PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

42
PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS SAADATUDDARAIN JAKARTA Skripsi Ini Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun oleh: Aulia Rahmah NIM. 14311321 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1441 H./2020 M.

Transcript of PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

Page 1: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS

DI MTS SAADATUDDARAIN JAKARTA

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh:

Aulia Rahmah

NIM. 14311321

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1441 H./2020 M.

Page 2: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS

DI MTS SAADATUDDARAIN JAKARTA

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh:

Aulia Rahmah

NIM. 14311321

Pembimbing:

Dr. Esi Hairani, M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1441 H./2020 M.

Page 3: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Penerapan Ekstrakurikuler Marawis di

MTs Saadatuddarain Jakarta” yang disusun oleh Aulia Rahmah dengan

NIM. 14311321 telah melalui proses pembimbingan dengan baik dan dinilai oleh

pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada sidang munaqasah.

Jakarta, 1 September 2020

Pembimbing,

Dr. Esi Hairani, M. Pd

Page 4: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul judul “Penerapan Ekstrakurikuler Marawis

di MTs Saadatuddarain Jakarta” yang disusun oleh Aulia Rahmah dengan

NIM. 14311321 telah diujikan pada sidang munaqasah Fakultas Tarbiyah Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta pada tanggal 1 September 2020. Skripsi telah

diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Agama

Islam (S.Pd)

Jakarta, 1 September 2020

PLH Dekan Fakultas Tarbiyah

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta

Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., S.Hum.

Sidang Munaqasah

Ketua Sidang Sekertaris Sidang

Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., S.Hum Reksiana, MA.Pd

Penguji I Penguji II

Reksiana, MA.Pd Hasanah, M.Pd.

Pembimbing

Dr. Esi Hairani, M.Pd.

Page 5: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

iii

PERNYATAAN PENELITI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Aulia Rahmah

NIM : 14311321

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1996

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan

Ekstrakurikuler Marawis di MTs Saadatuddarain Jakarta”” adalah

benar-benar asli karya penulis, kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan.

Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab

saya.

Jakarta, 1 September 2020

Aulia Rahmah

Page 6: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk Bunda dan Ayah yang telah

bersedia menjadi tangan kanan Allah dalam mendidik saya, yang doanya selalu

mengalir untuk kebaikan saya.

Juga teruntuk sahabat dekat, pihak sekolah dan orang-orang hebat yang senantiasa

mendedikasikan diri untuk menjadi support system dalam perjuangan penyusunan

skripsi ini.

Page 7: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

v

MOTTO

Kesempurnaan Hanya Milik Allah

Perfection belongs to Allah

Page 8: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

vi

الرحيم الرحمن الله بسم

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Penerapan Ekstrakurikuler Marawis di MTs Saadatuddarain Jakarta”

Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada junjungan Nabi

Agung kita, Nabi Muhammad Saw., beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga

dengan senantiasa bershalawat kepada baginda Rasul kita mendapatkan syafaat di

hari perhitungan kelak. Aamiin.

Penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan adanya dukungan dari

berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis ucapkan banyak terima

kasih dan penghormatan yang tak terhingga kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA., selaku Rektor Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor I Bidang

Akademik Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

3. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta dan dosen pembimbing skripsi penulis.

4. Ibu Reksiana, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

5. Staf fakultas Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, serta bapak dan ibu dosen

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta atas ilmu yang telah diberikan kepadan

penulis, semoga bermanfaat bagi kehidupan penulis di dunia dan di akhirat.

Page 9: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

vii

6. Staf Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang telah memberikan

sarana dan prasarana dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh instruktur tahfizh Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, terutama

kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni Lc, M.A., Ibu Hj. Muthmainnah, MA.,

Ibu Hj. Istiqamah, MA., Ibu Amilah, Ibu Fatimah Askan, dan Ibu Hj. Halimatus

Sa’diyyah M.A., yang selalu sabar menuntun, mengarahkan dan memberi

nasehat dalam hal menghafal Al-Qur`an. Semoga beliau-beliau mendapatkan

derajat yang mulia.

8. Bapak Ahmad Fahmi S,Ag., sebagai Kepala Sekolah MTS. Saadatuddarain

Jakarta, dan bapak Hisyam, S.Pd.I., sebagai Pembina kegiatan ekstrakurikuler

serta para staf dan siswa-siswi MTS. Saadatuddarain, yang telah memberikan

izin dan membantu penulis dalam melakukan penelitian, semoga kebaikan-

kebaikan beliau dibalas oleh Allah SWT.

9. Kedua Orang tua tercinta ayah (Ahmad Hilman, S.Pd.I) dan Umi (Heny

suhaeni) yang telah membesarkan, mendidik dan mencurahkan kasih

sayangnya kepada penulis, serta selalu memberikan motivasi dan pengorbanan

jiwa dan raga ayah dan umi serta tenaga, hati dan materinya tidak dapat ternilai

dengan sesuatu di dunia ini. Serta ketulusan hati ayah dan umi yang selalu

menguntaikan doa-doa untuk masa depan dan kebahagiaan penulis. Jasa-jasa

ayah dan umi tidak akan pernah tergantikan oleh apapun. Terima kasih ayah

umi.

