PENERAPAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN DENGAN METODE …lppm.usni.ac.id/jurnal/Sukarno-Bahat-Nauli...

19
45 Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016 PENERAPAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN DENGAN METODE SELEKSI MAC ADDRESS MENGGUNAKAN MIKROTIK RB750 Sukarno Bahat Nauli 1 , Andika Sekti 2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik 1) Mahasiswa Fakultas Teknik, 2) Dosen Fakultas Teknik Universitas Satya Negara Indonesia ABSTRAK Penggunaan sistem keamanan jaringan pada salah satu perguruan tinggi merupakan sarana yang paling penting untuk melakukan antisipasi dalam melakukan rutinitas di sistem jaringan pada perguruan tinggi. Selain itu pada jaringan Local Area Network keamanan menjadi sesuatu keharusan yang melekat pada jaringan tersebut. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan untuk berkomunikasi antara satu peralatan dengan peralatan yang lainnya dengan menggunakan metode client-server. Sehinggga menjadi suatu hal yang sangat penting menerapkan sistem keamanan pada sistem jaringan Local Area Network ini. Penerapkan sistem keamanan jaringan dengan menggunakan metode seleksi Media Access Control Address dapat meminimalisir serangan dari pihak luar untuk mengakses jaringan Local Area Network tersebut. Kata kunci : keamanan jaringan, local area network, mikrotik ABSTRACT Use of the network security system at one of the universities is the most important means to anticipate the routines in the network system in college. In addition to the Local Area Network security must be something inherent in the network. This is because the method used to communicate between the equipment with other equipment using a client-server method. So as becoming a very important thing to apply the security system on the system's Local Area Network. Applying network security systems using selection methods Media Access Control Address to minimize attacks from outside parties to access the Local Area Network. Keywords : network security, local area network, mikrotik I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan sistem keamanan jaringan pada salah satu perguruan tinggi merupakan sarana yang paling penting untuk melakukan antisipasi dalam melakukan rutinitas di sistem jaringan pada perguruan tinggi. Selain itu pada jaringan Local Area Network keamanan menjadi sesuatu keharusan yang melekat pada jaringan tersebut. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan untuk berkomunikasi antara satu peralatan dengan peralatan yang lainnya dengan menggunakan metode client-server. Sehinggga menjadi suatu hal yang sangat penting menerapkan sistem keamanan pada sistem jaringan Local Area Network ini. Dengan sistem keamanan yang baik, maka kemungkinan penyusup untuk memasuki jaringan tersebut akan semakin kecil.

Transcript of PENERAPAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN DENGAN METODE …lppm.usni.ac.id/jurnal/Sukarno-Bahat-Nauli...

  • 45

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    PENERAPAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN

    DENGAN METODE SELEKSI MAC ADDRESS

    MENGGUNAKAN MIKROTIK RB750

    Sukarno Bahat Nauli

    1, Andika Sekti 2

    Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

    1)Mahasiswa Fakultas Teknik,

    2)Dosen Fakultas Teknik

    Universitas Satya Negara Indonesia

    ABSTRAK

    Penggunaan sistem keamanan jaringan pada salah satu perguruan tinggi merupakan sarana yang

    paling penting untuk melakukan antisipasi dalam melakukan rutinitas di sistem jaringan pada

    perguruan tinggi. Selain itu pada jaringan Local Area Network keamanan menjadi sesuatu keharusan

    yang melekat pada jaringan tersebut. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan untuk

    berkomunikasi antara satu peralatan dengan peralatan yang lainnya dengan menggunakan metode

    client-server. Sehinggga menjadi suatu hal yang sangat penting menerapkan sistem keamanan pada

    sistem jaringan Local Area Network ini. Penerapkan sistem keamanan jaringan dengan

    menggunakan metode seleksi Media Access Control Address dapat meminimalisir serangan dari

    pihak luar untuk mengakses jaringan Local Area Network tersebut.

    Kata kunci : keamanan jaringan, local area network, mikrotik

    ABSTRACT

    Use of the network security system at one of the universities is the most important means to

    anticipate the routines in the network system in college. In addition to the Local Area Network

    security must be something inherent in the network. This is because the method used to communicate

    between the equipment with other equipment using a client-server method. So as becoming a very

    important thing to apply the security system on the system's Local Area Network. Applying network

    security systems using selection methods Media Access Control Address to minimize attacks from

    outside parties to access the Local Area Network.

