“PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD...
Transcript of “PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD...
Take Home Ujian Tengah Triwulan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“PENERAPAN E-BUSINESS PADA
PT SIERAD PRODUCE, TBK”
Disusun oleh:
SISKA LUSIA PUTRI P056101281.45
MB-IPB
Dosen:
Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia bisnis merupakan salah satu usaha yang marak dilakukan oleh
masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Hal ini dilakukan karena semakin sulitnya
mendapatkan pekerjaan yang bagus. Oleh sebab itu, dunia bisnis merupakan suatu
solusi paling baik daripada menganggur. Salah satu dunia bisnis yang diminati
saat ini adalah dunia bisnis dalam bidang peternakan. PT Sierad Produce, Tbk
merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang peternakan.
Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam,
penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam,
industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan.
Pada awalnya, perusahaan ini belumlah menggunakan teknologi informasi
dalam pengembangan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi. Namun,
seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan ini kini menggunakan teknologi
informasi dalam pengembangan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi,
yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis supaya dapat merekayasa
ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas fungsi
perusahaan.
Aplikasi bisnis yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah
aplikasi e-business. Menurut O‟Brien (2005), e-business ini merupakan
penggunaan internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk
mendukung kegiatan e-commerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan
berbagai proses yang dijalankan melalui Web, baik dalam jaringan perusahaan
maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya. E-business ini meliputi e-
commerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran dan
pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pernyataan di atas, adapun perumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan e-business pada PT Sierad Produce, Tbk?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan makalah ini
yaitu:
1. Menganalisis penerapan e-business pada PT Sierad Produce, Tbk
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi E-business
Menurut O‟Brien (2005), E-business ini merupakan penggunaan internet
dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung kegiatan e-
commerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan berbagai proses yang
dijalankan melalui Web, baik dalam jaringan perusahaan maupun dalam para
pelanggan serta mitra bisnisnya. E-business ini meliputi e-commerce yang
melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa,
dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya.
2.2 Aplikasi Lintas Fungsi Perusahaan
Menurut O‟Brien (2005), banyak perusahaan yang telah berpindah dari
sistem warisan berbasis mainframe ke aplikasi klien/server lintas fungsi. Hal ini
biasanya melibatkan pemasangan software enterprise resource planning (ERP),
manajemen rantai pasokan/supply chain management (SCM), atau manajemen
hubungan pelanggan/customer relationship management (CRM). Pada Gambar 1.
di bawah ini menjelaskan contoh dari proses bisnis yang harus didukung oleh
sistem informasi lintas bidang yang melintasi berbagai batas beberapa fungsi
bisnis. Proses bisnis tersebut meliputi 3 tahapan yakni pemasaran, riset dan
pengembangan/bagian teknis, dan produksi. Pada tahapan pemasaran meliputi
tanggapan pelanggan, riset pasar, dan uji pasar. Tahapan selanjutnya adalah
tahapan riset & pengembangan/bagian teknis meliputi riset pasar, desain
komponen, uji produk, peluncuran produk, dan desain proses. Tahapan terakhir
yakni produksi, meliputi desain proses, desain perlengkapan, dan mulai produksi.
Gambar 1.
2.3 Arsitektur Aplikasi Perusahaan
Menurut O‟Brien (2005), arsitektur aplikasi perusahaan merupakan
kerangka kerja konseptual yang menjelaskan berbagai komponen dasar, proses,
dan interface dari aplikasi e-business utama, dan hubungannya satu sama lain.
Arsitektur aplikasi ini juga menunjukkan berbagai peran yang dimainkan sistem
bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok, mitra, dan karyawan perusahaan.
Arsitektur aplikasi perusahaan meliputi:
a. ERP/Enterprise Resource Planning
ERP atau disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan berfokus
pada efisiensi produksi internal perusahaan, distribusi, dan proses
keuangannya.
b. CRM/Customer Relationship Management
CRM atau disebut sebagai manajemen hubungan pelanggan berfokus atas
proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga
melalui proses pemasaran, penjualan, dan layanan.
c. PRM/Partner Relationship Management
PRM atau disebut sebagai manajemen hubungan mitra bertujuan untuk
mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat meningkatkan
penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan.
d. SCM/Supply Chain Management
SCM atau disebut sebagai manajemen rantai pasokan berfokus pada
pengembangan sumber dan proses mendapatkannya yang paling efisien
dan efektif dengan para pemasok untuk berbagai produk serta jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
e. KM/Knowledge Management
KM atau disebut sebagai manajemen pengetahuan berfokus untuk
memberi para karyawan perusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja
sama kelompok dan pengambilan keputusan.
