Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi...

26
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi...

Page 1: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

LAMPIRAN A: Naskah Skenario Film Pendek “Senja Bersemi”

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 3: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 4: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 5: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 6: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 7: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 8: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 9: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 10: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 11: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 12: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 13: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 14: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 15: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 16: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

LAMPIRAN B: Tiga Dimensi Karakter Adam dan Laila

ADAM

Fisiologi

Jenis Kelamin : Laki - laki

Usia : 72 Tahun ( Kelahiran tahun 1944 )

Tinggi : 172cm

Berat badan : Proporsional ( 72 kg )

Warna rambut : Hitam dan sedikit beruban

Warna mata : Hitam

Warna kulit : Sawo matang

Postur : Sedikit bungkuk

Penampilan : Penampilan terkesan nyentrik dan catchy

namun tetap sederhana

Kerapihan : Tidak rapih, lebih menyukai berpakaian

Keturunan : Keturunan suku Jawa. Lahir di Jawa Timur

Sejarah kesehatan : Hipertensi ( Darah tinggi )

Sosiologi

Kelas Sosial : Menengah

Keluarga : Memiliki 2 orang anak

Status : Duda, mempunya satu mantan istri

Pekerjaan : Teknisi mesin dan Usaha bengkel sepeda

motor

Pendidikan : STM

Agama : Katolik

Kesukaan : Lagu tahun 60-an

Hobi : Mendengarkan musik tahun 60-an

Kehidupan rumah tangga : Cukup harmonis, hingga istrinya

meninggal dunia

Keterlibatan politik : Apatis

Komunitas : Komunitas Pencinta Musik Rock Indonesia

IQ : 120

Psikologi

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 17: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Sifat : Susah diatur & Sanguin Koleris

Kehidupan seksual : Straight

Ambisi : Ingin merasa dihargai

Kestabilan emosi : Kurang stabil

Keputusasaan : Berkaitan dengan kebebasannya, apabila

direnggut

Sikap : Tidak ingin dibantu orang lain

Imajinasi : -

LAILA

Fisiologi

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 70 tahun ( Kelahiran tahun 1946 )

Tinggi : 160cm

Berat badan : Sedikit berisi ( 56 kg )

Warna rambut : Hitam namun sedikit beruban

Warna mata : Hitam

Warna kulit : Kuning langsat

Postur : Normal

Penampilan : Rapih, sederhana dan simpel dalam berpakaian

sehari – hari ( tetap terlihat menawan )

Kerapihan : Tertata

Keturunan : Keturunan Jawa

Sejarah kesehatan : Pengeroposan Tulang ( Osteoporosis )

Sosiologi

Kelas Sosial : Menengah keatas

Keluarga : Tidak Harmonis

Status : Janda

Pekerjaan : Operator perangkat komunikasi TV nasional

Pendidikan : Pendidikan terakhirnya SMA

Agama : Islam

Kesukaan : Musik

Bacaan : Perkembangan Musik pada abad ke-20

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 18: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Psikologi

Sifat : Ramah, Penurut & Melankolis Plegmatis

Kehidupan seksual : Straight

Ambisi : Bahagia tanpa tuntutan

Keputusasaan : Tidak bisa mendengarkan dan menikmati musik

kesukaannya

Sikap : Lebih memilih untuk menghindari konflik di

dalam hidupnya

Imajinasi : -

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 19: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

LAMPIRAN C : Backstory

ADAM

(1960-2016)

Pada tahun 1960, Adam tepat berumur 16 tahun. Saat ini, Adam sedang

menginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena

kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan seorang teknisi mesin ketika Adam masih

muda. Adam merupakan anak semata wayang. Karena kesulitan yang dihadapi

ibunya untuk mengandung, Ibunya hanya dapat melahirkan satu orang anak.

Ketika menginjak umur 12 tahun, ibu Adam meninggal dunia. Sejak saat

itu, Adam merasa sangat terpuruk sampai akhirnya kehidupannya mulai dikontrol

oleh Ayahnya. Ketika kehidupannya mulai terpuruk ini di bangku STM, Adam

bertemu dengan Rosyid teman satu kelas dan satu kelompok.

