PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN...

155
PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDIT SYIFA FIKRIYA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Neneng Unsara NIM: 11140182000047 JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Transcript of PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN...

Page 1: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDIT SYIFA

FIKRIYA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Neneng Unsara

NIM: 11140182000047

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen
Page 3: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen
Page 4: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen
Page 5: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen
Page 6: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

i

ABSTRAK

Neneng Unsara, NIM: 11140182000047. Penerapan Full Day School dalam

Meningkatkat Mutu Pendidikan di SDIT Syifa Fikriya.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan full day school dalam

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi

dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis kualitatif melalui teknik reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan pembelajaran yang

dilakukan di SDIT Syifa Fikriya sudah baik, mulai dari pengaturan jadwal hingga

kegiatan belajar mengajarnya. Hal ini dapat terlihat dari kegiatan proses belajar

mengajar yang berjalan secara tertib, seperti kegiatan pembiasaan islami, kegiatan

belajar mengajar, dan kegiatan pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler). 2)

Manajemen atau pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan full day

school yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya sudah baik, hal ini terbukti dari

pengaturan jadwal pelajaran dan jadwal makan siangnya. 3) Sarana dan prasarana

yang terdapat di SDIT Syifa Fikriya sudah mencukupi dalam menunjang kegiatan

belajar mengajar maupun menunjang kegiatan pegawai di sekolah. Hal ini dapat

dilihat dari telah tercukupinya ruang kelas yang berjumlah 12 ruang, sesuai dengan

jumlah siswa. Kondisi lab komputer baik, dengan komputer aktif berjumlah 15 set.

Kondisi perpustakaan baik dengan pelayanan dan jumlah koleksi buku yang

memadai. Kondisi kamar mandi baik dengan jumlah 7 kamar mandi siswa dan 2

kamar mandi guru.

Kata Kunci: Full Day School, Mutu Pendidikan

Page 7: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

ii

ABSTRACT

Neneng Unsara, NIM: 11140182000047. The Implementation Full Day School

for Improving the Quality of Education at SDIT Syifa Fikriya.

The research aims to explain The Implementation Full Day School for

Improving the Quality of Education at SDIT Syifa Fikriya. The method used in this

research is the qualitative method. The data collection technique of this research

used interviews, observation and documentation. Data analysis technique that used

in this research is the qualitative analysis by data reduction, data display, and

conclusion drawing or verification.

The result of the research showed: 1) The learning activities carried out at

SDIT Syifa Fikriya are good, starting from arranging teaching schedules and

learning activities. This can be seen from the daily activities carried out by student

at school, such as Islamic habituation activities, teaching and learning activities,

and self-development activities. 2) The Management and management of matters

relating to the implementation of the full day school conducted by SDIT Syifa

Fikriya are good, this is evident from the lesson schedule and lunch schedule. 3)

Facilities and infrastructure contained in SDIT Syifa Fikriya are sufficient in

supporting teaching and learning activities as well as supporting employee

activities at school. This can be seen from the fulfillment of 12 classroms, according

to the number of students. The condition of the computer lab is good, with 15 active

computers. The condition of the library is good with service and an aducate number

of book collection. The toilets are good condition, with the total of 7 student toilets

and 2 teacher toilets.

Keywords: Full Day School, Education Quality

Page 8: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Full Day

School dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDIT Syifa Fikriya” ini sebagai

persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan

Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah mendapat dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak, sehingga proses pembuatan skripsi ini berjalan lancar. Untuk

itu penulis tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang

sudah terlibat langsung maupun tidak langsung dalam hal bantuan moril maupun

materil, terkhusus kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Rusydy Zakaria, M.Ed., M.Phil. Dosen pembimbing I dalam penulisan

skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam

membantu, membimbing serta memberikan solusi kepada penulis terkait hal

yang tidak dimengerti, sehingga skripsi terselesaikan.

4. Dr. Zahruddin, Lc., M.Pd. Dosen pembimbing II dalam penulisan skripsi

yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membantu,

membimbing serta memberikan solusi kepada penulis terkait hal yang tidak

dimengerti, sehingga terselesaikanlah skripsi ini.

5. Ayah Eli Muhaedi dan Ibu Yeni, orang tua penulis yang telah mendo’akan,

membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan kegiatan

perkuliahan dan skripsi ini.

6. Seluruh dosen Jurusan Manajemen Pendidikan yang telah memberikan

banyak ilmu dan pengalamannya kepada penulis selama menjalani kegiatan

perkuliahan.

Page 9: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

iv

7. Ibu Raudhoh, S.Pd.I. Kepala SDIT Syifa Fikriya yang telah memberikan

izin, membantu dan mendukung penulis dalam melakukan penelitian di

sekolah.

8. Ibu Anggi, S.Pd. Waka Bidang Kurikulum SDIT Syifa Fikriya yang telah

membantu dan mendukung penulis dalam melaksanakan penelitian di

sekolah.

9. Seluruh guru dan pegawai SDIT Syifa Fikriya yang telah membantu dalam

memberikan informasi dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan

penelitian di sekolah.

10. Ka Alex Prasetiyo, S.E yang telah mendukung dan membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Peni Meilani, Ulfa Hazima Zahra dan Rahmawati Fauziah yang selama

empat tahun ini telah menemani, mendukung dan mendo’akan penulis

dalam menyelesaikan kegiatan perkuliahan dan skripsi ini.

12. Nurfaidah Djaelani, Nanda Widya Ningrum, Ariny Rizka dan Siti

Hardiyanti yang telah menemani, mendukung dan mendo’akan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Seluruh teman seperjuangan Jurusan Manajemen Pendidikan angkatan 2014

yang selalu memotivasi dan mendo’akan satu sama lain dalam kegiatan

kuliah maupun penulisan skripsi.

14. Semua pihak yang telah membantu, mendo’akan dan mendukung penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu. Semoga segala bantuan dan dukungan yang diberikan mendapatkan

balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skrispsi ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun guna sempurnanya skrispi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca umumnya.

Jakarta, 24 Oktober 2018

Neneng Unsara

Page 10: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 8

C. Pembatasan Masalah ....................................................................................... 9

D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 10

F. Manfaat Penelitian......................................................................................... 10

BAB II KAJIAN TEORI ..................................................................................... 11

A. Full Day Scholl ...................................................................................... 11

1. Pengertian Full Day School ............................................................. 11

2. Tujuan Full Day School ................................................................... 12

3. Unsur-unsur Penunjang Penerapan Full Day School ...................... 13

4. Keunggulan dan Kelemahan Full Day School ................................ 16

5. Tips Meningkatkatkan Kualitas Full Day School .......................... 19

B. Mutu Pendidikan ................................................................................... 20

1. Pengertian Mutu Pendidikan ............................................................. 20

2. Komponen Mutu dalam Pendidikan ................................................ 22

3. Prinsip-prinsip dalam Mutu Pendidikan .......................................... 24

4. Standar Mutu Pendidikan .................................................................. 27

C. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 29

D. Kerangka Pikir ........................................................................................ 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 34

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 34

B. Metode Penelitian .................................................................................. 34

C. Sumber Data .......................................................................................... 34

Page 11: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

vi

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 35

E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 36

F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 42

A. Gambaran Umum SDIT Syifa Fikriya ..................................................... 42

1. Profil SDIT Syifa Fikriya ................................................................... 42

2. Visi, Misi dan Tujuan SDIT Syifa Fikriya .......................................... 43

3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ......................................... 44

4. Struktur Organisasi SDIT Syifa Fikriya ............................................. 45

5. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDIT Syifa

Fikriya ................................................................................................ 46

6. Keadaan Peserta Didik SDIT Syifa Fikriya ....................................... 49

7. Keadaan Sarana dan Prasarana SDIT Syifa Fikriya ........................... 49

8. Prestasi SDIT Syifa Fikriya ................................................................ 51

B. Deskripsi Data ........................................................................................... 52

1. Landasan atau Dasar Hukum Pelaksanaan Full Day School .............. 52

2. Pelaksanaan Full Day School di SDIT Syifa Fikriya ......................... 53

a. Penerapan Full Day School di SDIT Syifa Fikriya ...................... 54

b. Jadwal Pelajaran di SDIT Syifa Fikriya ....................................... 55

c. Sarana Pendukung Pelaksanaan Full Day School ........................ 57

C. Analisis Data ............................................................................................. 59

D. Temuan Penelitian ..................................................................................... 65

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 67

A. Simpulan ................................................................................................... 67

B. Saran .......................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 70

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 72

BIODATA PENULIS ........................................................................................ 140

Page 12: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Wawancara Penerapan Full Day School dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDIT Syifa Fikriya ....................... 37

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Observasi Penerapan Full Day School dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDIT Syifa Fikriya ....................... 38

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Dokumentasi Penerapan Full Day School dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDIT Syifa Fikriya ....................... 39

Tabel 4.1 Profil SDIT Syifa Fikriya Tahun 2017-2018 ........................................ 42

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik SDIT Syifa Fikriya, Tahun 2017-2018 .............. 47

Tabel 4.3 Data Tenaga Kependidikan SDIT Syifa Fikriya, Tahun 2017-2018 .... 48

Tabel 4.4 Data Peserta Didik SDIT Syifa Fikriya, Tahun 2017-2018 ................... 49

Tabel 4.5 Data Sarana dan Prasarana SDIT Syifa Fikriya, Tahun 2017-2018 ...... 50

Page 13: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ................................................................... 33

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDIT Syifa Fikriya ............................................ 46

Page 14: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi .................................................................... 73

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian ........................................................................... 74

Lampiran 3 Surat Keterangan Balasan dari SDIT Syifa Fikriya ........................... 75

Lampiran 4 Lembar Uji Referensi ......................................................................... 76

Lampiran 5 Instrumen Pedoman Wawancara ........................................................ 81

Lampiran 6 Transkrip Hasil Wawancara ............................................................... 88

Lampiran 7 Hasil Observasi ................................................................................ 127

Lampiran 8 Hasil Dokumentasi ........................................................................... 134

Lampiran 9 Prestasi Sekolah dalam 2 Tahun Terakhir ....................................... 136

Lampiran 10 Biodata Penulis ............................................................................... 140

Page 15: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

x

Page 16: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya

pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut,

pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem

pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang

berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Sebagaimana yang kita ketahui, pendidikan dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pada BAB II pasal 3 menyatakan bahwa:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban manusia yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”1

Dengan demikian, dapat dikatakan pula bahwa inti dari tujuan

pendidikan nasional adalah pembentukan nilai dan hal yang harus

didahulukan adalah membangun kesadaran nilai pada subyek pendidikan.

Pendidikan memberikan bekal bagi peserta didik dengan kemampuan-

kemampuan tertentu untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki

secara optimal sehingga dapat menjadi orang yang bermanfaat dan

berpendidikan bagi semua orang. Selain itu, pendidikan juga merupakan

kebutuhan yang harus dipenuhi sepanjang hayat.

Pendidikan seringkali menghadapi berbagai permasalahan dalam

penyelenggaraannya, baik berasal dari siswa, masyarakat, lingkungan

1 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI, Undang-Undang dan

Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2006), h. 8.

Page 17: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

2

maupun pada manajemen sekolah itu sendiri yang kurang dapat menciptakan

ide-ide baru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Biasanya masyarakat

berpendapat bahwa penyelenggaraan pendidikan sepenuhnya menjadi

tanggung jawab pemerintah dan pihak sekolah, sehingga tidak heran apabila

orang tua sejauh ini hanya lebih mementingkan kepada input pendidikan

(dana), bukan pada proses pendidikannya (kegiatan belajar mengajar,

monitoring dan evaluasi). Padahal pendidikan yang berasal dari keluarga,

masyarakat dan lingkungan merupakan pendidikan utama yang menjadi

pondasi dasar sifat tumbuh kembang siswa. Oleh sebab itu penting adanya

kebijakan yang dibuat guna meningkatkan mutu pendidikan.

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang

terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu

sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya

manusia, pemerintah bersama kalangan swasta terus berupaya mewujudkan

amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih

berkualitas, seperti diadakannya perubahan kurikulum pendidikan tiap tahun

yang dirasa cocok untuk masyarakat Indonesia, pengembangan kurikulum

nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan

seminar-seminar, pengadaan buku-buku ajar dan alat-alat peraga pelajaran

dan perbaikan sarana prasarana pendidikan agar siswa terus terpacu untuk

terus belajar, tetapi pada kenyataannya upaya pemerintah tersebut belum

cukup dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Mutu merupakan suatu ukuran kesuksesan manajemen sekolah di

dalam mengolah, melaksanakan, dan memajukan pendidikan dan pengajaran

melalui berbagai inovasi. Menurut Darmaningtyas dalam bukunya bahwa

terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan: 1)

Rendahnya kualitas guru, masih terdapat beberapa guru yang belum memiliki

kualifikasi yang memadai untuk melaksanakan tugasnya. 2) Kurikulum

pendidikan yang hanya didasarkan hanya pada pengetahuan pemerintah yang

lebih terkesan memaksakan dan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil suatu

kebijakan. 3) Rendahnya prestasi belajar siswa, karena siswa yang kurang

Page 18: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

3

dapat menerima materi pelajaran dengan baik, dan penyampaian materi oleh

guru kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif. 4) Pihak sekolah belum

mengawasi dan melakukan evaluasi proses belajar mengajar di dalam kelas

dengan benar. 5) Masih adanya sekolah dengan penggunaan media belajar,

dan sarana dan prasarana yang kurang memadai. 6) Kurang adanya evaluasi

kebijakan.2

Pendidikan dasar diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan

sikap dan keterampilan dasar bagi peserta didik. Pendidikan dasar inilah yang

kemudian dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pada peserta didik.

Pendidikan dasar harus tetap diberikan kepada peserta didik agar mereka

memiliki landasan dalam menempuh pendidikan selanjutnya.

Keberhasilan pendidikan merupakan tolok ukur dari keberhasilan

suatu negara, karena dengan kualitas pendidikan yang baik maka akan

terbentuk kualitas sumber daya yang baik pula. Dengan demikian, dunia

pendidikan harus mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah sebagai

pembuat kebijakan, masyarakat dan para praktisi pendidikan seperti guru dan

siswa.

Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang mampu

menghasilkan lulusan atau output yang memiliki kompetensi (kemampuan).

Kualitas dalam konteks pendidikan mengacu pada hasil atau prestasi belajar

yang dicapai oleh siswa. Lulusan yang berkualitas dapat dicapai melalui

proses pembelajaran yang berkualitas pula, yaitu pembelajaran yang berpusat

pada siswa bukan pada guru dan disini full day school adalah salah satu sistem

yang proses pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa yang berhasil dalam

menuntut ilmu tidak cukup dinilai hanya berhasil dalam bidang akademisnya

saja, menduduki peringkat atas di kelasnya atau prestasi yang pernah

diraihnya di sekolah, akan tetapi harus dilihat pula dari sisi kepribadianya.

Full day school hadir sebagai solusi alternatif yang sangat efektif

untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara optimal demi terciptanya

2 Darmaningtyas, Pendidikan yang Memiskinkan, (Yogyakarta: Galang Press, 2004), h. 41.

Page 19: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

4

masa depan bangsa yang berkualitas tinggi. Sebagai sebuah terobosan

penting, full day school mampu membongkar mitos bahwa anak-anak

Indonesia tidak mampu belajar keras sebagaimana bangsa-bangsa maju

lainnya. Dengan full day school, anak-anak Indonesia ditempa dengan

pendidikan keras, kreatif, dan dinamis dalam rangka menggapai cita-cita

besar bangsa di masa depan.3

Sistem full day school merupakan sekolah yang menerapkan model

pembelajaran dengan waktu yang lebih lama dan penambahan waktu belajar

peserta didik dari pagi sampai sore hari dengan mata pelajaran yang lebih

banyak, sehingga proses kegiatan belajar mengajarnya harus lebih kreatif dan

bervariatif, karena adanya rentang waktu yang cukup lama.4 Tidak salah jika

banyak orang yang menganggap full day school sebagai tempat penitipan

anak. Mereka seolah lebih percaya untuk menitipkan anak-anaknya di sekolah

dari pada pengasuh anak, karena dibawah bimbingan guru di sekolah dapat

membantu meningkatkan kemampuan anak dibidang akademis, kerohanian

maupun sosialnya melalui berbagai macam kegiatan yang diberikan.

SDIT merupakan sekolah yang memiliki ciri khas keagamaan. SDIT

memiliki peran yang cukup strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

akan ilmu pengetahuan umum dan agama di tengah mirisnya moral anak saat

ini. SDIT Syifa Fikriya berdiri di lingkungan yang cukup memiliki pengaruh

negatif terhadap pergaulan remaja saat ini. Terdapat banyak anak usia sekolah

dasar yang melakukan aktivitas layaknya orang dewasa, seperti merokok,

bermain atau berkumpul di malam hari tanpa pengawasan orang tua, serta

minum-minuman keras. Minuman keras di wilayah ini diperjual belikan

secara bebas, menjadikannya semakin sulit untuk melakukan pengontrolan

sikap dan akhlak anak di luar sekolah. SDIT Syifa Fikriya yang bergerak

dalam bidang keagamaan, diikuti dengan penanaman nilai-nilai spiritual

mampu membentengi dan mengurangi dampak pengaruh negatif lingkungan

3 Jamal Ma’mur Asmani, Full Day School: Konsep, Manajemen, dan Quality Control,

(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), h. 7. 4 Hasil Wawancara dengan Anggraini, selaku Waka Kurikulum SDIT Syifa Fikriya, Cikande,

17 Mei 2018.

Page 20: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

5

terhadap tumbuh kembang siswa. Penanaman nilai-nilai islami yang

dilakukan sejak dini dapat menjadi tonggak bagi pembentukan akhlak

seorang muslim.

Dengan menggunakan sistem full day school, sekolah memiliki waktu

lebih banyak untuk memberikan pengetahuan, mengembangkan pelajaran

dan pembentukan akhlak yang islami. Metode pengajaran yang kreatif dan

atraktif menjadi tuntutan pada sekolah yang bersistem full day. Metode ini

digunakan tidak hanya agar mudah dipahami oleh peserta didik, tetapi juga

dapat mencegah anak untuk merasa bosan atau jenuh di sekolah.

SDIT Syifa Fikriya merupakan sebuah sekolah yang menawarkan

sistem full day school memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih

lama. Pada saat ini sistem full day school mampu menjawab kebutuhan

masyarakat dan menjadi sebuah sarana bagi sekolah untuk bisa

mengoptimalkan kecerdasan anak. Sistem full day school di lembaga

pendidik ini mampu menarik perhatian masyarakat terbukti dengan

banyaknya orang tua yang tertarik mendaftarkan anaknya untuk bersekolah

di sana. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah siswa yang mendaftar selama 3

tahun terakhir. Pada tahun 2016 terdapat 112 calon peserta didik dan yang

diterima sebanyak 66 peserta didik, pada tahun 2017 terdapat 140 calon

peserta didik dan yang diterima sebanyak 68 peserta didik, dan pada tahun

ini, tahun 2018 terdapat 129 calon peserta didik dan yang diterima sebanyak

70 peserta didik. Pada tahun 2018 ini bukan berarti mengalami penurunan

jumlah calon peserta didik, tetapi kami pihak sekolah menutup jadwal

pendaftaran peserta didik baru menjadi lebih awal untuk mengantisipasi

terjadinya pembludakan jumlah calon pesesta didik, jauh sebelum tanggal

penutupan pendaftaran peserta didik baru saja sudah sebanyak itu, bagaimana

jika kami menutup jadwal pendaftaran sesuai yang ditentukan, pastinya akan

terjadi pembludakan jumlah calon pesesta didik.5

5 Hasil Wawancara dengan Raudhoh, S.Pd.I, selaku Kepala SDIT Syifa Fikriya, Cikande, 17

Juli 2017.

Page 21: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

6

Latar belakang diadakannya sistem pembelajaran full day school di

SDIT Syifa Fikriya karena memang muatan mata pelajaran yang ada sangat

banyak sehingga tidak memungkinkan untuk pulang lebih awal seperti pada

sekolah umumnya. Lembaga pendidikan ini masuk ke dalam Jaringan

Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dimana setiap sekolah yang masuk kedalam

JSIT sudah pasti menerapkan sistem full day school. Program full day school

juga merupakan program yang dapat memberi benteng kepada peserta didik

untuk tidak melakukan hal-hal negatif dan akhlak tercela. Bentuk program ini

tidak hanya menggunakan media kelas, tetapi bentuk pengajarannya

diintegrasikan dengan aktivitas keseharian peserta didik seperti bermain,

beribadah, makan serta aktivitas lainnya.

Program full day school seperti ini sangat cocok dengan masyarakat

industrialis yang memiliki kesibukan yang sangat tinggi, sehingga kurang

perhatian terhadap perkembangan anak khususnya di bidang agama, seperti

halnya wali murid yang menyekolahkan anaknya di SDIT Syifa Fikriya ini,

sekitar 50% bekerja di luar rumah (karyawan). Akibatnya siswa lebih sering

memilih berada di sekolah meskipun sudah tiba waktunya untuk pulang,

karena mereka paham bahwa disaat mereka pulang orang tuanya belum

berada di rumah.

Pengelolaan pembelajaran yang biasa diterapkan harus memiliki visi,

misi dan tujuan yang jelas. Para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki

peranan penting dalam perencanaan, KBM, dan program-program

pengembangan pendidikan di sekolah. Namun, terbatasnya tenaga pendidik

yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya sering kali terjadi. Hal

ini, dirasakan oleh SDIT Syifa Fikriya yang telah menerapkan program full

day school, terutama pada kegiatan ektrakurikuler yang merupakan kegiatan

tambahan di sekolah dengan berbagai macam bidang seperti bidang mata

pelajaran, bidang keagamaan, bidang olah raga, bidang kesenian dan

pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini tidak diampu oleh guru yang

sesuai dengan bidangnya, melainkan guru mata pelajaran yang bersedia

Page 22: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

7

membagi waktunya antara mengajar di kelas dan mengajar kegiatan

ektrakurikuler.6

Oleh karena itu, untuk mendukung pelaksanaan full day school, pihak

instansi (sekolah) menyediakan alternatif lain yaitu dengan memberikan

sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan pegawai

sekolah dan kegiataan siswa, seperti ruang kepala sekolah, ruang wakasek,

ruang guru, ruang TU, tempat ibadah (masjid), ruang kelas, UKS, lab

komputer dengan sarana elektronik (komputer dan internet), perpustakaan,

lapangan olah raga, kantin, dan taman, cctv dan lain-lain. Hal tersebut

digunakan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan

bersahabat dengan siswa. Namun, ternyata lapangan olah raga di SDIT Syifa

Fikriya ini kegunaannya masih harus bergantian dengan berbagai jenis olah

raga yang lain seperti olah raga basket, bola voli, bulutangkis dan sepak bola,

serta berbagai kegiatan ekstrakulikuler lainnya, yang membutuhkan

lapangan. Hal ini, terjadi karena kurangnya lahan sehingga semua aktivitas

yang akan menggunakan lapangan harus dijadwalkan dengan baik, tetapi

sejauh ini pelajaran olah raga tidak mengalami hambatan dan berjalan baik-

baik saja.7

Dalam penerapan full day school, sekolah memiliki kurikulum inti

yang sama dengan sekolah lainnya yaitu kurikulum yang ditetapkan oleh

pemerintah. Namun, dalam hal ini SDIT Syifa Fikriya memiliki kurikulum

tambahan yang berasal dari lembaga JSIT yang menaungi yayasan syifa

fikriya, kedua kurikulum tersebut dikombinasikan sesuai bahan ajar guru dan

kebutuhan siswa. Oleh karena itu, pihak kurikulum pada lembaga pendidikan

ini juga berinisiatif untuk mengadakan agenda belajar diluar kelas dengan

harapan siswa dapat menggali pengetahuan dengan baik, agar siswa lebih

peka terhadap alam dan lingkungan masyarakat. Berbagai strategi

dikembangkan oleh sekolah yang menerapkan full day school agar siswa lebih

6 Hasil Observasi Kegiatan Ekstrakurikuler di SDIT Syifa Fikriya, Cikande, 18 Mei 2018. 7 Hasil Observasi Sarana dan Prasarana Sekolah di SDIT Syifa Fikriya, pada tanggal 17 Juli

2018.

Page 23: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

8

tenang, tidak terburu-buru dalam melakukan aktivitas dan memberikan

pengalaman yang bervariasi. Sedangkan guru diberikan kesempatan untuk

mengukur dan mengobservasi perkembangan anak secara leluasa dan

terbinanya kualitas interaksi antara figur guru dan siswa lebih baik.

SDIT Syifa Fikriya dengan berbagai kendala yang terjadi dalam

penerapan full day school, ternyata tidak mempengaruhi prestasi siswa sama

sekali. Terbukti dengan prestasi yang diraih oleh siswa selama ini sangat

bagus, dan mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir. Berdasarkan

data yang diperoleh terdapat beberapa siswa sudah memperoleh prestasi

tingkat nasional dalam perlombaan, baik perlombaan yang bersifat akademis

maupun non akademis, seperti lomba jawara matematika, cerdas cermat, dan

lomba olah raga. Lembaga pendidikan ini pun memiliki lulusan yang

berkualitas, karena mampu bersaing dengan sekolah lain untuk diterima di

sekolah yang bertaraf lebih tinggi (favorit) dan memiliki akhlak yang baik di

mata masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa, dengan penerapan full day

school yang dilaksanakan oleh SDIT Syifa Fikriya mampu meningkatkan

mutu pendidikan, meskipun masih terdapat beberapa kendala dalam

penerapannya.

Berdasarkan gambaran tersebut, penulis ingin mengetahui lebih jauh

mengenai penerapan full day school dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Maka dipilihnya sekolah SDIT Syifa Fikriya sebagai objek penelitian dengan

judul “Penerapan Full Day School dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di

SDIT Syifa Fikriya”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Belum akuratnya persepsi seluruh pemegang kepentingan terkait

penerapan sistem full day school, seperti kepala sekolah, guru dan

orang tua.

2. Terbatasnya SDM tenaga pendidik yang ahli dibidangnya.

Page 24: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

9

3. Waktu anak lebih banyak berada di sekolah

4. Banyaknya pengaruh negatif dari lingkungan sekitar dikalangan

remaja

5. Belum siapnya infrastruktur untuk melaksanakan full day school

6. Terbatasnya waktu dan kesempatan orang tua untuk mendidik anak

dirumah karena sibuk bekerja.

7. Terbatasnya dana dari sekolah atau orang tua.

8. Terbatasnya sarana prasarana sekolah

9. Rendahnya pengawasan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu

sekolah

10. Belum optimalnya penerapan kurikulum

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang muncul ketika melakukan penelitian cukup

banyak dan pasti memerlukan waktu serta tenaga yang cukup banyak pula

untuk menyelesaikan penelitian tersebut. Maka untuk lebih terarahnya

pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi hanya pada

masalah penerapan full day school dalam meningkatkan mutu pendidikan di

SDIT Syifa Fikriya.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas,

maka dapatlah dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu:

1. Bagaimana penerapan full day school di SDIT Syifa Fikriya dalam

meningkatkan mutu pendidikan?

2. Apa dampak dari penerapan full day school di SDIT Syifa Fikriya

dalam meningkatkan mutu pendidikan?

Page 25: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

10

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian penelitian ini

bertujuan untuk menjelaskan penerapan full day school dalam meningkatkan mutu

pendidikan di SDIT Syifa Fikriya.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi semua pihak, antara lain:

1. Bagi Instansi/Lembaga Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Manajemen Pendidikan

untuk penelitian terkait atau sebagai contoh penelitian di masa yang akan

datang dan dapat bermanfaat sebagai bahan kajian untuk dasar

menentukan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan.

2. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelola

pendidikan baik kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan

komite sekolah ataupun instansi yang terkait dalam penyelenggaraan

pendidikan serta dapat dijadikan masukan bagi seluruh warga sekolah di

SDIT Syifa Fikriya sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dalam

penerapan full day school untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai bahan masukan bagi peningkatan

wawasan penulis untuk dapat berpikir kritis dan sistematis dalam

memecahkan suatu permasalahan dan diharapkan peneliti

mengaplikasikan gagasan yang dimiliki sebagai proses pembelajaran

untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 26: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Full Day School

1. Pengertian Full Day School

Secara etimologi kata full day school berasal dari Bahasa Inggris

dimana full artinya penuh, day artinya hari dan school artinya sekolah.8 Jika

digabung, maka full day school artinya belajar sehari penuh. Berdasarkan dari

arti etimologi tersebut, maka dapat diajukan makna definitif full day school

sebagai suatu proses pembelajaran yang berlangsung secara aktif, kreatif dan

transfomatif selama sehari penuh bahkan bahkan selama kurang lebih 24 jam.9

Full day school merupakan satu istilah dari proses pembelajaran yang

dilaksanakan secara penuh, aktivitas anak lebih banyak dilakukan di sekolah

dari pada di rumah. Meskipun begitu, proses pembelajaran yang lebih lama di

sekolah tidak hanya berlangsung di dalam kelas, karena konsep awal

dibentuknya sistem full day school ini bukan menambah materi ajar dan jam

pelajaran yang sudah ditetapkan oleh depdiknas seperti yang ada dalam

kurikulum tersebut, melainkan tambahan jam sekolah digunakan untuk

pengayaan materi ajar yang disampaikan dengan metode pembelajaran yang

kreatif dan menyenangkan untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu

pengetahuan, menyeselesaikan tugas dengan bimbingan guru, pembinaan

mental, jiwa dan moral.10

8 Jhon M. Echlos dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama,2005, Cet-XXVI, h. 259, 165, 504. 9 Noer Hasan, Full Day School; Model Alternatif Pendidikan Bahasa Asing, Dalam Jurnal

Pendidikan Tadris, Vol.1, No.1 (2006), h. 110. 10 Ida Nurhayati Setiyarani, Penerapan Sistem Pembelajaran Fun & Full Day School untuk

Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik di SDIT Al Islam Kudus, Dalam Jurnal Teknologi

Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.2, No.2, (2014), h. 237.

Page 27: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

12

2. Tujuan Full Day School

Peningkatan kenakalan remaja yang bersumber dari media massa

menjelaskan terjadinya banyak penyimpangan bagi pelajar. Adanya seks

bebas, minum-minuman keras, konsumsi obat-obat terlarang, dan sebagainya

disebabkan karena kurang pengawasan dari pihak sekolah maupun orang tua di

rumah. Hal lain disebabkan oleh banyaknya waktu luang sepulang sekolah

yang dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Berikut ini beberapa

alasan mengapa sekolah menerapkan sistem full day school:

a. Banyaknya aktivitas orang tua yang berakibat pada kurangnya

perhatian untuk anaknya terutama yang berhubungan dengan

aktivitas anak-anak sepulang dari sekolah.

b. Kemajuan IPTEK yang begitu cepat, sehingga apabila tidak

dicermati akan membawa danmpak negatif, terutama dari

teknologi komunikasi dengan banyaknya program televisi serta

menjamurnya play station (PS) membuat anak-anak lebih

menikmati untuk duduk di depan tv dan bermain play station

dari pada harus belajar.

c. Upaya untuk meningkatkan efesiensi waktu.

d. Perubahan sosial-budaya yang terjadi di masyarakat, dari

masyarakat agraris menuju masyarakat industry. Perubahan

tersebut jelas berpengarauh pada pola pikir masyarakat.11

Sistem full day school memang menerapkan pola waktu pembelajaran

yang lebih lama dan tentunya dengan alasan dan tujuan yang matang, sehingga

kita yang tidak terlibat langsung dalam sistem full day school ini, perlu

melakukan penelitian atas bagaimana sebenarnya proses pelaksanaan sistem

full day school ini baik strategi atau metode dalam pelaksanaannya. Tujuan dari

sistem full day school, antara lain:

a. Membangun sikap disiplin dalam belajar

b. Menghasilkan pribadi yang unggul secara intelektual dan moral

c. Anak mendapatkan pendidikan umum yang antisipatif terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan

d. Anak memperoleh pendidikan keislaman secara layak dan

proposional

11 Lisnawati Soapatty, Pengaruh Sistem Sekolah Sehari Penuh (Full Day School) terhadap

Prestasi Akademik Siswa, Dalam Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, Vol.2, No.2 (2014),

h. 723.

Page 28: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

13

e. Menginginkan anak-anak memiliki sains, teknologi dan agama

agar hidupnya seimbang.12

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan full

day school mampu memaksimalkan waktu luang anak-anak agar lebih

bermanfaat. Dalam penerapan full day school sebagian waktunya harus

digunakan untuk program-program pembelajaran yang suasananya bersifat

informal, tidak kaku, menyenangkan, dan tentunya kreativitas dan inovasi

dari seorang guru.

3. Unsur-unsur Penunjang Penerapan Full Day School

Penerapan full day school merupakan alternatif dari revolusi pendidikan

terhadap masalalah- masalah yang ada dan terjadi pada siswa. Sebagai solusi

alternatif pelaksanaan full day school ditunjang dengan berbagai alasan yang

patut dipertimbangkan dalam pendidikan siswa. Seperti yang dikemukakan

oleh Clark, yaitu:

“The growing number of all-day programs is the result of a number

of factors, including the greater numbers of single-parent and dual-

income families in the workforce who need all-day programming for

their young children, as well as the belief by some that all-day

programs better prepare children for school”.

(Dalam pertumbuhannya program sehari penuh diakibatkan

oleh beberapa faktor, di dalamnya banyak orang tua tunggal dan

orang tua yang keduanya bekerja yang membutuhkan program

sehari penuh untuk anak mereka, di samping ada sebagian yang

percaya bahwa program sehari penuh merupakan program

sekolah yang dapat mempersiapkan anak-anak lebih baik).13

Menurut Basuki terdapat beberapa unsur dalam penerapan sistem full

day school sebagai berikut :

a. Pengaturan jadwal mata pelajaran untuk ketertiban belajar

mengajar.

b. Strategi pembelajaran yaitu pola umum mewujudkan proses

pembelajaran yang diyakini efektifitasnya untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

12 Akmal Hawi, Sistem Full Day School di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Studi Kasus

di Izzuddin Palembang, Dalam Jurnal Istinbath, No.16, Th. XIV, (2015), h. 80. 13 Ida Nurhayati Setiyarani,dkk, Penerapan Sistem Pembelajaran Fun & Full Day School

untuk Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik di SDIT Al Islam Kudus, Dalam Jurnal Teknologi

Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.2, No.2, (2014), h. 238.

Page 29: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

14

c. Sarana dan prasarana yang memadai yaitu media pembelajaran

yang merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam proses

pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan

pembelajaran serta komponen yang terdapat dalam

pembelajaran seperti fasilitas belajar, buku sumber, alat

pelajaran dan bahan pelajaran.

d. Pendalaman materi yaitu lebih mendalami tentang komponen

utama proses pembelajaran yang dapat memberi warna dan

bentuk dari kegiatan pembelajaran.14

Berdasarkan unsur-unsur dalam penerapan sistem full day school maka

dapat dimaksudkan atau diartikan bahwa unsur yang menunjang dalam

penerapan full day school adalah adanya pengaturan jadwal yang baik,

pembelajarannya harus memiliki strategi yang sangat baik dalam

melaksanakan suatu pembelajaran, fasilitas yang menunjang serta menggali

lebih dalam lagi tentang materi yang akan atau sudah diberikan.

Adapun peraturan yang menjelaskan tentang penerapan full day school.

Peraturan ini dibuat berdasarkan kebijakan pemerintah terkait banyaknya

sekolah yang menerapkan sistem full day school. Hal ini didasari oleh

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2017

Tentang Hari Sekolah dan Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2017

Tentang Penguatan Pendidikan Karakter, dalam peraturan tersebut terdapat

pasal yang mengatur mengenai jam belajar yang digunakan oleh sekolah full

day school pada umumnya. Adapun Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah yang dijelaskan

pada Pasal 2 ayat (1) sampai (4), yaitu:

(1) Hari sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari

atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu)

minggu.

(2) Ketentuan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat

puluh) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu minggu)

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), termasuk waktu istirahat

selama 0,5 (nol koma lima) jam dalam 1 (satu) hari atau 2,5

(dua koma lima) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu)

minggu.

14 Lisnawati Soapatty, Pengaruh Sistem Sekolah Sehari Penuh (Full Day School) terhadap

Prestasi Akademik Siswa, Dalam Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, Vol.2, No.2, (2014),

h.721.

Page 30: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

15

(3) Dalam hal diperlukan penambahan waktu istirahat

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sekolah dapat

menambah waktu istirahat melebihi dari 0,5 (nol koma lima)

jam dalam 1 (satu) hari atau 2,5 (dua koma lima) jam selama

5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu.

(4) Penambahan waktu istirahat sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) tidak termasuk dalam perhitungan jam sebagaimana

dimaksud pada ayat (1).15

Selanjutnya dijelaskan dalam Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun

2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Pasal 9 ayat (1) sampai (3),

yaitu:

(1) Penyelenggaraan PPK pada satuan pendidikan jalur pendidikan

formal sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 dilaksanakan selama 6

(enam) atau 5 (lima) hari sekolah dalam 1 (satu) minggu.

(2) Ketentuan hari sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diserahkan masing-masing Satuan Pendidikan bersama-sama

dengan Komite Sekolah/Madrasah dan dilaporkan kepada

Pemerintah Daerah atau kantor kementerian yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama setempat

sesuai dengan kewenangan masing-masing.

(3) Dalam menetapkan 5 (lima) hari sekolah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah

mempertimbangkan:

a. Kecukupan pendidik dan tenaga pendidik

b. Ketersediaan sarana dan prasarana

c. Kearifan lokal, dan

d. Pendapat tokoh masyarakat dan/atau tokoh agama di luar Komite

Sekolah/Madrasah.16

Berdasarkan penjelasan peraturan di atas, dapat disimpulkan bahwa

sekolah yang menerapkan full day school waktu belajarnya ialah 8 (delapan)

jam perhari yang dimulai pada pukul 07.00 sampai 15.00 dengan hari efektif

belajarnya yaitu 5 (lima) hari.

Dalam penerapan full day school sebagian waktunya harus digunakan

untuk program-program pembelajaran yang suasananya bersifat informal, tidak

15 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, https://psmk.kemendikbud.go.id, diunduh pada

tanggal 18 Juni 2018, pukul 13.00. 16 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,

https://www.kemenkopmk.go.id/content/perpres-no-87-tahun-2017, diunduh pada tanggal 19 Juni

2018, pukul 13.00.

Page 31: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

16

kaku, menyenangkan bagi siswa, yang tentunya sangat mengharapkan

kreativitas dan inovasi dari seorang guru. Sesuai dengan apa yang telah

dipaparkan di atas, jadi penerapan full day school di tingkat dasar lebih baik

melakukan kegiatan belajar mengajar sambil bermain, karena dengan metode

belajar sambil bermain siswa tidak akan jenuh berada seharian penuh di

sekolah, mereka akan menikmati semua pelajaran yang diberikan guru.

Menurut teori belajar Natural Unfoldmen/self actualization dari

Maslow bahwa “Belajar itu berpusat pada kehendak, kesadaran dan aktivitas

peserta didik serta minat yang cukup darinya”.17 Jadi menurut teori tersebut

belajar tidak lepas dari timbulnya situasi dari dalam diri peserta didik,

keinginan dan hasrat dari dalam merupakan pokok terjadinya apa yang

dinamakan belajar yang membawa keberhasilan. Siswa yang sekolah di

lingkungan full day school diharapkan mempunyai minat yang besar untuk

lebih giat dan meningkatkan prestasinya. Karena itu dibutuhkan dorongan-

dorongan dari dalam diri atau lingkungan siswa agar memunculkan hasrat dan

keinginan siswa untuk belajar.

4. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Full Day School

Full day school menarik banyak orang tua yang mempunyai mobilitas

tinggi atau orang tua yang menyadari tantangan zaman yang semakin berat

dimana peran orangtua sudah tidak dominan lagi dalam pendidikan anak.

Berikut ini adalah daya tarik atau keunggulan dari full day school:

a. Optimalisasi Pemanfaatan Waktu

Full day school mendidik anak secara langsung bagaimana

mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat untuk masa

depan, seperti waktu belajar, istirahat, olahraga, bergaul dengan

teman, refreshing, latihan pengembangan bakat,

ekseperimentasi, berorganisasi, dan lain-lain. Mengenai materi

yang diajarkan, selain berdasarkan kurikulum dari pemerintah,

terdapat juga materi tambahan yaitu pelajaran agama islam.

b. Intensif Menggali dan Mengembangkan Bakat

Dengan alokasi waktu yang luas, waktu untuk menggali dan

mengembangkan anak terbuka lebar. Kegiatan sore hari bisa

dimaksimalkan untuk melihat keahlian dan kecakapan anak

17 Op.cit., h. 724.

Page 32: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

17

dalam semua bidang, serta melatihnya. Selain itu, sarana

prasarana perlu dilengkapi untuk menyukseskan program ini.

c. Menanamkan Pentingnya Proses

Full day school yang memakan waktu panjang dari pagi hingga

sore hari mengajarakan pada anak bahwa keunggulan, prestasi

dan kehebatan harus dilalui dengan kerja keras, waktu lama,

proses yang melelahkan, dam konsistensi pada jalan yang benar.

d. Fokus dalam Belajar

Full day school mampu memanfaatkan kelebihan waktu yang

tidak ada pada sistem konvensional untuk membuat alokasi

waktu secara efektif agar fokus dan konsentrasi anak tidak

terpecah belah, dalam waktu tertentu fokus pada satu bidang

sehingga hasil yang diperoleh memuaskan secara kualitatif dan

kuantitatif.

e. Memaksimalkan Potensi

Full day school sangat potensial dalam memaksimalkan potensi

anak didik sampai pada level kemampuan terbaik karena alokasi

waktu yang begitu melimpah ruah.

f. Mengembangkan Kreativitas

Waktu yang luas pada sistem full day school membuat

pengelolanya dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk

membangkitkan kretivitas dengan kegiatan-kegiatan life skills

yang memadai.

g. Anak Terkontrol dengan Baik

Melihat pergaulan sekarang yang begitu bebas, full day school

bisa menjadi solusi terbaik bagi pengembangan intelektual dan

moralitas anak, orangtua anak yang sibuk diluar rumah,

kalangan pendidik yang risau terhadap minimnya waktu belajar,

dan masyarakat luas yang cemas terhadap serangan budaya

luar.18

Selain itu, full day school juga sebagai sebuah konsep yang inovatif yang

lahir dari keprihatinan terhadap sistem persekolahan konvensional, dan

mempunyai sisi keunggulan, yaitu:

a. Sistem full day school lebih memungkinkan terwujudnya

pendidikan yang utuh. Benyamin S Bloom menyatkan bahwa

sasaran obyektivitas pendidikan meliputi tiga ranah, yaitau:

kognitif, efektif dan psikomotorik.

Karena melalui system full day school tendensi kearah

pengetahuan pada sisi kognitif saja dapat lebih dihindarkan,

dalam arti aspek afektif siswa dapat lebih diarahkan demikian

juga dengan aspek psikomotorik.

18 Jamal Ma’mur Asmani, FULL DAY SCHOOL: Konsep, Manajemen, & Quality Control,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017, h. 31.

Page 33: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

18

b. Sistem full day school lebih memungkinkan terwujudnya

intensifikasi dan efektivitas proses edukasi.

Full day school dengan menggunakan waktu lebih panjang saat

memungkinkan bagi terwujudnya intensifikasi proses

pendidikan dalam arti siswa lebih mudah diarahkan dan

dibentuk sesuai dengan misi dan orientasi pendidikan, sebab

aktivitas siswa lebih mudah terpantau.

c. Sistem full day school merupakan lembaga yang terbukti efektif

dalam mengaplikasikan kemampuan siswa dalam segala hal,

seperti aplikasi pendidikan agama islam yang mencakup segala

aspek baik itu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.19

Selain keunggulan full day school sebagaimana keterangan diatas,

terdapat juga kelemahannya, yaitu:

a. Minimnya Sosialisasi dan Kebebasan

Anak hasil lulusan full day school pasti akan butuh adaptasi

sedikit lama dengan lingkungan sekitar, karena dia “lupa”

bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya

akibat waktunya dihabiskan di sekolah.

b. Egoisme

Perasaan sombong dan tinggi hati rentan terjadi pada anak yang

di sekolahkan di full day school. Aroma kompetisi dengan dunia

luar jarang dirasakan oleh anak hasil full day school. Hal ini

cukup wajar karena memang dalam kesehariannya, dia tidak

pernah bergaul dengan orang luar.20

Adapun kelemahan yang lain berdasarkan keprihatinan terhadap sistem

persekolahan konvensional, yaitu:

a. Sistem full day school acapkali menimbulkan rasa bosan pada

siswa. Sistem pembelajaran full day school membutuhkan

kesiapan baik fisik, psikologis, dan intelektual yang bagus.

Diperlukan kejelian dan improvisasi pengelolaan sehingga tidak

monoton dan membosankan.

b. Sistem full day school memerlukan perhatian dan kesungguhan

manajemen bagi lembaga pengelola, agar proses pembelajaran

pada lembaga pendidikan yang berpola full day school

berlangsung optimal.

c. Dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung yang bersifat fisik

(material).

19 Lis Yulianti Syafrida Siregar, Prosiding Seminar Nasional: Penerapan Full Day School

dalam Multi Perspektif (Manajemen, Karakter, Religi, Kultural, dan Sosial), Malang: Pascasarjana

Universitas Negeri Malang, 2017, h. 288. 20 Op.cit., h. 49.

Page 34: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

19

d. Tenaga pengajar (pendidik) professional, dan kompeten

dibidangnya.21

Dari penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam

penerapan sistem full day school terdapat kelebihan dan kelemahan. Kelebihan

dalam penerapan sistem ini yaitu dengan jam pelajaran yang panjang siswa

dapat lebih leluasa dalam mengembangkan kemampuannya baik yang bersifat

kognitif, afektif maupun psikomotorik, apa yang siswa pelajari di sekolah dapat

langsung diterapkannya. Sedangkan kelemahan dari penerapan full day school

acapkali menimbulkan rasa bosan pada siswa, maka sekolah harus lebih siap

dalam memanajemen seluruh kegiatan yang akan dilakukan, baik dari kegiatan

belajar mengajar, kegiatan ektrakulikuler, kegiatan perlombaan ataupun

kegiatan yang menunjang kesuksesan sekolah untuk mencapai prestasi siswa.

5. Tips Meningkatkan Kualitas Full Day School

Full day school harus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya

sehingga mampu mencetak anak didik yang mampu menghadapi dinamika

globalisasi dengan berbagai macam tantangan, problem dan rintangan, baik

internal maupun eksternal. Adapun beberapa tip meningkatkan kualitas full day

school, yaitu:

a. Sarat Nilai Religi

Kurikulum agama harus diprioritaskan oleh full day school

sebagai pijakan dalam berpikir, melangkah, dan mengambil

keputusan dalam menghadapi masalah apapun.

b. Melek Teknologi Modern

Full day school harus dilengkapi dengan sarana prasarana

modern yang bernilai tinggi, sehingga anak termotivasi untuk

menguasai dan terinspirasi menjadi inovator-inovator teknologi

komputer.

c. Penguasaan Bahasa Asing

Sistem full day school sangat cocok untuk pengembangan

bahasa asing, di mana interaksi siswa dengan siswa lain maupun

dengan guru terjadi sepanjang hari.

d. Pelatihan Enterpreneurship

Full day school mempunyai peluang besar menanamkan benih–

benih enterpreneurship yang menekankan kreativitas tinggi.

21 Syafrida Siregar, Loc.cit.

Page 35: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

20

Pelatihan enterpreneurship menjadi salah satu keunikan dan

keunggulan lembaga full day school,

e. Jurnalistik

Full day school menjadi lembaga pendidikan yang sangat

berpeluang memberikan pelatihan jurnalistik secara matang dan

mendalam baik teori maupun praktik.

f. Organisasi

Full day school dengan waktu yang melimpah dapat

mengajarkan pentingnya organisasi dan mempraktikannya

dengan mekanisme yang prosedural, formal, dan legal.22

B. Mutu Pendidikan

1. Pengertian Mutu

Mutu adalah kesesuaian dengan syarat atau standar yang ditetapkan

dan pada umumnya terkait dengan tiga aspek, yakni: produk, layanan dan

harapan konsumen. Pada bidang pendidikan mutu produk sering mengacu

pada ukuran luaran pendidikan, yakni kompetensi lulusan. Sedangkan mutu

layanan pendidikan mengacu pada ukuran layanan dalam proses

pendidikan. Mutu layanan atau jasa pendidikan, serta mutu lulusan tersebut

dikaitkan dengan pemenuhan kebutuhan dan harapan pengguna/pelanggan

pendidikan. Oleh sebab itu, konsep mutu dalam pendidikan tersebut sering

mengacu pada aspek utama yang terkait dengan pendidikan, yakni: (a) Hasil

belajar (learning outcomes), (b) belajar (learning) dan (c) pemebelajaran

(teaching).23

Menurut pendapat Goestch dan Davis yang dikutip oleh Engkoswara

dan Aan Komariah bahwasannya “Mutu merupakan suatu kondisi dinamis

yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan”.24

Menurut Nanang Fattah di dalam buku Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan, ia menjelaskan bahwa:

22 Jamal Ma’mur Asmani, Full Day School: Konsep, Manajemen, dan Quality Control,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017, h. 103. 23 Ridwan Abdullah Sani dkk, Penjaminan Mutu Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2015, h.10. 24 Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Bandung: ALFABETA, 2012,

Cet. 3, h. 304

Page 36: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

21

Mutu adalah kemampuan (ability) yang dimiliki oleh

suatu produk atau jasa (services) yang dapat memenuhi

kebutuhan atau harapan, kepuasan (satisfaction) pelanggan

(customers) yang dalam pendidikan dikelompokkan

menjadi dua, yaitu internal customer dan eksternal

customer. Internal customer yaitu siswa atau mahasiswa

sebagai pembelajar (leaners) dan eksternal customer yaitu

masyarakat dan dunia industri.25

Menurut Juran dalam buku Administarsi Pendidikan, ia mengatakan

bahwa:

“Kualitas adalah keseuaian untuk penggunaan

(fitness for use), ini berarti bahwa suatu produk atau jasa

hendaklah sesuai dengan apa yang diperlukan atau

diharapkan oleh pengguna. Lebih jauh Juran

mengemukakan lima dimensi kualitas: 1) Rancangan atau

(design), 2) Kesesuaian (conformance), 3) Ketersediaan

(availability), 4) Keamanan (safety), 5) Guna praktis (field

use). 26

Menurut Suryadi mutu pendidikan merupakan kemampuan suatu

lembaga pendidikan dan satuan-satuan pendi dikan dalam memanajemen,

meneglola, dan mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk

meningkatkan kemampuan belajar peserta didik.27

Selanjutnya, mutu pendidikan juga dikemukakan oleh Ridwan

Abdullah Sani dkk, di dalam buku Manajemen Pendidikan Berbasis

Sekolah, bahwa “Mutu pendidikan merupakan kesesuaian antara kebutuhan

pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan layanan yang

diberikan pengelola pendidikan. Kerangka filosofi pendidikan dalam

pengembangan sekolah bermutu adalah kesesuaian input, proses, dan hasil

sekolah para pemangku kepentingan”.28

Meskipun tidak ada definisi mengenai kualitas/mutu yang diterima

secara universal, dari definisi-definisi yang ada terdapat kesamaan, yaitu

25 Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (Dalam Konteks Penerapan MBS)¸

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 2. 26 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, Bandung: PT Refika Aditama, 2010, h. 226. 27 Sam M. Chan & Prof. Emzir, Isu-isu Kritis Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah,

Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, h. 4. 28 Ridwan Abdullah Sani, dkk, Op. cit., h. 6.

Page 37: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

22

1) Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan

pelanggan.

2) Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan

lingkungan.

3) Kualitas merpakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa

yang dianggap merupakan kualitas saat ini, mungkin dianggap

kurang berkualitas pada masa mendatang.29

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa mutu

berasal dari kepuasan pelanggan yang dapat dilihat dari kompetensi lulusan

yang sesuai dengan harapan masyarakat. Mutu di dalam pendidikan dapat

dinilai dan diukur melalui penilaian pelanggan pendidikan yang meliputi

pelanggan internal (guru dan peserta didik) dan pelanggan eksternal (orang

tua, masyarakat dan dunia kerja). Jika seluruh pemangku pendidikan

menilai kebutuhan, harapan dan keinginannya sudah terpenuhi maka

sekolah tersebut dapat dikatakan bermutu.

2. Komponen Mutu dalam Pendidikan

Komponen-komponen mutu merupakan bagian-bagian yang harus

ada dalam upaya mewujudkan mutu. Mutu komponen-komponen menjadi

fokus perhatian kepala sekolah. Selama ini sekolah dianggap sebagai suatu

unit produksi, dimana siswa sebagai bahan mentah dan lulusan sekolah

sebagai hasil produksi. Dalam Pengelolaan Mutu Total (PMT) sekolah

dipahami sebagai unit layanan jasa, yakni pelayanan pembelajaran. Sebagai

layanan unit jasa, maka yang dilayani sekolah (pelanggan sekolah) adalah

pelanggan internal dan eksternal. Pelanggan internal meliputi guru,

pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga administrasi. Sedangkan pelanggan

eksternal terdiri atas pelanggan primer (siswa), pelanggan sekunder (orang

tua, pemerintah dan masyarakat) dan pelanggan tersier (pemakai/penerima

lulusan, baik dari perguruan tinggi maupun dunia usaha). Komponen yang

29 Op.Cit., h. 229.

Page 38: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

23

terkait dengan mutu pendidikan yang termuat dalam buku panduan

Manajemen Sekolah, yaitu:

1) Siswa, meliputi kesiapan dan motivasi belajarnya.

2) Guru, meliputi kemampuan professional, moral kerja

(kemampuan personal) dan kerja sama (kemampuan sosial)

3) Kurikulum, meliputi relevansi konten (isi) dan operasionalisasi

proses pembelajarannya.

4) Sarana dan prasarana, meliputi kecakupan dan kefektifan dalam

mendukung proses pembelajaran.

5) Masyarakat (orang tua, pengguna lulusan dan perguruan tinggi)

yaitu partisipasinya dalam pengembangan program-program

pendidikan sekolah30.

Pendukung dan menjadi prasyarat dimilikinya mutu, terdapat

beberapa komponen mutu yaitu:

1) Kepemimpinan yang berorientasi pada mutu.

2) Pendidikan dan pelatihan, diklat terkait dengan keterampilan

pokok dan keterampilan pendukung yang keduanya menjadi

utama dalam membentuk pegawai yang kompeten

3) Struktur pendukung, dukungan dapat diperoleh dari luar melalui

konsultan atau tim mutu, akan tetapi lebih baik diperoleh dari

dalam organisasi itu sendiri

4) Komunikasi, pesan/informasi dapat tersampaikan secara efektif

5) Ganjaran dan pengakuan, pegawai yang berhasil mencapai mutu

tertentu harus diakui dan diberi ganjaran agar dapat menjadi

contoh bagi pegawai lainnya.

6) Pengukuran, hasil pengukuran merupakan informasi timbal balik

bagi manajer puncak mengenai kondisi rill bagaimana gambaran

proses mutu yang ada dalam organisasi.31

Manajemen peningkatan mutu hanya mungkin dapat diwujudkan

jika proses manajemen sebagai sebuah sistem, didukung oleh keberadaan,

peran dan fungsi dari unsur-unsur atau komponen-komponen sebagai

berikut:

1) Kepemimpinan yang berorientasi pada mutu

2) Personil pegawai/karyawan yang memiliki kompetensi

intelektual, sikap mental, serta keterampilan yang relevan dengan

kebutuhan

30 Umiarso dan Imam Gojali, Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan,

Jogjakarta: IRCiSoD, 2010, h. 151. 31 Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, Bandung; Alfabeta,

2011, h. 302.

Page 39: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

24

3) Komunikasi antar personal yang positif, baik secara horizontal

maupun vertical serta iklim organisasi yang kondusif

4) Sarana dan prasarana yang relevan dan memadai untuk dapat

mendukung kelancaran operasional kerja organisasi.

5) Konsistensi pada tugas dan budaya organisasi

6) Pengawasan atau pengendalian.32

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa mutu tidak

akan terwujud jika didalamnya tidak terdapat komponen-kompenen

pendukung. Namun, komponen-komponen pendukung disini harus bersifat

baik dan menjadi penunjang tercapainya mutu. Kompenen-komponen itu

sendiri berasal dari sekolah atau organisasi tersebut, yaitu kepemimpinan

yang fokus terhadap peningkatan mutu, kompetensi yang dimiliki seluruh

warga sekolah/organisasi tersebut, adanya komunikasi yang baik, adanya

sarana dan prasarana yang memadai, serta adanya pengawasan untuk

mengetahui kinerja para pegawai/guru yang berhasil mencapai mutu dapat

diberi ganjaran/penghargaan sehingga menjadi contoh bagi yang lainnya.

