PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI...

221
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pandidikan (S. Pd. I) Oleh: NYI AJAH NIM: 809018300175 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H/2012 M

Transcript of PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI...

Page 1: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

PENERAPAN METODE DISKUSI

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN

HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV

MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai

Gelar Sarjana Pandidikan (S. Pd. I)

Oleh:

NYI AJAH NIM: 809018300175

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1433 H/2012 M

Page 2: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 3: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 4: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 5: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 6: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

i

ABSTRAK

Ajah, Nyi. 2012. Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Motivasi

dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV MI Pangkalan Kota

Sukabumi.Skripsi, Program Studi Pendidikan, Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Dual Mode System, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini dilaksanakan di Penelitian ini dilaksanakan diMI Pangkalan

Kota Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi

dan hasil belajar IPS dengan metode diskusi.Subyek penelitian ini adalah siswa

kelas IV Tahun Pelajaran 2011-2012 dengan jumlah 42 siswa. Metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang

terdiri dari dua siklus yang terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor persentase rata-rata siswa di setiap

siklus mengalami peningkatan. Pada siklus pertama nilai rata-rata postest adalah

58 adapun nilai rata-rata postest pada siklus kedua adalah 72.Maka, penelitian ini

dicukupkan pada siklus kedua karena keterbatasan waktu bagi peneliti dan hasil

postest pada siklus kedua sudah mencapai keberhasilan dengan kategori “Cukup

Tinggi”.Dikatakan demikian karena sudah sesuai dengan standar KKM yaitu 70.

Kata kunci: Metode, Diksusi, Motivasi, Hasil Belajar,IPS.

Page 7: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

ii

ABSTRACT

Ajah, Nyi. 2012. Application Methods Discussion to Increase Motivation and

Learning Outcomes in Grade IV IPS Base City MI Sukabumi.Skripsi,

Educational Studies Program, Department of Teacher Education Islamic

Elementary School Dual Mode System, Faculty of Tarbiyah and Teaching, Syarif

Hidayatullah State Islamic University in Jakarta.

This research was conducted at the Research Base at this MIPangkalan

Sukabumi. This study aims to determine the increase in motivation and learning

outcomes IPS discution.Subyek research method is class IV Academic Year 2011-

2012 by the number of 42 students. The method used in this research is a

classroom action research (CAR), which consists of two cycles of four phases:

planning, implementation, observation and reflection.

Based on the data obtained, the mean percentage scores of students in each

cycle has increased. In the first cycle the average value is 58 as for the posttest

average posttest in the second cycle is 72. Than, the study was paid back in the

second cycle because of the limited time for research and posttest results of the

second cycle has reached success with the category "High Enough". Such as is in

accordance with the standards of KKM is 70.

Keywords: Methods, Diksusi, Motivation, Learning Outcomes, IPS.

Page 8: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

iii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahim

Kepada Dzat yang Maha Agung, Segala puji bagi-Mu, hamba mengucap

syukur atas rahmat dan hidayah yang telah Engkau berikan. Alhamdulillah, karena

atas ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan

salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para

sahabatnya.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, do’a

dan partisipasi dari berbagai pihak. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Rifat Syauqi Nawawi, MAselaku Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Fauzan, MA Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

3. Dr. Muhammad Arif, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan mencurahkan pikirannya untuk memberikan

bimbingan, nasehat, motivasi, dan arahan kepada penulis sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

4. Bapak/Ibu Dosen dan Staff di UIN Syarif Hidayatullah khususnya di

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang telah

memberikan bantuan dan dukunganya.

5. Bapak H. Thamrin Hamidi, Ketua Yayasan Al-Muawwanah.

6. Ibu Hj. Engkay Zakiyah, S. Pd. I, Kepala Sekolah MI Pangkalan Kota

Sukabumi yang memberikan izin penelitian.

Page 9: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

iv

Page 10: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK…………………………………………………………………

KATA PENGANTAR …………………………………………………....

DAFTAR ISI ………………………………………………………………

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………

DAFTAR TABEL ……...………………………………………………….

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….

B. Identifikasi Area danFokusPenelitian ………….……………….

C. Pembatasan FokusPenelitian …………………………………….

D. PerumusanMasalahPenelitian …………………………………..

E. TujuandanManfaatHasilPenelitian ……………………………

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN PENGAJUAN

KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. AcuanTeori Area danFokus yang Diteliti

1. Metode Diskusi …………………………………………...............

a. Pengertian Diskusi ………………………………....................

b. Macam-macam Diskusi …………………………....................

i

iii

v

viii

ix

x

1

4

5

5

6

7

8

9

v

Page 11: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

vi

2. Motivasi Belajar …………………………………………………...

a. Pengertian Motivasi …………………………………………..

b. Pengertian Belajar …………………………………………….

c. Jenis-jenis Motivasi Belajar …………………………………..

d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ………..

3. Hasil Belajar ………...……………………………………............

4. Mata Pelajaran IPS ..……………………………………………...

B. HasilPenelitian yang Relevan…………………………………….

C. HipotesisPenelitian/PertanyaanPenelitian ……………………...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………....

B. Metode PenelitiandanRancanganPenelitian …………………..

C. Subyek Penelitian ………..…………………………………...........

D. PerandanPosisiPenelitidalamPenelitian ……………………...

E. TahapanIntervensiTindakan ……………………………………

F. HasilIntervensiTindakan yang Diharapkan ……………………

G. Data danSumber Data ……………………………………………

H. InstrumenPengumpulan Data ……………………………………

I. TeknikPengumpulan Data ..……………………………………...

J. TeknikPemeriksaanKepercayaan ………………………………

K. Analisis Data danIntervensi Data ……………………………….

11

11

12

16

16

18

21

22

23

24

25

28

29

29

29

29

30

31

41

41

Page 12: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

vii

L. PengembanganPerencanaanTindakan …………………………

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASIHASIL

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitinan..………………………………........

B. Situasi Kelas Sebelum Diterapkannya Metode Diskusi ………...

C. Temuan Penelitian…..………………………………………….....

1. Siklus Pertama..….………………………………………........

2. Siklus Kedua …………………………………………..............

D. Pembahasan Penelitian………………………………………........

E. Keterbatasan Penelitian …………………………………………..

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………….......

B. Saran ………………………………………………………….........

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

43

45

49

50

50

58

65

68

69

69

69

Page 13: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar putaran spiral ……………………………………. 73

Page 14: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Tabel 3.8

Tabel 3.9

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Rincian Kegiatan Penelitian ……………………………….......

Hasil Kelompok Dalam Membuat Komentar ...…………….….

Penampilan Dalam Melakukan Presentasi ...………………..….

Kemampuan Kelompok Dalam Menanggapi Pertanyaan Dari

Kelas …………………………………………………………...

Kemapuan Kelompok Dalam Menyikapi Pandangan Yang

Berbeda …………………..……………………………………

Kemampuan Kelompok Dalam Mempertahankan Argumen

Yang benar ……………………………………………………..

Kisi- Kisi Intrumen Tes Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ….

Kisi-Kisi Angket Metode Diskusi ……………………………..

Kriteria Nilai Penguasaan Ranah Kognitif …………………….

Daftar Nama dan Tugas Guru MI Pangkalan Kota Sukabumi ...

Fasilitas MI Pangkalan Kota Sukabumi ……………………….

Daftar Jumlah Siswa/Siswi MI Pangkalan Kota Sukabumi

Tahun Ajaran 2011/2012 ……………… ……………………...

Skor Hasil Pretest dan Postest Siklus I ………………………..

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS Kelas 1V MIPangkalan

KotaSukabumi………………………………………………...

Skor Hasil Belajar Pretest dan Postest Siklus II ……………….

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS Kelas 1V MI Pangkalan

Kota Sukabumi………………………………………………...

Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Siswa Pada Siklus I dan

Siklus II ………………………………………………………...

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

87

88

90

91

92

Page 15: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Lampiran 13

Lampiran 14

Angket ………………………………………………………

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……………………..…

Catatan Lapangan Siklus I ..…………………...……………

Catatan Lapangan Siklus II ..………………………………..

Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I ………...……

Lembar Siklus I ……………………………………………..

Kunci Jawaban Siklus I …………………………………..…

Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus II …………….

Lembar Soal Siklus II ………………………………………

Kunci Jawaban Siklus II ……………………………………

Soal-soal Kelompok …………………………..…………….

Rekapitulasi Hasil Diskusi Kelompok Siklus I ……...……..

Rekapitulasi Hasil Diskusi Kelompok Siklus II ……...……

Teknik penilaian …………………………….………………

94

97

103

105

106

107

109

110

111

113

114

120

126

132

Page 16: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), kegiatan tersebut merupakan

suatu proses pokok yang harus dilalui oleh seorang pendidik dalam hal ini adalah

seorang guru. Guru memiliki tanggung jawab atas keberhasilan suatu tujuan

pendidikan yang diharapkan. Atas peran sertanyalah mutu pendidikan akan

menurun atau bahkan meningkat. Karena sebagai seorang guru memiliki

wewenang dalam menyusun dan menciptakan suatu proses pembelajaran agar

dapat diterima oleh siswanya dengan menarik dan menyenangkan. Selain itu guru

atau tenaga pendidik adalah ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa, melalui berbagai jenis, jalur dan jenjang pendidikan.1

Peran seorang guru menjadi sangat penting dalam penyelenggaraan

pendidikan. Karena seorang guru memiliki tugas dalam menyelenggarakan

kegiatan mengajar, melatih, mengembangkan, mengelola dan memberikan

pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.2 Hal itu sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang

Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta

Tunjangan Kehormatan Profesor Bab I Ketentuan Umum Pasal 1.

Melalui penyelenggaraan pendidikan diharapkan dapat mencetak manusia-

manusia berkualitas yang akan mendukung tercapainya sasaran pembangunan

nasional. Dalam pasal 20 UU tahun 2003, pendidikan nasional berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa agar menjadi

manusia yang berkualitas dengan ciri-ciri beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

1 Asep Suryana, Suryadi, Pengelolaan Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), Cet. I, h. 188. 2 Abd. Rozak, dkk, Komplikasi Undang-undang & Peraturan Bidang Pendidikan, (Jakarta:

FITK Press, 2010), Cet. 1, h. 273.

1

Page 17: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

2

YME, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab (UU no 20 tahun 2003).

Mutu pendidikan sangat erat hubungannya dengan mutu siswa, karena

siswa merupakan titik pusat proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam

meningkatkan mutu pendidikan harus diikuti dengan peningkatan mutu siswa.

Peningkatan mutu siswa dapat dilihat pada tingginya tingkat prestasi belajar

siswa, sedangkan tingginya tingkat prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh

besarnya minat belajar siswa itu sendiri.

Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah kurikulum.

Kurikulum disusun untuk mendorong siswa berkembang ke arah tujuan

pendidikan. Tujuan pendidikan ini dicoba diwujudkan dalam kurikulum tiap

tingkat dan jenis pendidikan, diuraikan dalam bidang studi dan akhirnya dalam

tiap pelajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas.

Dalam mencapai tujuan pendidikan ini, pemerintah menggagas

diberlakukannya kurikulum baru yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP). KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan

oleh masing-masing satuan pendidikan atau sekolah. KTSP tersebut memberikan

keleluasaan kepada sekolah untuk merancang, mengembangkan, dan

mengimplementasikan kurikulum sekolah sesuai dengan situasi, kondisi, dan

potensi keunggulan lokal yang bisa dimunculkan oleh sekolah.

Upaya pemerintah dalam bentuk KTSP ini merupakan pengembangan

kurikulum dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum berbasis kompetensi

(KBK). Dengan menggunakan KTSP diharapkan siswa bisa mencapai

kompetensi-kompetensi tertentu yang sudah ditentukan sebagai kriteria

keberhasilan.

Masih rendahnya hasil belajar IPS disebabkan oleh masih dominannya

skill menghafal daripada skill memproses sendiri pemahaman suatu materi.

Selama ini, minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) masih tergolong sangat rendah. Hal ini dapat dilihat pada sikap siswa

selama mengikuti proses pembelajaran tidak fokus dan ramai sendiri. Bahkan ada

sebagian siswa yang menganggap mata pelajaran IPS tidak begitu penting

Page 18: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

3

dikarenakan tidak masuk pada mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional

(UN). Faktor minat itu juga dipengaruhi oleh adanya metode mengajar yang

digunakan guru dalam menyampaikan materi. Metode yang konvensional seperti

menjelaskan materi secara abstrak, hafalan materi dan ceramah dengan

komunikasi satu arah, yang aktif masih didominasi oleh guru, sedangkan siswa

biasanya hanya memfokuskan penglihatan dan pendengaran. Kondisi

pembelajaran seperti inilah yang mengakibatkan siswa tidak bisa menerapkan

pada kehidupan nyata.

Disini guru dituntut untuk menerapkan metode diskusi sehingga siswa

dapat mengemukakan ide dan argumentasinya selama proses pembelajaran. Selain

itu penggunaan metode pembelajaran yang tepat digunakan oleh guru juga

menjadi salah satu faktor tercapainya keberhasilan dalam pendidikan. Dalam hal

ini, penggunaan metode diskusi dipandang sebagai metode untuk memacu

keaktifan siswa dalam mengikuti Proese Belajar Mengajar (PBM), sehingga

pembelajaran monoton yang sering dialami oleh siswa akan tergantikan dengan

suasana belajar yang lebih aktif.

Diskusi kelas berperan sangat penting dalam belajar aktif.3 Dengan

mendengarkan keluasan ragam pandangan menantang peran peserta. Dalam

diskusi kelas, seorang guru berperan sebagai fasilitator dalam berjalannya diskusi

yang dilaksanakan oleh siswa.

Diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisikan pertukaran pendapat,

pemunculan ide-ide serta pendapat yang dilakukan oleh beberapa orang yang

tergabung dalam kelompok itu untuk mencari kebenaran.

Banyak masalah yang terjadi di lingkungan siswa yang memerlukan

pembahasan lebih dari satu orang, yakni terutama masalah-masalah yang

memerlukan kerjasama dan musyawarah.

Jika demikian musyawarah atau diskusi jalan pemecahan yang memberi

kemungkinan mendapatkan penyelesaian yang terbaik. Metode diskusi dalam

proses mengajar dan belajar berarti metode mengemukakan pendapat dalam

3 Mel Silberman, Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani, 2006), Cet. 6, h. 29.

Page 19: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

4

musyawarah untuk mufakat. Dengan demikian inti dari pengertian diskusi adalah

meeting of minds.

Di dalam memecahkan masalah diperlukan bermacam-macam argumentasi

Dari argumentasi tersebut dipilihkan satu argumentasi yang lebih logis dan tepat

serta mempunyai argumentasi yang kuat, jawaban yang ditolak adalah

argumentasi yang mepunyai argumentasi lemah. Memang dalam diskusi untuk

memperoleh pertemuan pendapat yang mufakat diperlukan pembahasan yang

didukung oleh argumentasi yang kuat dan benar.

Pada pelaksanaannya, metode diskusi memberikan kesempatan siswa

untuk lebih aktif dan memungkinkan adanya umpan balik yang bersifat langsung.

Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah,

metode diskusi dapat meningkatkan siswa dalam pemahaman konsep dan

keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan,

penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah.

Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas

pengetahuan siswa dari pada metode diskusi.

Diharapkan dengan menggunakan metode diskusi dalam proses

pembelajaran IPS, akan menarik minat siswa mengikuti kegiatan belajar sehingga

dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

Dengan hasil pemikiran tersebut, maka penulis mengajukan Skripsi yang

berjudul “Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil

Belajar IPS Pada Siswa Kelas I V MI Pangkalan Kota Sukabumi”.

B. Identifikasi Area dan fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diutarakan diatas, maka

penulis dapat mengidentipikasi area yang diteliti, adalah sebagai berikut:

a) Proses pembelajaran masih terasa monoton, karena hanya mengandalkan

ceramah dari guru saja, sementara siswa seolah-olah hanya sebatas sebagai

seorang pendengar tanpa dilibatkan dalam proses pembelajaran.

Page 20: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

5

b) Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih bersifat

konvensional yakni ceramah, Tanya jawab dan pemberian tugas yang

harus dibatasi.

c) Motivasi dan hasil belajar yang rendah karena masih beranggapan bahwa

mata pelajaran IPS hanyalah pelajaran hafalan saja.

d) Tidak terciptanya hasil pembelajaran yang bersifat ril ketika siswa berada

di luar lingkungan sekolah, karena tidak diterapkan pada kehidupan nyata

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Berdasarkan identitas area dan fokus penelitian yang telah diutarakan di

atas, maka peneliti membatasi permasalahan pada masalah masih banyak

pembelajaran menggunakan metode ceramah dibandingkan dengan menggunakan

penerapan metode diskusi, sebagai metode yang dipandang layak dan cocok

dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada mata pelajaran IPS

karena dengan penerapan metode diskusi dianggap akan menghasilkan perubahan

dalam pembelajaran IPS, yang akan dipelajari oleh siswa.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah yang

akan diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran IPS, pada siswa

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi?

2. Bagaimana penerapan metode diskusi untuk peningkatan motivasi dan

hasil belajar IPS pada siswa Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi?

E. Tujuan dan Manfaat hasil Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai oleh

penulis melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk memperoleh gambaran tentang penerapan metode diskusi pada

mata pelajaran IPS pada siswa Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

Page 21: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

6

2. Untuk memperoleh gambaran tentang penerapan metode diskusi untuk

peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI

Pangkalan Kota Sukabumi.

Adapun manfaat dari penelitian yang akan kami laksanakan ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan dikelasnya.

Melalui penelitian ini guru kelas IV dapat mengetahui penerapan

pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi.

2. Bagi Siswa

Setelah penelitian dilaksanakan, maka dari hasil penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan jalan untuk peningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS

3. Bagi Sekolah

Bagi sekolah manfaat yang akan didapatkan adalah akan mendapatkan

informasi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya

pendidikan IPS.

Page 22: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN

KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Metode Diskusi

Metode diskusi dalam proses mengajar dan belajar berarti metode

mengemukakan pendapat dalam musyawarah untuk mufakat. Dengan demikian

inti dari pengertian diskusi adalah meeting of minds.

Metode diskusi adalah cara memecahkan masalah yang dipelajari melalui

urun pendapat dalam diskusi kelompok. Dalam pembelajaran dengan metode

diskusi ini makin lebih memberi peluang pada siswa untuk terlibat secara aktif

dalam pembelajaran walaupun guru masih menjadi kendali utama.

Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang berupaya

memecahkan masalah yang dihadapi. Baik dua orang atau lebih yang masing-

masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya. Untuk

mendapatkan hal yang disepakati, tentunya masing-masing menghilangkan

perasaan subjektivitas dan emosionalitas yang akan mengurangi bobot pikir dan

pertimbangan akal yang semestinya.4

Metode diskusi bertujuan untuk:5 (1) Melatih peserta didik

mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi, menafsirkan dan

menyimpulkan bahasan; (2) Melatih dan membentuk kestabilan sosio-emosional;

(3) Mengembangkan kemampuan berpikir sendiri dalam memecahkan masalah

sehingga tumbuh konsep diri yang lebih positif; (4) Mengembangkan keberhasilan

peserta didik dalam menemukan pendapat; (5) Mengembangkan sikap terhadap

isu-isu kontroversial; dan (6) Melatih peserta didik untuk berpendapat tentang

sesuatu masalah.

4 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011), h.141.

5 Ibid, h. 142.

7

Page 23: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

8

a. Pengertian Diskusi

Banyak yang mendefinisikan seputar pengertian diskusi, dibawah ini akan

disampaikan beberapa pengertian diskusi, sebagai berikut:

Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang berupaya

memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-

masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.6

Diskusi berasal dari kata bahasa latin: discutere, yang berarati

membeberkan masalah. Dalam arti luas diskusi berarti memberikan jawaban atas

pertanyaan atau pembicaran serius tentang suatu masalah obyek. Dalam arti

sempit, diskusi berarti tukar menukar pikiran yang terjadi didalam kelompok kecil

atau kelompok besar.7

Adapula pengertian diskusi, bahwa diskusi berasal dari bahasa latin yaitu

discutio atau discusium yang artinya bertukar pikiran.8 Akan tetapi belum tentu

setiap kegiatan bertukar pikiran dapat dikatakan berdiskusi. Diskusi pada dasarnya

merupakan suatu bertukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok

kecil atau besar, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan,

dan keputusan bersama mengenai suatu masalah. Dengan demikian bertukar

pikiran baru dapat dikatakan berdiskusi apabila:

1) Ada masalah yang dibicarakan.

2) Ada sesorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi.

3) Ada peserta sebagai anggota diskusi.

4) Setiap anggota mengemukakan pendapatnya dengan teratur.

5) Kalau ada kesimpulan atau keputusan akhir hal itu disetujui semua

anggota.

Diskusi ialah salah satu proses memberikan jawaban atas pertanyaan yang

dilakukan oleh sekelompok orang untuk memberikan jawaban atas pertanyaan

atau pembicaraan suatu masalah.9

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, pengertian diskusi adalah perundingan

untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.10

Diskusi adalah percakapan

6 Majid, op.cit, h. 141.

7 Ibid, h. 18.

8 Maidar G. Arsjad, Mukti U.S, Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Erlangga, 1988), h. 37. 9 Siti Sahara, dkk, Keterampilan Berbahasa Indonesia, (Jakarta: FITK UIN Syarif

Hidayatullah, 2010), Cet 5, h. 17.

Page 24: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

9

ilmiah yang berisikan pertukaran pendapat, pemunculan ide-ide serta pengujian

pendapat yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu

untuk mencari kebenaran.

Banyak masalah yang terjadi di lingkungan siswa yang memerlukan

pembahasan lebih dari satu orang, yakni terutama masalah-masalah yang

memerlukan kerjasama dan musyawarah. Berpendapat merupakan hak bagi semua

siswa dalam mengapresiasikan ide dan argumentasi yang dimilikinya. Ini menjadi

penting ketika pelaksanaan diskusi dilaksanakan, karena dengan mengutarakan

ide dan argumentasi melalui kegiatan diskusi dapat dicapai dan diketahui oleh

semua orang khususnya yang mengikuti diskusi itu sendiri.

demikian musyawarah atau diskusi merupakan salah satu jalan untuk

memecahkan suatu masalah untuk mufakat dan yang memberi kemungkinan

mendapatkan penyelesaian yang terbaik setelah kegiatan dilaksanakan dan

diaplikasikan oleh pihak-pihak yang terkait didalamnya.

b. Macam-macam Diskusi

1) Diskusi Kelompok Besar (Whole Group Discussion)

Diskusi ini melibatkan selurauh anggota kelas yang hadir. Peran utama

seorang guru adalah sebagai pimpinan diskusi, namun bisa saja guru menunjuk

seorang murid yang dipandang cakap untuk mengembang tugas sebagai pimpinan

diskusi tersebut.

2) Diskusi Kelompok Kecil (Buzz Group Discussion)

Jenis diskusi ini berkaitan erat dengan diskusi kelompok besar.Walaupun

dalam pelaksanaannya diskusi ini hanya melibatkan 4-5 orang saja dalam setiap

kelompoknya, namun setiap kelompok harus mempresentasikan hasil diskusinya

tersebut didepan kelas atau didalam diskusi kelompok besar.

