PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

182
PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM EKSKRESI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMPN 1 WIH PESAM BENER MERIAH SKRIPSI Diajukan oleh: ISMI RIZKIYANI NIM. 150207156 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Program Studi Pendidikan Biologi FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2021 M/1442 H

Transcript of PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Page 1: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA

VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMPN 1 WIH

PESAM BENER MERIAH

SKRIPSI

Diajukan oleh:

ISMI RIZKIYANI

NIM. 150207156

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Program Studi Pendidikan Biologi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2021 M/1442 H

Page 2: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 3: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 4: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 5: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

v

ABSTRAK

Rendahnya hasil belajar salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya partisipasi siswa

dalam proses pembelajaran, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti

kurangnya penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran. Salah satu

upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yaitu model pembelajaran active

knowledge sharing dan media video pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran active knowledge sharing dan media video pembelajaran pada materi

sistem ekskresi. Penelitian ini menggunakan metode pre exsperimen dengan

rancangan one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa

kelas VIII SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah, sedangkan sampel penelitian adalah

kelas VIII-3 berjumlah 11 siswa. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive

sampling. Teknik penggumpulan data aktivitas belajar siswa menggunakan lembar

observasi, hasil belajar siswa menggunakan tes dan respon siswa menggunakan

angket. Analisis data aktivitas belajar siswa, dan respon dilakukan dengan rumus

persentase dan analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan rumus

N-gain dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan Rata-rata aktivitas belajar siswa

dengan kategori sangat aktif dan rata-rata hasil belajar siswa pada materi sistem

ekskresi di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah dengan perolehan nilai pre test 36,8

dan post test 76,3. Hasil uji t di peroleh thitung > ttabel ( 10,2 > 2,228) dan respon

siswa terhadap pembelajaran yaitu 79% dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran dengan penggunaan model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas VIII

SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah.

Kata Kunci : Model active knowledge sharing, Media video

Aktivitas, Hasil belajar, dan Respon, Sistem Ekskresi.

Page 6: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan dan dapat

melaksanakan segala aktivitas kita. Alhamdulillah dengan berkat rahmat Allah

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Penerapan Model

Active Knowledge Sharing dan Media Video Pembelajaran pada Materi Sistem

Ekskresi terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 1 Wih Pesam”.

Skripsi ini bertujuan untuk melengkapi dan memenuhi syarat-syarat

kelengkapan akademik dalam menyelesaikan studi guna memperoleh gelar sarjana

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda

Aceh. Penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, di antaranya yaitu kepada:

1. Ibu Eriawari S.Pd.I., M.Pd selaku pembimbing I juga penasehat akademik

dan Ibu Nafisah Hanim S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II yang selama ini

telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberi bimbingan, nasehat, dan

arahan sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan dengan baik.

2. Bapak Samsul Kamal M.Pd selaku ketua Prodi Pendidikan Biologi, beserta

Bapak dan Ibu dosen, dan seluruh staf di lingkungan Prodi Pendidikan

Biologi yang senantiasa memberikan bantuan, bimbingan dan ilmu kepada

penulis selama menempuh pendidikan.

3. Bapak Muslim Razali, SH., M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Page 7: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

vii

4. Bapak Siner Jaya S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Wih Pesam

dan Ibu Maimunah S.Pd.

5. Terima kasih juga kepada teman-teman Bilogi angkatan 2015 yang telah

membantu dengan doa maupun dukungan, khususnya kepada sahabat-

sahabat ( Ulya, Fahnum, Fitria A, Fitria L, Sari, Nadia dan Muna).

Terimakasih yang teristimewa Kepada Ayahanda Marzuki (Alm) dan

Ibunda Seri Murni yang tidak pernah kenal lelah memberikan kasih sayang, doa,

motivasi kepada penulis serta berkat jasa mereka penulis dapat menyelesaikan

kuliah dan juga kepada keluarga besar khususnya kepada Adik Layyinatusy Syifa,

Sybiran Malsyi dan kepada Pakcik Radian S.Pd.I dan Bibik Megawati S.Pd.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Amin ya Rabbal’

Alamin

Banda Aceh, 28 Januari 2021

Penulis

Page 8: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL JUDUL ......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB 1: PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 9

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 9

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 10

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10

F. Definisi Operasional ...................................................................... 11

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 15

A. Model Pembelajaran ...................................................................... 15

B. Active Knowledge Sharing ............................................................ 16

C. Media Video Pembelajaran ........................................................... 20

D. Aktivitas Belajar ............................................................................ 23

E. Hasil Belajar .................................................................................. 26

F. Respon Siswa ................................................................................ 27

G. Sistem Ekskresi ............................................................................. 29

BAB III: METODE PENELITIAN .................................................................. 44

A. Rancangan Penelitian .................................................................... 44

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 44

C. Populasi Dan Sampel .................................................................... 45

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 46

E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 47

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 49

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 53

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 53

B. Pembahasan ................................................................................... 62

BAB V: PENUTUP ............................................................................................ 68

A. Kesimpulan .................................................................................... 68

B. Saran .............................................................................................. 69

Page 9: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

ix

69

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

72

Page 10: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pre-Test Post-test .................................. 44

Tabel 3.2 Kriteria Perolehan N-Gain .................................................................... 50

Tabel 3.3 Skor untuk Skala likert .......................................................................... 52

Tabel 4.1 Aktivitas Belajar Siswa ......................................................................... 54

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa ............................................................................... 57

Tabel 4.3 Analisis Data Hasil Belajar Siswa ........................................................ 58

Tabel 4.4 Respon Siswa ........................................................................................ 60

Page 11: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

xi

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

Gambar 2.1 Organ Sistem Ekskresi ...................................................................... 30

Gambar 2.2 Letak dan Organ Ginjal Manusia ...................................................... 31

Gambar 2.3 Struktur Ginjal ................................................................................... 33

Gambar 2.4 Proses Pembentukan Urin ................................................................. 34

Gambar 2.5 Organ Hati Manusia .......................................................................... 36

Gambar 2.6 Struktur Ginjal .................................................................................. 37

Gambar 2.7 Struktur Paru-paru ............................................................................ 39

Gambar 2.8 Struktur Kulit .................................................................................... 40

Gambar 4.1 Perbandingan Persentase Aktivitas Belajar Siswa ............................ 55

Gambar 4.2 Perbandingan Nilai Rata-rata Pre-test Post-test................................ 58

Gambar 4.3 Respon Siswa .................................................................................... 56

Page 12: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

xii

\

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Keputusan (SK) Penunjuk Pembimbing ............................................. 72

2. Surat Izin Pengumpulan Data dari FTK UIN Ar-Raniry ............................. 73

3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari Sekolah ................. 74

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).................................................. 75

5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan I ...................................... 105

6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan II ..................................... 110

7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan III ................................... 114

8. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan IV ................................... 118

9. Soal Pre-test Post-test .................................................................................. 122

10. Kisi-kisi Soal ................................................................................................ 127

11. Aktivitas Belajar Siswa ................................................................................ 133

12. Respon Siswa ............................................................................................... 139

13. Analisis Data Persentase Aktivitas Belajar Siswa ....................................... 144

14. Anlisis Data Hasil Belajar Siswa ................................................................. 157

15. Analisis Data Respon Siswa ........................................................................ 159

16. Tabel Uji-t .................................................................................................... 166

17. Dokumen Penelitian .................................................................................... 167

Page 13: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam memiliki beberapa cabang ilmu, salah satunya

adalah ilmu biologi. Ilmu biologi merupakan wahana untuk meningkatkan ilmu

pengetahuan, keterampilan sikap serta bertanggung jawab kepada lingkungan.

Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam dan makhluk

hidup secara sistematis sehingga pembelajaran biologi bukan hanya penguasaan

dari kumpulan fakta tetapi juga proses penemuan. Selain itu biologi merupakan

salah satu pendidikan dan langkah awal bagi seorang anak mengenal dan

memahami konsep-konsep tentang alam untuk membangun keahlian dan

kemampuan berpikirnya agar dapat berperan aktif menerapkan ilmunya dalam

teknologi.1

Tujuan pembelajaran IPA di SMP secara umum memberikan bekal

pengetahuan, kemampuan, keterampilan, meningkatkan kreativitas dan sikap

ilmiah dengan mengacu pada tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Pembelajaran IPA juga merupakan bagian dari pendidikan yang memiliki peran

penting dalam peningkatan mutu pendidikan seperti penyempurnaan kurikulum,

menyediakan sarana dan prasarana, serta meningkatkan kualitas pengajaran di

____________

1 Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: UM Press, 2005), h.

20.

Page 14: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

2

kelas dengan berbagai pendekatan dan model, sehingga dapat menghasilkan siswa

yang berkualitas dan berkomitmen dalam menguasai Ilmu Pengetahuan.2

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 28

Agustus 2019 di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah, diperoleh informasi ketika

pembelajaran berlangsung guru telah menerapkan model pembelajaran dengan

baik. Model yang diterapkan selama ini diantaranya model pembelajaran

konvensional, peta konsep dan STAD. Guru biasanya mengajar materi sistem

ekskresi mengunakan media berupa power poin, buku cetak dan tidak ada

penggunaan media tambahan sehingga siswa kurang tertarik terhadap materi yang

di sampaikan.3

Aktivitas belajar dalam proses pembelajaran juga masih rendah. Hal ini

terlihat dari siswa yang tidak memperhatikan guru, siswa ribut di dalam kelas,

berbicara dengan teman sebangkunya, dan beberapa siswa juga sering melamun

dan tidak mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru.4

Berdasarkan data dokumentasi nilai harian siswa pada materi sistem

ekskresi semester genap 2018/2019, hasil belajar siswa menunjukkan bahwa rata-

rata hasil belajar masih rendah dan belum mencapai KKM, nilai yang didapatkan

siswa masih di bawah rata-rata dimana 50% siswa belum mencapai KKM yang

____________

2 Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, ….., h. 20.

3 Hasil Observasi Awal di SMPN 1 Wih Pesam pada tanggal 28 Agustus 2019

4 Hasil Observasi Awal di SMPN 1 Wih Pesam pada tanggal 28 Agustus 2019.

Page 15: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

3

sudah ditetapkan. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SMPN

1 Wih Pesam adalah 70.5 Pembelajaran tersebut belum dapat dikatakan tuntas

karena persentase siswa yang sudah mencapai KKM hanya 50% dan biasanya

guru melakukan remedial untuk mengatasi masalah tersebut.

Hasil wawancara dengan siswa kelas VIII SMPN 1 Wih Pesam pada

pembelajaran IPA terpadu diperoleh informasi yaitu sebahagian siswa

menganggap bahwa pembelajaran biologi ialah pembelajaran yang rumit dan sulit

dipahami dengan alasan biologi merupakan pelajaran yang banyak menghafal

sehingga membuat siswa mudah bosan.6

Model pembelajaran yang baik adalah model pembelajaran yang

disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, kondisi siswa, sarana yang

tersedia serta penguasaan kompetensi. Oleh karena itu, diperlukan suatu bentuk

pembelajaran yang tidak hanya mampu secara materi saja tetapi juga mempunyai

kemampuan yang bersifat formal, sehingga selain diharapkan mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa, diharapkan juga model belajar yang

diterapkan dapat membuat siswa lebih aktif terlibat dalam proses kegiatan

____________

5 Data Dokumentasi Nilai Harian Biologi Siswa SMPN 1 Semester Genap Tahun Ajaran

2018/2019.

6 Hasil Wawancara degan Siswa di SMPN 1 Wih Pesam pada tanggal 28 Agustus 2019.

Page 16: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4

belajar.7 Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model

pembelajaran active knowledge sharing.

Model active knowledge sharing atau berbagi pengetahuan secara aktif

merupakan strategi yang menekankan siswa untuk saling berbagi dan membantu

dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan.8 Model active knowledge

sharing dapat membantu siswa memahami dan mempelajari materi pembelajaran.

Hal ini dikarenakan model active knowledge sharing ini bersifat aktif dan mampu

mendorong siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Melalui penggunaan strategi pembelajaran active knowledge sharing

(saling tukar pikiran) kemampuan yang dapat dimiliki siswa antara lain

menunjukkan penerimaan dengan mengiyakan, mendengarkan, dan menanggapi

sesuatu, berperan serta dalam diskusi melalui kegiatan menanggapi, mendukung

atau menentang suatu gagasan, mendiskusikan permasalahan, merumuskan

masalah, menyimpulkan suatu gagasan, dan kemampuan dalam mencari

penyelesaian suatu masalah. Kelima aspek kemampuan yang diperoleh melalui

penggunaan strategi pembelajaran active knowledge sharing merupakan aspek-

____________

7 Enny Setyo Mujiningsih, “Model Pembelajaran Kooperatif Jenis Snowball Throwing

Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa

Inggris Kelas X TKR-D SMK Negri 2 Surakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018”, Jurnal Pena ilmiah, Vol. 1, No. 1, 2018, h. 24.

8 Hamruni, Srategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, (Yogyakarta:

Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009), h. 265.

Page 17: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

5

aspek kemampuan siswa dalam ranah afektif. Oleh karena itu, penggunaan model

active knowledge sharing dapat meningkatkan kemampuan afektif siswa.9

Salah satu materi yang dipelajari di sekolah menengah pertama adalah

materi ekskresi yang merupakan salah satu pokok bahasan di kelas VIII semester

genap dengan kompetensi dasar (KD) 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada

manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga

kesehatan sistem ekskresi. Kompetensi dasar (KD) 4.10 Membuat karya tentang

sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

Upaya untuk memudahkan siswa agar dapat memahami materi sistem

ekskresi dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa, maka diperlukan

sebuah model pembelajaran yang menarik serta menjadikan siswa aktif dan

memperoleh suatu pemahaman yang kongkret tentang materi tersebut. Pemilihan

model pembelajaran dapat memacu peserta didik untuk lebih aktif dalam belajar.10

Salah satu model pembelajaran yang cocok dengan materi sistem ekskresi yaitu

model pembelajaran active knowledge sharing.

Selain menggunakan model pembelajaran active knowledge sharing, guru

juga dapat mengkombinasi dengan menggunakan media. Melalui media

pembelajaran guru dapat menyajikan bahan pembelajaran yang bersifat abstrak

menjadi kongkret sehingga mudah dipahami. Salah satu media yang digunakan ____________

9 Sutaryo. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing, (Kabupaten Bondowoso:

KGPAI Bondowoso, 2008), h. 3.

10 Isjoni, Model-Model Pembelajaran Mutakhir, (Yogyakarta: Pustaka Pelalar, 2008), h.

146.

Page 18: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

6

adalah media video pembelajaran. Media video pembelajaran merupakan media

yang mengandung pesan yang penyampaiannya pada alat kesadaran manusia

dikarenakan video pembelajaran mempunyai unsur suara dan gambar.

11

Video pembelajaran sangatlah tepat jika digunakan dalam pembelajaran

sains terutama pada materi sistem ekskresi. Sistem ekskresi merupakan salah satu

materi yang sulit dipahami oleh siswa karena berhubungan dengan organ dalam

pada manusia, oleh sebab itu guru perlu media atau alat bantu untuk bisa

menggambarkannya kepada siswa, agar siswa mudah memahami tentang materi

sistem ekskresi.12

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Erdi Surya tentang pengaruh

penerapan model active knowledge sharing terhadap hasil belajar siswa pada

konsep sistem pencernaan di kelas VIII SMPN 9 menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh terhadap hasil nilai terlihat bahwa adanya perbedaan antara hasil nilai

pretest dan postest dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran active knowledge sharing dapat meningkatkan hasil belajar sistem

pencernaan di kelas VIII SMPN 9.13

Penelitian serupa juga dilakukan Eka Fitri

tentang penerapan model active knowledge sharing dalam pembelajaran

____________

11

Azhar Arsyad, Media Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.80.

12 Zaenuddin, “Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil

Belejar Mapel IPA Di Kroya Cirebon”, Jurnal Pendidikan, Vol.3, No.1, 2016, h. 116.

13 Edi Surya, “Pengaruh Penerapan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan di Kelas VIII SMPN 9”, Jurnal Pendidikan

Serambi Ilmu”, Vol. 27, No.2, 2016, h. 11.

Page 19: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

7

matematika siswa kelas VII di SMPN 18 Palembang diperoleh rata-rata nilai

aktivitas siswa dikatagorikan tinggi.14

Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan perubahan dan perbaikan

dalam memperbaiki proses pembelajaran, yaitu dengan menggunakan model

pembelajaran active knowledge sharing dan media video pembelajaran dalam

pelaksanaan proses belajar mengajar dalam rangka memperbaiki hasil belajar

siswa. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al- Qur’an surat An-Nahl ayat

89 yang berbunyi:

Artinya: “Dan kami turunkan kitab (Al-Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagaimana petunjuk, serta rahmat dan kabar

gembira bagi orang berserah diri (muslim)”.15

Tafsiran pada potongan ayat Al-Qur’an Ar-Rabi’ memberi tahu kami, katanya, Imam Syafi’i mengatakan, “Segala puji bagi Allah atas semua nikmat-Nya karena Dia memang layak menyandangnya. Aku bersaksi bahwa tiada ilah

selain Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba

sekaligus Rasul-Nya. Dia telah mengutus beliau dengan dibekali sebuah kitab

mulia, yang tidak mungkin bisa dirasuki oleh kebatilan, dari arah depan maupun

belakang. Sebuah kitab suci yang diturunkan oleh Dzat yang Mahabijaksana lagi

Maha Terpuji. Dengan kitab-Nya memberitahukan berbagai nikmat yang telah

____________

14

Eka Fitri, “Penerapan Model Active Knowledge Sharing Dalam Pembelajaran

Matematika Siswa Kelas VII Di SMPN 18 Palembang”, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5,

No. 3, 2016, h. 8.

15

Quraish Shihab, Tafsir al-misbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2012), h. 741.

Page 20: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

8

Dia limpahkan, serta menegakkan hujjah atas semua makhluk-Nya, agar manusia

tidak memiliki hujjah atas Allah setelah petugas para rasul16

Dalam ayat ini secara tidak langsung Allah SWT mengajarkan kepada

manusia untuk menggunakan suatu alat/benda sebagai suatu media dalam

menjelaskan segala sesuatu. Sebagaimana dalam surat An-Nahl ayat 89 tersebut

menjelaskan bahwa Al-Qur’an selain berperan untuk menjelaskan, juga

merupakan suatu yang berfungsi sebagai petunjuk, rahmat dan pemberi kabar

gembira bagi orang yang menyerahkan diri. Sedangkan mengenai Al-Qur’an

sebagai rahmat dan pemberi kabar gembira jika dikaitkan dengan masalah media

dalam dunia pendidikan maka suatu media harus mampu menumbuhkan rasa

gembira untuk menigkatkan ketertarikan siswa dalam mempelajari materi-materi

yang disampaikan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Model Active Knowledge Sharing dan Media Video

Pembelajaran pada Materi Sistem Ekskresi terhadap Hasil Belajar Siswa Di

SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah”

____________

16

Syaikh Ahmad Mustafa al-Farran, Tafsir al-Imam asy-Syafi’I, (Jakarta, Almahirah.

2007), h. 20.

Page 21: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa SMPN 1 Wih Pesam pada

materi sistem ekskresi melalui model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran?

2. Apakah pembelajaran dengan model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada materi sistem ekskresi di SMPN 1 Wih Pesam?

3. Bagaimanakah respon siswa terhadap model active knowledge sharing

dan media video pembelajaran pada materi sistem ekskresi di SMPN 1

Wih Pesam?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis aktivitas belajar siswa SMPN 1 Wih Pesam pada

materi sistem ekskresi melalui model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran.

2. Untuk menganalisis hasil belajar siswa SMPN 1 Wih Pesam pada

materi sistem ekskresi melalui model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran.

