PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

8
Asep Setiawan, dkk ISSN 0216 - 3128 5 URANIUM DALAM AIR MENGGUNAKAN PENENTUAN KONSENTRASI MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) METODE JEJAK FISI Asep Setiawan!), Opi Vita M. Sare), dan Bunawas!) I) Pusat Teknologi Keselamatan OOnMetrologi Radiasi - BATAN 2) FMIPA -Institut Pertanian Bogor ABSTRAK PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MENGGUNAKAN METODE JEJAK FISI. Konsentrasi uranium dalam beberapa air minum dalam kemasan telah ditentukan menggunakan metode jejak jisi dan telah ditentukan pula perkiraan dosis efektif uranium per tahun. Konsentrasi uranium ditentukan dengan mengirradiasi konsentrat air mineral, lalu mengetsa secara kimia, membaca jumlah jejak jisinya, dan menghitung konsentrasi uraniumnya. Kondisi optimum penentuan konsentrasi uranium dalam air mineral ditentukan lebih OOhulu dengan menentukan waktu irradiasi dan waktu etsa yang optimum. Perkiraan dosis efektif uranium per tahun dihitung dengan memperhitungkan asuPGn air mineral dan konsentrasi uranium dalam air mineral. Pada penelitian ini diperoleh waktu irradiasi optimun 200 detik dan waktu etsa optimum 60 menit pada suhu 5ifC. Konsentrasi uranium dalam AMDK bervariasi antara 0,48 ~O,33 flglL sampai 20,61 ~ 2,22 flglL, terendah untuk AMDK dari Medan dan tertinggi OOriKepulauan Karimun. Konsentrasi uranium da/am AMDK pada penelitian ini masih berada di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan oleh BAPETEN, namun ada satu yang sudah berada di atas nilai baku mutu WHO. Perkiraan dosis efektif akibat mengkonsumsi air minum dalam kemasan yang mengandung uranium berkisar antara 0,19 - 22,64 pSvltahun. Hubungan antara dosis efektif uranium rata-rata per tahun dari air minum terhadap usia tertentu menunjukkan perkiraan dosis efektif per tahun meningkat secara positif dari usia balita dan mencapai puncaknya pada usia remaja, kemudian menurun secara drastis pada usia dewasa. Kata kunci : uranium, AMDK,jejakjisi ABSTRACT THE MEASUREMENT OF URANIUM CONCENTRATIONS IN DRINKING WATERS USING FISSION TRACT METHODE. Measurement of uranium had been done at some drinking waters using jission track method and measured uranium effective dose rate. The concentration of uranium was determined by using the irradiated drinking waters, chemical etching, watching the track, and counting concentration uranium. Optimum condition measured with irradiation time and l!.tching time. Effective ~te measured with calculated drinking water intake and uranium concentration in waters. The optimum of irradiation time is 200 seconds and etching time is 60 minutes at 5ifC. The measurement result showed that the uranium concentrations in drinking waters consecutively were (0.58 ± 0.33) flglL to (20.61 ± 2.22) flglL, the lowest concentrations of uranium at drinking waters were found from Medan and the highest concentrations were found from Karimun Island. Uranium concentration at those drinking waters were still below concentration limit recommended by BAPETEN, but one of them is above concentration limit recommended by WHO. Effective dose rate of uranium in drinking waters intake consecutively were 0./9 to 22.64 pSvly. The relations between effictive dose rate from uranium in drinking waters and some ages to rise was positively from the baby and highest at teen age, then drop at adult ages. Key words : uranium, drinking watres, jission track. PENDAHULUAN Ketersediaan air yang layak minum dalam arti berkualitas dan terjamin daTi segi kesehatan semakin suI it diperoleh, sedangkan kebutuhan akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Hal tersebut menjadi penyebab semakin berkembangnya usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pada 2002, terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2001 dari 5,4 miliar liter menjadi 7, I miliar liter. Tahun ini, ditargetkan peningkatan hingga 20 persen menjadi 8,5 miliar Iiter.{I] Sejak banyaknya perusahaan maupun distributor yang menyatakan bahwa produk air minum mereka berasal dari sumber air alami, maka terdapat kemungkinan bahwa beberapa daTi air minum tersebut dapat mengandung uranium dalam jumlah yang dapat dihitung. Prosiding PPI • PDIPTN 2007 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2007