3) Diskusi Panel

Diskusi ini melibatkan sekelompok kecil peserta yang melakukan pembicaraan

secara informal tentang suatu topik tertentu yang sebelumnya telah diselidiki

dengan teliti oleh para peserta diskusi.11

Selain itu diskusi panel dapat disaksikan oleh setiap orang, karena

pelaksanaannya dilakukan dihadapan umum.Diskusi panel merupakan diskusi

yang dilakukan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi

10

Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2008),

h. 358. 11

Sahara, dkk, op.cit, h. 22.

Page 25: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

10

perhatian umum di hadapan hadirin, pendengar (siaran radio), atau penonton

(siaran televisi).12

Diskusi panel pada prinsipnya melibatkan beberapa panelis yang

mempunyai keahlian dalam bidang masing-masing dan bersepakat mengutarakan

pendapat dan pandangannya mengenai suatu masalah untuk kepentingan

pendengar.13

Para peserta diskusi dalam diskusi panel dinamakan sebagai panelis dan

yang memimpin diskusi ini dinamakan sebagai moderator. Pada pelaksanaannya

setiap panelis bebas mengungkapkan ide-idenya walaupun dengan cara memotong

pembicaraan panelis lainnya karena interaksinya bersifat spontan.

4) Diskusi Kelompok

Pelaksanaan diskusi kelompok diawali dengan membagi siswa kedalam

kelompok yang terdiri dari 3-6 orang. Dimana setiap kelompok yang telah

dibentuk membahas suatu permasalah yang telah ditentukan oleh guru. Kemudian

tiap-tiap kelompok mempresentasikan kesimpulan hasil diskusinya dalam sidang

pleno untuk didiskusikan secara klasikal.

5) Brain Storming Group

Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok

dengan mengungkapkan ide-ide baru yang disumbangkan oleh setiap anggota

kelompok.

6) Symposium

Simposium hampir sama dengan panel, hanya lebih bersifat formal.

Pemrasaran harus menyampaikan makalah mengenai suatu masalah yang disorot

dari sudut keadlian masing-masing. Peranan moderator tidak seaktif dalam diskusi

panel, tetapi sebaliknya para pendengar/pesertalah yang lebih aktif

berpartisipasi.14

7) Informal Debate

Teknik pelaksanaannya yaitu, anggota kelas dibagi menjadi dua kelompok

yang jumlah anggotanya sama. Satu orang dijadikan sebagai pimpinan dalam

kegiatan tersebut. Topik yang dijadikan bahasan dalam kegitan tersebut tidak

bersifat faktual.

8) Colloqium

Kegiatan diskusi ini bersumber pada satu orang sebagai sumber. Audiensi

yang hadir berhak mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada orang sumber.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, siswa/mahasiswa dapat

menginterview dan mengundang pertanyaan lain/tambahan dari siswa/mahasiswa

yang lain.

12

Kamus Bahasa Indonesia, op.cit, h. 358. 13

G. Asjad, op.cit, h. 37. 14

Ibid, h. 38.

Page 26: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

11

9) Fish Bowl

Sebagaimana tujuan dari diskusi yaitu untuk mengambil sebuah keputusan

dari permasalahan yang dijadikan sebagai topik. Dalam diskusi ini ketua dijadikan

sebagai pimpinan. Yang khas dalam denah lokasi diskusi ini adalah berbentuk

setengah lingkaran dengan dua atau tiga kursi kosong menghadap peserta diskusi,

dan pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi, seolah-seolah melihat ikan

yang berada dalam mangkuk.

2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan dorongan yang muncul baik dari dalam diri siswa

maupun dari luar untuk melakukan sesuatu. Dorongan tersebut dapat dapat

memberikan efek yang baik jika didukung oleh lingkungan yang baik. Begitu juga

sebaliknya, dalam proses pembelajaran dan penilaian, motivasi siswa akan

mempengaruhi belajar siswa jika terdapat lingkungan yang mendukung untuk

itu.15

Untuk memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang motivasi, maka

penulis akan mengutip beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu

sebagai berikut:

E. Mulyasa mengatakan bahwa: Motivasi adalah tenaga pendorong atau

penarik yang menyebabkan adanya perilaku seseorang kea rah suatu jalan

tertentu.16

Motivasi berkaitan dengan apa yang diingikan manusia (tujuan),

mengapa ia menginginkan hal tersebut (motif), dan bagaimana ia mencapai tujuan

tersebut (proses).

Selain itu, definisi motivasi adalah sesuatu yang mendorong individu

untuk berperilaku yang langsung menyebabkan munculnya perilaku.17

Motivasi diartikan pula sebagai sesuatu yang ada didalam diri individu,

bukan tidak ada yang mendorong individu itu untuk berindak. Berupa kebutuhan,

gagasan, emosi, keadaan organis yang mendorong terjadinya satu tindakan.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan

energi yang ada pada diri manusia yang berhubungan dengan persoalan gejala

kejiwaan perasaan dan juga adanya tujuan, kebutuhan dan keinginan.

15

Harun Rasyid, Mansur, Penilaian Hasil Belajar, (Bandung: Wacana Prima, 2009), h. 55. 16

E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Kemandirian Guru

dan Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet III, h. 195.

17 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Wahana Prima, 2008), Cet II,

h. 35.

Page 27: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

12

b. Pengertian Belajar

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative mantap berkat latihan

dan pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah ciri khas manusia dan yang

membedakannya dengan binatang. Belajar yang dilakukan oleh manusia

merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan

dimana saja, baik di sekolah, di kelas, di jalanan dalam waktu yang tak dapat

ditentukan sebelumnya. Namun, demikian, satu hal sudah pasti bahwa belajar

yang dilakukan oleh manusia senantiasa dilandasi oleh itikad dan maksud tertentu.

Berbeda halnya dengan kegiatan yang dilakukan oleh binatang (yang sering juga

dikatakan sebagai belajar).18

Belajar juga dapat diartikan, bahwa belajar adalah

mengalami artinya belajar terjadi di dalam interkasi antara individu dengan

lingkunga, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan fisik,

contohnya: buku, media, perpustakaan, alam sekitar. Lingkungan sosial

contohnya: guru, siswa, pustakawan, kepala sekolah.19

Selain definisi-definisi yang telah disebutkan diatas, beberapa para ahli

telah memebrikan definisi sebagai berikut:20

menurut Morgan “Belajar adalah

setiap perubahan tingkah laku yang relative menetap yang terjadi sebagai suatu

hasil dari latihan atau pengalaman” (M. Ngalim Purwanto, 1993:84). Sejalan

dengan definisi itu Cronbach menyatakan bahwa: “Learning is shown by a

change in behavior as a result of experience”. Belajar ditunjukkan oleh

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Sadirman A.M, 1986:22).

Adapun Witherington mendefiniskan belajar sebagai perubahan didalam

keperibadian sebagaimana dimanifestasikan dalam pola-pola respons atau tingkah

laku yang baru berupa kecaapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu

pemahaman. Berbeda dengan definisi atau pernyataan diatas, Good dan Brophy

dalam bukunya Educational Psychology: A Realistic Approach menjelaskan

bahwa belajar merupakan suatu proses yang bersifat internal, yang terjadi pada

diri individu yang sedang mengalami belajar, dalam usahanya memperoleh

hubungan-hubungan baru (new associations). Hubungan-hubungan baru itu dapat

berupa hubungan antara perangsang-perangsang, antara reaksi-reaksi, atau antara

18

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2009), Cet. VIII, h. 154. 19

Masitoh & Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), Cet I, h. 5. 20

Tatang Syarifudin, Landasan Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), Cet I, h. 86-87.

Page 28: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

13

perangsang dengan reaksi. Good dan Brophy menyatakan: “Learning is

development of new associations as a result experience”. (M. Ngalim Purwanto,

1983:85).

Para ahli mencoba membuat kategori jenis-jenis belajar yang dikenal

dengan taksonomi belajar salah satu yang terkenal adalah taksonomi yang disusun

oleh Benyamin S. Bloom dan kawan-kawan. Secara garis besar, bloom dan

kawan-kawan merumuskan tujuan-tujuan pendidikan pada tiga tingkatan: 1)

Kategori tingkah laku yang masih verbal, 2) Perluasan kategori menjadi sederetan

tujuan, dan 3) Tingkah laku konkret yang terdiri dari tugas-tugas (taks) dalam

pertanyaan-pertanyaan sebagai ujian dan butir-butir soal.21

Kaum behavioris berpendapat bahwa taksonomi yang dikemukakan oleh

Bloom dan kawan-kawan adalah bersifat mental.22

Taksonomi ini merupakan

kriteria yang dapat digunakan oleh guru untuk mengevaluasikan mutu tujuannya.

Salah satu manfaat taksonomi adalah bahwa guru didorong untuk bertanya adakah

ia menekankan segi tertentu atau tidak.

Taksonomi Bloom terdiri dari tiga kategori yaitu yang dikenal sebagai

domain atau ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Yang dimaksud

dengan ranah-ranah ini oleh Bloom adalah perilaku-perilaku yang memang

diniatkan untuk ditunjukkan oleh peserta didik atau pelajar dalam cara-cara

tertentu, misalnya bagaimana mereka berpikir (kognitif), bagaimana mereka

bersikap dan mereka merasakan sesuatu (afektif), dan bagaimana mereka berbuat

(psikomotorik). Dalam mengukur kemampuan seorang siswa maka para guru

harus memperhatikan ketiga ranah tersebut.

Menurut Suharsimi Arikunto:

Ranah kognitif memiliki enam taraf mulai pengetahuan sampai evaluasi.23

1) Menghapal (recognition)

Dalam pengenalan siswa diminta untuk memilih salah satu dari dua atau lebih

jawaban.

21

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Yogyakarta: Bumi Aksara,

2002), Cet. X, h.117. 22

Ibid, h. 115. 23

Arikunto, op.cit, h. 117-120.

Page 29: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

14

2) Pemahaman (comprehension)

Dengan pemahaman, siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami

hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep.

3) Penerapan atau aplikasi (application)

Untuk penerapan atau aplikasi ini siswa dituntut memiliki kemampuan untuk

menyeleksi atau memilih suatu abstrasi tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan,

gagasan, cara) secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan

menerapkannya secara benar.

4) Analisis (analysis)

Dalam tugas analisis ini siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau

situasi yang kompleks atas konsep-konsep dasar.

5) Sintesis (synthesis)

Apabila penyusun soal tes bermaksud meminta siswa melakukan sintesis maka

pertanyaan-pertanyaan disusun sedemikian rupa sehingga meminta siswa untuk

menggabungkan atau menyusun kembali (reorganize) hal-hal yang spesifik

agar dapat dikatakan bahwan dengan soal sintesis ini diminta untuk melakukan

generalisasi.

6) Evaluasi (evaluation)

Mengevaluasi dalam aspek kognitif ini menyangkut masalah “benar/salah”

yang didasarkan atas dalil, hukum, prinsip pengetahuan.

Ranah afektif dibagi menjadi lima taraf, yaitu:

1) Memperhatikan, taraf ini mengenai kepekaan siswa terhadap fenomena-

fenomenadan perangsang-perangsang tertentu, yaitu menyangkut kesediaan

siswa untukmemperhatikannya,

2) Merespon, Pada taraf ini siswa memiliki motivasi yang cukup untuk

merespon,

3) Menghayati nilai, siswa sudah menghayati nilai tertentu,

4) Mengorganisasikan, siswa menghadapi situasi yang mengandung lebih dari

satu nilai,

Page 30: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

15

5) Memperhatikan nilai atau seperangkat nilai, siswa sudah dapat

digolongkansebagai orang yang memegang nilai atau seperangkat nilai

tertentu.

Ranah Psikomotorik, meliputi hal-hal:

1) Persepsi, langkahnya melakukan kegiatan yang bersifat motoris ialah

menyadari obyek, sifat atau hubungan-hubungan melalui indera,

2) Persiapan, kesiapan untuk melakukan suatu tindakan atau bereaksi

terhadap suatu kejadian

3) Respon terbimbing, pada tahap ini penekanan pada kemampuan-

kemampuan yang merupakan bagian dari keterampilan yang lebih

kompleks.

4) Respons mekanis, siswa sudah yakin akan kemampuannya dan sedikit

banyakterampil melakukan suatu perbuatan,

5) Respons kompleks, taraf ini individu dapat melakukan perbuatan motoris

yang dianggap kompleks, karena pola gerakan yang dituntut sudah

kompleks.

Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada seorangpun yang berbuat tanpa

melibatkan pikiran dan perasaan sekecil apapun porsinya. Setiap orang merespon

dalam berbagai bentuk aktivitas sebagai makhluk yang utuh. Kategori jenis

belajar ini disusun untuk menentukan cara-cara guru mengevaluasi hasil belajar

untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang mereka lakukan.

Dalam suatu penyelenggaraan pendidikan di lembaga pendidikan atau

sekolah mengharapkan agar lulusan yang dididiknya memiliki prestasi belajar

yang baik. Prestasi belajar tersebut dapat diperoleh dengan cara mengoptimalkan

berbagai kegiatan belajar kearah tujuan yang ingin dicapai serta ditunjang dengan

adanya keinginan belajar dari diri siswanya sendiri.

Sadirman, A.M mengatakan: Seseorang itu akan berhasil dalam belajar,

kalau pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar, inilah prinsip dan hukum

pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran. Keinginan atau dorongan

Page 31: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

16

untuk belajar inilah yang disebut motivasi, motivasi dalam hal ini meliputi dua

hal:

1) Mengetahui apa yang akan dipelajari.

2) Memahami, mengapa hal tersebut patut dipelajarai.24

Dengan demikian, maka motivasi merupakan salah satu aspek yang

mempengaruhi keberhasilan atau prestasi belajar anak.

c. Jenis-jenis Motivasi Belajar

Bentuk motivasi terdiri dari motivasi intristik dan ekstrinsik. Motivasi

intristik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri individu, sedangkan motivasi

ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya pengaruh dari luar individu.

Dalam suatu kegiatan, umpamanya kegiatan belajar, peranan motivasi baik

intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Motivasi bagi pelajar dapat

mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara

ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Tetapi dalam hal ini, peranan

motivasi intrinsik dalam mendorong suatu aktivitas belajar lebih berhasil dari

pada motivasi ekstrinsik.

Dalam pendidikan, peranan motivasi intrinsik dalam mendorong suatu

aktivitas lebih berhasil daripada motivasi ekstrinsik. Perlu ditumbuhkan minat

yang relevan. Selain itu perlu dihindarkan sugesti yang negatif serta

menumbuhkan persaingan yang sehat.

d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Motivasi belajar di sekolah dibagi menjadi dua bagian, yaitu:25

a) Motivasi Intrinsik

b) Motivasi Ekstrinsik

1) Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri

siswa sendiri yang dapat mendorong melakukan tindakan belajar. Dalam buku

24

Sadirman, A.M, Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: 1997), h. 39. 25

Agustin Wardiyanti, Hubungan Antara Prestasi dengan Motivasi Belajar Bidang Studi

pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 13-15. Belum

diterbitkan.

Page 32: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

17

lain motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang atau

motivasi yang erat hubungannya dengan tujuan belajar, misalnya: ingin

memahami suatu konsep, ingin memperoleh pengetahuan dan sebagainya.

Faktor-faktor yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah:

a) Adanya kebutuhan

b) Adanya pengetahuan tentang kemajuan dirinya sendiri

c) Adanya cita-cita atau aspirasi.

2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah hal atau keadaan yang datang dari luar individu

siswa, yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Bentuk motivasi

ekstrinsik ini merupakan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan

dengan aktivitas belajar, misalnya siswa rajin belajar untuk memperoleh hadiah

yang telah dijanjikan oleh orang tuanya, pujian dan hadiah, peraturan atau tata

tertib sekolah, suri tauladan orang tua, guru dan lain-lain merupakan contoh

konkrit dari motivasi ekstrinsik yang dapat mendorong siswa untuk belajar.

Dalam perspektif kognitif, motivasi intrinsik lebih signifikan bagi siswa

karena lebih murni dan langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau

pengaruh orang lain.

Perlu ditegaskan, bukan berarti motivasi ekstrinsik tidak baik dan tidak

penting. Dalam kegiatan belajar mengajar tetap penting, karena kemungkinan

besar keadaan siswa itu dinamis berubah-ubah dan juga mungkin komponen-

komponen lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik bagi

siswa sehingga siswa tidak bersemangat dalam melakukan proses belajar

mengajar baik di sekolah maupun di rumah.

Bahwa setiap siswa tidak sama tingkat motivasi belajarnya, maka motivasi

ekstrinsik sangat diperlukan dan dapat diberikan secara tepat.

Di dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik

maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, siswa dapat

mengembangkan aktifitas dan inisiatif sehingga dapat mengarahkan dan

memelihara kerukunan dalam melakukan kegiatan belajar.

Page 33: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

18

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan

yang menjadi indikator kompeytensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang

bersangkutan.26

Dalam belajar dihasilkan berbagai macam tingkah laku yang berlainan

seperti pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan, informasi dan nilai.

Berbagai macam tingkah laku yang berlainan inilah yang disebut kapabilitas

sebagai hasil belajar. Perubahan dalam menunjukkan kinerja (perilaku) berarti

belajar menentukan semua keterampilan, pengetahuan dan sikap yang juga

didapat oleh setiap siswa dari proses belajarnya.

a. Hasil belajar penguasaan materi akademik (Kognitif)

Domain kognitif meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau

prinsip yang telah dipelajari, dan kemampuan-kemampuan intelektual, seperti

mengaplikasikan prinsip atau konsep, menganalisis, mensintesis, dan

mengevaluasi. Sebagian besar tujuan-tujuan instruksional berada dalam domain

kognitif. Pada ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berfikir, mulai dari

yang tingkatan rendah sampai tinggi, yakni: Pengetahuan/ingatan (knowledge),

Pemahaman (comprehension), Penerapan (aplication), Analisis (analysis),

Sintesis (synthesis), dan Evaluasi (evaluation).

Kemampuan-kemampuan yang termasuk domain kognitif oleh Bloom dkk.

Dikategorikan lebih rinci ke dalam enam jenjang kemampuan, yaitu:

1) Hafalan (C1)

Jenjang hafalan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep,

prinsip, dan prosedur yang telah dipelajarinya.

2) Pemahaman (C2)

Jenjang pemahaman meliputi kemampuan menangkap arti dari informasi

yang diterima, misalnya dapat menafsirkan bagan, diagram, atau grafik.

3) Penerapan (C3)

26

Mulyasa, op.cit. h. 212.

Page 34: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

19

Yang termasuk jenjang penerapan adalah kemampuan menggunakan

prinsip, aturan, metode yang dipelajarinya pada situasi baru atau situasi

konkrit.

4) Analisis (C4)

Jenjang analisis meliputi kemampuan menguraikan suatu informasi yang

dihadapi menjadi komponen-komponennya sehingga struktur informasi

serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas.

5) Sintesis (C5)

Yang termasuk jenjang sintesis ialah kemampuan untuk mengintegrasikan

bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu keseluruhan yang

terpadu. Termasuk di dalamnya kemampuan merencanakan eksperimen,

menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek-obyek, peristiwa dan

informasi lainnya.

6) Evaluasi (C6)

Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah kemampuan untuk

mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjan, berdasarkan

kriteria tertentu yang ditetapkan.

b. Hasil belajar yang bersifat proses normatif (Afektif)

Domain afektif mencakup pemilikan minat, sikap, dan nilai yang

ditanamkan melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar proses berkaitan

dengan sikap dan nilai, berorientasi pada penguasaan dan pemilikan kecakapan

proses atau metode. Ciri-ciri hasil belajar ini akan tampak pada peserta didik

dalam berbagai tingkah laku, seperti: perhatian terhadap pelajaran, kedisiplinan,

motivasi belajar, rasa hormat kepada guru, dan sebagainya. Ranah afektif dirinci

oleh Kratwohl dkk., menjadi lima jenjang, yakni: Perhatian, Tanggapan,

Penilaian, Pengorganisasian, dan Karakterisasi terhadap suatu atau beberapa nilai.

Untuk menilai hasil belajar dapat digunakan instrumen evaluasi yang bersifat non

tes, misalnya kuesioner dan observasi.

Page 35: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

20

c. Hasil belajar aplikatif (Psikomotor)

Hasil belajar ini merupakan ranah yang berkatian dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar

tertentu. Hasil belajar psikomotor merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif

dan afektif, akan tampak setelah siswa menunjukkan perilaku atau perbuatan

tertentu sesuai dengan makna yang terkandung pada kedua ranah tersebut dalam

kehidupan sehari-hari. Ranah ini diklasifikasikan kedalam tujuh kategori yakni:

Persepsi (perception), Kesiapan (set), Gerakan terbimbing (guided response),

Gerakan terbiasa (mechanism), Gerakan kompleks (complex overt response),

Penyesuaian pola gerakan (adaptation), Kreatifitas/keaslian (Creativity/

origination).

Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap

dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan

pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari

tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan, dan sebagainya.27

Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik

dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajarinya sesuai dengan

tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

1) Sasaran penilaian

Sasaran atau obyek evaluasi hasil belajar adalah perubahan tingkah laku

yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang.

Masing-masing bidang terdiri dari sejumlah aspek. Aspek-aspek tersebut

sebaiknya dapat diungkapkan melalui penilaian tersebut. Dengan demikian

dapat diketahui sejauh mana materi yang sudah dipahami oleh siswa dan

mana yang belum dipahami sebagai bahan untuk perbaikan dan

penyempurnaan pengajaran selanjutnya.

27

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

(Jakarta:Bumi Aksara, 2001), h. 155

Page 36: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

21

2) Alat penilaian

Penggunaan alat penilaian hendaknya komprehensif meliputi tes dan

bukan tes sehingga diperoleh gambaran hasil belajar yang obyektif.

Penilaian hasil belajar sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan agar

diperoleh hasil yang menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya.

3) Prosedur pelaksanaan tes

Yang dilakukan dalam pelaksanaan tes dapat dilakukan dalam bentuk

formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan pada setiap pengajaran

berlangsung, yakni pada akhir pengajaran. Hasilnya dicatat untuk bahan

penilaian dan untuk menentukan derajat keberhasilan siswa seperti untuk

kenaikan kelas. Penilaian sumatif biasanya dilakukan pada akhir suatu

program atau pertengahan program. Hasilnya digunakan untuk mengetahui

sejauh mana proses pembelajaran yang telah dipahami dan yang belum

dipahami oleh siswa.

4. Mata Pelajarann IPS

Pada mata pelajaran IPS banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran

IPS hanya sebatas mata pelajaran hafalan saja, kondisi ini menjadi dilema besar

bagi dunia pendidikan di Indonesia yang sedang kita hadapi saat ini.

Hakikatnya, mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang membahas

kehidupan masyarakat dan bersosialisasi menurut aturan-aturan yang telah ada

dan diakui pada masyarakat itu sendiri. Karena mata pelajaran IPS merupakan

mata pelajaran yang membahas segala kehidupan masyarakat, maka muncullah

cabang-cabang utama dari ilmu sosial tadi, yaitu sebagai berikut:

1) Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya

antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat.

2) Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam

masyarakat.

3) Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena

fisik dan manusia di atas permukaan bumi.

4) Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan.

Page 37: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

22

5) Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa.

6) Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar,

pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral.

7) Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk

negara).

8) Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.

9) Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat

manusia.

10) Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di

dalamnya.

