PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

47
RANCANGAN AKTUALISASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK DISUSUN OLEH : WIRA ANGGA PRATAMA,S.Pd NIP. 19930924 202012 1 012 39 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

Transcript of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

RANCANGAN AKTUALISASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK

DISUSUN OLEH :

WIRA ANGGA PRATAMA,S.Pd

NIP. 19930924 202012 1 012

39

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK

NAMA : WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd

PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA (III/a)

NIP : 19930924 202012 1 012

NOMOR DAFTAR HADIR : 39 ( TIGA PULUH SEMBILAN )

JABATAN : AHLI PERTAMA GURU KELAS

UNIT KERJA / INSTANSI : SDN NO. 04 KURAK

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin tanggal 22 Maet 2021

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

DIAN SEKAR AYU S.STP NIP.199211082016092001

Putussibau, 20 Maret 2021

MENTOR,

ELIAS, S.Pd,SD NIP. 197304111996061001

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764

PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711

BERITA ACARA

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

HULU

TAHUN 2021

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Dua Bulan Maret tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Badan Kepagawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Danau Luar No. 5 Putussibau), telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut : N a m a : WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda (III/a) NIP : 19930924 202012 1 012 Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas Unit kerja/Instansi : SDN NO. 04 KURAK Mentor : ELIAS, S.Pd, SD Coach : DIAN SEKAR AYU S.STP Penguji : ABDURROHMAN BISRI A.Md Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

MENTOR,

ELIAS, S.Pd,SD NIP. 19730411 199606 1 001

PENYAJI,

WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd. NIP. 19930924 202012 1 012

COACH,

DIAN SEKAR AYU S.STP NIP. 19921108 201609 2 001

PENGUJI,

ABDURROHMAN BISRI A.Md NIP. 19810821 200604 1 007

Mengetahui :

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN KAPUAS HULU

H. SARBANI, S.E., M.A.P.

Pembina Utama Muda NIP. 19610415 198608 1 003

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK

NAMA : WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd.

PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA (III/a)

NIP : 19930924 202012 1 012

NOMOR DAFTAR HADIR : 39 (TIGA PULUH SEMBILAN)

JABATAN : AHLI PERTAMA GURU KELAS

UNIT KERJA / INSTANSI : SDN NO. 04 KURAK Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 di Ruang Rapat Badan Kepagawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

DIAN SEKAR AYU S. STP NIP. 19921108 201609 2 001

Putussibau, 22 Maret 2021

MENTOR,

ELIAS, S.Pd, SD

NIP. 19730411 199606 1 001

Disetujui :

PENGUJI,

ABDURROHMAN BISRI A.Md

NIP. 19810821 200604 1 007

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

i

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah dan pantas terucap selain

Alhamdulillah hanya milik Allah SWT karena hanya dengan rahmat,

karunia dan petunjuk-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan

rangkaian kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara

(ASN) dalam bentuk Rancangan Aktualisasi untuk memenuhi syarat

menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 di Putussibau dengan

judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK”.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini tidak dapat

diselesaikan tanpa adanya kontribusi dari banyak pihak. Untuk itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Fransiskus Diaan, S.H selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Bapak H. Sarbani, S.E., M.A.P selaku Kepala Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.

3. Bapak Petrus Kusnadi, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.

4. Bapak Elias, S.Pd, SD selaku Koodinaator Pendidikan Kecamatan

Badau dan Mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.

5. Ibu Dian Sekar Ayu S.STP selaku Coach yang telah memberikan

bimbingan, masukan, dan motivasi.

6. Bapak Abdurrohman Bisri A.Md selaku Penguji yang telah

memberikan masukan dan saran.

7. Dewan guru SDN NO 04 Kurak Kecamatan Badau yang telah

memberikan dukungan serta ijin untuk menyelesaikan kegiatan

Pelatihan Dasar sampai dengan selesai.

8. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 yang turut

menyukseskan berlangsungnya kegiatan Latsar ini, serta selalu

memberikan motivasi selama kegiatan dari awal sampai akhir.

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

ii

9. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan

LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan

bantuan dari awal dan akhir.

10. Orang tua yang selalu memanjatkan doa, dukungan, serta semangat.

Penulis berupaya agar rancangan aktualisasi ini dapat mencapai

tujuan yang diharapkan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Putussibau, 22 Maret 2021

Penulis

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................... 1

B. Ruang Lingkup ................................................................ 2

C. Tujuan ............................................................................ 3

D. Manfaat .......................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................ 5

A. Profil Instansi .................................................................. 5

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ........................................ 7

C. Nilai-nilai Organisasi ....................................................... 8

D. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................... 8

BAB III NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN

ASN DALAM NKRI .............................................................. 14

A. Identifikasi Nilai –Nilai Dasar ASN ................................. 14

B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI ....................... 18

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ............................................ 20

A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu ................ 20

B. Keterkaitantan Subtansi Mata Pelatiha .......................... 23

C. Jadwal Pelaksanaan ...................................................... 35

D. Pembimbingan ............................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 38

BIODATA PESERTA ...................................................................... 39

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SDN NO. 04 Kurak .............. 6

2.2 Data Siswa SDN NO. 04 Kurak ............................................... 6

2.3 Keadaan Gedung Sekolah SDN NO. 04 Kurak ....................... 7

4.1 Analisis Isu Dengan Teknik APKL ........................................... 21

4.2 Analisis Isu Dengan Teknik USG ............................................ 22

4.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai ............................................ 25

4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi ............................................ 35

4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach .......................................... 36

4.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ......................................... 37

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri

dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik

yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang – undangan, memberikan pelayanan

publik yang profesional, berkualitas, dan mempererat persatuan dan

kesatuan NKRI yang didukung dalam Undang - Undang Nomor 5

Tahun 2014. Dalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki

nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan

fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS. Kelima

nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA.

PNS diharapkan dapat turut serta mengembangkan lingkungan kerja

yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan perilaku

organisasi.

Untuk itu perlu pembaharuan Diklat Prajabatan yang dalam hal

ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pemanfaatan

Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan pola yang lebih baik. Pola

baru ini adalah sistem on/off kampus yang terdiri dari 3 tahap

kegiatan yaitu: pembelajaran klasikal, aktualisasi nilai-nilai dasar di

tempat kerja, dan trakhir evaluasi hasil aktualisasi. Hal ini termuat

dalam Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah

pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan

secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang.