Gambar 2. di bawah ini menjelaskan arsitektur aplikasi perusahaan yang
menyajikan gambaran umum tentang berbagai aplikasi lintas fungsi perusahaan
yang utama serta saling keterkaitan antar fungsi sesuai penjelasan di atas.
Gambar 2.
2.3.1 ERP/Enterprise Resource Planning
ERP adalah tulang punggung teknologi dari e-business, sebuah kerangka
kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan
pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan
produksi dan distribusi, serta keuangan. Semua jenis bisnis kini
mengimplementasikan sistem ERP. ERP bertindak sebagai tulang punggung lintas
fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses
internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi,
akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. ERP adalah sistem
lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite terintegrasi
yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. Contohnya, software
ERP untuk perusahaan manufaktur umumnya akan memproses data dari dan
menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembuatan faktur, serta
perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia (O‟Brien, 2005). Pada
Gambar 3. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem ERP.
Gambar 3.
2.3.2 CRM/Customer Relationship Management
CRM merupakan suatu sistem yang mengelola berbagai hubungan
pelanggan yang melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan: pertama, memberi
organisasi dan semua karyawannya yang berhadapan dengan pelanggan, satu
pandangan lengkap tentang setiap pelanggan di setiap hal dan di lintas semua
saluran; dan kedua, memberi pelanggan satu pandangan lengkap tentang
perusahaan dan saluran-salurannya yang luas. CRM menggunakan teknologi
informasi untuk membuat sistem lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan
dan mengotomisasi banyak proses layanan pada pelanggan dalam penjualan,
pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan
perusahaan. Sistem CRM juga menciptakan kerangka kerja TI software serta
database yang dijalankan melalui Web, yang mengintegrasikan proses-proses ini
dengan operasi bisnis perusahaan lainnya, dan mendukung kerja sama antara
perusahaan dengan para pelanggan serta mitranya. Sistem CRM meliputi
sekelompok modul software yang memberi berbagai alat, yang membantu
perusahaan dan para karyawannya memberikan layanan yang cepat, dapat
diandalkan, dan konsisten ke para pelanggannya (O‟Brien, 2005). Pada Gambar 4.
di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem CRM.
Gambar 4.
2.3.3 SCM/Supply Chain Management
SCM merupakan sistem antar perusahaan lintas fungsi yang menggunakan
teknologi informasi untuk membantu mendukung serta mengelola berbagai
hubungan antara beberapa proses bisnis utama perusahaan dan dengan pemasok,
pelanggan, serta para mitra bisnis. Tujuan dari SCM ini adalah untuk menciptakan
jaringan yang cepat, efisien, dan berbiaya rendah, atau disebut rantai pasokan,
untuk membuat produk perusahaan beranjak dari konsep menuju pasar. Kemudian
hubungan antara pemasok pelanggan, distributor, dan perusahaan lainnya yang
dibutuhkan untuk mendesain, membangun, dan menjual produk, membentuk
sebuah jaringan yang terdiri dari entitas bisnia, hubungan dan proses yang disebut
rantai pasokan (O‟Brien, 2005). Pada Gambar 5. di bawah ini menjelaskan
berbagai proses bisnis dasar dalam siklus hidup rantai pasokan dan proses
fungsional SCM yang mendukunganya.
Gambar 5.
III. PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT Sierad Produce Tbk (“Sierad Produce“/“Perseroan“) adalah gabungan
dari 4 (empat) perusahaan pada tahun 2001 yang bergerak di satu bidang bisnis
utama di bawah naungan Sierad Group. Empat perusahaan ini adalah PT Anwar
Sierad Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Sierad Feedmill dan PT Sierad Grains.
Sierad Produce, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor Impor, berdiri pada
tanggal 6 September 1985. Nama Sierad mulai digunakan pada tanggal 27
Desember 1996 saat persiapan untuk public listing di Bursa Efek Jakarta. Bisnis
utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam,
penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam,
industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan.
Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan
ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong
ayam, industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan. Perseroan telah
membuka gerai ritel “BELMART” yang pertama di tahun 2009. Gerai modern di
sekitar pemukiman ini merupakan gerai yang khusus menjual produk ayam segar
dan berbagai produk kebutuhan lainnya. Sebagai perusahaan perintis yang
menawarkan produk segar bermerek di gerai-gerai ritelnya, Sierad juga mampu
menyediakan konsumen dengan kenyamanan dan kepastian akan keamanan,
kebersihan dan kualitas terbaik dari produk-produk unggas yang ditawarkan
dengan harga bersaing. Hal ini dimungkinkan oleh sistem distribusi produk yang
berjalan dari peternakan ke konsumen secara unik dan efisien
(www.sieradproduce.com).
3.2 Visi PT Sierad Produce, Tbk
Adapun visi PT Sierad Produce, Tbk adalah “Menjadi perusahaan pangan
berbasis unggas terintegrasi dan terkemuka di Indonesia yang menciptakan nilai-
nilai berkesinambungan bagi para pemegang saham dengan keunggulan yang
melampaui harapan para stakeholder”.
3.3 Misi PT Sierad Produce, Tbk
Kemudian untuk mewujudkan visi-visi di atas, misi yang diterapkan oleh
PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut: “Kami berupaya untuk unggul
dalam:
(1) Menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi bagi para
konsumen;
(2) Memberikan manfaat kepada rekan-rekan bisnis kami dengan proses yang
berskala internasional;
(3) Merekrut, mengembangkan dan memberikan penghargaan kepada
profesional berkualitas yang berkarya dalam lingkungan kerja yang
berprestasi tinggi;
(4) Secara aktif, memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat
sekitar”.
3.4 Kegiatan yang Diterapkan PT Sierad Produce, Tbk
Tahun 2009 Perseroan mewujudkan serangkaian kegiatan di antaranya:
(1) Program Pemenuhan Gizi Masyarakat
Program ini direalisasikan melalui pembagian telur rebus secara rutin
kepada anak-anak Sekolah Dasar di sekitar lingkungan Perseroan dan
program pendistribusian daging ayam kepada yayasan sosial.
(2) Bantuan Pengobatan Gratis
Bekerjasama dengan pihak terkait di wilayah sekitar Perseroan, antara lain
Bogor, Sukabumi, Cianjur, Tangerang, Lamongan dan Sidoarjo.
(3) Bantuan Lainnya
Program bantuan lainnya seperti perbaikan tempat ibadah, tempat-tempat
umum, bantuan kepada panti asuhan, korban bencana alam, pemberian
penyuluhan kesehatan, dan penyaluran buku-buku pelajaran.
3.5 Struktur Organisasi PT Sierad Produce, Tbk
Struktur organisasi PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut:
Gambar 6.
President Director
President
Office Procurement
Human
Capital
Internal Audit
& Compliance
Vice President
Director
Business
Development Corporate Secretary
Marketing
Managing Director Operation Managing Director Finance
Project
Other
s Foods Group Poultry Group
F
e
e
d
m
i
l
l
F
a
r
m
i
n
g
Slaughter
house
Further
Processed
Breeding Commercial
IT Corporate
Finance
Foods
Group Poultry
Group Others
IV. PEMBAHASAN
4.1 Penerapan E-Business pada PT Sierad Produce, Tbk
Pada umumnya, perusahaan saat ini menggunakan teknologi infoormasi
untuk mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan terintegrasi, yang
melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan
meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas fungsi perusahaan.
Organisasi-organisasi pada perusahaan biasanya melihat sistem lintas fungsi
perusahaan sebagai cara strategis untuk menggunakan TI dalam berbagi sumber
daya informasi dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas proses bisnis, dan
mengembangkan hubungan strategis dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra
bisnis (O‟Brien, 2005). Salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di
bidang peternakan di Indonesia adalah PT Sierad Produce, Tbk. Perusahaan ini
telah menerapkan aplikasi e-business dengan maksud memberikan informasi yang
jelas pada pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholders).
Proses bisnis yang didukung oleh sistem informasi lintas bidang yang
melintasi berbagai batas beberapa fungsi bisnis yang diterapkan oleh PT Sierad
Produce, Tbk adalah sebagai berikut:
Gambar 7.
