PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA...

15
PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 FKIP Matematika Disusun Oleh: YUNITA CAHYAWATI A 410 080 009 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Transcript of PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA...

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede

Tahun Ajaran 2011/2012)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

FKIP Matematika

Disusun Oleh:

YUNITA CAHYAWATI

A 410 080 009

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede

Tahun Ajaran 2011/2012)

Oleh

Yunita Cahyawati1, Drs. Sumardi, M.Si.

2, Dra. N. Setyaningsih, M.Si.

3

1Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, [email protected]

2Staf Pengajar UMS SURAKARTA, [email protected]

3Staf Pengajar UMS SURAKARTA, [email protected]

ABSTRACT

This research is to improve the students communication and students

achievement in math learning on geometry through card story strategy by using

picture media as the learning media. The subject is VIII D teacher of SMP N 1

Karanggede as the instructor which collaborate with the researcher and

headmaster, and the VIII D students as the receiver as the action receiver. The

technique of collecting data is using interview, observation, test, course report,

and documentation. The data analysis in this research is done by using plot

descriptive qualitative. The result of the research is: 1) the increasing of the

students’ communication in math learning, the aspects are: a) students do

problems in front of class increased; before research 5, 55% and the of the action

is 36,11% b) students utter the opinion increase before research 5,55% and

become 41,66% c) students asking increase, before research 11,11% become

86,11% and 2) there is increase of the students’ achievement through card sort

strategy by using picture media as the learning media before the research is

conducted, students reach ≥ 70 is 30,5%, after research is 91,66%. This research

concludes that the learning through card sort strategy by using picture media as

the learning media can increase the communication in math learning and the end

can effect toward the students achievement.

Keywords: communication, achievement, card story strategy

PENDAHULUAN

Matematika salah satu mata pelajaran yang memberikan kontribusi positif

tercapainya masyarakat yang cerdas dan bermartabat melalui sikap kritis dan

berpikir logis. Matematika diajarkan bukan hanya untuk mengetahui dan

memahami apa yang terkandung dalam matematika sendiri, tetapi metematika

diajarkan pada dasarnya bertujuan untuk membantu melatih pola pikir siswa agar

dapat memecahkan masalah dengan kritis, logis, cermat dan tepat. Disamping itu

agar siswa terbentuk kepribadiannya serta menggunakan dalam kehidupan sehari-

hari.

Masalah yang timbul di dalam relasi antar manusia sebenarnya berakar pada

salah pengertian dan miskomunikasi. Interaksi antara siswa dan guru sangat

mempengaruhi prestasi belajar siswa khususnya pelajaran matematika, apabila

interaksi antara siswa dan guru baik maka pencapaian prestasi belajar juga baik.

Namun, apabila interaksi antara siswa dan guru kurang baik maka akan

menyebabkan prestasi belajar siswa rendah.

Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan menggunakan matematika

sangat penting untuk diungkapkan. Untuk mengkomunikasikan matematika ada

beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu aspek merepresentasi,

merekontruksi, dan mengkomunikasikan. Dalam pembelajaran matematika siswa

perlu mendengarkan dengan cermat, aktif, dan menulis kembali pernyataan atau

komentar penting yang diungkapkan oleh teman atau guru.

Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa siswa di SMP Negeri I

karanggede dalam mengikuti pelajaran mempunyai beberapa masalah, yaitu: 1)

Siswa kurang mendengarkan materi yang disampaikan guru, 2) Kurangnya siswa

yang berinisiatif untuk bertanya kepada guru, 3) Sibuk menyalin apa yang di tulis

dan di ucapakan guru, 4) Apabila ditanya oleh guru tidak ada yang mau

menjawab, walaupun ada mereka menjawab secara bersamaan sehingga suara

tidak jelas, dan 5) Siswa ramai sendiri waktu guru menerangkan materi. Kendala

disebabkan karena kurangnya kreativitas guru dalam penyampaian materi dan

kurangnya komunikasi dalam pembelajaran matematika.

