PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

33
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DISUSUN OLEH : DR. E. SAEFUDDIN MUBAROK, SE., MM. PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA 2013 1

Transcript of PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

DISUSUN OLEH :

DR. E. SAEFUDDIN MUBAROK, SE., MM.

PASCASARJANA

UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA

2013

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Buku Pendoman Penulisan Tesis bagi mahasiswa Program Magister Manajemen Universitas Islam jakarta dapat diselesaikan sehingga ada dihadapan Anda. Shalawat dan salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad saw sebagai pembawa risalah kebenaran menuju kemuliaan hidup.

Buku Pendoman Penulisan Tesis ini merupakan revisi dari buku sebelumnya yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam penulisan tesis. Di samping itu, buku ini bertujuan untuk menyeragamkan teknik penulisan teknik penulisan tesis, sehingga terdapat kesamaan pemahaman di kalangan baik mahasiswa, dosen pembimbing maupun pengelola program studi.

Meski buku ini merupakan penyempurnaan dengan memasukkan saran dan berbagai pihak, namun disadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan baik isi maupun penampilannya. Oleh karena itu, saran dan masukan dari semua pihak untuk perbaikan buku ini sangat dinantikan.

Jakarta, Nopember 2013

Kaprog MM – UID

Dr. E. Saefuddin Mubarok, SE. MM.

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4

A. Pengertian...........................................................................................................4

B. Tujuan Tesis........................................................................................................4

C. Replikasi dan Etika Penyusunan.........................................................................4

D. Sanksi..................................................................................................................5

BAB II PROSEDUR ADMINISTRATIF.......................................................................6

A. Pengajuan Profosal.............................................................................................6

B. Pensyaratan Administrasi...................................................................................6

C. Persyaratan Teknis Penulisan.............................................................................6

D. Batas Waktu Penyusunan Tesis..........................................................................6

E. Proses Bimbingan...............................................................................................7

F. Penyelesaian Tesis..............................................................................................7

BAB III PROSES PENYUSUNAN DAN PEMBIMBINGAN TESIS............................8

A. Proses Penyusunan..............................................................................................8

B. Pembimbing Tesis.............................................................................................10

C. Perlindungan Subjek.........................................................................................11

BAB IV SISTEMATIKA DAN UJIAN TESIS..............................................................12

A. Sistematika Tesis..............................................................................................12

B. Ujian Tesis........................................................................................................14

C. Ketentuan Yudicium.........................................................................................16

BAB V TEKNIK PENULISAN.....................................................................................17

A. Bahan dan Ukuran Kertas.................................................................................17

B. Pengertian.........................................................................................................17

C. Penomoran........................................................................................................18

D. Tabel dan Gambar.............................................................................................19

E. Kutipan..............................................................................................................20

F. Bahasa...............................................................................................................21

G. Cara Penulisan Kutipan Untuk Referensi (daftar Pustaka)...............................22

3

BAB IPENDAHULUAN

A. PengertianTesis merupakan karya ilmiah produk mahasiswa Program Pascasarjana untuk mencapai gelar Magister atau Strata-2 dalam bidang ilmu tertentu. Karya ilmiah mahasiswa tersebut dapat disebut sebagai Tesis harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Merupakan karya ilmiah yang memotret dan menganalisis suatu fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif dengan menggunakan teori ilmu pengetahuan yang ada.

2. Merupakan laporan tertulis yang dilakukan oleh Mahasiswa sendiri bukan jiplakan atau plagiat laporan hasil penelitian orang lain.

3. Isinya mempunyai nilai ilmiah tinggi bukan sekedar ilmiah populer.4. Dalam menyusun tesis Mahasiswa harus jujur, objektif, dan imparsial, serta

menjunjung tinggi kode etik ilmuwan.

B. Tujuan Tesis1. Menilai kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan karya ilmiah atas

ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya.2. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu

dan pengetahuan yang diperolehnya menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu ekonomi dan manajemen.

C. Replikasi dan Etika Penyusunan1. Replikasi merupakan penelitian ulang atas penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya dengan objek sama dalam kurun waktu yang berbeda.2. Dalam melakukan replikasi, mahasiswa harus menyatakan secara jujur

dalam tesisnya dengan populasi atau sampel atau sudut pandang yang berbeda.

3. Jika seorang mahasiswa terbukti mempergunakan tesis orang lain atau melakukan replikasi penelitian tapi tidak menyatakan dengan jujur dalam tesisnya, maka tesisnya dianggap gugur.