Berdasarkan Gambar 7. di atas dijelaskan bahwa terdapat proses bisnis yang
terdiri dari 3 tahapan yakni pemasaran, riset dan pengembangan/bagian teknis,
dan produksi. Pada tahapan pemasaran meliputi tanggapan pelanggan, riset pasar,
dan uji pasar. Tahapan selanjutnya adalah tahapan riset & pengembangan/bagian
teknis meliputi riset pasar, desain komponen, uji produk, peluncuran produk, dan
desain proses. Tahapan terakhir yakni produksi, meliputi desain proses, desain
perlengkapan, dan mulai produksi.
Ketiga tahapan bisnis sesuai Gambar 7. di atas yang diterapkan oleh PT
Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut:
(1) Tahapan 1 yakni Tahapan Pemasaran, meliputi:
a) Tanggapan Pelanggan
PT Sierad Produce memiliki data pelanggan yang bertujuan untuk
mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi pelanggan dari PT
Sierad Produce, Tbk. Disamping itu, data pelanggan ini
mepermudah PT Sierad Produce, Tbk dalam melakukan transaksi
jual beli dengan pelanggan. Selain data pelanggan di atas, PT
Sierad Produce, Tbk memiliki wadah yang menampung semua
tanggapan pelanggan mengenai produk dari PT Sierad Produce,
Tbk sendiri baik itu berupa saran, kritik, maupun pertanyaan yang
dapat dihubungi ke situs www.sieradproduce.com ataupun melalui
telepon ke head office PT Sierad Produce, Tbk.
b) Riset Pasar
PT Sierad Produce, Tbk melakukan riset pasar terlebih dahulu
sebelum meluncurkan produk. Contohnya adalah pembangunan
„Belmart‟ di wilayah Jabodetabek. PT Sierad Produce, Tbk melihat
bahwa masyarakat membutuhkan suatu tempat perbelanjaan yang
bersih, nyaman, dan terjaga kualitasnya. Oleh sebab itu, sekitar
tahun 2009 Belmart hadir untuk menjawab semua keinginan
masyarakat. Berlmart menyediakan daging ayam segar kemasan
hingga daging ayam berbumbu yang terjaga kebersihan dan
kualitas produknya.
c) Uji Pasar
Setelah melakukan riset pasar, PT Sierad Produce, Tbk
memerlukan tindakan uji pasar untuk mencoba menampilkan
produk baru dan mengenalkannya ke pasar. Contohnya adalah
penampilan produk baru PT Sierad Produce, Tbk yakni daging
ayam berbumbu di Belmart. Hasilnya, masyarakat menerima
secara baik produk baru ini.
(2) Tahapan 2 yakni Tahapan Riset dan Pengembangan/bagian teknis,
meliputi:
a) Riset Pasar
PT Sierad Produce, Tbk melakukan riset pasar juga dalam tahapan
riset dan pengembangan yang bertujuan untuk melihat sejauh mana
perkembangan produk baru di pasaran. Contohnya adalah
pembangunan Belmart di wilayah Jabodetabek.
b) Desain Komponen
PT Sierad Produce, Tbk mendesain produk baru yakni
disediakannya daging ayam berbumbu pada setiap Belmart di
wilayah Jabodetabek.
c) Uji Produk
Kemudian PT Sierad Produce, Tbk melakukan uji kelayakan
produk, contohnya produk daging ayam berbumbu yang diterima
oleh masyarakat.
d) Peluncuran Produk
PT Sierad Produce, Tbk setelah melalakukan uji produk,
melakukan peluncuran produk. Contohnya adalah pembangunan
Belmart di wilayah Jabodetabek.
e) Desain Proses
Desain proses yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah
mendesain produk baru yakni daging ayam berbunbu yang dijamin
kualitasnya.
(3) Tahapan 3 yakni Tahapan Produksi, meliputi:
a) Desain Proses
Pada tahapan produksi, PT Sierad Produce, Tbk melakukan desain
proses yakni menampilkan produk daging ayam segar kemasan
pada awalnya kemudian menampilkan produk daging ayam
berbumbu. Penampilan produk yang semakin canggih ini
merupakan tindakan desain proses yang dilakukan untuk menjawab
permintaan pelanggan terutama ibu-ibu yang sibuk dengan
aktivitas kerjanya.
b) Desain Perlengkapan
Desain perlengkapan yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk
adalah perlengkapan canggih yang digunakan oleh perusahaan
dalam memproses pembuatan produk.
c) Mulai Produksi
Setelah semua tahapan kegiatan di atas dilakukan, PT Sierad
Produce, Tbk dapat memulai produksi produk yang akan
dilunccurkan di pasaran.