Page 22: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

10

3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap model active knowledge

sharing dan media video pembelajaran pada materi sistem ekskresi

di SMPN 1 Wih Pesam

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis ialah dugaan sementara yang memerlukan penelitian dan

pembuktian lebih lanjut. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka hipotesis

adalah:

H0 : Penggunaan model pembelajaran active knowledge sharing dan media

video pembelajaran tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi sistem ekskresi di SMPN 1 Wih Pesam.

Ha : Penggunaan model pembelajaran active knowledge sharing dan media

video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi sistem ekskresi di SMPN 1 Wih Pesam.

E. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menanbah ilmu pengetahuan,

khususnya yang berhubungan dengan proses belajar menganjar IPA

terpadu pada materi sistem ekskresi dengan penerapan model active

knowledge sharing dan media video pembelajaran

Page 23: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

11

2. Praktis

a. Bagi guru, hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi pedoman

untuk kinerja terutama dalam penggunaan model atau media

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas guru dalam

mengajar.

b. Bagi siswa diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini, selain

dapat meningkatkan prestasi akademik siswa, juga dapat membantu

memudahkan pemahaman siswa khususnya pada materi sistem

ekskresi.

F. Definisi Oprasional

Untuk menghindari beberapa penafsiran maka dari peneliti memberikan

batasan pengertian beberapa istilah di dalam judul, adapun istilah yang perlu

dijelaskan ialah:

1. Penerapan model Active Knowledge Sharing

Penerapan adalah pemasangan, perihal mempraktekkan.17

Penerapan

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penerapan model active knowledge

sharing dan media video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Model active knowledge sharing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

berbagi pengetahuan secara aktif yang menekankan siswa untuk saling berbagi

____________

17

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), h. 40.

Page 24: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

12

dan membantu dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan. Tahapan

pelaksanaan model active knowledge sharing terdiri dari 4 tahapan yaitu:

a. Guru membuat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi

pembelajaran.

b. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dengan sebaik-

baiknya.

c. Guru meminta siswa untuk berkeliling mecari teman yang dapat

membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui atau

diragukan jawabannya. Guru menkankan pada siswa untuk saling

membantu.

d. Guru meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk mereka

kemudian memeriksa jawaban mereka

e. Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab

oleh siswa.18

2. Video Pembelajaran

Media video pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

video berupa gambar serta suara yang menampilkan tentang materi sistem

ekskresi. Video pembelajaran yang digunakan sudah tersedia hanya saja peneliti

memilih yang sesuai dengan kopetensi dasar yaitu KD 3.10 Menganalisis sistem

ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya

menjaga kesehatan sistem ekskresi dan KD 4.10 Membuat karya tentang sistem

ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

3. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi manusia merupakan materi yang diajarkan di kelas VIII

semester genap yang harus dikuasai siswa. Adapun Kompetensi Dasar pada

materi sistem pencernaan manusia adalah 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada

____________

18

Ismu Hidayat, 50 Strategi Pembelajarn popular, (Yogyakarta: Diva press, 2019), h. 54.

Page 25: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

13

manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga

kesehatan sistem ekskresi. Kompetensi dasar (KD) 4.10 Membuat karya tentang

sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

4. Aktivitas

Aktivitas belajar merupakan kegiatan atau tindakan baik fisik maupun

mental yang dilakukan oleh individu untuk membangun pengetahuan dan

keterampilan dalam diri dalam kegiatan pembelajaran.19

Aktivitas yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah semua kegiatan siswa pada materi sistem ekskresi

dengan menggunakan model active knowledge sharing dan mendia video

pembelajaran. Kegiatan tersebut meliputi: visual activities (memperhatikan guru,

mengamati media, memberikan dan mencari informasi), listening activities

(mendengarkan), oral activities (memberi tanggapan dan bertanya), motor

activitas (melakukan percobaan dan bermain), Writing activities (mengisi lembar

kerja peserta didik), dan mental activities (menampilkan hasil kerja). 20

5. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya, setelah suatu proses belajar berakhir, maka

____________

19 Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2009), h. 179.

20 Sadirman, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006), h. 101.

Page 26: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

14

siswa memperoleh suatu hasil belajar21

. Hasil belajar yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah nilai pretest (nilai awal) dan postest (nilai akhir) yang di

peroleh siswa.

6. Respon Siswa

Respon siswa merupakan suatu tanggapan terhadap media maupun

model yang di sajikan.22

Respon siswa biasanya dilihat menggunakan angket.

Indikator respon siswa diantaranya ketertarikan, keingintahuan, dan

melaksanakan. Untuk melihat respon siswa dilakukan dengan memberikan angket

respon siswa terhadap model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran. penyebaran angket dilakukan secara daring melalui aplikasi google

form.

____________

21 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 49.

22

Lijana, “ Respon Siswa Terhadap Media E-comic Bilingual Sub Materi Bagian-bagian

Darah”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 5, No.3, 2016, h.1-2

Page 27: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

Model tersebut merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai

kompetensi atau tujuan pembelajaran yang diharapkan. Model pembelajaran

adalah pola interaksi peserta didik di dalam kelas yang menyangkut pendekatan,

strategi, metode, teknik pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran. Dalam suatu model pembelajaran ditentukan bukan hanya

apa yang harus dilakukan oleh guru, tetapi menyangkut tahapan-tahapan, prinsip-

prinsip reaksi guru dan peserta didik, serta sistem penunjang yang disyaratkan.23

2. Prinsip Model pembelajaran

Prinsip-prinsip model pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Syntax, merupakan langkah-langkah pembelajaran

b. Social system, menggambarkan peran dan hubungan siswa dan guru, serta

berbagai aturan yang dianjurkan untuk digunakan ketika menerapkan model.

c. Principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya guru

memandang, memperlakukan, dan merespon siswa.

d. Support system, menjelaskan tambahan sarana, bahan, alat, atau lingkungan

belajar yang mendukung.

____________

23

Lefudin, Belajar dan Pembelajaran (Yogyakarta: Deepublish, 2017), h. 170.

Page 28: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

16

e. Instructional and nurturant effects, menjelaskan hasil belajar yang diperoleh

secara langsung berdasarkan tujuan pembelajaran serta hasil belajar yang

mengiringi diluar tujuan pembelajaran.24

B. Active Knowledge Sharing

1. Pengertian Active Knowledge Sharing

Active knowledge sharing merupakan cara yang baik untuk mengenalkan

materi pelajaran kepada peserta didik. Strategi ini juga dapat digunakan untuk

menilai tingkat pengetahuan peserta didik sembari melakukan kegiatan

pembentukan kelompok. Active knowledge sharing cocok diterapkan untuk kelas

besar maupun kecil untuk semua materi pelajaran. 25

Strategi active knowledge sharing merupakan sebuah strategi

pembelajaran dengan memberikan penekanan kepada siswa untuk saling

membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui teman lainnya yang artinya

bahwa siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan diberi kesempatan untuk

mencari jawaban dari teman yang mengetahui jawaban tersebut dan siswa yang

mengetahui jawabannya ditekankan untuk membantu teman yang kesulitan.26

____________

24 Afib Rulyansah, Model Pembelajaran Brain Based Learning Bermuatan Multiple

Intelligences, (Banyunwangi: LPPM Institut Agama Islam, 2017), h. 5.

25

Melvin R. Silberman, Avtive Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nusa

Media, 2006), h. 100.

26 Sutaryo. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing, (Kabupaten Bondowoso:

KGPAI Bondowoso, 2008), h. 2.

Page 29: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

17

2. Prinsip- prinsip Strategi Pembelajaran Active knowledge sharing

a. Stimulus belajar diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru

berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Pertanyaan-pertanyaan

tersebut merangsang siswa untuk mempelajarai materi yang akan dibahas

sehingga siswa lebih cepat menerima materi pelajaran.

b. Perhatian dan motivasi yang diperoleh siswa melalui kegiatan saling tukar

pengetahuan (knowledge sharing) dengan siswa lain sehingga kegiatan

belajar menjadi menarik dan menyenangkan.27

Prinsip saling tukar pengetahuan (knowledge sharing) seperti diungkapkan

oleh Aurilla Arntzen Bechina sebagai berikut Knowledge sharing has been

defined as providing one’s knowledge from others. A more pragmatic description of knowledge sharing is “the process through which one unit is affected by the

experience of another”. Knowledge sharing process also defined as exchange of knowledge between at leats two parties in a reciprocal process allowing

reshaping and sense-making of knowledge in the new context.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa saling tukar pengetahuan merupakan

proses mentransfer pengetahuan seseorang kepada orang lain yang dipengaruhi

oleh pengalaman yang dimiliki baik oleh pentransfer maupun penerima transfer

pengetahuan. Saling tukar pengetahuan juga didefinisikan sebagai suatu proses

penukaran pengetahuan antara paling sedikit dua orang melalui suatu proses

timbal balik. Aplikasi penjelasan tersebut dalam proses pembelajaran yaitu siswa

yang tahu menyampaikan apa yang tidak diketahui oleh temannya sedangkan

____________

27 Sutaryo. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing,…., h. 3.

Page 30: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

18

siswa yang tidak tahu berusaha mencari tahu pada teman yang lebih tahu agar

dapat memecahkan suatu permasalahan yang timbul pada proses pembelajaran.28

3. Penerapan Strategi Active Knowledge Sharing

Langkah-langkah penerapan strategi active knowledge sharing

diterangkan sebagai berikut:

a. Siapkan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Pendidik dapat menyertakan sebagian atau keseluruhan dari beberapa

kategori berikut, yaitu defenisi kata, pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda

mengenai fakta atau konsep, orang-orang yang harus dikenali, pertanyaan-

pertanyaan mengenai aksi-aksi yang dapat di ambil seseorang dalam

situasi tertentu, serta kalimat-kalimat yang tidak lengkap.

b. Mintalah peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

c. Ajaklah peserta didik berkeliling kelas untuk mencari siswa lain yang

mampu menjawab pertanyaan yang tidak dapat dijawabnya. Doronglah

peserta didik untuk saling membantu antara satu dengan yang lain.

d. Kumpulkan kembali seluruh peserta didik untuk membahas jawaban.

e. Guru bersama-sama siswa membahas jawaban yang telah mereka

dapatkan.

f. Guru bersama siswa menyimpulkan materi.

____________

28 Aurilla Arntzen Bechina, “Knowledge Sharing Practices: Analysis of Global

Scandinavian Consultant Company, Electronic Jurnal of Knowledge Management, Vol.4, No.2,

2006, h. 116.

Page 31: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

19

g. Guru memberikan evaluasi.29

4. Keunggulan Strategi Active Knowledge Sharing

Penerapan strategi active knowledge sharing memiliki beberapa

keunggulan sebagai berikut:

a. Peserta didik mendapat informasi baru dari teman sekelasnya.

b. Menumbuhkan rasa saling berbagi dan peduli antara sesama peserta didik.

c. Melatih kemampuan peserta didik dalam menyampaikan dan menerima

informasi.30

5. Kelemahan Strategi Active Knowledge Sharing

Penerapan strategi active knowledge sharing memiliki beberapa

kelemahan sebagai berikut:

a. Membutuhkan waktu yang cukup lama.

b. Kondisi kelas kurang kondusif karena peserta didik harus berkeliling kelas

untuk memperoleh informasi dari temannya. 31

C. Media Video Pembelajaran

1. Pengertian media Video

Video sebenarnya berasal dari bahasa latin, video, vidi, visum yang artinya

melihat (mempunyai daya penglihatan), dapat melihat. Video merupakan gambar-

____________

29 Ismu Hidayat, 50 Strategi Pembelajaran Populer, (Yogyakarta: Diva Press, 2019), h

.53.

30 Ismu Hidayat, 50 Strategi Pembelajaran Populer, ….., h. 54.

31 Ismu Hidayat, 50 Strategi Pembelajaran Populer, ….., h. 54.

Page 32: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

20

gambar dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Media video

merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah media

yang mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Media audio

visual merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran

menyimak. Media ini dapat menambah minat siswa dalam belajar karena siswa

dapat menyimak sekaligus melihat gambar.32

2. Karakteristik Media Video Pembelajaran

Video pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan

efektivitas penggunannya maka pengembangan video pembelajaran harus

memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik video pembelajaran

yaitu:

a. Clarity of Massage ( kejelasan pesan)

Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara

lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh.

b. Stand Alone ( berdiri sendiri)

Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau

tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.

c. User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya)

____________

32 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), h. 49.

Page 33: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

21

Media video menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti,

dan menggunakan bahasa yang umum.

d. Representasi Isi

Materi harus benar-benar representative, misalnya materi simulasi atau

demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sains

dapat dibuat menjadi media video.

e. Visualisasi dengan Media

Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi,

sound, dan video sesuai tuntutan materi.

f. Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi

Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rekayasa

digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap speech system

komputer.

g. Dapat digunakan secara klasikal atau individual video pembelajaran dapat

digunakan oleh para siswa secara individual, tidak hanya dalam setting

sekolah, tetapi juga di rumah.33

3. Manfaat Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran

Manfaat media video dalam pembelajaran antara lain:

a. Memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik.

____________

33 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, …, h. 50.

Page 34: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

22

b. Memperhatikan secara nyata sesuatu yang pada awalnya yang tidak

mungkin bisa dilihat.

c. Menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu.

d. Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk merasakan suatu

keadaan tertentu.

e. Menampilkan presentasi studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang

dapat memicu diskusi peserta didik.34

4. Kelebihan dan Kelemahan Video Pembelajaran

Kelebihan penggunaan media video pembelajaran antara lain:

a. Video menambah suatu dimensi baru di dalam pembelajaran, video

menyajikan gambar bergerak kepada siswa disamping suara yang

menyertainya.

b. Video dapat menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat secara

nyata.

c. Dengan menggunakan efek tertentu dapat diperkokoh baik proses belajar

maupun nilai hiburan dari penyajian itu.

d. Dengan media video belajar siswa dapat belajar secara mandiri.

Kelemahan penggunaan media video pembelajaran antara lain:

a. Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu

mengerjakannya.

____________

34 Cheppy Riyana, Pedoman Pengembangan Media Video, (Jakarta: P3AI UPI 2007), h.

13.

Page 35: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

23

b. Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali

jaringan monitor dan sistem proyeksi video diperbanyak.

c. Ketika akan digunakan, peralatan video harus sudah tersedia di tempat

penggunaan.35

D. Aktivitas Belajar

1. Pengertian Aktivitas Belajar

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan

kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Proses pembelajaran

yang dilakukan di dalam kelas merupakan aktivitas mentranformasikan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang

sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Aktivitas belajar dapat terwujud

apabila siswa terlibat belajar secara aktif.36

Aktivitas belajar merupakan kegiatan atau tindakan baik fisik maupun

mental yang dilakukan oleh individu untuk membangun pengetahuan dan

keterampilan dalam diri dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, aktivitas belajar

adalah kegiatan-kegiatan siswa yang menunjang keberhasilan belajar siswa.

Semakin aktif siswa selama pembelajaran, semakin banyak pula pengalaman

belajar yang akan diperoleh siswa dan tujuan pembelajaran akan tercapai.

____________

35

Cheppy Riyana, Pedoman Pengembangan Media Video,….,h. 14

36

Martinis Yamin, Profesional Guru & Iplementasi KTSP, (Jakarta: Gaung Persada

Press, 2007), h. 75.

Page 36: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

24

Aktivitas yang timbul dari siswa pada saat proses pembelajaran juga akan

mengakibatkan terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan

mengarahkan siswa pada peningkatan hasil belajar.37

2. Jenis-jenis Aktivitas

Adapun jenis-jenis aktivitas adalah sebagai berikut:

a. Visual activities, diantaranya meliputi membaca, memperhatikan

gambar demonstrasi, percobaan.

b. Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,

memberi saran, dan mengeluarkan pendapat.

c. Listening activities, seperti mendengarkan percakapan, diskusi dan

pidato.

d. Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan dan

menyalin.

e. Drawing acivities, seperti menggambar, membuat grafik dan

membuat diagram.

f. Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat

konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, dan berternak.

g. Mental activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan

soal, dan menganalisis.

h. Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan,

gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup.38

Seseorang dikatakan aktif belajar jika dalam belajarnya mengerjakan sesuatu

yang sesuai dengan tujuan belajarnya, memberi tanggapan terhadap suatu

peristiwa yang terjadi dan mengalami atau turut merasakan sesuatu dalam proses

belajarnya. Dengan melakukan banyak aktivitas yang sesuai dengan

pembelajaran, maka siswa mampu mengalami, memahami, mengingat, dan

____________

37

Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2009), h. 179.

38 Sadirman, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006), h. 101.

Page 37: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

25

mengaplikasikan materi yang telah diajarkan. Adanya peningkatan aktivitas

belajar maka akan meningkatkan hasil belajar.39

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar

a. Faktor internal, mencakup seluruh aspek yang terdapat di dalam

diri individu yang belajar, baik aspek fisik (fisologis), maupun

aspek psikis (psikologis).

b. Faktor eksternal mencakup keadaan keluarga, guru dan cara

mengajar, alat-alat pelajaran, motivasi sosial, dan lingkungan.

Belajar bukanlah hanya sekedar menghafal sejumlah fakta atau informasi.

belajar adalah berbuat. Memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan

yang diharapkan.pengalaman belajar siswa harus dapat mendorong agar siswa

beraktivitas melakukan sesuatu. Aktivitas tidak dimaksudkan terbatas pada

aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti

aktivitas mental.40

E. Hasil Belajar

1. Pengertian hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya. Setelah suatu proses belajar berakhir, maka siswa

____________

39

Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendidikan Guru Berdasarkan

Pendekatan Kompetensi, (Jakarta: Bumi Askara, 2004), h. 12.

40

Sanjaya, w, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2009), h. 17.

Page 38: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

26

memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar mempunyai peran penting dalam

proses pembelajaran. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan

pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar digunakan untuk mengetahui

sebatas mana siswa dapat memahami serta mengerti materi tersebut. 41

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tidak belajar dan tidak

mengajar. Dari sisi guru, tidak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil

belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak

proses belajar. Hasil belajar merupakan pengukuran dari penilaian kegiatan

belajar atau proses belajar yang dinyatakan dalam simbol, huruf maupun kalimat

yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode

tertentu.42

F. Respon Siswa

1. Pengertian Respon

Respon siswa merupakan suatu tanggapan terhadap media maupun model

yang disajikan dan diamati siswa yang diberikan oleh seorang guru secara

langsung dengan cara interaksi dalam proses kegiatan pembelajaran. Respon

siswa adalah suatu tanggapan dan reaksi yang diberikan oleh siswa dalam proses

____________

41 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 49.

42 Dimyanti, Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 13.

Page 39: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

27

pembelajaran.43

Respon ini dapat dilihat dari ekspresi, pendapat langsung perihal

media maupun model yang disajikan dalam proses pembelajaran. Respon yang di

maksud disini tidak sama dengan halnya evaluasi hasil belajar. Namun lebih

berupa persepsi dan tanggapan siswa terhadap media dan model pembelajaran

yang digunakan guru.44

Respon siswa biasanya dilihat menggunakan angket. Angket adalah daftar

pertanyaan yang diberikan oleh seorang guru kepada responden yang berfungsi

untuk melihat berupa jumlah tanggapan yang tertarik dan tidak tertarik terhadap

suatu objek yang diteliti. Respon siswa dapat berupa respon positif maupun

respon negatif. Respon positif adalah pertanyaan hal-hal positif terhadap media

yang diuji coba sedangkan respon negatif adalah repon dengan pertanyaan negatif

terhadap media yang diuji cobakan.45

2. Aspek-aspek Respon

a. Respon positif adalah sebuah bentuk respon, tindakan atau sikap

yang menunjjukan ketertarikan, keingintahuan, dan melaksanakan

norma-norma yang belaku dimana individu itu berada.

