Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN...

66
Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja Dialog Sosial, 18 Agustus 2020 Oleh: Dr. dr. Sudi Astono, MS Ksubdit Pengawasan Norma JAMSOSTEK 1 Sudi A Kemnaker RI @2020

Transcript of Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN...

Page 1: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja

Dialog Sosial, 18 Agustus 2020

Oleh:

Dr. dr. Sudi Astono, MSKsubdit Pengawasan Norma

JAMSOSTEK

1Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 2: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

: Dr. dr. Sudi Astono, MS.: Cilacap, 1966: Bumi Pancoran Mas, Depok-Jawa Barat: Ditjen Binwasnaker & K3, Kemenaker R.I: Gd A Lt 7 Kemenaker., Jl Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta: HP/WA. 081317705634: [email protected] KaSubdit Pengawasan Norma JAMSOTEK Dokter Penasehat Tkt Pusat Dosen POLTEKNAKER

NamaTempat Lahir Alamat TinggalInstansiAlamat KantorMobileEmailJabatan

CV Pembicara

Pendidikan & Pelatihan : S3 Manajemen SDM, UNJ (2020) S2 Kedokteran Kerja, FKUI (2003) FK UNS (1992) TOT Widya Iswara Luar Biasa, Pusdiklat Kemnakertrans (2010) Pelatihan Asessor Kompetensi K3 (2009) Training of Integration of Manajemen System (2007) Ergonomics Training Course, JICA, Japan (2004) Pelatihan Dokter Hiperkes (1999)

Pengalaman Kerja: KaPuskesmas Adiluwih, Lampung Selatan (1993 – 1996) Pengawasan K3, Kanwil Depnaker Kalsel (1997 – 2000) Dokter Kesehatan Kerja, Balai Hiperkes Kalsel(1997 – 2000) Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA.

Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja

Indonesia (PP-IDKI). Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengawas

Ketenagakerjaan Indonesia (DPP APKI) Anggota Komite Pengawasan Ketenagakerjaan Anggota: IDI, PDUI, Forum K3RS

Hidup Sehat dg GERMAS di mana saja,

kapan saja, dengan apa saja

Berusaha berbuat terbaik kpd sesama dg

iklas & tawakal kepadaNya

2Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 3: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

PENDAHULUAN

3Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 4: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

(+) PROGRAM

K3

Perkembangan TI : mesin, peralatan, bahan, sistemkerja, nano tech, Rev Ind 4.0

Perusahaan : • Bbg kerugian/Loss• Kualitas-kuantitas

produk• Kelangsungan usaha

Lingkungan:

• Pencemaran

• Efek rumah kaca

• Penyakit pd masy.

ProduktivitasKesejahteraan

Kualitas hidup pekerjaKelangsungan Usaha

Peny. Menular:• HIV/AIDS, TB, DHF, • Covid-19, dll.

1.000 bhn kimia baru dipasarkan setiap tahun(di: industri, mak/min kemasan, rumah tangga, dll).

➢ ribuan kategori bahaya (B3)➢ ratusan bersifat karsinogenik

Masalah Kes Khusus pd pekerja:

• Kecelakaan kerja (KK)• Peny.Akibat Kerja (PAK)• Ggn Kes. lainnya

(-) PROGRAM K3 → Dampak (-)

Industrialisasi, TI, Kesehatan & K3(Sudi Astono, 2020)

4

Msl Kes. Umum pd Pekerja =

Msl Kes. Pd Masy.

Peny. Tdk Menular: CVD, PPOM,

DM, Cancer, Obesitas, dll.Life Style:

Merokok, NARKOBA/drugs,

Alkohol, Fast food, kurang gerak, stress

dll

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 5: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Kerugian (SDM, properti, finansial dll.)

Biaya/cost meningkat

Turn over pekerja meningkat

Menurunkan produktivitas

(Kualitas & Kuantitas produk)

Menurunkan daya saing psh.Ancaman kelangsungan usaha

Pencemaran /Kerusakan lingkungan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/HDI &Daya saing bangsa rendah

5Sudi A Kemnaker RI @2020

✓Poor, low in quality of human resources /capital, environment damage

Economics lost 2.4-4 % GDP

(ILO Estimation)

Page 6: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Upaya mengurangi kerugian akibatkecelakaan kerja & PAK2

Merupakan kebutuhan dalam melindungiaset human capital & melindungi aset lainnya

31

Menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan produktif

33

K3

4Telah menjadi komitmen & standar internasional/global

Mengapa Penting ?

6

Mendukung bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan

5

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 7: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

7

7Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 8: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Benefit Program K3

❑ASPEK TEKNIS:➢ Mendeteksi risiko KK/PAK sedini mungkin→

mencegah keparahan, memungkinkan untuk disembuhkan

➢ Evaluasi & perbaikan pengendalian lingkungan kerja secara efektif dan efisien

❑ASPEK HUKUM & HAM:➢ Pemenuhan regulasi

➢ menghindari pelanggaran HAM

❑ASPEK PERLINDUNGAN➢ Mencegah/meminimalkan terjadinya kasus

KK/PAK pada pekerja

➢ Memberikan hak pekerja berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sesuai regulasi

8

❑ASPEK EKONOMI DAN PRODUKTIVITAS:➢Menjaga kesehatan pekerja sebagai aset

yang sangat berharga (human capital) bagi perusahaan/organisai

➢Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja

➢Mengurangi biaya pengobatan➢Mengurangi tingkat absensi➢Memberikan ketenangan usaha➢Meningkatan motivasi kerja & produktivitas

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 9: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

