PENELITIAN ZAKAT (edisi REVISI)

42
06/10/2022 Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON PENELITIAN ZAKAT (MATERI KULIAH MPS) Oleh : Eben Sahlan SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM (STEI) AL-ISHLAH CIREBON

Transcript of PENELITIAN ZAKAT (edisi REVISI)

Oleh :

Eben Sahlan

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM (STEI) AL-ISHLAH CIREBONOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

1. Dimulai dari MINAT 2. Dilanjutkan dengan merumuskan Ide /

Gagasan 3. Merumuskan tema atau ruang lingkup penenilitian 4. Identifikasi Variabel 5. Membuat Rumusan KERANGKA PIKIR setelah merumuskan kerangka TEORI dari rujukan kajian PUSTAKA / reprensiOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

1. 2. 3.

4.

5.

MINAT Bidang Kajian EKONOMI ISLAM Ide / Gagasan Bidang Pelaksanaan ZAKAT DALAM ISLAM Ruang Lingkup penenilitian Potensi pembayaran Zakat yang Belum Optimal di kabupaten Cirebon Identifikasi Variabel Variabel Penelitian Pemahaman Keagamaan , Penerimaan informasi dan status membayar Zakat Rumusan kerangka Fikir setelah merumuskan kerangka TEORI dari rujukan kajian PUSTAKA / reprensiOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Latar Belakang1. Kewajiban Zakat untuk membangun kesejahteraan Ummat dalam bidang ekonomi 2. Potensi Zakat yang besar 3. Belum optimalnya pelaksanaan Zakat 4. Masih terdapat ketimpangan dalam pelaksanaan zakat sehingga ekonomi ummat tidak terbangun sebagaimana yang dicitacitakan Islam. 5. Data empirik tentang pelaksanaan Zakat di daerah PenelitianOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

PEMAHAMAN KEAGAMAAN (X 1)

PENERIMAAN INFORMASI ZAKAT (X 2) STATUS PEKERJAAN (X 3) STATUS PENDIDIKAN (X 4)Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

STATUS MEMBAYAR ZAKAT (Y)

2/25/2011

Y = Status Membayar Zakat, dengan dua katogori : 1 - Jika Membayar 0 - Jika Tidak Membayar X1 = Pemahaman Keagamaan, dengan 3 (tiga) kategori : 1 - Rendah 2 - Sedang 3 - Tinggi X2 = Status Penerimaan Informasi Zakat dengan 3 (tiga) kategori : 1 - Rendah 2 - Sedang 3 - Tinggi

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

X3 = Status Pekejaan, dengan 4 (empat)

kategori : 1, Petani 2, Pegawai 3, Pedanggang / Pengusaha 4, Profesional X4 = Pendididkan dengan 5 (lima) kategori : 1, Tidak Sekolah 2, Tamat SD 3, Tamat SLTP 4, Tamat SLTA 5, PT +

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

1. 2. 3. 4. 5.

Apakah pemahaman keagamaan dapat mempengaruhi seseorang untuk membayar zakat. Apakah variabel status informasi zakat dapat mempengaruhi seseorang untuk membayar zakat. Apaka variabel status pekerjaan dapat mempengaruhi seseorang untuk membayar zakat. Apakah variabel status Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang untuk membayar zakat. Variabel manakah di antara variabel bebas itu yang paling besar pengarunya terhadap status seseorang untuk membayar zakat.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

Penelitian ini bertujuan untuk melihat/mengetahui : 1. Pengaruh pemahaman keagamaan terhadap seseorang untuk membayar zakat. 2. Pengaruh variabel status informasi zakat terhadap seseorang untuk membayar zakat. 3. Pengaruh variabel status pekerjaan terhadap seseorang untuk membayar zakat. 4. Pengaruh variabel status Pendidikan terhadap seseorang untuk membayar zakat. 5. Pengaruh variabel manakah di antara variabel bebas itu yang memiliki pengaruh yang besar terhadap status seseorang untuk membayar zakat.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Setelah merumuskan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian ( Bab I Penaduluan ) langkah berikutnya peneiti melakukan KAJIAN PUSTAKA : 1. Memperdalam kajian konsep, pengertian dan landasan teoritis dari masalah yang hendak diteliti. 2. Mencari rujukan teoritis guna menjawab pertanyaan penelitian 3. Merumuskan kerangka fikir dari skema hubungan antara variabel yang diteliti 4. Jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian disebut HIPOTESISOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Hipotesis berasal dari bahasa latin; Hipo = Sementara, Thesis = Pernyataan/dugaan : 1. Kenapa hipotesis disebut sebagai jawaban sementara terhapat rumusan masalah dari si Penelitian. 2. Jawaban terhadap masalah penelitian yang dirumuskan dalam hipotesis dilakukan oleh peneliti hanya berdasarkan wawasan/pemikiran peneliti yang dilandasi oleh kajian pustaka, tetapi belum melakukan verifikasi lapangan (penelitian) 3. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif disebut Verifikasi empirik 4. Untuk membuktikan benar tidak hipotesis maka herus dilakukan uji hipotesis dalam uji hipotesis tidak ada keharusan untuk selalu diterima..?Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Peneliti menduga terdapat : 1. Pengaruh antara pemahaman keagamaan seseorang dengan status membayar zakat; makin tinggi pemahaman maka makin taat dalam membayar zakat 2. Pengaruh antara penerimaan informasi zakat seseorang dengan status membayar zakat, jika semakin baik menerima informasi zakat maka akan semakin taat dalam membayar zakat 3. Pengaruh antara status pekerjaan seseorang dengan status membayar zakat, jika semakin baik status pekerjaan maka akan semakin taat dalam membayar zakat 4. Pengaruh antara pendidikan seseorang dengan status membayar zakat, jikan semakin tinggi status pendidikan maka akan semakin taat dalam membayar zakat 5. Variabel pemahaman keagamaan memiliki pengaruh yang paling besar terhadap status seseorang untuk membayar zakat dibandingkan dengan variabel bebas lainnya.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Dalam

