PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

16
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN OLEH SRI SETYO KUSUMAWATI UNIVERSITAS MPU TANTULAR PERTEMUAN 7 TGL 2013

description

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. OLEH SRI SETYO KUSUMAWATI UNIVERSITAS MPU TANTULAR PERTEMUAN 7 TGL 2013. SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA MENURUT UUD 1945 HASIL AMANDEMEN 2002. Sistem pemerintahan neg Ind sebelum dilakukan amandemen - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Page 1: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN

OLEH

SRI SETYO KUSUMAWATI

UNIVERSITAS MPU TANTULAR

PERTEMUAN 7TGL 2013

Page 2: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA MENURUT UUD 1945 HASIL AMANDEMEN 2002

Sistem pemerintahan neg Ind sebelum dilakukan amandemen

dijelaskan secara terinci dan sistematis dlm penjelasan UUD

1945 dan dibagi atas tujuh yg secara sistematis merupakan

pengejawentahan kedaulatan rakyat. Oleh krn itu sistem

pemerintahan neg Ind dikenal dg tujuh kunci pokok. Meskipun tdk

lagi merupakan ds yuridis namun tujuh kunci pokok tsb

mengalami perubahan sbb :

1. Ind ialah Neg yg Berdasarkan Atas H (Rechtstaat) – lihat penjelasan sebelumnya.

Neg Ind berdasarkan atas H tdk berdasarkan kekuasaan

belaka. Ini mengandung arti bhw neg, termasuk di dlmnya

Pemerintahan dan Lembaga2 Neg lainnya dlm melaksanakan

tindakan2 apapun hrs dilandasi oleh peraturan H atau hrs dpt

dipertanggung jawabkan secara H. Tekanan pd H disini

dihadapkan pd kekuasaan.

Page 3: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN Prinsip dr sistem ini disamping akan tampak dlm rumusannya dlm pasal2 nya,

juga akan sejalan dan merupakan pelaksanaan dr pokok2 pikiran yg terkandung dlm Pemb UUD 1945 yg diwujudkan oleh cita2 H yg menjiwai UUD 1945 dan H dasar yg tdk tertulis. Sesuai dg semangat dan ketegasan Pemb UUD 1945, jelas bhw neg H tdk hanya menjaga jangan sampai terjadi pelanggaran H dan menindak pd pelanggar H, ttp sbg neg H dlm arti formal melindungi seluruh warga dan seluruh tumpah darah, juga dlm pengertian neg H material yi neg hrs bertanggung jawab thd kesejahteraan dan kecerdasan seluruh warganya.

Dg landasan dan semangat neg H dlm arti material, setiap tindakan neg hrslah mempertimbangkan dua kepentingan atau landasan, yi kegunaannya dan landasan H nya. Dlm sgl hal hrs senantiasa diusahakan agar setiap tindakan neg itu selalu memenuhi dua kepentingan atau landasan tsb. Adalah suatu seni tersendiri utk mengambil keputusan yg tepat apabila ada pertentangan kepentingan atau salah satu kepentingan tdk terpenuhi, shg hrs dilakukan secara bijaksana yg dg sendirinya hrs senantiasa berlandasan atas peraturan H yg berlaku.

Page 4: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN2. Sistem Konstitusional .

Pemerintah berdasar sistem konstitusi (H Dasar) tdk bersifat absolut (kekuasaan yg tdk terbatas). Sistem ini memberikan penegasan bhw cara pengendalian pemerintahan dibatasi oleh ketentuan2 konstitusi yg dg sendirinya juga oleh ketentuan2 H lain yg merupakan produk konstitusional, TAP MPR, UU dsb. Dg dmk sistem ini memperkuat dan menegaskan sistem neg H

Dg landasan kedua sistem neg H dan sistem konstitusional diciptakan sistem mekanisme hub dan H antar lembaga neg, yg sekiranya dpt menjamin terlaksananya sistem itu sendiri dan dg sendirinya juga dpt memperlancar pelaksana pencapaian cita2 nas.

Page 5: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN3. Kekuasaan Negara yg Tertinggi di Tangan Rakyat.

Sistem kekuasaan tertinggi sebelum amandemen dinyatakan

dlm Penjelasan UUD 1945 a.l sbb :Kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan, bernama MPR, sbg penjelmaan seluruh rakyat Ind. MPR menetapkan UUD, GBHN, mengangkat Kepala Neg (Presiden) dan Wk Kepala Neg (Wk Presiden). MPR memegang kekuasaan negara tertinggi, sedangkan Presiden menjalankan haluan neg menurut GBHN yg telah ditetapkan oleh MPR. Presiden yg diangkat oleh MPR tunduk dan bertanggungjawab kpd MPR dan wajib menjalankan TAP MPR, dan tdk “neben” akan ttp “untergeordnef “ kpd MPR.