9

LANDASAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

• Setiap pekerja membutuhkan perlindungan dari risikokerja dan pasca kerja

• Pelaksanaan K3 mempunyai dimensi perlindungan dan dimensi produktivitas & kesejahteraan

• Program Jamsos meminimalisir risiko selama bekerjadan pasca bekerja

• Pekerja harus sehat agar produktif dan sejahtera

LANDASAN FILOSOFIS

• UUD 1945 (Psl 27, 34)

• UU No. 3 Tahun 1951 & 21 Th 2003 ttg Pengawasan Naker

• UU No. 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan

• UU No. 1 Tahun 1970 Ttg Keselamatan Kerja

• UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan

• Ratifikasi Konvensi ILO (ILO C.81-UU 21 Th 2003, ILO C.187-Perpres 34 Th 2014, MLC.2016 UU-15 Th 2016)

• UU 40 Th 2011 & UU 24 Th 2011 Ttg SJSN & BPJS

LANDASAN KONSTITUSIONIL

• PP 50 Th 2012 ttg Penerapan SMK3• PP 88 Th 2029 ttg Kesehatan Kerja• PP 44/2015, PP45/2015, PP 46/2015• PP 86/2013• Peraturan pelaksanaan lainnya

LANDASAN OPERASIONIL

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 10: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

HAK PEKERJA TERKAIT KESEHATAN, K3 & JAMSOS DAN OUTCOMENYA

❑Perlindungan norma kerja→ upah, waktu kerja-waktu istirahat, cuti dll.

❑Perlindungan norma K3→ pencegahan & pengendalian KK & PAK

❑Perlindungan program kesehatan di tempat kerja❑Perlindungan norma JAMINAN SOSIAL:

1) Jaminan kesehatan2) Jaminan kecelakaan kerja (JKK)→ apabila

mengalami KK atau PAK.3) Jaminan kematian4) Jaminan hari tua5) Jaminan pensiUn

No 1 → diselenggarakan melalui program JKN-BPJS KesehatanNo. 2 sd 5 → diselenggarakan melalui program BPJS Ketenagakerjaan

10

Out come: Kualitas hidup pekerja &

keuarganya Motivasi Kerja Produktifitas Kesejahteraan Daya saing Kreatif-inovatif Loyalitas (work retention) Harmoni of Industrial relation Minim dispute

(perselisihan/konflik)

Sudi A Kemnaker RI @2020 10

Page 11: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

1. SE M/3/HK.04/III/2020 ttg Perlindungan Pekerja/Buruh dalam

Kelangsungan Usaha dalam Rangka Pencegahan dan

Penanggulangan Covid-19

2. SE Menaker No. M/7/AS.02.02/V/2020 tentang Rencana

Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Covid-

19 dan Protokol Pencegahan Penularan Covid-19

diperusahaan

3. SE Menaker No. M/8/HK.04/V/2020 Perlindungan

Pekerja/Buruh dalam Program JKK Pada Kasus PAK Karena

Covid-19

4. Kepdirjen No.4/193/AS.02.02/III/2020 tentang Kesiapsiagaan

dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di tempat kerja

5. Kepdirjen Binwasnaker dan K3 No. 5/36/HM.01/IV/2020

Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha

Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.

6. SE Dirjen Binwasnaker dan K3 kepada Seluruh Kadis No.

5/228/AS.03.00/IV/2020 tentang Pelaksanaan Pengawasan

Ketenagakerjaan pada Pandemi Covid 19

Kebijakan Perlindungan Ketenagakerjaan Menghadapi Pandemi Covid-1911

Regulasi terkait:

• KMK No. HK.01.07/MENKES/104/2020 ttg

Penetapan Infeksi Novel Coronavirus Sebagai

Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan

Upaya Penanggulangannya.

• KMK No. HK.01.07-MENKES-328-2020 ttg

Panduan Pencegahan Pengendalian COVID-

19 di Perkantoran dan Industri.

• KMK 199/2020 ttg Komunikasi Penanganan

Covid-19

• KMK 200/2020 ttg Protokol Isolasi Diri dalam

penanganan Covid-19

• KMK 413/2020 Ttg Pencegahan Dan

Pengendalian COVID-19

11Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 12: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Sudi A Kemnaker RI @2020 12

Page 13: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Karakteristik masalah kesehatan pekerja harus menjadi pertimbangandalam memberikan perlindungan pekerja yang mencakup:

1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 (occupational safety

and health/OSH program), ➢ Kesehatan Kerja (Occupational Health/OH) merupakan bagian tidak

terpisah dari K3 (OSH)

2. Program kesehatan bagi pekerja (workers health program)→

contoh: Pencegahan & penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.

3. Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja/JAMSOSTEK (worker’s social

protection program)→ pada tempat kerja dan/atau pekerjaan

tertentu→ Covid-19 dapat merupakan PAK

Ketiga program harus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi

(Armstrong, 2012; Sudi et al., 2019)

13

Program Kesehatan Kerjasesuai Karakteristik Masalah Pekerja

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 14: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Sudi A Kemnaker RI @2020 14

SARS-Cov 2 atau Corona Virus diseases (Covid-19)• Meskipun berasal dari famili yang sama dengan

virus penyebab SARS dan MERS, namun SARS-CoV-2 lebih menular dibandingkan dengan SARS-CoV dan MERS-CoV (CDC China, 2020).

• Jumlah kasus masih terus meningkat termasuk di Indonesia

• Sampai saat ini, situasi COVID-19 di tingkatglobal maupun nasional masih dalam risikosangat tinggi.

• Selama pengembangan vaksin masih dalam proses, dunia dihadapkan pada kenyataan untuk mempersiapkan diri hidup berdampingan dengan COVID-19.