Transcript of PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

Page 1: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

Asep Setiawan, dkk ISSN 0216 - 3128 5

URANIUM DALAM AIRMENGGUNAKAN

PENENTUAN KONSENTRASIMINUM DALAM KEMASAN (AMDK)METODE JEJAK FISI

Asep Setiawan!), Opi Vita M. Sare), dan Bunawas!)I) Pusat Teknologi Keselamatan OOnMetrologi Radiasi - BATAN2) FMIPA -Institut Pertanian Bogor

ABSTRAK

PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)MENGGUNAKAN METODE JEJAK FISI. Konsentrasi uranium dalam beberapa air minum dalam kemasantelah ditentukan menggunakan metode jejak jisi dan telah ditentukan pula perkiraan dosis efektif uraniumper tahun. Konsentrasi uranium ditentukan dengan mengirradiasi konsentrat air mineral, lalu mengetsasecara kimia, membaca jumlah jejak jisinya, dan menghitung konsentrasi uraniumnya. Kondisi optimumpenentuan konsentrasi uranium dalam air mineral ditentukan lebih OOhulu dengan menentukan waktuirradiasi dan waktu etsa yang optimum. Perkiraan dosis efektif uranium per tahun dihitung denganmemperhitungkan asuPGn air mineral dan konsentrasi uranium dalam air mineral. Pada penelitian inidiperoleh waktu irradiasi optimun 200 detik dan waktu etsa optimum 60 menit pada suhu 5ifC. Konsentrasiuranium dalam AMDK bervariasi antara 0,48 ~O,33 flglL sampai 20,61 ~ 2,22 flglL, terendah untuk AMDKdari Medan dan tertinggi OOriKepulauan Karimun. Konsentrasi uranium da/am AMDK pada penelitian inimasih berada di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan oleh BAPETEN, namun ada satu yang sudahberada di atas nilai baku mutu WHO. Perkiraan dosis efektif akibat mengkonsumsi air minum dalamkemasan yang mengandung uranium berkisar antara 0,19 - 22,64 pSvltahun. Hubungan antara dosis efektifuranium rata-rata per tahun dari air minum terhadap usia tertentu menunjukkan perkiraan dosis efektif pertahun meningkat secara positif dari usia balita dan mencapai puncaknya pada usia remaja, kemudianmenurun secara drastis pada usia dewasa.

Kata kunci : uranium, AMDK,jejakjisi

ABSTRACT

THE MEASUREMENT OF URANIUM CONCENTRATIONS IN DRINKING WATERS USING FISSION

TRACT METHODE. Measurement of uranium had been done at some drinking waters using jission trackmethod and measured uranium effective dose rate. The concentration of uranium was determined by usingthe irradiated drinking waters, chemical etching, watching the track, and counting concentration uranium.Optimum condition measured with irradiation time and l!.tching time. Effective ~te measured withcalculated drinking water intake and uranium concentration in waters. The optimum of irradiation time is200 seconds and etching time is 60 minutes at 5ifC. The measurement result showed that the uraniumconcentrations in drinking waters consecutively were (0.58 ± 0.33) flglL to (20.61 ± 2.22) flglL, the lowestconcentrations of uranium at drinking waters were found from Medan and the highest concentrations werefound from Karimun Island. Uranium concentration at those drinking waters were still below concentrationlimit recommended by BAPETEN, but one of them is above concentration limit recommended by WHO.Effective dose rate of uranium in drinking waters intake consecutively were 0./9 to 22.64 pSvly. Therelations between effictive dose rate from uranium in drinking waters and some ages to rise was positivelyfrom the baby and highest at teen age, then drop at adult ages.

Key words : uranium, drinking watres, jission track.

PENDAHULUAN

Ketersediaan air yang layak minum dalam artiberkualitas dan terjamin daTi segi kesehatansemakin suI it diperoleh, sedangkan kebutuhan akanair minum terus meningkat seiring denganpertumbuhan jumlah penduduk. Hal tersebutmenjadi penyebab semakin berkembangnya usahaAir Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pada 2002,terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2001

dari 5,4 miliar liter menjadi 7, I miliar liter. Tahun

ini, ditargetkan peningkatan hingga 20 persenmenjadi 8,5 miliar Iiter.{I]

Sejak banyaknya perusahaan maupundistributor yang menyatakan bahwa produk airminum mereka berasal dari sumber air alami, maka

terdapat kemungkinan bahwa beberapa daTi airminum tersebut dapat mengandung uranium dalam

jumlah yang dapat dihitung.