Tahun 1961, ketika Adam menginjak kelas 3 SMA. Rosyid mengenalkan

Adam kepada Koes Bersaudara. Koes Bersaudara belum terkenal saat itu. Rosyid

mengetahui Koes Bersaudara karena Koes Bersaudara datang ke acara ulang

tahun di kompleknya. Rosyid akhirnya langsung menceritakan kepada Adam.

Semenjak saat itu, Adam yang awalnya tidak tertarik akhirnya mulai

mencari – mencari info tentang Koes Bersaudara ( di radio ). Sampai akhirnya

pada tahun 1963 Album rekaman pertama Koes Bersaudara rilis. Adam sudah

dipekerjakan sebagai asisten teknisi mesin di dekat tempat tinggalnya.

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 20: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Album ini beredar luas ke telinga pendengar melaui Radio Indonesia.

Lagu – lagu mereka yang hits, tak membuat Koes Bersaudara sejahtera dan honor

mereka kecil. Akhirnya, Mereka tetap ngamen sana – sini menghibur di acara

kawinan dan sunatan.

Adam beberapa kali datang ke acara tersebut, untuk menikmati musik

Koes Bersaudara. Kepenatan Adam mengurusi bengkel dan pekerjannya yang

tidak ia sukai, membuatnya selalu membawa sebuah tape kecil ke bengkel

tersebut untuk mendengar lagu Koes Bersaudara. Saat itu Adam dan Rosyid ikut

kedalam sebuah fandom kecil – kecilan yang berada di kompleknya.

Fandom ini merupakan fandom penggemar Koes Bersaudara. Dan lebih

banyak berisi para gadis – gadis yang mengidolakan anggota Koes Bersaudara.

Sampai akhirnya Rosyid memperkenalkan Adam kepada seorang wanita yang

merupakan fans Koes Bersaudara, di dalam fandom ini. Mereka akhirnya

berpacaran karena kesamaan tersebut.

Tak lama pada tahun 1964 Rosyid harus pergi keluar negeri untuk

melanjutkan studinya karena Indonesia sedang berada pada masa – masa labil

pemerintahan Soekarno. Pada pertengahan tahun 1965 Koes Bersaudara ditangkap

karena kebijakan pemerintah terhadap perkembagan lagu Rock n Roll, dilanggar.

Lagu – lagu koes bersaudara dilarang beredar sehingga membuat Adam

sempat berhenti sejenak untuk mengikuti Koes Bersaudara.

Pada tahun 1966, Adam menginjak umur 24 tahun dan memutuskan untuk

menikahi pacarnya yang merupakan fans Koes Bersaudara tersebut. Lalu Adam

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 21: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

juga memutuskan untuk pindah rumah bersama istrinya dan meninggalkan

Ayahnya seorang diri. Pada tahun ini, Koes Bersaudara dianggap sebagai lambang

kebebasan dan pemerintah sudah masuk kedalam orde baru.

Pada tahun 1969, Adam memutuskan untuk membuat usaha kecil –

kecilan yaitu usaha bengkel motor untuk membiayai rumah tangganya. Usaha ini

dibentuk karena banyak perusahaan motor yang masuk terutama dari Jepang ke

wilayah Indonesia. Pada tahun ini Koes Bersaudara berubah nama menjadi Koes

Plus.

Koes Plus meraih kepopuleran sampai pada era 1970-an. Adam dan

istrinya pun masih kerap mengikuti konser Koes Plus, Adam juga masih

membawa – bawa tape nya di bengkel miliknya untuk mendengar lagu Koes Plus.

Adam dikaruniai dua orang anak, anak pertamanya lahir pada tahun 1972.

Seorang anak perempuan. Anak keduanya pada tahun 1976, seorang anak laki –

laki. Saat ini Adam hanya berfokus pada mencari uang dan mengurus

keluarganya. Selain bengkel yang digelutinya, Adam akhirnya tetap membantu

usaha Ayahnya. Ayah Adam sudah mulai sakit – sakitan sehingga Adam merasa

memiliki tanggung jawab.

Ayah Adam meninggal pada tahun, 1987. Tak lama usaha Adam pun

mulai menurun, karena banyak usaha/bisnis bengkel lain menggunakan teknologi

yang lebih maju.