Page 15: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

15

Sifat2 Corona Virus

❑ Virus RNA, strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. Sensitif terhadap panas dan dapat diinaktif oleh desinfektan mengandung klorin, eter, alcohol, asam perioksiasetat. Saat inilebih dikenal dgn SARS-COV-2 (Pneumonia COVID-19, PDPI).

❑ Karakteristik: • RNA Virus. • Memiliki Kapsul. • Berbentuk bulat atau elips. • Transmisi antarmanusia • Replikasi virus pada Saluran Pernapasan Bawah (WHO-COVID-19 Clinical Update).

❑ Sensitif terhadap • Pemanasan 56℃ selama 30 menit • 75% Alkohol • Desinfektan berisichlorine, hydrogen peroksida, chloroform dan pelarut lipid (Covid-19, PDPI).

❑ Penularan: • Droplet saluran napas seperti batuk dan bersin• Kontak dekat personal (menyentuh atau jabat tangan) • Menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus • Menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum cuci tangan• Kontak dengan Orang terkonfirmasi Covid-19 (Covid-19, PDPI)

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 16: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Sudi A Kemnaker RI @2020 16

Catatan: virus masuk tubuh/sistem pernafasan melalui selaput

lendir (hidung, mulut, kelopak mata)

Page 17: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Transmisi via airborne?

• Morawska dan Milton didukung oleh 239 ilmuwan di 32 negara di

dunia, mendesak tenaga kesehatan dan otoritas kesehatan publik

untuk mempertimbangkan potensi penularan melalui udara dalam

commentary ‘It is time to address airborne transmission of COVID-19’ dalam jurnal Clinical Infectious Disease, 2020

• Respon WHO pada 7 Juli 2020:

• Kemungkinan transmisi airborne di setting publik, terutama pada

kondisi padat, tertutup, dan berventilasi buruk

• WHO terbuka dengan bukti-bukti yang ada dan mempertimbangkan

kewaspadaan yang perlu diterapkan terkait dengan implikasi cara

penularan tersebut

Morawska, L. & Milton, D. Clin. Infect. Dis. https://doi.org/10.1093/cid/ciaa939 (2020).

Sudi A Kemnaker RI @2020 17

Page 18: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

18Sudi A Kemnaker RI @2020

(Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari)

Page 19: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Gejala COVID-19

1. Demam (87.9%)

2. Batuk (kering [67.7%]; berdahak [33.4%], darah [0.9%])

3. Gangguan pernapasan (kesulitan bernapas) [18.6%]

4. Nyeri tenggorokan (13.9%)

5. Nyeri Kepala (13.6%)

6. Nyeri otot (14.8%)

7. Gangguan penciuman

8. Penurunan pengecapan

9. Mual/ muntah/ nyeri perut (5.0%)

10.Diarrhea (3.7%)

11.Lemas (38.1%)

Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). WHO. 2020. who-china-joint-mission-on-covid-19---final-report-1100hr-28feb2020-11mar-update.pdf. (Accessed 6 June 2020)

Sudi A Kemnaker RI @2020 19

Page 20: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

20Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 21: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Sudi A Kemnaker RI @2020 21

Page 22: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

PENCEGAHAN COVID-19

Menggunakan masker bila keluar rumah

Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain

Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat

Sering mencuci tangan dan tidak menyentuh daerah wajah

Istirahat yang cukup

Makan makanan bergizi

Aktivitas fisik rutin

Mengkonsumsi suplemen tambahan / vitamin bila perluSudi A Kemnaker RI @2020 22

Page 23: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

23Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 24: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

24

Kewaspadaan Universal

❑ Cuci tangan palkai sabun dan air mengalir/campuran berbahan alcohol:➢ Pakai Sabun dan Air mengalir bila tangan terlihat kotor dan

kontaminan protein➢ Selama 40-60 detik

❑ Atau➢ Pakai campuran berbahan alcohol bila tangan tidak terlihat kotor➢ Selama 20-30 detik

❑Momen Cuci tangan:

➢ Sebelum menyiapkan makanan➢ Sebelum dan sesudah makan➢ Setelah BAK dan BAB ➢ Sebelum memegang bayi dan lansia➢ Setelah memegang hewan peliharaan dan benda kotor➢ Setelah batuk dan bersin

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 25: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

25

❑Etika Batuk:

1) Saat batuk, tutup mulut dan hidung anda dengan tisue.

2) Jika tidak ada, tutuplah mulut dan hidung dengan tangan dan lengan baju Anda

3) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir dan sabun atau campuran berbahan alkohol

4) Buanglah tisu pada tempat sampah yang tersedia.

5) Jauhkan wajah dari orang lain saat bersin atau batuk.

Kewaspadaan Universal

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 26: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

26

Desenfectant permukaan: Hipoklorit 0.1-0.5% atau chloroxylenol 2-5.5% Produk: Bleaching (Pemutih), Karbol dan Pembersih lantai.

❑ Lingkungan datar, tempat tidur dan benda sering tersentuh tangan:

➢ Gunakan APD, semprotkan disinfektan kepada kain microfiber, lakukanpengelapan ada permukaan. Dan keringkan menggunakan tisu keringsodiumhipoklorit 0.1-0.5% atau chloroxylenol 2-5.5%

➢ Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan minimal sebelum jam kerja, saat jam istirahat dan setelah jam kerja. Dengan maksimal disinfeksi setiap 2 jam sekali.

❑ Penyaring udara/ventilasi buatan (AC):

➢ Disinfektan pada botol sprayer dan dilakukan penyemprotan pada evaporator, blower dan filter. Dan pengelapan pada permukaan ventilasi buatan.