Prosiding PPI • PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 2: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

6- ISSN 0216 - 3128 Asep Setiawan, dkk

Uranium adalah suatu unsur radioaktif alami

yang banyak terdapat pada lapisan kulit bumi danhampir semua sumber air, khususnya air tanah danair drinking. Pengukuran radioaktivitas dalam airsangatIah penting untuk berbagai tujuan, terutamauntuk menjamin bahwa tingkat radioaktivitastersebut masih berada di bawah batas yang sudahditentukan, karena air minum mungkin adalah suatufaktor yang signifikan dalam meningkatkan paparanradiasi pada populasi.

Kadar uranium dapat diukur denganmenggunakan beberapa metode, yaitu metodeanalisis aktivasi, spektrometri massa, fluorometri,dan pencacah alphaPJ Penelitian ini menggunakanmetode jejak fisi, karena metode ini lebih mudah,tidak terlalu mahal dan memberikan keakuratanyang sarna bila dibandingkan dengan metode­metode yang lain.

Tujuan penelitian ini adalah untukmenentukan konsentrasi uranium dalam beberapajenis air minum dalam kemasan denganmenggunakan metode jejak fisi.

TINJAUAN PUSTAKA

Uranium secara umum banyak ditemukandalam jumlah yang sangat sedikit dalam batu­batuan, tanah, air, tumbuh-tumbuhan, binatang, danmanusia. Dalam bentuk muminya, uranium adalahlogam berat berwarna perak dengan kerapatanhampir dua kali dari kerapatan timah hitam. Dalamalam, uranium terdapat dalam beberapa isotop, yaitu238U, 235U, dan 234Udengan kelimpahan masing-masing adalah 99,274%, 0,72% dan 0,006%. 1 j.tguranium alami memiliki aktivitas 25,2 mBqPJSemua isotop uranium bersifat radioaktif dan akanmengalami peluruhan dengan memancarkan partikelalpha yang disertai dengan radiasi gamma yanglemah.

Uranium dapat masuk ke dalam tubuhmanusia melalui makanan, air minum, atau udara.Secara umum, penyerapan uranium yang palingdominan adalah melalui makanan dan air minum,hal ini dikarenakan jumlah uranium dalam udaraadalah sangat keci\. Rata-rata pengambilan uraniumyang berasal dari makanan adalah sekitar 0,07 - 1,1j.tg/hari.[4J Sekitar 99 % uranium yang masukmelalui makanan dan air minum akan meninggalkantubuh manusia melalui jalur urin, dan sisanya akanmemasuki aliran darah. Semua uranium yang telahdiserap akan dipindahkan oleh ginjal dan dieksresidalam urine dalam beberapa hari. Sejumlah keciluranium dalam aliran darah akan tersimpan dalamtulang manusia dan akan bertahan selama beberapatahun.

Gambar 1. Skema jalan masuk uranium ketubuhl51

Risiko yang paling besar dari penyerapanuranium dalam jumlah yang besar adalah kerusakanginjal, karena walaupun uranium adalah radioaktiflemah tapi dia bersifat sebagai logam beracun.Paparan uranium juga dapat meningkatkan risikountuk terkena kanker berdasarkan radioaktivitasnya.Berdasarkan sifat uranium yang cenderung untukterkonsentrasi pada tempat-tempat tertentu dalamtubuh, maka risiko untuk terkena kanker tulang,kanker hati, dan penyakit darah (seperti leukimia)akan meningkat. Penghirupan uranium juga dapatmeningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Tinggi rendahnya paparan radiasi alamitergantung pada keadaan geografi lokasi dan padaaktivitas manusia. Dosis efektif uranium pertahun untuk usia tertentu dapat dihitung denganmenggunakan persamaan sebagai berikut:

D=365xDWlxDCFxC (I)

D = Dosis efektif uranium per tahun untukkelompok usia tertentu dari pemasukanuranium dalam air (Sv);

C = Nilai rata-rata dari konsentrasi uranium da-lam air (Bq/L);

DWI = Pemasukan air per hari untuk kelompokusia tertentu (L);

DCF = Faktor konversi dosis untuk uranium untuk

kelompok usia tertentu (Sv/Bq), untuk 238Uadalah 4,4 x 10.8 Sv/Bq, untuk 235Uadalah 4,6 x 10.8 Sv/Bq, dan untuk234Uadalah 4,9 x 10-8 Sv/Bq.