Permasalahan di atas menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di

SMP Negeri I Karanggede perlu adanya perbaikan yaitu dimulai dari pembenahan

proses pembelajaran yang dilakukakan oleh guru, antara lain dengan menawarkan

suatu yang baru sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

bidang matematika. Salah satu cara yang ditawarkan yaitu pembelajaran dengan

menggunakan media gambar, sehingga di dalam pembelajaran ini siswa dapat

lebih tertarik dan menjadi lebih aktif.

Selain dengan menggunakan media gambar, guru harus mampu memilih

dan menerapkan strategi pembelajaran yang mampu merangsang siswa untuk

lebih bisa berkomunikasi dengan temannya dan meningkatkan prestasi belajar

siswa. Dari strategi pembelajaran yang ada, salah satunya adalah strategi

pembelajaran Card Sort. Card Sort (memilah dan memilih kartu) merupakan

teknik kegiatan kolaboratif yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep,

Dengan demikian kesan yang didapatkan siswa tentang materi pelajaran yang

sedang dipelajari lebih kuat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar

siswa (Silberman, 2009:149-150).

LANDASAN TEORI

Hasil penelitian Irmawanti (2009), menunjukkan bahwa pembelajaran aktif

Card Sort dilengkapi Macromedia Flash dapat meningkatkan keaktifan

berkomunikasi dalam pembelajaran Biologi siswa kelas X2 SMA Batik I

Surakarta. Sementara itu hasil penelitian Saifullah (2010) menunjukkan bahwa

pembelajaran aktif tipe pemilahan kartu (card sort) jika dianalisis dengan

menggunakan rata-rata keseluruhan nilai skor keaktifan mengalami peningkatan

begitupun juga dengan prestasi belajar siswa dengan rata-rata hasil nilai akhir (pra

tindakan, akhir siklus I, dan akhir siklus II).

Ernawati (2005) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa media gambar

dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Sementara itu hasil

penelitian yang dilakukan Hartati (2010) menyimpulkan bahwa pembelajaran

dengan pendekatan open ended problem solving dapat meningkatkan kompetensi

penalaran dan komunikasi matematika.

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa adanya pengaruh

penerapan strategi pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran

terhadap komunikasi dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti mencoba

meneliti apakah dengan strategi Card Sort dapat meningkatkan komunikasi dan

prestasi belajar siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian

ini dilakukan melalui proses kerja kolaborasi atas kerja sama antara kepala

sekolah, guru matematika, dan penelitian di lingkungan sekolah. PTK adalah

suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto,

2007:3). Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan tindakan

pembelajaran dan bagaimana cara melakukan pengamatan. Diskusi bersama

antara penulis dan guru SMP Negeri I Karanggede dikembangkan dalam setiap

penyusunan perencanaan berikutnya dan diskusi berdasarkan hasil siklus yang

telah dilakukan.

Sekolah yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah kelas VIII D SMP N

I Karanggede yang terletak Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.

Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Maret 2012 sampai akhir bulan Juni

2012.

Dalam penelitian ini subyek yang melakukan tindakan adalah guru kelas

VIII SMP N 1 Karanggede dibantu oleh peneliti. Selain itu peneliti juga sebagai

subjek yang melakukan perencanaan, pengumpulan data, analisis data dan

penarikan kesimpulan. Subyek penerima tindakan penelitian adalah siswa kelas

VIII D SMP Negeri 1 Karanggede semester genap tahun ajaran 2011/2012 yang

terdiri dari 36 siswa, 7 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan . Kepala sekolah

dan staf pengajar SMP Negeri 1 Karanggede sebagai subyek yang membantu

dalam perencanaan dan pengumpulan data.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode pokok dan metode bantu. Metode pokok adalah metode utama yang

digunakan dalam pengumpulan data yang kemudian diolah dan dianalisis. Metode

pokok dalam penelitian ini adalah tes, dan observasi. Metode bantu dalam

penelitian ini adalah catatan lapangan dan dokumentasi.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah

dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis

data dalam PTK menggunakan analisis kualitatif yang dilakukan dalam tiga

komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

HASIL PENELITIAN

Di bawah ini adalah data lengkap mengenai hasil pelaksanaan penelitian

tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP N I Karanggede, baik

itu hasil pembelajaran sebelum tindakan maupun sesudah tindakan. Data

mengenai komunikasi dan prestasi belajar matematika siswa sebelum dan sesudah

tindakan disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.1

Data Peningkatan Komunikasi Siswa

Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort

Dengan Media Gambar

No Aspek yang Diamati Sebelum

penelitian

Setelah penelitian (%)

