PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau...

22
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Pada Siswa Kelas X IS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015) SKRIPSI Oleh: RYAN HIDAYAT SAPUTRA K1310073 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2016

Transcript of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau...

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT

TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

(Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Pada Siswa Kelas X IS 1 SMA Negeri 2

Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Oleh:

RYAN HIDAYAT SAPUTRA

K1310073

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2016

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

ii

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT

TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

(Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Pada Siswa Kelas X IS 1 SMA Negeri 2

Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015)

Oleh:

RYAN HIDAYAT SAPUTRA

K1310073

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2016

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

iv

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

v

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

vi

Ryan Hidayat Saputra. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS

DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA

POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI (Penelitian Tindakan Kelas

Dilakukan Pada Siswa Kelas X IS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran

2014/2015). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Januari 2016.

ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan

pendekatan scientific pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi kelas X IS 1 SMA

Negeri 2 Sukoharjo. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD dengan pendekatan scientific.

Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu

perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan pada

penelitian ini adalah data hasil belajar matematika siswa yang terdiri dari tiga ranah

yaitu ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Data hasil belajar matematika

siswa ranah sikap diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran,

penilaian antarteman, dan penilaian diri. Data hasil belajar matematika siswa ranah

pengetahuan diperoleh dari hasil kuis dan tes akhir siklus. Data hasil belajar

matematika siswa ranah keterampilan diperoleh dari hasil tes dengan aspek yang

dinilai adalah keterampilan pemecahan masalah matematika. Indikator keberhasilan

pada penelitian ini antaralain untuk hasil belajar matematika siswa ranah sikap yaitu

setidaknya 75% siswa memperoleh nilai dengan kategori Sangat Baik (SB) dan tidak

ada siswa yang meperoleh nilai dengan kategori kurang dari Baik (B). Indikator

keberhasilan untuk hasil belajar matematika siswa ranah pengetahuan dan ranah

keterampilan adalah setidaknya 75% siswa memperoleh nilai dengan kategori lebih

dari atau sama dengan B+ dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B-.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan

scientific dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Langkah

pembelajarannya yaitu: a) Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang

heterogen di mana setiap kelompok terdiri dari 4 orang. b) Siswa dibagikan LKS

kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan

fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa memperoleh pengalaman

belajar mengamati. c) Setelah mengamati diharapkan muncul pertanyaan pada diri

siswa dan siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Pada tahap ini siswa mengalami

pengalaman belajar menanya. d) Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi dan

diarahkan membuka buku atau referensi lain sebagai tambahan informasi. Pada tahap

ini siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman belajar menggali informasi. e)

Siswa mengerjakan dan menyimpulkan pekerjaan di LKS dengan menyatukan

pendapat anggota kelompok serta mempertimbangkan informasi yang diperoleh dari

berbagai sumber. Pada tahapan ini siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

vii

belajar mengasosiasi. f) Siswa mempresentasikan hasil diskusi. Pada tahap ini

dimungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar mengkomunikasi. g) Siswa

mengerjakan kuis secara individu. h) Guru memberikan penghargaan kepada tiga

kelompok terbaik berdasarkan capaian kuis. Peningkatan sebagai berikut, untuk hasil

belajar matematika siswa pada ranah sikap, banyaknya siswa yang memperoleh nilai

dengan kategori Sangat Baik (SB) meningkat dari 25% menjadi 81,25% pada siklus II

dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dari Baik (B)

menurun dari 31,25% menjadi tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B

pada siklus II. Hasil belajar matematika siswa pada ranah pengetahuan, banyaknya

siswa yang memperoleh nilai dengan kategori lebih dari atau sama dengan B+

meningkat dari 25% menjadi 78,13% pada siklus II dan banyaknya siswa yang

memperoleh nilai dengan kategori kurang dari kurang dari B- menurun dari 40,62%

menjadi tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B- pada siklus II. Untuk

hasil belajar matematika siswa pada ranah keterampilan, banyaknya siswa yang

memperoleh nilai dengan kategori lebih dari atau sama dengan B+ meningkat dari

18,75% menjadi 75% pada siklus II dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai

dengan kategori kurang dari kurang dari B- menurun dari 43,75% menjadi tidak ada

siswa yang memperoleh nilai kurang dari B- pada siklus II.

Kata kunci: Student Teams-Achievement Divisions (STAD), pendekatan scientific,

hasil belajar

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

viii

Ryan Hidayat Saputra. THE APPLICATION OF STUDENTS TEAMS-

ACHIEVEMENT DIVISIONS TYPE OF COOPERATIVE LEARNING WITH

SCIENTIFIC APPROACH AS THE ATTEMPT OF IMPROVING THE

STUDENTS’ MATHEMATIC LEARNING OUTCOME IN RELATION AND

FUNCTION SUBJECT MATTER (A Classroom Action Research Conducted on

the 10th IS 1 Graders of SMA Negeri 2 Sukoharjo in the School Year of

2014/2015). Thesis, Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas

Maret University. January 2016.

Abstract

This classroom action research aimed to find out the application of Students

Teams-Achievement Divisions type of cooperative learning with scientific approach

in Relation dan Function subject matter in the 10th IS 1 graders of SMA Negeri 2

Sukoharjo. This research also to know improvement of the students’ mathematic

learning outcome through the application of Students Teams-Achievement Divisions

type of cooperative learning with scientific approach.

This research was conducted in 2 cycles. Each cycle consisted of 4 stages:

planning, acting, observing, and reflecting. The data collected in this research was

data on students’ mathematic learning outcome consisting of three domains: affective,

cognitive and psychomotor. Data of students’ mathematic learning outcome in

affective domain was obtained from the result of observation during learning process,

peer assessment, and self-assessment. Data of students’ mathematic learning outcome

in cognitive domain was obtained from the result of quiz and cycle posttest. Data of

students’ mathematic learning outcome in psychomotor domain was obtained from

the result of test with mathematic problem solving skill as the aspect assessed. The

indicators of success for students’ mathematic learning outcome in affective domain

in this research were: at least 75% of students obtained Very Good-category score and

no student obtained less Good-category score. The indicators of success for students’

mathematic learning outcome in cognitive and psychomotor domains were: at least

75% of students obtained B+-category score or higher and no student obtained B-

category score.

From the result of research, it could be concluded that the implementation of

learning using STAD type of cooperative learning model with scientific approach

could improve the students’ mathematic learning outcome in Relation and Function

subject matter. The learning steps were as follows. a) Teacher gave brief explanation

to the students about relation and function material. b) Students were divided into

heterogeneous small groups, each of which consisted of 4 persons. c) Student

worksheets were distributed and then the students read the reading passage or

problem related to relation and function material on it comprehensively. In this step,

the students were enabled to get observing learning experience. d) From the

observation, the students were expected to generate question in their mind and were

given opportunity to pose question. In this step, the students got questioning

experience. e) Students worked on the worksheet through discussing and were

directed to open book or other references as supplemental information. In this step,

the students were enabled to get an experience of information exploring learning. f)

Students worked on and concluding occupation in the worksheet by uniting the

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

ix

members of group’s opinion and considering the information deriving from various

sources so that the students would get associating learning experience. g) Students

presented the result of discussion and other groups were in charge of responding to it.

In this step, the students got communicating learning experience. h) Students worked

on quiz individually. i) Teacher along with students evaluated the learning activity. j)

Teacher awarded the three best groups based on the mean score gain of quiz. The

improvement included: for the affective domain of mathematic learning outcome, the

number of students obtaining Very good-category score increased from 25% in pre-

cycle to 81.25% in cycle II and the number of students obtaining less Good-category

score decreased from 31.25% to 0% (no students) obtaining less Good-category score

in cycle II. For students’ mathematic learning outcome in cognitive domain, the

number of students obtaining B+-category score or higher increased from 25% to

78.13% in cycle II and the number of students obtaining B- (B minus) category score

decreased from 40.62% to 0% (no student) obtaining B- score in cycle II. For

students’ mathematic learning outcome in psychomotor domain, the number of

students obtaining B+-category score or higher increased from 18.75% to 75% in

cycle II and the number of students obtaining B- (B minus) category score decreased

from 43.75% to 0% (no student) obtaining B- score in cycle II.

Keywords: Students Teams-Achievement Divisions (STAD), scientific approach,

learning outcome

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

x

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan

diri mereka sendiri”

(QS. Ar Ra’du: 11)

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xi

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk:

“Ayah dan Ibuku”

Terima kasih karena telah memberikan segalanya untukku . Doamu yang tiada terputus, kerja keras

tiada henti, pengorbanan dan kasih sayang yang tak terbatas. Semuanya membuatku bangga memiliki kalian.

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah

memberikan nikmat berupa ilmu, inspirasi, dan kemudahan dalam berbagai hal

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-

ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI (Penelitian

Tindakan Kelas Dilakukan Pada Siswa Kelas X IS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo

Tahun Pelajaran 2014/2015)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar

sarjana pada program Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan

terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Ibu, kedua orang tuaku yang selalu memberi semangat, doa dan dukungan

kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi.

2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Budi Usodo, M.Pd., Ketua Program Pendidikan Matematika Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Triyanto, S.Si, M.Si., Pembimbing I, yang selalu memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam menyelesaikan penelitian hingga penyusunan skripsi.

5. Henny Ekana Chrisnawati, S.Si., M.Pd., Pembimbing II, yang selalu memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penelitian hingga penyusunan

skripsi.

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xiii

6. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd., Pembimbing Akademik yang selalu memberikan

dukungan, pengarahan, dan doa.

7. Dra. Dwi Ari Listiyani., M.Pd., Kepala SMA Negeri 2 Sukoharjo yang telah

memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Dewi Purwaningrum., S.Pd., Guru mata pelajaran matematika kelas X IS 1 SMA

Negeri 2 Sukoharjo yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Seluruh siswa kelas X IS 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2014/2015,

terima kasih atas kerjasamanya selama penelitian.

10. Para observer yang telah membantu dalam kegiatan selama penelitian.

11. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dan bantuan yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Tidak ada yang dapat penulis berikan selain doa semoga amal kebaikan semua

pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan yang

sempurna dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan karena penulis yakin bahwa kesempurnaan itu hanya milik Allah

SWT, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua.

Surakarta, Januari 2016

Penulis

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................

i

ii

HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v

HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................

HALAMAN ABSTRACT....................................................................................

vi

viii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... x

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... xi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................... 7

A. Kajian Pustaka.......................................................................................... 7

1. Hasil Belajar Matematika................................................................... 7

a. Pengertian Belajar......................................................................... 7

b. Hasil Belajar……………………………………………………. 8

c. Pengertian Matematika…………………………………………. 13

d. Hasil Belajar Matematika………………………………………. 14

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xv

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD..................................... 14

a. Pengertian Model Pembelajaran................................................... 14

b. Model Pembelajaran Kooperatif................................................... 15

c. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.......................................... 18

3. Pendekatan Scientific.......................................................................... 22

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran…....................................... 22

b. Pendekatan Scientific…................................................................. 22

4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.dengan Pendekatan

Scientific.............................................................................................. 25

5. Tinjauan Materi Relasi dan Fungsi..................................................... 27

6. Hail Penelitian yang Relevan.............................................................. 30

B. Kerangka Berpikir.................................................................................... 31

C. Hipotesis Tindakan................................................................................... 33

BAB III METODOLOG PENELITIAN............................................................. 34

A. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................

1. Tempat Penelitian................................................................................

2. Waktu Penelitian.................................................................................

34

34

34

B. Subyek Penelitian .................................................................................... 35

C. Data dan Sumber Data.............................................................................. 35

D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 36

E. Validitas Data........................................................................................... 39

F. Teknik Analisis Data................................................................................ 40

G. Indikator Kinerja/Keberhasilan................................................................ 44

H. Prosedur Penelitian................................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 47

A. Deskripsi Lokasi Penelitian......................................................................

B. Deskripsi Permasalahan di Kelas..............................................................

C. Deskripsi Kondisi Awal............................................................................

47

47

49

D. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus...................................................... 51

E. Pembahasan Hasil Tindakan Antar Siklus ............................................... 86

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xvi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ............................................. 99

A. Simpulan .................................................................................................. 99

B. Implikasi................................................................................................... 101

C. Saran ........................................................................................................ 102

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 104

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif...................….17

Tabel 2.2. Skor Kemajuan Individual........................................................20

Tabel 2.3. Kriteria Penghargaan Kelompok......................................................21

Tabel 2.4. Deskripsi Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific....23

Tabel 3.1. Konversi Konversi Penilaian Sikap…….....................................42

Tabel 3.2. Konversi Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan......................43

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas............................48

Tabel 4.2. Hasil Refleksi Siklus I untuk Perbaikan Siklus II........................71

Tabel 4.3. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Ranah Sikap Pra

Siklus dan Siklus I…...............................................................87

Tabel 4.4. Peningkatan Hasil Belajar Ranah Sikap Siswa Siklus I dan

Siklus II.................................................................................88

Tabel 4.5. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Ranah

Pengetahuan Pada Pra Siklus dan Siklus I..................................89

Tabel 4.6. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Ranah

Pengetahuan Pada Siklus I dan Siklus II....................................90

Tabel 4.7. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Ranah

Keterampilan Pada Pra Siklus dan Siklus I.................................92

Tabel 4.8. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Ranah

Keterampilan Pada Siklus I dan Siklus II...................................93

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ......................... ........................46

Gambar 4.1. Hasil Belajar Matematika Ranah Sikap Pra Siklus ...................... 49

Gambar 4.2. Hasil Belajar Matematika Ranah Pengetahuan Pra Siklus ........... 50

Gambar 4.3. Hasil Belajar Matematika Ranah Keterampilan Pra Siklus .......... 51

Gambar 4.4. Hasil Belajar Matematika Ranah Sikap Siklus I .......................... 63

Gambar 4.5. Hasil Belajar Matematika Ranah Pengetahuan Siklus I ............... 64

Gambar 4.6. Hasil Belajar Matematika Ranah Keterampilan Siklus I .............. 65

Gambar 4.7. Hasil Belajar Matematika Ranah Sikap Siklus II …… ................ 81

Gambar 4.8. Hasil Belajar Matematika Ranah Pengetahuan Siklus II .............. 82

Gambar 4.9. Hasil Belajar Matematika Ranah Keterampilan

Siklus II.............................................................................83

Gambar 4.10. Peningkatan Nilai Hasil Belajar Matematika Ranah Sikap

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ................................................. 88

Gambar 4.11. Peningkatan Nilai Hasil Belajar Matematika Ranah

Pengetahuan Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Semua

Kategori ........................................................................................ 91

Gambar 4.12. Peningkatan Nilai Hasil Belajar Matematika Ranah

Pengetahuan Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Kategori

Lebih dari atau sama dengan B+ dan Kurang dari B- .................. 91

Gambar 4.13. Peningkatan Nilai Hasil Belajar Keterampilan Pra Siklus,

Siklus I, dan Siklus II Semua Kategori......................................... 94

Gambar 4.14. Peningkatan Nilai Hasil Belajar Matematika Ranah

Keterampilan Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Kategori

Lebih dari atau sama dengan B+ dan Kurang dari B- .................. 94

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus .................................................................................. L-1

Lampiran 2 Lembar Penelaahan RPP Siklus I......................................... L-6

Lampiran 3 Hasil Penelaahan RPP Siklus I............................................. L-15

Lampiran 4 Lembar Penelaahan RPP Siklus II........................................ L-18

Lampiran 5 Hasil Penelaahan RPP Siklus II............................................ L-27

Lampiran 6 RPP Siklus I.......................................................................... L-30

Lampiran 7 LKS Pertemuan 1 Siklus I..................................................... L-40

Lampiran 8 Kuis Pertemuan 1 Siklus I..................................................... L-47

Lampiran 9 LKS Pertemuan 2 Siklus I..................................................... L-49

Lampiran 10 Kuis Pertemuan 2 Siklus I..................................................... L-54

Lampiran 11 RPP Siklus II......................................................................... L-57

Lampiran 12 LKS Pertemuan 1 Siklus II.................................................... L-66

Lampiran 13 Kuis Pertemuan 1 Siklus II.................................................... L-72

Lampiran 14 LKS Pertemuan 2 Siklus II.................................................... L-75

Lampiran 15 Kuis Pertemuan 2 Siklus II.................................................... L-80

Lampiran 16 Validasi Lembar Observasi Proses Pembelajaran................. L-83

Lampiran 17 Hasil Validasi Lembar Observasi Proses Pembelajaran....... L-89

Lampiran 18 Pedoman Lembar Observasi Proses Pembelajaran............... L-90

Lampiran 19 Lembar Observasi Proses Pembelajaran............................... L-91

Lampiran 20 Validasi Observasi Sikap Spiritual....................................... L-95

Lampiran 21 Hasil Validasi Observasi Sikap Spiritual.............................. L-101

Lampiran 22 Pedoman Observasi Sikap Spiritual...................................... L-102

Lampiran 23 Lembar Observasi Sikap Spiritual........................................ L-103

Lampiran 24 Validasi Observasi Sikap Percaya Diri................................. L-104

Lampiran 25 Hasil Validasi Observasi Sikap Percaya Diri........................ L-110

Lampiran 26 Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri................................ L-111

Lampiran 27 Lembar Observasi Sikap Percaya Diri.................................. L-112

Lampiran 28 Validasi Observasi Sikap Tanggung Jawab.......................... L-113

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xx

Lampiran 29 Hasil Validasi Observasi Sikap Tanggung Jawab................. L-119

Lampiran 30 Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab........................ L-120

Lampiran 31 Lembar Observasi Sikap Tanggung Jawab........................... L-121

Lampiran 32 Validasi Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu.......................... L-122

Lampiran 33 Hasil Validasi Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu................. L-128

Lampiran 34 Pedoman Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu......................... L-129

Lampiran 35 Lembar Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu........................... L-130

Lampiran 36 Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Spiritual...............................................................

L-131

Lampiran 37 Hasil Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Spiritual...............................................................

L-134

Lampiran 38 Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Percaya Diri.........................................................

L-135

Lampiran 39 Hasil Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Percaya Diri.........................................................

L-138

Lampiran 40 Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Tanggung Jawab..................................................

L-139

Lampiran 41 Hasil Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Tanggung Jawab..................................................

L-142

Lampiran 42 Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Rasa Ingin Tahu...................................................

L-143

Lampiran 43 Hasil Validasi Lembar Penilaian Antarteman dan Penilaian

Diri Sikap Rasa Ingin Tahu...................................................

L-146

Lampiran 44 Lembar Penilaian Antarteman.............................................. L-147

Lampiran 45 Lembar Penilaian Diri........................................................... L-148

Lampiran 46 Validasi Soal Tes Pra Siklus Ranah Kognitif....................... L-149

Lampiran 47 Hasil Validasi Soal Tes Pra Siklus Ranah Kognitif.............. L-155

Lampiran 48 Kisi-Kisi Tes Pra Siklus Ranah Kognitif.............................. L-156

Lampiran 49 Soal Tes Pra Siklus Ranah Kognitif...................................... L-157

Lampiran 50 Validasi Soal Tes Pra Siklus Ranah Keterampilan............... L-163

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xxi

Lampiran 51 Hasil Validasi Soal Tes Pra Siklus Ranah

Keterampilan.........................................................................

L-169

Lampiran 52 Kisi-Kisi Tes Pra Siklus Ranah Keterampilan...................... L-170

Lampiran 53 Soal Tes Pra Siklus Ranah Keterampilan.............................. L-171

Lampiran 54 Pedoman Penskoran Tes Keterampilan................................. L-173

Lampiran 55 Validasi Soal Tes Siklus I Ranah Kognitif........................... L-174

Lampiran 56 Hasil Validasi Soal Tes Siklus I Ranah Kognitif.................. L-180

Lampiran 57 Kisi-Kisi Tes Siklus I Ranah Kognitif.................................. L-181

Lampiran 58 Soal Tes Siklus I Ranah Kognitif.......................................... L-182

Lampiran 59 Validasi Soal Tes Siklus I Ranah Keterampilan................... L- 187

Lampiran 60 Hasil Validasi Soal Tes Siklus I Ranah

Keterampilan.........................................................................

L-193

Lampiran 61 Kisi-Kisi Tes Siklus I Ranah Keterampilan.......................... L-194

Lampiran 62 Soal Tes Siklus II Ranah Keterampilan................................. L-195

Lampiran 63 Validasi Soal Tes Siklus II Ranah Kognitif........................... L-197

Lampiran 64 Hasil Validasi Soal Tes Siklus II Ranah Kognitif................. L-203

Lampiran 65 Kisi-Kisi Tes Siklus II Ranah Kognitif................................. L-204

Lampiran 66 Soal Tes Siklus II Ranah Kognitif......................................... L-205

Lampiran 67 Validasi Soal Tes Siklus II Ranah Keterampilan.................. L-210

Lampiran 68 Hasil Validasi Soal Tes Siklus II Ranah

Keterampilan......................................................................... L-216

Lampiran 69 Kisi-Kisi Tes Siklus II Ranah Keterampilan......................... L-217

Lampiran 70 Soal Tes Siklus II Ranah Keterampilan................................. L-218

Lampiran 71 Rekap Hasil Belajar Ranah Sikap Pra Siklus........................ L-220

Lampiran 72 Rekap Hasil Belajar Ranah Pengetahuan Pra Siklus............. L-222

Lampiran 73 Rekap Hasil Belajar Ranah Keterampilan Pra Siklus........... L-223

Lampiran 74 Rekap Hasil Belajar Ranah Sikap Siklus I............................ L-224

Lampiran 75 Rekap Hasil Belajar Ranah Pengetahuan Siklus I................. L-226

Lampiran 76 Rekap Hasil Belajar Ranah Keterampilan Siklus I................ L-227

Lampiran 77 Rekap Hasil Belajar Ranah Sikap Siklus II........................... L-228

Lampiran 78 Rekap Hasil Belajar Ranah Pengetahuan Siklus II................ L-230

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · kemudian siswa mencermati bacaan atau permasalahan terkait materi relasi dan fungsi pada LKS. Pada tahap ini dimungkinkan siswa

xxii

Lampiran 79 Rekap Hasil Belajar Ranah Keterampilan Siklus II.............. L-231

Lampiran 80 Perolehan Hasil Kelompok Siklus I...................................... L-232

Lampiran 81 Perolehan Hasil Kelompok Siklus II..................................... L-234

Lampiran 82 Foto Kegiatan Pembelajaran.................................................. L-236

Lampiran 83 Pekerjaan Siswa..................................................................... L-238

Lampiran 84 Perizinan................................................................................ L-250