Massa air adalah vektor yang paling pentingdalam proses pengangkutan uranium, baik dalamlarutan maupun oleh erosi dalam lingkungan.Proses pengangkutan uranium ke air alami dapatteIjadi melalui difusi atau aliran massa. Dalamlingkungan yang akuatik, uranium terdapat dalam

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BAT AN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 3: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

Asep Setiawan, dkk ISSN 0216 - 3128 7

konsentrasi 0, I - 10 Jlg/L, terutama sebagai uranilkarbonat kompleks.

Baku mutu uranium dalam air minum di

beberapa negara yang telah diketahui adalah Kanada-20 Jlg/L, USA -30 JlglL, Rusia -1700 Jlg/L. Tahun2004 WHO menentukan nilai pedoman sementara15 JlglL (NGU 2005) dan BAPETEN dengan SK.Kepala BAPETEN No. 02/ka-BAPETENN-99tentang "Baku Tingkat Radioaktivitas diLingkungan" di Indonesia baku mutu uraniumdalam air minum adalah 1000 Bq/L (4 x 104JlglL).

Kadar uranium dapat diukur denganmenggunakan beberapa metode, yaitu metodeanalisis aktivasi, spektrometri massa, fluorometri,pencacah alpha;-dan metode jejak fisiP! Metodejejak fisi sudah banyak digunakan oleh berbagaipenulis untuk menentukan kadar uranium dalam air,susu bubuk, darah manusia, daun teh,semikonduktor, batu bara, baja dan lainsebagainya.[6] Metode jejak fisi lebih mudah, lebihmurah dan memiliki tingkat keakuratan yang sarnajika dibandingkan dengan metode - metode yanglainP] Metode jejak fisi tidak membutuhkan sampeldalam jumlah yang banyak, hanya satu atau duatetes air sudah cukup untuk menganalisa kadaruranium.

METODOLOGIBahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah larutan 3 MHN03, 6,5 M NaOH, larutan 50 Jlg/L uranium dariU02(N03)z.6H20, air demineralisasi, sampel airminum dalam kemasan. Alat yang digunakan adalahdetektor jejak fisi polikarbonat-Iupilon® denganrumus kimia -[-O-C6H4C-(CH3)2C6H40CO-Jn-yangmemiliki densitas 1,2 g cm-3dan ketebalan 300 Jlm.(Mitsubishi Gas Chemical Company, Inc., Jepang),mikropipet buatan lupendorf, selotip, lampuinframerah, inkubator buatan Memmert-Jerman,tempat etsa, pinset, klem SS, mikroskop opthipotbuatan Nikon-Jepang, dan Reaktor GA Siwabessy­Serpong.

Persia pan Sam pel

Sampel air dikonsentrasikan sampai 100 kalidengan cara memanaskannya secara kontinyu di ataspemanas. Dengan cara yang sarna, larutan uraniumstandar yang telah diketahui konsentrasinyadisiapkan. Ambil 25 JlL dari setiap sampelmaupun larutan standar dengan menggunakanmikropipet dan kemudian teteskan di ataspermukaan detektor lalu dikeringkan di bawahlampu inframerah. Sampel air maupun larutanstandar yang telah dikeringkan tersebut akan

meninggalkan residu yang bersifat non-volatil padapermukaan detektor.

---Gambar 2. Susunan detektor yang telah ditetesi

sam pel, standar dan backgrounduntuk irradiasi dalam reaktor

Detektor polikarbonat lupilon® lain yangbersih kemudian diletakkan di atas setiap detektoryang mengandung residu tersebut, sehinggamembentuk seperti roti lapis kemudian rekatkandengan menggunakan selotip. Detektor - detektoryang sudah siap tersebut kemudian dipasang padalempengan mika untuk menjaga kontak antarasampel dan detektor. Satu detektor lupilon® yangkosong dipasang bersama detektor yang berisisampel sebagai latar.

