PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DI NEGERI INI - Rustam / Aden (Agroteknologi UNITRI Malang)

5

Click here to load reader

description

Cerita ini berdasarkan pengalaman hidupku, aku berasal dari Sungai Ayak 1 salah satu dusun terpencil yang ada di kabupaten Sekadau (Kalimantan Barat). Sekarang aku kuliah di salah satu PTS di Kota Malang,

Transcript of PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DI NEGERI INI - Rustam / Aden (Agroteknologi UNITRI Malang)

Page 1: PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DI NEGERI INI - Rustam / Aden (Agroteknologi UNITRI Malang)

Malang, 06 Maret 2013

“ PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DI NEGERI INI ” Oleh :

RustamMahasiswa Jurusan Agroteknologi

PTS Malang

Cerita ini berdasarkan pengalaman hidupku, aku berasal dari Sungai Ayak 1 salah

satu dusun terpencil yang ada di kabupaten Sekadau (Kalimantan Barat). Sekarang

aku kuliah di salah satu PTS di Kota Malang, Dulu ketika aku sekolah di daerahku

aku merasa pendidikan itu sepertinya tidak ada manfaat sama sekali. Hal tersebut

karena belum adanya pemerataan pendidikan untuk daerah terpencil saperti

daerahku. Lagipula karena aku belum mengerti tentang pendidikan, yang aku tahu

hanya pergi ke sekolah tanpa mengetahui fungsi sekolah yang sebenarnya itu

untuk apa. Sekarang aku sudah kuliah dan jauh dari tempat tinggalku yaitu di

Kota Malang (Jawa Timur) sebuah kota kecil dengan pendapatan serta pendidikan

yang sangat maju jika dibandingkan dari daerah asalku. Disinilah aku mulai

mengerti tentang pentingnya sebuah pendidikan bahkan disini juga aku

mengetahui bahwa tidak meratanya pembangunan dalam dunia pendidikan di

negara ini. Baik sekolah maupun kampus yang ada disini memang sangat

diperhatikan oleh pemerintah dan infrastrukturnya juga jauh lebih baik. Wajar saja

ketika awal aku berada disini gagap terhadap teknologi. Jangankan untuk

internetan, waktu sekolah dulu mau menyalakan komputer saja tidak adanya aliran

listrik PLN. Untuk itulah kami memutuskan untuk menghadap kepala sekolah

meminta solusi bagaimana agar kami bisa mengenal sebuah komputer. Akhirnya

dibelikan sebuah genset yang hanya mampu menghidupkan 5 unit komputer saja.

Tapi hal tersebut bukan merupakan sebuah masalah bagi kami setidaknya kami

Page 2: PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DI NEGERI INI - Rustam / Aden (Agroteknologi UNITRI Malang)

masih bisa mengenal komputer walaupun 1 unit komputer digunakan oleh 5 orang

siswa dengan waktu 15 menit saja. Tetapi setelah beberapa bulan berada disini

aku sudah lumayan mengerti tentang teknologi. Tetapi yang aku fikirkan saat ini

bukan hanya masalah pendidikanku tapi masalah pembangunan didaerahku juga

ikut-ikutan aku fikirkan, padahal aku hanya seorang mahasiswa dan belum

selayaknya aku memikirkan hal tersebut. Tetapi yang menjadi fikiranku adalah

mengapa tempat tinggalku jauh sekali ketinggalan dari sini dan mengapa daerahku

tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah. Padahal Kota Malang dan daerahku

sama-sama saja sama-sama satu negara yaitu Indonesia, tetapi mengapa kota yang

berada dipulau jawa ini lebih diperhatikan daripada daerah asalku di Kalimantan.

Pernah suatu hari aku kuliah WASBANG dosennya membanding-bandingkan

Malang sama Kalimantan tetapi aku bilang kepada dosennya “ Pak, jangan

pernah bapak banding-bandingkan Kota Malang ini dengan Kalimantan.

Bapak tidak mengetahui kondisi disana seperti apa, kalau pembangunan

pendidikan di daerah saya sudah merata dengan disini boleh bapak

bandingkan-bandingkan, berarti bukan teknologi yang tidak ada tetapi

memang kami yang bodoh karena tidak pernah mau untuk belajar lebih

jauh. Tetapi jangankan untuk masalah teknologi akses ke daerah-daerah

saja masih jalan tanah tidak seperti disini jalan antar gang saja sudah

diaspal. Bukan hanya itu jaringan telepon selluler saja harus kesana kesini

bawa HP baru bisa mendapat sinyal, apalagi untuk internetan itu hanya

sebuah kata-kata saja yang sering kami dengar jadi makanya kami kurang

memahami hal tersebut. Apakah kondisi yang seperti itu layak untuk bapak

Page 3: PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DI NEGERI INI - Rustam / Aden (Agroteknologi UNITRI Malang)

banding-bandingkan ???? ” Dosennya hanya diam saja, bisa diam karena

prihatin mendengar kondisi seperti itu atau bisa jadi diam karena malu karena

perkataannya sendiri. Cerita ini aku buat bukan hanya sebuah karangan saja, tetapi

cerita ini aku buat berdasarkan fakta dan kenyataan yang aku sendiri rasakan.

Bagaimana daerahku bisa memberikan kontribusi untuk negara ini jika pendidikan

didaerahku masih seperti itu, aku harap dengan adanya tulisan singkat ini orang

akan menjadi lebih tahu bahwa masih banyak pembangunan pendidikan yang

tidak merata di negeri ini, salah satunya daerahku. Semoga saja dengan adanya

tulisan singkat ini pemerintah menjadi lebih tahu dan pemerataan pendidikan akan

dilakukan secepat mungkin agar negara ini menjadi negara yang maju dengan

pendidikan yang jauh lebih baik daripada saat ini.

!!!!!! THE END !!!!!!

Email : [email protected]