Cornelis Van Drebbel

(1572-1633)

Oleh

Bintang Adi Prastista (18)

1151501269

Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun

pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun

isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang

saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca

untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 27 September 2015

Penyusun

Bintang Adi Prastista

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cornelis Jacobszoon Drebbel (1572-1633) adalah seorang ilmuwan,

seniman, insinyur, dan penemu berkebangsaanBelanda. Drebbel dilahirkan

di Alkmaar, Belanda dan meninggal di London, Inggris. Ia terkenal sebagai yang

pertama kali merancang kapal selam awak pertama.

Pada awal masa hidupnya, Drebbel berperan sebagai asisten

pengukir Hendrick Goltzius. Pada tahun1598, Drebbel dianugrahi dua buah paten.

Yang pertama adalah untuk pompa hidrolik dan air mancur, dan kedua adalah sebuah

jam yang sumber energinya berasal dari perbedaan tekanan atmosfer dan temperatur.

B. Tujuan Pembuatan Makalah

Adapun tujuan penulisan Makalah ini sebagai berikut:

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar.

2. Memberikan informasi untuk mahasiswa dan masyarakat mengenai

biografi Cornelius Van Drebbel sebagai penemu Kapal Selam Pertama.

BAB 2

BIOGRAFI

Cornelis Jacobszoon Drebbel (1572-1633) adalah seorang ilmuwan, seniman,

insinyur, dan penemu berkebangsaanBelanda. Drebbel dilahirkan di Alkmaar,

Belanda dan meninggal di London, Inggris. Ia terkenal sebagai yang pertama kali

merancang kapal selam awak pertama.

Nama : Cornelis Jacobszoon Drebbel

Lahir : Belanda, Alkmaar, 1572

Meninggal : London, 7 November 1633

Guru : Hendrick Goltzius

Pekerjaan : Inventor & Innovator

Istri : Sophia Jansdochter Goltzius

Orang Tua : Jacob Janszoon Drebbel

A. Perjalanan Hidup Cornelis Van Drebbel

a. Kehidupan Awal

Cornelis Drebbel lahir di Alkmaar , Belanda . Setelah beberapa tahun di

sekolah Latin di Alkmaar, sekitar 1590, ia menghadiri Academy di Haarlem ,

juga terletak di North-Holland. Guru di Akademi adalah Hendrick Goltzius ,

pemahat, pelukis dan humanis, Karel van Mander , pelukis, penulis, humanis dan

Cornelis Corneliszoon dari Haarlem. Drebbel menjadi pemahat terampil.

Pada tahun 1595 ia menikah dengan Sophia Jansdochter Goltzius, adik

Hendrick. Mereka memiliki 4 anak. Pada 1600, Drebbel berada di Middelburg di

mana ia membangun sebuah air mancur di Noorderpoort tersebut. Dia bertemu di

sana dengan Hans Lippershey , tontonan pembuat dan konstruktor teleskop dan

rekannya Zacharias Jansen . Ada Drebbel belajar grinding lensa dan optik.

Sekitar 1604 keluarga Drebbel pindah ke Inggris, mungkin atas undangan raja

baru, James I dari Inggris (VI dari Skotlandia). Drebbel juga bekerja di masques,

yang dilakukan oleh dan untuk pengadilan. Dia berhubungan dengan pengadilan

Renaissance mahkota pangeran Henry . Pada tahun 1610 Drebbel dan keluarga

diundang untuk datang ke istana Kaisar Rudolf II di Praha. Setelah kematian

Rudolf pada tahun 1612, Drebbel kembali ke London. Sayangnya pelindungnya

pangeran Henry juga meninggal dan Drebbel dalam kesulitan keuangan. 

b. Perjalanan Hidup

Cornelius Van Drebbel berperan sebagai asisten pengukir dari Hendrik

goltzius pada tahun 1598 Cornelius Van Drebbel juga dianugerahi dua buah

paten yang pertama ia dapatkan adalah untuk pompa hidrolik dan juga air mancur

dan paten kedua yang bisa ia dapatkan adalah sebuah jam yang sumber energinya

berasal dari perbedaan tekanan atmosfir dan juga temperatur yang ada di bumi

Selain itu Cornelius Van Drebbel juga menguasai teknologi tentang tatacara

pembuatan kaca dan juga pengukuran lensa pemahamannya tentang teknologi

yang begitu mendalam membuat Cornelius Van Drebbel sangat terkenal dan dia

diundang ke Inggris sebagai seorang Abdi dalem untuk Raja James dan

kemudian pada saat 1610 Cornelius Van drebbel juga diundang oleh kaisar

rudolph II dari ke kaisaran Romawi Suci akan tetapi pada saat itu pada saat tahun

1612 kaisar rudolph II meninggal dunia dan Cornelius Van drebbel pun dipenjara

dan setelah itu Cornelis Van Drebbel di selamatkan dan di bawa ke inggris.