❑ Desenfectant Udara: Dry Mist Hydrofgen Peroxida

➢ Pasang catridge disinfektan sesuai dengan konsentrasi (6 mL per M3) dan waktupemaparan dry mist. Biarkan bekerja secara otomatis dan tinggalkan ruangan.

Kewaspadaan Universal

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 27: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

27

1. Health Promotion

❑ Tempat Kerja bersih dan hygiene

Bersihkan permukaan dan objek yang sering bersentuhan dengan tangan secara teraturmenggunakan disinfektan

❑ Penyuluhan cuci tangan

pastikan tersedia campuran berbahan alkohol dan lokasi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

❑ Penyuluhan Indoor Air Quality

penggunaan masker bagi yang sakit dan etika batuk , serta disinfeksi udara dan permukaan secara teratur.

❑ Rekomendasi perjalanan bisnis

diharapkan dapat melakukan teleworking dan mengurangi perjalanan bisnis keluarnegeri.

Manajemen Kesehatan Di Tempat Kerja

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 28: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

28

2. Pekerja denagn status Orang Dalam Pemantauan (ODP):

❑ KOMITMEN CEO Berupa kebijakan dan perencanaan untuk menjaga kesehatan pekerja berupapenyediaan ruang isolasi, pengaturan shift pekerja, disinfeksi, teleworking, pembatasan jam kerja, retriksi perjalanan bisnis.

❑ ISOLASI MANDIRI Lakukan isolasi mandiri dan pemantauan gejala umum bagi pekerja dengan ODP. Kerjasama antara HR dengan Dinas Kesehatan

❑ TELEWORKING Pekerjaan dapat berlangsung jarak jauh sehingga produktifitas pekerjaan tidakterganggu.

❑ HINDARI STIGMA Dukung Pekerja dengan ODP untuk meningkatkan kepercayaan diri dan imunitas personal pekerja. Beri informasi yang jelas seputar penyakit.

❑ KERJASAMA DENGAN PUSKESMAS DAN DINAS KESEHATAN Rekomendasi bagi pekerja dengan ODP, Disinfeksi tempat kerja, pemantauanpekerja sehat.

Manajemen Kesehatan Di Tempat Kerja

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 29: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Protokol Kesehatan di Tempat Kerja dalam Adaptasi Kebiasaaan Baru

Promosi Covid Meily Juni 2020

PERILAKU BERSIH SEHAT•Pakai Masker / Face Shield• Jaga Jarak•Cuci Tangan⚬Gosok dg sabun 20"⚬Basuh di air mengalir

• Jaga Kesehatan & Kekebalan Tubuh•Tidak Tertular & Tidak Menularkan•Keluar Rumah Bila Perlu•Hindari Kerumunan Orang•50% - 30% Kapasitas•WFH, WFO, Bergilir, Bertahap•basecamp --> Terkendali --> Kebutuhan Hidup --> Early Diagnosis & Prompt

Treatment•MCU Tahunan Ditunda, Pengecualian

Sudi A Kemnaker RI @2020 29

Page 30: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

PANCALOGI POLA HIDUP SEHAT PLUS

Pola Makan Bijak & GiziSeimbang

Cukup Tidur, Istirahat, Waktu Bersantai

Kendalikan Penyakit Kronik (Berobat Teratur, Mampu Mengelola)

Olahraga Teratur, Hindari Pola Sedentary

Hindari Alkohol & NAPSA

Kendalikan Stres

Tidak Merokok, Hindari Asap Rokok

Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Bersih Sehat, Menghindari Penyakit Infeksi

30Sudi A Kemnaker RI @2020

Promosi Covid Meily Juni 2020

Page 31: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

PENERAPAN PROTOKOL PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI PERUSAHAAN

•Melakukan kampanye hidup bersih dan sehat•Penerapan hygiene dan sanitasi perusahaan•Memastikan pemakaian APD, baik pekerja, maupun petugas disinfeksi•Melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mengamati kondisi pekerja sebelum

masuk perusahaan --> alur•Membatasi kontak antar pekerja (physical & social distancing) dalam tiap

aktivitas•Memasukan materi pencegahan penularan covid-19 dalam safety induction•Melakukan pembinaan, sosialisasi, dan edukasi terkait covid-19•Mengatur pola kerja dan pengelompokan pekerja sesuai kebijakan

perusahaan & keputusan pemerintah terkait bencana•Mengarahkan pekerja untuk tidak mengunjungi faskes dan memilih

pengobatan online (telemedicine)•Menunda sementara pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (MCU) sampai

aspek K3 terpenuhi•Petugas kesehatan dan K3 melakukan pemantauan aktif terhadap pekerja

sakit dan melakukan penanganan awal maupun rujukan

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 32: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

PERGI, SELAMA, DAN PULANG KERJA

Anita Johan & Rafael NR, 2020

Protokol Adaptasi Kebiasan Baru Pekerja

32Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 33: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

PRINSIP PENERAPAN KESEHATAN KERJA &

P2-COVID19 DI TEMPAT KERJA

Penerapan Protokol Kesehatan Covid19:➢ PHBS➢ Memakai masker➢ Social & physical distancing➢ Chek suhu➢ Tes covid19 sesuai indikasi➢ Isolasi dan terapi sesuai status

Kesehatan covid-19

Prinsip Penerapan Kesehetan Kerja Prinsip P2-COVID19 di Tempat Kerja

Sudi A Kemnaker RI @2020 33

Page 34: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

❑Norma Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja

❑Norma Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

❑Norma Penanggulangan Penyakit Akibat Kerja

❑Norma P3K Di Tempat Kerja

❑Norma Gizi Kerja & Penyelenggaraan Makan Di Tempat Kerja

❑Norma Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS (P2-HIV &AIDS) di Tempat Kerja.

