefullnes

s

Perceived

ease of use

Atitude

toward

Behavior

intention Behavior

Page 48: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

33

lain sebagainya. Venkatesh, et. al. (2002) mengintegrasikan model TAM

dengan memasukkan faktor intrinsik dan ekstrinsik sebagai variabel

eksternal yang mempengaruhi penggunaan sistem. Faktor intrinsik berarti

muncul dari dalam individu pengguna, sedangkan faktor ekstrinsik berarti

karena faktor lingkungan yang mendorong pengguna menggunakan sistem

informasi.

External Variable secara langsung akan mempengaruhi

mempengaruhi persepsi manfaat dan persepsi kemudahan dari pengguna.

Persepsi kemudahan pengguna dipengaruhi oleh variabel exteral yang

berkenaan dengan karakteristik sistem yang meningkat penggunaan dari

teknologi. Serta pemahaman individu akan mempengaruhi kemudahaan

dalam penggunaannya. Semakin banyak pelatihan yang diterima oleh

individu, semakin besar tingkat kemudahan dalam penggunaannya. Davis

(1989) mengatakan bahwa walaupun variabel eksternal tidak

mempengaruhi secara langsung pada sikap dan tingkah laku penggunaan

teknologi, TAM menggaris bawahi aturan yang menjembatani

kepercayaan dan sikap antara varaibel eksternal dan sikap. Ini terjadi

karena perbedaan tiap individu, misalnya kepribadian dan karakteristik.

Persepsi penggunaan terhadap kemudahan dalam menggunakan

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama berfokus pada teknologi

itu sendiri misalnya pengalaman pengguna terhadap pengguna teknologi

yang sejenis. Faktor yang kedua adalah reputasi akan teknologi tersebut

Page 49: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

34

diperoleh dari pengguna. Reputasi yang baik didengar oleh pengguna akan

mendorong keyakinan pengguna akan kemudahan penggunaan teknologi

tersebut. Faktor yang ketiga yang mempengaruhi persepsi pengguna

terhadap kemudahan menggunakan teknologi adalah tersedianya

mekanisme support yang terpercaya akan membuat pengguna merasa

yakin bahwa terdapat mekanisme support yang handal jika kesulitan

menggunakan teknologi akan mendorong persepsi pengguna kearah lebih

positif.

6. Perceived Usefulness

Usefullness dalam istilah bahasa Inggris merupakan arti dari

kebermanfaatan dan bisa juga dapat diartikan sebagai kegunaan. Menurut

Jogiyanto (2007:114) persepsi kegunaan (perceived usefulness)

didefinisikan sebagai sejauh mana seorang yakin bahwa menggunakan

suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya. kegunaan dari

teknologi akan terbatas jika kemampuan untuk menjalankan teknologi

tersebut juga terbatas sehingga manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap

individu tentunya akan berbeda pula tergantung seberapa besar mereka

mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi tersebut (Ahmad,

Bambang S.P., dan Fathor AS, 2013). Davis (1989: 320) mendefinisikan

persepsi mengenai kegunaan (usefullness) ini berdasarkan definisi dari

kata usefull yaitu “capable of being used advantageously”, atau dapat

digunakan untuk tujuan yang menguntungkan. Berdasarkan definisi -

definisi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi kegunaan

Page 50: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

35

merupakan suatu pemikiran mengenai penggunaan teknologi informasi

dapat meningkatkan kinerja dan memberikan keuntungan bagi

penggunanya.

Dengan demikian, jika seseorang merasa bahwa dengan

menggunakan teknologi informasi dapat mendatangkan manfaat baik itu

dapat berupa peningkatan kinerja atau keuntungan bagi dirinya, maka dia

akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa bahwa dengan

menggunakan teknologi informasi kurang bermanfaat maka dia tidak akan

menggunakannya. Penelitian - penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa

konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) mempengaruhi secara

positif dan signifikan terhadap penggunaan teknologi informasi (misalnya

Davis, 1989). Menurut Vankatesh et al. (2003:446) instrumen variabel

persepsi kegunaan adalah:

a. Penggunaan sistem mampu meningkatkan kinerja individu (improves

job performance).

b. Penggunaan sistem mampu menambah tingkat produktivitas individu

(increase productivity).

c. Penggunaan sistem mampu meningkatkan efektivitas kinerja individu

(enchances effectiveness).

d. Penggunaan sistem mampu memberikan manfaat bagi individu (the

system is usefull).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat instrumen

tersebut untuk mengukur indikator persepsi kebermanfaatan yang terdiri

Page 51: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

36

dari: mampu meningkatkan kinerja individu, mampu menambah tingkat

produktivitas individu, mampu meningkatkan efektivitas kinerja individu,

dan mampu memberikan manfaat bagi individu yang kemudian keempat

indikator tersebut dijadikan sebagai dasar butir pertanyaan yang akan

dicantumkan dalam kuesioner penelitiaan.

7. Perceived Ease Of Use

Davis (1989) mendefinisikan kemudahan penggunaan (ease of use)

sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa teknologi

informasi (TI) dapat dengan mudah dipahami. Menurut Goodwin (1987);

Silver (1988); dalam Adam, et al. (1992), intensitas penggunaan dan

interaksi antara pengguna (user) dengan sistem juga dapat menunjukkan

kemudahan penggunaan.

Sistem yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa TI tersebut

lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh

penggunanya. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

kemudahan penggunaan akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga)

seseorang di dalam mempelajari TI. Perbandingan kemudahan tersebut

memberikan indikasi bahwa orang yang menggunakan TI bekerja lebih

mudah dibandingkan dengan orang yang bekerja tanpa menggunakan TI

(secara manual).

Page 52: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

37

Menurut Venkatesh dan Moris (2000:118) persepsi kemudahan

penggunaan telah terbukti memiliki efek atau pengaruh pada minat melalui

dua jalur kausal, yaitu: efek langsung pada minat dan efek tidak langsung

pada minat melalui persepsi kebermanfaatan yang dirasakan. Pengaruh

atau efek langsung menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan

bisa menjadi katalis potensial untuk meningkatkan kemungkinan

penerimaan pengguna. Efek tidak langsung menjelaskan bahwa semakin

mudah teknologi untuk digunakan, maka semakin bermanfaat teknologi

tersebut (Davis et al., 1989).

Persepsi kemudahan dalam hal penggunaan sebuah teknologi

informasi didefinisikan sebagai suatu keyakinan seseorang bahwa

penggunaan teknologi informasi tersebut dapat dengan mudah untuk

dipahami dan digunakan. Kemudahan dalam penggunaan juga

mengandung maksud bahwa teknologi informasi mampu mengurangi

usaha seseorang baik waktu maupun tenaga untuk mempelajari atau

sekaligus menggunakan karena pada dasarnya individu yakin bahwa

teknologi informasi tersebut mudah untuk dipahami dan tidak meyulitkan

pengguna dalam melakukan pekerjaannya.

Menurut Venkatesh dan Davis (2000: 201) dimensi pembagian persepsi

kemudahan terdiri dari:

a) Interaksi individu dengan sistem jelas dan mudah dimengerti (clear and

understandable)

Page 53: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

38

b) Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem

tersebut (does not require a lot of mental effort)

c) Sistem mudah digunakan (easy to use)

d) Mudah mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu

kerjakan (easy to get the system to do what he/she wants to do)

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam konteks penelitian ini

indikator pengukuran untuk variabel persepsi kemudahan meliputi: mudah

dimengerti, mudah untuk digunakan, tidak dibutuhkan banyak usaha, dan

mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna.

8. Attitude toward

Ada banyak definisi mengenai sikap (attitude), berdasarkan

penelitian Ajzen dan Fishbein, sikap terhadap penggunaan teknologi

(attitude toward using) disini mengacu pada perasaan umum orang

tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan untuk penggunaan

aplikasi mobile banking maka dapat di definisikan Definisi sikap

penggunaan (attitude toward behavior) menurut Davis yaitu “an

individual’s positive or negative feelings about performing the target

behavior”. Definisi tersebut dapat diartikan sebagai perasaan - perasaan

pengguna baik positif maupun negatif untuk melakukan perilaku yang

sudah ditentukan. (Fathema, 2015)

Dalam hal ini ialah sikap seseorang terhadap penggunaan sistem

yang berbentuk penerimaan atau penolakan dalam menggunakan teknologi

Page 54: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

39

internet mobile jadi indikator dalam menentukan sikap perilaku menurut

(Hu et al., 1999;).

Bagaimana sikap nasabah dalam menggunakan aplikasi mobile banking:

a) Nasabah merasa aplikasi ini baik atau buruk

b) Nasabah merasa suka atau tidak suka

c) Nasabah merasa diuntungkan atau dirugikan

d) Nasabah merasa tertarik atau tidak tertarik

9. Behavior Intention

Minat perilaku (behavior intention) menurut Jogiyanto (2007: 29)

adalah suatu keinginan atau minat seseorang untuk melakukan suatu

perilaku tertentu. Minat tidak selalu statis. Minat dapat berubah dengan

berjalannya waktu. Minat adalah suatu keinginan seseorang untuk

melakukan suatu perilaku tertentu. Seseorang melakukan suatu perilaku

jika mempunyai keinginan atau minat melakukannya.

Manusia biasanya berperilaku dengan cara yang sadar, bahwa

mereka mempertimbangkan informasi yang tersedia, dan secara implisit

dan eksplisit juga mempertimbangkan implikasi - implikasi dari tindakan-

tindakan yang dilakukan (Jogiyanto, 2007) Konsep minat perilaku

menyatakan bahwa motivasi individu untuk terlibat dalam perilaku

didefinisikan oleh sikap yang memengaruhi perilaku individu tersebut

(Fishbein dan Ajzen, 1975). Minat perilaku menunjukkan seberapa banyak

usaha yang dilakukan individu untuk berkomitmen dalam melakukan suatu

perilaku. Besarnya suatu komitmen mendefinisikan terwujudnya perilaku

Page 55: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

40

tersebut. Minat perilaku keinginan seseorang untuk menggunakan aplikasi

mobile banking dalam bertransaksi sebagai berikut:

a) Niat untuk menggunakan

b) Kecenderungan untuk menggunakan

c) Prediksi melanjutkan untuk menggunakan aplikasi di masa depan

d) Niat untuk menggunaka aplikasi di masa depan

10. Persepsi Kualitas Perangkat Teknologi

Persepsi kualitas atau perceived quality menjadi salah satu penentu

apakah konsumen akan membeli atau menggunaka suatu produk. Dalam

memilih produk kualitas akan menjadi pertimbangan konsumen saat akan

menentukan pilihannya, dengan begitu saat ini telah banyak pelaku bisnis

yang mulai mengembangkan produknya dengan kualitas yang lebih baik

dibandingkan dengan produk sejenis lainnya untuk menciptakan persepsi

kualitas konsumen yang baik terhadap produk tersebut. Kualitas menurut

persepsi konsumen (perceived quality), yang terpenting adalah persepsi

dimata konsumen (simmamora, 2000: 114). Kotler (2000) mengatakan

bahwa : “Quality is the totality of feature and characteristics of a product

or service that bear on its ability to satisfy stated or implied needs”

Artinya, kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik yang memampukan

produk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun tidak dinyatakan.

Sekarang, apakah sebuah produk sudah memenuhi kebutuhan, jawabannya

tergantung apada penilaian subjektif konsumen sebuah produk pasti

Page 56: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

41

memiliki nilai ukuran kualitas, walaupun orang sulit untuk mendefinisikan

kualitas secara tepat. Kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran

relatif kebaikan suatu produk atau jasa. Nilai subyektifitas dari seseorang

menyebabkan adanya perbedaan dalam memberikan pengertian mengenai

kualitas.

Menurut Kotler & Keller (2009:9) kualitas didefinisikan sebagai

keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada

kemampuan memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun secara tersirat.

Kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik sebuah

produk, dan menilai seberapa jauh sifat dan karakteristik tersebut dapat

memenuhi kebutuhannya, dimensi kualitas produk dapat melalui delapan

dimensi sebagai berikut :

a. Performance, hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang

dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan

dalam membeli barang tersebut.

b. Features, yaitu aspek performansi yang berguna untuk menambah

fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan - pilihan produk dan

pengembangannya.

c. Reliability, hal yang berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan

suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan

dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.

Page 57: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

42

d. Conformance, hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap

spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan

pelanggan.

e. Durability, yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya

tahan atau masa pakai barang.

f. Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,

kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan untuk

perbaikan barang.

g. Asthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subyektif mengenai

nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan

refleksi dari preferensi individual.

h. Perceived quality, konsumen tidak selalu memiliki informasi yang

lengkap mengenai atribut - atribut produk. Namun demikian, biasanya

konsumen memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung.

B. Penelitian Terdahulu

Kajian pustaka tentang penelitian terdahulu bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya

dengan yang akan dilakukan sebelumnya dengan yang akan dilakukan. Di

bawah ini peneliti akan memberikan kesimpulan hasil penelitian yang

pernah dilakukan:

Page 58: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

43

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Ashur

Rahmadi, Budi

Hermana

(2005)

Analisa

Karakteristik

Individu &

Perilaku

Pengguna

Internet Banking

Reliabilitas &

Validitas

Instrumen

Pengukuran

Variabel:

- Pengujian menggunakan

TAM berupa PU, PEOU,

dan Fitur Layanan

- Pengukuran dengan

skala likert

- Kuisioner

-Menggunakan T test

untuk melihat perbedaan

nilai

Variabel:

-Pengujian instrumen

dengan croancbach

alpha

Sumber data:

Kuisioner

- Uji croanbach alpha menunjukkan PU

dan PEOU mempunyai validitas konstruk

yang tinggi

- Hasil pengujian reabilitas menunjukkan

dari PEOU, PU dan ITO hanya variabel

PEOU dan ITI yang menunjukkan reabilitas

yang tinggi

2 Paul Gerhadt

Schierz, Oliver

Schilike Bernd

W. Wirtz

(2009)

Understandig

Consumer

Acceptance Of

Mobile Payment

Service : An

Empirical

Analysis

(Memahami

Penerimaan

Konsumen

Terhadap

Variabel:

-Penggunaan model TAM

- Survey dengan kuisioner

dan skala likert

- Objek penelitian

teknologi servis

Variabel:

- Hubungan kasualitas

Populasi:

Analisis data dengan

SEM

Sumber data:

Kuisiner dan skala likert

- Ditemukan bahwa persepsi (percrived)

memiliki dampak yang baik terhadap minat

menggunakan mobile service (PU, PEOU,

PS, PC)

- Kerangka model TAM akurat saat

digunakan mengukur adopsi teknologi

mobile servis

Page 59: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

44

Lanjutan Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

Layanan

Pembayaran

Online, Studi

Analisa Empris)

3 Indrajit

Shinka, Sujit

Mukherjee

(2016)

Acceptence Of

Technology

Related Factor

In Use Of Off

Branch E-

Banking : An

Indian Case

Study

Variabel:

- Menggunakan kerangka

TAM, PU, PEOU, COMP

- Objek penelitian sistem

perbankan elektronik

- Penggunaan kuisioner

sebagai sumber data

Variabel:

Analisis data dengan

multiple regresion

Sumber data:

Kuisioner

Populasi:

Penggunaan variabel

eksternal

- PU – Percieved Usefulness = Signifikan dan

positif terhadap sikap dan minat pengguna

- PEOU – Perceived ease Of Use = Perilaku

positif dengan PU dan searah dengan sikap

dan minat pengguna

- Truban – Trust On Bank = Signifikan dan

positif mempengaruhi pengguna

- Trutec – Trust On Technology = Berpengaruh

secara positif memperkuat posisi kepercayaan

pengguna

- Penerimaan pengguna dapat di prediksi

dengan akurat oleh percieved usefullness,

percieved of risk, cost compability

- Peou dan trust tidak berpengaruh secara

langsung terhadap minat perilaku tapi

mempengaruhi minat perilaku menggunakan

berdasarkan

kegunaan yang dirasakan

Page 60: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

45

Lanjutan Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4 Jen Her Wu,

Shu Ching

Wang (2004)

What a Drive

Mobile Cemmerce?

An Emperical

Evalution Of The

Revised Technology

Acceptence Model

(Apa Yang

Mendorong Pasar

Mobile? Evaluasi

Empiris Terhadap

Revisi Model

Penerimaan

Technologi)

Variabel:

Penggunaan model TAM

dan TRA sebagai

kerangka (PU, PEOU,

COST, dan BI)

Variabel:

Data analisis

menggunakan SEM dan

Uji CFA

Penggunaan COST

sebagai variabel eksternal

- Penerimaan pengguna dapat di

prediksi dengan akurat oleh perceived

usefulness, perceived of risk & cost

compability

- Perceived ease of use tidak

berpengaruh secara langsung terhadap

minat perilaku tapi mempengaruhi

minat perilaku menggunakan

berdasarkan kegunaan yang dirasakan

- Compability menjadi faktor yang

paling mempengaruhi minat perilaku

& resiko memiliki hubungan yang

signifikan terhadap minat perilaku

5 Imam Sugih

Rahayu (2015)

Minat Nasabah

Menggunakan

Mobile Banking

Dengan

Menggunakan

Kerangka

Technology

Acceptance Model

(TAM) Studi Kasus

pada PT. Bank

Syariah Mandiri

Cabang Yogyakarta

Variabel:

-Menggunakan kernagka

TAM dengan tambahan 2

variabel eksternal

- Menggunakan regresi

linear sebagai alat analisis

Variabel:

- Penggunaan eksternal

variabel berupa percieved

credibility, informasi

tekhnologi

- Perceived Usefulnes (PU)

berpengaruh positif pada minat

penggunaan mobile banking

- Perceived Ease Of Use (PEOU)

berpengaruh negatif pada minat

perilaku pengguna

- Pengaruh variabel kredibilitas dan

informasi teknologi tentang bank sama

- sama berpengaruh positif terhadap

minat perilaku pengguna

Page 61: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

46

Lanjutan Tebel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

6 Feronika

Mayasari,

Elisabeth Penti

Kurnia Sari,

Paskah Ika

Nagroho

(2011)

Antiseden Dan

Konsekuen

Sikap Nasabah

Dalam

Menggunakan

Kerangka

Technology

Acceptance

Model (Survei

Pada Pengguna

Klik BCA

Periode 2011)

Variabel:

- Menggunakan konstruk

TAM klasik dengan

variabel PU,

PEOU, BI, ATT

-Menggunakan regresi

sebagai alat analisis

Variabel:

- Objek penelitian aplikasi

perbankan konvensional

- Dua variabel dependen

yakni BI dan ATT

- PEOU berpengaruh positif terhadap

PU dan ATT

- Tetapi PU ditemukan tidak

berpengaruh terhadap ATT dan BI

hasilnya tidak sesuai dengan penelitian

Clau dan Lai

- ATT berpengaruh signifikan terhadap

BI

7 Wadie Nasri

Lanouar Char

Feddine

(2012)

Factor Affecting

Adoption Of

Internet Banking

In Tunisia : An

Intergration

Theory Of

Acceptance

Model and

Theory Of

Planned

Behavior

(Faktor yang

mempengaruhi

Variabel:

- Pengujian teori TAM

sebagai pengukuran

adopsi teknologi

- Construct TAM, PU,

PEOU

Variabel:

- Analisis penggunaan

SEM dan CFA

- PU ditemukan secara signifikan

memprediksi minat perilaku

menggunakan internet banking

- PEOU signifikan dalam efeknya

terhadap PU dan secara tidak langsung

mempengaruhi keputusan dalam

menggunakan

- Faktor – faktor eksternal yang

signifikan mempengaruhi antara lain,

norma sosial, support pemerintah dan

teknologi pengaruh terhadap minat

perilaku

Page 62: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

47

Lanjutan Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

Adopsi Internet

Banking di

Tunisia : Sebuah

Integrasi Dari

Teori

Penerimaan

Teknologi dan

Teori Perilaku

Perencanaan)

8 Dessanti Putri

Sekti Ari

(2013)

Pengaruh

Technology

Acceptance

Model dan

Pengembangann

ya Dalam

Perilaku

Menggunakan

Core Banking

System (2013)

Variabel:

- Menggunakan konstruk

TAM clasic berupa PU,

PEOU, AT, BA

- Objek penelitian

teknologi perbankan

- PU & PEOU sebagai

veriabel independent

Variabel:

- Menggunakan PIS

sebagai alat analisis

- Tambahan variabel

pengaruh sosial dan

kondisi sebagai

independent

- Menjadikan AT, BA

sebagai variabel

independent

- Hasil penelitian menunjukkan bahwa

PU & PEOU berpengaruh positif

terhadap minat perilaku menggunakan

core banking system

- Variabel pengembangan dari

konstruk TAM yakni konstruk

pengaruh sosial & sikap perilaku

berpengaruh positif terhadap minat

perilaku menggunakan

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

Page 63: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

48

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.3

Model Kerangka Pemikiran Penelitian

Nasabah Perbankan

Pengembangan layanan

perbankan dengan teknologi

Penerimaan nasabah pada

suatu sistem baru

Landasan teori : TAM model

Perceived usefulness (X1)

Technology support (X2)

Perceived ease of use (X3)

Atitude toward (Y) Behavior intention (Z)

Model analisis: path analysis

Pembahasan & pengujian

Kesimpulan dan saran

Page 64: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

49

D. Keterkaitan Antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis

Menurut Fred Davis 1989, perceived usefulness merupakan pengukuran

sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan

meningkatkan kinerjanya. Menurut Wadie Nasri dan Lanouer Charfeddine

(2012) dalam penelitianya menyebutakan bahwa perceived usefulness

ditemukan secara signifikan dapat memprediksi dengan akurat sikap

penggunan internet banking serta didukung penelitian dari Ashur Rahmadi

dan Budi Hermawan (2005) melalui hasil uji croanbanch alpha menyatakan

perceived usefulness memiliki validitas konstruk yang tinggi untuk mengukur

persepsi seseorang terhadap kegunaan sebuah sistem yang baru.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut :

H1: Pengaruh Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness) Terhadap Sikap

Nasabah (Attitude)

Faktor teknologi merupakan ketersediaan sarana pendukung dalam

melakukan suatu aktifitas yang beruhubungan dengan suatu sistem, dimana

sebuah sarana yang menunjang aktivitas seseorang terhadap kinerja sebuah

sistem di era digital Wadie Nasri Lanouar Char Feddine (2012) dalam

penelitianya menemukan bahwa teknologi menjadi salah satu faktor ekstrnal

yang mempengaruhi hubungan antara PU dan PeOU terhadap ATT serta

Imam Sugih Rahayu (2015) juga menyertakan faktor teknologi informasi

berpengaruh positif terhadap BI.

Page 65: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

50

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

H2: Pengaruh Persepsi Teknologi (Technology Support) Terhadap

Sikap Nasabah (Attitude)

Menurut Fred Davis (1989) mendefinisikan ini sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan bebas dari

usaha, menurut Indrajit Shinka, Sujit Mukherjee (2016) dalam penelitianya

mengatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap sikap

penggunaan e-banking di india dan menurut Paul Gerhadt Schierz, Oliver

Schilke, Bernd W Wirtz (2009) menemukan bahwa perceived ease of use

memiliki dampak yang baik terhadap sikap nasabah mobile payment service,

yang berarti semakin tinggi nilai perceived ease of use maka semakin baik

pula penerimaan dalam menggunakan mobile payment service hal ini sesuai

dengan penelitian dari Dessanti Putri Sakti Ari (2013) perceived ease of use

berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan teknologi core

banking.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

H3: Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease of Use) Terhadap

Sikap Nasabah (Attitude)

Page 66: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

51

Menurut Paul Gerhadt Schierz, Olivier Schilike dan Bernd W wirtz

(2009) dalam penelitianya menyebutakan bahwa perceived usefulness

ditemukan secara signifikan dapat memberikan dapak yang baik terhadap

minat penggunan internet banking serta didukung penelitian Dessanti Putri

Sekti Ari (2013) melalui hasil uji croanbanch alpha menyatakan perceived

usefulness memiliki Pengaruh Positif terhadap minat.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

H4: Pengaruh Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness) Terhadap Minat

Perilaku nasabah (Behavior Intention)

Faktor teknologi merupakan ketersediaan sarana pendukung dalam

melakukan suatu aktifitas yang beruhubungan dengan suatu sistem, dimana

sebuah sarana yang menunjang aktivitas seseorang terhadap kinerja sebuah

sistem Wadie Nasri dan Lanour Chardefine (2012) dalam penelitianya

menemukan bahwa kepercayaan terhadap teknologi dan PeOU tidak

berpengaruh secara langsung terhadap Behavior intention melainkan secara

tidak langsung melalui behavior control namun Imam Sugih Rahayu (2015)

menyertakan faktor teknologi informasi berpengaruh positif terhadap BI.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

Page 67: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

52

H5: Pengaruh Persepsi Teknologi (Technology Support) Terhadap

Minat Perilaku Nasabah ( Behavior Intention)

Menurut Indrajit Shinka, Sujit Mukherjee (2016) dalam penelitianya

mengatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap sikap

penggunaan e-banking di india dan menurut Paul Gerhadt Schierz, Oliver

Schilke, Bernd W Wirtz (2009) menemukan bahwa perceived ease of use

memiliki dampak yang baik terhadap minat menggunakan mobile payment

service, yang berarti semakin tinggi nilai perceived ease of use maka semakin

tinggi pula minat seseorang dalam menggunakan mobile payment service hal

ini sesuai dengan penelitian dari Feronica Maya Sari, Elisabeth Penti

Kurniawati dan Paskah Ika Nugroho (2011) perceived ease of use

berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan klik BCA.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

H6: Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap

Minat Perilaku nasabah (behavior intention)

Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap

terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan

sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam

pekerjaannya (davis 1989). Feronika Mayasari, Elisabeth Penti Kurnia Sari,

Paskah Ika Nagroho (2011) menyatakan bahwa faktor sikap (Attitude) sebagai

salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku individual dimana PU dan

Page 68: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

53

PEOU dinyatakan berpengauh positif terhadap attitude dan Dessanti Putri

Sekti Ari (2013) menyatakan bawa sikap perilaku berpengaruh terhadap

minat dalam menggunakan core banking system.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

H7: Pengaruh Sikap Nasabah (Attitude) Terhadap Minat Perilaku (BI)

dalam menggunakan aplikasi mobile banking.

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai sejauh

mana seorang yakin bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan

kinerja pekerjaannya. Kegunaan dari teknologi akan terbatas jika kemampuan

untuk menjalankan teknologi tersebut juga terbatas sehingga manfaat yang

dapat dirasakan oleh setiap individu.

Kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan

jasa yang berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang

dinyatakan maupun secara tersirat.

Menurut Venkatesh dan Moris (2000:118) persepsi kemudahan

penggunaan memiliki efek atau pengaruh pada minat melalui dua jalur kausal,

yaitu: efek langsung pada minat dan efek tidak langsung pada minat melalui

persepsi kebermanfaatan yang dirasakan. Pengaruh atau efek langsung

menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan bisa menjadi katalis

potensial untuk meningkatkan kemungkinan penerimaan pengguna. Efek

Page 69: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

54

tidak langsung menjelaskan bahwa semakin mudah teknologi untuk

digunakan, maka semakin bermanfaat teknologi tersebut.

Dalam penelitianya Wadie Nasri Lanouar dan Char Feddine (2012)

menyatakan bahwa ada pengaruh tidak langsung dari perceived usefulness

dan perceived ease of use terhadap behavior intention dan technology support

berpengaruh langsung terhadap perceived behavior control namun tidak

berpengaruh pada behavior intention, Jen Her Wu, Shu Ching Wang (2004)

menemukan bahwa perceived usefullnes dan perceived ease of use memiliki

hubungan tidak langsung terhadap behavior intention.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dibuat adalah

sebagai berikut:

H8: Pengaruh Persepsi Manfaat (Perceived Usefullness) Terhadap

Minat Perilaku nasabah (Behavior Intention) Melalui Sikap

(Attitude Toward)

H9: Pengaruh Persepsi Kualitas Teknologi (Technology Support)

Terhadap Minat Perilaku nasabah (Behavior Intention) Melalui

Sikap (Attitude Toward)

H10: Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap

Minat Perilaku nasabah (Behavior Intention) Melalui Sikap

(Attitude Toward)

Page 70: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

55

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini termasuk pada ruang lingkup manajemen

pemasaran dan produk bertujuan untuk menganalisis mengenai pola

kausalitas model penerimaan teknologi nasabah bank syariah mandiri

terhadap minat nasabah dalam menggunakan aplikasi mobile banking bank

syariah mandiri, maka pembatasan masalah yang diterapkan berdasarkan teori

Technologi Acceptence Model yakni persepsi Manfaat (perceived usefulness),

persepsi kualitas teknologi (technology support), persepsi kemudahan

(perceived ease of use), dan sikap dan nasabah (attitude toward) terhadap

minat nasabah menggunakan layanan mobile banking Bank Syariah Mandiri

Cabang Pondok Gede.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekata deskriptif

kuantitatif. Penelitian yang bertujuan menjelaskan fenomena yang ada dengan

menggunakan angka - angka untuk mengambarkan karakteristik individu atau

kelompok (Sugiyono.2010:81). Penelitian ini menilai sifat dari kondisi -

kondisi yang tampak. Tujuan dalam penelitian ini dibatasi untuk

menggambarkan karakteristik sesuatu sebagaimana adanya.

Page 71: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

56

C. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini peneliti mengelompokan jenis penelitian berdasarkan :

1. Metode

Penelitian studi kasus, merupakan penelitian dengan karakteristik masalah

yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek yang

diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan.

2. Tingkat Eksplanasi

Penelitian deskriptif, merupakan penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa

membuat perbandingan atau menghubungkannya.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer yang

diambil langsung dari lapangan yang menggambarkan langsung obyek

penelitian berupa kuisioner.

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono:2010:90). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah

bank syariah mandiri pengguna BSM Mobile Banking.

Page 72: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

57

Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Soekidjo.2005:79). Dalam

penelitian ini penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Mengenai hal ini, Arikunto (2010:183) menjelaskan

bahwa purposive sampling menurut Sugiyono (2010:85) purposive sampling

adalah “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”, setiap

subjek yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan

dan pertimbangan tertentu .

Tujuan dan kriteria dalam pengambilan subjek/sampel penelitian ini

adalah :

1. Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Pondok Gede

2. Pengguna BSM Mobile Banking

3. Aktif mengakses internet melalui perangkat genggam

Berdasarkan kriteria sampel tersebut jumlah kuesioner yang disebar di

lokasi BSM kantor cabang Pondok Gede dengan pertimbangan izin penelitian

selama 5 hari maka peniliti hanya mampu menyebar sebanyak 100 kuesioner.

F. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini ialah data primer dan di

jabarkan sebagai berikut :

1. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode pengumpulan

data survei lapangan (field reasearch) dengan instrumen penelitian berupa

kuisioner. Dengan menggunakan metode pengumpulan data survei

Page 73: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

58

lapangan dengan melakukan pengumpulan data dan informasi secara

intensif serta penggunaan kuisioner bertujuan untuk mengumpulkan data

dengan mengajukan pertanyaan yang dijawab secara tertulis, dengan

metode ini digunakan karena peneliti dapat mendapatkan data kuantitatif

yang akurat dan secara merata.

2. Kuesioner (angket) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah

dirumuskan sebelumnya untuk dijawab oleh responden terpilih, dan

merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti

mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur

variabel penelitian.

Teknik pengolahan data hasil kuesioner menggunakan skala interval

dimana responden diminta untuk memberikan nilai terhadap preferensi merek

sesuai dengan lima skala penilaian (Ghozali, 2016). Skala penilaian dalam

penelitian ini menggunakan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial. Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan

sebagai titik tolak untuk menyusun item - item instrument yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan. Pilihan dibuat berjenjang mulai dari intensitas

paling rendah sampai yang paling tinggi. Pilihan jawaban bisa tiga, lima,

tujuh dan sembilan, dimana pilihan jawaban ini berjumlah ganjil. Adapun

Instrument dalam Skala Likert yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 74: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

59

Tabel 3.1

Skala Likert

G. Teknik Analisis Data

Metode analisis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis

kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah path analisys dengan bantuan

progam IBM Statistical Package for Sosoai Science (SPSS) Versi 25.

1. Uji Validitas

Menurut Imam Ghazali (2016:49) uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

megungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut

Sugiyono (2010:109) instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid

mengandung maksud bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Teknik yang digunakan untuk uji

validitas pada penelitian ini adalah teknik korelasi product moment dari

pearson.

Tanda Keterangan Bobot

SS Sangat setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat tidak setuju 1

Page 75: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

60

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan

nilai r tabel setelah r hitung ditemukan, nilai rhitung tersebut kemudian

dikonsultasikan dengan tabel untuk mengetahui butir yang valid dan tidak

valid. Dengan pedoman bila r hitung ≥ r tabel pada signifikansi 5% maka

butir item dianggap valid, sedangkan bila r hitung < r tabel maka item itu

dianggap tidak valid.

2. Uji Reabilitas

Menurut Sugiyono (2010, 110) instrumen yang reliabel adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji reabilitas dalam penelitian

pengambilan keputusan berdasarkan jika nilai alpha melebihi 0,6 maka

pertanyaan variabel tersebut reliabel dan jika nilai alpha kurang dari 0,6

maka pertanyaan variabel tersebut tidak reliabel (Imam Ghozali, 2016:

46). Perhitungan untuk mencari tingkat keandalan data instrumen dalam

penelitian ini dibantu dengan software komputer berupa SPSS.

H. Metode Analisis Data

1) Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan bebas keduanya terdistribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik menurut Sugiyono (2010:121) adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

Page 76: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

61

Untuk mengetahui apakah data normal atau tidak maka dapat

dideteksi dengan menggunakan beberapa metode, yaitu:

1) Kurva Normal P-Plot (Normality Probability Plot)

Melalui kurva P-Plot, distribusi variabel dikatakan normal apabila

data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal. Jika data itu tejadi maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas. Tetapi jika data menyebar jauh dari garis

diagonal makan model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2) Kolmogorov-Smirnov (K-S)

Untuk mengetahui distribusi data noemal, maka dapat dilihat melalui

nilai probabilitas atau Asym. Sig (2-Tailed). Nilai ini dibandingkan

dengan 0,05 untuk pengambilan keputusan menggunakan pedoman.

Nilai Sig atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0.05, distribusi

data dikatakan tidak normal. Nilai Sig atau signifikansi atau

probabilitas > 0,05, distribusi data dikatakan normal

b) Uji Multikolinearitas

Tujuan dari uji multikolinieritas adalah untuk menguji adanya

korelasi antar variabel independen (Imam Ghazali (2016:80). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel

- variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinieritas di dalam model regresi adalah dengan cara melihat

Page 77: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

62

nilai variance inflation factor (VIF). Jika nilai VIF lebih besar dari 10,

maka terjadi multikolinieritas.

c) Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2016 :139).

Pada penelitian ini menggunakan metode glejser dilakukan

dengan meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai mutlak

residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig>a)

maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala

heteroskedastisitas (Sugiyanto, 2010:132).

2) Analisis Jalur

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan. Metode yang dipilih untuk

menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis jalur atau path

analysis. Model analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola

hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh

langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri beberapa

variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat.

Path analysis dikembangkan oleh Sewall Wright (1934). Analisis

jalur ini digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan dengan

Page 78: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

63

masalah yang berhubungan sebab akibat. Tujuannya adalah menerangkan

akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel

penyebab, terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel akibat

Persamaan Analisis Jalur, teknik analisa jalur ini akan digunakan dalam

menguji besarnya kontribusi yang ditunjukan oleh koefisien jalur pada

setiap diagram jalur dari hubungan X1, X2 dan X3 terhadap Y serta

dampaknya kepada Z ( sugiyono:2010).

Rangkaian persamaan analisis jalur dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Gambar 3.1

Diagram Analisa Jalur

Perceived

usefullness

(X1)

Technology

support (X2)

Perceived ease

of use (X3)

Atitude

toward (Y)

Behavior

intention (Z)

Page 79: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

64

Keterangan :

X1 : Persepsi kemudahan

X2 : Persepsi kegunaan

X3: Dukungan teknologi

Y : Sikap pengguna

Z : Perilaku dalam menggunakan

ɛ : Error

Diagram jalur dalam penelitian ini terdiri dari dua persamaan

struktural dimana X1, X2 dan X3 adalah variabel eksogen dan Y serta Z

adalah variabel Endogen persamaan struktural menurut sarwono (2007:27)

dapat dilihat sebagai berikut:

a) Persamaan Sub Struktural 1

Gambar 3.2

Sub Struktural 1

Perceived

usefullness (x1)

Technology support

(X2)

Perceived ease of use

(X3)

Atitude toward

(Y)

Page 80: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

65

Dari gambar di atsas terdapat variabel endogen (Y) dan variabel

eksogen (X1, X2 dan X3) yang memiliki persamaan struktur :

Yi = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3et …

b) Persamaan Sub Struktural 2

Gambar 3.3

Sub Struktural II

Dari gambar di atas terdapat variabel endogen ( Y dan Z ) dan variabel

eksogen X1,X2 dan X3 yang memiliki persamaan struktur Z :

Zi = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β1y1et …

Persamaan stuktur kedua menurut Sarwono (2007:22) Langkah

dalam penyelesaian analisis jalur adalah:

1) Menentukan model diagram jalurnya berdasarkan paradigma

hubungan antar – variabel

Perceived usefullness

(X1)

Technology Support

(X2)

Attitude toward (Y)

Behavior

intention (Z) Perceived ease of use

(X3)

Page 81: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

66

2) Membuat digaram jalur persamaan strukturalnya

3) Untuk menganalisis menggunakan SPSS, terdiri dari dua langkah,

analisis untuk substruktur 1 dan substruktur 2, kemudian menghitung

korelasi antar variabel.

3) Uji Hipotesis

Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis

regresi linier berganda dengan program SPSS 20 karena kemudahan

penggunaanya. Beberapa langkah yang dilakukan dalam analisis ini

adalah:

a) Uji Regresi Linear Berganda

Menurut sugiyono (2010:260) analisis regresi digunakan untuk

memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila

nilai variabel independen di manipulasi/dirubah - rubah atau dinaik -

turunkan. Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila

peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik - turunnya

variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor di manipulasi (dinaik - turunkan nilainya). Jadi analisis

regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya

minimal 2.

Sebelum model regresi diatas digunakan dalam pengujian

hipotesis, terlebih dahulu model tersebut akan diuji apakah model

tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak, yang mana asumsi ini

merupakan asumsi yang mendasari analisis regresi.