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

2

Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk

profesi tenaga pendidik atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar

diukur dari kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara;

mengaktualisasikan nilai- nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas

jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan

penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan

bidang tugas.

Selain itu, tenaga pendidik atau guru juga dituntut memiliki

karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi pegawai ASN

yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik

atas tugas dan fungsi yang diembannya. Dalam dunia pendidikan

belajar dan pembelajaran merupakan suatu sistem yang

membutuhkan pengajar (Guru) untuk melakukan pengolahan

pengajaran secara keseluruhan. Pada kegiatan pembelajaran

haruslah guru dapat mengetahui kesulitan - kesulitan yang dihadapi

saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran, yang selanjutnya

mencari alternatif pemecahannya.

Berdasarkan hasil ulangan semester ganjil di kelas IV SDN NO.

04 KURAK Kecamatan Badau tahun pelajaran 2020/2021 pada

pelajaran matematika, masih terdapat hasil ulangan peserta didik di

bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu 55. Dalam hal ini, penulis

merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan

nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN NO. 04 KURAK

Kecamatan Badau. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama

kegiatan habituasi tertuang di dalam laporan aktualisasi.

B. Ruang lingkup

Adapun ruang lingkup rancangan aktualisasi ini dilaksanakan

pada kelas IV SDN NO 04 Kurak kecamatan Badau Kabupaten

Kapuas Hulu dengan kegiatan sebagai berikut :

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

3

1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata

pelajaran Matematika.

2. Membuat media pembelajaran.

3. Menyusun instrumen penilaian.

4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( KBM ).

5. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran.

C. Tujuan

Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta

mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara

(ASN), yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) di dalam menjalankan tugas dan

fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga

mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi

terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta

penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.

D. Manfaat

Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi peserta pelatihan dasar

Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah

untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi,

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul

dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di

dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktuasliasi

bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi

bidang yang dimiliki.

2. Bagi sekolah

Manfaat aktualisasi bagi sekolah adalah memberikan

kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

4

3. Bagi guru

Manfaat aktualisasi bagi guru adalah memberikan acuan

dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran di kelas, agar

tujuan pembelajaaran dapat tercapai.

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

5

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Profil instansi

1. Profil Sekolah SDN NO 04 KURAK

Berikut ini adalah profil sekolah di SDN NO. 04 Kurak

Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu :

Nama Sekolah : SDN NO 04 KURAK

Alamat : JL. LINTAS UTARA

Kelurahan : KEKURAK

Kecamatan : BADAU

Kabupaten : Kapuas Hulu

Kode Pos : 78767

NPSN : 30103223

Nama kepala sekolah : Yohanes Mergi, S.Pd.SD

NIP : 19870421 200902 1 001

Status Bangunan Sekolah : Pemerintah Daerah

SK Ijin Pendirian Sekolah : 422/4140/PD/PK/AD

Tanggal SK : 15 November 1988

Ukuran Tanah : 6.420 Meter Pesegi

2. Kondisi Geografi, Demografi dan Tenaga Pengajar

SDN NO 04 Kurak merupakan unit kerja pemerintah di bidang

pendidikan dasar yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. SDN NO. 04

Kurak berada di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

6

TABEL 2.1

PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SDN NO. 04 KURAK

NO NAMA NIP JABATAN PANGKAT

GOLONGAN

1 Yohanes Mergi,

S.Pd.Sd

1987042120

09021001

Kepala

sekolah III/c

2 Sudamin.c 1966040319

88071002

Guru

kelas IV/a

3 Wira Angga Pratama,

S.Pd

1993092420

20121012

Guru

kelas III/a

4 Angelina - Guru

kelas -

TABEL 2.2

DATA SISWA SDN NO. 04 KURAK TAHUN AJARAN 2020 / 2021

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 2 - 2

2 5 6 11

3 2 7 9

4 4 3 7

5 3 2 3

6 3 5 8

JUMLAH 19 23 42

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

7

TABEL 2.3

KEADAAN GEDUNG SEKOLAH SDN NO. 04 KURAK

NAMA RUANGAN JUMLAH

RUANG GURU 1 RUANGAN

RUANG KELAS 6 RUANGAN

RUANG PEPUSTAKAAN 1 RUANGAN

RUMAH DINAS 2 RUANGAN

WC GURU 1 RUANGAN

WC SISWA 2 RUANGAN

B. Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

1. Visi Sekolah

VISI

‘‘Menciptakan Insan Berprestasi, Berbudaya Dan Bertakwa

Terhadap Tuhan Yang Maha Esa’’

2. Misi Sekolah

MISI

a. Menjalankan Nilai-Nilai Agama Dan Berperilaku Baik Dalam

Kehidupan Sehari-Hari

b. Melaksanakan Pembelajaran Aktif, Kreatif Dan Menyenangkan

Untuk Mengembangkan Potensi Keilmuan Peserta Didik

c. Menumbuhkan Semangat Berprestasi Kepada Seluruh Warga

Sekolah

d. Membimbing Dan Mengembangkan Bakat Dan Minat Peserta

Didik

e. Terlaksananya Program Ekstrakurikuler Untuk Menghasilkan

Siswa Yang Berprestasi Dan Bermanfaat Bagi Kehidupan Sehai-

Hari

f. Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah Yang Partisipatif

Dengan Melibatkan Seluruh Warga Sekolah

g. Mengembangkan Hasil Karya Yang Dimiliki Peserta Didik

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

8

h. Meningkatkan Kesadaran Untuk Memelihara Lingkungan

Sekolah

3. Tujuan umum pendidikan

Menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mandiri,

menghasilkan peserta didik yang bertanggung jawab dan

menghargai keyakinan orang lain, menghasilkan peserta didik yang

mampu menjalankan dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.

C. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang ada di SDN NO. 04 Kurak adalah

sebagai berikut:

a. Religius

b. Jujur

c. Disiplin

d. Tanggung jawab

e. Cermat

f. Berkarakter

g. Demokratis

h. Toleransi

i. Mandiri

j. Kreatifitas dan inovasi

D. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Guru

a. Guru Sebagai Pendidik

Guru adalah seorang pendidik yang menjadi tokoh /

panutan bagi peserta didik dan lingkungannya. Maka seorang

guru itu harus mempunyai standar kualitas pribadi yang baik,

bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses

pembelajaran di sekolah, berani mengambil keputusan berkaitan

dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi.

b. Guru Sebagai Pelajar

Di dalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik

dalam meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

9

teknologi. Maka seorang guru harus mengikuti perkembangan

teknologi agar apa yang di bawakan seorang guru

pengajarannya tidak jadul.

c. Guru Sebagai Pembimbing

Sebagai pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan

ada kerja sama yang baik dalam merumuskan tujuan secara

jelas dalam proses pembelajaran.

d. Guru Sebagai Pengarah

Seorang guru di harapkan dapat mengarahkan peserta

didiknya dalam memecahkan persoalan yang telah di hadapinya

dan bisa mengarahkan kepada jalan yang benar apabila

mengalami persoalan yang negative yang telah menimpa dirinya.

e. Guru Sebagai Pelatih

Mengembangkan keterampilan-keterampilan pada peserta

didik dalam membentuk kompetensi dasar sesuai dengan

potensi masing- masing dari peserta didik.

f. Guru Sebagai Penilai

Penilaian merupakan proses penetapan kualitas hasil

belajar/proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan

pembelajaran peserta didik yang meliputi tiga tahap yaitu:

Persiapan, Pelaksanaan, dan Tindak lanjut.

2. Tugas Guru dalam Bidang Kemanusiaan

Seorang guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas

profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan jika

dikaitkan dengan kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan

dengan logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan

dengan etika. Tugas manusiawi / kemanusiaan adalah tugas-tugas

membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas utama dan

manusia kelak dengan sebaik- baiknya.

Adapun tugas-tugas tersebut meliputi:

a. Seorang guru dapat menjadi orang tua bagi murid-muridnya di

sekolah.

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

10

b. Seorang guru dapat menarik simpati para peserta didiknya.

c. Seorang guru dapat menjadi motivator dalam kegiatan belajar

mengajar.

3. Tugas Guru dalam Bidang Kemasyarakatan

Sebagai seorang warga negara yang baik, seorang guru turut

mengembangkan dan melaksanakan apa yang telah di gariskan

oleh bangsa dan negara lewat UUD 1945 dan GBHN.

Adapun tugas tersebut meliputi :

a. Mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi WNI yang

bermoral pancasila.

b. Mencerdaskan bangsa Indonesia.

4. Fungsi Guru

Menurut UU.RI No. 14 th 2005 bab 2 pasal 5 yang berbunyi

Kedudukan dosen/guru sebagai tenaga profesional sebagaimana

dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 berfungsi untuk meningkatkan

martabat dan peran dosen/guru sebagai agen pembelajaran,

pengembang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta pengabdi

kepada masyarakat, berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan

nasional. Adapun fungsi Guru sebagai berikut:

a. Sumber Belajar

Mengingat tugas guru sebagai tranmisi ilmu, mka di

harapkan mampu menguasai materi yang di ajarkannya. Sebab

seorang guru merupakan sumber dari belajarnya.

Apa yang tidak dipahami oleh peserta didik, diharapkan

seorang gurulah yang akan membantunya dalam memecahkan

persoalan yang di hadapi.

b. Fasilitator

Sebagai fasilitator seorang guru berperan sebagai

pendamping belajar para peserta didiknya dengan suasana yang

menyenangkan. Agar dapat melaksanakan tugas sebagai

fasilitator ada beberapa hal yang harus dipahami guru :

1) Memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

11

fungsi masing-masing media tersebut.

2) Mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.

3) Mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta dapat

memanfaatkan sebagai sumber belajar.

4) Mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan

berinteraksi dengan peserta didik.

c. Pengelolah

Seorang guru sebagai pengelolah pembelajaran berperan

dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa

belajar dengan nyaman. Sebagai manager, guru memiliki 4

fungsi umum: merencanakan tujuan belajar, mengorganisasikan

berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar.

Memimpin, meliputi : memotivasi, mendorong dan menstimulasi

peserta didik, mengawasi segala sesuatu dalam rangka

mencapai tujuan.

d. Demonstrator

Seorang guru dapat mempertunjukkan kepada peserta

didik agar memahami dan mengerti dari setiap pesan yang

disampaikan.

e. Pembimbing

Setiap peserta didik pada saat lahir telah memiliki potensi-

potensi yang kemudian dapat di tumbuhkembangkan sesuai

dengan potensinya. Maka seorang guru berperan dalam

membimbing dan mengarahkannya.

f. Motivator

Untuk menghasilkan sistem belajar yang optimal, seorang

guru di tuntut kreatif dalam membangkitkan motivasi belajar

peserta didiknya dengan cara:

1) Memperjelas tujuan yang ingin di capai

2) Membangkitkan minat peserta didik dalam belajar

3) Menciptakan suasana yang menyenangkan

4) Memberikan pujian terhadap keberhasilan peserta didik

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

12

5) Memberi komentar yang mendidik tentang hasil pekerjaan

peserta didik

g. Evaluator

Dengan adanya evaluasi seorang guru dapat mengetahui

apakah siswanya telah berhasil sehingga mereka layak untuk

diberikan materi yang baru ataukah sebaliknya sehingga mereka

perlu adanya remedial.

5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Dalam Mencanangkan

Proses Belajar Mengajar

Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selalu ingat akan

tugas pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat

seiring dengan perubahan jaman yng semakin maju. Dengan

menyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu disebut

sebagai guru profesional.

Dibawah ini merupakan uraian tugas pokok dan fungsi guru

dalam merencanakan proses belajar mengajar agar tujuan

pendidikn dapat terealisasi dengan baik.

a. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, Prota, Promes)

b. Menganalisa materi pelajaran

c. Membuat lembar kerja siswa

d. Membuat program harian/jurnal belajar

e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

f. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah

semester atau akhir semester

g. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan

h. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport

i. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling

j. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga

k. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan

kurikulum

l. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

m. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

13

n. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran

berlangsung

o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

p. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan

pangkat

q. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni

r. Mengikuti kegiatan kurikulum

s. Mengadakan penelitian tindakan kelas

Uraian diatas merupakan paparan tugas pokok dan fungsi

guru, agar para guru menjadi lebih profesional dibidangnya dan tahu

akan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, sehingga

proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

14

BAB III

NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN

DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI

A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Tujuan dilaksanakannya program pendidikan dan pelatihan

(Diklat) pada dasarnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan,

ketrampilan dan sikap seorang Aparatur Negara agar dapat

melaksanakan tugas dan pekerjaanya dengan baik. Peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara umum merupakan kunci

keberhasilan pembangunan Nasional, karena diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan dan memiliki etos kerja yang produktif,

terampil, kreatif, disiplin, profesional, khususnya untuk PNS, agar

dicapainya kompetensi tertentu.