❑Norma Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (P4GN) di Tempat Kerja

❑Apakah perlu Norma Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di TempatKerja?

Norma yang mengatur penerapan Kesehatan Kerja

34Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 35: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Pola Pemenuhan Persyaratan/Norma Kesehatan Kerja

1. Diselenggarakan melalui Unit Pelayanan Kesehatan Kerja

2. Dilaksanakan oleh personil yang memiliki kualifikasidan kompetensi yang sesuai

3. Program / kegiatan kesehatan kerja dilaksanakan secarakomprehensif (preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif) dan berbasis risiko

35Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 36: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Pola Pemenuhan Persyaratan/Norma Kesehatan Kerja

1. Unit Pelayanan Kesehatan Kerja➢Untuk menjalankan Pelayanan Kesehatan Kerja (Permennakertrans No. Per.

03/Men/1982), dapat melalui cara:

a) Diselenggarakan sendiri di perusahaan (Unit Pelayanan Kes Kerja Psh)

b) Bekerjasama dg pihak di luar psh (klinik, RS, Puskesmas, dokter praktek)

c) Diselenggaran secara bersama-sama-→ misal: Klinik/RS bersama di kawasanindustri

➢Dapat bekerjasama dengan penyedia jasa→ PJK3 Bidang Kesehatan Kerja(Permenaker No. Per. 04/Men/1995)

➢Terintegrasi dengan P2K3 (Permenaker No. Per.05/Men/1985, Kepdirjen 22/2008)

Catatan:

Semua Dokter & Paramedis pelaksana pelayanan kesehatan kerja wajib memilikisertifikat Hiperkes/Kesehatan Kerja dari Kemenaker (Permenakertrans 01/1976 dan Permenakertrans 01/1979)

36Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 37: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Pola Pemenuhan Persyaratan/Norma Kesehatan Kerja

2. Personil kesehatan kerja :▪ Dokter dan paramedis perusahaan (yg menjalankan pelayanan esehatan

kerja)→ wajib memiliki sertifikat hiperkes (Permennaker No. 01/1976, Permennaker No. 01/1979)

▪ Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja :▪ Wajib memiliki SKP dari Dirjen Binwasnaker (Ps 8 UU 1/1970,

Permenakertrans 02/1980, Kepdirjen Binwasnaker 22/2008)▪ Dapat sebagai penanggung jawab Pelayanan Kesehatan Kerja di

psh, atau▪ Dokter pemeriksa kes TK di PJK3 Bidang Pemeriksaan Kes TK

▪ Petugas P3K di Tempat Kerja→ wajib memiliki sertifikat pelatihan P3K di tpt kerja dan Lisensi (Permenakertrans 15/2008, Kepdirjen Binwasnaker 53/2009)

▪ Petugas Penyelenggara Makan Bagi Tenaga Kerja (food handler)→wajibmemiliki keterangan bebas penyakit menular dan mendapat edukasi ttg

higiene sanitasi (PMP 7/1964).

37Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 38: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

3. Fasilitas terkait kesehatan kerja:✓ Fasilitas P3K di Tempat Kerja : ruang P3K, Kotak P3K dan isinya, alat

evekuasi (tandu, ambulans/kendaraan pengangkut), fasilitas khusus(APD penolong, safety shower, ayes wash)→ Permenakertrans15/2008

✓ Penyediaan APD yang sesuai (Permenakertrans 08/2010)

✓ Penyediaan makan-minum di tempat kerja (dapur, kantin, katering):

✓ Syarat air minum dan memasak memenuhi standar kesehatan

✓ Syarat dapur dan ruang makan

✓ Psh katering yg menyuplai wajib mendapat Rekomendasi dariDisnaker setempat

✓ Tata ruang, kebersihan dan kesehatan tempat kerja (house keeping)

✓ Fasilitas emergency respons (sistim tanggap darurat)

38Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 39: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

❑ Meliputi program/kegiatan/upayakesehatan:✓ Preventif✓ Promotif✓ Kuratif✓ RehabilitatiFYang dilaksanakan berbasis risiko

kesehatan kerja (health hazard)

4. Program / kegiatan kesehatan kerja

39Sudi A Kemnaker RI @2020

Dijalankan melalui PenyelenggaraanPelayanan Kesehatan Kerja(Permenakertrans 03/1982 & KepdirjenPPK 22/2008)

Page 40: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Pengendalian Resiko K3

KE

HA

ND

AL

AN

Hirarki Pengendalian Resiko/Bahaya

Eliminasi Eliminasi Bahaya

Tempat kerja / Pekerjaan

Aman (Mengurangi

Bahaya)

Substitusi Penggantian Alat/Mesin/Bahan/Tempat Kerja

yang Lebih Aman

Perancangan Modifikasi Alat/Mesin/Tempat Kerja yang Lebih

Aman

Administrasi Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda

Bahaya, Rambu, Poster, Label Tenaga Kerja Aman

(Mengurangi Paparan)

Alat Pelindung Diri Menyediakan APD kepada Tenaga Kerja

PE

RL

IND

UN

GA

N

Sudi A Kemnaker RI @2020 40

Page 41: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

❑ Pemenuhan persyaratan kelembagaan & Fasilitas kesehatan kerja:

➢ Struktur organisasi atau kepengurusan penyelengaraan Pelayanan Kesehatan Kerja→ sebagai bagian/terintegrasi dalam P2K3

➢ SK pengesahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja atau MOU ttg Penyelenggaraan Ply Kesehatan Kerja dg pihak ketiga;

➢ Rekomendasi dari Disnaker ttg Psh Catering yg memenuhi syarat K3

➢ Sertifikat kelayakan air minum dan air untuk masak

➢ Perlu adanya Tim P2-Covid19 di Tempat Kerja?