    Keywords : network security, local area network, mikrotik

    I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Penggunaan sistem keamanan jaringan pada salah satu perguruan tinggi merupakan sarana

    yang paling penting untuk melakukan antisipasi dalam melakukan rutinitas di sistem jaringan pada

    perguruan tinggi. Selain itu pada jaringan Local Area Network keamanan menjadi sesuatu keharusan

    yang melekat pada jaringan tersebut. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan untuk

    berkomunikasi antara satu peralatan dengan peralatan yang lainnya dengan menggunakan metode

    client-server. Sehinggga menjadi suatu hal yang sangat penting menerapkan sistem keamanan pada

    sistem jaringan Local Area Network ini. Dengan sistem keamanan yang baik, maka kemungkinan

    penyusup untuk memasuki jaringan tersebut akan semakin kecil.

  • 46

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    Universitas Satya Negara Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah

    menggunakan jaringan Local Area Network yang bertujuan memberikan kemudahan kepada para

    Dosen dan Mahasiswa untuk mendapat informasi dan mempermudah dalam pertukaran data.

    Melihat kondisi di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menganalisis

    terhadap sistem keamanan jaringan Local Area Network dan menerapkan sistem keamanan jaringan

    dengan menggunakan metode seleksi Media Access Control Address di Universitas Satya Negara

    Indonesia, sehingga dapat mengetahui letak kelemahan dari sistem keamanan jaringan tersebut dan

    dapat meminimalisir serangan dari pihak luar untuk mengakses jaringan Local Area Network

    tersebut.

    1.2 Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah merancang sistem keamanan

    jaringan Local Area Network menggunakan seleksi Media Access Control address dengan tools

    Layer 7 Protokol menggunakan mikrotik RB750, Topologi yang digunakan adalah topologi star.

    1.3 Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah merancang keamanan jaringan Local Area Network di Universitas

    Satya Negara Indonesia.

    II LANDASAN TEORI

    2.1 Tinjauan Pustaka

    Literatur serta penelitian mengenai Penerapan Keamanan Jaringan dengan metode seleksi Media

    Access Control Address banyak ditemukan dalam buku maupun jurnal-jurnal ilmiah diantaranya

    adalah:

    1. Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik.

    Penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa tahapan antara lain: analisis proses untuk

    menentukan alur lalulintas yang melewati proses pemfilteran menggunakan firewall, desain

    untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan router,

    implementasi serta pengujian yang dilakukan dengan metode stress test. Berdasarkan

    penelitian yang telah dilakukan aplikasi router menggunakan MikroTik yang di hasilkan

    dapat memenuhi kebutuhan sistem khususnya dalam melakukan pemfilteran aplikasi sesuai

    dengan kebutuhan pengguna ( JUSI Vol. 1, No. 1 Februari 2011).

    2. Rancang Bangun Sistem Keamanan Jaringan Dengan Metode Blocking Port Pada Sekolah

    Menengah Kejuruan Karya Nugraha Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk membangun

    sistem keamanan jaringan komputer dengan metode blocking port di SMK Karya nugraha

    Boyolali dengan menggunakan metode penelitian observasi, studi pustaka dan analisis.

    Setelah selesai penelitian ini maka sistem keamanan jaringan SMK Karya Nugraha Boyolali

    akan lebih kuat dan stabil (IJNS Volume 2 No 1 - ISSN: 2302-5700-2011).

    3. Perancangan Filtering Firewall Menggunakan Iptables Di Jaringan Pusat Teknologi

    Informasi Unsrat. Metode yang digunakan untuk melakukan pengamanan dan penyaringan

  • 47

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    informasi dengan perangkat IPTABLES adalah mekanisme filtering menggunakan Negative

    list dan Positive list (E-journal Teknik Elektro dan Komputer, 2014).

    2.2 Sistem Komunikasi

    Sistem komunikasi merupakan sebuah sistem yang selalu membutuhkan sebagai pembawa sinyal

    (carrier). Medium pembawa sinyal sistem transmisi dapat berupa kabel, gelombang elektro

    magnet (RF), cahaya, atau perantara lainnya. Untuk menyampaikan sebuah data, sistem

    komunikasi membutuhkan sebuah aturan (role atau protocol). Sistem komunikasi sendiri adalah

    sebuah sistem kompleks yang dibangun dari tiga komponen utama, yaitu medium transmisi,

    carrier, dan protokol.

