penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

11
RESUME PENELITIAN ILMIAH DAN TEKNOLOGI DALAM PENELITIAN BISNIS oleh: I Made Bagus Wijaya Negara (FEB/ 125020300111086) Gusti Ngurah Rai Maha Putra (FEB/125020307011048) I Wayan Dede Triana Putra (FEB/125020307111004) Universitas Brawijaya Malang 2015

description

metodologi penelitian

Transcript of penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

Page 1: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

RESUME PENELITIAN ILMIAH DAN TEKNOLOGI DALAM PENELITIAN

BISNIS

oleh:

I Made Bagus Wijaya Negara (FEB/ 125020300111086)

Gusti Ngurah Rai Maha Putra (FEB/125020307011048)

I Wayan Dede Triana Putra (FEB/125020307111004)

Universitas Brawijaya

Malang

2015

Page 2: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

DEFINISI PENELITIAN ILMIAH

Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkahdemi langkah yang logis, terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,mengumpulkan data, menganalisisnya dan menarik kesimpulan yang valid dari hal tersebut.

Penelitian Bisnis :

Suatu proses sistematis dan objektif yang meliputi pengumpulan, pencatatan dan analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis (Zikmund, 2000:5). Suatu penyelidikan sistematis yang memberikan informasi untuk menuntun keputusan bisnis (Cooper & Emory, 1995:11). Suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah yang muncul dalam dunia kerja yang memerlukan solusi (Sekarang, 2000:3). Suatu investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena yang menjadi perhatian pengambil keputusan manajerial (Davis & Cosensa, 1993:9).

CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH

Ciri atau karakter utama penelitian ilmiah dapat didaftarkan sebagai berikut:

1.      Tujuan Jelas

2.      Ketepatan

3.      Dapat Diuji

4.      Dapat Ditiru

5.      Ketelitian dan Keyakinan

6.      Objektivitas

7.      Dapat Digeneralisasi

8.      Hemat

Tujuan Jelas

Fokusnya adalah meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi, disamping manfaat lain penelitian tersebut dalam banyak bidang. Peningkatan komitmen karyawan akan terwujud dalam berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja, yang kesemuanya akan menguntungkan organisasi.

Ketepatan

Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian. Dalam contoh kasus, katakan manajer sebuah organisasi meminta 10 sampai 12 karyawannya untuk mengungkapkan apa yang akan meningkatkan level komitmen mereka pada organisasi. Jika hanya berdasarkan respon manajer menarik kesimpulan

Page 3: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

mengenai bagaimana komitmen karyawan dapat ditingkatkan, seluruh pendekatan investigasi akan tidak ilmiah. Hal tersebut akan mengurangi ketepatan karena alasan berikut : (1) kesimpulan akan ditarik secara salah karena hal tersebut hanya berdasarkan respon dari sedikit karyawan yang pendapatannya mungkin tidak mewakili seluruh karyawan lain , (2) cara menyusun dan mengajukan pertanyaan dapat menimbulkan bias atas ketidaktepatan dalam respons, dan (3) mungkin ada banyak pengaruh penting lain pada komitmen organisasi, sampel responden yang kecil tidak dapat dikatakan selama wawancara, dan peneliti akan gagal untuk menyertakannya. Ketepatan penelitian memerlukan dasar teori yang baik dan metodologi yang dipikirkan dengan hati-hati. Faktor-faktor tersebut memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan jenis informasi yang benar dari sampel yang tepat dengan tingkat bias minimum, dan memfasilitasi analisis yang sesuai terhadap data yang diperoleh.

Dapat Diuji

Bila, setelaj mewawancarai sekelompok acak karyawan organisasi dan mempelajari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam bidang komitmen organisasi, manajer atau peneliti membuat hipotesis tertentu mengernai bagaimana meningkatkan komitmen karyawan, maka hal tersebut dapat diuji dengan meneraplan uji statitstik tertentu pada data yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut. Penelitian ilmiah menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap situasi masalah. Dengan demikian, Dapat Diujimenjadi cirri lain dari penelitian ilmiah.

Dapat Ditiru

Manajer/peneliti, berdasarkan hasil studi, menyimpulkan bahwa partisipasi dalam pengambilan keputusan salah satu factor terpenting yang memengaruhi komitmen karyawan terhadap organisasi. Hasil uji hipotesis harus didukung lagi dan lagi ketika jenis penlitian serupa diulang dalam keadaan lain yang mirip. Bila hal tersebut terjadi, kita akan memperoleh keyakinan dalam sifat ilmiah penelitian kita. Dengan kata lain, hipotesis kita tidak hanya bersifat kebetulan, tetapi merupakan refleksi dari keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan demikian, Dapat Ditiru merupakan ciri lain dari penelitian ilmiah.