Untungnya, istri Adam merupakan berasal dari keluarga yang cukup berada

sehingga kehidupannya sering ditopang oleh keluarga istri Adam.

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 22: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Pada saat ini, Adam lambat laun sudah tidak mendegarkan Koes Plus.

Sampai akhirnya. Tahun 1992 kedua anak Adam sudah berkeluarga, ia dan

istrinya tetap berada di rumahnya. Anak pertama Adam menikah dengan seorang

laki – laki Belanda yang melanjutkan studinya di Indonesia, akhirnya ia pindah

bersama suaminya keluar negeri.

Anak kedua Adam, hidup di kota dan memiliki bisnis yang sejahtera.

Sampai tahun 2007, Adam dan Istrinya kerap dibiayakan oleh anak keduanya.

Pada tahun 2007, Istri Adam meninggal dunia karena penyakit bawaannya. Adam

akhirnya tinggal bersama anak keduanya.

Selama tinggal bersama anaknya, Adam membawa semua kenangan nya

dengan istrinya, seperti tape, album, buku lirik, foto – foto dan semua hal yang

berhubungan dengan Koes Plus.

Sampai pada tahun 2016, akhirnya anak Adam memutuskan untuk

menaruh Adam di panti werdha karena sifat Adam yang berubah 180 derajat

semenjak istrinya meniggal dan usahanya yang dirintisnya bangkrut.

Adam menjadi sangat menyebalkan, dan memilih untuk berada di

kamarnya seharian. Sehingga, anaknya berfikir apabila menaruhnya di Panti

Werdha dapat membantunya untuk lebih aktif dan bertemu dengan kakek nenek

dengan background hidup yang sama.

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 23: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

LAILA

(1960-2016)

Pada tahun 1960, Laila tepat berumur 16 tahun. Laila hidup di kota

Surabaya, tanah kelahirannya. Pada tahun 1961, Laila pindah ke Jakarta bersama

orang tuanya. Ayahnya ditugaskan untuk mengurus kantor di cabang Jakarta.

Laila dibesarkan di dalam keluarga yang harmonis. Ibu Laila sangat

mendukung semua kemauan Laila untuk masa depannya. Begitu juga dengan

Ayah nya. Hal ini terjadi karena kedua orang tua Laila berasal dari Jawa Tengah,

dan memiliki kebiasaan serta adat istiadat yang cukup ketat.

Laila menjadi putri yang taat, kepada kedua orangtuanya. Laila menjadi

perfeksionis terhadap apapun yang dilakukannya, tidak mau ada kesalahan agar

hidupnya selalu berada di jalan yang benar. Di Jakarta, Laila duduk di bangku

SMA.

Laila yang giat belajar, terkadang merasa dirinya butuh tempat untuk

mengeluarkan emosi – emosinya. Sampai akhirnya, ia mulai mengikuti salah satu

ekskul band di sekolahnya. Laila mulai belajar untuk bermain drum, Laila

langsung meminta Ayahnya untuk membelikannya sebuah drum.

Semenjak saat itu Laila mulai tertarik dengan aliran rock n roll, bertolak

belakang dengan watak Laila sehari – hari yang taat akan aturan. Sampai lulus

SMA, pada tahun 1962, Laila merasa dirinya masa depannya tidak akan cerah

apabila ia ingin menjadi musisi.

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 24: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Akhirnya pada tahun 1963, Laila mulai melihat Koes Bersaudara dengan

album pertamanya. Laila sangat tertarik dengan musik Koes Bersaudara karena

mereka dianggap memiliki visi misi yang sama dengan hidup Laila, yaitu

pemberontakkan.

Laila akhirnya mulai menekuni acara – acara musik yang ada di tanah air,

lalu pada tahun 1964 Laila melamat sebagai operator perangkat komunikasi di

salah satu radio nasional. Laila dapat mengikuti perkembangan musik di dalam

pekerjaannya.

Sampai pada tahun 1965 Koes Bersaudara yang ditangkap karena musiknya,

membuat Laila geram.