____________ 43

Aisyah, “Respon Siswa Terhadap Media E-comic Bilingual Sub Materi Bagian-Bagian

Darah” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 5, No. 3. H .1-2.

44 Rudi Susilana dan Cepi Raiyana, Media Pembelajaran, (Bandung: Wancana Prima,

2009), h. 83.

45

Lijana, “Respon Siswa Terhadap Media E-Comic Bilingual Sub Materi Bagian-Bagian

Darah” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 5, no. 3. H. 1-2.

Page 40: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

28

b. Respon negatif adalah bentuk respon, tindakan atau sikap yang

menunjukan penolakan atau tidak menyetujui terhadap norma-

norma yang berlaku dimana individu itu berada.46

Respon positif memiliki beberapa indikator. Indkator respon positif dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Ketertarikan, yaitu syarat mutlak seseorang untuk mengetahui, memahami,

dan memiliki tentang sesuatu hal. Ketertarikan berarti menyatakan suka

terhadap aturan-aturan yang dibuat oleh guru terhadap materi sistem

ekskresi manusia dengan menggunakan model active knowledge sharing

dan media video pembelajaran.

2. Keingintahuan, menyebabkan seseorang akan mendekati, mengamati,

ataupun mempelajari mengenai suatu hal. Keingintahuan di sini yaitu

peserta didik merasa ingin tahu terhadap materi sistem ekskresi dengan

menggunakan model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran tidak ada pelaksanaan dalan proses penerimaan.

3. Melaksanakan, berasal dari kata dasar laksana. Melaksanakan dapat

menyatakan suatu tindakan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Melaksanakan disini yaitu peserta didik melaksanakan aturan-aturan yang

____________

46

Abu Ahmadi, Psikilogi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), h. 166.

Page 41: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

29

dibuat oleh guru mengenai penggunaan model active knowledge sharing

dan media video pembelajaran.

G. Materi Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme

(metabolit) yang sudah tidak berguna atau berbahaya jika di simpan di dalam

tubuh. Fungsi sistem ekskresi adalah untuk menjaga keseimbangan (homeostatis).

Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru dan kulit.47

Zat-zat sisa metabolisme merupakan zat sampah yang harus dikeluarkan dari

tubuh. Zat-zat itu antara lain: urin dikeluarkan oleh ginjal, keringat dikeluarkan

oleh kelenjar keringat melalui kulit, karbondioksida dikeluarkan oleh paru-paru,

dan empedu dikeluarkan oleh hati.48

Organ sitem ekskresi pada manusia dapat

dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Organ Sistem Ekskresi Manusia49

____________

47 Sudjadi, Biologi Jilid 2, (Jakarta: Yudhistira: 2007), h. 105.

48 Syaifuddin, Anatomi Fisiologi, (Jakarta: EGC, 2011), h. 446.

49 Sudjadi, Biologi Jilid 2,…, h. 105.

Page 42: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

30

1. Ginjal

Ginjal manusia merupakan dua organ berbentuk kacang merah,

masing-masing berukuran kepalan tangan yang tertutup. Adanya di dinding

tubuh dorsal di kedua sisi tulang belakang. Kedudukan ginjal dapat diperkirakan

dari belakang, mulai dari ketinggian vertebra torakolis terakhir sampai vertebra

lumbalis ketiga. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri, karena hati

menduduki banyak ruang di sebelah kanan. Setiap ginjal panjangnya 6-7,5 cm,

dan tebal 1,5-2,5 cm. Pada orang dewasa beratnya kira-kira 140 gram.50

Organ

ginjal manusia dapat dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Letak dan organ ginjal Manusia51

____________

50

C. Pearce Evelyn, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, (Jakarta: Gramedia,

2009), h. 302.

51

C. Pearce Evelyn, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis,…, h. 302.

Page 43: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

31

1) Fungsi Ginjal

Fungsi ginjal adalah mengatur keseimbangan air, konsentrasi garam dalam

darah, keseimbangan asam basa darah, serta ekskresi bahan buangan dan

kelebihan garam.52

Selain itu ginjal juga memiliki beberapa fungsi, yaitu:

a) Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urat, kreatin, amonia,

serta produk penguraian hemoglobin dan hormon.

b) Pengeluaran zat racun, contohnya obat-obatan, zat kimia asing, zat

adiktif makanan, dan polutan.

c) Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion-ion penting di dalam tubuh

natrium, kalium, kalsium magnesium, sulfat dan fosfat.

d) Pengaturan keseimbangan asam-basa melalui ekskresi hidrogen ion

hidrogen (H+), bikarbonat (HCO3), dan amonium (NH4).

e) Pengaturan produksi sel darah merah di dalam sumsum tulang dengan

melepaskan hormon eritropoietin.

f) Pengendalian konsentrasi nutrisi darah, seperti glukosa dan asam

amino.

g) Mengubah vitamin D inaktif menjadi vitamin D aktif.53

____________

52 C. Pearce Evelyn, Anatomi dan Fisiologi….,h. 302.

53 John W. Kimball, Biologi Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 1996), h. 565.

Page 44: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

32

2) Struktur Ginjal

Ginjal mempunyai daerah yang berbeda, yaitu korteks renal di bagian luar

dan medulla renal di bagian dalam. Yang membungkus kedua daerah tersebut

adalah tubula ekskresi mikroskopis yang disebut nefron, dan duktus pengumpul,

dimana keduanya berkaitan dengan pembuluh darah kecil. Nefron yang

merupakan unit fungsional ginjal veterbrata, terdiri atas sebuah tubula panjang

tunggal dan sebuah bola kapiler yang disebut glomelurus. Ujung buntu tubula itu

membentuk pembengkakan mirip piala, yang disebut kapsula Bowman

(Boeman’s capsule), yang mengelilingi glomerulus.54

Struktur ginjal manusia

dapat dilihat pada Gambar 2.3

Gambar 2.3 Struktur Ginjal.55

____________

54 Campbell Neil A, Jane B. Reece, Terjemah Wasmen Menalu Biologi jilid III, (Jakarta:

Erlangga, 2003), h. 117.

55 Campbell, Terjemah Wasmen Menalu Biologi,…, h. 117.

Page 45: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

33

3) Proses pembentukan Urin

Pembentukan urine di dalam ginjal meliputi tiga proses dasar, yaitu filtrasi

glomerulus, reabsorsi tubulus, dan augmentasi (sekresi tubulus). Proses

pembentukan urin dapat dilihat pada Gambar 2.4

Gambar 2.4 Proses Pembentukan Urin.56

a. Filtrasi Glomerulus

Filtrasi terjadi ketika tekanan darah memaksa air, urea, zat terlarut kecil

lainnya dari darah dalam glomerolus masuk ke dalam lumen kapsula Bowman.

Filtrat dalam kapsula Bowman mengandung zat terlarut seperti garam, glukosa,

dan vitamin, limbah bernitrogen seperti urea, dan molekul-molekul kecil lainnya.

Dari kapsula Bowman, fitrat lewat secara berurutan melalui tiga daerah nefron

tubula proksimal, lengkung Henle dan tubula distal.57

____________

56 Campbell, Terjemah Wasmen Menalu Biologi,…, h. 117.

57 Campbell, Terjemah Wasmen Menalu Biologi,…, h. 117.

Page 46: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

34

b. Reabsorsi Tubulus

Tubula proksimal dan tubula distal serta lengkung henle semuanya

memberikan kontribusi terhadap reabsorsi, seperti halnya duktus pengumpul.

Hampir semua gula, vitamin dan zat makanan organik lainnya yang ditemukan

dalam fitrat awal akhirnya akan diserap kembali. Bahan-bahan yang diserap

kembali oleh tubula proksima dekembalikan kepada darah hamparan kapiler

sekeliling tubula tersebut. Tidak semua solut dalam filtrat nefrik diambil kembali

oleh tubul proksimal. Sekitar 50% dari limbah nitrogen, urea, tetap tertinggal.58

c. Augmentasi (Sekresi Tubulus)

Tubula proksimal dan dista adalah tempat sekresi yang paling umum.

Sekresi adalah suatu proses yang sangat selektif yang melibatkan transport pasif

maupun transpor aktif. Sel-sel tubuh membuang zat- zat ini disekresi ke dalam

fluida di dalam tubuh tadi dan bersatu dengan urine. Dua substansi penting yang

di sekresi dengan cara ini ialah ion hidrogen (H+) dan ion kalium (K+).

Sekresi tubular juga berperan dalam pembuangan limbah nitrogen tertentu,

misalnya NH3 dan kreatinin.59

____________

58 Campbell, Terjemah Wasmen Menalu Biolog,…, h. 118.

59

Campbell, Terjemah Wasmen Menalu Biologi….., h. 118.

Page 47: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

35

2. Hati

Hati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak di bagian teratas dalam

rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma. Hati secara luas

dilindungi iga-iga. Hati merupakan kelenjar dalam tubuh manusia, terletak

dalam tubuh sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Pada orang dewasa

berat hati mencapai 2 kg. Hati merupakan tempat untuk mengubah berbagai zat

termasuk racun. Misalnya hati menerima kelebihan asam amino yang akan

diubah menjadi urian yang besifat racun.60

Organ hati manusia dapat dilihat

pada Gambar 2.5

Gambar 2.5 Organ Hati Manusia61

____________

60 Koes Irianto, Anatomi dan Fisiologi, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 370.

61 Koes Irianto, Anatomi dan Fisiologi,…, h. 370.

Page 48: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

36

a. Fungsi Hati

Hati merupakan pabrik kimia terbesar dalam tubuh, dalam hal menjadi

“perantara metabolisme”, artinya hati mengubah zat makanan yang diabsorsi

dari usus dan disimpan di suatu tempat di dalam tubuh, guna dibuat sesuai

pemakaiannya di dalam jaringan. Hati juga mengubah zat buangan dan bahan

racun agar mudah untuk ekskresi ke dalam empedu dan urine.62

b. Struktur Hati

Hati terbagi dalam dua belahan utama, kanan dan kiri. Permukaan atas

berbentuk cembung dan terletak di bawah diafragma, permukaan bawah tidak

rata, dan memperlihatkan lekukan, Fisura transversus. Permukaannya dilintasi

berbagai pembuluh darah yang keluar-masuk hati. Fisura longitudinal

memisahkan belahan kanan dan kiri di permukaan bawah, sedangkan ligamen

falsiformis melakukan hal yang sama di permukaan atas hati. Selanjutnya hati

dibagi-bagi dalam empat belahan (kanan, kiri, kaudata, dan kuadrata). Dan setiap

belahan atau lobus terdiri atas lobulus. Lobulus ini berbentuk polihendral (segi

banyak) dan terdiri atas sel hati berbentuk kubus, dan cabang-cabang

pembuluh darah diikat bersama oleh jaringan hati. Hati mempunyai dua jenis

____________ 62

Faidah Rahmawati, Biologi, (Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan Nasional

2009), h. 106.

Page 49: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

37

persendian darah, yaitu yang datang melalui arteri hepatika dan yang melalui vena

porta.63

Struktur hati manusia dapat dilihat pada Gambar 2.6

Gambar 2.6 Struktur Hati64

3. Paru-Paru

Paru-paru adalah organ yang berbentuk kerucut dengan apeks (puncak) di

atas dan muncul sedikit lebih tinggi dari pada klavikula di dalam dasar leher.

Pangkal paru-paru duduk di atas landai rongga toraks, di atas diafragma. Paru-

paru mempunyai permukaan luar yang menyentuh iga-iga, permukaan dalam

yang memuat tampuk paru-paru, sisi belakang yang menyentuh tulang belakang,

dan sisi depan yang menutupi sebagian sisi depan jantung.65

____________

63 C. Pearce Evelyn, Anatomi dan Fisiologi….,h. 243.

64 Faidah Rahmawati, dkk, Biologi, (Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan

Nasional, 2009), h. 106.

65 C. Pearce Evelyn, Anatomi dan Fisiologi….,h. 261.

Page 50: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

38

1. Fungsi Paru-paru

Paru-paru selain sebagai organ pernafasan juga merupakan organ

ekskresi karena mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O yang

berbentuk uap air. Di dalam paru-paru karbon dioksida (CO2), salah satu buangan

metabolisme, menembus membran alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli,

dan setelah melalui pipa bronkial dan trakea, dinapaskan keluar melalui hidung

dan mulut. Udara yang dihembuskan jenuh dengan uap air dan mempunyai

suhu yang sama dengan badan (20% panas badan hilang untuk pemanasan

udara yang dikeluarkan).66

2. Struktur Paru-paru

Paru-paru memiliki area permukaan alveolar kurang lebih seluas 40 m2

untuk pertukaran udara. Tiap paru-paru memiliki apeks yang mencapai ujung

sternal kosta ke-1, permukaan kostoverbal yang melapisi dinding dada, basis

yang terletak di atas diafragma dan permukaan mediastinal yang menempel dan

membentuk struktur mediastinal di sebelahnya. Struktur paru kanan terbagi

menjadi lobus atas, tengah, dan bawah oleh fisura oblikus dan horizontal. Paru

kiri hanya memiliki fisura oblikus sehingga tidak ada lobus tengah. Segmen

linguar merupakan sisi kiri yang ekuivalen dengan lobus tengah kanan. Namun

____________

66 C. Pearce Evelyn, Anatomi dan Fisiologi….,h. 266.

Page 51: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

39

secara anatomis lingual merupakan bagian dari lobus atas kiri.67

Struktur paru-

paru manusia dapat dilihat pada Gambar 2.7

Gambar 2.7 Struktur Paru-Paru68

4. Kulit

Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi dan melindungi seluruh

permukaan tubuh. Selain berfungsi menutupi permukaan tubuh, kulit juga

berfungsi sebagai alat pengeluaran. Zat sisa yang dikeluarkan melalui kulit

adalah air dan garam-garaman. Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan kulit

ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis) dan lapisan jaringan ikat bawah

kulit.69

Struktur kulit pada manusia dapat dilihat pada Gambar 2.8

____________

67

Omar Faiz, Anatomy at a Glance, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 13.

68

Nihayu Thoyyibah, Sistem Eksresi, (Jakarta: Unversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

2015), h. 47.

69

Koes Irianto, Anatomi dan Fisiologi, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 368.

Page 52: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

40

Gambar 2.8 Struktur kulit70

1. Kulit Ari (Epidermis)

Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi.

Lapisan tanduk merupakan lapisan yang terletak paling luar dan terdiri dari sel -

sel mati. Lapisan ini dapat mengelupas. Lapisan malpighi terletak di bawah

lapisan tanduk dan terdiri dari sel-sel yang hidup. Lapisan malpighi mengandung

pigmen melamin yang berfungsi memberi warna pada kulit. Lapisan malpighi

berfungsi juga melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari.71

____________

70

Campbell, Terjemah Wasmen Menalu Biologi,…, h. 125.

71

Istamar Samsuri, Sains Biologi , (Jakarta: Erlangga, 2002), h. 157.

Page 53: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

41

2. Kulit Janggat (Dermis)

Kulit janggat merupakan lapisan kulit yang terletak dibawah lapisan kulit

ari. Di dalam kulit janggat terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak,

pembuluh darah, ujung-ujung saraf dan kantong rambut. Ujung saraf terdiri atas

ujung saraf peraba untuk mengenali rabaan, ujung saraf perasa untuk

mengenali tekanan dan ujung saraf suhu untuk mengenali suhu.72

3. Jaringan Ikat Bawah Kulit

Jaringan bawah kulit terdapat cadangan lemak. Jaringan ini tidak

memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokan dalam

batasannya adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak

terdapat lemak. Fungsi lapisan lemak adalah untuk melindungi tubuh dari

benturan, sebagai cadangan makanan dan pengendali suhu tubuh agar tetap

hangat.73

4. Fungsi Kulit

Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:

a. Mengeluarkan keringat

b. Pelindung tubuh.

c. Menyimpan kelebihan lemak

d. Mengatur suhu tubuh.

____________

72

Istamar Samsuri, Sains Biologi, ...., h. 158.

73

Istamar Samsuri, Sains Biologi, ...., h. 158.

Page 54: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

42

e. Tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan

sinar matahari yang mengandung ultraviolet.74

f.

5. Proses Pembentukan Keringat

Bila suhu tubuh meningkat atau suhu udara di lingkungan tinggi,

pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah

yang mengalir ke daerah tersebut. Pangkal kelenjar keringat berhubungan

dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit

urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui

pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. 75

Keringat yang keluar

membawa panas tubuh, sehingga penting untuk menjaga agar suhu tubuh

tetap normal. Ketika suhu di keliling kita panas maka kulit akan mengatur suhu

tubuh dengan banyak mengeluarkan keringat dan urin yang dihasilkan lebih

sedikit. Sebaliknya ketika suhu dingin maka tubuh hanya sedikit memproduksi

keringat dan pengeluaran air lebih banyak melalui ginjal (urin).

____________

74 Istamar Samsuri, Sains Biologi, ...., h. 159.

75 Moh Amin, Biologi 2, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 220.

Page 55: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

metode eksperimen berupa pre eksperimen. Desain penelitian yang digunakan

adalah desain one group pre-test post-test. Desain ini terdapat dua kali

pengukuran yaitu pre-test sebelum di beri perlakuan dan Post-test setelah di beri

perlakuan. Tujuan desain ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa setelah diterapkan model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran. Desain penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pre-test Post-test

Kelompok Pre test Perlakuan Post test

Eksperimen O1 X O2

Keterangan:

O1 : Nilai Pre test sebelum diberi perlakuan

X : Perlakuan

O2 : Nilai Post test setelah diberi perlakuan.76

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Wih Pesam. Jln Takengon- Bireun,

Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada semester genap tahun ajaran

2019/2020.

____________

76 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), .h. 84.

Page 56: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

44

C. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan objek/subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang diteliti dalam suatu penelitian sedangkan sampel

adalah sebagian atau wakil dari populasi.77

Adapun yang menjadi populasi dalam

penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 1 Wih Pesam yang terdaftar

sebagai siswa pada tahun ajaran 2019/2020 yang terbagi kedalam 3 kelas yaitu

kelas VIII-1, VIII-2, dan VIII-3.

Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-3.yang berjumlah 11 siswa.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling

yaitu pemgambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan kondisi

tertentu.78

Kondisi yang dipertimbangkan dalam penelitian ini yaitu dengan

melihat nilai rata-rata ulangan terendah, sehingga terpilih siswa kelas VIII-3

dengan jumlah 11 siswa. Hasil nilai ulangan terendah di kelas ini diketahui

berdasarkan nilai ulangan yang diperoleh siswa pada materi sistem ekskresi

berdasarkan informasi dari guru.79

____________

77

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatak Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), h. 84.

78 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatak Praktik,…h. 85.

79

Hasil Wawancara dengan Guru di SMPN 1 Wih Pesam.

Page 57: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

45

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara obsevasi

dan tes.

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa terhadap proses

pembelajaran. Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh observer

sebanyak 2 orang yang terdiri dari satu guru dan satu pendamping

peneliti. Pengisian lembar observasi aktivitas siswa dilakukan saat

proses pembelajaran berlansung dengan cara mengamati dan mengisi

lembar observasi aktivitas yang telah disediakan oleh peneliti.

2. Tes

Tes dilakukan sebanyak 2 kali yaitu tes awal (Pretest) dan tes akhir

(Post test). Tes awal bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal

setiap siswa. Tes akhir bertujuan untuk mengetahui hasil yang dicapai

oleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Soal Pretest

dan Post test dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal, masing-

masing soal terdiri dari 4 pilihan jawaban.