    2.3 Protokol Komunikasi

    Protokol komunikasi (communication protokol) merupakan satu set aturan yang dibuat untuk

    mengontrol pertukaran data antar node (misalkan, komputer). Proses yang menjadi fokus

    pengontrolan adalah proses instalasi, verifikasi, cara berkomunikasi, dan cara memutuskan

    komunikasi.

    2.4 Jaringan Komputer

    Jaringan adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam

    kesatuan.informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga penggunaan

    jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama

    danbersama-sama menggunakan hardware dan software yang berhubungan dengan jaringan.

    Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah

    jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. (todd Lammle,

    2007).

    Jenis Jaringan Komputer

    1. Local Area Network

    2. Metropolitan Area Network

    3. Wide Area Network

    4. Wireless Network

    2.4.1 Topologi Jaringan

    Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya

    sehingga membentuk jaringan.

    1. Topologi Bus

    Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling

    berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang

    menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-

  • 48

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan

    kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih

    baik.

    2. Topologi Token Ring

    Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer

    sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang

    sama.Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap

    informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau

    bukan.

    3. Topologi Star

    Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut

    kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer

    atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah

    hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu

    dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari

    server.

  • 49

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    4. Topologi Tree

    Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus

    yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus.

    Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan

    interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul

    yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi

    kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki

    kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah.

    Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan

    menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

    5. Topologi Mesh

    Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak

    dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik

    perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk

    berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi

    tujuannya.

  • 50

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    2.4.2 Konsep Keamanan Jaringan

    Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat

    penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin keterrsediaan layanan begi

    penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-usaha

    penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak. Komputer yang terhubung ke

    jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung

    kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi.

    Namun network security biasanya bertentangan dengan network acces, karena bila network

    acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik,

    network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data

    highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan

    didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security adalah sebagai aksi

    penyeimbang antara open acces dengan security

    2.4.2.1 Media Access Control (MAC) Address

    Media Access Control (MAC) Address adalah sebuah alamat jaringan yang di

    implementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model Open System Inter

    Connection (OSI), yang merpresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam

    sebuah jaringan berbasis Ethernet, Media Access Control (MAC) Address merupakan alamat

    yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer,

    interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. Media Access Control

    (MAC) Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau

    hardware address.

    2.4.2.2 Media Access Control (MAC) Address Filtering

    Media Access Control (MAC) Address Filtering adalah metode penyaringan atau filtering

    guna membatasi hak akses dari Media Access Control (MAC) Address yang bersangkutan.

    Kita bisa melihat bahwa hampir pada setiap wireless access point maupun router pasti

    memiliki fasilitas dengan keamanan Media Access Control (MAC) Address Filtering. Kinerja

    Media Access Control (MAC) Address Filtering cukup baik, yakni dapat melakukan seleksi

    komputer mana yang diperbolehkan masuk kedalam jaringan dengan Filtering Media Access

    Control (MAC) Address.

  • 51

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    2.4.2.3 Sejarah Mikrotik

    Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang

    dikombinasikan dengan teknologi Wireless Local Area Network (W-LAN) Aeronet

    berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,

    karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan

    ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless Internet service provider

    (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia.

    Hingga kini, Mikrotik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya. Linux yang

    mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama

    dengan bantuan 5 - 15 orang staff R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di

    negara-negara berkembang. Selain staff di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka

    merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan

    Mikrotik secara bertahap.

    III METODE PENELITIAN

    3.1 Metode Pengumpulan Data

    Pada tahapan ini penulis melakukan pengumpulan data dan mengidentifikasi kebutuhan

    sistem yang akan dirancang. Penulis mendapatkan data dari hasil wawancara, studi pustaka, studi

    literatur dan observasi, kemudian penulis merancang sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna.