Proses Irradiasi

Sampel di masukkan ke dalam sebuah tabungpolietilen yang mempunyai panjang 7 em dandiameter 2,5 em. Semua sampel, larutan standar danlatar diirradiasi dengan jluks neutron termal sekitar1013 n/cm2 di PRSG Siwabessy-Serpong dalamtabung transfer sistem pneumatic rabbit denganwaktu yang bervariasi (100, 150, 200, dan 250detik) untuk mencari waktu irradiasi yang optimal.Setelah didinginkan, detektor dicuci dengan larutan3 M HN03 dan air demineralisasi dengan tujuanuntuk memindahkan bahan terendap kemudiandikeringkan dan dilakukan proses etsa.

Proses Etsa Kimia

Setelah diirradiasi detektor lupilon® dietsadengan larutan kimia 6,5 M NaOH pada suhu 50°Cdalam inkubator dengan waktu yang bervariasi (40,50 ,60 dan 70 men it), kemudian detektorpolikarbonat - lupilon® dibersihkan dengan airdemineralisasi lalu dikeringkan.

Analisis Jejak FisiJejak fisi pada detektor dihitung dengan

menggunakan mikroskop optik pada pembesaran400x. Untuk mendapatkan nilai statistik yang layakdan bagus dari penghitungan jejak, 10field-ai-viewdipilih pada setiap permukaan detektor yangmemiliki kontak dengan residu sampel pada waktuirradiasi. Satu field-ai-view mewakili daerahdengan luas 1,96 x 10-3cm2, oleh karena itu, daerah

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 4: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

8- ISSN 0216 - 3128 Asep Setiawan, dkk

Gambar 3. Gambar jejak fisi basil optimasiwaktu irradiasi

WaktuJumlahLatarNo. Film etsa

jejakbelakang(menit)1

40192440

2

50187040

3

60205760

4

70167520

Dari data di atas dapat diketahui waktuirradiasi yang optimal adalah 200 detik, karenawaktu irradiasi ini menghasilkan jejak denganjumlah yang paling banyak dan kualitas jejak danlatar belakang yang paling bagus. Oleh karena itu,berdasarkan hasil di atas pada penelitian ini waktuirradiasi yang digunakan adalah 200 detik.

Tabel2. Optimasi Waktu Etsa

yang dihitung hanya merupakan bagian kecil dariukuran sampel (-0,3 cm2).

Analisis Data

Untuk menentukan konsentrasi uraniumrelatif terhadap konsentrasi larutan uranium standardihitung dengan menggunakan persamaanberikut[I,8]:

ex = P x - PBX C s (2)PS-PB

dimana subskript X dan S menyatakan sampel yangbelum diketahui dan standar. C adalah konsentrasi

uranium, p adalah densitas jejak, dan PB adalahdensitas jejak fisi pada latar belakang (detektorkosong).

Perambatan kesalahan (± menyatakan Istandar deviasi) dalam densitas jejak dihitungdengan mengalikan densitas jejak dengan (1/N)1I2,dengan N adalah jumlah total dari jejak yangdihitung dalam sampel. Konsentrasi uraniumditentukan dengan 1 standar deviasi.

Dosis Efektif Uranium per Tabun dari AirMinum untuk Usia Tertentu

Oiasumsikan bahwa air minum yangdikonsumsi oleh manusia adalah air minum dalamkemasan. Oosis efektif uranium per tahun dari airminum untuk usia tertentu dapat dihitung denganmenggunakan persamaan (1) dengan menggunakanOCF rata-rata 4.41x 10-8Sv/Bq dan data dari Scoot2003 (data pemasukan air per hari menurut umurdan berat badan).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Optimasi Waktu Irradiasi dan Waktu Etsa

Penentuan waktu irradiasi dan waktu etsa

yang optimal dapat dilihat dari banyaknya jumlahjejak yang dihasilkan, kualitas jejak yangdihasilkan, jumlah jejak pada latar belakang yangkecil, dan kualitas latar belakang yang bagus.Berikut ini adalah tabel pembacaan jejak untukmencari waktu iradiasi dan waktu etsa yang optimal.