3. Angket

Angket merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara

tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya kepada responden).80

____________

Page 58: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

46

Tujuan peneliti memberikan angket untuk memperoleh data tentang

tanggapan siswa terhadap penggunaan model active knowledge

sharing dan media video pembelajaran. Angket diberikan kepada

siswa setelah berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih

mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti yang lebih cermat, lengkap, dan

sistematis sehingga lebih mudah diolah81

. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Lembar Observasi

Instrumen pengumpulan data aktivitas belajar sisiwa dalam penelitian ini

menggunakan lembar observasi aktivitas. Lembar observasi digunakan

untuk mengetahui aktivitas belajar siswa terhadap proses pembelajaran

dengan menggunakan skala Likert 1-4. Lembar observasi dalam penelitian

berupa daftar check-list terdiri dari beberapa item pernyataan. Lembar

observasi aktivitas belajar siswa berisi akitivitas-aktivitas siswa dalam

80

Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2007), h. 67

81 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 136.

Page 59: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

47

kegiatan pembelajaran yang meliputi visual activities, oral activities,

listening activities, writing activities, motor activities, mental activities,

dan emotional activities. Lembar obsevasi ini diisi oleh observer

berdasarkan observasi aktivitas belajar pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

2. Soal

Instrumen pengumpulan data hasil belajar siswa dalam penelitian ini

berupa soal. Soal tes yaitu sejumlah soal yang dibuat oleh penulis sesuai

kurikulum dan indikator yang ingin dicapai dalam materi sistem ekskresi.

Soal yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda

pretest dan post test.82

Soal yang diberikan kepada siswa menjadi data

tertulis untuk mengukur perbedaan hasil belajar sisiwa pada materi sistem

ekskresi manusia. Sebelum soal diberikan kepada siswa, soal terlebih

dahulu dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan

daya pembeda menggunakan software anates.

3. Lembar Angket Siswa

Lembar angket diberikan kepada peserta didik setelah akhir pembelajaran

dengan tujuan untuk memperoleh data berupa respon siswa dari proses

pembelajaran dengan menggunakan model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran. Angket yang digunakan dalam penelitian ini

____________

82 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan……, h. 213.

Page 60: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

48

jenis sekala likert yang terdiri dari 12 pernyataan dengan kriteria sangat

setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS).

Penilaian bobot untuk skala kategori likert pertanyaan positif diberi skor

4 sangat setuju (SS), 3 setuju (S), 2 tidak setuju (TS) dan 1 sangat tidak

setuju (STS). Sedangkan untuk pertanyaan negatif 1 sangat setuju (SS), 2

setuju (S), 3 tidak setuju (TS) dan 4 sangat tidak setuju (STS).

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahap dalam proses penelitian yang

sangat penting. Analisis data yang digunakan diantaranya:

1. Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa

Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dapat dihitung melalui lembar

observasi yang di analisis menggunakan persentase aktivitas belajar siswa dari

setiap aktivitas perserta didik dapat dihitung menggunakan rumus:

Analisis aktivitas siswa dapat digunakan rumus:

P =

Keterangan:

P : Nilai pre sentase

F : Frekuensi yang diperoleh responden

N : Jumlah skor maksimum

100 : Bilangan konstanta (tetap)

Page 61: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

49

Dengan kriteria sebagai berikut:

76% – 100 % = Sangat Aktif

51% – 75 % = Aktif

26% – 50% = Cukup Aktif

<25 % = Kurang Aktif.83

2. Analisi Hasil Belajar

Data hasil belajar siswa selama proses penerapan model active knowledge

sharing dan video pembelajar berlangsung dapat dianalisis dengan menggunakan

rumus sebagai berikut

a. Uji Normalitas Gain (N-gain)

Gain adalah selisih antara nilai pre test dan post test, gain menunjukkan

peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran

dilakukan guru. Karena pada nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah

berbeda, digunakan uji normal gain.

Rumus normalitas gain yaitu:

Dengan kategori perolehan:

Tabel 3.2 Kriteria Perolehan Nilai N-gain

Interval Koefisien Kriteria

(< g >) > 0,70 g-tinggi

0,70 ≥ (< g >) ≥ 0,30 g-sedang

(< g >) < 0,30 g-rendah84

____________

83 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 21.

Page 62: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

50

Setelah data diperoleh selanjutya dianalisis menggunakan rumus uji-t, uji-t

digunakan untuk menguji hipotesis dengan rumus:

t = √ ∑

Keterangan:

t : nilai hitung : mean dari perbedaan (d) antara post-test dan pre-test ∑x2

d : jumlah kuadrat deviasi

N : banyaknya subjek85

Setelah medapatkan nilai t-hitung, selanjutnya menguji dengan

membandingkan nilai t-hitung dati t-tabel dengan taraf signifikan 0,05 dengan

kriteria sebagai berikut :

Analisis uji t pada penelitian ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Jika thitung > ttabel , maka Ho diterima

Jika thitung < ttabel , maka Ho ditolak

3. Respon Siswa

Data tentang respon siswa yang diperoleh dari angket di di analisis

menggunakan persentase respon siswa dihitung menggunakan rumus:

84

Joko Susanto, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Lesson Study Dengan

Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA

di SD”, Jurnal of Primary Educational, Vol.1, No.2, 2012, h.75.

85

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 125.

Page 63: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

51

Analisis respon siswa dapat digunakan rumus:

P =

Keterangan:

P : Nilai persentase

F : Frekuensi yang diperoleh responden

N : Jumlah skor maksimum

100 : Bilangan konstanta (tetap)

Untuk dapat menghitung persentase angket, maka harus diberikan nilai

untuk tiap-tiap pilihan seperti yang diuraikan dalam tabel skala likert.

Tabel 3.3 Skor untuk skala likert

Pernyataan

sikap

Sangat

Setuju

Setuju Tidak

Setuju

Sangat Tidak

Setuju

(+) 4 3 2 1

(-) 1 2 3 4

Dengan kriteria sebagai berikut:

81% – 100 % = Sangat Tinggi

61% – 80 % = Tinggi

41% – 60% = Rendah

0% - 40% = Sangat Rendah86

____________

86

Djaali dan Panji Muljono, Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan, (Jakarta: Grasindo,

2008), h. 6.

Page 64: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah, pada materi

Sistem Ekskresi dengan menggunakan model active knowledge sharing dan media

pembelajaran. Penelitian ini menyajikan data aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah.

1. Aktivitas Belajar Siswa

Aspek yang diamati dalam penelitian yaitu oral activities, visual activities,

listening activities, writing activities, mental activities, dan emotional

activities. Katagori aktivitas terdiri dari sangat aktif, aktif, cukup, dan kurang

aktif. Aktivitas belajar siswa diamati selama proses belajar berlangsung.

Persentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama, kedua, ketiga

dan keempat menunjukkan hasil yang berbeda. Secara keseluruhan rata-rata

persentase yang di peroleh pada pertemuan pertama adalah 87% dengan

kategori sangat aktif. Rata-rata persentase yang di peroleh pada pertemuan

kedua 85% dengan kategori sangat aktif, sedangkan rata-rata persentase

pertemuan ketiga 91% dengan kategori sangat aktif dan rata-rata persentase

pada pertemuan keempat 90% dengan kategori sangat aktif. Adapun hasil

aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4.1

Page 65: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

53

Tabel 4.1 Aktvitas Belajar Siswa VIII-3 pada Pertemuan I, II,III, dan IV

Indikator P I P II P II P IV

N(%) K N(%) K N(%) K N(%) K

Oral Activities 85 S . A 78 S . A 84 S. A 81

S . A

Visual Activities 88 S . A 94 S . A

100 S . A 100 S . A

Listening Activities 90 S . A 85 S . A

83 S . A 97 S . A

Writing Activities

87 S . A 66 A 100 S . A 90 S . A

Mental Activities 100 S . A 100 S . A

94 S . A 100 S . A

Emotionl Activities 75 A 88 S . A 88 S . A 75 S . A

Jumlah

525

511

549

543

Rata-rata 87 S . A 85 S . A 91 S . A 90 S . A

Keterangan

P : Pertemuan

N : Nilai

K : Kategori

S . A : Sangat Aktif

A : Aktif

Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa terdapat perbedaan persentase aktivitas

belajar siswa pada pertemuan pertama, kedua, ketiga dan keempat. Rata-rata

persentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama yaitu 87% dengan kategori

sangat aktif. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan kedua yaitu

85% dengan kategori sangat aktif, sedangkan pada pertemuan ketiga rata-rata

persentase aktivitas belajar siswa yaitu 91% dengan kategori sangat aktif dan pada

pertemuan keempat rata-rata persentase aktivitas belajar siswa yaitu 90% dengan

kategori sangat aktif. Rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada

Gambar 4.1

Page 66: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

54

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Rata-rata Persentase Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan Gambar 4.1 rata-rata aktivitas belajar siswa dari pertemuan I

sampai pertemuan IV terjadi peningkatan. Persentase aktivitas belajar siswa

tertinggi pada pertemuan pertama diperoleh pada indikator mental activities yaitu

sebesar 100%, sedangkan persentase paling rendah diperoleh pada indikator oral

activities yaitu sebesar 85%. Persentase aktivitas belajar siswa tertinggi pada

pertemuan kedua diperoleh pada indikator mental activities yaitu sebesar 100%,

85

78

84 81

88

94

100 100

90

85 83

97

87

66

100

90

100 100

94

100

75

88 88

75

0

20

40

60

80

100

120

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV

Rat

a-ra

ta P

erse

nta

se I

nd

ikat

or

Akti

vit

as B

elaj

ar S

isw

a

Oral Activities Visual Activities Listening Activities

Writing Activities Mental Activities Emotional Activities

Page 67: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

55

sedangkan persentase paling rendah diperoleh pada indikator writing acitivities

yaitu sebesar 66%.

Persentase aktivitas belajar siswa tertinggi pada pertemuan ketiga

diperoleh pada indikator visual activities dan writing activities yaitu sebesar

100%, sedangkan persentase paling rendah diperoleh pada indikator listening

acitivities yaitu sebesar 83%. Persentase aktivitas belajar siswa tertinggi pada

pertemuan keempat diperoleh pada indikator visual activities dan mental activities

yaitu sebesar 100%, sedangkan persentase paling rendah diperoleh pada indikator

emotional acitivities yaitu sebesar 75%.

2. Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Menggunakan

Model Active Knowledge Sharing dan Media Video Pembelajaran

Data hasil belajar siswa diperoleh dari pre-test dan post-test selama

penelitian dihitung N-Gain, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

Data nilai N-Gain siswa dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Active Knowledge Sharing

dan Media Video Pembelajaran No Kode

Siswa

Pre-

test

Keterangan Post-

test

Keterangan N-gain Ketagori

1 X1 35 Tidak Tuntas 65 Tidak Tuntas 0,46 Sedang

2 X2 50 Tidak Tuntas 75 Tuntas 0,50 Sedang

3 X3 30 Tidak Tuntas 70 Tuntas 0,57 Sedang

4 X4 35 Tidak Tuntas 80 Tuntas 0,65 Sedang

5 X5 45 Tidak Tuntas 75 Tuntas 0,54 Sedang

6 X6 25 Tidak Tuntas 70 Tuntas 0,62 Sedang

7 X7 45 Tidak Tuntas 85 Tuntas 0,72 Tinggi

8 X8 20 Tidak Tuntas 85 Tuntas 0,80 Tinggi

9 X9 50 Tidak Tuntas 70 Tuntas 0,40 Sedang

10 X10 35 Tidak Tuntas 85 Tuntas 0,76 Tinggi

11 X11 35 Tidak Tuntas 80 Tuntas 0,69 Sedang

Jumlah 405 840 6,72

Rerata 36,8 76,3 0,61 Sedang

Page 68: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

56

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada

materi sistem ekskresi sebelum dibelajarkan dengan menggunakan model active

knowledge sharing dan media video pembelajaran jika dilihat dari ketercapaian

nilai KKM pelajaran IPA Terpadu di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah yaitu 70,

maka dapat dilihat nilai pre-test tidak ada siswa yang mencapai KKM.

Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

active knowledge sharing dan media video pembelajaran terjadi peningkatan pada

nilai post-test siswa, yaitu dari 11 siswa yang mencapai KKM sebanyak 10 siswa

sedangkan 1 siswa masih belum mencapai KKM yang telah ditetapkan. Nilai rata-

rata pre-test yang diperoleh siswa yaitu 36,8 sedangkan nilai rata-rata post-test

yaitu 76,3. Nilai rata-rata N-gain yang diperoleh setelah analisis pre-test dan post-

test yaitu 0,61 dengan katagori sedang.

Perbandingan rata-rata nilai pre-test dan post-test dapat dilihat pada

Gambar 4.2

Gambar 4.2 Perbandingan nilai rata-rata pre-test dan post-test

36,8

76,3

40

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pre-test Post-test N-gain

Nil

ai r

ata-

rata

pre

-tes

t d

an

po

st-

test

Page 69: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

57

Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan adanya selisih hasil belajar siswa

sebelum dan setelah diberi perlakuan menggunakan model active knowledge

sharing dan media video pembelajaran pada materi sistem ekskresi. Hal tersebut

terlihat dari rata-rata pre-test dan post-test yaitu 76,3. Nilai rata-rata hasil belajar

di analisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05. Untuk perbandingan

thitung dan ttabel maka dicari derajat bebeas terlebih dahulu. Hasil analisis data yang

diperoleh dari hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Kelas Db α thitung ttabel

Eksperimen 10 0,05 10,02 2,228

Berdasarkan Tabel 4.4 hasil analisis uji-t pada taraf signifikan 0,05 dengan

derajat bebas (db) 10 maka diperoleh thitung yaitu 10,02 dan ttabel yaitu 2,228 yang

artinya thitung > ttabel (10,02 > 2,228 ) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi

dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 terdapat peningkatan hasil

belajar siswa pada materi sistem ekskresi menggunakan model active knowledge

sharing dan media video pembelajaran.

3. Respon Siswa terhadap Pembelajaran Sistem Ekskresi dengan

Menggunakan Model Active Knowledge Sharing dan Media Video

Pembelajaran

Respon siswa dalam pembelajaran dapat dilihat setelah dilakukan

penyebaran angket yang diisi oleh masing-masing siswa setelah berlangsungnya

kegiatan pembelajaran.

Page 70: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

58

Berdasarkan hasil analisis data angket respon siswa terhadap

pembelajaran konsep sistem ekskresi dengan menggunakan model active

knowledge sharing dan media video pembelajaran pada kelas VIII-3 di SMPN 1

Wih Pesam Bener Meriah menunjukkan adanya perbedaan persentase respon

siswa terhadap indikator ketertarikan, keingintahuan, dan melaksanakan. Data

respon siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4

Tabel 4.4 Respon Siswa terhadap Pembelajaran Sistem Ekskresi denga

Menggunakan Model Active Knowledge Sharing dan Media Video

Pembelajaran

Indikator No Soal Skor S. T % Rerata K

SS S TS STS

1(+) 16 21 0 0 37 84

Ketertarikan 2(+) 8 27 0 0 35 79 78% T

3(-) 1 4 18 8 31 70

4(+) 8 27 0 0 35 79

5(+) 16 21 0 0 37 84

Keingintahuan 6(+) 12 24 0 0 36 81 80% T

7(-) 0 0 27 8 35 79

8(-) 0 0 27 8 35 79

9(+) 8 27 0 0 35 79

Melaksanakan 10(+) 8 27 0 0 35 79 81% ST

11(-) 0 0 27 8 35 79

12(-) 0 0 15 24 39 88

Rata-rata 79% T

Page 71: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

59

Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa, rata-rata persentase

respon siswa terhadap pembelajaran sistem ekskresi dengan menggunakan model

active knowledge sharing dan media video pembelajaran termasuk dalam kategori

tinggi. Indikator yang paling tinggi nilai persentasenya yaitu indikator

melaksanakan 81%, sedangkan indikator yang paling rendah persentasenya yaitu

aspek indikator ketertarikan 78%. Perbandingan respon terhadap pembelajaran

sistem ekskresi dengan menggunakan model active knowledge sharing dan media

video dapat dilihat pada Gambar 4.3

Gambar 4.3 Respon Siswa terhadap Pembelajaran

Berdasarkan Gambar 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari ketiga indikator

respon siswa terhadap pembelajaran dengan model active knowledge sharing dan

media video pembelajaran siswa tertarik melaksanakan pembelajaran

dibandingkan dengan indikator keingintahuan dan ketertarikan. Maka dapat

dikatakan bahwa, respon siswa terhadap pembelajaran dengan model active

78 80 81

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

ketertarikan keingintahuan melaksanakan Rat

a-ra

ta P

erse

nta

se R

esp

on

Sis

wa

Page 72: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

60

knowledge sharing dan media video pembelajaran siswa tertarik melaksanakan

pembelajaran.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa, aktivitas

belajar siswa dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Aktivitas siswa yang

dibelajarkan dengan menggunakan model active knowledge sharing dan media

video pembelajaran pada kelas VIII-3 di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah

tergolong lebih aktif. Hal ini dikarenakan hampir semua siswa terlibat aktif

dalam kegiatan pembelajaran. Nilai persentase aktivitas siswa pada pertemuan

pertama sampai pertemuan keempat (Gambar 4.1).

Aktivitas hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa, aktivitas belajar siswa menggunakan model active knowledge sharing

dan media video pembelajaran dikatagorikan sangat aktif. Persentase nilai rata-

rata yang dibelajarkan menggunakan model active knowledge sharing dan media

video pembelajaran pada pertemuan pertama 87% dengan kategori sangat aktif.

Pertemuan kedua mengalami penurunan yaitu 85% sedangkan pertemuan ketiga

mengalami peningkatan yaitu 91% dan pertemuan keempat 90% dengan kategori

sangat aktif.

Page 73: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

61

Indikator oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,

memberi saran dan mengeluarkan pendapat. 87

Indikator oral activities termasuk

kedalam katagori sangat aktif dengan rata-rata pertemuan pertama 85%,

pertemuan kedua 78% , pertemuan ketiga 84% dan pertemuan keempat 81%.

Indikator oral activities terlihat ketika siswa bertanya terkait video pembelajaran

yang ditampilkan guru, siswa dengan berani menjawab dan memberikan

tanggapan ketika berdiskusi dan siswa terlihat lebih berani dalam menyimpulkan

pembelajaran.

Indikator kedua yaitu visual activities seperti membaca dan memperhatikan.

Contoh aspek yang diamati seperti ketika guru menjelaskan materi dengan

menggunakan model active knowledge sharing dan media video pembelajaran.

indikator visual activities termasuk kedalam kategori sangat aktif dengan rata-rata

pertemuan pertama 88%, pertemuan kedua 94% ,pertemuan ketiga 100% dan

pertemuan keempat 100%. Hal ini dikarenakan siswa termotivasi dalam suasana

belajar yang baru, yaitu guru menggunakan model aktive knowledge sharing dan

media video pembelajaran.

Indikator ketiga yaitu listening activities seperti mendengarkan percakapan

dan diskusi termasuk kedalam kategori sangat aktif dengan rata-rata pada

pertemuan pertama 90%, pertemuan kedua 85%, pertemuan ketiga 83% dan

pertemuan keempat 97%.

____________

87

Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Menganjar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006), h. 101.

