PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8126/1/HALAMAN_JUDUL.pdfi...

i

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK SELF

CONTROL UNTUK MENGATASI PERILAKU MEYIMPANG

DALAM BERPACARAN PADA MAHASISWA

UMK YANG INDEKOST

Oleh:

DEWI KUSRINI

201331051

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2017

iii

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK SELF

CONTROL UNTUK MENMGATASI PERILAKU MENYIMPANG

DALAM BERPACARAN PADA MKAHASISWA

UMK YANG INDEKOST

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah

satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Srata Satu Program

studi Bimbinhgan Dan Konseling

Oleh

Dewi Kusrini

201331051

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2017

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Dan janganlah kalian mendekati zina sesungguhnya zina itu adalah suatu

perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Q.s. Al-israa’: 32)

PERSEMBAHAN:

1. Untuk kedua orang tuaku Bapak Margo

dan Ibu Sunarsih tercinta.

2. Adikku Suryo Eko Sriyanto tersayang

yang selalu mendo’akan serta

memberikan semangat dalam

penyelesaian skripsi ini

3. Untuk sahabat-sahabat yang selalu

memberikan dukungan dan semngat

dalam penyelesaian skripsi.

4. Teman-teman progdi BK yang telah

memberi semangat serta mendo’akan

dalam penyelesaian skripsi.

5. Almamater Universitas Muria Kudus

tercinta tempat menuntut ilmu.

vii

PRAKATA

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling

Behavioristik Dengan Teknik Self Control Untuk Mengatasi Perilaku

Menyimpang Dalam Berpacaran Pada Mahasiswa UMK Yang Indekost.”

Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari

teman-teman dan bimbingan dari dosen yang telah membimbing penulis. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan

Universitas Muria Kudus yang telah memebrikan ijin untuk mengadakan

penelitian dan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas

Muria Kudus.

2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

3. Dr. Santoso, M.Pd. dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, saran, serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

4. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. Dosen pembimbing II yang senantiasa dengan

penuh kesabaran membimbing dan memberikan semangat sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan bekal

pengetahuan dan penulisan skripsi.

viii

6. Pihak-pihak yang terkait dengan penulisan skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Akhirnya

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Muria

Kudus Khususnya Program Bimbingan dan Konseling.

Kudus, Agustus 2017

Penulis,

Dewi Kusrini

NIM. 201331051

ix

ABSTRACT

Ksrini, Dewi. 2017. The Implementation of Behavioristic Counseling With Self

Control Technique To Overcome Behavior Deviant In Dating On UMK

Students indekost. Skripsi. Guidance and Counseling Departement,

Theacher Training and Education Facult Muria Kudus University. Advisor:

(I) Dr. Santoso, M.Pd. (II) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.

The purpose of this study is: 1. Knowing the factors causing behavior

deviant in dating on UMK student indekost. 2. Describe the implementation of

Behavioristic Counseling with Self control techbique to overcome behavior

deviant in dating on UMK Student Indekost.

Behavior deviant in courtship is an act outside the boundaries of the rules of

norms applicable environment is done with a friend of opposite sex by an

unmarried teenager. The prblem of this study is the imolementation of

behavioristic counselinhg with self control technique to overcome behavior in

dating in students of UMK Indekost.

This case study is done in detail and depoth on a particular symptom,

including: identification, of cases, analysis, diagnosis, prognosis, tratment, and

evaluation. The reaserch subject are 3 lodgers of Afia Boarding House with

overcome behavior deviant in dating. The data collection techniques used are

interview, observation, documentation while data analysis used are inductive

qualitative analysis.

The result show: 1. The counselee I (ANS) socio cultural factors of behavior

deviant in dating the influence of friendship from friends to follow the style of

dating is distored. While ANS self image factor is a person who has many friens

including friends of the opposite sex. After behavioristic counseling for 3 times

with self control counselee techniques can control themeselves, lifestyle and

mindset so that deviant behavior in dating can be eliminated. 2. The counselee II

(YNI) socio cultural factors of deviant behavior in dating is the influence of

assosiation from friend who encourage YNI to follow the style of dating that

digress. While the self image factors YNI is a person who has many friends

including friends of the opposite sex. After behavioristic counseling for 3 times

with self control counselee techniques can control themeselves, lifestyle and

mindset so that deviant behavior in dating can be eliminated. 3. The counselee III

(YHN) socio cultural factors of deviant in dating in the influence of assosiation

from friends who influence YNH to perform deviant behavior in dating like a kiss

ti intercourse. While YNH self image factors is a person who has many friends

including friends who has many friends including friends of the opposite sex.