Putaran I Putaran II Putaran III

1. Mengerjakan soal di

depan kelas

2

(5,55%)

5

(13,88%)

9

(25%)

13

(36,11%)

2. Mengemukakan Ide 2

(5,55%)

4

(11,11%)

8

(22,22%)

15

(41,66%)

3. Bertanya 0

(0%)

2

(5,55%)

5

(13,88%)

10

(27,7%)

4. Menyimpulkan

Materi

4

(11,11%)

13

(36,11%)

20

(55,55%)

31

(86,11%)

Adapun grafik peningkatan komunikasi siswa dalam pembelajaran

matematika dari sebelum tindakan sampai tindakan kelas putaran III dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.1

Grafik Peningkatan Peningkatan Komunikasi Siswa

Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort

Dengan Media Gambar

Data yang diperoleh mengenai prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

matematika melalui strategi Card Sort dengan menggunakan media gambar

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2

Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort

Dengan Media Gambar

Sebelum Tindakan Putaran I Putaran II Putaran III

11 Siswa

(30,5%)

18 Siswa

(50%)

25

(69,44%)

33

(91,66%)

0

5

10

15

20

25

30

35

Sebelum Putaran I Putaran II Putaran III

mengerjakan soal di

depan kelas

mengemukakan ide

bertanya

menyimpulkan materi

Adapun grafik peningkatan prestasi belajar siswa sebagai berikut :

Gambar 4.2

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Strategi Card Sort

Dengan Media Gambar

Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis tindakan

penelitian dari kerja kolaborasi antara peneliti dan praktisi pendidikan dan

tanggapan guru kelas VIII D yang terlibat dalam kegiatan ini, serta profil kelas

sebelum dan sesudah penelitian yang dibuat oleh peneliti yang melakukan

tindakan untuk meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran matematika melalui penerapan strategi Card Sort dengan

menggunakan media gambar.

Permasalahan : Apakah komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran matematika dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi Card

dengan menggunakan media gambar?

Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar dalam

pembelajaran matematika, guru kelas VIII D SMP Negeri 1 Karanggede

melakukan pembenahan pelaksanaan tindakan pada saat proses pembelajaran di

kelas. komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam hal ini adalah : 1) kemampuan

0

5

10

15

20

25

30

35

Sebelum Putaran I Putaran II Putaran III

siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas, 2) kemampuan siswa dalam

mengemukakan ide, 3) kemampuan siswa dalam bertanya, 4) kemampuan siswa

dalam menyimpulkan materi, 5) kemampuan siswa dilihat prestasi belajarnya

yang mencapai 60

Komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika

tersebut dapat diatasi dengan mengaktifkan siswa secara tepat agar siswa

mempunyai keterlibatan yang tinggi pada saat pembelajaran dan dengan

penggunaan strategi pembelajaran yang tidak akan membuat siswa merasa bosan

pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Melalui penerapan strategi

pembelajaran Card Sort dengan menggunakan media gambar pada saat proses

belajar mengajar berlangsung maka tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai

dengan yang diinginkan dan siswa menjadi aktif.

Dalam penelitian ini komunikasi dan prestasi belajar siswa telah

mengalami peningkatan di setiap tindakan. Peningkatan komunikasi dan prestasi

belajar siswa dalam pembelajaran matematika tersebut telah menunjukkan

ketercapaian dari masing-masing indikator ketercapaian dalam penelitian ini.