Berdasarkan masalah-masalah yang telah diutarakan diatas, maka penulis

mengambil judul “Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Motivasi dan

Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi”.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Adapun hasil-hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1) Penelitian yang dilaksanakan oleh Sri Mudjiastuti (2006), memberikan

kesimpulan bahwa kecenderungan kreatifitas siswa kelas IV SD

Sampangan 04 Semarang meningkat, mereka bisa saling menghargai

pendapat orang lain, serta muncul kepercayaan diri, serta memupuk rasa

kebersamaan dari berbagai latar belakang yang berbeda. Keadaan

demikian bisa dipupuk dan dikembangkan dalam pembelajaran IPS,

sehingga siswa tidak semata-mata mendapatkan nilai dalam aspek

kognitif, tapi juga aspek efektif dan psikomotor.28

2) Penelitian yang dilakukan oleh Muhyiddin (2011), disimpulkan bahwa

siswa di SDN 005 Nunukan Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur yang

28

Sri Mudjiastuti, “Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Mata

Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Sampangan 04

Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran 2004-2005”, skripsi pada Jurusan

Sejarah fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2005, tidak dipubilkaikan.

http://lib.unnes.ac.id/3832/1/2123a.pdf diakses pada tanggal 25 September 2012 pukul 08.15 WIB.

Page 38: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

23

menggunakan metode diskusi memiliki prestasi belajar lebih baik

dibanding siswa yang diberi pelajaran hanya menggunakan metode

ceramah secara monoton. Oleh sebab itu metode ceramah perlu didukung

dengan metode lain yang relevan. Salah satu metode yang cocok

dipadukan adalah dengan metode diskusi.29

3) Penelitian yang dilakukan oleh Lilirna Budi Korawati (2010), bahwa

setelah dilakukan penelitian pada siswa kelas IV SDN Sukagalih V

Tarogong kidul-Garut mengemukakan bahwa metode diskusi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dengan ditunjukkan dengan hasil

wawancara.30

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir seperti yang diungkapkan

di atas, maka dalam penelitian ini akan diajukan rumusan hipotesis tindakan yaitu:

Ho : Metode diskusi tidak dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS

pada siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

Ha : Metode diskusi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada

siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

29

Muhyiddin, “Penggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Materi Sejarah

Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SDN 005 NUNUKAN Kabupaten

Nunukan Kalimantan Timur” http://persadapendidikan.blogspot.com/2010/10/ptk-metode-diskusi-

pada-pelajaran-ips.html diakses pada tanggal 25 September 2012 pukul 09.35 WIB. 30

Lilirna Budi Korawati, “Implementasi Metode Diskusi Pada Pembelajaran IPS Unuk

meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, skripsi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2010.

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0651_0804877_chapter4.pdf

Page 39: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian

kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama,

dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat

postpositivisme. Metode ini disebut jga sebagai metode artistic, karena proses

penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode

interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi

terhadap data yang ditemukan di lapangan.31

Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretif

dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang

holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat

interaktif (reciprocal).

Tempat penelitian adalah tempat atau lokasi dimana penelitian dilakukan.

Sedangkan waktu penelitian berisi penjelasan kapan penelitian dilakukan

(semester, tahun pelajaran) dan lamanya penelitian dilakukan (semester, tahun

pelajaran) dan lamanya penelitian dilakukan.32

A. Tempat dan waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MI Pangkalan Kota Sukabumi. Alasan

peneliti mengambil lokasi tersebut, karena dengan pertimbangan sekolah tersebut

merupakan tempat peneliti melakukan aktivitasnya sebagai pendidik. Sehingga

peneliti lebih mengetahui keadaan siswa yang hendak diteliti, dan mudah dalam

mengumpulkan data, serta peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang

sangat sesuai dengan target peneliti.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksankan pada bulan April s/d Mei 2012. Adapun rincian kegiatan

dapat diperhatikan pada tabel 3.1 sebagai berikukut:

Page 40: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

25

Table 3.1

No. Waktu Kegiatan

Keterangan

1. 1Januari 2012 Studi pendahuluan

(mengamati masalah

yang terjadi).

Mengumpulkam

informasi seputar

pembelajaran yang

dimaksud, baik fisik

maupun non fisik.

2. 18 Februari 2012 Perencanaan Penelitian.

3. 25 Februari-

03Maret 2012

Penentuan dan

penyusunan Proposal

Skripsi.

Dilakukan dengan cara

berkonsultasi dengan

Dosen Pembimbing.

4. 10-31 Maret 2012 Penyusunan instrumen

penelitian.

Dilakukan dengan cara

berkonsultasi dengan

Dosen Pembimbing.

5. 02-14 April 2012 Pelaksanaan penelitian:

a. Siklus I

Lokasi Penelitian

16-21 April 2012 b. Siklus II Lokasi Penelitian

6. 23-28 April 2012 Pengolahan data dan

analisis data penelitian

Dikonsultasikan dengan

Dosen Pembimbing.

7. 30-12 Mei 2012 Penyusunan laporan

penelitian

Dosen Pembimbing.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini berbentuk Penelitian tindakan kelas.Penelitian ini

dilaksanakan melalui beberapa proses yang disebut siklus, yaitu siklus pertama

Dan siklus kedua. Siklus pertama dilakukan agar dapat diobservasi, hasil yang

dapat dijadikan acuan untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh peneliti.Setiap

siklus dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi,

24

Page 41: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

26

dan refleksi.Sedangkan siklus kedua dilaksanakan apabila siklus pertama belum

tercapai dengan baik.Dalam sebuah penelitian ada tiga hal yang terkandung di

dalamnya yaitu:

1) Penelitian-menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek

dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan

mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2) Tindakan-menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus

kegiatan untuk siswa.

3) Kelas-dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi

dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah dikenal dalam

dunia pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas

adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima

pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti ini, yaitu (1)

penelitian, (2) tindakan, dan (3) kelas, segera dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa

sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama.33

Penelitian tindakan kelas (classroom action research) merupakan

pengembangan dari penelitian tindakan (action research). Yang membedakan

adalah adanya tambahan kata kelas (classroom) yang digunakan untuk menjadi

pembeda antara penelitian tindakan yang dilakukan pada bidang pendidikan

dengan penelitian tindakan pada bidang yang lain. Penelitian tindakan kelas sering

disebut dengan PTK untuk lebih memudahkannya.

Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan sebuah kajian reflektif guru

untuk memperbaiki proses pembelajarannya.34

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaa yaitu: mempersiapkan rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP),Menentukan materi pokok yaitu perkembangan teknologi

produksi,komunikasi dan tranportasi.

Page 42: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

27

2. Tahap Tindakan yaitu :Menentukan alokasi waktu ( 2x 45) pada setiap siklus ,

pelaksaan pembelajaran dengan penerapan metode diskusi dan pelaksanaan tes

dilaksanakansebelum dan sesudah akhir pembelajaran.

3.TahapObservasi dilaksanakan selama kegiatan berlangsung.

4. Tahap Refleksi,melakukan evalusi tindakan yang telah dilaksanakan dan

memperbaiki kekurangan yang ada pada hasil evaluasi, untuk digunakan pada

tahap berikutnya.

Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan desain penelitian yang berupa

desain putaran spiral yang telah dikembangkan oleh Kemmis & Mc

Taggart(Kasihani Kasbolah , 1998:113).Dalam perencanaan Kemmis & Mc

Taggart menggunakan sistem spiral yang dimulai dengan perencanaan,

tindakan,pengamatan,observasi dan refleksi.

Di bawah ini adalah gambar putaran spiral tersebut:37

Gambar 3.1

Putaran Spiral

Keterangan :

Siklus I:

1. Perencanaan I.

2. Tindakan I.

Siklus II:

1. Perencanaan II.

2. Tindakan II.

Perbaikan

Rencana

Perencanaan

Refleksi

Tindakan/

Observasi

Perbaikan

Rencana

Perencanaan

Refleksi

Tindakan/

Observasi

Page 43: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

28

3. Observasi I.

4. Refleksi I

3. Observasi II.

4. Refleksi II.

Penelitian ini berjalan melalui dua siklus. Siklus kedua dilaksanakan

apabila siklus pertama belum tercapai sehingga mengulangi kegiatan pertama dan

bila belum berhasil dilanjutkan dengan siklus berikutnya. Pada penelitian ini,

rencana pelaksanaan tindakan telah peneliti tetapkan sesuai dengan desain

penelitian tersebut. Dalam Penelitian ini, tiap 1 siklus akan dilaksanakan dengan

alur sebagai berikut:

1. Perencanaan, meliputi penetapan materi pembelajaran IPS kelas 1v dan

penetapan alokasi waktu pelaksanaannya yaitu bulan Februari- Maret 2012

2.Tindakan, meliputi proses kegiatan belajar mengajar dengan penerapan metode

diskusi pada pelajaran IPS kelas 1v semester 2.

3.Observasi,dilaksanakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Bermaksud untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode diskusi untuk

peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas 1v

semester 2

4. Refleksi, meliputi kegiatan analisis hasil pembelajaran dan sekaligus menyusun

rencana perbaikan pada siklus berikutnya.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

Tahun Ajaran 2011-2012. Adapun jumlah siswa yang menjadi subyek penelitian

ini adalah 42 orang, dengan rincian sebagai berikut: jumlah siswa perempuan 16

orang dan siswa laki-laki 26 orang, kemudian dibentuk menjadi 6 kelompok.

Berikut ini tercantum daftar nama subyek penelitian. Adapun data nama-nama

siswa terlampir.

Yang menjadi alasan kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi sebagai

sasaran penelitian ini adalah karena peneliti memandang bahwa hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS terbilang masih sangat rendah dan tidak memenuhi

tujuan pencapaian kompetensi yang diharapkan sebelumnya. Hal tersebut dapat

Page 44: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

29

terjadi karena kurangnya motivasi belajar siswa, sehingga ini menjadi daya tarik

tersendiri untuk diadakan penelitian pada kelas tersebut.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, peran peneliti adalah sebagai guru

kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi sekaligus sebagai peneliti dalam

penelitian yang akan dilaksanakannya. Selain itu peneliti di damping oleh salah

satu guru pendamping yang akan dilibatkan dalam proses penelitian sekaligus

menjadi observer dalam penelitian ini.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Pada bagian ini akan disebutkan tahapan-tahapan penelitian. Meliputi (1)

Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, (4) Refleksi.

F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan

Tingkat keberhasilan setiap siklus adalah adalah adanya peningkatan hasil

belajar IPS siswa pada pokok bahasan perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi yang dinyatakan dalam bentuk kualitatif dan

kuantitatif. Kualitatif dinyatakan dengan kata-kata sedangkan kuantitatif

dinyatakan dengan angka rat-rata perolehan nilai siswa. Kriteria atau ukuran

pencapaian tujuannya di lihat dari hasil yang dicapai siswa. Jika 75 % siswa sudah

mencapai nilai 75 maka penelitian ini dikatakan berhasil karena nilai 70

merupakan KKM yang dilaksanakan oleh seluruh dewan guru di MI Pangkalan

Kota Sukabumi pada Mata Pelajaran IPS.

G.Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada dua macam yaitu kualitatif dan kuantitatif

1.Data kuantitatif berupa hasil observasi,angket dan catatan lapangan

2.Data kualitatif berupa hasil belajar siswa pada setiap awal dan akhir

pembelajaran

H.Instrumen Pengumpulan Data

Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. lembar observasi

Page 45: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

30

Lembar observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh obsever yang

terlibat dalam proses pelaksanaan tindakan, observasi kegiatan siswa bertujuan

untuk memperoleh tentang aktivitas siswa selama pembelajaran yang digunakan

ranah afektif dan psikomotorik siswa.

2. Tes

Pemberian tes dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Tes Hasil

belajar ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada

ranah kognitif. peneliti membuat tes berupa tes tertulis dalam bentuk obyektif

Pilihan ganda, yang dilaksanakan pada awal pembelajaran sebelum tindakan pada

siklus 1 dan siklus 11 dan diberikan kepada siswa setiap akhir siklus.

3. Angket

Pemberian lembar angket dlakukan untuk memberikan pertanyaan kepada

siswa dan harus dijawab secara tertulis, yang tujuannya untuk mengadakan

komunikasi secara tertulis dengan siswa.

4.Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan

dengan situasi kelas / subyek yang didapat dalam proses pembelajaran siklus 1

dan siklus 11 berlangsung.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah

diolah. Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti melalui tes, observasi,

angket dan catatan lapangan. Data penelitian ini bersumber dari interaksi peneliti

dan siswa, dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan dengan

menggunakan pendekatan berupa data tindak belajar atau perilaku belajar yang

dihasilkan dari tindak mengajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data

yaitu tes, observasi, angket dan catatan lapangan

Page 46: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

31

1. Observasi (Pengamatan)

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik

bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau

wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi

tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.38

Data dari observasi ini adalah situasi umum mengenai kejadian atau

peristiwa yang terjadi dan ada kaitannya dengan pokok pembahasan yang diteliti,

cara mengajar, sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. Penulis

menggunakan observasi langsung dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan dalam situasi yang sebenarnya.

Teknik pengumpulan data yang disebut pengamatan penyerta atau

participant observer. Peneliti sebagai pengamat ikut serta dalam berbagai

kegiatan pihak yang diamati dan segera mencatat apa yang terjadi dalam catatan

lapangan. Dalam catatan ini termasuk juga komentar-komentar yang menafsirkan

apa yang terjadi berdasarkan persepsi peneliti.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan pengamatan langsung.

Peneliti terjun langsung ke sekolah yang diteliti untuk mengamati proses belajar

dan pembelajaran.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan

terhadap subjek, yaitu mengamati terutama minat dan perubahan yang dialami

siswa sebelum dan setelah diberikan mata pelajaran dengan penerapan metode

diskusi. Peran peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai pengamat sekaligus

sebagai guru yang mengajar.

Dalam hal ini peneliti akan melakukan pengamatan terhadap proses belajar

mengajar di kelas, terutama terhadap poin-poin sebagai berikut:

a) Hasil karya kelompok dalam membuat komentar.

b) Penampilan kelompok dalam melakukan presentasi.

c) Kemampuan kelompok dalam menanggapi pertanyaan dari kelas.

d) Kemampuan kelompok untuk menyikapi pandangan yang berbeda.

e) Kemampuan kelompok dalam mempertahankan argumen yang benar.

Page 47: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

32

Tabel 3.2

Hasil kelompok dalam membuat komentar

Jawaban Frekwensi %

SB 31 73,81

B 4 9,52

C 6 14,29

TB 1 2,38

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Tabel 3.3

Penampilan kelompok dalam melakukan presentasi

Jawaban Frekwensi %

SB 30 71,44

B 5 11,90

C 5 11,90

TB 1 2,38

STB 1 2,38

JUMLAH 42 100%

Tabel 3.4

Kemampuan kelompok dalam menanggapi pertanyaan dari kelas

Jawaban Frekwensi %

SB 31 73,81

B 6 14,29

Page 48: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

33

C 4 9,52

TB 1 2,38

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Tabel 3.5

Kemampuan kelompok dalam menyikapi pandangan yang berbeda

Jawaban Frekwensi %

SB 32 76,19

B 4 9,52

C 6 14,29

TB 0 0

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Tabel 3.6

Kemampuan kelompok dalam mempertahankan argumen yang benar

Jawaban Frekwensi %

SB 35 83,33

B 6 14,29

C 1 2,38

TB 0 0

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

Page 49: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

34

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Pada table di atas sudah nampak jelas bahwa penerapan metode diskusi

yang dilakukan oleh siswa dapat merubah situasi dan kondisi siswa ketika

pembelajaran berlangsung. Disini lebih tampak aktivitas dan keaktifan siswa

ketika diskusi berlangsung.Siswa dapat membuat komentar, melakukan presentasi

dalam kelompoknya, menanggapi pertanyaan dari kelas, menyikapi pandangan

yang berbeda dan mempertahankan argument yang benar.

2. Metode Tes

Tes merupakan pengumpul informasi. Istilah tes diambil dari kata testum

seuatu pengertian dalam bahasa Prancis kuno yang berarti piring atau

menyisihkan logam-logam mulia. Adapula yang mengartikan sebagai sebuah

piring yang dibuat dari tanah.39

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika

tes tersebut bersifat reliabilitas yang tinggi. Dalam hal realibilitas, Susan

Staindback (1988) menyatakan bahwa40

Reliability is often defined as the consistency and stability of data or

findings. From a positivistic perspective, reliability typically is considered

to be synonymous with the consistency of data produced by observations

made by different researchers (e.g interrater reliability), by the same

researcher at different time (e,g test retest), or by splitting a data set in

two parts (split-half.

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau

temuan. Dalam pandangan positivistik (kuantitatif), suatu data dinyatakan

reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek yang sama

menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu berbeda

Page 50: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

35

menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi

dua tidak menunjukkan data yang berbeda.

Selanjutnya, ada beberapa istilah yang berhubungan dengan tes, yaitu

sebagai berikut:

a. Tes

(Sebelum adanya Ejaan Yang Disempurnakan dalam Bahasa Indonesia ditulis

dengan test), adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-

aturan yang sudah ditentukan.

Nampak jelas dalam pengertian diatas, bahwa bila seseorang ingin mengetahui

tingkat kualitas atau kuantitas sesuatu, maka yang dilakukan adalah dengan

melakukan tes. Tetapi tetap harus dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.

Hal ini menjadi penting, karena demi keakuratan dari hasil tes yang telah

dilakukan.

b. Testing

Testing bisa dikatakan sebagai waktu pelaksanaan tes atau pengambilan tes

dilakukan.

c. Testee

(Dalam istilah Indonesia tercoba), adalah responden yang sedang mengerjakan

tes. Responden inilah yang nantinya akan menjadi obyek dalam suatu

pengukuran, baik mengenai kemampuan, minat, bakat, pencapaian dan

sebagainya.

d. Tester

(Dalam isitlah Indonesia tercoba), adalah orang yang diserahi untuk

melaksanakan pengambilan tes terhadap para responden.

Dalam penelitian ini metode tes digunakan sebagai alat untuk memperoleh

data dengan menguji kemampuan siswa sebelum diberi tindakan pembelajaran

IPS dengan penerapan metode diskusi dan selama mengikuti pembelajaran IPS

Page 51: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

36

dengan penerapan metode diskusi. Melalui metode tes tersebut digunakan untuk

menguji sejauh mana perbandingan siswa mengalami perubahan tingkahlaku serta

prestasi sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan pembelajaran IPS

dengan penerapan metode diskusi.

Teknik penilaian yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan

menggunakan table distribusi frekuensi relatif atau tabel presentase. Dikatakan

“frekuensi reltif” sebab frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang

sebenarnya, melinkan frekuensi yang dituagkan dalam bentuk angka persenan.31

Tabel 3.7

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I DAN II

No. Kompetensi Dasar Indikator No.

Item

1. Mengidentifikasi

perkembangan

teknologi produksi,

ekonomi dan

transportasi.

Menjelaskan teknologi produksi

masa lalu dan masa sekarang.

Menyebutkan keuntungan

memakai teknologi produksi masa

kini.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi transportasi.

Menjelaskan teknologi transportasi

hubungannya dengan pengguna.

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

10

31

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),

Cet ke-23, h. 42-43.

Page 52: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

37

2. Mengident ifkasi

perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi dan

transportasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi produksi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi trnasportasi.

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

transportasi masa kini.

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi,

komunikasi masa kini.

1, 2, 3

4, 5, 6

7, 8

9

10

3. Angket

Angket adalah alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau

informasi, pendapat dan paham dalam hubungan kausal. Angket mempunyai

kesamaan dengan wawancara, kecuali dalam implementasinya. Angket

dilaksanakan secara tertulis, sedangkan wawancara dilaksanakan secara lisan.32

Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian

pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban. Angket juga

dapat dikatakan sebagai suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus

dijawab secara tertulis juga (WS. Wingkel, 1978). Angket merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan

sumber data (I. Djumhur, 1985). Kuesioner atau angket merupakan teknik

pengumpulan data yang tidak memerlukan kedatangan langsung dari sumber data

(Dewa Ktut Sukardi, 1983). Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan

yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang/anak yang ingin diselidiki atau

responden (Bimo Walgito, 1987).33

Keuntungan angket antara lain: (1) responden dapat menjawab dengan

bebas tanpa dipengaruhi oleh hubungan dengan peneliti atau penilai, dan waktu

relatif lama, sehingga obyektivitas dapat terjamin, (2) informasi atau data

terkumpul lebih mudah karena itemnya homogeny, (3) dapat digunakan untuk

mengumpulkan data dari jumlah responden yang besar yang dijadikan sampel.

Sedangkan kelemahannya adalah (1) ada kemungkinan angket diisi oleh orang

32

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), h.163. 33

http://www.psend.com/users/jsarwono/bab12.htmlDiakses tanggal 13 Maret 2012,

pukul16:20 WIB.

Page 53: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

38

lain (2) hanya diperuntukan bagi yang dapat melihat saja (3) responden hanya

menjawab berdasarkan jawaban yang ada.34

Dalam hal ini peneliti akan menanyakan hal-hal sebagai berikut:

1) Dalam proses belajar mengajar IPS, apakah Guru Kelas IV menerapkan

metode yang bervariasi?

2) Apakah Guru Kelas IV mengucapkan Pujian “Bagus” terhadap

keberhasilan yang kamu lakukan dalam diskusi?

3) Bagi siswa yang malas, apakah Guru Kelas IV memberikan motivasi

kepada siswa agar lebih giat belajar?

4) Apakah Guru Kelas IV menumbuhkan motivasi hasil belajar dalam mata

pelajaran IPS?

5) Ketika siswa mengalami kesulitan dalam berdiskusi, apakah Guru Kelas

IV membimbing dengan sabar?

6) Menurut pendapat kamu, bagaimana penjelasan dari guru, mengenai

materi pelajaran IPS?

7) Apakah kamu mengerti setiap materi IPS yang disampaikan dengan cara

berdiskusi?

8) Apakah cara mengajar Guru Kelas IV di kelas menyenangkan?

9) Apakah kamu suka pelajaran IPS dengan menggunakan metode diskusi?

10) Apakah kamu aktif dalam mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan

metode diskusi?

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan pengertian angket

adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis

yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis juga.

Pengambilan data dapat dilakukan secara:

a. Pertanyaan langsung vs Pertanyaan tidak langsung.

Perbedaan mendasar antara Pertanyaan Langsung dan Pertanyaan Tidak

Langsung ialah terletak pada tingkat kejelasan suatu pertanyaan dalam

mengungkap informasi khususdari responden. Pertanyaan Langsung

menanyakan informasi khusus secara langsung dengan tanpa basa-basi (direct),

34

Arifin, loc. cit.

Page 54: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

39

dimana jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara.

Pertanyaan Tidak Langsung menanyakan informasi khusus secara tidak

langsung (indirect), dimana Jawaban angket itu diperoleh dengan

melalui perantara, sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.

b. Pertanyaan Khusus vs Pertanyaan Umum

Pertanyaan Khusus menanyakan hal-hal yang khusus yang dibutuhkan oleh

penulis. Sedang Pertanyaan Umum biasanya menanyakan informasi mengenai

identitas dari koresponden. Lebih baik pertanyaan dimulai dari umum ke

khusus.

c. Pertanyaan Tentang Fakta v.s Pertanyaan Tentang Opini

Pertanyaan tentang fakta yang menghendaki jawaban dari responden berupa

fakta. Sedang Pertanyaan tentang opini menghendaki jawaban yang bersifat

opini. Pada praktiknya dikarenakan responden mungkin mempunyai memori

yang tidak kuat ataupundengan sadar yang bersangkutan ingin menciptakan

kesan yang khusus; maka Pertanyaan tentang fakta belum tentu sepenuhnya

menghasilkan jawaban yang bersifat faktual.Demikian halnya dengan

pertanyaan yang menanyakan opini belum tentu sepenuhnya menghasilkan

jawaban yang mengekspresikan opini yang jujur. Hal ini terjadi karena

responden mendistorsi opininya didasarkan pada adanya “tekanan sosial”

untuk menyesuaikan diri dengan keinginan sosial dan lingkungannya.

d. Pertanyaan dalam bentuk kalimat tanya v.s. Pertanyaan dalam bentuk kalimat

pernyataan

Pertanyaan dalam bentuk kalimat tanya memberikan pertanyaan langsung

kepada responden dimana jawaban yang diperoleh dapat beraneka ragam.