Ketelitian dan Keyakinan

Dalam segala kemungkinan, sampel dalam pertanyaan mungkin tidak mencerminkan karakteristik yang setepat-tepatnya dari fenomena yang kita coba pelajari. Kesalahan pengukuran dan masalah lainnya juga menimbulkan unsur bias atau kesalahan dalam temuan kita. Tetapi, kita harus mendesain penelitian dalam suatu cara yang memastikan bahwa temuan kita sedekat mungkin dengan realitas, sehingga dapat menaruh kepercayaan atau keyakinan terhadap hasilnya.

Ketelitian (precision) mengacu pada kedekatan temuan dengan “realitas” berdasarkan sebuah sampel. Dengan kata lain, ketelitian mencerminkan tingkat keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sebuah sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam keseluruhan.

Page 4: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

Keyakinan (confidende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita. Ketelitian dan keyakinan merupakan aspek penting penelitian, yang dicapai melalui desain sampling ilmiah yang tepat. Semakin besar ketelitian dan keyakinan yang kita bidik dalam penelitian, semakin ilmiah investigasi kita dan semakiin berguna hasilnya.

Objektivitas

Kesimpulan yang ditarik dari interprestasi hasil analisis data harus objektif; yaitu, harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data actual, dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita. Banyak kerugian yang akan di derita oleh organisasi yang melaksanakan kesimpulan yang tidak berdasar data atau menyesatkan yang di tarik dari penelitian. Semakin objektif interprestasi data, semakin ilmiah investigasi penelitian. Meskipun manajer atau peneliti dapat memulai dengan beberapa keyakinan dan nilai subjektif awal, interprestasi mereka terhadap data sebaiknya bebas dari nilai dan bias pribadi. Bila manajer berusaha melakukan penelitian sendiri, mereka harus sangat peka terhadap aspek tersebut. Dengan demikian, objektivitas merupakan ciri lain dari investigasi ilmiah.

Dapat Digeneralisasi

Dapat Digeneralisasi mengacu pada ckupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya.  Tidak dapat dipungkiri lagi, semakinluas jangkauan penerapan solusi yang di hasilkan oleh penelitian, semakin berguna penelitian tersebut bagi para pengguna. Untuk generalisasi yang lebih luas, desain sampling penelitian harus disusun secara logis dan sejumlah rincian lain dalam metode pengumpulan data perlu diikuti secara cermat. Tetapi, desain sampling yang semakin terperinci, yang tidak diragukan lagi akan meningkatkan generalisasi hasil, juga akan menaikkan biaya penelitian.

Hemat

Sifat ekonomis dalam model penelitian dicapai jika kita memasukkan ke dalam kerangka penelitian lebih sedikit jumlah variable yang akan menjelaskan varians secara jauh lebih efisien disbanding seperangkat variable kompleks yang hanya akan sedikit menambah varians yang dijelaskan. Sifat hemat ini dapat dicapai dengan pemahaman yang baik terhadap masalah dan factor penting lainnya yang memengaruhi hal tersebut. Model teoritis konseptual yang baik semacam itu dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan pihak terkait, dan tinjauan literature yang menyeluruh terhadap hasil penelitian sebelumnya dalam  bidang masalah tertentu.

KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM BIDANG MANAJEMEN

Dalam bidang manajemen dan ilmu social, tidak selalu mungkin untuk melakukan investigasi yang 100% ilmiah, dalam arti bahwa, tidak seperti dalam ilmu pasti, hasil yang diperoleh tidak akan eksak dan bebas-kesalahan. Persoalan tersebut muncul kapan pun kita berusaha untuk mengkuantifikasi perilaku manusia. Kesulitan juga mungkin dijumpai dalam mendapatkan ssampel yang mewakili, yang membatasi generalisasi temuan. Dengan demikian, tidak selalu mungkin untuk memenuhi semua ciri sains sepenuhnya.

Page 5: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

RINTANGAN SAINS DALAM PENELITIAN

Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotesis-dedukatif. Proses desuktif dan induktif dalam penelitian dijelaskan dibawah ini.