10. Teman-teman seperjuangan di Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, khususnya

teman-teman Fakultas Tarbiyah, terima kasih atas semangat dan doa-doa kalian

kepada penulis, hari-hari bersama kalian sangat indah dan menyenangkan,

canda tawa, suka duka selalu kita lewati bersama-sama. Semoga ukhuwah kita

tetap terjalin seiring atas izin-Nya.

Page 10: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

viii

Hanya harapan dan doa, semoga Allah SWT memberikan balasan yang

berlipat ganda kepada semua pihak yang telah berjasa dalam membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini. Dan mudah-mudahan karya yang sederhana ini dapat

bermanfaat khususnya bagi pembaca.

Jakarta, 1 September 2020

Penulis,

Aulia Rahmah

Page 11: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ...................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii

ABSTRAK ........................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ....................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ........................................................ 7

D. Perumusan Masalah .......................................................... 7

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ……………………….. 8

F. Tinjauan Pustaka .................................................................. 9

G. Sistematika Penulisan .......................................................... 15

Page 12: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

x

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Penerapan Kegiatan Ekstrakurikuler Marawis

1. Makna Penerapan ....................................................... 17

2. Pengertian Ekstrakurikuler ....................................... 19

3. Tujuan Ekstrakurikuler ................................................. 23

4. Jenis Ekstrakurikuler ..................................................... 27

5. Fungsi Ekstrakurikuler ............................................... 31

6. Penerapan Kegiatan Ekstrakurikuler Marawis …………. 32

B. Perkembangan Marawis

1. Sejarah Marawis ……………………………………. 37

2. Tokoh-Tokoh Marawis ……………………………... 39

3. Problematika Marawis ……………………………… 39

BAB III METODE PENELITIAN

1. Metode Penelitian .............................................................. 41

2. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 42

3. Populasi dan Sampel ......................................................... 43

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 44

5. Uji Keabsahan Data …………………………………….. 49

6. Teknik Analisis Data ........................................................ 51

Page 13: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Saadatuddarain ..... 53

1. Keadaan Siswa ............................................................ 57

2. Keadaan Guru dan Karyawan ..................................... 57

3. Sarana dan Prasarana .................................................. 58

4. Kegiatan Ekstrakurikuler ............................................. 59

5. Prestasi yang Diraih .................................................... 59

B. Analisis dan Interpretasi Data …………………………… 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 84

B. Saran ................................................................................. 85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Tabulasi Pengelompokkan Data .............................. 65

Tabel II Tabulasi Persentase Data ....................................... 67

Tabel 1 Apakah kamu sering mengikuti ekskul marawis … 71

Tabel 2 Apakah kamu membaca buku tentang marawis …………….. 71

Tabel 3 Apakah kamu suka menonton pertunjukkan marawis? ….. 72

Tabel 4 Apakah kamu menganggap bahwa marawis adalah

bagian dari seni ……………….................................. 73

Tabel 5 Apakah guru kamu menganjurkan teman-teman mengikuti

ekskul marawis? ………………………............. 74

Tabel 6 Apakah kamu sulit mengikuti ekskul marawis?.......... 74

Tabel 7 Apakah kamu menyukai ekskul marawis? ....................... 75

Tabel 8 Apakah kamu tertarik pada setiap penampilan

grup marawis? ..................................................... 76

Tabel 9 Apakah kamu menjadi anggota ekskul marawis............ 77

Page 15: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xiii

Tabel 10 Apakah guru kamu dalam mengikuti ekskul marawis dibimbing oleh

Pembina ekskul ........................................................... 77

Tabel 11 Apakah guru kamu memberikan informasi tentang

bahan bacaan marawis................................................... 78

Tabel 12 Apakah kamu pernah mencari referensi tentang

sejarah marawis? …………………………………….. 79

Tabel 13 Apakah guru kamu pernah mendaftarkan kamu

lomba marawis? ............................................................ 80

Tabel 14 Apakah kamu menganggap marawis penting untuk

mengenalkan nama sekolah? ........................................ 80

Tabel 15 Apakah kamu menganggap penting ekskul marawis? .......... 81

Tabel III Hasil Interpretasi Data ........................................................... 82

Page 16: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Penelitian

2. Surat Permohonan Mengadakan Penelitian ke MTs Saadatuddarain Jakarta

Selatan

3. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di MTs Saadatuddarain Jakarta