Page 82: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

67

Data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda

(multiple regression method) yang mendasarkan diri pada hubungan

antara dua variabel, yaitu: variabel dependen dan variabel independen.

Sebagai variabel independen yaitu perceived usefulness (X1),

technology support (X2), perceived ease of use (X3), sedangkan

variabel dependen attitude toward (Y) dan behavior intention (Z).

Sebelum model regresi diatas digunakan dalam pengujian hipotesis,

terlebih dahulu model tersebut akan diuji apakah model tersebut

memenuhi asumsi klasik atau tidak, yang mana asumsi ini merupakan

asumsi yang mendasari analisis regresi.

Dengan model regresi berganda adalah sebagai berikut :

Sub Struktur 1 : Yi = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3et …

Sub Struktur 2 : Zi = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β1y1et …

Keterangan :

X1 : Persepsi kemudahan

X2 : Persepsi kegunaan

X3: Kualitas dukunagan teknologi

Y : Sikap pengguna

Z : Perilaku dalam menggunakan

ɛ : Error

b) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh suatu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi - variasi

Page 83: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

68

variabel dependen. Jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka

tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap varibel dependen

(koefisien regresi tidak signifikan) sedangkan jika nilai probabilitas t

lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel independen

terhadap variabel dependen (koefisien regresi signifikan) (Ghozali,

2016).

c) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersamasama terhadap variabel dependen atau terikat untuk mengambil

keputusan hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan

tingkat signifikansi (alpha) sebesar 5% (0,05). Jika nilai probabilitas F

lebih besar dari alpha 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan

untuk memprediksi variabel dependen dengan kata lain variabel

independen secara bersama - sama tidak berpengaruh (Ghozali:2016).

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan

untuk mengukur besarnya pengaruh perceived usefulness (X1),

perceived ease of use (X2), technolgy support (X3), terhadap attitude

toward (Y) dan behavior intention (Z).

d) Uji Koefisiensi Determinasi (Adjusted R Square)

Koefisien determinasi adalah suatu ukuran yang dapat

menjelaskan porsi variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh

garis regresinya atau variabel bebasnya. Nilai koefisien determinasi

Page 84: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

69

terletak antara 0 dan 1 yaitu 0 ≤ R2 ≤ 1. Bila R

2 = 1 berarti 100% total

variasi variabel terikat dijelaskan oleh variabel bebasnya dan

menunjukan ketepatan yang baik. Dan bila R2 = 0 berarti tidak ada total

variasi variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebasnya (Ghozali,

2016). Dalam output SPSS, koefisiensi determinasi terletak pada tabel

model summery dan tertulis R square. Namun untuk regresi linier

berganda sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan

atau tertulis adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah

variabel independen yang digunakan dalam penelitian.

e) Uji Efek Intervening

Pengujian mediasional atau intervening, yang menguji

signifikansi pengaruh tak langsung atau indirect effect (perkalian efek

langsung atau direct effect variabel independen terhadap mediator. Uji

signifikansi terhadap koefisien indirect effect ab diakui memberikan

pengujian yang lebih langsung terhadap hipotesis mediasional. Uji

signifikansi indirect effect ab dilakukan berdasarkan rasio antara

koefisien ab dengan standard error-nya yang akan menghasilkan nilai

z statistik (z-value). Standard error koefisien ab (Sab) dihitung

berdasarkan sobel test ( Imam Ghozali.2016) yaitu akar kuadrad :

z-value =

Page 85: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

70

f) Identifikasi dan Operasional Variabel Penelitian

Variabel - variabel pada penelitian ini sesuai dengan Technology

Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis et al. (1989),

operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari

sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional

menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan

mengoperasikan konstrak, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang

lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama

atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik,

Sugiyono (2010).

Variabel bebas atau variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat), Sugiyono (2010). Pada

penelitian ini peneliti menggunakan 3 variabel independen dan 2

variabel depeden yakni y dan z yang dijelaskan sebagai berikut:

Page 86: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

71

Tabel 3.2

Variabel Operasional

Jenis

Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran

Variabel

Independen

(X)

PU

(Prespective

Usefulness)

(XI)

PEOU

(Perceived

Ease Off

Use)

(X2)

1. Meningkatkan

kinerja

2. Meningkatkan

produktifitas

3. Meningkatkan

efektivitas

kinerja

4. Manfaat bagi

individu

1. Mudah

dimengerti

2. Mudah

digunakan

3. Tidak

membutukan

banyak usaha

4. Dapat

mengerjakan

apa yang

diinginkan

1. Bermanfaat

pada aktivitas

transaksi

keuangan

2. Dapat

menghemat

waktu dalam

bertransaksi

3. Menghemat

biaya

4. Meminimalkan

usaha /

menghemat

energi

5. Menyelesaikan

semua

transaksi dalam

1 tempat

1. Kemudahan

registrasi

2. Kemudahan

akses

3. Kemudahan

transaksi

4. Dapat di akses

kapanpun dan

dimanapun

5. Mudah

mendapatkan

bantuan

layanan

6. Tampilan

mudah

dimengerti

Interval

(Likert)

Interval

(Likert)

Page 87: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

72

Jenis

Variabel

Variabel

Dimensi

Indikator Ukuran

Persepsi

Kualitas

Perangkat

(X3)

1. Performance

2. Feature

3. Reability

4. Conformance

5. Durability

6. Serviceability

7. Ashhetic

1. Tampilan dan

kinerja

perangkat

2. Fitur perangkat

3. Ketetapan dan

keberhasilan

sistem operasi

4. Harga dan

kualitas

5. Umur

perangkat

6. Bentuk serta

ukuran estetika

perangkat

7. Layanan purna

jual

Interval

(Likert)

Variabel

Dependen

(Y)

ATT

(Attitude

Toward)

1. Merasa sistem

ini baik/buruk

2. Merasa suka

3. Merasa

diuntungkan

4. Merasa tertarik

1. Lebih baik

bertransaksi

melalui mobile

banking

2. Merasa puas

dalam

menggunakann

ya

3. Merasa perlu

mengajak

orang

lain/membagi

pengalaman

4. Mendapat

fasilitas

5. Dapat

menyelesaikan

transaksi setiap

dibutuhkan

Interval

(Likert)

Variabel

Dapenden

(Z)

1. Niat

menggunakan

2. Kecendrungan

menggunakan

3. Prediksi

menggunakan

1. Keinginan

terus

menggunakan

2. Selalu

mengakses

Page 88: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

73

Jenis

Variabel

Variabel Dimensi

Indikator Ukuran

BI

(Behavior

Intention)

4. di masa depan

5. Niat terus

menggunakan

3. Cenderung

memilih

layanan

sebagai media

transaksi

4. Terus ingin

mengetahui

5. Penggunaan

karena manfaat

yang didapat

Interval

(Likert)

Page 89: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

74

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pondok Gede

Bank Syariah Mandiri hadir sejak tahun 1999 setelah terjadi krisis

moneter pada tahun1998. Ketika itu banyak yang melakukan penutupan

atau penggabungan (merger) pada empat bank pada tanggal 31 Juli 1999.

Keempat tersebut adalah Bank Exim, Bank Dagang Negara, Bank Bapindo

dan Bank Budi Daya yang diberi nama PT Bank Mandiri (Persero)

memiliki PT Bank Susila Banti (BSB). BSB yang akan menjadi

terbentuknya Bank Syariah Mandiri.

Diadakannya UU No. 10 tahun 1998 akan memberikan peluang pada

Bank Umum dalam transaksi syariahnya, PT Bank Mandiri (Persero)

membuat tim pengembangan perbankan syariah, untuk mengembangkan

layanan Perbankan Syaraiah dikelompok Perusahaan Bank Mandiri

tanggal 8 September 1999 mengunakan akta notaris No. 23, usaha kegiatan

BSB bank konvensional sehingga menjadi Bank Syariah yang diberi nama

PT Bank Syariah Mandiri. Diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia

dengan SK Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999 tanggal 25 Oktober 1999.

Perubahan menjadi PT Bank Syariah Mandiri,secara resmi akan beroperasi

tanggal 1 November 1999 atau 25 Rajab 1420 H.

Page 90: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

75

Sejak terbentuknya, Bank Syariah Mandiri hingga saat ini kurang

lebih sudah memiliki 328 Kantor yang tersebardan berada pada 24

Provinsi di Indonesia. Kurang lebih 118 jaringan ATM Syariah Mandiri

dan ditunjang 3.746 unit ATM mandiri, 10.647 ATM rima dan 14.758 unit

ATM bersama, yang tersebar dan berada di seluruh Indonesia serta 6.505

jaringan MEPS di Malaysia, Bank Syariah Mandiri memberikan

kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.:

Dalam rangka perluasan jaringan layananya, maka Bank Syariah

Mandiri membuka kantor cabang di Kota Bekasi Jawa Barat pada tanggal

17 juli 2002 yang terletak di Jl. Jatiwaringin Raya No. 110 D-E, Pondok

Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam penelitian ini, peneliti mimilih layanan mobile banking Bank

Syariah Mandiri. Mobile banking ialah layanan transaksi perbankan

melalui mobile banking (handphone) dengan menggunakan koneksi

jaringan data yang dapat digunakan oleh nasabah.

a. Jenis Layanan BSM Mobile Banking

1) Transaksi informasi rekening (informasi saldo, daftar mutasi dan

tanggal mutasi)

2) Transaksi pembelian (Voucher HP, PLN Prepaid)

3) Transaksi pembayaran (PLN, Telepon/HP, Akademik, Tiket,

Asuransi, Zakat / Infaq)

4) Transaksi transfer (transfer real time ke 142 bank, transfer SKN)

Page 91: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

76

5) Lokasi Kantor cabang dan ATM

6) BSM Call 14040

7) Produk dan Promo

8) Jadwal Shalat

9) Hikmah

b. Persyaratan membuka layanan BSM Mobile Banking

1) Memiliki rekening tabungan atau giro BSM

2) Memiliki BSM Card

3) Menggunakan kartu ponsel berbasis GSM dan ponsel dengan

fasilitas GPRS/EDGE/3G/4G/BIS dan WIFI

4) Mengisi formulir permohonan BSM mobile banking

c. Proses Pendaftaran / Registrasi BSM Mobile Banking

1) Nasabah datang ke cabang terdekat

2) Mengajukan permintaan fasilitas layanan BSM mobile banking dan

mengisi data pada aplikasi BSM mobile banking

3) Menerima kertas mailer yang berisi kode aktivasi

4) Menandatangani lembar tanda terima kertas mailer yang berisikan

kode aktivasi

d. Proses Download aplikasi BSM Mobile Banking

Aplikasi BSM mobile banking dapat didownload melalui: untuk

ponsel dengan OS BB, BB 10, Android, IOS: Blackberry App World,

Google Play Store, AppStore dengan keyword “BSM Mobile Banking”.

Page 92: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

77

Pastikan aplikasi BSM Mobile Banking offered by / publisher / by PT

Bank Syariah Mandiri.

e. Proses Aktivasi

Nasabah menginput nomor handphone dan kode aktivasi yang

didapat dari cabang pada saat pendaftaran/registrasi. Setelah proses

aktivasi berhasil, Nasabah dapat masuk ke menu utama dan menikmati

semua fitur BSM Mobile Banking.

B. Karakteristik Profil Responden

Didalam penelitian ini, profil responden yang digunakan untuk

mengetahui karakteristik dari pengguna layanan mobile banking Bank

Syariah Mandiri yang terpilih. Penggolongan dibagi berdasarkan jenis

kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Maka dari penggolongan

tersebut di peroleh suatu kesimpulan mengenai keadaan konsumen yang akan

di sajikan dalam tabel berikut ini:

Page 93: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

78

Gambar 4.1

Penggolongan Jenis Kelamin

Sumber : Data primer yang telah diolah

Berdasarkan gambar 4.1 dapat di ketahui bahwa pengguna wanita lebih

banyak di banding pria, yaitu 41 orang untuk pria dan 59 orang untuk wanita.

1. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan

usia:

Tabel 4.1

Penggolongan Usia Responden

Sumber : Data primer yang telah diolah

41, 41% 59,

59%

Jenis kelamin

Pria

Wanita

Usia Frekuensi

< 20 13

20- 25 24

25-35 28

35-40 18

>40 17

Page 94: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

79

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden yang merupakan nasabah

Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pondok Gede sebesar 13 orang

diantaranya dalam rentang usia dibawah 20 tahun dan yang berusia antara

20 - 25 sebanyak 24 orang, nasabah yang berusia antara 35 - 40 tahun

sebanyak 18 kemudian nasabah berusia lebuh dari 40 tahun sebanyak 17

orang, serta nasabah terbanyak yang mengikuti survei beruia antara 25 - 35

tahun berjumlah 28 orang.

2. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir disajikan

pada tabel berkut ini :

Tabel 4.2

Penggolongan Tingkat Pendidikan

Tingkat

Pendidikan Frekuensi

SD 2

SMP 1

SMU 38

Strata 1 42

Strata 2 & 3 17

Sumber : Data primer yang telah diolah

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden sebanyak 40 orang dengan pendidikan terakhir S1, sedangkan

sisanya yaitu mempunyai pendidikan terakhir SD sebanyak 2 orang, lalu

SMP sebanyak 1 orang. Responden dengan tingkat pendidikan S2 dan S3

Page 95: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

80

sebesar 17 orang . Dapat dilihat dari 4.2 bahwa mayoritas nasabah yang di

survei Syariah merupakan lulusan sarjana S1.

3. Deskripsi responden berdasarkan tingkat penghasilan gabungan

Tabel 4.3

Penggolongan Tingkat Penghasilan

Tingkat Penghasilan Frekuensi

Rp 1.000.000 - Rp 3.500.000 9

Rp 3.500.000 - Rp 5.500.000 18

Rp 5.500.000 - Rp 7.500.000 26

Rp 7.500.000 - Rp 10.500.000 32

Rp 10.500.000 - Rp 15.000.000 10

> Rp 15.000.000 5

Sumber : Data primer yang telah diolah

Dilihat dari hasil tabel 4.3 yaitu mengenai pendapatan gabungan,

responden terbanyak berpendapatan gabungan antara Rp. 7.500.000 – Rp.

10.500.000 perbulan nya sebanyak 32 orang. Hal ini dapat dilihat dari

jumlah responden berpendapatan gabungan Rp. 1.000.000 – Rp. 3.500.000

sebanyak 9 orang, kemudian Rp. 3.500.000 – Rp. 5.500.000 sebanyak 18

orang selanjutnya responden berpendapatan gabungan sebesar Rp.

5.500.000 – Rp. 7.500.000 sebanyak 26 orang dan yang berpenghasilan

gabungan lebih dari Rp. 15.000.000 sebanyak 5 orang dari total

keseluruhan responden.

4. Deskripsi responden berdasarkan tingkat aktivitas penggunaan

internet

Page 96: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

81

Tabel 4.4

Penggolongan Berdasarkan Tingkat Aktivitas Pengguna Internet

No Aktivitas Internet Ranking Prioritas

Aktivitas Internet

1 Mengakses Email 0 0 34 53 14

2 Mengakses Jejaring Sosial 0 3 12 59 26

3 Melakukan Pencarian (browsing) 0 5 24 55 16

4 Mengakses Portal Berita 0 8 38 44 10

5 Melakukan belanja online 0 9 48 31 12

6

Melakuakan Diskusi Melalui Mailing

List/Forum 0 12 37 41 10

7 Melakukan Aktivitas Blogging 0 5 32 52 11

8 Berbagi File (upload-download-share) 0 37 21 24 18

9 Bermain Game 0 2 15 44 41

10 Melakukan Obrolan Virtual (chatting) 0 0 10 60 30

Sumber : Data primer yang telah diolah

Pengukuran aktivitas penggunaan internet pada penelitian ini diukur

melalui 7 pertanyaan yang disebarkan ke 100 responden dan

mempresentasikan indikator - indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan terhadap aktivitas penggunaan internet di dominasi oleh

penggunan obrolan dengan aplikasi pepesanan online sebanyak 60

responden dan kemudian disusul oleh penggunaan sosoial media seperti

facebook, twitter dan instagram sebanyak 59 responden. Namun sebanyak

37 responden mangangap mereka tidak terlalu menggunakan fitur berbagi

file online seperti google drive dan drop box dan rata rata para responden

menggunakan internet untuk mengakses portal berita, mengakses email

dan membaca blog/informasi online.

5. Deskripsi responden berdasarkan tingkat akivitas transaksi digital

Page 97: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

82

Tabel 4.5

Penggolongan Berdasarkan Tingkat Aktivitas Transaksi Digital

No Aktivitas Ekonomi Melalui

Internet/Ponsel

Ranking Prioritas

Aktivitas Akses Internet

1 Jual Beli Produk 2 2 7 59 30

2 Pembayaran Rekening Listrik 0 4 9 44 43

3 Pembayaran Rekening Telephone 0 0 8 53 39

4 Pembayaran Langganan Internet 0 3 15 61 21

5 Cek Saldo 0 7 16 59 18

6 Transfer Dana 0 1 21 64 14

7

Cicilan Kredit/Pembiayaan

(rumah/kendaraan) 0 8 39 39 14

8 Cek Mutasi Rekening 1 8 22 40 29

Sumber : Data primer yang telah diolah

Kemudian penelitian ini juga mananyakan tentang aktivitas ekonomi

melalui internet dengan maksud mencari tahu kegiatan apa yang sering

dilakukan responden saat bertransaksi digital 64 responden menyatakan

sering menggunakan media layanan digital perbakan untuk melakukan

transfer dana antar rekening dan 61 responden juga mengemukakan bahwa

melakukan pembayaran internet baik itu internet kabel maupun nirkabel

melalui layanan digital perbankan, lebih dari 50 responden menggunakan

layanan digital perbankan untuk melakukan pembayaran jual beli onilne

dan melihat kondisi saldo rekening secara real time, serta menurut tabel di

atas hanya 40 responden yang menggunakan layanan digital perbankan

untuk meihat keluar masuknya transaksi keuangan di rekeningnya.

Page 98: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

83

C. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation,

pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah

0.05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, uji validitas

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur apa

yang ingin di ukur.

Tabel 4.6

Perceived Usefulness

Butir

Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r Tabel

N=100 a=5%

Sig

2 Tailed

Keterangan

P1 0,485 0,195 0,000 Valid

P2 0,494 0,195 0,000 Valid

P3 0,521 0,195 0,000 Valid

P4 0,643 0,195 0,000 Valid

P5 0,571 0,195 0,000 Valid

P6 0,656 0,195 0,000 Valid

P7 0,631 0,195 0,000 Valid

P8 0,641 0,195 0,000 Valid

Sumber : Data primer yang sudah diolah

Tabel 4.6 menunjukkan variabel perceived usefulness mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai r hitung lebih besar

daripada r tabel dan nilai signifikansi yang dilihat dari Sig (2-Tailed) lebih

kecil dari 0.05 hal ini menunjukan bahwa masing - masing pertanyaan pada

variabel perceived usefulness dapat diandalkan dan layak digunakan dalam

penelitian.