Page 74: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

62

Indikator keempat writing activities siswa terlihat melakukan aktivitas ini

dalam pembelajaran yaitu ketika siswa mencatat hal-hal atau materi yang di

anggap penting serta siswa menulis jawaban soal pada LKPD yang telah

dibagikan oleh guru. Indikator writing activities termasuk kedalam kategori

sangat aktif pertemuan pertama 87%, pertemuan kedua 66% ,pertemuan ketiga

100% dan pertemuan keempat 90%. Kegiatan penulis sangat penting dalam

pendidikan karena dapat membantu siswa berlatih berpikir, mengungkapkan

gagasan dan memecahkan masalah. Dengan menulis siswa mampu

mengkontruksikan berbagai ilmu yang dimiliki dalam tulisan.88

Indikator kelima yairu mental activities siswa terlihat dalam aktivitas ini

ketika siswa mengerjakan LKPD bersama kelompok. Indikator mental activities

termasuk kedalam kategori sangat aktif dengan rata-rata pada pertemuan pertama

94%, pertemuan kedua 100%, pertemuan ketiga 100% dan pertemuan keempat

100%. Indokator mental activities dikatagorikan sangat aktif dikarenakan siswa

lebih menonjol saat menanggapi, mengingat, memecahkan soal yang diberikan

oleh guru, dan menganalisis.

Indikator keenam yaitu emotional activities aktivitas ini dilihat dari rasa

ingin tahu siswa terhadap materi yang diajarkan. Indikator emotional activities

termasuk kedalam kategori sangat aktif dengan rata-rata pada pertemuan pertama

____________

88

Imron Rosidi, Menulis Siapa Takut, (Yogyakarta: Kanisisu, 2009), h.3.

Page 75: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

63

75%, pertemuan kedua 88%, pertemuan ketiga 88% dan pertemuan keempat

75%.

Aktivitas siswa pada pertemuan kedua, ketiga, dan keempat terjadi

peningkatan pada setiap aspek aktivitas, dikarenakan pada pertemuan pertama

siswa masih terlihat malu-malu untuk merespon pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan oleh peneliti.

Hasil analisis data tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

oleh Eka Fitri tentang penerapan model active knowledge sharing dalam

pembelajaran matamatika siswa kelas VII di SMPN 18 Palembang diperoleh

rata-rata nilai aktivitas siswa dikategorikan tinggi dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran active knowledge sharing

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas.89

Faktor lain yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa adalah media yang

digunakan yaitu video pembelajaran. Sesuai dengan pendapat Fitri Ahmadi dan

Hamidulloh Ibda bahwa media video mampu menyampaikan suatu konsep yang

kompleks secara visual dan dinamik sehingga dapat membantu dalam proses

pemahaman siswa, selain itu media pembelajaran video juga mampu menarik

perhatian siswa dengan mudah.90

____________

89

Eka Fitri, “Penerapan Model Active Knowledge Sharing dalam Pembelajaran

Matematika Siswa kelas VII di SMPN 18 Palembang”, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.5,

No.3, h.8.

90

Fahri Ahmadi dan Hamidulloh Ibda, Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik),

(Semarang: CV Pilar Nusantara, 2018), h.303.

Page 76: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

64

Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 10 dari 11 siswa sudah mencapai

KKM sedangkan 1 siswa belum mencapai KKM, artinya 95% siswa sudah

dinyatakan tuntas dan hanya 5% siswa belum dinyatakan tuntas. Salah satu

pengaruhnya yaitu perbedaan tingkat pemahaman siswa terhadap konsep

pembelajaran. Sebagaimana pendapat Zuchadi yang menyatakan bahwa setiap

siswa memiliki kemampuan berbeda-beda dalam memahami materi secara

menyeluruh dan ada sebagian siswa sama sekali tidak dapat mengambil makna

dari apa yang telah dipelajari, sehingga yang dicapai hanya sebatas mengetahui.91

Hasil analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikan 0,05 dengan db

10 diperoleh thiting > ttabel (10,02 > 2,228) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian penggunaan model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi

di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa,

respon siswa mempengaruhi hasil belajar. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.5

rata-rata nilai persentase respon siswa terhadap pembelajaran sistem ekskresi

dengan menggunakan model active knowledge sharing dan media video, yaitu

79% dengan kategori tinggi. Hal ini dikarenakan model dan media tersebut masih

sangat jarang digunakan oleh guru dan mampu menyajikan informasi, sehingga

____________

91

Zuchadi Darmiyati, Strategi Meningkatkan Kemampuan Menbaca, (Yogyakarta: UNY

Press, 2007), h.24.

Page 77: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

65

siswa tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai materi yang di

ajarkan.

Hasil analisis data tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Irfan Himawan, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan media

dapat menstimulus siswa dalam menumbuhkan respon positif yang dibutuhkan

dan mendukung dalam pembelajaran. 92

Penelitian ini juga didukung oleh

penelitian yang dilakukan Nia Widiayastuti, dimana pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran interaktif yang menggunakan komputer

sebagai perangkat utama memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa,

sehingga siswa merasa tertarik terhadap materi pembelajaran.93

Rata-rata nilai persentase indikator ketertarikan, yaitu 78% dengan

kategori tinggi, indikator keingintahuan 80% dengan kategori tinggi, dan

indikator melaksanakan 81% dengan kategori sangat tinggi. Rata-rata persentase

dari ketiga indikator respon siswa tersebut, indikator ketertarikan lebih rendah

dibandingkan dengan indikator keingintahuan dan melaksanakan.

____________

92 Irfan Himawan, “Pemanfaatan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Tutorial

Sebagai Subtitute Demonstrasi”, Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.2, No. 1 (2014), h.91.

93 Nia Widiyastuti, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan

Software Abode Flash Materi Bumi dan Alam Semesta”, ”, Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan,

Vol.32, No.1 (2018), h. 84

Page 78: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada materi sistem

ekskresi menggunakan model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran di SMPN 1 WIh Pesam Bener Meriah, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Aktivitas belajar siswa kelas VIII-3 SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah

pada materi sistem ekskresi melalui model active knowledge sharing

dan media video pembelajaran dengan kategori sangat aktif.

2. Pembelajaran dengan model active knowledge sharing dan media

video pembelajaran pada materi sistem ekskresi di SMPN 1 Wih

Pesam Bener Meriah dapat meningkatkan hasil belajar dengan

perolehan nilai pre test 36,8 dan post test 76,3. Hasil uji t di peroleh

thitung > ttabel ( 10,2 > 2,228).

3. Respon siswa terhadap pembelajaran sistem ekskresi dengan

menggunakan model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran di SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah, yaitu 79% dengan

kategori tinggi.

Page 79: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

67

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penulis

mengemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Guru bidang studi Biologi dapat menerapkan model pembelajaran

yang bervariasi dan sesuai dengan materi yang di ajarkan, sehingga

dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi dalam

upaya meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian

lebih lanjut menggunakan model active knowledge sharing dan media

video pembelajaran pada materi- materi Biologi lainnya.

4. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, disarankan bagi guru

biologi untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.

Salah satunya adalah model pembelajaran active knowledge sharing

dan media video pembelajaran. Karna dapat membantu siswa lebih

aktif dan dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi yang

sedang di ajarkan.

Page 80: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

68

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Mustafa al-Farran, Syaikh. (2007). Tafsir al-Imam asy-Syafi’i. Jakarta:

Almahirah

Ahmadi, Abu. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Amin, Moh. (2002). Biologi 2. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Arntzen Bechina, Aurilla. (2006). “Knowledge Sharing Practices: Analysis of Global Scandinavian Consultant Company, Electronic Jurnal of

Knowledge Management”. Vol.4, No.2

Arntzen Bechina, Aurilla. (2006). “Knowledge Sharing Pratices: Analysis of Global Scandinavia Consultant Company”. Electronic Jurnal of

Knowledge Management. Vol. 4. No.2

Arsyad, Azhar. (2005). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Campbell, Neil A, Jane B. Reece. (2003). Terjemahan Wasmen Menalu Biologi

jilid III. Jakarta: Erlangga.

Dimyanti. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali, Munjono Panji. (2008). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:

Grasindo

Evelyn, C. Pearce (2009). Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta:

Gramedia.

Fahri Ahmadi dan Hamidulloh Ibda. (2018). Media Literasi Sekolah (Teori dan

Praktik). Semarang: CV Pilar Nusantara.

Faiz, Omar. (2003). Anatomy at a Glance. Jakarta: Erlangga.

Page 81: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

69

Fitri, Eka. (2016). “Penerapan Model Active Knowledge Sharing Dalam

Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Di SMPN 18 Palembang”. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5, No. 3.

Hamalik, Oemar. (2004). Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi. Jakarta:

Bumi Askara.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2009). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Hamruni. (2009). Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan.

Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Hidayat, Ismu. (2019). 50 Strategi Pembelajaran Populer. Yogyakarta: Diva

Press.

Irianto, Koes. (2014). Anatomi dan Fisiologi. Bandung: Alfabeta.

Isjoni. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka

Pelajaran.

John W. Kimball, Biologi Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 1996), h. 565.

Lefudin. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Lijana. (2012). “Respon Siswa Terhadap Media Pembelajaran pada Materi Ekologi di Kelas X SMA”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 2,

No.3

Lijana. (2015). “Respon Siswa Terhadap Media E-Comic Bilingual Sub Materi

Bagian-bagian Darah”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol 5, No.3

R. Silberman, Melvin. (2006). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung: Nusa Media.

Rahmawati, Faidah. (2009). Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen

Pendidikan Nasional.

Riyana, Cheppy. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI

UPI.

Rosidi, Imron. (2009). Menulis Siapa Takut. Yogyakarta: Kanisius.

Page 82: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

70

Rulyansah, Afib. (2017). Model Pembelajaran Brain Based Learning Bermuatan

Multiple Intelligences. Banyunwangi: LPPM Institut Agama Islam.

Rustaman, Nuryani. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM

Press.

Sadirman. (2006). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Samsuri, Istamar. (2002). Sains Biologi. Jakarta: Erlangga.

Setyo Mujiningsih, Enny. (2018). “Model Pembelajaran Kooperatif Jenis Snowball Throwing Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar dan

Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas X TKR-D

SMK Negri 2 Surakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018”. Jurnal Pena ilmiah. Vol. 1, No. 1.

Shihab, Quraish. (2012). Tafsir al-misbah. Jakarta: Lentera Hati.

Sudjadi. (2007). Biologi Jilid 2. Jakarta: Yudhistira.

Surya, Edi. (2016). “Pengaruh Penerapan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan di Kelas

VIII SMPN 9”. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu”. Vol. 27, No.2.

Susanto, Joko. (2012). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Lesson

Study Dengan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA di SD”. Jurnal of Primary

Educational, Vol.1, No.2.

Sutaryo. (2008). Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing. Kabupaten

Bondowoso: KGPAI Bondowoso.

Syaifuddin. (2011). Anatomi Fisiologi. Jakarta: EGC.

Thoyyibah, Nihayu. (2015). Sistem Eksresi. Jakarta: Unversitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

W, Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Page 83: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

71

Yamin, Martinis. (2007). Profesional Guru&Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung

Persada Press.

Zaenuddin. (2016). “Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belejar Mapel IPA Di Kroya Cirebon”. Jurnal

Pendidikan. Vol.3, No.1.

Zuchadi Darmiyati. (2007). Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca,

Yogyakarta: UNY Press.

Page 84: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 85: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 86: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 87: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah : SMPN 1 Wih Pesam

Mata pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII/2 (Genap)

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Materi Pokok : Sistem Ekskresi Manusia

Alokasi Waktu : 8 JP x 40 menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsive,

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 88: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menganalisis sistem ekskresi

pada manusia dan memahami

gangguan pada sistem ekskresi

serta upaya menjaga kesehatan

sistem ekskresi.

Pertemuan I

3.10.1 Peserta didik dapat menyebutkan

pengertian sistem ekskresi pada

manusia.

3.10.2 Peserta didik dapat menyebutkan

bagian-bagian struktur ginjal.

3.10.3 Peserta didik dapat menjelaskan

fungsi ginjal.

3.10.4 Peserta didik dapat menjelaskan

tahapan pembentukan urine

3.10.5 Peserta didik dapat menganalisis

penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ ginjal.

Pertemuan II

3.10.6 Peserta menyebutkan bagian-

bagian struktur kulit.

3.10.7 Peserta didik dapat menjelaskan

fungsi kulit.

3.10.8 Peserta didik dapat menjelaskan

tahapan proses pembentukan

keringat.

3.10.9 Peserta didik dapat menganalisis

penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ kulit.

Page 89: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Pertemuan III

3.10.10 Peserta didik dapat menyebutkan

bagian-bagian struktur hati.

3.10.11 Peserta didik dapat menjelaskan

fungsi hati.

3.10.12 Peserta didik dapat menganalisis

penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ hati.

Pertemuan IV

3.10.13 Peserta didik dapat menyebutkan

bagian-bagian struktur paru-paru.

3.10.14 Peserta didik dapat menjelaskan

fungsi paru-paru.

3.10.15 Peserta didik dapat menganalisis

penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ paru-

paru.

3.10.16 Peserta didik dapat menyebutkan

berbagai cara dalam menjaga

kesehatan diri terkait materi

sistem ekskresi dalam kehidupan

sehari-hari.

4.10 Membuat karya tentang sistem

ekskresi pada manusia dan

penerapannya dalam menjaga

kesehatan diri.

Pertemuan I

4.10.1 Peserta didik dapat menganalisis

organ ginjal melalui LKPD.

Page 90: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Pertemuan II

4.10.2 Peserta didik dapat menyajikan

proses pembentukan keringat

beserta penjelasannya.

Pertemuan III

4.10.3 Peserta didik dapat membuat

karya tentang struktur dan fungsi

organ hati.

Pertemuan IV

4.10.4 Peserta didik dapat menyajikan

hasil analisis berbagai cara dalam

menjaga kesehatan diri terkait

materi sistem ekskresi dalam

kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I

Setelah melaksanakan proses pembelajaran diharapkan, peserta didik mampu

menyebutkan pengertian sistem ekskresi manusia, menyebutkan bagian-bagian

struktur ginjal, dapat menjelaskan fungsi ginjal, menjelaskan proses

pembentukan urin dan menganalisis penyakit atau kelaianan yang berhubungan

dengan organ ginjal melalui model active knowledge sharing dan media video

pembelajaran.

Pertemuan II

Setelah melaksanakan proses pembelajaran diharapkan, peserta didik mampu,

menyebutkan bagian-bagian struktur kulit, dapat menjelaskan fungsi kulit,

menjelaskan proses pembentukan keringat dan menganalisis penyakit atau

Page 91: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

kelaianan yang berhubungan dengan organ kulit melalui model active knowledge

sharing dan media video pembelajaran.

Pertemuan III

Setelah melaksanakan proses pembelajaran diharapkan, peserta didik

mampu, menyebutkan bagian-bagian struktur hati, dapat menjelaskan fungsi hati,

dan menganalisis penyakit atau kelaianan yang berhubungan dengan organ hati

melalui model active knowledge sharing dan media video pembelajaran.

Pertemuan IV

Setelah melaksanakan proses pembelajaran diharapkan, peserta didik

mampu, menyebutkan bagian-bagian struktur paru-paru, dapat menjelaskan

fungsi paru-paru, menganalisis penyakit atau kelaianan yang berhubungan

dengan organ paru-paru dan menyebutkan berbagai cara dalam menjaga

kesehatan diri terkait materi sistem ekskresi dalam kehidupan sehari-hari melalui

model active knowledge sharing dan media video pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran (Terlampir)

1. Pengertian sistem ekskresi pada manusia (Konsep)

2. Struktur dan fungsi organ sistem ekskresi pada manusia (Konsep)

3. Proses pembemtukan urin (Prosedur)

4. Proses pembentukan keringat (Prosedur)

5. Ganguan dan kelainan sistem ekskresi pada manusia (Konsep)

6. Pola hidup dalam menjaga kesehatan diri terkait materi sistem ekskresi dalam

kehidupan sehari-hari (Konsep)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Model : Active knowledge sharing

Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab.

Page 92: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

F. Media dan alat Pembelajaran

Media : Media video pembelajaran materi sistem ekskresi, buku

bacaan dan LKPD

Alat dan bahan : Spidol, papan tulis, alat tulis, laptop.

G. Sumber Pembelajaran

a. Buku teks pelajaran IPA terpadu Tim Abdi Guru. 2014. IPA Terpadu

Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

b. Irianto Koes. 2012. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan Untuk Mahsiswa.

Bandung : Alfabeta

c. Syaifuddin.2006. Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC.

d. Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Departemen Pendidikan Nasional.

H. Langkah/ Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2 x 40 menit)

Kegiatan

pembelajaran

Sintak Active

knowledge sharing

Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

Awal

Menyampaikan

tujuan dan

memotivasi peserta

didik

1. Orientasi

- Guru memberikan salam

pembuka dan menanyakan

kabar peserta didik.

- Guru mengamati kerapian

dan kebersihan kelas.

- Guru meminta salah seorang

peserta didik untuk

memimpin doa.

- Guru mengabsen/mengecek

kehadiran peserta didik.

20 menit

Page 93: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

- Guru memberikan soal pre

test.

- Guru meminta peserta didik

untuk mengeluarkan buku

bacaan.

2. Apersepsi

- Guru dan peserta didik

bertanya jawab mengenai

pengetahuan awal tentang

materi yang akan dipelajari

dan mengaitkannnya dengan

pengalaman peserta didik.

- Guru menggali pengetahuan

peserta didik tentang materi

yang akan dipelajari dengan

memberikan pertanyaan

esensial, yaitu pertanyaan

yang dapat memberi

penugasan pada peserta didik

dalam melakukan suatu

aktivitas.

Contoh: “Nak,, coba bayangkan

apa yang akan terjadi jika kamu

tidak mengeluarkan urin?

Apakah tubuhmu semakin

sehat?”

- Guru menyampaikan judul

materi yang akan dipelajari

Page 94: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

pada hari tersebut: Nak, jadi

hari ini kita akan mempelajari

materi tentang “Sistem Eksresi

pada manusia”.

3. Motivasi

- Guru memberikan motivasi

kepada peserta didik

mengenai materi yang akan

dipelajari beserta manfaatnya

dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengapa kita harus

mempelajari tentang sistem

ekskresi? Karena sesungguhnya

dengan mempelajari tentang

sistem ekskresi diharapkan untuk

dapat lebih menjaga organ-organ

tubuh dan kesehatan kita. Serta

lebih mengetahui tentang ciptaan

Tuhan yang luar biasa.”

4. Tujuan

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai pada materi yang

dibahas serta model

pembelajaran yang akan

digunakan selama proses

pembelajaran berlangsung.

Page 95: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Kegiatan Inti Menyajikan

informasi.

- Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok

(beranggotakan 5 orang).

- Guru menampilkan video

pembelajaran tentang

pengertian sistem ekskresi

pada manusia, organ ginjal

sebagai penyusun sistem

ekskresi pada manusia.

Mengamati:

- Siswa mengamati video

pembelajaran tentang

pengertian, struktur ginjal,

fungsi ginjal, dan proses

pembentukan urin.

60 menit

Menanya:

- Guru memberikan kesempatan

bertanya kepada peserta didik

mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan pokok

pembahasan yang belum

dimengerti.

Page 96: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Mengorganisir

peserta didik ke

dalam kelompok-

kelompok belajar.

Membimbing

kelompok bekerja

dan belajar

Mengeksplorasi:

- Guru menjelaskan tata cara

pelaksanaan strategi active

klowledge sharing.

- Guru membagikan daftar

pertanyaan yang berkaitan

dengan materi pembelajaran

dalam bentuk LKPD kepada

setiap kelompok.

- Guru meminta peserta didik

untuk menjawab

pertanyaan-pertayaan

tersebut.

- Guru meminta siswa untuk

menyebar keruangan kelas

untuk mencari temannya

yang dapat menjawab

pertanyaan yang dia sendiri

tidak tau jawabannya.

- Guru meminta siswa

kembali ke kelompok untuk

membahas jawaban yang

sudah mereka peroleh.

Mengasosiasikan:

- Guru membimbing atau

memberikan arahan atau

bantuan kepada peserta

Page 97: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

didik yang kesulitan tanpa

mengurangi pengembangan

kemandirian peserta didik.

