PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran...

289
i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Vincentius Afri Eko Saputra NIM: 091334014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran...

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI

PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Akuntansi 2

SMK Putra Tama Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Vincentius Afri Eko Saputra

NIM: 091334014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orangtuaku, yaitu Papa Agustinus Untung Prasetyo dan

Mama Maria Yasinta Parinah

Pakde, Budhe, Om, Tante, Mas dan Adik-Adiku

Kekasihku Asteria Nuke Meiriadiana

Dan seluruh keluarga yang selalu menyayangi, memberikan

pengertian dan perhatian penuh kepadaku.

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku:

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

v

MOTTO

Sesuatu yang belum dikerjakan

seringkali tampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah berhasil

melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Mei 2013

Penulis

Vincentius Afri Eko Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Vincentius Afri Eko Saputra

Nomor Mahasiswa : 091334014

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-

TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL

UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada

siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul. Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.

Yogyakarta, 28 Mei 2013

Yang menyatakan,

Vincentius Afri Eko Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

viii

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI

PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Akuntansi 2

SMK Putra Tama Bantul

Vincentius Afri Eko Saputra

Universitas Sanata Dharma

2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peningkatan

motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan prestasi belajar siswa

pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian

adalah 24 siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul. Pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam satu siklus yang meliputi empat

tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data

dilakukan dengan metode observasi, kuesioner, tes, wawancara, dan dokumentasi.

Data analisis dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis komparatif, dan uji

beda mean.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan

(rerata sebelum penelitian = 52,13 dan rerata sesudah penelitian = 62,67; sig. (2-

tailed) = 0,000 < α = 0,05); (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan (rerata pre-test =

58,89 dan rerata post-test 85,28; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

ix

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING

TYPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) ON

ADJUSTMENT GENERAL JOURNAL MATERIAL AS THE

EFFORT TO IMPROVE MOTIVATION AND

STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT

Accounting Two

Classroom Action Research Departement of Senior Vocational School

Putra Tama Bantul

Vincentius Afri Eko Saputra

Sanata Dharma University

2013

The aims of this research are to find out: (1) the improvement of students’

learning motivation on adjustment general journal material through cooperative

learning: teams-games-tournament; (2) the improvement of students’ learning

achievement on adjustment general journal material through cooperative learning:

teams-games-tournament.

This research is a classroom action research. The participants of this

research were 24 students of Ten Accounting Two Departement of Vocational

School Putra Tama Bantul. There was one cycle of this research. There were four

stages that were planning, action, observation, and reflection. Data gathering was

gathered by using five research instruments namely observation, questionnaire,

test, interview, and documentation. The researcher used descriptive, comparative

analysis, and mean different test to analyze the data.

The result of this research shows that: (1) the implementation of

cooperative teaching learning type TGT improves students’ learning motivation

significantly (the average before the implementation = 52,13 and the average after

the implementation = 62,67; sig. (2-tailed) = 0.000 < α = 0.05); (2) the

implementation of cooperative learning type TGT improves students’ learning

achievement significantly (the average of pre-test = 58,89 and the average of post-

test = 85,28; sig. (2-tailed) = 0.000 < α = 0.05);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunia dan

rahmat-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skipsi ini. Skripsi dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Teams-Games-Tournament (TGT) pada Materi Pembelajaran Jurnal Umum

Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa” ini disusun

untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi di

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam pembuatan skripsi ini tidak lepas dari beberapa pihak yang telah

memberikan bantuan moril, matriil, dukungan, bimbingan maupun kerja sama

kepada penulis, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E, M. Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, bimbingan, dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xi

5. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd, M.Pd, dan Ibu Benedecta Indah

Nugraheni, S.Pd., S.I.P, M.Pd. selaku dosen penguji. Terimakasih atas saran

dan kritik yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih

baik.

6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmunya selama penulis

menjadi mahasiswa.

7. Bapak Drs. Simon Suharyanta, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Putra

Tama Bantul yang telah memberikan ijin untuk melakukan PTK.

8. Ibu Dra. Zita Trimurdani selaku Guru Akuntansi SMK Putra Tama Bantul

yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam

pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data.

9. Para siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul yang bersedia

bekerja sama membantu peneliti untuk menelitinya.

10. Mbak Aris selaku staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah membantu

melayani dalam administrasi.

11. Kedua orang tuaku Papa Agustinus Untung Prasetyo dan Mama Maria

Yasinta Parinah yang telah memberikan doa, semangat, dikungan materiil dan

dukungan moral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xii

12. Lek Yuli, Mba Tina, Lek Sis, Lek Pur, Lek Eny, Mas Anang yang selalu

memberiku motivasi dan nasihat-nasihat untuk kemajuan hidup penulis.

Terima kasih atas semua yang telah diberikan kepada penulis.

13. Adikku Magda dan Ndayu selaku adik penulis yang selalu menghibur

penulis.

14. Kekasihku Asteria Nuke Meiriadiana, terimakasih atas semuanya, baik

dorongan, doa, semangat dan pengertianmu selama ini untuk menyelesaikan

skripsi ini. Love you sipit sayang.

15. Sahabatku Anggita Yudha yang selalu membantu, memberi motivasi dan

menyewakan si printer HP. Nuwun mas bro.

16. Teman-temanku seperjuangan bimbingannya Bapak Laurentius Saptono,

Robertus Hariyo Purbowo, Richardo Eko Widyono, Eleonora Prila, Angela

Sri, Lita Rahayuningrum, Yenica Tri Utami, Stefani Dwi, dan Ratih

Anggraini terima kasih atas bantuan-bantuan yang kalian berikan,

kebersamaan kita sungguh mengajarkan kepedulian dan mengajarkan banyak

hal.

17. Teman-temanku Priam, Condro, Thomas, Anang, Arjun, Hery, Pipin, Bety,

Evi, Herni, Kristin, Indira, Putri, Septi, Nawang dan lain-lain.

18. Teman-teman di Grinjing 4, terimakasih buat semangat dan kebersamaannya.

19. Seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi kelas A yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu, terimakasih atas semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xiii

20. Seluruh teman-teman angkatan 2009 Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi terimakasih banyak atas doa

dan semangatnya.

21. Teman-teman mudika OMK Mateus (Natalia Margi, Florentina Christa,

Trismiati, Wahyu Dwi, mbak Sisprianti, Wahyu Susanto, Boimin, Yustina

Dwi dkk), makasih atas pengertiannya, sudah memotivasi dan memberikan

dorongan untuk kelancaran skripsi penulis.

22. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis yang tidak dapat

disebut satu persatu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Penulis berharap semoga penelitian

ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 28 Mei 2013

Penulis

Vincentius Afri Eko Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................... ............. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xx

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xxii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Batasan Masalah.................................................................................. 4

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xv

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas.................................................................... 7

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................................. 7

2. Karakteristik PTK. ........................................................................... 8

3. Prinsip Dasar PTK ............................................................................ 10

4. Tujuan PTK ...................................................................................... 10

5. Manfaat PTK .................................................................................... 11

6. Kelebihan dan Kelemahan PTK ....................................................... 11

7. Prinsip PTK ...................................................................................... 12

8. Tahapan Pelaksanaan PTK ............................................................... 12

B. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)............................... 13

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ................................................ 13

2. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ............................................ 15

3. Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif .......................................... 15

4. Manfaat Pembelajaran Kooperatif.................................................... 16

5. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif ................... 16

C. Teams-Games-Tournament (TGT)……………………............. ......... 18

1. Pengertian TGT ................................................................................ 18

2. Ciri-ciri TGT .................................................................................... 18

3. Kelebihan TGT................................................................................. 20

4. Kelemahan TGT ............................................................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xvi

D. Motivasi Belajar ................................................................................... 21

1. Pengertian Motivasi ......................................................................... 21

2. Klasifikasi Motivasi ......................................................................... 22

3. Peran Motivasi belajar...................................................................... 23

4. Teknik-Teknik Motivasi .................................................................. 23

5. Ciri-ciri Motivasi Belajar ................................................................. 24

E. Prestasi Belajar ..................................................................................... 25

1. Pengertian Prestasi Belajar ............................................................... 25

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................... 26

F. Jurnal Umum ...................................................................................... 27

1. Pengertian Jurnal .............................................................................. 27

2. Fungsi Jurnal .................................................................................... 27

3. Peralatan yang Dibutuhkan .............................................................. 28

4. Langkah Membuat Jurnal ................................................................. 28

5. Bentuk Jurnal ................................................................................... 29

G. Kerangka Teoritik ............................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 32

1. Tempat Penelitian............................................................................. 32

2. Waktu Penelitian .............................................................................. 33

C. Subjek dan Obyek Penelitian ............................................................... 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xvii

1. Subjek Penelitian .............................................................................. 33

2. Objek Penelitian ............................................................................... 33

D. Prosedur Penelitian............................................................................... 33

1. Penelitian Pendahuluan .................................................................... 33

2. Pelaksanaan PTK ............................................................................. 37

E. Instrumen Penelitian............................................................................. 41

1. Instrumen Pendahuluan .................................................................... 41

2. Pelaksanaan Tindakan ...................................................................... 42

3. Motivasi Belajar ............................................................................... 43

4. Prestasi Belajar ................................................................................. 46

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 50

1. Metode Observasi............................................................................ 50

2. Metode Wawancara .......................................................................... 50

3. Metode Kuesioner ............................................................................ 51

4. Metode Dokumentasi ....................................................................... 51

G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 51

1. Analisis Deskriptif ................................................................................. 51

2. Analisis Komparatif ............................................................................... 52

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Identitas Sekolah SMK Putra Tama Bantul ........................................ 55

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Putra Tama Bantul ................................. 55

C. Sistem Pendidikan SMK Putra Tama Bantul ....................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xviii

D. Kurikulum SMK Putra Tama Bantul ................................................... 58

E. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama Bantul ................................ 62

F. Siswa SMK Putra Tama Bantul ........................................................... 65

G. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK

Putra Tama Bantul................................................................................ 66

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 67

1. Deskripsi Penelitian Pendahuluan .................................................... 67

2. Pelaksanaan Tindakan ...................................................................... 79

B. Analisis Data ........................................................................................ 101

1. Analisis Komparasi Deskriptif ......................................................... 101

2. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 107

C. Pembahasan .......................................................................................... 111

1. Peningkatan Motivasi Belajar .......................................................... 111

2. Peningkatan Prestasi Belajar ............................................................ 112

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 114

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 115

C. Saran ..................................................................................................... 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xix

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. ........ 117

LAMPIRAN............................................................................................... ...... 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi ..................................................... 43

Tabel 3.2 Pemberian Skor pada Kuesioner ................................................ 44

Tabel 3.3 Rangkuman Pengujian Validitas Motivasi Belajar .................... 44

Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi

Belajar Siswa ............................................................................. 45

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post-test .......................................... 46

Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Soal Pre-Test ............... 47

Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Soal Post-Test .............. 48

Tabel 3.8 Tabel Komparasi Prestasi Siswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Metode TGT ............................................................. 52

Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru ................................. 67

Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas ................. 71

Tabel 5.3 Deskripsi Awal Motivasi Belajar Siswa .................................... 73

Tabel 5.4 Hasil Observasi Kondisi Kelas ................................................. 74

Tabel 5.5 Daftar Pembagian Kelompok ..................................................... 79

Tabel 5.6 Daftar Awal Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penelitian .......... 81

Tabel 5.7 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................. 84

Tabel 5.8 Aktivitas Guru Selama Menerapkan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................. 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xxi

Tabel 5.9 Lembar Observasi Siswa Selama Menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT........................................... 92

Tabel 5.10 Lembar Observasi Kelas Selama Menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT........................................... 94

Tabel 5.11 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT........................................... 99

Tabel 5.12 Hasil Komparasi Hasil Motivasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah PTK ....................................................................... 101

Tabel 5.13 Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah PTK ............... 103

Tabel 5.14 Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah PTK ....................................................................... 104

Tabel 5.15 Rekap Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah PTK ....................................................................... 106

Tabel 5.16 Hasil Pengujian Normalitas Motivasi Berdasarkan One

Sample Kolmogorov-Smirnov .................................................... 107

Table 5.17 Hasil Pengujian Beda Rata-rata Motivasi Berdasarkan

Paired Samples Test ................................................................... 108

Tabel 5.18 Hasil Pengujian Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan

One Sample Kolmogorov-Smirnov ............................................. 109

Tabel 5.19 Hasil Pengujian Beda Rata-Rata Prestasi Belajar Berdasarkan

Paired Samples Test .................................................................. 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xxii

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Model Tahap Penelitian Tindakan Kelas ................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Guru di Kelas

Sebelum PTK............................................................................ 121

Lampiran 2 Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas

Sebelum PTK............................................................................ 124

Lampiran 3 Lembar Observasi Kondisi Kelas dalam Proses

Pembelajaran Sebelum PTK ..................................................... 125

Lampiran 4 Lembar Aktivitas Guru Selama Menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ......................................... 126

Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Selama Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ......................................... 128

Lampiran 6 Lembar Observasi Kelas Selama Menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ......................................... 129

Lampiran 7 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru ................................ 131

Lampiran 8 Hasil Aktivitas Guru Selama Menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ......................................... 134

Lampiran 9 Hasil Observasi Siswa Selama Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ......................................... 137

Lampiran 10 Hasil Observasi Kelas Selama Menerapkan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ............................................................... 139

Lampiran 11 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT......................................... 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xxiv

Lampiran 12 Refleksi Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................ 142

Lampiran 13 Refleksi Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................ 144

Lampiran 14 Refleksi Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................ 146

Lampiran 15 Refleksi Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................ 148

Lampiran 16 Refleksi Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT ................................................................ 150

Lampiran 17 Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Sebelum PTK .................... 152

Lampiran 18 Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Sesudah PTK.................... 156

Lampiran 19 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).......................... .... 160

Lampiran 20 Soal Pre-Test ............................................................................ 165

Lampiran 21 Soal Post-Test ........................................................................... 173

Lampiran 22 Kunci Jawaban Pre-Test .......................................................... 181

Lampiran 23 Kunci Jawaban Post-Test ........................................................ 182

Lampiran 24 Hasil Pre-Test .......................................................................... 183

Lampiran 25 Hasil Post-Test ......................................................................... 188

Lampiran 26 Pedoman Wawancara Guru Sebelum PTK ............................... 193

Lampiran 27 Hasil Wawancara Guru Sebelum PTK .................................... 194

Lampiran 28 Pedoman Wawancara Siswa Sebelum PTK ............................. 196

Lampiran 29 Hasil Wawancara Siswa Sebelum PTK .................................... 197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xxv

Lampiran 30 Pedoman Wawancara Guru Sesudah PTK ............................... 198

Lampiran 31 Hasil Wawancara Guru Sesudah PTK ..................................... 199

Lampiran 32 Pedoman Wawancara Siswa Sesudah PTK .............................. 201

Lampiran 33 Hasil Wawancara Siswa Sesudah PTK .................................... 202

Lampiran 34 Daftar Pembagian Kelompok ................................................... 203

Lampiran 35 Handout .................................................................................... 204

Lampiran 36 Uang-uangan............................................................................. 206

Lampiran 37 LKS........................................................................................... 207

Lampiran 38 Jawaban Teams ......................................................................... 210

Lampiran 39 Soal Games ............................................................................... 211

Lampiran 40 Jawaban Games ........................................................................ 216

Lampiran 41 Soal Tournament ...................................................................... 218

Lampiran 42 Jawaban Tournament ................................................................ 223

Lampiran 43 Hasil Kuesioner Pengujian Validitas Motivasi Belajar

Siswa ........................................................................................ 224

Lampiran 44 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ......................................... 226

Lampiran 45 Hasil Pengujian Validitas Soal Pre-Test .................................. 229

Lampiran 46 Hasil Pengujian Reliabilitas Soal Pre-Test ............................... 233

Lampiran 47 Hasil Pengujian Validitas Soal Post-Test ................................. 234

Lampiran 48 Hasil Pengujian Reliabilitas Soal Post-Test ............................. 238

Lampiran 49 Hasil Kuesioner Sebelum Penerapan Metode TGT .................. 239

Lampiran 50 Hasil Kuesioner Sesudah Penerapan Metode TGT .................. 240

Lampiran 51 Perhitungan PAP II Motivasi Belajar Siswa ............................ 241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

xxvi

Lampiran 52 Deskripsi Awal Motivasi Belajar Siswa Sebelum PTK ........... 242

Lampiran 53 Deskripsi Akhir Motivasi Belajar Siswa Sesudah PTK ........... 242

Lampiran 54 Rekap Hasil Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah PTK .................................................................... 243

Lampiran 55 Hasil Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah PTK ..................................................................... 243

Lampiran 56 Perhitungan PAP Tipe II Prestasi Belajar Siswa ...................... 245

Lampiran 57 Deskripsi Awal Prestasi Belajar Siswa Sebelum PTK

dari Pre-Test ............................................................................. 246

Lampiran 58 Deskripsi Akhir Prestasi Belajar Siswa Sesudah PTK

dari Post-Test ............................................................................ 247

Lampiran 59 Rekap Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan

Sesudah PTK ........................................................................... 247

Lampiran 60 Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah PTK .................................................................... 248

Lampiran 61 Pengujian Statistika Motivasi Belajar ...................................... 249

Lampiran 62 Pengujian Statistika Prestasi Belajar ........................................ 251

Lampiran 63 Prosedur dan Peraturan Teams-Games-Tournament ................ 253

Lampiran 64 Skenario Pembelajaran Teams-Games-Tournament ................ 257

Lampiran 65 Lembar Rekapitulasi Skor ........................................................ 259

Lampiran 66 Surat Perijinan FKIP................................................................. 260

Lampiran 67 Surat Perijinan SERDA ............................................................ 261

Lampiran 68 Surat Perijinan BAPPEDA...................................................... 262

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jurnal (journal) sering disebut juga book of original entry. Jurnal

merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama atas transaksi

perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan

rekening yang harus di debet dan di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-

masing (Haryono, 2001:120). Bagi pembelajar akuntansi, pemahaman atas

pengertian jurnal, fungsi-fungsi jurnal, dan cara-cara membuat jurnal dari

berbagai macam transaksi merupakan hal yang mendasar. Jika siswa tidak

paham akan materi ini, maka akan ada banyak masalah untuk memahami

proses akuntansi selanjutnya. Oleh sebab itu agar tujuan pembelajaran dapat

tercapai, guru harus dapat merancang pembelajaran secara menarik,

mempersiapkan media pembelajaran yang relevan, dan memilih model

pembelajaran yang tepat. Efektivitas pembelajaran akuntansi akan

meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

Namun kenyataannya, ada banyak masalah yang terjadi dalam

proses pembelajaran yang mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang

efektif. Dalam praktik pembelajaran di SMK Putra Tama Bantul

menunjukkan bahwa guru cenderung menerapkan metode ceramah, diskusi,

latihan soal, dan tanya jawab dibandingkan dengan metode pembelajaran

lainnya. Menurut Ibu Zita Trimurdani, guru akuntansi SMK Putra Tama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

2

Bantul, penerapan metode tersebut dirasakan sudah memudahkan siswa

dalam memahami materi pembelajaran akuntansi khususnya jurnal umum.

Persepsian guru tersebut tampaknya berbeda dengan fakta yang dirasakan

oleh para siswa. Cukup banyak siswa yang merasakan kejenuhan saat proses

belajar mengajar di kelas. Para siswa tampak tidak antusias mengikuti

proses pembelajaran. Dampaknya adalah prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran akuntansi belum memuaskan. Jumlah siswa yang belum mencapai

batas minimal nilai ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 75, berdasarkan

hasil ulangan sebelumnya sebanyak 80%.

Berdasarkan uraian di atas, penulis menduga bahwa sebab utama

rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa SMK Putra Tama Bantul

adalah kurang tepatnya dalam memilih model yang tepat dalam

pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu melakukan perubahan

menerapkan model pembelajaran yang terapkan di kelas. Pembelajaran

kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dapat dipilih untuk

menjawab persoalan pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah suatu

model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil yang berjumlah empat atau lima orang secara kolaboratif

sehingga dapat merangsang mereka lebih bergairah dalam belajar. Melalui

model pembelajaran kooperatif para siswa diharapkan dapat lebih antusias

untuk terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Dengan

demikian, penerapan model diharapkan pembelajaran dapat mengatasi

rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

3

Salah satu model pembelajaran kooperatif dengan metode Teams-

Games-Tournament (TGT). TGT merupakan suatu pendekatan kerja sama

antar kelompok dengan mengembangkan kerja sama antar personal. Dalam

pembelajaran ini terdapat penggunaan teknik permainan. Permainan ini

mengandung unsur persaingan yang dirancang menurut aturan-aturan yang

telah ditentukan. Dalam permainan diharapkan tiap-tiap kelompok dapat

menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk bersaing agar

memperoleh suatu kemenangan.

Penerapan TGT dalam pembelajaran materi jurnal umum dapat

membantu guru dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

Model pembelajaran ini sangat menarik karena siswa akan belajar sambil

bermain, namun dalam permainannya tetap terdiri dari tahap-tahap yang

banyak memiliki nilai edukatif dan nilai-nilai sosial. Dengan begitu siswa

akan belajar dalam suasana yang menyenangkan dalam mempelajari

berbagai hal. Jika pembelajaran dirasakan menyenangkan bagi siswa maka

siswa akan mengikuti pembelajaran akuntansi dengan baik. Dampaknya

adalah hasil-hasil belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi akan lebih

baik.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan motivasi dan

prestasi belajar siswa. Sejalan dengan maksud tersebut, penulis

menuangkannya dalam penelitian tindakan kelas: “Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT) Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

4

Materi Pembelajaran Jurnal Umum Sebagai Upaya Meningkatkan

Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa”. Penelitian dilaksanakan pada siswa

kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul.

B. Batasan Masalah

Ada banyak model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan

pada proses pembelajaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan

model pembelajaran kooperatif khususnya tipe TGT pada materi

pembelajaran jurnal umum dan meneliti dampaknya pada peningkatan

motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama

Bantul.

C. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa kelas X Akuntansi 2

SMK Putra Tama Bantul melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum?

2. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK

Putra Tama Bantul melalui penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

5

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas X Akuntansi

2 SMK Putra Tama Bantul melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas X Akuntansi

2 SMK Putra Tama Bantul melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Desain pembelajaran dalam penelitian ini diharapkan siswa menjadi lebih

termotivasi dan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

pembelajaran jurnal umum.

2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi guru dalam

menerapkan suatu model pembelajaran kooperatif khususnya tipe TGT

pada proses pembelajaran di kelas sehingga diharapkan memperbaiki

mutu pembelajaran akuntansi.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi para guru lainnya

dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran melalui penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

6

tindakan kelas. Dengan cara demikian mutu pendidikan sekolah dari

waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perguruan tinggi

dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi para peneliti

selanjutnya untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan proses dan

hasil penelitian tindakan kelas pada periode berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan

(action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki kualitas

proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik. Arikunto (2008:2-3)

menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di

dalamnya, yakni: penelitian, tindakan, kelas, dengan paparan sebagai

berikut:

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan

aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi

yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik

minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus

kegiatan.

c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seorang guru yang sama pula.

Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010:9), PTK

adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan

cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara

kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya

sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Sedangkan

menurut Susilo (2007:16), PTK merupakan suatu penelitian yang

dilakukan oleh peneliti atau guru di tempat di mana dia mengajar, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

8

menekankan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses

dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa PTK merupakan implementasi dari kreativitas dan sikap kritis

guru terhadap apa yang sehari-hari diamatinya dan pengalaman yang

berhubungan dengan profesinya untuk menghasilkan suatu kualitas

pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya sehingga mencapai hasil

yang optimal.

2. Karakteristik PTK

Menurut Richard Winter (1996) dalam (http://learningmodels.

blogspot.com/2011/03/penelitian-tindakan.posted-on-21-maret.html (25

Maret 2012)), ada enam karekteristik PTK, yaitu:

a. Kritik Refleksi

Salah satu langkah di dalam penelitian kualitatif pada umumnya, dan

khususnya PTK ialah adanya upaya refleksi terhadap hasil observasi

mengenai latar dan kegiatan suatu aksi. Hanya saja, di dalam PTK

yang dimaksud dengan refleksi ialah suatu upaya evaluasi atau

penilaian, dan refleksi ini perlu adanya upaya kritik sehingga

dimungkinkan pada taraf evaluasi terhadap perubahan-perubahan.

b. Kritik Dialektis

Dengan adanya kritik dialektif diharapkan penelitian bersedia

melakukan kritik terhadap fenomena yang ditelitinya. Selanjutnya

peneliti akan bersedia melakukan pemeriksaan terhadap:

1) Konteks hubungan secara menyeluruh yang merupakan satu unit

walaupun dapat dipisahkan secara jelas.

2) Struktur kontradiksi internal, maksudnya dibalik unit yang jelas,

yang memungkinkan adanya kecenderungan mengalami perubahan

meskipun sesuatu yang berada dibalik unit tersebut bersifat stabil.

c. Kolaboratif

Di dalam PTK diperlukan hadirnya suatu kerja sama dengan pihak-

pihak lain seperti atasan, sejawat atau kolega, mahasiswa, dan

sebagainya. Kesemuanya itu diharapkan dapat dijadikan sumber data

atau data sumber. Ini dilakukan karena pada hakikatnya kedudukan

peneliti dalam PTK merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

9

suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat,

tetapi dia juga terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan

kondisi. Bentuk kerja sama atau kolaborasi di antara para anggota

situasi dan kondisi itulah yang menyebabkan suatu proses dapat

berlangsung. Kolaborasi dalam kesempatan ini ialah berupa sudut

pandang yang disampaikan oleh setiap kolaborator. Selanjutnya, sudut

pandang ini dianggap sebagai andil yang sangat penting dalam upaya

pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang muncul. Untuk itu,

peneliti akan bersikap bahwa tidak ada sudut pandang dari seseorang

yang dapat digunakan untuk memahami sesuatu masalah secara tuntas

dan mampu dibandingkan dengan sudut pandang yang berasal dari

berbagai pihak. Namun demikian memperoleh berbagai pandangan

dari pada kolaborator, peneliti tetap sebagai figur yang memiliki,

kewenangan dan tanggung jawab untuk menentukan apakah sudut

pandang dari kolaborator dipergunakan atau tidak. Oleh karenanya,

dapat dikatakan bahwa fungsi kolaborator hanyalah sebagai pembantu

di dalam PTK ini, bukan sebagai yang begitu menentukan terhadap

pelaksanaan dan berhasil tidaknya penelitian.

d. Risiko

Dengan adanya karakteristik risiko ini diharapkan dan dituntut agar

peneliti berani mengambil risiko, terutama pada waktu proses

penelitian berlangsung. Risiko yang mungkin ada diantaranya:

1) Melesetnya hipotesis

2) Adanya tuntutan untuk melakukan suatu transformasi

Selanjutnya, melalui keterlibatan dalam proses penelitian, aksi peneliti

kemungkinan akan mengalami perubahan pandangan karena ia

menyaksikan sendiri adanya diskusi atau pertentangan dari para

kolaborator dan selanjutnya menyebabkan pandangannya berubah.

e. Susunan Jamak

Pada umumnya penelitian kuantitatif atau tradisional berstruktur

tunggal karena ditentukan oleh suara tunggal, penelitinya. Akan tetapi,

PTK memiliki struktur jamak karena jelas penelitian ini bersifat

dialektis, reflektif, partisipasi atau kolaboratif. Susunan jamak ini

berkaitan dengan pandangan bahwa fenomena yang diteliti harus

mencakup semua komponen pokok supaya bersifat komprehensif.

Suatu contoh, seandainya yang diteliti adalah situasi dan kondisi

proses belajar-mengajar, situasinya harus meliputi paling tidak guru,

siswa, tujuan pendidikan, tujuan pembelajaran, interaksi belajar-

mengajar, lulusan atau hasil yang dicapai, dan sebagainya.

f. Internalisasi Teori dan Praktik

Menurut pandangan para ahli PTK bahwa antara teori dan praktik

bukan merupakan dua dunia yang berlainan. Akan tetapi, keduanya

merupakan dua tahap yang berbeda, yang saling bergantung, dan

keduanya berfungsi untuk mendukung transformasi. Pendapat ini

berbeda dengan pandangan para ahli penelitian konvensional yang

beranggapan bahwa teori dan praktik merupakan dua hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

10

terpisah. Keberadaan teori diperuntukkan praktik, begitu pula

sebaliknya sehingga keduanya dapat digunakan dan dikembangkan

bersama.

3. Prinsip Dasar PTK

Prinsip dasar PTK adalah (Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama,

2010:11):

a. Berkelanjutan

PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara siklustik.

b. Integral

PTK merupakan bagian integral dari konteks yang diteliti.

c. Ilmiah

Diagnosis masalah berdasar pada kejadian nyata.

d. Motivasi dari dalam

Motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam.

e. Lingkup

Masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran didalam dan luar

ruang kelas.

4. Tujuan PTK

Menurut Sarwiji Suwandi (2011:16-17), tujuan PTK adalah

sebagai berikut:

a. Untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam bidang

pendidikan dan pengajaran yang dihadapi guru dan tenaga

kependidikan, terutama yang berkenaan dengan masalah pembelajaran

dan pengembangan materi pengajaran.

b. Untuk memberikan pedoman bagi guru atau administrator pendidikan

di sekolah guna memperbaiki dan meningkatkan mutu kinerja atau

mengubah sistem kerjanya agar menjadi lebih baik dan produktif.

c. Untuk melaksanakan program latihan, terutama pelatihan dalam

jabatan guru, yaitu sebagai salah satu strategi pelatihan yang bersifat

inkuiri agar peserta lebih banyak menghayati dan langsung

menerapkan hasil pelatihan tersebut.

d. Untuk memasukkan unsur-unsur pembaharuan dalam sistem

pembelajaran yang sedang berjalan sulit untuk ditembus oleh

pembaharuan pada umumnya.

e. Untuk membangun dan meningkatkan mutu komunikasi dan interaksi

antara praktisi (guru) dengan peneliti akademis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

11

f. Untuk perbaikan suasana keseluruhan sistem atau masyarakat sekolah,

yang melibatkan administrasi pendidikan, guru, siswa, dan pihak lain

yang bersangkutan dengan pihak sekolah.

5. Manfaat PTK

Manfaat PTK bagi guru dibagi menjadi dua, yaitu (Wijaya

Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010:14-16):

a. Manfaat umum PTK

1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran

2) Meningkatkan profesionalitas guru

3) Meningkatkan rasa percaya diri guru

4) Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan

dan keterampilannya

b. Manfaat khusus PTK

1) Menumbuhkan kebiasaan menulis

2) Menumbuhkan budaya meneliti

3) Menggali ide baru

4) Melatih pemikiran ilmiah

5) Mengembangkan keterampilan

6) Meningkatkan kualitas pembelajaran kelas

6. Kelebihan dan Kelemahan PTK

PTK sebagaimana jenis penelitian lainnya, memiliki kelebihan dan

kelemahan. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan tersebut,

diharapkan mengurangi atau mengantisipasi kekurangan dan mampu

mengoptimalkan kelebihan tersebut. Shumsky dalam Kunandar

(2008:68) menyatakan kelebihan PTK sebagai berikut:

a. Kerja sama PTK menimbulkan rasa memiliki.

b. Kerja sama dalam PTK mendorong kreativitas dan pemikiran kritis,

dalam hal ini guru yang sekaligus sebagai peneliti.

c. Melalui kerja sama, memungkinkan untuk berubah meningkat.

d. Kerja sama dalam PTK meningkatkan kesepakatan dalam

penyelesaian masalah yang dihadapi.

Sementara itu, kelemahan dari PTK adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik dasar PTK pada

pihak peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

12

b. Berkenaan dengan waktu, karena PTK memerlukan komitmen peneliti

untuk terlibat dalam prosesnya.

7. Prinsip PTK

PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh

guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya (Wijaya Kusumah dan Dedi

Dwitagama, 2010:11):

a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar.

b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan

sehingga mengganggu proses pembelajaran.

c. Metodologi yang digunakan harus cukup fleksibel sehingga hipotesis

yang dirumuskan cukup meyakinkan.

d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang

cukup merisaukan guru dan guru memilki komitmen untuk mencari

solusinya.

e. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan

tata krama organisasi.

f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam

perspektif misi sekolah secara keseluruhan.

8. Tahapan Pelaksanaan PTK

Tahapan pelaksanaaan PTK adalah sebagai berikut (Wijaya

Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010:11):

a. Perencanaan

Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui

masalah dalam pembelajaran kita.

b. Tindakan

Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan dari guru

berupa solusi tindakan sebelumnya.

c. Pengamatan

Selanjutnya diadakan pengamatan yang teliti terhadap proses

pelaksanaannya.

d. Refleksi

Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi dan dapat

menyimpulkan apa yang terjadi dalam kelasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

13

Tahap Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 2.1

Sumber: Suharsimi Arikunto (2006:16)

B. Pembelajaran Kooperatif

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif berasal dari kata cooperative yang artinya

mengerjakan segala sesuatu secara bersama-sama dengan saling

membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim (Isjoni

dan Ismail, 2008:150). Jadi pembelajaran kooperatif adalah suatu model

pembelajaran dimana kelompok belajar dan bekerja dalam kelompok-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

14

kelompok kecil yang berjumlah empat orang secara kolaboratif sehingga

dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar (Slavin,

2008:150).