Namun, Laila tetap menggeluti pekerjaannya selama 7 tahun. Sampai

pemerintahan telah berubah menjadi Orde Baru, dan Koes Bersaudara sudah

dibebaskan dan berganti nama menjadi Koes Plus pada tahun 1969. Laila bekerja

di dalam Radio hingga tahun 1971, namun Laila mulai berfikir karena

pekerjaannya cenderung menguras waktu dan tenaga. Selain itu gajinya yang tak

seberapa membuat Laila memutuskan untuk berhenti.

Laila tetapi sangat suka pekerjaannya, selain dapat tapping radio dan

wawancara eksklusif bersama Koes Plus dan band kesukaan lainnya, yaitu Dara

Puspita ia juga merasa enjoy selama bekerja tanpa memikirkan besaran gajinya.

Lalu di akhir tahun 1971, Laila yang sudah berumur 25 tahun akhirnya

memutuskan untuk menikah dengan seorang pria yang merupakan teman

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 25: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

dekatnya dari bangku SMP. Temannya ini juga sudah dekat dengan Laila dari

Laila kecil, sehingga keluargnya merasa senang Laila dapat menikah dengannya.

Laila akhirnya menikah dan berhenti bekerja, saat ini Laila masih

mengikuti Koes Plus di radio dan TV namun sudah tidak seperti sedia kala. Laila

masih menyimpan kenangannya bersama Koes Plus dan darpus, seperti fotonya

ketika tapping di radio, album yang ditanda tangani dan piringan hitam. Namun

Laila memilih untuk menyimpannya di gudang karena ia merasa kehidupannya

saat ini lebih berharga daripada terus mengikuti band kesukaannya.

Laila dikaruniai 3 orang anak pada tahun 1973, 1976, dan 1978. Suaminya

mampu membiayai Laila dan keluargnya, Suaminya merupakan salah satu

petinggi di sebuah bank nasional. Sampai pada tahun 1994, ketika suami Laila

berumur 50 tahun, suami Laila di PHK karena money politik yang terjadi di bank

nya. Laila merasa ini salah satu kepahitan hidupnya, ia merasa ini merupakan

salah satu titik dimana hidupnya diluar dari jalur yang aman.

Sampai diakhir tahun 2000, ketika kedua anak Laila sudah tinggal diluar

kota dan anak terakhir Laila menetap di Jakarta bersama pasangannya. Hubungan

Laila dengan suami nya kandas, semenjak suaminya di PHK rumah tangganya

menjadi tidak harmonis. Laila kembali mengenang masa mudanya yang bahagia

ketika bertemu band – band kesukaannya dan pekerjaannya.

Lalu, di tahun 2001 Laila hidup bersama anak terakhir Laila untuk

menetap di Jakarta. Pekerjaan anaknya menuntut dirinya untuk pergi dinas keluar

kota, dan Laila menetap dirumah bersama istri dan anaknya.

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017

Page 26: Penerapan element,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017kc.umn.ac.id/2807/8/LAMPIRAN.pdfmenginjak kursi STM (Sekolah Tinggi Mesin). Adam masuk ke STM, karena kemauan ayahnya. Ayahnya merupakan

Akhirnya pada tahun 2014, ketika anaknya harus ditugaskan untuk pindah

keluar kota dengan waktu yang cukup lama, anaknya merasa ia tidak dapat

membawa Laila. Karena anaknya akan terus berpindah ke kota lainnya.

Laila yang merasa tidak enak pun meminta anaknya untuk memasukkan

dirinya ke panti werdha di dekat rumahnya. Anaknya yang tidak tega pun tetap

merasa itu jalan yang lebih baik. Sehingga di akhir tahun 2014 Laila masuk ke

dalam panti werdha. Di dalam panti Laila tidak membawa semua barang

kenangannya, laila hanya membawa baju – bajunya yang berwarna cukup sama.

Lalu barang yang diperlukan saja.

Laila hanya memiliki sedikit baju dengan warna mencolok, dan biasa

dipakai ketika ia berulang tahun. Semenjak itu Laila sudah lupa dengan band

kesukaannya, dan berharap untuk memulau hidupnya dari 0 di panti werdha.

Penerapan element...,Anadya Ayesha Riawan,FSD UMN,2017