4. Menjamin kerahasiaan dari respoden yang berpartisipasi dalam penelitian, misalnya mengenai nama respoden maupun nama organisasi di mana peneliti melakukan penelitian.

4

D. SanksiMahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah, plagiat dan pemalsuan data dikenakan sanksi :

1. Pembatalan tesis dan sanksi akademik sesuai peraturan yang berlaku.2. Mahasiswa yang sudah terlanjur menyelesaikan pendidikan Magister

Manajemen Universitas Islam Jakarta, kemudian diketahui melakukan pelanggaran tersebut, maka gelar dan ijazahnya akan dicabut (dibatalkan).

5

BAB II PROSEDUR ADMINISTRATIF

A. Pengajuan ProfosalMahasiswa program Studi Magister Manajemen berhak untuk mengajukan Proposal tesis setelah memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Telah mengikuti mata kuliah Ekonomi Manajerial, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber daya Manusia, Akuntansi Keuangan/Manajemen, Aplikasi Statistik Dalam Bisnis, Sistem Ekonomi Syariah, Metode Penelitian serta menentukan konsentrasi yang dipilihnya.

2. Indek Prestasi Kumulatifnya minimal 3,00.3. Mengisi formulir rencana penyusunan tesis.4. Secara formal, mahasiswa baru dapat menulis tesis setelah proposal dan

outline tesisnya disetujui oleh Ketua Program. Akan tetapi secara informal, dapat mengumpulkan literatur, menyusun dan menguji instrumen sebelum persetujuan tersebut.

B. Pensyaratan Administrasi1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif melalui pendaftaran ulang pada semester

yang bersangkutan (dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi / KRS).2. Telah menyelesaikan administrasi keuangan semester berjalan.

C. Persyaratan Teknis PenulisanMengikuti ketentuan tata cara penulisan tesis seperti terdapat pada Buku Pendoman Penyusunan Tesis Program Magister Manajemen universitas Islam Jakarta.

D. Batas Waktu Penyusunan Tesis1. Jangka waktu bimbingan adalah 1 (satu) semester, jika mahasiswa tidak

dapat menyelesaikan dalam kurun waktu tersebut, maka bimbingan tidak dapat dilakukan dan untuk semester berikutnya harus daftar ulang untuk perpanjangan waktu penyusunan tesis.

2. Mahasiswa yang dalam 2 (dua) semester berturut-turut belum dapat menyelesaikan tesis wajib melapor kepada Ketua Program disertai alasan hambatan dalam penulisan tesis dengan menunjukkan kartu konsultasi. Dalam hal tersebut, maka Ketua Program berhak mengalihkan bimbingan kepada pembimbing tesis lain.

6

E. Proses Bimbingan1. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk diskusi tatap muka minimal 6 kali.2. Mahasiswa membawa kartu konsultasi setiap kali bimbingan dan

ditandatangani oleh Dosen Pembimbing yang bersangkutan.

F. Penyelesaian Tesis1. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan tesis, menandatangani surat

pernyataan bahwa tesis yang ditulis bukan hasil plagiat. (lihat lampiran 3)2. Tesis yang telah disetujui ditandatangani oleh pembimbing 1 dan

pembimbing 2 dalam lembar persetujuan. (Lihat lampiran 5)3. Untuk kepentingan Ujian tesis, jumlah tesis yang diserahkan kepada

Program MM sebanyak 4 (empat) eksemplar dengan jilid biasa/spriral.4. Tesis yang telah diujikan dan telah diperbaiki sesuai dengan rekomendasi

Tim Penguji dijilid hardcover warna hijau muda dan diserahkan ke Sekretariat 1 (satu) eksemplar beserta softcopynya.

7

BAB III PROSES PENYUSUNAN DAN PEMBIMBINGAN TESIS

A. Proses Penyusunan1. Pengajuan Proposal / Outline Tesis

Proposal penyusunan tesis dilakukan melalui proses sebagai berikut :a. Proses Usulan Penelitian

Proses penyusunan usulan penelitian dilakukan dengan langkah-langkah antara lain :1. Mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan penelitian yang dilakukan 2. oleh dosen dan/atau diberikan penugasan oleh dosen untuk

melakukan penelitian dalam bidang tertentu.3. Mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian atas fenomena-

fenomena yang terjadi di tempat mereka bekerja.4. Mendorong mahasiswa untuk melakukan studi literatur sehingga

menemukan ide atas suatu permasalahan yang menarik untuk diteliti.5. Mahasiswa melakukan diskusi dengan para dosen sebagai persiapan

untuk menyusun pra proposal.6. Pra proposal yang telah didiskusikan dengan para dosen diajukan

mahasiswa kepada Sekretaris Program dan dibantu oleh Dosen yang ditunjuk Kepala Program untuk menseleksi dan menentukan kelayakan pra proposal tersebut.