Namun menurut UUD 1945 hs amandemen kekuasaan tertinggi ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD (Ps 1 Ayat 2). Berarti terjadi reformasi kekuasaan tertinggi dlm neg secara kelembagaan tinggi neg, walaupun esensinya tetap rakyat yg memiliki kekuasaan.

Page 6: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN MPR menurut UUD 1945 hs amandemen hanya memiliki

kekuasaan melakukan perubahan UUD, melantik Presiden dan Wk Presiden, memberhentikan Presiden dan Wk Presiden sesuai masa jabatan atau jika melanggar suatu konstitusi. Oleh krn itu skrng Presiden bersifat “neben” bukan “untergeordnef”, krn Presiden dipilih langsung oleh rakyat (UUD 1945 hs Amandemen 2002, Pasal 6 A Ayat (1).

Page 7: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN

4. Presiden ialah Penyelenggara Pemerintahan Negara yg Tertinggi di Samping MPR dan DPR.

Kekuasaan Pesiden menurut UUD 1945 sebelum amandemen sbb : Di bawah MPR, Presiden ialah penyelenggara pemerintahan neg yg tertinggi. Dlm menjalankan pemerintahan neg, kekuasaan dan tanggungjawab adalah ditangan Presiden .

Berdasarkan UUD 1945 hs amandemen 2002, presiden merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi di samping MPR dan DPR, krn Presiden dipilih langsung oleh rakyat (UUD 1945 Ps 6A Ayat (1). Jadi menurut UUD 1945 ini Presiden tdk lagi merupakan mandataris MPR, melainkan dipilih langsung oleh rakyat.

Page 8: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN5. Presiden Tdk Bertanggungjawab Kpd DPR.

Sistem ini menurut UUD 1945 sebelum amandemen dijelaskan dlm Penjelasan UUD 1945, namun dlm UUD 1945 hs amandemen 2002 juga memiliki isi yg sama, sbb : Disamping Presiden adalah DPR. Presiden hrs mendpt persetujuan DPR utk membentuk UU ( dlm Ps 5 Ayat (1) dan utk menetapkan APBN sesuai dg Ps 23. Oleh krn itu Presiden hrs bekerjasama dg DPR ttp Presiden tdk bertanggungjawab kpd DPR, artinya kedudukan Presiden tdk tergantung DPR

Page 9: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN

6. Menteri Neg ialah Pembantu Presiden, Menteri Neg tdk Bertanggungjawab Kpd DPR.

Sistem ini dijelaskan dlm UUD 1945 hs amandemen 2002 maupun dlm penjelasan UUD 1945, sbb : Presiden dlm melaksanakan tugas pemerintahannya dibantu oleh menteri2 neg (Ps 17 Ayat (1) UUD 1945 hs amandemen), Presiden mengangkat dan memberhentikan Menteri2 Neg (Ps 17 Ayat (2) UUD 1945 hs amandemen). Menteri2 Neg itu tdk bertanggungjawab kpd DPR.

7. Kekuasaan Kepala Negara Tidak Tak Terbatas.

Sistem ini dinyatakan secara tdk eksplisit dlm UUD 1945 hs amandemen 2002 dan msh sesuai dg penjelasan UUD 1945 sbb: Menurut UUD 1945 hs amandemen 2002 , Presiden dan WK Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung (UUD 1945 hs amandemen Ps 6A Ayat (1). Dg dmk dlm sistem kekuasaan kelembagaan neg Presiden tdk lagi merupakan mandataris MPR bahkan sejajar dg DPR dan MPR. Hanya jika Presiden melanggar UUD mk MPR dpt melakukan Impeachment.

Page 10: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN

Meskipun Kepala Neg tdk bertanggungjawab kpd DPR, ia bukan Diktator, artinya kekuasaan tdk tak terbatas, krn ia bukan mandataris MPR , namun dmk ia tdk dpt membubarkan DPR atau MPR kecuali itu ia hrs memperhatikan sungguh2 suara DPR.

Page 11: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

STRUKTUR PEMERINTAHAN RI

1. BADAN PELAKSANA PEMERINTAHAN ( EKSEKUTIF )

a. Pembagian berdasarkan tugas dan fungsi :

1). Departemen beserta aparat di bawahnya.

2). Lembaga pemerintahan bukan departemen.

3). Badan usaha milik neg (BUMN).

b Pembagian berdasarkan kewilayahan dan tingkat

pemerintahan :

1). Pemerintah pusat.

2). Pemerintah wilayah, yg terdiri dr propinsi, daerah

khusus ibukota / daerah istimewa, kab, kota, kota

administratif, kecamatan , desa / kelurahan.

3). Pemerintah daerah, yg terdiri dr pemerintahan daerah

tingkat I dan pemerintahan daerah tingkat II.