Sedang pertanyaan dalam bentuk kalimat pernyataan menyediakan jawaban

persetujuannya.

Tabel 3.8

KISI-KISI ANGKET METODE DISKUSI

Page 55: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

40

Variabel Dimensi Indikator Butir

Pertanyaan Jumlah

Motivasi

Belajar

Model

Pembelajaran

Yang Aktif

Mengikuti model

pembelajaran

kooperatif

2, 5, 10 3

Perasaan

Senang

Menerima

pelajaran dengan

senang

3, 4, 8 3 Mengikuti

pembelajaran

yang

menyenangkan

Perhatian dalam

belajar

Melaksanakan

kegiatan dan

tugas bersama-

sama

7 1

Pengetahuan

dan materi

Pokok bahasan

menjadi menarik

dengan model

pembelajaran

yang baik

1, 6, 9 3

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat data kualitatif, kasus

istimewa, atau untuk mendeskripsikan dan menarasikan suatu proses.35

Catatan

merupakan bentuk deskriptif dari proses kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Catatan lapangan ini bertujuan

35

Asrori, op.cit. h. 110.

Page 56: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

41

agar guru dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dilakukan oleh siswa, berbagai

pendapat siswa yang diutarakannya ketika pembelajaran dan aktifitas siswa

selama kegiatan berlangsung. Penulisan catatan lapangan ini yaitu setelah

pembelajaran dilaksanakan. Melalui catatan lapangan, guru dapat mengetahui apa

saja yang terjadi ketika PBM berlangsung.

J.Teknik Pemeriksaan Kepercayaan

Untuk memperoleh data yang obyektif dan dapat dipertanggung

jawabkan,dalam penelitian ini menggunakan teknik kepercayaan yaitu:

1. Menggali data dan sumber data yang berbeda, adapun untuk

merperoleh informasi tentang aktivitas siswa dengan observasi

dilakukan ketika diskusi kelompok berlangsung dan memeriksa

hasil catatan siswa.

2. Untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa dilakukan

dengan memeriksa hasil tes ( pretest dan postest).

3. Memeriksa kembali hasil data-data yang telah terkumpul baik

tentang kejanggalan ataupun keaslian dan kelengkapannya.

4. Mengulang , mengolah dan menganalisis data yang sudah

terkumpul.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Analisis tentang penerapan metode diskusi dapat dilakukan dengan

membandingkan skor ketercapaian pada siklus 1dan siklus 11setelah diperoleh

data serta sajiannya, dilakukan penilaian keberhasilan tindakan yang disesuaikan

dengan data yang terkumpul diantaranya:

1. Data penerapan metode diskusi dapat dilihat dari aktivitas siswa

ketika diskusi berlangsung

2. hasil belajar

Pengukuran hasil belajar bisa dilihat dari tiga ranah yaitu:

Page 57: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

42

1.Ranah kognitif

Pengukuran hasil belajar siswa pada ranah kognitif menggunakan tes tertulis

yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung dalam bentuk

pilihan ganda dan soal yang diberikan 10 soal.

2.Ranah efektif

Data ini diperoleh dari lembar observasi kegiatan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung dengan menerapkan metode diskusi.

3.Ranah psikomotorik

Data penguasaan ranah psikomotorik diperoleh dari lembar observasi kegiatan

siswa selama proses pembelajaran berlangsung seperti perolehan data pada

ranah efektif.

Analisis data merupakan upaya penataan secara sistematis catatan hasil

observasi, tes, angket, catatan lapangan dan lainnya untuk meningkatkan

pemahaman peneliti tentang penerapan Metode Diskusi untuk meningkatkan

motivasi belajar dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan Kota

Sukabumi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data

kualitatif yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat kemudian dianalisis

secara deskriptif dengan menggunakan proses berpikir induktif, yaitu proses

berpikir yang bertolak dari pengertian data yang bersifat khusus untuk ditarik

kesimpulan yang bersifat umum, dan juga menerapkan proses berpikir deduktif,

yaitu proses berpikir yang bertolak dari pengertian yang bersifat umum untuk

ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.

Dalam proses analisis data, ada dua teknik yang dapat digunakan, yaitu:

1. Analisis data kualitatif yang mana analisis data tersebut dijabarkan melalui

pengamatan yang tidak berupa angka-angka. Maksudnya adalah dilakukan

dengan cara menguraikan dalam bentuk kalimat kemudian direlevansikan

dengan rujukan teori yang mendukung.

2. Analisis kuantitatif yaitu analisis terhadap data yang berupa angka-angka

dengan cara menggunakan statistik yang relevan dalam bentuk persentase.

Page 58: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

43

Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dimulai sejak awal

sampai akhir pengumpulan data. Kemudian data yang diperoleh dari perhitungan

persentasi dari hasil penilaian observasi pada saat tindakan dilakukan. Hasil

observasi tersebut kemudian dianalisis terhadap indikator penggunaan

peningkatan prestasi belajar IPS dengan menggunakan metode diskusi.

.Data dalam penelitian ini diperoleh mulai observasi langsung pada obyek

penelitian. Observasi langsung dilaksanakan pada kondisi awal pembelajaran di

dalam kelas dan pada saat tindakaan kelas dengan penerapan metode diskusi pada

mata pelajaran IPS. Tujuan analisis dalam penelitian tindakan kelas untuk

memperoleh data kepastian apakah ada perubahan dari hasil pembelajaran

menggunakan metode diskusi, baik itu berupa perbaikan ataupun peningkatan

sebagaimana yang diharapkan.. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis diskriptif teknik persentasi.

Analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif. Perhitungan dalam

proses analisis data menghasilkan prosentase pencapaian yang selanjutnya. Jenis

deskriptif yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor

yang mendukung kemudian menganalisis untuk dicari peranannya terhadap apa

yang telah diteliti.

Adapun kisi-kisi dan penilaian tes hasil belajar siswa menggunakan rumus

sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh dari perhitungan di atas kemudian disesuaikan dengan

klasifikasi taraf ketercapaian pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.6

Kriteria Nilai Penguasaan Ranah Kognitif

No. Rentangan Skor Huruf Klasifikasi

1. 92 – 100 A Tinggi Sekali

Page 59: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

44

2. 75 – 91 B Tinggi

3. 50 – 74 C Cukup Tinggi

4. 25 – 49 D Rendah

5. 0 – 24 E Rendah Sekali

L.Pengembangan Perencanaan tindakan

Untuk memperoleh kekurangan hasil penelitian pada siklus satu, maka

dilanjutkan pada siklus kedua.

1.Perencanaan

Tahap perencanaan pada penelitian ini meliputi:

a.Menentukan pokok bahasan.

b.Menentukan media yang tepat dengan pokok bahasan.

c.Mengembangkan skenario pembelajaran.

d.Menyiapkan intrumen tes ( tes PG, lembar observasi dan lembar angket).

e. Membentuk kelompok siswa.

f. Menyimpulkan materi.

2. Tindakan

Tindakan yang akan dilakkan pada penelitian ini yaitu penerapan metode

diskusi yang mengacu pada RPP dan skenario pembelajaran tentang materi yang

akan diajarkan.

3. Pengamatan

Pengamatan atau observasi terhadap penerapan metode diskusi dilakukan

pada saat proses pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilaksanakan

b. Membahas hasil evaluasi mengenai RPP, skenario, dan lain-lain

c. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada hasil evaluasi, dan

digunakan untuk tahap berikutnya.

Page 60: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

45

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS DAN

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat MI Pangkalan

Bpk KH. E.Kosasih adalah salah satu tokoh masyarakat, khususnya

masyarakat desa Pangkalan kecamatan Lembursitu, beliau merasa prihatin akan

Pentingnya pendidikan, sehingga pada suatu malam pengajian “Mingguan“

tempat dimana masyarakat berkumpul untuk bersilaturrahim dan

mendengarkantausiah agama, Bpk. KH. E. Kosasih (Alm) sebagai pimpinan

pengajian tersebut menyampaikan gagasan emasnya untuk mendirikan sebuah

lembaga pendidikan Islam atau yang banyak dikenal dengan sebutan Madrasah.

Gagasan KH. E. Kosasih tersebut mendapat sambutan dari masyarakat

yang mengikuti pengajian mingguantersebut, maka beliau bersama-sama

masyarakat pangkalan khususnya disekitar masjid jami sepakat mendirikan

Madrasah. Berkat dukungan dan kerja keras seluruh elemen masyarakat, maka

pada tahun 1960 berdirilah sebuah madrasah yang terletak di Pangkalan

Kecamatan lembursitu. Karena baru berdiri madrasah ini masih berbentuk

madrasah diniyah, pada waktu itu tenaga pendidik yang dimiliki madrasah ini

masih sangat sedikit, Kemudian seiring dengan perjalanan waktu, pada tahun

1963 madrasah ini terdaftar sebagai madrasah resmi pada pemerintah dengan

nama MI Pangkalan.

Selanjutnya pada tahun 1969 sudah mengikuti Ujian Negara yang

dilaksanakan oleh Departemen Agama RI. Sejak itulah Madrasah Ibtidaiyah

Pangkalan merintis karirnya sebagai lembaga pendidikan yang ikut berperan serta

meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sampai saat ini.

2. Profil MI Pangkalan

MI Pangkalan Terletak di Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu

Kota Sukabumi, organisasi penyelenggara adalah Yayasan Al- Muawwanah atau

Page 61: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

46

yayasan swasta. MI Pangkalan mempunyai Nomor Induk Sekolah (NIS)

111232720022.

Pada tahun 2006 dan tahun 2011 MI Pangkalan terakreditasi dengan nilai B pada

Departemen Agama Jawa Barat.

Dengan bangunan milik sendiri yang luasnya 507 m2, MI Pangkalan

melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajarnya pada pagi hari yaitu dari jam 07.00

sampai 13.00 WIB, kecuali pada hari jum’at yang hanyasampai jam 11.00 WIB.

Jarak MI Pangkalan dari pusat kecamatan adalah 1 KM, sedangkan jarak dengan

pusat otonomi daerah (otda)/kota mencapai 5 KM. Dalam pengembangannya MI

Pangkalan menjadi anggota KKM yang ada diKecamatan Gunung Puyuh . Hal itu

dilakukan untuk mempermudah ruang gerak MI Pangkalan dalam memajukan

perannya pada dunia pendidikan.

Sejauh ini sudah banyak prestasi yang diraih terutama ditingkat lokal atau

kecamatan bahkan tingkat Provinsi. Dan pada setiap tahun MI Pangkalan juga

ikutberpartisipasi terhadap kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh

Kementerian Agama (Kemenag) dan Pendidikan Nasional (Diknas) yang ada di

kota Sukabumi.

3. Visi dan Misi MI Pangkalan

Visi

“Terbentuknya lulusan yang cerdas dan terampil berdasarkan iman dan taqwa”

Misi

“Melaksanakan berbagai kegiatan baik akademis maupun keagamaan secara

rutin dan terjadwal”

4. Struktur Organisasi

MI Pangkalan dibawah naungan Yayasan Al-Muawwanah. Yayasan ini

diketuai oleh H. Thamrin Hamidi. Adapun sekertaris Yayasan adalah Mia

Nurfadillah, S. Pd. I dan Bendaharanya adalah Kamalul Khoir, ST. Sedangkan

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pangkalan adalah Hj. Engkay Zakiyah, S. Pd. I dan

Page 62: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

47

Endang Sebagai Komite Sekolah, Beti Nurbaeti, S. Ag Sebagai bendahara

sekolah.

Di bawahnya ada susunan wali kelas dari kelas I-VI. Adapun rinciannya

sebagai berikut:

Table 4.1

Daftar Nama dan Tugas Guru MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Nama Tugas

1. Entin Kartinah, S. Pd. I Wali Kelas I a

2. Elia Dewi Purwanti, S. Pd. I Wali Kelas I b

3. Mia Nurfadillah, S. Pd. I Wali Kelas II a

4. Nani Yuningsih, A. Ma Wali Kelas II b

5. Nyi Empat Patimah, A. Ma Wali Kelas III a

6. Saepul Bahri, S. Pd. I Wali Kelas III b

7. Nyi Ajah, A. Ma Wali Kelas IV a

8. Budi Suharjo, S. Ag Wali Kelas IV b

9. Neng Lulu Walmarjan, S. Pd. I Wali Kelas V a

10. Hj Iin Mutmainnah, S. Pd. I Wali Kelas V b

11. Beti Nurbaeti, S. Ag Wali Kelas VI a

12. Mia Rosmiati, A. Ma Wali Kelas VI b

13. Hendri, S. Pd. I Guru PJOK

Demikianlah struktur organisasi di MI Pangkalan yang secara keseluruhan

bertanggung jawab terhadap stabilitas madrasah sebagai lembaga pendidikan agar

mampu menciptakan persaingan untuk lebih baik.

Page 63: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

48

5. Fasilitas MI Pangkalan Kota Sukabumi

Tabel 4.2

Fasilitas MI Pangkalan Kota Sukabumi

No Fasilitas yang tersedia Jumlah Ruang

1. Ruang Kelas 12

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Perpustakaan 1

5. Laboratorium 1

6. UKS 1

7. Kamar Mandi/WC 3

6. Data Siswa MI Pangkalan

MI Pangkalan merupakan Madrasah yang memiliki siswa terbanyak bila

dibanding dengan MI yang lain di Kota Sukabumi, hal ini disebabkan karena

prestasi MI yang cukup baik juga kedisiplinan serta konsolidasi antara

masyarakat, kepemerintahan dan yayasan yang kondusif, dilihat dari letak

geografis sangat strategis, karena selain dekat dengan pusat kota juga dapat dilalui

alat transportasi dengan mudah. MI Pangkalan mempunyai jumlah siswa

Page 64: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

49

sebanyak 505 orang yangtersebar di 12 kelas. Adapun rincian data tersebut

sebagai berikut:

Tabel 4.3

Daftar Jumlah Siswa/Siswi MI Pangkalan Kota Sukabumi

Tahun Ajaran 2011/2012

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

I a 28 27 55

I b 27 20 47

II a 26 19 45

II b 12 24 36

III a 25 19 44

III b 10 31 41

IV a 25 17 42

IV b 22 19 41

V a 20 16 36

V b 20 15 35

VI a 39 - 39

VI b - 44 44

Page 65: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

50

Jumlah 254 251 505

B. Situasi Kelas Sebelum Diterapkannya Metode Diskusi

Sebelum penerapan Metode Diskusi, situasi kelas pada pembelajaran IPS

kurang kondusif, hanya beberapa siswa saja yang berperan aktif dalam

pembelajaran. Hal ini dikarenakan karena pembelajaran cenderung berpusat pada

guru (teacher centered) dan menganggap bahwa mata pelajran IPS hanyalah mata

pelajaran hafalan saja yang tidak diikutsertakan kedalam Ujian Nasional (UN).

Dengan digunakannya metode ceramah yang telah dipraktekkan oleh guru selama

ini dalam menyampaikan materi pada siswa, guru dapat menentukan secara

mutlak materi yang ia ajarkan dan siswa hanya sekedar mendapatkan informasi

atas materi yang dipelajari.

Interaksi antara guru dengan siswa kurang efektif pada saat guru

menyampaikan materi, siswa banyak yang tidak fokus memperhatikan penjelasan

dari guru. Hal ini dapat terlihat dari adanya siswa yang asyik mengobrol dengan

teman sebangkunya, melamun, mengantuk dan mencorat-coret kertas untuk

menghilangkan rasa jenuh dan bosan. Dan pada saat guru mempersilahkan siswa

untuk bertanya tidak ada yang merespon karena mereka kurang konsentrasi dan

mengerti benar terhadap materi yang telah disampaikan guru. Maka yang didapat

adalah hasil belajar IPS yang masih rendah karena hasil rata-rata siswa masih

dibawah KKM yaitu(52) sedangkan KKM yang berlaku di MI

PangkalanKotaSukabum adalah(70).

C. Temuan Penelitian

Pada penelitian ini, yang bertindak sebagai pelaksana adalah guru kelas IV

sebenarnya (peneliti). Adapun kelas pelaksanaan penelitian adalah kelas IV. Kelas

tersebut terpilih atas pertimbangan guru yang bersangkutan yang mengajar di

kelas IV sewaktu peneliti melakukan observasi awal, sebagian besar siswanya

kurang mampu memahami dan mengingat materi pelajaran IPS, tidak berani

bertanya walaupun belum paham dan nilai rata-ratanya masih rendah yaitu

(52),karena belum memenuhi standar KKM yaitu (70),

Page 66: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

51

Pada pelaksanaan penelitian, peneliti mencoba untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan metode diskusi. Hasil

belajar IPS dalam penelitian ini akan diukur dari hasil Postest yang akan

dilaksanakan pada setiap siklus yang dilaksanakan. Untuk dapat memecahkan

masalah yang telah peneliti temukan pada awal penelitian, peneliti dibantu oleh

guru pendamping (observer) yang ikut merancang kegiatan selama penelitian

berlangsung.

1. Siklus Pertama

a. Tahap perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti dengan observer terlebih dahulu

mendiskusikan materi yang akan disampaikan kepada siswa dengan menerapkan

metode diskusi yang akan dilaksanakannya. Materi yang akan disampaikan oleh

peneliti yang dibantu dengan observer mengambil satu materi pokok yaitu

perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Sebelum

kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti dan observer sudah terlebih dahulu

mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah disusun

sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan agar kegiatan pembelajaran tidak

menyimpang dari apa yang sudah direncanakan sehingga proses pembelajaran

dapat berjalan dengan lancar.

b. Tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus pertama ini dilaksanakan pada hari

selasa tanggal 03 April 2012 pukul 11.00-12.30 WIB dengan alokasi waktu 2 x 45

menit. Pada saat pelajaran akan dimulai masih ada siswa yang berada diluar kelas,

sibuk bercermin, mengobrol dan satu siswa yang asyik memainkan mainan

gambarnya. Setelah dipastikan semua siswa telah masuk ke dalam kelas kemudian

Page 67: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

52

guru membacakan absensi kehadiran siswa untuk mengetahui apakah seluruh

siswa hadir pada proses pembelajaran siklus pertama. Pada siklus pertama

dipastikan siswa hadir semua.

Guru menyampaikan kepada siswa mengenai indikator dan materi yang

akan dipelajari pada siklus pertama ini. Selanjutnya guru mengawali materi pada

hari ini dengan apersepsi dan motivasi.

Pada apersepsi, guru menjelaskan prosedur dan proses pembelajaran

dengan menggunakan metode diskusi, serta mengulang kembali materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Kemudian guru menggali pengetahuan siswa tentang

perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi.

Selanjutnya pada tahap motivasi, guru mencoba merangsang pengetahuan

siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang

akan dipelajari yaitu tentang perkembangan teknologi produksi komunikasi dan

transportasi. Salah seorang siswa dapat menjawab pertanyaan tersebut walaupun

belum lengkap. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk

menambahkannya, dan siswa lainnya menambahkan jawaban temannya yang

belum lengkap.

Sebelum masuk ke materi guru bertanya kepada siswa tentang manfaat

mempelajari perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi.

Kelas pun menjadi gaduh, guru berusaha menenangkan kelas. dan selanjutnya

Guru menyampaikan indikator dan tujuan yang akan dicapai. Dengan demikian

materi yang telah dipelajari dapat tercapai sempurna.

Setelah pemberian apersepsi dan motivasi cukup kemudian memerikan

soal pretest pilihan ganda 10 soal, setelah selesai mengerjakan soal pretest barulah

guru mulai menjelaskan materi perkembangan teknologi produksi komunikasi dan

transportasi sesuai indikator. Kemudian guru pun membentuk kelompok menjadi

6 kelompok dan setiap kelompoknya terdiri dari 7 orang untuk melakukan diskusi.

Setelah itu guru memberikan media gambar macam-macam teknologi produksi,

komunikasi dan transportasi kepada setiap kelompok dengan media gambar yang

berbeda-beda untuk disikusikan oleh setiap kelompok..dan selanjutnya

dipresentasikan oleh tiap-tiap kelomopok

Page 68: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

53

Dengan demikian, guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

terhadap materi yang diajarkan dengan menerapkankan metode diskusi.

Setelah guru selesai memberikan materi dengan menerapkan metode diskusi, guru

mulai membagikan postest dalam bentuk pilihan ganda 10 soal pada siswa dengan

alokasi waktu 15 menit. Postest pada siklus pertama sesuai dengan materi pokok

yang diberikan yaitu perkembangan teknologi produksi komunikasi dan

transportasi. Guru memberikan arahan bahwa jawaban langsung dikerjakan

dikertas soal tersebut. Setelah dipastikan semua siswa telah mendapat soal,

kemudian guru mempersilahkan kepada siswa untuk mengerjakannya dan tidak

boleh melihat buku paket. Suasana menjadi gaduh karena siswa mengeluh waktu

yang diberikan terlalu cepat dan tidak boleh melihat buku paket. Guru mencoba

memberi pengertian bahwa alokasi waktu tersebut sudah diperhitungkan

sebelumnya dan memberi memotivasi pada siswa bahwa mereka bisa

mengerjakan soal tersebut tepat pada waktunya dan tanpa melihat buku paket.

Dengan tidak melihat buku paket dapat diketahui kemampuan mengingat dan

memahami pelajaran setelah menerapkan metode diskusi.

Selama mengerjakan soal postest, peneliti bersama observer

memperhatikan seluruh siswa untuk dapat mengetahui siswa mana saja yang tidak

mengerjakan tugas. Ada satu orang siswa yang tidak mengerjakan soal postest

tersebut dan sedang bercermin. Guru kemudian menghampirinya dan memberikan

sanjungan bahwa tanpa bercermin pun dirinya sudah cantik. Dengan tersipu malu

akhirnya siswa tersebut langsung mengerjakan soal postest kembali. Peneliti dan

observer kembali melakukan pengamatan dan dari pengamatan dapat dipastikan

seluruh siswa telah mengerjakan soal postest. Suasana kelas agak sedikit

terganggu sebab ada beberapa siswa yang berusaha bertanya kepada teman

sebangkunya. Dengan raut wajah yang bingung semua siswa masih serius

mengerjakan soal tersebut. Suasana kembali gaduh ketika beberapa siswa selesai

mengerjakan soal postest dan telah memberikan pujian positif untuk dirinya

sendiri ketika telah berhasil mengerjakan soal. Siswa yang belum selesai berusaha

bertanya kepada temannya sehingga suasana kelas kembali gaduh. Setelah waktu

yang telah ditentukan habis, seluruh siswa pun memberikan lembar soal yang

Page 69: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

54

telah diisi tersebut, namun masih ada beberapa siswa yang belum selesai

menjawab soal postest tersebut dan mengeluh agar guru mau menambahkan

alokasi waktu dan akhirnya seluruh siswa mau mengumpulkan lembar soal

tersebut dan duduk kembali ditempatnya masing-masing.