7. Proposal yang telah disetujui kelayakannya oleh Sekretaris program dan disetujui Ketua Program diusulkan oleh mahasiswa untuk diseminarkan.

8. Proposal yang dinyatakan lulus dalam seminal dapat ditindaklanjuti penelitian dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh Ketua Program.

9. Seminar Proposal tesis di pimpin dan dibuka oleh Ketua Program. Jika Ketua Program berhalangan hadir diwakilkan kepada Sekretaris Program dan/atau Dosen Pembimbing.

10. Total waktu ujian proposal maksimum 100 menit, dengan alokasi waktu sebagai berikut:- Pemaparan proposal oleh mahasiswa maksimum 20 menit.- Pembahasan oleh penelaah maksimum 20 menit.- Pembahasan dan komentar oleh pembimbing 50 menit.- Penilaian dan keputusan kelulusan ujian disediakan waktu 10

menit.11. Urutan pembahasan diawali oleh dosen pembimbing dan di akhiri

oleh Ketua Program atau yang mewakilinya.

8

12. Ujian bersifat terbuka bagi dosen dan mahasiswa Program Magister Manajemen dengan ketentuan mantaati ketertiban sidang/ujian.

b. Sistematika proposalMahasiswa mengajukan proposal tesis kepada Ketua Program, dengan sistematika sebagai berikut:1) Judul Tesis (lampiran 2)2) Pendahuluan; yang meliputi:

a) Latar Belakang Masalah.b) Identifikasi Masalahc) Pembahasan Masalahd) Rumusan Masalahe) Tujuan dan Manfaat Penelitian

3) Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan Rumusan Hipotesisa) Landasan Teori; sesuai dengan jumlah variabel penelitian yang

dilengkapi kajian ke-Islaman dan hasil penelitian sebelumnya.b) Kerangka pemikiranc) Rumusan Hipotesis

4) Metodologi Penelitian, meliputi:a) Pendekatan dan metode penelitianb) Definisi konseptualc) Definisi operasionald) Sumber datae) Populasi dan sampelf) Teknik pengumpulan data dan instrumeng) Teknik pengolahan datah) Metode analisisi) Teknik pengujian hipotesis

5) Bibliografi atau daftar literatur yang dipergunakan minimal 20 teks book terbitan 10 tahun terakhir, jurnal dan atau penelitian sebelumnya minimal 5 terbitan 5 tahun terakhir.

2. Waktu penyusunana. Mahasiswa secara formal mula menyusun tesis setelah Proposal tesisnya

disetujui oleh Ketua Program dan pembimbing.b. Jangka waktu penyusunan tesis paling lama dalam waktu 6 (enam bulan)

terhitung sejak proposal disetujui.c. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tesisnya dalam jangka waktu

yang telah ditetapkan di atas, maka ia dapat mengajukan perpanjangan waktu kepada Ketua Program, dengan mengisi formulir perpanjangan waktu tesis. (lampiran 1)

9

3. Proses penulisan tesisProses penelitian tesis sebagai berikut:a. Mahasiswa menulisakan bab per bab penelitiannya sesuai dengan alur

pemikiran yang logis dan sistematika sesuai penyusunan tesis yang sudah ditetapkan.

b. Mahasiswa melakukan konsultasi penelitian bab per bab dengan dosen pembimbing.

c. Mahasiswa melakukan perbaikan penelitiannya bab per bab sesuai dengan arahan dosen pembimbing yang menyangkut materi dan teknis penulisan agar sesuai dengan sistematika dalam buku penyusunan tesis.

d. Mahasiswa menyerahkan drap tesis yang sudah diperbaiki kepada Pembimbing untuk memperoleh persetujuan guna diujikan.

e. Setelah drap tesis tersebut mendapat persetujuan Pembimbing, mahasiswa meminta kepada pengelola Program agar tesisnya diujikan.

4. Kelayakan Dosen dalam Proses pembimbinganDosen Program Magister manajemen universitas islam jakarta memiliki kompetensi dan kualifikasi akademik yang diperlukan untuk pembimbingan pada tingkat Magister. Yaitu sebagi berikut:1. Semua dosen koordinator (utama) memiliki kualifikasi pendidikan

tertinggi doktor.2. Semua dosen memiliki jenjang kepangkatan akademik sesuai

persyaratan.3. Kompetensi dan komitmen dosen memenuhi kebutuhan pembimbingan

dalam berbagai tema Manajemen Bisnis.

