Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Obat Modern dan Tradisional :

Peran Institusi Pendidikan

dr. Ahmad Hamim Sadewa, PhD

Sekretaris Program Studi Doktor Kedokteran dan Kesehatan

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan

Universitas Gadjah mada

INDONESIA MERUPAKAN MEGA SENTER KEANEKARAGAMAN HAYATI TERBESAR DI DUNIA

BERUPA TUMBUHAN TROPIS DAN BIOTA LAUT

• 30,000 TUMBUHAN TROPIS, 7 000 BERKHASIAT OBAT, 90% TUMBUHAN OBAT ASIA ADA DI INDONESIA

PERLU DITELITI, DIKEMBANGKAN DAN DIMANFAATKAN UTK PENINGKATAN KESEHATAN MAUPUN TUJUAN EKONOMI DG TETAP MENJAGA KELESTARIANNYA

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita

“sejauh ini hampir 90 persen bahan baku industri untuk farmasi, baik obat-obatan dan

vitamin itu masih impor”

PELUANG PENGEMBANGAN OBAT BARU

PASAR HERBAL DUNIA 2000

34%

22%

39%

5%

Eropa Amerika Utara Asia Lainnya

Source : Randy J. Dannin, 2001

a widely used herbal medicine as a

complementary and alternatif medicine

Efficacy

Safety

Interaction between or with

Indication

ISU PENGEMBANGAN OBAT BARU

PENGEMBANGAN OBAT BARU

Syarat : Evidence-based Medicine

Posisi Obat Tradisional?

YANKES FORMAL

UJI PRA - KLINIKSIMPLISIA TELAH

TERSTANDARISASI

UJI KLINIK

PEMBUKTIAN EMPIRISTURUN TEMURUN

(PEMILIHAN SIMPLISIA)

OBAT TRADISIONAL,SEDIAAN ESKTRAK

ALAM

FITOFARMAKA

SWA PENGOBATAN

JAMU

PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL

Drug Candidatesafety testing

Animal Studies- relevant species

- transgenic KO/KI mice- conditional KOs

- agonists/antagonists- antibodies- antisense

- RNAi

Studies ofDisease Mechanisms

Human Studies Phases I,II, III

Target-receptor; -ion channel; -transporter;

-enzyme; - signalling molecule

Lead Search-Develop assays (use of automation) -Chemical diversity-Highly iterative processMolecular Studies

Lead optimization-selectivity -efficacy in animal models-tolerability: AEs mechanism- based or structure-based?-pharmacokinetics-highly iterative process

Drug Approvaland Registration

Target selection & validation

Discovery Development

Menyusun Peta Jalan Penelitian

• Mile stones kegiatan penelitian dalam ruang waktu tertentu (5-20 tahun) yang dilakukan oleh peneliti (monodisiplin) dan atau kelompok peneliti baik secara multidispliner atau intra/inter disiplin atau industri R&D .

• peta jalan dapat berupa : peta jalan R&D (Research & pengembangan), peta jalan teknologi dan peta jalan produk.

• Satu peta jalan penelitian dapat mencakup 3 bagian sekaligus : riset dasar (R&D), riset terapan (Teknologi) dan riset pengembangan (produk).

Menyusun Peta Jalan Penelitian

• peta jalan sebaiknya ditampilkan sebagai bentuk grafik (sumbu x sebagai waktu, dan sumbu y (sumbu kegiatan penelitian) atau diagram fishbone. Atau bentuk lain diagram, dengan tujuan untuk memudahkan dalam visualisasi peta jalan

• peta jalan penelitian bukan alur penelitian atau metoda

• Luaran (outcome) peta jalan dapat berupa hak Kekayaan intelektual (HKI)

Model peta jalan PenelitianR

iset

D

asar

Ris

et

Tera

pan

Ris

et

Pen

gem

ban

gan

TAHUN (Multi Tahun)