Deduksi dan Induksi

Deduksi adalah proses di  mana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui. Induksi merupakan proses di mana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan. Teori yang berdasarkan deduksi dan induksi membantu kita untuk memahami, menjelaskan, dan/atau memprediksi fenomena bisnis. Bila penelitian di rencanakan untuk menguji beberapa hasil spesifik yang di hipotesiskan, sebagai contoh, untuk melihat apakah mengendalikan kegaduhan yang mengganggu dalam lingkungan akan meningkatkan kinerja orang dalam memecahkan teka-teki mental.

TEKNOLOGI DALAM PENELITIAN BISNIS

KEBUTUHAN INFORMASI BISNIS

Untuk menjalankan sebuah bisnis, diperlukan data yang berguna, tepat waktu, akurat, terpercaya, dan valid. Bila data dalam bentuk mentah dievaluasi, dianalisis, dan disatukan, informasi yang bermanfaatpun tersedia bagi manajer untuk membantu dalam membuat keputusan yang baik.

Metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyatukan informasi dari lingkungan eksternal dan internal mmenjadi semakin canggih berkat cakupan luas teknologi, yang membuat penelitian yang tepat waktu dan efisien adalah penting bagi kelangsungan perusahaan.

TEKNOLOGI YANG BISA DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN BISNIS

1. Internet. Internet ,yang merupakan jaringan computer global yang menghubungkan orang dan informasi, telah membuka kemungkinan yang sangat besar bagi kemajuan penelitian dan memperluas bisnis di seluruh dunia. Karena internet menghubungkan kita dengan seluruh dunia, keperluan data penelitian apapun dapat diperoleh dari setiap Negara melalui internet.

2. Surat Elektronik. Internet juga memungkinkan pertukaran surat elektronik (electronic-mail/e-mail), yang sering digunakan dalam komunikasi bisnis, baik didalam maupun diluar perusahaan. E-mail merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk meminta dan memperoleh data tentang berbagai topik dari dalam dan luar organisasi.

3. Intranet. Intranet berkaitan dengan system internal organisasi, sedangkan internet dengan lingkungan disekitarnya. Intranet menghubungkan jaringan data internal perusahaan, tetapi mencegah pihak luar untuk mengakses. Intranet juga memfasilitasi pencarian data dari dalam perusahaan.

Page 6: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

4. Browser. Penggunaan internet tidak akan berlangsung tanpa fitur browser, yang membuka jalan bagi situs dan aplikasi Web. Peranti lunak browser memungkinkan pengguna nonteknis untuk mengkases dan mengurangi Web dengan mudah.

5. Situs Web. Web merupakan alat komunikasi yang mudah dan banyak digunakan untuk menyampaikan ataupun bertukar informasi kepada siapapun yang membutuhkan.

BEBERAPA PERANTI LUNAK YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN BISNIS

1. Groupware, merupakan peranti lunak yang beroprasi pada sebuah jaringan sehingga sejumlah tim dapat bekerja dalam proyek bersama, dan peranti ini memungkinkan orang dari departemen yang berbeda untuk mengakses data bersama-sama

2. Neural Network, didesain untuk menelusuri pola-pola dalam sekumpulan data dan mengambil kesimpula darinya.

3. CAM (computer-aided manufacturing) /CAD (computer aided design). CAM membantu seseorang untuk mendesai komponen manufaktur dan mengarahkan produksi produk. CAD menghasilkan dan menampilkan gambar-gambar rumit dengan presisi, memungkinkan eksperimentasi dengan desain yang berbeda.

4. Enterprise Resource Planning, memiliki kemampuan untuk menyediakan solusi komprehensif terhadap semua keperluan sebuah organisasi dalam pekerjaannya sehari-hari. Karena ERP memberikan dukungan lengkap bagi system pendukung eksekutif dan system informs manajemen, dan dapat bekerja dengan semua basis data saat ini yang dibangun pada platform berbeda.

5. Program Peranti Lunak Analisis Data, program peranti lunak yang tersedia untuk memperoleh, menyimpan, dan menganalisis data mentah yang dikumpulkan melalui survey.

APLIKASI TERBARU DALAM TEKNOLOGI

1. Alat Elektronik Genggam (Handheld Device), alat yang mempermudah perolehan data dan analisis segera layaknya computer tetapi memiliki kekurangan untuk aplikasi web yang ekstensif karena ukuran dan keterbatasan kecepatannya.