B. Pembimbing Tesis1. Keanggotaan dan Tugas

a. Mahasiswa yang akan menulis tesis akan dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditentukan oleh Ketua program.

b. Dosen pembimbing paling banyak akan membimbing 5 (lima) orang untuk satu angkatan.

c. Pembimbing tesis mempunyai tugas sebagai berikut:1) Memberi arahan dan nasehat kepada mahasiswa dalam menyusun

tesis dan pelaksanaan penelitian serta teknis pelaporannya.2) Memantau atau memonitor proses kemajuan penelitian berdasarkan

proposal tesisnya.

10

2. Hubungan Mahasiswa dengan Pembimbinga. Hubungan antara Pembimbing dengan Mahasiswa merupakan hubungan

konsultatif. Dalam hubungan ini, mahasiswa mempunyai kebebasan akademik untuk berpendapat, menyusun dan melaksanakan penelitian.

b. Pembimbing Tesis mempunyai hak dan kewajiban untuk memberi arahan dan nasehat mengenai penyusunan tesis.

c. Jika terjadi perbedaan pendapat mengenai teori, interpretasi data atau fenomena ilmu pengetahuan antara mahasiswa dan pembimbing, maka mahasiswa berhak mempergunakan pendapatnya sepanjang tidak melanggar hukum dan melanggar hak orang lain, kesusilaan dan keagamaan.

C. Perlindungan SubjekDalam melaksanakan penelitian, mahasiswa berkewajiban untuk melindungi subyek penelitian dari akibat buruk penelitiannya. Jika subyek yang diteliti adalah manusia, maka mahasiswa harus meminta ijin kepada subyek atau orang yang bertanggung jawab terhadap subyek tersebut. Kecuali jika subyek yang diteliti tidak keberatan, maka mahasiswa mengusahakan agar identitas subjek dirahasiakan. Akan tetapi fokus penelitian, identitas populasi dan lokasi populasi harus dicantumkan.

Penelitian harus tidak melanggar perundangan, hak orang lain, kepentingan umum dan kode etik peneliti, agama dan kesusilaan.

11

BAB IV SISTEMATIKA DAN UJIAN TESIS

A. Sistematika TesisSebagai laporan ilmiah penelitian tesis harus disusun dengan isi dan dengan cara tertentu. Tesis antara lain berisi sebagai berikut:

Bagian Pertama1. Halaman Judul (lampiran 4)2. Halaman legalisasi3. Halaman pengesahan penguji4. Abstrak berisi ringkasan peneliti dengan mempergunakan 200-300 kata

dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris.5. Prakata berisi ucapan terima kasih kepada mereka yang membantu penelitian

dan penyusunan tesis.6. Daftar isi7. Daftar tabel, grafik dan gambar (jika tesis mempunyai label dan grafik serta

gambar).

Bagian KeduaBagian ini membuat Bab I Pendahuluan; yang meliputi:a) Latar Belakang Masalahb) Identifikasi Masalahc) Pembatasan Masalahd) Rumusan Masalahe) Tujuan dan Manfaat penelitian

Bagian ketigaBagian ini memuat Bab II Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan Rumusan Hipotesis.a) Landasan Teori, sesuai dengan jumlah variabel penelitian yang dilengkapi

kajian ke-Islaman dan hasil penelitian sebelumnya.b) Kerangka Pemikiranc) Rumusan Hipotesis

12

Bagian keempatBagian ini memuat Bab III Metodologi Penelitian, meliputi:a) Pendekatan dan metode penelitianb) Definisi konseptualc) Definisi operasionald) Sumber datae) Populasi dan sampelf) Teknik pengumpulan data dan instrumeng) Teknik pengolahan datah) Metode analisisi) Teknik pengujian hipotesis

Bagian KelimaBagian ini memuatkan Bab IV tentang Temuan Penelitian dan Pembahasan yang meliputi antara lain:1. Deskripsi Hasil Penelitian2. Pengujian Hipotesis3. Pembahasan

Bagian KeenamBagian ini memuat Bab V sebagai penutup, yang berisikan :1. Kesimpulan dari teuan2. Implikasi manajerial atas temuan3. Rekomendasi atau saran

Bagian KetujuhBerisi entri Bibliografi literatur yang dipergunakan dalam penelitian (lihat teknik penyusunan bibliografi). Pada bagian ini juga dimuat tentang Curriculum Vitae peneliti.

