PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT (anulicornis) PADA TANAMAN KEDELAI (

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IB

PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT () PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merrill)

VARIETAS WILIS

SKRIPSI

Oleh:

IGHFIR RIVIA SETYASA

NIM. 06520009

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2011

PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT (Riptortus (L) Merrill)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

AHIM MALANG

PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT (Riptortus anulicornis) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merrill)

VARIETAS WILIS

SKRIPSI

Oleh:

IGHFIR RIVIA SETYASA

NIM. 06520009

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2011

PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT (Riptortus anulicornis) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merrill)

VARIETAS WILIS

SKRIPSI

Diajukan Kepada :Fakultas Sains Dan TeknologiUniversitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim MalangUntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh:IGHFIR RIVIA SETYASA

NIM. 06520009

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2011

SURAT PERNYATAAN

ORISINALITAS PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ighfir Rivia Setyasa

NIM : 06520009

Fakultas/Jurusan : Sains dan Teknologi/Biologi

Judul Penelitian : Penentuan Ambang Kendali Kepik Coklat (Riptortus anulicornis) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Varietas Wilis

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa di dalam hasil penelitian ini

tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya ilmiah atau penelitian orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah dan disebutkan sumber kutipan

beserta daftar pustaka. Apabila di dalam hasil penelitian ini terbukti terdapat

unsur-unsur penjiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggungjawabkannya

secara pribadi sesuai aturan yang berlaku.

Malang, 28 januari 2011

Penulis

Ighfir Rivia SetyasaNIM. 06520023

PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT (Riptortus anulicornis) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merrill)

VARIETAS WILIS

SKRIPSI

Oleh:

IGHFIR RIVIA SETYASANIM. 06520009

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen pembimbing II Dosen pembimbing Agama

Dwi suheriyanto,MP I r. Yuliantoro Baliadi, MS Dr. Ahmad Barizi, MA NIP.19740325 200312 1 001 NIP. 19620713 198703 1 001 NIP 19731212 199803 1 001

Tanggal, 15 januari 2011

MengetahuiKetua Jurusan Biologi

Dr. Eko Budi Minarno, M.PdNIP. 19630114 199903 1 001

PENENTUAN AMBANG KENDALI KEPIK COKLAT (Riptortus anulicornis) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merrill)

VARIETAS WILIS

SKRIPSI

Oleh :

IGHFIR RIVIA SETYASANIM. 06520009

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir DanDinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Tanggal, 29 Januari 2011

Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan1. Penguji Utama : I r. Yuliantoro Baliadi, MS ( )

NIP. 19620713 198703 1 001 2. Ketua : Evika Sandi Savitri, M.P ( )

NIP 19741018 200312 2 0023. Sekretaris : Dwi Suheriyanto M.Si ( )

NIP 19740325 200312 1 0014. Anggota : Dr. Ahmad Barizi, M.A ( )

NIP 19731212 199804 1 001

Mengetahui dan MengesahkanKetua Jurusan Biologi

Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP. 19630114199903 1 001

MOTTO

Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan

manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)

perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Ar-Ruum: 41)

“ Sesungguhnya di setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan”

PERSEMBAHAN

Ibu dan bapakQ tercinta yang senantiasa menyayangi dan mendoakanku.

Keluarga yang selalu menjadi bagian terpenting dalam perjalanan hidupku.

Trimakasih atas segala kasih sayang yang tiada hentinya dicurahkan

untukQ.

AdekQ tersayang Faghfirly Aurulia Anasya Dufana yg slalu menjadi

pendengar setia setiap keluh kesahQ jgn lupa belajar yang rajin and

buatlah orang tua kita bangga.

Sheyla, Niva, Ayu dan Pi2t….Kalian teman terbaik buatku…trimakasih

banyak bantuan dan dukungannnya selama ini

Team Balitkabi; Afif, Lia, Niprut, Rani, yang mau membantu dalam

penelitian ini, kebersamaan kita akan menjadi kenangan indah.