Selatan

4. Dokumentasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan lomba.

5. Daftar Nama Guru MTs Saadatuddarain Jakarta Selatan

Page 17: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xv

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf abjad yang satu

ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi IIQ, transliterasi Arab-Latin mengacu

pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ب

‘ : ع t : ت

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : م dz : ذ

n : ن r : ر

w : و z : ز

h : ه s : س

’ : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

2. Vokal

Vokal tunggal vokal panjang vokal rangkap

Fathah : a أ : â ي… : ai

Kasrah : i ي : î و… : au

Dhammah : u و : û

Page 18: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xvi

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Madînah : المدينة al-Baqarah : البقره

b. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) syamsiyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan

bunyinya. Contoh:

asy-syams : الشمس ar-rajul : الرجل

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambing

( ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu

dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini

berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di akhir

kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-

huruf syamsiyah. Contoh:

لذي ن إن ا Âmannâ billâhi : أمنا بالل : Inna al-ladzîna

d. Ta Marbûthah (ة)

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh

kata sifat (na’at). Maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf

“h”. Contoh:

al-Af’idah : الأف ئدة

Sedangkan ta marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi huruf

“t”. Contoh:

Âmilatun Nâshibah : عاملة ناصية

Page 19: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xvii

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang

Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal kalimat,

huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain. Ketentuan

yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak

miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun

untuk nama diri diawali dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis

capital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh: ‘Ali

Hasan al-‘Âridh, al- Asqallânî. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur`an

dan nama-nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-

Qur`an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 20: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xviii

ABSTRAK

Aulia Rahmah. NIM 14311321. Judul Skripsi ”Penerapan Kegiatan

Esktrakurikuler Marawis MTS. Saadatuddarain” Program Studi Pendidikan

Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta,

2020.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Ekstrakurikuler Marawis di MTs

Saadatuddarain Jakarta. MTs Saadatuddarain sangat berkomitmen dalam

melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, baik yang bersifat akademis maupun

nonakademis. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena

bahwa disetiap sekolah di hadapkan pada suatu kondisi dimana sekolah harus

mampu mengembangkan potensi peserta didik sesuai bakat dan kompetensinya.

Untuk itu peneliti akan membahas tentang bagaimana Mts. Saadatuddarain

menerapkan kegiatan ekstrakurikuler marawis sebagai program yang dimintai

siswa. Banyak penghargaan yang diperoleh MTs Saadatuddarain. Ini menunjukkan

bahwa penerapan kegiatan ekstrakurikuler marawis di MTs Saadatuddarain

berkualitas dengan pembinaan terpola sehingga banyak siswa berminat mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler marawis. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana penerapan kegiatan ekstrakurikuler marawis di MTs

Saadatuddarain

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu cara mengumpulkan data apa adanya

pada saat penelitian dilaksanakan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ekstrakurikuler marawis

di MTs Saadatuddarain berdasar angket minat siswa terkategori baik terbukti dari

jumlah persentasi sebesar 53%. Kategori cukup 33%, kurang 13%, dan kurang 0%.

Keterampilan memainkan alat marawis sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa

dalam mengikuti ekstrakurikuler marawis. Siswa memerlukan bimbingan guru-

guru untuk mengikuti ekstrakuler marawis.

Kata kunci: Program penerapan, Ekstrakurikuler, Marawis

Page 21: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

xix

ABSTRACT

Aulia Rahmah. NIM 14311321. Thesis Title "Implementation of MTS Marawis

Extracurricular Activities. Saadatuddarain ”Islamic Religious Education

(PAI) Study Program, Tarbiyah Faculty, Al-Qur'an Institute of Sciences (IIQ)

Jakarta, 2020.

This thesis is entitled "Application of Marawis Extracurricular in MTs

Saadatuddarain Jakarta. MTs Saadatuddarain is very committed to carrying out

extracurricular activities, both academic and non-academic. Research in this thesis

is motivated by a phenomenon that in every school is faced with a condition where

the school must be able to develop the potential of students according to their talents

and competencies. For this reason, the researcher will discuss how Mts.

Saadatuddarain implements marawis extracurricular activities as a program

requested by students. MTs Saadatuddarain received many awards. This shows that

the implementation of marawis extracurricular activities at MTs Saadatuddarain is

of quality with patterned coaching so that many students are interested in

participating in extracurricular activities of marawis. On this basis, this research

was conducted to determine how the implementation of marawis extracurricular

activities at MTs Saadatuddarain.

The research method used in this study is a qualitative method with a

descriptive approach, namely how to collect data as is when the research was carried

out.

The results of this study indicate that the application of marawis

extracurricular activities at MTs Saadatuddarain based on a questionnaire of student

interest in a good category is evident from the total percentage of 53%. Fair category

33%, less 13%, and less 0%. The skill of playing the marawis instrument is very

influential on students' motivation in joining the marawis extracurricular activity.

Students need guidance from teachers to take extracurricular marawis.