Bagian KedelapanBagian ini memuat tentang lampiran yang antara lain berisikan :1. Surat-surat yang berhubungan dengan penelitian; surat kepada perusahaan,

surat izin penelitian dari perusahaan/institusi.2. Instrumen Penelitian3. Print out pengelola data4. Daftar peristilahan, jika ada.

13

Tebal Tesis1. Tebal tesis minimum 100 halaman dan maksimum 220 halaman dengan

spasi 2 tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran.2. Komposisi tesis; bab I 15%, Bab II 40%, Bab III 15%, bab IV 25%, dan Bab

V 5%.

B. Ujian Tesis1. Pengertian

a. Ujian tesis merupakan ujian hasil penelitian yang bersifat tertutup.b. Ujian tesis merupakan ujian tatap muka, artinya mahasiswa berhadapan

langsung dengan pengujinya.c. Jika karena suatu hal mahasiswa berada di daerah lain atau di luar negeri

sehingga tidak memungkinkan tatap muka, ujian dapat dilakukan melalui telpon akan tetapi harus ada verifikasi bahwa yang ujian adalah mahasiswa yang bersangkutan bukan orang lain.

2. Pendoman Sidang ujian TesisMekanisme dan Monitoring proses ujian tesis sebagai berikut:1. Sidang ujian naskah tesis di pimpin dan di buka oleh Derektur

Pascasarjana Universitas Islam Jakarta atau yang mewakilinya.2. Sidang ujian dilaksanakan dengan kuorum yang terdiri dari: a) Ketua

Sidang, b) Sekretaris Sidang, dan c) 2 orang Dosen Penguji dan/atau Pembimbing.

3. Total waktu ujian sidang 100 menit, dengan alokasi waktu sebagai berikut:

- Pemaparan materi oleh mahasiswa 15 menit.- Pertanyaan dan komentar oleh masing-masing penguji

maksimum 50 menit.- Pertanyaan dan komentar pimpinan sidang maksimum 15 menit.- Penilaian dan keputusan kelulusan ujian disediakan waktu 20

menit.4. Urutan pembahasan di awali oleh dosen pembimbing dan di akhiri oleh

Ketua Program atau yang mewakilinya.5. Ujian bersifat terbuka bagi Dosen dan Mahasiswa Program Magister

Manajemen dengan ketentuan mentaati ketertiban sidang/ujian.

14

3. PesyaratanUntuk mengikuti Ujian tesis, mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :a. Telah lulus semua mata kuliah (42 SKS)b. Indeks pretasi kumulatifnya minimal 2,75 akan tetapi disarankan 3,00c. Pembimbing menyetujui tesis yang telah selesai disusun oleh mahasiswa,

sehingga layak untuk diujikan.

4. Proses Ujiana. Mahasiswa hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.b. Tim Penguji diangkat oleh Ketua Program Pascasarjana dengan

anggotanya terdiri dari Tim Pembimbing Tesis dan dapat ditambah dengan dosen lannya jika dianggap perlu.

c. Ujian Tesis dilaksanakan minimal 1 (satu) jam dan maksimal 3 (tiga) jam. Lamanya waktu ditentukan oleh Tim Penguji.

d. Proses Ujian Tesis adalah sebagai berikut :1) Mahasiswa menyajikan ringkasan, proses dan temuan penelitian.

Untuk ini mahasiswa diperolehkan mempergunakan alat peraga dalam waktu maksimal 15 menit.

2) Tim Penguji Tesis mengajukan pertanyaan.3) Mahasiswa menjawab setiap pertanyaan. Waktu menjawab

pertanyaan mahasiswa dapat mempergunakan alat peraga.4) Tim Penguji mengadakan sidang sesudah Ujian Tesis untuk

menentukan nilai dan lulus tidaknya mahasiswa yang bersangkutan.5) Mahasiswa diberitahu lulus atau tidak lulus ujian dan kewajiban

selanjutnya.e. Pertanyaan ujian meliputi sebagai berikut :

1) Materi yang dibahas dalam tesis.2) Kemungkinan aplikasi tesis dalam praktek manajemen.

f. Penelitian hasil ujian didasarkan pada :1) Kemampuan mahasiswa untuk mempertahankan apa yang ditulisnya.2) Penggunaan bidang ilmu yang berkaitandengan tesis dan aplikasinya

dalam praktek manajemen.3) Cara, gaya dan kejelasan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan.4) Teknik penyusunan dan pengetikan tesis.

g. Nilai hasil ujian merupakan nilai rata-rata yang diberikan oleh anggota Tim Penguji Tesis. Nilai ini dicantumkan dalam berita Acara Ujian Tesis.