Page 99: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

84

Tabel 4.7

Teknologi Support

Butir

Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r Tabel

N=100 a=5%

Sig

2 Tailed

Keterangan

TS1 0,478 0,195 0,000 Valid

TS2 0,605 0,195 0,000 Valid

TS3 0,572 0,195 0,000 Valid

TS4 0,722 0,195 0,000 Valid

TS5 0,602 0,195 0,000 Valid

TS6 0,694 0,195 0,000 Valid

TS7 0,688 0,195 0,000 Valid

TS8 0,580 0,195 0,000 Valid

TS9 0,473 0,195 0,000 Valid

TS10 0,487 0,195 0,000 Valid

Sumber : Data primer yang sudah diolah

Tabel 4.7 menunjukkan variabel teknologi support mempunyai kriteria

valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai r hitung lebih besar daripada

r tabel dan nilai signifikansi yang dilihat dari Sig (2-Tailed) lebih kecil dari

0.05 hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

teknologi support dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

Page 100: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

85

Tabel 4.8

Perceived Ease Of Use (PEOU)

Butir

Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r Tabel

N=100 a=5%

Sig 2

Tailed

Keterangan

PEOU1 0,410 0,195 0,000 Valid

PEOU2 0,707 0,195 0,000 Valid

PEOU3 0,676 0,195 0,000 Valid

PEOU4 0,565 0,195 0,000 Valid

PEOU5 0,614 0,195 0,000 Valid

PEOU6 0,539 0,195 0,000 Valid

PEOU7 0,686 0,195 0,000 Valid

PEOU8 0,462 0,195 0,000 Valid

Sumber : Data primer yang telah diolah

Tabel 4.8 menunjukkan variabel perceived ease of use mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai r hitung lebih besar

daripada r tabel dan nilai signifikansi yang dilihat dari Sig (2-Tailed) lebih

kecil dari 0.05 hal ini menunjukan bahwa masing - masing pertanyaan pada

variabel perceived ease of use dapat diandalkan dan layak digunakan dalam

penelitian.

Tabel 4.9

Attitude Toward

Butir

Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r Tabel

N=100 a=5%

Sig

2 Tailed

Keterangan

ATT1 0,649 0,195 0,000 Valid

ATT2 0,622 0,195 0,000 Valid

ATT3 0,549 0,195 0,000 Valid

ATT4 0,482 0,195 0,000 Valid

ATT5 0,640 0,195 0,000 Valid

ATT6 0,719 0,195 0,000 Valid

ATT7 0,633 0,195 0,000 Valid

ATT8 0,454 0,195 0,000 Valid

Sumber :Data primer yang telah diolah

Page 101: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

86

Tabel 4.9 menunjukkan variabel attitude toward mempunyai kriteria

valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai r hitung lebih besar daripada

r tabel dan nilai signifikansi yang dilihat dari Sig (2-Tailed) lebih kecil dari

0.05 hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel

attitude toward dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

Tabel 4.10

Behavior Intention

Butir

Pertanyaan

Nilai r

Hitung

Nilai r Tabel

N=100 a=5%

Sig

2 Tailed

Keterangan

BI1 0,498 0,195 0,000 Valid

BI2 0,595 0,195 0,000 Valid

BI3 0,011 0,195 0,000 Valid

BI4 0,490 0,195 0,000 Valid

BI5 0,527 0,195 0,000 Valid

BI6 0,632 0,195 0,000 Valid

BI7 0,582 0,195 0,000 Valid

BI8 0,647 0,195 0,000 Valid

Sumber : Data primer yang telah diolah

Tabel 4.10 menunjukkan variabel behavior intention mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai r hitung lebih besar

daripada r tabel dan nilai signifikansi yang dilihat dari Sig (2-Tailed) lebih

kecil dari 0.05 hal ini menunjukan bahwa masing - masing pertanyaan pada

variabel behavior intention dapat diandalkan dan layak digunakan dalam

penelitian.

Page 102: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

87

D. Uji Reabilitas

Teknik yang digunakan untuk mengukur realibilitas pengamatan adalah

cronbach alpha dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya

yaitu 0,6. Jika lebih besar dari 0,6 maka instrumen pengamatan dinyatakan

reliabel (Ghozali, 2002). Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi

dari instrumen penelitian. Tabel menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk

variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.11

Reabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Perceived Usefullness 0,722 Realibel

Technology Support 0,794 Realibel

Perceived Ease Of Use 0,728 Realibel

Attitude Toward 0,744 Realibel

Behavior Intention 0,702 Realibel

Sumber : Data primer yang telah diolah

Tabel 4.11 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel perceived

usefulness sebesar 0.722, variabel technology support sebesar 0.794, variabel

perceived ease of use 0.728, variabel attitude toward sebesar 0.744 dan

variabel behavior intention sebesar 0.702. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena

mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih dari 0.60. Hal ini menunjukkan

bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data

Page 103: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

88

yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan

diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

E. Hasil Uji Asumsi Klasik

Model 1

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

distribusi data normal atau mendekati normal.

Tabel 4.12

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,07784248

Most Extreme Differences Absolute ,057

Positive ,047

Negative -,057

Test Statistic ,057

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer yang telah diolah

Page 104: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

89

Pada tabel 4.12 uji selanjutnya yang digunakan adalah uji

kolmogorov-smirnov, diperoleh hasil outputtest statistic sebesar 0.057 atau

diatas 0.05 menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

2. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multikolinearitas, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel

menunjukkan hasil uji multikolonieritas pada penelitian ini.

Tabel 4.13

Sumber : Data primer yang telah diolah

Pada uji multikolinieritas atau terjadinya korelasi diantara sesama

variabel bebas. Pada uji ini dapat dilihat pada table Coefficients dan lihat

kolom Collinearity Statistics di model 1 yang memperlihatkan nilai

VIF<10, pada umumnya terjadinya multikolinieritas apabila nilai VIF>10,

berarti model ini tidak terjadi multikolinieritas.

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Perceived Usefullness ,663 1,509

Technology Support ,765 1,307

Perceived Ease Of Use ,640 1,562

a. Dependent Variable: Atitude Toward

Page 105: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

90

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan

pada gambar :

Gambar 4.2

Sumber : Data primer yang telah diolah

Dari grafik scatter plot pada attitude toward tampak titik - titik tidak

membentuk suatu pola tertentu. Diagram pencar diatas ternyata tidak

membentuk pola tertentu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa regresi

tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas sehingga model regresi

tersebut layak dipakai untuk memprediksi attitude toward berdasarkan

masukan variabel bebas.

Page 106: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

91

Model 2

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

distribusi data normal atau mendekati normal.

Tabel 4.14

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,19261536

Most Extreme

Differences

Absolute ,059

Positive ,039

Negative -,059

Test Statistic ,059

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber :Data primer yang telah diolah

Pada tabel 4.14 uji selanjutnya yang digunakan adalah uji

kolmogorov-smirnov, diperoleh hasil output test statistic sebesar 0.059

atau diatas 0.05 menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi secara

normal.

Page 107: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

92

2. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multikolinearitas, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel

menunjukkan hasil uji multikolonieritas pada penelitian ini.

Tabel 4.15

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Perceived Usefullness ,562 1,779

Technology Support ,727 1,375

Perceived Ease Of Use ,545 1,836

Atitude Toward ,466 2,144

a. Dependent Variable: Behavior Intention

Sumber : Data primer yang telah diolah

Pada uji multikolinieritas atau terjadinya korelasi diantara sesama

variabel bebas. Pada uji ini dapat dilihat pada table Coefficients dan lihat

kolom Collinearity Statistics di model 2 yang memperlihatkan nilai

VIF<10, pada umumnya terjadinya multikolinieritas apabila nilai VIF>10

berarti model ini tidak terjadi multikolinieritas.

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu

Page 108: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

93

pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan

pada gambar :

Gambar 4.3

Sumber : Data primer yang telah diolah

Dari grafik scatter plot pada attitude toward tampak titik - titik tidak

membentuk suatu pola tertentu. Diagram pencar diatas ternyata tidak

membentuk pola tertentu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa regresi

tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas sehingga model regresi

tersebut layak dipakai untuk memprediksi attitude toward berdasarkan

masukan variabel bebas.

F. HASIL ANALISIS

1. Analisis Regresi Struktural 1

Pada bagian ini analisis dibagi menjadi dua. Pertama, melihat

pengaruh secara gabungan dari perceived usefulness, technology support

dan perceived ease of use terhadap attitude toward dan kedua, melihat

Page 109: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

94

pengaruh secara parsial dari perceived usefulness, technology support dan

perceived ease of use terhadap attitude toward.

Untuk melihat pengaruh dari perceived usefulness, technology

support dan perceived ease of use terhadap attitude toward, dapat dilihat

dari hasil perhitungan dalam model summary, khususnya angka R Square

seperti dibawah ini:

Tabel 4.16

Sumber : Data primer yang telah diolah

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel - varabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2011), R

disebut juga dengan koefisien korelasi ganda. Dapat dibaca bahwa nilai

koefisien korelasi antara variabel perceived usefulness (X1) technology

support (X2) dan perceived ease of use terhadap attitude toward (Y) adalah

0,730.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,730a ,534 ,519 2,110

a. Predictors: (Constant), Perceived Ease Of Use, Technology Support

, Perceived Usefullness

b. Dependent Variable: Atitude Toward

Page 110: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

95

Dari tabel dapat dibaca bahwa nilai adjusted R square adalah 0,519

artinya 51,90% variasi yang terjadi terhadap tingggi atau rendahnya

attitude toward disebabkan variasi dari perceived usefulness, technology

support dan perceived ease of use sedangkan sisanya (48,10 %) di

pengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini anatara lain norma

sosial, resiko, dukungan pemerintah dan biaya.

a. Hasil Uji Statistik f

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F

dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen dalam

model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yang diuji

secara simultan.

Tabel 4.17

Sumber : Data primer yang telah diolah

Untuk menguji signifikansi hasil penelitian dilakukan dengan cara

membandingkan besarnya angka taraf signifikan (sig) penelitian dengan

taraf signifikan sebesar 0,05 atau 5%.

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 488,934 3 162,978 36,605 ,000b

Residual 427,426 96 4,452

Total 916,360 99

a. Dependent Variable: Atitude Toward

b. Predictors: (Constant), Perceived Ease Of Use, Technology Support , Perceived

Usefullness

Page 111: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

96

Berdasarkan hasil perhitungan menggunnakan SPSS, di dapatkan

hasil nilai signifikansi sebesar 0.000< 0,05 atau dengan kata lain

terdapat pengaruh antara Percieved Usefulness (PU), Percieved ease of

use (PeoU), dukungan teknologi (technology support) berpengaruh

terhadap sikap (attitude) nasabah dalam menggunakan aplikasi mobile

banking.

Dapat dilihat probabilitas (Sig) adalah 0,000 < 0,05 berarti model

diterima atau dapat disimpulkan bahwa bentuk persamaan linear Ŷ = a

+ b1X1 + b2X2 + b3X3 sudah tepat.

b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.18, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0,

sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0

diterima dan menolak Ha (Ghozali, 2016).

Tabel 4.18

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9,927 2,301 4,313 ,000

Perceived

Usefullness

,271 ,065 ,355 4,141 ,000

Technology Support ,108 ,048 ,179 2,244 ,027

Perceived Ease Of

Use

,344 ,084 ,358 4,104 ,000

a. Dependent Variable: Atitude Toward

Sumber : Data primer yang telah diolah

Page 112: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

97

Berdasarkan tabel 4.18 , maka diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut:

Ŷ = 9,927 + 0,271X1 + 0,108X2 + 0,344X3

Berdasarkan hasil penghitungan, diperoleh angka t hitung variabel

perceived usefullness sebesar 4,141 > t tabel sebesar 1,99 sehingga H01

ditolak dan Ha1 diterima. Artinya Persepsi manfaat (perceived

usefulness) berpengaruh terhadap sikap (attitude) nasabah dalam

menggunakan aplikasi mobile banking, serta berpengaruh sebesar 0,355

atau 35,5%.

Pada variabel technology support, diperoleh angka t hitung

sebesar 4,104 > t tabel sebesar 1,99 sehingga H02 ditolak dan Ha2

diterima. Artinya Dukungan teknologi (technology support)

berpengaruh terhadap sikap (attitude) nasabah dalam menggunakan

aplikasi mobile banking serta berpengaruh sebesar 0,358 atau 35,8%.

Pada variabel perceived ease of use diperoleh angka t hitung

sebesar 2,244 > t tabel sebesar 1,99 sehingga H03 ditolak dan Ha3

diterima. Artinya persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) berpengaruh terhadap sikap (attitude) nasabah dalam

menggunakan aplikasi mobile banking. Serta berpengaruh sebesar 0,179

atau 17,9%.

Page 113: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

98

2. Analisis Regresi Struktural 2

Pada bagian ini analisis dibagi menjadi dua. Pertama, melihat

pengaruh secara gabungan dari perceived usefulness, technology support,

perceived ease of use dan attitude toward terhadap behavior intention dan

kedua, melihat pengaruh secara parsial dari perceived usefulness, technology

support, perceived ease of use dan attitude toward persamaan strukturalnya

adalah :

Z = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b3Y3

Dimana :

Z = Behavior Intention

X1 = Perceived Usefullness

X2 = Technology support

X3 = Perceived Ease Of Use

Y = Attitude Toward

ε = Error

Untuk melihat pengaruh dari perceived usefulness, technology

support, perceived ease of use dan attitude toward terhadap behavior

intention, dapat dilihat dari hasil perhitungan dalam model summary,

khususnya angka adjusted R square seperti dibawah ini:

Page 114: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

99

Tabel 4.19

Sumber : Data primer yang telah diolah

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel - varabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2016), R

disebut juga dengan koefisien korelasi ganda. Dapat dibaca bahwa nilai

koefisien korelasi antara variabel perceived usefulness (X1), technology

support (X2) perceived ease of use (X3) dan attitude toward (Y) terhadap

behavior intention (Z) adalah 0,655.

Dari tabel 4.19 menunjukkan bahwa nilai adjusted R square adalah

0,421, artinya 42,10% variasi yang terjadi terhadap tingggi atau rendahnya

behavior intention disebabkan variasi dari perceived usefulness, technology

support, perceived ease of use, attitude toward dan behavior intention

sedangkan sisanya (57,90 %) di pengaruhi oleh variabel lain di luar model

penelitian ini seperti norma sosial, resiko, dukungan pemerintah dan biaya.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,667a ,444 ,421 2,234

a. Predictors: (Constant), Atitude Toward, Technology Support ,

Perceived Usefullness , Perceived Ease Of Use

Page 115: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

100

a. Hasil Uji Statistik f

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F,

uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen

dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yang

diuji secara simultan.

Tabel 4.20

Sumber : Data primer yang telah diolah

Untuk menguji signifikansi hasil penelitian dilakukan dengan cara

membandingkan besarnya angka taraf signifikan (sig) penelitian dengan

taraf signifikan sebesar 0,05 atau 5%.

Berdasarkan hasil perhitungan menggunnakan SPSS, di dapatkan

hasil nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05 atau dengan kata lain

Precieved Usefullness (PU), Technology support, Precieved ease of Use

(PeoU), dan sikap (attitude) nasabah berpengaruh terhadap niat perilaku

(BI) dalam menggunakan aplikasi mobile banking. Dapat dilihat juga

probabilitas (Sig) adalah 0,000 < 0,05 berarti model diterima atau dapat

disimpulkan bahwa bentuk persamaan linear.

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 379,080 4 94,770 18,985 ,000b

Residual 474,230 95 4,992

Total 853,310 99

a. Dependent Variable: Behavior Intention

b. Predictors: (Constant), Atitude Toward, Technology Support , Perceived

Usefullness , Perceived Ease Of Use

Page 116: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

101

Z = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4Y4 sudah tepat.

b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.21, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0,

sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima

dan menolak Ha. (Ghozali, 2016)

Tabel 4.21

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,110 2,662 4,173 ,000

Perceived Usefullness ,206 ,075 ,279 2,738 ,007

Technology Support -,031 ,052 -,053 -,587 ,559

Perceived Ease Of Use ,217 ,096 ,234 2,260 ,026

Atitude Toward ,282 ,108 ,293 2,613 ,010

a. Dependent Variable: Behavior Intention

Sumber : Data primer yang telah diolah

Berdasarkan tabel 4.21, maka diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut:

Z = 11,110 + 0,206X1- 0,0316X2 + 0,217X2+ 0,282Y3+ e

Berdasarkan hasil penghitungan, pada variabel perceived

usefullness diperoleh angka t hitung sebesar 2,738 > t tabel sebesar 1,99

sehingga H04 ditolak dan Ha4 diterima. Artinya Persepsi manfaat

(perceived usefulness) berpengaruh terhadap minat perilaku (behavior

Page 117: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

102

intention ) nasabah dalam menggunakan aplikasi mobile banking, serta

berpengaruh sebesar 0,279 atau 27,9%.

Pada variabel technology support berdasarkan hasil penghitungan,

diperoleh angka t hitung sebesar 0,587 < t tabel sebesar 1,99 sehingga

Ha5 ditolak dan H05 diterima. Artinya persepsi kualitas teknologi

(technology support) tidak berpengaruh dan bersifat negatif terhadap

Minat perilaku (behavior intention) nasabah dalam menggunakan

aplikasi mobile banking, serta berpengaruh sebesar -0,053 atau -5,3%.

Pada variabel perceived ease of use diperoleh angka t hitung

sebesar 2,260 > t tabel sebesar 1,99 sehingga H06 ditolak dan Ha6

diterima. Artinya Persepsi manfaat (perceived ease of use) berpengaruh

terhadap minat perilaku (behavior intention) nasabah dalam

menggunakan aplikasi mobile banking, serta berpengaruh sebesar 0,234

atau 23,4%.

Pada variabel attitude toward berdasarkan hasil penghitungan,

diperoleh angka t hitung sebesar 2,613 > t tabel sebesar 1,99 sehingga

H07 ditolak dan Ha7 diterima. Artinya sikap (attitude toward) nasabah

berpengaruh terhadap minat perilaku (behavior intention) nasabah dalam

menggunakan aplikasi mobile banking, serta berpengaruh sebesar 0,293

atau 29,3%

Page 118: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

103

3. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

a. Pengaruh Langsung (Direct Effect)

Untuk menghitung pengaruh langsung, digunakan formula sebagai

berikut :

1) X1 Y = 0,271

2) X2 Y = 0,108

3) X3 Y = 0,344

4) X1 Z = 0,206

5) X2 Z = 0,031

6) X3 Z = 0,217

7) Y Z = 0,282

b. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect)

A. X1 Y Z = 0,271 x 0,282 = 0,076422

B. X2 Y Z = 0,108 x 0,282 = 0,030452

C. X3 Y Z = 0,344 x 0,282 = 0,097008

Page 119: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

104

Gambar 4.4

Model Diagram Jalur

Model 1 : Ŷ = 9,927 + 0,271X1 + 0,108X2 + 0,344X3

Model 2 : Z = 11,110 + 0,206X1 - 0,031X2+ 0,217X3+ 0,282Y3+ e

Dari hasil analisis jalur yang di gunakan dalam penelitian ini,

didapatkan kesimpulan bahwa, perceived usefulness (X1), technology

support (X2) dan perceived ease of use (X3) berpengaruh terhadap

attitude toward secara bersama - sama sebesar 53,4%. Kemudian untuk

sub - sturuktur dua yang menguji variabel perceived usefulness (X1),

technology support (X2), perceived ease of use (X3) dan attitude toward

(Y) terhadap behavior intention (Z) menghasilkan kesimpulan bahwa

perceived usefulness (X1), perceived ease of use (X2) dan attitude toward

Perceived

usefullness (X1)

Technology

support

(X2)

Perceived ease

of use (X3)

Attitude

toward (Y)

Behavior

intention

0,271

0,108

0,344

9,927

0,217

0,206

0,282

11,110

-0,031

Page 120: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

105

(Y) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavior Intention (Z)

secara bersama - sama sebesar 44,4%.