penelitian KUANTITATIF terdapat dua macam variabel dilihat dari cara pengukuruannya : 1. Variabel yang dapat diukur langsung dari responden (variable observer) 2. Variabel yang tidak dapat diukur langsung dari respnden (variable unobserver)

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

1. 2. 3. 4.

Menentukan Sub Variabel Menentukan Dimensi Menentukan Indikator Setiap satu indikator dibuat satu pertanyaan/pernyataan sebagai alat ukur.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

indikator dimensi indikator Sub-varia dimensi indikator

Sub-varia variabel Sub-varia

dimensi

indikator

Sub-varia

indikator

DIMENSI

indikator

DIMENSI variabel DIMENSI

indikator

indikator

DIMENSI

VARIABEL Partisipasi Masyarakat

DIMENSI1. Ikut serta dalam perencanaan

INDIKATOR1. Mengikuti pertemuan 2. Memberikan masukan 3. Turut membahas 4. Menyetujui 1. Terjun secara fisik 2. Menyumbang uang 3. Membantu material1. 1. Meperoleh materi 2. Perolehan imaterial 3. Penggunaan hasil 1. Ikut menilai 2. Pemeliharaan 3. Saran perbaikan 1. Jumlah hasil 2. Kualitas hasil 1. Waktu penyelesaian 2. Tenaga yg digunakan 3. Besarnya biaya 1. Pelayanan umum 2. Respon / tanggapan 3. Persepsi / opini

2. Ikut serta dalam pelaksanaan 3. Pemanfaatan hasil

4. Pengawasan dan evaluasi

Efektivitas Pembangunan Desa

1. Produktivitas 2. Efisiensi

3. Kepuasan masyarakat

VARIABEL STATUS ZAKAT

DIMENSI Pemahaman

INDIKATOR 1. Nisab 2. Haul 3. Jenis Zakat. 1. Indikasi Pengakuan 2.Ferivikasi Pengakuan 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. Salat Puasa Haji Sodakoh Percaya Allah Percaya Malaikat Percaya Hari Akhir Percaya Takdir

Pelaksanaan

KEBERAGAMAAN

1. Ritual Involvement,

2. Ideologi Involvement,

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

KEBERAGAMAAN

3. Intellectual Involvement.

1. Ikut pengajian 2. Bertanya 3. Baca buku 1. Doa terkabul 2. Ditolong Allah 3. Ketenangan Jiwa 1. Menolong orang 2. Menengok orang sakit 3. Takziah 4. Beramal sholeh.

4. Experiential Involvement.

5. Consequential Involvement.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

INFORMASI ZAKAT

1. SUMBER INFORMASI

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Institusi Resmi Tempat Kerja Pengajian Media Masa Cetak Elektronik Intensitas

2. ISI PESAN

1. Jelas 2. Menarik 3. Variatif 1. Memahami perhitungan Zakat 2. Tahu tempat Penyaluran 3. Waktu Pembayaran

3. Implikasi

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

1. 2.