3. Prinsip-prinsip Mutu dalam Pendidikan

Prinsip mutu merupakan sejumlah asumsi yang diyakini memiliki

kekuatan untuk dapat mewujudkan mutu. Berbagai pakar manajemen serta

organisasi berusaha memformulasikan prinsip-prinsip mutu yang dianggap

tepat untuk dapat diaplikasikan dalam meningkatkan mutu organisasi.

Terdapat delapan prinsip yang harus ditejemahkan dalam tataran praktis

manajerial sekolah dalam rangka manajemen pola organisasi demi

meningkatkan mutu pendidikan, yaitu:

1) Fokus pada pelanggan. Kepuasan penggunan jasa pendidikan

merupakn faktor yang sangant penting dalam TQM.

2) Kepemimpinan. Pencapaian tingkat kualitas bukan hasil

penerapan jangka pendek untuk meningkatkan daya saing,

melainkan melalui implementasi TQM yang mensyaratkan

kepemimpinan yang kontinu.

3) Pelibatan anggota. Para karyawan harus dilibatkan pada setiap

proses agar setiap individu yang terlibat memiliki tanggung jawab

32 Surachman dan Ahmad Tarmiji Alkhudri, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Lembaga

Pengembangan Pendidikan UNJ, 2015, h. 176.

Page 40: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

25

untuk mencari perbaikan yang terus-menerus terhadap proses

yang berada pada lingkungan tugasnya.

4) Pendekatan proses. Pendekatan proses ialah suatu pendekatan

untuk perencanaan, pengendalian dan peningkatan proses-proses

utama dalam sekolah (trilogi proses mutu) dengan lebih

menekankan terhadap keinginan pelanggan dari pada keinginan

fungsional

5) Pendekan sistem pada manajemen. Pendekatan sistem

memandang suatu organisasi secara keseluruhan dari pada

bagian-bagian

6) Perbaikan berkesinambungan. Perbaikan yang

berkesinambungan berkaitan dengan komitmen dan proses

7) Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan. Pengambilan

keputusan harus didasarkan pada fakta yang nyata tentang

kualitas yang didapatkan dari berbagai sumber di seluruh jajaran

organisasi.

8) Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok.

Organisasi manajemen mutu yang sukses menjalin hubungan

yang kuat dengan para pemasok dan pelanggan untuk menjamin

terjadinya perbaikan mutu secara berkesinambungan dalam

menghasilkan barang dan jasa.33

Menurut Deming ada 14 prinsip mutu yang harus dilakukan

organisasi/perusahaan jika menghendaki dicapainya mutu, yaitu:

1) Menciptakan konsistensi tujuan untuk pengembangan produk

dan jasa dengan adanya tujuan suasana bisnis yang kompetetif.

2) Adopsi filosofi baru

3) Mengehentikan ketergantungan pada adanya inspeksi dan

digantikan dengan upaya pencapaian mutu

4) Mengehentikan anggapan bahwa penghargaan dalam bisnis

adalah terletak pada harga.

5) Peningkatan sistem produksi dan layanan secara terus menerus

guna peningkatan mutu dan produktivitas

6) Pelatihan dalam pekerjaan

7) Kepemimpinan lembaga

8) Menghilangkan rasa takut

9) Hilangkan penghalang antara departemen/biro

10) Mengurangi slogan peringatan-peringatan dan target, dan

mengganti dengan pemantapan metode-metode yang dapat

meningkatkan mutu kerja.

11) Kurangi standar kerja yang menentukan kuota berdasarkan

jumlah

33 Umiarso dan Imam Gojali, Op.Cit., h. 152.

Page 41: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

26

12) Hilangkan penghambat yang dapat merampas hak asasi manusia

untuk merasa bangga terhadap kecakapan kerjanya

13) Lembagakan suatu program pendidikan dan peningkatan diri

yang penuh semangat

14) Setiap orang dalam perusahaan bekerja sama dalam mendukung

proses transformasi.34

Adapun pendapat lain yang meyatakan bahwa terdapat tujuh prinsip

manajemen mutu terpadu dalam pendidikan, yaitu:

1) Komitmen manajemen terpadu. Mutu terpadu pendidikan adalah

suatu perubahan budaya organisasi secara baru bagi kehidupan

setiap orang.

2) Selalu mengutamakan pelanggan

3) Komitmen terhadap tim kerja

4) Komitmen terhadap manajemen pribadi dan kepemimpinan

5) Komitmen terhadap perbaikan terus-menerus

6) Komitmen terhadap kepercayaan kemampuan pribadi dan tim

7) Komitmen untuk meraih mutu.35

Dari uraian diatas, dapat saya simpulkan bahwa pendidikan yang

bermutu dibutuhkannya berbagai prinsip sebagai pegangan atau pedoman

dalam melakukan peningkatan mutu. Dalam melakukan peningkatan mutu

tentunya dibutuhkan kepemimpinan yang professional didalam bidangnya

dan yang paling utama yaitu fokus terhadap pelanggan, karena dengan

kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dapat berdampak positif bagi

sekolah/organisasi tersebut. Pada pendidikan hal tersebut dapat berdampak

positif baik dari segi pembelajarannya, kepemimpinannya, manajemennya

serta hubungannya dengan seluruh pemangku pendidikan. Selain itu,

seluruh warga sekolah juga harus mampu memahami dan menjalankan

prinsip-prinsip tersebut guna meningkatkan mutu pendidikan secara

bersama-sama.

34 Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Op.cit., h. 296 35 Syafaruddin, Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Konsep, Strategi dan Aplikasi,

Jakarta: Grasindo, 2002, h. 85.

Page 42: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

27

4. Standar Mutu Pendidikan

Pendidikan merupakan jasa yang perlu memiliki standaridisasi

penilaian terhadap mutu. Standar mutu ialah paduan sifat-sifat barang atau

jasa termasuk sistem manajemennya yang relatif establish dan sesuai

dengan kebutuhan pelanggan. Sallis mengemukakan bahwa standar mutu

dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:

1) Standar produk atau jasa yang ditunjukan dengan: a) sesuai

dengan spesifikasi yang ditetapkan, b) sesuai dengan

penggunaan atau tujuan, c) produk tanpa cacat, d) sekali

benar dan seterusnya.

2) Standar produk pelanggan yang ditunjukan dengan: a)

kepuasan pelanggan, bila produk dan jasa dapat melebihi

harapan, b) setia kepada pelanggan.36

Didalam PP No. 19 tahun 2005 disebutkan bahwa pendidikan di

Indonesia menggunakan delapan standar yang menjadi acuan dalam

membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan. Standar Nasional

Pendidikan merupakan kriteris minimal tentang system pendidikan di

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, ada delapan

standar yang menjadi kriteria minimal tersebut, yaitu:

1) Standar Isi. Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

cakupan dan kedalaman materi pelajaran untuk mencapai standar

kompetensi lulusan yang dituangkan kedalam kompetensi bahan

kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran.

2) Standar Proses. Standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan prosedur dan pengorganisasian pengalaman belajar untuk

mencapai standar kompetensi lulusan.

3) Standar Kompetensi Lulusan. Standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan kemampuan minimal yang mencakup

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang wajib dimiliki peserta

didik untuk dapat dinyatakan lulus.

4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan kualifikasi minimal yang harus

dipenuhi oleh setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

5) Standar Sarana dan Prasarana. Standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan prasyarat minimal tentang fasilitas fisik yang

diperlukan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

36 Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Bandung: ALFABETA, 2012,

h. 309.

Page 43: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

28

6) Standar Pengelolaan. Standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan dan

pengawasan kegiatan agar tercapai efesiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pendidikan.

7) Standar Pembiayaan. Standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan biaya untuk penyelenggaraan satuan pendidikan.

8) Standar Penilaian Pendidikan. Standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan alat penilaian

pendidikan.37

Pendidikan dapat dikatakan bermutu apabila telah memenuhi

Standar Nasional Pendidikan (SNP), seperti yang kita ketahui Standar

Nasional Pendidikan (SNP) terdiri dari 8 standar yang digunakan sebagai

tolak ukur dalam membangun dan meningkatkan mutu pendidikan di

Indonesia. Dengan adanya Standar Nasional Pendidikan (SNP) sekolah

dituntut untuk meningkatkan komponen-komponennya sebagai salah satu

upaya menunjang pendidikan yang bermutu.

Selanjutnya, Menurut Baker standar sekolah yang baik dan bermutu, yaitu:

1) Administrator dan jajarannya serta guru-guru adalah

professional yang handal.

2) Tersedia kurikulum yang luas bagi seluruh siswa.

3) Memiliki filosofi yang selalu dikomunikasikan bahwa seluruh

anak dapat belajar dengan harapan yang tinggi.

4) Iklim yang baik untuk belajar, aman, bersih, mempedulikan dan

terorganisasi baik.

5) Suatu sistem penilaian berkelanjutan yang didukung supervisi.

6) Keterlibatan masyarakat yang tinggi.

7) Membantu para guru mengembangkan strategi, teknik

instruksional dan mendorong kerjasama kelompok.

8) Menyusun jadwal secara terprogram untuk memberikan

pelatihan dalam jabatan dan seminar untuk seluruh staff.

9) Pengorganisasian SDM untuk melayani seluruh siswa

10) Komunikasi dengan orang tua dan menyediakan waktu cukup

untuk dialog.

11) Menetapkan dan mangartikulasikan tujuan secara jelas.

12) Pelihara staff yang memiliki keseimbangan keterampilan dan

kemampuan dan ketahui kekuatan dan kapabilotas khusus dari

staff.

37 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI, Undang-Undang dan

Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Departemen Agama RI, 2006, h. 150.

Page 44: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

29

13) Bekerja untuk memelihara moril tinggi yang berkontribusi

terhadap stabilitas organisasi dan membatasi tingkat turn over

(perputaran guru).

14) Bekerja keras untuk memelihara ukuran kelas sesuai dengan

mata pelajaran dan tingkatan kelas siswa sesuai aturan yang ada.

15) Kembangkan dengan staff dan orang tua kebijakan sekolah

dalam disiplin, penilaian, kehadiran, pengujian, promosi dan

ingatan.

16) Kerja sama guru dan orang tua untuk menyediakan dukungan

pelayanan dalam pemecahan permasalahan siswa.

17) Memelihara hubungan baik dengan pemerintah daerah.38

Dari uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa sekolah yang baik

dan dapat dikatakan bermutu apabila telah memenuhi standar mutu

pendidikan. Seperti yang kita ketahui terdapat delapan standar naasional

pendidikan yang dapat djadikan tolak ukur sekolah yang bermutu. Selain

itu, untuk mengukur sekolah yang bermutu juga dapat dilihat dari:

terdapatnya tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan ahli

dibidangnya, manajemen kurikulum yang baik, terjaganya komunikasi

antarguru dan siswa, lingkungan sekolah yang positif, aman, nyaman dan

tentram, meningkatkan kerjasama dan relasi yang baik dan kuat antara pihak

sekolah dengan pemerintah dan masyarakat sekitar, antara kepala sekolah

dengan guru, guru dengan guru, dan guru dengan orang tua peserta didik

dalam upaya peningkatan mutu sekolah.

C. Penelitian yang Relevan

1. Yosi Dita Setianingtyas. 2015. Implementasi Program Full Day School di

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bakti Insani Sleman Yogyakarta.

Filsafat dan Sosiologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas

Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program full

day school sudah berjalan dengan baik mulai dari kegiatan

pembelajarannya, hingga nilai-nilai keagamaan serta moral yang berhasil

diterapkan oleh siswa. Penelitian ini sama-sama membahas mengenai

penerapan full day school di Sekolah Dasar Islam Terpadu, hanya saja

38 Engkoswara dan Aan Komariah, Op.cit., h. 310.

Page 45: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

30

perbedaanya terdapat pada faktor penghambat dari penerapan tersebut.

Pada penelitian ini faktor penghambat dari implementasi program full day

school adalah ruang dan sumber dana yang terbatas. Sedangkan pada

penelitian yang peneliti lakukan faktor penghambatanya adalah tidak

berjalan satu visi misi antara pihak sekolah dengan wali murid, serta

terbatasnya lahan untuk menambah ruangan. Selain itu, perbedaanya juga

terletak pada tahun penelitian dan tempat penelitian.

2. Himatul Khasanah. 2016. Penerapan Sistem Full Day School untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di MI Tanwirul

Fuad Kediri. Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Hasil

penerapan sistem pendidikan full day school ini menghasilkan peserta

didik yang memiliki pemahaman agama yang bagus, hal ini ditunjukan

siswa lewat prestasi belajar yang bagus dan memuaskan. Adapun hasil lain

dari penerapan sistem full day school adalah peningkatan prilaku

keagamaan antara lain: pembiasaan adzan, shalat dhuha, shalat dhuhur

berjamaah, dzikir, melaksanakan ibadah tanpa harus diperintah, membaca

al-Qur’an sesuai tajwid. Penelitian ini sama-sama mengenai penerapan full

day school. Penelitian ini lebih kepada peningkatan prestasi belajarnya,

sedangkan peneliti lebih fokus terhadap penerapan full day school saja.

Selain itu perbedannya terletak pada tahun dan tempat penelitian.

3. Fetty Farhany. 2017. Implementasi Full Day School dalam Pembentukan

Kualitas Akhlak Peserta Didik Kelas VII SMPIT Abu Bakar Yogyakarta.

Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini

menunjukan bahwa pembentukan akhlak dilakukan melalui kegiatan

keagamaan yang berupa sholat dhuha bersama, sholat dzuhur dan ashar

berjama’ah, tilawah, muraja’ah dan al-ma’surat. Hasilnya karakter peserta

didik terbentuk menjadi disiplin, mandiri, patuh dan bertanggung jawab.

Penelitian ini lebih berorientasi kepada pembentukan akhlak peserta didik,

sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan lebih fokus kepada

Page 46: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

31

penerapan full day school saja. Selain itu, perbedaanya terletak pada

tingkatan pendidikan yang diteliti, tahun dan tempat penelitian. Sedangkan

persamaannya dalam penelitian ini adalah sama-sama mengenai penerapan

full day school disuatu sekolah islam terpadu.

D. Kerangka Pikir

Salah satu permasalahan utama rendahnya mutu pendidikan

disebabkan karena kurang terampilnya sekolah dalam mengelola manajemen

sekolahnya, baik itu mengelola tenaga SDM nya, kurikulum, sarana dan

prasarana maupun mengelola pembiayaan pendidikan. Tanggung jawab

sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari

memperbaiki sistem manajemen yang digunakan oleh sekolah, salah satunya

yaitu dengan penerapan sistem full day school.

Sekolah yang menerapkan sistem full day school memiliki waktu lebih

banyak untuk memberikan pengetahuan dan mengembangkan pelajaran.

Metode pengajaran yang kreatif dan atraktif menjadi tuntutan pada sekolah

yang bersistem full day. Metode ini digunakan tidak hanya agar mudah

dipahami oleh peserta didik, tetapi juga dapat mencegah anak untuk merasa

bosan atau jenuh di sekolah. Sistem full day school merupakan model

pembelajaran dengan penambahan waktu belajar peserta didik dari pagi

sampai sore. Seperti halnya program full day school yang berada di SDIT

Syifa Fikriya yang proses pembelajarannya dimulai dari jam 07.00-15.00.

Melalui pengamatan awal pada kondisi nyata untuk menerapkan full

day school dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya

masih terdapat beberapa kendala sehingga penerapannya belum optimal. Hal

ini dapat terlihat dari: belum akuratnya persepsi seluruh pemegang

kepentingan terakait penerapan sistem full day school, seperti kepala sekolah,

guru dan orang tua, terbatasnya SDM tenaga pendidik yang ahli dibidangnya,,

waktu anak lebih banyak di sekolah, banyaknya pengaruh negatif dari

lingkungan sekitar dikalangan remaja, belum siapnya infrastruktur untuk

melaksanakan full day school, terbatasnya waktu dan kesempatan orang tua

Page 47: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

32

untuk mendidik anak di rumah karena sibuk bekerja, terbatasnya dana dari

sekolah atau orang tua, terbatasnya sarana prasarana sekolah, rendahnya

pengawasan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah dan belum

optimalnya penerapan kurikulum.

Berdasarkan kondisi nyata tersebut, maka muncul sebuah harapan

untuk mewujudkan tercapainya penerapan full day school dalam

meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dengan tercapainya

penerapan full day school dalam meningkatkan mutu pendidikan maka

diharapkan sekolah selalu melakukan perbaikan secara terus menerus terkait

meningkatkan mutu sehingga dampaknya akan menghasilkan output atau

siswa yang berkualitas.

Namun, permasalahan yang terjadi yaitu belum optimalnya penerapan

full day school dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Masih banyak kekurangan yang terjadi saat penerapan full day school

sehingga pelaksanaannya belum optimal. Maka dari itu, muncul beberapa

strategi untuk mengatasinya yaitu: perlunya pengadaan sarpras yang lengkap,

perlunya pengembangan sistem pembelajaran yang belum siap, perlunya

pengembangan SDM, perlu adanya sistem pemberian reward dan

punishment, dan perlu adanya pengawasan yang ketat terkait kinerja guru.

Adapun gambaran skema kerangka berpikir dalam penelitian ini, sebagai

berikut:

Page 48: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

33

Diagram Kerangka Berpikir

Gambar 2.1: Skema Kerangka Berfikir

Input Proses Output

Kondisi nyata:

1. Belum akuratnya

persepsi seluruh

pemegang kepentingan

terakait penerapan sistem

full day school, seperti

kepala sekolah, guru dan

orang tua.

2. Terbatasnya SDM tenaga

pendidik yang ahli

dibidangnya.

3. Waktu anak lebih banyak

berada di sekolah.

4. Banyaknya pengaruh

negatif dari lingkungan

sekitar dikalangan

remaja.

5. Belum siapnya

infrastruktur untuk

melaksanakan full day

school.

6. Terbatasnya waktu dan

kesempatan orang tua

untuk mendidik anak di

rumah karena sibuk

bekerja.

7. Terbatasnya dana dari

sekolah atau orang tua.

8. Terbatasnya sarpras

sekolah.

9. Rendahnya pengawasan

kepala sekolah dalam

meningkatkan mutu

sekolah

10. Kurang optimalnya

penerapan kurikulum.

Masalah:

1. Belum

optimalnya

pelaksanaan

penerapan

full day

school di

SDIT Syifa

Fikriya

Strategi:

1. Perlunya

pengadaan sarpras

yang lengkap

2. Perlunya

pengembangan

sistem

pembelajaran

yang belum siap

3. Perlunya

pengembangan

SDM

4. Perlu adanya

sistem pemberian

reward dan

punishment

5. Perlu adanya

pengawasan yang

ketat terkait

kinerja guru

Hasil:

1. Tercapainy

a Penerapan

Full Day

School

dalam

meningkatk

an mutu

pendidikan.

Feedback

Page 49: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SDIT Syifa Fikriya Cikande, Kecamatan Cikande,

Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Proses penelitian dilakukan secara bertahap

mulai dari bimbingan skripsi, observasi pendahuluan, membuat instrument

penelitian, pengajuan surat izin penelitian, pelaksanaan penelitian dan

pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

Penelitian ini dilakukan selama 07 bulan, dimulai sejak bulan april hingga bulan

Oktober 2018.

B. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif

dengan metode deskriptif. Pendekatan metode ini dipilih karena sifat dan

karakteristik masalah perlu dijelaskan dengan data-data yang bersifat kualitatif.

Data-data yang diperoleh disajikan dalam bentuk deskriptif berdasarkan hasil

wawancara, observasi, dokumentasi dan angket sebagai data pelengkap.

Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi tetapi menggambarkan suatu kondisi

apa adanya.

C. Sumber Data

Sesuai fokus penelitian maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini

adalah kepala sekolah, waka kurikulum, 5 orang guru, 5 orang wali murid dan 5

siswa. Selanjutnya untuk mendukung hasil penelitian ini juga menggunakan

sumber data berupa dokumen di SDIT Syifa Fikriya Cikande.

Page 50: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

35

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini, agar dapat diperoleh data yang

aktual di lapangan, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi yang digunakan adalah observasi langsung dan pencatatan

terkait data. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tambahan

terkait dengan penerapan full day school, dan mengetahui bagaimana

kondisi lingkungan sekolah, sarana dan prasarana sekolah, proses

kegiatan belajar mengajar, kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa

selama disekolah seperti kegiatan pembiasaan dan kegiatan

ekstrakulikuler.

2. Wawancara

Wawancara yang dilakukan peneliti ini yaitu dalam bentuk wawancara

terbuka yang ditujukan kepada kepala sekolah, waka. kurikulum, 5 guru,

5 wali murid dan 5 siswa di SDIT Syifa Fikriya sebagai sumber informasi.

Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui mengenai KBM yang

diterapkan disekolah, tujuan diterapkannya full day school, kegiatan apa

saja yang dibuat oleh sekolah dalam penerapan full day school, kendala

apa saja yang ditemukan dalam penerapan full day school dan upaya yang

dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut.

3. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data

mengenai profil sekolah SDIT Syifa Fikriya, visi dan misi, Rencana

Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), struktur organisasi, data tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan, data peserta didik, data prestasi

sekolah, data sarana dan prasarana dan laporan-laporan sekolah atau

kesiswaan. Dokumen tersebut digunakan untuk melengkapi data

penelitian sehingga dapat ditampilkan gambaran tentang objek penelitian.

Page 51: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

36

E. Teknik Analisis Data

Setelah memperoleh data-data yang dibutuhkan dari hasil wawancara,

observasi maupun dokumentasi, kemudian peneliti melakukan analisis data

melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun langkah-

langkah analisis data sebagi berikut:

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari penelitian atau data collection yang masih bersifat

komplek dan rumit direduksi, dirangkum dan dipilih hal-hal yang pokok. Data

hasil penelitian ini direduksi, baik dari hasil penelitian lapangan/ kepustakaan

kemudian dibuat rangkuman. Data yang telah dirangkum kemudian dipilih,

sekiranya data mana yang diperlukan untuk menulis laporan penelitian.

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data.

Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian

singkat, bagan, hubungan antar katagori dan sejenisnya, yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan

teks yang bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan

Setelah data terkumpul direduksi dan disajikan, langkah terakhir dalam

menganalisis data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi, dengan

menggunakan analisis model interaktif dari ketiga komponen utama. Data

yang terkumpul dari hasil pengamatan, wawancara dan pemanfaatan

dokumen yang terkait dengan penerapan full day school yang sedemikian

banyak direduksi untuk dipilih mana yang paling tepat untuk disajikan. Proses

pemilihan data akan difokuskan pada data yang mengarah untuk pemecahan

masalah, penemuan, pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan penelitian

terkait dengan penerapan full day school dalam meningkatkan mutu

pendidikan.

Page 52: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

37

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Wawancara

Tabel 3.1: Kisi-kisi instrumen wawancara penerapan full day school

dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya

Variabel Sub Variabel Indikator

Full Day School Pengertian full

day school

1. Pengertian full day school

2. Ciri-ciri program full day school

3. Komponen program full day school

Tujuan full day

school

1. Target yang ingin dicapai dalam

penerapan full day school

Penerapan full

day school

1. Perencanaan program sekolah dan

kegiatan belajar mengajar

(pendekatan dan metodenya, serta

jadwal dan agenda belajar)

2. Pelaksanaan program sekolah dan

kegiatan belajar mengajar (KBM

didalam dan diluar kelas,

remedial, pengayaan)

3. Kegiatan evaluasi (Latihan soal-

soal, tugas sekolah, ulangan

harian)

Keunggulan

dan kelemahan

full day school

1. Efesiensi (waktu)

2. Efektivitas (produktivitas tinggi

atau rendah dan ketepatan hasil)

3. Kegiatan belajar mengajar

Positif:

a. Membentuk karakter siswa

b. Meningkatkan prestasi

akademik dan non akademik

Page 53: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

38

Negatif:

c. Menimbulkan rasa jenuh dan

lelah pada siswa

1. Instrumen Obeservasi

Tabel 3.2: Kisi-kisi instrumen observasi penerapan full day school

dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya

No Aspek

Penelitian

Indikator Status Kondisi

Ada Tidak

ada

1. Sarana dan

Prasarana

Sekolah

a. Ruang Kepala

Sekolah

b. Ruang Wakasek

c. Ruang Guru

d. Ruang TU

e. Masjid/mushola

f. Ruang Kelas

g. Ruang UKS

h. Lab. Komputer

i. Perpustakaan

j. Lapangan Olah

raga

k. Kantin

l. Lingkungan

Sekolah/ Taman

2. Program

Pembiasaan

Siswa

a. Tilawah

bersama

b. Sholat sunnah

dhuha berjamah

Page 54: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

39

c. Sholat wajib

berjamaah

3. Kegiatan

Belajar

Mengajar

a. Materi pelajaran

b. Strategi

pembelajaran

c. Sumber atau

media

pembelajaran

d. Pengunaan

bahasa dalam

pembelajaran

e. Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

4. Kegiatan Ekstrakulikuler

2. Instrumen Dokumentasi

Tabel 3.3: Kisi-kisi instrumen dokumentasi penerapan full day

school dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya

No Jenis Dokumen Indikator Keterangan

Ada Tidak

Ada

1. Profil Sekolah Visi, Misi dan Tujuan

Sekolah

RKAS (Rencana

Kegiatan dan Anggaran

Sekolah)

Struktur Organisasi

Sekolah

Page 55: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

40

Laporan-laporan sekolah

atau kesiswaan

2. Data Ketenagaan Data Tenaga Pendidik

(Guru) berdasarkan latar

belakang pendidikan,

tugas yang diampu,

pengalaman dsbg.

Data Tenaga

Kependidikan

berdasarkan tingkat

pendidikan dan tugasnya.

3. Data Kesiswaan Data Peserta Didik

4. Data Sarana dan

Prasarana

Data Aset sekolah atau

Inventaris

Rencana Pengadaan

Sarpras

Rencana Pemeliharaan

Aset

Rencana Penghapusan

Aset

5. Prestasi

Sekolah/Siswa

Data Prestasi Akademik

(Olimpiade Matematika,

IPA, IPA, TIK dan

Tahfidz)

Data Prestasi Non

Akademik

Keterampilan:

Menganyam,

mendongeng, melukis,

membatik, cipta cerpen,

Page 56: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

41

cipta syair, pidato b.indo,

pidato jawa serang,

pildacil, pantun, cerita

bergambar, pantomim,

Nasyid, menyanyi, MTQ,

kolase, story telling.

Olah raga: Tenis meja,

bulu tangkis, renang,

memanah, taekwondo,

karate, pencak silat dan

catur.

Page 57: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SDIT Syifa Fikriya

1. Profil SDIT Syifa Fikriya

Secara geografis SDIT Syifa Fikriya berlokasi di lingkungan yang

cukup padat dan ramai, karena SDIT Syifa Fikriya berada dalam lingkungan

pemukiman penduduk yang berada di pinggir jalan raya sehingga

lingkungan SDIT Syifa Fikriya cukup ramai dengan banyaknya kendaraan

yang melintas.