Penelitian tindakan kelas telah dilakukan dengan penerapan strategi Card

Sort dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika pada

siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Karanggede, diperoleh hasil bahwa komunikasi

dan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan. Hal tersebut berarti hipotesis

tindakan diterima dan didukung dengan hasil penelitian.

Tindak mengajar yang menjelaskan di atas sangat mendukung hipotesis

tindakan. Tindakan-tindakan guru tesebut memenuhi teori dalam menciptakan

situasi dan kondisi belajar yang menyenangkan sehingga dapat mendorong siswa

lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa dapat terlibat langsung dalam

proses belajar mengajar. Perubahan tindak belajar yang berkaitan dengan

komunikasi dan prestasi belajar siswa dilaksanakan selama tiga putaran tindakan

kelas.

Tanggapan guru kelas setelah penelitian selesai dilaksanakan juga

mendukung hipotesis ini. Guru kelas yang terlibat dalam penelitian mengatakan

bahwa komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika

telah meningkat setelah dilakukan tindakan. Hal ini berarti bahwa hipotesis

tindakan yang diajukan dapat diterima dengan dukungan hasil penelitian yang

relevan.

Komunikasi siswa sangat erat kaitannya dengan prestasi belajar

matematika karena dengan adanya komunikasi yang terjalin baik komunikasi lisan

maupun tulisan dapat membawa siswa dalam pemahaman yang mendalam tentang

matematika dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan baik.

Pembelajaran matematika tidak akan terasa membosankan dan menegangkan jika

strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat menarik siswa untuk aktif

dan siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat

mencapai prestasi belajar yang tinggi. Salah satu strategi yang dapat digunakan

oleh guru adalah strategi pembelajaran Card Sort dengan menggunakan media

gambar yang dapat membuat siswa menjadi aktif pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang

dilakukan peneliti sejalan dengan penelitian para ahli, dimana pembelajaran tidak

harus berpusat pada guru (teacher oriented), melainkan berpusat pada siswa

(student oriented) dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses

pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat mampu

meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

matematika.

Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa pembelajaran matematika

dengan menerapkan strategi Card Sort dengan menggunakan media gambar dapat

meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 1

Karanggede tahun ajaran 2011/2012. Akan tetapi jika strategi pembelajaran

tersebut diterapkan pada subjek yang berbeda, memungkinkan adanya hasil yang

berbeda pula. Hal tersebut dikarenakan faktor-faktor yang mempengaruhi, antara

lain : 1) lingkungan, sekolah yang menjadi tempat penelitian merupakan

lingkungan yang tertib, sehingga siswa terlatih untuk tertib dalam belajar, 2)

kemampuan siswa, sekolah yang menjadi tempat penelitian mempuyai

kemampuan akademik yang cukup baik sehingga dalam penerapan strategi

pembelajaran ini berjalan dengan lancer, mudah dipahami dan mudah diterima

oleh siswa, 3) suasana, sekolah terletak di dekat jalan raya tetapi suasana yang

tercipta di dalam sekolah ini tetap tenang dan nyaman bagi siswa untuk

pembelajaran.

KESIMPULAN

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara

peneliti, guru kelas VIII D SMP Negeri I Karanggede dan kepala sekolah, dari

hasil penelitian itu dapat disimpulkan terperinci sebagai berikut :

1. Penerapan Strategi Card Sort dengan menggunakan media gamabar dapat

meningkatkan komunikasi dan prestasi belajar siswa. Tindakan yang

dilakukan guru adalah :

a. Memberitahukan tujuan pembelajaran, inti materi ajar dan kegiatan

yang akan dilakukan.

b. Menyampaikan materi ajar secara sistematis menggunakan strategi

Card Sort dengan menggunakan media gambar untuk memudahkan

pemahaman siswa terhadap konsep.

c. Melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran

d. Guru mendorong siswa untuk berani bertanya, mengemukakan ide, dan

mengerjakan soal latihan didepan kelas dalam proses pembelajaran.

e. Guru memberi arahan terhadap siswa dalam memanfaatkan satu set

kartu yang telah dipersiapkan sebagai media untuk diskusi kelompok

dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memahami konsep

matematika

f. Guru bertindak sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam

proses pembelajaran.

g. Guru memberi petunjuk langkah-langkah pengerjaan pada setiap soal

yang dianggap sulit.

h. Selalu mengingatkan siswa untuk mengulangi materi ajar yang sudah

dibahas dan mempelajari terlebih dahulu materi ajar yang akan

dibahas.

i. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dan memperbaiki

kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal.