Setelah seluruh siswa dipastikan mengumpulkan lembar soal yang telah

diisi jawaban, guru menanyakan pendapat siswa tentang soal yang mereka

kerjakan. Siswa menjawab bahwa waktu yang diberikan untuk mengisi soal

kurang lama sehingga mereka hanya mampu mengerjakan soal tersebut 80%.

Kemudian guru memberikan pengertian kepada siswa bahwa alasan guru

memberikan waktu 15 menit agar siswa dapat lebih disiplin dalam mengerjakan

tugas.

Postest selesai, guru bersama siswa kemudian mencoba untuk menjawab

satu persatu pertanyaan yang ada pada soal postest. Siswa terlihat antusias

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada soal postest kemudian guru

meluruskan jawaban siswa yang belum tepat.

Sebelum bel berdering tanda pelajaran selesai, guru memberikan PR

kepada siswa agar lebih memahami materi yang diajarkan.

c. Observasi

Hasil observasi ditulis pada lembar observasi yang telah disiapkan

sebelumnya. Adapun dari apa yang peneliti dan observer amati selama kegiatan

pembelajaran, data awal yang didapat peneliti setelah melakukan pengamatan

mengenai proses pembelajaran dengan penerapan metode diskusi pada siklus

pertama.

Pemberian apersepsi dan motivasi sangat baik sehingga siswa tertarik

mengikuti pelajaran. Guru menjelaskan materi perkembangan teknologi produksi

komunikasi dan transportasi sesuai dengan RPP sehingga proses pembelajaran

dapat berjalan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun

sebelumnya.

Page 70: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

55

Penataan tempat belajar sangat nyaman yaitu lantai dan ruangan bersih

didukung dengan pencahayaan dan ventilasi udara yang cukup sehingga membuat

siswa menjadi nyaman belajar serta senang berada di dalam kelas.

Antusias siswa sangat tinggi ketika diperkenalkan mengenai metode

diskusi yang akan dilakukan kepada siswa dalam mempelajari materi

perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi, meskipun siswa

belum mampu menyebutkan dengan tepat manfaat bagi dirinya dan terlihat masih

banyak siswa yang bingung mengenai penerapan metode diskusi. Pada saat

diskusi ada beberapa siswa yang ribut mengobrol dengan teman sebangkunya.

Siswa masih terlihat kurang aktif dalam proses pembelajaran baik dalam

bertanya ataupun dalam menjawab pertanyaan. Ketika selesai memberikan

pertanyaan dan menjawaban pertayaan siswa sangat senang ketika dianjurkan

untuk memberikan pujian positif untuk dirinya, apalagi ditambah dengan tepuk

tangan teman-temannya.

ketika mencapai keberhasilan sangat menyenangkan, meskipun masih ada

siswa yang tidak mau memberikan pujian positif untuk dirinya dan malas untuk

memberikan aplouse ketika mencapai keberhasilan, itu semua terlihat dari raut

muka siswa tersebut. Namun pada siklus pertama nilai pretest masih rendah yaitu

(52) begitu pula dengan nilai postest yaitu( 58 ) dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel 4.4

Skor Hasil Pretest dan Postest Siklus I

No Nama Siswa Pretest Skor Postest Skor

1. Acep Budiansyah 4,5 45 5,9 59

2. Asep 5,2 52 6,2 62

3. Bubun 5,6 56 6,8 68

4. Budiman 4,0 40 4,6 46

Page 71: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

56

5. Cindy Alia Sumarna 5,8 58 6,8 68

6. Faisal Ramadani 4,5 45 4,9 49

7. Fatwa Nurfauziah 5,0 50 5,6 56

8. Firman Ramdiansah 6,0 60 6,8 68

9. Galih Anggara S 5,0 50 5,9 59

10. Ighfan Yusuf 5,0 50 5,0 50

11. Intan Fauziah A 5,0 50 5,3 53

12. Irsan Maulana 5,0 50 5,8 58

13. Lasmini Fajriani 6,5 65 6,8 68

14. M. Ardhi Ardiansyah 5,0 50 5,3 53

15. M. Mithat A 5,0 50 5,8 58

16. M. Ramdani 5,0 50 5,9 59

17. Meli Andriani 5,8 58 6,0 60

18. Meliza Mulkiah 6,2 62 6,2 62

19. Nursafitri W 6,0 60 6,7 67

20. Nurul Fathia M 5,0 50 6,3 63

21. Rafi Awaluddin F 5,0 50 5,8 58

22. Rafi Ibnu A 4,5 45 5,0 50

23. Rio Zauharul F 4,0 40 4,6 46

24. M. Ridwan 5,0 50 5,2 52

25. Rindi Tri Wahyuni 5,0 50 5,8 58

26. Saepul Hidayat 5,0 50 6,2 62

27. Setia Adhi L 5,0 50 6,0 60

28. Sinta Nuraeni 5,0 50 5,8 58

29. Sintia Mariani 5,0 50 5,6 56

30. Siti Hanifatussadiah 4,8 48 5,8 58

31. Siti Wafa 5,0 50 6,0 60

32. Sri Mulyani 5,8 58 6,4 64

33. Tiara Dwiyanti 6,0 60 6,3 63

34. Usep Sopian 5,0 50 5,8 58

Page 72: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

57

35. Vina Alpiani 5,0 50 5,1 51

36. Yogi Ardiansyah 5,0 50 5,5 55

37. Zaenal Arifin 5,0 50 4,9 49

38. Dede Ramdani 5,8 58 6,1 61

39. Sandi Saepurrohmat 4,8 48 5,8 58

40. Jamal Muhidin 5,0 50 5,9 59

41. M. Gusmiran G 6,0 60 6,1 61

42. Alfi Haimiman Bestari 6,0 60 6,7 67

JUMLAH 217,8 2178 245,0 2450

NILAI RATA-RATA 5,2 52 5,8 58

Adapun presentasi keberhasilan siswa dapat dilihat pada tabel yang akan disajikan

dibawah ini:

Tabel 4.5

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

Page 73: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

58

No. Kategori Skor Pretest Postest

Jumlah % Jumlah %

1. Tinggi

Sekali

92 –

100 0 - 0 -

2. Tinggi 75 – 91 0 - 0 -

3. Cukup

Tinggi 50 -74 35 83 % 38 90 %

4. Rendah 25 – 49 7 17 % 4 10 %

5. Rendah

Sekali 0 – 24 0 - 0 -

Jumlah 42 100

% 42 100%

Pada table di atas dapat dilihat perolehan nilai siswa sebelum tindakan

dilakukan dari 42 orang siswa yang mencapai nilai ( 50-74) adalah 83% dengan

kategori cukup tinggi dan yang mencapai ( 25-49) adalah 17% dengan kategori

rendah. Adapun pencapaian nilai sesudah tindakan dilakukan dari 42 orang siswa

mencapai nilai ( 50-74) adalah 90% dengan kategori cukup tinggi dan mencapai

nilai ( 25-49) adalah 17 % dengan kategori rendah.dengan demikian ada

peningkatan setelah penerapan metode diskusi dilaksanakan walaupun belum

sesuai dengan apa yang diharapkan peneliti.

d. Refleksi

Secara garis besar kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dapat

dikatakan masih kurang. Hasil belajar siswa dalam bentuk postest mencapai nilai

(58) masih rendah karena belum memenuhi kategori tinggi sekali dan belum

memenuhi standar KKM , Pada saat pengerjaan soal, waktu menjadi sedikit

bertambah karena keluhan siswa bahwa mereka belum selesai mengerjakan soal.

Sedangkan pada saat pengerjaan soal masih ada beberapa kekurangan

diantaranya, masih ada siswa yang berusaha melihat buku, masih ada siswa yang

bertanya pada teman sebangkunya, meminjam Tipe-X dan sangat mengganggu

Page 74: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

59

ketika proses pembelajaran. Sedangkan dalam proses pembelajaran hanya

beberapa siswa saja yang berani untuk mengajukan pertanyaan. Selain itu

menggunakan metode diskusi belum maksimal karena siswa belum berani dalam

mengemukakan pendapatnya dengan baik.

Hasil refleksi pada siklus pertama rata-rata hasil belajar dalam bentuk

postest belum memenuhi kategori tinggi sekali, masih kategori rendah seperti

yang tertera pada tablel di atas. Guru harus lebih membimbing siswa dalam

menerapkan metode diskusi dengan baik, agar siswa dapat maksimal dalam

melaksanakannya. Selain itu, sangat diperlukan ketegasan guru pada siswa yang

terlambat masuk kelas, siswa yang tidak serius mengikuti pelajaran, serta siswa

yang tidak mengumpulkan jawaban tepat pada waktunya. Siswa pun harus mampu

mengerjakan soal tersebut secara mandiri. Dari hasil refleksi tersebut dan

berdasarkan musyawarah peneliti dan observer dapat melihat bahwa proses

pembelajaran dan hasil belajar pada siklus pertama belum memuaskan dan

diperlukan siklus kedua.

2. Siklus kedua

a. Perencanaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk siklus kedua dilakukan dengan

memperhatikan refleksi pada siklus pertama dan disesuaikan dengan program

kerja MI Pangkalan Kota Sukabumi pada mata pelajaran IPS kelas IV serta

didiskusikan terlebih dahulu dengan observer. Materi yang akan disampaikan

kepada siswa pada siklus kedua ini adalah perkembangan teknologi produksi

komunikasi dan transportasi.

Pada siklus pertama permasalahan-permasalahan yang terjadi cukup

kompleks, antara lain siswa belum mampu menerapkan metode diskusi dengan

baik dan siswa masih malu dalam mengemukakan pendapatnya ketika berdiskusi,

siswa masih ada yang bertanya dan meminjam alat tulis pada teman sewaktu

mengerjakan soal dan keterlibatan siswa pada proses pembelajaran belum terlihat

Pada saat proses pembelajaran, masih ada siswa yang mengobrol dengan teman

sebangkunya, bermain-main dengan mainannya dan masih ada siswa yang tidak

memperhatikan penjelasan guru terhadap materi. Pada siklus kedua ini, guru harus

Page 75: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

60

lebih mampu menguasai kelas dan harus lebih mampu menjadikan siswa untuk

berani berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran secara aktif , siswa lebih

berani dalam mengemukakan pendapatnya ketika berdiskusi dengan

kelompoknya. Guru akan bertindak lebih tegas kepada siswa yang mengganggu

proses pembelajaran berlangsung agar proses pembelajaran IPS pada siklus kedua

berjalan lebih baik dari siklus pertama, sehingga mendapatkan hasil belajar yang

maksimal.

b. Tindakan

Pelaksanaan pembelajaran siklus kedua dilaksanakan pada hari kamis

tanggal 19 April 2012 pada pukul 11.00-12.30 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, peneliti dan observer terlebih dahulu

mempersiapkan RPP yang sudah disusun sebelumnya. Guru membacakan absensi

kehadiran siswa, dan seluruh siswa dipastikan hadir semua pada saat pelaksanaan

pembelajaran siklus kedua ini.

Guru menyampaikan kepada siswa mengenai materi yang akan diajarkan

pada siklus kedua ini, kemudian guru mengawalinya dengan pemberian apersepsi

dan motivasi.

Pada apersepsi, guru mencoba mengulang kembali materi sebelumya.

Kemudian guru mencoba menggali dan memberikan gambaran mengenai materi

yang akan disampaikan pada siklus kedua ini yaitu tentang perkembangan

teknologi produksi komunikasi dan transportasi.

Pada tahap motivasi guru mencoba untuk mengajukan kembali pertanyaan

apa manfaat mempelajari materi ini. Pada siklus kedua ini ada perkembangan

bahwa siswa yang mengomentari dari kelompok tersebut bertambah dibandingkan

pada siklus pertama, walaupun komentar yang mereka utarakan masih belum

lengkap. Dari jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa beberapa siswa telah

mengetahui manfaat yang terdapat pada materi yang akan diajarkan, dengan

demikian diharapkan agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan

serius. Kemudian guru membagikan hasil tes pada siklus pertama dan

Page 76: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

61

menyarankan kepada siswa untuk menyisipkan pujian positif tentang hasil yang

diperoleh dibagian kertas jawabannya.

Untuk mengetahui kemampuan siswa mengenai materi yang akan

disampaikan, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berhubungan dengan

materi pada siklus kedua ini.

Selanjutnya, guru masuk ke materi yaitu tentang perkembangan teknologi

produksi komunikasi dan transportasi. Sebelum guru menjelaskan materi tersebut,

guru mempersilahkan siswa untuk menyajikan hasil diskusi kelompok yang belum

dipresentasikan pada siklus pertama. Keadaan kelas menjadi gaduh, karena

banyak siswa yang ingin tampil, kemudian guru memutuskan untuk menunjuk

salah satu diantara mereka.

Kemudian siswa tersebut menyampaikan hasil diskusi dengan baik, siswa

yang lain pun terlihat antusias melihat hasil presentasi mereka. Setelah siswa

tersebut selesai menyampaikan hasil diskusinya, guru dan seluruh siswa

memberikan aplouse kepada siswa tersebut. Keadaan kelas menjadi gaduh,

kemudian guru meredam kegaduhan tersebut. Selanjutnya guru menjelaskan

materi tersebut dan seluruh siswa terlihat serius menyimak penjelasan guru.

Setelah guru selesai menjelaskan materi, guru membuka sesi tanya jawab.

Guru memberikan pertanyaan, banyak siswa yang mengacungkan tangan dan guru

memberikan kesempatan kepada salah seorang siswa untuk menjawab pertanyaan

tersebut. Kemudian guru memberikan pujian positif dibarengi dengan acungan

jempol untuk siswa tersebut. Guru mencoba untuk memberikan kesempatan

kepada siswa lain untuk bertanya. Seorang siswa mengajukan pertanyaan, lalu

guru mencoba merangsang siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang

diajukannya, namun tidak ada yang mau menjawabnya. Setelah dipastikan tidak

ada satu siswa yang dapat menjawabnya, guru pun akhirnya menjawab pertanyaan

siswa tersebut.

Setelah guru menyelasaikan sesi tanya jawab, kemudian guru membagikan

soal postest. Seluruh siswa dipastikan telah menerima soal, guru mempersilahkan

siswa untuk mengerjakannya dengan alokasi waktu 15 menit. Suasana kelas

Page 77: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

62

tenang dan tidak terdengar lagi celetukan-celetukan yang mengganggu seperti

pada siklus pertama.

Selama siswa mengerjakan soal, peneliti bersama observer memperhatikan

seluruh siswa untuk dapat mengetahui siswa mana saja yang tidak mengerjakan

soal. Seluruh siswa dipastikan menjawab soal dengan serius dan kejadian-kejadian

yang terjadi pada siklus pertama tidak terulang lagi. Kondisi kelas tenang dan

tertib, tidak ada lagi celetukan siswa ataupun siswa yang bertanya pada temannya.

Beberapa saat kemudian satu persatu siswa telah selesai mengerjakan soal, guru

lalu menyuruh siswa yang telah selesai mengerjakan soal agar segera

mengumpulkan ke depan dan tidak mengganggu temannya yang belum selesai

mengerjakan.

Setelah seluruh siswa dipastikan telah mengumpulkan soal yang telah diisi

dan dipastikan siswa dapat menjawab seluruh pertanyaan postest. Kemudian guru

bersama-sama siswa mencoba untuk menjawab satu persatu pertanyaan yang ada

pada soal postest. Siswa terlihat antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

ada pada soal postest dan saling berinteraksi dengan temannya dalam

mengemukakan jawaban masing-masing.

Setelah selesai membahas soal postest kegiatan pembelajaran pada siklus

kedua ini diakhiri dengan menyimpulkan seluruh materi yang telah disampaikan.

Guru mencoba melibatkan siswa untuk turut serta memberikan kesimpulan.

Banyak siswa yang ingin memberi kesimpulan. siswa dan guru bersama-sama

memberikan pujian positif atas keberhasilan yang dicapai.

c. Observasi

Hasil observasi ditulis pada lembar observasi yang telah disiapkan

sebelumnya. Setelah peneliti melakukan pengamatan mengenai proses

pembelajaran dengan penerapan metode diskusi pada siklus kedua dapat dilihat

dari uraian hasil pengamatan berikut ini:

Penataan tempat belajar sangat nyaman yaitu dengan lantai yang bersih

dan pencahayaan yang cukup sudah memberikan rasa senang siswa untuk belajar

yang tidak jauh berbeda dengan siklus pertama.

Page 78: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

63

Pemberian apersepsi dan motivasi yang diberikan guru sudah bagus

sehingga siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran dan proses pembelajaran

sudah sesuai dengan RPP.

Pada siklus kedua ini dapat diketahui bahwa siswa sudah cukup

memahami proses pembelajaran karena seluruh siswa sudah mampu menerapkan

metode diskusi.

Itu terlihat dari banyaknya siswa yang mengacungkan tangan untuk

memberikan komentar ataupun pertanyaan dari temannya. Pada siklus kedua ini

siswa sudah mulai tenang dan tertib di kelas pada saat temannya menyajikan hasil

diksusi yang telah dilakukan pada kelompoknya.

Pada saat mengerjakan soal sudah tidak ada lagi siswa yang sibuk bertanya

pada temannya ataupun meminjam alat tulis. Celetukan-celetukan yang sering

mengganggu pun sudah tidak ada lagi. Sehingga pada saat mengerjakan soal

pretest dan postest kelas sangat kondusif. Pada siklus kedua, siswa terlihat aktif

dan turut berperan serta dalam proses pembelajaran. Siswa pun ikut berpartisipasi

pada saat pemberian kesimpulan akhir.

Siswa sudah semakin memahami menggunakan pujian positif, terlihat

besarnya antusias siswa ingin menuliskan pujian positif bagi dirinya di dalam

buku. Sedangkan peningkatan hasil belajar yang terjadi dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.6

Skor Hasil Belajar Pretest dan Postest Siklus II

No Nama Siswa Pretest Skor Postest Skor

1. Acep Budiansyah 7,0 70 7,3 73

2. Asep 6,5 65 7,5 75

3. Bubun 6,5 65 7,4 74

4. Budiman 6,0 60 7,6 76

5. Cindy Alia Sumarna 6,5 65 7,4 74

Page 79: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

64

6. Faisal Ramadani 6,8 68 7,1 70

7. Fatwa Nurfauziah 7,0 70 7,4 74

8. Firman Ramdiansah 6,8 68 7,3 73

9. Galih Anggara S 6,8 68 7,1 71

10. Ighfan Yusuf 6,8 68 7,4 74

11. Intan Fauziah A 7,0 70 7,5 75

12. Irsan Maulana 7,0 70 7,5 75

13. Lasmini Fajriani 6,8 68 7,6 76

14. M. Ardhi Ardiansyah 6,8 68 7,2 72

15. M. Mithat A 6,5 65 7,0 70

16. M. Ramdani 7,0 70 7,3 73

17. Meli Andriani 6,8 68 7,1 71

18. Meliza Mulkiah 7,0 70 7,3 73

19. Nursafitri W 6,8 68 7,3 73

20. Nurul Fathia M 7,0 70 7,4 74

21. Rafi Awaluddin F 6,5 65 7,1 71

22. Rafi Ibnu A 6,8 68 7,2 72

23. Rio Zauharul F 7,0 70 7,3 73

24. M. Ridwan 6,8 68 7,0 70

25. Rindi Tri Wahyuni 7,0 70 7,1 71

26. Saepul Hidayat 6,5 65 7,0 70

27. Setia Adhi L 6,8 68 7,3 73

28. Sinta Nuraeni 6,5 65 7,0 70

29. Sintia Mariani 6,5 65 7,0 70

30. Siti Hanifatussadiah 6,8 68 7,1 71

31. Siti Wafa 7,0 70 7,2 72

32. Sri Mulyani 6,5 65 7,2 72

33. Tiara Dwiyanti 6,8 68 7,3 73

34. Usep Sopian 7,0 70 7,0 70

35. Vina Alpiani 6,5 65 7,1 71

Page 80: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

65

36. Yogi Ardiansyah 7,0 70 7,3 73

37. Zaenal Arifin 6,8 68 7,2 72

38. Dede Ramdani 6,5 65 7,1 71

39. Sandi Saepurrohmat 6,8 68 7,1 71

40. Jamal Muhidin 6,5 65 7,3 73

41. M. Gusmiran G 6,8 68 7,1 71

42. Alfi Haimiman Bestari 6,5 65 7,3 73

JUMLAH 283,3 2833 304,0 3039

NILAI RATA-RATA 6,8 68 7,2 72

Hasil rata-rata pretest dan postest pada siklus kedua ini telah meningkat

dari siklus pertama. Hasil belajar tiap individupun meningkat dan pada postest

semua skor hasil belajar telah mencukupi,yaitu (72) sudah melebihi target KKM

yaitu( 70) yang berlaku di MI Pangkalan kota sukabumi.

Adapun presentasi pencapaian keberhasilan siswa dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.7

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Kategori Skor Pretest Postest

Jumlah % Jumlah %

1. Tinggi

Sekali

92 –

100 - - - -

2. Tinggi 75 – 91 - - 5 12 %

3. Cukup

Tinggi 50 -74 42 100% 37 88 %

4. Rendah 25 – 49 - - - -

Page 81: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

66

5. Rendah

Sekali 0 – 24 - - - -

Jumlah 42 100

% 42 100%

Pada tabel diatas sudah terlihat jelas bahwa penerapan metode diskusi dapat

meningkatkan hasil belajar IPS, adapun nilai rata- rata pretest pada siklus ke 11

ini, yang mendapat nilai (50-74) 100%dengan kategori cukup tinggi dan yang

mendapat nilai rata-rata postest ( 50- 74 ) adalah 88% dengan kategori cukup

tinnggi dan yang mendapat nilai rata-rata (75-91) 12% dengan kategori tinggi

dikatakan demikian karena sudah melebihi KKM yang dilaksakan di MI

Pangkalan Kota Sukabumi yaitu (70)

d. Refkeksi

Secara garis besar kegiatan proses pembelajaran dengan penerapan metode

diskusi pada siklus kedua telah berhasil seperti terlihat pada table diatas rata-rata

nilai postest adalah (72) sudah melebihi KKM yang dilaksanakan di MI

Pangkalan kota Sukabumi yaitu (70) Selain itu siswa sudah mulai terbiasa

dengan menerapkan metode diskusi.

Antusias siswa dalam proses pembelajaran pada siklus kedua sudah sangat

baik, sehingga siswa terlihat aktif dari awal proses pembelajaran sampai dengan

akhir pembelajaran. Keadaan kelas juga sudah menunjukkan hasil memuaskan,

pada siklus kedua ini suasana kelas lebih tenang dan tertib daripada siklus pertama

karena siswa sudah bisa menghargai ketika temannya sedang menyajikan hasil

diskusi kelompok. Ketika mengerjakan soal postest pun siswa sudah mulai serius

dan tidak ada lagi yang sibuk bertanya pada teman sebangkunya.

Hasil postest sudah lebih baik dari siklus pertama namun belum mencapai

kategori tinggi sekali seperti yang diharapkan peneliti.

Hasil refleksi pada siklus kedua adalah guru harus terus membiasakan

siswa dalam penerapan metode diskusi sehingga proses pembelajaran siswa akan

lebih bermakna. Selain itu, guru juga harus memberikan semangat kepada siswa

untuk terus aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung. Karena pada siklus

Page 82: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

67

kedua ini proses pembelajaran dengan penerapan metode diskusi, hasil belajar

telah meningkat maka berdasarkan hasil musyawah antara peneliti dengan

observer, penelitian ini dihentikan pada siklus kedua.