Trima kasih Allah telah mengirimkan seseorang yg menjadi support

buatku dan berarti banget selama ne shg Q bs jadi orang yang lebih

baek…semoga Allah slalu membuatnya tersenyum n slalu melindungi

disetiap langkahnya….

Ustd Saiful dan ustdzh Elya makasih buat bantuan dan nasehat2nya..

Temen-temen Bio 06 ; Arif, Di2k, Toni, Riful, Fatir, Agung, Ridho, Ali,

Mega, cholipah, sasa dan semuanya yang gag kusebut namanya disini

(jangan marah ya…) trimakasih banyak..

KATA PENGANTAR

Puji sukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan dan

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah serta Inayah-Nya tiada henti dan tiada

berbatas kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini

dengan baik dan lancar.

Shalawat dan salam semoga senantiasa mengalun indah dan tulus

terucap kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing dan

menuntun manusia dari jalan yang penuh dengan fenomena-fenomena duniawi

yang penuh dengan kegelapan menuju jalan yang lurus dan penuh cahaya

keindahan yang diridhoi Allah yaitu jalan menuju surga-Nya yang penuh

dengan rahmat dan barokah. Skripsi “Penentuan Ambang Kendali Kepik

Coklat (Riptortus anulicornis) Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L)

Merrill) Varietas Wilis” dapat disusun dan diselesaikan dengan baik karena

dukungan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Tiada kata dan

perbuatan yang patut terucap dan terlihat untuk menguntai sedikit makna

kebahagiaan diri. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang.

2. Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU, DSc selaku Dekan Fakultas Saina

dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. I. Made Jana Mejaya, M.Sc selaku Kepala Balai Penelitian Tanaman

Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Kendalpayak, Malang.

4. Dr. Eko Budi Minarno, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Biologi.

5. Dwi Suheriyanto, S.Si, M.P, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan motivasi, sehingga penulis bersemangat

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ir. Yuliantoro Baliadi, MS, selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan petunjuk, saran-saran dan arahan serta bersedia meluangkan

waktu dalam penyusunan skripsi ini.

7. Dr. Ahmad Barizi, M.A, selaku pembimbing agama yang telah meluangkan

waktunya, menyalurkan ilmunya serta bimbingannya.

8. Segenap Keluarga Besar dosen Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

dan semua staf yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

9. Bapak Hari Atim Pujiono dan staf pekerja di BALITKABI yang senantiasa

dengan penuh kesabaran memberikan motivasi, bimbingan, masukan, arahan

dan petunjuk kepada penulis baik selama penelitian tugas akhir ini

berlangsung maupun selama penyusunan tugas akhir.

10. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak,Ibu dan adikku serta seluruh keluarga

besar penulis yang sepenuh hati mendoakan, memberikan semangat dan kasih

sayangnya.

11. Teman-teman Biologi angkatan 2006 yang telah banyak memberikan

kenangan indah, khususnya teman seperjuangan di BALITKABI.

12. Semua pihak dan para sahabat yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tiada kata yang patut terucap selain ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya dan doa semoga amal baik mereka mendapat Ridho dari Allah SWT.

Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis dan semua pembaca.

Amin.

Malang, 31 Desember 2010

Penulis

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR....................................................................................iDAFTAR ISI..................................................................................................ivDAFTAR TABEL .........................................................................................viDAFTAR GAMBAR ................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................viiiABSTRAK ..................................................................................................... x

I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4 1.3 Tujuan .................................................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5 1.5 Hipotesis ................................................................................................. 5 1.6 Batasan Masalah...................................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 7 2.1 Tanaman Kedelai\ .....................................................................................\7

2.1.1 Morfologi Tanaman Kedelai ............................................... 92.1.2 Pertumbuhan Kedelai ........................................................ 132.1.3 Kandungan dan Manfaat Kedelai...................................... 14

2.2 Serangga dalam Kajian Islam .................................................................. 152.2.1 Habitat Serangga dalam Islam............................................ 17

2.3 Kepik Coklat ............................................................................................ 182.3.2 Distribusi ............................................................................ 192.3.3 Gejala ................................................................................. 192.3.4 Deskripsi dan Biologi......................................................... 202.3.5 Pengendalian ...................................................................... 21