Tabell. Optimasi Waktu Irradiasi

WaktuJumlahLatarNo. Film irradiasijejakbelakang(detik) I10090080

7

150104600

13

200138480

43

250104800

(200 detik)

(40 menit)

(60 menit)

(250 detik)

(70 menit)

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 5: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

Asep Setiawan, dkk ISSN 0216 - 3128 9

Gambar 4. Gambar jejak fisi hasil optimasiwaktu etsa

Dari data di atas dapat diketahui waktu etsayang optimal adalah 60 menit karena waktu etsa 60menit ini dapat menghasilkan jejak dengan jumlahpaling banyak dan kualitas jejak dan latar belakangyang dihasilkannya pun bagus. Oleh karena itu,

berdasarkan hasil di atas pada penelitian ini waktuetsa yang digunakan adalah 60 menit.

Penentuan Konsentrasi Uranium

Konsentrasi uranium dalam semua sampel airminum dalam kemasan dapat dilihat pada Tabel3.

Tabel3. Konsentrasi uranium dalam air minum dalam kemasan

JumlahJumlahLokasiField-Cx

CxKode jejakjejaksumberof-PxPs

sampelsampelstandarair. a(cm-2) X 103

(cm-2) X 103(11g!L)(mBq/L)ViewA

2021352I101,02±0,2310,89±0,074,68± 1,06117,94±26,71

B

9213552100,47±0,161O,9O±O,072, 16±0,7354,43±18,40

C

7210023100,36±0,1410,72±0,071,68±0,6542,34±16,38

D

6209984100,31±O,131O,71±0,071,45±0,6136,54±15,37

E

8215435100,41±0,1510,99±0,071,86±0,6846,87±17,14

F

II207696100,57±0,1710,60±0,072,69±0,8067,79±20,16

G

86212087104,46±0,4810,82±0,0720,61±2,22519,37±55,94

H

3211878100, I6±0,0910,81±0,070,74±0,4218,64± 10,58

I

8211099100,41±0,1510,77±0,07I,90±0,7047,88±17,64

J

102111510100,52±0,1610,77±0,072,41±0,7560,73±18,90

K

192084411100,98±0,221O,63±0,074,61±1,05116,17±26,46

L

22058712100, Io±O,0710,50±0,070,48±0,3312,1O±8,32

Rata-rata =

3,77±0,8395,07±21,00

Nilai minimum =

0,48±0,3312,10±8,32

Nilai maksimum =

20,61±2,22519,37±55,94

~600 1 ","'I.~...,co 500 gE 400

::3·ce 300::3

-re 200 ,,<>'i100 n'" I>.V ",b·· ~'" ~ II "",'if 1>' "'- II ",':--o M __ n "_M·'

::.::

0

A

BCDEFGHIJKLKode sampel

Gambar 4. Konsentrasi uranium dalam sam pelair minum dalam kemasan.

Konsentrasi uranium dalam air kemasan

pada penelitian ini bervariasi antara 0,48 ± 0,33Ilg/L sampai dengan 20,61 ± 2,22 Ilg/L dengannilai rata-rata 3,77 ± 0,83 I1g/L (12,01 ± 8,32mBq/L sampai 519,37 ± 55,94 mBq/L dengan nilai

rata-rata 95,07 ± 21,00 mBq/L). Konsentrasiuranium yang tinggi ditemukan pada sampel airminum dalam kemasan dengan kode sampel G.Tingginya konsentrasi uranium dalam sampel airini berkaitan dengan lokasi sumber air yang dekatdengan daerah aktivitas penambangan granit.Sebagaimana telah kita ketahui bahwa granit inimemiliki kandungan uranium yang tinggi, olehkarena itu, sampel air minum dalam kemasan yangberasal dari lokasi ini memiliki konsentrasi

uranium yang tinggi.

Berdasarkan baku mutu untuk kandunganuranium dalam air minum di Indonesia, semuasampel air minum dalam kemasan yang ditelitipada penelitian ini masih berada jauh di bawahbaku mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,air minum kemasan pada penelitian ini masih amanuntuk dikonsumsi.

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - SATAN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 6: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

10-

(a)

ISSN 0216 - 3128 Asep Setiawan, dkk

Gambar 4. Gambar jejak fisi uranium dalam sampel air minum dalam kemasan dari beberapa lokasi

Dosis Efektif Uranium per Tahun dari Air Minum untuk Usia tertentu

Hasil perhitungan dosis efektifuranium per tahun dari air minum untuk usia tertentu dapat dilihat pada Tabel4.