15

h. Penilaian Hasil Ujian Tesis dinyatakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Bobot90 - 100 A 4,0085 - 89 A - 3,5080 - 84 B + 3,2575 - 79 B 3,0070 - 74 B - 2,7565 - 69 C + 2,5060 - 64 C 2,2555 - 59 C - 2,0050 - 54 D 1,0000 - 45 E 0,00

i. Tesis yang telah selesai diuji dan//atau telah diperbaiki harus disahkan oleh pembimbing dan perbanyak minimal eksemplar dengan sampul warna hijau.

C. Ketentuan Yudicium1. Menyelesaikan 42 SKS2. Memiliki Indeks Pretasi Kumulatif (IPK) 2,753. Lulus Ujian Tesis

Nilai Angka Predikat3,65 – 4,00 Terpuji3,15 – 3,64 Sangat Baik2,75 – 3,14 Baik

16

BAB V TEKNIK PENULISAN

A. Bahan dan Ukuran Kertas1. Kulit luar menggunakan kertas linen berwarna hijau muda, diperkuat dengan

karton dan dilapisi plastik. Cover dan punggung cover diberi nama, nomor induk mahasiswa, judul tesis dan lambang Universitas Islam Jakarta.

2. Kertas yang dipakai A4 dengan jenis HVS 80 gram.

B. Pengertian 1. Pengetikan hanya satu muka atau tidak bolak balik.2. Jenis huruf

Jenis huruf yang digunakan untuk nafkah adalah Times New Roman dengan ukuran (font size) 12.

3. Bilangan dan satuan :a. Bilangan diketik dengan angka misalnya umur mesin 10 tahun. Bilangan

pada permulaan kalimat tidak diketik dengan angka, tetapi harus dieja, misalnya 20 perusahaan besar, ditulis : Dua Puluh perusahaan besar.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya harga jual per unit Rp. 1.176,50.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg.

4. JarakJarak antara 2 baris ketikan adalah 1,5 spasi tunggal, kecuali kutipan langsung, judul tabel/gambar dan daftar pustaka yang lebih dari 1 baris diketik jarak 1 spasi. Baris pertama dimulai pada baris dengan jarak sepuluh spasi tunggal dari tepi kertas bagian atas.

5. Batas tepia. Tepi atas : 4 cmb. Tepi bawah : 3 cmc. Tepi kiri : 4 cmd. Tepi kanan : 3 cm

6. Alinea baruAlinea baru dimulai pada ketikan yang ke 6 dari batas tepi kiri.

17

7. Judul tesis, bab, sub bab, dan sub dari sub bab.a. Judul tesis harus diketik seluruhnya dengan huruf besar, tanpa ada kata

yang disingkat kecuali untuk singkatan yang berlaku umum seperti P.T., C.V. pengertian diatur simetri di tengah tanpa diakhiri dengan tanda titik. Bila judul lebih dari satu baris, ketikan harus dalam bentuk paramida terbalik dengan jarak baris adalah sua spasi tunggal.

b. Judul bab harus diketik pada halaman baru dengan huruf besar, diatur simetris di tengah-tengah dan tanpa diakhiri dengan tanda titik. Bila judul bab lebih dari satu baris, ketikan harus dalam bentuk paramida dengan jarak baris adalah satu spasi tunggal.

c. Judul sub bab ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai dengan huruf besar pada tiap awal kata, kecuali kata penghubung, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat dari sub bab dimulai dengan alinea baru.

d. Judul sub bab dari bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah atau dicetak tebal. Semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan huruf besar, dan pengetikan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub sub bab dimulai dengan alinea baru. Contoh penulisan judul bab, sub bab dan sub sub bab terdapat pada lampiran 6.

e. Rincian ke bawahApabila dalam penulisan naskah terdapat rincian yang harus disusun ke bawah, dicapai nomor urut dengan angka atau abjad sesuai dengan urutan rincian, tidak dibenarkan menggunakan garis penghubung (-) dan atau tanda-tanda “bullel” yang ditempatkan di depan rincian.

C. Penomoran1. Halaman

a. Bagian awal tesis, dimulai dari halam persetujuan tesis sampai dengan abstrak, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. Halaman judul tidak diberikan nomor.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (bab 1) sampai dengan halaman terakhir dari lampiran, diberi nomor halaman dengan angka arab. (1,2,3,4,5,,,,dst)

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali bab baru, nomor halaman ditempatkan di tengah bagian bawah. Pengetikan nomor halaman adalah 2,5 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.

