Penel r & d

13
Jenis-Jenis Penelitian Penelitian Menurut Tujuan: 1. Penelitian Dasar/Penelitian Murni (Basic Research) 2. Penelitian Terapan. Penelitian Dasar : Penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak secara langsung bertujuan untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mengetahui konsep tertentu secara lebih mendalam.

Transcript of Penel r & d

Jenis-Jenis Penelitian

Penelitian Menurut Tujuan:

1. Penelitian Dasar/Penelitian Murni (Basic Research)

2. Penelitian Terapan.

Penelitian Dasar : Penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak secara langsung bertujuan untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mengetahui konsep tertentu secara lebih mendalam.

Penelitian Terapan (Applied Research)merupakanpenelitian yang menyangkut aplikasi teori untukmemecahkan permasalahan tertentu.

Ada 3 macam contoh penelitian terapan:

1. Penelitian evaluasi:

Penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan

2. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)

Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi.

3. Penelitian Tindakan ( Action Research):

penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada.

Pengertian: Riset Aksi/Action Research

Penelitian tentang, untuk, dan oleh kelompok sasaran bersamapeneliti, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dankolaborasi bersama dengan kelompok sasaran

Suatu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkantindakan nyata untuk mendeteksi dan memecahkan masalahdalam rangka mengembangkan kemampuan kelompok sasaran

Dalam praktek, riset ini menggabungkan antara tindakanbermakna dengan prosedur penelitian, untuk memecahkansuatu masalah serta mencari dukungan ilmiahnya. Peneliti danmasyarakat sasaran secara sadar dan bersama-samamerumuskan suatu tindakan atau intervensi yang cermatuntuk memperbaiki situasi yang diinginkan.

Penelitian tindakan/Action Research

Stephen Kemmis:

Refleksi diri yg dilakukan partisipan

Penelitian yg bersifat partisipatif dankolaboratif

Metoda yg handal untuk menjembataniteori dan praktek

Prinsip-prinsip dalam Riset Aksi

Tindakan boleh mengganggu kegiatan utama.

Metode dan tekniknya tidak boleh terlalu dipaksakan, baik darisegi kemampuan maupun waktunya

Metodologi yang digunakan harus direncanakan secara cermat, sehingga tindakan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesisyang dapat diuji di lapangan

Permasalahan yang dipilih harus benar-benar nyata, menarik, mampu ditangani, berada dalam jangkauan kewenanganpeneliti dan masyarakat untuk melakukan perubahan.

Peneliti harus tetap memegang etika dan tatakrama penelitiandan rambu-rambu yang berlaku umum.

Kegiatan riset aksi merupakan kegiatan berkelanjutan (on-going), jika perlu dilakukan untuk beberapa siklus, sampaitindakan perbaikan benar-benar dapat dilakukan.

Kurt Lewin:

Planning

Acting

Observing

Reflecting

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN(R & D)

Penelitian yg digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.

TAHAP-TAHAP SIKLUS R & D 1. Penelitian dan pengumpulan informasi—termasuk di

dalamnya mengkaji literatur, observasi kelas, dan mempersiapkan laporan.

2. Perencanaan—termasuk di dalamnya menetapkanketerampilan, merumuskan tujuan untuk menentukanurutan pembelajaran, dan uji kelayakan berskala kecil.

3. Pengembangan bentuk produk pendahuluan—termasukdi dalamnya persiapan materi pembelajaran, bukupegangan, dan alat evaluasi.

4. Uji lapangan pendahuluan—dilakukan pada 1 – 3 lingkungan pendidikan, dengan menggunakan 2 – 12 subjek penelitian. Pengumpulan dan analisis data hasilwawancara, kuestioner dan observasi.

5. Revisi produk utama—revisi produk seperti yang disarankan oleh hasil uji lapangan pendahuluan.

Lanjutan 6. Uji lapangan utama—dilaksanakan di 5 – 15 lingkungan

pendidikan dengan 30 – 100 subjek penelitian.

7. Revisi produk operasional—revisi produk seperti yang disarankan oleh hasil uji lapangan utama.

8. Uji lapangan operasional—dilaksanakan di 10 – 30 lingkungan

9. pendidikan dengan melibatkan 40 – 200 subjekpenelitian. Pengumpulan dan analisis data hasilwawancara, observasi, dan kuestioner.

10. Revisi produk akhir—revisi produk seperti yang disarankan oleh hasil uji lapangan operasional.

11. Diseminasi dan implementasi—melaporkan produkmelalui pertemuan profesional dan di dalam jurnal.

Langkah-langkah R & D

Potensi dan Masalah

Pengumpulan data

Desain Produk Validasi Desain

Revisi DesainUjicoba ProdukRevisi Produk

Ujicoba Pemakaian

Revisi Produk Produksi Masal

Pemilihan Produk

Sebelum proses R & D :

Di awali dengan mendeskripsikan produk pendidikanyang akan dikembangkan se-spesifik mungkin

Deskripsi ini hendaknya meliputi :

(a) deskripsi naratif tentang produk yang diusulkan,

(b) garis besar sementara tentang produk yang diusulkan dan cara-cara menggunakannya, dan yang paling penting

(c) rumusan spesifik tentang tujuan produk.

Kriteria pemilihan produk yang digunakan oleh the Far West Laboratory adalah meliputi :

1. Apakah produk yang diusulkan memenuhi kebutuhan pendidikan?

2. Apakah produk yang akan dikembangkan kemungkinan berhasil untuk diterapkan?

3. Apakah tersedia personel yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman di dalam membuat produk?

4. Dapatkah produk itu dikembangkan dalam waktu tertentu?