Mengkomunikasikan:

- Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil

jawabannya.

- Guru memberikan

kesempatan kepada

kelompok lain untuk

menanggapi jawaban dari

kelompok yang sedang

tampil, dan guru memberikan

tambahan jawaban jika

kurang tepat.

Kegiatan

Penutup

1. Simpulan

- Guru bersama-sama dengan

peserta didik membuat

simpulan mengenai materi

yang telah didiskusikan.

2. Evaluasi

- Guru mengevaluasi peserta

didik dengan memberikan

sejumlah pertanyaan secara

lisan.

10 menit

Page 98: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Pertemuan 2 (2 x 40 menit)

Kegiatan

pembelajaran

Sintak Active

knowledge sharing

Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

Awal

Menyampaikan

tujuan dan

memotivasi peserta

didik

1. Orientasi

- Guru memberikan salam

pembuka dan menanyakan

kabar peserta didik.

- Guru mengamati kerapian

dan kebersihan kelas.

- Guru meminta salah

seorang peserta didik untuk

memimpin doa.

- Guru mengabsen/mengecek

kehadiran peserta didik.

- Guru meminta peserta

didik untuk mengeluarkan

buku bacaan.

2. Apersepsi

- Guru dan peserta didik

bertanya jawab mengenai

materi pertemuan

sebelumnya dan

mengaitkannnya dengan

materi selanjutnya.

Contoh: “Nak,, apakah kalian

masih ingat materi yang kita

10 menit

Page 99: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

bahas pada pertemuan

sebelumnya?

- Guru menggali

pengetahuan peserta didik

tentang materi yang akan

dipelajari dengan

memberikan pertanyaan

esensial, yaitu pertanyaan

yang dapat memberi

penugasan pada peserta

didik dalam melakukan

suatu aktivitas.

Contoh: “Nak, mengapa

setelah olah eaga kita

mengeluarkan keringat?”.

- Guru menyampaikan judul

materi yang akan dipelajari

pada hari tersebut: Nak, jadi

hari ini kita akan

mempelajari materi tentang

fungsi dan struktur kulit,

proses pembentukan

keringat dan kelainan dan

penyakit yang bergubungan

dengan organ kulit.

Page 100: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

3. Motivasi

- Guru memberikan motivasi

kepada peserta didik

mengenai materi yang akan

dipelajari beserta

manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari.

“Mengapa kita harus

mempelajari tentang sistem

ekskresi? Karena

sesungguhnya dengan

mempelajari tentang sistem

ekskresi diharapkan untuk

dapat lebih menjaga organ-

organ tubuh dan kesehatan

kita. Serta lebih mengetahui

tentang ciptaan Tuhan yang

luar biasa.”

4. Tujuan

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai pada materi yang

dibahas serta model

pembelajaran yang akan

digunakan selama proses

pembelajaran berlangsung.

Page 101: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Kegiatan Inti Menyajikan

informasi.

- Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok

(beranggotakan 5 orang).

- Guru menampilkan video

pembelajaran tentang

organ kulit sebagai

penyusun sistem ekskresi

pada manusia.

Mengamati:

- Siswa mengamati struktur

dan fungsi organ kulit,

proses pembentukan

keringat dan kelainan dan

penyakit yang

bergubungan dengan

organ kulit.

70 menit

Menanya:

- Guru memberikan

kesempatan bertanya

kepada peserta didik

mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan pokok

pembahasan yang belum

dimengerti.

Page 102: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Mengorganisir

peserta didik ke

dalam kelompok-

kelompok belajar.

Mengeksplorasi:

- Guru membagi siswa

- Guru menjelaskan tata

cara pelaksanaan strategi

active klowledge sharing.

- Guru membagikan daftar

pertanyaan yang berkaitan

dengan materi

pembelajaran dalam

bentuk LKPD kepada

setiap kelompok.

- Guru meminta peserta

didik untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan

tersebut.

- Guru meminta siswa

untuk menyebar

keruangan kelas untuk

mencari temannya yang

dapat menjawab

pertanyaan yang dia

sendiri tidak tau

jawabannya.

- Guru meminta siswa

kembali ke kelompok

untuk membahas jawaban

yang sudah mereka

peroleh.

Page 103: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Membimbing

kelompok bekerja

dan belajar

- Guru membimbing siswa

membahas jawaban dalam

pembelajaran.

Mengasosiasikan:

- Guru membimbing atau

memberikan arahan atau

bantuan kepada peserta didik

yang kesulitan tanpa

mengurangi pengembangan

kemandirian peserta didik.

Mengkomunikasikan:

- Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil

jawabannya.

- Guru memberikan

kesempatan kepada

kelompok lain untuk

menanggapi jawaban dari

kelompok yang sedang

tampil, dan guru

memberikan tambahan

jawaban jika kurang tepat.

Kegiatan

Penutup

5. Simpulan

- Guru bersama-sama dengan

peserta didik membuat

simpulan mengenai materi

yang telah didiskusikan.

6. Evaluasi

10 menit

Page 104: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

- Guru mengevaluasi peserta

didik dengan memberikan

pertanyaan secara lisan.

- Guru mencukupkan

pembelajaran hari ini

dengan mengucapkan

salam.

Pertemuan 3 (2 x 40 menit)

Kegiatan

pembelajaran

Sintak Active

knowledge sharing

Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

Awal

Menyampaikan

tujuan dan

memotivasi peserta

didik

1. Orientasi

- Guru memberikan salam

pembuka dan menanyakan

kabar peserta didik.

- Guru mengamati kerapian

dan kebersihan kelas.

- Guru meminta salah

seorang peserta didik untuk

memimpin doa.

- Guru mengabsen/mengecek

kehadiran peserta didik.

- Guru meminta peserta

didik untuk mengeluarkan

buku bacaan.

2. Apersepsi

10 menit

Page 105: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

- Guru dan peserta didik

bertanya jawab mengenai

materi pertemuan

sebelumnya dan

mengaitkannnya dengan

materi selanjutnya.

Contoh: “Nak,, apakah kalian

masih ingat materi yang kita

bahas pada pertemuan

sebelumnya ?”

- Guru menggali

pengetahuan peserta didik

tentang materi yang akan

dipelajari dengan

memberikan pertanyaan

esensial, yaitu pertanyaan

yang dapat memberi

penugasan pada peserta

didik dalam melakukan

suatu aktivitas.

Contoh: “Nak, apakah kalian

tau zat apa yang dikeluarkan

oleh hati? ”.

- Guru menyampaikan judul

materi yang akan dipelajari

pada hari tersebut: Nak, jadi

hari ini kita akan

mempelajari materi tentang

Page 106: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

“fungsi, struktur hati

kelainan dan penyakit yang

bergubungan dengan organ

hati”.

3. Motivasi

- Guru memberikan motivasi

kepada peserta didik

mengenai materi yang akan

dipelajari beserta

manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari.

“Mengapa kita harus

mempelajari tentang sistem

ekskresi? Karena

sesungguhnya dengan

mempelajari tentang sistem

ekskresi diharapkan untuk

dapat lebih menjaga organ-

organ tubuh dan kesehatan

kita. Serta lebih mengetahui

tentang ciptaan Tuhan yang

luar biasa.”

4. Tujuan

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai pada materi yang

dibahas serta model

Page 107: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

pembelajaran yang akan

digunakan selama proses

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan Inti Menyajikan

informasi.

- Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok

(beranggotakan 5 orang).

- Guru menampilkan video

pembelajaran tentang organ

hati sebagai penyusun

sistem ekskresi.

Mengamati:

- Siswa mengamati struktur,

fungsi melalui media

video pembelajaran.

70 menit

Mengorganisir

peserta didik ke

dalam kelompok-

kelompok belajar.

Menanya:

- Guru memberikan

kesempatan bertanya kepada

peserta didik mengenai hal-

hal yang berkaitan dengan

pokok pembahasan yang

belum dimengerti.

Mengeksplorasi:

- Guru menjelaskan tata cara

pelaksanaan strategi active

klowledge sharing.

- Guru membagikan daftar

pertanyaan yang berkaitan

Page 108: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Membimbing

kelompok bekerja

dan belajar

dengan materi pembelajaran

dalam bentuk LKPD kepada

setiap kelompok.

- Guru meminta peserta

didik untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan

tersebut.

- Guru meminta siswa

untuk menyebar

keruangan kelas untuk

mencari temannya yang

dapat menjawab

pertanyaan yang dia

sendiri tidak tau

jawabannya.

- Guru meminta siswa

kembali ke kelompok

untuk membahas jawaban

yang sudah mereka

peroleh.

- Guru membimbing siswa

membahas jawaban dalam

pembelajaran.

Mengasosiasikan:

- Guru membimbing atau

memberikan arahan atau

bantuan kepada peserta

didik yang kesulitan tanpa

Page 109: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

mengurangi

pengembangan

kemandirian peserta didik.

Mengkomunikasikan:

- Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil

jawabannya.

- Guru memberikan

kesempatan kepada

kelompok lain untuk

menanggapi jawaban dari

kelompok yang sedang

tampil, dan guru

memberikan tambahan

jawaban jika kurang tepat.

Kegiatan

Penutup

5. Simpulan

- Guru bersama-sama dengan

peserta didik membuat

simpulan mengenai materi

yang telah didiskusikan.

6. Evaluasi

- Guru mengevaluasi peserta

didik dengan memberikan

pertanyaan secara lisan.

- Guru mencukupkan

pembelajaran hari ini

dengan mengucapkan

salam.

10 menit

Page 110: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Pertemuan 4 (2 x 40 menit)

Kegiatan

pembelajaran

Sintak Active

knowledge

sharing

Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

Kegiatan

Awal

Menyampaikan

tujuan dan

memotivasi

peserta didik

1. Orientasi

- Guru memberikan salam

pembuka dan

menanyakan kabar

peserta didik.

- Guru mengamati

kerapian dan kebersihan

kelas.

- Guru meminta salah

seorang peserta didik

untuk memimpin doa.

- Guru

mengabsen/mengecek

kehadiran peserta didik.

- Guru meminta peserta

didik untuk

mengeluarkan buku

bacaan.

2. Apersepsi

- Guru dan peserta didik

bertanya jawab

mengenai materi

pertemuan sebelumnya

10 menit

Page 111: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

dan mengaitkannnya

dengan materi

selanjutnya.

Contoh: “Nak,, apakah

kalian masih ingat materi

yang kita bahas pada

pertemuan sebelumnya ?”

- Guru menggali

pengetahuan peserta

didik tentang materi

yang akan dipelajari

dengan memberikan

pertanyaan esensial,

yaitu pertanyaan yang

dapat memberi

penugasan pada peserta

didik dalam melakukan

suatu aktivitas.

Contoh: “Nak, pada saat

kalian bercermin,

pernahkah kalian

menghembuskan napas ke

cermin? Apa yang terjadi

dengan cermin? Menggapa

demikian?”.

- Guru menyampaikan

judul materi yang akan

dipelajari pada hari

Page 112: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

tersebut: Nak, jadi hari

ini kita akan

mempelajarai materi

tentang “ organ paru-

paru dan cara dalam

menjaga diri dalam

kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan

sistem ekskresi”

3. Motivasi

- Guru memberikan

motivasi kepada peserta

didik mengenai materi

yang akan dipelajari

beserta manfaatnya

dalam kehidupan sehari-

hari.

“Mengapa kita harus

mempelajari tentang sistem

ekskresi? Karena

sesungguhnya dengan

mempelajari tentang sistem

ekskresi diharapkan untuk

dapat lebih menjaga organ-

organ tubuh dan kesehatan

kita. Serta lebih

mengetahui tentang ciptaan

Tuhan yang luar biasa.”

Page 113: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4. Tujuan

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang

harus dicapai pada materi

yang dibahas serta model

pembelajaran yang akan

digunakan selama proses

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan Inti Menyajikan

informasi.

- Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok

(beranggotakan 5

orang).

- Guru menampilkan

video pembelajaran

tentang organ paru-paru

dan cara dalam menjaga

kesehatan diri dalam

kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan

sistem ekskresi pada

manusia.

Mengamati:

- Siswa mengamati organ

paru-paru dan cara

dalam menjaga

kesehatan diri dalam

kehidupan sehari-hari

60 menit

Page 114: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

yang berkaitan dengan

sistem ekskresi manusia

melalui media video

pembelajaran.

Mengorganisir

peserta didik ke

dalam kelompok-

kelompok belajar.

Menanya:

memberikan kesempatan

bertanya kepada peserta

didik mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan

pokok pembahasan yang

belum dimengerti.

Mengeksplorasi:

- Guru menjelaskan tata

cara pelaksanaan

strategi active

klowledge sharing.

- Guru membagikan

daftar pertanyaan yang

berkaitan dengan

materi pembelajaran

dalam bentuk LKPD

kepada setiap

kelompok.

- Guru meminta peserta

Page 115: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Membimbing

kelompok bekerja

dan belajar

didik untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan

tersebut.

- Guru meminta siswa

untuk menyebar

keruangan kelas untuk

mencari temannya

yang dapat menjawab

pertanyaan yang dia

sendiri tidak tau

jawabannya.

- Guru meminta siswa

kembali ke kelompok

untuk membahas

jawaban yang sudah

mereka peroleh.

- Guru membimbing

siswa membahas

jawaban dalam

pembelajaran.

Mengasosiasikan:

- Guru membimbing

atau memberikan

arahan atau bantuan

kepada peserta didik

yang kesulitan tanpa

mengurangi

Page 116: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

pengembangan

kemandirian peserta

didik.

Mengkomunikasikan:

- Masing-masing

kelompok

mempresentasikan hasil

jawabannya.

- Guru memberikan

kesempatan kepada

kelompok lain untuk

menanggapi jawaban

dari kelompok yang

sedang tampil, dan guru

memberikan tambahan

jawaban jika kurang

tepat.

Kegiatan

Penutup

5. Simpulan

- Guru bersama-sama

dengan peserta didik

membuat simpulan

mengenai materi yang

telah didiskusikan.

6. Evaluasi

- Guru melakukan tes

akhir (post-test).

20 menit

Page 117: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

- Siswa menjawab soal

tes akhir (post test)

yang dibagikan oleh

guru.

- Guru mencukupkan

pembelajaran hari ini

dengan mengucapkan

salam.

I. Penilaian

Pertemuan

Pembelajaran

Aspek Yang

Dinilai

Teknik Penilaian

Instrument

Penilaian

Pertemuan

pertama, kedua

ketiga dan

keempat.

Sikap,

Pengetahuan,

Keterampilan

Non tes, bentuk

pengamatan sikap

menggunakan (lembar

observasi)dan Tes

tertulis dalam bentuk

post-test (hasil akhir)

Pilihan ganda

Lembar

penilaian observasi

Page 118: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 5

Pertemuan ke-1

Lembar Kerja Peserta didik

(LKPD)

Materi pokok: Sistem Ekskresi pada Manusia (Ginjal)

A. Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada

sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.

4.10 Membuat Karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya

dalam menjaga kesehatan diri.

B. Indikator

3.10.1 Peserta didik dapat menyebutkan pengertian sistem ekskresi pada

manusia

3.10.2 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian struktur ginjal.

3.10.3 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ginjal.

3.10.4 Peserta didik dapat menjelaskan tahapan pembentukan urine

3.10.5 Peserta didik dapat menganalisis penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ ginjal.

Nama kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

Page 119: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4.10.1 Peserta didik dapat menganalisis organ ginjal melalui lembar kerja

peserta didik

C. Langkah kerja :

1. Bentuklah kelompok sesuai dengan arahan guru.

2. Bacalah buku yang berkaitan dengan sistem ekskresi manusia.

3. Amati dan diskusikan soal-soal yang ada pada lembar pertanyaan dengan

teman sekelompokmu.

4. Jawablah pertanyaan yang ada dengan jelas dan singkat

5. Siswa menyebar keruangan kelas untuk mencari temannya yang dapat

menjawab pertanyaan yang dia sendiri tidak tau jawabannya.

6. Siswa kembali ke kelompok untuk membahas jawaban yang sudah mereka

peroleh.

7. Dituliskan jawaban pada lembar yang sudah disesuaikan.

8. Dikumpulkan lembar LKPD kepada guru

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi ? dan sebutkan organ ekskresi

manusia?

2. Jelaskan fungsi dan struktur dari organ ginjal ?

Page 120: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

3. Tulislah nama organ dan fungsi organ tersebut berdasarkan dari gambar

dibawah !

No Organ Fungsi

4. Tulislah apa-apa saja faktor yang mempengaruhi produksi urine pada

manusia?

Page 121: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

5. Ginjal merupakan salah satu organ sistem ekskresi, pada organ tersebut terjadi

proses pembentukan urin, menurut anda bagaimanakah mekanisme

pembentukan urin berdasarkan gambar di bawah ini!

6. Budi sangat menyukai olahraga futsal, setiap hari aktivitas yang ia lakukan

lebih banyak di lapangan futsal, setiap hari ia mengalami kebiasaan buruk

yaitu kurang mengosumsi air putih, beberapa hari ini ia mengalami gangguan

pada dirinya, gejala yang biasa ia rasakan adalah munculnya rasa sakit ketika

sedang buang air kecil, dan urin menjadi sulit untuk keluar. Berdasarkan

Page 122: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

gejala yang terjadi ganguan apakah yang terjadi pada budi dan organ apa yang

mengalami gangguan?

7. Gambarkan nefron lengkap dengan keterangannya!

SELAMAT BERKERJA

Page 123: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 6

Pertemuan ke-2

Lembar Kerja Peserta didik

(LKPD)

Materi pokok: Sistem Ekskresi pada Manusia (Kulit)

A. Kompetensi Dasar:

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada

sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.

4.10 Membuat Karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya

dalam menjaga kesehatan diri.

B. Indikator

3.10.6 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian struktur kulit.

3.10.7 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian struktur kulit.

3.10.8 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi kulit.

3.10.9 Peserta didik dapat menjelaskan tahapan pembentukan keringat.

3.10.10 Peserta didik dapat menganalisis penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ kulit.

4.10.2 Peserta didik dapat menyajikan proses pembentukan keringat beserta

penjelasannya.

Nama kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

Page 124: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

C. Langkah kerja:

1. Bentuklah kelompok sesuai dengan arahan guru.

2. Bacalah buku yang berkaitan dengan sistem ekskresi manusia.

3. Amati dan diskusikan soal-soal yang ada pada lembar pertanyaan dengan

teman sekelompokmu.

4. Jawablah pertanyaan yang ada dengan jelas dan singkat

5. Siswa menyebar keruangan kelas untuk mencari temannya yang dapat

menjawab pertanyaan yang dia sendiri tidak tau jawabannya.

6. Siswa kembali ke kelompok untuk membahas jawaban yang sudah mereka

peroleh.

7. Dituliskan jawaban pada lembar yang sudah disesuaikan.

8. Dikumpulkan lembar LKPD kepada guru.

Pertanyaan

1. Jelaskan fungsi dari organ kulit ?

Page 125: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

2. Gambarkan organ kulit berserta nama organ dan fungsi organ tersebut!

No Organ Fungsi

3. Jelaskan bagaimana proses pengeluaran atau pembentukan keringat pada

kulit?

Page 126: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4. Tulislah apa-apa saja faktor yang mempengaruhi produksi keringat pada

manusia?

5. Bagaimakah kulit dan keringat berkerja sama dalam mengeluarkan sisa

metabolisme?

6. Agar organ kulit dapat berfungsi dengan baik, perlu dijaga, dirawat, dan

dikelola dengan baik, bagaimana cara untu menjaga dan merawat organ kulit

agar dapat berkerja secara optimal?