Keywords: Application program, Extracurricular, Marawis

Page 22: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa1 dan untuk itu setiap warga Negara

Indonesia berhak memperoleh kehidupan yang bermutu sesuai minat dan bakat

yang dimiliki tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender.

Tantangan dalam pendidikan adalah menyiapkan peserta didik untuk hidup di

zaman millennium ketiga, hal ini karena pada masa ini sebagian besar apa yang

terjadi dan kondisinya belum dikenal, penuh akselerasi yang luar biasa, penuh

perubahan, serta penuh tantangan.

Dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia,

Departemen Pendidikan Nasional, yang tertuang dalam rencana srategis

(Renstra) Depdiknas 2005-2009, menekankan bahwa perspektif pembangunan

pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan aspek intelektual saja, tetapi juga

watak, moral, sosial, dan fisik peserta didik. Semua jenjang lembaga pendidikan

formal (sekolah) mempunyai tugas untuk menyintesis itu semua2.

1 Undang-Undang Dasar 1945 2 Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002

Page 23: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

2

Pengembangan aspek-aspek itu tidak hanya terbatas pada kegiatan

kurikuler, tetapi dapat juga dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif

sekolah. Secara Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki

landasan hukum yang kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri yang

harus dilaksanakan oleh sekolah, salah satu keputusan Menteri Pendidikan

Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan jumlah jam

belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler dalam keputusan

ini terdapat pada Bab 5 pasal 9 ayat 2 “pada tengah semester 1 dan 2 sekolah

melakukan kegiatan olahraga dan seni (porseni), karya wisata, lomba kreativitas

atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan

seutuhnya.”

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62

Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah Pasal 1, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan

kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan

intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan

satuan Pendidikan.

Kegiatan ekstrakulikuler di sekolah memiliki manfaat yang besar bagi

siswa maupun bagi sekolah, tetapi di sisi lain sekolah maupun siswa harus pintar

pintar mengatur waktu dan prioritas antara pendidikan akademis di dalam kelas

Page 24: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

3

dengan pendidikan nonakademis dalam kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan

ekstrakulikuler yang baik adalah kegiatan ekstrakulikuler yang tidak

mengganggu proses pembelajaran akademis siswa. Jangan sampai siswa terlalu

fokus dalam kegiatan ekstrakulikuler sehingga kegiatan akademis terbengkalai.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah dan kegiatan yang sangat

ditunggu. karena dalam ekstrakurikuler siswa akan belajar banyak tentang

organisasi dan menyalurkan bakat mereka yang harus terus menerus diasah.

Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan meningkatkan kemampuan siswa baik

kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotor. untuk mengembangkan bakat

dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia

seutuhnya. mengembangkan kemampuan dan kreativitas pelajar sesuai dengan

potensi, bakat, dan minat. Kegiatan ekstrakurikuler juga memiliki fungsi sosial,

yakni untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial siswa.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah diharapkan sekolah

mampu membentuk karakter siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa itu

sendiri. Karakter bisa digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya, di

mana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor

kehidupannya sendiri.

Seperti telah dijelaskan oleh Allah di dalam surat Al-Ma’arij ayat 19-23,

di dalam nya terkandung makna bahwa manusia dibekali karakter positif dan

negatif.

Page 25: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

4

سان ان نا عا الش ر مس ه اذا .عاهلوا خلق الا واذا .جزوا

مس ه ياعا الا ن ال .من وا مصل يا ن الا ن صلتما على هما ال ذيا موا داٮ

Artinya: ”Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila

dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan

(harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka

yang tetap setia melaksanakan shalatnya”,3

Dalam surat Al-Ma’arij ayat 19-23, di dalamnya terkandung makna

bahwa manusia dibekali karakter positif dan negatif. Bentuk karakter yang

dimaksud dalam ayat ini ialah yaitu berkeluh kesa saat susah, kikir saat mendapat

nikmat. Namun, orang yang sholatihim daaimun yaitu orang-orang yang

melaksanakan salat dan terus menerusmengamalkan makna shalat dalam

keseharian mereka terhindar dari karakter negatiif.

Ki Hadjar Dewantara memandang karakter itu sebagai watak atau budi

pekerti. Dengan adanya budi pekerti, manusia akan menjadi pribadi yang

merdeka sekaligus berkepribadian, dan dapat mengendalikan diri sendiri.

Pendidikan dikatakan optimal, jika tabiat luhur lebih menonjol dalam diri anak

didik ketimbang tabiat jahat. Manusia berkarakter tersebut sebagai sosok yang

beradab, sosok yang menjadi ancangan sejati Pendidikan. Oleh karena itu,

keberhasilan Pendidikan yang sejati ialah menghasilkan manusia yang beradab

3 Dr. Ahmad Hatta, MA, Ar-Rahman, Tafsir Al-Quran Per Kata, (Jakarta: Pustaka Magfirah, 2016). p. 567

Page 26: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

5

bukan mereka yang cerdas secara kognitif dan psikomotorik tapi miskin karakter

atau budi pekerti luhur.4

Karakter tersebut sangat identik dengan akhlak, sehingga karakter dapat

diartikan sebagai perwujudan dari nilai-nilai perilaku manusia yang universal

serta meliputi seluruh aktivitas manusia, baik hubungan antar manusia dengan

tuhan (hablumminallah), hubungan manusia dengan manusia (hablumminannas)

serta hubungan manusia dengan lingkungannya. Oleh karena itu, dalam

perspektif Islam, karakter atau akhlak mulia merupakan suatu hasil yang

dihasilkan dari proses penerapan syariat (ibadan dan muamalah) yang dilandasi

oleh fondasi aqidah yang kokoh dan bersandar pada al-Quran dan as-Sunah

(hadis).

Menurut Abd. Hamid sebagaimana dikutip Zubaedi (2012:66)

menyatakan bahwa”.

دابيةءهى صفات الانسان الا خلق ءالا

Artinya:“Akhlak ialah segala sifat manusia yang terdidik”.

Memahami pernyataan tersebut dapat dimengerti bahwa sifat atau

potensi yang dibawa manusia sejak lahir, maksudnya potensi ini sangat

tergantung bagaimana cara pembinaan dan pembentukannya. Apabila

pengaruhnya positif, maka sama seperti pendidikan karakter, pendidikan akhlak

4 Agus Wibowo dan Sigit Purnama, Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2013), h. 34

Page 27: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

6

juga outputnya adalah akhlak mulia dan sebaliknya apabila pembinaannya negatif,

yang terbentuk adalah akhlak mazmuniah5

MTs Saadatuddarain sebagai sekolah berbasis agama setingkat sekolah

menengah pertama (SMP) memiliki program ekstrakurikuler marawis sebagai

program yang diminati siswa. Banyak prestasi yang didapat berkat program

ekstrakuler ini dan banyak siswa menggemari ekstrakurikuler marawis ini

sehingga MTs Saadatuddarain menjadikan sebagai program unggulan

mengangkat nama sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler marawis sebagai salah satu seni islami,

memiliki peranan strategis dalam mengenalkan nama baik MTs Saadatuddarain.

Beberapa prestasi yang diperolehnya menjadikan MTs Saadatuddarain salah satu

madrasah peduli terhadap seni marawis.

B. Identifikasi Masalah

Basarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakulikuler di sekolah memiliki manfaat yang besar bagi

siswa maupun bagi sekolah, tetapi di sisi lain sekolah maupun siswa harus

pintar pintar mengatur waktu dan prioritas antara pendidikan akademis di

dalam kelas dengan pendidikan nonakademis/

5 Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai Karakter, (Jakarta: Rajawali Press, 2013), h. 28

Page 28: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

7

2. Kegiatan ekstrakulikuler yang baik adalah kegiatan ekstrakulikuler yang

tidak mengganggu proses pembelajaran akademis siswa.

3. Kegiatan ekstrakulikuler sering dijadikan proram unggulan sekolah dalam

mengangkat dan nama baik sekolah.

4. sekolah sebagai lembaga pendidikan dinilai sangat strategis sebagai

pengembang seni marawis karena pewaris seni marawis tersebut masih

berusia muda yakni para siswa berusia remaja.

5. Ekstrakurikuler marawis dapat menjadi program unggulan MTs

Saadatuddarain dalam menumbuhkan, mengembangkan, dan

memopulekan seni marawis itu dan menjadikan marawis sebagai program

ekstrakurikuler unggulan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan bahasan penulis membatasi bahasan terfokus

kepada ekstrakurikuler marawis sebagai program yang diminati siswa MTs

Saadatuddarain.

D. Perumusan Masalah

Bagaimana MTs Saadatuddarain menerapkan kegiatan ekstrakurikuler

marawis sebagai program yang diminati siswa?

Page 29: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

8

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, dirumuskan tujuan penelitian

ini sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

a. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana MTS

Saadatuddarain menerapkan ekstrakurikuler marawis sebagai salah

satu program ekstrakurikuler yang diminati siswa.

b. Mengetahui bagaimana cara MTs Saadatuddarain mewujudkankan

ekstrakurikuler marawis sebagai program ekstrakurikuler yang

diminati siswa.

c. Meningkatkan motivasi siswa, guru, dan pihak sekolah dalam

mengembangkan ekstrakurikuler marawis sebagai program

ekstrakurikuler yang diminati siswa.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti program

ekstrakurikuler marawis.

b. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan

ektrakurikuler marawis di lingkungan madrasah sebagai program

unggulan.

c. Meningkatkan prestasi sekolah dalam mengembangkan seni islami

dalam kegiatan ekstrakurikuler marawis.