Tabel 4.1: Profil SDIT Syifa Fikriya

Tahun 2017-2018

Nama Sekolah SD IT Syifa Fikriya

NPSN 20605576

Status Sekolah Swasta

Alamat Sekolah Jl. Perumahan Cikande Permai, Kp Ciherang

Kode Pos 42186

Kelurahan Cikande

Kecamatan Cikande

Kabupaten/Kota Serang

Provinsi Banten

Nomor Telepon 0254 7038 93

Email [email protected]

Status Kepemilikan Yayasan

Luas Tanah 1226m2

SK Pendirian Sekolah 642.2/63-Dis.Pend

Tgl SK Pendirian Sekolah 2004-09-24

SK Izin Operasional 642.2/63-Dis.Pend

Tgl SK Izin Operasional 2005-01-11

Sumber: Diolah dari dokumen profil SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk

Softfile, Tahun 2017-2018

Page 58: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

43

2. Visi, Misi dan Tujuan SDIT Syifa Fikriya

a. Visi SDIT Syifa Fikriya

“TERWUJUDNYA SDIT SYIFA FIKRIYA YANG MAJU,

SEJAHTERA DAN AGAMIS”

b. Misi SDIT Syifa Fikriya

1) Mengembangkan sumber daya sekolah secara optimal untuk

mempersiapkan peserta didik di era global

2) Melaksanakan manajemen 8 (delapan) Standar Nasional

Pendidikan

3) Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis moral spiritual dan

berorientasi kepada mutu

4) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang mengembangkan

seluruh potensi siswa mencakup aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik

5) Menjadikan seluruh peserta didik sholeh/sholehah serta tampil

percaya diri.39

c. Tujuan SDIT Syifa Fikriya

1) Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar sesuai

dengan kurikulum yang berlaku

2) Membiasakan penanaman nilai-nilai agama dalam setiap

pembelajaran

3) Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pelajaran

matematika dan ilmu pengetahuan alam

4) Meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang apresiasi seni,

olahraga, serta keterampilan lain yang sesuai dengan bakat dan

minatnya

5) Meningkatkan kemampuan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

6) Memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga sekolah dalam

menuntut dan mengembangkan keilmuan yang dimiliki sesuai

dengan tugas profesi

7) Meningkatkan kemampuan siswa agar tanggap dan memahami

lingkungan

8) Menerapkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan

kewajibannya baik di sekolah maupun di rumah

9) Menyiapkan kader pemimpin masa depan yang memiliki karakter

robbani, yaitu aqidah yang bersih (salimul aqidah), ibadah yang

benar (shahihul ibadah), akhlak yang mulia (matinul khuluq),

39 Dokumentasi foto dari profil Visi, Misi dan Tujuan SDIT Syifa Fikriya, Cikande, Tahun

2017/2018

Page 59: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

44

jasmani yang kuat (qowwiyul jismi), cerdas dan berpengetahuan

(mutsaqqotul fikri), bersunggguh-sungguh dan disiplin

(mujahadatun linafsihi), Efesien (Hari...‘ala waqtihi), tertib dan

cermat (munazhzhamun fi syu’unil), mandiri (qodirun ‘alal kasbi),

bermanfaat bagi orang lain (naafi’un lighoirihi).40

Berdasarkan paparan visi, misi dan tujuan diatas, telah menggambarkan

bahwa SDIT Syifa Fikriya ingin melahirkan generasi yang cerdas,

terampil, mandiri, bertanggung jawab dan berakhlak mulia yang dilandasi

dengan iman dan taqwa.

3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah yang dilakukan oleh SDIT

Syifa Fikriya dalam penerapan full day school ini telah direcanakan dengan

baik serta mempertimbangkan berbagai aspek terkait anggaran yang

dibutuhkan selama setahun untuk menunjang pelaksanaan penerapan full

day school. Setiap awal tahun ajaran baru, seluruh kegiatan yang akan

diadakan selama setahun kedepan tercantum dalam RKAS tersebut.

Kegiatan-kegiatan itu terdiri dari kegiatan pelatihan, seminar, bimbingan

tekhnis, sanlat dsbg. Rencana kegiatan siswa diantaranya yaitu Lomba

MHQ, baksos ramadhon, KBM, live skill, bimbingan kepribadian islam

(TFC), market day dsbg. Adapun data anggaran yang diperoleh, yaitu:

a. Pendapatan

Berasal dari SPP siswa, setiap bulannya ialah Rp. 431.000,00/siswa

Jadi, pendapatan yang diperoleh ialah

Rp. 431.000,00 x 367 siswa = Rp. 158.177.000/bulan

Rp. 158.177.000 x 12 bulan = Rp. 1.898.124.000/tahun

b. Pengeluaran

1) Gaji Guru. Gaji setiap guru rata-rata memperoleh Rp.

1.500.000/orang dengan jumlah guru 25 orang. Jadi pengeluaran

untuk gaji guru sekitar,

Rp. 1.500.000 x 25 guru = Rp. 37.500.000/bulan

Rp. 37.500.000 x 12 bulan = Rp. 450.000.000/tahun.41

40 Ibid., 41 Hasil Wawancara dengan Ibu Eruh Rubiah, Selaku Guru Bhs. Indonesia SDIT Syifa

Fikriya, 09 Juni 2018.

Page 60: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

45

2) Biaya konsumsi. Biaya konsumsi ini terkait dengan kegiatan

makan siang yang diadakan oleh sekolah untuk siswa.

Pegeluarannya yaitu:

Rp. 138.000 x 367 siswa = Rp. 50.646.000/bulan

Rp. 50.646.000 x 12 bulan = Rp. 607.752.000/tahun.42

Berdasarkan hasil data diatas, pendapatan yang sekolah peroleh

berasal dari biaya SPP siswa perbulannya. Jika kita lihat berdasarkan

pengeluaran, tentunya masih terdapat sisa anggaran dari pendapatan yang

diperoleh. Sisa anggaran tersebut tentunya sekolah gunakan untuk berbagai

macam kegiatan siswa, kegiatan guru, biaya sarana dan parasarana, biaya

pemeliharaan, biaya ATK dan dana tak terduga lainnya. Anggaran yang

sekolah peroleh tersebut digunakan sebaik mungkin untuk menunjang

kegiatan yang sekolah lakukan dalam penerapan full day school.

4. Struktur Organisasi SDIT Syifa Fikriya

Struktur organisasi tentu sangat penting keberadaannya disetiap

organisasi termasuk sekolah. Struktur ini dimaksudkan untuk mengetahui

hubungan antar tiap unit atau bagian yang ada dalam sekolah, memudahkan

dalam pembagian kerja dan tanggung jawabnya, serta memanfaatkan semua

kemampuan sumber daya manusianya untuk mencapai tujuan yang sesuai

dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil studi

dokumentasi, berikut ini adalah gambaran struktur organisasi SDIT Syifa

Fikriya.

42 Hasil wawancara dengan Ibu Raudoh, selaku Kepala Sekolah SDIT Syifa Fikriya, 22

Oktober 2018.

Page 61: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

46

STRUKTUR ORGANISASI SDIT SYIFA FIKRIYA

Gambar 4.1: Struktur Organisasi SDIT Syifa Fikriya

Sumber: Dikutip dari dokumen profil SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk softfile

Tahun 2017-2018

5. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan SDIT Syifa Fikriya

Tenaga pendidik dan kependidikan memiliki peran yang penting dalam

pelaksanaan pendidikan di sekolah. Tenaga pendidik dan kependidikan

tentu harus sesuai dengan standar kualifikasi dan juga professional di

bidangnya. Berikut ini data tenaga pendidik SDIT Syifa Fikriya:

Kepala Sekolah

Raudhoh, S.Pd.I

Komite

Sekolah

Humas

Drs. Rahmat Sudarsono

Tata Usaha

Rini Kurniasih

Guru Kelas I

Susana

Guru Kelas II

Herlina

Guru Kelas III

Erni S.

Guru Kelas IV

Erni Y.

Guru Kelas V

T.P Susanna

Guru Kelas

VI

Eruh Rubiah

Petugas Keamanan

Suparman

Guru Penjas

Ahmada

Guru Kesenian

A.Mutholib

Guru Mulok

Guru Agama

Slamet

Page 62: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

47

a. Data Tenaga Pendidik SDIT Syifa Fikriya

Tabel 4.2: Data Tenaga Pendidik SDIT Syifa Fikriya

Tahun 2017-2018

No Nama JK Jenis

PTK

Keterangan Ket.

SeSertifikasi Jenjang Jurusan Kompetensi

1 Abd.

Muttalib

L Guru

Kelas

S1 PAI Pendidikan

Agama Islam

Belum

2 Abdul

Wahid

L Guru

Mapel

S1 PAI Pendidikan

Agama Islam

Belum

3 Ahmad

Saepudin

L Guru

Mapel

S1 Bahasa

Indonesia

Bahasa

Indonesia

Belum

4 Ahmada L Guru

Kelas

S1 PAI Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

5 Anggraini P Guru

Kelas

S1 Bahasa

Inggris

Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

6 Erni

Susilowati

P Guru

Kelas

S1 IPA Ilmu

Pengetahuan

Alam (IPA)

Sertifikasi

7 Erni

Yuliani

P Guru

Kelas

S1 Bahasa

Indonesia

Bahasa

Indonesia

Belum

8 Eruh

Rubiah

P Guru

Kelas

S1 PAI Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

9 Febrilia

Kusuma

Wardani

P Guru

Mapel

S1 Matematika Matematika Belum

10 Herlina P Guru

Mapel

S1 Guru Kelas

SD/MI

Guru Kelas

SD/MI

Belum

11 Ipah

Latipah

P Guru

Kelas

S1 Bahasa

Arab

Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

12 Maya Noor

Fulaillah

P Guru

Mapel

S1 IPA Ilmu

Pengetahuan

Alam (IPA)

Belum

13 Mohamad

Ilham

Fauzi

L Guru

Mapel

S1 Bahasa

Arab

Bahasa Arab Belum

14 Naurusifa P Guru

Mapel

S1 Bahasa

Inggris

Guru Kelas

SD/MI,

Bahasa

Inggris

Belum

15 Neneng

Fauzyah

P Guru

Mapel

D2 Guru Kelas

SD/MI

Guru Kelas

SD/MI

Belum

Page 63: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

48

16 Raeni

Angraeni

P Guru

Mapel

S1 Bahasa

Inggris

Bahasa

Inggris

Belum

17 Rahmat

Sudarsono

L Guru

Kelas

S1 IPS Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

18 Raudoh P Kep.

Sek

S1 PAI Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

19 Reti Sri

Haryati

P Guru

Kelas

S1 PAI Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

20 Rois L Guru

Mapel

S1 PAI Pendidikan

Agama Islam

Belum

21 Slamet L Guru

Mapel

S1 PAI Pendidikan

Agama Islam

Belum

22 Sri Wahyu

Ningrum

P Guru

Mapel

S1 PAI Pendidikan

Agama Islam

Belum

23 Supriyati P Guru

Kelas

S1 Bahasa

Inggris

Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

24 Susana P Guru

Kelas

S1 Guru Kelas

SD/MI

Guru Kelas

SD/MI

Sertifikasi

25 Tutut

Priyasi

Susanna

P Guru

Kelas

S1 Matematika Matematika Sertifikasi

Sumber: Diolah dari dokumen profil SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk softfile

Tahun 2017-2018

b. Keadaan Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan memiliki peran yang juga sama

pentingnya dengan tenaga pendidik di sekolah. Tenaga kependidikan

sering disebut juga dengan karyawan sekolah. Berikut ini keadaan

tenaga kependidikan di SDIT Syiya Fikriya.

Tabel 4.3: Data Tenaga Kependidikan SDIT Syifa Fikriya

Tahun 2017-2018

No Nama JK Jenis Tugas yang diampu Jumlah

1 Rini Kurniasih P Pegawai Tata Usaha 1

2 Suparman L Petugas Keamanan 1

3 Lisdalu Windarti P Tenaga Kebersihan 1

Sumber: Diolah dari dokumen profil SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk

softfile, Tahun 2017-2018

Page 64: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

49

6. Keadaan Peserta Didik SDIT Syifa Fikriya

Peserta didik merupakan salah satu persyaratan yang harus ada dalam

lembaga pendidikan (sekolah) untuk mencapai tujuan pendidikan,

Berdasarkan hasil dokumentasi jumlah peserta didik secara terperinci adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.4: Data Peserta Didik SDIT Syifa Fikriya

Tahun 2017-2018

No Uraian Detail Jumlah Total

1 Kelas 1 L 32 67

P 35

2 Kelas 2 L 29 67

P 38

3 Kelas 3 L 35 63

P 28

4 Kelas 4 L 34 60

P 26

5 Kelas 5 L 22 56

P 34

6 Kelas 6 L 28 54

P 26

Total L 180 367

P 187

Sumber: Diolah dari dokumen profil SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk

softfile, tahun 2017-2018

7. Keadaan Sarana dan Prasarana SDIT Syifa Fikriya

a. Keadaan Sarana dan Prasarana SDIT SYifa Fikriya

Keberadaan sarana dan prasarana di sekolah memiliki peranan yang

sangat penting bagi seluruh warga sekolah terutama peserta didik dalam

mendukung pelaksanaan pendidikan. SDIT Syifa Fikriya memiliki

sarana dan prasarana yang cukup baik dan memadai untuk menunjang

Page 65: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

50

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan menunjang kegiatan guru

dan para karyawannya. Berdasarkan hasil dokumentasi, diperoleh

gambaran keadaan sarana dan prasarana di SDIT Syifa Fikriya yaitu:

Tabel 4.5: Data Sarana dan Prasarana SDIT Syifa Fikriya

Tahun 2017-2018

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Guru 2

3 Ruang TU 1

4 Ruang PSB 1

5 Ruang Kelas 12

6 Ruang UKS 1

7 Lab Komputer 1

Komputer 15

8 Masjid 1

Mukena 12

Sajadah 10

9 Perpustakaan 1

Rak Buku 9

Buku-buku 3479

10 Lapangan Olahraga 1

11 Kantin 1

12 Kamar Mandi 9

Sumber: Diolah dari dokumen profil SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk

softfile, tahun 2017-2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang

dimiliki sudah cukup memadai. Sarana dan prasarana tersebut layak

digunakan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar maupun

menunjang kegiatan pegawai sekolah di SDIT Syifa Fikriya. Akan

tetapi, berdasarkan hasil pengamatan kondisi perpustakaan kurang

Page 66: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

51

memadai, meskipun dilengkapi dengan koleksi pustaka yang cukup

lengkap baik buku fiksi ataupun non fiksi, namun dari segi ruangan

terkesan kurang luas. Oleh karena itu, SDIT Syifa Fikriya juga

menyediakan rak dan koleksi buku disetiap lorong-lorong menuju kelas

sebagai pembiasaan budaya membaca siswa ketika mengisi waktu

luang. Namun, secara keseluruhan sarana dan prasarana SDIT Syifa

Fikriya yang tersedia dan kondisinya yang baik dapat mendukung

penerapan full day school secara optimal.

8. Prestasi SDIT Syifa Fikriya

Data yang diperoleh setelah penulis olah, prestasi yang didapatkan

oleh sekolah sudah terhitung banyak, bahkan mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Pada tahun 2017 secara garis besar sekolah memperoleh prestasi

dengan jumlah 39 kejuaraan. Prestasi yang sekolah peroleh diantaranya

yaitu: pada tingkat provinsi meraih juara 1 dalam perlombaan menganyam,

olahraga memanah, olahraga tenis meja, olahraga bulu tangkis ganda dan

bercerita. Juara 2 Mendongeng. Selanjutnya pada tingkat kabupaten meraih

juara 1 dalam perlombaan speech contest. Juara 2 dalam perlombaan cerdas

cermat MIPA, story telling dan mendongeng. Juara 3 pada perlombaan

mendongeng dan masih banyak lagi.43

Pada tahun 2018 belum genap satu tahun sekolah menjalankan

program Namun, prestasi yang sekolah raih sudah mencapai 32 kejuaraan

dan diantaranya yaitu: pada tingkat provinsi meraih juara harapan 1 dalam

perlombaan jawara matematika. Tingkat se-wilayah Banten Barat meraih

juara 1 dalam perlombaan baca puisi, menganyam dan olahraga tenis meja

putra. Juara 2 dalam perlombaan cipta puisi, panahan putra, panahan putri,

dan bulu tangkis. Juara 3 dalam perlombaan nasyid, tenis meja putri dan

43 Data diolah dari Dokumen prestasi SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk softfile, tahun 2017-

2018.

Page 67: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

52

menyanyi solo serta masih banyak lagi, untuk informasi lengkapnya dapat

dilihat pada lampiran prestasi sekolah.44

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa SDIT Syifa

Fikriya mengalami peingkatan dalam prestasi selama 2 tahun terakhir.

Prestasi tersebut diraih dengan berbagai macam kompetisi dan bidang

pelajaran yang dilombakan, baik perlombaan akademik maupun non

akademik, tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi. Prestasi yang diraih

dapat membuktikan bahwa penerapan full day school di SDIT Syifa Fikriya

berjalan secara optimal.

B. Deskripsi Data

Penerapan Full Day School dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di

SDIT Syifa Fikriya

Penerapannya, full day school menekankan pada pelaksanaan program

sekolah dan kegiatan belajar mengajar mulai dari dasar hukum

pelaksanaannya, proses penerapannya, jadwal pembelajarannya, dan sarana

pendukung dalam pelaksanaan full day school.

1. Landasan atau Dasar Hukum Pelaksanaan Full Day School

Dasar hukum pelaksanaan full day school didasari oleh Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2017 Tentang

Hari Sekolah dan Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2017 Tentang

Penguatan Pendidikan Karakter, dalam peraturan tersebut terdapat pasal

yang mengatur mengenai jam belajar yang digunakan oleh sekolah full day

school pada umumnya.

Penjelasan diatas diungkapkan oleh Ibu Raudhoh, “SDIT Syifa

Fikriya sendiri hari efektif belajarnya yaitu 5 (lima) hari, mulai dari hari

senin sampai dengan jum’at dan pada hari sabtu biasanya kami gunakan

sebagai kegiatan ekstrakurikuler dan lama jam belajarnya yaitu delapan

44 Ibid.,

Page 68: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

53

jam/hari, siswa masuk sekolah pada pukul 07.00 dan keluar pada pukul

15.00”.45

Hal serupa juga dikatakan oleh Ibu Anggraini, “penerapan full day

school ini sendiri terdiri dari pembelajaran inti yang dimulai pada pukul

07.45 hingga pukul 15.00, namun siswa masuk sekolah tetap pada pukul

07.00, sebelum kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada pukul

07.45 siswa terlebih dahulu melaksanakan kegiatan pembiasaan islami

yaitu do’a dan tilawah bersama. Adapun pelaksanaan istirahat yang

dilakukan yaitu sebanyak tiga kali, istirahat pertama pukul 09.15-09.30,

istirahat kedua pukul 10.30-10.45, masing-masing berdurasi selama 15

menit, dan istirahat ketiga selama 75 menit mulai dari pukul 11.45-13.00

karena adanya waktu makan siang dan sholat dzuhur berjama’ah. Namun,

untuk sholat dzuhur dan makan siang kami bagi menjadi dua, kelas 1, 2,

dan 3 makan siang terlebih dahulu, sedangkan kelas 4, 5 dan 6 sholat

dzuhur terlebih dahulu agar telihat lebih rapih dan disiplin waktu”.46

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sekolah yang

menerapkan full day school waktu belajarnya ialah 8 (delapan) jam perhari

yang dimulai pada pukul 07.00 sampai 15.00 dengan hari efektif

belajarnya yaitu 5 (lima) hari. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa

pelaksanaan full day school di SDIT Syifa Fikriya sudah sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan, seperti yang dijelaskan dalam Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2017 Tentang

Hari Sekolah yang dijelaskan pada Pasal 2 ayat (1) sampai (4).

2. Pelaksanaan Full Day School di SDIT Syifa Fikriya

Pelaksanaan full day school merupakan serangkaian kegiatan yang

dilakukan di sekolah untuk menunjang keberhasilan sekolah dalam

45 Hasil wawancara dengan Ibu Raudhoh S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SDIT Syifa Fikriya,

18 Mei 2018. 46 Hasil wawancara dengan Ibu Anggraini, selaku Waka Kurikulum SDIT Syifa Fikriya, 17

Mei 2018.

Page 69: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

54

mencapai tujuan pendidikan seperti kegiatan pembelajaran dan kegiatan

pendukung lainnya, yang dilakukan dari pagi hingga sore hari.

a. Penerapan Full Day School di SDIT Syifa Fikriya

Penerapan full day school merupakan alternatif dari revolusi

pendidikan terhadap masalalah- masalah yang ada dan terjadi pada

siswa. Sebagai solusi alternatif pelaksanaan full day school ditunjang

dengan berbagai alasan yang patut dipertimbangkan dalam pendidikan

siswa. Seperti yang dikemukakan oleh Clark, yaitu:

“The growing number of all-day programs is the result of a

number of factors, including the greater numbers of single-

parent and dual- income families in the workforce who need

all-day programming for their young children, as well as the

belief by some that all-day programs better prepare children

for school”.

(Dalam pertumbuhannya program sehari penuh diakibatkan

oleh beberapa faktor, di dalamnya banyak orang tua tunggal

dan orang tua yang keduanya bekerja yang membutuhkan

program sehari penuh untuk anak mereka, di samping ada

sebagian yang percaya bahwa program sehari penuh

merupakan program sekolah yang dapat mempersiapkan anak-

anak lebih baik).47

Hal ini juga diungkapkan oleh Ibu Ana terkait faktor dari program

sehari penuh, yaitu:

“Penerapan full day school yang dilakukan oleh SDIT Syifa

Fikriya telah dilakukan sejak kali pertama sekolah didirikan.

Penerapan ini didasarkan oleh lembaga yang menaungi yaitu

lembaga JSIT. Adapun kelemahan dari penerapannya yaitu:

beberapa wali murid disini terkadang tidak satu visi misi

dengan sekolah sehingga sulit terjalinnya kerjasama dalam

mendidik siswa setelah sekolah ataupun diluar sekolah,

maksudnya adalah kebanyakan orang tua yang

menyekolahkan anaknya disini ialah mereka yang keduanya

bekerja sehingga anak membutuhkan sekolah yang memiliki

program sehari penuh kerena mereka para orang tua percaya

bahwa sekolah sehari penuh dapat mempersiapkan anak-

anaknya menjadi lebih baik. Namun, pemikiran seperti ini

tentunya kurang baik karena sekolah tidak bisa full atau

seutuhnya selalu mengawasi dan mendidik anak, karena

47 Ida Nurhayati Setiyarani,dkk, Penerapan Sistem Pembelajaran Fun & Full Day School

untuk Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik di SDIT Al Islam Kudus, Dalam Jurnal Teknologi

Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.2, No.2, (2014), h. 238.

Page 70: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

55

pendidikan yang utama seperti yang kita ketahui adalah

pendidikan yang berasal dari keluarga dan orang tuanya

sendiri”.48

Penerapan full day school yang dilakukan oleh SDIT Syifa

Fikriya telah dilakukan sejak kali pertama sekolah didirikan. Penerapan

ini didasarkan oleh lembaga yang menaungi yaitu lembaga JSIT.

“Sekolah masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00. Pada

pagi hari dimulai dengan do’a dan tilawah bersama, serta

sholat dhuha berjama’ah. Kemudian dilanjut dengan kegiatan

belajar mengajar hingga waktu pulang. Adapun kegiatan yang

lain yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari panahan,

catur, bulu tangkis, karate, pencak silat, taekwondo, takraw,

futsal, tenis meja, IPA, MTQ, tahfidz, nasyid, cipta syair, dan

sebagainya. Kegiatan ekstrakurikuler ini ada yang dilakukan

setelah jam pelajaran selesai dan aja juga yang dilakukan pada

hari sabtu, jika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang

dilakukan setelah jam pelajaran selesai, maka akan pulang

lebih lama dengan penambahan waktu ektrakurikuler selama 1

jam, jadi pulang pada pukul 16.00. Kegiatan ekstrakurikuler

yang biasanya dilakukan setelah jam pelajaran ialah hari senin

(pencak silat dan panahan), selasa (IPA, nasyid dan catur),

rabu (tahfidz, MTQ, bulu tangkis dan cipta syair), kamis

(karate), jum,at (takraw), sedangkan kegiatan ekstrakurikuler

yang dilakukan pada hari sabtu yaitu futsal, tenis meja dan

taekwondo”.49

b. Jadwal Pelajaran di SDIT Syifa Fikriya

Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia pengertian jadwal ialah

pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar

atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu

pelaksanaan yang terperinci.

Penyusunan jadwal pelajaran sekolah adalah mengatur atau

membagi komponen KBM sehingga dapat terlaksana proses KBM

dengan baik. Penyusunan jadwal pelajaran sekolah juga dapat diartikan

48 Hasil wawancara dengan Ibu Tutut Priyasi Susanna, Selaku Guru Matematika SDIT Syifa

Fikriya, 17 Mei 2018. 49 Hasil wawancara dengan Ahmad Maulana, selaku siswa kelas 5 SDIT Syifa Fikriya, 28

Juli 2018.

Page 71: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

56

kegiatan mengalokasikan sejumlah mata pelajaran beserta guru

pengajar ke sejumlah kelas yang tersedia dan sejumlah slot waktu.

Mengatur jadwal pelajaran di SDIT Syifa Fikriya

disesuaikan dengan kurikulum yang ada, dari pagi

hingga sore siswa belajar mata pelajaran dengan tatap

muka di kelas, sedangkan setelahnya (jam pulang

sekolah) siswa bisa melanjutkannya dengan mengikuti

ektrakurikuler. Kami mengatur jadwal disesuaikan

dengan kurikulum dan mengimbangi dengan kondisi

siswa agar agenda pembelajaran yang laksanakan dapat

berjalan efektif dan efesien, ujar Ibu Anggraini.50

Adapun rincian jadwal pelajarannya yaitu: dari pukul 07.00-

07.45 siswa melaksanakan kegiatan do’a dan tilawah bersama, serta

sholat dhuha dan muhasabah berjama’ah, pukul 07.45-09.15 kegiatan

belajar mengajar, pukul 09.15-09.30 kegiatan ibadah dan pembiasaan

islami (istirahat), pukul 09.30-10.30 kegiatan belajar mengajar, pukul

10.30-10.45 kegiatan ibadah dan pembiasaan islami (istirahat), 10.45-

11.45 kegiatan belajar mengajar, pukul 11.45-13.00 ishoma dan

pembiasaan adab islami (istirahat), pukul 13.00-14.30 kegiatan belajar

mengajar kembali, pukul 14.30-14.45 kegiatan muhasabah dan pukul

15.00 pulang.51

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan setelah ishoma

tetap dilakukan didalam kelas, namun pelajaran yang

diajarkan berbobot ringan seperti mata pelajaran bahasa,

agama, tahfidz, dan abatatsa. Maksud dari berbobot ringan

disini ialah kegiatan belajar yang dilakukan lebih

menggunakan teknik sharing, praktik, dan permainan. Hal

ini dilakukan untuk mengantisipasi rasa kejenuhan pada

siswa, sehingga dengan mata pelajaran yang ringan dan

guru yang kreatif akan membawa suasana kelas dalam

belajar tetap menyenangkan, ujar Ibu Raudhoh.52

50 Hasil wawancara dengan Ibu Anggraini, Selaku Waka Kurikulum SDIT Syifa Fikriya, 17

Mei 2018. 51 Data diolah dari hasil dokumentasi jadwal pelajaran siswa, tahun ajaran 2017-2018, 18 Mei

2018. 52 Hasil wawancara dengan Ibu Raudhoh S.Pd.I, Kepala Sekolah SDIT Syifa Fikriya, 18 Mei

2018.

Page 72: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

57

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan SDIT Syifa Fikriya,

jika kita melihat jadwal tentunya sangatlah padat. Namun, ternyata

tidak membuat siswa merasa lelah dan bosan. Hal ini seperti yang

diungkapkan oleh Asma siswi kelas 6, “Saya tidak pernah merasa lelah

dan bosan, tapi jika terlalu banyak kegiatan di sekolah seperti ketika

saya mengikuti kegiatan tambahan yaitu kegiatan ektrakurikuler

barulah terasa lelahnya, tapi itupun kadang-kadang, selebihnya

menyenangkan”.53

Hal serupa juga dikatakan oleh Aisyah siswi kelas 4, “saya tidak

pernah merasa lelah dan bosan, kecuali jika saya sedang melakukan

puasa sunnah, selebihnya terasa menyenangkan”.54

Berdasarkan penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan

bahwa, penentuan jadwal yang dilakukan oleh pihak sekolah SDIT Syifa

Fikriya sudah baik dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti

menyesuaikan dengan kurikulum yang mereka gunakan dan

mengimbangi tingkat kejenuhan yang akan terjadi pada siswa. Hal ini

terbukti dengan hasil wawancara penulis dengan beberapa siswa di SDIT

Syifa Fikriya yang menyatakan bahwa mereka jarang sekali atau bahkan

tidak pernah merasa bosan dalam kegiatan belajar mengajar, hanya saja

mereka terkadang merasa lelah jika terlalu banyak kegiatan tambahan

seperti kegiatan ektrakurikuler dan ketika sedang melaksanakan puasa

sunah.

c. Sarana Pendukung Pelaksanaan Full Day School di SDIT Syifa

Fikriya (Pengelolaan makan siang)

Sarana berarti apa saja yang dapat digunakan untuk

melaksanakan sesuatu, untuk memajukannya, atau untuk mencapai

tujuan, dan syarat untuk mencapai sesuatu. Secara umum sarana

53 Hasil wawancara dengan Asma Raudotul Jannah, siswi kelas 6 SDIT Syifa Fikriya, 18 Mei

2018. 54 Hasil wawancara dengan Aisyah Noviandini Khoirunnisa, siswi kelas 4 SDIT Syifa

Fikriya, 18 Mei 2018.

