Pendidikankarakter 110113013343-phpapp02

26
Oleh : N.A. Suprawoto

Transcript of Pendidikankarakter 110113013343-phpapp02

Oleh :N.A. Suprawoto

Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.Individu yang berkarakter baik adalah individu yang mampu membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkannya.(Suyanto, 2009)

• Intelligence plus character... that is the goal of true education. (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenar-benarnya) – Dr. Martin Luther.

• Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). – Thomas Lickona

• Pendidikan Karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan akan membuat anak menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi sangat penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. - Suyanto

• Karakter cinta Tuhan dan segala ciptaannya• Kemandirian dan tanggung jawab• Kejujuran/amanah, diplomatis• Hormat dan santun• Dermawan, suka menolong, kerjasama• Percaya diri dan pekerja keras• Kepemimpinan dan keadilan• Baik budi dan rendah hati• Toleransi, kedamaian, dan kesatuan

• Religius• Disiplin• Demokratis• Kerja keras• Kerja sama• Peduli sosial• Peduli lingkungan• Gemar membaca• Santun• Rajin• Berpikir logis• Kreatif• Mandiri

• Jujur• Kritis• Menghargai prestasi• Semangat kebangsaan• Cinta tanah air• Cinta ilmu• Rasa ingin tahu• Kasih sayang• Tanggung jawab• Percaya diri• Toleransi• Cinta damai• Bersahabat/komunika

tif

Knowing the good

Feeling loving the good

Acting the good

pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik;

perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat; dan

penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;

mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;

menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa;

mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan

mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

NILAI - NILAI

MATA PELAJARAN

BUDAYA SEKOLAH

MUATAN LOKAL

KEPRIBADIAN

NILAI - NILAI

MATA PELAJARAN 2

MATA PELAJARAN 3

MATA PELAJARAN 4

MATA PELAJARAN 5

MATA PELAJARAN n

MATA PELAJARAN 1

• Adanya peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi dan adanya penurunan yang drastis pada perilaku negatif atau tidak terpuji (Dr. Marvin Berkowitz - University of Missouri)

• Faktor penyebab kegagalan anak banyak disebabkan bukan karena kecerdasan otak tetapi lebih karena karakter, seperti rasa percaya diri, kemampuan kerja sama, kemampuan bergaul, konsentrasi, empati, dan kemampuan berkomunikasi. (Joseph Zins, 2001)

• Keberhasilan seorang anak di masyarakat 80% dipengaruhi kecerdasan emosi, dan hanya 20% dipengaruhi oleh kecerdasan otak. (Daniel Goleman)

NILAI DESKRIPSI

1. ReligiusSikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. JujurPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja KerasPerilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. DemokratisCara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat KebangsaanCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah AirCara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12. Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/

Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta DamaiSikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli SosialSikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung-jawabSikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

1. Kegiatan Pendahuluan • menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran; • mengajukan pertanyaan­pertanyaan yang

mengait­ kan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

• menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

• menyampaikan cakupan materi dan penjelasan

(Diskusikan contoh alternatif yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan)

2. Kegiatan IntiEksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:• melibatkan peserta didik mencari informasi yang

luas dan dalam tentang topik/tema yang akan dipelajari dengan menerapkan sip alam takambang jadi guru dan belajar aneka sumber;

• menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber lain;

• memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

• melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­ tiap kegiatan pembelajaran; dan

• memfasilitasi peserta didik melakukan per­ cobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan me­

nulis yang beragam melalui tugas­tugas tertentyang bermakna;

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain­lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

• memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

• memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

• memfasilitasi peserta didik melakukan pamer­ an, turnamen, festival, serta produk yang diha­ silkan;

• memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­ caya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:• memberikan umpan balik positif dan penguatan

dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

• memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo­rasi dan elaborasi peserta didik melalui ber­ bagai sumber,

• memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilita­tor dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;