Dewasa ini, PNS sering dimaknai dengan citra yang kurang baik.

Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya komentar dari para politisi,

pakar, pejabat, ketika membludaknya pelamar PNS setiap tahun ketika

dibukanya lamaran untuk jadi Calon PNS, begitu menjadi PNS ternyata

pelayanan yang dirasakan masyarakat tidak sesuai dengan kepuasaan

masyarakat sebagaimana mestinya. Untuk itu dilakukan pelatihan

prajabatan, pelatihan teknis, fungsional dan kepemimpinan.

PNS yang berkarakter terbentuk oleh sikap prilaku bela Negara,

nilai – nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran

PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai

bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya

secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Peserta Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mampu

menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara

mengalami sendiri pada saat kegiatan aktualisasi di tempat tugas

melalui pembiasaan (habituasi) (LAN RI, 2017). Nilai-nilai dasar PNS

tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan

profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

15

Korupsi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari

ANEKA yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang

harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,

kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang

menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah terwujudnya

nilai-nilai publik, yaitu (LAN RI, 2015):

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi

konflik kepentingan antara kepentingan publik dengan

kepentingan sektor, kelompok dan pribadi.

b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan

mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.

c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan

sebagai penyelenggara pemerintahan.

Akuntabilitas memiliki tiga fungsi utama yaitu pertama, untuk

menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); kedua, untuk

mencegah korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan (peran

konstitusional); ketiga, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur,

kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan

transparan, konsisten serta partisipatif (LAN RI, 2015).

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang

meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa

lain sebagaimana mestinya sedangkan dalam arti luas,

nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar

terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.

Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan

(chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

16

menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-

bangsa lain (LAN RI, 2015).

Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat

menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur,

amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak

diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela

kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara

ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati

keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong,

sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup

sederhana dan kerja keras serta menghargai karya orang lain (LAN

RI, 2015).

3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/ norma yang

menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan

keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN RI, 2015).

Nilai-nilai dasar etka publik sebagai mana tercanyum dalam

Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut :

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara,

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara

Kesatuan Republik Indonesia 1945.

c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak,

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian,

e. Mrnciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif,

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,

g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada

publik,

h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan

program pemerintah.

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,

tepat akurat berdaya guna, berhasil guna, dan santun,

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

17

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,

k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan jerjasama,

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja

pegawai,

m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan,

n. Meningkatkan evektififtas sistem pemerintahan yang demokratis

sebagai perangkat sistem karir.

Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung

jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada

perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia (LAN RI,

2015).

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik

dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu

terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk. Manajemen mutu

terpadu terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang

melibatkan setiap orang dalam organisasi melalui usaha yang

terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada setiap

level organinsasi. Target utama kinerja aparatur yang berbabasis

komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang

menerima layanan (LAN RI, 2015).

Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain: efektivitas,

efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu (LAN RI, 2015).

5. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu

artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah

masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh

secara jangka panjang (LAN RI, 2015). Korupsi sering dikatakan

sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena

dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam

ruang lingkup pribadi, serta keluarga.

Berdasarkan penelitian terhadap penerapan variabel praktik

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

18

nilai dasar ASN, praktik yang masih belum optimal dalam

pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik adalah praktik anti

korupsi, etika publik dan komitmen mutu. Kesadaran diri anti korupsi

dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan

tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi.

Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi

agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana

korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin,

tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil dan berani

serta peduli (LAN RI, 2015).

B. Peran Dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam NKRI

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk

menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,

etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,

kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada

pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu

tersedia sumber daya ASN yang lebih unggul selaras dengan

perkembangan zaman.

Didalam manajemen pegawai terdapat beberapa asas

manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme,

profesionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas,

efektif dan efisien, keterbukaan, non diskriminatif, persatuan,

kesatuan, keadilan dan kesejahteraan. (LAN RI, 2017).

2. Whole of Government (WoG)

Whole of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya

kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang

lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan

pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan

publik (LAN RI, 2017).

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

19

Di dalam WOG terdapat beberapa asas yaitu koordinasi,

kolaborasi, komunikasi, integrasi, patisipasi, kerja sama, kemitraan,

kepentingan besama, berkesinambungan (LAN RI, 2017).

3. Pelayanan Publik

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik

adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,

jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh

penyelenggara pelayanan publik. Di dalam pelayanan publik

terdapat beberapa asas yaitu partisipatif, transparan, responsif,

tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel,

berkeadilan (LAN RI, 2017).

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

20

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Didalam rancangan aktualisasi ini penulis merujuk kepada isu-isu

yang terjadi di ranah pendidikan. Isu-isu didalam ranah pendidikan ini

biasanya terjadi pada proses pemebelajaran. Isu-isu yang akan penulis

tampilkan di rancangan aktualisasi ini adalah isu-isu yang mana

diperoleh dari proses pembelajaran Matematika pada siswa kelas IV di

SDN NO. 04 Kurak Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.

Adapun isu-isu tersebut adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca

2. Belum optimalnya minat siswa dalam mengikuti poses pembelajaran

matematika

3. Rendahnya sikap disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran di

dalam kelas

4. Rendahnya tingkat kesadaran siswa dalam hal kebersihan

lingkungan

Dari masalah-masalah tersebut dilakukan analisis menggunakan

tehnik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala

penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

21

Tabel 4.1 : Analisis Isu Dengan Teknik APKL

No Isu Aktual Kriteria

RankA P K L

1 Rendahnya kemampuan

siswa dalam membaca 4 4 4 3 15 III

2

Belum optimalnya minat

siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran

matematika

5 4 4 18 I

3

Rendahnya sikap disiplin

siswa dalam mengikuti

pembelajaran di dalam

kelas

5 4 3 17 II

4

Rendahnya tingkat

kesadaran siswa dalam hal

kebersihan lingkungan

4 3 3 14 IV

Keterangan:

5. Sangat Tinggi

4. Tinggi

3. Sedang

2. Rendah

1. Sangat Rendah

Dari analisis isu menggunakan tehnik APKL maka diperoleh isu

prioritas yaitu “Belum optimalnya minat siswa dalam mengikuti

pembelajaran matematika” hal ini dapat disebabkan oleh beberapa

faktor :

1. Rendahnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika.

2. Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran ceramah pada

mata pelajaran matematika dikelas IV.