Page 73: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

58

pendidikan dapat diartikan sebagai semua fasilitas yang menunjang

proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan

termasuk personil dan kurikulum.55

Penerapan full day school seperti yang kita ketahui dilaksanakan

dari pagi hingga sore hari, hal ini tentu adanya waktu makan siang,

seperti yang diungkapkan oleh Ibu Raudhoh “Pengelolaan makan siang

diatur oleh tim catering mulai dari menu hingga tanggung jawab atas

makanannya. Menu makanan pun setiap harinya berbeda untuk

mengantisipasi rasa bosan dan nafsu makan siswa. Kegiatan makan

siang ini dilakukan secara bergantian selain karena tempatnya yang

kurang memadai, juga untuk menghindari keributan dan

mendisiplinkan waktu”.56

Hal serupa juga dikatakan oleh Ibu Eruh Rubiah, “Kegiatan

makan siang ini dilakukan secara bergantian selain karena tempatnya

yang kurang memadai, juga untuk menghindari keributan dan

mendisiplinkan waktu. Pada jam makan siang pertama diisi oleh siswa

kelas 1 sampai siswa kelas 3 dan setelahnya siswa kelas 4 sampai siswa

kelas 6. Pada pergantian waktu ini siswa diharuskan melaksanakan

sholat dzuhur berjama’ah”.57

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam

pengelolaan makan siang di SDIT Syifa Fikriya tentunya sudah baik,

karena adanya tim dan menu makanan yang berbeda setiap harinya,

sehingga siswa tidak merasa bosan. Selain itu, pembagian waktu yang

dilakukan juga berdasarkan pertimbangan yang baik, seperti

mengantisipasi terjadinya keributan, penumpukan dan tidak

terkontrolnya siswa, sehingga mengajarkan siswa untuk lebih

menghargai waktu.

55 Wahyu Sri Ambar Arum, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Jakarta: Cv. Multi

Karya Mulia, 2007, h. 6. 56 Hasil wawancara dengan Ibu Raudhoh S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SDIT Syifa Fikriya,

18 Mei 2018. 57 Hasil wawancara dengan Ibu Eruh Rubiah, Selaku Guru Mapel Bhs Indonesia SDIT Syifa

Fikriya, 17 Mei 2018.

Page 74: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

59

C. Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis terkait dampak

penerapan full day school dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT

Syifa Fikriya yang diperoleh dari data observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

1. Manfaat atau keuntungan pelaksanaan Full Day School dengan

sekolah yang regular

Setiap sekolah pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapai,

tentunya pada tingkat kelembagaan dan pada setiap sistem pembelajaran

tentu memiliki kelebihan dan kelemahan dalam penerapannya, tak

terkecuali program full day school.

Menurut Ibu Raudhoh selaku kepala sekolah, yaitu “keuntungan

pelaksanaan full day school ini berdampak bagi siswanya sendiri, dimana

siswa memiliki daya ingat yang lebih kuat dibuktikan dengan prestasi yang

diraih siswa dan pengakuan masyarakat karena siswa terbiasa belajar

dengan waktu yang lebih lama dan sifat spiritual keagamaan siswa lebih

terjaga karena adanya program pembiasaan yang sekolah laksananakan”.58

Maksud dari sifat spiritual keagamaan siswa ini dilihat dari kebiasaan

islami yang diterapkan oleh sekolah setiap harinya yang berdampak pada

kebiasaan siswa diluar sekolah seperti halnya menerapkan 5 S (senyum,

salam, sapa, sopan dan santun), tilawah Qur’an setiap hari, sholat sunah,

sholat wajib berjama’ah, puasa sunah, membaca Al-Ma’tsurat dan dzikir,

perempuan wajib menggunkan jilbab, adab makan, saling tolong

menolong, dan lain-lain.

Dalam nuansa lain, Ibu Anggraini selaku Waka Kurikulum

menyatakan bahwa, “keuntungannya adalah siswa lebih mudah dalam

memahami pelajaran dan siswa memiliki banyak prestasi karena waktu

belajar yang lama. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh yaitu prestasi

58 Op.Cit.,

Page 75: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

60

siswa lebih bagus (dibidang akademik maupun non akademik), pergaulan

siswa lebih terkontrol karena waktu sekolah yang lebih panjang dsbg”.59

Sedangkan menurut Ibu Ana selaku guru matematika

“Pelaksanaaan full day school ini keuntungannya ialah perilaku siswa lebih

terkontrol dan memiliki perilaku yang agamis (berakhlak baik,

sholeh/sholehah) karena siswa lebih banyak menghabiskan waktu di

sekolah, serta memiliki banyak prestasi”.60

Pernyataan selanjutnya diungkapkan oleh Ibu Sudarminah salah

satu wali murid SDIT Syifa Fikriya, yaitu “Menurut saya bagus, dengan

menerapkan full day school lebih banyak manfaatnya untuk anak dari pada

mudhorotnya dan anak juga lebih terjaga, dibandingkan dengan sekolah

yang pulangnya setengah hari, dia lebih banyak waktu luang sehingga

kurang terkontrol dan apalagi jika kedua orang tuanya sama-sama sibuk

bekerja maka kurangnya perhatian dari orang tua dikarenakan sibuk”.61

Hal serupa juga dikatakan oleh Ibu Vina salah satu wali murid

SDIT Syifa Fikriya yang bekerja (karyawati), yaitu “Karena saya bekerja

(karyawati), jadi menurut saya SDIT yang menerapkan full day school

sangat baik, sehingga waktu anak bermain diluar yang jauh dari pantaun

orang tua lebih sedikit”.62

Berikut ini pernyataan dari Asma siswi kelas 6 SDIT Syifa Fikriya,

yaitu “dengan cara belajar full day school ini saya jadi memiliki banyak

waktu untuk belajar bahkan saat sampai di rumah pun saya mengulas

kembali pelajaran sebelumnya. Selain itu, cara mengajar yang dilakukan

59 Hasil wawancara dengan Ibu Anggraini, selaku Waka Kurikulum SDIT Syifa Fikriya, 18

Mei 2018. 60 Hasil wawancara dengan Ibu Tutut Priyasi Susanna, Guru Mapel Matematika SDIT Syifa

Fikriya, 17 Mei 2018. 61 Hasil wawancara dengan Ibu Sudarminah, selaku salah satu wali murid SDIT Syifa Fikriya,

19 Mei 2018. 62 Hasil wawancara dengan Ibu Vina, selaku salah satu wali murid SDIT Syifa Fikriya, 19

Mei 2018.

Page 76: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

61

oleh guru-guru sangat bervariatif dan waktu belajar yang panjang

membuat saya lebih mudah memahami pelajaran”.63

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan

penerapan full day school yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya

memiliki manfaat dan keuntungan tersendiri bagi guru, wali murid dan

siswa. Namun, secara keseluruhan pelaksanaan full day school ini

memiliki keuntungan sebagai pembentuk karakter siswa yang lebih baik

yaitu dengan adanya pemantauan (pengontrolan) kegiatan siswa baik saat

didalam maupun diluar sekolah, karena waktu bermain (waktu luang) anak

lebih sedikit dibandingkan sekolah regular pada umumnya yang memiliki

jadwal pulang lebih awal tanpa pemantauan lebih lanjut dari pihak sekolah

yang bekerja sama dengan wali murid. Selain itu, siswa juga memiliki daya

ingat yang lebih kuat karena mereka memiliki waktu belajar yang cukup

panjang untuk membahas dan mengulas materi yang belum dipahami.

2. Pencapaian prestasi yang diraih sekolah

Harapan dari seluruh warga sekolah termasuk masyarakat sekitar

ialah sekolah memiliki output yang diharapkan (lulusan yang berkualitas).

Output sekolah tentunya prestasi sekolah yang dihasilkan melalui proses

pembelajaran, kegiatan ektrakurikuler, dan manajemen sekolah.

Penerapan full day school di SDIT Syifa Fikriya berupaya untuk selalu

mendukung siswa dalam meningkatkan prestasi. Dalam penelitian ini telah

dijelaskan bahwa pencapaian prestasi yang diraih SDIT Syifa Fikriya

mengalami peningkatan. Hal ini, terbukti pada tahun 2017 secara garis

besar sekolah memperoleh prestasi dengan jumlah 39 kejuaraan dan pada

tahun 2018 belum genap satu tahun sekolah menjalankan program namun,

prestasi yang sekolah raih sudah mencapai 32 kejuaraan, untuk informasi

lengkapnya dapat dilihat pada lampiran prestasi sekolah.64

63 Hasil wawancara dengan Asma Raudotul Jannah, salah satu siswi kelas 6 SDIT Syifa

Fikriya, 18 Mei 2018. 64 Data diolah dari dokumentasi prestasi SDIT Syifa Fikriya dalam bentuk softfile, tahun

2017-2018

Page 77: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

62

Berdasarkan penjelasan diatas dan data yang diperoleh dapat

disimpulkan bahwa prestasi yang diraih oleh SDIT Syifa Fikriya

mengalami peningkatan. Prestasi tersebut diraih dengan berbagai macam

kompetisi yang dilombakan, baik perlombaan tingkat kecamatan hingga

tingkat provinsi. Hal ini dapat membuktikan bahwa dengan penerapan full

day school yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya mampu meningkatkan

mutu pendidikan dengan memperoleh prestasi yang baik. Prestasi yang

diraih pun mendapatkan pengakuan dari masyarakat, sehingga tidak asing

lagi jika saat ini banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di

SDIT Syifa Fikriya, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Raudhoh, yaitu:

“Alhamdulillah setiap tahunnya SDIT Syifa Fikriya selalu

mengalami peningkatan jumlah calon peserta didik, pada

tahun 2016 terdapat 112 calon peserta didik dan yang kami

terima sebanyak 66 peserta didik, pada tahun 2017 terdapat

140 calon peserta didik dan yang kami terima sebanyak 68

peserta didik, dan pada tahun ini, tahun 2018 terdapat 129

calon peserta didik dan yang kami terima sebanyak 70

peserta didik. Pada tahun 2018 ini bukan berarti mengalami

penurunan jumlah calon peserta didik, tetapi kami pihak

sekolah menutup jadwal pendaftaran peserta didik baru

menjadi lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya

pembludakan jumlah calon pesesta didik (jauh sebelum

tanggal penutupan pendaftaran peserta didik baru saja

sudah sebanyak itu, bagaimana jika kami menutup jadwal

pendaftaran sesuai yang ditentukan, pastinya akan terjadi

pembludakan jumlah calon pesesta didik)”.65

Adapun pernyataan yang diungkapkan oleh Ibu Sudarminah salah

satu wali murid SDIT Syifa Fikriya yang menyatakan bahwa “Prestasi

anak sudah terlihat sejak berada di bangku kelas 3 dan semakin bertambah

seiring bejalannya waktu baik dibidang akademik maupun non akademik.

Dengan penerapan full day school ini anak lebih memiliki banyak waktu

untuk belajar dan berlatih dalam mencapai prestasi dan meraih kejuaraan

65 Hasil wawancara dengan Ibu Raudhoh S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SDIT Syifa Fikriya,

18 Mei 2018.

Page 78: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

63

dalam berbagai macam perlombaan”.66 Secara tidak langsung ini

merupakan ungkapan rasa bangga orang tua pada upaya sekolah dalam

meraih prestasi.

Namun, secara keseluruhan peningkatan prestasi yang diraih oleh

siswa SDIT Syifa Fikriya, tentunya tidak lepas dari proses pembelajaran

yang efektif, pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler yang intensif, dan

manajemen sekolah yang terorganisir. Selain itu, peran kepala sekolah dan

guru dalam memotivasi siswa sangat penting untuk terus berprestasi baik

didalam maupun diluar sekolah.

3. Hambatan atau tantangan dalam pelaksanaan Full Day School

Menjalankan suatu program tentunya tidak lepas dari yang

namanya hambatan ataupun tantangan, tidak terkecuali pada penerapan

full day school ini. Hambatan ataupun tantangan yang penulis temukan

dalam penelitian ini, yaitu:

1) Wali murid

Salah satu hambatan yang muncul dari hasil wawancara dengan

kepala sekolah SDIT Syifa Fikriya yaitu ada pada wali murid yang

terkadang tidak satu visi misi dengan sekolah sehingga sulit

terjalinnya kerjasama dalam mendidik siswa diluar sekolah, maksud

dari tidak satu visi misi disini ialah wali murid terkadang kurang

mendukung program yang dijalankan oleh sekolah seperti halnya pada

pembiasaan islami, ketika di sekolah siswa diajarkan tentang adab

makan dan sholat sunah, namun ketika di rumah wali murid tidak

senantiasa mendukung ataupun mengikatkan anaknya untuk

menerapkan adab makan tersebut dan menjalankan sholat sunah.

Sekolah mengadakan program pembiasaan untuk melatih sikap positif

siswa, maka secara tidak langsung seharusnya orang tua pun

melakukan hal yang sama ketika siswa berada di rumah, sehingga

66 Hasil wawancara dengan Ibu Sudarminah, selaku salah satu wali murid dari siswa SDIT

Syifa Fikriya, 19 Mei 2018.

Page 79: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

64

program yang diadakan oleh sekolah sejalan dan sesuai dengan

harapan. Namun, pada kenyataan malah sebaliknya, wali murid hanya

mempercayakan hal tersebut kepada sekolah tanpa adanya kerja sama.

2) Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian penting dalam

sekolah untuk menunjang keberhasilan pendidikan. Keberadaan

sarana dan prasarana sangat penting dalam menunjang kegiatan

belajar mengajar dan segala aspek lainnya. SDIT Syifa Fikriya setiap

tahunnya selalu mengalami peningkatan jumlah pendaftar siswa baru.

Dalam hal ini, SDIT Syifa Fikriya mengalami kesulitan dikarenakan

jumlah kelas yang tersedia hanya 2 rombel. Oleh karena itu, siswa

yang mampu diterima oleh pihak sekolah hanya sekitar 65 siswa.

Selain itu, lahan yang dimiliki oleh sekolah pun minim, sehingga

terdapat beberapa ruangan yang ukurannya kurang memadai seperti

kantin untuk makan siang, ruang ibadah, ruang TU, UKS,

perpustakaan dan lapangan olah raga.67

Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

hambatan ataupun tantangan yang terjadi karena kurangnya dukungan dari

berbagai pihak, seperti wali murid, dan pihak yang berkaitan dengan

pembangunan gedung sekolah. Dalam menjalankan suatu program

tentunya dibutuhkan kerja sama yang baik guna mencapai tujuan yang

diinginkan. Oleh karena itu, demi tercapainya pendidikan yang berkualitas

semua pihak harus saling mendukung dan bekerjasama.

67 Hasil wawancara dengan Ibu Raudhoh S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SDIT Syifa Fikriya,

18 Mei 2018.

Page 80: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

65

D. Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil deskripsi dan analisisis data yang telah

dipaparkan tedapat beberapa temuan hasil penelitian terkait penerapan full

day school dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya,

yaitu:

1. Pembelajaran

Pembelajaran yang dilakukan di SDIT Syifa Fikriya dalam penerapan

full day school sudah baik, mulai dari pengaturan jadwal hingga

pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya. Hal ini dapat dilihat dari

kegiatan setiap hari yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Pada pagi

hari siswa melakukan kegiatan pembiasaan islami untuk membentuk

karekter siswa yang religius, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan

belajar mengajar yang dilakukan didalam kelas hingga waktu pulang

tiba sebagai pembentukan kemampuan akademik siswa. Adapun

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan setelah waktu istirahat, sholat

dan makan tetap dilakukan didalam kelas, namun pelajaran yang

diajarkan berbobot ringan seperti mata pelajaran bahasa, tahfidz,

abatatsa dan Agama.

2. Manajemen

Pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan full day school

yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya sudah baik, mulai dari

pengelolaan kegiatan siswa yang dirancang dalam agenda tahunan,

pengelolaan jadwal pelajaran yang mempertimbangkan kurikulum dan

kondisi siswa (tingkat kejenuhan), pengelolaan sarana dan prasarana

hingga pengelolaan makan siang sebagai sarana pendukung dalam

pelasanaan full day school.

4. Sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat di SDIT Syifa Fikriya sudah

mencukupi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar maupun

menunjang kegiatan pegawai di sekolah pada penerapan full day school.

Hal ini dapat dilihat dari ruang kelas yang berjumlah 12 ruang, sehingga

Page 81: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

66

sesuai dengan jumlah peserta didik yang tersedia. Kondisi lab komputer

yang layak dengan 15 komputer yang aktif (masih berfungsi dengan

baik). Kondisi perpustakaan juga cukup memadai dalam memberikan

pelayanan kepada peserta didik dan dilengkapi dengan koleksi pustaka

yang cukup lengkap baik buku fiksi ataupun non fiksi. SDIT Syifa

Fikriya juga menyediakan rak dan koleksi buku disetiap lorong-lorong

menuju kelas sebagai pembiasaan budaya membaca siswa ketika

mengisi waktu luang. Kondisi kamar mandi cukup baik dengan jumlah

kamar mandi guru 2 dan kamar mandi siswa 7 (kamar mandi laki-laki

4 dan kamar mandi perempuan 3).

Page 82: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

67

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa penerapan full day

school telah terealisasi dengan baik dalam meningkatkan mutu pendidikan di

SDIT Syifa Fikriya, hal ini terbukti sebagai berikut:

1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SDIT Syifa Fikriya sudah baik,

mulai dari pengaturan jadwal hingga kegiatan belajar mengajarnya. Hal

ini dapat dilihat dari kegiatan setiap hari yang dilakukan oleh siswa di

sekolah, seperti kegiatan pembiasaan, kegiatan belajar mengajar, dan

kegiatan pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler). Manajemen atau

pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan full day school

yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya sudah baik, hal ini terbukti

dengan hasil temuan pada penelitian. Sarana dan prasarana yang terdapat

di SDIT Syifa Fikriya sudah mencukupi dalam menunjang kegiatan

belajar mengajar maupun menunjang kegiatan pegawai di sekolah. Hal

ini dapat dilihat dari telah tercukupinya ruang kelas yang berjumlah 12

ruang, sesuai dengan jumlah siswa. Kondisi lab komputer baik, dengan

komputer aktif berjumlah 15 set. Kondisi perpustakaan baik dengan

pelayanan dan jumlah koleksi buku yang memadai. Kondisi kamar mandi

baik dengan jumlah 7 kamar mandi siswa dan 2 kamar mandi guru.

2. Dampak yang ditimbulkan dari penerapan full day school dalam

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya ini antara lain: a)

sekolah memiliki keunggulan tersendiri dimata guru, wali murid dan

siswa itu sendiri. Secara keseluruhan bagi guru dan wali murid

pelaksanaan full day school ini memiliki keunggulan dalam pembentuk

karakter siswa yang lebih baik dengan adanya kegiatan pembiasaan

islami yang dilakukan di sekolah dan adanya pemantauan (pengontrolan)

kegiatan siswa baik saat didalam maupun diluar sekolah. Hal ini terbukti

Page 83: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

68

dengan hasil observasi peneliti terkait kebiasaan siswa sehari-hari mulai

dari pengucapan salam sebelum masuk rumah, sholat wajib berjama’ah

di masjid/mushola dan wajib mengenakan jilbab di rumah bagi

perempuan dan dapat juga dilihat dari buku penghubung (kontrol)

perilaku siswa dirumah yang diserahkan oleh pihak sekolah kepada wali

murid. Selain itu, siswa juga merasa memiliki daya ingat yang lebih kuat

karena mereka memiliki waktu belajar yang cukup panjang untuk

membahas dan mengulas materi yang belum dipahami. b) peningkatan

mutu pendidikan di SDIT Syifa Fikriya dengan penerapan full day school

ini dapat terlihat dari prestasi yang diraih oleh siswa setiap tahunnya yang

mengalami peningkatan, selalu mengalami pelonjakkan jumlah calon

peserta didik setiap tahunnya dan memiliki kegiatan pembelajaran yang

bervariatif sehingga meningkatkan minat belajar siswa, serta lulusannya

mampu bersaing dengan sekolah lain untuk masuk ke sekolah favorit

ditingkat selanjutnya. Prestasi yang diraih berasal dari berbagai macam

kompetisi yang dilombakan, baik perlombaan tingkat kecamatan hingga

tingkat provinsi. Hal ini dapat membuktikan bahwa dengan penerapan

full day school yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya mampu

meningkatkan mutu pendidikan, dilihat dari jumlah perolehan prestasi

yang diraih. Tahun 2017 secara garis besar sekolah memperoleh prestasi

dengan jumlah 39 kejuaraan dan pada tahun 2018 belum genap satu tahun

sekolah menjalankan program namun, prestasi yang sekolah raih sudah

mencapai 32 kejuaraan. Prestasi yang diraih ini pun mendapatkan

pengakuan dari masyarakat sekitar, sehingga tidak asing lagi jika saat ini

banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SDIT Syifa

Fikriya. c) kurangnya pemahaman orang tua terkait program-program

sekolah dalam penerapan full day school, sehingga sekolah harus sering

mengadakan kegiatan perkumpulan dengan para wali murid guna

mensosialisasikan program sekolah dan perkembangan anak, serta

melakukan diskusi terkait kelengkapan sarana dan prasarana.

Page 84: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diberikan saran

sebagai berikut:

1. Sekolah sebaiknya melakukan sosialisasi seluruh program yang akan

dilaksanakan selama setahun. Hal ini ditujukan untuk wali murid, agar

terjalin persamaan visi, misi antara sekolah dengan wali murid, sehingga

timbul kerjasama yang baik dan diharapkan mampu menyelesaikan

permasalahan yang ada.

2. Pengadaan sarana dan prasarana. Hal ini ditujukan kepada seluruh pihak

yang terkait dengan sekolah dalam melakukan kelengkapan sarana dan

prasarana untuk menunjang keberhasilan dalam mencapai tujuan

pendidikan, seperti menambah lahan, guna memperluas kantin dan

masjid, membuat lapangan olahraga, ruang bermain siswa, dan

sebagainya.

Page 85: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

70

DAFTAR PUSTAKA

Arum, Wahyu Sri Ambar. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Jakarta: Cv. Multi Karya Mulia. 2007.

Asmani, Jamal Ma’mur. Full Day School: Konsep, Manajemen dan Quality.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2017.

Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Undang-

Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan. Jakarta: Departemen

Agama RI. 2006.

Echlos, Jhon. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia. 1996. Cet-XXIII.

Engkoswara dan Aan Komariah. Administrasi Pendidikan. Bandung:

ALFABETA. 2012.

Fattah, Nanang. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (Dalam Konteks

Penerapan MBS). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2012.

Hasan, Nor. Full Day School; Model Alternatif Pendidikan Bahasa Asing.

Dalam Jurnal Pendidikan Tadris. Vol.1. No.1. 2006.

Hawi, Akmal. Sistem Full Day School di Sekolah Dasar Islam Terpadu

(SDIT) Studi Kasus di Izzuddin Palembang. Dalam Jurnal Istinbath. No.16. Th.

XIV. 2015.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,

https://www.kemenkopmk.go.id/content/perpres-no-87-tahun-2017, diunduh pada

tanggal 19 Juni 2018, pukul 13.00.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, https://psmk.kemendikbud.go.id,

diunduh pada tanggal 18 Juni 2018, pukul 13.00.

Nurabadi, Ahmad. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Malang:

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. 2014.

Sani, Ridwan Abdullah., dkk. Penjaminan Mutu Sekolah. Jakarta: Bumi

Aksara. 2015.

Setiyarani, Ida Nurhayati. Penerapan Sistem Pembelajaran Fun & Full Day

School untuk Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik di SDIT Al Islam Kudus.

Dalam Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Vol.2. No.2. 2014.

Page 86: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

71

Siregar, Lis Yulianti Syafrida. Prosiding Seminar Nasional: Penerapan Full

Day School dalam Multi Perspektif (Manajemen, Karakter, Religi, Kultural, dan

Sosial). Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang. 2017.

Soapatty, Lisnawati. Pengaruh Sistem Sekolah Sehari Penuh (Full Day

School) terhadap Prestasi Akademik Siswa. Dalam Jurnal Kajian Moral dan

Kewarganegaraan. Vol.2. No.2. 2014.

Suharsaputra, Uhar. Administrasi Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

2010.

Surachman dan Ahmad Tarmiji Alkhudri. Manajemen Pendidikan. Jakarta:

Lembaga Pengembangan Pendidikan UNJ. 2015.

Syafaruddin. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Konsep, Strategi

dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo. 2002.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. Manajemen Pendidikan. Bandung;

Alfabeta. 2011.

Umiarso dan Imam Gojali. Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi

Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD. 2010.

Page 87: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

72

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 88: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

73

Lampiran 1- Surat Bimbingan Skripsi

Page 89: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

74

Lampiran 2- Surat Izin Penelitian

Page 90: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

75

Lampiran 3- Surat Keterangan Balasan dari SDIT Syifa Fikriya

Page 91: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

76

Lampiran 4- Lembar Uji Referensi

Page 92: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

77

Page 93: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

78

Page 94: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

79

Page 95: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

80

Page 96: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

81

Lampiran 5- Pedoman wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

JUDUL SKRIPSI: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDIT SYIFA FIKRIYA

A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Sekolah

No Instrumen Wawancara

1 Sejak kapan penerapan full day school di sekolah ini?

2 Menurut ibu, apa yang ibu pahami terkait pengertian program full day

school?

3 Apa yang ibu ketahui terkait ciri-ciri dari program full day school?

(Dibandingkan dengan sekolah yang pulangnya lebih awal apa

perbedaannya?)

4 Apa saja komponen dari program full day school?

5 Apa target yang ingin dicapai terkait penerapan full day school di

SDIT?

6 Bagaimana cara sekolah mengatur jadwal dan agenda belajar siswa

dalam penerapan full day school?

7 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di

sekolah dengan penerapan full day school? (Jika ada tim teaching,

bagaimana cara kerjanya?)

8 Bentuk evaluasi apa yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan

materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa dalam penerapan full

day school ini?

9 Menurut ibu, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day

school? Dan dengan waktu yang banyak mudahkah untuk membentuk

karakter siswa?

10 Karakter siswa seperti apa yang terbentuk dengan penerapan full day

school ini?

Page 97: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

82

11 Bagaimana pegaruh program full day school terhadap peningkatan

prestasi siswa baik dibidang akademik maupun non akademik?

12 Apakah selama penerapan full day school ini banyak keluhan dari

siswa terkait jam pelajaran dan pulang yang terlalu lama?

13 Menurut ibu, apa yang ibu pahami terkait pengertian mutu pendidikan?

14 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang bermutu dalam pendidikan?

15 Bagaimana komponen mutu pendidikan yang berada di sekolah?

16 Prinsip-prinsip apa yang digunakan oleh sekolah dalam mencapai mutu

pendidikan?

17 Bagaimana cara sekolah dalam memberikan kepuasan kepada

pelanggan?

18 Bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam pendidikan di

sekolah?

19 Siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah?

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan

mutu pendidikan?

21 Apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai dengan

standar nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

22 Kegiatan apa saja yang terdapat di RKAS, baik itu kegiatan rutin

maupun kegiatan pengembangan?

23 Berapakah presentase dari penghasilan sekolah yang sekolah peroleh

untuk guru, kegiatan-kegiatan, dan sarana prasarana?

B. Pedoman Wawancara dengan Waka Kurikulum

No Instrumen Wawancara

1 Menurut ibu/bapak, apa yang dipahami terkait pengertian full day school?

2 Apa ciri-ciri program full day school di sekolah ini?

Page 98: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

83

3 Apa saja komponen yang terdapat di sekolah ini dalam penerapan full day

school?

4 Target apa yang ingin dicapai dengan penerapan full day school di sekolah

ini?

5 Kurikulum apa saja yang digunakan di sekolah ini dalam penerapan full day

school? dan bagaimana cara mengintegrasikan kurikulumnya?

6 Bagaimana mengatur jadwal dan agenda pembelajaran di sekolah ini?

7 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dengan

penerapan full day school?

8 Bagaimana kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk mengukur pemahaman

siswa terhadap materi yang diajarkan?

9 Menurut ibu/bapak, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day

school?

10 Bagaimana karakter siswa yang terbentuk dengan penerapan full day school

ini?

11 Bagaimana pegaruh program full day school terhadap peningkatan prestasi

siswa baik dibidang akademik maupun non akademik?

12 Apakah ada hambatan atau tantangan dalam menerapkan full day school?

13 Menurut ibu/bapak, apa yang dipahami terkait pengertian mutu

pendidikan?

14 Bagaimana ciri-ciri mutu pendidikan di sekolah?

15 Bagaimana komponen mutu yang terdapat di sekolah?

16 Apa prinsip-prinsip mutu pendidikan yang digunakan oleh sekolah?

17 Bagaimana cara sekolah dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan?

18 Menurut ibu/bapak, bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam

pendidikan di sekolah?

19 Menurut ibu/bapak, siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah?

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan?