4.2 Arsitektur Aplikasi Perusahaan pada PT Sierad Produce, Tbk
Arsitektur aplikasi menunjukkan berbagai peran yang dimainkan sistem
bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok, mitra, dan karyawan perusahaan.
Begitu pun juga dengan PT Sierad Produce, Tbk, arsitektur aplikasi perusahaan
yang dijalankan meliputi:
a. ERP/Enterprise Resource Planning
ERP atau disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan yakni PT
Sierad Produce, Tbk yang berfokus pada efisiensi produksi internal
perusahaan, distribusi, dan proses keuangannya.
b. CRM/Customer Relationship Management
CRM atau disebut sebagai manajemen hubungan pelanggan antara PT
Sierad Produce, Tbk dengan pelanggan yang berfokus atas proses
mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga melalui
proses pemasaran, penjualan, dan layanan.
c. PRM/Partner Relationship Management
PRM atau disebut sebagai manajemen hubungan mitra antara PT Sierad
Produce, Tbk dengan mitra perusahaan yakni peternak ayam yang
bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat
meningkatkan penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan.
d. SCM/Supply Chain Management
SCM atau disebut sebagai manajemen rantai pasokan yang ada pada PT
Sierad Produce, Tbk yang berfokus pada pengembangan sumber dan
proses mendapatkannya yang paling efisien dan efektif dengan para
pemasok untuk berbagai produk serta jasa yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
e. KM/Knowledge Management
KM atau disebut sebagai manajemen pengetahuan berfokus untuk
memberi para karyawan perusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja
sama kelompok dan pengambilan keputusan.
Berikut arsitektur aplikasi perusahaan yang diterapkan oleh PT Sierad Produce,
Tbk. Gambar 8. ini menyajikan gambaran umum tentang berbagai aplikasi lintas
fungsi perusahaan yang utama serta saling keterkaitan antar fungsi.
Gambar 8.
Pada Gambar 8. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk melakukan
berbagai peran dalam mendukung kerja sistem bisnis dengan para pelanggan
yakni masyarakat, para mitra yakni peternak ayam, para pemasok yakni
supermarket maupun gerai Belmart di wilayah Jabodetabek, dan hubungan dengan
karyawan PT Sierad Produce, Tbk sendiri.
4.2.1 ERP/Enterprise Resource Planning
ERP yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah sebuah
kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke
pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan,
perencanaan produksi dan distribusi, serta keuangan. ERP pada PT Sierad
Produce, Tbk bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang
mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem
informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan
sumber daya manusia perusahaan. Software ERP pada PT Sierad Produce, Tbk
merupakan ERP seperti perusahaan manufaktur pada umumnya, yakni memproses
data dari dan menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembuatan
faktur, serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia. Pada
Gambar 9. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem ERP
yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk
.
Gambar 9.
Pada Gambar 9. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk
menerapkan ERP meliputi 5 tahapan kerja yakni perencanaan produksi, logistik
terintegrasi, akuntansi dan keuangan, sumber daya manusia, dan distribusi
penjualan & manajemen pesanan. Kelima tahapan di atas ditujukan untuk
pencapaian kepuasan pelanggan dan kinerja karyawan yang berkualitas.
Contohnya dalam pembangunan gerai Belmart di wilayah Jabodetabek, PT Sierad
Produce, Tbk melakukan perencanaan produksi sekitar tahun 2008 yang kemudian
terealisasi tahun 2009. Kemudian logistik terpenuhi melalui memasok produk-
produk seperti daging ayam segar, daging ayam berbumbu dan sebagainya secara
teratur dan bertahap. Sumber daya manusia ini meliputi tenaga kerja yang
dipekerjakan di gerai Belmart itu sendiri yang telah terlatih dengan baik. Terakhir,
distribusi penjualan produk dari pabrik hingga konsumen akhir berjalan dengan
baik. Bahkan pemesanan dapat dilakukan melalui situs www.sieradproduce.com.