Pengaruh total perceived usefullness (X1) pada behavior intention

(Z)) sebesar 0,293422 , Pengaruh total technology support (X2) pada

behavior intention (Z)) sebesar 0,000548, Pengaruh total perceived ease

of use (X3) pada behavior intention (Z)) sebesar 0,303008

G. Interpretasi Hasil

1. Persepsi Manfaat (Perceived Usefullness) Terhadap Sikap (Attitude

Toward)

Berdasarkan pada Tabel 4.18, variabel perceived usefulness

mempunyai nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yakni 4,141 > 1,99

terhadap variabel attitude toward. Hasil penelitian ini mendukung hasil

penelitian yang dilakukan oleh Wadie Nasri dan Lanour Chardefine

(2012), dimana perspsi seseorang terhadap manfaat sebuah teknologi

mempengaruhi sikap dia dan perilakunya dalam menggunakan teknologi

tersebut.

Diantara variabel perceived usefullness, technology support dan

perceived ease of use, perceived usefullness merupakan variabel yang

dominan terhadap attitude toward dilihat dari model 1 pada tabel

unstandardized coefficients dengan nilai β sebesar 0,271 dan tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05).

Page 121: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

106

Hasil tersebut menunjukan bahwa salah satu faktor pendorong

penerimaan yang baik pada suatu sistem teknologi dilihat dari bagaimana

persepsi mereka dengan manfaat dari sistem tersebut, semakin tinggi

nilai manfaat yang dirasakan maka semakin baik pula sikap dan perilaku

seseorang dalam menggunakan sistem tersebut . Hal tersebut mendukung

teori yang dikemukakan Jogiyanto (2007:114) persepsi manfaat

(perceived usefulness) didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang yakin

bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaannya.

2. Persepsi Kualitas Teknolgi (Technology Support) Terhadap Sikap

(Attitude Toward)

Berdasarkan pada Tabel 4.18, variabel technology support

mempunyai nilai signifikansi 2,244 > 1,99 terhadap attitude toward. Hal

ini berarti menerima Ha3 atau menolak Ho3 sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel technology support secara parsial berpengaruh terhadap

attitude toward.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Wadie Nasri dan Lanour Chardefine (2012), dimana dalam

penelitiannya mengemukakan bahwa dukungan teknologi menjadi faktor

eksternal yang berpengaruh terhadap sikap seseorang dalam

menggunakan sebuah sistem. Technology support merupakan variabel

yang dominan terhadap attitude toward dilihat dari model 1 pada tabel

unstandardized coefficients dengan nilai β sebesar 0,179 dan tingkat

Page 122: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

107

signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) serta di dukung dengan

hubungan korelasi yang cukup kuat dan searah antara technology support

terhadap attitude toward dengan nilai sebesar 0,625.

Hasil tersebut menunjukan bahwa salah satu faktor penerimaan

yang baik pada suatu sistem teknologi dilihat dari bagaimana kualitas

perangkat dimiliki untuk mengakses atau mengoperasikan teknologi

tersebut, semakin canggih perangkat yang dimiliki seseorang semakin

tinggi pula kecendrungan orang tersebut menggunakan sebuah sistem

teknologi yang baru. Hal tersebut mendukung teori yang dikemukakan

Menurut Kotler & Keller (2009:9) kualitas didefinisikan sebagai

keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada

kemampuan memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun secara

tersirat.

3. Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap Sikap (Attitude

Toward)

Berdasarkan pada Tabel 4.18, variabel perceived ease of use

mempunyai nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yakni 4,104 > 1,99

terhadap variabel attitude toward. Hal ini berarti menerima Ha3 atau

menolak Ho3 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perceived ease

of use secara parsial berpengaruh terhadap attitude toward.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

Schierz dkk.(2009) dan Dessanti Putri Sekti Ari (2013) dalam

penelitianya mengatakan bahwa perceived ease of use memiliki dampak

Page 123: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

108

positif terhadap sikap nasabah dalam menggunakan layanan mobile

service.

Hal tersebut mendukung teori yang dikemukakan oleh Venkatesh

dan Moris (2000:118). Persepsi kemudahan dalam hal penggunaan

sebuah teknologi informasi didefinisikan sebagai suatu keyakinan

seseorang bahwa penggunaan teknologi informasi tersebut dapat dengan

mudah untuk dipahami dan digunakan.

4. Persepsi Manfaat (Perceived usefulness) Terhadap Minat (Behavior

Intention)

Berdasarkan pada Tabel 4.21, variabel perceived usefullness

mempunyai nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yakni 2,378 > 1,99

terhadap variabel behavior intention dan pengaruh dari perceived

usefulness cukup dominan terhadap behavior intention dengan nilai β

sebesar 0,206 dan bernilai positif hal ini berarti menerima Ha4 atau

menolak Ho4 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perceived

usefulness secara parsial berpengaruh terhadap behavior intention.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

Schierz dkk (2009) dalam penelitianya menyebutakan bahwa perceived

usefulness ditemukan secara signifikan dapat memberikan dapak yang

baik terhadap minat penggunaan internet banking serta didukung

penelitian Ari (2013) melalui hasil uji croanbanch alpha menyatakan

perceived usefulness memiliki Pengaruh Positif terhadap minat.

Page 124: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

109

Hasil tersebut menunjukan bahwa salah satu faktor pendorong

penerimaan yang baik pada suatu sistem teknologi dilihat dari bagaimana

persepsi mereka dengan kegunaan dari sistem tersebut, semakin tinggi

nilai kegunaan yang dirasakan maka semakin baik pula sikap dan

perilaku seseorang dalam menggunakan sistem tersebut. Hal tersebut

mendukung teori yang dikemukakan Jogiyanto (2007:114) persepsi

kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai sejauh mana

seorang yakin bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan

kinerja pekerjaannya.

5. Persepsi Kualitas Teknolgi (technology Support) Terhadap Minat

(Behavior Intention)

Berdasarkan pada Tabel 4.21, variabel technology support

mempunyai nilai signifikansi -0,587 < 1,99 terhadap behavior intention

dan pengaruh dari technology support terhadap behavior intention

dengan nilai β sebesar -0,031 dan bernilai negatif. Hal ini berarti

menerima Ho5 atau menolak Ha5 sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel technology support secara parsial tidak berpengaruh secara

langsung terhadap behavior.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Wadie Nasri dan Lanour Chardefine (2012) dalam penelitianya

menemukan bahwa kepercayaan terhadap teknologi dan PeOU tidak

berpengaruh secara langsung terhadap behavior intention melainkan

secara tidak langsung melalui behavior control namun bertentangan

Page 125: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

110

denegan penelitian Imam Sugih Rahayu (2015) yang menyatakan faktor

teknologi informasi berpengaruh positif terhadap behavior intention.

Penerimaan yang baik pada suatu sistem teknologi dilihat dari

bagaimana kualitas perangkat dimiliki untuk mengakses atau

mengoperasikan teknologi tersebut, Menurut Kotler & Keller (2009:9)

kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa

yang berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang

dinyatakan maupun secara tersirat penilaian subjektif konsumen sebuah

produk pasti memiliki nilai ukuran kualitas kualitas yang baik pada

sebuah perangkat teknologi merubah kecendrungan perilaku orang

tersebut pada minatnya menggunakan sebuah layanan atau produk

teknologi yang baru, dalam hal ini kualitas perangkat yang dimiliki

nasabah tidak mempengaruhi secara langsung keputusan nasabah dalam

menggunakan layanan yang diberikan bank.

6. Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap Minat (Behavior

Intention)

Berdasarkan pada tabel 4.21, variabel perceived ease of use

mempunyai nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yakni 2,260 > 1,99

terhadap variabel behavior intention dan pengaruh dari perceived ease of

use cukup dominan terhadap behavior intention dengan nilai β sebesar

0,217 dan bernilai positif, Hal ini berarti menerima Ha6 atau menolak

Ho6 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perceived ease of use

secara parsial berpengaruh terhadap behavior intention.

Page 126: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

111

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

Schierz dkk (2009) menemukan bahwa perceived ease of use memiliki

dampak yang baik terhadap minat menggunakan mobile payment service,

yang berarti semakin tinggi nilai perceived ease of use maka semakin

tinggi pula minat seseorang dalam menggunakan mobile payment service

hal ini sesuai dengan penelitian dari Mayasari dkk (2011) perceived ease

of use berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan

klikBCA.

Hasil tersebut menunjukan bahwa salah satu faktor penerimaan

yang baik pada suatu sistem teknologi dilihat dari bagaimana persepsi

mereka dengan kemudahan dari sistem tersebut, semakin tinggi

kemudahan yang dirasakan maka semakin baik pula sikap dan perilaku

seseorang dalam menggunakan sistem tersebut. Hal tersebut mendukung

teori yang dikemukakan oleh Venkatesh dan Moris (2000:118). Persepsi

kemudahan dalam hal penggunaan sebuah teknologi informasi

didefinisikan sebagai suatu keyakinan seseorang bahwa penggunaan

teknologi informasi tersebut dapat dengan mudah untuk dipahami dan

digunakan.

7. Sikap (Attitude Toward) Terhadap Minat (Behavior Intention)

Berdasarkan pada tabel 4.21, variabel atitude toward mempunyai

nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yakni 2,613 > 1,99 terhadap

behavior intention, attitiude toward merupakan variabel yang paling

dominan terhadap behavior intention pada tabel unstandardized

Page 127: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

112

coefficients dengan nilai β sebesar 0,282 dan tingkat signifikansi lebih

kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hal ini berarti menerima Ha7 atau

menolak Ho7 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel atitude toward

secara signifikan berpengaruh terhadap behavior intention.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

Mayasari dkk (2011) dimana dalam penelitianya mengemukakan bahwa

sikap seseorang berpengaruh positih terhadap minat perilaku individu

dalam menggunakan internet banking dan Dessanti Putri Sekti Ari (2013)

menyatakan bawa sikap perilaku berpengaruh terhadap minat dalam

menggunakan core banking system.

Hasil tersebut menunjukan bahwa sikap seseorang dengan persepsi

yang dimilikinya membentuk sebuah pengalaman perasaan yang baik

atau tidak pada suatu sistem yang digunakan, pengalaman tersebut

terbentuk dari manfaat yang dirasakan oleh individu dalam menggunakan

sebuah sistem. Dalam hal ini ialah adalah sikap seseorang terhadap

penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan dalam

menggunakan teknologi mobile internet jadi indikator dalam menentukan

sikap perilaku, pengalaman dan perasaan - perasaan pengguna baik

positif maupun negatif menentukan perilakunya untuk menggunakan

atau tidak sebuah sistem menurut Venkatesh dan Davis (2000: 201).

8. Pengaruh Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness) Terhadap Minat

(Behavior Intention) Melalui Sikap (Attitude Toward)

Page 128: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

113

Besarnya pengaruh langsung perceived usefulness terhadap

behavior intention yaitu 0,217, besarnya pengaruh tidak langsung

perceived usefulness terhadap behavior intention dapat dihitung dengan

mengalikan koefisien tidak langsung yakni koefisien perceived

usefulness dengan atitude toward dikalikan dengan koefisien atitude

toward terhadap behavior intention, pengaruh tidak langsung perceived

usefulness terhdap behavior intention melalui attitude toward yaitu 0,271

x 0,282 = 0,076422. Dengan demikian total pengaruh langsung dan tidak

langsung perceived usefulness terhadap behavior intention sebesar 0,271

+ 0,076422 = 0,293422.

Menghitung pengaruh intervening yang ditunjukan oleh perkalian

koefisien sebesar 0,076422 di uji dengan sobel test sebagai berikut:

t =

√( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

t = 2,212942

Oleh karena t hitung > dari t tabel yakni 2,212942 > 1,99 maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien intervening signifikan maka dalam

mempengaruhi secara tidak langsung sehingga Ha8 diteriam dan Ho8

ditolak.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa attitude toward dapat

dijadikan variabel intervening di dalam pengaruh tidak langsung antara

perceived usefulness dan behavior intention. Hasil ini konsisten dengan

penelitian Wadie Nasri Lanouar dan Char Feddine (2012) menyatakan

Page 129: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

114

bahwa ada pengaruh tidak langsung dari perceived usefulness dan

perceived ease of use terhadap behavior intention, Menurut Jogiyanto

(2007:114) persepsi kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan

sebagai sejauh mana seorang yakin bahwa menggunakan suatu teknologi

akan meningkatkan kinerja pekerjaannya jadi semakin banyak manfaat

yang dirasakan dalam aktifitas seseorang akan menumbuhkan minatmya

menggunakan aplikasi mobile banking .

9. Pengaruh Persepsi Kualitas Teknologi (Technology Support) Terhadap

Minat (Behavior Intention) Melalui Sikap (Attitude Toward)

Besarnya pengaruh langsung technology supprot terhadap behavior

intention yaitu -0,031, besarnya pengaruh tidak langsung technology

supprot terhadap behavior intention dapat dihitung dengan mengalikan

koefisien tidak langsung yakni koefisien technology support dengan

attitude toward dikalikan dengan koefisien atitude toward terhadap

behavior intention, pengaruh tidak langsung technology support terhadap

behavior intention melalui attitude toward yaitu 0,108 x 0,282 =

0,030452. Dengan demikian total pengaruh langsung dan tidak langsung

perceived usefulness terhadap behavior intention sebesar -0,031 +

0,030452 = 0,000548

Menghitung pengaruh intervening yang ditunjukan oleh perkalian

koefisien sebesar 0,030452 di uji dengan sobel test sebagai berikut:

t =

√( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Page 130: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

115

t = 1,7044816

Oleh karena t hitung < dari t tabel yakni 1,7044816 < 1,99 maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien intervening tidak signifikan maka

tidak mempengaruhi secara tidak langsung sehingga Ha9 ditolak dan Ho9

diterima hasil ini menyatakan bahwa technology support bukan

merupakan variabel intervening murni.

Penelitian yang dilakukan oleh Wadie Nasri Lanouar dan Char

Feddine (2012) bahwa technology support berpengaruh langsung

terhadap perceived behavior control namun tidak berpengaruh langsung

pada behavior intention. Menurut Kotler & Keller (2009:9) kualitas

didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang

berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang dinyatakan

maupun secara tersirat dan dapat diartikan bahwa para pengguna

perangkat telah mengerti dan mehami bagaimana kualitas perangkat yang

dimiliki dan tidak memberikan dampak pada keputusanya menggunakan

aplikasi mobile banking.

10. Pengaruh Persepsi Kemudahan (Perceived Ease Of Use) Terhadap Minat

(Behavior Intention) Melalui Sikap (Attitude Toward)

Besarnya pengaruh langsung perceived ease of use terhadap

behavior intention yaitu 0,206, besarnya pengaruh tidak langsung

perceived ease of use terhadap behavior intention dapat dihitung dengan

mengalikan koefisien tidak langsung yakni koefisien perceived ease of

use dengan atitude toward dikalikan dengan koefisien attitude toward

Page 131: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

116

terhadap behavior intention, pengaruh tidak langsung perceived ease of

use terhadap behavior intention melalui attitude toward yaitu 0,344 x

0,282 = 0,097008. Dengan demikian total pengaruh langsung dan tidak

langsung perceived ease of use terhadap behavior intention sebesar

0,206 + 0,097008 = 0,303008.

Menghitung pengaruh intervening yang ditunjukan oleh perkalian

koefisien sebesar 0,097008 di uji dengan sobel test sebagai berikut:

t =

√( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

t = 2,201663

Oleh karena t hitung > dari t tabel yakni 2,201663 > 1,99 maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien intervening signifikan maka dalam

mempengaruhi secara tidak langsung sehingga Ha10 diterima dan Ho10

ditolak.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa atitude toward dapat

dijadikan variabel intervening di dalam pengaruh tidak langsung antara

perceived usefulness dan behavior intention. Hasil ini konsisten dengan

Jen Her Wu dan Shu Ching Wang (2004) menemukan bahwa perceived

usefulnes dan perceived ease of use memiliki hubungan tidak langsung

terhadap behavior intenti. Persepsi kemudahan dalam hal penggunaan

sebuah teknologi informasi didefinisikan sebagai suatu keyakinan

seseorang bahwa penggunaan teknologi informasi tersebut dapat dengan

mudah untuk dipahami dan digunakan jadi semakin mudah menggunakan

Page 132: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

117

aplikasi mobile banking dengan sendirinya menimbulkan minat

seseorang dalam menggunakanya.

Page 133: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

118

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti pengaruh penerimaan

nasabah dalam penggunaan aplikasi BSM mobile banking dan untuk

menganalisa bagaimana penerimaan nasabah dalam menggunakan fitur dan

layanan yang diitawarkan dalam aplikasi mobile banking. Berdasarkan hasil

dari analisis dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan regresi

linier berganda, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh antara variabel persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi

kualitas teknologi (technology support) dan persepsi kemudahan

(perceived ease of use) terhadap sikap nasabah (atitude toward) dan

terhadap perilaku nasabah (behavior intention):

a. Persepsi manfaat (perceived usefulness) berpengaruh terhadap sikap

nasabah (attitude) dalam menggunakan BSM mobile, Setiap kenaikan

1 skor variabel persepsi manfaat (perceived usefulness) dapat

meningkatkan 0,271 skor variabel sikap nasabah (attitude toward) hal

ini mencerminkan semakin baik manfaat yang dirasakan oleh nasabah

mengakibatkan pandangan yang baik pada suatu layanan.

b. Penggunaan perangkat yang mutakhir dan canggih membentuk sikap

penerimaan yang baik pada suatu layanan ditandai dengan kualitas

Page 134: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

119

perangkat teknologi (technology support) berpengaruh terhadap sikap

nasabah (attitude toward) dalam menggunakan BSM mobile setiap

kenaikan 1 skor variabel kualitas perangkat (technology support)

dapat meningkatkan 0,108 skor variabel sikap nasabah (atitude

toward).

c. Semakin mudah layanan yang digunakan oleh nasabah mengakibatkan

pandangan yang baik pada suatu layanan hal ini dicerminkan bahwa

persepsi kemudahan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap

sikap nasabah (attitude toward) dalam menggunakan BSM mobile

setiap kenaikan 1 skor variabel perdepsi kemudahan (Perceived Ease

Of Use) dapat meningkatkan 0,344 skor variabel sikap nasabah

(attitude toward).

d. Semakin baik manfaat yang dirasakan oleh nasabah membentuk

perilaku penggunaan pada suatu layanan hal ini dicerminkan bahwa

persepsi manfaat (perceived usefulness) berpengaruh terhadap minat

perilaku nasabah (behavior intention) dalam menggunakan BSM

mobile. Setiap kenaikan 1 skor variabel persepsi manfaat (perceived

usefulness) dapat meningkatkan 0,206 skor variabel perilaku nasabah

(behavior intention) hal ini mencerminkan semakin baik manfaat yang

dirasakan oleh nasabah mebentuk perilaku penggunaan pada seuatu

layanan.

e. Kualitas perangkat teknologi (technology support) tidak berpengaruh

terhadap minat perilaku (behavior intention) dalam menggunakan

Page 135: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

120

BSM mobile hal ini menandakan bahwa perangkat yang canggih dan

mutakhir tidak langsung membuat nasabah langsung menggukan BSM

mobile banking.

f. Dengan kemudahan menggunakan layanan yang dirasakan oleh

nasabah menciptakan perilaku nasabah menggunakan layanan tersebut

hal ini dicerminkan bahwa persepsi kemudahan (perceived ease of

use) berpengaruh terhadap perilaku nasabah (behavior intention)

dalam menggunakan BSM mobile setiap kenaikan 1 skor variabel

persepsi kemudahan (perceived ease of use) dapat meningkatkan

0,217 skor variabel perilaku nasabah (behavior intention).

g. Pandangan yang baik pada suatu teknologi mendorong seseorang

untuk menggunakan teknologi tersbut ditandai dengan sikap nasabah

(attitude toward) berpengaruh terhadap perilaku nasabah (behavior

intention) dalam menggunakan BSM mobile setiap kenaikan 1 skor

variabel sikap nasabah (attitude toward) dapat meningkatkan 0,282

skor variabel perilaku nasabah (behavior intention).