Page 99: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

84

21 Menurut anda, apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai

dengan standar nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

C. Pedoman Wawancara dengan Guru

No Instrumen Wawancara

1 Menurut bapak/ibu, apa yang anda pahami terkait pengertian full day

school?

2 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang menerapkan full day school?

3 Apa saja kompenen yang terdapat dalam penerapan full day school?

4 Apa target yang ingin dicapai dalam kegaiatan belajar mengajar dengan

penerapan full day school ini?

5 Bagaimana bapak/ibu melaksanakan jadwal dan agenda belajar siswa agar

lebih efektif dan menyenangkan?

6 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa baik didalam

maupun diluar kelas pada penerapan full day school ini?

7 Kegiatan evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa

terhadap materi yang diajarkan?

8 Bagaimana hasil kegiatan belajar mengajar dengan diterapkannya full day

school ini?

9 Menurut bapak/ibu, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day

school?

10 Bagaimana cara bapak/ibu membimbing siswa belajar dengan karakter

yang berbeda-beda dalam penerapan full day school?

11 Bagaimana cara bapak/ibu membangun karakter dan sikap disiplin siswa

dalam penerapan full day school?

12 Apakah siswa pernah mengalami kejenuhan dan merasa lelah selama

proses pembelajaran dalam penerapan full day school ini? Bagaimana

solusi untuk mengatasinya?

13 Menurut bapak/ibu, apa yang anda pahami terkait pengertian mutu

pendidikan?

Page 100: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

85

14 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang bermutu dalam pendidikan?

15 Komponen apa saja yang terdapat dalam mutu pendidikan?

16 Bagaimana prinsip-prinsip mutu yang diterapkan oleh sekolah?

17 Bagaimana cara bapak/ibu dalam memberikan kepuasan kepada

pelanggan?

18 Menurut bapak/ibu, bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam

pendidikan di sekolah?

19 Menurut bapak/ibu, siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah?

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan?

21 Menurut anda, apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai

dengan standar nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

D. Pedoman Wawancara dengan Siswa

No Instrumen Wawancara

1 Kenapa anda memilih sekolah disini?

2 Apakah anda memahami apa yang dimaksud dengan full day school?

3 Bagaimana pendapat anda mengenai cara pembelajaran full day school

yang dilakukan oleh guru baik di kelas maupun diluar kelas?

(Menyenagkan atau tidak)?

4 Apakah dengan cara belajar full day school, anda lebih memiliki banyak

waktu untuk belajar dan lebih memahami materi pembelajaran?

5 Sejauh ini, bagaimana bentuk pelaksanaan pembelajaran full day school,

apakah lebih banyak didalam atau diluar kelas?

6 Apakah pembelajaran dengan program full day school semua tugas-tugas

yang diberikan harus diselesaikan selama belajar di sekolah?

7 Kegaiatan apa saja yang anda lakukan disekolah? Apakah anda mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler?

Page 101: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

86

8 Menurut anda, dengan waktu yang cukup lama berada di sekolah adakah

pengaruh dalam pembentukan karakter anda dan teman-teman anda?

9 Dalam mengerjakan tugas kelompok, apakah anda dan temen-teman

memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelasaikannya di sekolah?

10 Selama penerapan full day school, peningkatan pretasi apa yang anda raih?

11 Pernahkah anda merasa jenuh dan kelelahan selama mengikuti kegiatan

belajar mengajar di sekolah?

12 Tugas apa saja yang diberikan selama proses pembelajaran? Dan

bagaimana cara anda menyelesaikannya?

13 Menurut anda, dengan penerapan full day school apakah guru dalam

menyampaikan materi jelas, mudah dipahami dan menyenangkan?

E. Pedoman Wawancara dengan Wali Murid

No Instrumen Wawancara

1 Bagaimana pendapat ibu/bapak mengenai SDIT yang menerapkan full day

school?

2 Apakah ibu/bapak merasa ada manfaatnya dengan program full day school

yang diterapkan oleh SDIT?

3 Menurut bapak/ibu, bagaimana pelaksanaan full day school yang dilakukan

oleh sekolah?

4 Apakah ada pengaruh dari penerapan full day school terhadap perubahan

perilaku atau akhlak anak anda?

5 Apakah perkembangan karakter, kecerdasan akademik dan emosional anak

sudah baik selama bersekolah di SDIT yang menerapkan full day school?

6 Melalui penerapan full day school di SDIT, apakah ada pengaruh terhadap

prestasi belajar anak baik dibidang akademik dan non akademik?

7 Apakah anak terkadang suka mengeluh karena kelelahan dengan jam

belajar dan pulang sekolah yang lebih lama karena sekolah menerpkan full

day school?

Page 102: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

87

8 Adakah kegiatan bimbingan yang ibu/bapak berikan di rumah sebagai

kelanjutan pembelajaran dari program full day school?

9 Bagaimana cara ibu/bapak dalam mengontrol kegiatan anak sepulang

sekolah?

Page 103: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

88

Lampiran 6- Transkrip Hasil Wawancara

TRANSKIP HASIL WAWANCARA

1. Narasumber : Ibu Raudhoh, S.Pd.I

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/ Tanggal Wawancara : Rabu, 10 Mei 2018

Tempat Wawancara : Ruang Kepala Sekolah

No Pertanyaan

1 Sejak kapan penerapan full day school di sekolah ini?

Full day school sudah diterapkan di SDIT sejak pertama kali berdiri yaitu

tahun 2001.

2 Menurut ibu, apa yang ibu pahami terkait pengertian full day school?

Full day school merupakan sebuah program yang bukan hanya

membicarakan waktu sekolah yang lebih lama, tetapi mencakup isi dari

seluruh kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pagi hingga sore hari di

sekolah seperti kegiatan belajar mengajar baik dibidang akademik ataupun

non akademik dan kegiatan spiritual (keagamaan). SDIT Syifa Fikriya

sendiri hari efektif belajarnya yaitu 5 (lima) hari, mulai dari hari senin

sampai dengan jum’at dan pada hari sabtu biasanya kami gunakan sebagai

kegiatan ekstrakurikuler dan lama jam belajarnya yaitu delapan jam/hari,

siswa masuk sekolah pada pukul 07.00 dan keluar pada pukul 15.00.

3 Apa yang ibu ketahui terkait ciri-ciri dari full day school? (Dibandingkan

dengan sekolah yang pulangnya lebih awal apa perbedaannya?)

Ciri-ciri full day school yang saya pahami:

a) Memiliki mata pelajaran dan muatan lokal yang lebih banyak

b) Sekolah dari pagi hingga sore hari

c) Pembelajaran yang dilakukan bersifat akademik, non akademik dan

keagamaan

Page 104: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

89

d) Adanya kegiatan pembiasaan untuk membentuk karakter siswa

(Tilawah bersama, Sholat dhuha berjama’ah, sholat wajib berjama’ah,

menghafal Al-Qur’an, puasa sunah senin-kamis, adab makan,

berbicara dll)

4 Apa saja komponen dari program full day school?

Komponen dari penerapan full day school ini sendiri terdiri dari

pembelajaran inti yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 15.00 dan

pembelajaran pendukung dilaksanakan setelah pembelajaran inti selesai

atau diwaktu yang telah ditentukan

5 Apa target yang ingin dicapai terkait penerapan full day school di SDIT?

Setiap sekolah pasti memiliki target yang ingin dicapai. Target dari SDIT

itu sendiri berasal pada visi, misi dan tujuan. Menghasilkan lulusan yang

memiliki akhlak baik, sholeh, pintar dibidang akademik ataupun non

akademik

6 Bagaimana cara sekolah mengatur jadwal dan agenda belajar siswa dalam

penerapan full day school?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dengan mata pelajaran dan

muatan lokal yang banyak tidak memungkin siswa untuk pulang siang atau

lebih awal. Mengatur jadwal disesuaikan dengan kurikulum yang ada, dari

pagi hingga sore siswa belajar mata pelajaran dengan tatap muka di kelas

sedangkan setelahnya (jam pulang sekolah) siswa bisa melanjutkannya

dengan mengikuti ektrakurikuler. Jadwal yang diperuntukan siswa baru

atau kelas satu masih dilakukan secara bertahap, siswa tidak langsung

dikejutkan dengan pulang sekolah hingga sore hari.

7 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di

sekolah dengan penerapan full day school? (Jika ada tim teaching,

bagaimana cara kerjanya?)

Pelaksanaan KBM dengan penerapan full day school untuk kelas 1

dibutuhkannya 2 orang dalam satu kelas dikarenakan siswa secara

keseluruhan masih beradaptasi sehingga dibutuhkan pengawasan yang

Page 105: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

90

lebih ekstra, satu orang berperan sebagai guru dan satu orang lagi berperan

sebagai guru sekaligus pendamping. Sedangkan untuk kelas diatasnya guru

mata pelajaran lebih dominan sehingga dikelas hanya terdapat satu guru,

namun jika terdapat wali kelas yang memiliki jam kosong maka wali kelas

tersebut wajib untuk berada dikelasnya bersama dengan guru mata

pelajaran untuk mengawasi atau melihat perkembangan maupun kondisi

siswanya di kelas (buku penghubung). Kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan oleh guru-guru pun menyenangkan sehingga tidak menimbulkan

kejenuhan pada siswa. Kegiatan belajar mengajar dapat terjadi didalam

maupun diluar kelas tergantung dengan materi yang sedang diajarkan

8 Bentuk evaluasi apa yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan materi

yang disampaikan oleh guru kepada siswa dalam penerapan full day school

ini?

Bentuk evaluasi yang kita gunakan ialah dengan memberikan tugas latihan

soal, ulangan harian, UTS, UAS. Adapun soal latihan yang tidak terkait

dengan mata pelajaran tetapi lebih kepada pertanyaan mengenai kegiatan

siswa di rumah

9 Menurut ibu, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day school?

Jika berbicara mengenai kelebihan dan kelemahan, cenderung kelebihan itu

lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya. Kelebihannya yaitu

waktu belajar lebih lama, sehingga siswa menjadi terbiasa dan daya

ingatnya pun lebih baik, spiritualnya lebih terjaga dengan kebiasaan-

kebiasaan yang diterapkan oleh sekolah, akhlak siswa lebih terkontrol dsbg.

Keuntungan pelaksanaan full day school ini berdampak bagi siswanya

sendiri, dimana siswa memiliki daya ingat yang lebih kuat dibuktikan

dengan prestasi yang diraih siswa dan pengakuan masyarakat karena siswa

terbiasa belajar dengan waktu yang lebih lama dan sifat spiritual

keagamaan siswa lebih terjaga karena adanya program pembiasaan yang

sekolah laksananakan. Adapun kelemahannya yaitu wali murid yang

Page 106: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

91

terkadang tidak satu visi misi dengan sekolah sehingga sulit terjalinnya

kerjasama dalam mendidik siswa setelah sekolah ataupun diluar sekolah

.10 Dengan waktu yang banyak mudahkah untuk membentuk karakter siswa?

Karakter siswa seperti apa yang terbentuk dengan penerapan full day school

ini?

Waktu yang panjang dan pembiasaan yang dilakukan di sekolah mampu

secara perlahan membentuk karakter siswa yang positif, namun dalam

pembentukan karakter dibutuhkannya kerjasama yang besar antara sekolah

dengan orang tua dan lingkungan, karena karakter siswa tidak hanya

terbentuk ketika di sekolah saja tetapi lingkungan juga mempunyai

pengaruh yang besar. Karakter siswa yang terbentuk lebih kepada

religiusnya, siswa lebih rajin sholat dan tilawah, sopan santun, ramah,

selalu mengucapkan salam dan menghargai satu sama lain.

11 Bagaimana pegaruh penerapan full day school terhadap peningkatan

prestasi siswa baik dibidang akademik maupun non akademik?

Sejauh ini penerapan full day school yang dilakukan oleh sekolah memiliki

pengaruh positif kepada siswa maupun lingkungan. Menurut pendapat

orang Dinas SDIT Syifa Fikriya ini memiliki keunggulan dalam hal prestasi

siswa baik dibidang akademik maupun non akademik, hal ini terlihat dari

banyaknya lomba yang berhasil dimenangkan oleh siswa siswi dari SDIT

Syifa Fikriya. Menurut saya hal ini terjadi karena siswa siswi di sekolah ini

terbiasa belajar dengan waktu yang lama, jadi ketika ada suatu perlombaan

dan dibutuhkan latihan-latihan siswa tidak merasa kaget ataupun kelelahan,

sehingga mereka siap baik secara mental maupun fisik.

12 Apakah selama penerapan full day school ini banyak keluhan dari siswa

terkait jam pelajaran dan pulang yang terlalu lama?

Sejauh ini menurut saya tidak ada keluhan dari siswa, malah terkadang

siswa belum ingin pulang meskipun jam pelajaran telah selesai. Hal ini,

kami estimasi dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan setelah

ishoma tetap dilakukan didalam kelas, namun pelajaran yang diajarkan

Page 107: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

92

berbobot ringan seperti mata pelajaran bahasa, agama, tahfidz, dan

abatatsa. Maksud dari berbobot ringan disini ialah kegiatan belajar yang

dilakukan lebih menggunakan teknik sharing, praktik, dan permainan.

Untuk mengantisipasi rasa kejenuhan pada siswa, sehingga dengan mata

pelajaran yang ringan dan guru yang kreatif akan membawa suasana kelas

dalam belajar tetap menyenangkan.

13 Menurut ibu, apa yang ibu pahami terkait pengertian mutu pendidikan?

Mutu pendidikan itu ibarat label jaminan sekolah. Jaminan itu sendiri

tercantum dalam tujuan sekolah dan dapat dinyatakan berhasil dilihat dari

produk yang dihasilkan oleh sekolah yaitu siswa lulusan dari SDIT Syifa

Fikriya yang menjadi anak sholeh/sholehah, mampu menjalankan ibadah

dengan baik dan berperilaku positif yang terpenting adalah mencapai SKL.

Mutu juga dapat diukur dari prestasi yang diraih oleh sekolah baik dbidang

akademik maupun non akademi.

14 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang bermutu dalam pendidikan?

Sekolah dapat dikatakan bermutu dilihat dari seluruh sisi/aspek yang

berada di sekolah dan mampu bekerja sama dalam mencapai tujuan

pendidikan, seperti:

a. Sekolah memiliki nilai positif dari segala aspek (kurikulum yang

relevan, sarana dan prasarana yang memadai)

b. Guru-guru yang berkarakter positif

c. Siswa memiliki akhlak yang baik, berperilaku positif dan berprestasi

(akademik dan non akademik)

d. Seluruh warga sekolah selalu bekerjasama dalam mencapai tujuan

pendidikan di sekolah

e. Adanya kegiatan evaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

15 Bagaimana komponen mutu pendidikan yang berada di sekolah?

Komponen mutu pendidikan mencakup seluruh aspek yang berada di

sekolah, seperti: kepemimpinan setiap individu yang berorientasi pada

mutu, tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompetensi, komunikasi

Page 108: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

93

yang terjalin efektif, kurikulum yang relevan, serta pengawasan dari kepala

sekolah terhadap kinerja guru dan staff.

16 Prinsip-prinsip apa yang digunakan oleh sekolah dalam mencapai mutu

pendidikan?

Prinsip-prinsip yang dinyatakan oleh para ahli tentunya menjadi pegangan

atau pedoman bagi kami. Namun, prinsip utama yang digunakan oleh

sekolah adalah memanusiakan manusia yang tidak terlepas dari karakter,

yang artinya setiap orang tetap memiliki haknya masing-masing dalam

mencapai suatu tujuan tapi dengan cara yang positif, baik dan bijak.

17 Bagaimana cara sekolah dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan?

Mencapai kepuasan tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik antar pihak

sekolah dengan pelanggan. Berbicara kepuasan berarti mengenai

pelayanan, sekolah selalu berusaha dalam memberikan pelayanan yang

terbaik kepada pelanggan, seperti: pelayanan pengajaran, pelayanan

administrasi, pelayanan siswa dan pelayanan fasilitas sekolah. Dalam hal

ini, selain sekolah yang memberikan pelayanan kepada pelanggan,

pelanggan pun memberikan pelayanan kepada sekolah dalam bentuk

kerjasama seperti halnya jika sekolah membutuhkan sesuatu maka

pelanggan pun harus menyambut dan menerimanya dengan baik agar

mencapai keberhasilan yang diinginkan, sehingga terbangunlah rasa

kepuasan antara kedua belah pihak

18 Bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam pendidikan di sekolah?

Bentuk efektivitas kepemimpinan dapat dilihat dari bagaimana rasa

kepedulian serta usaha yang dilakukan terhadap perkambangan sekolah dan

selalu melakukan evaluasi/perbaikan-perbaikan untuk mencapai tujuan.

Dalam hal ini, pemimpin harus terbuka dan bekerjasama kepada seluruh

warga sekolah untuk memperoleh mutu sekolah yang baik.

19 Siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah?

Page 109: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

94

Dalam meningkatkan mutu pendidikan tentunya dibutuhkan kerjasama dari

seluruh warga sekolah. Oleh karena itu, secara keseluruhan baik secara

langsung maupun tidak langsung warga sekolah terlibat dalam

meningkatkan mutu pendidikan, sehingga setiap individu memiliki

tanggung jawab untuk mencari perbaikan secara terus-menerus terhadap

tugasnya.

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan?

Pendekatan yang sekolah gunakan ialah pendekatan yang mencakup

seluruh aspek sekolah, seperti pendekatan terhadap peningkatan proses

utama dalam sekolah (proses pembelajaran), pendekatan sistem untuk

menuju tujuan sekolah, pendekatan fakta yang ada sesuai dengan data

bukan berdasarkan pendapat/informasi lisan dan pendekatan dengan

masyarakat yang saling bergantung dan menguntungkan.

21 Apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai dengan standar

nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

Secara garis besar ya, karena kami menggunakan delapan standar nasional

pendidikan sebagai pedoman dan menambahnya dengan standar mutu JSIT

dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Jika sudah terakreditasi

A menurut BSNP maka ia baru bisa ikut akreditasi mutu di JSIT.

22 Bagaimana respon masyarakat terkait penerapan full day school di SDIT

Syifa Fikriya?

Sistem full day school di SDIT Syifa Fikriya ini mampu menarik perhatian

masyarakat terbukti dengan banyaknya orang tua yang tertarik

mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di sani. Hal ini dapat kita lihat dari

jumlah siswa yang mendaftar selama 3 tahun terakhir.

Alhamdulillah setiap tahunnya SDIT Syifa Fikriya selalu mengalami

peningkatan jumlah calon peserta didik, pada tahun 2016 terdapat 112

calon peserta didik dan yang kami terima sebanyak 66 peserta didik, pada

tahun 2017 terdapat 140 calon peserta didik dan yang kami terima sebanyak

Page 110: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

95

68 peserta didik, dan pada tahun ini, tahun 2018 terdapat 129 calon peserta

didik dan yang kami terima sebanyak 70 peserta didik. Pada tahun 2018 ini

bukan berarti mengalami penurunan jumlah calon peserta didik, tetapi kami

pihak sekolah menutup jadwal pendaftaran peserta didik baru menjadi lebih

awal untuk mengantisipasi terjadinya pembludakan jumlah calon pesesta

didik (jauh sebelum tanggal penutupan pendaftaran peserta didik baru saja

sudah sebanyak itu, bagaimana jika kami menutup jadwal pendaftaran

sesuai yang ditentukan, pastinya akan terjadi pembludakan jumlah calon

pesesta didik).

23 Kegiatan apa saja yang terdapat dalam RKAS, baik itu kegiatan rutin

maupun kegiatan pengembangan?

Kegiatan yang terdapat dalam RKAS itu terdiri dari kegiatan pelatihan,

seminar, bimbingan tekhnis, sanlat dsbg. Adapun rencana kegiatan siswa

diantaranya yaitu Lomba MHQ, baksos ramadhon, belajar, live skill,

bimbingan kepribadian islam (TFC), market day dsbg.

24 Berapakah presentase dari penghasilan yang sekolah peroleh untuk guru,

kegiatan-kegiatan, sarana dan prasarana?

Jika di presentasekan kami tidak pernah menargetkannya, kami hanya

menyesuaikannya dengan kebutuhan, tapi sudah pasti jika untuk guru

presentasenya lebih rendah, untuk sarpras pun sama dan presentase yang

lebih tinggi itu berada pada proses/kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

oleh sekolah.

25 Perlombaan apa saja yang diikuti oleh siswa SDIT Syifa Fikriya?

Perlombaan yang diikuti siswa ada perlombaan dibidang mata pelajaran,

dibidang kesenian, dibidang keagamaan dan dibidang olahraga. Bidang

mata pelajaran seperti Olimpiade Matematika, IPA, PAI, TIK dan cerdas

cermat. Bidang keagamaan seperti lomba MTQ, tahfidz, pildacil dan

nasyid. Bidang olahraga seperti lomba tenis meja, bulu tangkis, memanah,

renang, taekwondo, karate, pencak silat dan catur. Bidang keterampilan

Page 111: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

96

seperti lomba menganyam, mendongeng, melukis, pidato bahasa (bahasa

Indonesia dan bahasa daerah), cipta pantun, cerpen, syair dan puisi,

pantomim, cerita bergambar, kolase, menyanyi, membatik, sory telling,

26 Kegiatan ektrakurikuler apa saja yang terdapat di sekolah?

Kegiatan ektrakurikuler terbagi menjadi 3 macam, yaitu:

a. Ekstrakurikuler bidang mata pelajaran (Matematika club, sains club,

calistung, agama, siswa teladan)

b. Ektstrakurikuler bidang keagamaan (MTQ, murotal, tahfidz, qasidah,

marawis, sholawat/nasyid, kaligrafi, pildacil)

c. Ekstrakurikuler bidang olahraga ( Memanah, futsal, takraw, voli,

badminton, tenis meja, bola mini, renang, catur, karate, pencak silat,

taekwondo)

d. Ektstrakurikuler bidang kesenian (Menganyam, mendongeng,

melukis, membatik, menyanyi, puisi, kolase, cipta puisi, cergam, cipta

patun, cerpen dan syair)

e. Ekstrakurikuler Pramuka

27 Dalam hal memperingati hari besar, hari besar apa saja yang sekolah

adakan dan bagaimana dengan kepanitiannya?

Untuk memperingati hari besar tidak setiap moment kami adakan, hanya

pada hari-hari besar tertentu saja sesuai dengan RKAS tahunan yang telah

kami rencanakan. Seperti halnya memperingati 17 agustus dengan

mengadakan lomba-lomba, hari-hari besar islam dengan pawai dan lomba,

dsbg. Kepanitiaan yang kami bentuk biasanya diisi dari guru-guru dan

siswa jarang dilibatkan.

28 Bagaimana cara pengadaan sarpras di sekolah ini?

Cara pengadaan sarpras yang dilakukan ialah dengan cara membeli. Kami

membeli sendiri untuk kebutuhan yang diperlukan yang sifatnya tidak

permanen seperti perabot. Sedangkan untuk pengadaan sarpras yang

sifatnya permanen seperti bangunan ruang kelas, masjid, lapangan dsbg,

kami melakukannya dengan cara pinjaman dan berkerjasama dengan bank

Page 112: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

97

29 Kapan pengadaan barang-barang tersebut?

Pengadaan yang kami lakukan sesuai RKAS dan RAPBS yang telah kami

rancang dan bersifat kondisional, jika memang kami rencanakan untuk

melakukan pengadaan di bulan desember maka kami akan melakukannya

di bulan desember (dana bos) atau kami melakukannya berdasarkan saat

barang-barang tersebut dibutuhkan, namun tetap sesuai rencana (dana

penghasilan sekolah)

30 Bagaimana prodedur yang dilakukan oleh sekolah dalam pengadaan

sarpras?

Prosedur yang kami lakukan tidak jauh berbeda dengan yang dijelaskan

dalam teori dan lainnya, seperti:

a. Menganalisis kebutuhan serta fungsi barang-barang tersebut

b. Mengklasifikasikan barang-barang tersebut

c. Membuat proposal pengadaan barang kepada yayasan

d. Menunggu persetujuan dari yayasan

e. Setelah disetujui maka barang-barang yang dibutuhkan akan dikirim

oleh yayasan ke sekolah

31 Bagaimana pemeliharaan sarpras yang dilakukan di sekolah ini?

Pemeliharaan yang dilakukan oleh sekolah ini yaitu pemeliharaan sehari-

hari dan berkala. Pemeliharaan sehari-hari dilakukan dengan cara

pengecekan, pembersihan dari debu, merapihkan lagi setelah digunakan

dsbg. Sedangkan pemeliharaan secara berkala biasa dilakukan sebulan

sekali atau setahun sekali, seperti halnya perbaikan terhadap kerusakan

gedung dan bagian sulit lainnya. Pemeliharaan ini biasanya kami lakukan

sendiri tanpa adanya orang-orang bagian khusus, kecuali jika terjadi

kerusakan yang membutuhkan ahli khusus untuk memperbaikinya kami

memanggilnya dari luar.

Page 113: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

98

32 Siapa saja yang terlibat dalam pemeliharaan sarpras?

Seluruh warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan sarpras, mulai dari

kepala sekolah, guru, siswa dan para pegawai sekolah

33 Apa yang pihak sekolah lakukan jika terdapat barang yang sudah rusak atau

lama di sekolah?

Di sekolah, kami memiliki buku catatan inventaris, setiap tahunnya kami

melakukan pendataan ulang guna pengecekan barang, jika terdapat barang

yang sudah rusak atau tidak layak pakai maka nama/data barang tersebut

kami hapuskan dari buku dan barang tersebut dimusnahkan, selanjutnya

kami membuat berita acara sebagai bukti telah dilakukanya penghapusan

barang.

34 Bagaimana pengelolaan kegiatan makan siang sebagai sarana pendukung

pelaksanaan full day school?

Pengelolaan makan siang diatur oleh tim catering mulai dari menu hingga

tanggung jawab atas makanannya. Menu makanan pun setiap harinya

berbeda untuk mengantisipasi rasa bosan dan nafsu makan siswa. Kegiatan

makan siang ini dilakukan secara bergantian selain karena tempatnya yang

kurang memadai, juga untuk menghindari keributan dan mendisiplinkan

waktu.

35 Berapa biaya yang dikenakan untuk kegiatan makan siang siswa setiap

bulannya bu?

Secara keseluruhan sih itu sudah termasuk dalam biaya SPP, tp untuk biaya

makan siang sendiri kami kenakan biaya Rp. 138.000 per bulannya

36 Menurut ibu, bagaimana kondisi sarana dan prasarana dalam memenuhi

kebutuhan siswa di SDIT Syifa Fikriya?

SDIT Syifa Fikriya setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan jumlah

pendaftar siswa baru. Dalam hal ini, SDIT Syifa Fikriya mengalami

kesulitan dikarenakan jumlah kelas yang tersedia hanya 2 rombel. Oleh

karena itu, siswa yang mampu diterima oleh pihak sekolah hanya sekitar 65

siswa. Selain itu, lahan yang dimiliki oleh sekolah pun minim, sehingga

Page 114: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

99

terdapat beberapa ruangan yang ukurannya kurang memadai seperti kantin

untuk makan siang, ruang ibadah, ruang TU, UKS, perpustakaan dan

lapangan olah raga.

Page 115: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

100

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

2. Narasumber : Ibu Anggraini

Jabatan : Waka Kurikulum

Hari/ Tanggal Wawancara : Kamis, 17 Mei 2018

Tempat Wawancara : Ruang Guru

No Pertanyaan

1 Menurut ibu/bapak, apa yang dipahami terkait pengertian full day school?

Full day school merupakan sekolah yang menerapkan model pembelajaran

dengan waktu yang lebih lama dan penambahan waktu belajar peserta didik

dari pagi sampai sore hari dengan mata pelajaran yang lebih banyak,

sehingga proses kegiatan belajar mengajarnya harus lebih kreatif dan

bervariatif, karena adanya rentang waktu yang cukup lama.

2 Apa ciri-ciri program full day school di sekolah ini?

Ciri-cirinya pasti mata pelajaran lebih banyak, waktu pembelajaran lebih

panjang, adanya keterlibatan dan kerjasama dengan orang tua untuk

memantau kebiasaan siswa, adanya keterlibatan komite seperti dalam hal

penyediaan makan siang dengan menu sehat serta manajemen waktu yang

baik

3 Apa saja komponen yang terdapat di sekolah ini dalam penerapan full day

school?

Komponen yang terdapat dalam penerapan full day school ini sendiri terdiri

dari pembelajaran inti yang dimulai dari pukul 07.45 hingga 15.00 dan

pembelajaran pendukung dilaksanakan setelah pembelajaran inti selesai

atau diwaktu yang telah ditentukan, seperti kegiatan ekstrakurikuler

4 Target apa yang ingin dicapai dengan penerapan full day school di sekolah

ini?