    Metode Pengembangan Sistem Jaringan

    Penulis melakukan pendekatan pengembangan sistem dengan menggunakan metode Network

    Development Life cycle (NDLC) untuk menerapkan konsep sistem keamanan jaringan dengan

    metode seleksi Media Access Control Address menggunakan Mikrotik RB750 di Universitas Satya

    Negara Indonesia yang mempunyai perumusan masalah yang dibahas di bab 1. NDLC mempunyai

    beberapa alur kerja dalam mengembangkan suatu sistem jaringan.

    Analisis

    Pada tahap awal ini dilakukan dengan cara wawancara untuk mengetahui permasalahan yang ada dan

    menganalisa topologi jaringan di Universitas Satya Negara Indonesia.

    Sumber daya yang ada di Universitas Satya Negara Indonesia :

    1. Ketersediaan bandwith

    2. Isp yang digunakan dari PT.Quantum

  • 52

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015 3. Alokasi bandwith yang diberikan 10mbps

    4. Firewall yang digunakan untuk jaringan adalah Firewall Juniper

    5. Topologi jaringan di Universitas Satya Negara Indonesia menggunakan topologi Tree

    Desain

    Desain ini dapat berupa desain struktur topologi, desain alur proses, dan desain pengkabelan untuk

    memberikan gambaran jelas tentang sistem jaringan yang akan dibangun, sehingga penulis akan

    menggunakan aplikasi microsoft visio untuk mendesain jaringan di Universitas Satya Negara

    Indonesia. Desain topologi yang akan dirancang nantinya adalah topologi Star.

    Simulation Prototype

    Pada tahap beberapa pengembang jaringan akan membuat dalam bentuk simulasi dengan bantuan

    perangkat lunak khususnya dibidang jaringan yaitu simulator cisco packet tracert dan microsoft

    visio.penulis menggunakan packet tracert Hal ini untuk melihat kinerja awal dari sistem keamanan

    jaringan yang akan dibangun dengan simulasi seolah-olah mempunya fisik dan fungsi yang sama

    dengan sistem yang nyata dan microsoft visio untuk membangun skema topologi yang akan dibuat

    dan diagram alur kerja dari seleksi Media Acces Control Address.

    Implementation

    Pada tahap ini penulis menerapkan semua yang telah direncanakan dan dirancang sebelumnya. Pada

    tahapan ini akan terlihat bagaimana sistem keamanan dengan metode seleksi Media Acces Control

    Address yang akan dibangun akan memberikan pengaruh terhadap sistem yang telah ada.

    Monitoring

    Pada tahap ini monitoring merupakan tahapan yang penting agar jaringan komputer dan komunikasi

    dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan awal dari penulis. Fungsi monitoring adalah untuk

    mengukur penyebaran paket paket dan melihat apa yang di lakukan oleh User di dalam jaringan

    tersebut.

  • 53

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    Management

    Pada tahap ini, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah kebijakan. Dalam hal

    aktivitas pengelolaan dan pemeliharaan yang dikategorikan pada tahap ini, maka penulis membuat

    kebijakan pengetauran layer 7 protokol dan menghindari terjadinya Burst Flooding.

    Kerangka Berpikir

    ANALISIS

    PERANCANGAN

    IMPLEMENTASI

    MONITORING

    Menganalisa Sistem berjalan

    · Perumusan Masalah

    · Pengumpulan Data

    · Mencari Solusi

    Perancangan Sistem Jaringan

    · Desain Topologi

    · Desain Sistem keamanan

    · Proses Seleksi Media Access Control

    Address

    Implementasi Perancangan

    · Penerapan Keamanan Jaringan Seleksi

    Media Access Control Address

    Monitoring Kinerja Sistem

    · Mengamati traffic Media Access Control

    address yang sudah di seleksi

    PERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN DENGAN

    METODE SELEKSI MEDIA ACCESS CONTROL ADDRESS

    MENGGUNAKAN MIKROTIK RB750

    Management

    · Burst Flooding

    · Layer 7 ProtokolMANAGEMENT

    Analisis dan Perancangan

    Analisa Penyelesaian Masalah

    Masalah utama dalam Penelitian ini adalah melakukan perancangan untuk menerapkan sistem

    keamanan jaringan dengan seleksi Media Access Control Address menggunakan Mikrotik RB 750.