Model belajar cooperative learning merupakan suatu model

pembelajaran yang membantu mahasiswa dalam mengembangkan

pemahaman dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat,

sehingga dengan bekerja secara bersama-sama di antara sesama anggota

kelompok akan meningkatkan motivasi, produktivitas, dan perolehan

belajar (Etin Solihatin dan Raharjo, 2008:5). Menurut Wina Sanjaya

(2010:240), model pembelajaran kooperatif merupakan model yang

menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat

sampai lima orang yang memiliki latar belakang kemampuan akademik,

jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen).

Sedangkan menurut Agus Suprijono (2009:54), pembelajaran

kooperatif akan dapat menumbuhkan pembelajaran efektif yaitu

pembelajaran yang bercirikan: (1) memudahkan siswa belajar sesuatu

yang bermanfaat; (2) pengetahuan, nilai, dan keterampilan diakui oleh

mereka yang berkompeten menilai.

Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran kooperatif adalah model

pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil, yaitu di

dalam kelompok siswa dituntut untuk saling bekerja sama agar dapat

menumbuhkan pembelajaran yang efektif, baik secara individu maupun

secara kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

15

2. Karakteristik Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Metode pembelajaran alternatif memiliki berbagai macam

perbedaan, tetapi dapat dikategorisasikan menurut enam karakteristik

prinsip, yaitu sebagai berikut (Slavin, 2008:26-28):

a. Tujuan kelompok

Kebanyakan metode pembelajaran kooperatif menggunakan beberapa

bentuk tujuan kelompok. Dalam metode pembelajaran tim siswa, ini

bisa berupa sertifikat atau rekognisi lainnya yang diberikan kepada tim

yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

b. Tanggung jawab individual

Ini dilaksanakan dalam dua cara. Yang pertama adalah dengan

menjumlah skor kelompok atau nilai rata-rata kuis individual atau

penilaian lainnya. Yang kedua adalah spesialisasi tugas, dimana tiap

siswa diberikan tanggung jawab khusus untuk sebagian tugas

kelompok.

c. Kesempatan sukses yang sama

Penggunaan metode skor yang memastikan semua siswa mendapat

kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam timnya.

d. Spesialisasi tugas

Unsur utama dari metode pembelajaran kooperatif adalah tugas untuk

melaksanakan sub tugas terhadap masing-masing anggota kelompok.

e. Adaptasi terhadap kebutuhan kelompok

Metode pembelajaran kooperatif menggunakan pengajaran yang

mempercepat langkah kelompok.

3. Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif

Pendekatan belajar kooperatif menganut lima prinsip utama sebagai

berikut (Anita Lie, 2010:31-37):

a. Saling ketergantungan positif

Keberhasilan kelompok merupakan hasil kerja keras seluruh

anggotanya. Setiap anggota berperan aktif dan mempunyai andil yang

sama terhadap keberhasilan kelompok.

b. Tanggung jawab perseorangan

Tanggung jawab perorangan muncul ketika seorang anggota

kelompok bertugas untuk menyajikan yang terbaik dihadapan guru

dan teman sekelasnya.

c. Interaksi tatap muka

Bertatap muka merupakan kesempatan baik bagi anggota kelompok

untuk berinteraksi memecahkan masalah bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

16

d. Komunikasi antar anggota

Keberhasilan kelompok bergantung pada kesediaan para anggotanya

untuk saling berkomunikasi secara efektif.

e. Evaluasi proses secara kelompok

Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk

mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar

selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif

4. Manfaat Pembelajaran Kooperatif

Menurut Kagan (1994), tersedia dalam http://ktiptk.blogspirit.

com/archive/2009/01/26/tgt.html (23 Februari 2012), pembelajaran

kooperatif mempunyai banyak manfaat yaitu:

a. Dapat meningkatkan kemahiran sosial dan memperbaiki hubungan

sosial.

b. Dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan.

c. Dapat meningkatkan kepercayaan diri.

d. Dapat meningkatkan kemahiran teknologi.

5. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Keunggulan pembelajaran kooperatif sebagai suatu strategi

pembelajaran diantaranya (Wina Sanjaya, 2011:247-249):

a. Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu menggantungkan

pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan

berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan

belajar dari siswa yang lain.

b. Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan

mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan

membandingkannya dengan ide-ide orang lain.

c. Pembelajaran kooperatif membantu anak untuk respek pada orang lain

dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala

perbedaan.

d. Pembelajaran kooperatif dapat membantu memberdayakan setiap

siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar.

e. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu energi yang cukup ampuh

untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial,

termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal

yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-

manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

17

f. Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemapuan siswa

untuk menguji ide dan pemahaman sendiri, menerima umpan balik.

Siswa dapat berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat

kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab

kelompoknya.

g. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan siswa

menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi

nyata.

h. Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi

dan memberikan rangsangan untuk berpikir. Hal ini berguna untuk

proses pendidikan jangka panjang.

Pembelajaran kooperatif memiliki keterbatasan, diantaranya (Wina

Sanjaya, 2006:247-249):

a. Untuk memahami dan mengerti filosofi pembelajaran kooperatif

memang butuh waktu. Sangat tidak rasional kalau kita mengharapkan

secara otomatis siswa dapat mengerti dan memahami filsafat

pembelajaran kooperatif. Untuk siswa yang dianggap memiliki

kelebihan contohnya, mereka akan merasa terhambat oleh siswa yang

dianggap kurang memiliki kemampuan. Akibatnya, keadaan semacam

ini dapat mengganggu iklim kerja sama dalam kelompok.

b. Ciri utama pembelajaran kooperatif adalah bahwa siswa saling

membelajarkan. Oleh karena itu, jika tanpa peer teaching yang efektif,

maka dibandingkan dengan pembelajaran langsung dari guru, bisa

terjadi cara belajar yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan

dipahami tidak pernah dicapai oleh siswa.

c. Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif didasarkan

kepada hasil kelompok. Namun demikian, guru perlu menyadari

bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi

setiap individu siswa

d. Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan

kesadaran dalam berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup

panjang, dalam hal ini tidak mungkin tercapai hanya dengan satu kali

atau sekali-sekali penerapan strategi ini.

e. Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang

sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam

kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan secara

individual. Oleh karena itu, idealnya dalam pembelajaran kooperatif

selain siswa belajar bekerja sama, siswa juga harus belajar bagaimana

membangun kepercayaan diri. Untuk mencapai kedua hal itu dalam

pembelajaran kooperatif memang bukan pekerjaan yang mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

18

C. Teams-Games-Tournament (TGT)

1. Pengertian TGT

TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang

menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang

beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis

kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi,

dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing (Winastwan

dan Sunarto, 2010:61). Untuk memastikan bahwa seluruh anggota

kelompok telah menguasai pelajaran, maka seluruh siswa akan diberikan

permainan akademik. Pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri atas lima

tahapan (http://ipotes.wordpress.com/2008/05/11/pembelajaran-koopera

tif-tipe-teams-games-tournaments-/tgt/ (20 Februari 2012)):

1. Penyajian kelas (class presentation)

2. Belajar dalam kelompok (teams)

3. Permainan (games)

4. Pertandingan (tournament)

5. Penghargaan kelompok (teams recognition)

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa TGT

adalah model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan,

melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status,

melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur

permainan.

2. Ciri-Ciri TGT

Berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh Slavin (2008:166),

model pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki ciri-ciri berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

19

a. Siswa Bekerja dalam Kelompok-Kelompok Kecil

Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok belajar yang

beranggotakan lima sampai dengan enam orang yang memiliki

kemampuan, dan suku atau ras yang berbeda. Dengan adanya

heterogenitas anggota kelompok, diharapkan dapat memotivasi siswa

untuk saling membantu antar siswa yang berkemampuan lebih dengan

siswa yang berkemampuan kurang dalam menguasai materi pelajaran.

Hal ini akan menyebabkan tumbuhnya rasa kesadaran pada diri siswa

bahwa belajar secara kooperatif sangat menyenangkan.

b. Games

Gamenya terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan

yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya.

Game tersebut dimainkan di atas meja dengan tiga orang siswa, yang

masing-masing mewakili tim yang berbeda.

c. Tournament

Dalam permainan ini setiap siswa yang bersaing merupakan wakil dari

kelompoknya. Siswa yang mewakili kelompoknya, masing-masing

ditempatkan dalam meja-meja turnamen. Tiap meja turnamen

ditempati lima sampai enam orang peserta, dan diusahakan agar tidak

ada peserta yang berasal dari kelompok yang sama. Dalam setiap meja

turnamen diusahakan setiap peserta homogen. Permainan ini diawali

dengan memberitahukan aturan permainan. Setelah itu permainan

dimulai dengan membagikan kartu-kartu soal untuk bermain (kartu

soal dan kunci ditaruh terbalik di atas meja sehingga soal dan kunci

tidak terbaca). Permainan pada tiap meja turnamen dilakukan dengan

aturan sebagai berikut:

1) Setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu pembaca soal

dan pemain yang pertama dengan cara undian.

2) Kemudian pemain yang menang undian mengambil kartu undian

yang berisi soal dan diberikan kepada pembaca soal.

3) Pembaca soal akan membacakan soal sesuai dengan nomor

undian yang diambil oleh pemain.

4) Selanjutnya soal dikerjakan secara mandiri oleh pemain dan

penantang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam

soal.

5) Setelah waktu yang telah ditetukan selesai, pemain akan

membacakan hasil pekerjaannya yang akan ditanggapi oleh

penantang searah jarum jam.

6) Setelah itu pembaca soal akan membaca kunci jawaban dan skor

hanya diberikan kepada pemain yang menjawab benar atau

penantang yang pertama kali memberikan jawaban benar.

7) Jika semua pemain menjawab salah maka kartu dibiarkan saja.

8) Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua

kartu soal habis dibacakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

20

9) Dalam permainan ini pembaca soal hanya bertugas untuk

membaca soal dan membuka kunci jawaban, tidak boleh ikut

menjawab atau memberikan jawaban pada peserta lain.

10) Setelah permainan selesai, kemudian dilanjutkan dengan

menentukan kriteria penghargaan yang diterima oleh

kelompoknya.

d. Penghargaan Kelompok

Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah

menghitung rerata skor kelompok dari penjumlahan games dan

turnamen.

3. Kelebihan TGT

Slavin (2008) melaporkan beberapa laporan hasil riset tentang

pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap pencapaian belajar siswa

yang secara implisit mengemukakan keunggulan dan kelemahan

pembelajaran TGT (http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-

pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt-2/ (25 Mei 2012 )) sebagai

berikut:

a. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh

teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial

mereka dari pada siswa yang ada dalam kelas tradisional.

b. Meningkatkan perasaan/persepsi siswa bahwa hasil yang mereka

peroleh tergantung dari kinerja dan bukannya pada keberuntungan.

c. TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa

harga diri akademik mereka.

d. TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain (kerja sama

verbal dan non verbal, kompetisi yang lebih sedikit)

e. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi

menggunakan waktu yang lebih banyak.

f. TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja

dengan gangguan emosional, lebih sedikit yang menerima skors atau

perlakuan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

21

4. Kelemahan TGT

Sedangkan kelemahan TGT yang diungkapkan oleh Suarjana

(2011) adalah http://ekocin.wordpress.com2011/06/17/model-pembe

lajaran-teams-games-tournaments-tgt-2/ (25 Mei 2012)):

a. Bagi Guru

Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan

heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika

guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam

menentukan pembagian kelompok waktu yang dihabiskan untuk

diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga melewati waktu yang sudah

ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai

kelas secara menyeluruh.

b. Bagi Siswa

Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit

memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi

kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa

yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu

menularkan pengetahuannya kepada siswa yang lain.

D. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Menurut Uno (2007:1), motivasi adalah dorongan dasar yang

menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri

seseorang yang menggerakan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan

dorongan dalam dirinya. Pendapat lain diungkapkan oleh Winkel (Uno,

2007:3) yang menyatakan bahwa motivasi berasal dari kata motif yang

berarti daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas

tertentu, demi mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pernyataan di atas

dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan daya penggerak

atau kekuatan yang mendorong seorang siswa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

22

2. Klasifikasi Motivasi

Menurut Uno (2007:4), dilihat dari sumber yang menimbulkannya,

motif dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Motif Intrinsik

Motif intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari luar

karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau

sejalan dengan kebutuhan. Motif intrinsik dapat ditimbulkan dengan

menumbuhkan dan mengembangkan minat terhadap bidang studi yang

relevan. Sebagai contoh, memberitahukan sasaran yang hendak

dicapai dalam bentuk tujuan instruksional pada saat pembelajaran

akan dimulai yang menimbulkan motif keberhasilan mencapai

sasaran.

b. Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik timbul karena adanya rangsangan dari luar individu,

misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif

terhadap kegiatan pendidikan yang timbul karena melihat manfaatnya.

Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan motif ekstrinsik, antara

lain (Uno, 2007:4):

1) Pendidik memerlukan anak didiknya, sebagai manusia berpribadi,

menghargai pendapatnya, pikirannya, perasaannya maupun

keyakinannya.

2) Pendidik menggunakan berbagai metode dalam melaksanakan

kegiatan pendidikannya.

3) Pendidik senantiasa memberikan bimbingan dan juga pengarahan

kepada anak didiknya dan membantu apabila mengalami kesulitan,

baik yang bersifat pribadi maupun akademis.

4) Pendidik harus mempunyai pengetahuan yang luas dan penguasaan

bidang studi atau materi yang diajarkan kepada peserta didiknya.

5) Pendidik harus mempunyai rasa cinta dan sifat pengabdian kepada

profesinya sebagai pendidik.

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat

dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan

cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan,

lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

23

pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.

Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Uno,

2007:10):

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan.

d. Adanya penghargaan dalam belajar.

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.

f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

seorang siswa dapat belajar dengan baik.

3. Peranan Motivasi Belajar

Menurut Uno (2007:27), ada beberapa peranan penting dari

motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain:

a. Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar

Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang

anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan

pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang

pernah dilaluinya.

b. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar

Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya

dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu,

jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati

manfaatnya bagi anak.

c. Motivasi menentukan ketekunan belajar

Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan

berusaha memperlajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan

memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi

untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar.

4. Teknik-teknik Motivasi

Beberapa teknik motivasi yang dapat dilakukan dalam

pembelajaran sebagai berikut (Uno, 2007:34):

a. Pernyataan penghargaan secara verbal.

b. Menggunakan nilai ulangan sebagai pemicu keberhasilan.

c. Menimbulkan rasa ingin tahu.

d. Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

24

e. Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa.

f. Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam

belajar.

g. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu

konsep dan prinsip yang telah dipahami.

h. Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari

sebelumnya.

i. Menggunakan simulasi dan permainan.

j. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahiran

di depan umum.

k. Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa

dalam kegiatan belajar.

l. Membuat suasana persaingan yang sehat di antara siswa.

5. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2008:83), motivasi yang ada dalam diri

seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu

yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).

c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah (minat

untuk sukses).

d. Mempunyai orientasi ke masa depan.

e. Lebih senang bekerja mandiri.

f. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).

g. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu).

h. Tidak pernah mudah melepaskan hal yang sudah diyakini.

i. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Apabila seseorang telah memiliki ciri-ciri motivasi di atas maka

orang tersebut selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Dalam

kegiatan belajar mengajar akan berhasil baik, kalau siswa tekun

mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan

hambatan secara mandiri. Selain itu siswa juga harus peka dan responsif

terhadap masalah umum dan bagaimana memikirkan pemecahannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

25

Siswa yang telah termotivasi memiliki keinginan dan harapan

untuk berhasil dan apabila mengalami kegagalan mereka akan berusaha

keras untuk mencapai keberhasilan itu yang ditunjukkan dalam prestasi

belajarnya. Dengan kata lain dengan adanya usaha yang tekun dan

terutama didasari adanya motivasi maka seseorang yang belajar akan

melahirkan prestasi belajar yang baik.

E. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Reni Akbar Hawadi (2004:68), prestasi belajar adalah

proses belajar yang dialami siswa dan menghasilakan perubahan dalam

bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan, daya analisis, sintesis dan

evaluasi. Muray dalam Beck (1990) mendefinisikan prestasi sebagai

berikut: to overcome obstacle, to exercise power, to strive to do

something difficult as well and as quickly as possible (http :// sunartombs

.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ (20 Februari

2012)). Menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar (Djamarah 1994), prestasi

adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang

menyenangkan hati yang diperoleh dari keuletan kerja

(http://aadesanjaya.blogspot.com (20 Februari 2012)). Winkel (1996)

mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan

belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan

belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya http ://sunartombs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

26

.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ (20 Februari

2012)). Sedangkan menurut Bloom (Suharsimi Arikunto, 1990:110),

prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu: kemampuan

intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan.

Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar adalah hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu

sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Yudhi Munadi (2008:24-26), faktor yang mempengaruhi

hasil belajar ada yang bersifat internal dan ada yang bersifat eksternal.

a. Faktor internal, merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri

peserta didik. Yang termasuk ke dalam faktor-faktor internal tersebut,

yaitu:

1) Faktor fisiologis

Secara umum, kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima,

tidak dalam keadaan lemah dan capek, tidak dalam keadaan cacat

jasmani, dan sebagainya, semuanya akan membantu dalam proses

dan hasil belajar. Siswa yang kekurangan gizi misalnya, ternyata

memiliki kemampuan yang lebih rendah dibandingkan dengan

siswa yang gizinya cukup. Demikian juga kondisi saraf pengontrol

kesadaran dapat berpengaruh pada proses dan hasil belajar. Oleh

karena itu kondisi fisiologis sangat penting untuk diperhatikan agar

prestasi belajar peserta didik dapat tercapai maksimum.

2) Faktor Psikologis

Faktor kedua dari faktor internal adalah faktor psikologis. Setiap

manusia atau peserta didik memiliki kondisi psikologis yang

berbeda-beda, terutama dalam hal kadar bukan dalam hal jenis, dan

perbedaan-pebedaan ini akan berpengaruh pada proses dan hasil

belajarnya masing-masing.

b. Faktor-faktor eksternal, yaitu sebagai berikut:

1) Faktor lingkungan

Kondisi lingkungan juga mempengaruhi hasil belajar. Lingkungan

ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa

lingkungan sosial. Lingkungan sosial baik yang berwujud manusia

maupun hal-hal lainnya juga dapat mempengaruhi hasil belajar.

Hiruk pikuk lingkungan sosial seperti suara mesin pabrik, lalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

27

lintas, gemuruhnya pasar, dan lain-lain secara tidak langsung juga

akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu kondisi

fisik lingkungan sekolah harus mendapat perhatian khusus.

2) Faktor Instrumental

Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaaan dan

penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang

diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai

sarana untuk mencapai tujuan-tujuan belajar yang telah

direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini dapat berupa

kurikulum, fasilitas dan sarana, dan guru. Berbicara kurikulum

berarti berbicara mengenai komponen-komponennya, yakni tujuan,

bahan atau program, proses belajar mengajar, dan evaluasi.

F. Jurnal Umum

1. Pengertian Jurnal

Jurnal berasal dari bahasa Perancis, yang berarti buku harian. Jadi

jurnal diartikan sebagai buku harian yang digunakan untuk mencatat

semua transaksi yang terjadi berupa pendebetan dan pengkreditan secara

kronologis (menurut) urutan tanggal beserta penjelasan yang diperlukan.

Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi. Oleh

karena itu jurnal sering disebut sebagai books of original entry (Dwi

Harti, 2011:77).

2. Fungsi Jurnal

Fungsi jurnal adalah sebagai berikut (Dwi Harti, 2011:77):

a. Fungsi pencatatan

Jurnal menentukan ke akun mana dan jumlah berapa suatu transaksi

dicatat.

b. Fungsi historis

Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu

dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Misalnya, transaksi

tanggal 5 Januari lebih dahulu dicatat dari tangggal 10 Januari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

28

Dengan mencatat transaksi yang terjadi lebih dahulu, berarti jurnal

melakukan fungsi historis.

c. Fungsi analisis

Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi

mana (debet atau kredit) pencatataan dilakukan, bukti transaksi

terlebih dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang nantinya dicatat

pada jurnal.

d. Fungsi Instruktif

Jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisi

sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi jurnal tidak

diikuti, maka pengisian akun akan salah.

e. Fungsi Informatif

Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai

transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.

3. Peralatan yang Dibutuhkan

Peralatan yang dibutuhkan antara lain (Dwi Harti, 2011:77):

a. Bukti transaksi yang sah sebagai sumber pencatatan

b. Buku jurnal

c. Alat tulis

d. Alat bantu hitung (kalkulator) dan

e. Formulir rekapitulasi jurnal

4. Langkah Membuat Jurnal (Dwi Harti, 2011:78):

Langkah I Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom

tanggal, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada

tanggal transaksi/bukti transaksi. Penulisan periode

akuntansi, misalnya satu tahun atau satu bulan cukup

ditulis satu kali saja.

Langkah II Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi.

Langkah III Pada kolom akun/keterangan tuliskan akun-akun yang

mengalami perubahan akibat transaksi akun di debet

ditulis rapat ke garis kolom nomor bukti transaksi,

sedangkan akun yang dikredit ditulis lebih menjorok ke

kanan, sehingga kedua akun tidak sejajar.

Langkah IV Isilah kolom debit/kredit sesuai dengan jumlah yang

terlibat dalam transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

29

5. Bentuk Jurnal (Dwi Harti, 2011:81):

Halaman... (6)

Tanggal

No. Bukti

Pembukuan

Akun/Keterangan Ref. Debet Kredit

11

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(5)

Keterangan:

1. Kolom tanggal digunakan untuk mencacat tanggal, bulan, dan tahun

terjadinya transaksi.

2. Kolom nomor bukti digunkan untuk mencatat nomor bukti transaksi.

3. Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di

debet dan di kredit, disertai keterangan singkat mengenai transaksi.

4. Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika

ayat jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum dilakukan

pemindahan, kolom ref tetap dalam keadaan kosong.

5. Kolom debet dan kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

6. Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar.

G. Kerangka Teoritik

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang

melibatkan siswa dalam pembelajaran sehingga dapat merangsang siswa

lebih bergairah dalam belajar. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif

adalah TGT. TGT adalah model pembelajaran kooperatif yang mudah

diterapkan yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus

membedakan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, dan

mengandung unsur permainan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

30

TGT dapat diterapkan pada materi pembelajaran jurnal umum.

Penerapan TGT tersebut akan dapat meningkatkan motivasi belajar dan

prestasi belajar siswa. Melalui metode TGT ini, siswa dituntut untuk dapat

bekerja sama dengan kelompok. Dengan belajar berkelompok ini, siswa

diharapkan tidak membedakan-bedakan antara siswa yang satu dengan yang

lainnya mulai dari latar belakang, jenis kelamin, keadaan ekonomi keluarga,

ras, agama. Siswa juga diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam

berkomunikasi maupun kerja sama dalam proses kelompok. Adanya

pengelompokan siswa berdasarkan latar belakang, jenis kelamin, keadaan

ekonomi keluarga, ras, agama yang berbeda, maka siswa akan termotivasi

untuk lebih aktif dalam kelompok. Dalam kelompok belajar tersebut

tentunya siswa akan saling membantu dalam belajar. Proses belajar dalam

kemasan demikian akan memudahkan siswa memahami materi

pembelajaran khususnya materi jurnal umum. Pemahaman siswa yang baik

dapat membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang baik, sehingga

model pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Pada penelitian terdahulu yang dilaksanakan Riyanti (2012)

menemukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT, secara umum siswa mengalami peningkatan motivasi belajar. Rerata

motivasi belajar siswa sebelum PTK mencapai 53,91 sedangkan rerata

motivasi belajar siswa sesudah PTK mencapai 60,78. Rata-rata peningkatan

motivasi belajar siswa dalam kelas mencapai 6,86 atau 12,72%. Sejalan

dengan penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Utami (2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

31

pada materi pembelajaran akuntansi menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar siswa sesudah diterapkannya pembelajaran

dengan model kooperatif tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai

pre-test siswa yaitu 5,9 sedangkan rata-rata nilai post-test siswa naik

menjadi 8,1.

Berdasarkan kerangka teoritik dan beberapa fakta di atas, maka dapat

dirumuskan hipotesis penelitian, yaitu:

= terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi

pembelajaran jurnal umum.

= terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi

pembelajaran jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action

research) yang mengkaji dan merefleksikan secara mendalam beberapa

aspek dalam kegiatan belajar mengajar yaitu penampilan guru dalam kelas,

interaksi guru-siswa, dan interaksi antar siswa. Tindakan tersebut dilakukan

guru, oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik

di bawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki

dan meningkatkan kualitas pembelajaran (Mulyasa, 2009:11). Secara umum

penelitian ini dikategorikan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian

deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT. Sedangkan penelitian deskriptif

kuantitatif digunakan untuk mengetahui dan membandingkan tingkat nilai

atau motivasi belajar dan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama

Bantul beralamat di Jln. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2, Bantul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

33

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada September-Oktober 2012.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama

Bantul.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar

siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada

materi pembelajaran jurnal umum.

D. Prosedur Penelitian

Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan PTK

diuraikan sebagai berikut:

1. Penelitian Pendahuluan

Kegiatan ini dilakukan sebelum dilaksanakannya kegiatan

tindakan. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan awal untuk

memperoleh data-data yang dibutuhkan sehubungan dengan penelitian

tindakan kelas yang akan dilakukan. Kegiatan pendahuluan ini meliputi:

a. Observasi pada guru

1) Peneliti dan guru mitra menyiapkan lembar observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

34

2) Peneliti melakukan pengamatan terhadap guru saat melaksanakan

pembelajaran. Berdasarkan lembar pengamatan hal-hal yang

diobservasi adalah kegiatan pra pembelajaran (memeriksa ruang,

alat, media, dan kesiapan siswa), membuka pembelajaran

(melakukan apersepsi dan menyampaikan kompetensi yang akan

dicapai dan rencana kegiatan pembelajaran), kegiatan inti

(penguasaan materi pelajaran, pendekatan/strategi pembelajaran,

pemanfaatan media dan sumber belajar, penilaian proses dan hasil

belajar, dan penggunaan bahasa) dan kegiatan penutup (evaluasi,

refleksi dan pelaksanaan tindak lanjut) yang dilaksanakan oleh guru

selama pembelajaran berlangsung.

3) Peneliti merangkum hasil pengamatan dan mengkonsultasikannya

dengan guru. Jika guru sepakat dengan catatan hasil pengamatan,

guru diminta untuk tanda tangan.

b. Observasi pada siswa

1) Peneliti dan guru mitra menyiapkan lembar observasi.

2) Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa saat melaksanakan

pembelajaran. Berdasarkan lembar pengamatan hal-hal yang

diobservasi adalah kegiatan siswa di kelas yang diobservasi

meliputi kesiapan siswa mengikuti proses pembelajaran, sikap

siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, respon siswa dalam

menanggapi pembahasan pelajaran, siswa dalam mencatat hal-hal

penting, siswa saat melakukan diskusi, bagaimana persaingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

35

belajar antar siswa, keaktifan siswa dalam pembelajaran, dan

penghargaan yang dilakukan oleh guru ketika menjawab soal.

3) Peneliti merangkum hasil pengamatan dan mengkonsultasikannya

dengan guru. Jika guru sepakat dengan catatan hasil pengamatan,

guru diminta untuk tanda tangan.

c. Observasi pada kelas

1) Peneliti dan guru mitra menyiapkan lembar observasi.

2) Peneliti melakukan pengamatan terhadap kelas saat

dillaksanakannya pembelajaran. Berdasarkan lembar pengamatan,

hal-hal yang diobservasi adalah beberapa fasilitas di dalam kelas

dalam mendukung proses pembelajaran, kondisi ruang kelas yang

mendukung proses pembelajaran, interaksi antar siwa, kegiatan

yang menarik di di dalam kelas, penyediaan sumber belajar yang

ada di dalam kelas.

3) Peneliti merangkum hasil pengamatan dan mengkonsultasikannya

dengan guru. Jika guru sepakat dengan catatan hasil pengamatan,

guru diminta untuk tanda tangan.

d. Wawancara pada guru

1) Wawancara dilakukan sebelum penelitian, dengan maksud

memperoleh informasi tentang kinerja guru dan persoalan yang

terjadi selama proses pembelajaran akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

36

2) Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a) Peneliti menyusun pedoman wawancara bersamaan dengan

guru mitra.

b) Peneliti melakukan wawancara pada guru mitra kelas X

Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul pada saat selesai jam

pelajaran.

3) Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada guru mitra kelas

X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul. Wawancara ini dilakukan

dengan bantuan instrumen pedoman wawancara dan perekaman

wawancara dengan video cam corder dengan tujuan agar diperoleh

data yang lebih akurat.

e. Wawancara pada siswa

1) Wawancara dilakukan sebelum penelitian, dengan maksud

memperoleh informasi tentang kinerja guru selama proses

pembelajaran akuntansi.

2) Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a) Peneliti menyusun pedoman wawancara bersamaan dengan guru

mitra.

b) Peneliti melakukan wawancara pada siswa kelas X Akuntansi 2

SMK Putra Tama Bantul pada saat jam istirahat berlangsung.

3) Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada beberapa siswa

kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul. Wawancara ini

dilakukan dengan bantuan instrumen pedoman wawancara dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

37

perekaman wawancara dengan video cam corder dengan tujuan

agar diperoleh data yang lebih akurat.

2. Pelaksanaan PTK

Dalam penelitian ini dirancang satu kali tatap muka di kelas.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

a. Perencanaan

1) Peneliti bersama dengan guru mengidentifikasi permasalahan

pembelajaran yang ditemukan saat observasi dan menyusun

rencana tindakan.

2) Peneliti bersama guru memetakan para siswa yang tergolong

berkemampuan rendah, sedang atau tinggi, dan membagi siswa

secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang

beranggotakan 4 sampai 5 siswa. Kelompok dibentuk secara

heterogen dengan mempertimbangkan jenis kelamin dan

kemampuan belajar siswa. Lima kelompok yang terbentuk

selanjutnya diberi nama kelompok harta, modal, hutang,

pendapatan, dan beban.

3) Beberapa perangkat juga disiapkan dalam tahap ini diantaranya

adalah: materi pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), pre-test, post-test, handout, lembar kerja siswa, soal-soal

latihan, kuesioner, instrumen refleksi pada guru, instrumen

refleksi pada siswa dan skenario pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

38

b. Tindakan

Pada tahap ini dilakukan implementasi pembelajaran kooperatif tipe

TGT sesuai dengan rencana awal, adapun langkah-langkahnya sebagai

berikut:

1) Kegiatan pra pembelajaran

a) Memeriksa kesiapan ruangan, alat, dan media pembelajaran.

b) Memeriksa kesiapan siswa.

c) Melakukan kegiatan apersepsi.

d) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana

kegiatannya.

e) Melakukan pre-test.

2) Kegiatan inti pembelajaran

Secara garis besar rincian kegiatan inti pembelajaran yang

dilakukan guru adalah sebagai berikut:

a) Belajar dalam kelompok (teams)

(1) Membacakan kembali pembagian kelompok.

(2) Mengecek masing-masing anggota kelompok.

(3) Menyampaikan prosedur pelaksanaan diskusi dalam

kelompok.

(4) Membagikan handout dan soal.

(5) Mengerjakan pada lembar LKS.

(6) Membahas soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

39

b) Permainan (games)

(1) Guru membacakan prosedur dan peraturan dalam

permainan.

(2) Guru memastikan bahwa nomor urut siswa sudah terpasang

semua.

(3) Melaksanakan games make a match.

c) Pertandingan (tournament)

(1) Guru membacakan prosedur dan peraturan dalam

tournament.

(2) Guru memastikan kembali nomor urut siswa.

(3) Melaksanakan tournament.

d) Penghargaan kelompok (team recognition)

(1) Skor dari hasil permainan dan turnamen dicatat oleh

fasilitator dan dijumlahkan untuk menentukan ranking.

(2) Berdasarkan ranking tersebut ditentukan juara 1 dan 2.

(3) Mengumumkan nilai hasil kelompok saat games dan

tournament.

(4) Memberikan penghargaan.

3) Kegiatan Penutup

a) Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.

b) Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa.

c) Melakukan post-test.

d) Membagikan kuesioner motivasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

40

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan peneliti bersamaan dengan pelaksanaan

kegiatan tindakan kelas yang dilakukan guru. Langkah-langkah

observasinya sebagai berikut:

1) Mengamati aktivitas guru.

2) Mengamati aktivitas siswa di dalam kelas.

3) Mengamati kondisi keadaan kelas.

4) Merekam dengan video cam corder.

d. Evaluasi dan refleksi

1) Wawancara guru

a) Wawancara guru dilakukan setelah pembelajaran.

b) Peneliti melakukan wawancara dengan bertanya pada guru

berdasarkan instrumen wawancara yang telah disiapkan.

2) Wawancara siswa

a) Wawancara siswa dilakukan setelah pembelajaran.

b) Peneliti memilih siswa secara acak untuk melakukan

wawancara.

c) Peneliti melakukan wawancara dengan bertanya pada siswa

berdasarkan instrumen wawancara yang telah disiapkan.

