Pendugaan Length at first mature, Lm
Transcript of Pendugaan Length at first mature, Lm
Pendugaan Length at first mature, Lm
Lc Lm
<
>
Manag: Mesh Size i. Mengatur ukuran mata jaring minimum agar ikan yang tertangkap (Lc)
> ukuran ikan pertama kali matang gonad.
ii. Memberi kesempatan ikan untuk melakukan pemijahan 1 kali.
iii. Mencegah terjadinya “growth over-fishing” terjadi karena ikan-ikan
muda masuk ke dalam perikanan (rekruit) sudah tertangkap sebelum
mereka dapat mencapai ukuran yang diperbolehkan ditangkap.
K 07. Daduk Setyohadi
=
Pengukuran Data Biologi Ikan layur (Pengamatan
Kematangan gonad, Maturity Ogive)
Form Biologi
Jenis ikan: Nama lokal :
No.
L
(cm)
W
(g)
Lt
(cm)
Sex
(0/1)
Wgo
(g)
TKG
(1-4)
Sta-
mat (0/1)
Ket
1
2
3
4
5
6
Deskripsi visual tentang tingkat kematangan gonad spesies target
(foto diambil dari Bucholtz, Tomkiewicz, & Dalskov, 2008)
Deskripsi yang digunakan untuk menjelaskan posisi struktur morfologis, seperti misalnya oviduct
dan lokasi pembuluh darah arteri. Bagian dorsal dan ventral menunjukkan posisi lobes didalam
body cavity
Deskripsi yang digunakan untuk menjelaskan posisi struktur morfologis testes, seperti
spermatoduct dan lokasi pembuluh darah arteri. Bagian dorsal dan ventral menunjukkan posisi
lobes didalam body cavity
Ovary muncul sebagai pasangan organ
yang tipis menempati sekitar ½ - ⅔ dari
panjang body cavity; lebarnya 1-1½
mm; transparan, berbeda dengan testes
dalam penampakan dan alur
permukaan karena ada septa; oocytes
belum tampak mata
I. Juvenile betina
Perbesaran - Specimen menyajikan
ilustrasi dalam variasi warna dan
bentuk pada stadia I. Warna bisa
bervariasi dari transparan sampai
kuning orange. Alur pada bagian
ventral dari sebagian ovary mudah
dideteksi
I. Juvenile
betina
II. Awal matang – memijah pertama (betina)
Ovary menempati ½ - ⅔ atau lebih
dari panjang body cavity; lebar 3-5
mm; mengecil bagian posterior;
transparan kuning – orange;
bentuk silindris; alur tidak jelas;
oocyte tidak terlihat dengan mata
II. Awal matang – memijah >1x (betina)
Ovary menempati ½ sampai
lebih dari ⅔ panjang body
cavity; lebar 4-10 mm; warna
bervariasi dari orange, merah
sampai merah anggur; bentuk
silindris; singel oocyte tidak
terlihat dengan mata
III. Pematangan (mid maturation) - betina
Ovary menempati ⅔ sampai
sepanjang body cavity; lebar 5-12
mm; mengecil ke arah posterior;
warna bervariasi dari orange,
merah opak atau kuning pucat;
singel oocyte mudah dideteksi
dengan mata
III. Pematangan (mid maturation) - betina
Menunjukkan contoh variasi warna pada
stadia III. Pada akhir pematangan stadia
ini, sulit membedakan antara induk
matang pertama dengan yang berulang.
Namun warna yang lebih merah sering
disebabkan karena tunica yang menebal,
indikasi pemijahan sebelumnya
IV. Pematangan akhir - betina
Ovary menempati sepanjang
body cavity; lebar maksimum
sampai 10-20 mm; mengecil ke
arah posterior; warna opak
bervariasi dari orange sampai
kuning pucat atau keputihan;
diameter oocyte meningkat
IV. Pematangan akhir - betina
Specimen menunjukkan ilustrasi
contoh variasi warna dan ukuran pada
stadia IV. Arteri pada tunica ovary
mudah terganggu dan membentuk
bercak merah. Tekstur ovary garing
sehingga mudah pecah
Gonad ikan dalam berbagai tingkatan
(Tomkiewiez, et al., 2002)
Klasifikasi Tingkat Kematangan Gonad (TKG) ikan
( Radja, 1966)
Tingkat
kematangan
Keadaan Keterangan
I Immature Ovari dan testes kira-kira 1/3 panjang rongga badan. Ovari
berwarna kemerah-merahan bening. Testes keputih-
putihan. Telur tidak terlihat dengan mata telanjang
II Maturing
virgin
Ovari dan testes kira-kira ½ panjang rongga badan,
bening/jernih. Testes keputih-putihan, , kurang lebih
simetris. Telur tidak terlihat dengan mata telanjang.