2.4 Ambang Kendali ..................................................................................... 21

III. METODE PENELITIAN .....................................................................243.1 Waktu dan Tempat ................................................................................. 243.2 Alat dan Bahan........................................................................................ 24

3.2.1 Alat ............................................................................................. 243.2.2 Bahan .......................................................................................... 24

3.3 Metode .................................................................................................... 253.4 Pelaksanaan Penelitian............................................................................ 26

3.4.1 Rearing R. anulicornis ................................................................. 263.4.2 Tanaman Kedelai ........................................................................ 263.4.3 Infestasi Imago R. anulicornis .................................................... 273.4.4 Pengamatan.................................................................................. 27

3.5 Analisis Data ........................................................................................... 28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 304.1 Daur Hidup R. anulicornis ...................................................................... 304.2 Tingkat Seranggan R. anulicornus........................................................... 344.3 Tingkat Kehilangan Hasil Kedelai .......................................................... 394.4 Ambang Kendali ..................................................................................... 41

V. PENUTUP............................................................................................... 435.1 Kesimpulan .............................................................................................. 435.2 Saran........................................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 45

LAMPIRAN.................................................................................................. 49

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1. Masa pertumbuhan dan perkembangan R. linearis pada tanaman kedelai varietas Wilis.................................................... 21

Tabel 3.1. Lima perlakuan dan empat ulangan yang digunakan dalam penelitian ..................................................................................... 24

Tabel 4.1. Deskripsi R. anulicornis yang dibiakkan di laboratorium ......... 32

Tabel 4.2. Jumlah polong dan biji kedelai varietas willis dan tingkat kerusakan polong dan biji akibat serangan R. anulicornis.......... 34

Tabel 4.3. Rata-rata berat biji dan kehilangan hasil kedelai varietas Wilisyang terserang Imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST ..................................... 39

Tabel 4.4. Biaya insektisida yang dikeluarkan selama pertumbuhan kedelai.......................................................................................... 41

Tabel 4.5. Parameter ambang kendali dan kehilangan hasil ........................ 41

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1. Tanaman dan biji kedelai ............................................................ 8

Gambar 2.2. Hama pengisap polong kedelai Riptortus linearis .................... 19

Gambar 4.1. Gambar 3. Morfologi fase telur, nimfa dan imago R. anulicornus ................................................................................ 33

Gambar 4.2. Tingkat kerusakan polong kedelai varietas Wilis akibat serangan R. anulicornis ............................................................... 35

Gambar 4.3. Tingkat kerusakan biji kedelai varietas Wilis akibat serangan R. anulicornis........................................................... 37

Gambar 4.4. Hubungan antara populasi R. anulicornis dan tingkat kehilangan hasil pada tanaman kedelai varietas Wilis.................................. 40

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Data rata-rata jumlah polong kedelai varietas Wilis yang terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST.................................................. 49

Lampiran 2. Data rata-rata polong kedelai varietas Wilis yang rusak akibat terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST....................... 49

Lampiran 3. Data rata-rata jumlah biji kedelai varietas Wilis yang terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasisaat tanaman berumur 56 HST.................................................. 50

Lampiran 4. Data rata-rata biji kedelai varietas Wilis yang rusak akibat terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST.................................................. 50

Lampiran 5. Data rata-rata jumlah berat biji kedelai varietas Wilis yangterserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST.................................................. 51

Lampiran 6. Analisis RAL jumlah polong kedelai varietas Wilis yang terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasisaat tanaman berumur 56 HST.................................................. 51

Lampiran 7. Analisis RAL rata-rata polong kedelai varietas Wilis yangrusak akibat terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST....................... 51

Lampiran 8. Analisis RAL jumlah biji kedelai varietas Wilis yangterserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasisaat tanaman berumur 56 HST.................................................. 52

Lampiran 9. Analisis RAL rata-rata biji kedelai varietas Wilis yang rusak akibat terserang imago R. anulicornis dari berbagaitingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST...................... 52