Page 30: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

9

Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat bagi:

1. Siswa

a. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar mengikuti program

ekstrakurikuler marawis.

b. Dapat meningkatkan apresisasi seni islami pada siswa, guru, dan warga

sekolah umumnya terhadap seni marawis.

c. Dapat membantu siswa untuk aktif, berinteraksi, dan berkomunikasi

dengan orang lain lewat penampilan seni marawis

2. Guru

a. Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengembangkan seni

marawis sebagai salah satu seni islami.

b. Membuat guru menjadi lebih kreatif dalam menciptakan kegiatan

ekstrakurikuler.

3. Sekolah

Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan menggunakan

inovasi-inovasi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan bermutu.

a. Memberikan masukan dalam mengembangkan seni marawis di

lingkungan madrasah.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan tiga relevansi skripsi

yang penulis temukan:

1. Penelitian pertama oleh Iis Mutaqin, mahasiswa UIN Raden Intan

Lampung tahun 2018 dengan judul skripsi “Implementasi Penguatan

Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Marawis di MA

Page 31: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

10

Masyariqul Anwar Bandar Lampung”. Penelitian ini secara khusus

meneliti pembinaan karakter yang dilakukan oleh kegiatan marawis di MA

Masyariqul Anwar Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk:

mengetahui nilai-nilai karakter yang terdapat dalam ekstrakulikuler

marawis MA Masyariqul Anwar Bandar Lampung. Teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara dan dokumentasi.

Keabsahan data di peroleh dari tekhnik triangulasi yang dicapai dengan

jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara. .Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui

pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil

penelitian menunnjukan bahwa pengajian tentang pengetahuan agama,

nasehat diajarkan melalui lirik lagu, kekompakan sesama anggota, latihan

pukulan marawis merupakan kegiatan dalam mengimplementasikan nilai-

nilai karakter dalam kegiatan marawis. Pengajian pengetahuan agama

yaitu pengajian yang selalu diadakan oleh sekolah biasanya diadakan

setelah shalat duha berjamaah, untuk menambah wawasan pengetahuan

agama dan sebagai kotrol diri bagi setiap siswa khususnya anggota

marawis. Kekompakan dalam memainkan alat musik marawis. Nasihat

yang di ajarkan dalam lagu marawis dan nasihat yang selalu diberikan oleh

pelatih marawis. Latihan pukulan marawis yaitu berlatih cara memukul

marawis yang benar.Terdapat nilai-nilai karakter dalam kegiatan marawis

Page 32: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

11

di antranya: nasionalisme, gotong royong, religius, kemandirian dan

integritas.

2. Penelitian kedua dilakukan oleh Mia Komariah, mahasiswa Universitas

Pendidikan Indonesia tahun 2018 dengan judul skripsi “Pembinaan Minat

dan Bakat Bermusik Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Marawis:

Studi Kasus di SD Negeri Cinanggung. Dalam penelitian ini, dijelaskan

mengenai pembinaan minat dan bakat bermusik siswa melalui kegiatan

ekstrakurikuler marawis di SD Negeri Cinanggung. Adapun tujuan dari

penelitian ini yakni dapat dideskripsikannya kegiatan ekstrakurikuler

marawis di SD Negeri Cinanggung, dan dapat dijelaskannya pembinaan

yang dilakukan pada kegiatan ekstrakurikuler marawis di SD Negeri

Cinanggung dalam rangka mengembangkan minat dan bakat bermusik

siswa. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui agar menjadi tolak ukur

dan referensi bagi sekolah dalam memaksimalkan potensi (minat dan

bakat) yang dimiliki siswa khususnya dalam bidang musik. Metode

penelitian yang digunakan yakni studi kasus (Yin, 2018) dan

menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta pembagian

kuesioner dalam pengumpulan datanya. Pada penelitian ini, ditemukan

bahwa kegiatan ekstrakurikuler marawis yang dilakukan cukup efektif

untuk memfasilitasi dan mewadahi minat dan bakat bermusik siswa.

Kemudian, diperlukan evaluasi serta tindak lanjut sehingga keefektifan

Page 33: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

12

tersebut mencapai titik maksimal dalam proses pengembangan minat dan

bakat bermusik siswa tersebut.

3. Penelitian kedua dilakukan oleh Desy Marwati, mahasiswi IAIN

Purwokerto tahun 2019 dengan judul skripsi “Upaya Meningkatkan Bakat

melalui Kesenian Ekstrakulikuler Marawis di TPQ Al-Hidayah”. Tujuan

penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana upaya mengembangkan

bakat anak melalui ekstrakulikuler marawis yang ada di TPQ Al-Hidayah.

Penelitian ini mengunakan penelitian lapangan .Data akan dianalis dengan

metode deskriptif. Teori yang digunakan teori bakat (Howard

Gardner).Jadi, bakat merupakan kemampuan alamiah untuk memperoleh

pengetahuan atau ketrampilan, yang relatif bisa bersifat umum dan juga

bisa disebut dengan telent. Faktor yang mempengaruhi bakat yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Dengan demikian bakat pada hakikatnya

tumbuh dan berkembang atas dasar kemampuan disamping itu dengan

bimbingan orang tua dan rangsangan dari lingkungan sekitar.