3. Rendahnya kemampuan siswa dalam pemahaman materi.

4. Kurangnya sarana dan prasarana untuk media pembelajaran.

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

22

Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis

dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)

dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :

Tabel 4.2 : Analisis Isu Dengan Teknik USG

No Masalah pokok prioritas

Total Peringkat U S G

1

Rendahnya minat siswa

dalam mengikuti

pembelajaran matematika

3 4 4 11 III

2

Belum efektifnya

penggunaan metode

pembelajaran ceramah

pada mata pelajaran

matematika dikelas IV

4 5 5 14 I

3

Rendahnya kemampuan

siswa dalam pemahaman

materi

4 4 4 12 II

4

Kurangnya sarana dan

prasarana untuk media

pembelajaran

3 3 4 10 IV

Keterangan:

5. Sangat Tinggi

4. Tinggi

3. Sedang

2. Rendah

1. Sangat Rendah

Dari analisis menggunakan tehnik USG maka didapatkanlah

penyebab utama dari isu adalah “Belum efektifnya penggunaan metode

pembelajaran ceramah pada mata pelajaran matematika dikelas IV” .

Dasar pertimbangannya adalah masih terdapat peserta didik

yang memperoleh hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal

(KKM) dan kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran,

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

23

satu diantaranya pada pembejaran Matematika. Apabila isu tersebut

tidak diselesaikan, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar

matematika peserta didik pada ulangan akhir semesternya. Guru kelas

memiliki tugas utama, yaitu mengajar, mendidik, membimbing serta

mengevaluasi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran,

guru perlu menerapkan model dan menggunakan media yang tepat.

Jika tujuan pembelajaran tercapai, maka hasil belajar akan memenuhi

kriteria ketuntasan.

Satu di antara model pembelajaran yang dapat diterapkan pada

pembelajaran matematika adalah model talking stick. model talking

stick adalah model yang mendorong peserta didik untuk berani

mengemukakan pendapat. Adapun langkah-langkah penerapan model

talking stick adalah sebagai berikut :

1. Pengajar atau guru membuat grup belajar yang terdiri 2 hingga 3

anggota.

2. Guru menyediakan stick atau tongkat yang memiliki ukuran panjang

15 cm atau lebih.

3. Pengajar akan mengutarakan materi utama dan selanjutnya akan

memberi waktu jeda kepada grup belajar untuk persiapan, seperti

meneliti dan mendalami materi yang telah disampaikan.

4. Siswa akan membahas berbagai persoalan yang ada pada materi

utama.

5. Sesudah grup belajar mendalami dan meneliti setiap detail yang ada

pada materi. Guru akan memberi tanda untuk menyetop segala

aktivitas pendalaman materi tersebut.

6. Pada sesi ini guru akan memakai stick atau tongkat yang nantinya

diberikan ke salah satu anggota grup belajar. Selanjutnya guru &

siswa menyanyikan lagu dan tongkat bisa digilir secara bergantian

kepada anggota grup. Dan yang paling terakhir memegang tongkat

saat lagu berhenti akan menjawab pertanyaan dari guru. Hal

tersebut terus diulang hingga sebagian besar siswa mendapat

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

24

giliran.

7. Setelah sesi sebelumnya selesai guru akan membuat kesimpulan.

8. Pengajar selanjutnya melaksanakan evaluasi dan refleksi dari apa

yang telah dilakukan dalam pembelajaran.

9. Selanjutnya penutup disampaikan oleh guru.

Model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran dapat

diterapkan dalam berbagai materi pembelajaran, salah satunya untuk

meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa, sehingga

mendapatkan nilai yang memuaskan. Dengan menerapkan Model

pembelajaran talking stick, guru dapat menentukan kelompok-

kelompok belajar, dan memberikan wawasan yang baru kepada siswa

saat proses pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga termotivasi

untuk aktif dalam pembelajaran dan tertarik untuk mengikuti proses

pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan penerapan Model

pembelajaran talking stick dapat membawa dampak positif bagi proses

dan hasil pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut, maka gagasan penyelesaian isu yang

diajukan adalah “Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick

Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN No 04 Kurak”.

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran

PNS dalam NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja

tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

25

Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai

UNIT KERJA SDN NO. 04 KURAK

IDENTIFIKASI ISU Belum optimalnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika

ISU YANG DIANGKAT Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran ceamah pada mata pelajaran matematika

dikelas IV

GAGASAN PEMECAHAN ISU Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN No 04 Kurak

NO KEGIATAN TAHAPAN

KEGIATAN

OUTPUT/HASIL

KEGIATAN

PROSES AKTUALISASI DAN

KETERLIBATAN DENGAN NILAI-

NILAI DASAR PNS

KONTRIBUSI

TERHADAP VISI

DAN MISI

ORGANISASI

PENGUATAN

NILAI-NILAI

ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7

1 Menyusun Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

pada mata pelajaran

Matematika

1. Menyiapkan silabus

pembelajaran.

Tersedianya Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

1. Dalam menyiapkan silabus saya akan

mengisi identitas seperti menentukan

kompetensi dasar dan kompetensi inti,

mengidentifikasi materi pokok,

menentukan kegiatan pembejajaran,

penilaian, alokasi, waktu dan sumber

belajar. oleh karena itu saya akan

menyiapkan silabus dengan sungguh-

sungguh dan penuh tanggung jawab dan

alokasi waktu menyesuaikan dengan

alokasi waktu yang ada didalam jadwal

pelajaran.

(Manajemen ASN : Akuntabilitas)

(Akuntabilitas: Tanggung Jawab)

Dengan menerapkan

nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu

dan anti-korupsi dalam

penyusunan RPP ini

dapat membantu

mewujudkan visi dan

misi SDN NO. 04

KURAK

Visi

“‘Menciptakan Insan

Berprestasi, Berbudaya

Dan Bertakwa Terhadap

Dengan menyusun

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

Kurikulum 2013 maka

saya akan

berkontribusi terhadap

penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu

religius, bertanggung

jawab, disiplin,

mandiri, dan jujur.