Lampiran 10. Analisis RAL jumlah berat biji kedelai varietas Wilis yang terserang imago R. anulicornis dari berbagai tingkat populasi saat tanaman berumur 56 HST................................... 52

Lampiran 11. Foto-Foto Pada Saat Pengamatan............................................ 53

Lampiran 11a. Kedelai umur 30 HST.............................................................. 53

Lampiran 11b. Kedelai umur 49 HST.............................................................. 53

Lampiran 11c. Kedelai umur 56 HST.............................................................. 53

Lampiran 11d. Kedelai umur 63 HST.............................................................. 54

Lampiran 11e. Kedelai umur 77 HST.............................................................. 54

Lampiran 11f. Imago R. anulicornis mengisap kedelai ................................... 54

Lampiran 11g.Polong yang terserang ....................................................................... 55

Lampiran 11h. Biji Yang Terserang................................................................. 55

Lampiran 11i. Rearing R. annulicornis............................................................ 55

ABSTRAK

Setyasa, Ighfir Rivia. 2011. SKRIPSI. Penentuan Ambang Kendali Kepik Coklat (Riptortus anulicornis) pada Tanaman Kedelai (Glycine Max (L) Merrill) Varietas Wilis. Pembimbing: Dwi suheriyanto M.P, Ir. Yuliantoro Baliadi M.S, Ahmad Barizi, M.A. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.

Kata kunci: Kepik coklat (Riptortus anulicornis), Kedelai, Ambang Kendali.

Dalam Al-Qur’an disebutkan tentang keanekaragaman tumbuhan yaitu ”Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah dan kebanyakan mereka tidak beriman” (Qs. Asy-Syu'araa'; 7-8) Penentuan Ambang Kendali pada hama berdasarkan tingkat kehilangan hasilmerupakan langkah bijaksana untuk mengurangi resiko tingginya biaya produksi dan lingkungan. Penghitungan nilai ambang kendali kepik coklat didasarkan atas prinsip titik impas pengendalian hama, yakni kesetaraan nilai antara biaya pengendalian dan kehilangan hasil panen yang diselamatkan oleh tindakan pengendalian hama.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui nilai ambang kendali R. anulicornis pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-September 2010 di Laboratorium Hama Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang, menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL), lima perlakuan dengan empat ulangan, Perlakuan yang diujikan adalah lima taraf populasi imago R. annulicornis yaitu; P0 = tanpa infestasi atau 0 pasang imago R. annulicornis sebagai control, P1 = infestasi 1 pasang imago R. annulicornis, P2 = infestasi 2 pasang imago R. annulicornis, P3 = infestasi 3 pasang imago R. annulicornis dan P4 = infestasi 4 pasang imago R. annulicornis/10 rumpun kedelai. Peubah yang diamati adalahtingkat serangan R. anulicornis pada jumlah polong, jumlah biji dan berat biji, tingkat kehilangan hasil, nilai ambang kendali R. anulicornis pada tanaman kedelai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehilangan hasil kedelai akibat infestasi kepik coklat dinyatakan dengan persamaan regresi Y = 15,24x – 10,98 dan nilai R2 = 0,946 [y= kehilangan hasil (%); x= populasi kepik coklat (ekor/10 rumpun]. Hal ini mengandung makna bahwa serangan imago mempunyai hubungan yang amat kuat dengan kehilangan hasil yaitu 94,6% yang disebabkan oleh serangan imago R. anulicornis dan sisanya kehilangan hasil ini dipengaruhi oleh adanya faktor di luar perlakuan. Pada kisaran populasi kepik coklat 0-4 pasang/10 rumpun, makin tinggi populasi, makin tinggi pula kehilangan hasil.Simpulannya, berdasarkan data dan rumus untuk menghitung ambang kendali, maka nilai ambang kendali hama R. anulicornis dapat ditentukan, yaitu rata-rata 1,3 pasang/10 rumpun atau sama dengan 2,6 ekor/ 10 rumpun.