    Pada subbab berikut akan dibahas analisis sistem berjalan yaitu Permasalahan jaringan keamanan di

    Universitas Satya Negara Indonesia, perancangan Topologi jaringan di Universitas Satya Negara

    Indonesia, Arsitektur jaringan lokal sebelum penerapan seleksi MAC Address, dan analisis sistem

    usulan yaitu Konsep sistem jaringan yang akan diusulkan untuk diterapkan di Universitas Satya

  • 54

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    Negara Indonesia, Perancangan topologi jaringan yang diusulkan, Model arsitektur jaringan setelah

    menerapkan seleksi Media Access Control Address di Universitas Satya Negara Indonesia.

    Analisa Sistem Berjalan

    Pada tahap ini berdasarkan hasil wawancara, maka penulis menganalisa apa kendala-kendala

    perancangan sistem yang terkait jaringan Local Area Network (LAN) di Universitas Satya Negara

    Indonesia adalah :

    1. Permasalahan keamanan jaringan yang kurang diperhatikan pihak internal sehingga user

    dapat mengakses dengan tidak terkontrol, sehingga memperlambat traffic bandwidth.

    2. Topologi jaringan pada kampus USNI menggunakan rancangan topologi tree.

    3. Arsitektur jaringan lokal kampus USNI sebelum penerapan Media Access Control Address

  • 55

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    PENGGUNA

    MIKROTIK RB750

    MAC Adrress Dan IP

    Address

    PENGGUNA

    PENGGUNA

    Layer 7 Protokol

    INTERNET

    JARINGAN LOKAL

    Permintaan layanan

    Berdasarkan gambar diatas, menjelaskan tentang penerapan sistem sebelum seleksi mac address

    dimana sebuah user yang terhubung kedalam sebuah jaringan dapat mengakses kedalam jaringan di

    universitas satya negara indonesia. Dengan itu tidak adanya memberikan hak akses di sistem

    jaringan dapat mendampakkan traffic bandwith di dalam jaringan akan menjadi kinerjanya tidak

    stabil tanpa adanya batasan hak akses di sistem jaringan tersebut.

    Analisa Sistem Usulan

    Pada tahap ini, Maka penulis memberikan usulan untuk memperbaiki sistem jaringan Local Area

    Network (LAN) di Universitas Satya Negara Indonesia adalah:

    1. Konsep Jaringan yang diusulkan

    ISP

    USER LUAR

    DOWN DOWN UP DOWN DOWN

    UP

  • 56

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    RUANG SERVER

    USNI H

    SATYANEGARA P

    SATYA NEGARA F

    USNI PASCA MM

    SATYA NEGARA A

    CORE SWITCH

    GEDUNG L

    GEDUNG D

    SREVER DATABASE

    Konsep sistem jaringan yang diusulkan merupakan penerapan jaringan lokal dengan

    menggunakan metode seleksi Media Access Control Address (MAC Address) dimana

    Mikrotik RB750 mengontrol atau mewakili permintaan dan penerimaan dari pengguna yang

    terlebih dahulu mendaftarkan Media Access Control Address (MAC Address) PC atau laptop

    untuk mendapatkan IP lokal yang di proses di Mikrotik RB750 sehingga pengguna dapat

    mengakses jaringan internet dan memberikan batasan hak akses internet dengan

    menggunakan layer 7 protokol di Universitas Satya Negara Indonesia.

    2. Topologi Jaringan yang diusulkan

    Topologi jaringan usni yang menggunakan topologi tree menyulitkan bagi pengelola jaringan

    pada area yang luas untuk melakukan perawatan jaringan dan melakukan troubleshooting.

    Penulis memberikan usulan dengan topologi star dimaksudkan memudahkan admin jaringan

    untuk melakukan troubleshoot atau memudahkan dalam maintenence jaringan di usni.