D. Pembahasan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar

siswa dengan penerapan metode diskusi. Setiap siswa dituntut untuk mendapatkan

hasil yang terbaik dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga hasil belajar tidak hilang begitu saja ketika proses pembelajaran selesai,

namun bisa bertahan dan dapat digunakan ketika diperlukan.

Perbandingan hasil belajar yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan

metode diskusi terhadap materi dan siklus yang sama dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.8

Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Siswa

Pada Siklus I dan Siklus II

No Nama Siswa Pretest Postest

I II I II

1. Acep Budiansyah 45 70 59 73

2. Asep 52 65 62 75

3. Bubun 56 65 68 74

4. Budiman 40 60 46 76

5. Cindy Alia Sumarna 58 65 68 74

6. Faisal Ramadani 45 68 49 71

7. Fatwa Nurfauziah 50 70 56 74

8. Firman Ramdiansah 60 68 68 73

9. Galih Anggara S 50 68 59 71

10. Ighfan Yusuf 50 68 50 74

Page 83: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

68

11. Intan Fauziah A 50 70 53 75

12. Irsan Maulana 50 70 58 75

13. Lasmini Fajriani 65 68 68 76

14. M. Ardhi Ardiansyah 50 68 53 72

15. M. Mithat A 50 65 58 70

16. M. Ramdani 50 70 59 73

17. Meli Andriani 58 68 60 71

18. Meliza Mulkiah 62 70 62 73

19. Nursafitri W 60 68 67 73

20. Nurul Fathia M 50 70 63 74

21. Rafi Awaluddin F 50 65 58 71

22. Rafi Ibnu A 45 68 50 72

23. Rio Zauharul F 40 70 46 73

24. M. Ridwan 50 68 52 70

25. Rindi Tri Wahyuni 50 70 58 71

26. Saepul Hidayat 50 65 62 70

27. Setia Adhi L 50 68 60 73

28. Sinta Nuraeni 50 65 58 70

29. Sintia Mariani 50 65 56 70

30. Siti Hanifatussadiah 48 68 58 71

31. Siti Wafa 50 70 60 72

32. Sri Mulyani 58 65 64 72

33. Tiara Dwiyanti 60 68 63 73

34. Usep Sopian 50 70 58 70

35. Vina Alpiani 50 65 51 71

36. Yogi Ardiansyah 50 70 55 73

37. Zaenal Arifin 50 68 49 72

38. Dede Ramdani 58 65 61 71

39. Sandi Saepurrohmat 48 68 58 71

40. Jamal Muhidin 50 65 59 73

Page 84: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

69

41. M. Gusmiran G 60 68 61 71

42. Alfi Haimiman Bestari 60 65 67 73

JUMLAH 2178 2833 2450 3039

NILAI RATA-RATA 52 68 58 72

Dari keterangan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi pada Mata Pelajaran IPS dapat

ditingkatkan dengan penerapan metode diskusi. Pada siklus pertama nilai rata-rata

postest adalah ( 58) adapun nilai rata-rata postest pada siklus kedua adalah (72).

Maka, penelitian ini dicukupkan pada siklus kedua karena keterbatasan waktu

bagi peneliti dan hasil postest pada siklus kedua sudah mencapai keberhasilan

dengan kategori “Cukup Tinggi”.karena sudah melebihi KKM yaitu ( 70 ) yang

telah ditentukan di MI Pangkalan Kota Sukabumi.

E. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti tidak mendapatkan kendala besar yang

mempengaruhi pelaksanaan maupun hasil penelitian. Meskipun begitu, bukan

berarti dalam pelaksanaan penelitian ini tidak ada kendala sama sekali. Ada

beberapa kendala teknis antara lain keterbatasan waktu, selain itu siswa belum

terbiasa penerapan metode diskusi terlihat ada beberapa siswa yang masih malu

dalam mengungkapkan argumentasinya ketika diskusi dilaksanakan pada setiap

kelompok.

Page 85: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada pembahasan sebelumnya, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. metode diskusi terbukti sangat efektif untuk meningkatkan motivasi dan

hasil belajar IPS. Terlihat pada perolehah nilai postest siklus ( 1) yaitu (58)

dan nilai postest siklus (11) yaitu (72) dengan katagori tinggi sekali,

karena sudah melebihi standar KKM yang dilaksanakan di MI Pangkalan.

2. Motivasi dan hasil belajar IPS dapat ditingkatkan dengan penerapan

metode diskusi. Karena bisa dilihat ketika siswa membuat komentar di

dalam kelompok diskusi(73,81%) melakukan presentasi kelompok(71,44),

menanggapi pertayaan dari kelas(73,81), menyikapi pandangan yang

berbeda(76,19) dan mempertahankan argument yang benar(76,19),

Sehingga siswa mampu mengatasi permasalahan yang yang timbul ketika

diskusi berlangsung. Dengan demikian penerapan metode diskusi proses

belajar lebih aktif karena sumber belajar tidak berpusat pada guru

melaikan berpusat pada siswa.dan guru haya sebagai pasilitator.

B. Saran

1. Guru

Dalam setiap proses pembelajaran hendaknya menerapkan metode

diskusi yang menciptakan kreatifitas, agar siswa dapat terlibat pada

materi yang sedang dipelajari. Sehingga tidak ada lagi siswa yang

merasa jenuh dalam proses pembelajaran.

2. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah diharapkan memberikan dukungan kepada guru yang

akan melakukan perbaikan proses pembelajaran. Dukungan tersebut

dapat dilakukan dengan cara pemberian waktu dan pemberian media

yang diperlukan dalam proses pembelajaran tersebut. Karena media

Page 86: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

71

dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa disetiap proses

pembelajaran.

Page 87: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

72

Page 88: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

73

Gambar 3.1

Di bawah ini adalah gambar putaran spiral tersebut:36

\

Keterangan:

Siklus I:

1. Perencanaan I.

2. Tindakan I.

3. Observasi I.

Siklus II:

1. Perencanaan II.

2. Tindakan II.

3. Observasi II.

36

Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), cet ke-

9, h. 105.

Perencanaan

Refleksi

Tindakan/

Observasi

Perbaikan

Rencana Perencanaan

Refleksi

Tindakan/

Observasi

Perbaikan

Rencana

Page 89: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

74

4. Refleksi I 4. Refleksi II.

Gambar 3.1

Putaran Spiral

Tabel 3.1

Rincian Kegiatan Penelitian

No. Waktu Kegiatan Keterangan

1. 1 Januari 2012 Studi pendahuluan

(mengamati masalah

yang terjadi).

Mengumpulkam

informasi seputar

pembelajaran yang

dimaksud, baik fisik

maupun non fisik.

2. 18 Februari 2012 Perencanaan Penelitian.

3. 25 Februari-

03Maret 2012

Penentuan dan

penyusunan Proposal

Skripsi.

Dilakukan dengan cara

berkonsultasi dengan

Dosen Pembimbing.

4. 10-31 Maret 2012 Penyusunan instrumen

penelitian.

Dilakukan dengan cara

berkonsultasi dengan

Dosen Pembimbing.

5. 02-14 April 2012 Pelaksanaan penelitian:

c. Siklus I

Lokasi Penelitian

16-21 April 2012 d. Siklus II Lokasi Penelitian

Page 90: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

75

6. 23-28 April 2012 Pengolahan data dan

analisis data penelitian

Dikonsultasikan dengan

Dosen Pembimbing.

7. 30-12 Mei 2012 Penyusunan laporan

penelitian

Dosen Pembimbing.

Tabel 3.2

Hasil kelompok dalam membuat komentar

Jawaban Frekwensi %

SB 31 73,81

B 4 9,52

C 6 14,29

TB 1 2,38

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Page 91: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

76

Tabel 3.3

Penampilan kelompok dalam melakukan presentasi

Jawaban Frekwensi %

SB 30 71,44

B 5 11,90

C 5 11,90

TB 1 2,38

STB 1 2,38

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

Page 92: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

77

STB (Sangat tidak baik)

Tabel 3.4

Kemampuan kelompok dalam menanggapi pertanyaan dari kelas

Jawaban Frekwensi %

SB 31 73,81

B 6 14,29

C 4 9,52

TB 1 2,38

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

Page 93: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

78

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Tabel 3.5

Kemampuan kelompok dalam menyikapi pandangan yang berbeda

Jawaban Frekwensi %

SB 32 76,19

B 4 9,52

C 6 14,29

TB 0 0

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

Page 94: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

79

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Tabel 3.6

Kemampuan kelompok dalam mempertahankan argumen yang benar

Jawaban Frekwensi %

SB 35 83,33

B 6 14,29

C 1 2,38

TB 0 0

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

Page 95: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

80

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Tabel 3.7

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I DAN II

No. Kompetensi Dasar Indikator No.

Item

1. Mengidentifikasi

perkembangan

teknologi produksi,

ekonomi dan

transportasi.

Menjelaskan teknologi produksi

masa lalu dan masa sekarang.

Menyebutkan keuntungan

memakai teknologi produksi masa

kini.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

Page 96: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

81

teknologi transportasi.

Menjelaskan teknologi transportasi

hubungannya dengan pengguna.

10

2. Mengidentifkasi

perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi dan

transportasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi produksi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi trnasportasi.

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

transportasi masa kini.

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi,

komunikasi masa kini.

1, 2, 3

4, 5, 6

7, 8

9

10

Tabel 3.8

KISI-KISI ANGKET METODE DISKUSI

Variabel Dimensi Indikator Butir

Pertanyaan Jumlah

Motivasi

Belajar

Model

Pembelajaran

Yang Aktif

Mengikuti model

pembelajaran

kooperatif

2, 5, 10 3

Perasaan

Senang

Menerima

pelajaran dengan

senang

3, 4, 8 3

Page 97: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

82

Mengikuti

pembelajaran

yang

menyenangkan

Perhatian dalam

belajar

Melaksanakan

kegiatan dan

tugas bersama-

sama

7 1

Pengetahuan

dan materi

Pokok bahasan

menjadi menarik

dengan model

pembelajaran

yang baik

1, 6, 9 3

Tabel 3.9

Kriteria Nilai Penguasaan Ranah Kognitif

No. Rentangan Skor Huruf Klasifikasi

1. 92 – 100 A Tinggi Sekali

2. 75 – 91 B Tinggi

3. 50 – 74 C Cukup Tinggi

4. 25 – 49 D Rendah

5. 0 – 24 E Rendah Sekali

Page 98: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

83

Table 4.1

Daftar Nama dan Tugas Guru MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Nama Tugas

1. Entin Kartinah, S. Pd. I Wali Kelas I a

2. Elia Dewi Purwanti, S. Pd. I Wali Kelas I b

3. Mia Nurfadillah, S. Pd. I Wali Kelas II a

4. Nani Yuningsih, A. Ma Wali Kelas II b

Page 99: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

84

5. Nyi Empat Patimah, A. Ma Wali Kelas III a

6. Saepul Bahri, S. Pd. I Wali Kelas III b

7. Nyi Ajah, A. Ma Wali Kelas IV a

8. Budi Suharjo, S. Ag Wali Kelas IV b

9. Neng Lulu Walmarjan, S. Pd. I Wali Kelas V a

10. Hj Iin Mutmainnah, S. Pd. I Wali Kelas V b

11. Beti Nurbaeti, S. Ag Wali Kelas VI a

12. Mia Rosmiati, A. Ma Wali Kelas VI b

13. Hendri, S. Pd. I Guru PJOK

Tabel 4.2

Fasilitas MI Pangkalan Kota Sukabumi

No Fasilitas yang tersedia Jumlah Ruang

1. Ruang Kelas 12

Page 100: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

85

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Perpustakaan 1

5. Laboratorium 1

6. UKS 1

7. Kamar Mandi/WC 3

Page 101: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

86

Tabel 4.3

Daftar Jumlah Siswa/Siswi MI Pangkalan Kota Sukabumi

Tahun Ajaran 2011/2012

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

I a 28 27 55

I b 27 20 47

II a 26 19 45

II b 12 24 36

III a 25 19 44

III b 10 31 41

IV a 25 17 42

IV b 22 19 41

V a 20 16 36

V b 20 15 35

VI a 39 - 39

VI b - 44 44

Jumlah 254 251 505

Page 102: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

87

Tabel 4.4

Skor Hasil Pretest dan Postest Siklus I

No Nama Siswa Pretest Skor Postest Skor

1. Acep Budiansyah 4,5 45 5,9 59

2. Asep 5,2 52 6,2 62

3. Bubun 5,6 56 6,8 68

4. Budiman 4,0 40 4,6 46

5. Cindy Alia Sumarna 5,8 58 6,8 68

6. Faisal Ramadani 4,5 45 4,9 49

7. Fatwa Nurfauziah 5,0 50 5,6 56

8. Firman Ramdiansah 6,0 60 6,8 68

9. Galih Anggara S 5,0 50 5,9 59

10. Ighfan Yusuf 5,0 50 5,0 50

11. Intan Fauziah A 5,0 50 5,3 53

12. Irsan Maulana 5,0 50 5,8 58

13. Lasmini Fajriani 6,5 65 6,8 68

14. M. Ardhi Ardiansyah 5,0 50 5,3 53

15. M. Mithat A 5,0 50 5,8 58

16. M. Ramdani 5,0 50 5,9 59

17. Meli Andriani 5,8 58 6,0 60

18. Meliza Mulkiah 6,2 62 6,2 62

19. Nursafitri W 6,0 60 6,7 67

20. Nurul Fathia M 5,0 50 6,3 63

21. Rafi Awaluddin F 5,0 50 5,8 58

22. Rafi Ibnu A 4,5 45 5,0 50

23. Rio Zauharul F 4,0 40 4,6 46

24. M. Ridwan 5,0 50 5,2 52

Page 103: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

88

25. Rindi Tri Wahyuni 5,0 50 5,8 58

26. Saepul Hidayat 5,0 50 6,2 62

27. Setia Adhi L 5,0 50 6,0 60

28. Sinta Nuraeni 5,0 50 5,8 58

29. Sintia Mariani 5,0 50 5,6 56

30. Siti Hanifatussadiah 4,8 48 5,8 58

31. Siti Wafa 5,0 50 6,0 60

32. Sri Mulyani 5,8 58 6,4 64

33. Tiara Dwiyanti 6,0 60 6,3 63

34. Usep Sopian 5,0 50 5,8 58

35. Vina Alpiani 5,0 50 5,1 51

36. Yogi Ardiansyah 5,0 50 5,5 55

37. Zaenal Arifin 5,0 50 4,9 49

38. Dede Ramdani 5,8 58 6,1 61

39. Sandi Saepurrohmat 4,8 48 5,8 58

40. Jamal Muhidin 5,0 50 5,9 59

41. M. Gusmiran G 6,0 60 6,1 61

42. Alfi Haimiman Bestari 6,0 60 6,7 67

JUMLAH 217,8 2178 245,0 2450

NILAI RATA-RATA 5,2 52 5,8 58

Page 104: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

89

Tabel 4.5

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Kategori Skor Pretest Postest

Jumlah % Jumlah %

1. Tinggi Sekali 92 – 100 0 - 0 -

2. Tinggi 75 – 91 0 - 0 -

3. Cukup Tinggi 50 -74 35 83 % 38 90 %

4. Rendah 25 – 49 7 17 % 4 10 %

5. Rendah Sekali 0 – 24 0 - 0 -

Jumlah 42 100 % 42 100%

Page 105: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

90

Tabel 4.6

Skor Hasil Belajar Pretest dan Postest Siklus II

No Nama Siswa Pretest Skor Postest Skor

1. Acep Budiansyah 7,0 70 7,3 73

2. Asep 6,5 65 7,5 75

3. Bubun 6,5 65 7,4 74

4. Budiman 6,0 60 7,6 76

5. Cindy Alia Sumarna 6,5 65 7,4 74

6. Faisal Ramadani 6,8 68 7,1 70

7. Fatwa Nurfauziah 7,0 70 7,4 74

8. Firman Ramdiansah 6,8 68 7,3 73

9. Galih Anggara S 6,8 68 7,1 71

10. Ighfan Yusuf 6,8 68 7,4 74

11. Intan Fauziah A 7,0 70 7,5 75

12. Irsan Maulana 7,0 70 7,5 75

13. Lasmini Fajriani 6,8 68 7,6 76

14. M. Ardhi Ardiansyah 6,8 68 7,2 72

15. M. Mithat A 6,5 65 7,0 70

16. M. Ramdani 7,0 70 7,3 73

17. Meli Andriani 6,8 68 7,1 71

18. Meliza Mulkiah 7,0 70 7,3 73

19. Nursafitri W 6,8 68 7,3 73

Page 106: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

91

20. Nurul Fathia M 7,0 70 7,4 74

21. Rafi Awaluddin F 6,5 65 7,1 71

22. Rafi Ibnu A 6,8 68 7,2 72

23. Rio Zauharul F 7,0 70 7,3 73

24. M. Ridwan 6,8 68 7,0 70

25. Rindi Tri Wahyuni 7,0 70 7,1 71

26. Saepul Hidayat 6,5 65 7,0 70

27. Setia Adhi L 6,8 68 7,3 73

28. Sinta Nuraeni 6,5 65 7,0 70

29. Sintia Mariani 6,5 65 7,0 70

30. Siti Hanifatussadiah 6,8 68 7,1 71

31. Siti Wafa 7,0 70 7,2 72

32. Sri Mulyani 6,5 65 7,2 72

33. Tiara Dwiyanti 6,8 68 7,3 73

34. Usep Sopian 7,0 70 7,0 70

35. Vina Alpiani 6,5 65 7,1 71

36. Yogi Ardiansyah 7,0 70 7,3 73

37. Zaenal Arifin 6,8 68 7,2 72

38. Dede Ramdani 6,5 65 7,1 71

39. Sandi Saepurrohmat 6,8 68 7,1 71

40. Jamal Muhidin 6,5 65 7,3 73

41. M. Gusmiran G 6,8 68 7,1 71

42. Alfi Haimiman Bestari 6,5 65 7,3 73

JUMLAH 283,3 2833 304,0 3039

NILAI RATA-RATA 6,8 68 7,2 72

Page 107: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

92

Tabel 4.7

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Kategori Skor Pretest Postest

Jumlah % Jumlah %

1. Tinggi Sekali 92 – 100 - - - -

2. Tinggi 75 – 91 - - 5 12 %

3. Cukup Tinggi 50 -74 42 100% 37 88 %

4. Rendah 25 – 49 - - - -

5. Rendah Sekali 0 – 24 - - - -

Jumlah 42 100 % 42 100%

Page 108: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

93

Tabel 4.8

Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Siswa

Pada Siklus I dan Siklus II

No Nama Siswa Pretest Postest

I II I II

1. Acep Budiansyah 45 70 59 73

2. Asep 52 65 62 75

3. Bubun 56 65 68 74

4. Budiman 40 60 46 76

5. Cindy Alia Sumarna 58 65 68 74

6. Faisal Ramadani 45 68 49 71

7. Fatwa Nurfauziah 50 70 56 74

8. Firman Ramdiansah 60 68 68 73

9. Galih Anggara S 50 68 59 71

10. Ighfan Yusuf 50 68 50 74

11. Intan Fauziah A 50 70 53 75

12. Irsan Maulana 50 70 58 75

Page 109: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

94

13. Lasmini Fajriani 65 68 68 76

14. M. Ardhi Ardiansyah 50 68 53 72

15. M. Mithat A 50 65 58 70

16. M. Ramdani 50 70 59 73

17. Meli Andriani 58 68 60 71

18. Meliza Mulkiah 62 70 62 73

19. Nursafitri W 60 68 67 73

20. Nurul Fathia M 50 70 63 74

21. Rafi Awaluddin F 50 65 58 71

22. Rafi Ibnu A 45 68 50 72

23. Rio Zauharul F 40 70 46 73

24. M. Ridwan 50 68 52 70

25. Rindi Tri Wahyuni 50 70 58 71

26. Saepul Hidayat 50 65 62 70

27. Setia Adhi L 50 68 60 73

28. Sinta Nuraeni 50 65 58 70

29. Sintia Mariani 50 65 56 70

30. Siti Hanifatussadiah 48 68 58 71

31. Siti Wafa 50 70 60 72

32. Sri Mulyani 58 65 64 72

33. Tiara Dwiyanti 60 68 63 73

34. Usep Sopian 50 70 58 70

35. Vina Alpiani 50 65 51 71

36. Yogi Ardiansyah 50 70 55 73

37. Zaenal Arifin 50 68 49 72

38. Dede Ramdani 58 65 61 71

39. Sandi Saepurrohmat 48 68 58 71

40. Jamal Muhidin 50 65 59 73

41. M. Gusmiran G 60 68 61 71

42. Alfi Haimiman Bestari 60 65 67 73

Page 110: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

95

JUMLAH 2178 2833 2450 3039

NILAI RATA-RATA 52 68 58 72

Page 111: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

96

Lampiran 1

ANGKET

Untuk siswa-siswi MI Pangkalan

Mengenai penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

Nama : …………………….

Kelas : …………………….

Jenis Kelamin : L/P

Petujuk pengisian :

1. Bacalah “Bismillah” sebelum anda menjawab angket ini.

2. Berilah tanda silang (x) pada pertanyaan yang kalian anggap benar.

3. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya.

4. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap keberadaan

anda di sekolah ini.

5. Bacalah “Hamdalah” setelah selesai mengerjakan.

1. Dalam proses belajar mengajar IPS, apakah Guru Kelas IV menerapkan

metode yang bervariasi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

2. Apakah Guru Kelas IV mengucapkan Pujian “Bagus” terhadap

keberhasilan yang kamu lakukan dalam diskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

3. Bagi siswa yang malas, apakah Guru Kelas IV memberikan motivasi

kepada siswa agar lebih giat belajar?

Page 112: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

97

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

4. Apakah Guru Kelas IV menumbuhkan motivasi hasil belajar dalam mata

pelajaran IPS?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

5. Ketika siswa mengalami kesulitan dalam berdiskusi, apakah Guru Kelas

IV membimbing dengan sabar?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

6. Menurut pendapat kamu, bagaimana penjelasan dari guru, mengenai

materi pelajaran IPS?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

7. Apakah kamu mengerti setiap materi IPS yang disampaikan dengan cara

berdiskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

8. Apakah cara mengajar Guru Kelas IV di kelas yang menerapkan metode

diskusi menyenangkan?

a. Selalu menyenangkan

Page 113: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

98

b. Menyenangkan

c. Tidak menyenanngkan

d. Sangat tidak menyenangkan

9. Apakah kamu suka pelajaran IPS dengan menggunakan metode diskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

10. Apakah kamu aktif dalam mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan

metode diskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

Page 114: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

99

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI Pangkalan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV/II (Dua)

Alokasi Waktu : 35 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mengenal Sumber Daya Alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi

di lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi.

II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan teknologi

transportasi serta pengalaman menggunakannya.

III. INDIKATOR

Menjelaskan perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan

transportasi masa lalu dan masa sekarang.

Menyebutkan macam-macam teknologi produksi, komunikasi dan

teknologi transportasi masa lalu dan masa sekarang.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menjelaskan perkembangan teknologi produksi, komunikasi

dan transportasi masa lalu dan masa sekarang berdasarkan pengalamnnya.

Siswa dapat menyebutkan macam-macam teknologi produksi komunikasi

dan transportasi berdasarkan kenyataan yang ada di lingkungan sekitarnya.

Karakter siswa yang diharapkan:

Page 115: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

100

Disiplin, rasa hormat, perhatian, tekun, tanggung jawab dan perhatian.

V. MATERI POKOK

Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.

