Penentuan Kematian - Ar

8/16/2019 Penentuan Kematian - Ar

1/56

PENENTUANKEMATIAN


2/56

PENDAHULUAN

• Kematian merupakan kejadian yang pastiakan dialami oleh semua mahluk hidup.

• Dalam hal ini termasuk manusia .• Kematian dapat terjadi tanpa

didahului/didahului sakit ke!elakaan dan

kekerasan.• Proses penuaan.


3/56

• "ika seseorang sakit #iasanya ia akandatang untuk #ero#at #aik ketempat

praktek dokter ataupun $umah sakit.• Pasien yang datang #ero#at ke $umah%akit mempunyai & kemungkinan'( %em#uh( )a!at( Mati


4/56

• Pasien yang meninggal di rumah sakit

( Kapan ia meninggal*( %urat + surat yang dikeluarkan $%.( Hak dan Ke,aji#an $%.

• Hal terse#ut diatas #ukanlah merupakansesuatu yang sulit kalau kematian sendirisdh dpt ditentukan se!ara pasti.

-A A 0ANA 0ENEN1UKAN KE0A1 AN2AN PA%1 *


5/56

• 1HANA13L3 ADALAH 13P K DALA0L0U KED3K1E$AN 43$EN% K 2AN

0E0PELA"A$ HAL MATI %E$1APERUBAHAN YANG TERJADI PADATUBUH SETELAH SESEORANG MATI

1HANA13L3


6/56

DE4 N % 0A1

• Kematian adalah keadaan terhentinya & sistempenunjang kehidupan( %%P( Henti jantung( Henti Na5as

• Atau terhentinya salah satu organ diatas diikutidua organ lainya.

60A1 KL N %/0A1 %30A1 %7


7/56

• Diagram hu#ungan & organ penunjang kehidupan

%%P

JANTUNG PARU

darah

oksigen


8/56

0A1 %ELULE$

• 0ati seluler adalah kematian organ / sel#e#erapa saat setelah kematian klinis.

• Daya tahan tiap sel terhadap anoksik #er#eda(#eda sehingga terjadinya kematianseluler/jaringan tidak #ersamaan.

• Pengetahuan ini sangat penting khususnyadalam transplantasi organ.


9/56

0A1 %U$

• 1erhentinya & sistem penunjangkehidupan 8%%P pernapasan dansirkulasi9 yang masih re:ersi#el

• 0ekanismenya masih #elum dapatdijelaskan se!ara medis.

0A1 1AP %E-ENA$N2A 0A% H H DUP !


10/56

0A1 %3% AL

• %eseorang #elum dinyatakan mati akantetapi mengalami kerusakan otak yang#esar sehingga tdk dpt #erinteraksidengan lingkungannya serta terjadikemunduran intelektual layaknya seorang#ayi.


11/56

0A1 31AK

• 0ati otak adalah #ila telah terjadikerusakan seluruh otak yang irre:ersi#le

termasuk #atang otak dan sere#ellum.• %eseorang yang mati otak maka sudah

pasti dinyatakan mati sehingga alat #antu

yang dipakai dapat dilepas/dihentikan.• %etelah pernyataan mati dokter tidak

dianjurkan meneruskan pengo#atan


12/56

0A1 -A1AN 31AK

• ndonesia menganut mati #atang otak• 0erupakan patokan yang dipakai di

ndonesia untuk menentukan se!ara pastikematian.

• Untuk menentukan mati #atang otaktidaklah sulit dan tidak diperlukanperalatan yang !anggih.


13/56

Untuk menentukan mati otak dokter harusmemastikan #ah,a'

• 1idak ada #ukti yang menyatakan #ah,aotak masih #er5ungsi.8 5ungsi otak terhentidan menetap9.

• -erhentinya 5ungsi otak #ukan dise#a#kanoleh karena ntoksikasi o#at 8 sedati5 9hypothermia 8lo, temperature9hypogly!aemia 8lo, #lood sugar9 orhyponatremia 8lo, #lood sodium9


14/56

• 4ungsi re5lek menghilang seperti re5lek#atuk menelan gerakan mata mengedipdan menghilangnya re5lek pupil.

• 1idak ada na5as sepontan ketika alatpernapasan #uatan dilepas dalam#e#erapa saat.


15/56

KL N % 0A1 -A1AN 31AK

• Pupil dilatasi menetap• 1idak ada re5lek kornea

• 1idak ada reaksi/respon terhadap sakit• $e5lek(re5lek menghilang 8 re5lek gag 9• 1idak ada gerakan mata ketika kita

masukan air dingin ke telinga.• Doll;s eyes phenomena


16/56

• 4igure &. 1esting 5or motor response topain5ul stimulus

PEMERIKSAAN MATI BATANG OTAK


17/56

•

• Figure 4. Testing for pupillary response to light


18/56

•

• 4igure


19/56

•

"ig#re $%• Positi&e o'#(o)'e*ha(i' re+(e,% Noti'e the *osition o+ the e-es in

re(ation to the dire'tion o+ head .o&e.ents% I% Head and e-esin ne#tra( *osition% IIa / IIIa% De&iation o+ e-es to o**ositesides 0hen the head is .o&ed to the (e+t and right res*e'ti&e(-%II1 / III1% E-es in ne#tra( *osition2 a+ter the rea(ign.ent%


20/56

"ig#re 3% 4a(ori' test


21/56

"ig#re 5% Testing +or gag re+(e,%


22/56

PERUBAHAN POSTMORTEM

• Le#am 0ayat• Kaku mayat

• Penurunan suhu• Pem#usukan• Adipo!ere

• 0umi5ikasi


23/56

PE$U-AHAN D N

• 1U-UH KEH LAN AN E$AK• 1A0PAK PU)A1

• 1E$"AD $ELAK%A% 31310EN2ELU$UH• PENDA1A$AN -A AN 1U-UH 2AN

1E$1EKAN• %E 0EN1A% K3L30 DA$AH DALA0 A. )EN1$AL % $E1 NAE


24/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• LE-A0 0A2A1 / L >3$ 03$1 %1E$"AD %E-A A AK -A1 PEN U0PULANDA$AH 8DALA0 PE0-ULUH DA$AH9 PADADAE$AH 2AN LE1AK $ENDAH

• 0ULA 1 0-UL ?


25/56


26/56

Le1a. Ma-at


27/56

Le#am hilang pada penekanan


28/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• LE-A0 0A2A1 / L >3$ 03$1 %1A0PAK %E-A A -E$)AK PADA KUL 12AN 0EN)E$0 NKAN @A$NA DA$AHPADA KE0A1 AN AK -A1 KE$A)UNAN )3DALA0 DA$AH -AN2AK 1E$DAPA1 )3(H#%EH N A LE-A0 0A2A1 1A0PAK-E$@A$NA 0E$AH 1E$AN


29/56


30/56


31/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• LE-A0 0A2A1 / L >3$ 03$1 %1A0PAK %E-A A %UA1U P$3%E% 2ANP$3 $E% 4 %A0PA 6LE-A0 0A2A10ENE1AP70ULA 1A0PAK %A0A$(%A0A$ ?< + B ;%E1ELAH 0A1 %30A1 % 0AK N LA0A

0AK N N2A1A DAN 0ENE1AP K.L. ? "A0%E1ELAH 0A1


32/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• LE-A0 0A2A1 / L >3$ 03$1 %- LA D 1E0UKAN LE-A0 0A2A1 2ANLE1AKN2A 1 DAK %E%UA DEN AN P3% %0A2A1 0AKA DAPA1 D PA%1 KAN 0A2A11ELAH D U-AH P3% % / LE1AKN2ALE-A0 0A2A1 PADA -A AN PUN UN

PADA K3$-AN 0A1 2AN 1A0PAK1E$ AN1UN


33/56

LEBAM MAYAT


34/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• KAKU 0A2A1 / $ 3$ 03$1 %%E$A-U1 3131 2AN 0EN ANDUN

AK1 N DAN 0 3% N -E$ADA DALA0KEADAAN LEN1U$ DAN K3N1$AK1 LPADA L N KUN AN 2AN 0EN ANDUNATP

- LA A1P HA- % 0AKA AK1 N DAN 0 3% N AKAN 0EN U0PAL DAN 3131 0EN"ADKAKU


35/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• KAKU 0A2A1 / $ 3$ 03$1 %%AA1 1E$"AD 0A1 %30A1 % P$3%E%ENC 0A1 K 0A% H -E$LAN %UN UN1UK

-E-E$APA %AA1. 0A% H 1E$"ADL2)3 EN3L % % 2AN 0EN HA% LKANPH3%PHA1 -E$ENE$ 1 N

A1P 2AN 0EN ALA0 DE $ADA% 0EN"AD

ADP AKAN D $E% N1E%A 0EN"AD A1P LA%ELA0A K.L. "A0 P3%1 03$1AL


36/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• KAKU 0A2A1 / $ 3$ 03$1 %KAKU 0A2A1 0ULA 1A0PAK ( "A0P3%103$1AL D 0ULA DA$ 3131 2AN KE) L

%A0PA 3131 2AN -E%A$3131 2AN KE) L 0E0PUN2A %E$A-U1 2ANKE) L DEN AN )ADAN AN L2)3 EN 2AN%ED K 1 D -AND N KAN 3131 2AN -E%A$

KAKU 0A2A1 %E3LAH(3LAH 0EN"ALA$K$AN 3(KAUDAL


37/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• KAKU 0A2A1 / $ 3$ 03$1 %KAKU 0A2A1 0ULA 1A0PAK ( "A0 DAN

AKAN LEN KAP 0EL PU1 %ELU$UH 3131DALA0 @AK1U (?B "A0PE$U-AHAN KAKU 0A2A1 2ANP$3 $E% 4 DAPA1 D UNAKAN UN1UK

PE$K $AAN %AA1 KE0A1 AN


38/56

Kaku 0ayat


39/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• )ADA>E$ ) %PA%0- LA A1P 0EN H LAN DA$ L N KUN AN%EKEL30P3K 3131 2AN %EDAN AK1 4-EKE$"A -E$1EPA1AN DEN AN %AA10A1 AKAN 1E$"AD )ADA>E$ ) %PA%0HA- %N2A A1P 2AN -E$%A0AAN

DEN AN %AA1 0A1 DAPA1 1E$"AD PADA3$AN 2AN 0EN ALA0 KE1E AN ANKE" @AAN 2AN %AN A1


40/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• PENU$UNAN %UHU 0A2A1 / AL 3$03$1 %%AA1 0A1 P$3%E% 0E1A-3L %0E 0A% H-E$LAN %UN UN1UK -E-E$APA %AA1%EHN A 0A% H D P$3DUK% KAL3$2AN 0E0PE$1AHANKAN %UHU 1U-UH

UN1UK &B(FB 0EN 1 PE$1A0A %UHU0A2A1 1 DAK 0EN ALA0 PENU$UNAN-A$U %E1ELAH 1U %UHU 1U$UN %A0PA%A0A DEN AN %UHU KEL L N


41/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• PENU$UNAN%UHU 0A2A1 /

AL 3$ 03$1 %

KU$>APENU$UNAN%UHU 0A2A1

AKAN 1A0PAK%E-A A A$ %% 03 D1E$-AL K


42/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• PENU$UNAN %UHU 0A2A1 / AL 3$03$1 %-AN2AK %EKAL 4AK13$ 0E0PEN A$UHKE)EPA1AN PENU$UN%N %UHU 0A2A1 + %UHU A@AL %UHU KEL L N KELE0-A-AN + -AN UN 1U-UH E0UK KU$U%

+ P3% % 1U-UH 1E$LEN1AN 0E$ N KUK + PAKA AN 2AN D KENAKAN 1E-AL 1 P % + L3KA% 0A2A1


43/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• PE0-U%UKAN / DE)30P3% 1 3%AA1 KE0A1 AN 0A% H 1E$DAPA1P$3%E% PE$1AHANAN 1U-UH %UA1U%AA1 -AK1E$ DALA0 U%U% 8 3L3N AN)L3%1$ D A9 AKAN -E$KE0-AN - AKPE0-U%UKAN A@AL AKAN 1A0PAK

%E-A A -E$)AK KEH "AUAN PADADAE$AH PE$U1 KANAN -A@AH K.L. ?"A0 P3%103$1AL DAN 0AK N 0EN"ALA$%E$1A 1 0-UL PE$U-AHAN PADA KUL 1


44/56

Pem#usukan


45/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• PE0-U%UKAN / DE)30P3% 1 3 AKAN 1 0-UL >E% KEL(-ULLAPE0-U%UKAN -E$ % )A $AN H 1A0KEH "AUAN- LA -ULLA PE)AH KUL 1 A$ AKAN1E$KELUPA%

1U-UH AKAN 0EN E0-UN KA$ENA1E$"AD PE0E)AHAN P$31E N 3LEH-AK1E$ 0EN HA% LKAN )A $AN DAN

A% PE0-U%UKAN K.L. (G "A0 P0


46/56

PE0-U%UKAN


47/56

PE$U-AHAN LAN"U1

• PE0-U%UKAN / DE)30P3% 1 3%AA1 0A1 LALA1 2AN H N AP PADA0A2A1 LELUA%A 0ELE1AKKAN 1ELU$2AN KE0UD AN 0ENE1A% DAN 1U0-UH0EN"AD LA$>A-E%A$N2A LA$>A DAPA1 0E0-E$ KAN



48/56

Pem#usukan


49/56

PE0-U%UKAN


50/56

PE$U-AHAN %AN A1 LAN"U1

• 0U00 4 KA%DAPA1 1E$"AD PEN E$ N AN 1U-UH

AK -A1 %UHU KEL L N 2AN 1 N%E$1A KELE0-A-AN 2AN $ENDAH1U-UH AKAN 1A0PAK 0EN2U%U1DEN AN KUL 1 2AN KE$ N DAN KAKU

%E$1A -E$@A$NA )3KLA1 KEH 1A0AN


51/56


• AD P3%E$APADA A@ALN2A 1E$DAPA1 AK1 4 1A%-AK1E$ NA0UN 2AN LE- H D30 NAN

ADALAH 1E$"AD N2A H D$3L % %"A$ N AN LE0AK 1U-UH1$ L %E$ DA 1U-UH AKAN D PE)AH

0EN HA% LKAN L %E$ N DAN A%A0LE0AK 1 DAK "ENUH -E-A% PAL0 1A1%1EA$A1 DAN 3LEA1


52/56


• AD P3%E$A- LA 0A2A1 D KU-U$ DALA0 1ANAH2AN 0EN ANDUN )UKUP 3N DAPA11E$"AD H D$3 EN %A% PADA A%A0LE0AK -E-A%

A%A0 LE0AK 1 DAK "ENUH 2AN

0EN ALA0 H D$3 EN %A% -E$U-AH0EN"AD A%A0 LE0AK "ENUH 2ANLE- H PADA1

KE UNAAN PENEN1UAN


53/56

KE UNAAN PENEN1UANKE0A1 AN / 1HANA13L3

• Kepastian akhir terapi• Kepastian penghentian alat #antu kehidupan

dan o#at

• 1ransplantasi organ/donor organ.8goldenperiod tergantung organ yang akan dipakai9kurang le#ih F jam

• Administrasi• Kepentingan hukum ' @aris status

nikah deposito pensiun


54/56

• UN1UK 0E0A%1 KAN KE0A1 ANKL N %

• UN1UK 0E0PE$K $AKAN %E-A-KE0A1 AN

• UN1UK0E0PE$K $AKAN %AA1

KE0A1 AN


55/56


• PEN1 N -A PEN2 D K DALA0PEN2 D KAN PE$KA$A

• DAPA1 0EN UNAKAN PE$U-AHAN1HANA13L3 K

• "A%A EN1303L3 43$EN% K• KEADAAN % LA0-UN


56/56

KE%ALAHAN 0END A N3%AKE0A1 AN

• 1untutan terhadap rumah sakit.

• Penyalahgunaan surat keterangan mati• Pem#o#olan asuransi• Pem#o#olan deposito

• 0enikah lagi.

Penentuan Kematian - Ar

Documents

Transcript of Penentuan Kematian - Ar