2. Pengaruh persepsi manfaat (perceived usefulnes), persepsi kualitas

teknologi (technology support) dan persepsi kemudahan (perceived ease

of use) pada nasabah terhadap perilaku nasabah (behavior intention)

melalui sikap nasabah (attitude toward):

Page 136: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

121

a. Persepsi manfaat (perceived usefulness) berpengaruh terhadap minat

perilaku nasabah (behavior intention) dalam menggunakan aplikasi

mobile banking melalui sikap (atitude toward).

b. Kualitas perangkat teknologi (technology support) tidak berpengaruh

terhadap minat perilaku (behavior intention) nasabah dalam

menggunakan aplikasi mobile banking melalui sikap (atitude toward).

c. Persepsi kegunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap

perilaku nasabah (behavior intention) dalam menggunakan aplikasi

mobile banking melalui sikap (atitude toward).

B. SARAN

Adapun saran - saran yang dapat penulis sampaikan sehubungan dengan

hasil penelitian yang telah dilakukan, ialah sebagai berikut:

1. Bagi Bank Syariah Mandiri

Dengan adanya penelitian ini diharapkan Bank Syaiah Mandiri dalam

mengembangkan layanan digital mengedepankan kemudahan dalam

mengakses dan ketersedian layanan di seluruh model perangkat seluler dan

layanan digital perbankan, mengembangkan tampilan muka yang lebih

sederhana serta meningkatkan sistem keamanan dalam bertransaksi

berdasarkan hasil survei nasabah Bank Syariah Mandiri memiliki nasabah

bank mandiri mengutamakan keamanan saat bertransaksi dan juga

tampilan muka yang mudah dipahami.

2. Bagi Akademisi

Page 137: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

122

Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji komponen lain selain

masalah persepsi manfaat, persepsi kegunaan dan kualitas perangkat yang

telah dibahas oleh penulis serta menambhakan faktor - faktor eksternal

yang relevan pada kondisi penelitian atau dengan dimensi dan indikator

yang berbeda serta didukung oleh teori - teori atau penelitian terbaru. Bagi

kalangan akademisi, diharapkan penelitian selanjutnya dapat

mengembangkan bahan teknologi dengan sampel yang lebih merata dari

setiap penggunan layanan digital perbankan dan menggunakan penelitian

ini sebagai referensi untuk penelitian - penelitian lain yang memiliki tema

yang sama tentang penerimaan seseorang terhadap sebuah teknologi.

Page 138: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

123

Daftar Pustaka

Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik Dengan SPSS 16.0, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2009.

Antonio, Muhammad Syafi’i. “Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan”,

Tazkia Institute, Jakarta 1999.

Alter Steven, “Information System, Foundation Of E Bussines”, Pratice Hall, London, 2008.

Arifin, Zainal. “Dasar-dasar Managemen Bank Syariah”, Alfabeta, Jakarta, 2002.

Bashir, Abdeel-Hameed M. “Determinant of Profitability In Islamic Banks: Some

Evidence From Middle East”, Vol. 11, No. 1 2003.

Bhuono Agung, “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS”, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2005.

Bilson Simamora, “Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel Edisi Pertama”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000.

Boediono. “Ekonomi Makro”, BPFE, Yogyakarta, 1985.

Davis, Fred D, “Measurement Scales For Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use”, Artikel di akses pada tanggal 22 Agustus 2017 dari http://www.academia.edu/2036076/Perceived usefulness Perceived Ease of Use and user acceptance of information technology

Davis, Fred D, Bagozzi R. P and Warshaw P. R, “ User Acceptance Of Information Technology A Comparison Of Two Theotical Models”, Management Science 35:8 Pb. 982.1003

Dessanti Putri Sekti Ari, “pengaruh technology acceptance model dan pengembanganya dalam perilaku menggunakan core banking system”, jurnal keuangan dan perbankan vol 17 no 2 hlm 267-278, 2013

Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariat dengan SPSS, (Jakarta: Gava Media, 2013).

Page 139: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

124

Fisbein, Martin & Ajzen .I, “Believe Attitude Intention and Behavior An Introduction To Theory and Research”, Addison Weslen Publising Company, 1975.

Harmadi Ashur dan Hermana Budi , “analisa karakteristik individu dan perilaku pengguna internet banking:realibiitas dan validitas instrumen pengukuran”, seminar nasional aplikasi teknologi informasi, 2005

https://id.wikipedia.org/wiki/Internet Artikel di akses pada tanggal 22 Agustus 2017

http://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/6/t/peraturan+pemerintah+repu

lik+indonesia+nomor +82+tahun+2012. Artikel di akses pada tanggal 22 Agustus 2017

Imam Ghazali, “Aplikasi Multivariate Program SPSS”. Semarang : Universitas Diponogoro, 2009.

Imam Ghazali, “Aplikasi Analisis Multi Variate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi”, Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang, 2016.

Jogiyanto, “Sistem Informasi Keprilakuan”, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2007.

Jogiyanto, “Metode Penelitian Sistem Informasi”, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2008.

Kadir Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2014.

Karim, Adiwarman. “Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan”, PT. Raja Grafindo Persada, jakarta, 2004.

Kasmir. “Manajemen Perbankan”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Kast, F.E and Rosenzweig, J.E. “Organization and Management: A System and

Contingency Analysis”, 4th

Edition. New York: McGraw-Hill, 1985.

Page 140: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

125

Kotler & Keller, “Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi ke-13”, Erlangga, Jakarta, 2009.

Lamb Hair McDaniel, Pemasaran Buku 1, Salemba 4, Depok, 2001.

Nasrie Wadie dan Charfeddine Lanouar , “factors affecting the adoption of internet banking in tunisia: an integration thory of acceptance model and thory of planned behavior”,journal of high technology mangement research , 2012

Nurastuti,Wiji, “Teknologi Perbankan”, GRAHA ILMU, Yogyakarta, 2011

Obrien, James A, “Pengantar Sistem Informasi Prespektif Bisnis dan Manajerial 12

th Edition”, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Otoritas Jasa Keuangan, Bijak Ber-eBanking, OJK, Jakarta, Mei 2015.

Paul Gerhadt schierz, Olivier Schilke dan Bernd W Wirtz , “understanding consumer acceptance of mobile payment service: an empirical analysis”, Electronic commerce research and application 9, 2010

Philip Kotler, “Manajemen Pemasaran I Edisi Milenium”, PT. Prenhallindo, Jakarta, 2002.

Rahayu Imam Sugih, “minat nasabah menggunakan mobile banking dengan menggunakan kerangka technology acceptance model (TAM) (studi kasus pada PT bank syariah mandiri cabang yogyakarta)”, jurnal ekonomi syariah indonesia volume V no 2 , 2015

Samuelson, PA dan Nordhaus WD. “Ilmu Makroekonomi. Edisi Tujuh Belas”,

PT. Media Global Edukasi, Jakarta, 2004.

Siamat, Dahlan. “Manajemen Bank Umum”. intermedia, Jakarta, 2001.

Sinha Indrajit dan Mukhrejee Sujit , “acceptance of technology, related factors in use of off branch e-banking : an indian case study”,journal of high technology management research , 2016

Sudarsono Hari, “Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi”, EKONISIA,Yogyakarta, 2005

Page 141: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

126

Sugiyono, “Statistika Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung, 2007.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, CV. Alfabeta, Bandung, 2013.

Sumitro, Warkum. “Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga - Lembaga

Terkait”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997.

Venkantesh, Viswandeth, Michael G Morris, Gordon B. Dawis and Fred D. Davis, “User Acceptance Off Information Technology : Towar a Unfield View, Mis Quarterly Vol. 22, No. 3”,Management Information System Reasearch Center Of University Of Minnesotta, Minnesotta, 2003.

Wu Jen Her dan Wang Shu-Ching, “what a drive mobile commerce an empirical evaluation of revised technology acceptance model”,information and management science direct doi:10.1016/j.jm , 2004

www.bi.co.id/id/peraturan/perbankan/Pages/PB19_17_2007.aspx Artikel di akses pada tanggal 22 Agustus 2017

Yusuf Wibisono, “Metode Statistik”, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2009.

Page 142: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

127

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 143: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

128

Lampiran 1 Kuisioner

CONFIDENTIAL

Informasi berikut sifatnya rahasia data yang berhasil dihimpun tidak akan

dipublikasikan dalam hasil penelitian ataupun digunakan dalam hal yang sifatnya

komersial. Diharapkan untuk bisa mengisi kalaupun keberatan boleh tidak diisi.

NAMA RESPONDEN :

ALAMAT RESPONDEN :

NO. TELP/PONSEL :

EMAIL :

SCREENING

1. Apakah bapak/ibu/sdr/i merupakan pengguna produk mobile banking bank

syariah Mandiri

a. Ya

b. Tidak

PROFILE RESPONDEN

1. Apa jenis kelamin bapak/ibu/sdr/i?

a. Pria

b. Wanita

2. Berapa usia bapak/ibi/sdr/i sekarang?

..................tahun

3. Apa status pernikahan bapak/ibu/sdr/i saat ini?

a. Belum menikah

b. Menikah

c. Single divorce (duda/janda)

4. Apakah bapak/ibu/sdr/i memiliki anak?

a. Ya

b. Tidak

5. Jika ya, berapa jumlah anak yang bapak/ibu/sdr/i miliki?

Page 144: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

129

..................anak

6. Apa tingkat pendidikan terakhir yang pernah bapak/ibu/sdr/i tamatkan?

a. SMU

b. Strata 1

c. Strata 2

d. Strata 3

7. Sebagai nasabah atau yang di beri kuasa menggunakan rekening , di sektor apa

profesi bapak/ibu/sdr/i yang saat ini bekerja ?

a. Pegawai Negeri Sipil

b. Swasta

c. Wirausaha/Wiraswasta

8. Sebagai nasabah atau yang diberi kuasa menggunakan, sudah berapa lama

bapak/ibu/sdr/i menabung di bank syariah mandiri ?

a. 1 – 3 tahun

b. 3 – 5 tahun

c. Lebih dari 5 tahun

9. Berapa rata – rata penghasilan gabungan bulanan bapak/ibu/sdr/i? (avarage

composite reguller income)

a. Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000

b. Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000

c. Rp. 5.000.000 – Rp. 7.000.000

d. Rp. 7.000.000 – Rp. 10.000.000

e. Rp. 10.000.000 – Rp. 15.000.000

f. > Rp. 15.000.000

10. Apakah bapak/ibu/sdr/i menabung setiap bulan?

a. Ya

b. Tidak

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI (TELEPHONE SELULER)

1. Apakah bapak/ibu/sdr/i memiliki telephone seluler/handphone?

a. Ya

b. Tidak

2. Jika ya, apakah bapk/ibu/sdr/i sering menggunakan fitur aplikasi yang tersedia?

Page 145: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

130

a. Ya

b. Tidak

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI (INTERNET)

1. Apakah bapak/ibu/sdr/i dapat mengakses internet secara rutin?

a. Ya

b. Tidak

2. Jika ya, seberapa sering bapak/ibu/sdr/i mengakses internet?

a. Setiap hari per jam

b. Setiap hari dalam waktu tertentu

c. 1 – 3 hari sepekan

d. 3 – 6 hari sepekan

e. Tidak menentu

3. Dari mana biasanya bapak/ibu/sdr/i mendapatkan akses internet?

a. Mengakses melalui ponsel / celuller phone

b. Mengakses melalui kartu pembayaran ISP

c. Mengakses melalui langganan internet cable dirumah

d. Mengakses melalui jaringan internet di tempat saya bekerja

e. Mengakses melalui wireless dimanapun terdapat acces point

4. Apakah bapak/ibu/sdr/i memiliki akun layanan surat elektronic (email)?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah bapak/ibu/sdr/i memiliki akun di situs pertemanan / jejaring sosial?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah bapak/ibu/sdr/i pernah melakukan transaksi melalui internet?

a. Pernah

b. Tidak pernah

7. Mohon urutkan kebiasaan aktifitas bapak/ibu/sdr/i ketika mengakses internet

Page 146: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

131

No Aktivitas Internet

Ranking Prioritas

Aktivitas Internet

1 Mengakses Email 1 2 3 4 5

2 Mengakses Jejaring Sosial 1 2 3 4 5

3 Melakukan Pencarian (browsing) 1 2 3 4 5

4 Mengakses Portal Berita 1 2 3 4 5

5 Melakukan belanja online 1 2 3 4 5

6 Melakuakan Diskusi Melalui Mailing List/Forum 1 2 3 4 5

7 Melakukan Aktivitas Blogging 1 2 3 4 5

8 Berbagi File (upload-download-share) 1 2 3 4 5

9 Bermain Game 1 2 3 4 5

10 Melakukan Obrolan Virtual (chatting) 1 2 3 4 5

ASPEK PERBANKAN

1. Apakah bapak/ibu/sdr/i mengetahui seberapa besar transaksi ekonomi yanga

dilakukan melalui internet menggunakan jasa perbankan?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah bapak/ibu/sdr/i menggunakan jasa mobile banking ketika bertransaksi

ekonomi melalui di dunia maya ?

a. Ya

b. Tidak

3. Mohon diurutkan kebiasaan aktivitas bapak/ibu/sdr/i ketika bertransaksi

ekonomi melalui internet melalui ponsel!

No Aktivitas Ekonomi Melalui Internet/Ponsel

Ranking Prioritas Aktivitas

Akses Internet

1 Jual Beli Produk 1 2 3 4 5

2 Pembayaran Rekening Listrik 1 2 3 4 5

3 Pembayaran Rekening Telephone 1 2 3 4 5

4 Pembayaran Langganan Internet 1 2 3 4 5

5 Cek Saldo 1 2 3 4 5

6 Transfer Dana 1 2 3 4 5

7 Cicilan Kredit/Pembiayaan (rumah/kendaraan) 1 2 3 4 5

8 Cek Mutasi Rekening 1 2 3 4 5

Page 147: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

132

1. Berilah tanda checklist (V) pada pilihan – pilihan yang tersedia sesuai dengan

pendapat anda

Keterangan :

SS (Sangat Setuju)

S (Setuju)

RR (Ragu-Ragu)

TS (Tidak Setuju)

STS (Sangat Tidak Setuju)

No Aspek Manfaat (Perceived Usefuiness) SS S RR TS STS

1 Penggunaan aplikasi BSM mobile banking meningkatkan efektifitas kinerja saya dalam melakukan aktifitas ekonomi

2 Penggunaan BSM mobile banking menghemat waktu saya dalam bertransaksi. Saya tidak harus antri

3

Penggunaan BSM mobile banking menghemat biaya dalam bertransaksi. Saya tidak harus berkendaraan hanya untuk ke bank

4 Penggunaan BSM mobile banking meminimalkan energi. Karena dapat digunakan otomatis untuk seluruh kegiatan perbankan

5 Dalam menggunakan BSM mobile banking memberi manfaat saya dalam melakukan semua transaksi keuangan saya

6 Dengan menggunakan Aplikasi BSM mobile banking membuat transaksi lebih cepat

7

Saat saya menggunakan BSM mobile banking dapat memberikan keuntungan

2. Berilah tanda checklist pada pilihan – pilihan yang tersedia sesuai dengan

pendapat anda

No Aspek Kemudahan (Perceived Ease Of Use) SS S RR TS STS

1 Saya merasa tidak kesulitan ketika melakukan

proses regestrasi akun BSM mobile banking

2 Saya merasa mudah mengakses akun BSM

mobile banking saya kapanpun dan dimanapun

Page 148: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

133

saya berada

3 Saya tidak mengalami kesulitan ketika

bertransaksi melalui BSM mobile banking

4 Jika saya mengalami kesulitan, saya dengan

mudah mencari bantuan

5 Interface (tampilan) maupun kode-kode sandi

(enkripsi) pada penggunaan BSM mobile

banking mudah dikenali

6 Warna dan huruf di aplikasi BSM mobile

banking sangat mudah saya pahami

7 Saya dapat menemukan layanan yang ingin

saya gunakan dengan mudah

8 Saat pertama kali menggunakan aplikasi BSM

mobile banking saya merasa tidak perlu

meminta bantuan staf BSM

1. PERSEPSI KUALITAS TEKHNOLOGI

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Tampilan dan kinerja perangkat saya membantu