Menigkatkannya bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler marawais dapat

diwujudkan dengan cara pemberian stimulus,perhatian serta banyak

latihan sehingga bakat dibidang musik dapat terus meningkat.

4. Penelitian keempat dilakukan oleh Siti Rohima. 2016. Mahasiswa jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Pelaksanaan

Page 34: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

13

Kegiatan Ekstrakurikuler Marawis dalam Upaya Menanamkan Nilai

Religius Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jambewangi Selopuro

Blitar.

Hasil penelitian menunjukkan: Perencanaan program kegiatan

ekstrakurikuler marawis mempunyai tujuan agar terbentuk karakter yang

baik pada setiap siswa dan dapat menanamkan rasa iman dan taqwa siswa.

Program kegiatan ekstrakurikuler marawis tersebut dilakukan dengan

penjadwalan secara rutin selama satu minggu sekali. Upaya yang

dilakukan dalam menanamkan nilai religius siswa dengan cara

memasukkan siraman rohani, keteladanan, pembiasaan ke dalam

pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tersebut. Evaluasi

pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler marawis dapat dilihat dari

keantusiasan siswa yang dilihat dari absensi yang termasuk dalam nilai

ibadah dan pembiasaan, dan rapor sekolah yang dijadikan.

5. Penelitian yang kelima dilakukan oleh Azizah Zayyina tahun 2013

mahasiswa Fakultas Tarbiyahdan KeguruanUIN Sunan Kalijaga. 201

dengan judul skripsi Peran Ekstrakurikuler dalam meningkatkan Karakter

Santri Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri. Skripsi. Yogyakarta:

Fakultas Tarbiyahdan KeguruanUIN Sunan Kalijaga.

Page 35: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

14

Hasil penelitian menunjukkan: Jenis ekstrakurikuler yang ada di Pondok

Pesantren Nurul Ummah Putri (PPNU-Pi) adalah Tim Bina Desa (TBD)

yang bergerak di bidang dakwah, ekstrakurikuler hadrah (Azkiya’),

ekstrakurikuler marawis, ekstrakurikuler tulis menulis (Tilawah).

Pelaksanaan seluruh ekstrakurikuler sudah berjalan dengan baik, karena

sudah terlaksana sebagaimana perencanaan yang ada. Keempat

ekstrakurikuler ini berperan dalam meningkatkan nilai karakter santri

PPNU-Pi, diantara nilai karakter itu adalah: religius, jujur, toleransi,

disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,

menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli

lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Faktor pendukung

pelaksanaan ekstrakurikuler adalah adanya semangat/motivasi, rasa ikhlas,

kekompakan yang dimiliki santri yang mengikuti ekstrakurikuler dan

dukungan yang diberikan oleh pihak luar baik pengurus, pengasuh maupun

para alumni, serta tersedianya sarana dan prasarana yang ada. Sedangkan

faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana yang ada kurang

mencukupi, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang semakin menurun

dan semangat dalam melakukan kegiatan kurang stabil.

Page 36: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

15

G. Sistematika Penulisan

Guna mempermudah penulisan dan pembahasan dalam penelitian ini,

maka penelitian ini dibagi dalam beberapa bab yaitu:

BAB I PENDAHULUAN: Merupakan bab pendahuluan yang

menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan. Di dalam bab ini peneliti memberikan alasan mengenai

mengapa penelitian ini perlu dilakukan berupa latar belakang masalah dengan

gambaran permasalahan yang peneliti uraikan dalam perumusan masalah.

Selain itu, peneliti juga menjelaskan tujuan penelitian dan kegunaan penelitian

ini serta melakukan penelahaan terhadap kajian pustaka yang keseluruhan

sistematikanya tergambarkan dalam sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI: Mendeskripsikan tentang landasan

teori umum penelitian seperti makna penerapan, pengertian ekstrakurikuler,

tujuan ekstrakurikuler, jenis ekstrakurikuler, fungsi ekstrakurikuler, dan

penerapan ekstrakurikuler marawis di MTs Saadatuddarain.

BAB III METODE PENELITIAN: Mendeskripsikan metode

penelitian kualitatif desktriptif dengan menelaah teori penelitian,

mengemukakan tempat penelitian, populasi dan sampel, Teknik pengumpulan

data yang berupa wawancara beserta kisi-kisinya, observasi, dan dokumentasi.

Terakhir berisi Teknik analisis data

Page 37: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

16

BAB IV HASIL PENELITIAN: Mengemukakan analisis hasil

penelitian, menganalisis data penelitian dengan mengemukakan penerapan

kegiatan ekstrakurikuler marawis di MTs Saadatuddarain. penyajian tabel

hasil angket, deskripsi minat siswa terhadap ekstrakurikuler marawis,

jadwal marawis, persenasi keikutsertaan siswa pada ekstrakurikuler

marawis beserta evaluasi kegiatan ekstrakurikuler marawis.

BAB V PENUTUP: Merupakan bagian penutup skripsi ini berisi

kesimpulan yang diambil dari hasil analisis bab IV yang menjawab

perumusan masalah penelitian dengan dilengkapi saran-saran yang perlu

disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 38: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis laksanakan di MTs

Saadatuddarain Jakarta Selatan, yang berupa hasil angket, hasil

wawancara, dan hasil observasi, tentang “Bagaimana penerapan

kegiatan ekstrakurikuler di MTs Saadatuddarain penulis dapat

mengemukakan beberapa kesimpulan bahwa bimbingan guru

pembina ekstrakurikuler marawis sangat dibutuhkan siswa dalam

memotivasi minat siswa gemar akan ekstrakurikuler marawis.

Dengan motivasi itu minat siswa bertambah dan mereka akan

mengikuti kegiatan itu. Selain itu, siswa yang memiliki keterampilan

memainkan alat marawis sangat berpengaruh terhadap motivasi

siswa lain dalam mengikuti ekstrakurikuler marawis.

Guru pembina ekstrakurikuler marawis harus memberikan

arahan, penjelasan dan informasi dalam menggiatkan peningkatan

motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler marawis untuk

meningkatkan prestasi dan nama baik sekolah. Guru-guru MTs

Saadatuddaraian juga senantiasa memberikan penjelasan kepada

Page 39: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

88

siswa tentang manfaat ekstrakurikuler marawis bagi siswa dan nama

baik sekolah.

Bimbingan, arahan, dan motivasi para guru di MTs.

Saadatuddarain dalam hal kegiatan ekstrakurikuler, khususnya

marawis, sudah berjalan berkat kerja sama antara guru, wali kelas,

orang tua siswa dan guru pembimbing meskipun dalam serba

keterbatasan. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan seminggu

sekali pada hari Jum’at, jam 13.00 s/d 14.00.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah

sebagai berikut:

1. Sekolah

Untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler

marawis, pihak sekolah perlu meningkatkan sarana dan prasarana

belajar dalam hal ini personal guru harus sesuai dengan disiplin

ilmunya. Dengan kesesuaian itu dimungkinkan peningkatan

motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

semakin signifikan.

Page 40: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

89

2. Guru-guru dan guru pembina ekstrakurikuler

Guru-guru dan guru pembina ekstrakurikuler perlu lebih

meningkatkan kualitas keilmuannya dan senantiasa memotivasi

siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian,

ekstrakurikuler marawis dapat menjadi salah satu program

unggulan ekstrakurikuler.

Page 41: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

90

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Press. 2013

Arikunto, Suharsimi. Managemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2002

----------. Pengelolaan Kelas dan Siswa. Jakarta: CV. Rajawali. 2008

Dekdikbud. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kreativitas Siswa. Jakarta:

Dekdikbud. 1990

Departemen Agama RI. Ekstra Kurikuler Pendidikan Agamaa Islam pada Sekolah

Umum dan Madrasah. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam.

2004

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. 2001

Departemen Pendidikan Nasional, Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

R.I. Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah

Jam Belajar Efektif di Sekolah tanggal 31 Juli 2002.

Furchan, Arief . Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional. 1990

Harsono. Implementasi Kebijakan dan Politik. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2002

Hatta, Ahmad DR, MA. Ar-Rahman, Tafsir quran Per Kata, Jakarta: Pustaka

Magfirah. 2016

Imam,M. ”Pembelajaran Ekstrakurikuler Simthuddurror di MTS Hidayatul Athfal

(MTS HIFAL) Pekalongan”. Skripsi. Jurusan Sendratasik. FBS

UNNES. 2008

Joko, Subagyo P. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta. 1999

Kartono Kartini. Pengantar Metodologi Riset., Bandung: Bandar Maju. 1990

Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002.

Mulyana, Rohmat. Mengartikulasi Pendidikan Nilai (Cet. I; Bandung: Alfabeta.

2004

Nurkencana, Wayan. Pemahaman Individu. Surabaya: Usaha Nasional. 1992

Page 42: PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARAWIS DI MTS ...

91

Subroto, Suryo. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

2002

Surya, Djumhur dan Moh. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: Bina

Ilmu. 2000

Susilo, M.Joko. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. 2007

https://republika.co.id/berita/archive/no-channel/42087/marawis-seni-musik-

tabuh-islam .

Usman, Moh. Uzer dan Lilis Setyowati. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 1993

Usman, Nurdin. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Yogyakarta: Insan

Media. 2002

UUD 45

Wawancara dengan Pak Hisyam tanggal 13 Juli 2020.

Wibowo, Agus dan Sigit Purnama. Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013