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

26

2. Menelaah

Kompetensi Inti (KI)

dan Kompetensi

Dasar (KD)

3. Menyusun langkah-

langkah kegiatan

pembelajaan (RPP).

4. Konsultasi dengan

pimpinan

2. Menelaah secara teliti Kompetensi Inti

(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata

pelajaran Matematika di kelas IV

sehingga tergambarkan secara jelas KI

dan KD yang ingin dicapai.

(Nasionalisme: Tanggung Jawab)

(WOG : kepentingan bersama)

3. Saya akan menyusun langkah-langkah

kegiatan pembelajaran dengan

memindahkan komponen-komponen

yang terdapat didalam silabus ke

dalam RPP, kemudian merancang

kegiatan pembelajaran menggunakan

model talking stick. Dalam membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) saya akan berdiskusi dengan

mentor agar dapat menyususun

langkah-langkah pembelajaran dengan

sistematis. Dan langkah - langkah

pembelajaran akan saya buat lebih

sederhana supaya memudahkan untuk

dilaksanakan.

(Etika Publik : Cermat)

(Pelayanan Publik : Efisien)

4. Mengkonsultasi dengan pimpinan

mengenai rpp yang akan saya buat.

(Komitmen Mutu : Beroientasi Mutu)

Tuhan Yang Maha Esa’’

Misi

Menumbuhkan Semangat

Berprestasi Kepada

Seluruh Warga Sekolah.

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

27

5. Mencetak Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran dan

menyerahkan RPP

kepada kepala

sekolah untuk

ditandatangani.

5. Setelah menyusun RPP saya akan

mencetak RPP tersebut dengan kertas

HVS secukupnya dan menyerahkan

kepada kepala sekolah untuk

ditandatangani. Saat berkomunikasi

dengan kepala sekolah saya akan

menggunakan bahasa yang sopan .

(Anti korupsi : Mandiri)

2

Membuat media

pembelajaran

1. Merancang media

pembelajaran sesuai

dengan keperluan

yang dibutuhkan.

2. Memilih media

pembelajaran.

Tersedianya media

pembelajaran

1. Saya akan merancang media

pembelajaran sebagai alat bantu

pembelajaran kegunaan untuk

memudahkan peserta didik dalam

memahami materi pembelajaran,

menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan seperti (tongkat, media

audio). Media pembelajaran dirancang

dan dibuat sebaik mungkin agar dapat

bemberikan kemudahan bagi guru

dalam menyampaikan materi dan

peserta didik saat mencoba

mengaplikasikannya.

(Akuntabilitas: tanggung jawab)

(Manajemen ASN : Pofesional)

2. Saya akan memilih media

pembelajaran yang sesuai dengan

materi ajar, indikator dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Dan

media pembelajaran inovatif dibuat

Dengan menerapkan

nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu

dan anti-korupsi dalam

penyusunan RPP ini

dapat membantu

mewujudkan visi dan

misi SDN NO. 04

KURAK.

Visi

“‘Menciptakan Insan

Berprestasi, Berbudaya

Dan Bertakwa Terhadap

Tuhan Yang Maha Esa’’

Misi

Membimbing Dan

Mengembangkan Bakat

Dan Minat Peserta Didik

Dengan membuat

media maka saya

akan berkontribusi

terhadap penguatan

nilai-nilai organisasi

yaitu tanggung jawab,

disiplin, mandiri,

kreatif dan inovasi.

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

28

3. Menyiapkan sendiri

alat dan bahan untuk

pembuatan media

pembelajaran.

dengan memperhatikan materi ajar dan

memanfaatkan barang bekas dan

barang baru yang murah dan mudah

didapat.

(Nasionalisme : Tanggung Jawab)

(WoG : Asas Sinkronisasi)

3. Saya akan menyiapkan sendiri alat dan

bahan yang akan dibutuhkan untuk

membuat media pembelajaran dan

membuatnya media tersebut

sendiri.

(Etika Publik : Jujur)

(Komitmen Mutu : Inovasi)

(Anti korupsi : Mandiri)

(Pelayanan Publik : Mudah dan

Murah)

3

Menyusun

instrumen penilaian

1. Membuat kisi-kisi

soal evaluasi

2. Menentukan

indikator soal

Tersedianya kisi-kisi

soal evaluasi, soal

evaluasi, dan lembar

jawaban siswa.

1. Saya membuat kisi-kisi soal agar setiap

indikator dapat terukur dengan merata.

(Akuntabilitas : kejelasan target)

( Manajemen ASN : Efektif)

2. Saya membuat indikator soal dengan

merujuk pada kompetensi inti dan

kompetensi dasar yang akan dicapai

siswa.

(Nasionalisme : Disiplin)

(WOG : Kepentingan Bersama)

Dengan menerapkan

nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu

dan anti-korupsi dalam

menyusun instrument

penilaian ini dapat

mewujudkan Visi Dan

Misi SDN NO. 04

KURAK.

Dengan menyusun

instrumen penilaian

maka saya akan

Berkontribusi

terhadap penguatan

nilai-nilai organisasi

yaitu tanggungjawab,

disiplin, mandiri,

kreatifitas dan inovasi.

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

29

3. Menyusun soal-soal

evaluasi

4. Membuat kunci

jawaban

5. Membuat pedoman

penskoran/ penilaian

6. Mencetak dan

memperbanyak soal

evaluasi.

3. Saya membuat soal menggunakan

bahasa yang mudah dipahami oleh

peserta didik, serta berpedoman pada

indikator pembelajaran sehingga soal

tersebut dapat mengukur pemahaman

siswa mengenai materi pembelajaran

tepat sasaran.

(Etika Publik : Cermat)

4. Saya membuat kunci jawaban dengan

teliti secara mandiri, agar tidak terjadi

kesalahan pada kunci jawaban.

(Komitmen Mutu : Efektivitas)

5. Saya menyusun pedoman penskoran

pada setiap butir soal, agar ada

perbedaan skor antara soal yang

mudah dan sulit.

(Anti Koupsi : Mandiri)

6. Saya mencetak dan memperbanyak

soal, agar masing- masing siswa dapat

fokus menjawab setiap butir soal.