3) Refleksi guru

a) Refleksi guru dilakukan setelah pembelajaran.

b) Peneliti memberikan lembar refleksi guru kepada guru mitra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

41

c) Guru mitra melakukan refleksi pada lembar refleksi guru

sebagaimana adanya.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang diperlukan untuk penelitian adalah sebagai berikut:

1. Instrumen Pendahuluan

a. Observasi pada guru

Instrumen observasi pada guru adalah lembar observasi terhadap

keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

(lampiran 1 halaman 121).

b. Observasi pada siswa

Instrumen observasi pada siswa adalah lembar observasi terhadap

keseluruhan aktivitas siswa di kelas dalam mengikuti proses

pembelajaran (lampiran 2 halaman 124).

c. Observasi pada kelas

Instrumen observasi pada kelas adalah lembar observasi terhadap

aktivitas keadaan di kelas dalam proses pembelajaran (lampiran 3

halaman 125).

d. Pedomaan wawancara pada guru

Instrumen pedoman wawancara pada guru adalah lembar pedoman

wawancara untuk memperoleh informasi tentang kinerja guru dan

persoalan yang terjadi selama proses pembelajaran akuntansi

(lampiran 26 halaman 194).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

42

e. Pedomaan wawancara pada siswa

Instrumen pedoman wawancara pada siswa adalah lembar pedoman

wawancara untuk memperoleh informasi tentang kinerja guru, dan hal-

hal yang dirasakan siswa selama proses pembelajaran akuntansi

(lampiran 28 halaman 197).

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Perencanaan

(1) Daftar pembagian kelompok (lampiran 34 halaman 204).

(2) Materi pembelajaran ( lampiran 35 halaman 205).

(3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (lampiran 19 halaman

161).

(4) Pre-test (lampiran 20 halaman 166) dan post-test (lampiran 21

halaman 174).

(5) Soal dan Lembar Kerja Siswa (LKS) (lampiran 37 halaman 208).

(6) Kuesioner motivasi belajar siswa (lampiran 17 halaman 152).

(7) Lembar refleksi siswa (lampiran 12 halaman 142).

(8) Skenario pembelajaran (lampiran 64 halaman 258).

b. Observasi

1) Lembar observasi guru selama penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT (lampiran 4 halaman 126).

2) Lembar observasi aktivitas siswa di kelas selama penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT (lampiran 5 halaman 128).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

43

3) Lembar observasi kondisi kelas selama penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT (lampiran 6 halaman 129).

c. Evaluasi dan refleksi

a) Instrumen pedoman wawancara guru (lampiran 30 halaman 199).

b) Instrumen pedoman wawancara siswa (lampiran 32 halaman 202).

c) Instrumen refleksi guru (lampiran 11 halaman 141).

3. Motivasi Belajar

Pengukuran data motivasi belajar siswa dilakukan dengan

menggunakan kuesioner tertutup. Peneliti membagikan kuesioner

tersebut sebelum dan sesudah pembelajaran. Berikut kisi-kisi dalam

penyusunan kuesioner motivasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Kuesioner Motivasi

Variabel Indikator No.Pernyataan

Positif

No.Pernyataan

Negatif

Motivasi

a. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil

1, 7,10 4,8,11

b. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam

belajar

2,12,13

c. Adanya harapan dan

cita-cita masa depan

3,6

d. Adanya penghargaan

dalam belajar

14, 16,17 15

e. Adanya kegiatan

menarik dalam belajar

5,20

f. Adanya lingkungan

belajar yang

kondusif, sehingga

memungkinkan

seorang siswa dapat

belajar dengan baik

9,18 19

Sumber: Yustina (2012:42)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

44

Setiap pernyataan disusun dalam skala Likert, dengan opsi lima

jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat

tidak setuju (STS). Penentuan skor setiap pernyataan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Pemberian Skor pada Kuesioner

Kategori Positif Negatif

Sangat setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak setuju 1 4

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian sudah

dilakukan pada siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta kelas XI IPS 1 (25

siswa) dan XI IPS 4 (24 siswa) tanggal 11 November 2011 oleh

Sitarusmi (2011:49). Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian

validitas dan reliabilitas motivasi belajar:

a. Pengujian validitas motivasi belajar (lampiran 44 halaman 229)

Tabel 3.3

Rangkuman Pengujian Validitas Motivasi Belajar

Butir

No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status

1 0,2377 0,407 Valid

2 0,2377 0,302 Valid

3 0,2377 0,514 Valid

4 0,2377 0,493 Valid

5 0,2377 0,478 Valid

6 0,2377 0,288 Valid

7 0,2377 0,257 Valid

8 0,2377 0,414 Valid

9 0,2377 0,304 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

45

10 0,2377 0,485 Valid

11 0,2377 0,303 Valid

12 0,2377 0,518 Valid

13 0,2377 0,565 Valid

14 0,2377 0,652 Valid

15 0,2377 0,259 Valid

16 0,2377 0,562 Valid

17 0,2377 0,485 Valid

18 0,2377 0,504 Valid

19 0,2377 0,393 Valid

20 0,2377 0,384 Valid

Sumber: Sitarusmi (2012:49)

Dari tabel 3.3 menunjukkan bahwa kedua puluh butir peryataan

motivasi belajar siswa valid. Dengan jumlah data (n) sebanyak 49

responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05 maka diperoleh

nilai r tabel sebesar 0,2377. Karena nilai-nilai r hitung > nilai-nilai r

tabel = 0,2377, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir peryataan

variabel motivasi belajar siswa adalah valid.

b. Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi Belajar Siswa

Tabel 3.4

Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi Belajar Siswa

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.840 .849 20

Tabel 3.4 menjawab bahwa nilai Crobach’s Alpha = 0.840. Dari

output diketahui bahwa nilai Crobach’s Alpha 0,840 > 0,6 (Nunally,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

46

1967 dalam Imam Gozhali, 2006:42), makan disimpulkan bahwa

kuesioner tersebut reliabel (lampiran 44 halaman 227).

4. Prestasi Belajar

Pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan berdasarkan hasil pre-

test dan post-test pada materi pembelajaran jurnal umum. Pre-test

dilaksanakan sebelum games dan tournament, sedangkan post-test

dilaksanakan sesudah pembelajaran berakhir. Kisi-kisi soal untuk pre-test

dan post-test adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kisi-kisi Soal Pre-Test dan Post-Test

No. Indikator Item Soal

1 Menjelaskan pengertian jurnal 1

2 Mendiskripsikan fungsi jurnal 2, 3

3 Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi 4,5,8,11

4 Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti

transaksi 7,6,9,10,13

5 Menganalisis jurnal ke dalam transaksi

keuangan 12,14,15

Sumber: Dwi Harti (2011:77-82)

Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun soal tes. Pengujian dilakukan

dengan berdasarkan jawaban 26 siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Putra

Tama Bantul pada tanggal 10 Oktober 2012. Setiap siswa mengerjakan

jenis tes yang berbeda. Soal pre-test dikerjakan 13 siswa (lampiran 20

halaman 166) dan soal post-test dikerjakan 13 siswa (lampiran 21

halaman 174). Responden tersebut diluar responden penelitian ini.

Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian validitas dan reliabilitas

soal pre-test dan post-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

47

a. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Pre-test

1) Pengujian validitas butir soal pre-test

Tabel 3.6

Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Soal Pre-test

Butir

No

Pearson

Correlation

Sig.

(2- tailed)

Nilai r

tabel Status

1 0,888 0,000 0.5529 Valid

2 0,860 0,000 0.5529 Valid

3 0,833 0,000 0.5529 Valid

4 0,856 0,000 0.5529 Valid

5 0,860 0,000 0.5529 Valid

6 0,833 0,000 0.5529 Valid

7 0,776 0,002 0.5529 Valid

8 0,829 0,000 0.5529 Valid

9 0,829 0,000 0.5529 Valid

10 0,695 0,008 0.5529 Valid

11 0,768 0,002 0.5529 Valid

12 0,655 0,015 0.5529 Valid

13 0,888 0,000 0.5529 Valid

14 0,683 0,010 0.5529 Valid

15 0,683 0,010 0.5529 Valid

Dari tabel 3.6 menunjukkan bahwa setiap butir soal memiliki

nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien

teoritik (r tabel = 0,5529). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa semua butir soal pre-test adalah valid (lampiran 45 halaman

231).

2) Pengujian reliabilitas butir soal pre-test

Pengujian reliabilitas dilakukan berdasarkan rumus Kuder-

Richardson (KR20) (Masidjo, 2006:232-235):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

48

(

)( ∑

)

Perhitungan pengujian reliabilitas butir soal pre-test (lampiran 46

halaman 234):

(

)(

)

(

)(

)

Dari lima belas butir soal pre-test diperoleh nilai sebesar

. Kategori koefisien reliabilitas tersebut adalah

sangat tinggi, mengingat nilai berada pada kisaran nilai 0,80< rtt ≤

1,00 (Guilford, 1956:145).

b. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Post-test

1) Pengujian validitas butir soal post-test

Tabel 3.7

Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Soal Post-test

Butir No Pearson

Correlation

Sig.

(2- tailed)

Nilai r

tabel Status

1 0,866 0,000 0.5529 Valid

2 0,866 0,000 0.5529 Valid

3 0,839 0,000 0.5529 Valid

4 0,887 0,000 0.5529 Valid

5 0,866 0,000 0.5529 Valid

6 0,839 0,000 0.5529 Valid

7 0,811 0,001 0.5529 Valid

8 0,809 0,001 0.5529 Valid

9 0,731 0,005 0.5529 Valid

10 0,731 0,005 0.5529 Valid

11 0,811 0,001 0.5529 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

49

12 0,678 0,011 0.5529 Valid

13 0,866 0,000 0.5529 Valid

14 0,784 0,002 0.5529 Valid

15 0,784 0,002 0.5529 Valid

Dari tabel 3.7 menunjukkan bahwa setiap butir soal memiliki

nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien

teoritik (r tabel = 0.5529). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa semua butir soal post-test adalah valid (lampiran 47

halaman 236).

2) Rangkuman pengujian reliabilitas butir soal post-test

Pengujian reliabilitas dilakukan berdasarkan rumus Kuder-

Richardson (KR 20) (Masidjo, 2006:232-235):

(

)( ∑

)

Perhitungan reliabilitas butir soal post-test (lampiran 48 halaman

239):

(

)(

)

(

)(

)

Dari lima belas butir soal post-test diperoleh nilai

sebesar 0,962919176. Kategori koefisien reliabilitas tersebut

adalah sangat tinggi, mengingat nilai berada pada kisaran nilai

0,80< rtt ≤ 1,00. (Guilford, 1956:145).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

50

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan pengumpulan data dan pengolahannya

dilakukan secara langsung dengan objek yang bersangkutan. Data tersebut

dapat diperoleh dengan menggunakan metode:

1. Metode Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat

observasi tentang hal-hal yang diamati atau diteliti (Wina Sanjaya,

2011:86). Observasi dilakukan sendiri oleh peneliti terhadap aktivitas

guru di kelas, aktivitas siswa di kelas, dan kondisi kelas dalam proses

pembelajaran. Observasi dilakukan secara langsung pada saat proses

belajar mengajar sedang berlangsung.

2. Metode Wawancara

Wawancara dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan

menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui

saluran media tertentu (Wina Sanjaya, 2011:96). Wawancara dibutuhkan

untuk memperoleh data mengenai pendapat siswa dan pendapat guru

tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Wawancara

dilakukan dalam situasi non formal dengan mengajukan pertanyaan

langsung kepada responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

51

3. Metode Kuesioner

Metode kuesioner diterapkan dengan cara menyusun suatu daftar

pertanyaan yang selanjutnya diisi oleh siswa. Kuesioner dibagikan dan

diisi oleh siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT dalam proses belajar mengajar di kelas. Kuesioner

digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar siswa.

4. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data

yang diperlukan seperti data siswa dan hasil belajar siswa. Selain

dokumentasi dalam bentuk seperti di atas kegiatan pembelajaran juga

didokumentasikan dalam video cam recorder.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data diperlukan suatu cara atau metode analisis

data hasil penelitian agar dapat diinterpretasikan sehingga laporan yang

dihasilkan mudah dipahami. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif

Data yang diperoleh dari observasi, wawancara, kuesioner dan tes akan

dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang

dideskripsikan adalah data observasi, wawancara, kuesioner dan tes.

Observasi disajikan dalam bentuk tabel dan paparan isi tabel. Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

52

disajikan dalam bentuk paparan. Sementara kuesioner dan tes dipaparkan

menggunakan PAP tipe II.

2. Analisis Komparatif

a. Analisis Komparatif-Deskriptif

Analisis komparatif merupakan analisis data yang membandingkan

antara beberapa data dalam suatu penelitian. Dalam hal ini, analisis

komparatif digunakan untuk membandingkan skor nilai siswa antara

pre-test dan post-test. Tujuan yang ingin dicapai dengan analisis ini

adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pemahaman

siswa pada materi pembelajaran jurnal umum dengan diterapkannya

model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Tabel 3.8

Tabel Komparasi Prestasi Siswa

Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode TGT

No Nama Pre-Test Post-Test Persentase

Peningkatan KKM Ket

b. Pengujian Hipotesis

1) Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan uji beda mean dilakukan pengujian normalitas

distribusi data. Pengujian dilakukan dengan berdasarkan rumus

Kolmogorov-Smirnov (Algifari, 2003:296) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

53

D = Maks │Fe – Fo│

Keterangan:

D : Deviasi absolut yang tertinggi

Fe : Frekuensi harapan

Fo : Frekuensi observasi

Kriteria pengujian adalah jika nilai probabilitas > α = 0,05, maka

distribusi populasi normal, sedangkan jika nilai probabilitas < α =

0,05, maka distribusi populasi tidak normal. Pengujian normalitas

data dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows versi

17.

2) Rumusan Hipotesis Penelitian

1. Motivasi Belajar Siswa

Ho1 = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum

dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

Ha1 = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

2. Prestasi Belajar Siswa

Ho2 = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum

dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

54

Ha2 = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

3) Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis, digunakan uji beda t-paired test. Uji ini

digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan sebelum dan

sesudah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Rumus untuk menguji hal tersebut adalah (Sugiyono, 2008:122):

Keterangan:

: Rata-rata sampel 1

: Rata-rata sampel 2

: Simpangan baku sampel 1

: Simpangan baku sampel 2

: Varians sampel 1

: Varians sampel 2

r : Korelasi antara 2 sampel

Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan yaitu apabila t hitung

< t tabel maka Ho diterima, sebaliknya jika t hitung > t tabel maka

Ho ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

55

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMK Putra Tama Bantul

2. Status : Swasta

3. NPSN/NSS : 20400421/341040101002

4. IDUN : 40207407055

5. Alamat Sekolah : Jalan Mgr. Alb.Sugiyopranoto No. 2 Bantul

6. Desa : Bantul

7. Kecamatan : Bantul

8. Kode Pos : 55711

9. No Telepon : (0274) 367420

10. No Fax. : 0274 367420

11. Email : smk_putratama@com

12. Surat Keputusan Pendirian : No 102.1.15010

13. Didirikan Tanggal : 12 Oktober 1963

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Putra Tama Bantul

1. Visi:

Sekolah sebagai pusat pelayanan pendidikan untuk calon tenaga menengah

yang terampil, profesional dan beriman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

56

2. Misi:

Sekolah menghasilkan tamatan yang memiliki:

a. Kompetensi

b. Kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab

c. Kepedulian

3. Tujuan Pendidikan di SMK Putra Tama Bantul

a. Menciptakan struktur organisasi dan job analysis yang konsisten untuk

menumbuhkan etos kerja yang tinggi.

b. Menerapkan manajemen ISO.

c. Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja ataupun melanjutkan ke

jenjang yang lebih tinggi.

d. Menyiapkan siswa mampu berkompetensi dan berwawasan secara

profesional.

e. Meningkatkan kerja sama dengan DU/DI yang relevan menjadi institusi

pasangan.

C. Sistem Pendidikan di SMK Putra Tama Bantul

Sistem pendidikan di SMK adalah Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang mana

di dalamnya terdapat program pendidikan di sekolah dengan penguasaan

keahlian kerja. Dalam hal ini dengan melaksanakan Praktek Industri (PI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

57

1. Komponen – komponen PI

a. Komponen pendidikan umum (normatif) ditujukan untuk membentuk

siswa menjadi warga negara yang baik.

b. Komponen pendidikan dasar penunjang (adaptif), ditujukan untuk

memberikan bekal kemampuan untuk perkembangan IPTEK.

c. Komponen Produktif

1) Komponen teori kejuruan, ditujukan agar siswa mempunyai bekal

pengetahuan dasar keahlian kejuruan.

2) Komponen praktik dasar profesi, yang berupa latihan kerja agar

menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan

persyaratan keahlian.

3) Komponen praktik, yang berupa kegiatan bekerja secara terprogram

untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja profesional.

2. Keuntungan PI

a. Bagi dunia usaha atau industri

1) Mengenal dan mengamati keahlian siswa PI di tempat tersebut

2) Dapat merekrut siswa jika dibutuhkan.

3) Ikut serta dalam memajukan bidang pendidikan.

4) Siswa dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu perusahaan.

b. Bagi siswa

1) Hasil belajar siswa akan lebih bermakna karena setelah selesai

sekolah akan memiliki kemampuan profesional sebagai modal kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

58

2) Siswa tidak perlu terlalu lama untuk mencari tingkat keahlian kerja,

karena sejak dini sudah disiapkan untuk memasuki dunia kerja.

3) Menambah kemampuan dan keterampilan praktis.

4) Mengembangkan kepribadian menjadi mantap dan mandiri.

5) Memupuk rasa tanggung jawab.

6) Meningkatkan rasa percaya diri siswa.

7) Kemampuan profesionalnya bertambah.

D. Kurikulum di SMK Putra Tama Bantul

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk

melancarkan proses belajar mengajar dan membina pengembangan program

studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil sesuai dengan

tuntutan kurikulum. Di samping itu dikenal adanya PSKS (Pengembangan

Sekolah Kejuruan Seutuhnya) di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerja

sama dengan dunia industri.

Garis-Garis Besar Pengajaran (GGBP) memuat materi tentang apa yang

harus dipelajari siswa. Buku GGBP tentang kurikulum SMK disebut Buku II,

berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan

yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang

harus dipelajari, serta diskripsi singkat setiap materi pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

59

Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman pelaksanaan

proses belajar mengajar dan GGBP sebagai dasar penyusunan petunjuk

pelaksanaan yang meliputi:

1. Pedoman proses belajar mengajar

2. Pedoman penilaian

3. Pedoman bimbingan

4. Pedoman pembinaan guru

5. Pedoman sistem kredit

6. Pedoman pelaksanaan penataran

7. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan

Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam program pilihan.

Program ini masih dikelompokkan menjadi mata pelajaran dasar kejuruan.

Dalam hal ini dikenal istilah:

1. Program studi, yaitu program pendidikan pada sekolah menengah kejuruan.

2. Jurusan adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran dasar

kejuruan yang sama.

3. Kelompok merupakan pengelompokan pendidikan di SMK yang terdiri dari :

a. Kelompok pertanian

b. Kelompok rekayasa

c. Kelompok bisnis dan manajemen

d. Kelompok budaya

e. Kelompok kesejahteraan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

60

Kekhususan kurikulum SMK adalah sebagai berikut:

1. Mengacu pada upaya menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang

lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan nasional.

2. Memuat kerangka umum program pembelajaran berdasarkan kompetensi

standar minimal yang harus dikuasai oleh tamatan.

3. Memberi peluang pada guru-guru SMK untuk mengembangkan strategi dan

pola pembelajaran yang inovatif.

Kekhususan kurikulum SMK ini diharapkan akan memberi peluang

tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam

mengembangkan program pembelajaran yang lebih sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan setempat, dengan tetap mengikuti standar yang telah ditetapkan secara

nasional.

SMK Putra Tama Bantul dalam sistem pembelajarannya menggunakan

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). KTSP adalah kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan

pendidikan. Tujuan dari KTSP untuk SMK adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri

dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh

dalam jenjang pendidikan selama 3 tahun atau dapat diperpanjang hingga 4 tahun

mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII. Struktur kurikulum SMK

Putra Tama meliputi alokasi waktu yang dilaksanakan sebanyak 42 jam tatap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

61

muka per minggu dengan mempertimbangkan kompetensi siswa. Penambahan 4

jam, dari 38 jam menjadi 42 jam tatap muka per minggu dialokasikan untuk

penambahan pelajaran praktik produktif.

1. Kompetensi Keahlian di SMK Putra Tama pada saat ini adalah untuk semua

tingkatan adalah akuntansi, pemasaran, broadcasting, serta otomotif.

2. Struktur program diklat mata pelajaran atau susunan program pendidikan dan

pelatihan

a. Program Normatif

1) Pendidikan Agama

2) Pendidikan Kewarganegaraan

3) Bahasa Indonesia

4) Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

5) Seni dan Budaya

b. Program Adaptif

1) Matematika

2) Bahasa Inggris

3) Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

4) IPA

5) IPS

6) Kewirausahaan

c. Program Produktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

62

Program produktif merupakan materi setiap jurusan di SMK Putra Tama

Bantul.

d. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan materi setiap jurusan di SMK Putra Tama Bantul.

e. Pengembangan Diri

1) wajib

2) pilihan

E. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama Bantul

Yayasan yang dimiliki adalah yayasan Putra Tama dan merupakan

yayasan tunggal. Luas yayasan kurang lebih 700 meter persegi. Yayasan Putra

Tama memiliki dua instansi pendidikan, yaitu :

1. SMP Putra Tama yang berstatus “disamakan”

2. SMK Putra Tama yang berstatus “terakreditasi”

Yayasan Putra Tama berdiri diatas tanah milik Yayasan Papa miskin

dengan situasi misi boleh mendirikan bangunan akan tetapi hanya pakai saja

bukan hak milik. Luas yayasan ini kurang lebih 700 meter. Adapun susunan

pengurus yayasan ini adalah:

Pembina : 1. Rm Suhanto, Pr.

2. Rm Dadang, Pr.

Pengurus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

63

Ketua : Drs. Bambang Sumantri

Sekretaris : Ag. Pranyono

Bendahara : F.Suharjiman

Anggota : Marhatap

Sejak berdiri sampai sekarang SMK Putra Tama Bantul sudah mengalami

empat kali pergantian Kepala Sekolah. Kepala Sekolah saat ini dipegang oleh

Drs. Simon Suharyanta M.Pd yang diangkat per 1 November 2002

menggantikan Bapak Bernadus Budisusilo. Kedudukan Kepala Sekolah ini di

bawah Yayasan Putra Tama dan Departemen Pendidikan Nasional menurut UU

otonomi daerah yang terdapat dalam PP No. 22 dan No. 25 tahun 2000. Tugas

Kepala Sekolah ini dibantu oleh seorang Wakil Kepala Sekolah.

Adapun tugas-tugas Kepala Sekolah yaitu:

1. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan program sekolah dan pengajaran

tahunan dengan membagi dan memberikan kepada guru-guru yang

mengajar.

2. Mendukung dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas guru, karyawan dan

para pegawai lainnya.

3. Mengawasi dan menjaga kelancaran tugas-tugas di bidang ketatausahaan.

4. Memimpin rapat guru.

5. Menjalin hubungan dengan lembaga lain di luar sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

64

Guru

Menurut fungsinya, guru-guru di SMK Putra Tama Bantul dapat

dibedakan menjadi:

1. Guru Wali

Tugas guru wali adalah mengelola kegiatan akademik belajar

mengajar di kelas serta memberikan bimbingan akademik maupun non

akademik. Tugas guru wali dalam membantu Kepala Sekolah sebagai

berikut :

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas

c. Pengisian daftar nilai siswa

d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

e. Pencatatan mutasi siswa

f. Pengisian buku laporan pendidikan / rapor

g. Pembagian buku rapor

2. Guru Bidang Studi / Diklat

Guru bidang studi ini merupakan guru yang memberikan program

bidang studi tertentu di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

65

3. Guru Piket

Guru piket merupakan guru yang mendapat tugas dan tanggung jawab

atas pelaksanaan proses belajar mengajar pada hari / jam sekolah.

4. Karyawan

SMK Putra Tama Bantul memiliki 12 orang karyawan yang tugasnya

membantu kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah karyawan ini

terbagi menjadi beberapa bagian pekerjaan.

F. Siswa SMK Putra Tama Bantul

Kelas Laki – laki Perempuan Jumlah

X AK 1 10 16 26

X AK 2 10 16 24

X PM 11 7 18

X BC 12 7 19

X OT 36 0 36

XI AK 3 15 18

XI PM 10 5 15

XI BC 5 4 9

XI OT 16 1 17

XII AK 5 21 26

XII PM 3 11 14

XII BC 5 9 14

X OT 20 0 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

66

G. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Putra Tama Bantul

SMK Putra Tama Bantul terletak di tempat yang sangat strategis, sebab

biasa dilalui oleh jalur bus. Di SMK Putra Tama Bantul ini ada beberapa ruang

praktek, yaitu :

1. Ruang praktik komputer

2. Ruang praktik pemasaran

3. Ruang praktik penyiaran

Untuk memperlancar aktivitasnya, SMK Putra Tama Bantul juga

mempunyai ruangan lain seperti:

1. Kantor yayasan

2. Kantor dewan sekolah

3. Kantor kepala sekolah

4. Ruang guru

5. Ruang perpustakaan

6. Ruang UKS

7. Ruang BP

8. Ruang koperasi

9. Ruang OSIS

Selain itu untuk menunjang aktivitas yang lain, SMK Putra Tama Bantul

juga mempunyai lingkungan yang besar sehingga dapat berfungsi sebagai

lapangan serba guna untuk upacara atau kegiatan olahraga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

67

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Penelitian Pendahuluan

Observasi pada guru, siswa, dan kelas dilaksanakan pada hari

Selasa tanggal 2 Oktober 2012 pada jam ke-1. Guru bidang akuntansi

yang menjadi mitra penelitian ini adalah Ibu Dra. Zita Trimurdani.

Jumlah siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul sebanyak 24

siswa. Materi pelajaran pada saat dilakukan observasi pendahuluan ini

adalah analisis bukti transaksi. Dalam observasi pendahuluan ini, ada

lima hal yang akan diobservasi yaitu kegiatan guru, kegiatan siswa,

kegiatan kelas, wawancara guru dan wawancara siswa. Berikut ini

diuraikan hasil observasi:

a. Deskripsi observasi pada guru (lampiran 7 halaman 131)

Tabel 5.1

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I

1.

2.

II

1.

2.

III

A.

PRA PEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat

pembelajaran, dan media

Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan

dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Penguasaan materi pelajaran

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

68

1.

2.

3.

4.

B.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

C.

1.

2.

3.

4.

D.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki

belajar

Mengaitkan materi dengan reaitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

Melaksanakan pembelajaran yang

terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya

nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dialokasikan

Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar

Menunjukkan keterampilan dalam

menggunakan media

Menghasilkan pesan yang menarik

Menggunakan media secara efektif dan

efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan

memelihara keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

Merespons positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-

siswa dan siswa-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respons siswa

Menunjukkan hubungan antar pribadi yang

kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

69

E.

1.

2.

F.

1.

2.

3.

4.

G.

1.

2.

3.

IV

A.

1.

2.

B.

1.

2.

siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran

bidang studi

Menumbuhkan sikap ekonomis

Menumbuhkan sikap produktif

Penilaian proses dan hasil belajar

Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai dengan

kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran

Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

Menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian remidi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai pengayaan

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1) Kegiatan membuka pelajaran

Pada awal pelajaran guru memeriksa kesiapan ruang, alat

pembelajaran, dan media. Guru juga memeriksa kesiapan siswa.

Guru sudah baik dalam membuka pelajaran yaitu dengan

melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajukan beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

70

pertanyaan kepada siswa. Guru belum baik dalam menyampaikan

kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya.

2) Kegiatan inti pembelajaran

Guru sudah baik dalam penguasaan materi pembelajaran dan dalam

mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan. Guru

sudah menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar. Guru

sudah baik dalam mengaitkan materi dengan realitas kehidupan.

Guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

yang akan dicapai. Guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa. Guru belum

melaksanakan pembelajaran secara runtut. Guru belum

melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi. Guru juga belum

melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Guru sudah

baik dalam mengakomodasi adanya keragaman budaya nusantara.

Dalam pendekatan/strategi pembelajaran, guru belum baik dalam

melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif. Guru sudah baik melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan. Dalam pemanfaatan

media pembelajaran/sumber belajar guru belum menunjukkan

keterampilan dalam menggunakan media. Guru belum

menyampaikan pesan yang menarik. Guru belum baik dalam

menggunakan media secara efektif dan efisien. Dan guru belum

melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. Guru belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

71

menumbuhkan partisipasi aktif siswa. Guru juga belum merespon

positif partisipasi siswa. Guru sudah menunjukkan sikap terbuka

terhadap respon siswa. Guru sudah menunjukkan hubungan antar

pribadi yang kondusif. Guru belum baik dalam menumbuhkan

keceriaan dan atusiasme siswa dalam belajar. Guru belum baik

dalam menumbuhkan sikap ekonomis dan produktif. Guru sudah

baik dalam melakukan penilaian awal siswa ketika pembelajaran.

Guru memantau setiap kemajuan belajar masing-masing siswa.

Guru juga melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi.

Dalam penggunaan bahasa lisan sudah baik, secara jelas dan lancar.

Guru sudah menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.

Menyampaikan pesan juga sudah dengan gaya yang sesuai.

3) Kegiatan penutup

Disini guru belum melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa. Guru sudah menyusun rangkuman, tetapi belum

baik karena belum melibatkan siswa. Guru belum memberikan

arahan, kegiatan atau tugas sebagai bagian remidi maupun

pengayaan.

b. Observasi pada siswa (lampiran 9 halaman 137).

Tabel 5.2

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas

No Aspek Yang Diamati Ya Tdk Keterangan

1. Siswa siap mengikuti

proses pembelajaran.

√ Ada beberapa siswa

(10%) yang tidak siap

mengikuti

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

72

2. Siswa memperhatikan

penjelasan guru.

√ Ada sebagian siswa

(50%) saja yang

memperhatikan

penjelasan guru.

3. Siswa menanggapi

pembahasan pelajaran.

√ Hanya sedikit siswa

(30%) yang

menanggapi

pembahasan dalam

pelajaran.

4. Siswa mencatat hal-hal

penting.

√ Hanya sebagian siswa

(40%) mencatat hal-hal

yang penting.

5. Siswa mengerjakan

tugas dengan baik.

√ Hanya sebagian siswa

(40%) yang

mengerjakan tugas

dengan baik.

6. Siswa berdiskusi

dengan baik.

√ Kebanyakan siswa

(60%) berdiskusi

menyimpang dari topik

pembahasan dan hanya

sedikit siswa yang

terlihat benar-benar

diskusi dengan baik

7. Ada persaingan yang

sehat dari diri siswa.

√ Siswa bersaing dalam

belajar dengan sehat.

8. Siswa aktif dalam

pembelajaran.

√ Hanya beberapa siswa

(25%) yang aktif

bertanya dan

mengerjakan soal

dengan baik.

9. Siswa mendapatkan

penghargaan dari guru

baik verbal maupun

non verbal.

√ Siswa yang menjawab

pertanyaan guru

mendapatkan pujian.

Sebelum memulai pembelajaran, ada beberapa siswa (10%)

yang tidak siap mengikuti pelajaran. Ketika guru menjelaskan ada

sebagian siswa (50%) saja yang memperhatikan penjelasan guru. Saat

pembahasan pembelajaran hanya sedikit siswa (30%) yang

menanggapi pembahasan dalam pelajaran dan hanya sebagian siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

73

(40%) mencatat hal-hal penting. Saat siswa mengerjakan tugas, hanya

sebagian siswa (40%) yang mengerjakan tugas dengan baik. Dalam

melakukan diskusi kebanyakan siswa (60%) berdiskusi menyimpang

dari topik pembahasan dan hanya sedikit siswa yang terlihat benar-

benar berdiskusi dengan baik. Siswa juga bersaing dalam belajar yang

sehat. Di dalam kelas hanya ada beberapa siswa (25%) yang aktif

bertanya dan mengerjakan soal dengan baik. Jika siswa menjawab

pertanyaan guru, mereka akan mendapatkan pujian.

Selain pengamatan di atas, peneliti melakukan pengukuran dan

penilaian terhadap motivasi belajar siswa. Dalam hal ini peneliti

membagikan kuesioner untuk mengungkapkan motivasi belajar siswa.

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel motivasi

belajar dalam pembelajaran akuntansi di kelas. Tabel disusun

berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut (lampiran 52

halaman 243).

Sumber: Data primer

Tabel 5.3

Deskripsi Awal Motivasi Belajar Siswa (Based- Line)

No. Interval Frek. Frek. Relatif

(%)

Interpretasi

1. 69 – 80 0 0% Sangat Tinggi

2. 60 – 68 1 4,17% Tinggi

3. 54 – 59 7 29,17% Sedang

4. 49 – 53 13 54,17% Rendah

5. 20 – 48 3 12,5 Sangat Rendah

Total 24 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

74

Dari data tersebut tampak bahwa persentase siswa yang

memiliki motivasi belajar sangat tinggi adalah 0 siswa (0%),

persentase siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi adalah 1 siswa

(4,17%), persentase siswa yang memiliki motivasi belajar sedang

adalah 7 siswa (29,17%), persentase siswa yang memiliki motivasi

belajar rendah adalah 13 siswa (54,17%), dan persentase siswa yang

memiliki motivasi belajar sangat rendah adalah 3 siswa (12,5%). Rata-

rata tingkat motivasi belajar adalah 52,13 Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat motivasi

belajar yang rendah yaitu sebanyak 13 siswa atau 54,17%.

c. Observasi pada kelas (lampiran 10 halaman 139).