Untuk mendukung pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia yang
modern, Sierad Produce, Tbk mengimplementasikan Enterprise Resource
Planning (ERP) yang lebih canggih, menggunakan versi terbaru AXAPTA secara
lebih luas ke semua unit usaha. PT Sierad Produce, Tbk juga memiliki sejarah
panjang dalam pembinaan hubungan komunitas yang sehat. Perusahaan percaya
bahwa membuat kontribusi yang berarti bagi masyarakat mempunyai nilai yang
sama pentingnya dengan upaya memperoleh keuntungan usaha. Perusahaan
sangat mendukung inovasi usaha yang mampu meningkatkan hubungan yang
saling menguntungkan antara masyarakat dan lingkungannya.
4.2.2 CRM/Customer Relationship Management
CRM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk yakni menggunakan
teknologi informasi untuk membuat sistem lintas fungsi perusahaan yang
mengintegrasikan dan mengotomisasi banyak proses layanan pada pelanggan
dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan
pelanggan perusahaan. Sistem CRM pada PT Sierad Produce, Tbk juga
menciptakan kerangka kerja TI software serta database yang dijalankan melalui
Web, yang mengintegrasikan proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan
lainnya, dan mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan
serta mitranya. Sistem CRM pada PT Sierad Produce, Tbk meliputi sekelompok
modul software yang memberi berbagai alat, yang membantu perusahaan dan para
karyawannya memberikan layanan yang cepat, dapat diandalkan, dan konsisten ke
para pelanggannya. Pada Gambar 10. di bawah ini menjelaskan komponen
aplikasi utama dari sistem CRM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk.
Gambar 10.
Pada Gambar 10. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk menerapkan
lima tahapan CRM meliputi pemasaran & pemenuhan pesanan, layanan &
dukungan untuk pelanggan, program retensi & loyalitas, manajemen kontak &
rekening, dan penjualan baik penjualan silang dan peningkatan tawaran untuk
penjualan. Kelima tahapan di atas ditujukan untuk kepuasan pelanggan dan calon
pelanggan PT Sierad Produce, Tbk melalui fasilitas fax, email, telepon maupun
web. Contohnya adalah pembangunan gerai Belmart pada tahun 2009 di wilayah
Jabodetabek, produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan langsung dipasok
ke supermarket dan gerai belmart. Kemudian PT Sierad Produce, Tbk juga
memiliki layanan kritik dan saran yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan PT
Sierad Produce, Tbk mengenai produk yang dihasilkan.
4.2.3 SCM/Supply Chain Management
SCM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk merupakan sistem
antar perusahaan lintas fungsi yang menggunakan teknologi informasi untuk
membantu mendukung serta mengelola berbagai hubungan antara beberapa proses
bisnis utama perusahaan dan dengan pemasok, pelanggan, serta para mitra bisnis.
Tujuan dari SCM pada PT Sierad Produce, Tbk adalah untuk menciptakan
jaringan yang cepat, efisien, dan berbiaya rendah, atau disebut rantai pasokan,
untuk membuat produk perusahaan beranjak dari konsep menuju pasar. Kemudian
hubungan antara pemasok pelanggan, distributor, dan perusahaan lainnya yang
dibutuhkan untuk mendesain, membangun, dan menjual produk, membentuk
sebuah jaringan yang terdiri dari entitas bisnia, hubungan dan proses yang disebut
rantai pasokan. Pada Gambar 11. di bawah ini menjelaskan berbagai proses bisnis
dasar dalam siklus hidup rantai pasokan dan proses fungsional SCM yang
mendukunganya pada PT Sierad Produce, Tbk.
Gambar 11.
Pada Gambar 11. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk
menerapkan tiga tahapan SCM meliputi siklus hidup rantai pasokan, proses
fungsional SCM, dan solusi terintegrasi SCM. Pertama, siklus hidup rantai
pasokan yakni adanya tindakan seperti berkomitmen dengan pelanggan, mitra,
pemasok, dan karyawan; menjadwalkan kegiatan produksi secara teratur dengan
pelanggan, mitra, dan pemasok; membuat dan mengirimkan produk sesuai jadwal
yang ada. Kedua, proses fungsional SCM yakni adanya kegiatan pencarian
strattegis dan perolehan, perkiraan dan perencanaan permintaan,
pemenuhan/pelayanan pesanan pelanggan, jaringan distribusi dan operasi gudang,
logistik produksi, dan manajemen transportasi dan pengiriman produk. Ketiga,
solusi terintegrasi SCM yakni adanya tindakan dalam data pasar yang dapat dibagi
bersama dan pemenuhan dengan kerjasama yang dilakukan pada pemasok, mitra,
dan pelanggan pada PT Sierad Produce, Tbk.