SELAMAT BERKERJA

Page 127: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 7

Pertemuan ke-3

Lembar Kerja Peserta didik

(LKPD)

Materi pokok: Sistem Ekskresi pada Manusia (Hati)

A. Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan

pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.

4.10 Membuat Karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan

penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

B. Indikator

3.10.10 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian struktur hati.

3.10.11 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi hati.

3.10.12 Peserta didik dapat menganalisis penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ hati.

4.10.3 Peserta didik dapat membuat karya tentang struktur hati dan fungsi

organ hati

Nama kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

Page 128: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

C. Langkah kerja :

1. Bentuklah kelompok sesuai dengan arahan guru.

2. Bacalah buku yang berkaitan dengan sistem ekskresi manusia.

3. Amati dan diskusikan soal-soal yang ada pada lembar pertanyaan dengan

teman sekelompokmu.

4. Jawablah pertanyaan yang ada dengan jelas dan singkat

5. Siswa menyebar keruangan kelas untuk mencari temannya yang dapat

menjawab pertanyaan yang dia sendiri tidak tau jawabannya.

6. Siswa kembali ke kelompok untuk membahas jawaban yang sudah mereka

peroleh.

7. Dituliskan jawaban pada lembar yang sudah disesuaikan.

8. Dikumpulkan lembar LKPD kepada guru.

Pertanyaan

1. Jelaskan struktur dan fungsi organ hati?

Page 129: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

2. Gambarkan organ hati berserta nama organ dan fungsi organ tersebut !

Organ Fungsi

3. Jelaskan proses pembentukan empedu?

Page 130: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4. Mengapa jika hati rusak, seluruh tubuh akan rusak?

5. Agar organ hati dapat berfungsi dengan baik, perlu dijaga, dirawat, dan

dikelola dengan baik, bagaimana cara untuk menjaga dan merawat organ hati

agar dapat berkerja secara optimal?

SELAMAT BERKERJA

Page 131: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 8

Pertemuan ke-4

Lembar Kerja Peserta didik

(LKPD)

Materi pokok: Sistem Ekskresi pada Manusia (Paru-Paru)

A. Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada

sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.

4.10 Membuat Karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya

dalam menjaga kesehatan diri.

B. Indikator

3.10.13 Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian struktur paru-paru.

3.10.14 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi paru-paru.

3.10.15 Peserta didik dapat menganalisis penyakit atau kelaianan yang

berhubungan dengan organ paru-paru.

3.10.16 Peserta didik dapat menyebutkan berbagai cara dalam menjaga

kesehatan diri terkait materi sistem ekskresi dalam kehidupan sehari-

Nama kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

Page 132: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

hari.

4.10.4 Peserta didik dapat membuat karya tentang struktur dan fungsi organ

paru-paru.

C. Langkah kerja :

1. Bentuklah kelompok sesuai dengan arahan guru.

2. Bacalah buku yang berkaitan dengan sistem ekskresi manusia.

3. Amati dan diskusikan soal-soal yang ada pada lembar pertanyaan dengan

teman sekelompokmu.

4. Jawablah pertanyaan yang ada dengan jelas dan singkat

5. Siswa menyebar keruangan kelas untuk mencari temannya yang dapat

menjawab pertanyaan yang dia sendiri tidak tau jawabannya.

6. Siswa kembali ke kelompok untuk membahas jawaban yang sudah mereka

peroleh.

7. Dituliskan jawaban pada lembar yang sudah disesuaikan.

8. Dikumpulkan lembar LKPD kepada guru.

Pertanyaan

1. Jelaskan fungsi dan struktur dari organ paru-paru?

Page 133: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

2. Gambarkan organ paru-paru berserta nama organ dan fungsi organ

tersebut !

No Organ Fungsi

3. Jelaskan proses pengeluaran CO2 pada paru-paru ?

Page 134: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4. Mengapa atlet dayung umumnya memiliki volume paru-paru lebih besar

dibandingkan dengan atlet-atlet lain?

5. Agar organ paru-paru dapat berfungsi dengan baik, perlu dijaga, dirawat,

dan dikelola dengan baik, bagaimana cara untuk menjaga dan merawat

organ paru-paru agar dapat berkerja secara optimal?

SELAMAT BERKERJA

Page 135: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 9

Soal Pretest dan Post test

Nama :

Kelas :

Petunjuk Soal

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda

silang (x) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Proses penbentukan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh

manusia dilakukan oleh sistem…. a. Defekasi

b. Inkresi

c. Ekskresi

d. Sekrsi

2. Pernyataan yang mengambarkan bahan- bahan yang di ekskresi dari tubuh adalah

....

a. Yang tidak dapat digunakan sel-sel tubuh

b. Bahan-bahan beracun yang berbentuk selama proses pencernaan

c. Bahan-bahan berbahaya yang dihasilkan sel

d. Bahan-bahan organik yang dihasilkan oleh reaksi kimia

3. Bagian-bagian ginjal apabila diturunkan dari luar ke dalam yaitu ...

a. Korteks- pelvis- medula

b. Medula- korteks- pelvis

c. Koeteks- medula- pelvis

d. Pelvis- medula- korteks

Page 136: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Bagian-bagian korteks ginjal dan medulla

ditunjukkan oleh nomor...

a. 1 dan 3

b. 2 dan 3

c. 1 dan 4

d. 3 dan 4

5. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses penyaringan terjadi pada…

a. Urete

b. Sumsum ginjal

c. Rongga ginjal

d. Badan-badan malpigi

6. Proses pembentukan urin dalam ginjal dapat dibagi menjadi tiga tahap secara

berurutan, yaitu ...

a. Filtrasi, reabsorpsi, augmentasi

b. Absorsi, filtrasi, augmentasi

c. Augmentasi, absorpsi, filtrasi

d. Filtrasi, augmentasi, reabsorpsi

7. Jika ginjal sebagai organ ekskresi rusak, maka yang akan terjadi yaitu…

a. Tubuh mengalami keracunan CO2

b. Harus mendapatkan tranfusi darah

c. Sering melakukan cuci darah

d. Kadar air dalam tubuhnya bertambah

8. Lapisan permukaan kulit disebut lapisan...

a. Epidermis

b. Medulla

Page 137: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

c. Korteks

d. Kelenjar keringat

9. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi pada manusia, karena....

a. Melindungi tubuh dari virus

b. Melindungi tubuh dari kuman-kuman

c. Mempunyai ujung saraf reseptor

d. Melindungi tubuh dari sinar matahari

10. Kelenjar yang menghasilkan keringat adalah...

a. Glandula mamae

b. Glandula korneum

c. Glandula saliva

d. Glandula sudorifera

11. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi keringat adalah sebagai berikut,

kecuali...

a. Gaya hidup

b. Aktivitas tubuh

c. Suhu

d. Emosi

12. Ketika seseorang jarang terkena sinar matahari, maka yang akan terjadi…

a. Kulit kekurangan melanin

b. Stratum granulosum menipis

c. Kulit menjadi lebih gelap

d. Terjadi sintesis vitamin D

13. Perhatikan zat-zat di bawah ini!

1) Urea

2) Karbon dioksida

3) Amonia

4) Garam

5) Air

Zat sisa metabolisme yang diekskresikan oleh hati ditunjukkan nomor…

a. 1 dan 3

b. 2 dan 5

Page 138: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

c. 1 dan 2

d. 2 dan 5

14. Perhatikan gambar dibawah ini!

Organ dibawah ini berfungsi untuk...

a. Menghasilkan empedu

b. Mengubah glikogen menjadi glukosa

c. Menjaga keseimbangan asam basa

d. Mengubah protein menjadi asam amino

15. Kelainan secara genetik pada hati yang menyebabkan tubuh terlalu banyak menyerap zat besi dari makanan disebut...

a. Liver

b. Sirosis hati

c. Hemokromatis

d. Poliuria

16. Paru-paru sebagai organ ekskresi mengeluarkan....

a. O dan H2O

b. H2O dan CO2

c. H2O

d. CO2

17. Selain sebagai organ ekskresi, paru-paru juga berperan sebagai…

a. Respirasi

b. Reproduksi

c. Sekresi

d. Defekasi

18. Pak Ahmad merasakan nyeri di bagian dadanya ketika bernafas. Hasil

pemeriksaan dokter dapat diketahui bahwa selaput paru-parunya mengalami

peradangan. Penyakit yang diderita pak ahmad adalah…

a. Pleuritis

Page 139: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

b. Bronkitis

c. Pneumonia

d. Tuberkulosis

19. Orang yang memiliki penyakit ginjal tidak di anjurkan memakan telur,

alasannya...

a. Kelebihan protein telur tidak dapat di simpan dalam hati dan ginjal

b. Lemak dari telur memperberat kerja ginjal

c. Kelebihan asam amino akan diuraikan menjadi urea dan menyebabkan ginjal

bekerja keras

d. Lemak dari bagian kuning telur merangsang produksi empedu

20. Ibu Nike mengalami penyakit diabetes militus, dokter mengatakan bahwa

pada pankreas sedikit menghasilkan insulin. Manakah yang bukan termasuk dari

akibat kekurangan hormon insulin...

a. Kadar gula darah tinggi

b. Menderita diabetes militus

c. Penyerapan air ditubulus dista menurun

d. Jumlah urine menurun

Page 140: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 10

KISI-KISI SOAL

Nama Sekolah : SMPN 1 Wih Pesam

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/ Semester : VIII/ Genap (II)

Materi Pokok : Sistem Ekskresi

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan

memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya

menjaga kesehatan sistem ekskresi.

Indikator Soal Jwb

Ranah

Kognitif

3.10.1

Peserta didik dapat

menyebutkan

pengertian sistem

ekskresi.

1. Proses penbentukan sisa-sisa

metabolisme yang tidak

diperlukan oleh tubuh manusia

dilakukan oleh sistem…

a. Defekasi

b. Inkresi

c. Ekskresi

d. Sekrsi

C C2

2. Pernyataan yang

mengambarkan zat sisa

metabolisme yang di

ekskresi dari tubuh adalah…

a. Yang tidak dapat

digunakan sel-sel tubuh

b. Bahan-bahan beracun

yang berbentuk selama

proses pencernaan

c. Bahan-bahan berbahaya

yang dihasilkan sel

d. Bahan-bahan organik

yang dihasilkan oleh

reaksi kimia

A C2

Page 141: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

3.10.2

Peserta didik

dapat menjelaskan

bagian-bagian

struktur organ

ginjal.

3. Bagian-bagian ginjal apabila

diurutkan dari luar ke dalam

yaitu...

a. Korteks- pelvis- medula

b. Medula- korteks- pelvis

c. Koeteks- medula- pelvis

d. Pelvis- medula- korteks

C C3

4. Perhatikan gambar dibawah

ini !

Bagian Bagian korteks ginjal

dan medulla

ditunjukkan oleh nomor...

a. 1 dan 3

b. 2 dan 3

c. 1 dan 4

d. 3 dan 4

C C2

3.10.3

Peserta didik

dapat menjelaskan

fungsi organ

ginjal.

5. Ginjal berfungsi untuk

menyaring darah, proses

penyaringan terjadi pada…

a. Urete

b. Sumsum ginjal

c. Rongga ginjal

d. Badan-badan malpigi

D C2

3.10.4

Peserta didik dapat

menjelaskan

tahapan proses

pembentukan urin.

6. Proses pembentukan urin

dalam ginjal dapat dibagi

menjadi tiga tahap secara

berurutan, yaitu...

a. Filtrasi, reabsorpsi,

augmentasi

b. Absorsi, filtrasi,

augmentasi

c. Augmentasi, absorpsi,

filtrasi

d. Filtrasi, augmentasi,

reabsorpsi

A C3

Page 142: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

3.10.5

Peserta didik

dapat menganalisis

penyakit atau

kelaianan yang

berhubungan

dengan organ

ginjal

7. Jika ginjal sebagai organ

ekskresi rusak, maka yang

akan terjadi yaitu…

a. Tubuh mengalami

keracunan CO2

b. Harus mengukur suhu

tubuh

c. Sering melakukan cuci

darah

d. Kadar air dalam

tubuhnya bertambah

C C2

3.10.6 Peserta

didik dapat

menjelaskan

bagian-bagian

struktur organ

kulit.

8. Lapisan permukaan kulit

disebut lapisan...

a. Epidermis

b. Medulla

c. Korteks

d. Kelenjar keringat

A C1

3.10.7

Peserta didik dapat

menjelaskan

fungsi organ kulit.

9. Kulit berfungsi sebagai alat

ekskresi, karena...

a. Melindungi tubuh dari

virus

b. Melindungi tubuh dari

kuman-kuman

c. Mempunyai ujung saraf

reseptor

d. Melindungi tubuh dari

sinar matahari

D C2

3.10.8

pesea didik dapat

menjelaskan

proses tahapan

pembentukan

keringat.

10. Kelenjar yang menghasilkan

keringat adalah...

a. Glandula mamae

b. Glandula korneum

c. Glandula saliva

d. Glandula sudorifera

D C1

Page 143: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

11. Faktor-faktor yang

mempengaruhi produksi

keringat adalah sebagai

berikut, kecuali…

a. Gaya hidup

b. Aktivitas tubuh

c. Suhu

d. Emosi

A C2

3.10.9

Peserta didik dapat

dapat menganalisis

penyakit atau

kelaianan yang

berhubungan

dengan organ

kulit.

12. Ketika seseorang jarang

terpapar sinar matahari, maka

yang akan terjadi…

a. Kulit kekurangan

melanin

b. Stratum granulosum

menipis

c. Kulit menjadi lebih gelap

d. Terjadi sintesis vitamin

D

B C2

3.10.10

Peserta didik dapat

menjelaskan

bagian-bagian

struktur hati.

13. Perhatikan zat-zat di bawah

ini!

1) Urea

2) Karbon dioksida

3) Amonia

4) Garam

5) Air

Zat sisa metabolisme yang

diekskresikan oleh hati

ditunjukkan oleh nomor…

a. 1 dan 3

b. 2 dan 5

c. 1 dan 2

d. 2 dan 5

A C2

3.10.11

Peserta didik dapat

menjelaskan

fungsi hati.

14. Perhatikan gambar hati

dibawah ini!

Organ yang di tunjukan oleh

A C3

Page 144: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

tanda panah berfungsi

untuk...

a. Menghasilkan empedu

b. Mengubah glikogen

menjadi glukosa

c. Menjaga keseimbangan

asam basa

d. Mengubah protein

menjadi asam amino

3.10.12

Peserta didik dapat

menganalisis

penyakit atau

kelaianan yang

berhubungan

dengan organ hati.

15. Kelainan secara genetik pada hati yang menyebabkan tubuh terlalu banyak menyerap zat besi dari makanan disebut...

a. Liver

b. Sirosis hati

c. Hemokromatis

d. Poliuria

C C1

3.10.13

Peserta didik

dapat menjelaskan

bagian-bagian

struktur organ

paru-paru.

16. Paru-paru sebagai organ

ekskresi mengeluarkan....

a. O dan H2O

b. H2O dan CO2

c. H2O

d. CO2

B C2

3.10.14

Peserta didik dapat

menjelaskan

fungsi paru-paru.

17. Selain sebagai organ

ekskresi, paru-paru juga

berperan sebagai…

a. Respirasi

b. Reproduksi

c. Sekresi

d. Defekasi

A C3

3.10.15

Peserta didik dapat

dapat menganalisis

penyakit atau

18. Pak Ahmad merasakan nyeri

di bagian dadanya ketika

bernafas. Hasil pemeriksaan

dokter dapat diketahui bahwa

selaput paru-parunya

mengalami peradangan.

Penyakit yang diderita pak

A C4

Page 145: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

kelaianan yang

berhubungan

dengan organ

paru-paru.

ahmad adalah…

a. Pleuritis

b. Bronkitis

c. Pneumonia

d. Tuberkulosis

3.10.16

peserta didik dapat

menyebutkan

berbagai cara

dalam menjaga

kesehatan diri

terkait materi

sistem ekskresi

dalam kehidupan

sehari-hari

19. Orang yang memiliki

penyakit ginjal tidak di

anjurkan memakan telur,

alasannya...

a. Kelebihan protein telur

tidak dapat di simpan

dalam hati dan ginjal

b. Lemak dari telur

memperberat kerja ginjal

c. Kelebihan asam amino

akan diuraikan menjadi

urea dan menyebabkan

ginjal bekerja keras

d. Lemak dari bagian

kuning telur merangsang

produksi empedu

C C3

20. Ibu Nike mengalami penyakit diabetes militus,

dokter mengatakan bahwa

pada pankreas sedikit

menghasilkan insulin. Manakah yang bukan

termasuk dari akibat

kekurangan hormon insulin... a. Kadar gula darah tinggi

b. Menderita diabetes

militus

c. Penyerapan air ditubulus

dista menurun

d. Jumlah urine menurun

D C3

Page 146: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 11

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

NO Kegiatan Pembelajaran Aktivitas yang diamati

1.

Oral Activities

1. Siswa menjawab salam

2. Siswa menjawab soal pretest yang

diberikan oleh guru

3. Siswa menjawab pertanyaan yang di

ajukan oleh guru

4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompok mereka kedepan kelas

5. Siswa bertanya hal-hal yang belum jelas

kepada guru.

6. Kelompok yang tidak sedang

mempresentasikan memberikan

pertanyaan kepada kelompok yang

melakukan presentasi

7. Siswa saling membantu dalam

kelompok

8. Siswa merumuskan kesimpulan dari

hasil pembelajaran

1. Siswa memperhatikan guru ketika

membuka pelajaran

2. Siswa memperhatikan video

pembelajaran tentang sistem ekskresi

yang ditampilkan oleh guru

3. Siswa menyimak langkah-langkah kerja

Page 147: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

2.

Visual Activities

LKPD yang dijelaskan guru di depan

kelas

4. Siswa mengerjakan LKPD sesuai

dengan langkah-langkahnya.

5. Siswa memperhatikan guru menutup

pembelajaran

3.

Listening Activities

1. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang di sampaikan oleh

guru

2. . Siswa menyimak pertanyan dari guru

3. Siswa mendengarkan arahan guru pada

saat pembagian kelompok

4. Siswa mendengarkan materi yang

disampaikan oleh guru

5. Siswa memperhatikan penjelasan

rencana pembelajaran pertemuan yang

akan datang yang disampaikan oleh

guru.

4.

Writing Activities

1. Siswa dibimbing menulis inti dari video

pembelajaran tentang sistem ekskresi

2. Siswa mengerjakan soal pretest yang

diberikan oleh guru

3. Setiap kelompok mengerjakan LKPD

yang diberikan oleh guru

5. Mental Activities 1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompok

2. Siswa berkerja berdasarkan kelompok

Page 148: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

yang telah dibagi

6. Emotional Activities 1. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi terhadap materi yang disampaikan

oleh guru

7. Motor Activities 1. Siswa bertanggung jawab terhadap

tugasnya

Page 149: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Nama Sekolah :

Mata pelajaran :

Sub materi :

Pertemuan ke :

A. Petunjuk pengisian lembar observasi aktivitas belajar siswa

1. Pengamatan dilakukan ketika proses pembelajaran sedang berlangsung

2. Pengamat memberikan tanda ceklis ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai

dengan aktivitas yang ditunjukkan pada siswa pada saat pembelajaran

3. Sebelum mengisi lembar observasi perhatikan tabel penilaian dan kriteria

berikut.

Skor

penilaian

Kriteria Jumlah siswa

1 Kurang aktif Apabila <25% siswa yang terlibat ( 3 orang)

2 Cukup aktif Apabila 26-50% siswa yang terlibat ( 5 orang)

3 Aktif Apabila 51-75% siswa yang terlibat (8 orang)

4 Sangat aktif Apabila 76-100% siswa yang terlibat ( 11

orang)

4. Isilah tabel aspek aktivitas belajar sesuai dengan kriteria diatas

Page 150: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Kegiatan

pembelajaran Aspek yang diamati

Nilai Jumlah

1 2 3 4

Pendahuluan

a. Siswa menjawab salam

b. Siswa menjawab soal pre-test.

c. Siswa menyimak pertanyaan

yang diberikan oleh guru

Kegiatan inti

a. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang di sampaikan

oleh guru

b. Siswa mengamati video

pembelajaran yang ditampilkan

oleh guru

c. Siswa mencatat materi

pembelajaran yang didapatkan

dari video pembelajaran yang

ditampilkan oleh guru

d. Siswa mendengarkan tata cara

pelaksanaan strategi active

knowledge sharing

e. Siswa menyimak langkah-

langkah kerja LKPD yang

dijelaskan oleh guru didepan

kelas

f. Siswa mengerjakan LKPD

bersama kelompok.

Page 151: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

g. Siswa maju kedepan kelas untuk

mempresentasikan hasil diskusi

kelompok.

h. Siswa mengajukan pertanyaan

kepada kelompok yang tampil

i. Siswa menjawab pertanyaan

yang di ajukan

j. Siswa mencatat hasil diskusi

kelompok

k. Siswa bertanya kepada guru

mengenai materi yang belum

dipahami.

l. Siswa mencatat hal-hal penting

dari apa yang disampaikan oleh

guru

m. Siswa memiliki rasa ingin tahu

yang tinggi terhadap materi yang

dipelajari

n. Siswa memperhatikan penjelasan

rencana pembelajaran pertemuan

yang akan datang disampaikan

oleh guru

Penutup a. Siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari sesuai dengan

tujuan pembelajaran

b. Siswa menjawab soal post-test.

Bener Meriah, 2020

Page 152: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 12

Kisi-Kisi Respon Siswa Terhadap Model Aktive Knowledge Sharing dan Media

Video Pembelajaran pada Materi Sistem Ekskresi

Kriteria Aspek Butir

Soal

Positif Negatif

a. Ketertarikan

1, 2, 4 3

Respon siswa b. Keingintahuan

5 dan 6 7 dan 8

c. Melaksanakan

9 dan 10 11 dan 12

Page 153: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Angket Respon Siswa Terhadap Model Aktive Knowledge Sharing dan Media

Video Pembelajaran pada Materi Sistem Ekskresi

Nama Sekolah : SMPN 1 Wih Pesam

Materi Pembelajaran : IPA Terpadu

Materi Pokok : Sistem Ekskresi

Petunjuk :

1. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat, kemudian pilihlah yang paling

sesuai dengan situasi atau keadaan anda.

2. Berikan tanda (×) pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu sendiri, tanpa

dipengaruhi oleh siapapun.

3. Jawaban anda tidak mempengaruhi nilai IPA Terpadumu, sehingga kamu

tidak perlu takut mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya.

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 154: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

No Pertanyaan Alternatif Penilaian

SS S TS STS

1. Tampilan media video pembelajaran

dan model active knowledge sharing

yang digunakan membuat saya

tertarik dalam belajar dibandingkan

dengan media yang biasa digunakan.

2. Media video pembelajaran dan

model active knowledge sharing

membuat saya bersemangat belajar.

3. Saya tidak suka pada pembelajaran

sistem ekskresi menggunakan media

video pembelajaran dan model

active knowledge sharing.

4. Dengan adanya tampilan media

video pembelajaran dan model

active knowledge sharing membuat

saya penasaran untuk mempelajari

materi yang akan di bahas.

Page 155: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

5. Pelajaran sistem ekskresi

menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing tidak membuat

saya lebih giat dalam belajar.

6. Pembelajaran sistem ekskresi

menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing merangsang saya

untuk lebih mengetahui lagi materi

tersebut.

7. Pembelajaran sistem ekskresi

menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing tidak membuat

saya lebih giat dalam belajar.

8. Pembelajaran sistem ekskresi

menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing membuat saya

tidak ingin tahu.

Page 156: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

9. Saya mengikuti pembelajaran sistem

ekskresi menggunakan media video

belajar dan model active knowledge

sharing dengan sungguh-sungguh.

10. Saya mengikuti pembelajaran sistem

ekskresi menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing dengan tertib.

11. Pembelajaran sistem ekskresi

menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing membuat saya

terburu-buru dalam belajar.

12. Pembelajaran sistem ekskresi

menggunakan media video

pembelajaran dan model active

knowledge sharing tidak membuat

saya teratur dalam belajar.

Page 157: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 13

Analisis Data Presentase Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan I

No Indikator Aspek yang di amati Nilai % Katagori

O1 O2 Jumlah Rata-rata

1. Siswa menjawab salam 4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mengajukan pertanyaan

kepada kelompok yang tampil

4 2 6 3 75% Aktif

1 Oral Aktivities 3. Siswa menjawab pertanyaan

yang di ajukan

3 3 6 3 75% Aktif

4. Siswa bertanya kepada guru

mengenai materi yang belum

dipahami

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

85%

Sangat aktif

2

Visual Aktivities

1. Siswa mengamati video

pembelajaran yang ditampilkan

oleh guru

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

2. Siswa memperhatikan

penjelasan rencana

pembelajaran pertemuan yang

akan datang di sampaikan oleh

guru

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

88%

Sangat aktif

Page 158: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

1. Siswa menyimak pertanyaan

yang diberikan oleh guru

3

3

6

5

75%

Aktif

2. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

3

Listening

Aktivities

3. Siswa mendengarkan tata cara

pelaksanaan strategi active

knowledge sharing

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

4. Siswa menyimak langkah-

langkah kerja LKPD yang

dijelaskan oleh guru di depan

kelas

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

90% Sangat aktif

1. Siswa menjawab pre-test 4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mencatat materi

pembelajaran yang di tampilkan

dari video pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

3

3

6

3

75%

Aktif

4 Writing

Aktivities

3. Siswa mencata hasil diskusi

kelompok

4

2

6

3

75%

Aktif

4. Siswa mencatat hal-hal penting

dari apa yang disampaikan oleh

guru

3

4

7

3,5

88%

Sangat aktif

5. Siswa menjawab post-tes 4 4 8 4 100% Sangat aktif

87%

Sangat aktif

Page 159: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

5

Mental Activities

1. Siswa mengerjakan LKPD

bersama kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa maju kedepan kelas

untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

100%

Sangat aktif

6 Emotional

Aktivities

1. Siswa memiliki rasa ingin tau

yang tinggi terhadap materi

yang disampaikan

3

3

6

3

75%

Aktif

75%

Aktif

Page 160: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Pertemuan 2

No Indikator Aspek yang di amati Nilai % Katagori

O1 O2 Jumlah Rata-rata

1. Siswa menjawab salam 4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mengajukan pertanyaan

kepada kelompok yang tampil

2 3 5 2,5 63% Aktif

1 Oral Aktivities 3. Siswa menjawab pertanyaan

yang di ajukan

2 3 5 2,5 63% Aktif

4. Siswa bertanya kepada guru

mengenai materi yang belum

dipahami

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

78%

Sangat aktif

2

Visual Aktivities

1. Siswa mengamati video

pembelajaran yang ditampilkan

oleh guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa memperhatikan

penjelasan rencana

pembelajaran pertemuan yang

akan datang di sampaikan oleh

guru

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

84%

Sangat aktif

Page 161: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

1. Siswa menyimak pertanyaan

yang diberikan oleh guru

3

3

6

5

75%

Aktif

2. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

3

Listening

Aktivities

3. Siswa mendengarkan tata cara

pelaksanaan strategi active

knowledge sharing

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

4. Siswa menyimak langkah-

langkah kerja LKPD yang

dijelaskan oleh guru di depan

kelas

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

85% Sangat aktif

1. Siswa mencatat materi

pembelajaran yang di tampilkan

dari video pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

3

2

5

2,5

62%

Aktif

4 Writing

Aktivities

2. Siswa mencata hasil diskusi

kelompok

3

3

6

3

75%

Aktif

3. Siswa mencatat hal-hal penting

dari apa yang disampaikan oleh

guru

3

2

5

2,5

62%

Aktif

66%

Aktif

Page 162: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

5

Mental Activities

1. Siswa mengerjakan LKPD

bersama kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa maju kedepan kelas

untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

100%

Sangat aktif

6 Emotional

Aktivities

1. Siswa memiliki rasa ingin tau

yang tinggi terhadap materi

yang disampaikan

3

4

7

3,5

88%

Sangat aktif

88%

Sangat aktif

Page 163: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Pertemuan 3

No Indikator Aspek yang di amati Nilai % Katagori

O1 O2 Jumlah Rata-rata

1. Siswa menjawab salam 4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mengajukan pertanyaan

kepada kelompok yang tampil

3 3 6 3 75% Aktif

1 Oral Aktivities 3. Siswa menjawab pertanyaan

yang di ajukan

3 3 6 3 75% Aktif

4. Siswa bertanya kepada guru

mengenai materi yang belum

dipahami

3

4

7

3,5

88%

Sangat aktif

84%

Sangat aktif

2

Visual Aktivities

1. Siswa mengamati video

pembelajaran yang ditampilkan

oleh guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa memperhatikan

penjelasan rencana

pembelajaran pertemuan yang

akan datang di sampaikan oleh

guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

100%

Sangat aktif

1. Siswa menyimak pertanyaan

Page 164: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

yang diberikan oleh guru

4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

3

Listening

Aktivities

3. Siswa mendengarkan tata cara

pelaksanaan strategi active

knowledge sharing

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

4. Siswa menyimak langkah-

langkah kerja LKPD yang

dijelaskan oleh guru di depan

kelas

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

100% Sangat aktif

1. Siswa mencatat materi

pembelajaran yang di tampilkan

dari video pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

4

3

7

3,5

88%

Sangat aktif

4 Writing

Aktivities

2. Siswa mencata hasil diskusi

kelompok

2

3

5

2,5

62%

Aktif

3. Siswa mencatat hal-hal penting

dari apa yang disampaikan oleh

guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

83%

Sangat aktif

1. Siswa mengerjakan LKPD

Page 165: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

5 Mental Activities bersama kelompok

4 3 7 3,5 88% Sangat aktif

2. Siswa maju kedepan kelas

untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

94%

Sangat aktif

6 Emotional

Aktivities

1. Siswa memiliki rasa ingin tau

yang tinggi terhadap materi

yang disampaikan

3

4

7

3,5

88%

Sangat aktif

88%

Sangat aktif

Page 166: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Analisis Data Presentase Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan 4

No Indikator Aspek yang di amati Nilai % Katagori

O1 O2 Jumlah Rata-rata

1. Siswa menjawab salam 4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mengajukan pertanyaan

kepada kelompok yang tampil

3 3 6 3 75% Aktif

1 Oral Aktivities 3. Siswa menjawab pertanyaan

yang di ajukan

3 3 6 3 75% Aktif

4. Siswa bertanya kepada guru

mengenai materi yang belum

dipahami

3

3

6

3

75%

Sangat aktif

81%

Sangat aktif

2

Visual Aktivities

1. Siswa mengamati video

pembelajaran yang ditampilkan

oleh guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa memperhatikan

penjelasan rencana

pembelajaran pertemuan yang

akan datang di sampaikan oleh

guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

100%

Sangat aktif

3. Siswa menyimak pertanyaan

Page 167: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

yang diberikan oleh guru

3 4 7 3,5 88% Sangat aktif

4. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

3

Listening

Aktivities

1. Siswa mendengarkan tata cara

pelaksanaan strategi active

knowledge sharing

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa menyimak langkah-

langkah kerja LKPD yang

dijelaskan oleh guru di depan

kelas

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

97% Sangat aktif

1. Siswa menjawab pre-test 4 4 8 4 100% Sangat aktif

2. Siswa mencatat materi

pembelajaran yang di

tampilkan dari video

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

3

4

7

3,5

88%

Sangat aktif

4 Writing

Aktivities

3. Siswa mencata hasil diskusi

kelompok

4

2

6

3

75%

Aktif

4. Siswa mencatat hal-hal penting

dari apa yang disampaikan oleh

guru

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

5. Siswa menjawab post-tes 4 4 8 4 100% Sangat aktif

Page 168: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

90% Sangat aktif

5

Mental Activities

1. mengerjakan LKPD bersama

kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

2. Siswa maju kedepan kelas

untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

4

4

8

4

100%

Sangat aktif

100%

Sangat aktif

6 Emotional

Aktivities

1. Siswa memiliki rasa ingin tau

yang tinggi terhadap materi

yang disampaikan

3

3

6

3

75%

Aktif

75%

Aktif

Page 169: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII-3 SMPN 1 Wih Pesam Bener Meriah Menggunakan Model Ative Knowledge

Sharing dan Media Video pembelajaran

No Indikator Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan

III

Pertemuan

V

1 Oral

Aktivities

85% (Sangat

aktif)

78% (Sangat

aktif)

84% (Sangat

aktif)

81% (Sangat

aktif)

2 Visual

Aktivities

88% (Sangat

aktif)

94% (Sangat

aktif)

100% (Sangat

aktif)

100%

(Sangat aktif)

3 Listening

Aktivities

90% (Sangat

aktif)

85% (Sangat

aktif)

83% (Sangat

aktif)

97% (Sangat

aktif)

4 Writing

Aktivities

87% (Sangat

aktif)

66% ( Aktif) 100% (Sangat

aktif)

90% (Sangat

aktif)

5 Mental

Aktivities

100% (Sangat

aktif)

100% (Sangat

aktif)

94% (Sangat

aktif)

100%

(Sangat aktif)

6 Emotional

Aktivities

75% (Sangat

aktif)

88% (Sangat

aktif)

88% (Sangat

aktif)

75% (Sangat

aktif)

Jumlah 525 511 549

543

Rata-rata 87% 85% 91%

90%

Katagori Sangat aktif Sangat aktif Sangat aktif Sangat aktif

Page 170: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …
Page 171: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 14

Analisis Hasil Belajar Siswa

No Kode siswa Pre-test Post-tes Gain (d) d2

1 X1 35 65 30 900

2 X2 50 75 25 625

3 X3 30 70 40 1.600

4 X4 35 80 45 2.052

5 X5 45 75 30 900

6 X6 25 70 50 2.500

7 X7 45 85 40 1.600

8 X8 20 85 65 4.225

9 X9 50 70 20 400

10 X10 35 85 50 2.500

11 X11 35 80 45 2.052

Jumlah 405 840 440 19.353

Rata-rata 36,8 76,3 40 1.759,4

Peningkatan hasil belajar di analisis menggunakan rumus uji-t sebagai berikut:

Md =

=

= 40

∑x2Dd = ∑d2 -

= 19.354 -

= 19.354 -

= 19.354 – 17.600

= 1.754

Perhitungan uji-t pada tarag signifikan 0,05 sebagai berikut:

Page 172: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

t = √ ∑

t = √

t = √

t = √

t =

t = 10,02

Untuk berbandingan antara thitung dan ttabel maka dicari terlebih dahulu derajat

bebas (db) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

db = (N-1)

= 11-1

= 10

Page 173: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 15

Data Persentase Respon Siswa terhadap Pembelajaran Sistem Ekskresi dengan

Menggunakan Model Active Knowledge Sharing dan Media Video Pembelajaran

Indikator No

Soal

J. Siswa Skor S. T % Rerat

a

K

S

S

S T

S

STS SS S T

S

STS

1(+) 4 7 0 0 16 21 0 0 37 84

Ketertarikan 2(+) 2 9 0 0 8 27 0 0 35 79 78% T

3(-) 1 2 6 2 1 4 18 8 31 70

4(+) 2 9 0 0 8 27 0 0 35 79

5(+) 4 7 0 0 16 21 0 0 37 84

Keingintahu

an

6(+) 3 8 0 0 12 24 0 0 36 81 80 T

7(-) 0 0 9 2 0 0 27 8 35 79

8(-) 0 0 9 2 0 0 27 8 35 79

9(+) 2 9 0 0 8 27 0 0 35 79

Melaksanak

an

10(+

)

2 9 0 0 8 27 0 0 35 79 81 ST

11(-) 0 0 9 2 0 0 27 8 35 79

12(-) 0 0 5 6 0 0 15 24 39 88

Rata-rata 79 T

Page 174: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

1. Soal No 1 (Positif)

Sangat Setuju (SS) : 4 x 4 = 16

Setuju (S) : 7 x 3 = 21

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 37

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 84 %

2. Soal No 2 (Positif)

Sangat Setuju (SS) : 2 x 4 = 8

Setuju (S) : 9 x 3 = 27

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

Page 175: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

3. Soal No 3 (Negatif)

Sangat Setuju (SS) : 1 x 1 = 1

Setuju (S) : 2 x 2 = 4

Tidak Setuju (TS) : 6 x 3 = 18

Sangat Tidak Setuju (STS) : 2 x 4 = 8

Jumlah : 31

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 70 %

4. Soal No 4 (Positif)

Sangat Setuju (SS) : 2 x 4 = 8

Setuju (S) : 9 x 3 = 27

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

5. Soal No 5 (Positif)

Page 176: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Sangat Setuju (SS) : 4 x 4 = 16

Setuju (S) : 7 x 3 = 21

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 37

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 84 %

6. Soal No 6 (Positif)

Sangat Setuju (SS) : 3 x 4 = 12

Setuju (S) : 8 x 3 = 24

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 36

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 81 %

7. Soal No 7 (Negatif)

Sangat Setuju (SS) : 0 x 1 = 0

Page 177: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Setuju (S) : 0 x 2 = 0

Tidak Setuju (TS) : 9 x 3 = 27

Sangat Tidak Setuju (STS) : 2 x 4 = 8

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

8. Soal No 8 (Negatif)

Sangat Setuju (SS) : 0 x 1 = 0

Setuju (S) : 0 x 2 = 0

Tidak Setuju (TS) : 9 x 3 = 27

Sangat Tidak Setuju (STS) : 2 x 4 = 8

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

9. Soal No 9 (Positif)

Sangat Setuju (SS) : 2 x 4 = 8

Setuju (S) : 9 x 3 = 27

Page 178: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

10. Soal No 10 (Positif)

Sangat Setuju (SS) : 2 x 4 = 12

Setuju (S) : 9 x 3 = 27

Tidak Setuju (TS) : 0 x 2 = 0

Sangat Tidak Setuju (STS) : 0 x 1 = 0

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

11. Soal No 11 (Negatif)

Sangat Setuju (SS) : 0 x 1 = 0

Setuju (S) : 0 x 2 = 0

Tidak Setuju (TS) : 9 x 3 = 27

Page 179: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Sangat Tidak Setuju (STS) : 2 x 4 = 8

Jumlah : 35

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 79 %

12. Soal No 12 (Negatif)

Sangat Setuju (SS) : 0 x 1 = 0

Setuju (S) : 0 x 2 = 0

Tidak Setuju (TS) : 5 x 3 = 15

Sangat Tidak Setuju (STS) : 6 x 4 = 24

Jumlah : 39

Jumlah skor tertinggi = 4 x Jumlah Responden

= 4 x 11

= 44

Jumlah skor terendah = 1 x Jumlah Responden

= 1 x 11

= 11

Skor angket = ∑ ∑

=

= 88 %

Page 180: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 16

Page 181: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Lampiran 17

DUKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 : Siswa sedang mengerjakan Pre-test

Gambar 2 : Siswa sedang memerhatikan media video pembelajaran

Gambar 3 : Peneliti sedang membimbing diskusi

Page 182: PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN MEDIA …

Gambar 4 : Siswa sedang mempresentasikan hasil diskusi

Gambar 5 : Siswa sedang mengerjakan Post-test

Gambar 6 : Peneliti foto bersama guru dan siswa