Penelitian
description
Transcript of Penelitian
50
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jansen dan Vernon
(Marwanto, 1991) menunjukkan besarnya koefisien korelasi antara inteligensi
dengan prestasi belajar hingga rata-rata mencapai 0,80. Besarnya korelasi tersebut
menunjukkan besarnya sumbangan inteligensi dalam mempengaruhi prestasi
belajar, yang jika dilihat koefisien determinasinya mencapai 64 %.
Penelitian-penelitian lain tentang hubungan inteligensi dan prestasi belajar
yang pernah dilakukan antara lain: penelitian Yuniarti (1988) menemukan
koefisien korelasi sebesar r = 0,4896 dengan menggunakan subjek penelitian
siswa SMP, penelitian Marwanto (1991) menemukan koefisien korelasi sebesar r
= 0,371 pada siswa SMA, penelitian Nuzlan (1992) menemukan koefisien korelasi
sebesar r = 0, 279 pada siswa SMA dan penelitian Mulyani (1995) menunjukkan
besarnya sumbangan inteligensi sebesar 65,5 % terhadap prestasi belajar pada
mahasiswa.
Fenomena di atas terjadi karena individu yang mempunyai taraf inteligensi
tinggi lebih mampu menghubungkan suatu masalah ke masalah lain, lebih kreatif
dalam menghadapi masalah yang diterimanya dan lebih mampu menggunakan
metode yang tepat dalam menghadapi masalah. Individu yang inteligen pada
umumnya lebih banyak menggunakan pengertian dalam belajar, sehingga
memberikan hasil yang lebih baik (Walgito, 1976)
Berbagai pendapat dan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas
semakin jelas membuktikan besarnya pengaruh inteligensi dalam menentukan
berhasil atau tidaknya prestasi belajar seseorang.