III Ripening Ovari dan testes kira-kira 2/3 panjang rongga badan. Ovari
berwarna kuning kemerah-merahan, kelihatan butiran.
Testes keputihan sampai krem. Tidak ada telur yang
tembus cahaya atau jernih.
IV Ripe Ovari dan testes 2/3 sampai memenuhi rongga badan.
Ovari berwarna merah jambu/oranye dengan pembuluh
darah yang terlihat jelas di permukaannya. Terlihat telur
yang masak dan tembus cahaya. Testes keputih-
putihan/krem dan lembut.
TL Freq(TL) Un Mature Mature Porsi_Mature
(mm) (#) (#) (#) (Q)
120 1 1 0 0.000
125 8 8 0 0.000
130 10 10 0 0.000
135 19 19 0 0.000
140 25 25 0 0.000
145 39 39 0 0.000
150 34 32 2 0.059
155 59 50 9 0.153
160 69 52 17 0.246
165 95 69 26 0.274
170 104 63 41 0.394
175 110 58 52 0.473
180 106 49 57 0.538
185 128 51 77 0.602
190 96 23 73 0.760
195 53 7 46 0.868
200 19 1 18 0.947
205 2 0 2 1.000
0
20
40
60
80
100
120
140
120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180 185 190 195 200 205
jum
lah
(eko
r)
Panjang Total (mm)
Distribusi panjang ikan lemuru matang & tidak matang gonad
un-mature
Mature
Total
)1(
1)( 50LLa
eQ
Dimana : Q = porsi (fraksi) ikan matang gonad
L = panjang ikan (TL)
L50 = panjang ikan pada 50% sampel
a = konstanta
L (cm)
Po
rsi m
atu
re (
Q)
1
L50
Model Maturity Ogive
5011 LLa
eQ
5011 LLa
eQ
5011
LLaQ
Ln
LaLa
Q
QLn
50
1
-5.0000
0.0000
5.0000
10.0000
15.0000
20.0000
150 155 160 165 170 175 180 185 190 195 200
Po
rsi,
Q
TL (mm)
Kurva Porsi Kematangan Gonad
Q/(1-Q)
Ln Q/(1-Q)
Expon. (Q/(1-Q))
5011 LLa
eQ
LaLaQ
QLn
50
1
XbaY
50Laa ab mLb
aL
50
TOTAL JANTAN DAN BETINA L F(L) UN MAT MAT Porsi_MAT (Q/(1-Q)) Ln(Z) Est_LnZ
(mm) (#) (#) (#) (Q) (z)
120 1 1 0 0.000 0.0000 #NUM! -5.3452
125 8 8 0 0.000 0.0000 #NUM! -4.8645
130 10 10 0 0.000 0.0000 #NUM! -4.3838
135 19 19 0 0.000 0.0000 #NUM! -3.9030
140 25 25 0 0.000 0.0000 #NUM! -3.4223
145 39 39 0 0.000 0.0000 #NUM! -2.9416
150 34 32 2 0.059 0.0625 -2.7726 -2.4608
155 59 50 9 0.153 0.1800 -1.7148 -1.9801
160 69 52 17 0.246 0.3269 -1.1180 -1.4994
165 95 69 26 0.274 0.3768 -0.9760 -1.0186
170 104 63 41 0.394 0.6508 -0.4296 -0.5379
175 110 58 52 0.473 0.8966 -0.1092 -0.0572
180 106 49 57 0.538 1.1633 0.1512 0.4236
185 128 51 77 0.602 1.5098 0.4120 0.9043
190 96 23 73 0.760 3.1739 1.1550 1.3850
195 53 7 46 0.868 6.5714 1.8827 1.8658
200 19 1 18 0.947 18.0000 2.8904 2.3465
205 2 0 2 1.000 #DIV/0! #DIV/0! 2.8272
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0.98098973
R Square 0.96234085
Adjusted R Square 0.95815651
Standard Error 0.33246827
Observations 11
ANOVA
df SS MS
Regression 1 25.421513 25.421513
Residual 9 0.99481638 0.11053515
Total 10 26.4163294
Coefficients Standard Error t Stat
Intercept -16.882845 1.11400553 -15.155082
X Variable 1 0.09614669 0.00633992 15.1652819
a = -16.882845
b = 0.09614669 cmb
aLLm 59,17550