PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT PADA BANK ...Pelatihan APU - PPT 1. Bank harus memberikan pelatihan...

15
PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT Kunjungi Website Kami: www.crevabusinessconsulting.com

Transcript of PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT PADA BANK ...Pelatihan APU - PPT 1. Bank harus memberikan pelatihan...

PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT

PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT

Kunjungi Website Kami: www.crevabusinessconsulting.com

Manajemen Risiko

Pelaksanaan:

1. Pemantauan terhadap transaksi

nasabah

2. Pemenuhan kewajiban pelaporan

Pengkinian Data kepada pihak

Otoritas (OJK)

Meningkatkan Bisnis

Ketersediaan data untuk:

1. Penawaran atau penjualan

produk bank yang lain ke

nasabah (cross selling)

2. Meminta referal dari nasabah

yang berkaitan dengan

usahanya

Fungsi CIF

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Pendapatan Lainnya

11

12

13

14

PT. BPR Sehat Untung Sejahtera

DATA PRINSIP MENGENAL NASABAH INDIVIDU UNTUK PENGKINIAN DATA

(Lembar Formulir KYC - Know Your Customer/ Mengenal Nasabah)

Nama Lengkap

Alamat

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Nama Gadis Ibu Kandung

Jenis Identitas

Nomor Identitas

Pekerjaan

Gaji

No. Telp (Fix Lined) atau No. HP (Pasca Bayar)

Kewarganegaraan

Tanda tangan Nasabah

Status Perkawinan

Tujuan Berhubungan dengan Bank

Pernyataan:

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

Informasi yang saya berikan dalam formulir ini adalah benar dan lengkap dan saya akan

memberitahukan secara tertulis bilamana ada perubahan atas informasi yang dimaksud.

Data ini satu kesatuan dengan syarat dan ketentuan dalam pembukaan rekening.

Nama

Tanggal

Laporan Rencana Pengkinian Data

(dilaporkan setiap tahun paling lambat bulan Desember dan untuk pertama kalinya dilaporkan pada bulan Desember 2017)

Laporan Realisasi Pengkinian Data

(dilaporkan pertama kalinya paling lambat akhir bulan Desember 2018)

KEWAJIBAN PELAPORAN KE OJK

Keterangan Jumlah

Total CIF 4,000.00

Unclean Data 3,000.00

Target Cleansing 2018 (25%) 750.00

ASUMSI

a. Risko tinggi 10.00 0.25%

b. Risiko menengah 30.00 0.75%

c. Risiko rendah 710.00 17.75%

Total CIF yang akan dicleansing 750.00 18.75%

Persentasi Terhadap Jumlah Seluruh CIFPeriode Jumlah

Triwulan I (30%) 225.00

Triwulan II (60%) 450.00

Triwulan III (90%) 675.00

Triwulan IV (100%) 750.00

Progress Cleansing

Contoh Laporan Rencana Pengkinian Data

CIF yang

akan

dikinikan

% terhadap

jumlah

seluruh CIF

(a) (b) ( c ) (d) ( e ) ( f ) ( g )

1 Nasabah orang perorangan

a. Risko tinggi 10.00 0.25%

b. Risiko menengah 30.00 0.75%

c. Risiko rendah 710.00 17.75%

No Jenis Nasabah dan Tingkat Risiko

Jumlah CIF

Informasi yang akan

dikinikanMetode atau strategi

Persentase

pemenuhan CIF

yang telah

dikinikan

Triwulan I : 225

Triwulan II : 450

Triwulan III : 675

Triwulan IV : 750

Penghasilan, Pekerjaan,

Alamat, No. Telepon,

Nama Gadis Ibu Kandung

1. Pengumuman di lobby perihal Pembaruan Data Nasabah

2. Pada saat nasabah memperpanjang atau pelunasan kredit

3. Nasabah ganti buku tabungan

4. Nasabah ada keperluan lain ke Bank

5. Kunjungan ke nasabah dengan membawa surat dari Bank

6. Menelepon meminta nasabah ke Bank

LAPORAN RENCANA PENGKINIAN DATA

PT. BPR XYZ

TAHUN 2018

Nomor : SUS/249/Lap.OJK/XII/2017 Tanggal : 20 Desember 2017 Lampiran : 1 (Satu) Lembar

Kepada

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Kantor Regional IV Jawa Timur

Gedung BI Lt. 4 Jalan Pahlawan No. 105

Surabaya 60174 Perihal : Laporan Rencana Pengkinian Data PT. BPR XWZ Tahun 2018 Menunjuk Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 32 /SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di sektor Perbankan Bab VII butir 1b mengenai penyampaian laporan rencana pengkinian data, dengan ini kami sampaikan laporan dimaksud sesuai data terlampir. Demikian kami sampaikan atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

PT. BPR XWZ Jujur Pranoto Direktur Kepatuhan

Contoh Surat Pengantar ke OJK

tentang Laporan Rencana Pengkinian

Data

Contoh Laporan Realisasi Pengkinian Data

Target Realisasi Deviasi (%)

(a) (b) ( c ) (d) ( e ) ( f ) ( g )