Kemudian Chopra & Meindl (2001) menjelaskan informasi SCM yang
juga diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk meliputi:
1. Informasi Suplier
Informasi ini menjelaskan produk apa yang dibeli, harga produk berapa,
kapan di kirim produk tersebut dan kapan produk tersebut diterima.
Disamping itu, informasi suplier juga mencakup status pemesanan,
modifikasi, dan susunan pembayaran.
2. Informasi Manufaktur
Informasi ini menjelaskan produk apa yang dibuat, berapa banyak produk
yang akan dibuat, dan fasilitas apa yang tersedia.
3. Distribusi dan Informasi Ritel
Informasi ini menjelaskan kemana produk tersebut dikirim, berapa jumlah
produk yang akan dikirim, dan dimana ruang penyimpanan produk
tersebut
4. Informasi Permintaan
Informasi ini menjelaskan siapa yang akan membeli produk, harga berapa
produk tersebut dijual, dimana dan jumlah produk yang akan dijual.
Karakteristik informasi SCM yang diterapkan oleh PT Sierap Produce, Tbk
berupa:
1. Informasi yang diberikan akurat
2. Informasi yang diberikan up to date
3. Informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan
Aturan Informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk:
Gambar 12.
Gambar 12. di atas menjelaskan bahwa informasi yang diberikan oleh PT Sierad
Produce, Tbk merupakan informasi yang bagus dan memiliki rantai pasok yang
jelas alurnya sehingga mampu berkembang secara global. Dengan perkembangan
secara global inilah PT Sierad Produce, Tbk mampu membuat keputusan terbaik
dalam supply chain management yang diterapkan. Kemudian E-business SCM
yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk meliputi:
1. Menawarkan penjualan langsung pada pelanggan
2. Menyediakan akses 24 jam di sekitar wilayah Jabodetabek
3. Informasi keseluruhan dari sumber yang beranekaragam
4. Mempercepat akses ke pasar
5. Pelaksanaan harga yang fleksibel
6. Mengikuti diskriminasi harga dan layanan
7. Memfasilitasi transfer dana secara efisien
4.2.4 PRM/Partner Relationship Management
PRM yang dijalankan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah kemitraan yang
dijalankan perusahaan dengan peternak ayam yang berada di wilayah
Jabodetabek.
Information Global
Scope
Good
Decisions
SCM
Success
V. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, adapun kesimpulannya adalah sebagai
berikut:
1. Penerapan E-Business pada PT Sierad Produce, Tbk telah berjalan dengan
baik dimana perusahaan telah menerapkan aplikasi e-business dengan
maksud memberikan informasi yang jelas pada pelanggan, pemasok, mitra
dan karyawan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan (stakeholders).
2. Arsitektur Aplikasi Perusahaan pada PT Sierad Produce, Tbk meliputi:
a) ERP/Enterprise Resource Planning yang diterapkan untuk
mendukung pengembangan sistem manajemen sumber daya
manusia yang modern, dengan maksud mengimplementasikan
Enterprise Resource Planning (ERP) yang lebih canggih,
menggunakan versi terbaru AXAPTA secara lebih luas ke semua
unit usaha.
b) CRM/Customer Relationship Management pada PT Sierad
Produce, Tbk menciptakan kerangka kerja TI software serta
database yang dijalankan melalui Web, yang mengintegrasikan
proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan lainnya, dan
mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan
serta mitranya.
c) SCM/Supply Chain Management yang diterapkan oleh PT Sierad
Produce, Tbk meliputi informasi suplier, informasi manufaktur,
distribusi dan informasi ritel, dan informasi permintaan.
d) PRM/Partner Relationship Management yang dijalankan oleh PT
Sierad Produce, Tbk adalah kemitraan yang dijalankan perusahaan
dengan peternak ayam yang berada di wilayah Jabodetabek.
DAFTAR PUSTAKA
Chopra, S. dan Meindl, P. 2001. Supply Chain Management (Strategy, Planning,
and Operation). New Jersey: Prentice-Hall.
O‟Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Introduction to Information
Systems. Edisi 12. Diterjemahkan oleh: Dewi dan Deny. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
www.sieradproduce.com