Tabel 5.4

Hasil Observasi Kondisi Kelas dalam Proses Pembelajaran

No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

1. Fasilitas di dalam kelas

mendukung proses

pembelajaran.

Papan tulis, meja

dan kursi guru,

buku kemajuan

belajar di kelas,

meja dan kursi

siswa.

2. Kondisi kelas

mendukung proses

pembelajaran.

Hanya pada awal

pelajaran.

3. Siswa membuat

keributan/kegaduhan.

Pada saat latihan

soal ada beberapa

siswa (10%) yang

membuat

kegaduhan.

4. Siswa mengerjakan

latihan soal.

Hanya sebagian

siswa (40%)

mengerjakan latihan

soal.

5. Siswa aktif bertanya pada

guru jika mengalami

Hanya ada beberapa

siswa (25%) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

75

kesulitan. bertanya tentang

materi yang

dipelajari.

7. Adanya kegiatan yang

menarik dalam proses

pembelajaran.

Guru memberikan

contoh yang

kontekstual dan

sedikit bercanda

saat siswa mulai

merasa bosan.

8. Adanya sumber belajar

dalam kelas yang

mendukung proses

pembelajaran.

Sumber belajar

tidak ada di kelas,

tetapi ada di

perpustakaan.

Secara fisik ruang kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul

cukup memadai dan mendukung untuk melaksanakan proses belajar

mengajar. Dalam kelas terdapat papan tulis panjang, meja dan kursi

guru, buku kemajuan belajar di kelas, meja dan kursi siswa. Kondisi

kelas mendukung proses pembelajaran hanya pada saat awal pelajaran.

Pada saat latihan soal ada beberapa siswa (10%) yang membuat

kegaduhan. Saat mengerjakan soal hanya ada sebagian siswa (40%)

yang mengerjakan latihan soal. Jika siswa mengalami kesulitan, hanya

ada beberapa siswa (25%) yang bertanya tentang materi yang

dipelajari. Guru bercanda sebentar untuk menarik perhatian ketika

siswa mulai bosan. Dalam proses pembelajaran, sumber belajar yang

ada di dalam kelas kurang mendukung. Tetapi sumber belajar dapat

dicari di perpustakaan.

b. Wawancara pada guru

Berdasarkan hasil wawancara menyatakan bahwa guru

cenderung menggunakan metode pembelajaran ceramah dan diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

76

Metode tersebut dirasa kurang efektif dan efisien untuk meningkatkan

hasil belajar. Kendala yang dirasakan guru ketika mengajar adalah

guru sering bingung dengan apa yang dilakukan siswa. Siswa

cenderung hanya diam saat guru mengajar. Jika siswa belum jelas

dengan materi pelajaran, mereka tidak mau bertanya. Motivasi belajar

sangat rendah, ketika guru memberi tugas, sebagian besar siswa malas

untuk mengerjakannya. Guru juga mengemukakan pengalaman

mengajar pada tahun sebelumnya. Untuk wawancara, guru

menyatakan bahwa dari pengalamannya mengajar diketahui bahwa

kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi

jurnal umum. Menurut guru, kesulitan siswa dalam menjurnal terletak

pada analisa debet dan kredit. Kebanyakan siswa masih kebingungan

dalam menganalisa sebuah bukti transaksi dan menganalisa apakah

akun di debet atau di kredit. Kesalahan siswa ini akan menjadi fatal

karena proses jurnal merupakan kegiatan pertama dalam suatu

kegiatan akuntansi dan nantinya akan berhubungan dengan kegiatan

akuntansi selanjutnya. Hal-hal yang belum dilakukan guru adalah

mencoba menggunakan metode pembelajaran yang berbeda (lampiran

27 halaman 195).

c. Wawancara pada siswa

Berdasarkan hasil wawancara pada siswa menyatakan bahwa

siswa merasa jenuh dan bosan saat pembelajaran berlangsung. Siswa

tidak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya pasrah, sehingga siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

77

terlihat terpaksa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketika guru

menjelaskan terlalu cepat, kurang terstruktur, sehingga tidak langsung

ke materi pelajaran. Jika belum jelas, siswa masih malu untuk

bertanya. Saat siswa sudah merasa bosan, siswa justru melakukan

aktivitas lain. Misalnya saja berbicara dengan teman lain, bermain HP,

menggambar, bahkan ada yang kipas-kipas. Siswa juga jarang untuk

belajar, mereka hanya belajar jika ada ujian. Jika soal yang diberikan

oleh guru terlalu susah, mereka mudah menyerah untuk

mengerjakannya. Jika keadaan tersebut terus berlanjut dipastikan

kegiatan belajar mengajar tidak akan berhasil (lampiran 29 halaman

198).

Berdasarkan hasil observasi pada guru, observasi pada siswa,

observasi pada kelas, wawancara pada guru, dan wawancara pada

siswa, berikut ini akan disajikan identifikasi permasalahan dan

alternatif solusi:

a. Identifikasi masalah pembelajaran

1) Kurang tepatnya metode pembelajaran yang dipilih oleh guru,

sehingga berdampak pada rendahnya motivasi belajar siswa.

Pembelajaran hanya berorientasi pada guru. Kegiatan

pembelajaran di kelas ini menimbulkan kebosanan pada diri

siswa. Siswa cenderung melakukan aktivitas yang tidak

mendukung jalannya proses pembelajaran di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

78

2) Rendahnya tingkat prestasi belajar siswa yang disebabkan oleh

rendahnya keaktifan dan antusiame siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Siswa kurang ikut terlibat dalam

mengikuti pembelajaran, mulai dari kurang menguasai materi,

menjawab pertanyaan, mengerjakan soal sampai mengemukakan

pendapat.

b. Alternatif solusi permasalahan dalam pembelajaran

Melihat permasalah pembelajaran di atas, alternatif yang

digunakan untuk mengatasinya adalah perlu menciptakan proses

pembelajaran yang menyenangkan dan bervariasi yang dapat

memotivasi belajar siswa, sehingga juga akan meningkatkan

prestasi belajar siswa yaitu melalui tercipta suasana pembelajaran

yang kondusif. Peneliti dan guru mitra karenanya terdorong untuk

bekerja sama bermaksud untuk menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Model pembelajaran ini diharapkan dapat

memotivasi siswa untuk bersemangat dalam belajar, siswa mampu

mengikuti pembelajaran dengan antusias, dan berperan aktif dalam

proses pembelajaran, sehingga suasana kelas yang awalnya kurang

kondusif menjadi kelas yang kondusif untuk belajar. Hal tersebut

diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa.

Peneliti dan guru mitra menetapkan bahwa seluruh siswa dapat

mencapai batas KKM yang ditetapkan sebesar 75.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

79

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Perencanaan Tindakan Kelas

Berdasarkan analisis pada kegiatan pendahuluan, peneliti dan

guru mitra menyusun perencanaan tindakan kelas. Adapun langkah-

langkah perencanaan tindakan:

1) Peneliti bersama dengan guru mengidentifikasi permasalahan

pembelajaran yang ditemukan saat observasi dan menyusun

rencana tindakan.

2) Peneliti bersama guru memetakan para siswa yang tergolong

berkemampuan rendah, sedang atau tinggi, dan membagi siswa

secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang

beranggotakan 4 sampai 5 siswa. Kelompok dibentuk secara

heterogen dengan mempertimbangkan jenis kelamin dan

kemampuan belajar siswa. Lima kelompok yang terbentuk

selanjutnya diberi nama kelompok harta, modal, hutang,

pendapatan, dan beban (lampiran 34 halaman 204).

Tabel 5.5

Daftar Pembagian Kelompok

No Nama Kelompok

1

Amanda Trias Dewanti

Lilis Karlina Sute

Maria Elisabeth Lisa

Chisna Bramastaaditya

Daniel Budi Utomo

HARTA

2

Anastasia Rita Rahayu

Brigita Nawang Suryaningtyas

Eka Wahyuningsih

Fransisco Hutasoid

Brigita Nawang

MODAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

80

3

Inung Dwi Prasetyo

Lusia Sere

Bernadeta Yanuariksa

Emanuel Lakafx

HUTANG

4

Ira Ratnaningsih

Corina Widyaningrum

Kristina Solikah

Lusi Legawati

Aditya Wisnugraha

PENDAPATAN

5

Emanuel Fernando Gare

Maria Erviana Dei

Avelina Iva

Henderikus Rangga

Bibiana Nona Lilianti

BEBAN

3) Beberapa perangkat juga disiapkan dalam tahap ini diantaranya

adalah: materi pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), pre-test, post-test, lembar kerja siswa, soal-soal latihan,

kuesioner, instrumen refleksi pada guru dan instrumen refleksi

pada siswa.

b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas ini diselenggarakan pada hari

Selasa, tanggal 16 Oktober 2012 pukul 07.00-10.00 WIB. Peserta

pembelajaran adalah siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama

Bantul. Dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 24. Seluruh siswa hadir

dalam pelaksanaan tindakan kelas ini. Berikut ini disajikan uraian

tahap-tahap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT:

1) Kegiatan awal pembelajaran

a) Memeriksa kesiapan ruangan, alat pembelajaran, dan media.

b) Memeriksa kesiapan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

81

c) Melakukan kegiatan apersepsi.

d) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana

kegiatannya.

e) Melakukan pre-test.

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel

prestasi belajar (lampiran 57 halaman 247):

Sumber: Data primer

Dari data tersebut tampak bahwa persentase siswa yang

memiliki prestasi belajar sangat tinggi adalah 0 siswa (0%),

persentase siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi adalah 7

siswa (29,17%), persentase siswa yang memiliki prestasi belajar

sedang adalah 6 siswa (25%), persentase siswa yang memiliki

prestasi belajar rendah adalah 11 siswa (45,83%), dan

persentase siswa yang memiliki prestasi belajar sangat rendah

adalah 0 siswa (0%). Rata-rata prestasi belajar adalah 58,89.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

Tabel 5.6

Deskripsi Awal Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penelitian

(Based- Line)

No. Interval Frek.

Frek.

Relatif

(%)

Interpretasi

1. 81 – 100 0 0 % Sangat Tinggi

2. 66 – 80 7 29,17% Tinggi

3. 56 – 65 6 25 % Sedang

4. 46 – 55 11 45,83% Rendah

5. 45 0 0% Sangat Rendah

Total 24 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

82

siswa mempunyai tingkat prestasi belajar yang rendah yaitu

sebanyak 11 siswa atau 45,83%.

f) Setelah itu guru menjelaskan skenario dan peraturan-peraturan

model pembelajaran kooperatif yang diterapkan yaitu TGT

(lampiran 63 halaman 254).

2) Kegiatan inti

a) Belajar dalam kelompok (teams)

(1) Guru mitra membacakan pembagian kelompok (lampiran

34 halaman 204).

(2) Jumlah kelompok yang dibentuk berjumlah lima kelompok

yang empat kelompok berjumlah lima orang dan ada satu

kelompok berjumlah empat orang.

(3) Guru mengecek kembali masing-masing anggota kelompok.

(4) Menyampaikan prosedur pelaksanaan diskusi dalam

kelompok ( lampiran 63 halaman 254).

(5) Guru membagikan handout (lampiran 35 halaman 205).

dan latihan soal (lampiran 37 halaman 208).

(6) Mengerjakan soal pada LKS (lampiran 37 halaman 208).

(7) Membahas soal (lampiran 38 halaman 211).

Latihan soal tersebut sebagai gambaran dan bekal sebelum para

siswa melakukan games dan tournament.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

83

b) Permainan (games)

(1) Guru membacakan prosedur dan peraturan permainan

dengan metode TGT (lampiran 63 halaman 254).

(2) Guru memastikan kembali nomor urut siswa sudah

terpasang semua.

(3) Pembagian nomor urut siswa sudah dibagikan sebelum

pembelajaran dimulai.

(4) Melaksanakan games menggunakan metode make a match.

Soal permainan terlampir pada lampiran 39 halaman 212.

c) Pertandingan (tournament)

(1) Guru membacakan prosedur dan peraturan dalam

tournament (lampiran 63 halaman 256).

(2) Guru memastikan kembali nomor urut siswa.

(3) Pada sesi ini siswa disediakan spidol, kertas jawaban dan

kotak yang digunakan sebagai tempat investasi uang

(lampiran 36 halaman 207). Soal pertandingan terlampir

pada lampiran 41 halaman 219.

(4) Melaksanakan tournament.

d) Penghargaan kelompok (team recognition)

(1) Skor dari hasil permainan dan turnamen dicatat oleh

fasilitator dan dijumlahkan untuk menentukan ranking

(lampiran 65 halaman 260).

(2) Berdasarkan ranking tersebut ditentukan juara 1 dan 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

84

(3) Mengumumkan nilai hasil kelompok saat games dan

tournament.

(4) Juara pertama dengan jumlah nilai 69.000 diperoleh oleh

kelompok “Modal”. Juara 2 dicapai oleh kelompok “Harta”

dengan skor 67.000.

(5) Memberikan penghargaan

3) Kegiatan penutup

a) Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

Refleksi siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT tersaji pada tabel berikut ini (lampiran 12

halaman 142):

Tabel 5.7

Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No. Uraian Komentar

1. Bagaimana perasaan anda

tentang proses

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe TGT (topik

pembahasan, media

pembelajaran, situasi

kelas, penampilan guru,

lingkungan kelas,dan lain-

lain)?

Senang

2. Apakah anda berminat

mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan

model pembelajaran

kooperatif tipe TGT ?

Berminat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

85

3. Apakah selama bekerja

dalam kelompok?

a. Mendengarkan

orang lain (teman)

b. Mengajukan

pertanyaan

c. Mengorganisasikan

ide-ide

4. Hambatan apa yang anda

temui selama

melaksanakan proses

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe TGT?

a. Waktu yang terlalu

cepat

b. Kurang konsentrasi

c. Saat mencari

jawaban rasanya

grogi

d. Terburu-buru

dalam mengerjakan

soal

e. Kegaduhan

f. Kondusi kelas

kurang kondusif

g. Tidak kompak

dalam kelompok

5. Keuntungan apa yang

telah anda capai ketika

diterapkannya model

pembelajaran kooperatif

tipe TGT tersebut?

a. Latihan menahan

emosi

b. Meningkatkan

kerjasama

c. Lebih mudah

memahami materi

d. Menjadi teliti

e. Terbiasa

menghadapi

menjawab soal

dengan cepat

f. Berpikir cepat

g. Berbagi ilmu

h. Metode belajar jadi

lebih asyik

i. Lebih kompak

dengan teman-

teman

j. Menambah

wawasan dan

ketepatan

mengerjakan

k. Harus cepat

tanggap

l. Menghargai

pendapat teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

86

Tabel 5.7 mendeskripsikan refleksi siswa setelah

melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Perasaan siswa tentang proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (topik

pembahasan, media pembelajaran, situasi kelas, penampilan

guru, lingkungan kelas,dan lain-lain) adalah banyak siswa yang

merasa senang. Siswa berminat untuk mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Selama bekerja dalam kelompok siswa mendengarkan teman,

mengajukan pertanyaan, dan mengorganisasikan ide-idenya

kepada kelompok. Namun ada hambatan yang ditemui selama

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT antara lain: (1) waktu yang terlalu cepat (2)

kurangnya konsentrasi, (3) saat mencari jawaban rasanya grogi,

6. Menurut anda hal-hal

mana saja yang masih

perlu ditingkatkan dan

diperbaiki dalam model

pembelajaran kooperatif

tipe TGT?

a. Dibuat lebih

bervariasi

b. Konsentrasi

c. Keefektifan waktu

d. Kekompakan

dalam kelompok

e. Waktunya

ditambah

f. Kedisplinan

7. Apakah anda berminat

kembali mengikuti

pelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe TGT?

a. Ya

b. Berminat

c. Lumayan

d. Belum tahu

e. Mungkin

f. Sedikit tertarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

87

(4) terburu-buru dalam mengerjakan soal, (5) adanya kegaduhan

(6) kondisi kelas kurang kondusif, dan (7) tidak kompak dalam

kelompok. Sedangkan keuntungan yang telah dicapai oleh

siswa antara lain: (1) latihan menahan emosi, (2) dapat

meningkatkan kerja sama, (3) siswa lebih memahami materi

pembelajaran, (4) siswa menjadi teliti, (5) dapat terbiasa

menghadapi menjawab soal dengan cepat, (6) berpikir dengan

cepat, (7) berbagi ilmu dengan teman kelompok, (8) metode

belajar menjadi lebih asyik, (9) lebih kompak dengan teman-

teman, (10) menambah wawasan dan ketepatan mengerjakan,

(11) harus cepat tanggap, dan (12) dapat menghargai pendapat

teman. Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki

dalm pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah (1) dibuat lebih

bervariasi, (2) konsentrasi, (3) keefektifan waktu, (4)

kekompakan dalam kelompok, (5) waktunya perlu ditambah,

dan (6) kedisiplinan. Jika suatu saat para siswa kembali

mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT, para siswa ada yang berminat, lumayan berminat, ada

yang belum tahu, ragu-ragu, dan sedikit tertarik.

b) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa.

c) Guru melakukan post-test (lampiran 21 halaman 173).

d) Guru membagikan kuesioner motivasi belajar siswa (lampiran

18 halaman 156).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

88

c. Observasi

Saat pembelajaran berlangsung peneliti mengamati kegiatan yang

dilakukan oleh guru, kegiatan siswa, dan kondisi kelas saat

pembelajaran. Berikut ini rangkuman hasil observasi yang dilakukan

oleh peneliti:

1) Observasi kegiatan guru

Adapun kegiatan guru saat pembelajaran di kelas disajikan dalam

tabel sebagai berikut (lampiran 8 halaman 134):

Tabel 5.8

Aktivitas Guru Selama Menerapkan

Metode Pembelajaran Kooperatif tipe TGT

No. Deskriptor Ya Tidak Keterangan

1. Guru menjelaskan

pembelajaran

kooperatif tipe TGT.

√ Pada awal

pelajaran guru

menjelaskan model

pembelajaran

kooperatif tipe

TGT.

2. Guru

mengorganisasikan

bahasan sempit

menjadi pokok

bahasan yang sempit

untuk membantu

siswa memahami

materi pembelajaran

kooperatif tipe TGT di

kelas.

√ Guru memberikan

ringkasan materi

pada akhir

pembelajaran

materi jurnal

umum.

3. Sebelum menerapkan

pembelajaran

kooperatif guru

memberikan materi

kepada siswa berupa

presentasi.

√ Guru melakukan

apersepsi dan

memberikan sedikit

gambaran materi

yang akan dibahas.

4. Guru ikut berperan

dalam pembentukan

kelompok.

√ Pembagian

kelompok

dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

89

guru berdasarkan

nilai ulangan

sebelumnya.

5. Guru memberikan

dorongan motivasi

kepada siswa agar

siswa dapat berperan

aktif dalam diskusi.

√ Guru memberikan

motivasi agar siswa

berpartisipasi

dalam kelompok.

6. Guru memberikan

pengarahan kepada

siswa pada saat

mengerjakan soal

dilembar soal.

√ Guru memberikan

penjelasan cara

mengerjakan soal

dalam permainan

dan turnamen.

7. Guru memberikan

pengarahan kepada

siswa agar lebih teliti

dalam memahami

prosedur permainan

dan turnamen.

√ Guru selalu

mengingatkan

prosedur dan

peraturan

permainan dan

turnamen.

8. Guru mengamati dan

lebih mengobservasi

proses pembelajaran

dalam kegiatan

diskusi kelompok.

√ Guru mengamati

setiap kelompok

dalam berdiskusi.

9. Guru beriteraksi

dengan siswa dan

melibatkan diri untuk

menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh

setiap siswa.

√ Guru berinteraksi

aktif dan menjawab

pertanyaan game

dan turnamen.

10. Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

memecahkan

masalahnya secara

individu (pada saat

permainan) maupun

memecahkan masalah

secara kelompok

(pada saat turnamen)

√ Guru memberikan

waktu kepada

setiap siswa

maupun kelompok

yang ingin

bertanya.

11. Guru tidak

berinteraksi dengan

siswa, guru tidak

memberikan

pengarahan tentang

pelaksanaan pada saat

√ Guru perhatian

dengan kesulitan

yang dihadapi

siswa maupun

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

90

permainan maupun

pada saat turnamen.

12. Guru membiarkan

siswa membuat

kegaduhan di dalam

kelompoknya masing-

masing sehingga

membuat kelas tidak

kondusif.

√ Guru memberikan

peringatan kepada

siswa maupun

kelompok yang

membuat

kegaduhan.

13. Guru hanya

berinteraksi dengan

satu kelompok yang

mengalami kesulitan.

√ Guru memberikan

perhatiannya

kepada seluruh

siswa maupun

kelompok.

14. Guru dan siswa sama-

sama asyik dengan

aktivitas masing-

masing.

√ Guru dan siswa

serius

melaksanakan

tugasnya masing-

masing.

15. Guru meninggalkan

kelas disaat siswa

sedang melaksanakan

kegiatan sehingga

tidak ada pengawasan.

√ Guru tetap di kelas

dan mengawasi

para siswa.

16. Guru tidak melakukan

evaluasi

pembelajaran.

√ Guru melakukan

evaluasi dengan

pre-test, post-test,

dan refleksi.

17. Guru memotivasi

siswa untuk berperan

aktif dalam proses

pembelajaran.

√ Guru selalu

memberikan

motivasi kepada

siswa agar berperan

aktif dalam

kelompok.

18. Guru memberikan

motivasi kepada siswa

agar terlibat di dalam

permainan dan

turnamen.

√ Guru memberikan

motivasi kepada

siswa agar

berpartisipasi

dalam

kelompoknya.

19. Guru memberikan

perhargaan bagi

kelompok yang

mendapatkan nilai

tertinggi.

Guru memberikan

penghargaan

berupa hadiah

kepada kelompok

yang memperoleh

nilai tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

91

20. Guru melakukan

evaluasi mengenai

soal pre-test dan soal

post-test.

√ Pada akhir

pembelajaran guru

tidak membahas

soal pre-test dan

post-test.

Tabel 5.8 secara umum menunjukkan bahwa guru mampu

mengelola model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan baik.

Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa guru mampu menjelaskan

dan mengorganisasikan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Sebelum pembelajaran guru melakukan apersepsi dan memberikan

sedikit gambaran materi pelajaran. Guru melakukan pembagian

kelompok secara heterogen berdasarkan nilai ulangan sebelumnya.

Guru juga selalu memberikan motivasi agar siswa berpartisipasi di

dalam kelompok. Guru memberikan penjelasan cara mengerjakan

soal dalam teams, games, dan tournament. Saat siswa berdiskusi,

guru juga mengamati. Guru berinteraksi aktif dan menjawab

pertanyaan yang belum jelas saat kegiatan teams, games, dan

tournament. Guru sangat perhatian dengan kesulitan yang dihadapi

siswa maupun kelompok. Guru memberikan peringatan kepada

siswa maupun kelompok yang membuat kegaduhan. Disini guru

juga memberikan perhatiannya kepada seluruh siswa maupun

kelompok. Guru dan siswa bersama-sama serius dalam

melaksanakan tugasnya masing-masing. Guru selalu berada di

dalam kelas. Guru juga melakukan evaluasi berupa pre-test dan

post-test. Guru selalu memberikan motivasi kepada siswa agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

92

berperan aktif dan berpartisipasi di dalam kelompok. Bagi yang

mendapat nilai tertinggi, guru akan memberikan sebuah

penghargaan yang berupa hadiah. Pada akhir pembelajaran guru

tidak membahas soal pre-test dan post-test.

2) Observasi kegiatan siswa

Observasi terhadap siswa dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan. Aktivitas kegiatan siswa selama proses

pembelajaran pada PTK disajikan sebagai berikut (lampiran 9

halaman 137):

Tabel 5.9

Lembar Observasi Siswa selama Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

1. Siswa siap

mengikuti pelajaran.

√ Siswa (90%) siap

mengikuti pelajaran

dengan

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe

TGT.

2. Siswa mengerjakan

tugas yang diberikan

selama kegiatan

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe TGT

dengan baik.

√ Sebagian besar

siswa (95%) yang

mengerjakan soal-

soal games dan

turnamen dengan

serius.

3. Siswa berinteraksi

dengan baik selama

kegiatan

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe TGT

√ Sebagian siswa

(80%) berinteraksi

dengan guru dan

teman

sekelompoknya

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

93

Tabel 5.9 mendeskripsikan mengenai aktivitas dan kegiatan

siswa selama mengikuti proses pembelajaran di kelas pada PTK.

Tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (90%)

telah siap dalam mengikuti pembelajaran dan (95%) siswa mampu

mengerjakan soal-soal yang diberikan selama proses pembelajaran

berlangsung.

4. Perhatian di arahkan

pada materi diskusi.

√ Sebagian siswa

(80%) mengarahkan

perhatiannya pada

materi diskusi.

5. Siswa mampu

bekerja sama dengan

anggota kelompok.

√ Antar anggota

kelompok saling

bekerja sama untuk

menyelesaikan tugas

dengan kompak.

6. Siswa membagi

tugas kelompok

dengan adil.

√ Siswa membagi

tugas sesuai dengan

tugasnya masing-

masing.

7. Menghargai

pendapat/ide teman.

√ Siswa lebih banyak

yang menghargai

ide/pendapat dari

anggota

kelompoknya.

8. Antusias √ Seluruh siswa sangat

antusias mengikuti

pembelajaran

dengan

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe

TGT.

9. Mengajukan

pertanyaan kepada

guru/teman.

√ Siswa lebih banyak

bertanya kepada

teman.

10. Menjawab

pertanyaan.

√ Siswa menjawab

pertanyaan games

dan tournament

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

94

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

secara runtut dan baik. Sebagian siswa (80%) juga mampu

berinteraksi dengan guru dan teman sekelompoknya dengan baik.

Sudah sebagian besar siswa (80%) mengarahkan perhatiannya pada

materi diskusi. Antar anggota dalam kelompok sudah saling

bekerja sama untuk menyelesaikan tugasnya. Setiap siswa sudah

membagi tugas kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.

Siswa sudah mampu dan lebih banyak menghargai ide/pendapat

dari anggota sekelompoknya. Seluruh siswa sangat antusias untuk

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Saat mengalami kesulitan, siswa lebih banyak

bertanya kepada teman, bukan malah kepada guru. Sebagian besar

siswa dapat menjawab pertanyaan games dan tournament dengan

sangat baik.

3) Observasi terhadap kondisi kelas

Observasi terhadap kegiatan di kelas dilakukan bersamaan dengan

dilaksanakannya tindakan. Adapun kegiatan di kelas dalam proses

pembelajaran disajikan dalam tabel berikut (lampiran 10 halaman

139):

Tabel 5.10

Lembar Observasi Kelas selama Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No. Deskripsi Ya Tidak Keterangan

1. Kelas terdiri dari

beberapa individu

yang berbeda dalam

Siswa tediri dari

yang berkemampuan

tinggi, sedang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

95

hal kemampuan

belajar.

maupun rendah.

2. Siswa menaati

aturan-aturan yang

ada di dalam

pembelajaran.

Sebagian besar

(90%) siswa

menaati peraturan

saat dilaksanakannya

games dan

tournament.

3. Buku-buku dan

fasilitas

pembelajaran mudah

ditemukan dalam

lingkungan siswa.

Buku sumber belajar

sangat minim

ditemukan di

perpustakaan.

4. Ruang kelas tertata

dengan bersih dan

rapi.

Kursi dan meja

siswa tertata rapi

5. Lingkungan kelas

kondusif untuk

pembelajaran.

Lingkungan

kondusif untuk

melakukan

pembelajaran tetapi

saat istirahat ada

kegaduhan.

6. Aktivitas di

kelompok kurang

baik karena ada

siswa yang tidak

memainkan

perannya dengan

baik.

Seluruh siswa sangat

antusias dalam

melaksanakan

pembelajaran dengan

TGT.

7. Siswa kurang

mampu untuk

membagi peran di

dalam kelompok.

Siswa mampu

membagi dan tahu

peran masing-

masing.

8. Siswa tidak mampu

memanfaatkan

waktu dengan baik

di dalam kegiatan

pembelajaran

dengan model

pembelajaran

kooperatif tipe TGT.

Siswa memanfaatkan

waktu dengan baik.

9. Siswa kurang

mengenal teman satu

kelasnya.

Semua siswa sudah

akrab dan saling

mengenal satu sama

lain.

10. Kondisi kelas Kondisi kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

96

berjalan dengan baik

selama pembelajaran

dengan

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe TGT

dengan baik.

berjalan dengan baik

sehingga KBM

menjadi lancar.

11. Siswa-siswa tertentu

nampaknya tidak

menghargai siswa-

siswa lainnya.

Semua siswa

menghargai

pendapat/ide dari

teman-temannya.

12. Beberapa siswa

dalam kelas lebih

diandalkan daripada

yang lainnya.

Siswa yang

berkemampuan

tinggi cenderung

lebih diandalkan

dalam kelompok.

13. Hampir semua siswa

menganggap materi

pelajaran mudah.

Sebagian siswa

(30%) yang

mengganggap materi

mudah.

14. Kelas ini

terorganisasi dengan

baik dan efisien.

Kelas terorganisasi

dengan sangat baik,

siswa mentaati

peraturan games dan

tournament

15. Para siswa

memperlihatkan

kepedulian yang

sama untuk

keberhasilan kelas.

Siswa peduli dengan

keberhasilan kelas.

2

16.

Para siswa bersaing

untuk

menunjukkkan siapa

yang melakukan

pekerjaan yang

paling baik.

Semua siswa

berperan sama dalam

mengerjakan tugas.

Tabel 5.10 menunjukkan bahwa kondisi yang terjadi di dalam

kelas terdiri dari individu yang mempunyai kemampuan yang

berbeda-beda, dari yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.

Sudah sebagian besar (90%) siswa mentaati peraturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

97

kegiatan games dan tournament. Buku dan fasilitas sebagai sumber

belajar susah didapat dalam lingkungan siswa, sangat sedikit sekali

sumber belajar yang tersedia di perpustakaan. Ruang kelas ditata

dengan rapi seperti meja dan kursi. Lingkungan sudah cukup

kondusif dalam proses pembelajaran. Aktivitas dalam kelompok

sangat baik karena setiap siswa mengerti dan dapat memainkan

perannya dengan baik. Semua siswa memanfaatkan waktu dengan

baik dalam pembelajaran. Semua siswa sudah mengenal teman

sekelasnya. Kondisi kelas berjalan dengan baik selama

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Semua siswa sangat mengahargai pendapat

dan ide-ide dari teman-temannya, tetapi dalam setiap kelompok

cenderung beberapa siswa yang kemampuan tinggi lebih sering

diandalkan. Hanya sebagian siswa yang menganggap bahwa materi

tersebut mudah. Pada saat kegiatan pembelajaran kelas ini

terorganisasi dengan baik dan efisien karena siswa sudah mentaati

semua peraturan. Para siswa juga peduli dengan keberhasilan

kelasnya. Siswa sudah berperan sama dalam mengerjakan

tugasnya. Selain itu di dalam tabel dinyatakan bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat

membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran agar

menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

98

d. Evaluasi dan refleksi

1) Wawancara guru

Dari hasil wawancara, guru merasa senang dengan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT ini, karena dapat memotivasi

siswa untuk belajar. Menurut guru komponen pembelajaran sudah

lengkap dan penggunaan model pembelajaran kooperatif yang

diterapkan sangat menarik. Hambatan yang dirasakan oleh guru

ketika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

adalah siswa masih sedikit bingung, belum konsentrasi karena

belum terbiasa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT. Selain itu menurut guru menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT dianggap merepotkan, membutuhkan banyak

waktu dan banyak memakan biaya. Manfaat dan keuntungan yang

diperoleh menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

adalah siswa menjadi lebih senang, tertarik dan sangat antusias

dalam pembelajaran. Menurut guru yang masih perlu ditingkatkan

adalah persiapannya dan komponen pembelajaran harus dibuat

menjadi lebih menarik (lampiran 31 halaman 200).

2) Wawancara siswa

Dari hasil wawancara, siswa merasa sangat senang dan penuh

semangat ketika mengikuti pembelajaran. Menurut siswa

komponen pembelajaran sungguh menarik. Aktivitas siswa berjalan

dengan lancar baik dalam kegiatan teams, games maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

99

tournament. Manfaat yang diperoleh, siswa menjadi lebih aktif,

antusias dan paham dengan materi pembelajaran jurnal umum.

Hambatan yang masih dirasakan siswa adalah waktu yang

diberikan sangat sedikit, masih sering grogi. Para siswa juga sangat

berminat dan tertarik untuk mengikuti model pembelajaran

kooperatif tipe TGT selanjutnya (lampiran 33 halaman 203).

3) Refleksi guru

Refleksi guru mitra terhadap pelaksanaan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT tersaji pada tabel berikut ini (lampiran 11

halaman 141):

Tabel 5.11

Refleksi Guru Mitra terhadap Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT

No. Uraian Komentar

1. Kesan guru terhadap

komponen pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran

dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe

TGT

Baik, menarik, dan

bervariasi, kelas tidak

membosankan, kelas

menjadi lebih hidup.