1 Nasabah orang perorangan

a. Risko tinggi 10.00 10.00 0.00%

b. Risiko menengah 30.00 30.00 0.00%

c. Risiko rendah 710.00 710.00 0.00%

Nihil -

LAPORAN REALISASI PENGKINIAN DATA

PT. BPR XYZ

TAHUN 2018

No Jenis Nasabah dan Tingkat Risiko

Perkembangan

Kendala Upaya yang akan dilakukan

• Prinsip Mengenal Pegawai

• Pelatihan APU – PPT

• Topik dan Evaluasi Pelatihan

Prinsip KYE (Know Your Employee)

Prinsip mengenal Pegawai (KYE) adalah upaya untuk mengidentifikasi kerawanan atau risiko yang bersumber dari pegawai (people) dalam kegiatan usaha Bank

Prinsip Mengenal Pegawai pada BPR

Kejahatan perbankan secara umum sering didominasi oleh keterlibatan pegawai atau “orang dalam” baik kejahatan tunggal maupun sebagai bagian dari sindikat yang berupaya untuk membobol Bank atau upaya lainnya yang berkaitan dengan dengan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Program KYE (Know Your Employee)

Sistem dan prosedur rekruitmen dengan melakukan pre employee screening

Sistem seleksi yg ditujukan untuk menempatkan orang pada posisi yang tepat dan disesuaikan dengan potensi serta pengukuran risiko. Sistem ini juga mencakup pelaksanaan promosi maupun mutasi termasuk pertimbangan penempatan pegawai pada posisi yang memiliki potensi kecurangan (Fraud).

Prinsip KYE

(Know Your Employee) / Prinsip mengenal Pegawai terkait dengan pemantauan perilaku, karakter dan gaya hidup pegawai

Pelatihan APU - PPT

1. Bank harus memberikan pelatihan mengenai penerapan

program APU dan PPT kepada seluruh pegawai

2. Dalam menentukan peserta pelatihan, Bank mengutamakan

pegawai yang memiliki tugas harian dengan kriteria sebagai

berikut: a) berhadapan langsung dengan Nasabah (front liner);

b) melakukan pengawasan pelaksanaan penerapan program

APU dan PPT; dan/atau c) terkait dengan penyusunan

pelaporan kepada PPATK dan Otoritas Jasa Keuangan.

3. Pegawai yang melakukan pengawasan penerapan program

APU dan PPT harus mendapatkan pelatihan secara berkala,

sedangkan pegawai lainnya harus mendapatkan pelatihan

paling sedikit 1 (satu) kali dalam masa kerjanya. Pegawai yang

berhadapan langsung dengan Nasabah (front liner) harus

mendapatkan pelatihan sebelum penempatan.

Metode Pelatihan 1. pelatihan dapat dilakukan secara elekronik (online base) maupun melalui

tatap muka. 2. pelatihan secara elektronik (online base) dapat menggunakan media

electronic learning (e-learning) baik yang disediakan oleh otoritas berwenang seperti PPATK dan/atau yang disediakan secara mandiri oleh Bank.

3. pelatihan melalui tatap muka dilakukan dengan menggunakan pendekatan antara lain: 1. tatap muka secara interaktif (misalnya workshop) dengan topik

pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Pendekatan ini digunakan untuk pegawai yang mendapatkan prioritas dan dilakukan secara berkala, misalnya setiap tahun.

2. tatap muka satu arah (misal seminar) dengan topik pelatihan adalah berupa gambaran umum dari penerapan program APU dan PPT. Pendekatan ini diberikan kepada pegawai yang tidak mendapatkan prioritas dan dilakukan apabila terdapat perubahan ketentuan yang signifikan.

Topik dan Evaluasi Pelatihan

Topik Pelatihan paling sedikit meliputi: 1. implementasi ketentuan peraturan perundangundangan

yang terkait dengan penerapan program APU dan PPT; 2. teknik, metode, dan tipologi Pencucian Uang dan/atau

Pendanaan Terorisme termasuk tren dan perkembangan profil risiko produk perbankan; dan

3. kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab pegawai dalam mencegah dan memberantas Pencucian Uang dan/atau Pendanaan Terorisme, termasuk konsekuensi apabila pegawai melakukan tipping off.

I. Topik Pelatihan

Topik dan Evaluasi Pelatihan (Continued)

Evaluasi pelatihan sesuai hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman pegawai dan

kesesuaian materi pelatihan, Bank harus melakukan evaluasi terhadap setiap pelatihan yang telah diselenggarakan.

2. Evaluasi dapat dilakukan secara langsung melalui wawancara atau secara tidak langsung melalui tes.

3. Bank harus melakukan upaya tindak lanjut dari hasil evaluasi pelatihan melalui penyempurnaan materi dan metode pelatihan.

II. Evaluasi Pelatihan

Terima Kasih

Layanan:

No. Contact : 082131385985 I 081357488473

Email : [email protected]

[email protected]

Layanan: 1. Kepatuhan (Compliance) 2. Manajemen Risiko (Risk

Management) 3. Audit Intern (Internal Audit) 4. Strategi Anti Fraud 5. Penerapan Program APU – PPT 6. Aspek Hukum Perkreditan 7. Aspek Hukum Operasional 8. Aspek Hukum Penyelamatan dan

Penyelesaian Kredit Bermasalah 9. Service Excellence 10.Selling Skill 11.Motivasi Pegawai untuk Mencapai

Kinerja Unggul 12.Konsultasi Bisnis & Manajemen

Perubahan (Change Management)