After behacioristic counseling for 3 times with self control counselee techniques

can control themselves, lifestyle and mindset so that behavior deviant in dating

can be eliminated.

From the result, it is concluded that behavioristic counseling with self

control technique can help to control self to the lodgers of Afia Boarding House.

Thus the reasercher suggested for students should be able to control themselves in

x

the pattem of life and mindset, on himself during stay in kos Afia to avoid

behavior deviant in dating and for studenta who have received counseling to

contue to implement the program behavioral changes.

Key words: Behavioristic Counseling with Self Control Techniques. Overcome

Behavior Deviant In Dating.

xi

ABSTRAK

Kusrini, Dewi. 2017. Penerapan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Self

Control untuk Mengatasi Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran

Pada Mahasiswa UMK Yang Indekost. Skripsi. Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen

Pembimbing: (I) Dr. Santoso, M. Pd (II) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui faktor-faktor penyebab

perilaku menyimpang dalam berpacaran pada mahasiswa UMK Yang Indekost. 2.

Mendeskripsikan Penerapan Konseling Behavioristik dengan Teknik Self Control

untuk mengatasi perilaku menyimpang dalam berpacaran pada Mahasiswa UMK

Yang Indekost.

Perilaku menyimpang dalam pacaran adalah suatu perbuatan diluar batas

aturan norma yang berlaku dilingkungannya yang dilakukan dengan teman lawan

jenis oleh seorang remaja yang belum menikah. Masalah penelitian ini ada

penerapan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Self Control Untuk Mengatasi

Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran Pada Mahasiswa UMK Yang Indekost.

Penelitian studi kasus ini dilakukan secara terperinci dan mendalam

terhadap suatu gejala tertentu, meliputi: identifikasi kasus, analisis, diagnosis,

prognosis, treatment, evaluasi. Subjek penelitian ini ada 3 mahasiswa kos Afia

yang memiliki perilaku menyimpang dalam Berpacaran. Adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi,

dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan analisis kualitatif induksi.

Hasil penelitian dan pembahasan kasus 1. Konseli I (ANS) Faktor sosial

budaya perilaku menyimpang dalam berpacaran yaitu pengaruh pergaulan dari

teman untuk mengikuti gaya berpacaran yang menyimpang. Sedangkan Faktor

citra diri ANS adalah seorang yang memiliki banyak teman termasuk teman lawan

jenis. Setelah dilakukan Konseling Behavioristik selama 3 kali dengan teknik Self

Control konseli dapat mengendalikan diri, pola hidup dan pola pikir sehingga

perilaku menyimpang dalam Berpacaran dapat tereliminasi. 2. Konseli II (YNI)

Faktor sosial budaya perilaku menyimpang dalam berpacaran yaitu pengaruh

pergaulan dari teman-temannya yang mendorong YNI untuk mengikuti gaya

berpacaran yang menyimpang. Sedangkan Faktor citra diri YNI adalah seorang

yang memiliki banyak teman termasuk teman lawan jenis. Setelah dilakukan

Konseling Behavioristik selama 3 kali dengan teknik Self Control konseli dapat

mengendalikan diri, pola hidup dan pola pikir sehingga perilaku menyimpang

dalam Berpacaran dapat tereliminasi. 3. Konseli III (YHN) Faktor sosial budaya

perilaku menyimpang dalam berpacaran yaitu pengaruh pergaulan dari sahabatnya

yang mempengaruhi YHN untuk melakukan perilaku menyimpang dalam

berpacaran seperti ciuman hingga berhubungan badan.. Sedangkan Faktor citra

diri YHN adalah seorang yang memiliki banyak teman termasuk teman lawan

jenis. Setelah dilakukan Konseling Behavioristik selama 3 kali dengan teknik Self

Control konseli dapat mengendalikan diri, pola hidup dan pola pikir sehingga

perilaku menyimpang dalam Berpacaran dapat tereliminasi.

xii

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis di atas peneliti menyimpulkan

bahwa Konseling Behavioristik dengan teknik Self Control dapat membantu

mengendalikan diri pada anak kos afia Kudus. Dengan demikian peneliti

menyarankan bagi mahasiswa hendaknya mampu mengendalikan diri dalam pola

hidup maupun pola pikir, pada dirinya sendiri selama tinggal di kos Afia agar

terhindar dari perilaku menyimpang dalam Berpacaran dan bagi mahasiswa yang

telah mendapatkan konseling agar terus melaksanakan program perubahan tingkah

laku.