Dalam penelitian Kuantitatif Instrumen penelitian Kuetioner. Penyesunan Pertanyaan dalam Kuestioner penting diperhatikan hal sebagai berikut : a. Materi yang akan ditanyakan menyangkut masalah yang akan diteliti dan penyesuaian dengan operasionalisasi variabel serta indikator-indikator yang ditentukan b. Kalimat yang simpel dengan kata-kata yang dikenal respondenOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

c. Kejelasan maksud / makna setiap pertanyaan d. Tidak ada dua tujuan dalam satu pertanyaan e. Tidak menggiring responden pada satu jawaban

tertentu (leading question) f. Kehati-hatian dalam menggunakan istilah yang mungkin tidak sesuai dengan norma atau nilai sosial masyarakat setempat. 3. Guna menjaring jawaban yang relatif objektif buat kombinasi antara pernyataan positif dan negatif (hrs diperhatikan saat koding pada data entri )

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

Uji intrumen penelitian menggunakan uji Validitas dan Reabiliitas 2. Maksud test itu untuk menguji keabsahan alat ukur ( setiap pertanyaan) Sangat 3. Dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan tidak dibenarkan dilakukan pada data hasil penelitian. 4. Hasil uji Validitas dan Reabilitas tidak perlu dimasukan dalam bahasan (laporan) hasil Penelitian, cukup dicantumkan dalam lampiran.1.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

Pada saat pengumpulan data dari responden Sangat Penting Diperhatikan : 1. Daftar pertanyaan (kuestioner) sangat tidak dianjurkan untuk dibagikan kepada responden 2. Jika peneliti menggunakan asisten lapangan Pastikan bahwa para asisten lapangan itu memahami ruang lingkup dan maksud serta tujuan penelitian (hrs dilatih)Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

3.

Hal teknis yang harus diperhatikan :a. Hrs tercipta hubungan baik antara respoden

dg pewawancara b. Pastikan bahwa stiap pertanyaan akan terjawab dg baik c. Usahakan dg penjelasan yg netral jika ada responden yg tdk memahami maskud pertanyaan, namun jawaban hrs tetap diperoleh.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Wilayah (objek) Penelitian. Kerangka Pikir dan Variabel yg digunakan: Unit analisis . Populasi dan Sampel. Prosedur penentuan sampel. Definisi operasional. Model Analisis. Metode Pengujian Hipotesis. Jadwal PenelitianOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Dideskifsikan dimana penelitian dilakukan 2. Kemukakan alasan metodologis kenapa wilayah itu dipilih. 3. Jika ada, kemukakan pula kendala dan faktor yang kondusif dalam pelaksanaan penelitian .1.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

a. Kelompok lembaga: Rumah Tangga, Perusahaan, Lembaga atau unit kerja lainnya: Semua unit kerja yang ada di Lembaga yang jadi respondennya pimpinan dari unit kerja yang bersangkutan b. Individu personal atau anggota dalam populasi dan sampel terpilih: semua angota, rumah tangga, lembaga (Perusahaan) adalah unit analisis. b. Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis semua wajib zakat.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

a. Populasi dalam Penelitian ini adalah semua wajib Zakat yang berdomosili di wilayah Kab. Cirebon b. Sampel dalam penelitian ini adalah Para Wajib Zakat yg berada di wilayah kab. Cirebon yang dipilih dengan prosedur tertentu (Random) c. Penentuan sampel harus representatif terhadap populasinya (ditentukan dalam prosedur penentuan sampel)

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

1. Membuat Keranka Sampling dengan prosedur sbb : a. Mengelompokan Desa2 di wilayah kab. Cirebon menjadi 3 kelompok ; miskin dan Sedang dan kaya. b. Dari tiga kelompok Desa diambil sampel secara proporsional dengan cara random 2. Daftar wajib zakat dari tiga kelompok desa yang terpilih secara random itu merupakan kerangka sampling 3. Responden sebagai sampel diperoleh dari daftar kerangka sampling yang terpilih secara random.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

1. Depinisi Operesional menjelaskan semua istilah (kata / variabel) yang dipakai dalam penelitian, dengan merujuk kepada operasionalisasi variabel dan alat ukur (instrumen), meliputi antara lain :a.b. c. d.

Status Membayar Zakat.

Pemahaman Keagamaan. Penerimaan Informasi Zakat Wajib Zakat, dsb. 2. Menjelaskan secara definitif semua istilah yang digunakan agar terdapat kesamaan presepsi dalam membaca hasil penelitianOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Analisis data dalam penelitian kuantitatif terdapat dua : 1. Analisis Deskriptif membuat tabulasi (tabel distribusi) untuk mencari hubungan antara variabel yang diteliti. 2. Analisis Inferensial Untuk melakukan pengujian HIPOTESIS yang disusun dalam penelitianOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

Terdapat beberapa alat statistik yang bisa dipakai : 1. Uji perbedaan dua Mean digunakan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh dari dua kondisi sampel, tediri dari :1. 2. 3.

T-test : Paireh Two Sampel for Means digunakan untuk duasampel yang berpasangan.

T-test : Two Sampel Asumning Equal Variances digunakanuntuk dua sampel independen dg varian yang sama

T-test : Two Sampel Asumning Unequal Variances digunakanuntuk dua sampel independen dg varian yang tidak sama

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

hanya digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel atau lebih (tidak bisa diketahui sebab-akibat). 3. Regresi digunakan untuk memprediksi kondisi variabel dependen (terikat) berdasarkan keadaan variabel independen (bebas) (dapat diketahui sebab-akibat, syarat Y harus numerik ). 4. Logistik digunakan untuk mengatahui pengaruh variabel independen (bebas) terhada variabel dependen (terikat) (dapat diketahui sebab-akibat, syarat Y harus dummy variabel; 1 - 0 ). 5. Analisis Jalur (Path Analisys) digunakan untuk mengatahui besar (%) pengaruh variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat) (dapat diketahui sebab-akibat, syarat Y harus numerik ).2. KorelasiOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

1. Untuk pengujian Hipotesis digunakan

Logistik

Regresi (linier) 2. Dalam Logistik Regresi akan diketahui besarnya Proporsi masing-masing variabel Terikat (Y) pada setiap variabel bebas. 3. Selain itu, Logistik Regresi juga dapat dipakai untuk menguji Hipotesis yang dirancang dalam penelitian.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

4. Dalam Model Logistik Regresi dapat

diketahui STATISTIK ODD RASIO; yakni besarnya kemungkinan (secara KUANTITATIF) setiap indikator variabel bebas dalam membayar kewajiban zakat.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

Model-model yang dipakai dalam analisis sebagai berikut :

1. 2.3.

p Ln 1 p

==

00

++

1(X1)1(X1)

+2(X2)

+

+ .

4.

= =

+ 0+0

+ 1(X2) +1(X1)

+ . 1(X4) + .2(X3)

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

1.

Membuat Rumusan Hipotesis Kerja :a. b.

H0 = Tidak terdapat Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y H1 = Terdapat Pengaruh Varibel X terhadap Variabel Y

2. 3.

4.

Menentukan taraf kepercayaan (level of signifcan) 5 % atau = 0,05 Membandingkan nilai (alfa) dengan p-value, dengan ketentuan : a. Jika p value, maka H0 diterima b. Jika < p value, maka H0 ditolak. Membuat kesimpulan : a. Jika H0 diterima berarti hipotesis yang diduga tidak berhasil dibuktikan b. Jika H0 ditolak berarti hipotesis yang diduga berhasil dibuktikanOleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

DIMULAI DARI MINAT MENEMUKAN GAGASAN/IDE & RUANG LINGKUP

KAJIAN PUSTAKA MENEMUKAN TEORI DAN KERANGKA FIKIR

INDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

UJI VALIDITAS DAN REABILITAS

PEMBUATAN KISI-KISI & INSTRUMEN PENELITIAN

PERUMUSAN MASALAH & HIPOTESIS PENELITIAN

DATA MENTAH HASIL UJI COBA

INSTRUMEN BAKU

PENYEBARAN INSTRUMEN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS DATA

OLAH DATA

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

Dalam menentukan rencana penelitian/penulisan skripsi yang ditanyakan judul Minat, Gagasan (ide) Ruang-lingkup / tema yang menjadi perhatian, rumusan masalah dan identifikasi Variabel. 2. Membedakan bobot skripsi. Thesis dan disertasi berdasar jumlah variabel yg dianalisis penentuan jumlah variabel hrs merujuk kepada rumusan masalah berdasarkan rujukan teori 3. Konsistensi antara rumusan masalah, tujuan, hipotesis dan model analisis.1.Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

4. Penentuan responden tdk berdasar kan pada 5. 6. 7. 8.

analisis mutivariat dan kadang ada menganaisis data cross section Analisis (uji) Validitas dan reabilitas di masukan dalam uraian pembahasan Analisis kuantitatif hrs menggunakan sampel bukan populasi (kasus dalam penelitian di lembaga yg jumlah respondennya kecil). Pengambilan sampel tdk menggunakan prosedur yang benar dengan membuat kerangka sampling (probability sampling). Hasil (temuan) dalam penelitian disajikan begitu saja hrs dianalisis berdasar pendapat peneliti, disandingkan dengan kajian pustaka, dan dikomparasikan dengan penelitian yang terdahulu.

Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON

2/25/2011

seharusnya yg dipermasalahkan adalah prosedur metodologis dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data. 10. Pemahaman olah data dapat diorderkan kepada konsulttan statistik memang benar, tapi si penelitian paling tidak harus memahami, prosedur pengumpulan, struktur dan modifikasi data. 11. Alat statistik yang digunakan cenderung seragam (itu itu saja) Alat Statistik yang digunnakan tergantung dari tujuan analisis dan jenis data serta latar belakang teori (landasan teori dala kerangka fikir).Oleh : Eben Sahlan - STEI AL-ISHLAH CIREBON 2/25/2011

9. Hipotesis H1 harus selalu diterima