Pada 1619 Drebbel merancang dan membangun teleskop dan mikroskop dan

terlibat dalam sebuah proyek bangunan untuk Duke of Buckingham. William

Boreel, Duta Besar Belanda ke Inggris, menyebutkan mikroskop yang

dikembangkan oleh Drebbel. Drebbel menjadi terkenal karena penemuannya

pada tahun 1621 dari sebuah mikroskop dengan dua lensa cembung . Beberapa

penulis, termasuk Christiaan Huygens menetapkan ditemukannya mikroskop

senyawa Drebbel. Namun, Neapolitan, bernama Fontana, mengklaim penemuan

untuk dirinya sendiri pada tahun 1618. Sumber-sumber lain atribut penemuan

mikroskop senyawa langsung ke Hans Jansen dan putranya Zacharias sekitar

1595. Pada 1624 Galileo mengirimkan Drebbel-jenis mikroskop untuk Federico

Cesi (1585-1630), seorang pria kaya yang mulia di Roma yang menggunakannya

untuk menggambarkan tentang sebuah Api arum, dalam bukunya tentang lebah.

Dia juga membangun navigasi pertama kapal selam tahun 1620 saat bekerja

untuk Inggris Angkatan Laut . Awalnya, pembuat sketsa kapal selam adalah

Leonardo da Vinci (1452-1519) sedangkan William Bourne merancang

rencana pembuatan kapal tersebut (1578). Tapi, yang berhasil membangunnya

adalah Cornelis Van Drebbel Menggunakan desain William Bourne tahun 1578,

selanjutnya ia memproduksi kapal selam steerable dengan bingkai kulit ditutupi

kayu. Antara 1620 dan 1624 Drebbel berhasil membangun dan menguji dua

kapal selam lebih, masing-masing lebih besar dari yang terakhir. Model (ketiga)

akhir memiliki 6 dayung dan bisa membawa 16 penumpang. Model ini

menunjukkan kepada Raja James I secara pribadi dan London beberapa ribu.

Kapal selam itu tetap terendam selama tiga jam dan bisa bepergian dari

Westminster ke Greenwich dan belakang, jelajah pada kedalaman 12-15 kaki (4

sampai 5 meter). Drebbel bahkan mengambil James di kapal selam ini pada tes

menyelam di bawah Thames, membuat James I raja pertama untuk melakukan

perjalanan bawah air. kapal selam ini telah diuji berkali-kali di Thames , tetapi

tidak bisa menarik antusiasme yang cukup dari Angkatan Laut dan tidak pernah

digunakan.

Untuk mengembalikan oksigenat udara di dalam satu atau lebih dari kapal

selam, ia kemungkinan besar dihasilkan dari oksigen dengan pemanasan sendawa

( potasium nitrat atau natrium nitrat ) dalam panci logam untuk membuatnya

memancarkan oksigen. Yang juga akan mengubah nitrat menjadi natrium atau

kalium oksida atau hidroksida , yang akan cenderung untuk menyerap karbon

dioksida dari udara sekitar. Itu mungkin menjelaskan bagaimana pria Drebbel itu

tidak dipengaruhi oleh karbon dioksida build-up sebanyak yang diharapkan. Jika

demikian, ia sengaja membuat minyak mentah rebreather hampir tiga abad

sebelum Fluess dan Davis . Drebbel telah diajarkan oleh alkemis Michael

Sendivogius (1566-1636) (mungkin ketika kedua adalah di istana Rudolf II)

bahwa pemanasan sendawa diproduksi oksigen. Sumber yang paling dapat

diandalkan menunjukkan penggunaan oksigen adalah catatan oleh Robert Boyle .

Pada tahun 1662 Boyle menulis bahwa dia telah berbicara dengan matematika

yang sangat baik, yang masih hidup dan telah di kapal selam, yang mengatakan

bahwa Drebbel memiliki minuman keras kimia yang akan menggantikan saripati

udara yang mampu menghargai api penting yang berada di jantung.

Baru-baru ini telah terdengar bahwa account kontemporer kerajinan

terkandung unsur-unsur signifikan berlebihan dan itu paling banyak semi-

submersible yang mampu melakukan perjalanan menyusuri Sungai Thames.

Paling terkenal karya Drebbel tertulis adalah Een Kort Tractaet van de

Natuere der Elementen (Sebuah risalah singkat sifat dari unsur-unsur)

( Haarlem , 1621). Dia juga terlibat dalam penemuan marah merkuri . Dia telah

menemukan bahwa campuran "spiritus Vini" dengan merkuri dan perak di " aqua

fortis "bisa meledak

Drebbel juga menemukan ayam inkubator dan merkuri termostat yang secara

otomatis disimpan pada suhu konstan. Ini adalah salah satu pertama yang tercatat

umpan balik yang dikontrol perangkat. Ia juga mengembangkan dan

menunjukkan kerja AC sistem. Penemuan sebuah kerja termometer juga

dianggap berasal Drebbel dari berbagai spekulasi-spekulasi para ahli pada jaman

itu.

Selama hidupnya Cornelius Van drebbel menghasilkan beberapa bagai

Karya tentang temuan ilmiah seperti sebuah piano yang mampu bergerak sendiri

dengan menggunakan tenaga matahari semacam lampion sihir penemuan tentang

sebuah kamera obscura Cornelius Van drebbel juga menghasilkan berbagai jenis

mikroskop dan juga teleskop Cornelius Van drebbel juga menemukan inkubator

untuk telur ayam dan thermostat yang akan menjaga inkubator agar mempunyai

suhu yang stabil macam termometer serta penemuan termometer ini

dimanfaatkan keluarganya dalam usaha industri tinta Cornelius Van drebbel juga

menjadi perancang air mancur milik istana Inggris meskipun Cornelius Van

drebbel namun tidak seterkenal Johannes Kepler dan Galileo galilei, Cornelius

Van drebbel juga sudah mendapatkan pengakuan pada akhir abad ke 20 dan

sebuah kawah di bulan dinamakan dengan nama Cornelius Van drebbel.

Menjelang akhir hidupnya, pada tahun 1633, Drebbel terlibat dalam rencana

untuk mengalirkan Fen sekitar Cambridge, ketika tinggal di desa yang miskin

menjalankan kedai minum di Inggris. Dia meninggal di London .( Sebuah teori

dalam Renaissance Magazine (edisi # 53, Maret 2007) berspekulasi bahwa

Naskah Voynich mungkin cipher notebook Drebbel di mikroskop dan alkimia.)

BAB 3

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari ulasan biografi dan perjalanan hidup Cornelius Van Drebbel,

Penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Cornelis Van Drebbel adalah asisten pengukir dari Hendrik Goltzius yaitu

guru pembimbing Drebbel sehingga menjadi pemahat yang terampil.

2. Cornelis Van Drebbel menikah dengan adik dari gurunya Hendrik

Goltzius yang bernama Sophia Jansdochter Goltzius dan di karuniai 4

orang anak.

3. Cornelis Van Drebbel adalah orang pertama dalam merangkai dan

membuat kapal selam pertama dengan menggunakan desain William

Bourne tahun 1578, setelah itu Drebbel memproduksi kapal selam

steerable dengan bingkai kulit ditutupi kayu di Inggris.

4. Menjelang akhir hidupnya ia membangun sebuah kedai minum di Inggris

saat mengikuti proyek mengalirkan Fen di sekitar Cambridge di kawasan

desa yang miskin, ia pun meninggal di Inggris (7 November 1633)

5. Cornelius Van Drebbel juga sudah mendapatkan pengakuan pada akhir

abad ke 20 dan sebuah kawah di bulan dinamakan dengan nama

Cornelius Van drebbel.

B. Saran

Sebagai bahan pertimbangan untuk masa yang akan datang Penyusun memahami

dalam penyusunan makalah tentang Biografi Cornelis Van Drebbel memiliki

banyak kekurangan, baik dari segi penyusunan sampai dari segi aspek kehidupan

Cornelis Van Drebbel yang masih belum di jelaskan secara detail. Namun

Penyusun berharap kepada pembaca agar dapat memahami dan menambahkan

kekurangan-kekurangan yang ada dalam makalah ini.

LITERATUR

Tierie, Gerrit, (1932), Cornelis Drebbel. H. J. P A R I S. www.drebbel.net

“ BIOGRAFI CORNELIS VAN DREBBEL “

http://www.profilpedia.com/2015/08/biografi-cornelius-van-drebbel-

penemu.html

“ CORNELIS DREBBEL “

https://en.wikipedia.org/wiki/Cornelis_Drebbel

“ CORNELIS DREBBEL “

http://www.sman11mks.com/index.php?

option=com_kunena&func=view&catid=31&id=223240&Itemid=100042

“ CORNELIS DREBBEL “

https://id.wikipedia.org/wiki/Cornelis_Drebbel

“ CORNELIS DREBBEL PENEMU KAPAL SELAM PERTAMA “

http://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/02/Cornelius-Drebbel-Penemu-Kapal-

Selam-Pertama.html