Kata Kunci: konseling Behavioristik Teknik Self Control. Mengatasi Perilaku

Menyimpang Dalam Berpacaran

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ............................................................................................................ i

LOGO ................................................................................................................. ii

JUDUL ............................................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. v

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. vi

PRAKATA ......................................................................................................... vii

ABSTRACK ...................................................................................................... ix

ABSTRAK ......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Fokus dan Lokus Penelitian ......................................................................... 6

1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

1.5 Kegunaan Penelitian .................................................................................... 7

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 8

1.7 Definisi Operasional .................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konseling Behavioristik ................................................................................ 11

2.1.1 Pengertian Konseling Behavioristik .................................................... 11

2.1.2 Tujuan Konseling Behavioristik .......................................................... 12

2.1.3 Peran dan Fungsi Konselor ................................................................. 13

2.1.4 Langkah-langkah Konseling Behavioristik ......................................... 15

2.1.6 Teknik-teknikKonseling Behavioristik ............................................... 16

2.2 Teknik Self Control ....................................................................................... 18

xiv

2.2.1 Pengertian Teknik Self Control .......................................................... 18

2.2.2 Faktor-faktor Penting dalam Self Control ........................................... 20

2.2.4 Langkah-langkah Teknik Self Control ................................................ 20

2.3 Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran .................................................... 22

2.3.1 Pengertian Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran ........................ 22

2.3.2 Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran ................. 25

2.3.3 Faktor-faktor Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran .................... 26

2.3.4 Dampak dari Perilaku Menyimpang Dalam Berpacaran .................... 27

2.4 Penerapan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Self Control Untuk

Mengatasi Prilaku Menyimpang Dalam Berpacaran Pada Mahasiswa UMK

Yang Indekost ............................................................................................. 29

2.5 Kajian Penelitian Relevan ............................................................................. 30

2.6 Kerangka Pikir .............................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian .................................................................................... 35

3.1.1 Studi Kasus ......................................................................................... 35

3.1.2 Ciri-Ciri Kasus .................................................................................... 36

3.1.3 Tujuan Memahami Kasus ................................................................... 37

3.1.4 Langkah-langkah Memahami Kasus ................................................... 38

3.2 Waktu Pelaksanaan ....................................................................................... 41

3.3 Subjek Penelitian................................................................................... ........ 42

3.4 Sumber Data.................................................................................. ................ 42

3.5 Metode Pengumpulan Data. .......................................................................... 43

3.5.1 Wawancara.................................................................... ...................... 43

3.5.1.1 Pengertian Wawancara.................................................................. ... 43

3.5.1.2 Macam-macam Wawancara ............................................................. 44

xv

3.5.1.3 Langkah-langkah Wawancara .......................................................... 45

3.5.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Wawancara .......................................... 47

3.5.1.5 Pedoman Wawancara ....................................................................... 48

3.6 Observasi ....................................................................................................... 51

3.6.1 Pengertian Observasi .......................................................................... 51

3.6.2 Jenis-jenis Observasi ........................................................................... 51

3.6.3 Menyusun Pedoman Observasi ........................................................... 52

3.6.4 Kelebihan dan Kelemahan Observasi ................................................. 53

3.6.5 Pedoman Observasi ............................................................................. 54

3.7 Dokumentasi ................................................................................................. 58

3.7.1 Pengertian Dokumtasi ......................................................................... 58

3.7.2 Jenis-Jenis Dokumentasi ..................................................................... 58

3.8 Pelaksanaan Penerapan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Self Control

Dalam Penelitian .......................................................................................... 59

3.9 Analisis Data ................................................................................................. 62

BAB IV HASIL PENELITIA

4.1 Data Klien I ................................................................................................... 64

4.1.1 Deskripsi data klien1 ........................................................................... 65

4.1.2 Gejala- gejala yang muncul pada konseli1 ......................................... 65

4.1.3 Deskripsi masalah konseli1 ................................................................. 65

4.1.4 Sumber data ........................................................................................ 67

4.1.5 Pelaksanaan Konseling ....................................................................... 69

4.2 Data Klien 2 ................................................................................................. 100

4.2.1 Deskripsi Data Klien ......................................................................... 100

4.2.2 Gejala- gejala yang muncul pada konseli II ...................................... 100

xvi

4.2.3 Deskripsi masalah konseli II ............................................................. 101

4.2.4 Sumber Data ...................................................................................... 102

4.2.5 Pelaksanaan Konseling...................................................................... 104

4.3 Data Klien 3 ................................................................................................. 133

4.3.1 Deskripsi Data Klien ......................................................................... 133

4.3.2 Gejala- gejala yang muncul pada konseli III..................................... 134

4.3.3 Deskripsi masalah konseli III ............................................................ 134

4.3.4 Sumber Data ...................................................................................... 135

4.3.5 Pelaksanaan Konseling...................................................................... 137

BAB V PEMBAHASAN

5.I Pembahasan Hasil Konseling Klien I (ANS) ................................................163

5.2 Pembahasan Hasil Konseling Klien II (YNI)................................................166

5.3 Pembahasan Hasil Konseling Klien III (YHN) .............................................170

5.4 Pendukung Hasil Penelitian Sebelumnya...................................................... 172

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ...................................................................................................... 175

6.1.1 Kasus Konseli I (ANS) ..........................................................................175

6.1.2 Kasus Konseli II (YNI) .........................................................................176

6.1.3 Kasus Konseli III (YHN) ......................................................................177

6.2 Saran ..............................................................................................................178

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 180

LAMPIRAN

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian................................................................................. 40

Tabel 3.2 Subjek Penelitian................................................................................. 41

Tabel 3.3 kisi-kisi Wawancara ............................................................................ 48

Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Peneliti Terhadap subjek penelitian ................ 49

Tabel 3.5 kisi-kisi Wawancara ............................................................................ 50

Tabel 3.6 Pedoman Wawancara Peneliti Terhadap teman satu kamar ............... 51

Tabel 3.7 Pedoman Observasi ............................................................................. 57

xviii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Skema Kerangka Berpikir ............................................................................. 34

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Proses Wawancara .................................................................... 184






Lampiran 7 Observasi Terhadap Klien Sebelum Konseling ........................ 199

Lampiran 8 Observasi Saat Proses Konseling ............................................ 200



Lampiran 11 Observasi Terhadap Klien Sesudah Konseling ........................ 206











Lampiran 22 Data Studi Kasus ...................................................................... 223

Lampiran 23 Persiapan Konseling Individu I (ANS)..................................... 226

xx

Lampiran 24 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling

Ke-1 (Kasus ANS) .................................................................... 236

Lampiran 25 Pelaksanaan Konseling Individu Ke- I (Klien ANS) ............... 240

Lampiran 26 Laporan Pelaksanaan, Evaluasi, Analisis Dan Tindak Lanjut

Bimbingan Dan Konseling Ke- I (Klien ANS) ........................ 246

Lampiran 27 Rencana Pelaksanaan LayananBimbingan Dan Konseling

Ke-2 (Kasus ANS) .................................................................... 250

Lampiran 28 Pelaksanaan Konseling Individu Ke- 2 (Klien ANS) ............... 254


Bimbingan Dan KonselingKe- 2 (Klien ANS) ......................... 260

Lampiran 30 Rencana Pelaksanaan Layanan bimbingan Dan Konseling

Ke- 3 (Kasus ANS) ................................................................... 263

Lampiran 31 Pelaksanaan Konseling Individu Ke- 3 (Klien ANS) ............... 267


Bimbingan Dan Konseling Ke- 3 (Klien ANS) ........................ 272

Lampiran 33 Data Studi Kasus ...................................................................... 275

Lampiran 34 Persiapan Konseling Individu Ke-1 (YNI) ............................... 278


Ke-I (Kasus YNI) ..................................................................... 288

Lampiran 36 Pelaksanaan Konseling IndividuKe- 1 (Klien YNI) ................. 292

Lampiran 37 Laporan Pelaksanaan, Evaluasi, Analisis DanTindak Lanjut

Bimbingan Dan Konseling Ke- 1 (Klien YNI) ......................... 300


Ke-2 (Kasus YNI)..................................................................... 304

Lampiran 39 Pelaksanaan Konseling ke 2 (YNI) ............................................ 308




Ke-3 (Kasus YNI)..................................................................... 318

Lampiran 42 Pelaksanaan Konseling ke 3 (YNI) ............................................ 322

xxi



Lampiran 44 Data Studi Kasus ........................................................................ 330

Lampiran 45 Persiapan Konseling Individu II (YHN)................................... 333


Ke-1 (Kasus YHN) ................................................................... 343

Lampiran 47 Pelaksanaan Konseling Individu Ke- I (Klien YHN) ............... 347


Bimbingan Dan Konseling Ke- I (Klien YHN) ........................ 353


Ke-2 (Kasus YHN) ................................................................... ̀ 357

Lampiran 50 Pelaksanaan Konseling Individu Ke- 2 (Klien YHN) .............. 361


Bimbingan Dan Konseling Ke- 2 (Klien YHN) ....................... 366


Ke- 3 (Kasus YHN) .................................................................. 370

Lampiran 53 Pelaksanaan Konseling Individu Ke- 3 (Klien YHN) .............. 374


Bimbingan Dan Konseling Ke- 3 (Klien YHN) ....................... 379

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8126/1/HALAMAN_JUDUL.pdfi...

Documents

Transcript of PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK …eprints.umk.ac.id/8126/1/HALAMAN_JUDUL.pdfi...