1. Menuntaskan kurikulum, baik kurikulum dari dinas, yayasan ataupun

JSIT sesuai dengan tingkatan kelasnya

2. Menghasilkan lulusan yang agamis, baik dari ibadah maupun akhlaknya

Page 116: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

101

3. Dalam bidang akademik lulusan dapat diterima di sekolah-sekolah

favorit

5 Kurikulum apa saja yang digunakan di sekolah ini dalam penerapan full day

school? dan bagaimana cara mengintegrasikan kurikulumnya?

Kami menggunakan tiga kurikulum, yaitu kurikulum dinas, kurikulum JSIT

dan kurikulum yayasan. Cara kami mengaplikasikannya dalam

pembelajaran yaitu pertama dengan menggunakan panduan RPP, kemudian

dari RPP tersebut kami sinkronkan antara kurikulum dinas dengan

kurikulum JSIT. Kurikulum JSIT biasanya terdapat dalil-dalil, hadist dan

ayat-ayat Al-Qur’an sebagai pelengkap, jika terdapat KD yang singkron

biasanya kami satu padukan dan jika tidak ada maka tidak kami gunakan,

seperti ketika kita sedang ingin mengajar pelajaran IPA tentang daur air

(hujan) dan dilihat pada kurikulum JSIT pun dibahas, maka disitu kami

ajarkan bahwa peristiwa hujan itu bukan hanya karena air laut yang

menguap dan awan membeku di udara, tetapi hujan itu merupakan ciptaan

Allah sesuai dengan ayat yang menjelaskannya, sehingga nanti juga akan

termuat dalam UKK. Pengetahuan umum dapat, pengetahuan agama pun

dapat.

6 Bagaimana mengatur jadwal dan agenda pembelajaran di sekolah ini?

Mengatur jadwal pelajaran di SDIT Syifa Fikriya disesuaikan dengan

kurikulum yang ada, dari pagi hingga sore siswa belajar mata pelajaran

dengan tatap muka di kelas, sedangkan setelahnya (jam pulang sekolah)

siswa bisa melanjutkannya dengan mengikuti ektrakurikuler. Kami

mengatur jadwal disesuaikan dengan kurikulum dan mengimbangi dengan

kondisi siswa agar agenda pembelajaran yang laksanakan dapat berjalan

efektif dan efesien.

7 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dengan

penerapan full day school?

Penerapan full day school ini sendiri terdiri dari pembelajaran inti yang

dimulai pada pukul 07.45 hingga pukul 15.00, namun siswa masuk sekolah

Page 117: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

102

tetap pada pukul 07.00, sebelum kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

pada pukul 07.45, siswa terlebih dahulu melaksanakan kegiatan pembiasaan

islami yaitu do’a dan tilawah bersama. Disini kami melaksanakan agenda

pembelajaran sesuai dengan jadwal. Adapun pelaksanaan istirahat yang

dilakukan yaitu sebanyak tiga kali, istirahat pertama pukul 09.15-09.30,

istirahat kedua pukul 10.30-10.45, masing-masing berdurasi selama 15

menit, dan istirahat ketiga selama 75 menit mulai dari pukul 11.45-13.00

karena adanya waktu makan siang dan sholat dzuhur berjama’ah. Namun,

untuk sholat dzuhur dan makan siang kami bagi menjadi dua, kelas 1, 2, dan

3 makan siang terlebih dahulu, sedangkan kelas 4, 5 dan 6 sholat dzuhur

terlebih dahulu agar telihat lebih rapih dan disiplin waktu.

8 Bagaimana kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk mengukur pemahaman

siswa terhadap materi yang diajarkan?

Kegiatan evaluasi yang kami gunakan hampir sama dengan kegiatan

evaluasi yang digunakan oleh sekolah pada umumnya, yaitu ulangan harian,

tugas-tugas, posttest, UTS dan UAS. Jika ada siswa yang kurang memenuhi

maka kami adakan remedial dan pengayaan.

9 Menurut ibu/bapak, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day

school?

Keuntungannya adalah siswa lebih mudah dalam memahami pelajaran dan

siswa memiliki banyak prestasi karena waktu belajar yang lama. Hal ini

terlihat dari hasil yang diperoleh yaitu prestasi siswa lebih bagus (baik

dibidang akademik maupun non akademik), pergaulan siswa lebih

terkontrol karena waktu sekolah yang lebih panjang dsbg.

Kelemahannya tenaga guru terbatas, sehingga ketika di rumah guru sudah

kelelahan

10 Bagaimana karakter siswa yang terbentuk dengan penerapan full day school

ini?

Page 118: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

103

Karakter siswa yang terbentuk condong lebih positif dan agamis, karena

dengan penerapan full day school ini adanya kegiatan pembiasaan sehingga

melatih siswa untuk terbiasa menerapkannya dimanapun

11 Bagaimana pegaruh penerapan full day school terhadap peningkatan

prestasi siswa baik dibidang akademik maupun non akademik?

Pengaruhnya positif, karena dengan jam pelajaran yang panjang siswa

menjadi terbiasa belajar lama dan daya ingat siswa pun lebih kuat, sehingga

banyak prestasi yang mereka raih, baik dibidang akademik maupun non

akademik

12 Apa kelebihan dan kelemahan dalam menerapkan full day school?

Jika berbicara mengenai kelebihan tentunya banyak, diantaranya yaitu

dengan waktu belajar yang panjang membuat daya ingat anak kuat, prestasi

siswa lebih bagus dan terkontrolnya perilaku siswa.

Kelemahannya yaitu tenaga guru yang terbatas, karena biasanya anak lebih

aktif sehingga guru harus lebih ekstra membimbingnya dalam belajar

13 Menurut ibu/bapak, apa yang dipahami terkait pengertian mutu pendidikan?

Mutu pendidikan yang terdapat di sekolah dapt terlihat dari output yang

dihasilkan, apa yang menjadi visi misi sekolah dapat diterapkan oleh siswa

lulusan dilingkungannya

14 Bagaimana ciri-ciri mutu pendidikan di sekolah?

Tenaga pendidik dan kependidikannya berkompeten, kurikulum sesuai dan

fasilitas sekolah yang memadai

15 Bagaimana komponen mutu yang terdapat di sekolah?

Komponen mutu pendidikan yang berada di sekolah mencakup

keseluruhan, seperti: kepemimpinan setiap individu yang berorientasi pada

mutu, tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompetensi, komunikasi

yang terjalin efektif, kurikulum yang relevan, serta pengawasan dari kepala

sekolah terhadap kinerja guru dan staff.

16 Apa prinsip-prinsip mutu pendidikan yang digunakan oleh sekolah?

Page 119: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

104

Prinsip-prinsip yang digunakan tentunya tidak jauh berbeda dengan

menurut para ahli, seperti: fokus terhadap pelanggan, kepemimpinan yang

baik, adanya kegiatan perbaikan demi meningkatkan mutu pendidikan,

dsbg.

17 Bagaimana cara sekolah dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan?

Cara memberikan kepuasan ini kami berikan melalui siswa yaitu dengan

mendidik siswa sebaik mungkin, mulai dari membangun karakter positif

siswa, mengasah kemampuan akademik dan non akademik siswa dan

membiasakan hal-hal yang bersifat agamis kepada siswa, sehingga orang

tua dan pihak lainya merasa puas dengan layanan yang kami berikan

18 Menurut ibu/bapak, bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam

pendidikan di sekolah?

Apa yang diraih oleh bawahannya itu mencirikan bagaimana kepemimpinan

yang dilakukan oleh atasannya, jadi bentuk efektivitas kepemimpinan itu

dilihat dari tanggung jawabnya, kedisplinanya, serta motivasi yang

diberikan

19 Menurut ibu/bapak, siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah?

Yang dilibatkan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah

seluruh warga sekolah karena kami saling bekerjasama satu sama lain,

seperti kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan, siswa,

masyarakat, komite dan instansi-instansi terkait

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan?

Pendekatan disini mungkin lebih menekankan pada proses, karena proses

yang terjadi di sekolah menjadi hal utama bagi kami untuk selalu

dikembangkan, adapun yang lain seperti pendekatan sistem manajemen

yang terbuka karena dalam menentukan sesuatu kami selalu saling

bekerjasama dan mengambil keputusan pun berdasarkan pada fakta dan data

yang ada

Page 120: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

105

21 Menurut anda, apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai

dengan standar nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

Ya, menurut saya standar mutu pendidikian di sekolah sudah sesuai dengan

standar nasional pendidikan karena kami menjadikannya sebagai pedoman,

bahkan dalam misi sekolah pun tertera dengan jelas bahwa kami

melaksanakan manajemen 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan

Page 121: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

106

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

3. Narasumber : Ibu Eruh Rubiah

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Hari/ Tanggal Wawancara : Kamis, 17 Mei 2018

Tempat Wawancara : Ruang Guru

No Pertanyaan

1 Menurut bapak/ibu, apa yang anda pahami terkait pengertian full day

school?

Full day school adalah sekolah yang menerapkan waktu belajar lebih lama

dengan mata pelajaran yang lebih banyak

2 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang menerapkan full day school?

Ciri-cirinya yaitu mata pelajaran lebih banyak, waktu belajar lebih panjang,

siswa lebih agamis dan berprestasi, serta adanya kegiatan maka siang

sebagai pelengkap dari pelaksanaan full day school. Kegiatan makan siang

ini dilakukan secara bergantian selain karena tempatnya yang kurang

memadai, juga untuk menghindari keributan dan mendisiplinkan waktu.

Pada jam makan siang pertama diisi oleh siswa kelas 1 sampai siswa kelas

3 dan setelahnya siswa kelas 4 sampai siswa kelas 6. Pada pergantian waktu

ini siswa diharuskan melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah.

3 Apa saja kompenen yang terdapat dalam penerapan full day school?

Komponen yang terdapat yaitu komponen pembelajaran intii yang

dilakukan dari pagi hingga sore dan komponen pengembangan yang

diadakan setelah jam pelajaran

4 Apa target yang ingin dicapai dalam kegaiatan belajar mengajar dengan

penerapan full day school ini?

1. Lulusan memiliki akhlak yang baik dan ibadahnya bagus

2. Menjadi penghafal Al-Qur’an yang baik

Page 122: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

107

5 Bagaimana bapak/ibu melaksanakan jadwal dan agenda belajar siswa agar

lebih efektif dan menyenangkan?

Biasanya kami melaksanakan agenda belajar sesuai dengan jadwal yang

sudah ditentukan, agar lebih efektif dan menyenangkan biasanya kami

selingi dengan candaan dan siswa dituntut untuk lebih aktif

6 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa baik didalam

maupun diluar kelas pada penerapan full day school ini?

Pelaksanaan kbm didalam kelas biasanya berupa teori-teori yang dimulai

dari jam 07.45 hingga jam 15.00, meskipun yang disampaikan berupa teori

guru dituntut untuk kreatif dan inovatif agar pembelajaran dikelas tetap

kondusif dan menyenangkan. Pelaksanaan kbm diluar kelas biasanya kami

ke lapangan untuk praktek melatih rasa percaya diri pada siswa

7 Kegiatan evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa

terhadap materi yang diajarkan?

Kegiatan evaluasi yang kami gunakan itu ada ulangan harian, tugas-tugas,

posttest, uts, uas. Jika ada siswa yang kurang memenuhi maka kami adakan

remedial dan pengayaan.

8 Bagaimana hasil kegiatan belajar mengajar dengan diterapkannya full day

school ini?

Hasil pembelajaran dengan fds ini menurut saya bagus dan maksimal. Pada

belajaran bahasa Indonesia sendiri saya lebih banyak melakukan praktek

dan waktu yang disediakan dengan penerapan full day school ini cukup

baik, sehingga siswa lebih mudah memahami materi

9 Menurut bapak/ibu, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day

school?

Kelebihannya siswa lebih berprestasi, siswa memiliki akhlak yang positif,

agamis dan perilaku lebih terkontrol

Kelemahannya berada pada tenaga guru yang terbatas

Page 123: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

108

10 Bagaimana cara bapak/ibu membimbing siswa belajar dengan karakter

yang berbeda-beda dalam penerapan full day school?

Membimbing dgn karakter yg berbeda-beda biasanya kami memantaunya

dgn lebih ekstra (kesiswaan, kedisiplinan dan dkm masjid) kerjasama

dengan orangtuanya. Jika mengganggu pelajaran maka tempat duduk siswa

tersebut paling depan didepan meja guru.

11 Bagaimana cara bapak/ibu membangun karakter dan sikap disiplin siswa

dalam penerapan full day school?

Membangun karekter biasanya kami tidak ada hentinya untuk selalu

memberikan nasehat, tata tertib ditegaskan untuk sikap displin dan selalu

memantau siswa dengan menggunakan pedoman buku penghubung

12 Apakah siswa pernah mengalami kejenuhan dan merasa lelah selama

proses pembelajaran dalam penerapan full day school ini? Bagaimana

solusi untuk mengatasinya?

Karena saya sejauh ini mengajar pada kelas atas, jarang terjadinya keluhan

mungkin karena mereka sudah terbiasa

13 Menurut bapak/ibu, apa yang anda pahami terkait pengertian mutu

pendidikan?

Sekolah dapat dikaatakan bermutu jika output yang dihasilkan baik

14 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang bermutu dalam pendidikan?

Ciri-cirinya yaitu tenaga pendidiknya berkompeten, fasilitas memadai, dan

kurikulum sesuai

15 Komponen apa saja yang terdapat dalam mutu pendidikan?

Guru/sdm nya berakhlak mulia dan berkarakter positif, siswa memiliki

komptensi/berprestasi, kurikulum yang baik, sarpras yang memadai serta

dukungan masyarakat

16 Bagaimana prinsip-prinsip mutu yang diterapkan oleh sekolah?

Prinsip-prinsip yang digunakan, seperti: fokus terhadap pelanggan dengan

mendidik siswa dengan baik, kepemimpinan yang baik, adanya kegiatan

perbaikan demi meningkatkan mutu pendidikan, dsbg

Page 124: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

109

17 Bagaimana cara bapak/ibu dalam memberikan kepuasan kepada

pelanggan?

Cara memberikan kepuasan yaitu dengan memberikan pelayanan yang

baik kepada siswa dengan prestasi yang dicapai, sehingga orang tua dan

pihak lain yang terlibat merasa puas dan senang

18 Menurut bapak/ibu, bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam

pendidikan di sekolah?

Bentuk efektivatas kepemimpinan di sekolah yaitu disiplin, tanggung

jawab dan mampu memotivasi satu sama lain, sehingga hal tersebut akan

saling mempengaruhi satu sama lain dan berdampak positif bagi yang lain

19 Menurut bapak/ibu, siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah?

Menurut saya, semua warga sekolah dilibatkan dalam meningkatkan mutu

pendidikan karena kami saling bekerja sama satu sama lain

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan?

Pendekatan yang digunakan sepertinya lebih pada proses dan sistem

terbuka, karena sekolah selalu mengutamakan proses yang terjadi di

sekolah dan selalu bekerjasama dalam hal apapun terutama dalam

mengambil keputusan yang didasari oleh fakta dan data-data yang ada

21 Menurut anda, apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai

dengan standar nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

Ya, menurut saya standar mutu di sekolah sudah sesuai dengan standar

nasional pendidikan karena sekolah menjadikan standar nasional

pendidikan sebagai acuan dalam meningkatkan mutu di sekolah

22 Sudah berapa lama ibu mengajar di SDIT Syifa Fikriya? dan berapa

penghasilan yang ibu peroleh selama mengajar di SDIT Syifa Fikriya?

Saya mengajar disini sudah dari tahun 2003, jadi sudah hampir 15 tahun

saya mengajar di SDIT Syifa Fikriya. Kalau pedapatan saya pribadi diatas

Page 125: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

110

1,5 tapi dibawah 2 juta dan umumnya mungkin penghasilan kita masih rata-

rata kok mba, sekitar 1,5 juta.

Page 126: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

111

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

4. Narasumber : Ibu Tutut Priyasi Susanna

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Matematika

Hari/ Tanggal Wawancara : Kamis, 17 Mei 2018

Tempat Wawancara : Ruang Guru

No Pertanyaan

1 Menurut bapak/ibu, apa yang anda pahami terkait pengertian full day

school?

Full day school adalah sekolah memiliki waktu kbm yang lebih panjang

dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00 dengan pelajaran yeng

lebih banyak.

2 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang menerapkan full day school?

Ciri-cirinya pasti mata pelajaran lebih banyak, waktu pembelajaran lebih

panjang, adanya keterlibatan dan kerjasama dengan orang tua untuk

memantau kebiasaan siswa, serta manajemen waktu yang baik

3 Apa saja kompenen yang terdapat dalam penerapan full day school?

Komponen yang terdapat dalam penerapan full day school ini sendiri terdiri

dari pembelajaran inti yaitu pembalajaran yang terjadi didalam kelas dan

pembelajaran pendukung dilaksanakan setelah pembelajaran inti selesai

atau diwaktu yang telah ditentukan.

4 Apa target yang ingin dicapai dalam kegiatan belajar mengajar dengan

penerapan full day school ini?

1. Siswa dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik

2. Siswa dapat menerapkan kegiatan pembiasaan yang dilakukan di

sekolah ketika di rumah dan tempat umum (seperti ibadahnya yang

rajin dan akhlaknya yang baik)

5 Bagaimana bapak/ibu melaksanakan jadwal dan agenda belajar siswa agar

lebih efektif dan menyenangkan?

Biasanya saya melaksanakan agenda belajar sesuai dengan jadwal dan RPP

yang telah ditetapkan. Saya mengajar dibidang matematika dengan

Page 127: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

112

berbagai macam metode dan cara, agar siswa senang dan tidak merasa

jenuh berada di kelas serta mudah memahami apa yang saya sampaikan,

biasanya saya selingi dengan candaan/lawakan, meskipun begitu waktu

pelajaran tetap berjaran kondusif.

6 Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa baik didalam

maupun diluar kelas pada penerapan full day school ini?

Kegiatan belajar mengajar yang saya lakukan selalu terjadi didalam kelas,

mulai dari penyampaian meteri sampai dengan paraktek. Meskipun begitu

seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya agar suasana kelas tidak

membosankan saya menggunakan berbagai macam cara dan metode dalam

penyampaian materi, sehingga siswa merasa senang dan paham akan materi

yang disampaikan

7 Kegiatan evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa

terhadap materi yang diajarkan?

Kegiatan evaluasi yang saya gunakan itu ada ulangan harian, tugas-tugas,

posttest, uts, uas. Jika ada siswa yang kurang memenuhi maka kami adakan

remedial dan pengayaan.

8 Bagaimana hasil kegiatan belajar mengajar dengan diterapkannya full day

school ini?

Hasil kbm dengan full day school ini bagus dan maksimal. Dengan waktu

belajar yang lama membuat siswa lebih memiliki banyak waktu untuk

memahami pelajaran dan mengikuti proses

9 Menurut bapak/ibu, apa kelebihan dan kelemahan dari program full day

school?

Pelaksanaaan full day school ini keuntungannya ialah perilaku siswa lebih

terkontrol dan memiliki perilaku yang agamis (berakhlak baik,

sholeh/sholehah) karena siswa lebih banyak menghabiskan waktu di

sekolah, serta memiliki banyak prestasi.

Penerapan full day school yang dilakukan oleh SDIT Syifa Fikriya telah

dilakukan sejak kali pertama sekolah didirikan. Penerapan ini didasarkan

Page 128: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

113

oleh lembaga yang menaungi yaitu lembaga JSIT. Adapun kelemahan dari

penerapannya yaitu beberapa wali murid disini terkadang tidak satu visi

misi dengan sekolah sehingga sulit terjalinnya kerjasama dalam mendidik

siswa setelah sekolah ataupun diluar sekolah dengan tenaga guru yang

terbatas, maksudnya adalah kebanyakan orang tua yang menyekolahkan

anaknya disini ialah mereka yang keduanya bekerja sehingga anak

membutuhkan sekolah yang memiliki program sehari penuh kerena mereka

para orang tua percaya bahwa sekolah sehari penuh dapat mempersiapkan

anak-anaknya menjadi lebih baik. Namun, pemikiran seperti ini tentunya

kurang baik karena sekolah tidak bisa full atau seutuhnya selalu mengawasi

dan mendidik anak, karena pendidikan yang utama seperti yang kita ketahui

adalah pendidikan yang berasal dari keluarga dan orang tuanya sendiri.

10 Bagaimana cara bapak/ibu membimbing siswa belajar dengan karakter

yang berbeda-beda dalam penerapan full day school?

Biasanya saya melakukannya dengan cara merolling tempat duduk dan

bekerjasama dengan siswa di kelas, jika ada siswa yang sulit utk memahami

maka siswa yang sudah paham membantu temannya tersebut, nah disini

terlihat bahwa terdapat karakter positif siswa untuk saling membantu dan

menghargai satu sama lain.

11 Bagaimana cara bapak/ibu membangun karakter dan sikap disiplin siswa

dalam penerapan full day school?

Membangun karakter siswa bisa melalui program pembiasaan yang

diterapkan oleh sekolah. Saya sebagai guru ikut memantau dan

mengingatkan satu sama lain. Tata tertib ditegaskan dan tak henti-hentinya

menasehati siswa

12 Apakah siswa pernah mengalami kejenuhan dan merasa lelah selama

proses pembelajaran dalam penerapan full day school ini? Bagaimana

solusi untuk mengatasinya?

Page 129: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

114

Relatif, hal ini tergantung dengan kondisi siswa sebelumnya, jika memang

siswa sakit/sudah memiliki mood yang buruk maka siswa akan merasa

jenuh dan lelah ketika pembelajaran, tp ini terjadi hanya sekian persen saja.

13 Menurut bapak/ibu, apa yang anda pahami terkait pengertian mutu

pendidikan?

Mutu pendidikan dapat terlihat dari hasil yang diperoleh yaitu output yang

dihasilkan, dimana siswa lulusan sekolah tersebut memiliki kompetensi

baik dibidang akademik maupun non akademik

14 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang bermutu dalam pendidikan?

Ciri-cirinya yaitu tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten,

kurikulum yang relevan dan sesuai, sarpras yang memadai

15 Komponen apa saja yang terdapat dalam mutu pendidikan?

Komponen yang terdapat dalam mutu pendidikan yang terdapat di sekolah

yaitu siswa yang memiliki potensi (akademik mauoun non akademik),

tenaga pendidik yang berkompeten, kurikulum yang baik, serta adanya

dukungan dari masyarakat

16 Bagaimana prinsip-prinsip mutu yang diterapkan oleh sekolah?

Prinsip-prinsip yang digunakan tentunya tidak jauh berbeda dengan

menurut para ahli, seperti: fokus terhadap pelanggan, kepemimpinan yang

baik, adanya kegiatan perbaikan demi meningkatkan mutu pendidikan,

dsbg.

17 Bagaimana cara bapak/ibu dalam memberikan kepuasan kepada

pelanggan?

Yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh aspek,

seperti pelayanan pembelajaran yang diberikan kepada siswa dan prestasi

yang dihasilkan, sehingga ada rasa kepuasan tersendiri

18 Menurut bapak/ibu, bagaimana bentuk efektivitas kepemimpinan dalam

pendidikan di sekolah?

Page 130: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

115

Bentuk efektivitas kepemimpinan yaitu bertanggung jawab, memiliki

kreatifitas, memiliki pengetahuan kognitif dan memotivasi, serta memiliki

daya pengaruh yang positif kepada seluruh warga sekolah yang lain

19 Menurut bapak/ibu, siapa saja yang dilibatkan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah?

Menurut saya, sekolah melibatkan seluruh warga sekolah yang ada dalam

meningkatkan mutu karena kami saling bekerjasama

20 Pendekatan apa yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan?

Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan fakta dan sistem yang

terbuka, karena dalam meningkatkan mutu sekolah kita tidak boleh hanya

berdasarkan asumsi tapi harus ditujukan dengan data yang bersifat nyata

dan terbuka saling berkerjasama dengan seluruh warga sekolah dalam

mencapai mutu yang baik

21 Menurut anda, apakah standar mutu pendidikan di sekolah sudah sesuai

dengan standar nasional pendidikan yang telah ditentukan oleh pemerintah?

Ya, karena sekolah menjadikan delapan standar mutu dalam standar

nasional pendidikan tersebut sebagai pedoman dalam meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah

Page 131: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

116

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

1. Narasumber : Asma Raudotul Jannah

Kelas : 6

Hari/ Tanggal Wawancara : Jum’at, 18 Mei 2018

Tempat Wawancara : Masjid SDIT Syifa Fikriya

No Pertanyaan

1 Kenapa anda memilih sekolah disini?

Karena senang, saya juga ingin menambah hafalan jadi saya memilih

sekolah disini

2 Apakah anda memahami apa yang dimaksud dengan full day school?

Ya, full day school adalah sekolah yang dilaksanakan dari pagi hingga sore

hari dengan jumlah mata pelajaran yang lebih banyak (pelajaran

keagamaan)

3 Bagaimana pendapat anda mengenai cara pembelajaran full day school

yang dilakukan oleh guru baik di kelas maupun diluar kelas?

(Menyenagkan atau tidak)?

Cara pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru disini seru,

menyenangkan dan mudah dipahami, jadi kita belajar sampe sore gak

pernah bosen. Tapi, ada juga guru yang galak dan biasa-biasa saja

4 Apakah dengan cara belajar full day school, anda lebih memiliki banyak

waktu untuk belajar dan lebih memahami materi pembelajaran?

Ya, dengan cara belajar full day school ini saya jadi memiliki banyak waktu

untuk belajar bahkan saat sampai di rumah pun saya mengulas kembali

pelajaran sebelumnya. Selain itu, cara mengajar yang dilakukan oleh guru-

guru sangat bervariatif dan waktu belajar yang panjang membuat saya lebih

mudah memahami pelajaran.

5 Sejauh ini, bagaimana bentuk pelaksanaan pembelajaran full day school,

apakah lebih banyak didalam atau diluar kelas?

Page 132: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

117

Bentuk pelaksanaan pembelajarannya lebih banyak didalam kelas, adapun

diluar kelas saat mata pelajaran tertentu, seperti IPA pengamatan tumbuhan

dan hewan

6 Apakah pembelajaran dengan program full day school semua tugas-tugas

yang diberikan harus diselesaikan selama belajar di sekolah?

Ya, tugas-tugas yang diberikan oleh guru saat itu memang seharusnya

diselesaikan, namun terkadang kami tidak bisa menyelesaikannya tepat

waktu, sehingga tugas tersebut menjadi PR

7 Kegiatan apa saja yang anda lakukan disekolah? Apakah anda mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler?

Belajar, menghafal dan bermain dengan teman-teman. Ya, saya mengikuti

ekstrakurikuler ipa, tahfidz dan pramuka

8 Menurut anda, dengan waktu yang cukup lama berada di sekolah adakah

pengaruh dalam pembentukan karakter anda dan teman-teman anda?

Ya ada, dengan waktu yang cukup lama berada di sekolah dengan

pembiasaan-pembiasaan yang diterapkan, maka seiring berjalannya waktu

karakter saya dan teman-teman menjadi lebih positif

9 Dalam mengerjakan tugas kelompok, apakah anda dan temen-teman

memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelasaikannya di sekolah?

Ya, jika tugas kelompoknya berbentuk diskusi dengan waktu pembelajaran

yang cukup lama, maka kami dapat menyelesaikannya di sekolah. Namun,

jika tugas kelompoknya berbentuk praktek biasanya kami

menyelesaikannya di rumah

10 Selama penerapan full day school, peningkatan pretasi apa yang anda raih?

Peningkatan yang saya alami dibidang pelajaran ialah selalu mendapatkan

nilai yang lebih baik. Selain itu, saya juga pernah juara 2 cerdas cermat

MIPA tingkat kabupaten (berkelompok), juara 1 IPA beregu tingkat

kecamatan dan juara 1 olimpiade IPA tingkat kecamatan

11 Pernahkah anda merasa jenuh dan kelelahan selama mengikuti kegiatan

belajar mengajar di sekolah?

Page 133: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

118

Saya tidak pernah merasa lelah dan bosan, tapi jika terlalu banyak kegiatan

di sekolah seperti ketika saya mengikuti kegiatan tambahan yaitu kegiatan

ektrakurikuler barulah terasa lelahnya, tapi itupun kadang-kadang,

selebihnya menyenangkan.

12 Tugas apa saja yang diberikan selama proses pembelajaran? Dan

bagaimana cara anda menyelesaikannya?

Tugas soal-soal, ulangan harian, tugas kelompok, hafalan dan praktek

individu. Tugas-tugas saya biasa menyelesaikannya sendiri, tapi jika

hafalan dan tugas kelompok saya mengerjakannya bersama teman-teman

Page 134: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

119

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

1. Narasumber : Ahmad Maulana

Kelas : 5

Hari/ Tanggal Wawancara : Jum’at, 18 Mei 2018

Tempat Wawancara : Ruang Kelas 5

No Pertanyaan

1 Kenapa anda memilih sekolah disini?

Karena saya ingin dan menambah pengalaman dengan waktu sekolah yang

lebih panjang

2 Apakah anda memahami apa yang dimaksud dengan full day school?

Full day school adalah sekolah yang memiliki waktu pembelajaran lebih

lama

3 Bagaimana pendapat anda mengenai cara pembelajaran full day school

yang dilakukan oleh guru baik di kelas maupun diluar kelas?

(Menyenagkan atau tidak)?

Cara pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah menyenangkan

karena guru-gurunya asik dan lucu, jadi pulang sekolah sore hari pun tidak

apa-apa

4 Apakah dengan cara belajar full day school, anda lebih memiliki banyak

waktu untuk belajar dan lebih memahami materi pembelajaran?

Ya, karena dengan jam pelajaran yang lebih panjang saya memiliki banyak

waktu belajar dan saya juga mudah memahami materi dengan

penyampaiannya yang menyenangkan

5 Sejauh ini, bagaimana bentuk pelaksanaan pembelajaran full day school,

apakah lebih banyak didalam atau diluar kelas?

Bentuk pembelajaran full day school disini lebih banyak yang dilakukan

didalam kelas

6 Apakah pembelajaran dengan program full day school semua tugas-tugas

yang diberikan harus diselesaikan selama belajar di sekolah?

Page 135: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

120

Ya, biasanya semua tugas harus diselesaikan di sekolah, namun jika waktu

pembelajaran sudah habis dan tugas belum terselesaikan maka tugas boleh

dikerjakan di rumah

7 Kegiatan apa saja yang anda lakukan disekolah? Apakah anda mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler?

Belajar dan bermain. Ya, saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

memanah, pidato dan karate.

8 Menurut anda, dengan waktu yang cukup lama berada di sekolah adakah

pengaruh dalam pembentukan karakter anda dan teman-teman anda?

Ya, karena di sekolah waktu kami cukup lama, kami dibiasakan beberapa

hal positif seperti disiplin dan membiasakan 5S, sehingga saya dan teman-

teman memiliki perilaku yang lebih baik.

9 Dalam mengerjakan tugas kelompok, apakah anda dan temen-teman

memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelasaikannya di sekolah?

Mengerjakan tugas kelompok sama halnya dengan tugas yang lain harus

diselesaikan di sekolah, tapi ada beberapa tugas kelompok yang memang

harus dilanjutkan pengerjaannya di rumah

10 Selama penerapan full day school, peningkatan pretasi apa yang anda raih?

Selama ini Alhamdulillah saya selalu mengalami peningkatan prestasi baik

di bidang pelajaran ataupun diluar pelajaran. Saya selalu berada dalam 10

besar dan menjuari beberapa perlombaan di tingkat kecamatan dan provinsi

11 Pernahkah anda merasa jenuh dan kelelahan selama mengikuti kegiatan

belajar mengajar di sekolah?

Pernah, jika pelajaran hari itu banyak ditambah dengan melaksanakan

puasa sunnah

12 Tugas apa saja yang diberikan selama proses pembelajaran? Dan

bagaimana cara anda menyelesaikannya?

Banyak, ada tugas soal, ulangan harian, hafalan dsbg. Saya biasanya

menyelesaikan tugas sendiri

Page 136: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

121

13. Menurut anda, pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah selama

penerapan full day school di SDIT Syifa Fikriya?

Sekolah masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00. Pada pagi hari dimulai

dengan do’a dan tilawah bersama, serta sholat dhuha berjama’ah.

Kemudian dilanjut dengan kegiatan belajar mengajar hingga waktu pulang.

Adapun kegiatan yang lain yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari

panahan, catur, bulu tangkis, karate, pencak silat, taekwondo, takraw,

futsal, tenis meja, IPA, MTQ, tahfidz, nasyid, cipta syair, dan sebagainya.

Kegiatan ekstrakurikuler ini ada yang dilakukan setelah jam pelajaran

selesai dan aja juga yang dilakukan pada hari sabtu, jika mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler yang dilakukan setelah jam pelajaran selesai, maka akan

pulang lebih lama dengan penambahan waktu ektrakurikuler selama 1 jam,

jadi pulang pada pukul 16.00. Kegiatan ekstrakurikuler yang biasanya

dilakukan setelah jam pelajaran ialah hari senin (pencak silat dan panahan),

selasa (IPA, nasyid dan catur), rabu (tahfidz, MTQ, bulu tangkis dan cipta

syair), kamis (karate), jum,at (takraw), sedangkan kegiatan ekstrakurikuler

yang dilakukan pada hari sabtu yaitu futsal, tenis meja dan taekwondo.

Page 137: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

122

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

5. Nama : Ibu Vina

Hari/ Tanggal Wawancara : Jum’at, 18 Mei 2018

Tempat Wawancara : Perumahan Cikande Indah (Rumah

Peneliti)

No Pertanyaan

1 Bagaimana pendapat ibu/bapak mengenai SDIT yang menerapkan full day

school?

Karena saya bekerja (karyawati), jadi menurut saya SDIT yang menerapkan

full day school sangat baik, sehingga waktu anak bermain diluar yang jauh

dari pantaun orang tua lebih sedikit.

2 Apakah ibu/bapak merasa ada manfaatnya dengan program full day school

yang diterapkan oleh SDIT?

Ya. Banyaknya waktu yang anak habiskan di sekolah ditambah dengan

kegiatan pembiasaan yang bersifat agamis di sekolah, tentunya menjadikan

anak lebih sholehah, mudah diatur dan memiliki banyak hafalan (tahfidz).

3 Menurut ibu/bapak, bagaimana pelaksanaan full day school yang dilakukan

oleh sekolah?

Menurut saya sudah bagus dan pembagian jadwal belajarnya pun dari pagi

hingga sore sudah baik, dimana saat pagi hari mereka melakukan tilawah

dan sholat dhuha terlebih dahulu sebelum belajar

4 Apakah ada pengaruh dari penerapan full day school terhadap perubahan

perilaku atau akhlak anak anda?

Tentunya perubahan itu ada, hanya saja anak-anak terkadang kembali

mengulangi kesalahannya, seperti dalam hal sholat dan belajar mereka tau

bahwa mereka belum mengerjakannya namun terkadang mereka

melalaikannya.

5 Apakah perkembangan karakter, kecerdasan akademik dan emosional anak

sudah terlihat lebih baik selama bersekolah di SDIT yang menerapkan full

day school?

Page 138: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

123

Ya, karakter anak menjadi lebih sholeh dengan penerapan pembiasaan yang

dilakukan oleh sekolah, dibidang akademik anak lebih rajin dalam belajar

dan sering mengikuti lomba-lomba, sehingga emosi anak lebih mudah

terkontrol

6 Melalui penerapan full day school di SDIT, apakah ada pengaruh terhadap

prestasi belajar anak baik dibidang akademik dan non akademik?

Tentunya ada, di bidang akademik anak lebih sering belajar sehingga nilai

yang diperoleh baik, sedangkan dibidang non akademik prestasi anak lebih

terlihat ketika menjuarai kegiatan perlombaan pidato bahasa daerah.

7 Apakah anak terkadang suka mengeluh karena kelelahan dengan jam

belajar dan pulang sekolah yang lebih lama karena sekolah menerapkan full

day school?

Alhamdulillah tidak, mungkin sudah terbiasa bahkan anaknya sendiri

jarang sekali ingin izin untuk tidak masuk sekolah kecuali jika memang

sedang sakit parah. Setelah pulang sekolah pun ia suka sekali membantu

bibinya untuk menjaga warung dirumahnya

8 Adakah kegiatan bimbingan yang ibu/bapak berikan di rumah sebagai

kelanjutan pembelajaran dari program full day school?

Karena saya bekerja biasanya tidak ada bimbingan khusus yang saya

berikan, saya hanya sekedar mengingatkan untuk belajar, kecuali di hari

libur biasanya saya membantunya dalam hal belajar.

9 Bagaimana cara ibu/bapak dalam mengontrol kegiatan anak sepulang

sekolah?

Biasanya saya memberikan batasan waktu dalam hal bermain dan tentunya

memanfaatkan fasilitas dari sekolah yaitu buku penghubung untuk

mengontrol kegiatan anak dirumah.

Page 139: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

124

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

6. Narasumber : Ibu Sudarminah

Hari/ Tanggal Wawancara : Sabtu, 19 Mei 2018

Tempat Wawancara : Perumahan Cikande Indah (Rumah

Narasumber)

No Pertanyaan

1 Bagaimana pendapat ibu/bapak mengenai SDIT yang menerapkan full day

school?

Menurut saya bagus, dengan menerapkan full day school lebih banyak

manfaatnya untuk anak dari pada mudhorotnya dan anak juga lebih terjaga,

dibandingkan dengan sekolah yang pulangnya setengah hari, dia lebih

banyak waktu luang sehingga kurang terkontrol dan apalagi jika kedua

orang tuanya sama-sama sibuk bekerja maka kurangnya perhatian dari

orang tua dikarenakan sibuk

2 Apakah ibu/bapak merasa ada manfaatnya dengan program full day school

yang diterapkan oleh SDIT?

Tentu ada, dengan diterapkanya program full day school di SDIT anak

menjadi lebih terjaga dibandingkan harus bermain diluar, waktu belajar

anak lebih banyak dibandingkan dengan waktu luang dirumah yang tidak

dimanfaatkan dengan baik

3 Menurut bapak/ibu, bagaimana pelaksanaan full day school yang dilakukan

oleh sekolah?

Menurut saya itu sudah baik, karena sekolah pasti sudah menyiapkannya

secara matang. Seperti yang kita lihat dalam penjadwalan waktu belajar

anak tidak terlalu diporsir, di pagi hari anak-anak tilawah dan sholat dhuha

berjama’ah terlebih dahulu, ada jam istirahat sekitar tiga kali, ada waktu

sholat, ada jam makan siang dsbg. Jadi, pelaksanaanya sudah baik

4 Apakah ada pengaruh dari penerapan full day school terhadap perubahan

perilaku atau akhlak anak anda?

Page 140: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

125

Ada, perilaku anak menjadi lebih baik karena dengan waktu yang panjang

berada di sekolah banyak sekali kegiatan pembiasaan yang dilakukan untuk

membentuk pribadi anak yang positif, seperti sering tilawah, sholat tepat

waktu, rajin belajar, sopan santun terhadap guru dan teman serta ramah

tamah, biasakan salam dsbg.

5 Apakah perkembangan karakter, kecerdasan akademik dan emosional anak

sudah terlihat lebih baik selama bersekolah di SDIT yang menerapkan full

day school?

Jika dilihat dari perkembangan karakter dan kecerdasan tentu sudah terlihat

baik, dengan banyaknya waktu di sekolah anak lebih terjaga dan terbimbing

melalui kegiatan pembiasaan yang sekolah terapkan sehingga lebih

mandiri. Namun, dalam hal emosi cenderung lebih sensitif karena semakin

banyak hal yang diinginkan oleh anak

6 Melalui penerapan full day school di SDIT, apakah ada pengaruh terhadap

prestasi belajar anak baik dibidang akademik dan non akademik?

Tentu saja ada, prestasi anak sudah terlihat sejak berada di bangku kelas 3

dan semakin bertambah seiring bejalannya waktu baik dibidang akademik

maupun non akademik. Dengan penerapan full day school ini anak lebih

memiliki banyak waktu untuk belajar dan berlatih dalam mencapai prestasi

dan meraih kejuaraan dalam berbagai macam perlombaan.

7 Apakah anak terkadang suka mengeluh karena kelelahan dengan jam

belajar dan pulang sekolah yang lebih lama karena sekolah menerapkan full

day school?

Tidak, mungkin hal ini karena anak sudah terbiasa dan merasa nyaman di

sekolah serta pengaturan jadwal yang baik, bahkan setelah pulang sekolah

mereka pun biasanya melanjutkannya dengan bermain

8 Adakah kegiatan bimbingan yang ibu/bapak berikan di rumah sebagai

kelanjutan pembelajaran dari program full day school?

Dalam hal kegiatan bimbingan di rumah, saya cenderung lebih sering

mengingatkan dan tidak bisa menuntut banyak agar anak selalu belajar,

Page 141: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

126

karena pada hakikatnya dalam hal belajar anak akan merasa jenuh dan lelah

jika terlalu diporsir. Selain itu, anak juga sudah lebih mandiri dalam hal

belajar dan mengerjakan tugas

9 Bagaimana cara ibu/bapak dalam mengontrol kegiatan anak sepulang

sekolah?

Yang saya lakukan adalah mengawasi aktivitas yang anak lakukan dengan

bantuan dari buku penghubung yang telah disediakan oleh sekolah dan

mengingatkan waktu-waktu tertentu seperti sholat, makan, belajar dan

istirahat.

Page 142: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

127

Lampiran 7- Hasil Observasi

No Aspek

Penelitian Indikator

Status

Kondisi Ada

Tidak

ada

1. Sarana dan

Prasarana

Sekolah

a) Ruang Kepala

Sekolah

√ Keadaan ruang guru cukup

baik karena dilengkapi

dengan beberapa fasilitas

untuk menunjang pekerjaan,

seperti computer, printer,

bangku, meja, AC, lemari

untuk menyimpan dokumen

dan piala, serta papan

pengumuman dan lainnya.

Selain itu, terdapat meja dan

bangku tamu atau biasa

digunakan untuk rapat para

pemimpin, seperti dengan

waka kurikulum.

b) Ruang Wakasek √ Ruang wakil kepala sekolah,

wakil kurikulum, wakil

kesiswaan dan lainnya untuk

sementara ini masih

bergabung dengan ruangan

guru dikarenakan kurangnya

lahan sehingga belum bisa

menambah ruangan.

c) Ruang Guru √ Ruang guru kondisinya

cukup baik, terdapat dua

ruang guru yaitu ruang guru

perempuan dan laki-laki

Page 143: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

128

yang dilengkapi dengan

fasilitas seperti meja, kursi,

lemari dokumen, komputer,

printer dan AC, serta papan

pengumumuan dan lainnya.

d) Ruang TU √ Ruang TU sudah cukup baik

yang dilengkapi dengan alat-

alat penunjang pekerjaan

seperti ATK, komputer,

printer, dan lemari untuk

penyimpanan dokumen.

Namun, ruang TU disini

memiliki ruangan yang tidak

cukup luas, hanya

diperuntukan dua atau tiga

orang.

e) Masjid/mushola √ Masjid dalam keadaan baik

dan cukup luas yang

dilengkapi dengan speaker,

mimbar, sajadah, mukena,

Al-Qur’an dan sebagainya.

Masjid disini sering

digunakan untuk kegiatan

keagamaan seperti majlis

ta’lim dan perkumpulan wali

murid yang disertai dengan

pengajian. Namun, untuk

menampung seluruh siswa

belum mencukupi dalam

satu waktu.

Page 144: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

129

f) Ruang Kelas √ Ruang kelas yang terdapat

disini berjumlah 12 rombel

dengan kondisi yang cukup

baik dilengkapi dengan

meja, kursi, papan tulis, meja

guru dan lemari kelas.

g) Ruang UKS √ Ruang UKS sudah cukup

memadai karena dilengkapi

dengan alat kesehatan, P3K,

dan tempat tidur pasien.

h) Lab. Komputer √ Lab komputer sudah cukup

memadai dengan jumlah 15

komputer yang aktif dan bisa

beroperasi serta fasilitas

lainnya seperti kipas angin,

meja, dan speaker.

i) Perpustakaan √ Perpustakaan SDIT Syifa

Fikriya sudah cukup baik,

sudah dilengkapi dengan

koleksi buku yang berjumlah

sekitar 3479 yang dilengkapi

dengan rak-rak buku dan

lesehan. Selain itu, sekolah

juga menyediakan rak buku

beserta bukunya di lorong-

lorong kelas guna

mempermudah siswa dalam

hal membaca buku, sistem

peminjamannya pun masih

manual.

Page 145: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

130

j) Lapangan Olah

raga

√ Lapangan olah raga di SDIT

Syifa Fikriya ini

kegunaannya masih harus

bergantian dengan berbagai

jenis olah raga yang lain

seperti olah raga basket, bola

voli, bulutangkis dan sepak

bola serta berbagai kegiatan

ekstrakulikuler yang lain,

yang membutuhkan

lapangan. Hal ini, terjadi

karena kurangnya lahan

sehingga semua aktivitas

yang akan menggunakan

lapangan harus dijadwalkan

dengan baik, tapi sejauh ini

pelajaran olah raga tidak

mengalami hambatan.

k) Kantin √ Kantin disini sudah cukup

memadai hanya saja

ruangannya tak cukup luas,

sehingga ketika jam makan

siang adanya sistem kloter,

makanan dan jajanan yang

disajikan pun tidak

sembarangan guna menjaga

kondisi kesehatan siswa.

l) Lingkungan

Sekolah/ Taman

√ Lingkungan sekolah (taman)

kondisinya cukup baik

dihiasi dengan pepohonan

Page 146: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

131

dan bunga-bunga disekitar

lapangan dan halaman

sekolah. Perawatannya pun

dilakukukan setiap hari oleh

tenaga kebersihan.

2. Program

Pembiasaan

Siswa

a) Tilawah

bersama

√ Tilawah bersama biasanya

dilakukan pada pagi hari

sebelum memulai kegiatan

belajar mengajar yang

kemudian menjadi

pembiasaan bagi keseharian

siswa.

b) Sholat sunnah

dhuha berjamah

√ Sholat sunnah dhuha

biasanya dilakukan pada jam

tertentu sesuai dengan

jadwal yang sudah

ditentukan, sehingga sudah

menjadi pembiasaan dalam

kesehariannya.

c) Sholat wajib

berjamaah

√ Sholat wajib berjama’ah

biasanya dilakukan saat

sholat dzuhur, dan dilakukan

secara bergantian. Hal ini,

menjadi pembiasaan bagi

siswa sehingga saat dirumah

siswa pun terbiasa

melaksanakan sholat

berjama’ah di masjid.

3. a) Materi pelajaran √ Materi pelajaran yang

digunakan berasal dari buku

Page 147: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

132

Kegiatan

Belajar

Mengajar

paket dan LKS yang

disesuaikan dengan silabus,

dan RPP.

b) Strategi

pembelajaran

Strategi pembelajaran

disesuaikan dengan

karakteristik siswa, kondisi

sekolah dan lingkungan

sekitar. Strategi yang

digunakan bermacam-

macam seperti kegiatan

diskusi, permainan, praktik,

dan hafalan.

c) Sumber atau

media

pembelajaran

Sumber pembelajaran yang

digunakan ialah buku paket,

LKS dan materi tambahan.

Sedangkan medianya ialah

laptop, proyektor, speaker,

kerangka tubuh dan media

pendukung pembelajaran

lainnya.

d) Pengunaan

bahasa dalam

pembelajaran

Penggunaan bahasa dalam

kegiatan belajar mengajar

disini ialah bahasa

Indonesia, yang jelas dan

mudah dimengerti.

e) Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

Keterlibatan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar

sudah cukup baik, mulai dari

kegiatan diskusi hingga

Page 148: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

133

kegiatan praktik baik diluar

maupun didalam kelas.

4. Kegiatan Ekstrakulikuler √ Kegiatan ektrakurikuler ini

merupakan kegiatan

tambahan yang ada di

sekolah dengan berbagai

macam bidang seperti

bidang mata pelajaran,

bidang keagamaan, bidang

olah raga, bidang kesenian

dan pramuka. Kegiatan

ekstrakurikuler di SDIT

Syifa Fikriya ini tidak

diampu oleh guru yang

sesuai dengan bidangnya,

melainkan guru mata

pelajaran yang bersedia

membagi waktunya antara

mengajar di kelas dan

mengajar kegiatan

ektrakurikuler.

Page 149: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

134

Lampiran 8- Hasil Dokumentasi

No Jenis Dokumen Indikator

Keterangan

Ada Tidak

Ada

1. Profil Sekolah Visi, Misi dan Tujuan

Sekolah

RKAS (Rencana Kegiatan

dan Anggaran Sekolah)

Struktur Organisasi Sekolah √

Laporan-laporan sekolah

atau kesiswaan

2. Data Ketenagaan Data Tenaga Pendidik

(Guru) berdasarkan latar

belakang pendidikan, tugas

yang diampu, pengalaman

dsbg.

Data Tenaga Kependidikan

berdasarkan tingkat

pendidikan dan tugasnya.

3. Data Kesiswaan Data Peserta Didik √

4. Data Sarana dan

Prasarana

Data Aset sekolah atau

Inventaris

Rencana Pengadaan Sarpras √

Rencana Pemeliharaan Aset √

Rencana Penghapusan Aset √

5. Prestasi

Sekolah/Siswa

Data Prestasi Akademik

(Olimpiade Matematika,

IPA, IPA, TIK dan Tahfidz)

Data Prestasi Non

Akademik

Page 150: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

135

Keterampilan: Menganyam,

mendongeng, melukis,

membatik, cipta cerpen,

cipta syair, pidato b.indo,

pidato jawa serang, pildacil,

pantun, cerita bergambar,

pantomim, Nasyid,

menyanyi, MTQ, kolase,

story telling.

Olah raga: Tenis meja, bulu

tangkis, renang, memanah,

taekwondo, karate, pencak

silat dan catur.

Page 151: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

136

Lampiran 9- Prestasi Sekolah dalam 2 tahun terakhir

JUARA PERLOMBAAN TAHUN 2017

1 Juara 2 Ceradas Cermat

MIPA Open House Al - Azhar Serang Kabupaten

2 Juara 1 Menganyam Olimpiade JSIT banten Barat Provinsi

3 Juara 1 Memanah Olimpiade JSIT banten Barat Provinsi

4 Juara 2 Tenis Meja Olimpiade JSIT banten Barat Provinsi

5 Juara 3 Bercerita Olimpiade JSIT banten Barat Provinsi

6 Juara 3 Bulutangkis ganda

putra Olimpiade JSIT banten Barat Provinsi

7 Juara 1 Mendongeng FLS2N Dinas P & K Kecamatan

8 Juara 1 Melukis FLS2N Dinas P & K Kecamatan

9 Juara 1 Matematika

Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

10 Juara 1 IPA Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

11 Juara 1 matematika beregu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

12 Juara 1 IPA Beregu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

13 Juara 2 Pidato B. Indonesia FLS2N Dinas P & K Kecamatan

14 Juara 2 Cipta Pantu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

15 Juara 2 Cipta Cerpen FLS2N Dinas P & K Kecamatan

16 Juara 3 IPA Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

17 Juara 3 Pildacil FLS2N Dinas P & K Kecamatan

18 Juara 3 Menganyam FLS2N Dinas P & K Kecamatan

19 Harapan 1 Pantomime FLS2N Dinas P & K Kecamatan

20 Harapan 1 Matematika

Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

21 Harapan 1 Cerita Bergambar FLS2N Dinas P & K Kecamatan

22 Harapan 1 MTQ Putra FLS2N Dinas P & K Kecamatan

Page 152: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

137

23 Harapan 2 MTQ Putri FLS2N Dinas P & K Kecamatan

24 Harapan 2 Pidato Jawa Serang FLS2N Dinas P & K Kecamatan

25 Harapan 2 Siswa Berprestasi FLS2N Dinas P & K Kecamatan

26 Harapan 3 Cipta Syair FLS2N Dinas P & K Kecamatan

27 Harapan 3 Kolase FLS2N Dinas P & K Kecamatan

28 Harapan 3 Cipta & Baca Puisi FLS2N Dinas P & K Kecamatan

29 Juara 1 Mendongeng FLS2N Dinas P & K Kabupaten

30 Juara 3 Matematika FLS2N Dinas P & K Kabupaten

31 Harapan 2 IPA FLS2N Dinas P & K Kabupaten

32 Harapan 3 Melukis FLS2N Dinas P & K Kabupaten

33 Juara 2 Mendongeng Pekan Kreasi

Seni

Perpustakaan

Daerah

Provinsi

34 Juara

umum 2

Regu Terbaik LT II Kwaran Cikande Kecamatan

35 Juara 1 Speech Contest Gebyar Al

Azhar

SMPI Al Azhar Kabupaten

36 Juara 2 Storys Telling Gebyar Al

Azhar

SMPI Al Azhar Kabupaten

37 Juara 2 Mendongeng Gebyar Al

Azhar

SMPI Al Azhar Kabupaten

38 Juara 3 Mendongeng Gebyar Al

Azhar

SMPI Al Azhar Kabupaten

39 Juara 3 Bulutangkis putra O2SN Dinas P & K Kecamatan

JUARA UMUM OLIMPIADE JSIT BANTEN BARAT TAHUN 2018

1 Harapan 1 Jawara Matematika

banten

Jawara

Banten KPM Banten Provinsi

2 Juara 1 Baca Puisi Olimpiade JSIT Banten

Barat

3 Juara 1 Menganyam Olimpiade JSIT Banten

Barat

4 Juara 1 Tenis Meja Putra Olimpiade JSIT Banten

Barat

Page 153: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

138

5 Juara 2 Cipta Puisi Olimpiade JSIT Banten

Barat

6 Juara 2 Panahan Putra Olimpiade JSIT Banten

Barat

7 Juara 2 Panahan Putri Olimpiade JSIT Banten

Barat

8 Juara 2 Bulutangkis Putri Olimpiade JSIT Banten

Barat

9 Juara 3 Nasyid Olimpiade JSIT Banten

Barat

10 Juara 3 Tenis Meja Putri Olimpiade JSIT Banten

Barat

11 Juara 3 Menyanyi Solo Olimpiade JSIT Banten

Barat

JUARA UMUM FLS2N KECAMATAN CIKANDE TAHUN 2018

12 Juara 1 menganyam FLS2N Dinas P & K Kecamatan

13 Juara 1 IPA Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

14 Juara 1 Matematika Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

15 Juara 1 IPA Beregu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

16 Juara 1 Mendongeng FLS2N Dinas P & K Kecamatan

17 Juara 1 Pidato B. Indonesia FLS2N Dinas P & K Kecamatan

18 Juara 2 Matematika Beregu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

19 Juara 2 Cerita Bergambar FLS2N Dinas P & K Kecamatan

20 Juara 2 Pidato Jawa Serang FLS2N Dinas P & K Kecamatan

21 Juara 2 Puisi FLS2N Dinas P & K Kecamatan

22 Juara 2 Siswa Berprestasi FLS2N Dinas P & K Kecamatan

23 Juara 2 IPA Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

24 Juara 3 Siswa Berprestasi FLS2N Dinas P & K Kecamatan

25 Juara 3 Membatik FLS2N Dinas P & K Kecamatan

26 Juara 3 Pildacil FLS2N Dinas P & K Kecamatan

Page 154: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

139

27 Juara 3 Pantomime FLS2N Dinas P & K Kecamatan

28 Juara 3 Cipta Syair FLS2N Dinas P & K Kecamatan

29 Harapan 1 Pantun FLS2N Dinas P & K Kecamatan

30 Harapan 1 Melukis FLS2N Dinas P & K Kecamatan

31 Harapan 1 Menyanyi Solo FLS2N Dinas P & K Kecamatan

32 Harapan 3 Matematika Individu FLS2N Dinas P & K Kecamatan

Page 155: PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43649/2/NENENG UNSARA-FITK.pdf · Pengertian Full Day ... Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen

140

Lampiran 10- Biodata Penulis

BIODATA PENULIS

Neneng Unsara, lahir di Lampung pada

tanggal 02 Desember 1995. Mahasiswa

Manajemen Pendidikan. Penulis merupakan

anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis

menempuh pendidikan di TKIT Syifa Fikriya,

SDN Cikande Permai, MDA Syifa Fikriya,

MTs Nur Et-Taqwa, MAN 2 Tangerang dan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Selain kuliah, penulis juga aktif dibeberapa organisasi yaitu Pojok Seni Tarbiyah

(POSTAR), HMJ Manajemen Pendidikan dan Karang Taruna.

Motivasi yang tinggi, selalu berpikir positif, do’a, dukungan dari keluarga dan

teman-teman, dan selalu berusaha, menjadi kekuatan tersendiri bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan

baik. Semoga dengan adanya karya ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan

mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Amiin Ya Rabbal

Alamiin.

Motto “Jika kau tidak mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan, maka jadilah

sesuatu yang bermanfaat”.