Penelitian Tindakan Sekolah

4
1 SUPERVISI AKADEMIK GUNA MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh: Winarsih, S. Pd. NIP. 19600317 197911 2 003 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan supervisi akademik guna meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika; dan 2) meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika bagi guru kelas melalui supervisi akademik berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Penelitian dilakukan di SD Negeri XXX pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan. Subjek penelitian adalah guru kelas di SD Negeri XXX tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 orang. Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan ini pada intinya mengacu pada desain penelitian yang digunakan, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; dan 4) refleksi hasil tindakan. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan supervisi akademik berkelanjutan guna meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika pada guru SD Negeri XXX pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 dilakukan melalui dua siklus tindakan. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain adalah sebagai berikut: (a) Menyampaikan sosialisasi, (b) Mempersiapkan materi bimbingan, (c) Mempersiapkan instrumen supervisi, dan (d) Mengadakan kegiatan supervisi baik dengan office conference maupun kunjungan kelas; dan 2) Supervisi akademik berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika pada guru SD Negeri XXX pada semester II tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dengan dengan meningkatnya skor ketercapaian kinerja guru dalam setiap aspek penilaian kinerja yang dilakukan, yaitu dari sebesar 66.44% pada kondisi awal menjadi sebesar 74.73% pada akhir tindakan Siklus I, kemudian meningkat menjadi 84.01% pada tindakan Siklus II. Kata Kunci: Kinerja guru, pembelajaran matematika, supervisi akademik

description

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan supervisi akademik guna meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika; dan 2) meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika bagi guru kelas melalui supervisi akademik berkelanjutan

Transcript of Penelitian Tindakan Sekolah

Page 1: Penelitian Tindakan Sekolah

1

SUPERVISI AKADEMIK GUNA MENINGKATKAN KINERJA GURU

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh:

Winarsih, S. Pd.

NIP. 19600317 197911 2 003

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan langkah-langkah

pelaksanaan supervisi akademik guna meningkatkan kinerja guru dalam

pembelajaran matematika; dan 2) meningkatkan kinerja guru dalam

pembelajaran matematika bagi guru kelas melalui supervisi akademik

berkelanjutan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Penelitian dilakukan di SD

Negeri XXX pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga)

bulan. Subjek penelitian adalah guru kelas di SD Negeri XXX tahun

pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 orang. Prosedur penelitian dalam

penelitian tindakan ini pada intinya mengacu pada desain penelitian yang

digunakan, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; dan 4)

refleksi hasil tindakan.

Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut:

1) Pelaksanaan supervisi akademik berkelanjutan guna meningkatkan

kinerja guru dalam pembelajaran matematika pada guru SD Negeri XXX

pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 dilakukan melalui dua siklus

tindakan. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain adalah sebagai

berikut: (a) Menyampaikan sosialisasi, (b) Mempersiapkan materi

bimbingan, (c) Mempersiapkan instrumen supervisi, dan (d) Mengadakan

kegiatan supervisi baik dengan office conference maupun kunjungan kelas;

dan 2) Supervisi akademik berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja guru

dalam pembelajaran matematika pada guru SD Negeri XXX pada semester

II tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dengan dengan

meningkatnya skor ketercapaian kinerja guru dalam setiap aspek penilaian

kinerja yang dilakukan, yaitu dari sebesar 66.44% pada kondisi awal

menjadi sebesar 74.73% pada akhir tindakan Siklus I, kemudian meningkat

menjadi 84.01% pada tindakan Siklus II.

Kata Kunci: Kinerja guru, pembelajaran matematika, supervisi akademik

Page 2: Penelitian Tindakan Sekolah

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Guru mempunyai peran yang strategis dalam pelaksanaan proses

pembelajaran. Semua komponen lain, mulai dari kurikulum, sarana-prasarana,

biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti apabila esensi pembelajaran yaitu

interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. Semua komponen lain,

terutama kurikulum akan “hidup” apabila dilaksanakan oleh guru (Harsono, 2010:

1).

Guna melaksanakan proses yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan

output yang berkualitas pula, guru dituntut untuk melaksanakan unjuk kerja sesuai

dengan standar yang ditetapkan. Standar kerja guru menurut Undang-undang No.

14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen terdiri dari 5 aspek. Hal ini tertuang dalam

Pasal 35 ayat (1) UU No. 14/ 2005 yang menyebutkan bahwa beban kerja guru

mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik,

serta melaksanakan tugas tambahan.