Tabel 4. Dosis efektif uranium per tahun (JiSv) untuk usia tertentu

UsiaKode sampel

A

BCDEFGH1JKL:SI

1,900,870,680,580,761,098,350,310,770,981,870,192

2,221,020,790,680,891,289,770,360,901,152,180,233

2,391,100,850,730,951,3810,530,390,971,242,350,244

2,531,160900,771,011,4611110411,031,312,480265

2,561,170910,781,021 4811 280411,041,332,520266

2,601,190930,7910415011,450,421,061,352,560267

2,851,301,010,871,131,6412,530,461,161,472,800,298

2,941,351,050,901,171,7012,950,471,201,522,890,309

3,081,411,100,941,231,7713,530,501,251,593,020,3110

3,251,491,160,991,291,8714,290,521,321,683,190,3311

3,321,521,181,011,321,9214,620,541,351,723,270,3412

3,721,701,331,141,482,1516,370,601,511,923,660,3813

4,011,831,431,221,602,3117,630,651,632,073,940,4114

4,462,041,591,361,782,5719,630,721,822,314,390,4515

4,772,181,701,451,902,7520,970,771,942,464,690,4816

5,072,321,811,552,022,9222,310,822,062,624,990,5217

5,152,361,831,572,052,9722,640,832,092,665,060,52~18

3,801,741,351,161,512,1916,710,611,551,963,730,39

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 7: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

Asep Setiawan, dkk ISSN 0216 - 3128 11

Dari Tabel di atas terlihat bahwa dosis efektif bervariasi antara 0,19 sampai dengan 22,64 J.1Sv/tahun.Hubungan antara dosis efektif uranium rata-rata per tahun dari air minum terhadap usia tertentu dapat dilihatpada Gambar 5.

5o.p'IA

S1 2 3 • 5 , 1 • t • 11 n 13 Ie 15 16 U ~I~.So.poIO

56 719 Gl1a~U~GI7,~

lOa

So.pelG

.~._25.(JJ~JllIJ

~:.:~~~:o SI 2 3 4 5 6 1 , 9 IJ 11 12 C 14 15 16 17 ~\8

•••

S'''1''IJ

s1 2 3 4 5 6 7 I 9 to 11 12 13 14 15 16 f7 ~t8

...

Sampol B

SI 2 3 4 5 6 1 a 9 10 11 12 13 ,. 15 16 11 ~18

lOa

5o.poIE

S1 2 3 4 5 6 1 a 9 II 11 12 13 1. 15 ~ 11 ~1&

tbJ

SompolH

il 2 3 4 5 B 1 a 8 10 11 12 13 M 15 16 17 ~la

•..

SampelK

tI 2 1 ( 5 I 1 I t 10 I' 12 13 14 15 16 11 ~1'

..

=-'00

s1 2 3 • 5 6 1 ! 9 '10 11 12 13 1. 15 '6 17~1I

lOa

SamI"IF

S1 2 3 • 5 6 7 a 9 1) 11 ~ t3 1-4 15 16 f7 ~18

lOa

$"",,11

S1 2 3 4 5 6 1 B 9 10 11 12 t3 ,.. 15 16 17 ~1a

~.

S,mpelL

s1 2 3 4 5 6 7 a 9 10 11 12 13 14 15 t6 17 ~13

Gambar 5. Hubungan antara dosis efektif uranium per tahun dari air minum terhadap usia tertentuuntuk sam pel A s.d L

Berdasarkan Gambar 5, sampel air minumdalam kemasan yang banyak dikonsumsimasyarakat, terhadap usia tertentu, perkiraan dosisefektif per tahun meningkat secara positif dari usiabalita dan mencapai puncaknya pada usia remaja,kemudian menurun secara drastis pada usiadewasa.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kondisi yang optimum untuk analisisuranium dengan menggunakan metode jejak fisiadalah waktu irradiasi 200 detik, dan lamanya etsaselama 60 menit pada suhu 50°C. Konsentrasi

uranium dalam air minum dalam kemasan berkisar

antara 0,48 - 20,61 J.1g/L(12,01 - 519,37 mBq/L),terendah untuk sampel L dan tertinggi untuksampel G. Konsentrasi uranium dalam air minumdalam kemasan pada penelitian ini masih berada dibawah nilai baku mutu yang ditetapkan olehBAPETEN, namun ada satu yang sudah berada diatas nilai baku mutu WHO.