Model 1Model 3Model 2

Model 4

Model 5

Model 6

17

peta jalan : Bentuk Fish Bone

18

Riset Dasar

Riset Dasar

Riset Terapan

Riset Pengembangan

Riset Pengembangan

Riset Terapan

RP1RD1

RD2

RD3RP2

RP4

RP3

RD5

RD4

RT1

RT2

TAHUN (Multi Tahun) peta jalan

TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI - TKT

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Hulu

HILIR

Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan

TKT 1

TKT 4

TKT 3

TKT 5TKT 6

TKT 7

TKT 8

TKT 9TKT 2

BASIC RESEARCHAPPLIED

RESEARCHDEVELOPMENT RESEARCH

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

CLINICAL SCIENCES

PUBLIC HEALTH

BIOMEDICAL SCIENCES

RESEARCH ETHICS

Translational research

National networking : UGM, UNAIR,UI, UNHAS, UNUD, UNIBRAW, UNDIP, UNS, USU

CaBreast

ca

Lymphoma Leukemia

Colon

Skin

NPCGenetic

epidHerbal

Trop.Dis

MalariaTB

HIV

Dengue

Leprosy

HBV

HPV

AFDeg/Gen

DisDM

CV Hirscprung

Nephro

NeuroscRepro

Immuno

Rotavirus

International : UniMelb, Monash, QIMR, VUmc, AvL, RUG, Unimaas, Utrecht, Leyden, OLVG, KI, Umea, Innsbruck, Leeds, UK, USM, Sabah, Harvard, Canada,

USM, UKM

HerbalHerbal

Translational research: Multidisciplinary Group

▪ Diabetes Mellitus▪ Cardiovascular Diseases▪ Stroke

▪ Breast Ca▪ Colon Ca▪ Skin Ca▪ NPC - EBV

▪ Diarrhea/Rotavirus▪ TB/HIV▪ Malaria▪ Dengue▪ Hepatitis – HBV▪ TORCH

Tropical diseases

Nutrition

Biomed EngBioinformatics

Herbal Med and Drug DevelopmentCancer

Health Promotion

Bioethics

Epidemiology

Health Management

Working Groups

Degenerative diseases

Medical equipments

Reproductive health

Trop Med

Vaccine development

Diagnostic marker

Clinical presentation

Virus strain characterization

Vector control

Nutrition

Nutrigenomic

Prebiotic &

Probiotic

Local Food Product

Development

Nutrition safety

Anemia, hypothyroid,

stunted children

Research topics

Research topics

CANCER Genetic epidemiology

Targeted therapy

Molecular marker

Vaccine development

Stem cell therapy

DEGENERATIVEDISEASES

Genetic marker

Stem cell therapy

Molecularendocrinolog

y

Pharmacogenomic &

nutrigenomicLifestyles

Serodiagnostic marker

Research topics

MEDICALEQUIPMENTS

Radioimaging

Med EquipmentPlastination

Innovative medical tools

New DiagnosticTest Assay

DRUG DEVELOPMENT

Herbal medicine development

Targeted therapy

Pharmacogenomic

Pharmacoeconomic

Clinical trials

Laboratorium Riset Terpadu adalah laboratorium riset untuk mendukung peneliti dari berbagai bagian atau prodi dalam melaksanakan penelitian sesuai dengan prinsip praktik laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice)

Laboratorium Riset ini dikembangkan sesuai dengan organisasi penelitian, arah dan kebijakan penelitian, kapasitas penelitian dan Sumber Daya yang ada.

Output berupa Hasil Penelitian yang valid dan diakui oleh stake holder dalam rangka memecahkan masalah kesehatan nasional maupun internasional.

Laboratorium Riset Terpadu

1. Penulisan Manuskrip Publikasi Nasional/Internasional

2. Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pemberdayaan Masyarakat

3. Penulisan Buku Ajar

4. Pendampingan Pengurusan Paten atau Hak Atas Kekayaan Intelektual

5. Advokasi hasil-hasil penelitian

6. Kerjasama dengan Mitra Industri

7. Penulisan Proposal Kolaborasi berdasar hasil-hasil riset sebelumnya

Optimasi Hasil-Hasil Penelitian