❑ Dokumen kebijakan khusus:

➢ Kebijakan perlindungan pekerja dari HIV & AIDS

➢ Kebijakan perlindungan pekerja dari NARKOBA

➢ Perlu adanya kebijakan perlindungan dari Covid-19?

41Sudi A Kemnaker RI @2020

Dokumen Hasil Pelaksanaan Norma Kesehatan Kerja dalam Penerapan SMK3

Page 42: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

❑ Dokumen pemenuhan kompetensi/persyaratan personil

➢ SKP Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja bagi:

✓ Penanggung jawab pelayanan kesehatan kerja

✓ Dokter yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (dokter di psh atau di PJK3)

➢ Sertifikat Hiperkes/Kesehatan Kerja dari Kemenaker bagi dokter dan paramedis pelaksana Pelayanan Kesehatan Kerja (yg di perusahaan maupun di pihak ketiga)

➢ Sertifikat Pelatihan bagi Petugas P3K di Tempat Kerja dari Kemenaker

➢ Lisensi petugas P3K di Tempat Kerja dari Disnaker setempat

➢ Surat keterangan bebas penyakit menular (TB, Typhoid, cacingan) bagi petugas food handler (penjamah makan)

➢ Sertifikat/keterangan telah mengikuti pelatihan ttg Higiene dan Sanitasi pengelolaan makan bagi petugas food handler

➢ Perlu SDM terlatih program P2-Covid19 di Tempat Kerja?

42Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 43: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

❑ Dokumen Pelaporan Hasil Pelaksanaan Program/Kegiatan Kesehatan Kerja

✓ Laporan hasil penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja→ ke

Disnaker setempat dan Kementerian Naker

✓ Laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (Awal, Berkala dan

Khusus bila ada);

✓ Laporan hasil pengujian faktor bahaya lingkungan kerja→ ke Disnaker

setempat dan Kementerian Naker

✓ Laporan kasus keracunan makan di tempat kerja (bila ada)

✓ Perlu laporan hasil pelaksnaan P2-Covid19 di Tempat Kerja?

43Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 44: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

❑ Dokumen tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan tenagakerja

➢ Dokumen hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sesuai potensibahaya kesehatan di tempat kerja (misal: hasil pemeriksaan audiometri, spirometri, pemeriksaan laboratorium monitoring biologis, pemeriksaanpenunjang lainnya)

➢ Dokumen analisa hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang dihubungkan dengan hasil pengujian lingkungan kerja

➢ Laporan kasus PAK atau diduga PAK (kalau ada)

➢ Dokumen hasil tindak lanjut terhadap kasus PAK (kalau ada)

➢ Dokumen hasil tindak lanjut terhadap kasus terkait status Covid19 diTempat Kerja?

44Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 45: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Program Gerakan Pekerja Sehat (GPS)

19

1) Pemeriksaan dini penyakit

2) Program olah raga di tempat

kerja

3) Program bebas asap rokok di

tempat kerja

4) Penyediaan ruang laktasi di

tempat kerja

Sudi A Kemnaker RI @2020 45

Pola makan sehat:

✓ Kalori sesuai kebutuhan

✓ Banyak serat→ sayur dan

buah

✓ Rendah KARBOHIDRAT-

GARAM-LEMAK (KGL)

✓ Gizi seimbang

Tujuan:

➢ mencegah penyakit kronis →meningkatkan derajat kesehatan→ agar hidup

berkualitas & produktif

➢ Mencegah stunting dan menjaga kesehatan bayi/balita→ untuk generasi sehat dan

unggul

Page 46: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

TUJUAN PENERAPAN SMK3 Pasal 2 PP 50/2012

a. meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;

b. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh; serta

c. menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.

46Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 47: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

▪Wajib bagi perusahaan yang: memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus)

orang; atau

mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.

▪ Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

▪ Dlm menerapkan SMK3 memperhatikan peraturan perUU, konvensi atau standar internasional

47

Pasal 5

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 48: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

5 PRINSIP PENERAPAN SMK3Pasal 6 PP 50/2012

5.

Peninjauan dan

Peningkatan Kinerja

SMK3

4.

Pemantauan dan

Evaluasi Kinerja

3.

Pelaksanaan

Rencana K3

2.

Perencanaan K3

1.

Penetapan

Kebijakan

Peningkatan

berkelanjutan

48Sudi A Kemnaker RI @2020 48

Page 49: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

1. Pembangunan dan terjaminnya

pelaksanaan komitmen;

2. Pembuatan dan pendokumentasian rencana

K3;

3. Pengendalian perancangan dan peninjauan

kontrak;

4. Pengendalian dokumen;

5. Pembelian dan pengendalian produk;

6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3;

7. Standar pemantauan;

8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan;

9. Pengeloalaan materaial dan

perpindahannya;

10. Pengumpulan dan penggunaan data;

11. Pemeriksaan SMK3;

12. Pengembangan ketrampilan dan kemampuan

12 Elemen Audit SMK3

1. Penetapan Kebijakan K3

2. Perencanaan K3

3. Pelaksanaan Rencana K3

4. Pemantauan dan evaluaasi

kinerja; dan

5. Peninjauan dan peningkatan

kinerja SMK3.

5 Prinsip Penerapan SMK3

Sudi A Kemnaker RI @2020 49

Page 50: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

ASPEK KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SMK3

1. Penetapan Kebijakan• Penyusunan Kebijakan :

• Melakukan tinjauan awal kondisi K3

• Dalam bidang kesehatan kerja ➔ masukandari SDM Kesehatan Kerja.