Page 12: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN

2. PEMERINTAHAN PUSAT

a. Organisasi Kabinet di bawah Menteri Koordinator (Menko).

Jumlah dan nama anggotanya tergantung kebutuhan. Kmd ada

Menteri Negara yg memimpin kementerian .

b. Badan Pelaksana Pemerintahan yg Bukan Kementerian dan

BUMN :

1). Tentara Nasional Ind dan Kepolisian RI.

2). Kejaksaan Agung RI.

3). Lembaga2 non Kementerian yg secara administratif

dikoordinasikan Sekretariat Negara , yi LAN, LAPAN, LIPI, LSN,

BAKN, BATAN, BULOG, BAKORSUTANAL, BKKBN, BAPPENAS,

BKPM, BPPT, BAKIN, BPKP, BPS, ARNAS, BPN, BPIS.

Sedangkan dewan2 yg membantu Presiden dlm memberikan

pertimbangan, saran, nasehat dlm merumuskan kebijakan

teringgi pemerintahan yg menyangkut sesuatu bid ttt yi

Dewan Telekomunikasi, Dewan Maritim, Dewan Penerbangan dan

Antariksa Nasional, Dewan Tenaga Atom, Dewan :Pembina dan

Pengelola Industri2 Strategis dll.

Page 13: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN c. Pola administrasi dan manajemen Pemerintahan RI

menggunakan pola musyawarah dan mufakat. Pelaksanaan

pola ini berpedoman pd penutamaan kepentingan neg dan

masy, tdk adanya pemaksaan kehendak kpd orang lain,

semangat kekeluargaan, sikap konsekuen dlm melaksanakan

keputusan hs musyawarah yg dilakukan dg akal sehat dan

sesuai dg hati nurani yg luhur, keputusan yg dpt

dipertanggungjawabkan secara moral kpd Tuhan YME dan

sikap menjunjung tinggi martabat manusia serta nilai2

kebenaran dan keadilan. Selain itu, terdpt pula pola

fungsional, yakni penjabaran tugas pokok yg hrs

dilaksanakan oleh suatu organisasi.

Page 14: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN d. Tugas Pokok Pemerintahan Negara RI

Tugas pokoknya meliputi :

Melindungi segenap bangsa Ind dan seluruh tumpah darah

Ind, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan khd

bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yg

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi , dan

keadilan sosial.

Fungsinya dlm melaksanakan tugas pokok adalah

menyelenggarakan pertahanan dan keamanan , kehakiman

dan peradilan, urusan perekonomian, pembinaan

demokrasi serta politik dlm dan luar negeri, memelihara

kesejahteraan , kesehatan, khd sos dan keuangan,

melaksanakan pendidikan dan kebudayaan , membina ag dan

kepercayaan thd Tuhan YME.

Page 15: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN 3. PEMERINTAHAN WILAYAH

Wil dibentuk berdasarkan asas dekonsentrasi. Wil ini

disebut wil administrasi yg selanjutnya disebut wil. Wil2

disusun secara vertikal dan merupakan lingk kerja

perangkat pemerintah yg menyelenggarakan urusan

pemerintahan umum di daerah.

Urusan pemerintahan umum meliputi bid2 ketenteraman

dan ketertiban, pol koordinasi pengawasan, dan urusan

pemerintahan lainnya yg tdk termasuk dlm tugas suatu

instansi dan urusan rumah tangga daerah.

Nomenklatur dan titelatur pd pemerintahan wil adalah

propinsi / daeah khusus ibukota / daerah istimewa yg

dipimpin seorang gubernir, kabupaten / kota yg dipimpin oleh

seorang bupati / walikota, kota administrasi yg dipimpin oleh

seorang walikota, kecamatan yg dipimpin oleh seorang camat,

dan desa / kelurahan yg dipimpin oleh seorang kepala desa /

lurah.

Page 16: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANJUTAN 4. PEMERINTAHAN DAERAH

Daerah dibentuk berdasarkan asas desentralisasi yg

selanjutnya disebut daerah otonomi. Tujuan pemberian

otonomi kpd daerah adalah utk memungkinkan daerah yg

bersangkutan mengatur dan mengurus rumah tangganya

sendiri agar dpt meningkatkan daya guna dan hs guna

penyelenggaraan pemerintahan dlm rangka pelayanan thd

masy dan pelaksanaan pemb. Pemberian wewenang kpd

daerah diberikan secara bertahap. Pemberian otonomi bisa

dicabut bila daerah ybs tdk memp kemampuan .

Pemerintah daerah terdiri dr kepala daerah dan DPRD.

Nomenklatur dan titelatur pemerintah daerah adalah

Pemerintag Daerah Tingkat I yg disebut Pemda Tk I, yg

dipimpin Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah Tingkat II yg

disebut Pemda Tk II yg jug dipimpin seorang Kepala Daerah.