  • 57

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    ISP

    USER LUAR

    UP

    TERDAFTAR MAC

    ADDRESS DAN

    IP ADDRESS

    UP

    TERDAFTAR MAC

    ADDRESS DAN

    IP ADDRESS

    UP

    TERDAFTAR MAC

    ADDRESS DAN

    IP ADDRESS

    UP

    TERDAFTAR MAC

    ADDRESS DAN

    IP ADDRESS

    UP

    TERDAFTAR MAC

    ADDRESS DAN

    IP ADDRESS

    DOWN

    MAC ADDRESS

    BELUM TERDAFTAR

    DAN TIDAK

    MEMPUNYAI IP

    ADDRESS

    MIKROTIK RB

    750

    BY CREATED ANDIKA SEKTI OKTAVIAN

    BLOCKING

    ADSLFIREWALL

    3. Model arsitektur jaringan setelah menerapkan seleksi Media Access Control Address

    Arsitektur Jaringan Lokal sebelum Penerapan Seleksi Media Access Control Address dimana

    semua pengguna dapat terhubungan kedalam akses jaringan di usni, oleh karena itu penulis

    memberikan usulan dengan membuat penerapan sistem keamanan berdasarkan seleksi Media

    Access Control Address dimana dengan adanya sistem seleksi Media Access Control Address

    memberikan batasan kepada siapa pengguna yang berhak masuk kedalam jaringan dan

    membantu pengelola jaringan untuk memberikan solusi yang mendasar untuk menjaga

    keamanan dalam mengakses jaringan.

    Analisa Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

    NO PERANGKAT KERAS

    1 Mikrotik RB750

    2 Router TP-LINK MR3420

    3 Router TP-LINK TL-WR741ND

    4 Notebook (Client)

    5 Modem USB

    6 RJ 45

    7 Kabel UTP

    8 Tang Krimping

    9 HUB/SWITCH

    NO PERANGKAT LUNAK

    1 Packet Tracert (Simulasi Jaringan)

    2 Microsoft Visio (Simulasi Jaringan)

    3 Winbox (Remote)

    4 Windows 7 (Client)

  • 58

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    IP Address : 192.168.1.2

    SUBNET : 255.255.255.0

    Gateway : 192.168.1.1

    MAC Address : FE80::202:17FF:FECE:7193

    IP Address : 192.168.1.4

    SUBNET : 255.255.255.0

    Gateway : 192.168.1.1

    MAC Address : FE80::202:17FF:FECE:7AAA

    IP Address : 192.168.1.3

    SUBNET : 255.255.255.0

    Gateway : 192.168.1.1

    MAC Address :

    FE80::202:17FF:FECE:7122

    MIKROTIK

    RB750

    Metode Seleksi Media Access Control Address

    Dengan menggunakan metode seleksi Media Access Control Address dimana pengguna harus

    mendaftarkan Media Access Control Address di PC atau laptop terlebih dahulu, Setelah Media

    Access Control Address didaftarkan pengguna akan mendapatkan IP address, Jika IP Address sesuai

    dengan Mac Address pengguna maka pengguna terhubung di jaringan mendapatkan layanan akses

    internet di Universitas Satya Negara Indonesia, jika pengguna mengubah IP Address maka pengguna

    tidak terhubung di jaringan dan tidak mendapatkan layanan akses Internet dikarenakan IP Address

    tidak sesuai dengan MAC address yang ada di PC atau Laptop pengguna.

    START

    MAC ADDRESS USER

    IP ADDRESS USER

    ARP (Address Resolution Protokol)

    MAC ADDRESS ATAU IP

    ADDRESS VALID

    ERROR

    DAFTARKAN

    MAC ADDRESS

    USER

    AKSES INTERNET

    STOP

    YA

    TIDAK

  • 59

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    APPLICATION

    TRANSPORT

    INTERNET

    NETWORK INTERFACE

    PHYSICAL

    APPLICATION

    TRANSPORT

    INTERNET

    NETWORK INTERFACE

    PHYSICAL

    Layer 7 Protokol

    Penulis memberikan batasan hak akses kepada pengguna di jaringan Local Area Network di

    Universitas Satya Negara Indonesia. Memberikan Batasan manajemen Bandwidth yang efektif untuk

    membagi bandwidth secara adil. Karena, jika bandwidth download tidak dibatasi, maka akan

    menggangu kecepatan internet pengguna lain di jaringan Universitas Satya Negara Indonesia.

    Akibatnya, jika ada beberapa pengguna yang melakukan download menggunakan IDM, maka

    pengguna lain yang cuma browsing tidak dapat kebagian bandwidth.

    Maka penulis menggunakan Layer 7 protokol berperan untuk melimitasi bandwidth bagi yang

    mendownload file-file berekstensi tertentu agar tidak menguras bandwidth dan membuat pengguna

    yang lain tidak bisa browsing.

    IV HASIL DAN IMPLEMENTASI

    Hasil yang diperoleh dari analisa masalah adalah suatu perancangan jaringan yang dibuat

    pada sistem yang diusulkan. Sedangkan implementasi dilakukan dengan melakukan konfigurasi pada

    perangkat Mikrotik RB750 melalui aplikasi Winbox.

    Konfigurasi Nama Interface

    Pada tahap ini adalah perintah memberikan nama pada setiap interface, dimana untuk mempermudah

    menyerdehanakan dalam port ethernet yang dialokasikan pembagian IP khusus WAN dan LAN.

    Memberikan setiap interface memiliki nama untuk memudahkan nantinya untuk pengalokasian IP

    Address untuk WAN dan LAN :

    - [admin@MikroTik] > interface set 1 name= ether1- Internet

    - [admin@MikroTik] > interface set 2 name= ether2- Local

    Pada port ether1 diberikan nama interface ether1 – Internet untuk dialokasikan sebagai WAN yang

    terhubung untuk jaringan akses mendapatkan layanan internet, dan pada port ether2 diberikan nama

    interface ether2 – Local untuk dialokasikan sebagai LAN yang terhubung untuk jaringan akses

    intranet.

    Konfigurasi IP Address

    Memberikan IP Address pada Router :

    - [admin@MikroTik]> Ip address add address = 192.168.0.2/24 interface = ether1-Internet

  • 60

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    - [admin@MikroTik]> Ip address add address = 192.168.1.1/24 interface = ether2-Local

    Port pada ether1- Internet diberikan pengalamatan IP address yang terhubung ke ISP (Internet

    service Provider) yang di beri IP 192.168.0.2/24. pada port ether2- Local diberikan pengalamatan IP

    Address ke jaringan local yang akan nantinya di distribusikan ke komputer client yang di beri IP

    192.168.1.1/24

    Konfigurasi DNS Server

    Perintah konfigurasi DNS Server :

    - [admin@MikroTik] > ip dns servers = 192.168.0.1, 10.17.118.251 allow-remote-requests = yes

    Konfigurasi ini untuk memetakan hostnam dan domain situs-situs di internet menjadi IP Address.

    Jaringan lokal dapat berkomunikasi dengan menggunakan IP Address bukan dengan nama domain.

    Konfigurasi Default Gateway

    Konfigurasi IP default Gateway :

    - [admin@MikroTik] > ip route add dst-address = 0.0.0.0/0 gateway= 192.168.0.1

    Default gateway ini berfungsi sebagai gerbang bagi Router MikroTik untuk menuju akses Internet.

    Konfigurasi Masquarade

    Konfigurasi Setting Router Firewall dan Nat (Network Address Translation) :

    - [admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain = srcnat out-interface = ether1-Internet| action =

    masquerade

    Konfigurasi masquerade ini sebagai penghubung antar jaringan publik (Internet) dan jaringan lokal

    (LAN) melalui Network Address Translation (NAT) yang berfungsi mengganti IP Address pada

    setiap paket data yang keluar dari komputer user (IP address Private) menjadi IP Address publik

    yang ada pada ether 1.

    Konfigurasi Address Resolution Protocol (ARP)

    Address Resolution Protokol (ARP) berfungsi sebagai pemetaan IP Address dengan MAC Address

    yang dimiliki suatu komputer (host). Kita harus mengetahui MAC Address pada komputer user

    dengan cara melihat sistem MAC Address di komputer user. Pada sistem operasi Windows untuk

    melihat MAC Address dapat mengetikkan “getmac” pada command prompt.

  • 61

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    Konfigurasi pemetaan IP Address dengan MAC Address yang akan dilakukan yaitu :

    - [admin@MikroTik] > ip arp address= 192.168.1.3

    Mac-address= F4:6D:04:B5:5F:F4interface=ether2- Local

    Konfigurasi ini melakukan pemetaan IP Address dan MAC Address dengan cara pembagian IP

    Address secara statik. Dimana user tidak dapat mengubah IP Address yang sudah ditentukan, jika

    user mengubah IP Address maka pemetaan ARP-nya akan menjadi tidak valid lagi dan akan

    mengakibatkan komputer user tidak dapat terhubung ke akses internet.

    Konfigurasi DHCP Server

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) berfungsi memberikan alamat IP secara otomatis dari

    router. Konfigurasi DHCP Server pada interface ether2- Local di MikroTik RB750 :

    [admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup

    Dhcp server interface : ether 2

    Dhcp address space : 192.168.1.0/24

    Gateway for dhcp network: 192.168.1.1

    Dns server : 192.168.0.1, 10.17.118.187

    Static Mapping

    DHCP Server memberikan IP Address tertentu untuk komputer tertentu berdasarkan MAC Address

    dari komputer user. Jadi, IP Address tersebut tidak akan lagi dapat di berikan kepada komputer user

    yang lain. Maka konfigurasi yang di lakukan adalah :

    [admin@MikroTik] > ip dhcp-server lease add address= 192.168.1.3

    mac-address=F4:6D:04:B5:5F:F4

    Berdasarkan gambar diatas adalah hasil dari konfigurasi di router MikroTik, setelah itu komputer

    user mendapatkan IP Address secara otomatis sesuai dengan MAC Address pada komputer user.

    Konfigurasi Layer 7 Protokol

    Konfigurasi Layer 7 Protokol berfungsi untuk memberikan batasan kepada paket paket data yang

    akan di limitkan berdasarkan ekstensi. Konfigurasi yang akan dilakukan pada fitur mangle adalah

    mark connection dan mark packet. Dimana mark connection ini ditujukan untuk menandai awal dari

    suatu koneksi yang akan mendownloada file-file tersebut dan mark packet ditujukan untuk menandai

  • 62

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 11 No. 2 September 2015

    paket-paket data yang merupakan bagian dari koneksi awal yang sudah ditandai oleh mark

    connection.

    File-file yang akan di limitkan nantinya berupa .exe, .rar, .mkv, .avi. konfigurasi yang dilakukan

    yaitu :

    -[admin@MikroTik]> ip firewall layer7-protocol> add comment="" name=donlotan

    regexp="^.*get.+\\.(exe|rar|mkv|avi|0[0-9][0-9]).*\$"

    - [admin@MikroTik]> ip firewall mangle add action=mark-packet chain=forward

    comment=Donlotan disabled=no \ layer7-protocol=donlotan new-packet-mark=paket-donlot

    passthrough=no protocol=tcp

    Setelah ekstensi file sudah di konfigurasi pada layer 7 protokol, maka selanjutnya buat limit

    bandwidth nya dengan Queue. Dengan cara masuk ke Queue --> Queue Types --> add

    Setelah membuat limit bandwith, maka selanjutnya konfigurasi Queue tree untuk membatasi

    download. Dengan cara masuk ke Queue --> Queue Tree --> add

  • 63

    Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S Vol. 12 No. 1 Maret 2016

    V Kesimpulan

    Dari hasil analisa kinerja jaringan LAN di Universitas Satya Negara Indonesia, maka dapat

    disimpulkan sebagai berikut:

    1. Metode Media Access Control Address di MikroTik RB750 dapat menyediakan dan

    memberikan hak akses di jaringan lokal kepada pengguna berdasarkan IP Address dan

    MAC Address.

    2. Metode Media Access Control Address dengan tools Layer 7 Protokol hanya dapat

    dikonfigurasi dengan parameter MAC Address, IP Address, dan memberikan

    pembatasan jaringan lokal dalam menggunakan akses Internet di Universitas Satya

    Negara Indonesia .

    3. Membantu admin Jaringan dalam mengamankan akses jaringan dengan menggunakan

    Media Access Control Address.

    SARAN

    1. Untuk meningkatkan segi keamanan di jaringan lokal, dapat menambahkan server active

    directory dengan menggunakan sistem operasi Windows Server dan Linux

    2. Mengfungsikan fitur lain dari MikroTik yaitu radius server dan bandwith management

    agar dapat membagi secara rata bandwith kepada user yang terhubung dalam jaringan

    lokal

    3. Dalam pemilihan ISP (Internet Service Provider) memilih kualitas bandwith yang baik

    agar tidak terjadi koneksi yang lambat dikarenakan tidak sesuai kapasitas bandwith yang

    digunakan di jaringan Lokal.