• Kebijakan khusus :

• Terkait program kesehatan kerja : kebijakan HIV-AIDS, P4GN, COVID-19 di tempat kerja.

Sudi A Kemnaker RI @2020 50

“Perusahaan perlu merumuskan

kebijakan K3 serta menjamin

komitmennya terhadap penerapan

SMK3”

Page 51: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

2. Perencanaan K3• Menyusun rencana K3 sesuai UU No. 1 tahun 1970:

• Dalam bidang kesehatan kerja sesuai Permenakertrans No. 03/Men/1982 : Tugas Pokok Pelayanan Kesehatan Kerja.

• Mengikutsertakan pihak terkait di perusahaan: • Dokter Kesehatan Kerja

• Ahli K3

• Paramedis

• Petugas First Aider

• Dll

PERAN DOKTER KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SMK3

Sudi A Kemnaker RI @2020 51

Page 52: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

3. Pelaksanaan Rencana K3 (Dalam Bidang Kesehatan Kerja) :• Sarana dan prasarana :

• Pelayanan Kesehatan Kerja (Permenakertrans 03/1982)

• Menunjuk SDM yang kompeten dan berwenang di bidangK3:• Dokter Kesehatan Kerja dan Paramedis perusahaan

• Pelaksanaan/Programs• Upaya kesehatan kerja komprehensif (pemenuhan syarat-syarat

K3, Tugas Pokok Pelayanan kesehatan kerja).

• Dipimpin dan dijalankan oleh Dokter Kesehatan Kerja (ps. 5 Permenakertrans No. 03/1982)

• Protokol kesehatan Covid19?

PERAN DOKTER KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SMK3

Sudi A Kemnaker RI @2020 52

Page 53: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

4. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3:• Pemeriksaan, pengujian, pengukuran dan audit internal K3

• Dilakukan SDM kompeten : dokter kesehatan kerja

• Dapat menggunakan jasa pihak lain : PJK3 bidang kesehatan kerja ➔ Dokter Kesehatan Kerja

PERAN DOKTER KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SMK3

Sudi A Kemnaker RI @2020 53

Page 54: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3 :• Peninjauan terhadap : kebijakan, perencanaa,

pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

• Untuk perbaikan dan peningkatan kinerja

• Dari hasil kajian pelayanan kesehatan kerja (lingkungan kerja, kecelakaan kerja, PAK dll)

PERAN DOKTER KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SMK3

Sudi A Kemnaker RI @2020 54

Page 55: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Penilaian Kriteria Pemenuhan

❑ Kategori Kritikal

Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian.→ akibat KK/PAK dan

penyakit lainnya termasuk Covid-19

❑ Kategori Mayor

✓ Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan→ termasuk dlm hal protokol kesehatan-Covid19

✓ Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan

✓ Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di beberapa

lokasi.

❑ Kategori Minor

Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan peraturan

perundang-undangan, standar, pedoman, dan acuan lainnya →

termasuk dalam penerapan regulasi terkait Covid19 di tempat kerja55

PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SMK3

Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 56: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI (Seluruh

tingkat awal dan transisi)

TINGKAT LANJUTAN (Seluruh

tingkat awal, transisi dan lanjutan)

1 2 3 4 5

1 Pembangunan dan pemeliharaan

komitmen

1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.5,

1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.3, 1.4.4,

1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9

1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1,

1.4.2

1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10,

1.4.11

2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1,

2.3.1, 2.3.2, 2.3.4

2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3

3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4

4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3

5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2

6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1,

6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3,

6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7,

6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1,

6.8.2

6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2,

6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,

6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,

6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7

6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1

7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1,

7.4.3, 7.4.4, 7.4.5

7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5,

7.1.6, 7.1.7, 7.4.2

7.3.1, 7.3.2

8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1

9 Pengelolaan material dan

perpindahannya

9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1,

9.3.3, 9.3.4

9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2

10 Pengumpulan dan penggunaan jasa 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1,

10.2.2

10.1.3, 10.1.4

11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3

12 Pengembangan keterampilan dan

kemampuan

12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5,

12.1.6, 12.3.2, 12.4.1

12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3

Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3

56Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 57: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Tingkat Penilaian Penerapan SMK3

1. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59% termasuk tingkat penilaian penerapan kurang.

2. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84% termasuk tingkat penilaian penerapan baik.

3. Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100% termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan

PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SMK3

57Sudi A Kemnaker RI @2020

Page 58: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Sanksi

UU 13 Th 2003Pasal 190:• Ayat (1)

Menteri atau pejabat yang ditunjuk mengenakan sanksi administratif ataspelanggaran ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 15, Pasal 25, Pasal 38 ayat (2), Pasal45 ayat (1), Pasal 47 ayat (1), Pasal48, Pasal 87, Pasal , Pasal 126 ayat (3), dan Pasal 160 ayat (1) dan ayat (2) undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

58Sudi A Kemnaker RI @2020

Pasal 190:Ayat (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berupa :

a. teguran;b. peringatan tertulis;c. pembatasan kegiatan usaha;d. pembekuan kegiatan usaha;e. pembatalan persetujuan;f. pembatalan pendaftaran;g. penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi;h. pencabutan ijin.

Ayat (3) Ketentuan mengenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)dan ayat (2) diatur lebih lanjut oleh Menteri.