2. Adanya peningkatan komunikasi dengan menggunakan strategi Card sort

dengan menggunakan media gambar, dilihat dari beberapa indikator

sebagai berikut :

a. Siswa mengerjakan soal-soal latihan di depan kelas

Adanya peningkatan siswa mengerjakan soal-soal latihan di

depan kelas dapat dilihat dari data hasil tindakan kelas. Sebelum

diadakannya penelitian sebanyak 2 siswa (5,55%), pada putaran I

sebanyak 5 siswa (13,88%), putaran II sebanyak 9 siswa (25%), dan

putaran III sebanayk 13 siswa (36,11%).

b. Siswa mengemukakan ide dalam pembelajaran matematika

Adanya peningkatan siswa mengemukakan ide dalam

pembelajaran matematika dapat dilihat dari data hasil tindakan kelas.

Sebelum diadakannya penelitian sebanyak 2 siswa (5,55%), pada

putaran I sebanyak 4 siswa (11,11%), putaran II sebanyak 8 siswa

(22,22%) dan putaran III sebanyak 15 siswa (41,66%).

c. Siswa bertanya kepada guru

Adanya peningkatan siswa bertanya kepada guru dapat dilihat

dari data hasil tindakan kelas. Siswa bertanya pada guru sebelum

diadakannya penelitian sebanyak 0 siswa (0%), pada putaran I

sebanyak 2 siswa (5,55%), putaran II sebanyak 5 siswa (13,88%), dan

putaran III sebanyak 10 siswa (27,7%).

d. Siswa dapat menyimpulkan materi

Adanya peningkatan siswa menyimpulkan materi dalam

pembelajaran matematika dapat dilihat dari data hasil tindakan kelas.

Sebelum diadakannya penelitian sebanyak 4 siswa (11,11%), pada

putaran I sebanyak 13 siswa (36,11%), putaran II sebanyak 20 siswa

(55,55%) dan putaran III sebanyak 31 siswa (86,11%).

3. Hasil belajar siswa yang diperoleh dari pengerjaan latihan mandiri

mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari ketuntasan belajar siswa yang

mendapat nilai 70. Adapun jumlah siswa yang tuntas belajarnya adalah

sebagai berikut: pada tindakan I sebanyak 18 siswa (50%), tindakan II

sebanyak 25 siswa (69,44%) dan pada tindakan III sebanyak 33 siswa

(91,66%).

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Ernawati, Rias. 2005. Peningkatan hasil belajar matematika dengan metode

Discovery melalui media gambar. Skripsi. Surakarta. Universitas

Muhammadiyah Surakarta (tidak dipublikasikan)

Hartati, antik. 2010. Implementasi pendekatan open-ended problem solving untuk

meningkatkan kompetensi penalaran dan komunikasi matematika. Skripsi.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (tidak dipublikasikan)

Irmawanti, Adhitya Nanda. 2009. Pembelajaran Aktif Card Sort Dilengkapi

Macromedia Flash untuk Meningkatkan Keaktifan Berkomunikasi dalam

Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X2 SMA Batik I Surakarta. Skripsi.

Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta (tidak dipublikasikan)

Saifullah, Arif. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Pemilahan Kartu

(Card Sort) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa

Kelas VII dalam Pembelajaran Fiqih Di MTs Tarbiyatul Islamiyah

Pati.(http://digilib.uinsuka.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=digili

b-uinsuka-arifsaiful-3934). Diakses pada tanggal 27 Februari 2012 Jam

09.35 WIB.

Silberman, Melivin L. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung: Nusamedia.