dalam aktifitas saya

2 Fitur yang tersedia di perangkat saya telah sesuai

dan dapat diandalkan

3 Perangkat saya selalu dapat dengan mudah untuk di

operasikan dan jarang terajdi kegagalan

4 Perangkat yang saya miliki sesuai antara harga dan

fitur yang saya dapatkan

5 Saya merasa belum perlu mengganti perangkat

saya dalam 1 thn kedepan

6 Saya merasa bentuk dan ukuran perangkat saya

memudahkan saya dalam mengopersikannya

7 Saya merasa dukungan purna jual perangkat saya

memberikan kenyamanan dalam menggunakannya

8 Semakin cepat koneksi internet perangkat,

membuat saya ingin terus menggunakan perangkat

tersebut

9 Saya merasa sistem keamanan yang ada di

perangkat saya memberikan rasa aman dan nyaman

10 Perangkat saya tidak bermasalah saat saya

menggunakan beberapa aplikasi sekaligus

2. Berilah tanda checklist pada pilihan – pilihan yang tersedia sesuai dengan

pendapat anda

Page 149: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

134

No Aspek Sikap (Atitude Toward) SS S RR TS STS

1 Saya merasa lebih baik bertransaki menggunakan

BSM mobile banking dibanding transaksi

kovensional

2 Saya selalu menyatakan kepuasan saya

menggunakan BSM mobile banking

Kepada keluarga,teman dan rekan kerja

3 Saya merasa mengakses BSM mobile banking

Memberi banyak fasilitas dalam transaksi

Keuangan saya

4 Saya akan mengajak keluarga, teman dan rekan

saya yang belum menggunakan untuk

menggunakan BSM mobile banking

5 Saya merasa dapat menyelesaikan transaksi

keuangan saya setiap waktu

6 Pada dasarnya saya dapat menrima layanan BSM

mobile banking

7 Aplikasi BSM mobile banking memberikan saya

pengalaman yang menyenangkan

8 Saat saya berganti perangkat saya merasa perlu

menginstal aplikasi ini

1. MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Nasabah berkeinginan untuk terus menggunakan

BSM mobile banking di masa yang akan datang

2 Saya akan selalu melakukan transaksi keuangan

melalui BSM mobile banking

3 Saya akan terus mempelajari dan bertransaksi

perbankan melalui BSM mobile banking

4 Saya ingin terus melakukan pembaharuan aplikasi

pada perangkat saya

5 Saya lebih mempertimbangkan menggunakan

aplikasi BSM mobile banking dari pada transaksi

elektronik lain

6 Meskipun saya mengetahui resiko menggunakan

BSM mobile banking saya akan terus

menggunakanya

7 Saya menggunakan BSM mobile banking karena

mendapat keuntungan dari sistem tersebut

8 Saya akan menginstal aplikasi lain dari Bank

Syariah Mandiri

Page 150: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

135

Lampiran 2 Hasil Tabulasi Perceived Usefulness

HASIL TABULASI PERCEIVED USEFULLNESS

TS NO

NO SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 5 5 5 4 5 5 5 38

2 5 4 4 5 4 5 5 5 37

3 5 5 3 4 5 4 3 5 34

4 4 4 5 5 5 5 5 5 38

5 5 4 5 4 3 4 4 5 34

6 5 5 4 4 4 4 5 5 36

7 5 4 4 5 4 5 4 4 35

8 4 4 4 4 4 4 5 5 34

9 5 5 5 5 3 5 5 5 38

10 3 4 4 3 4 3 4 3 28

11 4 5 3 3 3 5 4 5 32

12 5 4 4 5 5 5 5 4 37

13 4 4 3 3 3 3 5 4 29

14 4 4 5 4 5 4 4 4 34

15 5 3 3 5 3 3 3 5 30

16 5 4 4 4 4 4 4 4 33

17 4 4 5 5 5 5 4 5 37

18 4 5 5 5 4 5 5 4 37

19 4 4 5 4 4 5 5 4 35

20 4 5 3 3 3 4 4 4 30

21 4 5 4 5 4 5 5 4 36

22 5 4 5 5 5 4 3 5 36

23 5 5 5 4 4 4 4 4 35

24 4 5 5 5 2 2 3 5 31

25 4 4 4 4 2 5 4 4 31

26 4 4 4 4 2 4 4 2 28

27 4 4 4 4 3 3 5 4 31

28 5 5 5 3 4 5 5 5 37

29 4 5 4 4 5 5 5 5 37

30 5 5 4 3 3 5 4 5 34

31 4 4 4 5 4 5 5 5 36

32 4 5 2 2 3 3 2 2 23

33 4 4 4 4 4 4 5 5 34

34 5 3 3 3 3 3 3 5 28

35 2 3 3 5 5 5 5 4 32

Page 151: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

136

36 4 3 4 4 4 4 4 4 31

37 4 4 3 4 4 5 3 4 31

38 4 4 4 4 4 4 4 5 33

39 5 5 5 2 3 5 4 5 34

40 4 5 5 3 3 3 2 4 29

41 4 5 2 2 4 4 2 4 27

42 5 4 5 5 5 5 5 4 38

43 4 5 5 5 5 5 5 5 39

44 4 3 3 5 3 5 3 3 29

45 3 4 3 5 3 3 5 3 29

46 4 4 5 4 2 4 4 4 31

47 4 4 4 4 3 3 5 4 31

48 5 5 5 3 3 3 5 3 32

49 4 5 4 4 4 3 4 3 31

50 5 5 4 5 5 5 5 5 39

51 4 4 4 5 4 5 4 4 34

52 4 5 5 5 5 5 5 4 38

53 4 2 4 3 2 4 3 3 25

54 5 5 5 5 5 4 4 4 37

55 2 2 5 2 2 1 2 2 18

56 4 3 4 4 4 4 4 3 30

57 4 4 5 4 4 5 5 4 35

58 4 3 2 2 5 5 4 2 27

59 5 4 5 4 5 4 5 5 37

60 4 4 4 4 4 4 4 3 31

61 4 4 5 5 5 4 4 3 34

62 4 4 4 4 4 4 4 4 32

63 4 4 4 4 4 4 4 3 31

64 5 4 5 5 4 5 5 5 38

65 5 5 5 5 5 5 4 4 38

66 4 4 3 3 3 2 4 2 25

67 4 4 4 4 1 4 4 3 28

68 4 4 4 4 4 2 4 3 29

69 4 3 3 5 4 4 4 4 31

70 2 5 5 3 3 4 4 4 30

71 5 5 5 3 2 2 2 4 28

72 4 5 4 3 4 4 4 4 32

73 4 5 4 4 4 4 4 3 32

74 4 4 4 5 5 3 4 3 32

75 4 4 4 3 5 5 4 4 33

76 4 4 4 5 4 5 4 3 33

Page 152: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

137

77 4 4 4 3 5 5 2 3 30

78 4 4 4 4 5 4 2 3 30

79 4 4 5 5 5 5 4 5 37

80 4 4 2 4 5 5 5 5 34

81 4 4 4 4 5 5 5 4 35

82 4 4 5 4 5 4 5 4 35

83 3 4 3 4 4 4 4 4 30

84 3 4 5 3 5 5 4 5 34

85 4 3 3 4 4 5 5 4 32

86 4 3 4 4 4 4 4 3 30

87 5 5 5 5 5 5 5 5 40

88 4 4 3 3 3 3 5 4 29

89 5 5 5 5 5 5 5 5 40

90 5 3 4 3 3 5 5 4 32

91 2 3 4 4 4 3 3 4 27

92 3 3 5 4 4 4 5 4 32

93 5 5 4 4 4 4 5 5 36

94 3 3 3 3 4 3 3 3 25

95 5 5 5 4 5 2 5 3 34

96 4 4 4 4 3 5 4 5 33

97 5 5 5 4 4 4 4 5 36

98 5 3 3 4 4 3 4 5 31

99 5 3 3 3 3 3 3 5 28

100 3 3 3 3 5 4 5 5 31

3258

Page 153: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

138

Lampiran 3 Hasil Tabulasi Techonology Support

HASIL TABULASI TECHNOLOGY SUPPORT

TS NO

NO SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 35

2 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 38

3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 37

4 4 3 2 2 3 2 4 4 3 3 30

5 3 5 5 3 5 2 2 5 3 5 38

6 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 45

7 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 38

8 3 4 3 4 2 2 2 4 2 4 30

9 5 3 4 3 3 3 4 2 3 5 35

10 5 3 3 3 4 5 5 3 4 5 40

11 3 5 3 5 3 5 3 3 3 5 38

12 4 2 4 4 3 4 4 3 3 5 36

13 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 29

14 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 36

15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 33

16 4 3 4 2 2 5 3 2 4 4 33

17 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 37

18 3 4 3 3 3 3 3 3 4 5 34

19 5 5 3 5 3 5 2 2 3 5 38

20 3 3 3 4 3 4 4 4 2 5 35

21 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38

22 4 3 2 3 3 3 3 5 5 3 34

23 5 5 3 3 4 2 3 5 3 3 36

24 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 43

25 5 5 3 5 3 3 3 3 3 4 37

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31

27 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 32

28 4 4 2 3 4 5 5 5 4 5 41

29 4 2 4 3 4 3 3 2 2 4 31

30 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 36

31 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36

32 4 2 2 2 2 2 3 3 4 2 26

33 3 3 4 3 4 4 2 2 2 2 29

34 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 30

35 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 37

Page 154: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

139

36 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 36

37 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 31

38 3 3 2 2 2 3 2 4 2 4 27

39 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 33

40 5 3 2 3 2 3 3 3 5 5 34

41 4 2 3 2 4 3 2 1 2 4 27

42 3 5 4 5 5 3 4 3 3 4 39

43 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 43

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 32

45 2 4 3 3 4 2 2 4 2 5 31

46 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 36

47 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 32

48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 33

49 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 34

50 5 4 3 5 3 4 3 3 3 4 37

51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

52 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 36

53 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38

54 4 3 3 4 3 3 2 3 2 5 32

55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

57 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 33

58 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 33

59 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 33

60 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37

61 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 35

62 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 35

63 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38

64 4 4 2 4 3 4 5 5 5 5 41

65 5 3 5 5 5 2 4 4 4 3 40

66 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 30

67 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 37

68 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 37

69 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 36

70 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 33

71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

72 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 34

73 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 35

74 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 34

75 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 37

76 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 34

Page 155: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

140

77 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 34

78 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 34

79 3 4 4 4 3 4 3 3 4 5 37

80 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38

81 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32

82 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 46

83 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 43

84 3 5 5 5 3 5 4 3 4 4 41

85 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 41

86 4 5 3 3 4 4 4 5 3 2 37

87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

89 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 46

90 5 5 3 4 3 5 5 5 5 3 43

91 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

92 5 5 3 3 3 3 4 3 3 4 36

93 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 47

94 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 25

95 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 47

96 3 3 3 3 4 4 5 5 4 5 39

97 5 5 5 5 4 5 5 2 2 5 43

98 5 2 2 2 5 2 2 3 5 5 33

99 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 28

100 3 5 2 3 3 2 3 2 3 5 31

3575

Page 156: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

141

Lampiran 4 Hasil Tabulasi Perceived Ease Of Use

HASIL TABULASI PERCEIVED EASE OF USE

TS NO

NO SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 5 5 5 4 5 5 5 38

2 5 5 4 5 5 4 4 5 37

3 5 4 3 4 4 4 4 4 32

4 4 4 3 4 4 5 3 4 31

5 4 4 4 5 5 4 4 4 34

6 5 4 3 4 4 4 4 4 32

7 4 4 4 4 4 3 4 4 31

8 4 3 3 4 4 4 3 4 29

9 4 4 3 4 4 5 4 4 32

10 3 4 4 4 3 4 4 3 29

11 5 5 4 4 5 4 4 4 35

12 5 4 4 3 4 4 5 4 33

13 4 3 3 4 4 4 3 4 29

14 4 4 4 5 4 5 4 4 34

15 4 3 4 4 4 4 3 4 30

16 4 4 4 4 4 4 4 4 32

17 4 4 4 5 5 5 5 5 37

18 5 5 5 4 4 5 5 4 37

19 5 4 4 4 5 5 4 5 36

20 4 3 3 4 4 5 3 4 30

21 4 5 4 3 4 4 5 4 33

22 5 4 5 4 4 4 4 5 35

23 4 4 4 5 5 5 3 5 35

24 4 4 3 5 4 5 3 5 33

25 4 4 3 4 4 4 3 4 30

26 4 2 3 3 5 4 2 4 27

27 4 4 4 4 5 4 4 4 33

28 5 4 3 4 4 5 4 5 34

29 4 4 2 5 4 4 2 4 29

30 4 3 3 4 5 5 3 3 30

31 4 4 3 4 5 4 3 3 30

32 5 3 3 4 3 4 3 3 28

33 4 4 3 4 4 3 4 3 29

34 5 4 3 4 4 4 4 5 33

35 4 4 3 4 4 4 2 3 28

Page 157: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

142

36 4 4 3 5 4 5 4 4 33

37 4 4 2 5 4 4 3 5 31

38 4 3 3 3 3 4 3 4 27

39 4 4 3 5 4 4 4 5 33

40 4 3 2 4 4 4 2 4 27

41 4 3 2 3 3 4 2 4 25

42 4 4 4 5 5 5 5 4 36

43 4 4 5 5 5 5 5 4 37

44 4 4 4 4 4 4 4 4 32

45 4 4 4 4 4 4 4 4 32

46 4 4 3 4 4 4 3 4 30

47 4 3 2 3 4 4 3 4 27

48 5 5 3 5 5 5 4 3 35

49 4 4 2 4 2 4 3 4 27

50 4 4 3 5 5 4 4 3 32

51 5 3 3 5 4 4 3 4 31

52 5 4 3 5 4 4 3 4 32

53 5 4 4 4 5 5 4 5 36

54 4 5 3 4 4 5 3 5 33

55 4 3 2 4 2 4 2 4 25

56 4 4 3 4 4 4 4 4 31

57 4 4 4 4 4 4 3 4 31

58 4 3 3 4 4 4 3 2 27

59 4 4 3 4 4 4 3 3 29

60 4 3 4 4 4 4 4 3 30

61 4 4 4 4 4 4 4 3 31

62 5 4 3 4 4 2 4 4 30

63 5 4 3 5 2 4 3 4 30

64 5 5 4 4 4 4 4 5 35

65 4 4 5 5 4 4 4 4 34

66 4 3 3 3 4 5 5 5 32

67 4 4 4 4 4 4 4 4 32

68 5 4 5 5 4 4 4 4 35

69 4 4 3 4 4 4 3 4 30

70 4 4 4 4 4 4 5 4 33

71 3 4 4 3 4 3 4 4 29

72 4 3 4 4 4 4 3 4 30

73 4 5 5 5 5 5 5 4 38

74 4 4 3 5 5 4 3 4 32

75 4 5 5 5 5 4 5 4 37

76 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 158: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

143

77 4 4 4 4 4 4 4 5 33

78 4 3 2 4 4 4 2 4 27

79 4 4 4 4 4 4 3 4 31

80 5 4 3 4 4 4 4 5 33

81 5 5 4 5 5 5 4 4 37

82 4 4 4 5 5 5 5 3 35

83 3 4 4 4 4 4 4 4 31

84 5 4 4 5 5 5 3 4 35

85 5 4 4 4 5 5 1 4 32

86 4 3 4 4 4 4 3 4 30

87 5 4 5 5 3 3 3 3 31

88 5 4 4 4 3 3 3 3 29

89 5 5 5 5 5 5 5 5 40

90 5 4 3 5 4 4 4 3 32

91 4 3 3 3 4 3 4 3 27

92 5 5 4 3 4 3 4 4 32

93 5 4 4 5 5 4 4 5 36

94 3 3 3 3 3 3 3 4 25

95 5 4 4 5 4 4 3 4 33

96 5 4 4 4 4 4 4 4 33

97 5 5 4 4 4 5 4 5 36

98 5 4 4 4 3 4 3 4 31

99 4 4 4 3 3 3 3 4 28

100 4 3 4 5 4 5 4 3 32

3183

Page 159: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

144

Lampiran 5 Hasil Tabulasi Atitude Toward

HASIL TABULASI ATITUDE TOWARD

TS NO

NO SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 4 5 4 5 5 5 5 37

2 5 5 5 4 5 5 4 5 38

3 5 5 5 4 4 4 5 5 37

4 4 4 4 4 4 4 5 4 33

5 5 4 4 4 5 4 4 4 34

6 5 5 4 5 4 5 5 4 37

7 4 4 4 4 4 4 4 4 32

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32

9 4 5 5 4 4 5 5 4 36

10 4 4 5 5 5 4 5 4 36

11 5 4 5 5 4 5 4 5 37

12 4 4 4 4 4 4 5 5 34

13 3 4 3 4 4 3 4 4 29

14 4 4 5 4 5 4 5 4 35

15 5 4 5 4 4 3 4 4 33

16 4 4 4 4 4 5 4 4 33

17 4 4 5 4 4 5 5 4 35

18 5 4 4 5 5 4 5 4 36

19 5 4 5 4 5 5 4 4 36

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32

21 4 5 5 4 4 5 5 4 36

22 5 5 5 4 4 5 5 4 37

23 4 4 5 4 4 4 4 4 33

24 5 4 5 4 5 5 4 5 37

25 5 5 4 4 5 4 5 5 37

26 4 4 3 4 4 3 5 4 31

27 4 4 4 4 4 4 4 4 32

28 5 5 4 4 4 5 5 4 36

29 5 5 5 4 4 4 5 4 36

30 3 4 5 4 3 4 4 4 31

31 5 5 4 4 5 5 4 5 37

32 3 4 3 4 4 3 4 4 29

33 4 4 4 4 4 3 4 4 31

34 4 4 4 4 4 4 4 4 32

35 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 160: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