Page 59: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Pencegahan Covid-19 di Perusahaan

Promosi Perilaku Hidup

Bersih Dan Sehat Di

Perusahaan

Penerapan Hygiene Dan

Sanitasi Perusahaan

Pemeriksaan Suhu Pada

Tamu Dan Pekerja

Physical Distancing

Penggunaan APD Penyuluhan atau Pembinaan

tentang Covid-19

Dalam hal terdapat pekerja/buruh beresiko dan

diduga atau mengalami sakit Covid-19 maka dilakukan

langkah-langkah penanganan sesuai dengan standar &

Protokol KesehatanSudi A Kemnaker RI @2020 59

Page 60: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Perusahaan Harus Produktif Tetapi Tetap Aman Beradaptasi dengan Covid-19

Melalui Perencanaan Keberlangsungan Usaha

Bahwa Amanat Pasal 3 Undang-

Undang No 1 Tahun 1970, Untuk

Mencegah dan Mengendalikan

Timbulnya Penyakit Akibat Kerja baik

Fisik maupun Psikis, Keracunan, Infeksi

dan Penularan

Bahwa untuk itu perlu ditetapkan

Pedoman Penyusunan Perencanaan

Keberlangsungan Usaha Dalam

Menghadapi Pandemi Penyakit

Bahwa Pandemi Covid-19 dapat

memberikan pengaruh di Bidang

Ketenagakerjaan, Sosial serta

EkonomiSudi A Kemnaker RI @2020 60

Page 61: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Tahap 1

MengenalPrioritas Usaha

Tahap 2

Identifikasi RisikoPandemi

Tahap 3

PerencanaanMitigasi Risiko

Pandemi

Tahap 4

Identifikasi ResponDampak Pandemi

Tahap 5

Merancang danMengimplementasik

an PerencanaanKeberlangsungan

Usaha

Tahap 6

Mengkomunikasikan PerencanaanKeberlangsungan

Usaha

Tahap 7

Uji PerencanaanKeberlangsungan

Usaha

TUJUH (7) TAHAPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBERLANGSUNGAN

USAHA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Sudi A Kemnaker RI @2020 61

Page 62: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Menyediakan Panduan Aman Kembali Bekerja Pasca

WFH

Hygiene Perorangan Atau Kebersihan Perorangan, Seperti Menerapkan

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Mencuci Tangan Dengan Air Mengalir Dan

Sabun Setiap Kali Menyentuh Benda Di Tempat Umum Atau Yang Telah

Disentuh Orang Lain, Etika Batuk

Hygiene dan sanitasi perusahaan, meliputi ; hygiene

lingkungan, peralatan kerja, ventilasi tempat kerja,

APD

Aktivitas perjalanan dari rumah ke

tempat kerja

Aktivitas sebelum memasuki ruang kerja (pemeriksaan suhu, pencatatan

keluar masuk, menghindari kerumunan, promosi hygiene)

Aktivitas Dalam Tempat Kerja (Peralatan Kerja, Ventilasi,

Ruang Rapat Dan Perjalanan Dinas, Ruang Ganti, Kamar

Mandi, Kantin)

Aktivitas perjalanan kembali ke rumah

Menghadapi Pemasok & Pelanggan

7

Sudi A Kemnaker RI @2020 62

Page 63: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

4 Mewajibkan Program JKK guna perlindunganCovid-19 Akibat Kerja

Sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyakit akibat kerja.

Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan

2. Tenaga Non Kesehatan (PetugasLaundry, Catering, Security,

Pemulasaraan Jenazah, Dll) PadaTempat Kerja Rumah Sakit Atau

Fasilitas Lainnya Yang MelakukanPenanganan Covid-19,

Dapat DikategorikanSebagai Penyakit Akibat

Kerja, Dibuktikan AdanyaHubungan Langsung Antara Paparan Faktor Biologi Yang

Muncul Akibat AktivitasPekerjaan Dengan PenyakitYang Dialami Oleh Pekerja

Penyaki AkibatKerja (PAK)

Jenis Pekerjaan Yang Berpotensi Dan Berisiko

Mengalami Covid-19, Penyakit Akibat Kerja Seperti :

Sudi A Kemnaker RI @2020 63

Page 64: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

Tips SINGKAT menghadapi wabahCovid-19

1. Jaga dan tingkatkan daya tahan tubuh sec fisik, mental, sosial dan spiritual:

a. Pola hidup bersih dan sehat

b. Makan bergizi dg menu seimbang

c. Rutin olah raga & berjemur walaupun di rumah saja/WFH

d. Tingkatkan ibadah dan amal kebaikan lainnya.

e. Minum suplemen yang berkualitas dan sesuai kebutuhan.

2. Terapkan protokol/SOP kesehatan terkait Covid-19 dan protokol/SOP terkait lainnya.

3. Tetap optimis dan selalu berfikir positif bhw kita sdg menghadapiujian dan akan mjd manusia yg lebih kuat dan berkualitas setelah lulus ujian ini.

Sudi A Kemnaker RI @2020 64

Page 65: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

➢ Mari kita atasi bersama Covid-19 yang menular

secara berantai..

➢ Kita semua harus berperan dan mengajak peran

semua secara berantai agar mata rantai penularan

Covid-19 segera terputus..

➢ Mulai dari diri kita, keluarga, lingkungan RT/RW,

tempat kerja, tempat ibadah, dll..

➢ Tingkatkan cara hidup bersih dan sehat buat diri,

orang lain, serta lingkungan...

Bersama Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19(Sudi Astono, 2020)

Sudi A Kemnaker RI @2020 65

Page 66: Penerapan SMK3 & Perlindungan Covid-19 di Tempat Kerja · Anggota DELRI di forum ILO, WHO, ASEAN OSHNET, ASEAN BCA. Organisasi: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Sudi A Kemnaker RI @2020

66