2. Teknologi Suara Interaktif, CD-ROM, dan Basis Data Relasional3. Digital Whiteboard4. Videokonfrensi Kelompok5. Realitas Virtual6. Menghubungkan PC ke Peralatan Elektronik

SISTEM INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL

Data Warehousing, Data Mining, dan Riset Oprasi

Data Warehousing memiliki fungsi sebagai tempat pusat penyimpanan seluruh data yang diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda. Data Warehousing dapat didefinisi sebagai proses mengekstrak, mentransfer, dan mengintegrasi data yang tersebar diberbagai

Page 7: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

basis data dan bahkan system operasi eksternal, dengan maksud mempermudah analisis dan pengambilan keputusan.

Sebagai pelengkap untuk fungsi Data Warehousing, banyak perusahaan bergantung pada data mining sebagai alat strategis untuk mencapai tingkatan baru dari inteligensi bisnis. Data mining lebih efektif mengungkit Data Warehousing dengan mengidentifikasi hubungan dan pola yang tersembunyi dalam data yang tersimpan didalamnya.

OR (operation research) atau MS (management sience)digunakan untuk menyederhanakan dan memperjelas jenis persoalan rumit tertentu yang harus dikualifikasi. OR menggunakan matematika dan statistic lanjutan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan pada akhirnya memecahkan masalah yang ada. OR menyediakan alat tambahan bagi manajer dengan menggunakan kuantifikasi untuk melengkapi penilaian pribadi. MIS, DSS, EIS dan ES merupakan bantuan pembuat keputusan yang baik tetapi tidak secara langsung berhubngan dengan pengumpulan data dan analisis data.

Singkatnya, system informasi yang baik mengumpulkan, menggali dan menyediakan cakupan informasi yang luas yang berkaitan dengan aspek lingkungan eksternal dan internal organisasi, dan harus dipastikan pula data dalam system informasi yang ada bebas dari kesalahan.

PENYIMPANAN DAN PENGAMANAN DATA

Penyimpanan Basis Data, data merupakan nyawa suatu perusahaan dan sebaiknya disimpan ditempat yang aman dan paling tidak data tersebut dibackup dan ditempatkan pula ditempat yang lain untuk menghindari musnahnya data yang ada.

Keamanan Data, banyak ancama yang terdapat pada system informasi mulai dari pembajakan, pencurian, perusakan data dan lain-lain yang mengakibatkan dampak serius bagi perusahaan. Untuk melindungi informasi dari berbagai ancaman tersebut maka diperlukannya keamanan untuk suatu data tersebut. Otentikasi, otorisasi, dan enkripsi adalah beberapa metodologi keamanan dasar yang dipakai untuk menghalangi orang yang tidak berhak mengakses dan mengiterpretasi data.

KEUNTUNGAN MANAJERIAL DARI KEMAJUAN TEKNOLOGI

Keuntungan manajerial dari kemajuan teknologi yaitu dalam hal memperoleh, menyimpan dan menganalisis informasi yang ada untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan. Dalam melakukan komunikasi dan pelayanan melalui teknologi merupakan cara yang lebih ekonomis dan efektif dan banyak lagi keuntungan lainnya yang dapat diperoleh dalam penggunaan teknologi, walaupun demikian kita perlu memperhatikan tentang keamanan data tersebut.

ETIKA DALAM MENANGANI TEKNOLOGI INFORMASI

Dengan berbagai manfaat dan kemudahan yang diberikan oleh suatu teknologi informasi, teknologi juga membebankan kewajiban tertentu bagi penggunanya. Pertama,

Page 8: penelitian ilmiah dan teknologi dalam peneitian

adalah penting bahwa privasi semua orang dilindungi. Dengan kata lain, perusahaan pun harus bisa menyeimbangkan kebutuhan informasi orang lain dengan hak individu yang berhubungan dengan mereka. Kedua, perusahaanpun perlu memastikan bahwa informasi rahasia yang berkaitan dengan individu dilindungi dan tidak bocor oleh pengguna lain yang tidak bertanggungjawab. Ketiga, perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa informasi yang tidak benar tidak didistribusikan. Keempat, mereka yang mencari data untuk perusahaan harus jujur, dapat dipercaya, berhati-hati dalam mengumpulkan dan merekam data. Tanggungjawab perusahaan terletak pada fakta bahwa teknologi harus berjalan seiringan dengan praktik etika yang diikuti oleh anggotanya saat mereka melakukan aktivitas bisnis sehari-hari.