Dosis intema akibat mengkonsumsi airminum dalam kemasan yang mengandung uraniumberkisar antara 0,19 - 22,64 J.1Sv/tahun. Hubunganantara dosis efektifuranium rata-rata per tahun dariair minum terhadap usia tertentu menunjukkanperkiraan dosis efektif per tahun meningkat secara

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN

Yogyakarta, 10 Juli 2007

Page 8: PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DALAM AIR MINUM …

12 ISSN 0216 - 3128 Asep Setiawan, dkk

positif dari usia balita dan mencapai puncaknyapada usia remaja, kemudian menurun secara drastispada usia dewasa.

Saran

Pada penelitian ini hanya menggunakan duabelas buah prod uk air minum dalam kemasan yangberbeda-beda, untuk memperoleh informasi yanglebih akurat mengenai konsentrasi uranium dalamair minum yang ada di Indonesia diperlukan lebihbanyak produk air minum dalam kemasan dengansumber air yang lebih bervariasi. Dalam perhi­tungan dosis efektif per tahun untuk usia tertentumasih menggunakan data pemasukan air per hariuntuk kelompok usia tertentu yang berasal dari luarnegeri, hal ini kurang sesuai bila diterapkan untukkondisi rata-rata orang Indonesia. Untuk perhitu­ngan dosis efektif uranium per tahun untuk usiatertentu yang lebih mendekati kebenaran,sebaiknya menggunakan data pemasukan air perhari untuk kelompok usia tertentu yang berasal dariIndonesia.

DAFTAR PUSTAKA

1. ANONIM. 2003b. Bisnis Air Minum dalamKemasan Terus Meningkat http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/promarketing/.html

2. FLEISCHER, R.L., R.B. PRICE and R.M.WALKER.1975. Nuclear Track inSolids:Principle and Applications. Universityof California Press : Berkeley

3. ANONIM. 2001a. Uranium RadiationProperties. WISE Uranium project.http://www.antenna.nl/wise/uraniumJrup.html

4. ANONIM. 2003a. Uranium .http://www.ead.anl.gov/pub/ doc/uranium.pdf

5. ANONIM. 1999. How DU might Enter TheBody. CADU project. http://www.cadu.org.uk/images/du.bodv.html

6. SCOOT, M. 2003. Family Practise notebook.http://www.fpnotebook.com

7. FISHER,D.E.1975. Geoanalytic Applicationsof Particle Tracks. Earth Sci. Rev. 11.291-335

8. FLEISCHER, R.L. and D.B. LOVETT. 1968.U and B Content of Water by Particle TrackEtching. Geochimica et CosmochimicaActa.32. 1126-1128

9. CHENG, Y. L. Et al. 1993. Trace UraniumDetermination in Beverages and MineralWater Using fission Track Techniques. Nucl.Tracks Radiat. Meas. 22: 1 - 4, pp: 853 -855

10. EPA. 2000. U.S.A. EPA Standard for

Uranium in Drinking Water. 65 FR 76707, 7Desember 2000

II. NGU. 2005. Uranium in Drinking Water[online]. http://www.ngu.no/ngu-fokus/urani­urn. pdf

12. SINGH, Sand H.S. VIRK.1984. UEstimation· in Tooth Pastes and Fruit Juices

using SSTNDs. Nuclear Track.8.419-42213. SPAROVEK, R.B.M., J FLECKENSTEIN

and E. SCHNUG. 2000. Issues of Uraniumand Radioactivity in Mineral Waters.Landbauforschung Volkentrode 4 (51): 149­157

14. WHO. 1993. Radiological Aspect. In:Guidelines for Drinking-Water Quality.WHO: Geneva

15. WHO. 1998. WHO Guidelines for uraniumin Drinking Water. WHO: Geneva

TANYAJAWAB

Kris Tri Basuki

Saran

• Data sumber sebelumjadi AMDK.• Agar hati-hati data-data diatas baku mutu.

Asep Setiwan

~ Terima kasih sarannya, mudah-mudahandata sumber sebelum jadi AMDK bisaditentukan di masa mendatang.

~ Data tersebut masih di bawah rekomendasibaku mutu BAPETEN, tetapi diatas bakumutu WHO. Terima kasih atas saran dan

perhatiannya.

Prosiding PPI - PDIPTN 2007Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BAT AN

Yogyakarta, 10 Juli 2007