VI. MEDIA (ALAT DAN SUMBER)

Buku Paket IPS Kelas IV

Buku penunjang

Media gambar aneka teknologi produksi komunikasi dan transportasi.

VII. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan

Berdo’a.

Memberikan tes kepada siswa (tes awal)

Apersepsi.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru memberikan penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara

belajar.

b. Kegiatan Inti

Guru memberikan bermacam-macam media gambar teknologi

produksi, komunikasi dan transportasi kepada masing-masing

kelompok dengan gambar yang berbeda.

Guru menganjurkan kepada siswa berkumpul dengan kelompok

masing-masing.

Siswa dalam kelompok ditugaskan untuk menjelaskan media gambar

yang diterimanya.

Siswa dalam kelompok mengamati gambar tersebut dan membuat

komentar tentang media gambar yang diterimanya.

Page 116: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

101

Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan menfasilitasi

serta membantu siswa yang memerlukan bantuan.

Siswa tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok

masing-masing untuk mendapat tanggapan dari kelas.

Kelompok mempresentsikan hasil penjelasan dan alasan yang

dianjurkan guru melalui media gambar dan kelompok yang lain

menanggapi.

Guru meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan.

Siswa membuat kesimpulan di buku catatan masing-masing.

c. Penutup

Guru memberikan lembar soal latihan sebanyak sepuluh soal.

Guru menutup kegiatan belajar dengan membaca hamdalah bersama.

IX. PENILAIAN

Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan

presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta

partisipasi siswa selama proses pembelajaran.

Penilaian hasil didasarkan pada hasil pemberian tes/tes awal dan (tes) yang

dilakukan setelah proses pembelajaran.

No

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Teknik Bentuk Instrumen

1 Mengidentifikasi

perkembangan

teknologi produksi

komunikasi dan

transportasi

Tes PG 1. Cara tradisional untuk

mengolah padi menjadi

beras dengan cara ....

a. Mencuci

b. Menumbuk

c. Membakar

2. Penggilingan padi

Page 117: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

102

merupakan alat

teknologi ....

a. Produksi

b. Komunikasi

c. Transportasi

3. Traktor merupakan alat

teknologi ...

a. Komunikasi

b. Transportasi

c. Produksi

4. Kentongan merupakan

alat teknologi ....

a. Komunikasi

b. Produksi

c. Transportasi

5. Salah satu alat

komunikasi yang

dikirim lewat POS ....

a. Surat

b. Teleks

c. Telegram

6. HP merupakan alat

teknologi ….

a. Komunikasi

b. Produksi

c. Transportasi

7. Pesawat merupakan alat

transportasi ....

a. Laut

b. Darat

c. Udara

Page 118: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

103

8. Gerobak merupakan alat

transportasi ....

a. Tradisional

b. Modern

c. A dan B benar

9. Manfaat menggunakan

pesawat ....

a. Perjalanan lebih cepat

b. Perjalanan lambat

c. Mahal tiketnya

10. Manfaat menggunakan

HP ....

a. Bisa berkomunikasi

jarak jauh

b. Mudah dibawa

c. Mahal harganya

Page 119: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

104

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

Produk (Hasil Diskusi)

No. Aspek Kriteria Skor

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

Sangat Baik (SB) 5

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

Baik (B) 4

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan dari kelas

Cukup (C) 3

4. Kemampuan kelompok untuk

menanggapi

Tidak Baik (TB) 2

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang benar

Sangat Tidak

Baik (STB)

1

Catatan:

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) x 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

Remedial.

Page 120: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

105

Mengetahui,

Kepala MI Pangkalan

Hj. ENGKAY ZAKIYAH, S. Pd. I

NIP: 196209191988032002

Sukabumi, 03 April 2012

Guru Kelas IV

NYI AJAH

NIP: 197204122007102002

Lampiran 3

CATATAN LAPANGAN

Pertemuan ke : 1

Hari/Tanggal : 03 April 2012

Observer : Mia rosmiati

Catatan Lapangan Kendala/Kesulitan Guru Solusi/Saran Perbaikan

Page 121: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

106

- Secara keseluruhan

proses belajar mengajar

berjalan baik. Guru

sudah membuka

pelajaran dengan baik

karena dapat

memotivasi siswa

untuk belajar. Tetapi

pada saat pembelajaran

berlangsung baik itu

saat guru menerangkan

maupun pada saat

diskusi berlangsung

masih ada beberapa

siswa yang melakukan

aktivitas lain.

- Guru sulit

mengkondisikan siswa

pada saat pembagian

kelompok.

- Masih ada beberapa

siswa yang melakukan

aktivitas lain saat

pembelajaran

berlangsung.

- Siswa merasa malu saat

diskusi atau pada awal

disuruh guru untuk

mempresentasikan hasi

kerja kelompoknya di

depan kelas.

- Guru harus lebih tegas

kepada siswa yang

tidak memperhatikan

saat pembelajaran

berlangsung.

- Pembagian kelompik

dilakukan saat

pembelajaran belum

dimulai.

Sukabumi, 03 April 2012

Observer,

Mia Rosmiati

Lampiran 4

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

SIKLUS I

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NO.

ITEM

Page 122: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

107

1. Mengidentifikasi

perkembangan teknologi

produksi, komunikasi dan

transportasi.

Menjelaskan teknologi

produksi masa lalu dan

masa sekarang.

Menyebutkan keuntungan

memakai teknologi

produksi masa lalu.

Menyebutkan macam-

macam teknologi

komunikasi.

Menyebutkan macam-

macam teknologi

transportasi.

Menjelaskan teknologi

transportasi hubungannya

dengan pengguna.

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

10

Page 123: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

108

Lampiran 5

LEMBAR SOAL SIKLUS I

Untuk siswa-siswi MI Pangkalan

Mengenai penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

Nama : …………………….

Kelas : …………………….

Jenis Kelamin : L/P

Petujuk pengisian :

1. Bacalah “Bismillah” sebelum anda menjawab soal ini.

2. Berilah tanda silang (x) pada pertanyaan yang kalian anggap benar.

3. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya.

4. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap keberadaan

anda di sekolah ini.

5. Bacalah “Hamdalah” setelah selesai mengerjakan.

1. Petani mengolah sawahnya agar bisa ditanami dengan cara ....

a. Dicangkul b. Disiram c. Dialiri air

2. Cara memproses padi menjadi beras pada masa lalu dengan cara ....

a. Dibakar b. Dijemur c. Ditumbuk

3. Alat teknologi untuk memproduksi es batu adalah ....

a. Televisi b. HP c. Kulkas

4. Keuntungan memakai alat produksi modern adalah ....

a. Cepat b. Lambat c. Mahal

5. HP merupakan alat teknologi ....

a. Produksi b. Komunikasi c.

Transportasi

6. Salah satu alat komunikasi pada masa lalu adalah ....

a. Kentongan b. HP c. Suling

Page 124: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

109

7. Fax termasuk alat komunikasi ....

a. Mahal b. Tradisional c. Modern

8. Gerobak, kuda dan unta merupakan alat teknologi ....

a. Transportasi b. Komunikasi c. Produksi

9. Yang pertama kali membuat mobil adalah negara ....

a. Amerika b. Belanda c. Jerman

10. Pesawat merupakan alat transportasi yang lebih cepat, biasanya sering

dipergunakan oleh ....

a. Pejabat dan konglomerat

b. Petani dan buruh

c. Pelajar dan karyawan

Page 125: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

110

Lampiran 6

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. A

2. C

3. C

4. A

5. B

6. A

7. C

8. A

9. C

10. A

Page 126: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

111

Lampiran 7

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

SIKLUS II

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NO.

ITEM

1. Mengidentifikasi

perkembangan teknologi

produksi, komunikasi dan

transportasi.

Menyebutkan macam-

macam teknologi produksi

Menyebutkan macam-

macam teknologi

komunikasi

Menyebutkan macam-

macam teknologi

transportasi

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

transportasi masa kini

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

komunikasi masa kini

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

10

Page 127: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

112

Lampiran 8

LEMBAR SOAL SIKLUS II

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : IV/II

Nama : ..............................

Petunjuk Pengisian :

1. Bacalah “Bismillah” sebelum anda menjawab soal ini.

2. Berilah tanda silang (x) pada pertanyaan yang kalian anggap benar.

3. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya.

4. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap keberadaan

anda di sekolah ini.

5. Bacalah “Hamdalah” setelah selesai mengerjakan.

1. Cara tradisional untuk mengolah padi menjadi beras dengan cara ....

a. Mencuci b. Menumbuk c. Membakar

2. Penggilingan padi merupakan alat teknologi ....

a. Produksi b. Komunikasi c. Transportasi

3. Traktor merupakan alat teknologi ....

a. Komunikasi b. Transportasi c. Produksi

4. Kentongan merupakan alat teknologi ....

a. Komunikasi b. Produksi c. Transportasi

5. Salah satu alat komunikasi yang dikirim lewat POS ....

a. Surat b. Teleks c. Telegram

6. HP merupakan alat teknologi ....

a. Komunikasi b. Produksi c. Transportasi

7. Pesawat merupakan alat transportasi ....

a. Laut b. Darat c. Udara

8. Gerobak merupakan alat transportasi ....

Page 128: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

113

a. Tradisional b. Modern c. A dan B benar

9. Manfaat menggunakan pesawat ....

a. Perjalanan lebih cepat

b. Perjalanan lambat

c. Mahal tiketnya

10. Manfaat menggunakan HP ....

a. Bisa berkomunikasi jarak jauh

b. Mudah dibawa

c. Mahal harganya

Page 129: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

114

Lampiran 9

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. B

2. A

3. C

4. A

5. A

6. A

7. C

8. A

9. A

10. A

Page 130: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

115

Lampiran 10

Soal Kelompok 1

Setelah mengamati bermacam – macam gambar dibawah ini coba

komentari satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa

sekarang dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 131: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

116

Soal Kelompok 2

Setelah mengamati bermacam – macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 132: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

117

Soal Kelompok 3

Setelah mengamati bermacam – macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 133: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

118

Soal Kelompok 4

Setelah mengamati bermacam – macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 134: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

119

Soal Kelompok 5

Setelah mengamati bermacam – macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 135: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

120

Soal Kelompok 6

Page 136: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

121

Setelah mengamati bermacam – macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 137: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

122

Page 138: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

123

Lampiran 11

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 1

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

- √ - - - 5

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

- √ - - - 5

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas

- - √ - - 4

4. Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- - √ - - 4

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- - √ - - 4

Jumlah 10 12 22

Total Skor 22

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 88

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Page 139: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

124

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 140: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

125

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 2

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

- √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

- - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas

- √ - - - 4

4. Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

√ - - - - 5

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

√ - - - - 5

Jumlah 10 8 3

Total Skor 21

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 84

Kategori Tinggi

Page 141: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

126

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 142: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

127

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 3

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

- √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

- - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas

- √ - - - 4

4. Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

5 - - - - 5

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

5 - - - - 5

Jumlah 10 8 3 21

Total Skor 21

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 84

Page 143: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

128

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 144: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

129

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 4

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

- √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

- - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas

- √ - - - 4

4. Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- √ - - - 4

Total Skor 16 3 19

Page 145: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

130

Total Skor 19

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 76

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 146: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

131

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 5

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

- √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

- √ - - - 4

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas

- √ - - - 4

4. Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

Page 147: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

132

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- √ - - - 4

Total Skor 20 20

Total Skor 20

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 80

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 148: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

133

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 6

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar

- √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi

- - √ - - 3

Page 149: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

134

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas

- √ - - - 4

4. Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5. Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

5 - - - - -

Total Skor 5 12 3 - - 20

Total Skor 20

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 80

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 150: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

135

Lampiran 13

Teknik penilaian yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan

menggunakan table distribusi frekuensi relatif atau tabel presentase. Dikatakan

Page 151: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

136

“frekuensi reltif” sebab frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang

sebenarnya, melinkan frekuensi yang dituagkan dalam bentuk angka persenan.37

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sadirman. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: 1997.

37

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),

Cet ke-23, h. 42-43.

Page 152: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

137

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

2009.

Arikunto, Suharsimi dkk, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Asrori, Mohammad. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima. 2007.

Fatra, Maifalinda dan Rozak, Abd. Bahan Ajar PLPG; Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

G. Arsjad, Maidar dan U.S, Mukti. Pembinaan Kemampuan Berbicarra Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1988.

Hakim, Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wahana Prima, 2008.

Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

http://idtesis.com/metode-penelitian-tindakan-kelas/ diakses pada tanggal 13

Maret 2012,pukul 13:19 WIB.

http://www.psend.com/users/jsarwono/bab12.html diakses tanggal 13 Maret 2012,

pukul16:20 WIB.

Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

2008.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011.

Masitoh dan Dewi, Laksmi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Kemandirian

Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2011.

Rasyid, Harun dan Mansur. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima,

2009.

Rozak, Abd. dkk. Komplikasi Undang-undang & Peraturan Bidang Pendidikan.

Jakarta: FITK Press, 2010.

Sahara, Siti dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Syarif

Hidayatullah, 2010.

Page 153: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

138

Silberman, Mel. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

Pustaka Insan Madani, 2006.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2010.

Suryana, Asep dan Suryadi, Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Syarifudin, Tatang. Landasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Wardiyanti, Agustin. Hubungan Antara Prestasi dengan Motivasi Belajar Bidang

Studi pendidikan Agama Islam. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Page 154: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

71

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sadirman. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: 1997.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

2009.

Arikunto, Suharsimi dkk, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Asrori, Mohammad. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima. 2007.

Fatra, Maifalinda dan Rozak, Abd. Bahan Ajar PLPG; Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

G. Arsjad, Maidar dan U.S, Mukti. Pembinaan Kemampuan Berbicarra Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1988.

Hakim, Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wahana Prima, 2008.

Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

http://idtesis.com/metode-penelitian-tindakan-kelas/ diakses pada tanggal 13

Maret 2012,pukul 13:19 WIB.

http://www.psend.com/users/jsarwono/bab12.html diakses tanggal 13 Maret 2012,

pukul16:20 WIB.

Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

2008.

Korawati Lilirna Budi. “Implementasi Metode Diskusi Pada Pembelajaran IPS

Unuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa”,

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0651_0804877_chapter4.pdf,

Bandung, 2010.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011.

Masitoh dan Dewi, Laksmi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Mudjiastuti Sri. “Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada

Mata Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik

71

Page 155: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

72

di SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun

Ajaran 2004-2005”, skripsi pada Jurusan Sejarah fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang, http://lib.unnes.ac.id/3832/1/2123a.pdf

Semarang, 2005.

Muhyiddin. “Penggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Materi

Sejarah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SDN 005

NUNUKAN Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur”

http://persadapendidikan.blogspot.com/2010/10/ptk-metode-diskusi-pada-

pelajaran-ips.html

Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Kemandirian

Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2011.

Rasyid, Harun dan Mansur. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima,

2009.

Rozak, Abd. dkk. Komplikasi Undang-undang & Peraturan Bidang Pendidikan.

Jakarta: FITK Press, 2010.

Sahara, Siti dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Syarif

Hidayatullah, 2010.

Silberman, Mel. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

Pustaka Insan Madani, 2006.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2010.

Suryana, Asep dan Suryadi, Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Syarifudin, Tatang. Landasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Wardiyanti, Agustin. Hubungan Antara Prestasi dengan Motivasi Belajar Bidang

Studi pendidikan Agama Islam. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah,

2006.

Page 156: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 157: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

73

Gambar 3.1

Di bawah ini adalah gambar putaran spiral tersebut:1

Keterangan:

Siklus I:

1. Perencanaan I.

2. Tindakan I.

3. Observasi I.

4. Refleksi I

Siklus II:

1. Perencanaan II.

2. Tindakan II.

3. Observasi II.

4. Refleksi II.

Gambar 3.1

Putaran Spiral

1Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), cet ke-

9, h. 105.

Perencanaan

Refleksi

Tindakan/

Observasi

Perbaikan

Rencana Perencanaan

Refleksi

Tindakan/

Observasi

Perbaikan

Rencana

Page 158: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

74

Tabel 3.1

Rincian Kegiatan Penelitian

No. Waktu Kegiatan Keterangan

1. 1 Januari 2012 Studi pendahuluan

(mengamati masalah

yang terjadi).

Mengumpulkam

informasi seputar

pembelajaran yang

dimaksud, baik fisik

maupun non fisik.

2. 18 Februari 2012 Perencanaan Penelitian.

3. 25 Februari-

03Maret 2012

Penentuan dan

penyusunan Proposal

Skripsi.

Dilakukan dengan cara

berkonsultasi dengan

Dosen Pembimbing.

4. 10-31 Maret 2012 Penyusunan instrumen

penelitian.

Dilakukan dengan cara

berkonsultasi dengan

Dosen Pembimbing.

5. 02-14 April 2012 Pelaksanaan penelitian:

a. Siklus I

Lokasi Penelitian

16-21 April 2012 b. Siklus II Lokasi Penelitian

6. 23-28 April 2012 Pengolahan data dan

analisis data penelitian

Dikonsultasikan dengan

Dosen Pembimbing.

7. 30-12 Mei 2012 Penyusunan laporan

penelitian

Dosen Pembimbing.

Page 159: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

75

Tabel 3.2

Hasil Kelompok Dalam Membuat Komentar

Jawaban Frekuensi %

SB 31 73,81

B 4 9,52

C 6 14,29

TB 1 2,38

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Page 160: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

76

Tabel 3.3

Penampilan Kelompok Dalam Melakukan Presentasi

Jawaban Frekwensi %

SB 30 71,44

B 5 11,90

C 5 11,90

TB 1 2,38

STB 1 2,38

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Page 161: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

77

Tabel 3.4

Kemampuan Kelompok Dalam Menanggapi Pertanyaan Dari Kelas

Jawaban Frekuensi %

SB 31 73,81

B 4 14,29

C 6 9,52

TB 1 2,38

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Page 162: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

78

Tabel 3.5

Kemampuan Kelompok Dalam Menyikapi Pandangan Yang Berbeda

Jawaban Frekuensi %

SB 31 76,19

B 4 9,52

C 6 14,29

TB 1 0

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Page 163: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

79

Tabel 3.6

Kemampuan Kelompok Dalam Mempertahankan Argumen Yang Benar

Jawaban Frekuensi %

SB 31 83,33

B 4 14,29

C 6 2,38

TB 1 0

STB 0 0

JUMLAH 42 100%

Keterangan:

SB ( Sangat baik)

B ( Baik)

C ( Cukup)

TB ( Tidak baik)

STB (Sangat tidak baik)

Page 164: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

80

Tabel 3.7

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJARSIKLUS I DAN II

No. Kompetensi Dasar Indikator No.

Item

1. Mengidentifikasi

perkembangan

teknologi produksi,

ekonomidan

transportasi.

Menjelaskan teknologi produksi

masa lalu dan masa sekarang.

Menyebutkan keuntungan

memakai teknologi produksi masa

kini.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi transportasi.

Menjelaskan teknologi transportasi

hubungannya dengan pengguna.

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

10

2. Mengidentifkasi

perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi dan

transportasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi produksi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi trnasportasi.

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

transportasi masa kini.

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi,

komunikasi masa kini.

1, 2, 3

4, 5, 6

7, 8

9

10

Page 165: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

81

Tabel 3.8

KISI-KISI ANGKET METODE DISKUSI

Variabel Dimensi Indikator Butir

Pertanyaan Jumlah

Motivasi

Belajar

Model

Pembelajaran

Yang Aktif

Mengikuti model

pembelajaran

kooperatif

2, 5, 10 3

Perasaan

Senang

Menerima

pelajaran dengan

senang

Mengikuti

pembelajaran

yang

menyenangkan

3, 4, 8 3

Perhatian dalam

belajar

Melaksanakan

kegiatan dan

tugas bersama-

sama

7 1

Pengetahuan

dan materi

Pokok bahasan

menjadi menarik

dengan model

pembelajaran

yang baik

1, 6, 9 3

Page 166: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

82

Tabel 3.9

Kriteria Nilai Penguasaan Ranah Kognitif

No. Rentangan Skor Huruf Klasifikasi

1. 92 – 100 A Tinggi Sekali

2. 75 – 91 B Tinggi

3. 50 – 74 C Cukup Tinggi

4. 25 – 49 D Rendah

5. 0 – 24 E Rendah Sekali

Page 167: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

83

Table 4.1

Daftar Nama dan Tugas Guru MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Nama Tugas

1. Entin Kartinah,S.Pd.I Wali Kelas I a

2. Elia Dewi Purwanti,S.Pd.I Wali Kelas I b

3. Mia Nurfadillah,S.Pd.I Wali Kelas II a

4. Nani Yuningsih,A.Ma Wali Kelas II b

5. Nyi Empat Patimah,A.Ma Wali Kelas III a

6. Saepul Bahri,S.Pd.I Wali Kelas III b

7. Nyi Ajah, A.Ma Wali Kelas IV a

8. Budi Suharjo,S.Ag Wali Kelas IV b

9. Neng Lulu Walmarjan,S.Pd.I Wali Kelas V a

10. Hj Iin Mutmainnah,S.Pd.I Wali Kelas V b

11. Beti Nurbaeti,S.Ag Wali Kelas VI a

12. Mia Rosmiati, A. Ma Wali Kelas VI b

13. Hendri,S.Pd.I Guru PJOK

Page 168: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

84

Tabel 4.2

Fasilitas MI Pangkalan Kota Sukabumi

No Fasilitas yang tersedia Jumlah Ruang

1. Ruang Kelas 12

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Perpustakaan 1

5. Laboratorium 1

6. UKS 1

7. Kamar Mandi/WC 3

Page 169: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

85

Tabel 4.3

Daftar Jumlah Siswa/Siswi MI Pangkalan Kota Sukabumi

Tahun Ajaran 2011/2012

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

I a 28 27 55

I b 27 20 47

II a 26 19 45

II b 12 24 36

III a 25 19 44

III b 10 31 41

IV a 25 17 42

IV b 22 19 41

V a 20 16 36

V b 20 15 35

VI a 39 - 39

VI b - 44 44

Jumlah 254 251 505

Page 170: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

86

Tabel 4.4

Skor Hasil Pretest dan Postest Siklus I

No Nama Siswa Pretest Skor Postest Skor

1. Acep Budiansyah 4,5 45 5,9 59

2. Asep 5,2 52 6,2 62

3. Bubun 5,6 56 6,8 68

4. Budiman 4,0 40 4,6 46

5. Cindy Alia Sumarna 5,8 58 6,8 68

6. Faisal Ramadani 4,5 45 4,9 49

7. Fatwa Nurfauziah 5,0 50 5,6 56

8. Firman Ramdiansah 6,0 60 6,8 68

9. Galih Anggara S 5,0 50 5,9 59

10. Ighfan Yusuf 5,0 50 5,0 50

11. Intan Fauziah A 5,0 50 5,3 53

12. Irsan Maulana 5,0 50 5,8 58

13. Lasmini Fajriani 6,5 65 6,8 68

14. M. Ardhi Ardiansyah 5,0 50 5,3 53

15. M. Mithat A 5,0 50 5,8 58

16. M. Ramdani 5,0 50 5,9 59

17. Meli Andriani 5,8 58 6,0 60

18. Meliza Mulkiah 6,2 62 6,2 62

19. Nursafitri W 6,0 60 6,7 67

20. Nurul Fathia M 5,0 50 6,3 63

21. Rafi Awaluddin F 5,0 50 5,8 58

Page 171: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

87

22. Rafi Ibnu A 4,5 45 5,0 50

23. Rio Zauharul F 4,0 40 4,6 46

24. M. Ridwan 5,0 50 5,2 52

25. Rindi Tri Wahyuni 5,0 50 5,8 58

26. Saepul Hidayat 5,0 50 6,2 62

27. Setia Adhi L 5,0 50 6,0 60

28. Sinta Nuraeni 5,0 50 5,8 58

29. Sintia Mariani 5,0 50 5,6 56

30. Siti Hanifatussadiah 4,8 48 5,8 58

31. Siti Wafa 5,0 50 6,0 60

32. Sri Mulyani 5,8 58 6,4 64

33. Tiara Dwiyanti 6,0 60 6,3 63

34. Usep Sopian 5,0 50 5,8 58

35. Vina Alpiani 5,0 50 5,1 51

36. Yogi Ardiansyah 5,0 50 5,5 55

37. Zaenal Arifin 5,0 50 4,9 49

38. Dede Ramdani 5,8 58 6,1 61

39. Sandi Saepurrohmat 4,8 48 5,8 58

40. Jamal Muhidin 5,0 50 5,9 59

41. M. Gusmiran G 6,0 60 6,1 61

42. Alfi Haimiman Bestari 6,0 60 6,7 67

JUMLAH 217,8 2178 245,0 2450

NILAI RATA-RATA 5,2 52 5,8 58

Page 172: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

88

Tabel 4.5

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Kategori Skor Pretest Postest