Tugas dan tanggung jawab Guru sesuai pasal 35 ayat 1 yang terdiri dari lima

kegiatan pokok sangat komprehensif karena mencakup keseluruhan proses

pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Pengertian tersebut mengandung

implikasi bahwa penekanan pada aspek tatap muka dijadikan sebagai ukuran rasio

waktu. Dari kelima tugas tersebut, hanya ada tiga tugas yang secara nyata

merupakan kegiatan tatap muka, yakni melaksanakan pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, dan membimbing dan melatih peserta didik. Pelaksanaan

pembelajaran pun terdapat didalamnya tugas terstruktur dan tugas mandiri dimana

tidak terjadi tatap muka. Sedangkan perencanaan pembelajaran yang dilakukan

oleh seorang guru dengan mengkaji kurikulum, menyusun silabus, strategi

pembelajaran, sumber belajar yang digunakan dan satuan acara pembelajaran

justru tidak dihitung karena tidak ada tatap muka.

Hal ini berdampak pada sering terabaikannya tugas-tugas lain yang sangat

penting bagi pengembangan karir dan penilaian unjuk kerja guru sebagai dasar

penilaian yang dilakukan kepala sekolah maupun pengawas. Tugas-tugas yang

sering terabaikan karena tidak termasuk dalam kegiatan tatap muka tersebut di

antaranya adalah penyusunan silabus, strategi pembelajaran, satuan acara

pembelajaran, dan tugas-tugas administrasi lainnya.

Hal yang sama berlaku pula pada guru-guru kelas di SD Negeri Begajah 01

Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, khususnya dalam pembelajaran

matematika. Berdasarkan hasil penilaian pada aspek standar isi, dari 6 orang guru

kelas yang ada baru ada 2 orang guru atau 33.33% yang memperoleh skor dengan

Page 3: Penelitian Tindakan Sekolah

3

kategori baik dengan skor > 70.00% dari skor ideal. Sisanya sebanyak 66.67%

masih diklasifikasikan kurang optimal atau masih memperoleh skor < 70.00% dari

skor ideal. Hal tersebut berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar

matematika yang diperoleh siswa.

Kurang optimalnya nilai hasil belajar matematika pada siswa di SD Begajah

01 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo pada semester II tahun pelajaran

2013/2014 diketahui dari hasil tes tengah semester di mana dari 6 kelas yang ada,

baru ada 2 kelas yang secara klasikal dianggap mencapai ketuntasan belajar

dengan KKM > 70.00.

Kondisi tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja karena akan berdampak

pada pengembangan karir bagi guru yang bersangkutan. Permasalahan tersebut

perlu penanganan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dengan

mengoptimalkan peranan sebagai supervisor.

Langkah penanganan yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah adalah

melalui kegiatan supervisi akademik. Melalui kegiatan supervisi akademik

berkelanjutan yang dilakukan oleh kepala sekolah, maka diharapkan kinerja guru

akan semakin baik sehingga kemampuan profesional guru semakin berkembang

pula.

Berangkat dari latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan penelitian

tindakan dengan fokus supervisi akademik. Adapun judul dalam penelitian ini

adalah : ”SUPERVISI AKADEMIK GUNA MENINGKATKAN KINERJA

GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD NEGERI

BEGAJAH 01 KECAMATAN SUKOHARJO SEMESTER II TAHUN

PELAJARAN 2013/2014”.

Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan supervisi akademik guna

meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika bagi guru kelas.

2. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika bagi guru

kelas di SD Negeri Begajah 01 Kecamatan Sukoharjo semester melalui

supervisi akademik berkelanjutan.

Manfaat Penelitian

Penelitian tindakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoretis maupun secara praktis. Adapun manfaat yang dapat diberikan oleh hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 4: Penelitian Tindakan Sekolah

4

1. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kepala sekolah,

khususnya pada jenjang sekolah dasar dan jenjang lain pada umumnya untuk

memberikan gambaran mengenai pelaksanaan supervisi akademik metode

direktif guna meningkatkan unjuk kerja guru.

2. Bagi Guru

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk dijadikan

sebagai informasi tambahan mengenai kegiatan supervisi akademik yang

dilakukan oleh kepala sekolah.

3. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan

kompetensi guru sehingga proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah

menjadi semakin terarah.

Untuk mengunduh File lengkap dari

PTS ini silahkan SMS/ WA

083835932818