18

2. Bab, sub bab dan sub sub babSetiap bab diberi nomor urut dengan angka Romawi besar, dituliskan simetris di tengah-tengah di atas judul bab yang bersangkutan.Contoh penomoran dan penulisan judul, sub judul dan lain-lain terdapat pada lampiran 6 dan 7.

3. Tabel dan GambarTabel dan gambar diberi nomor rut pada tiap-tiap bab, dan diawali dengan nomor urut bab. Lampiran 8 dan 9

D. Tabel dan GambarPenyajian tabel dan gambar mengikuti tata cara sebagai berikut :1. Tabel

a. Tabel dibuat pada kertas naskah dan diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

b. Huruf dan angka tebal harus dketik. Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Jarak antara satu baris dengan baris lainnya di dalam tabel satu spasi.

c. Tabel mempunyai garis batas yang tidak melampaui batas kertas yang boleh diketik.

d. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.e. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris kalimat

teks tubuh utama tesis. Dalam hal ini maka garis batas bawah tabel harus terletak dua spasi di atas kalimat di bawah tabel.

f. Nomor tabel ditulis di sisi kiri atas garis tabel. Judul tabel ditulis di bawah nomol tabel, setiap kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan, judul tabel diberi garis bawah. Jika judul tabel terdiri dari 2 baris atau lebih, maka baris-baris tersebut dipisahkan dengan 1 spasi.

g. Baris pertama judul tabel harus terletak tiga spasi di bawah dari terakhir teks, sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi dari atas garis batas atas tabel.

h. Jika format tabel terlalu besar, seyogyannya dilampirkan. Ambil data penting, sehingga tabel dimuat dalam bagian utama tesis dapat disederhanakan.

i. Setiap tabel tentang data, di bawah tabel harus ditulis sumbernya.

19

2. Gambara. Yang dimaksud dengan gambar pada buku pedoman ini adalah bagan

atau grafik.b. Garis batas empat persegi panjang dari gambar diletakkan sedemikian

rupa sehingga garis batas tersebut tidak melampaui batas atas yang boleh diketik. Gambar diletakkan semetrik terhadap batas kertas yang boleh diketik.

c. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dan halaman naskah disajikan sebagai lampiran.

d. Nomor gambar dan judul gambar ditulis di atas sisi sebelah kiri.

E. KutipanSebagaimana bentuk karya tulis ilmiah lainnya, penguraian tesis membutuhkan adanya pembuktian, penguatan, dukungan atau otoritas dari pihak-pihak yang memiliki kompentensi dalam bidang tertentu.Pembuktian, penguatan, dukungan atau otoritas tersebut dapat diambil atau dikutip dari berbagai sumber. Oleh karena itu sumber yang dapat dijadikan acuan (referensi) hendaknya benar-benar terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan tingkat kebenaran dan mutu ilmiahnya. Adapun kutipan dapat dilakukan dengan cara mengutip pendapat atau ide yang terdapat pada sumber itu, kemudian memasukkan kedalam tesis (kutipan langsung). Selain itu kutipan dapat juga dilakukan dengan hanya menyebutkan sumbernya, sedangkan ide asli yang terdapat dalam sumber itu diolah sedemikian rupa, sehingga uraian yang diutarakan itu merupakan interpretasi penulis (kutipan tidak langsung).

1. Kutipan LangsungKutipan pendek : kutipan yang terdiri dari 40 kata atau kurang (± 3 baris). Masuk ke dalam teks, diketik dua spasi dengan tanda kutip ganda dan cetak miring.

Contoh :Menurut griffin dan Ebert (1999 : 82) : “Ethics is belief about what is right and wrong on good and bad in actions that affect others”.Dapat juga ditulis sebagai berikut :Mengenai etika, Griffin dan Ebert (1999) menyatakan : “Ethics is belief about what is right and wrong on good and bad in actions that affect others”. (p.82).Kutipan panjang : kutipan yang terdiri lebih dari 40 kata (lebih dari tiga baris), diketik 1 spasi tanpa tanda kutip, dicetak miring dan diketik menjorok ke dalam (7 ketuk).

20

Contoh :Concerning trust, Johnston (1988) described as follows : Trust. . .is a particular level of the subjective probability with which an agent assess that another agent or group of agents will perform a particular action both before he can monitor such action. . .and in a countext in which is affets his own action (p. 261).

2. Kutipan Tidak LangsungDiketik seperti uraiannya sendiri, diketik dua spasi.

Contoh :Para pelaku pemasaran di negara yang tergolong collectivist, cenderung akan lebih loyal pada organisasinya karena tingkat ketergantungannya yang lebih besar (Hofstede, 1983).