Jumlah % Jumlah %

1. Tinggi Sekali 92 – 100 0 - 0 -

2. Tinggi 75 – 91 0 - 0 -

3. Cukup Tinggi 50 -74 35 83 % 38 90 %

4. Rendah 25 – 49 7 17 % 4 10 %

5. Rendah Sekali 0 – 24 0 - 0 -

Jumlah 42 100 % 42 100%

Page 173: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

89

Tabel 4.6

Skor Hasil Belajar Pretest dan Postest Siklus II

No Nama Siswa Pretest Skor Postest Skor

1. Acep Budiansyah 7,0 70 7,3 73

2. Asep 6,5 65 7,5 75

3. Bubun 6,5 65 7,4 74

4. Budiman 6,0 60 7,6 76

5. Cindy Alia Sumarna 6,5 65 7,4 74

6. Faisal Ramadani 6,8 68 7,1 70

7. Fatwa Nurfauziah 7,0 70 7,4 74

8. Firman Ramdiansah 6,8 68 7,3 73

9. Galih Anggara S 6,8 68 7,1 71

10. Ighfan Yusuf 6,8 68 7,4 74

11. Intan Fauziah A 7,0 70 7,5 75

12. Irsan Maulana 7,0 70 7,5 75

13. Lasmini Fajriani 6,8 68 7,6 76

14. M. Ardhi Ardiansyah 6,8 68 7,2 72

15. M. Mithat A 6,5 65 7,0 70

16. M. Ramdani 7,0 70 7,3 73

17. Meli Andriani 6,8 68 7,1 71

18. Meliza Mulkiah 7,0 70 7,3 73

19. Nursafitri W 6,8 68 7,3 73

20. Nurul Fathia M 7,0 70 7,4 74

21. Rafi Awaluddin F 6,5 65 7,1 71

Page 174: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

90

22. Rafi Ibnu A 6,8 68 7,2 72

23. Rio Zauharul F 7,0 70 7,3 73

24. M. Ridwan 6,8 68 7,0 70

25. Rindi Tri Wahyuni 7,0 70 7,1 71

26. Saepul Hidayat 6,5 65 7,0 70

27. Setia Adhi L 6,8 68 7,3 73

28. Sinta Nuraeni 6,5 65 7,0 70

29. Sintia Mariani 6,5 65 7,0 70

30. Siti Hanifatussadiah 6,8 68 7,1 71

31. Siti Wafa 7,0 70 7,2 72

32. Sri Mulyani 6,5 65 7,2 72

33. Tiara Dwiyanti 6,8 68 7,3 73

34. Usep Sopian 7,0 70 7,0 70

35. Vina Alpiani 6,5 65 7,1 71

36. Yogi Ardiansyah 7,0 70 7,3 73

37. Zaenal Arifin 6,8 68 7,2 72

38. Dede Ramdani 6,5 65 7,1 71

39. Sandi Saepurrohmat 6,8 68 7,1 71

40. Jamal Muhidin 6,5 65 7,3 73

41. M. Gusmiran G 6,8 68 7,1 71

42. Alfi Haimiman Bestari 6,5 65 7,3 73

JUMLAH 283,3 2833 304,0 3039

NILAI RATA-RATA 6,8 68 7,2 72

Page 175: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

91

Tabel 4.7

Pencapaian Tes Mata Pelajaran IPS

Kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi

No. Kategori Skor Pretest Postest

Jumlah % Jumlah %

1. Tinggi Sekali 92 – 100 - - - -

2. Tinggi 75 – 91 - - 5 12 %

3. Cukup Tinggi 50 -74 42 100% 37 88 %

4. Rendah 25 – 49 - - - -

5. Rendah Sekali 0 – 24 - - - -

Jumlah 42 100 % 42 100%

Page 176: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

92

Tabel 4.8

Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Siswa

Pada Siklus I dan Siklus II

No Nama Siswa Pretest Postest

I II I II

1. Acep Budiansyah 45 70 59 73

2. Asep 52 65 62 75

3. Bubun 56 65 68 74

4. Budiman 40 60 46 76

5. Cindy Alia Sumarna 58 65 68 74

6. Faisal Ramadani 45 68 49 71

7. Fatwa Nurfauziah 50 70 56 74

8. Firman Ramdiansah 60 68 68 73

9. Galih Anggara S 50 68 59 71

10. Ighfan Yusuf 50 68 50 74

11. Intan Fauziah A 50 70 53 75

12. Irsan Maulana 50 70 58 75

13. Lasmini Fajriani 65 68 68 76

14. M. Ardhi Ardiansyah 50 68 53 72

15. M. Mithat A 50 65 58 70

16. M. Ramdani 50 70 59 73

17. Meli Andriani 58 68 60 71

18. Meliza Mulkiah 62 70 62 73

19. Nursafitri W 60 68 67 73

20. Nurul Fathia M 50 70 63 74

21. Rafi Awaluddin F 50 65 58 71

22. Rafi Ibnu A 45 68 50 72

23. Rio Zauharul F 40 70 46 73

24. M. Ridwan 50 68 52 70

Page 177: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

93

25. Rindi Tri Wahyuni 50 70 58 71

26. Saepul Hidayat 50 65 62 70

27. Setia Adhi L 50 68 60 73

28. Sinta Nuraeni 50 65 58 70

29. Sintia Mariani 50 65 56 70

30. Siti Hanifatussadiah 48 68 58 71

31. Siti Wafa 50 70 60 72

32. Sri Mulyani 58 65 64 72

33. Tiara Dwiyanti 60 68 63 73

34. Usep Sopian 50 70 58 70

35. Vina Alpiani 50 65 51 71

36. Yogi Ardiansyah 50 70 55 73

37. Zaenal Arifin 50 68 49 72

38. Dede Ramdani 58 65 61 71

39. Sandi Saepurrohmat 48 68 58 71

40. Jamal Muhidin 50 65 59 73

41. M. Gusmiran G 60 68 61 71

42. Alfi Haimiman Bestari 60 65 67 73

JUMLAH 2178 2833 2450 3039

NILAI RATA-RATA 52 68 58 72

Page 178: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

94

Lampiran 1

ANGKET

Untuk siswa-siswi MI Pangkalan

Mengenai penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

Nama : …………………….

Kelas : …………………….

Jenis Kelamin : L/P

Petujuk pengisian :

1. Bacalah “Bismillah” sebelum anda menjawab angket ini.

2. Berilah tanda silang (x) pada pertanyaan yang kalian anggap benar.

3. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya.

4. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap keberadaan

anda di sekolah ini.

5. Bacalah “Hamdalah” setelah selesai mengerjakan.

1. Dalam proses belajar mengajar IPS, apakah Guru Kelas IV menerapkan

metode yang bervariasi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

2. Apakah Guru Kelas IV mengucapkan Pujian “Bagus” terhadap

keberhasilan yang kamu lakukan dalam diskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

3. Bagi siswa yang malas, apakah Guru Kelas IV memberikan motivasi

kepada siswa agar lebih giat belajar?

Page 179: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

95

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

4. Apakah Guru Kelas IV menumbuhkan motivasi hasil belajar dalam mata

pelajaran IPS?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

5. Ketika siswa mengalami kesulitan dalam berdiskusi, apakah Guru Kelas

IV membimbing dengan sabar?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

6. Menurut pendapat kamu, bagaimana penjelasan dari guru, mengenai

materi pelajaran IPS?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

7. Apakah kamu mengerti setiap materi IPS yang disampaikan dengan cara

berdiskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

8. Apakah cara mengajar Guru Kelas IV di kelas yang menerapkan metode

diskusi menyenangkan?

a. Selalu menyenangkan

Page 180: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

96

b. Menyenangkan

c. Tidak menyenanngkan

d. Sangat tidak menyenangkan

9. Apakah kamu suka pelajaran IPS dengan menggunakan metode diskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

10. Apakah kamu aktif dalam mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan

metode diskusi?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

Page 181: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

97

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI Pangkalan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV/II (Dua)

Alokasi Waktu : 35 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mengenal Sumber Daya Alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi

di lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi.

II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan teknologi

transportasi serta pengalaman menggunakannya.

III. INDIKATOR

Menjelaskan perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan

transportasi masa lalu dan masa sekarang.

Menyebutkan macam-macam teknologi produksi, komunikasi dan

teknologi transportasi masa lalu dan masa sekarang.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menjelaskan perkembangan teknologi produksi, komunikasi

dan transportasi masa lalu dan masa sekarang berdasarkan pengalamnnya.

Siswa dapat menyebutkan macam-macam teknologi produksi komunikasi

dan transportasi berdasarkan kenyataan yang ada di lingkungan sekitarnya.

Page 182: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

98

Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin, rasa hormat, perhatian, tekun, tanggung jawab dan perhatian.

V. MATERI POKOK

Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.

VI. MEDIA (ALAT DAN SUMBER)

Buku Paket IPS Kelas IV

Buku penunjang

Media gambar aneka teknologi produksi komunikasi dan transportasi.

VII. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan

Berdo’a.

Memberikan tes kepada siswa (tes awal)

Apersepsi.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru memberikan penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara

belajar.

b. Kegiatan Inti

Guru memberikan bermacam-macam media gambar teknologi

produksi, komunikasi dan transportasi kepada masing-masing

kelompok dengan gambar yang berbeda.

Guru menganjurkan kepada siswa berkumpul dengan kelompok

masing-masing.

Siswa dalam kelompok ditugaskan untuk menjelaskan media gambar

yang diterimanya.

Siswa dalam kelompok mengamati gambar tersebut dan membuat

komentar tentang media gambar yang diterimanya.

Page 183: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

99

Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan menfasilitasi

serta membantu siswa yang memerlukan bantuan.

Siswa tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok

masing-masing untuk mendapat tanggapan dari kelas.

Kelompok mempresentsikan hasil penjelasan dan alasan yang

dianjurkan guru melalui media gambar dan kelompok yang lain

menanggapi.

Guru meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan.

Siswa membuat kesimpulan di buku catatan masing-masing.

c. Penutup

Guru memberikan lembar soal latihan sebanyak sepuluh soal.

Guru menutup kegiatan belajar dengan membaca hamdalah bersama.

IX. PENILAIAN

Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan

presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta

partisipasi siswa selama proses pembelajaran.

Penilaian hasil didasarkan pada hasil pemberian tes/tes awal dan (tes) yang

dilakukan setelah proses pembelajaran.

No

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Teknik Bentuk Instrumen

1 Mengidentifikasi

perkembangan

teknologi produksi

komunikasi dan

transportasi

Tes PG 1. Cara tradisional untuk

mengolah padi menjadi beras

dengan cara ....

a. Mencuci

b. Menumbuk

c. Membakar

2. Penggilingan padi

Page 184: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

100

merupakan alat teknologi ....

a. Produksi

b. Komunikasi

c. Transportasi

3. Traktor merupakan alat

teknologi ...

a. Komunikasi

b. Transportasi

c. Produksi

4. Kentongan merupakan alat

teknologi ....

a. Komunikasi

b. Produksi

c. Transportasi

5. Salah satu alat komunikasi

yang dikirim lewat POS ....

a. Surat

b. Teleks

c. Telegram

6. HP merupakan alat teknologi

….

a. Komunikasi

b. Produksi

c. Transportasi

7. Pesawat merupakan alat

transportasi ....

a. Laut

b. Darat

c. Udara

8. Gerobak merupakan alat

transportasi ....

Page 185: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

101

a. Tradisional

b. Modern

c. A dan B benar

9. Manfaat menggunakan

pesawat ....

a. Perjalanan lebih cepat

b. Perjalanan lambat

c. Mahal tiketnya

10. Manfaat menggunakan HP

....

a. Bisa berkomunikasi

jarak jauh

b. Mudah dibawa

c. Mahal harganya

Page 186: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

102

Page 187: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

103

Lampiran 3

CATATAN LAPANGAN

Pertemuan ke : 1 dan 2 (Siklus I)

Tanggal : 03 April 2012

Pendahuluan

Kegiatan Inti

Masih ada 5 siswa yang belum menyiapkan alat tulis dan buku

pelajaran

Beberapa siswa masih ada yang mengobrol dan bercanda dengan

teman

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan pembelajaran dengan penerapan metode diskusi.

Masih ada siswa yang ngobrol dan bercanda ketika guru sedang

menjelaskan

Sebagian siswa kurang rapih dalam mencatat pelajaran

Siswa yang duduk di belakang sering mengobrol dalam belajar, terlihat

mengantuk dan suka menaruh kepala di atas meja

Siswa diam saja ketika guru bertanya

Siswa tampak keheranan dengan pembe1ajaran IPS dengan penerapan

metode diskusi

Siswa saling tunjuk jika disuruh maju ke depan mengerjakan soal

Siswa tidak yakin dengan jawaban yang ditemukan

Siswa sering melihat jawaban teman jika tidak bisa mengerjakan

soal.

Sebagian besar mereka cenderung menyerah jika menghadapi soal-soal

yang sulit. Mereka lebih banyak menunggu jawaban dari guru ketika

mendapati soal-soal yang sulit

Page 188: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

104

Page 189: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

105

Page 190: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

106

Lampiran 5

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

SIKLUS I

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NO.

ITEM

1. Mengidentifikasi

perkembangan teknologi

produksi, komunikasi dan

transportasi.

Menjelaskan teknologi

produksi masa lalu dan masa

sekarang.

Menyebutkan keuntungan

memakai teknologi produksi

masa lalu.

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi transportasi.

Menjelaskan teknologi

transportasi hubungannya

dengan pengguna.

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

10

Page 191: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

107

Lampiran 6

LEMBAR SOAL SIKLUS I

Untuk siswa-siswi MI Pangkalan

Mengenai penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi.

Nama : …………………….

Kelas : …………………….

Jenis Kelamin : L/P

Petujuk pengisian :

1. Bacalah “Bismillah” sebelum anda menjawab soal ini.

2. Berilah tanda silang (x) pada pertanyaan yang kalian anggap benar.

3. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya.

4. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap keberadaan

anda di sekolah ini.

5. Bacalah “Hamdalah” setelah selesai mengerjakan.

1. Petani mengolah sawahnya agar bisa ditanami dengan cara ....

a. Dicangkul b. Disiram c. Dialiri air

2. Cara memproses padi menjadi beras pada masa lalu dengan cara ....

a. Dibakar b. Dijemur c. Ditumbuk

3. Alat teknologi untuk memproduksi es batu adalah ....

a. Televisi b. HP c. Kulkas

4. Keuntungan memakai alat produksi modern adalah ....

a. Cepat b. Lambat c. Mahal

5. HP merupakan alat teknologi ....

a. Produksi b. Komunikasi c.

Transportasi

6. Salah satu alat komunikasi pada masa lalu adalah ....

a. Kentongan b. HP c. Suling

Page 192: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

108

7. Fax termasuk alat komunikasi ....

a. Mahal b. Tradisional c. Modern

8. Gerobak, kuda dan unta merupakan alat teknologi ....

a. Transportasi b. Komunikasi c. Produksi

9. Yang pertama kali membuat mobil adalah negara ....

a. Amerika b. Belanda c. Jerman

10. Pesawat merupakan alat transportasi yang lebih cepat, biasanya sering

dipergunakan oleh ....

a. Pejabat dan konglomerat

b. Petani dan buruh

c. Pelajar dan karyawan

Page 193: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

109

Lampiran 7

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. A

2. C

3. C

4. A

5. B

6. A

7. C

8. A

9. C

10. A

Page 194: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

110

Lampiran 8

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

SIKLUS II

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NO.

ITEM

1. Mengidentifikasi

perkembangan teknologi

produksi, komunikasi dan

transportasi.

Menyebutkan macam-macam

teknologi produksi

Menyebutkan macam-macam

teknologi komunikasi

Menyebutkan macam-macam

teknologi transportasi

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

transportasi masa kini

Menyebutkan manfaat

menggunakan teknologi

komunikasi masa kini

1, 2, 3

4

5, 6, 7

8, 9

10

Page 195: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

111

Lampiran 9

LEMBAR SOAL SIKLUS II

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : IV/II

Nama : ..............................

Petunjuk Pengisian :

1. Bacalah “Bismillah” sebelum anda menjawab soal ini.

2. Berilah tanda silang (x) pada pertanyaan yang kalian anggap benar.

3. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan dan alternatif jawabannya.

4. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap keberadaan

anda di sekolah ini.

5. Bacalah “Hamdalah” setelah selesai mengerjakan.

1. Cara tradisional untuk mengolah padi menjadi beras dengan cara ....

a. Mencuci b. Menumbuk c. Membakar

2. Penggilingan padi merupakan alat teknologi ....

a. Produksi b. Komunikasi c. Transportasi

3. Traktor merupakan alat teknologi ....

a. Komunikasi b. Transportasi c. Produksi

4. Kentongan merupakan alat teknologi ....

a. Komunikasi b. Produksi c. Transportasi

5. Salah satu alat komunikasi yang dikirim lewat POS ....

a. Surat b. Teleks c. Telegram

6. HP merupakan alat teknologi ....

a. Komunikasi b. Produksi c. Transportasi

7. Pesawat merupakan alat transportasi ....

a. Laut b. Darat c. Udara

8. Gerobak merupakan alat transportasi ....

Page 196: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

112

a. Tradisional b. Modern c. A dan B benar

9. Manfaat menggunakan pesawat ....

a. Perjalanan lebih cepat

b. Perjalanan lambat

c. Mahal tiketnya

10. Manfaat menggunakan HP ....

a. Bisa berkomunikasi jarak jauh

b. Mudah dibawa

c. Mahal harganya

Page 197: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

113

Lampiran 10

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. B

2. A

3. C

4. A

5. A

6. A

7. C

8. A

9. A

10. A

Page 198: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

114

Lampiran 11

Soal Kelompok 1

Setelah mengamati bermacam-macam gambar dibawah ini coba

komentari satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa

sekarang dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 199: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

115

Soal Kelompok 2

Setelah mengamati bermacam-macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 200: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

116

Soal Kelompok 3

Setelah mengamati bermacam-macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 201: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

117

Soal Kelompok 4

Setelah mengamati bermacam-macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 202: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

118

Soal Kelompok 5

Setelah mengamati bermacam-macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 203: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

119

Soal Kelompok 6

Setelah mengamati bermacam-macam gambar dibawah ini coba komentari

satu persatu perkembangan benda tersebut pada masa lalu dan masa sekarang

dan sebutkan nama-nama dari benda tersebut !

Page 204: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

120

Lampiran 12

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 1

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar √ - - - - 5

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi √ - - - - 5

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - - √ - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- - √ - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- - √ - - 4

Jumlah 10 - 12 - - 22

Total Skor 22

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 88

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian: ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 205: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

121

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 2

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

√ - - - - 5

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

√ - - - - 5

Jumlah 10 8 3 - - 21

Total Skor 21

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 84

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 206: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

122

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 3

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda √ - - - - 5

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar √ - - - - 5

Jumlah 10 8 3 - - 21

Total Skor 21

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 84

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 207: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

123

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 4

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- √ - - - 4

Total Skor - 16 3 - - 19

Total Skor 19

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 76

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 208: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

124

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 5

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - √ - - - 4

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- √ - - - 4

Total Skor - 20 - - - 20

Total Skor 20

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 80

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 209: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

125

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 6

Hari/Tanggal : 03 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar √ - - - - 5

Total Skor 5 12 3 - - 20

Total Skor 20

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 80

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 210: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

126

Lampiran 13

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 1

Hari/Tanggal : 19 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor

SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

5 - - - - 5

Jumlah 5 12 3 - - 20

Total Skor 20

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 80

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian: ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 211: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

127

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 2

Hari/Tanggal : 19 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- √ - - - 4

Jumlah - 16 3 - - 19

Total Skor 19

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 76

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 212: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

128

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 3

Hari/Tanggal : 19 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar √ - - - - 5

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi √ - - - - 5

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - - √ - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- - √ - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- - √ - - 4

Jumlah - 10 12 - - 22

Total Skor 22

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 88

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 213: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

129

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 4

Hari/Tanggal : 19 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - √ - - - 4

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- √ - - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- √ - - - 4

Total Skor - 20 - - - 20

Total Skor 20

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 80

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 214: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

130

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 5

Hari/Tanggal : 19 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar √ - - - - 5

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi √ - - - - 5

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - - √ - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- - √ - - 4

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- - √ - - 4

Total Skor - 10 12 - - 22

Total Skor 22

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 88

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 215: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

131

REKAPITULASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : 6

Hari/Tanggal : 19 April 2012

No. Aspek Pengamatan Kriteria

Skor SB B C TB STB

1. Hasil karya kelompok dalam

membuat komentar - √ - - - 4

2. Performance kelompok dalam

melakukan presentasi - - √ - - 3

3. Kemampuan kelompok dalam

menanggapi pertanyaan kelas - √ - - - 4

4.

Kemampuan kelompok dalam

menyikapi pandangan yang

berbeda

- - - - 5

5.

Kemampuan kelompok dalam

mempertahankan argumen yang

benar

- - - - 5

Total Skor 10 8 3 - - 21

Total Skor 21

Skor Maksimum 25

Skor Minimum 5

Nilai 84

Kategori Tinggi

Keterangan Skor Penilaian : ( 1 = Sangat Tidak Baik (STB), 2 = Tidak Baik (TB),

3 = Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB))

Skala Penilaian :

92- 100 : Tinggi Sekali

75- 91 : Tinggi

50- 74 : Cukup Tinggi

25- 49 : Rendah

0- 24 : Rendah Sekali

Page 216: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI

132

Lampiran 14

Teknik penilaian yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan

menggunakan table distribusi frekuensi relatif atau tabel presentase. Dikatakan

“frekuensi reltif” sebab frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang

sebenarnya, melinkan frekuensi yang dituagkan dalam bentuk angka persenan.2

𝐾𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙 𝑥 100%

2Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),

Cet ke-23, h. 42-43.

Page 217: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 218: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 219: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 220: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI
Page 221: PENERAPAN METODE DISKUSI HASIL BELAJAR IPS MI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24333/1/Nyi Ajah... · BELAJAR IPS. PADA SISWA KELAS IV . MI PANGKALAN KOTA SUKABUMI