(Pelayanan Publik : Partisipatif)

Visi

“‘Menciptakan Insan

Berprestasi, Berbudaya

Dan Bertakwa Terhadap

Tuhan Yang Maha Esa’’

Misi

Terlaksananya Program

Ekstrakurikuler Untuk

Menghasilkan Siswa

Yang Berprestasi Dan

Bermanfaat Bagi

Kehidupan Sehai-Hari

4

Melaksanakan

kegiatan belajar

mengajar ( KBM )

1. Mengucapkan salam

dan berdoa bersama

sebelum memulai

pembelajaran.

Terlaksananya

kegiatan belajar

mengajar ( KBM )

1. Saya mengucapkan salam selamat pagi

kepada peserta didik, kemudian

meminta ketua kelas untuk memimpin

doa, supaya kegiatan pembelajaran

berjalan dengan lancar dan diberkati

Dengan menerapkan

nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu

dan anti-korupsi dalam

Dengan menerapkan

pembelajaran maka

saya akan

berkontribusi

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

30

2. Mengecek

kehadiran, kesiapan

kelas dan peserta

didik untuk

melaksanakan

pembelajaran.

3. Melaksanakan

apersepsi

4. Menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

oleh tuhan yang Maha Esa.

(Nasionalisme : Religius)

(WOG : Komunikasi)

2. Saya menjalankan tugas rutin yaitu

absensi kehadiran peserta didik, dan

bertanya kesiapan belajar kepada

peserta didik, kemudian memotivasi

mereka.

(Akuntabilitas : Konsisten)

3. Saya menyampaikan keterkaitan materi

yang akan dibahas dengan

pembelajaran sebelumnya, kemudian

bertanya sedikit tentang materi yang

sudah dipelajari dengan cara meminta

siapa yang bisa menjawab, agar

mereka terbiasa mengeluarkan

pendapat sendiri tanpa ditunjuk.

(Komitmen mutu : inovasi)

4. Saya menyampaikan apa yang harus

dicapai setelah mengikuti pembelajaran,

agar peserta didik mengetahui tujuan

pembelajaran yang mereka lakukan.

Kemudian menyampaikan target hasil

belajar dengan standar kriteria yang

telah ditetapkan sekolah yaitu 55. Maka

dari itu, saya berusaha melaksanakan

proses pembelajaran semaksimal

mungkin sesuai perencanaan.

(Pelayanan publik : Efektif Efisien)

melaksanakan

pembelajaran ini dapat

membantu mewujudkan

Visi Dan Misi SDN NO.

04 KURAK.

Visi

“‘Menciptakan Insan

Berprestasi, Berbudaya

Dan Bertakwa Terhadap

Tuhan Yang Maha Esa’’

Misi

Melaksanakan

pembelajaran aktif, kreatif

dan menyenangkan untuk

mengembangkan potensi

keilmuan peserta didik.

terhadap penguatan

nilai-nilai organisasi

yaitu

Religius

Tanggung Jawab

Disiplin

Mandiri,

Kreatifitas dan

Inovasi

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

31

5. Melaksanakan

Kegiatan inti

pembelajaran

menggunakan

model talking stick.

Langkah-

langkahnya, yaitu:

Pengajar atau guru

membuat grup

belajar yang terdiri 2

hingga 3 anggota.

Kemudian Guru

akan menyediakan

stick atau tongkat

yang memiliki

ukuran panjang 15

cm atau lebih.

Kemudian Pengajar

akan mengutarakan

materi utama dan

selanjutnya akan

memberi waktu jeda

kepada grup belajar

untuk persiapan,

seperti meneliti dan

mendalami materi

yang telah

disampaikan.

Kemudian siswa

akan membahas

5. Pada saat melaksanakan proses

pembelajaran, saya memilih kata yang

mudah dipahami oleh peserta didik

sehingga tidak menimbulkan

kebingungan.

(Etika Publik : Cermat)

Saya menerapkan model

pembelajaran talking stick untuk

Mengaplikasikan media pembelajaran

pada proses pembelajaran dengan

sebaik- baiknya agar memperoleh hasil

yang diharapkan.

(Manajemen ASN : Profesional)

Saya memulai dan mengakhiri

pembelajaran dengan tepat waktu, tidak

mengambil waktu istirahat dan waktu

pulang peserta didik tanpa alasan yang

jelas atau untuk kepentingan pribadi

saya.

(Anti korupsi : disiplin)

Setelah melaksanakan kegiatan

pembelajaran, saya memberikan

laporan kepada kepala sekolah bahwa

kegiatan pembelajaran telah saya

laksanakan.

(Nasionalisme : Hormat Menghomati)

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

32

berbagai persoalan

yang ada pada

materi utama.

Selanjutnya

Sesudah grup

belajar mendalami

dan meneliti setiap

detail yang ada pada

materi. Guru akan

memberi tanda

untuk menyetop

segala aktivitas

pendalaman materi

tersebut. Selanjutnya

Pada sesi ini guru

akan memakai stick

atau tongkat yang

nantinya diberikan

ke salah satu

anggota grup

belajar. Selanjutnya

guru & siswa

menyanyikan lagu

dan tongkat bisa

digilir secara

bergantian kepada

anggota grup. Dan

yang paling terakhir

memegang tongkat

saat lagu berhenti

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

33

akan menjawab

pertanyaan dari

guru. Hal tersebut

terus diulang hingga

sebagian besar

siswa mendapat

giliran. Kemudian

Setelah sesi

sebelumnya selesai

guru akan membuat

kesimpulan.

Pengajar selanjutnya

melaksanakan

evaluasi dan refleksi

dari apa yang telah

dilakukan dalam

pembelajaran.

Selanjutnya penutup

disampaikan oleh

guru.

5

Melaksanakan

Evaluasi

Pembelajaran

1. Mengawasi siswa

saat evaluasi

pembelajaran.

2. Mengumpulkan

jawaban siswa.

Terlaksananya

evaluasi

pembelajaran

1. Saya akan mengawasi siswa saat

evaluasi pembelajaran.

(Anti Korupsi : Tanggung jawab )

2. Saya akan mengumpulkan jawaban

siswa agar kondisi kelas tetap tertib.

(Nasionalisme : Memelihara

Ketertiban)

Dengan menerapkan

nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu

dan anti-korupsi dalam

melaksanakan

kegiatan

evaluasi pembelajaran

ini dapat membantu

Dengan melaksanakan

kegiatan

mengevaluasi

pembelajaran saya

memperkuat nilai-nilai

organisasi, yaitu

bertanggung jawab,

kerjasama, disiplin,

dan berprestasi.

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

34

3. Melakukan penilaian

terhadap pekerjaan

siswa.

4. Melakukan analisis

hasil evaluasi siswa.

5. Memberitahukan

hasil evaluasi

kepada siswa.

3. Saya akan melakukan penilaian

terhadap pekerjaan siswa sesuai

dengan kemampuannya dengan

berpedoman pada kunci jawaban dan

pedoman penskoran yang telah dibuat.

(Etika Publik : Jujur)

(Pelayanan Publik :Tidak

Diskiminatif)

4. Saya akan melakukan analisis hasil

evaluasi pembelajaran untuk melihat

kemampuan siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan model

pembelajaran talking stick.

(Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)

(WoG : Kepentingan bersama)

5. Saya akan memberitahukan hasil

evaluasi pembelajaran kepada masing-

masing siswa.

(Akuntabilitas :Transparan)

(Manajemen ASN : Akuntabilitas)

mewujudkan Visi Dan

Misi SDN NO. 04

KURAK.

Visi

“‘Menciptakan Insan

Berprestasi Berbudaya

Dan Bertakwa Terhadap

Tuhan Yang Maha Esa’’

Misi

Menjalankan Nilai-Nilai

Agama Dan Berperilaku

Baik Dalam Kehidupan

Sehari-Hari

Menyetujui,

Coach Mentor Peserta

Dian Sekar Ayu S.STP Elias, S.Pd,SD Wira Angga Patama S.Pd NIP. 199211082016092001 NIP. 197304111996061001 NIP. 199309242020121012

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

35

C. Jadwal Pelaksanaan

Dalam melaksanakan rencana aktualisasi akan di jadwalkan pada

waktu tertentu dan mempunyai output yang jelas agar dapat memudahkan

Calon Pegawai Negeri Sipil membuat laporan hasil aktualisasi. Berikut jadwal

rencana aktualisasi di SDN NO 04 KURAK.

Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi

Nama Peserta Wira Angga Pratama, S.Pd

Instansi SDN NO. 04 KURAK

Tempat Aktualisasi SDN NO. 04 KURAK

NO TANGGAL KEGIATAN OUTPUT

1 29 Maret - 31

Maret 2021

Menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) pada mata pelajaran

Matematika

Tersedianya Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

2 1 April - 3 April

2021

Membuat media

pembelajaran

Tersedianya media

pembelajaran

3 5 April - 7 April

2021

Menyusun instrumen

penilaian

Tersedianya kisi-kisi soal

evaluasi, soal evaluasi,

dan lembar jawaban

siswa

4 8 April - 24 April

2021

Melaksanakan kegiatan

belajar mengajar ( KBM )

Terlaksananya kegiatan

belajar mengajar (KBM)

5 26 April – 28

April 2021

Melaksanakan Evaluasi

Pembelajaran

Terlaksananya evaluasi

pembelajaran

Putussibau, 20 Maret 2021 Menyetujui :

Mentor Peserta Latsar

Elias, S.Pd,SD Wira Angga Pratama,S.Pd NIP. 197304111996061001 NIP. 199309242020121012

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

36

D. Pembimbingan

1. Jadwal Konsultasi dengan Coach

Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasii

mengenai rancangan aktualisasi bersama Coach.

Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Nama Peserta Wira Angga Pratama, S.Pd

Instansi SDN NO. 04 KURAK

Tempat Aktualisasi SDN NO. 04 KURAK

NO TANGGAL KEGIATAN MEDIA

KOMUNIKASI

COACH PARAF

1 Senin, 15

Maret 2021

Diskusi awal terkait

rancangan

aktualisasi

Tatap

Muka

Dian Sekar

Ayu S.STP

2 Selasa, 16

maret 2021

Konsultasi

mengenai isu yang

diangkat

Tatap

Muka

Dian Sekar

Ayu S.STP

3 Selasa, 16

maret 2021

Bimbingan BAB I, II,

III

Tatap

Muka

Dian Sekar

Ayu S.STP

4 Selasa, 16

maret 2021

Perbaikan

rancangan

aktualisasi

Tatap

Muka

Dian Sekar

Ayu S.STP

5 Selasa, 16

maret 2021

Bimbingan kesiapan

rancangan

aktualisasi

Tatap

Muka

Dian Sekar

Ayu S.STP

Putussibau, 20 Maret 2021

Coach Peserta Latsar

Dian Sekar Ayu S.STP Wira Angga Pratama, S.Pd

NIP.199211082016092001 NIP. 199309242020121012

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

37

2. Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi

mengenai rancangan aktualisasi bersama mentor.

Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Nama Peserta Wira Angga Pratama, S.Pd

Instansi SDN NO. 04 KURAK

Tempat Aktualisasi SDN NO. 04 KURAK

NO TANGGAL KEGIATAN MEDIA

KOMUNIKASI

COACH PARAF

1 Senin, 14

Maret 2021

Konsultasi terkait

mengenai isu

Via

Whatsapp

Elias,

S.Pd,SD

2 Selasa, 16

maret 2021

Konsultas terkait

rancangan

aktualisasi

Via

Telepon

Elias,

S.Pd,SD

3 Selasa, 18

maret 2021

Konsultas terkait

rancangan

aktualisasi

Via

Telepon

Elias,

S.Pd,SD

Putussibau, 20 Maret 2021

Mentor Peserta Latsar

Elias, S.Pd,SD Wira Angga Pratama,S.Pd

NIP. 197304111996061001 NIP. 19930924202012101

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

38

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS : Whole of Government. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

https://www.tripven.com/pembelajaran-talking-stick/

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM UPAYA …

39

BIODATA PENULIS

1 Nama WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd.

2 Jenis Kelamin Laki – Laki

3 Tempat, Tanggal Lahir Selimbau, 24 September 1993

4 NIP 19930924 202012 1 012

5 Pangkat/Golongan Penata Muda (III/a)

6 Status Belum kawin

7 Agama Islam

8 Pendidikan S1 – PGSD

9 Jabatan Ahli Petama Guru Kelas

10 Unit Kerja SDN NO 04 Kurak, Kecamatan Badau

11 Alamat Unit Kerja Jl. Lintas Utara Desa Kekurak

12 No. Telepon / WA 0813 4084 2241

13 Alamat Rumah Desa Gudang Hulu, Kec. Selimbau

14 Motto Jangan Pernah Tinggalkan Kaum Lemah

Dibelakang Mu

15 Email [email protected]