2. Kesan guru terhadap motivasi

belajar siswa dalam proses

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe

TGT

Siswa lebih aktif, merasa

senang, mempunyai

tanggung jawab dan

kesempatan

3. Hambatan yang dihadapi

apabila nanti guru hendak

melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe

TGT

Media/sarana lebih

banyak mengeluarkan

biaya dan repot.

4. Hal-hal yang mendukung

apabila guru nanti akan

Partisipasi siswa merata

sehingga pengelolaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

100

Tabel 5.11 mendeskripsikan refleksi guru setelah

melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Kesan guru

terhadap komponen pembelajaran yang digunakan dalam

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT adalah sudah baik, menarik, bervariasi sehingga kelas

tidak membosankan kelas dan menjadi lebih hidup. Kesan guru

terhadap motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah

siswa menjadi lebih aktif, merasa senang, mempunyai tanggung

jawab dan mendapat kesempatan yang sama dalam mengerjakan

soal. Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru hendak

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah ketika guru

menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe

TGT

kelas lebih terkendali.

5. Manfaat yang diperoleh

dengan merencanakan rencana

pembelajaran dan membuat

perangkat pembelajaran

dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe

TGT

Pengelolaan siswa

menjadi lebih baik,

motivasi siswa merata,

KBM menjadi kondusif

dan menyenangkan.

6. Hal-hal apa saja yang masih

harus diperbaiki dalam

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe

TGT

Persiapan, baik media

maupun variasi soal, dan

pemahaman tentang

model pembelajaran

kooperatif TGT itu

sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

101

menggunakan media/sarana pembelajaran kooperatif ini dirasa

lebih banyak mengeluarkan biaya dan merepotkan. Hal-hal yang

mendukung apabila guru nanti akan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah partisipasi dari siswa

yang merata sehingga pengelolaan kelas lebih terkendali. Manfaat

yang diperoleh dengan merencanakan rencana pembelajaran dan

membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah pengelolaan siswa

menjadi lebih baik, motivasi siswa merata, KBM menjadi kondusif

dan menyenangkan. Hal-hal yang masih harus diperbaiki dalam

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT ini adalah dalam hal persiapan, baik media maupun

variasi soal, dan pemahaman tentang model pembelajaran

kooperatif TGT itu sendiri.

B. Analisis Data

1. Analisa Komparasi Deskripsi

a. Motivasi Belajar

Komparasi motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah PTK

(lampiran 55 halaman 244).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

102

Tabel 5.12 menunjukan bahwa hasil komparasi peningkatan

motivasi belajar siswa tentang materi pembelajaran jurnal umum

dengan menggunakan kuesioner. Dari data tersebut diketahui bahwa

seluruh siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul

mengalami peningkatan. Rerata sebelum PTK mencapai 52,13

Tabel 5.12

Hasil Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

PTK

No. Res

Sebelum

Penelitian

Sesudah

Penelitian

Peningkatan

Motivasi

1 48 66 37,5%

2 52 66 26,9%

3 54 62 14,8%

4 49 60 22,4%

5 48 59 22,9%

6 54 59 9,3%

7 50 60 20,0%

8 50 63 26,0%

9 55 71 29,1%

10 56 59 5,4%

11 49 61 24,5%

12 53 60 13,2%

13 49 60 22,4%

14 55 59 7,3%

15 52 63 21,2%

16 61 65 6,6%

17 56 75 33,9%

18 58 62 6,9%

19 51 60 17,6%

20 51 61 19,6%

21 51 64 25,5%

22 53 63 18,9%

23 49 66 34,7%

24 47 60 27,7%

Rata-rata 52,13 62,67 21%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

103

sementara rerata sesudah PTK menjadi 62,67. Rata-rata peningkatan

motivasi siswa di kelas adalah 21%. Berikut ini disajikan tabel rekap

hasil komparasi motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penelitian

(lampiran 54 halaman 244):

Tabel 5.13

Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah PTK

Skala

Motivasi

Belajar Siswa

Kriteria

Motivasi

Sebelum

Penelitian

Sesudah

Penelitian Perubahan

69 – 80 Sangat

Tinggi 0% 8,33%

Ada peningkatan

sebesar 8,33%

60 – 68 Tinggi 4,17% 75% Ada peningkatan

sebesar 70,83%

54 – 59 Sedang 29,17% 16,67% Ada penurunan

sebesar 12,5%

49 – 53 Rendah 54,17% 0% Ada penurunan

sebesar 54,17%

20 – 48 Sangat

Rendah 12,5% 0%

Ada penurunan

sebesar 12,5%

Total - 100% 100% -

Tabel 5.13 menunjukkan analisis motivasi belajar siswa pada

saat sebelum penelitian dan sesudah penelitian kemudian dilihat

perubahannya. Dari data tersebut tampak bahwa motivasi belajar

siswa pada tingkat motivasi dengan kriteria sangat tinggi mengalami

peningkatan sebesar 8,33%. Persentase siswa yang memiliki motivasi

belajar dengan kriteria tinggi mengalami peningkatan sebesar 70,83%

sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Persentase siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria

sedang mengalami penurunan sesudah menggunakan model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

104

pembelajaran kooperatif tipe TGT yaitu sebesar 12,5%. Persentase

siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria rendah

mengalami penurunan sebesar 54,17% sesudah menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT, sedangkan persentase siswa yang

memiliki motivasi belajar dengan kriteria sangat rendah mengalami

penurunan sebesar 12,5% sesudah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Dengan demikian penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa.

b. Prestasi Belajar

Komparasi prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah PTK (lampiran

60 halaman 249).

Tabel 5.14

Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

PTK

No. Nama Siswa

Nilai

Pre-

Test

Nilai

Post-

Test

Pening. KKM Keterangan

Prestasi

1 Aditya

Wisnugraha 66,67 86,67 30% 75 Tuntas

2 Amanda Trias

Dewanti 80 100 25% 75 Tuntas

3 Anastasia Rita

Rahayu 73,33 86,67 18% 75 Tuntas

4 Avelia Iva 66,67 80 20% 75 Tuntas

5 Bernadeta

Yanuariksa 60 86,67 44% 75 Tuntas

6 Bibiana Nona

Lilianti 60 80 33% 75 Tuntas

7 Brigita

Nawang.S 66,67 80 20% 75 Tuntas

8 Chisna

Bramasta 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

9 Corina 60 93,33 56% 75 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

105

Widyaningrum

10 Daniel Budi

Utomo 46,67 80 71% 75 Tuntas

11 Eka

Wahyuningsih 66,67 80 20% 75 Tuntas

12 Emanuel Ferndo

Gare 46,67 86,67 86% 75 Tuntas

13 Emanuel Laka 60 93,33 56% 75 Tuntas

14

Fransisco

Hutasoid . S

53,33

86,67

63%

75

Tuntas

15 FX. Joko

Hasrsono 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

16 Hendrikus

Rangga 53,33 80 50% 75 Tuntas

17 Ira

RatnaNingsih 46,67 86,67 86% 75 Tuntas

18 Kristina Sulikah 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

19 Lilis Karlina

Sute 60 80 33% 75 Tuntas

20 Lusi Legawati 53,33 80 50% 75 Tuntas

21 Lusia Sere 60 80 33% 75 Tuntas

22 Maria Elisabeth

Lisa 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

23 Maria Erviana

Dei 53,33 80 50% 75 Tuntas

24 Yohanes Inung

Dwi .P 66,67 93,33 40% 75 Tuntas

Rata-rata 58,89 85,28 48%

Tabel 5.14 menunjukkan hasil komparasi peningkatan prestasi

belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum dengan

menggunakan pre-test dan post-test. Dari data tersebut diketahui

bahwa seluruh siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul

mengalami peningkatan. Pada saat pre-test rerata skor siswa dalam

kelas mencapai 58,89 sedangkan rerata skor siswa setelah post-test

naik menjadi 85,28. Rata-rata peningkatan nilai siswa di kelas adalah

48%. Berikut ini disajikan tabel rekap hasil komparasi prestasi belajar

siswa sebelum dan sesudah PTK (lampiran 59 halaman 248):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

106

Tabel 5.15

Rekap Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan

Sesudah PTK

Skala

Pretasi

Belajar

Siswa

Kriteria

Prestasi Pre-test Post-test Perubahan

81 – 100 Sangat

Tinggi 0% 58,33%

Ada peningkatan

sebesar 58,33%

66 – 80 Tinggi 29,17% 41,67% Ada peningkatan

sebesar 12,5%

56 – 65 Sedang 25% 0% Ada penurunan

sebesar 25%

46 – 55 Rendah 45,83% 0% Ada penurunan

sebesar 45,83%

0 45 Sangat

Rendah 0% 0%

Tidak ada

perubahan

Total - 100% 100% -

Tabel 5.15 menunjukkan analisis prestasi belajar siswa pada

pre-test dan post-test kemudian dilihat perubahannya. Dari data

tersebut tampak bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan

pada tingkat prestasi belajar dengan kriteria sangat tinggi dari 0%

meningkat menjadi 58,33%. Persentase siswa yang memiliki prestasi

belajar dengan kriteria tinggi mengalami peningkatan sebesar 12,5%

sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Persentase siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria

sedang mengalami penurunan sesudah menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT yaitu sebesar 25%. Persentase

siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria rendah tidak

mengalami penurunan sebesar 45,83% sesudah menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT, sedangkan persentase siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

107

memiliki motivasi belajar dengan kriteria sangat rendah tidak

mengalami perubahan sesudah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Dengan demikian penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

2. Pengujian Hipotesis

a. Motivasi Belajar

1) Pengujian prasarat analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data harus diuji normalitas

distribusi datanya. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas

data berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov (lampiran 61 halaman

250):

Tabel 5.16

Hasil Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample

Kolmogorov-Smirnov

Selisih

N 24

Normal Parametersa,,b

Mean 10.54

Std. Deviation 4.520

Most Extreme Differences Absolute .119

Positive .098

Negative -.119

Kolmogorov-Smirnov Z .583

Asymp. Sig. (2-tailed) .886

a. Test distribution is Normal.

Hasil pengujian normalitas distribusi berdasarkan uji

Kolmogorov-Smirnov di atas, nilai Asymp. sig. (2-tailed) = 0,886 >

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

108

α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

distribusi data tentang motivasi belajar siswa adalah normal.

2) Rumusan hipotesis penelitian

Ho1 = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

Ha1 = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

3) Pengujian hipotesis penelitian

Berikut ini disajikan hasil pengujian beda rata-rata motivasi belajar

berdasarkan Paired Samples Test (lampiran 61 halaman 251):

Tabel 5.17

Hasil Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan Paired Samples

Test

Paired Differences

T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Devia

tion

Std.

Erro

r

Mea

n

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelu

m –

sesudah -10.542 4.520 .923 -12.450 -8.633 -11.425 23 .000

Tabel 5.17 menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) = 0,000 <

α = 0,05). Hal demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

109

perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pembelajaran

jurnal umum.

b. Prestasi Belajar

1) Pengujian prasyarat analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data harus diuji normalitas

distribusi datanya. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas

data berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov (lampiran 62 halaman

252):

Tabel 5.18

Hasil Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample

Kolmogorov-Smirnov

Selisih

N 24

Normal Parametersa Mean 26.3879

Std. Deviation 8.45083

Most Extreme Differences Absolute .211

Positive .150

Negative -.211

Kolmogorov-Smirnov Z 1.034

Asymp. Sig. (2-tailed) .236

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji

Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data adalah

normal (asymp. sig. (2-tailed) = 0,236 > α = 0,05). Dengan

demikian penyajian hipotesis dilakukan dengan berdasarkan uji

statistik parametrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

110

2) Rumusan hipotesis

Ho2 = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

Ha2 = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

3) Pengujian hipotesis penelitian

Berikut ini disajikan hasil pengujian beda rata-rata prestasi belajar

siswa sebelum dan sesudah PTK berdasarkan Paired Samples Test

(lampiran 62 halaman 253):

Tabel 5.19

Hasil Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan Paired Samples

Test

Paired Differences

T df

Sig.

(2-

tail

ed)

Mean

Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Pre

_tes

t –

Post

_tes

t

-26.39000 8.45193 1.72524 -29.95894 -22.82106 -15.296 23 .000

Tabel 5.20 menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) = 0,000 <

α = 0,05. Hal demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

111

model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pembelajaran

jurnal umum.

C. Pembahasan

1. Peningkatan Motivasi Belajar

Berdasarkan pengujian statistik tampak bahwa penerapan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal

umum kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul secara signifikan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara

signifikan (rerata sebelum penelitian = 52,13 dan rerata sesudah

penelitian = 62,67; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05).

Sebelum dilakukannya PTK, aktivitas siswa di kelas belum

menunjukkan adanya motivasi siswa untuk belajar. Siswa tidak

mempunyai dorongan untuk belajar. Siswa tidak memiliki antusiasme

dalam mengikuti pembelajaran akuntansi. Siswa merasa bosan dan jenuh

ketika guru sedang melakukan pembelajaran. Di dalam kelas siswa

cenderung melakukan aktivitas yang tidak mendukung jalannya

pembelajaran di kelas. Permasalahan ini timbul karena kurang tepatnya

metode pembelajaran yang dipilih oleh guru yang berdampak pada

rendahnya motivasi belajar siswa. Oleh karena itu guru mitra dan peneliti

bekerja sama untuk menerapkan suatu model pembelajaran yang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

112

untuk memotivasi siswa untuk belajar. Dalam PTK ini guru mitra dan

peneliti akan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Selama PTK siswa terlihat sangat senang, antusias dan termotivasi ketika

mengikuti pembelajaran. Ketika bekerja dalam masing-masing

kelompok, siswa mampu bekerja sama dan bersaing secara sehat dengan

kelompok lain. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini

membuat pembelajaran menjadi lebih hidup, variatif dan tidak merasa

bosan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam

mempelajari akuntansi pada materi pembelajaran jurnal umum.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

dilaksanakan Riyanti (2012) pada materi pembelajaran jurnal

penyesuaian. Peneliti menemukan bahwa dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT, secara umum siswa mengalami

peningkatan motivasi belajar. Rerata motivasi belajar siswa sebelum PTK

mencapai 53,91 sedangkan rerata motivasi belajar siswa sesudah PTK

mencapai 60,78; (sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,005.

2. Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan pengujian statistik tampak bahwa penerapan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal

umum kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul secara signifikan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

113

signifikan (rerata pre-test = 58,89 dan rerata post-test 85,28; sig. (2-

tailed) = 0,000 < α = 0,05).

Sebelum dilakukannya PTK dapat dikatakan prestasi belajar siswa

sangat rendah. Pada saat peneliti melakukan observasi sebelum PTK,

sebagian besar siswa tidak aktif dan tidak antusias selama mengikuti

proses pembelajaran. Siswa kurang ikut terlibat dalam mengikuti

pembelajaran, mulai dari kurang menguasai materi, menjawab

pertanyaan, mengerjakan tugas/soal sampai mengemukakan pendapat.

Maka dampak yang akan terjadi dapat dilihat dari hasil ulangan siswa.

Dapat dikatakan dari hasil ulangan, sebagian besar siswa mendapat nilai

di bawah KKM yaitu kurang dari 75 sebanyak 80%. Dalam PTK ini guru

mitra dan peneliti akan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT. Banyak keuntungan dan manfaat dari pembelajaran kooperatif tipe

TGT misalnya siswa lebih mudah memahami materi, menambah

wawasan, dapat berfikir dengan cepat, dan mampu berbagi ilmu antar

siswa di dalam kelompok. Siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam

mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian Utami (2011) pada materi pembelajaran akuntansi

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sesudah

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Sebelumnya rerata

skor pre-test = 5,9, sesudahnya rerata post-test = 8,1 (sig. (2-tailed)

adalah 000 < α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

114

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Motivasi Belajar Siswa

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul.

Rerata motivasi sebelum PTK mencapai 52,13 sementara rerata sesudah

PTK menjadi 62,67. Rata-rata peningkatan motivasi siswa di kelas adalah

10,54 atau 21%. Sedangkan hasil pengujian statistik diperoleh nilai sig.

(2-tailed) = 0,000 < α = 0,05). Hal demikian dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi

pembelajaran jurnal umum.

2. Prestasi Belajar Siswa

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra Tama Bantul.

Rata-rata peningkatan prestasi adalah 26,39 atau 48%. Sedangkan hasil

pengujian statistik diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05. Hal

demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar

siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT pada materi pembelajaran jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

115

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Hal ini berkaitan dengan

keterbatasan peneliti yaitu adanya perbedaan persepsi diantara guru mitra

dan peneliti karena kurangnya komunikasi diantara guru mitra dan peneliti

yang efektif, sehingga membuat siswa merasa kebingungan pada saat

mengikuti permainan dan turnamen. Namun demikian sebelum PTK

dilaksanakan peneliti dan guru mitra telah melakukan simulasi, sehingga

pelaksanaan PTK dapat berjalan dengan baik.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

ditunjukkan pada pihak yang terkait dalam penelitian:

1. Peneliti merekomendasikan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

untuk digunakan oleh guru pada materi pembelajaran jurnal umum.

Model ini terbukti sebagai model pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan untuk belajar bagi siswa. Dengan digunakannya model

pembelajaran ini motivasi dan prestasi belajar siswa akan meningkat.

2. Perlu adanya komunikasi yang baik antara guru mitra dan peneliti,

sehingga tidak terjadi persepsi yang berbeda untuk menghindari

adanya penyimpangan pelaksanaan tindakan dengan rencana yang

telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

116

3. Peneliti perlu melakukan pengamatan secara detail pada setiap

kelompok. Hal tersebut dilakukan karena untuk mengetahui

keterlibatan siswa di dalam kelompok. Para siswa diharapkan dapat

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Pentingnya manajemen waktu yang efektif dan efisien karena akan

sangat membantu penelitian tepat sesuai waktu yang telah

direncanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

117

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Suprijono. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Algifari. (2003). Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN

Anita, Lie. (2010). Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperative Learning

di Ruang-Ruang Kelas). Jakarta: Grasindo

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar, Saifuddin. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Etin, Solihatin dan Raharjo. (2008). Cooperative Learning Analisis Model

Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Eveline, Siregar dan Hartini Nara. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran.

Bogor: Ghalia Indonesia

Gozhali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang. Universitas Diponegoro

Guilford,J.P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. New

York: Mc Graw-Hill Book Co.Inc.

Harti, Dwi. 2011. Modul Akuntansi 1A untuk SMK dan MK. Jakarta : Erlangga

Hasyim, Zaini dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani

http://ktiptk.blogspirit.com/archive/2009/01/26/tgt.html (23 Februari 2012)

http ://ipotes. wordpress .com/2008/05/11/pembelajaran-kooperatif-tipe-teams-

games-tournaments-\ tgt/ (20 Februari 2012)

http:// ekocin. wordpress .com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-

tournaments-tgt-2/ (25 Mei 2012)

http :// sunartombs .wordpress .com /2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ (20

Februari 2012)

http://aadesanjaya.blogspot.com (20 Februari 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

118

http://learningmodels.blogspot.com/2011/03/penelitian-tindakan-posted-on-21-

maret.html ( 25 Maret 2012)

Isjoni, dkk. (2007). Model Pembelajaran Visioner (Perpaduan Indonesia-

Malaysia). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isjoni, Arif, dan Ismail. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir

(Perpaduan Indonesia- Malaysia). Yogyakarta: Pustaka pelajar

Kardiman, dan Agus Suranto dkk. (2009). Prinsip-Prinsip Akuntansi 1 SMA Kelas

XI. Jakarta: Yudhistira

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Martinis, Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada

Press

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Mulyasa. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Reni, Akbar dan Hawadi. (2004). Akselerasi(A-Z Informasi Program Percepatan

Belajar dan Anak Berbakat Intelektual). Jakarta: Grasindo

Sardiman. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Sarwiji, Suwandi. (2011). Penulisan Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya

Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka

Sitarusmi.N. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-

Games-Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi

Belajar Siswa Pada Materi Pembelajaran Pemindahbukuan Jurnal Umum ke

Buku Besar (Posting). Skripsi. Yogyakarta: FKIP USD

Slavin, Robert. (2008). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Jakarta:

Pustaka Pelajar

Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suwarsih, Madya. (2006). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action

Research). Bandung: Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

119

Tatang, Sunendar. (2008). Penelitian Tindakan Kelas part II. [On-line]. Tersedia

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-

part-ii/. (16 Desember 2011)

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi&Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Utami.R. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games

Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam

Pembelajaran Akuntansi di Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta. Skripsi.

Yogyakarta:FKIP USD

Wijaya, Kusumah dan Dedi Dwitagama. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks

Winastwan, Gora dan Sunarto. (2010). Pakematik Strategi Pembelajaran Inovatif

Berbasis TIK. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Wina, Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Yudhi, Munadi. (2010). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta:

Gaung Persada Press

Rianti.Y.D. (2012). Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi

Pembelajaran Jurnal Penyesuaian Melalui Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT). Skripsi. Yogyakarta:

FKIP USD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

120

Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

121

Lampiran 1

Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Guru di Kelas Sebelum

PTK

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I

1.

2.

II

1.

2.

III

A.

1.

2.

3.

4.

B.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

PRAPEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran,

dan media

Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Penguasaan materi

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki

belajar

Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya

nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang memungkin-

kan tumbuhnya kebiasan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang telah dialokasikan

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

122

C.

1.

2.

3.

4.

D.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

E.

1.

2.

F.

1.

2.

3.

4.

G.

1.

2.

3.

Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar

Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

media

Menghasilkan pesan yang menarik

Menggunakan media yang secara efektif dan

efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

Merespon positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa

dan siswa-siswi

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon

siswa

Menunjukkan hubungan antarpribadi yang

kondusif

Menumbuhkan kecerian dan antusiasme siswa

dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran

bidang studi

Menumbuhkan sikap ekonomis

Menumbuhkan sikap produktif

Penilaian proses dan proses hasil belajar

Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

123

IV.

A.

1.

2.

B.

1.

2.

PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran

Melakukan refleksi pembelajaran dengan meli-

batkan siswa

Menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian remidi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian pengayaan

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

Skor Total

Yogyakarta, Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

124

Lampiran 2

Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas Sebelum PTK

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Siswa siap mengikuti proses

pembelajaran.

2. Siswa memperhatikan penjelasan

guru.

3. Siswa menanggapi pembahasan

pelajaran.

4. Siswa mencatat hal-hal penting.

5. Siswa mengerjakan tugas dengan

baik.

6. Siswa berdiskusi dengan baik.

7. Ada persaingan yang sehat dari diri

siswa.

8. Siswa aktif dalam pembelajaran.

9. Siswa mendapatkan penghargaan dari

guru baik verbal maupun non verbal.

Yogyakarta, Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

125

Lampiran 3

Lembar Observasi Kondisi Kelas dalam Proses Pembelajaran Sebelum PTK

No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

1 Fasilitas di dalam kelas

mendukung proses pembelajaran.

2 Kondisi kelas mendukung proses

pembelajaran.

3 Siswa membuat keributan/kegaduhan.

4 Siswa mengerjakan latihan soal.

5 Siswa aktif bertanya pada guru jika

mengalami kesulitan.

7 Adanya kegiatan yang menarik dalam

proses pembelajaran.

8 Adanya sumber belajar dalam kelas yang

mendukung proses pembelajaran.

Yogyakarta, Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

126

Lampiran 4

Lembar Aktivitas Guru Selama Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT

No. Deskripsi Ya Tidak

1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe TGT.

2. Guru mengorganisasian bahasan sempit menjadi pokok

bahasan yang sempit untuk membantu siswa memahami

materi pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas.

3. Sebelum menerapkan pembelajaran kooperatif guru

memberikan materi kepada siswa berupa presentasi.

4. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok.

5. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar

siswa dapat berperan aktif dalam diskusi.

6. Guru memberikan pengarahan kepada siswa pada saat

mengerjakan soal dilembar soal.

7. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar lebih

teliti dalam memahami prosedur permainan dan

turnamen.

8. Guru mengamati dan lebih mengobservasi proses

pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok.

9. Guru beriteraksi dengan siswa dan melibatkan diri untuk

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh setiap siswa.

10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

memecahkan masalahnya secara individu (pada saat

permainan) maupun memecahkan masalah secara

kelompok (pada saat turnamen).

11. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, guru tidak

memberikan pengarahan tentang pelaksanaan pada saat

permainan maupun pada saat turnamen.

12. Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam

kelompoknya masing-masing sehingga membuat kelas

tidak kondusif.

13. Guru hanya berinteraksi dengan satu kelompok yang

mengalami kesulitan.

14. Guru dan siswa sama-sama asyik dengan aktivitas

masing-masing.

15. Guru meninggalkan kelas disaat siswa sedang

melaksanakan kegiatan sehingga tidak ada pengawasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

127

16. Guru tidak melakukan evaluasi pembelajaran.

17. Guru memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses

pembelajaran.

18. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat di

dalam permainan dan turnamen.

19. Guru memberikan perhargaan bagi kelompok yang

mendapatkan nilai tertinggi.

20. Guru melakukan evaluasi mengenai soal pre-test dan soal

post-test.

Yogyakarta, Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

128

Lampiran 5

Yogyakarta, Oktober 2012

Lembar Observasi Siswa Selama Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No Elemen yang dinilai Ya Tidak Catatan

1 Siswa siap mengikuti pelajaran

2 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan selama

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

metode kooperatif tipe TGT dengan baik.

3 Siswa berinteraksi dengan baik selama kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan metode

kooperatif tipe TGT berlangsung.

4 Perhatian di arahkan pada materi diskusi

5 Siswa mampu bekerja sama dengan anggota

kelompok.

6 Siswa membagi tugas kelompok dengan adil.

7 Menghargai pendapat/ide teman.

8 Antusias

9 Mengajukan pertanyaan kepada guru/teman.

10 Menjawab pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

129

Lampiran 6

Lembar Observasi Kelas Selama Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No Deskripsi Ya Tidak

1 Kelas terdiri dari beberapa individu yang berbeda dalam

hal kemampuan belajar.

2 Siswa menaati aturan-aturan yang ada di dalam

pembelajaran.

3 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan

dalam lingkungan siswa.

4 Ruang kelas tertata dengan bersih dan rapi.

5 Lingkungan kelas kondusif untuk pembelajaran.

6 Aktivitas di kelompok kurang baik karena ada siswa yang

tidak memainkan perannya dengan baik.

7 Siswa kurang mampu untuk membagi peran di dalam

kelompok.

8

Siswa tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik di

dalam kegiatan pembelajaran dengan metode kooperatif

tipe TGT.

9 Siswa kurang mengenal teman satu kelasnya.

10

Kondisi kelas berjalan dengan baik selama pembelajaran

dengan menggunakan metode kooperatif tipe TGT dengan

baik.

11 Siswa-siswa tertentu nampaknya tidak menghargai siswa-

siswa lainnya.

12 Beberapa siswa dalam kelas lebih diandalkan daripada

yang lainnya.

13 Hampir semua siswa menganggap materi pelajaran mudah.

14 Kelas ini terorganisasi dengan baik dan efisien.

15 Para siswa memperlihatkan kepedulian yang sama untuk

keberhasilan kelas.

16 Para siswa bersaing untuk menunjukkkan siapa yang

melakukan pekerjaan yang paling baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

130

Yogyakarta, Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

131

Lampiran 7

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

Sekolah : SMK Putra Tama Bantul

Kelas : X Akuntansi 2

Jam ke : 1,2,3,4

Mata Pelajaran : Akuntansi

Praktikan : Vincentius Afri Eko Saputra

Hari, Tanggal : Selasa, 2 Oktober 2012

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I

1.

2.

II

1.

2.

III

A.

1.

2.

3.

4.

B.

1.

2.

3.

4.

5.

PRA PEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat

pembelajaran, dan media

Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan

dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Penguasaan materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki

belajar

Mengaitkan materi dengan reaitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

Melaksanakan pembelajaran yang

terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

132

6.

7.

8.

C.

1.

2.

3.

4.

D.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

E.

1.

2.

F.

1.

2.

3.

kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya

nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dialokasikan

Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar

Menunjukkan keterampilan dalam

menggunakan media

Menghasilkan pesan yang menarik

Menggunakan media secara efektif dan

efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan

memelihara keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

Merespons positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-

siswa dan siswa-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respons siswa

Menunjukkan hubungan antar pribadi yang

kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran

bidang studi

Menumbuhkan sikap ekonomis

Menumbuhkan sikap produktif

Penilaian proses dan hasil belajar

Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai dengan

kompetensi

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

133

4.

G.

1.

2.

3.

IV

A.

1.

2.

B.

1.

2.

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran

Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

Menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian remidi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai pengayaan

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

1 2 4 5

Skor Total 90

Yogyakarta, 2 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

134

Lampiran 8

Hasil Aktivitas Guru Selama Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT

No.

Deskriptor

Ya

Tidak Keterangan

1. Guru menjelaskan

pembelajaran kooperatif tipe

TGT. √

Guru menjelaskan

model pembelajaran

kooperatif tipe TGT

pada saat awal

pembelajaran materi

jurnal umum.

2. Guru mengorganisasian

bahasan sempit menjadi pokok

bahasan yang sempit untuk

membantu siswa memahami

materi pembelajaran kooperatif

tipe TGT di kelas.

Guru telah memberikan

ringkasan materi

pembelajaran.

3. Sebelum menerapkan

pembelajaran kooperatif guru

memberikan materi kepada

siswa berupa presentasi. √

Guru melakukan

apersepsi dan

memberikan gambaran

mengenai materi yang

akan disampaikan yaitu

tentang materi jurnal

umum.

4. Guru ikut berperan dalam

pembentukan kelompok.

Pembagian kelompok

dilakukan oleh guru

secara heterogen,

berdasarkan nilai

ulangan sebelumnya.

5. Guru memberikan dorongan

motivasi kepada siswa agar

siswa dapat berperan aktif

dalam diskusi.

Guru memberikan

motivasi kepada siswa

agar berperan dan

berpartisipasi aktif

dalam kelompok.

6. Guru memberikan pengarahan

kepada siswa pada saat

mengerjakan soal dilembar

Guru memberikan

penjelasan cara

mengerjakan soal saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

135

soal. kegiatan teams, games,

dan tournament.

7. Guru memberikan pengarahan

kepada siswa agar lebih teliti

dalam memahami prosedur

permainan dan turnamen. √

Guru selalu

mengingatkan prosedur

dan peraturan dalam

kegiatan kelompok,

permainan, dan

turnamen.

8. Guru mengamati dan lebih

mengobservasi proses

pembelajaran dalam kegiatan

diskusi kelompok.

Guru selalu mengamati

kegiatan setiap

kelompok dalam

berdiskusi.

9. Guru beriteraksi dengan siswa

dan melibatkan diri untuk

menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh setiap siswa. √

Guru berinteraksi

dengan sangat baik dan

aktif dalam menjawab

pertanyaan saat dalam

kelompok, permainan,

dan turnamen.

10. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

memecahkan masalahnya

secara individu (pada saat

permainan) maupun

memecahkan masalah secara

kelompok (pada saat

turnamen).

Guru memberikan

waktu kepada setiap

siswa maupun

kelompok jika ada yang

ingin bertanya.

11. Guru tidak berinteraksi dengan

siswa, guru tidak memberikan

pengarahan tentang

pelaksanaan pada saat

permainan maupun pada saat

turnamen.

Guru memberikan

perhatian yang penuh

dengan kesulitan yang

telah dihadapi siswa

maupun di dalam

kelompok.

12. Guru membiarkan siswa

membuat kegaduhan di dalam

kelompoknya masing-masing

sehingga membuat kelas tidak

kondusif.

Guru akan memberikan

peringatan kepada

siswa maupun

kelompok jika membuat

kegaduha di dalam

kelas.

13. Guru hanya berinteraksi

dengan satu kelompok yang

mengalami kesulitan. √

Guru memberikan

perhatian secara penuh

kepada seluruh siswa

maupun kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

136

14. Guru dan siswa sama-sama

asyik dengan aktivitas masing-

masing. √

Guru dan siswa serius

dalam melaksanakan

tugasnya masing-

masing.

15. Guru meninggalkan kelas

disaat siswa sedang

melaksanakan kegiatan

sehingga tidak ada

pengawasan.

Guru tetap berada di

dalam kelas mengawasi

kegiatan pembelajaran.

16. Guru tidak melakukan evaluasi

pembelajaran. √

Guru melakukan

evaluasi dengan

kegiatan pre-test dan

post-test.

17. Guru memotivasi siswa untuk

berperan aktif dalam proses

pembelajaran. √

Guru selalu

memberikan motivasi

kepada siswa agar

berperan aktif dalam

kelompok.

18. Guru memberikan motivasi

kepada siswa agar terlibat di

dalam permainan dan

turnamen.

Guru memberikan

motivasi kepada siswa

agar berpartisipasi

dalam kelompoknya.

19. Guru memberikan perhargaan

bagi kelompok yang

mendapatkan nilai tertinggi. √

Guru membeikan

penghargaan berupa

hadiah kepada

kelompok yang

memperoleh nilai

tertinggi.