Oleh karena itu, budaya collectivist akan lebih mementingkan untuk mencapai kinerja organisasi daripada etika dan tanggung jawab social (Singkapakdi dan Karande, 2001).

Contoh lain : (1) Dalam penelitiannya, Hortline dan Jones (1996) mengungkapkan

bahwa....(2) Pada tahun 1995, Heller melakukan penelitian tentang kualitas pelayanan

penguruan tinggi dan mengungkapkan bahwa....(3) Dalam suatu studi tentang pelayanan hotel (Hertline & Jones, 1996;

Liljander & Strandvik, 1995) menerangkan bahwa....

F. Bahasa 1. Pemakaian Bahasa

Bahasa Indonesia yang dipergunakan ialah bahasa Indonesia yang baku. Kalimat harus utuh dan lengkap dalam arti ada subjek, predikat, objek, dan keterangan.

2. Istilaha. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah

diindonesiakan.b. Jika terpaksa memakai istilah asing, pergunakan huruf miring (italics)

untuk istilah tersebut.

21

3. Hal-hal yang Harus Dihindaria. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami,

kita, kamu, dan lain-lain) dalam kalimat naskah tesis.b. Penggunaan kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, untuk

memulai suatu kalimat.c. Penggunaan kata depan, yang tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan

di depan subyek.d. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.e. Penggunaan kata-kata ulang yang tidak perlu.

G. Cara Penulisan Kutipan Untuk Referensi (daftar Pustaka)Dalam penulisan kutipan, baik dalam uraian tesis maupun dalam

referensi (daftar pustaka), gelar-gelar akademik, dan kepangkatan seperti:Dr, Profesor, dan lain-lain tidak boleh dicantumkan.

Contoh :Buku dari pengarang tunggalGronroos, C. (1990). Service Management and Marketing. Lexington, MA:

Lexington BooksAtau judul bukunya digaris bawah seperti ini :Gronroos C. (1990). Service Management and Marketing. Lexington, MA:

Lexington BooksDalam menuliskan nama penulis pertama, yang ditulis adalah nama belakangnya terlebih dahulu. Nama penulis kedua dan berikutnya ditulis seperti biasa (nama depannya yang terlebih dahulu).

Buku dengan pengarang lebih dari satu orang1. Jika suatu tulisan ditulis oleh dua orang penulis, kedua nama penulis tersebut

harus dikutip secara lengkap setiap saat kita kutip2. Jika suatu tulisan ditulis lebih dari dua orang penulis tetapi kurang dari enam

orang penulis, kita harus menuliskan semua nama penulis secara lengkap pada saat pertama kali mengutip, kemudian untuk kedua kalinya atau lebih kita cukup menuliskan nama belakang penulis pertama disertai dengan “et al” artinya dan kawan-kawan

Contoh :Hair Jr, Joseph F; Rolph E. Anderson; Ronald L. Tatham; William C. Balck

(1996). Mul tivariate data Analysis with readings. Foth Edition. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Gotlieb, Grewal and Brown (1994) found that...(kutipan pertama)

22

Gotlieb et. al. (1994) found...(kutipan kedua kali dari para penulis yang sama).

Lebih dari satu buku oleh pengarang yang sama dalam tahun yang samaRoy, A. (1990). Chaas Theory. New york: McMillan Publishing Enterprises. (1990). Classic Chaos. San Fransisco, CA : josey Bamar.

Buku yang diedit orang lainPennatur, A; Leong, F.T.; & Schuster, K. (eds). (1998). Style and substance of

Thinking. New York: Publisher Paradise.

Suatu bab dari buku yang diedit oleh orang lainHeskett, James L; Thomas O. Jones; garry W. Loveman; W. Earl Sasser, Jr, and

Leonard.

Book ReviewNicholas, P. (1998). A New look at Home Service [Review of the Book

Providing Home Service to the Elderly by Girch, s]. Family Review Bulletin, 45, 13.

Altikel dalam jurnalBitner, Mary Jo. (1990). Evaluating service Encounters: The Effects of Physical

Surroundings and Employee Responses. Jurnal of Marketing, 54 (4), 69-82.

Harap diperhatikan bahwa yang dicetak miring atau garis bawah adalah nama jurnalnya bukan judul artikel di dalam jurnal.

Conference proceedings publicationsCathet, Amy: and David W. Schuman (1995). A. Custumer value Orientation in

higher Education: Preparing the University to Meet the Challenges of The Future. Proceedings of Symposium for the Marketing of Higher education (pp 52-60). Chicago, Illinois: American Marketing Association.

23