Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

13
PKN BUDAYA POLITIK DISUSUN OLEH

description

 

Transcript of Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

Page 1: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

PKN

BUDAYA POLITIK

DISUSUN OLEH

Page 2: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

BUDAYA POLITIK

PENGERTIAN

CIRI-CIRI

MACAM-MACAM BUDAYA POLITIK

FAKTOR PENYEBAB BERKEMBANG

BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI

MASYARAKAT

Page 3: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

A. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK

Secara etimologi kebudayaan berasal kata ‘budaya’ yang dalam bahasa Sansekerta’Bodhya’ yang berarti akal budi. BahasaInggris Culture atau Cultuur dalam Bahasa Belanda. Kata Culture sendiri berasal dari bahasa Latin Colere yaitu mengolah atau mengerjakan. Arti kebudayaan secara etimologi adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta,karya,karsa,pikiran dan adat istiadat manusia yang secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai suatu perilaku yang beradab.

Page 4: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

Pengertian politik proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan. Khususnya dalam Negara.

Pengertian budaya politik secara umum : merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara penyelenggaraan administrasi Negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.

Page 5: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

Pengertian budaya politik menurut :G.A. Almond dan S.Verba“Budaya politik adalah sikap orientasi warga Negara terhadap system politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan Negara di dalam system itu.” Mochtar Masoed dan Collin Mac Andrews“Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu Negara terhadap kehidupan pemerintah Negara dan politiknya.” O.Bingham Powell“Budaya politik adalah pola sikap-sikap dan orientasi-orientasi individual terhadap politik diantara para anggota suatu system politik.”

Page 6: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

Jadi, menurut kami budaya politik adalah serangkaian nilai-nilai, cara, sikap, yang menjadi dasar bagi masyarakat Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan politik di negaranya

Page 7: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

B. CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK1) Adanya pengaturan kekuasaan2) Proses pembuatan kebijakan pemerintah3) Adanya kegiatan dari partai-partai politik4) Perilaku dari aparat-aparat Negara5) Adanya budaya politik menyangkut

masalah legitimasi6) Adanya gejolak masyarakat  terhadap

kekuasaan yang memerintah7) Menyangkut pola pengalokasian sumber-

sumber masyarakat

Page 8: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

C. MACAM-MACAM BUDAYA POLITIK

1. Berdasarkan sikap:a. Sikap yang ditujukan

budaya poltik militan = sikap politik seseorang yang menghendaki perubahan atau tindakan secara cepat, jika perlu dengan cara kekerasan.

budaya politik toleransi = budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai

b. Sikap tradisi dan perubahan: budaya politik yang memiliki sikap mental absolute =

memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang dianggap selalu sempurna dan tak dapat diubah lagi.

budaya politik yang memiliki sikap mental akomodatif = terbuka dan sedia menerima apa saja yang dianggap berharga, dapat melepaskan ikatan tradisi bersedia menilai kembali tradisi berdasarkan perkembangan masa kini.

Page 9: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

2. Berdasarkan Almond, Mochtar Masoed, dan Collin Mac, Andrews

a) Budaya politik parochial = tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitif (misalnya tingkat pendidikan relatif rendah).

b) Budaya politik kaula = masyarakat bersangkutan sudah relatif maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih bersifat pasif.

c) Budaya politik partisipan = budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi.

Page 10: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

D. FAKTOR PENYEBAB BERKEMBANGNYA BUDAYA POLITIK DI SUATU DAERAH

1) Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunc utama perkembangan budaya politik masyarakat

2) Tingkat ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi/sejahtera masyarakat maka partisipasi masyarakat pun semakin besar

3) Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi system politik yang lebih baik)

4) Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil,independen,dan Bebas)

5) Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai control sosial,bebas,dan  mandiri) 

Page 11: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

E. BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DALAM MASYARAKAT INDONESIA

Menurut Rusadi Kantaprawira, budaya politik indonesia adalah parokial kaula dan partisipan. Namun, dalam pelaksanaanya adalah politik parokial kaula. Hal ini karena adanya isolasi kebudayaan luar, pengaruh penjajahan, feodalisme, bapakisme dan ikatan primordial. Seharusnya, budaya politik masyarakat indonesia sesuai dengan etika politik demokrasi pancasila seperti politik partisipan

Page 12: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

KESIMPULAN

Budaya politik merupakan cara, sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan pemerintahan. Adapun ciri-cirinya adalah adanya pengaturan kekuasaan, proses pembuatan kebijakan pemerintah, adanya kegiatan dari partai-partai politik dll. Macam-macam budaya politik dibedakan berdasarkan sikap (poltik militan ,politik toleransi , politik mental absolute, politik mental akomodatif ) dan berdasarkan orientasi menurut Almond, Mochtar Masoed, dan Collin Mac, Andrews (Budaya politik parochial, Budaya politik kaula, Budaya politik partisipan).

Page 13: Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)

Factor penyebab berkembangnya budaya politik di daerah yaitu Tingkat pendidikan masyarakat, Tingkat ekonomi masyarakat, Reformasi politik, Media komunikasi yang independen danSupremasi hukum. Adapun budaya politik yang berkembang di masyarakat indonesia adalah parokial kaula dan partisipan. Namun, dalam pelaksanaanya lebih cenderung pada parokial kaula.