20. Guru melakukan evaluasi

mengenai soal pre test dan soal

post test. √

Pada akhir

pembelajaran guru tidak

membahas soal pre-test

dan post-test.

Yogyakarta, 16 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

137

Lampiran 9

Hasil Observasi Siswa Selama Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No Elemen yang dinilai Ya Tidak Catatan

1 Siswa siap mengikuti

pelajaran.

Ada 90 % siswa yang siap

mengikuti pelajaran dengan

menggunakan model

pembelajarn kooperatif tipe

TGT.

2 Siswa mengerjakan tugas

yang diberikan selama

kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan

metode kooperatif tipe TGT

dengan baik.

Sebagian siswa (90%)

mengerjakan soal-soal waktu di

dalam kelompok, permainan,

dan turnamen dengan serius.

3 Siswa berinteraksi dengan

baik selama kegiatan

pembelajaran dengan

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT

berlangsung.

Sebagian siswa (80%)

berinterintrraksi dengan guru

dan teman dalam kelompoknya

dengan baik.

4 Perhatian di arahkan pada

materi diskusi. √

Sebagian siswa (90%)

mengarahkan perhatiannya pada

materi diskusi.

5 Siswa mampu bekerja sama

dengan anggota kelompok. √

Siswa mampu saling bekerja

sama antar anggota kelompok

untuk menyelesaikan tugasnya.

6 Siswa membagi tugas

kelompok dengan adil. √

Siswa membagi tugas dalam

kelompok sesuai dengan

tugasnya masing-masing.

7 Menghargai pendapat/ide

teman. √

Siswa saling mengahargai

pendapat dari anggota

kelompoknya.

8 Antusias

Seluruh siswa sangat antusias

dalam mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

138

Yogyakarta, 16 Oktober 2012

pembelajaran kooperatif tipe

TGT.

9 Mengajukan pertanyaan

kepada guru/teman. √

Siswa lebih banyak bertanya

kepada teman di dalam

kelompoknya.

10 Menjawab pertanyaan.

Siswa menjawab pertanyaan

dalam tugas kelompok, saat

permainan, dan turnamen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

139

Lampiran 10

Hasil Observasi Kelas Selama Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

1 Kelas terdiri dari beberapa individu

yang berbeda dalam hal

kemampuan belajar.

√ Siswa terdiri dari yang

berkemampuan tinggi,

sedang, maupun rendah.

2 Siswa menaati aturan-aturan yang

ada di dalam pembelajaran.

√ Sebagian besar siswa

(90%) mentaati

peraturan dalam

kegiatan tim,

permainan, maupun sat

turnamen.

3 Buku-buku dan fasilitas

pembelajaran mudah ditemukan

dalam lingkungan siswa.

√ Buku sumber belajar

jarang ditemukan

ditemukan di

perpustakaan.

4 Ruang kelas tertata dengan bersih

dan rapi.

√ Kursi dan meja tertata

dengan rapi.

5 Lingkungan kelas kondusif untuk

pembelajaran.

Lingkungan kelas

kondusif untuk

melakukan

pembelajaran tetapi saat

istrahat terjadi sedikit

kegaduhan.

6 Aktivitas di kelompok kurang baik

karena ada siswa yang tidak

memainkan perannya dengan baik.

√ Seluruh siswa

menjalankan dan

memaikan perannya

dengan baik.

7 Siswa kurang mampu untuk

membagi peran di dalam kelompok.

√ Siswa mampu membagi

dan tahu akan peran di

dalam kelompok.

8 Siswa tidak mampu memanfaatkan

waktu dengan baik di dalam

kegiatan pembelajaran dengan

metode kooperatif tipe TGT.

√ Siswa mampu

memanfaatkan waktu

dengan baik.

9 Siswa kurang mengenal teman satu

kelasnya.

√ Semua siswa mengenal

teman sekelasnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

140

dengan sangat baik.

10 Kondisi kelas berjalan dengan baik

selama pembelajaran dengan

menggunakan metode kooperatif

tipe TGT dengan baik.

√ Kondisi kelas berjala

dengan sangat baik

sehingga pembelajaran

berjalan dengan lancar.

11 Siswa-siswa tertentu nampaknya

tidak menghargai siswa-siswa

lainnya.

√ Siswa saling

menghargai

pendapat/ide dari

teman-temannya.

12 Beberapa siswa dalam kelas lebih

diandalkan daripada yang lainnya

√ Siswa yang

berkemampuan tinggi

cenderung lebih

diandalkan dalam

kelompoknya.

13 Hampir semua siswa menganggap

materi pelajaran mudah.

√ Siswa (30%) yang

menganggap materi

mudah.

14 Kelas ini terorganisasi dengan baik

dan efisien.

√ Siswa terorganisasi

dengan baik, mau

mentaati kegiatan

dalam tim, permainan

dan turnamen.

15 Para siswa memperlihatkan

kepedulian yang sama untuk

keberhasilan kelas.

√ Siswa peduli dengan

keberhasilan dalam

kelas.

2

16

Para siswa bersaing untuk

menunjukkkan siapa yang

melakukan pekerjaan yang paling

baik.

√ Semua siswa berperan

sama dalam

mengerjakan tugas.

Yogyakarta, 16 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

141

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

142

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

144

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

146

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

148

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

150

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

152

Lampiran 17

Yogyakarta, 13 Oktober 2012

Kepada,

Yth. Siswa-siswi

SMK Putra Tama Bantul

Dengan hormat,

Saya bemaksud ingin melakukan penelitian di SMK Putra Tama Bantul

dengan judul penelitian adalah “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI

PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN

MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan

partisipasi anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun. Kuesioner ini saya

mohon diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam

kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum

mengisi kuesioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.

Manfaat penelitian ini yaitu untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan

menggunakan metode pembelajaran baru dan untuk meningkatkan kualitas proses

pembelajaran yang nantinya dapat meningkatkan mutu sekolah.

Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

153

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR

Petunjuk Pengisisan:

1. Pada lembar penilaian diri tentang motivasi belajar ini terdapat 20 pernyataan.

Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan materi

pembelajaran dan tentukan kebenarannya sesuai dengan situasi yang anda alami!

2. Pilihlah satu jawaban dari empat kemungkinan jawaban yakni:

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

3. Berilah tanda check () pada kolom jawaban yang ada pilih

4. Apabila anda keliru menjawab berilah tanda silang (X) pada jawaban yang

keliru, dan pilihlah jawaban baru yang anda anggap tepat!

5. Jawablah semua pernyataan berikut tanpa melewati nomor pernyataan yang

tersedia dan periksalah kembali jawaban sebelum dikumpulkan!

No

PERNYATAAN

SS

Sangat

Setuju

S

Setuju

TS

Tidak

Setuju

STS

Sangat

Tidak

Setuju

1. Anda belajar tanpa disuruh oleh

orang tua atau guru.

2. Anda merasa senang dalam

belajar.

3. Anda belajar dengan tekun

setiap hari untuk meningkatkan

prestasi.

4. Anda puas dengan nilai yang

anda dapatkan selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

154

sehingga anda tidak perlu belajar

lagi.

5. Anda tertarik untuk mempelajari

materi pembelajaran.

6. Anda belajar ketika besok ada

ujian.

7. Anda kecewa jika mendapat

nilai jelek pada saat ulangan atau

ujian.

8. Anda tidak merasa tersaingi bila

teman anda mendapat nilai yang

lebih baik dari anda.

9. Ada keinginan untuk

berdiskusi dengan teman-teman

kelas, jika menemukan kesulitan

dalam mempelajari materi.

10. Tugas yang diberikan oleh guru

dikerjakan dengan sungguh-

sungguh.

11. Anda meminta bantuan teman

untuk mengerjakan tugas tanpa

anda berusaha lebih dahulu

untuk mengerjakan sendiri.

12. Anda mempelajari kembali

materi yang diberikan oleh guru,

ketika belajar mandiri.

13. Jika anda mendapat nilai yang

lebih rendah dari teman anda,

anda akan berusaha

memperbaiki cara belajar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

155

lebih giat belajar.

14. Anda rajin belajar untuk meraih

prestasi.

15. Anda termotivasi untuk belajar

karena ada hadiah.

16. Anda rajin belajar untuk

mendapat simpati dari orangtua

17. Anda rajin belajar untuk

mendapat simpati dari guru dan

teman-teman.

18. Anda mempersiapkan segala

sesuatu yang mendukung

pelajaran sebelum pelajaran

dimulai.

19. Anda senang bila ada jam

pelajaran yang kosong.

20. Ada keinginan mendapat rasa

aman bila mengikuti dan

menguasai pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

156

Lampiran 18

Yogyakarta, 16 Oktober 2012

Kepada,

Yth. Siswa-siswi

SMK Putra Tama Bantul

Dengan hormat,

Saya bemaksud ingin melakukan penelitian di SMK Putra Tama Bantul

dengan judul penelitian adalah “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI

PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN

MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan

partisipasi anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun. Kuesioner ini saya

mohon diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda dalam

kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum

mengisi kuesioner, harap untuk membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.

Manfaat penelitian ini yaitu untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan

menggunakan metode pembelajaran baru dan untuk meningkatkan kualitas proses

pembelajaran yang nantinya dapat meningkatkan mutu sekolah.

Atas waktu dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

157

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR

Petunjuk Pengisisan:

1. Pada lembar penilaian diri tentang motivasi belajar ini terdapat 20 pernyataan.

Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan materi

pembelajaran dan tentukan kebenarannya sesuai dengan situasi yang anda alami!

2. Pilihlah satu jawaban dari empat kemungkinan jawaban yakni:

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

3. Berilah tanda check () pada kolom jawaban yang ada pilih

4. Apbila anda keliru menjawab berilah tanda silang (X) pada jawaban yang keliru,

dan pilihlah jawaban baru yang anda anggap tepat!

5. Jawablah semua pernyataan berikut tanpa melewati nomor pernyataan yang

tersedia dan periksalah kembali jawaban sebelum dikumpulkan!

No

PERNYATAAN

SS

Sangat

Setuju

S

Setuju

TS

Tidak

Setuju

STS

Sangat

Tidak

Setuju

1. Ada kesadaran diri untuk

belajar setelah menggunakan

metode kooperatif tipe TGT.

2. Ada rasa senang dalam

belajar setelah menggunakan

metode kooperatif tipe TGT.

3. Anda belajar dengan tekun

setiap hari untuk

meningkatkan prestasi setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

158

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

4. Anda puas dengan nilai yang

anda dapatkan selama ini

sehingga anda tidak perlu

belajar lagi setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

5. Anda tertarik untuk mempelaj

ari materi pembelajaran

setelah menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

6. Anda belajar ketika besok

ada ujian setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

7. Anda kecewa atau malu jika

mendapat nilai jelek pada saat

ulangan atau ujian setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

8. Anda tidak merasa tersaingi

bila teman anda mendapat

nilai yang lebih baik dari

anda setelah menggunakan

metode kooperatif tipe TGT.

9. Ada keinginan untuk

berdiskusi dengan teman-

teman kelas, jika menemukan

kesulitan dalam mempelajari

materi setelah menggunakan

metode kooperatif tipe TGT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

159

10. Tugas yang diberikan oleh

guru dikerjakan dengan

sungguh-sungguh setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

11. Anda selalu meminta

bantuan teman untuk

mengerjakan tugas tanpa anda

berusaha lebih dahulu untuk

mengerjakan sendiri setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

12. Anda mempelajari kembali

materi yang diberikan oleh

guru, ketika belajar mandiri

setelah menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

13. Jika anda mendapat nilai

yang lebih rendah dari teman

anda, anda akan berusaha

memperbaiki cara belajar dan

lebih giat belajar setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

14. Anda rajin belajar untuk

meraih prestasi setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

15. Anda termotivasi dalam

belajar karena ada hadiah

setelah menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

16. Anda rajin belajar untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

160

mendapat simpati dari

orangtua setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

17. Anda rajin belajar untuk

mendapat simpati dari guru

dan teman-teman setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

18. Anda mempersiapkan segala

sesuatu yang mendukung

pelajaran sebelum pelajaran

dimulai setelah menggunakan

metode kooperatif tipe TGT.

19. Anda senang bila ada jam

pelajaran yang kosong setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

20. Ada keinginan mendapat rasa

aman bila mengikuti dan

menguasai pelajaran setelah

menggunakan metode

kooperatif tipe TGT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

161

Lampiran 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Putra Tama Bantul

Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas/Semester : X Akuntansi 2 / I

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Memproses entry jurnal

II. Kompetensi Dasar

Menyiapkan jurnal umum

III. Indikator

1. Akun-akun yang diperlukan diidentifikasi

2. Transaksi dicatat ke dalam jurnal umum

3. Membuat rekap jurnal jika diperlukan

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi akun-akun yang diperlukan

2. Siswa dapat mencatat transaksi ke dalam jurnal umum

3. Siswa dapat membuat rekap jurnal

V. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Jurnal

Merupakan media dalam proses akuntansi yang menjadi dasar bagi

penentuan ke akun mana suatu teransaksi dicatat, berapa jumlah uang yang

dicatat, dicatat, dan keterangan singkat tentang transaksi. Jadi, jurnal dapat

diartikan sebagai media pencatatan sistematis yang menjadi sumber atau

dasar untuk pencatatan ke dalam akun.

2. Fungsi Jurnal

Terdapat beberapa fungsi jurnal sebagaimana akan diuraikan di bawah ini:

a. Fungsi pencatatan

Jurnal menentukan ke akun mana dan jumlah berapa suatu transaksi

dicatat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

162

b. Fungsi historis

Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan

sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Misalnya, transaksi tanggal 5

Januari lebih dahulu dicatat dari tangggal 10 Januari. Dengan mencatat

transaksi yang terjadi lebih dahulu, berarti jurnal melakukan fungsi

historis.

c. Fungsi analisis

Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi

mana (debet atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih

dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal.

d. Fungsi Intruktif

Jurnal merupakan suatu perintah atau intruksi. Akun harus diisi sesuai

dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika intruksi jurnal tidak diikuti,

maka pengisian akun akan salah.

e. Fungsi Informatif

Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai

transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.

3. Langkah membuat jurnal

Langkah I Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal,

sesuai dengan tanggal yang tercantum pada tanggal

transaksi/bukti transaksi. Penulisan periode akuntansi,

misalnya satu tahun atau satu bulan cukup ditulis satu kali saja.

Langkah II Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi

Langkah III Pada kolom akun/keterangan tuliskan akun-akun yang

mengalami perubahan akibat transaksi akun di debet ditulis

rapat ke garis kolom nomor bukti transaksi, sedangkan akun

yang di kredit ditulis lebih menjorok ke kanan, sehingga kedua

akun tidak sejajar.

Langkah IV Isilah kolom debit/kredit sesuai dengan jumlah yang terlibat

dalam transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

163

4. Bentuk Jurnal

Halaman... (6)

Tanggal No. Bukti

Pembukuan Akun/Keterangan Ref. Debet Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(5)

Keterangan:

1. Kolom tanggal digunakan untuk mencacat tanggal, bulan, dan tahun

terjadinya transaksi.

2. Kolom nomor bukti digunkan untuk mencatat nomor bukti transaksi.

3. Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang didebet dan

di kredit, disertai keterangan singkat mengenai transaksi.

4. Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal

dipindahkan ke buku besar. Sebelum dilakukan pemindahan, kolom ref tetap

dalam keadaan kosong.

5. Kolom debet dan kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

6. Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar.

VI. Pendekatan dan Metode

a. Pendekatan : Cooperative Learning

b. Model pembelajaran : Teams-Games-Tournament (TGT)

VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Metode

1 Pendahuluan:

a. Memeriksa kehadiran siswa,

kebersihan dan kerapihan kelas.

b. Memberikan motivasi kepada

siswa agar siap dalam mengikuti

pembelajaran.

c. Menyampaikan SK, KD, Tujuan

Pembelajaran.

d. Melakukan apersepsi.

e. Melakukan pre-test.

5 menit

10 menit

10 menit

5 menit

10 menit

Ceramah

dan Tanya

jawab

Kegiatan inti:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

164

a. Teams

- Guru membacakan prosedur

dan peraturan dalam kegiatan

tim.

- Siswa berdiskusi dan belajar

dalam kelompok mengenai

materi jurnal umum.

- Mengerjakan latihan soal ke

dalam LKS.

- Membahas soal.

b. Games:

- Guru membacakan prosedur

dan peraturan permainan.

- Guru memastikan bahwa

nomor urut siswa sudah

terpasang semua.

- Guru dan siswa

melaksanakan game make a

match.

c. Tournament :

- Guru membacakan prosedur

dan peraturan tournament.

- Guru memastikan bahwa

nomor urut siswa masih

terpasang semua.

- Guru dan siswa

melaksanakan tournament.

d. Penghargaan kelompok.

5 menit

10 menit

20 menit

10 menit

4 menit

1 menit

20 menit

4 menit

1 menit

35 menit

5 menit

Make a

match

Tourname

nt

Kegiatan Penutup

a. Guru melakukan refleksi

pembelajaran.

b. Guru melakukan rangkuman

dengan melibatkan siswa.

c. Melakukan post-test.

d. Membagi kuesioner.

e. Guru menutup pelajaran.

10 menit

10 menit

10 menit

7 menit

3 menit

Ceramah

dan Tanya

jawab

180 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

165

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber :

1) Kardiman, Agus Suranto dkk. 2009. Prinsip-prinsip Akuntansi 1 SMA

Kelas XI, Jakarta : Yudhistira.

2) Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung :

Armico.

3) Harti, Dwi. 2011. Modul Akuntansi 1A untuk SMK dan MK. Jakarta :

Erlangga.

4) Warsono, S., Darmawan, A., dan Ridha, M. Arsyadi.(2008).Akuntansi

Dasar untuk SMA/ SMK. Yogyakarata: AsgardChapter

5) Sumber-sumber lain yang relevan

b. Media:

1) Soal Pretest dan Postest 5) Stopwatch

2) Peluit 6) Spidol

3) HVS 7) Kotak Taruhan

4) Uang Mainan 8) Penghargaan/Hadiah

IX. Penilaian

a. Jenis Penilaian

Test

b. Bentuk Penilaian

Pilihan Ganda

X. Jenis Evaluasi

Soal : Terlampir

Kunci Jawaban : Terlampir

Pedoman Penilaian :

Pre-test dan Post-test : 100

Games : total skor 10.000

Tournament : total skor 100.000

Total skor : 10.000 + 100.000 = 110.000

Yogyakarta, 12 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

166

Lampiran 20

SOAL PRE-TEST

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e untuk pilihan jawaban yang

dianggap paling tepat. Jawaban harap ditulis pada lembar jawaban yang telah

disediakan.

1. Dalam akuntansi terdapat alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang

dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebet

dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing, disebut juga dengan istilah

...

a. Akun d. Buku besar

b. Persamaan dasar akuntansi e. Jurnal

c. Book of original entry

2. Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan sesuai

dengan urutan waktu terjadi. Hal tersebut termasuk dalam fungsi ...

a. Pencatatan d. Informatik

b. Analisis e. Intruktif

c. Historis

3. Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi,

dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi. Hal tersebut merupakan

fungsi ...

a. Pencatatan d. Informatik

b. Analisis e. Intruktif

c. Historis

4. Tn. Agung menyerahkan modal berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000 dan

seperangkat komputer seharga Rp 3.000.000. Jurnal umum yang sesuai dengan

transaksi tersebut adalah ...

a. Kas Rp 10.000.000

Perlengkapan Rp 3.000.000

Modal Tn. Agung Rp 13.000.000

b. Modal Tn. Agung Rp 13.000.000

Kas Rp 3.000.000

Perlengkapan Rp 10.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

167

c. Kas Rp 10.000.000

Peralatan Rp 3.000.000

Modal Tn. Agung Rp 13.000.000

d. Modal Tn. Agung Rp 13.000.000

Kas Rp 10.000.000

Peralatan Rp 3.000.000

e. Kas Rp 13.000.000

Modal Tn. Agung Rp 13.000.000

5. Jika suatu perusahaan membayar cicilan hutang bank Rp 100.000 per bulan

dengan bunganya sebesar 10%, maka jurnal yang tepat adalah ...

a. Hutang bank Rp 100.000

Kas Rp 100.000

b. Kas Rp 100.000

Hutang Bank Rp 100.000

c. Hutang Bank Rp 101.000

Kas Rp 101.000

d. Kas Rp 101.000

Hutang Bank Rp 100.000

Biaya bunga Rp 1.000

e. Hutang Bank Rp 100.000

Biaya bunga Rp 1.000

Kas Rp 101.000

6. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

Diana Salon No.045

Dijual Kpd: Tuan Saputra

Jl. Wates km.12 Bantul

Kuantitas Kode Ket. Harga Total

5

D22 Gunting 100.000 500.000

Penerima Bag. Penjualan

Maria Yusuf

NOTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

168

Dari bukti tersebut maka jurnal yang tepat bagi Tuan Saputra adalah ...

a. Perlengkapan Rp 500.000

Kas Rp 500.000

b. Peralatan Rp 500.000

Kas Rp 500.000

c. Perlengkapan Rp 500.000

Utang Usaha Rp 500.000

d. Peralatan Rp 500.000

Utang Usaha Rp 500.000

e. Piutang Usaha Rp 250.000

Perlengkapan Rp 250.000

7. Perhatikan bukti transaksi berikut ini...

Sarbrina Taylor 12 November 2012

Jl. Mawar No.67, Mrican

MEMO

Sewa gedung bulan Desember sebesar

Rp 5.000.000

Bag. Akuntansi Pimpinan Perusahaan

Ali Hasan

Berdasarkan bukti intern tersebut, jurnal yang sesuai bagi Sabrina Taylor adalah

...

a. 12 Nov 2012 Gedung Rp 5.000.000

Kas Rp 5.000.000

b. 12 Nov 2012 Kas Rp 5.000.000

Beban Sewa Gedung Rp5.000.000

c. 12 Nov 2012 Beban Sewa Gedung Rp 5.000.000

Kas Rp 5.000.000

d. 12 Nov 2012 Utang Usaha Rp 5.000.000

Beban Sewa Gedung Rp 5.000.000

e. 12 Nov 2012 Utang Sewa Rp 1.500.000

Kas Rp 5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

169

8. Pada tanggal 4 Januari 2011 Bengkel Subur membeli seperangkat kunci dari

Toko Carrex dengan harga Rp 2.000.000, oleh Bengkel Subur baru dibayar Rp

800.000. Jurnal yang dibuat oleh Bengkel Subur berkaitan dengan transaksi

tersebut adalah ...

a. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 2.000.000

Kas Rp 800.000

Utang Usaha Rp 1.200.000

b. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 2.000.000

Kas Rp 800.000

Utang Usaha Rp 1.200.000

c. 4 Jan 2011 Kas Rp 800.000

Utang usaha Rp 1.200.000

Peralatan Rp 2.000.000

d. 4 Jan 2011 Kas Rp 200.000

Utang Usaha Rp 800.000

Perlengkapan Rp 2.000.000

e. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 2.000.000

Piutang dagang Rp 1.200.000

Kas Rp 800.000

9. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

PT. Cahaya 13 April 2011

Jl. Kerabukit

Bukti Penerimaan Kas

Diterima dari: Tn. Hardi Wirantoro

Jl.Jambu

Uang sejumlah: Rp 500.000

Keterangan : Pelunasan piutang

Terbilang : Tujuh Lima ratus ribu rupiah

Bagian Keuangan Dibukukan oleh

Rintono Gugun

Jurnal bagi PT. Cahaya berdasarkan bukti transaksi tersebut adalah ...

No.19

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

170

a. 13 April 2011 Kas Rp 500.000

Piutang Usaha Rp 500.000

b. 13 April 2011 Piutang usaha Rp 500.000

Kas Rp 500.000

c. 13 April 2011 Piutang Usaha Rp 500.000

Modal Tn. Rintono Rp 500.000

d. 13 April 2011 Kas Rp 500.000

Modal Tn. Rintono Rp 500.000

e. 13 April 2011 Kas Rp 500.000

Modal Tn.Rintono Rp 500.000

10. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

Bengkel Tono 10 Feb 2011

Jl. Surya Citra, Solo

BUKTI PENGELUARAN KAS

Dibayarkan kepada: PLN Yogyakarta

Jumlah : Rp 100.000

Untuk : membayar biaya listrik bulan Januari

Bagian Keuangan Dibukukan oleh

Tn. Hanung Rudian

Dari bukti transaksi tersebut, jurnal yang sesuai bagi Bengkel Tono adalah ..

a. 10 Feb 2011 Beban air dan telepon Rp 100.000

Kas Rp 100.000

b. 10 Feb 2011 Beban sewa air dan telepon Rp 100.000

Kas Rp 100.000

c. 10 Feb 2011 Beban listrik Rp 100.000

Kas Rp 100.000

d. 10 Feb 2011 Beban listrik Rp 100.000

Utang Usaha Rp 100.000

e. 10 Feb 2011 Utang usaha Rp 100.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

171

Beban Listrik Rp 100.000

11. Pada tanggal 2 Januari 2011, Laundry Nina membeli pewangi dari Toko Abadi

dengan harga Rp 200.000, dan akan dibayar bulan depan. Jurnal yang sesuai bagi

Penjahit Rita atas transaksi tersebut adalah ...

a. 2 Jan 2011 Perlengkapan Rp 200.000

Utang Usaha Rp 200.000

b. 2 Jan 2011 Perlengkapan Rp 200.000

Kas Rp 200.000

c. 2 Jan 2011 Peralatan Rp 200.000

Utang Usaha Rp 200.000

d. 2 Jan 2011 Peralatan Rp 200.000

Kas Rp 200.000

e. 2 Jan 2011 Utang Usaha Rp 200.000

Kas Rp 200.000

12. Perhatikan tabel dibawah ini!

Tanggal Akun Debet Kredit

Mei

2010

2

Piutang

Pendapatan Jasa

20.000

20.000

Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ...

a. Tanggal 2 Mei 2010 diterima pelunasan piutang dari pelanggan atas penjualan

jasa servis yang dibayar secara kredit sebesar Rp 20.000

b. Tanggal 2 Mei 2010 besar Rp 20.000 menagih piutang kepada Tn. Doni atas

jasa servis yang telah diterimanya pada minggu lalu

c. Tanggal 2 Mei 2010 diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai Rp

20.000 dan baru akan dibayar 3 hari lagi

d. Tanggal 2 Mei 2010 telah diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai

Rp 20.000 oleh pelanggan dibayar tunai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

172

e. Tanggal 2 Mei 2010 pemasok menagih piutangnya kepada perusahaan atas

kekuranganpembelian onderdil senilai Rp 20.000

13. Perhatikan gambar berikut ini

Jurnal yang sesuai dengan transaksi tersebut adalah ...

a. 20 Jan 2011 Kas Rp 200.000

Biaya listrik Rp 200.000

b. 20 Jan 2011 Biaya listrik Rp 200.000

Kas Rp 200.000

c. 20 Jan 2011 Biaya listrik Rp 200.000

Modal Toko Makmur Rp 200.000

d. 20 Jan 2011 Modal Toko Makmur Rp 200.000

Kas Rp 200.000

e. 20 Jan 2011 Prive Rp 200.000

Kas Rp 200.000

14. Perhatikan tabel berikut ini !

Tanggal Akun Debet Kredit

April

2012

5 Kas

Piutang usaha

80.000

80.000

Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ...

Toko makmur 20/1/2011

JLN. Angkasa No.14

BUKTI PENGELUARAN KAS

Dibayarkan kepada : PLN Yogyakarta

Jumlah : Rp 200.000

Untuk : Pembayaran listrik

Bagian Keuangan

............................

Dibukukan oleh

............................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

173

a. 5 April 2012 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp

80.000 secara tunai

b. 5 April 2012 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp

80.000 secara kredit

c. 5 April 2012 menerima kekurangan pembayaran atas penyelesaian jasa dari

pelanggan sebesar Rp 80.000

d. 5 April 2012 dibayar kekurangan pembayaran atas pembelian peralatan toko

pada PT. LION sebesar Rp 80.000

e. 5 April 2012 perusahaan menagih piutang kepada PT. Diana, namun belum

juga dilunasi

15. Perhatikan jurnal umum berikut ini !

Tanggal Akun Debet Kredit

Mei

2010

3 Utang Usaha

Kas

100.000

100.000

Transaksi yang sesuai menurut PT. Muncul terkait jurnal di atas adalah ...

a. 3 Mei 2010 PT. Muncul membayar hutangnya kepada bank Mandiri sebesar

Rp 100.000

b. 3 Mei 2010 PT. Muncul melunasi hutangnya kepada PT. Makmur sebesar

Rp 100.000

c. 3 Mei 2010 PT. Muncul menerima pelunasan utang usaha dari para

pelanggan sebesar Rp 100.000

d. 3 Mei 2010 PT. Muncul menjual pelayanan jasa konsultasi secara kredit

sebesar Rp 100.000

e. 3 Mei 2010 PT.Muncul membeli peralatan secara kredit kepada PT. Ambar

sebesar Rp 100.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

174

Lampiran 21

SOAL P0ST-TEST

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e untuk pilihan jawaban yang

dianggap paling tepat. Jawaban harap ditulis pada lembar jawaban yang telah

disediakan.

1. Dalam akuntansi terdapat alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan

secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit

beserta jumlah rupiahnya masing-masing, disebut juga dengan istilah ...

a. Akun d. Buku besar

b. Persamaan dasar akuntansi e. Jurnal

c. Book of original entry

2. Jurnal yang menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi mana

(debit atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis.

Hal tersebut merupakan fungsi...

a. Pencatatan d. Informatik

b. Analisis e. Intruktif

c. Historis

3. Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi,

dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi. Hal tersebut merupakan

fungsi ...

a. Pencatatan d. Informatik

b. Analisis e. Intruktif

c. Historis

4. Anton menginvestasikan uang tunai sebesar Rp 5.000.000 dan sebuah kendaraan

seharga Rp 15.000.000, untuk mendirikan sebuah perusahaan. Jurnal umum yang

sesuai dengan transaksi tersebut adalah ...

a. Kas Rp 5.000.000

Perlengkapan Rp15.000.000

Modal Anton Rp 20.000.000

b. Kas Rp 20.000.000

Kendaraan Rp 20.000.000

c. Kas Rp 5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

175

Kendaraan Rp 15.000.000

Modal Anton Rp 20.000.000

d. Modal Anton Rp 20.000.000

Kas Rp 5.000.000

Kendaraan Rp15.000.000

e. Kas Rp 20.000.000

Modal Anton Rp 20.000.000

5. Pada tanggal 5 Oktober 2011 Bengkel Makmur membeli sebuah meja komputer

dari Toko Meubel dengan harga Rp 1.500.000, oleh Bengkel Makmur baru

dibayar sebagian. Jurnal yang dibuat oleh Bengkel Makmur berkaitan dengan

transaksi tersebut adalah ...

a. 3 Okt 2011 Peralatan Rp 1.500.000

Kas Rp 750.000

Utang Usaha Rp 750.000

b. 3 Okt 2011 Perlengkapan Rp 1.500.000

Kas Rp 750.000

Utang usaha Rp 750.000

c. 3 Okt 2011 Kas Rp 750.000

Utang usaha Rp 750.000

Peralatan Rp 1.500.000

d. 3 Okt 2011 Kas Rp 750.000

Utang Usaha Rp 750.000

Perlengkapan Rp 1.500.000

e. 3 Okt 2011 Peralatan toko Rp 1.500.000

Piutang dagang Rp 750.000

Kas Rp 750.000

6. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

Elite Computer No.056

Dijual Kpd: Perusahaan Bima Wacana

Jl. Raya km.4, Bantul

Kuantitas Kode Ket. Harga Total

NOTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

176

4 D4 Komputer 5.000.000 20.000.000

Penerima Bag. Penjualan

Alek Tono

Dari bukti tersebut maka jurnal yang tepat bagi Hotel Melati adalah ...

a. Perlengkapan Rp 20.000.000

Kas Rp 20.000.000

b. Peralatan Rp 5.000.000

Kas Rp 5.000.000

c. Perlengkapan Rp 20.000.000

Utang Usaha Rp 20.000.000

d. Peralatan Rp 20.000.000

Utang Usaha Rp 20.000.000

e. Peralatan Rp 20.000.000

Kas Rp 20.000.000

7. Perhatikan bukti transaksi berikut ini...

LOUNDRY Bantul 12 Februari 2010

Jl. Cinta No.5, Bantul

MEMO

Sewa gedung bulan januari sebesar Rp 1.500.000

Bag. Akuntansi Pimpinan Perusahaan

Topan Joko

Berdasarkan bukti intern tersebut, jurnal yang sesuai bagi Loundry Bantul adalah

...

a. 12 Feb 2010 Gedung Rp 1.500.000

Kas Rp 1.500.000

b. 12 Feb 2010 Kas Rp 1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

177

Beban Sewa Gedung Rp1.500.000

c. 12 Feb 2010 Beban Sewa Gedung Rp 1.500.000

Kas Rp 1.500.000

d. 12 Feb 2010 Utang Usaha Rp 1.500.000

Beban Sewa Gedung Rp 1.500.000

e. 12 Feb 2010 Utang Sewa Rp 1.500.000

Kas Rp 1.500.000

8. Jika suatu perusahaan membayar cicilan hutang bank Rp 100.000 per bulan

dengan bunganya sebesar 10%, maka jurnal yang tepat adalah ...

a. Hutang bank Rp 100.000

Kas Rp 100.000

b. Kas Rp 100.000

Hutang Bank Rp 100.000

c. Hutang Bank Rp 101.000

Kas Rp 101.000

d. Kas Rp 101.000

Hutang Bank Rp 100.000

Biaya bunga Rp 1.000

e. Hutang Bank Rp 100.000

Biaya bunga Rp 1.000

Kas Rp 101.000

9. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

PT. Cahaya 13 April 2011

Jl. Rambutan

Bukti Penerimaan Kas

Diterima dari : Tn. Budi Anduk

Jl. Pepaya

Uang sejumlah: Rp 700.000

Keterangan : Pelunasan piutang

Terbilang : Tujuh ratus ribu rupiah

Bagian Keuangan Dibukukan oleh

Tono Gogon

Jurnal bagi PT. Cahaya berdasarkan bukti transaksi tersebut adalah ...