145

36 4 4 5 5 4 5 4 5 36

37 4 5 4 4 5 5 4 4 35

38 3 4 3 4 4 3 4 4 29

39 5 4 4 4 4 4 5 4 34

40 3 4 4 4 5 3 3 3 29

41 3 4 3 4 4 3 4 3 28

42 5 5 4 4 4 4 5 4 35

43 5 5 5 5 5 4 5 5 39

44 4 4 3 4 4 3 4 4 30

45 4 4 5 4 4 4 3 4 32

46 4 4 5 4 4 3 4 4 32

47 3 4 5 4 4 4 3 4 31

48 5 5 4 4 4 5 5 4 36

49 3 4 4 4 5 4 4 4 32

50 5 4 5 4 4 5 5 5 37

51 3 4 4 4 4 3 4 4 30

52 5 4 5 4 4 5 5 4 36

53 5 5 4 4 4 5 5 4 36

54 5 4 4 5 4 5 5 4 36

55 3 4 3 4 4 3 3 4 28

56 5 5 5 4 5 5 5 5 39

57 5 5 4 4 5 4 4 4 35

58 3 4 4 4 4 4 4 4 31

59 4 4 4 5 5 4 4 4 34

60 4 5 4 4 4 5 5 4 35

61 5 5 4 4 5 4 5 4 36

62 4 4 4 4 4 4 4 4 32

63 5 5 4 4 4 4 4 4 34

64 4 5 4 4 4 4 4 4 33

65 5 5 4 4 5 5 5 5 38

66 4 4 4 4 4 4 4 4 32

67 4 4 4 4 4 4 4 4 32

68 4 4 5 5 5 4 4 4 35

69 4 4 4 4 4 4 4 4 32

70 4 4 5 4 5 4 4 4 34

71 3 4 4 3 3 4 4 4 29

72 4 4 4 4 5 4 4 5 34

73 4 4 4 4 4 5 5 5 35

74 4 4 4 5 4 4 5 4 34

75 5 4 4 5 5 5 5 4 37

76 4 4 5 4 5 4 4 4 34

Page 161: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

146

77 4 4 4 4 4 5 5 4 34

78 4 4 4 5 5 3 4 5 34

79 5 4 5 4 5 5 5 4 37

80 5 5 4 5 5 4 5 5 38

81 5 4 5 3 3 3 4 5 32

82 4 4 4 4 5 5 5 5 36

83 3 3 4 5 3 4 5 4 31

84 3 5 5 3 3 4 3 5 31

85 4 3 4 5 3 4 5 5 33

86 5 4 4 3 4 4 3 4 31

87 5 5 5 5 5 5 3 5 38

88 4 3 4 3 3 4 4 4 29

89 5 5 5 5 5 5 5 5 40

90 5 3 4 4 3 4 5 4 32

91 3 3 3 4 3 4 3 4 27

92 5 2 4 4 3 4 3 4 29

93 5 4 5 5 4 4 4 5 36

94 4 3 4 3 1 2 3 5 25

95 4 4 4 3 3 4 4 4 30

96 4 5 4 4 4 3 5 4 33

97 5 4 5 3 4 5 5 5 36

98 5 3 4 3 2 5 4 5 31

99 5 3 4 3 3 3 3 4 28

100 5 4 5 3 3 4 4 4 32

3358

Page 162: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

147

Lampiran 5 Hasil Tabulasi Behavior Intention

HASIL TABULASI BEHAVIOR INTENTION

TS NO

NO SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 5 4 5 5 5 4 5 5 38

2 4 4 5 5 5 5 5 4 37

3 5 4 3 5 3 4 5 5 34

4 4 5 5 5 5 4 5 5 38

5 4 5 4 4 5 4 4 4 34

6 4 5 4 5 4 5 4 5 36

7 3 4 3 5 5 4 4 5 33

8 3 4 3 5 3 3 5 4 30

9 4 5 3 5 4 4 3 4 32

10 3 4 3 4 4 3 4 3 28

11 4 4 3 3 4 5 5 4 32

12 5 4 5 5 4 4 5 5 37

13 3 3 3 3 3 3 3 3 24

14 4 4 4 5 4 4 4 5 34

15 3 3 3 4 4 3 5 5 30

16 4 4 4 5 4 3 4 5 33

17 4 4 5 5 4 5 5 5 37

18 4 4 5 5 4 5 5 5 37

19 4 4 4 4 5 5 5 4 35

20 3 4 3 5 4 4 3 4 30

21 4 4 4 5 5 4 5 5 36

22 5 4 5 5 5 5 4 4 37

23 5 4 4 5 5 4 4 4 35

24 4 4 3 5 4 4 3 3 30

25 4 3 4 2 5 4 4 3 29

26 4 3 4 5 4 4 3 5 32

27 4 4 4 4 4 4 5 5 34

28 4 4 3 5 5 5 5 5 36

29 4 4 4 4 4 4 5 5 34

30 4 4 3 4 4 4 5 4 32

31 4 4 3 5 5 4 5 4 34

32 4 4 4 4 4 4 4 4 32

33 4 3 4 4 4 4 4 4 31

34 4 4 3 4 4 4 4 4 31

35 4 4 4 5 5 5 5 5 37

Page 163: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

148

36 4 4 4 4 5 4 4 4 33

37 4 4 4 4 4 4 5 4 33

38 4 4 3 4 4 3 4 4 30

39 4 3 3 4 4 4 4 3 29

40 4 4 5 5 5 5 4 4 36

41 4 4 4 4 4 4 4 4 32

42 4 5 4 5 5 5 5 5 38

43 5 5 4 5 3 5 4 4 35

44 4 4 4 4 4 4 4 4 32

45 4 4 4 4 4 4 4 4 32

46 3 4 3 5 5 4 5 4 33

47 4 4 3 5 5 5 4 3 33

48 3 5 4 5 4 5 5 5 36

49 4 4 4 4 4 4 5 5 34

50 4 5 3 5 5 4 4 4 34

51 4 4 3 4 4 4 5 5 33

52 4 4 4 5 5 5 5 5 37

53 4 4 4 5 4 5 4 4 34

54 3 5 4 5 4 5 5 5 36

55 4 4 4 4 4 3 3 5 31

56 4 4 3 5 4 4 4 5 33

57 4 4 4 5 4 4 5 5 35

58 3 3 3 4 4 4 5 5 31

59 3 4 3 5 4 5 5 5 34

60 4 4 4 5 5 4 5 4 35

61 5 4 4 5 4 4 5 5 36

62 4 4 4 4 4 4 4 4 32

63 3 4 5 5 5 4 3 5 34

64 4 4 4 4 4 4 4 5 33

65 4 4 3 4 4 5 5 5 34

66 4 4 4 4 4 4 4 4 32

67 4 4 4 4 4 4 4 4 32

68 4 4 4 5 4 4 5 5 35

69 3 4 4 4 5 5 4 5 34

70 3 4 3 5 5 4 4 5 33

71 3 4 3 4 4 4 4 3 29

72 4 4 3 5 4 4 3 3 30

73 5 5 5 5 4 4 5 5 38

74 4 4 4 4 4 4 4 4 32

75 5 4 5 5 4 4 5 5 37

76 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 164: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

149

77 4 4 3 4 4 5 5 5 34

78 4 4 3 5 4 5 5 5 35

79 4 4 3 5 5 4 3 3 31

80 4 4 3 4 4 4 4 3 30

81 4 4 4 4 4 4 4 4 32

82 4 5 5 2 5 5 5 5 36

83 4 4 4 4 4 4 3 4 31

84 4 4 4 4 3 4 4 4 31

85 4 3 4 5 3 4 5 5 33

86 5 4 4 3 4 4 3 4 31

87 5 5 5 5 5 5 3 5 38

88 4 3 4 3 3 4 4 4 29

89 5 5 5 5 5 5 5 5 40

90 4 3 4 4 3 4 5 5 32

91 3 3 3 4 3 4 3 4 27

92 4 5 4 4 3 4 3 5 32

93 5 4 5 5 4 4 4 5 36

94 3 3 3 4 3 3 3 3 25

95 4 4 4 3 3 4 4 4 30

96 4 4 4 4 4 4 4 4 32

97 5 4 5 3 4 5 5 5 36

98 5 3 4 3 2 5 4 5 31

99 3 3 4 5 3 3 3 4 28

100 4 4 4 4 4 4 4 4 32

3313

Page 165: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

150

Lampiran 7 Output Hasil Pengujian Data

A. Output Model Penelitian 1

1. Uji Validitas Perceived Usefulness

Correlations

PU1 PU2 PU3 PU4 PU5 PU6 PU7 PU8

Perceived

Usefullness

PU1 Pearson

Correlation

1 ,354** ,176 ,182 ,066 ,169 ,124 ,353

** ,485

**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,080 ,070 ,515 ,092 ,219 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU2 Pearson

Correlation

,354** 1 ,316

** ,095 ,114 ,153 ,157 ,249

* ,494

**

Sig. (2-

tailed)

,000

,001 ,346 ,257 ,128 ,118 ,013 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU3 Pearson

Correlation

,176 ,316** 1 ,323

** ,112 ,116 ,215

* ,212

* ,521

**

Sig. (2-

tailed)

,080 ,001

,001 ,267 ,250 ,031 ,034 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU4 Pearson

Correlation

,182 ,095 ,323** 1 ,348

** ,343

** ,391

** ,270

** ,643

**

Sig. (2-

tailed)

,070 ,346 ,001

,000 ,000 ,000 ,007 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU5 Pearson

Correlation

,066 ,114 ,112 ,348** 1 ,402

** ,284

** ,203

* ,571

**

Sig. (2-

tailed)

,515 ,257 ,267 ,000

,000 ,004 ,043 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU6 Pearson

Correlation

,169 ,153 ,116 ,343** ,402

** 1 ,390

** ,377

** ,656

**

Sig. (2-

tailed)

,092 ,128 ,250 ,000 ,000

,000 ,000 ,000

Page 166: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

151

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU7 Pearson

Correlation

,124 ,157 ,215* ,391

** ,284

** ,390

** 1 ,319

** ,631

**

Sig. (2-

tailed)

,219 ,118 ,031 ,000 ,004 ,000

,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PU8 Pearson

Correlation

,353** ,249

* ,212

* ,270

** ,203

* ,377

** ,319

** 1 ,641

**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,013 ,034 ,007 ,043 ,000 ,001

,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Perceived

Usefullness

Pearson

Correlation

,485** ,494

** ,521

** ,643

** ,571

** ,656

** ,631

** ,641

** 1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Output SPSS

2. Uji Reliabilitas Perceived Usefulness

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,722 ,720 8

Sumber: Output SPSS

Page 167: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

152

3. Uji Validitas Technology Support

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

Technolo

gy

Support

P1 Pearson

Correlati

on

1 ,225

*

,098 ,233

*

,181 ,286

**

,282

**

,122 ,281

**

,188 ,478**

Sig. (2-

tailed)

,025 ,334 ,020 ,071 ,004 ,004 ,228 ,005 ,061 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P2 Pearson

Correlati

on

,225

*

1 ,311

**

,502

**

,265

**

,271

**

,270

**

,321

**

,195 ,231

*

,605**

Sig. (2-

tailed)

,025

,002 ,000 ,008 ,006 ,007 ,001 ,051 ,021 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P3 Pearson

Correlati

on

,098 ,311

**

1 ,533

**

,503

**

,337

**

,322

**

,150 ,003 ,157 ,572**

Sig. (2-

tailed)

,334 ,002

,000 ,000 ,001 ,001 ,136 ,976 ,119 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P4 Pearson

Correlati

on

,233

*

,502

**

,533

**

1 ,355

**

,499

**

,366

**

,324

**

,137 ,299

**

,722**

Sig. (2-

tailed)

,020 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,001 ,173 ,003 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P5 Pearson

Correlati

on

,181 ,265

**

,503

**

,355

**

1 ,257

**

,374

**

,332

**

,112 ,218

*

,602**

Sig. (2-

tailed)

,071 ,008 ,000 ,000

,010 ,000 ,001 ,269 ,030 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 168: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

153

P6 Pearson

Correlati

on

,286

**

,271

**

,337

**

,499

**

,257

**

1 ,534

**

,241

*

,266

**

,333

**

,694**

Sig. (2-

tailed)

,004 ,006 ,001 ,000 ,010

,000 ,016 ,008 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P7 Pearson

Correlati

on

,282

**

,270

**

,322

**

,366

**

,374

**

,534

**

1 ,409

**

,304

**

,176 ,688**

Sig. (2-

tailed)

,004 ,007 ,001 ,000 ,000 ,000

,000 ,002 ,080 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P8 Pearson

Correlati

on

,122 ,321

**

,150 ,324

**

,332

**

,241

*

,409

**

1 ,366

**

,116 ,580**

Sig. (2-

tailed)

,228 ,001 ,136 ,001 ,001 ,016 ,000

,000 ,251 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P9 Pearson

Correlati

on

,281

**

,195 ,003 ,137 ,112 ,266

**

,304

**

,366

**

1 ,140 ,473**

Sig. (2-

tailed)

,005 ,051 ,976 ,173 ,269 ,008 ,002 ,000

,163 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P10 Pearson

Correlati

on

,188 ,231

*

,157 ,299

**

,218

*

,333

**

,176 ,116 ,140 1 ,487**

Sig. (2-

tailed)

,061 ,021 ,119 ,003 ,030 ,001 ,080 ,251 ,163

,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Technolo

gy

Support

Pearson

Correlati

on

,478

**

,605

**

,572

**

,722

**

,602

**

,694

**

,688

**

,580

**

,473

**

,487

**

1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 169: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

154

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Output SPSS

4. Uji Reliabilitas Technology Support

Sumber: Output SPSS

5. Uji Validitas Perceived Ease of Use

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

Perceived

Ease Of

Use

P1 Pearson

Correlation

1 ,321** ,162 ,213

* ,095 ,072 ,074 ,196 ,410

**

Sig. (2-

tailed)

,001 ,107 ,033 ,345 ,476 ,464 ,051 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P2 Pearson

Correlation

,321** 1 ,458

** ,327

** ,263

** ,170 ,494

** ,280

** ,707

**

Sig. (2-

tailed)

,001

,000 ,001 ,008 ,090 ,000 ,005 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P3 Pearson

Correlation

,162 ,458** 1 ,240

* ,308

** ,127 ,566

** ,109 ,676

**

Sig. (2-

tailed)

,107 ,000

,016 ,002 ,209 ,000 ,280 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P4 Pearson

Correlation

,213* ,327

** ,240

* 1 ,338

** ,382

** ,167 ,069 ,565

**

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,794 ,792 10

Page 170: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

155

Sig. (2-

tailed)

,033 ,001 ,016

,001 ,000 ,098 ,494 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P5 Pearson

Correlation

,095 ,263** ,308

** ,338

** 1 ,407

** ,315

** ,139 ,614

**

Sig. (2-

tailed)

,345 ,008 ,002 ,001

,000 ,001 ,168 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P6 Pearson

Correlation

,072 ,170 ,127 ,382** ,407

** 1 ,181 ,277

** ,539

**

Sig. (2-

tailed)

,476 ,090 ,209 ,000 ,000

,072 ,005 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P7 Pearson

Correlation

,074 ,494** ,566

** ,167 ,315

** ,181 1 ,176 ,686

**

Sig. (2-

tailed)

,464 ,000 ,000 ,098 ,001 ,072

,081 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P8 Pearson

Correlation

,196 ,280** ,109 ,069 ,139 ,277

** ,176 1 ,462

**

Sig. (2-

tailed)

,051 ,005 ,280 ,494 ,168 ,005 ,081

,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Perceived

Ease Of Use

Pearson

Correlation

,410** ,707

** ,676

** ,565

** ,614

** ,539

** ,686

** ,462

** 1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Output SPSS

Page 171: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

156

6. Uji Reliabilitas Perceived Ease of Use

Sumber: Output SPSS

7. Uji Validitas Atitude Toward

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

Atitude

Toward

P1 Pearson

Correlation

1 ,275** ,357

** ,085 ,191 ,430

** ,352

** ,344

** ,649

**

Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,401 ,057 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P2 Pearson

Correlation

,275** 1 ,206

* ,150 ,495

** ,320

** ,353

** ,131 ,622

**

Sig. (2-tailed) ,006 ,039 ,137 ,000 ,001 ,000 ,194 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P3 Pearson

Correlation

,357** ,206

* 1 ,066 ,176 ,407

** ,125 ,325

** ,549

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,039 ,513 ,080 ,000 ,215 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P4 Pearson

Correlation

,085 ,150 ,066 1 ,486** ,186 ,311

** ,088 ,482

**

Sig. (2-tailed) ,401 ,137 ,513 ,000 ,064 ,002 ,382 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P5 Pearson

Correlation

,191 ,495** ,176 ,486

** 1 ,293

** ,256

* ,057 ,640

**

Sig. (2-tailed) ,057 ,000 ,080 ,000 ,003 ,010 ,575 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,728 ,725 8

Page 172: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

157

P6 Pearson

Correlation

,430** ,320

** ,407

** ,186 ,293

** 1 ,427

** ,282

** ,719

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,064 ,003 ,000 ,005 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P7 Pearson

Correlation

,352** ,353

** ,125 ,311

** ,256

* ,427

** 1 ,144 ,633

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,215 ,002 ,010 ,000 ,153 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P8 Pearson

Correlation

,344** ,131 ,325

** ,088 ,057 ,282

** ,144 1 ,454

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,194 ,001 ,382 ,575 ,005 ,153 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Atitude

Toward

Pearson

Correlation

,649** ,622

** ,549

** ,482

** ,640

** ,719

** ,633

** ,454

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Output SPSS

8. Uji Reliabilitas Atitude Toward

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,744 ,739 8

Sumber: Output SPSS

Page 173: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

158

9. Uji Validitas Behavior Intention

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

Behavior

Intention

P1 Pearson

Correlation

1 ,231* ,500

** ,029 ,037 ,260

** ,141 ,184 ,498

**

Sig. (2-

tailed)

,021 ,000 ,775 ,716 ,009 ,162 ,067 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P2 Pearson

Correlation

,231* 1 ,250

* ,295

** ,373

** ,363

** ,132 ,225

* ,595

**

Sig. (2-

tailed)

,021

,012 ,003 ,000 ,000 ,190 ,025 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P3 Pearson

Correlation

,500** ,250

* 1 ,055 ,184 ,285

** ,153 ,378

** ,611

**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,012

,588 ,067 ,004 ,129 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P4 Pearson

Correlation

,029 ,295** ,055 1 ,278

** ,123 ,116 ,265

** ,490

**

Sig. (2-

tailed)

,775 ,003 ,588

,005 ,222 ,250 ,008 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P5 Pearson

Correlation

,037 ,373** ,184 ,278

** 1 ,310

** ,183 ,049 ,527

**

Sig. (2-

tailed)

,716 ,000 ,067 ,005

,002 ,068 ,625 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P6 Pearson

Correlation

,260** ,363

** ,285

** ,123 ,310

** 1 ,350

** ,294

** ,632

**

Sig. (2-

tailed)

,009 ,000 ,004 ,222 ,002

,000 ,003 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P7 Pearson

Correlation

,141 ,132 ,153 ,116 ,183 ,350** 1 ,485

** ,582

**

Page 174: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

159

Sig. (2-

tailed)

,162 ,190 ,129 ,250 ,068 ,000

,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P8 Pearson

Correlation

,184 ,225* ,378

** ,265

** ,049 ,294

** ,485

** 1 ,647

**

Sig. (2-

tailed)

,067 ,025 ,000 ,008 ,625 ,003 ,000

,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Behavior

Intention

Pearson

Correlation

,498** ,595

** ,611

** ,490

** ,527

** ,632

** ,582

** ,647

** 1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Output SPSS

10. Uji Reliabilitas Behavior Intention

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,702 ,709 8

Sumber: Output SPSS

B. Output Model Penelitian II

1. Uji Multikolinieritas Model 1

Page 175: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

160

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Perceived Usefullness ,663 1,509

Technology Support ,765 1,307

Perceived Ease Of Use ,640 1,562

a. Dependent Variable: Atitude Toward

Sumber: Output SPSS

2. Uji Multikolinieritas Model 2

Sumber: Output SPSS

3. Uji Normalitas Model 1

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,07784248

Most Extreme Differences Absolute ,057

Positive ,047

Negative -,057

Test Statistic ,057

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Perceived Usefullness ,562 1,779

Technology Support ,727 1,375

Perceived Ease Of Use ,545 1,836

Atitude Toward ,466 2,144

a. Dependent Variable: Behavior Intention

Page 176: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

161

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

4. Uji Normalitas Model 2

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,19261536

Most Extreme Differences Absolute ,059

Positive ,039

Negative -,059

Test Statistic ,059

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Output SPSS

5. Uji Heterokedastisitas Model 1

Sumber: Output SPSS

Page 177: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

162

6. Uji Heterokedastisitas Model 2

Sumber: Output SPSS

7. Uji Regresi MODEL I

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Perceived Ease Of

Use, Technology

Support ,

Perceived

Usefullnessb

. Enter

a. Dependent Variable: Atitude Toward

b. All requested variables entered.

Sumber: Output SPSS

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,730a ,534 ,519 2,110

a. Predictors: (Constant), Perceived Ease Of Use, Technology Support ,

Perceived Usefullness

b. Dependent Variable: Atitude Toward

Sumber: Output SPSS

Page 178: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

163

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 488,934 3 162,978 36,605 ,000b

Residual 427,426 96 4,452

Total 916,360 99

a. Dependent Variable: Atitude Toward

b. Predictors: (Constant), Perceived Ease Of Use, Technology Support , Perceived Usefullness

Sumber: Output SPSS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9,927 2,301 4,313 ,000

Perceived

Usefullness

,271 ,065 ,355 4,141 ,000

Technology Support ,108 ,048 ,179 2,244 ,027

Perceived Ease Of

Use

,344 ,084 ,358 4,104 ,000

a. Dependent Variable: Atitude Toward

Sumber: Output SPSS

8. Uji Regresi MODEL 2

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Atitude Toward,

Technology

Support ,

Perceived

Usefullness ,

Perceived Ease

Of Useb

. Enter

a. Dependent Variable: Behavior Intention

b. All requested variables entered.

Sumber: Output SPSS

Page 179: PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BSM MOBILE BANKING DENGAN MENGGUNAKAN

164

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,667a ,444 ,421 2,234

a. Predictors: (Constant), Atitude Toward, Technology Support ,

Perceived Usefullness , Perceived Ease Of Use

Sumber: Output SPSS

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 379,080 4 94,770 18,985 ,000b

Residual 474,230 95 4,992

Total 853,310 99

a. Dependent Variable: Behavior Intention

b. Predictors: (Constant), Atitude Toward, Technology Support , Perceived Usefullness ,

Perceived Ease Of Use

Sumber: Output SPSS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,110 2,662 4,173 ,000

Perceived

Usefullness

,206 ,075 ,279 2,738 ,007

Technology Support -,031 ,052 -,053 -,587 ,559

Perceived Ease Of

Use

,217 ,096 ,234 2,260 ,026

Atitude Toward ,282 ,108 ,293 2,613 ,010

a. Dependent Variable: Behavior Intention

Sumber: Output SPSS