PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI TOMBOL P ADA DOSE …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

11
ProsldlnU Portsmuan dan Prosoiltasl /lmlah FWlUslona/ Toknls Non PonoDtt 18 Dasombor 2008 PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI TOMBOL 1311 P ADA DOSE CALIBRATOR VICTOREEN Rosdiani dan Wijono PTKMR - BAT AN ~SN :14ID· 5381 ABSTRAK PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI TOMBOL 1311 PADA DOSE CALIBRATOR VICTOREEN. Telah dilakukan penentuan faktor kalibrasi tombol 1311 pada Dose Calibrator Victoreen. Faktor kalibrasi alat ukur Dose Calibrator Victoreen ditentukan dengan membandingkan bacaan alat standar terhadap alat yang dikalibrasi. Alat ukur standar yang digunakan adalah Capintec CRC-7BT. Sumber radionuklida yany digunakan adalah 13]1, karena alat ini sering digunakan untuk mengukur aktivitas 3]1 di unit kedokteran nuklir di rumah sakit. Nilai faktor kalibrasi yang diperoleh untuk tombol 1311 pada Dose Calibrator Victoreen adalah sebesar 0,913 ± 5% untuk tingkat kepercayaan 95. Kata Kunci : alat ukur standar, faktor kalibrasi, Dose Calibrator ABSTRACT DETERMINATION OF CALIBRATION FACTOR OF 1311 KNOB OF DOSE CALIBRATOR VICTOREEN. The calibration factor of 1311 knob of Dose Calibrator Victoreen has been carried out in PTKMR-BATAN. The calibration factor has been determinated by comparing between standard Dose Calibrator and Dose Calibrator Victoreen output. The standard instrument is Capintec CRC-7BT.- The source which is used for calibration was ml, because this instrument was often used to measure the activity of 1-131 in Nuclear Medicine facility in hospital. The calibration factor value of 1311 knob was 0.913 ± 5% with confidence level 95% Key Word: standar instrument, Calibration factor, Dose Calibrator PENDAHULUAN Dose Calibrator adalah salah satu alat ukur aktivitas radionuklida yang biasanya dimiliki oleh suatu rumah sakit. Alat tersebut dijumpai pada unit kedokteran nuklir dan digunakan untuk mengukur dosis radiasi yang akan diberikan ke pasien untuk tujuan diagnostik maupun terapi. Untuk menjamin mutu layanan rumah sakit, Dose Calibrator harus dikalibrasi dengan menentukan faktor kalibrasinya secara berkala setiap tahun di LABORATORIUM METROLOGI RADIASI PTKMR-BATAN. Hal ini merupakan keharusan yang w~iib dipenuhi oleh pemilik alat ukur radiasi menurut SK DIRJEN BAT AN No.84/DJ/VI/199 1 [1]. Dengan adanya nilai faktor kalibrasi dari Dose Calibrator ini diharapkan adanya jaminan bagi pihak konsumen (pasien) untuk mendapatkan 68

Transcript of PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI TOMBOL P ADA DOSE …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

ProsldlnU Portsmuan dan Prosoiltasl /lmlah FWlUslona/ Toknls Non PonoDtt 18 Dasombor 2008

PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI TOMBOL 1311

PADA DOSE CALIBRATOR VICTOREEN

Rosdiani dan WijonoPTKMR - BAT AN

~SN :14ID· 5381

ABSTRAK

PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI TOMBOL 1311 PADA DOSE CALIBRATOR

VICTOREEN. Telah dilakukan penentuan faktor kalibrasi tombol 1311 pada DoseCalibrator Victoreen. Faktor kalibrasi alat ukur Dose Calibrator Victoreen ditentukan

dengan membandingkan bacaan alat standar terhadap alat yang dikalibrasi. Alat ukur

standar yang digunakan adalah Capintec CRC-7BT. Sumber radionuklida yany digunakanadalah 13]1, karena alat ini sering digunakan untuk mengukur aktivitas 3]1 di unitkedokteran nuklir di rumah sakit. Nilai faktor kalibrasi yang diperoleh untuk tombol 1311

pada Dose Calibrator Victoreen adalah sebesar 0,913 ± 5% untuk tingkat kepercayaan 95.

Kata Kunci : alat ukur standar, faktor kalibrasi, Dose Calibrator

ABSTRACT

DETERMINATION OF CALIBRATION FACTOR OF 1311 KNOB OF DOSECALIBRATOR VICTOREEN. The calibration factor of 1311 knob of Dose CalibratorVictoreen has been carried out in PTKMR-BATAN. The calibration factor has been

determinated by comparing between standard Dose Calibrator and Dose CalibratorVictoreen output. The standard instrument is Capintec CRC-7BT.- The source which isused for calibration was ml, because this instrument was often used to measure the activityof 1-131 in Nuclear Medicine facility in hospital. The calibration factor value of 1311 knobwas 0.913 ± 5% with confidence level 95%

Key Word: standar instrument, Calibration factor, Dose Calibrator

PENDAHULUAN

Dose Calibrator adalah salah satu alat ukur aktivitas radionuklida yang biasanya

dimiliki oleh suatu rumah sakit. Alat tersebut dijumpai pada unit kedokteran nuklir dan

digunakan untuk mengukur dosis radiasi yang akan diberikan ke pasien untuk tujuan

diagnostik maupun terapi. Untuk menjamin mutu layanan rumah sakit, Dose Calibrator

harus dikalibrasi dengan menentukan faktor kalibrasinya secara berkala setiap tahun di

LABORATORIUM METROLOGI RADIASI PTKMR-BATAN. Hal ini merupakan

keharusan yang w~iib dipenuhi oleh pemilik alat ukur radiasi menurut SK DIRJEN

BAT AN No.84/DJ/VI/199 1[1]. Dengan adanya nilai faktor kalibrasi dari Dose Calibrator

ini diharapkan adanya jaminan bagi pihak konsumen (pasien) untuk mendapatkan

68

Prosh!lno Partomuan daR ProsontaslllrnIah FWIIIsional Tok.nIBNon PonsDU 18 Dosombor 2006 ISSN :1410 - 5381

perlindungan keamanan, keselamatan dan kesehatan yang memadai. Biasanya alat ini

sudah memiliki fasilitas tombol-tombol energi untuk radioisotop tertentu. Tombol ini perlu

dikalibrasi, tetapi pengkalibrasian ini tidak harus seluruh fasilitas. tombol cukup tombol

yang sering digunakan oleh rumah sakit, seperti 1311 dan 99mTc. 1311 sering digunakan untuk

diagnosa penyakit tiroid sedangkan 99mTcdigunakan untuk diagnosa penyakit ginjal. Ada

2 metode untuk mengkalibrasi Dose Calibrator, yaitu dengan menggunakan sumber standar

dan dengan meggunakan alat ukur standar. Makalah ini akan membahas metode kalibrasi

Dose Calibrator Victoreen dengan menggunakan alat standar Capintec CRC 7BT

Untuk mengkalibrasi tombol13!1 dari Dose Calibrator Victoreen digunakan sumber

131I, dan metode yang yang digunakan adalah dengan membandingkan hasH pengukuran

alat ukur standar Capintec CRC 7BT dengan Calibrator yang akan dikalibrasi yaitu

Victoreen. Tujuan utama penentuan filktor kalibrasi Dose Calibrator Victoreen adalah

untuk mendapatkan hasil yang akurat dan tertelusur dengan sistem pencacah Dose

Calibrator Capintec milik PTKMR-BATAN.

TEORI

Faktor kalibrasi dapat dihitung dengan membandingkan hasil cacahan dari alat

standar Capintec CRC-7BT dengan hasil cacahan Dose Calibrator Victoreen (alat yang

dikalibrasi). Acuan waktu pengukuran disamakan terhadap waktu pengukuran dengan alat

standardnya yaitu Capintec. Perhitungan ketidakpastian menggunakan tipe A dan tipe B.

Perhitungan ketidakpastian bentangan tipe A menggunakan distribusi Poisson dan

perhitungan ketidakpastian tipe B menggunakan distribusi rectangular.

Nilai rata-rata aktivitas radionuklida sampel (Ac) pad a saat diukur dengan alat

standard capintec CRC-7BT untuk N seri pengukuran adalah :

A = LAc (1)c N

Sedangkan peluruhan aktivitas radionuklida sampel (Acx) ke waktu t (saat kalibrasi Dose

Calibrator) menggunakan rumus : [2J

_ (-o.69~)Acx = Ac.e Tl/2 ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• (2)

di mana :

t = perbedaan waktu pengukuran alat standard capintec dan dose calibrator

69

ProsIdInQ Porta!lUlan daD PrasaDtasllimlah FWloslonal Yakilis Non PanolltL 18 Dusamblll' 2006 ISSN :1410 • 5381

T 1/2 = waktu paro radionuklida sarnpel

Nilai rata-rata aktivitas radionuklida sarnpel (Ad) pada saat diukur dengan Dose Calibrator

yang akan dikalibrasi untuk N seri pengukuran adalah :

- LAdAd =--

N 0 0 0 0 0 ••••••••••• 0 0 0 ••• 0 0 •••••• 0 •• 0 o •• 0" •• 0 0 ••• 0 0 0 ••••••• (3)

sehingga nilai faktor kalibrasi (FK) dapat dihitung dengan rurnus : [31

FK = A co •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 0 0 0 •••••••••• 0 •• 000 0 0 0 0 0 ••••••••• (4)Ad

Perhitungan nilai ketidakpastian (D) terdiri dari tipe A dan Bo Tipe A rneliputi

nilai-nilai ketidakpastian data pengukuran alat ukur standard capintec (ucp) dan dose

calibrator (Uds)' Sedangkan tipe B meliputi nilai-nilai ketidakpastian sertifikat surnbe r

standard (user), resolusi bacaan (Uresl),respon detektor (ures), linieritas (Ulin),luruhan sumber

(Ulur)dan kebocoran detektor (Uleak)o[41

Dntuk tipe A, nilai standard deviasi pengukuran Capintec (crcp) adalah :

acp =

N

L(A;cp -Acp)2;=1

N(N -1).0 •••••••••••••••••••••••••••••• 0. 0" 0 0 ••••••••••••• 0 •• (5)

sehingga nilai ketidakpastian capintec Dcpdan ucpdalam persen (%) adalah :

T acpU cp = =- x 100

Acp

Dcp

ucp = .J(N-1)

•• o. 0.00 •••••••••••••••••••• 0 •••••••••••••••••••••••••••• 0.00 •••• (6)

••••••••••••••••••••• 0 ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• (7)

Dengan rurnus standard deviasi yang sarna pada capintec, diperoleh nilai ketidakpastian

dose calibrator Dds dan Udsdalarn persen (%) sebagai berikut :

N

L(Ads -Ads)2;=1

N(N -1)•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 0 •••••••••••••• (8)

•••• 0 ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 0 0 0 •• 0 •••••••• (9)

70

Pros!lilna Portamuan daD PrBSB"tasillmla~ funosJonai Tmuds Non PBlllllltL19 nB_or 2006 ISSN:1418·5381

Dari nilai-nilai ketidakpastian tipe A dan B diperoleh nilai ketidakpastian standar

gabungan (ue) sebagai berikut :

......................... (10)

Apabila k adalah faktor cakupan untuk nilai derajat kebebasan efektif (ven) dengan tingkat

kepercayaan 95% dan menggunakan nilai kritis k-students, maka nilai ketidakpastian

bentangan (0) dapat ditentukan. [5]

Tabel 1. Hubungan derajat kebebasanterhadap faktor cakupan

Derajat NilaikKebebasan

pada TK 95%1

127062

4,3033

3,1824

2,7765

2,5716

2,4477

2,3658

2,3069

2,26210

2,22811

2,20112

2,17913

2,16014

2,14515

2,13116

2,12017

2,11018

2,10119

2,09320

2,08625

2,06030

2,04260

2»60

1,96

Nilai ketidakpastian bentangan (0) diperoleh dari hasH perkalian nilai faktor

cakupan (k) dengan nilai ketidakpastian gabungan (uc ).

0= k .ue ........................................................................ (12)

71

ProsldlnU Portsmuan dan Prosontasl Umlah FWlosiunaJTBknls Non PonoUtL 111Do_or 2006

TAT A KERJA

ISSN :1410·5381

Peralatan yang digunakan adalah Dose calibrator Victoreen dan Radioisotope

Calibrator Capintec CRC-7BT S/N-71742. Sedangkan bahan radionuklida sam pel berupa

1311 dengan waktu paro (TI/2) = 8 hari .

. i;",-, ,.•.. ;u;

Gambar 1. Alat ukur standard Capintec. CRC-7BT

Sebelum melakukan pencacahan dengan alat ukur standard Capintec CRC-7BT

maupun kalibrasi dengan Dose Calibrator Victoreen, pengkalibrator wajib memakai

monitor radiasi perorangan (TLD) sampai pekerjaan selesai. Langkah awal pencacahan

dengan alat ukur standard adalah meletakkan alat ukur standard Capintec CRC-7BT di

dalam ruangan laboratorium cacah dan menyiapkan formulir data pencacahan kamar

pengion Capintec serta mencatat identitas radionuklida sampel, nama pelaksana dan

penyelia, waktu pengukuran, temperatur (10-30 0c) dan kelembaban « 95%).

Mengkondisikan Capintec dengan meng"on"kan (menekan tombol) pada panel belakang

dan tunggu sampai 30 menit. Setelah itu menekan tombol "range" 20 mCi dan averaging

period dalam posisi "long", tombol "TEST" bacaan harus terletak pada 140-155 volt,

tombol "ZERO" dan memutar "Zero adjustment" agar bacaan 0,00 mCi. Tombol "BGK"

ditekan dan "Background adjustment" diputar agar bacaan 0,00 mCi. Kemudian

Radionuclide Factor (RF) dapat diatur dengan menekan tombol yang sesuai untuk

radionuklida sampeJ. Agar proses pcncacahan dapat dilakukan dengan baik maka

radionuklida sam pel dimasukkan ke dalam holder dan meletakkannya pada sumur detektor.

72

Prosldlnu PW'tnmuan daD Prasentasilimiah FunusloDaI TaknIs Non PenalltL 18 OasombW' 2006 LClSN :1410 - 5381

Dengan demikian aktivitas pada "display" dapat diamati dan dicatat sebanyak 25 kali pada

FORM-LMR-STD-15.

Kalibrasi Dose Calibrator Victoreen dilakukan dengan cara mencacah sampel yang

sarna, yang telah dicacah menggunakan Capintec dengan menekan tombol start, tunggu

beberapa saat hingga cacahan berhenti dan lampu read menyala, ulangi hingga 25 kali,

hasil cacahan ditulis pada FORM-LMR-STD-18. Berdasarkan perumusan teori nilai maka

dapat ditentukan nilai faktor kalibrasi dan ketidakpastian dari Dose Calibrator Victoreen.

BASIL DAN PEMBAHASAN

Dari tabel 2 data hasH pengukuran aktivitas sampel 1311 dapat dilihat nilai rata-rata

dan standard deviasi dari alat ukur standard Capintec CRC-7BT dan Dose Calibrator

Victoreen, untuk nilai sampel maupun cacah latarnya.

Tabel 2. Data hasil pengukuran aktivitas 1311

Capintec CRC-7BTDose Calibrator VictoreenNo

AktivitasSampel

BackgroundSampelBackground(mCn

(mCi)(mCn(mCnI

Rata-rata 10,414011,3910

2

Standard deviasi 0,00506600,1393110

Waktu pengukuran

13.50 sId 13.53WlB14.02 sId 14.16WlB

Temperatur

24°C

Kelembaban

54%

Tanggal kalibrasi

9 Juni 2005

Tabel data di atas waktu pengukurannya diambil tengah-tengahnya yaitu waktu

pengukuran Capintec pada jam 13.52 WIB sedangkan Victoreen pada jam 14.09 WIB.

Untuk dapat menghitung faktor kalibrasi waktu pengukuran harus disamakan terlebih

dahulu, maka waktu pengukuran Capintec disamakan dengan waktu pengukuran Victoreen

yaitu pada jam 14.09. Dengan demikian aktivitas pengukuran pada Capintec sebesar

10,404 mCi. Sehingga dengan menggunakan persamaan (4) diperoleh nilai faktor kalibrasi

sebesar 0,913. Hal ini menunjukkan bahwa alat tersebut masih dalam kondisi baik, karena

perbedaan hasH pengukurannya terhadap alat ukur standar kurang dari 20 %.

73

ProsldlnO Portamuan dan Prosontaslilmiah FWloslonai Toknls Non PlII1iIIItL19 Do_or 2006 ISSN :1410 - 5381

12

III 11.5-.s'S;

11~ <C 10.5

100

5 10 15 20 25 30

-+- Capintec

___ Victoreen

Banyak cacahan

Gambar 2. Hasil Pengukuran Aktivitas 1311 dengan Capintec dan Victoreen

Adapun untuk perhitungan nilai ketidakpastian bentangan didasarkan pad a nilai

ketidakpastian tipe A yang dihitung menggunakan distribusi poisson dan tipe B

menggunakan distribusi rectangular.

Tabel3. Hasil Perhitungan ketidakpastian

Komponen SatuanDistribusiUi'embagi0u;c,UjCj (U;C;)2 (u,c;)'(u,c;)'/Oi

TipeA:

Capintec

%Poisson0,0374-.J24240,010I0,0100,0001000,0000000100,000000

DoseCal:

%Poisson12198-.J24240249I0249o 06200 I0,0038441240,000160

background

%Poisson0,0000-.J24140,000J0,0000,0000000,0000000000,000000

TiDeB: half life

%rectangularo 0249"3240,014I0,0140,0002070,0000000430,000000

linearitv

%rectan,!Ular2 0000"324I 155II 155I 3333331,7777777780074074

accuracy

%rectangular3,0000-.J3241,732I17323,0000009,0000000000,375000

response

%rectangular2,0000"3241,155I1,1551,3333331,7777777780,074074

resolution

%rectangular04801"3240277I02770,076839o 0059042840,000246

repeatability

%rectan!'ularI"3240,577I0,5770,3333330,1111111110,004630

0,52818

24

U = 4,95546 %

74

ProsJdlnU Portomuan daD ProsoDtaslllmJah FWloslona/ Toknls Non PllllBlltL 18 Do_or 2066 LCiSN :1410·5381

Dari tabel diatas didapat hasil ketidakpastian gabungan Uc = 2,47773 %, derajat

kebebasan efektif dengan faktor cakupan k = 2,0 dan tingkat kepercayaan 95 % Veff = 24

% ketidakpastian bentangan (U) = 4,95 % dibulatkan 5 %.

KESIMPULAN

Hasil akhir perhitungan nilai faktor kalibrasi tombol 1311 pad a Dose Calibrator

Victoreen adalah 0,913 ± 5%. Nilai faktor kalibrasi maupun "ketidakpastiannya" masih

dalam batas nilai toleransi yang diijinkan, sehingga Dose Calibrator tersebut masih layak

untuk digunakan.

DAFTAR PUST AKA

1. SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN TENAGA ATOM

NASIONAL No. 84/DJNI/1991 tentang Kalibrasi Alat Ukur Radiasi dan Keluaran

Sumber Radiasi Standardisasi Radionuklida dan Fasilitas Kalibrasi.

2. NATIONAL COUNCIL ON RRADIA TION PROTECTION Report No. 58, A

Handbook of Radioactivity Measurements Procedures, 1 Edition, 1978

3. Radioisotope Calibrator Capintec, Owner's Manual, 1993

4. ISO/TAG4?WG3; Guide To The Expression of Uncertainty In Measurement, June

1992

5. INSTRUKSI KERJA UNIT STANDARDISASI, No. Dokumen: IK-LMR-STD-I0,

P3KRBiN-Batan, 2003

Tanya - Jawab

1. Penanya : Muji Wiyono, SST (pTKMR - BATAN)

Pertanyaan

Perbedaan hasil ukur 20% dikatakan baik, acuannya dari mana? Mengingat hasil

kalibrasi digunakan pad a kedokteran/medis, apa perbedaan terse but tidak

membahayakan pasien?

Jawaban : Rosdiani (PTKMR - BATAN)

Perbedaan hasil alat ukur < 20% adalah perhitungan ketidakpastian yang meliputi

ketidakpastian pengukuran alat ukur standar, dose calibrator, sertifikat sumber standar,

resolusi bacaan, respon detektor, linieritas, luruhan sumber dan kebocoran detektor.

75

Prosldlna Portamuan dan ProsantasillmIah FWlDslonalToknIs Non PIIIIOIItI.18 Do_or 2006 ISSN :1410 - 5381

2. Penanya : Hadirahman (pRR - BATAN)

Pertanyaan

Apakah 1-131 yang anda pakai adalah sumber standar? Bagaimana anda yakin dengan

nilai aktivitasnya? Menurut saya 1-131 terse but (mungkin dari BA TEK) Bila dari

BA TEK, Apakah alat terse but pernah dikalibrasi?

Jawaban : Rosdiani (pTKMR - BATAN)

Sumber 1-131 yang digunakan untuk kalibrasi bukan sumber standar, karena yang

menjadi acuan pembandinglkalibrasi adalah alat standarnya. Sehingga hasil

pengukuran asal sumber tidak berpengaruh terhadap hasH kalibrasi.

3. Penanya : Yayan Tahyan (pRR - BATAN)

Pertanyaan

Untuk mengkalibrasi alat standar pembanding CAPINTEC CRC-7BT digunakan apa

dan berapa faktor kalibrasinya?

Jawaban : Rosdiani (pTKMR - BATAN)

Alat standar pembanding dikalibrasi dengan sumber standar yang memiliki besaran dan

ketidakpastian tertentu (sebagai acuan standar dan tertera spesifikasinya dalam

sertifikat). Alat standar ini memiliki nilai ketidakpastian, tetapi tidak memiliki faktor

kalibrasi karena alat tersebut digunakan untuk mengkalibrasi alat lain yang sejenis.

76

PI'OSIdIng portanwan dan PrusontaslllmJah FunUsional TBIrnIs Non PuneJltI,18 DBsembor 2006-LAMPI RAN

HASIL EVALUASI KALIBRASI ALAT UKUR AKTIVITAS (DOSE CALIBRATOR)

ISSN :1410 - 6381

IDENTIT AS DOSE CALIBRATOR YANGDIKALIBRASI:NAMA/.lENIS ALA T

: VICTOREEN

TIPElNo.SERI ALA T

: C.583 REV.! 1300

IDENTITAS RADIONUKLIDA SAMPEL

: 1311

No. KONTRAK

: YM.01.05.3.3.407

TANGGAL KALIBRASI

: 9 Juni 2005

NAMA PEMILIK

: RSK. Dharmais Jakarta

ALAMAT PEMILIK

: Slipi- Jakarta Barat

TEMPERA TUR

-KELEMBABAN

-WAKTU PENGUKURAN ITGUJAM/MENIT)

: 9 Juni 2005/ 14.02-14.26 WIB

No

CAPINTECVICTOREENBGR

(mCi)

(mCi)(mCi)

JAM 13.50-13.53

JAM 14.02-14.16

1

104111,50

2

10,4211,170

3

10,4111,440

1--

410,4111190

5

10,4211,62(j

6

10,4211 350

7

10,4111,480

8

10,4111,280

9

104211,420

10

10,4211,580

11

104211,50

12

10,4211,540

13

10,4111,680

14

10,4111 370

15

10,4111,390

16

10,4211 430

17

10,4211,360

18

10,4111 340

19

10,4211,130

20

10,4111240

21

10,4111,310

22

10,4111,450

23

10,4211,230

24

10,4111,410

25

10,4111 360

SUM=

260,360284,7700

Rerata =

10,41411 3910

U=

0,0050662280,1393114020

u (%) =

0,00992990,2496472660

77

ProsllllnO PBrtonwan dan ProS8JJtas/ Umlah FWlos/onai ToknIs Non PonoIItI,18 DoSlJll1bor 2006..----ISSN :1410 - 5381

Ketidakpastianuu2u~u~/D

TIPEA:Ullll1mcl (%) -=

00667210380004451697I 98176E-051,41554E-06

U90(%) =

00 00

U st;Uldar (%) =

0,0026538777 04306E-06496048E-ll3,5432E-12

TIPES:

U ••• (%)=

00 00

UCnnjn,cc =

1,732050802390,642857143

U R=I",; (%) =

00480104470,0023050035,31304E-061,83208E-07

U luruh

0.021593951o 0004662992,17434E-077,49774E-09

UC2

5 67398908512,555580690,642858742

Ketidakpastian ~abun~an

uc=2,382013662

Deraiat kebebasan Efektif

v cfT=1953085473

Faktor cakuDan

k=2,09

KetidakDastian bentan~an :

Uc-4,978408553

IFK-I (Tombol 1-131) =U!c<%) =

[ Tanggal

Penyelia

Tanda Tangan

0,92

5,03.

9 Juni 2005

Ora. Ermi Juita

78