No.20

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

178

a. 13 April 2011 Kas Rp 700.000

Piutang Usaha Rp 700.000

b. 13 April 2011 Piutang usaha Rp 700.000

Kas Rp 700.000

c. 13 April 2011 Piutang Usaha Rp 700.000

Modal Tn. Budi Anduk Rp 700.000

d. 13 April 2011 Kas Rp 700.000

Modal Tn. Budi Anduk Rp 700.000

e. 13 April 2011 Kas Rp 700.000

Modal Tn. Budi Anduk Rp 700.000

10. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

Bengkel Yoyok 13 Feb 2011

Jl. Maju Mundur

BUKTI PENGELUARAN KAS

Perintah Pengeluaran kas dari: Pono

Ditujukan kepada : PLN Bantul

Jumlah : Rp 300.000

Untuk : membayar listrik bulan

Januari 2011

Disetujui oleh: Diterima oleh:

Tn. Adi Makmur

Dari bukti transaksi tersebut, jurnal yang sesuai bagi Bengkel Yoyok adalah ..

a. 13 Feb 2011 Beban air dan telepon Rp 300.000

Kas Rp 300.000

b. 13 Feb 2011 Beban sewa air dan telepon Rp 300.000

Kas Rp 300.000

c. 13 Feb 2011 Beban listrik Rp 300.000

Kas Rp 300.000

d. 13 Feb 2011 Beban listrik Rp 300.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

179

Utang Usaha Rp 300.000

e. 13 Feb 2011 Utang usaha Rp 300.000

Beban Listrik Rp 300.000

11. Pada tanggal 4 Januari 2011, Penjahit Rita membeli benang jahit dari Toko Jaya

dengan harga Rp 300.000, dan akan dibayar bulan depan. Jurnal yang sesuai bagi

Penjahit Rita atas transaksi tersebut adalah ...

a. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 300.000

Utang Usaha Rp 300.000

b. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 300.000

Kas Rp 300.000

c. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 300.000

Utang Usaha Rp 300.000

d. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 300.000

Kas Rp 300.000

e. 4 Jan 2011 Utang Usaha Rp 300.000

Kas Rp 300.000

12. Perhatikan tabel dibawah ini!

Tanggal Akun Debet Kredit

Mei

2010

2

Piutang

Pendapatan Jasa

20.000

20.000

Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ...

a. Tanggal 2 Mei 2010 diterima pelunasan piutang dari pelanggan atas penjualan

jasa servis yang dibayar secara kredit sebesar Rp 20.000

b. Tanggal 2 Mei 2010 besar Rp 20.000 menagih piutang kepada Tn. Doni atas

jasa servis yang telah diterimanya pada minggu lalu

c. Tanggal 2 Mei 2010 diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai Rp

20.000 dan baru akan dibayar 3 hari lagi

d. Tanggal 2 Mei 2010 telah diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai

Rp 20.000 oleh pelanggan dibayar tunai

e. Tanggal 2 Mei 2010 pemasok menagih piutangnya kepada perusahaan atas

kekuranganpembelian onderdil senilai Rp 20.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

180

13. Perhatikan gambar berikut ini

Jurnal yang sesuai dengan transaksi tersebut adalah ...

a. 25 Jan 2011 Kas Rp 500.000

Prive Rintono Rp 500.000

b. 25 Jan 2011 Prive Rintono Rp 500.000

Kas Rp 500.000

c. 25 Jan 2011 Prive Rintono Rp 500.000

Modal Rintono Rp 500.000

d. 25 Jan 2011 Modal Rintono Rp 500.000

Prive Rintono Rp 500.000

e. 25 Jan 2011 Modal Rintono Rp 500.000

Kas Rp 500.000

14. Perhatikan tabel berikut ini !

Tanggal Akun Debet Kredit

Mei

2011

8 Kas

Piutang usaha

90.000

90.000

Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ...

HOTEL LESTARI 25/1/2011 JLN. Bumi Panas No.20F

BUKTI PENGELUARAN KAS

Perintah pengeluaran kas dari : Rintono Ismawan

Ditujukan kepada : Rintono Ismawan

Jumlah : Rp 500.000

Untuk : Kepentingan Pribadi

Rintono

Disetujui oleh : Diterima oleh:

Rintono Ismawan Rintono Ismawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

181

a. 8 Mei 2011 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp

90.000 secara tunai

b. 8 Mei 2011 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp

90.000 secara kredit

c. 8 Mei 2011 menerima kekurangan pembayaran atas penyelesaian jasa dari

pelanggan sebesar Rp 90.000

d. 8 Mei 2011 dibayar kekurangan pembayaran atas pembelian peralatan toko

pada PT. LION sebesar Rp 90.000

e. 8 Mei 2011 perusahaan menagih piutang kepada PT. Diana, namun belum

juga dilunasi.

15. Perhatikan jurnal umum berikut ini !

tanggal Akun Debet Kredit

Mei

2010

9 Utang Usaha

Kas

500.000

500.000

Transaksi yang sesuai menurut PT. Sinar Mas terkait jurnal di atas adalah ...

a. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas membayar hutangnya kepada bank BCA sebesar

Rp 500.000

b. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas melunasi hutangnya kepada PT. Makmur sebesar

Rp 500.000

c. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas menerima pelunasan utang usaha dari para

pelanggan sebesar Rp 500.000

d. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas menjual pelayanan jasa konsultasi secara kredit

sebesar Rp 500.000.

e. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas membeli peralatan secara kredit kepada PT. Dikki

sebesar Rp 500.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

182

Lampiran 22

Kunci jawaban Pre-Test

1. E

2. C

3. D

4. C

5. E

6. B

7. C

8. B

9. A

10. C

11. A

12. C

13. B

14. C

15. B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

183

Lampiran 23

Kunci jawaban Post-Test

1. E

2. B

3. D

4. C

5. A

6. E

7. C

8. B

9. A

10. C

11. A

12. C

13. B

14. C

15. B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

184

Lampiran 24

Hasil Pre-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

185 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

189

Lampiran 25

Hasil Post-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

194

Lampiran 26

Pedoman Wawancara Guru Sebelum PTK

1. Metode apa yang biasanya sering ibu gunakan dalam pembelajaran di kelas?

2. Mengapa ibu menggunakan metode tersebut?

3. Apakah metode tersebut sudah cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar

siswa di kelas? Mengapa?

4. Kendala apa saja yang dihadapi?

5. Hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan?

6. Persoalan-persoalan apa saja yang biasanya muncul dalam materi ini?

Mengapa begitu?

7. Apa sebab-sebab munculnya persoalan tersebut?

8. Hal-hal apa saja yang sudah ibu lakukan?

9. Hal-hal apa saja yang belum ibu lakukan?

10. Hal-hal apa yang masih perlu diperbaiki ?

Yogyakarta, 2 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

195

Lampiran 27

Hasil Wawancara Guru Sebelum PTK

Peneliti : Metode apa yang biasanya sering ibu gunakan dalam pembelajaran

di kelas?

Guru : Demonstrasi, ceramah, diskusi, latihan soal

Peneliti : Mengapa ibu menggunakan metode tersebut?

Guru : Mudah untuk dilakukan. Karena untuk diskusi dan mengerjakan

latihan soal, untuk pemahaman dan penggunaan logika.

Peneliti : Apakah metode tersebut sudah cukup efektif untuk meningkatkan

hasil belajar siswa di kelas? Mengapa?

Guru : Belum, tetapi melihat dari data siswa dapat disimpulkan bahwa

motivasi dan minat siswa sangat kurang. Karena saat KBM

berlangsung para siswa hanya diam.

Peneliti : Kendala apa saja yang dihadapi?

Guru : Kebosanan yang dialami siswa, jika ditanya siswa hanya diam.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan?

Guru : Metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif. Tetapi metode

pembelajaran tersebut harus disesuaiakan dengan materi yang akan

diberikan. Media pembelajaran harus disiapkan dengan matang dan

dibuat semenarik mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

196

Peneliti : Persoalan-persoalan apa saja yang biasanya muncul dalam materi

ini? Mengapa begitu?

Guru : Dari segi siswa, siswa bingung dalam membaca bukti transaksi

kemudian juga untuk menjurnalnya.

Peneliti : Apa sebab-sebab munculnya persoalan tersebut?

Guru : Siswa kurang banyak berlatih dan siswa kurang mendapat contoh

dalam kejadian nyata.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang sudah ibu lakukan?

Guru : Sudah menjelaskan dengan baik dan memberi kesempatan untuk

bertanya.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang belum ibu lakukan?

Guru : Mungkin metode pembelajaran yang masih monoton, sehingga

siswa merasa bosan.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang masih perlu untuk diperbaiki?

Guru : Cara menyampaikan materi agar siswa mengerti dan memahami.

Yogyakarta, 2 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

197

Lampiran 28

Pedoman Wawancara Siswa Sebelum PTK

1. Metode apa yang biasanya sering digunakan dalam pembelajaran di kelas?

2. Bagaimana pendapat dan kesan anda terkait dengan pembelajaran

menggunakan metode tersebut?

3. Apakah anda sudah paham tentang materi ini menggunakan metode tersebut?

4. Hal apa yang anda lakukan ketika guru sedang menjelaskan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

198

Lampiran 29

Hasil Wawancara Siswa Sebelum PTK

Peneliti : Metode apa yang biasanya sering digunakan dalam pembelajaran di

kelas?

Siswa : Ceramah, diskusi contoh soal, menjelaskan teori.

Peneliti : Bagaimana pendapat dan kesan anda terkait dengan pembelajaran

menggunakan metode tersebut?

Siswa : Bosan untuk mendengarkan ceramah, mengantuk

Peneliti : Hal-hal apa yang anda lakukan jika merasa bosan di dam kelas?

Siswa : Bermain hand phone, ngobrol dengan teman, menggambar, kipas-

kipas, dan lain-lain.

Peneliti : Apakah anda sudah paham tentang materi ini menggunakan metode

tersebut?

Siswa : Masih sedikit bingung, tetapi jika dijelaskan kembali bisa paham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

199

Lampiran 30

Pedoman Wawancara Guru Sesudah PTK

1. Bagaimana penilaian ibu terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan

metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan ?

2. Apa hambatan yang mungkin ditemui dalam menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT?

3. Hal-hal apa saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam

pembelajaran kooperatif tipe TGT?

4. Apakah siswa berminat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT selanjutnya seperti yang diterapkan di dalam kelas?

Yogyakarta, 16 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

200

Lampiran 31

Hasil Wawancara Guru Sesudah PTK

Peneliti : Bagaimana penilaian ibu terhadap komponen pembelajaran dan

penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan ?

Guru : Komponen pembelajaran sudah lengkap dan penggunaan metode

pembelajaran kooperatif yang diterapkan sangat menarik.

Peneliti : Apa hambatan yang mungkin ditemui dalam menerapkan

pembelajaran kooperatif tipe TGT?

Guru : Siswa masih sedikit bingung, belum konsentrasi karena belum

terbiasa dengan metode TGT. Sangat merepotkan, membutuhkan

banyak waktu dan banyak memakan biaya.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam

pembelajaran kooperatif tipe TGT?

Guru : Persiapannya dan komponen pembelajaran dibuat menjadi lebih

menarik

Peneliti : Bagaimana kesan ibu setelah mencoba menerapkan metode TGT

dalam kegiatan KBM?

Guru : Menyenangkan dan memotivasi siswa. Siswa menjadi lebih antusias

lagi dalam pembelajaran. Yang sebelumnya guru yang mendominasi

proses pembelajaran, dengan metode ini siswa yang lebih aktif

dalam proses pembelajaran. Tetapi kalau guru menerapkan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

201

pembelajaran sendiri sepertinya harus meminta bantuan orang lain.

Siswa masih merasa kebingungan karena baru melakukan pertama

kali, jadi siswa tidak konsentrasi dalam mengerjakan soal.

Yogyakarta, 16 Oktober 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

202

Lampiran 32

Pedoman Wawancara Siswa Sesudah PTK

1. Bagaimana penilaian anda terhadap komponen pembelajaran dan

penggunaan model pembelajaran kooperatif yang diterapkan?

2. Apa manfaat yang anda dapatkan ketika diterapkannya model pembelajaran

kooperatif tipe TGT tersebut?

3. Bagaimanakah kesan-kesan yang ingin anda sampaikan mengenai

pembelajaran hari ini terkait dengan penggunaan metode TGT ?

4. Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

203

Lampiran 33

Hasil Wawancara Siswa Sesudah PTK

Peneliti : Bagaimana penilaian anda terhadap komponen pembelajaran dan

penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?

Siswa : Komponen pembelajaran sungguh menarik.

Peneliti : Apa manfaat yang anda dapatkan ketika diterapkannya

pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?

Siswa : Menjadi lebih aktif, antusias dan paham dengan materi jurnal umum

Peneliti : Bagaimanakah kesan-kesan yang ingin anda sampaikan mengenai

pembelajaran hari ini terkait dengan penggunaan metode TGT?

Siswa : Seru, enak, mengasyikan, menyenangkan, bisa belajar dan bermain,

bekerja sama dengan kelompok, yang sebelumya belum paham

menjadi lebih paham, bisa tukar pikiran dan pendapat dengan teman,

lebih menarik, materi lebih mudah dipahami.

Menjadi lebih termotivasi.

Peneliti : Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan metode TGT?

Siswa : Ya, sangat berminat

Kritik dan saran: perbaikan dalam waktu agar lebih diperpanjang

lagi karena bisa membuat tegang dan terburu-buru dalam

mengerjakan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

204

Lampiran 34

Daftar Pembagian Kelompok

No Nama Kelompok

1

Amanda Trias Dewanti

Lilis Karlina Sute

Maria Elisabeth Lisa

Chisna Bramastaaditya

Daniel Budi Utomo

HARTA

2

Anastasia Rita Rahayu

Brigita Nawang Suryaningtyas

Eka Wahyuningsih

Fransisco Hutasoid

Brigita Nawang

MODAL

3

Inung Dwi Prasetyo

Lusia Sere

Bernadeta Yanuariksa

Emanuel Lakafx

HUTANG

4

Ira Ratnaningsih

Corina Widyaningrum

Kristina Solikah

Lusi Legawati

Aditya Wisnugraha

PENDAPATAN

5

Emanuel Fernando Gare

Maria Erviana Dei

Avelina Iva

Henderikus Rangga

Bibiana Nona Lilianti

BEBAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

205

Lampiran 35

Handout

1. Pengertian Jurnal

Merupakan media dalam proses akuntansi yang menjadi dasar bagi

penentuan ke akun mana suatu teransaksi dicatat, berapa jumlah uang yang

dicatat, dicatat, dan keterangan singkat tentang transaksi. Jadi, jurnal dapat

diartikan sebagai media pencatatan sistematis yang menjadi sumber atau

dasar untuk pencatatan ke dalam akun.

2. Fungsi Jurnal

Terdapat beberapa fungsi jurnal sebagaimana akan diuraikan di bawah ini:

a. Fungsi pencatatan

Jurnal menentukan ke akun mana dan jumlah berapa suatu transaksi

dicatat.

b. Fungsi historis

Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan

sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Misalnya, transaksi tanggal 5

Januari lebih dahulu dicatat dari tangggal 10 Januari. Dengan mencatat

transaksi yang terjadi lebih dahulu, berarti jurnal melakukan fungsi

historis.

c. Fungsi analisis

Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi

mana (debet atau kredit) pencatataa dilakukan, bukti transaksi terlebih

dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal.

d. Fungsi Intruktif

Jurnal merupakan suatu perintah atau intruksi. Akun harus diisi sesuai

dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika intruksi jurnal tidak diikuti,

maka pengisian akun akan salah.

e. Fungsi Informatif

Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai

transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.

3. Langkah membuat jurnal

Langkah I Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal,

sesuai dengan tanggal yang tercantum pada tanggal

transaksi/bukti transaksi. Penulisan periode akuntansi,

misalnya satu tahun atau satu bulan cukup ditulis satu kali saja.

Langkah II Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi

Langkah III Pada kolom akun/keterangan tuliskan akun-akun yang

mengalami perubahan akibat transaksi akun didebet ditulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

206

rapat ke garis kolom nomor bukti transaksi, sedangkan akun

yang dikredit ditulis lebih menjorok ke kanan, sehingga kedua

akun tidak sejajar.

Langkah IV Isilah kolom debit/kredit sesuai dengan jumlah yang terlibat

dalam transaksi.

4. Bentuk Jurnal

Halaman... (6)

Tanggal No. Bukti

Pembukuan Akun/Keterangan Ref. Debet Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(5)

Keterangan:

1. Kolom tanggal digunakan untuk mencacat tanggal, bulan, dan tahun

terjadinya transaksi.

2. Kolom nomor bukti digunkan untuk mencatat nomor bukti transaksi.

3. Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang didebet dan

di kredit, disertai keterangan singkat mengenai transaksi.

4. Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal

dipindahkan ke buku besar. Sebelum dilakukan pemindahan, kolom ref tetap

dalam keadaan kosong.

5. Kolom debet dan kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

6. Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

207

Lampiran 36 Uang-Uangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

208

Lampiran 37

LEMBAR KERJA SISWA

Salon Putra Tama Bantul adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa potong

rambut, perawatan, rias dan lain-lain. Berikut ini adalah transaksi yang dilakukan

oleh Salon PUTRA TAMA BANTUL

Salon Putra Tama

No. BKK-08

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR

Dibayarkan kepada Yoda

Uang sejumlah Lima juta rupiah

(dengan

huruf)

Untuk membayar Pelunasan utang usaha

Terbilang

Rp.5.000.000

Yogyakarta, 01 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

---------------------------------

Salon Putra Tama

No. BKK-09

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR

Dibayarkan kepada Xedaulatan rakyat

Uang sejumlah Dua juta rupiah

(dengan huruf)

Untuk membayar Iklan

Terbilang

Rp.2.000.000

Yogyakarta, 01 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

------------------------------------

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

209

Salon Putra Tama SLIP GAJI KARYAWAN

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

No. SG-001

SLIP GAJI

Dibayarkan Kepada Pardiman

Uang sejumlah Satu juta rupiah

(dengan huruf)

Untuk membayar gaji karyawan

Keterangan Jumlah

Gaji pokok

Rp.900.000,00

Bonus

Rp.100.000,00

JUMLAH Rp.1.000.000,00____

Yogyakarta,

6-Des-11

karyawan

bagian keuangan

-------------------------

-------------------------------

Salon Putra Tama

SLIP GAJI KARYAWAN

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

No. SG-001

BUKTI KAS MASUK Diterima dari Saputra

Uang sejumlah Dua juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Jasa potong rambut dan

rias

Yogyakarta,

8-Des-11

Bagian Keuangan

Dibukukan oleh

-------------------------

-------------------------------

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

210

Tentukan masing-masing jurnal dari transaksi di atas !

BANTUL MUTIARA

Faktur

Jl. Sultan Agung no 23

Bantul

PENJUALAN

TOKO KECANTIKAN

Tanggal 15-Des-11

No faktur

345 SM

Dijual Kepada :

SALON PUTRA TAMA

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

No Jenis Barang Kuantitas Harga Satuan Total Harga

Gunting , Sisir

1 unit

Rp.

200.000 Rp. 200.000

JUMLAH Rp. 200.000 (dengan huruf)

__________________ Dua ratus ribu rupiah_____________________________________

Penerima dibukukan oleh

bagian penjualan

-------------------------

-----------------------------

-------------------------------

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

211

Lampiran 38

Jawaban Teams:

1. Utang Usaha Rp 5.000.000

Kas Rp 5.000.000

2. Biaya Iklan Rp 2.000.000

Kas Rp 2.000.000

3. Biaya Gaji Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

4. Kas Rp 2.000.000

Pendapatn Jasa Rp 2.000.000

5. Peralatan Rp 200.000

Utang usaha Rp200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

212

Lampiran 39

SOAL GAMES

Salon Putra Tama

No. BKM-01

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS MASUK Diterima dari Stefani

Uang Sejumlah Satu juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Perawatan wajah dan spa (nota no 201 NK)

Terbilang

Rp.1.000.000

Yogyakarta, 02 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

--------------------------------

--

Salon Putra Tama

SLIP GAJI KARYAWAN

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

No. SG-001

SLIP GAJI Dibayarkan Kepada Robert

Uang sejumlah Lima ratus ribu rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Gaji karyawan

Keterangan Jumlah

Gaji pokok

Rp.300.000,00

Upah lembur

Rp.100.000,00

Bonus

Rp.100.000,00

JUMLAH Rp.500.000,00____

Yogyakarta,

4-Des-11

Karyawan

bagian keuangan

-------------------------

-------------------------------

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

213

Salon Putra Tams

NOTA KONTAN

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

Tanggal 05-Des-11

No Nota kontan : 201 NK

Kepada : Ricky

No Jenis Jasa Total Biaya

Potong rambut dan

creambath

Rp. 100.000, 00

JUMLAH Rp.100.000,00 _______________

(dengan

huruf) __Seratus ribu rupiah__________________________________________________

Penerima

Bagian penjualan

-------------------------

------------------------------

TOKO Ratih

8 Desember 2011

Jln. Bantul Raya

Kepada

Salon Putra Tama

Bantul

No

Jenis

Barang Kuantitas

Harga per

perangkat Total Harga

perlengkapan Salon 1 paket Rp. 500.000 Rp. 500.000

(shampoo dan cat rambut)

JUMLAH

Rp. 500.000_____

dengan huruf) Lima ratus ribu rupiah

Penerima

bagian penjualan

--------------------------------

--------------------------------

3

RT

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

214

Salon Putra Tama

No. BKM-02

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS MASUK Diterima dari Yenica Tri

Uang Sejumlah Satu juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Jasa Rias, dan perawatan wajah

Terbilang

Rp.1.000.000

Yogyakarta, 31 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

---------------------------------

---------------------------------

-

ICC eLeKtro

No. 018

Jln. Imogiri km 20

Bantul

Pusat Elektronik Terlengkap di

Bantul

KWITANSI

Telah Diterima Dari Salon Putra Tama

Uang Sejumlah

Satu juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Pembelian Alat Potong Rabut Rp. 500.000,00

Terbilang

Rp. 1.000.000

Diterima dari

Diterima oleh

Salon Putra Tama

Toko ICC

6

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

215

Salon Putra Tama

No. BKK-02

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada PLN Yogyakarta

Uang sejumlah Empat ratus ribu rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Listri dan air

Terbilang

Rp.400.000

Yogyakarta, 12 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

------------------------------------

Salon Putra Tama

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Faktur

PENJUALAN

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

tanggal 14-Des-11

No faktur

456 PJ

Kepada

Ny. Angel

No Jenis Jasa Total Biaya Rias pernikahan

Rp. 5.000.000

JUMLAH Rp. 5.000.000

(dengan huruf) __Lima juta rupiah_________________________________________________________

Penerima dibukukan oleh

bagian penjualan

----------------------

---------------------------------

--------------------------------

7

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

216

Salon Putra Tama

No. BKK-03

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada Tuan Afri

Uang sejumlah Dua juta Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Keperluan pribadi

Terbilang

Rp.2.000.000

Yogyakarta, 16 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

-----------------------------------

-

------------------------------------

Salon Putra Tama

No. BKK-04

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada Ny. Eleonora

Uang sejumlah Satu juta Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Sewa tempat

Terbilang

Rp

1.000.000

Yogyakarta, 17 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

------------------------------------

9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

217

Lampiran 40

Jawaban Games:

a. Utang Usaha Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

k. Kas Rp 1.000.000

Utang Usaha Rp 1.000.000

b. Kas Rp 1.000.000

Pendapatan Jasa Rp 1.000.000

l. Pendapatan Jasa Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

c. Piutang Usaha Rp 1.000.000

Pendapatan Jasa Rp 1.000.000

m. Pendapatan Jasa Rp 1.000.000

Piutang Usaha Rp 1.000.000

d. Biaya Sewa Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

n. Kas Rp 1.000.000

Biaya Sewa Rp 1.000.000

e. Peralatan Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

o. Kas Rp 1.000.000

Peralatan Rp 1.000.000

f. Kas Rp 1.000.000

Utang Usaha Rp 1.000.000

p. Utang Usaha Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

g. Prive Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

q. Kas Rp 1.000.000

Prive Rp 1.000.000

h. Kas Rp 1.000.000

Piutang Usaha Rp 1.000.000

r. Piutang Usaha Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

i. Perlengkapan Rp 1.000.000

Kas Rp 1.000.000

s. Kas Rp 1.000.000

Perlengkapan Rp 1.000.000

j. Kas Rp 200.000

Biaya Listrik Rp200.000

t. Biaya Listrik Rp 200.000

Biaya Gaji Rp 200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

218

1. K

2. B

3. M

4. D

5. J

6. R

7. G

8. P

9. I

10. E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

219

Lampiran 41

SOAL TOURNAMENT

Toko Yudha

No. 017

Jl. Sultan Agung no.

21

Bantul

KWITANSI

Telah Diterima Dari Salon Putra Tama

Uang Sejumlah

Satu Juta Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Pembelian 4 buah Cat Rambut @ Rp. 250.000,00

Terbilang

Rp. 1.000.000,00

Yogyakarta, 1 Des

2011

Diterima dari

Diterima oleh

Salon Putra Tama

Toko Yudha

Salon Putra Tama

SLIP GAJI KARYAWAN

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

No. SG-001

SLIP GAJI Dibayarkan Kepada Bowo

Uang sejumlah Dua juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar gaji karyawan

Keterangan Jumlah

Gaji pokok

Rp.1.000.000,00 Upah lembur

Rp. 900.000,00

Bonus

Rp. 100.000,00

JUMLAH Rp.2.000.000,00____

Yogyakarta,

2 -Des-11

Karyawan

bagian keuangan

-------------------------

-------------------------------

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

220

PAM-Bantul

No. 019

Jln. Paris km 20

Bantul

Perusahaan Air Minum

KWITANSI Telah Diterima Dari Salon Putra Tama

Uang Sejumlah Satu Juta Rupaih (dengan huruf)

Untuk membayar Biaya PAM Selama satu Bulan

Terbilang

Rp. 1.000.000,00

Yogyakarta, 3 Des

2011

Diterima dari

Diterima oleh

Salon Putra Tama

PAM- Bantul

Salon Putra Tama

No. BBKK-06

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR

Dibayarkan kepada Perusahaan Asuransi “DIJAMIN”

Uang sejumlah Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Biaya Asuransi

Terbilang

Rp.

1.500.000

Yogyakarta, 5 Des 2011

Bagian Keuangan

Dibukukan oleh

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

221

PT. Telkom BTL

No. 018

Jln. Ring Road Selatan no. 14

Bantul

Mengatasi Masalah Komunikasi

KWITANSI

Telah Diterima Dari Salon Putra Tama

Uang Sejumlah

Lima Ratus Ribu Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Pembayaran Biaya Telepon

Terbilang

Rp. 500.000,00

Yogyakarta, 07 Des 2011

Diterima dari

Diterima oleh

Salon Putra Tama

PT. Telkom BTL

Salon Putra Tama

faktur

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

PENJUALAN

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll Tanggal 9-Des-11

No faktur

021 FP

Kepada Ny.Tuti

No Jenis Jasa Total Biaya

1. Rias Pengantin

Rp. 5.000.000,00

JUMLAH Rp. 5.000.000,00

(dengan huruf) Lima Juta Rupiah

Penerima Dibukukan Oleh Bagian Penjualan

-----------------------------

------------------------------

........................................

5

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

222

Salon Putra Tama

No. BKM-01

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS MASUK Diterima dari Miss Ratna

Uang Sejumlah Lima Juta Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Pelunasan piutang faktur no. 402. Transaksi tanggal 2 Jan 2011

Terbilang

Rp.

5.000.000,00

Yogyakarta, 10 Des 2011

Bagian Keuangan

Bagian Akuntansi

----------------------------------

------------------------------

Salon Putra Tama

No. BKK-01

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada TOKO HARUM

Uang sejumlah Satu juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar pembelian gunting dan catok rambut

Terbilang

Rp.1.000.000

Yogyakarta, 12 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

------------------------------------

7

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

223

Salon Putra Tama

No. BKM-02

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS MASUK

Diterima dari Anggit

Uang Sejumlah Satu juta rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Jasa Rias, dan perawatan wajah

Terbilang

Rp.1.000.000

Yogyakarta, 18 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

--------------------------------------

Salon Putra Tama

No. BKK-03

Jln.Mgr.Alb.Sogiyopranoto

Bantul

Jasa potong rambut, perawatan, rias, dll

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada Tuan Afri

Uang sejumlah Satu juta Rupiah (dengan huruf)

Untuk membayar Keperluan pribadi

Terbilang

Rp.1.000.000

Yogyakarta, 25 Des 2011

bagian keuangan

dibukukan oleh

--------------------------------------

---------------------------------

9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

224

Lampiran 42

JAWABAN TOURNAMENT : 1. Kas Rp 200.000

Pendapatan Jasa Rp 200.000

2. Perlengkapan Rp 200.000 Utang usaha Rp 200.000

3. Kas Rp 1.000.000 Pendapatan Jasa Rp 1.000.000

4. Biaya gaji Rp 2.000.000

Kas Rp 2.000.000

5. Peralatan Rp 2.000.000

Utang usaha Rp 2.000.000

6. Utang usaha Rp 200.000

Kas Rp 200.000

7. Biaya iklan Rp 500.000

Kas Rp 500.000

8. Biaya sewa Rp 2.000.000

Kas Rp 2.000.000

9. Piutang usaha Rp 100.000

Pendapatan jasa Rp 100.000

10. Biaya listrik Rp 200.000

Kas Rp 200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

225

Lampiran 43

Hasil Kuesioner Pengujian Validitas Motivasi Belajar Siswa

No. Reponden

Butir-butir Pertanyaan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 27 18 19 20

1 3 3 4 1 4 2 1 1 3 4 2 4 4 4 1 4 4 3 1 3 56

2 4 4 3 2 4 1 2 2 4 4 2 3 3 4 2 3 4 2 2 4 59

3 3 4 2 1 4 2 3 1 4 2 3 2 3 3 1 4 2 2 1 2 49

4 3 3 3 1 2 1 1 1 3 3 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 40

5 4 4 2 1 3 1 1 1 3 2 1 2 3 3 1 3 2 3 1 3 44

6 2 4 3 1 3 1 2 1 3 2 1 2 2 3 1 3 2 2 1 2 41

7 3 3 3 2 4 1 2 2 2 3 1 3 3 4 2 4 3 4 2 4 55

8 2 3 2 1 2 2 2 1 3 3 1 2 3 4 1 3 3 2 1 4 45

9 2 3 3 1 3 1 1 1 4 4 1 3 4 3 1 4 4 4 1 4 52

10 3 3 2 1 3 1 1 1 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 1 3 44

11 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 2 4 64

12 4 4 2 1 4 1 1 1 4 4 1 2 4 4 1 3 4 4 1 3 53

13 4 4 3 1 3 1 2 1 3 3 1 3 3 3 1 4 3 2 1 4 50

14 3 3 2 3 3 1 2 1 4 4 2 3 3 3 1 4 4 2 3 3 54

15 4 4 3 1 4 1 1 1 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 1 3 56

16 4 4 3 1 4 1 3 1 4 3 1 4 4 4 1 4 3 3 1 4 57

17 3 4 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 1 3 4 2 2 2 51

18 3 4 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 4 4 2 4 2 2 2 4 49

19 4 4 3 1 3 1 3 1 4 3 1 3 4 4 1 4 3 4 1 4 56

20 4 4 2 1 4 1 1 1 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 1 4 46

21 4 4 4 1 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 1 4 64

22 3 3 4 1 2 1 1 1 3 2 3 4 3 4 1 3 2 3 1 4 49

23 4 4 4 1 4 1 1 1 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 4 59

24 4 4 4 3 4 1 1 3 3 3 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 63

25 3 4 3 1 4 1 2 1 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 4 58

26 3 4 3 2 4 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 53

27 4 4 4 3 4 3 1 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 65

28 3 3 3 1 2 3 3 1 2 2 1 4 4 3 1 3 2 4 1 3 49

29 3 2 2 1 2 2 4 1 4 3 3 2 2 3 1 4 3 2 1 3 48

30 4 4 4 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 56

31 2 2 2 1 3 1 2 1 4 3 1 2 3 4 1 4 3 2 1 4 46

32 3 4 4 1 3 2 3 1 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 1 4 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

226

33 4 4 4 1 4 1 3 2 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 2 60

34 4 4 4 1 4 1 4 2 2 4 1 2 4 4 1 4 4 4 1 4 59

35 4 4 4 1 3 1 4 1 4 4 1 3 4 4 1 4 4 3 1 2 57

36 2 2 3 2 3 1 4 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 53

37 4 4 3 2 3 2 4 1 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 63

38 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 1 4 69

39 2 4 2 3 4 3 3 1 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 64

40 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 2 2 3 4 58

41 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4 3 3 4 72

42 2 2 3 1 3 1 4 1 4 3 1 2 4 3 1 3 3 3 1 4 49

43 4 4 4 1 4 1 4 2 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 1 4 64

44 4 2 4 1 4 2 4 1 4 2 1 2 4 4 1 4 2 4 1 4 55

45 4 4 4 2 4 2 3 1 4 4 2 3 4 4 1 4 4 4 2 4 64

46 3 3 4 1 4 1 1 1 3 4 2 4 4 4 1 4 4 3 1 3 55

47 4 4 3 2 4 2 2 1 4 4 2 3 3 4 2 4 4 2 2 4 60

48 3 4 2 1 4 1 3 2 4 2 1 2 3 3 1 3 2 2 1 2 46

49 3 3 3 1 2 1 1 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 2 1 2 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

227

Lampiran 44

Uji Validitas dan Reliabilitas:

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 49 100.0

Excludeda 0 .0

Total 49 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.840 .849 20

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

butir1 3.33 .747 49

butir2 3.53 .710 49

butir3 3.08 .812 49

butir4 1.53 .793 49

butir5 3.33 .774 49

butir6 1.51 .739 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

228

butir7 2.41 1.171 49

butir8 1.45 .679 49

butir9 3.57 .645 49

butir10 3.24 .778 49

butir11 1.59 .788 49

butir12 2.88 .807 49

butir13 3.51 .582 49

butir14 3.57 .612 49

butir15 1.39 .640 49

butir16 3.57 .612 49

butir17 3.24 .778 49

butir18 3.06 .876 49

butir19 1.47 .710 49

butir20 3.41 .762 49

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

54.67 57.308 7.570 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

229

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

butir1 51.35 52.356 .407 . .833

butir2 51.14 53.667 .302 . .838

butir3 51.59 50.705 .514 . .828

butir4 53.14 51.083 .493 . .829

butir5 51.35 51.398 .478 . .830

butir6 53.16 53.639 .288 . .838

butir7 52.27 51.616 .257 . .847

butir8 53.22 52.761 .414 . .833

butir9 51.10 54.010 .304 . .837

butir10 51.43 51.292 .485 . .830

butir11 53.08 53.202 .303 . .838

butir12 51.80 50.707 .518 . .828

butir13 51.16 52.223 .565 . .828

butir14 51.10 51.219 .652 . .825

butir15 53.29 54.458 .259 . .839

butir16 51.10 51.969 .562 . .828

butir17 51.43 51.292 .485 . .830

butir18 51.61 50.284 .504 . .829

butir19 53.20 52.749 .393 . .834

butir20 51.27 52.491 .384 . .834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

230

Lampiran 45

Hasil Pengujian Validitas Soal Pre-Test

No Butir Soal Jumlah

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 4

2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3

3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 12

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

10 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4

12 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

231

Correlations

Butir

_1

Butir

_2

Butir

_3

Butir

_4

Butir

_5

Butir

_6

Butir

_7

Butir

_8

Butir

_9

Butir

_10

Butir

_11

Butir

_12

Butir

_13

Butir

_14

Butir

_15 Jumlah

Butir

_1

Pearson

Correlatio

n

1 .675* .675* .732*

*

.675* .675* .625* .732*

*

.732*

*

.625* .854*

*

.527 1.00

0**

.527 .527 .888**

Sig. (2-

tailed)

.011 .011 .004 .011 .011 .022 .004 .004 .022 .000 .064 .000 .064 .064 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_2

Pearson

Correlatio

n

.675* 1 .675* .732*

*

1.00

0**

.675* .625* .732*

*

.732*

*

.625* .537 .527 .675* .527 .527 .860**

Sig. (2-

tailed)

.011

.011 .004 .000 .011 .022 .004 .004 .022 .059 .064 .011 .064 .064 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_3

Pearson

Correlatio

n

.675* .675* 1 .732*

*

.675* .675* .625* .732*

*

.732*

*

.625* .537 .527 .675* .527 .527 .833**

Sig. (2-

tailed)

.011 .011

.004 .011 .011 .022 .004 .004 .022 .059 .064 .011 .064 .064 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_4

Pearson

Correlatio

n

.732*

*

.732*

*

.732*

*

1 .732*

*

.732*

*

.854*

*

.690*

*

.690*

*

.854*

*

.548 .386 .732*

*

.386 .386 .856**

Sig. (2-

tailed)

.004 .004 .004

.004 .004 .000 .009 .009 .000 .053 .193 .004 .193 .193 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_5

Pearson

Correlatio

n

.675* 1.00

0**

.675* .732*

*

1 .675* .625* .732*

*

.732*

*

.625* .537 .527 .675* .527 .527 .860**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

232

Sig. (2-

tailed)

.011 .000 .011 .004

.011 .022 .004 .004 .022 .059 .064 .011 .064 .064 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_6

Pearson

Correlatio

n

.675* .675* .675* .732*

*

.675* 1 .625* .732*

*

.732*

*

.625* .537 .527 .675* .527 .527 .833**

Sig. (2-

tailed)

.011 .011 .011 .004 .011

.022 .004 .004 .022 .059 .064 .011 .064 .064 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_7

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .854*

*

.625* .625* 1 .537 .537 1 .415 .501 .625* .501 .501 .776**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .000 .022 .022

.059 .059

.159 .081 .022 .081 .081 .002

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_8

Pearson

Correlatio

n

.732*

*

.732*

*

.732*

*

.690*

*

.732*

*

.732*

*

.537 1 1.00

0**

.537 .548 .386 .732*

*

.386 .386 .829**

Sig. (2-

tailed)

.004 .004 .004 .009 .004 .004 .059

.000 .059 .053 .193 .004 .193 .193 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_9

Pearson

Correlatio

n

.732*

*

.732*

*

.732*

*

.690*

*

.732*

*

.732*

*

.537 1.00

0**

1 .537 .548 .386 .732*

*

.386 .386 .829**

Sig. (2-

tailed)

.004 .004 .004 .009 .004 .004 .059 .000

.059 .053 .193 .004 .193 .193 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_10

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .854*

*

.625* .625* .675* .537 .537 .675* .415 .158 .625* .158 .158 .695**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .000 .022 .022 .011 .059 .059 .011 .159 .606 .022 .606 .606 .008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

233

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_11

Pearson

Correlatio

n

.854*

*

.537 .537 .548 .537 .537 .415 .548 .548 .415 1 .617* .854*

*

.617* .617* .768**

Sig. (2-

tailed)

.000 .059 .059 .053 .059 .059 .159 .053 .053 .159

.025 .000 .025 .025 .002

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_12

Pearson

Correlatio

n

.527 .527 .527 .386 .527 .527 .501 .386 .386 .501 .617* 1 .527 .639* .639* .655*

Sig. (2-

tailed)

.064 .064 .064 .193 .064 .064 .081 .193 .193 .081 .025

.064 .019 .019 .015

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_13

Pearson

Correlatio

n

1.00

0**

.675* .675* .732*

*

.675* .675* .625* .732*

*

.732*

*

.625* .854*

*

.527 1 .527 .527 .888**

Sig. (2-

tailed)

.000 .011 .011 .004 .011 .011 .022 .004 .004 .022 .000 .064

.064 .064 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_14

Pearson

Correlatio

n

.527 .527 .527 .386 .527 .527 .501 .386 .386 .501 .617* .639* .527 1 1.00

0**

.683*

Sig. (2-

tailed)

.064 .064 .064 .193 .064 .064 .081 .193 .193 .081 .025 .019 .064

.000 .010

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_15

Pearson

Correlatio

n

.527 .527 .527 .386 .527 .527 .501 .386 .386 .501 .617* .639* .527 1.00

0**

1 .683*

Sig. (2-

tailed)

.064 .064 .064 .193 .064 .064 .081 .193 .193 .081 .025 .019 .064 .000

.010

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

234

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 46

Hasil Pengujian Reliabilitas Soal Pre-Test (Kuder Richadson 20 (KR-20) (Masidjo,

1995: 233), yaitu:

Juml

ah

Pearson

Correlatio

n

.888*

*

.860*

*

.833*

*

.856*

*

.860*

*

.833*

*

.776*

*

.829*

*

.829*

*

.776*

*

.768*

*

.655* .888*

*

.683* .683* 1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .002 .002 .015 .000 .010 .010

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

235

Lampiran 47

Hasil Pengujian Validitas Soal Post-Test

No Butir Soal Jumlah

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 4

2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4

3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

9 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 3

10 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

11 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

12 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

236

Correlations

Butir

_1

Butir

_2

Butir

_3

Butir

_4

Butir

_5

Butir

_6

Butir

_7

Butir

_8

Butir

_9

Butir

_10

Butir

_11

Butir

_12

Butir

_13

Butir

_14

Butir

_15 Jumlah

Butir

_1

Pearson

Correlatio

n

1 .675* .675* .732*

*

.675* .675* .625* .732*

*

.625* .625* .625* .625* 1.00

0**

.625* .625* .866**

Sig. (2-

tailed)

.011 .011 .004 .011 .011 .022 .004 .022 .022 .022 .022 .000 .022 .022 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_2

Pearson

Correlatio

n

.675* 1 .675* .732*

*

1.00

0**

.675* .625* .732*

*

.625* .625* .625* .625* .675* .625* .625* .866**

Sig. (2-

tailed)

.011

.011 .004 .000 .011 .022 .004 .022 .022 .022 .022 .011 .022 .022 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_3

Pearson

Correlatio

n

.675* .675* 1 .732*

*

.675* .675* .625* .732*

*

.625* .625* .625* .625* .675* .625* .625* .839**

Sig. (2-

tailed)

.011 .011

.004 .011 .011 .022 .004 .022 .022 .022 .022 .011 .022 .022 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_4

Pearson

Correlatio

n

.732*

*

.732*

*

.732*

*

1 .732*

*

.732*

*

.854*

*

.690*

*

.537 .854*

*

.854*

*

.537 .732*

*

.537 .537 .887**

Sig. (2-

tailed)

.004 .004 .004

.004 .004 .000 .009 .059 .000 .000 .059 .004 .059 .059 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_5

Pearson

Correlatio

n

.675* 1.00

0**

.675* .732*

*

1 .675* .625* .732*

*

.625* .625* .625* .625* .675* .625* .625* .866**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

237

Sig. (2-

tailed)

.011 .000 .011 .004

.011 .022 .004 .022 .022 .022 .022 .011 .022 .022 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_6

Pearson

Correlatio

n

.675* .675* .675* .732*

*

.675* 1 .625* .732*

*

.625* .625* .625* .625* .675* .625* .625* .839**

Sig. (2-

tailed)

.011 .011 .011 .004 .011

.022 .004 .022 .022 .022 .022 .011 .022 .022 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_7

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .854*

*

.625* .625* 1 .537 .350 .675* 1.00

0**

.350 .625* .675* .675* .811**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .000 .022 .022

.059 .241 .011 .000 .241 .022 .011 .011 .001

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_8

Pearson

Correlatio

n

.732*

*

.732*

*

.732*

*

.690*

*

.732*

*

.732*

*

.537 1 .537 .537 .537 .537 .732*

*

.537 .537 .809**

Sig. (2-

tailed)

.004 .004 .004 .009 .004 .004 .059

.059 .059 .059 .059 .004 .059 .059 .001

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_9

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .537 .625* .625* .350 .537 1 .350 .350 .675* .625* .675* .675* .731**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .059 .022 .022 .241 .059

.241 .241 .011 .022 .011 .011 .005

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_10

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .854*

*

.625* .625* .675* .537 .350 1 .675* .350 .625* .350 .350 .731**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .000 .022 .022 .011 .059 .241

.011 .241 .022 .241 .241 .005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

238

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_11

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .854*

*

.625* .625* 1.00

0**

.537 .350 .675* 1 .350 .625* .675* .675* .811**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .000 .022 .022 .000 .059 .241 .011

.241 .022 .011 .011 .001

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_12

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .537 .625* .625* .350 .537 .675* .350 .350 1 .625* .350 .350 .678*

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .059 .022 .022 .241 .059 .011 .241 .241

.022 .241 .241 .011

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_13

Pearson

Correlatio

n

1.00

0**

.675* .675* .732*

*

.675* .675* .625* .732*

*

.625* .625* .625* .625* 1 .625* .625* .866**

Sig. (2-

tailed)

.000 .011 .011 .004 .011 .011 .022 .004 .022 .022 .022 .022

.022 .022 .000

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_14

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .537 .625* .625* .675* .537 .675* .350 .675* .350 .625* 1 1.00

0**

.784**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .059 .022 .022 .011 .059 .011 .241 .011 .241 .022

.000 .002

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

Butir

_15

Pearson

Correlatio

n

.625* .625* .625* .537 .625* .625* .675* .537 .675* .350 .675* .350 .625* 1.00

0**

1 .784**

Sig. (2-

tailed)

.022 .022 .022 .059 .022 .022 .011 .059 .011 .241 .011 .241 .022 .000

.002

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

239

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 48

Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Soal Post-Test (Kuder Richadson 20 (KR-20)

(Masidjo, 1995: 233), yaitu:

Jumla

h

Pearson

Correlatio

n

.866*

*

.866*

*

.839*

*

.887*

*

.866*

*

.839*

*

.811*

*

.809*

*

.731*

*

.731*

*

.811*

*

.678* .866*

*

.784*

*

.784*

*

1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .005 .005 .001 .011 .000 .002 .002

N 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

240

Lampiran 49

Hasil Kuesioner Sebelum Penerapan Metode TGT

NO RES.

BUTIR PERTANYAAN JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 2 3 1 3 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 48

2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 52

3 3 2 3 3 1 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 54

4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 2 3 49

5 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 48

6 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54

7 2 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 1 3 50

8 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 1 3 50

9 3 3 2 4 3 4 1 1 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 55

10 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 56

11 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 1 4 3 49

12 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 53

13 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 4 1 2 2 3 4 1 49

14 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 55

15 2 3 3 3 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 1 52

16 3 3 3 4 4 4 1 1 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 61

17 2 2 2 4 3 4 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 3 2 4 2 56

18 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 58

19 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 51

20 3 2 2 4 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 4 4 3 51

21 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 1 2 2 3 3 2 51

22 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 53

23 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 4 1 2 2 3 3 4 1 3 2 49

24 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 47

1251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

241

Lamiran 50

Hasil Kuesioner Sesudah Penerapan Metode TGT

BUTIR PERTANYAAN

NO RES.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH

1 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 3 3 4 66

2 3 4 3 4 3 2 4 1 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 66

3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 62

4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 60

5 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 4 3 3 1 4 3 2 3 3 3 59

6 3 3 2 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 59

7 3 3 3 1 4 3 2 2 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 60

8 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 4 1 4 63

9 3 3 3 4 3 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71

10 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 59

11 4 3 3 3 3 1 2 2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 61

12 3 3 3 2 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 60

13 3 3 3 2 3 3 2 1 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 3 60

14 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

15 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 63

16 3 4 4 4 4 4 1 1 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 65

17 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 75

18 4 4 4 1 4 2 2 2 3 4 2 3 3 4 3 4 2 4 3 4 62

19 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 60

20 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 61

21 4 3 3 1 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 1 4 64

22 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 63

23 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 66

24 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 60

1504

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

242

Lampiran 51

Perhitungan PAP Tipe II

1. Motivasi Belajar Siswa

Pengkategorian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = SangatTinggi

66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang

46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Rendah

Sumber : Modul Evaluasi Pembelajaran ( S. Widanarto P, 2006:128-130 dan

Masidjo)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner motivasi belajar siswa kelas X

Akuntansi 2 sebelum implementasi tindakan adalah 20, dengan 4 option/ pilihan

dalam setiap itemnya. Dengan:

a. Skor tertinggi yang dapat dicapai : 4 x 20 = 80

b. Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 20 = 20

Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II :

SKOR = Skor terendah + Presentase kategori (Skor tertinggi – Skor

terendah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

243

Tabel Perhitungan PAP Tipe II

Perhitungan Skor Kategori

20 + 81% (80-20) 69 – 80 Sangat Tinggi

20 + 66% (80-20) 60 – 68 Tinggi

20 + 56% (80-20) 54 – 59 Sedang

20 + 46% (80-20) 49 – 53 Rendah

Dibawah 46% 20 – 48 Sangat Rendah

Lampiran 52

Lampiran 53

Deskripsi Awal Motivasi Belajar Siswa Sebelum PTK

N

o. Interval Frek. Frek. Relatif (%) Interpretasi

1. 69 – 80 0 0% Sangat Tinggi

2. 60 – 68 1 4,17% Tinggi

3. 54 - 59 7 29,17% Sedang

4. 49 - 53 13 54,17% Rendah

5. 20 - 48 3 12,5 Sangat Rendah

Total 24 100%

Deskripsi Akhir Motivasi Belajar Siswa Sesudah PTK

No. Interval Frek. Frek. Relatif (%) Interpretasi

1. 69 – 80 2 8,33% Sangat Tinggi

2. 60 – 68 18 75% Tinggi

3. 54 – 59 4 16,67% Sedang

4. 49 – 53 0 0% Rendah

5. 20 – 48 0 0% Sangat Rendah

Total 24 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

244

Lampiran 54

Rekap hasil Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan

Sesudah PTK

Skala

Motivasi

Belajar

Siswa

Kriteria

Motivasi

Sebelum

Penelitian

Sesudah

Penelitian Perubahan

69 – 80 Sangat Tinggi 0% 8,33% Ada peningkatan

sebesar 8,33%

60 – 68 Tinggi 4,17% 75% Ada peningkatan

sebesar 70,83%

54 – 59 Sedang 29,17% 16,67% Ada penurunan

sebesar 12,5%

49 – 53 Rendah 54,17% 0% Ada penurunan

sebesar 54,17%

48 Sangat Rendah 12,5% 0% Ada penurunan

sebesar 12,5%

Total - 100% 100% -

Lampiran 55

Hasil Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah PTK

No.

Res

Sebelum

Penelitian

Sesudah

Penelitian

Peningkatan

Motivasi

1 48 66 37,5%

2 52 66 26,9%

3 54 62 14,8%

4 49 60 22,4%

5 48 59 22,9%

6 54 59 9,3%

7 50 60 20,0%

8 50 63 26,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

245

9 55 71 29,1%

10 56 59 5,4%

11 49 61 24,5%

12 53 60 13,2%

13 49 60 22,4%

14 55 59 7,3%

15 52 63 21,2%

16 61 65 6,6%

17 56 75 33,9%

18 58 62 6,9%

19 51 60 17,6%

20 51 61 19,6%

21 51 64 25,5%

22 53 63 18,9%

23 49 66 34,7%

24 47 60 27,7%

Rata-

rata 52,13 62,67 21%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

246

Lampiran 56

2. Prestasi belajar siswa

Pengkategorian tinggi rendahnya prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut:

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi

66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang

46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Rendah

Sumber : Modul Evaluasi Pembelajaran ( S. Widanarto P, 2006:128-130 dan

Masidjo)

Diketahui bahwa item soal untuk pre-test adalah 15 pertanyaan. Dengan:

a. Skor tertinggi yang dapat dicapai : 100

b. Skor terendah yang dapat dicapai : 0

Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II :

SKOR = Persentase kategori x Skor tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

247

Tabel Perhitungan PAP Tipe II

Perhitungan Skor Kategori

81% x 100 81 – 100 Sangat Tinggi

66% x 100 66 – 80 Tinggi

56% x 100 56 – 65 Sedang

46% x 100 46 – 55 Rendah

Dibawah 45% 0 – 45 Sangat Rendah

Lampiran 57

Deskripsi Awal Prestasi Belajar Siswa Sebelum PTK dari Pre-test

No. Interval Frek. Frek. Relatif

(%)

Interpretasi

1. 81 – 100 0 0 % Sangat Tinggi

2. 66 – 80 1 4,17% Tinggi

3. 56 – 65 2 8,33% Sedang

4. 46 – 55 10 41,67% Rendah

5. 0 – 45 11 45,83% Sangat Rendah

Total 24 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

248

Lampiran 58

Lampiran 59

Rekap Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa

Sebelum dan Sesudah PTK

Skala Pretasi

Belajar Siswa

Kriteria

Prestasi Pre-test Post-test Perubahan

81 – 100 Sangat

Tinggi 0% 16,67%

Ada peningkatan

sebesar 16,67%

66 – 80 Tinggi 4,17% 83,33% Ada peningkatan

sebesar 13,03%

56 – 65 Sedang 8,33% 0% Ada penurunan

sebesar 8,33%

46 – 55 Rendah 41,67% 0% Ada penurunan

sebesar 41,67%

0 – 45 Sangat

Rendah 45,83% 0%

Ada penurunan

sebesar 45,83%

Total - 100% 100% -

Deskripsi Akhir Prestasi Belajar Siswa Sesudah PTK dari Post-test

No. Interval Frek. Frek. Relatif (%) Interpretasi

1. 81 – 100 4 16,67% Sangat Tinggi

2. 66 – 80 20 83,33% Tinggi

3. 56 – 65 0 0% Sedang

4. 46 – 55 0 0% Rendah

5. 0 – 45 0 0% Sangat Rendah

Total 24 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

249

Lampiran 60

Hasil Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah PTK

No. Nama Siswa Nilai

Pre-Test

Nilai

Post-Test

Peningkatan KKM Keterangan

Prestasi

1 Aditya Wisnugraha 66,67 86,67 30% 75 Tuntas

2 Amanda Trias

Dewanti 80 100 25% 75 Tuntas

3 Anastasia Rita

Rahayu 73,33 86,67 18% 75 Tuntas

4 Avelia Iva 66,67 80 20% 75 Tuntas

5 Bernadeta

Yanuariksa 60 86,67 44% 75 Tuntas

6 Bibiana Nona

Lilianti 60 80 33% 75 Tuntas

7 Brigita Nawang.S 66,67 80 20% 75 Tuntas

8 Chisna Bramasta 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

9 Corina

Widyaningrum 60 93,33 56% 75 Tuntas

10 Daniel Budi Utomo 46,67 80 71% 75 Tuntas

11 Eka Wahyuningsih 66,67 80 20% 75 Tuntas

12 Emanuel Ferndo

Gare 46,67 86,67 86% 75 Tuntas

13 Emanuel Laka 60 93,33 56% 75 Tuntas

14 Fransisco Hutasoid .

S 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

15 FX. Joko Hasrsono 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

16 Hendrikus Rangga 53,33 80 50% 75 Tuntas

17 Ira RatnaNingsih 46,67 86,67 86% 75 Tuntas

18 Kristina Sulikah 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

19 Lilis Karlina Sute 60 80 33% 75 Tuntas

20 Lusi Legawati 53,33 80 50% 75 Tuntas

21 Lusia Sere 60 80 33% 75 Tuntas

22 Maria Elisabeth Lisa 53,33 86,67 63% 75 Tuntas

23 Maria Erviana Dei 53,33 80 50% 75 Tuntas

24 Yohanes Inung Dwi

.P 66,67 93,33 40% 75 Tuntas

Rata-rata 58,89 85,28 48%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

250

Lampiran 61

Uji Statistika

a. Motivasi

One Sample Kolmogorov-Smirnov

Selisih

N 24

Normal Parametersa,,b

Mean 10.54

Std. Deviation 4.520

Most Extreme

Differences

Absolute .119

Positive .098

Negative -.119

Kolmogorov-Smirnov Z .583

Asymp. Sig. (2-tailed) .886

a. Test distribution is Normal.

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Sebelum 52.13 24 3.493 .713

Sesudah 62.67 24 3.985 .814

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Sebelum 52.13 24 3.493 .713

Sesudah 62.67 24 3.985 .814

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

251

Paired Samples Test

Paired Differences

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviat

ion

Std.

Erro

r

Mea

n

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum – sesudah -10.542 4.520 .923 -12.450 -8.633 -11.425 23 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

252

Lampiran 62

b. Prestasi

One Sample Kolmogorov-Smirnov

Selisih

N 24

Normal Parametersa Mean 26.3879

Std. Deviation 8.45083

Most Extreme Differences Absolute .211

Positive .150

Negative -.211

Kolmogorov-Smirnov Z 1.034

Asymp. Sig. (2-tailed) .236

a. Test distribution is Normal.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair

1

Pre_test 58.8887 24 8.49418 1.73387

Post_test 85.2788 24 5.55287 1.13348

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pre_test &

Post_test

24 .334 .110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

253

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Pre_t

est –

Post_t

est

-26.39000 8.45193 1.72524 -29.95894 -22.82106 -15.296 23 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

254

Lampiran 63

PROSEDUR DAN PERATURAN TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT)

A. TEAMS

1. Prosedur kegiatan dalam tim

a. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5

orang yang sudah ditentukan oleh guru.

b. Guru meminta kelompok untuk menempatkan diri di meja yang telah

disediakan.

c. Guru membagikan nomor urut mengerjakan pada setiap peserta

perkelompok dan meminta mereka menempelkannya di dada.

d. Siswa melakukan diskusi di dalam kelompok menggunakan media

tulisan yang telah disediakan (kertas & bolpoin).

e. Gunakan handout untuk memudahkan kelompok untuk mengerjakan

soal.

f. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang telah dibagikan.

g. Setelah selesai guru kemudian membahas soal di dalam teams.

B. GAMES

1. Prosedur Games Make a Match

a. Guru meminta kelompok untuk tetap menempatkan diri di meja yang

telah disediakan.

b. Guru memastikan bahwa siswa tetap dalam kelompoknya dan

memakai nomor urut peserta.

c. Di depan kelas telah disediakan papan yang digunakan untuk

menempelkan soal dan jawaban yang dirasa cocok. Akan ada 10 soal,

siswa dapat mengambil dan memilih soal dan jawaban dimeja yang

sudah disiapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

255

d. Siswa diperbolehkan mengambil soal secara acak.

e. Dimulainya game akan ditandai dengan bunyi peluit sekali, maka

siswa dengan no.urut pertama harus maju ke depan untuk memilih soal

beserta jawabannya dan menempelkannya di papan yang telah

disediakan.

f. Jika waktu habis akan ditandai dengan bunyi peluit 2 kali, maka siswa

dipersilahkan kembali kekelompok, kemudian siswa dengan no.urut

selanjutnya harus maju kedepan. Fasilitator di setiap kelompok

melakukan penilaian untuk setiap jawaban siswa.

g. Waktu mengerjakan di setiap soal 1 menit.

h. Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan tambahan nilai sebesar

1000, dan jika tidak menjawab dan jawaban salah akan mendapat

pengurangan poin sebesar 1000.

i. Begitu juga dengan selanjutnya sampai permainan selesai.

2. Peraturan Games Make a Match

a. Selama permainan berlangsung, tidak diperkenankan meneruskan

pekerjaan teman kelompok. ( Missal : orang 1 hanya menempel pada

soal 1)

b. Sebelum peluit 2X peserta dilarang kembali ke tempat.

c. Selama permainan berlangsung siswa dalam kelompok dan antar

kelompok dilarang berkomunikasi dan berdiskusi secara verbal dengan

cara apapun dan kepada siapapun.

d. Selama permainan seluruh siswa dilarang menggunakan alat hitung

dalam bentuk apapun.

e. Bila peraturan dan prosedur permainan tersebut dilanggar, maka setiap

kelompok akan mendapatkan kartu kuning sebagai peringatan pertama

dan kartu merah sebagai peringatan kedua. Jika mendapat kartu merah,

maka kelompok akan mendapat hukuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

256

f. Hukuman bagi kelompok yang melanggar peraturan dan prosedur

permainan adalah kelompok tidak boleh melanjutkan permainan dan

boleh melanjutkan permainan kembali pada nomor selanjutnya.

C. TOURNAMENT

1. Prosedur Tournament

a. Setiap siswa tetap berkumpul sesuai dengan kelompoknya.

b. Untuk setiap kelompok akan disediakan modal awal untuk investasi

dan spidol.

c. Jumlah uang setiap kelompok Rp 100.000,00. Setiap kelompok harus

menginvestasikan uang maksimal Rp10.000,00.

d. Jika ada bunyi peluit 1 kali, peserta perwakilan kelompok maju ke

depan untuk memasang uang investasi dan mengambil soal.

e. Waktu bagi peserta menaruh uang investasi adalah 10 detik dengan

tanda peluit yang pertama.

f. Siswa mengerjakan pada lembar yang telah disediakan pada setiap

kelompok.

g. Waktu untuk mengerjakan soal adalah 1 menit.

h. Setiap guru membunyikan peluit yang ke 2, kelompok diminta untuk

mengangkat jawabannya. Guru mengecek jawaban dari kelompok dan

fasilitator langsung menilai.

i. Setiap jawaban yang benar diberi tambahan nilai sebesar uang yang

telah diinvestasika.

j. Jika jawaban kelompok salah ataupun tidak menjawab maka

kelompok mendapat pengurangan poin sebesar nilai uang yang

diinvestasikan.

k. Begitu selanjutnya sampai soal yang diberikan habis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

257

2. Peraturan Tournament

a. Selama permainan berlangsung siswa hanya boleh berkomunikasi

dengan kelompoknya dan dilarang berkomunikasi dan berdiskusi

dengan kelompok yang lain.

b. Selama permainan seluruh siswa dilarang menggunakan alat hitung

dalam bentuk apapun.

c. Bila peraturan dan prosedur permainan tersebut dilanggar, maka setiap

kelompok akan mendapatkan kartu kuning sebagai peringatan pertama

dan kartu merah sebagai peringatan kedua. Jika mendapat kartu merah,

maka kelompok akan mendapat hukuman.

d. Hukuman bagi kelompok yang melanggar peraturan dan prosedur

permainan adalah kelompok tidak boleh melanjutkan permainan dan

boleh melanjutkan permainan kembali pada nomor selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

258

Lampiran 64

SKENARIO PEMBELAJARAN TEAMS-GAMES-TOURNAMENT

Skenario teams:

No Kegiatan Waktu

1 Guru membacakan dan mengecek kembali daftar nama

kelompok

5 menit

2 Guru membacakan prosedur dan peraturan dalam

kegiatan dalam teams.

5 menit

3 Guru membagikan handout dan soal 5 menit

4 Siswa diminta membaca handout dan mengerjakan

soal pada lembar LKS

20 menit

5 Guru dan siswa membahas soal 10 menit

Jumlah 45 menit

Skenario games:

No Kegiatan Waktu

1 Guru membacakan prosedur dan aturan dalam

permainan.

4 menit

2 Guru memastikan bahwa nomor urut siswa sudah

terpasang semua.

1 menit

3 Setiap fasilitator membunyikan peluit yang pertama,

salah satu siswa dari setiap kelompok secara urut

bergantian maju mengambil soal dan mencari

pasangan jawaban yang benar. Kemudian

menempelkan soal dan jawaban yang telah dipilih pada

tempat yang sudah disediakan

20 menit (10 soal,

setiap soal 2 menit)

Jumlah 25 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

259

Skenario tournament:

No Kegiatan Waktu

1 Guru membacakan prosedur dan aturan dalam

turnamen.

3 menit

2 Guru memastikan bahwa nomor urut siswa masih

terpasang semua.

1 menit

3 Setiap fasilitator membunyikan peluit yang pertama,

peserta perwakilan kelompok maju ke depan untuk

menaruh / memasang uang investasi pada tempat yang

telah disediakan.

10 menit (10 soal,

setiap soal 1 menit)

4 Setelah fasilitator membunyikan peluit yang kedua,

siswa kembali ke dalam kelompoknya untuk

mendiskusikan jawabannya.

20 menit (10 soal,

setiap soal 2 menit)

5 Setiap fasilitator membunyikan peluit yang ketiga,

guru mengecek jawaban dan kelompok harus

menunjukkan jawabannya.

1 menit

Jumlah 35 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

260

Lampiran 65

LEMBAR REKAPITULASI SKOR

SKOR GAMES

No.

Kel.

HARTA

Kel.

MODAL

Kel.

HUTAN

G

Kel.

PENDAPATAN

Kel.

BEBAN

1 1000 1000 0 1000 1000

2 0 0 0 1000 0

3 1000 1000 1000 0 1000

4 1000 1000 0 0 1000

5 1000 1000 0 0 0

6 1000 1000 1000 1000 1000

7 1000 1000 1000 1000 1000

8 1000 1000 1000 0 0

9 1000 1000 0 1000 1000

10 1000 1000 1000 1000 1000

TOTAL 9000 9000 5000 6000 7000

SKOR TOURNAMENT

1 2000 10000 -3000 2000 -10000

2 3000 10000 5000 1000 -10000

3 10000 10000 -8000 -7000 10000

4 10000 10000 10000 6000 10000

5 10000 10000 -10000 10000 10000

6 -10000 -10000 -10000 -10000 10000

7 3000 -10000 1000 5000 10000

8 10000 10000 2000 7000 10000

9 10000 10000 4000 7000 10000

10 10000 10000 5000 10000 10000

TOTAL 58000 60000 6000 31000 60000

SKOR KUMULATIF

67000 69000 11000 37000 67000

JUARA 2 1 5 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

261

Lampiran 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

262

Lampiran 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (2) peningkatan

263

Lampiran 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI