Pendidikan Kewarganegaraan

35
OM SWASTYASTU

description

Pengantar pendidikan kewarganegaraanhak dan kewajiban warga negara asing hak dan kewajiban warga negara indonesia

Transcript of Pendidikan Kewarganegaraan

OM SWASTYASTU

KELOMPOK B NI PUTU PUTRI CHANDRA PARAMITA (P07120015081)

PUTU BELLA DANIE APSARI(P07120015082)

NI PUTU DESYA WIYANTI(P07120015085)

GUSTI AYU KETUT DESI WIDIANTARI(P07120015086)

WAYAN RAYI CHANDRALIKA NARAYANA (P07120015092)

PUTU DIAH NOVIANTI(P07120015096)

NI KADEK SINTHA YULIANA SARI (P07120015102)

NI KADEK YULIANTARI DEWI(P07120015103)

NI PUTU HERA WAHYU ASTIANI(P07120015104)

LUH PUTU SUGIARTINI (P07120015106)

NI LUH SUCIPTAYANI (P07120015112)

PUTU YUNI KUMALA DEWI (P07120015115)

I GUSTI AGUNG ADITYA DEWI (P07120015116)

NI KADEK VICKY WULANDARI (P07120015118)

PUTU RIAS ANDREANI (P07120015119)

Wahyu Puspa Wandhini (P07120015105)

Pasek Dwi Angga Swabawa P (P07120015094)

Wayan Kartika Buana (P07120015090)

I Putu Aditya Wardana (P07120015088)

Dewa Ayu Lilik Saraswati (P07120015111)

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LANDASAN PENDIDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Menurut Bakry (2008:3), pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta berjiwa demokratis yang berkeadaban. Dengan tujuan demikian ini, pendidikan kewarganegaraan banyak dasarnya ada yang berdasarkan filsafati ,berdasarkan sejarah, berdasarkan sosial budaya. Adapun yang dibicarakan disini tentang landasan pendidikan kewarganegaraan :

1. Landasan ilmiah

Pokok bahasan Pendidikan Kewarganegaraan meliputi hubungan antara warga  negara serta pendidikan pendahuluan bela negara, yang semua itu berpijak pada budaya bangsa. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara serta membentuk sikap dan perilaku yang cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa yang calon sarjana/ilmuan warga negara kesatuan republik indonesia yang sedang mengkaji dan akan menguasai IPTEK dan seni. Sebab kualitas warga negara yang baik adalah sangat ditentukan terutama oleh keyakinan dan sikap hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disamping derajat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya.

1. Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan

Objek material dari  Pendidikan Kewarganegaraan adalah segala hal yang  berkaitan dengan warga negara baik yang empirik maupun yang non empirik, yang  berupa wawasan, sikap dan perilaku warga negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedang objek formalnya adalah mencakup dua segi, yaitu:

Segi hubungan antara warga negara dengan negara (termasuk hubungan antara warga negara).

Segi pembelaan negara.

Objek pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No.267/Dikti/Kep/2000, pokok-pokoknya adalah sebagai berikut:

1.   Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan, mencakup:

Hak dan kewajiban warga Negara. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. Demokrasi  Indonesia. Hak asasi manusia. Wawasan nusantara. Ketahanan nasional. Politik dan strategi nasional.

2. Landasan hukum

Undang-Undang Dasar 1945

Pembukaan UUD 1945 alenia ke dua tentang cita-cita mengisi   kemerdekaan, dan alinea ke empat khususnya tentang tujuan negara.

Pasal 30 ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut   serta alam usaha pembelaan negara.

Pasal 31 ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 1982

Undang-Undang No.20/1982 adalah tentang ketentuan-ketentuan pokok Pertahanan Kemanan Negara Republik Indonesia.

1. Pasal 18 Hak  dan kewajiban warga  negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional.

2. Pasal 19,  ayat (2) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara wajib diikuti oleh  setiap warga  negara dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu:

3. Tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai menengah dan dalam gerakan pramuka.

4. Sikap lanjutan dalam bentuk Pendidikan Kewiraan pada tingkat Pendidikan Tinggi.

c.   Undang-Undang  Nomor 2 tahun 1989

Undang-Undang No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menjelaskan bahwa:

”Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

3.  Landasan idealLandasan ideal Pendidikan Kewarganegaraan yang sekaligus menjadi jiwa dikembangkannya Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pancasila. Pancasila sebagai sistem filsafat menjiwai semua konsep ajaran Kewarganegaraan, yang dalam sistematikanya dibedakan atas tiga hal, yaitu: Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila sebagai ideologi negara. Ketiga hal ini hanya dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan sebagai kesatuan.

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai Ideologi  Negara

Pancasila sebagai Pandangan Hidup

TUJUAN DAN KOMPETENSI MATA KULIAH PKN DI INDONESIA

1. Visi Mata Kuliah PKn

Visi pendidikan kewarganegaraan menurut Dirut Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 dalam Laksono ,(2011 : 1) adalah visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantabkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya.

2. Misi Mata Kuliah PKn

Menurut Bakry, (2008:9) misi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi membantu mahasiswa memantabkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila ,rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai,menerapkan dan mengembangkan ilmu penegtahuan teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggungjawab serta memgang teguh persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara.

3. Tujuan Mata Kuliah PKn

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000, tujuan Pendidikan Kewarganegaraan mencakup:

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum :

Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara serta PPBN agar menjadi warga negara yang diandalkan oleh bangsa dan negara.

Tujuan Khusus :

a. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab.

b. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia(WNI)

Pengertian Hak

Sesuatu yang sepatutnya diterima seseorang setelah ia menunaikan kewajiban.

Pengertian Kewajiban

Sesuatu yang seharusnya dan wajib dilakukan seseorang dengan legitimasi yang berlaku dalam masyarakat ataupun dalam hukum.

Pengertian Warga Negara

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri.

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

•Pasal 6•Pasal 26•Pasal 27•Pasal 28•Pasal 28 A-I

•Pasal 28 J•Pasal 29•Pasal 30•Pasal 31•Pasal 34

Kewajiban Warga Negara Berdasarkan UUD 1945 :

 Membayar pajak (Pasal 23 ayat 2)

Membela pertahanan dan keamanan (pasal 30 ayat 1).

 Menghormati hak asasi (pasal 28J ayat 1)

Menjunjung hukum dan pemerintahan.

 Ikut serta membela negara. (pasal 27 ayat 3)

Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan oleh UU. (pasal 28J ayat 2)

 Wajib mengikuti pendidikan dasar. (pasal 31 ayat 2)

Hak Warga Negara Berdasarkan UUD 1945 :

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)

2. Hak uantuk hidup dan mempertahankan kehidupan (pasal 28A)

3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1)

4. Hak atas kelangsungan hidup

5. Hak untuk mengembangkan diri (pasal 28C ayat 1)

6. Hak untuk memajukan dirinya (pasal 28C ayat 2)

7. Hak untuk mempunyai hakmilik pribadi di hadapan hukum (pasal 28I ayat 1)

Penyimpangan Hak dan Kewajiban Warga Negara

1. Pelanggaran di bidang hukum

2. Pembungkaman kebebasan pers

3. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta menyatakan pendapat

4. Pengingkaran terhadap pembayaran pajak atau retribusi

5. Pengingkaran kewajiban warga Negara dalam menjaga keutuhan serta pertahanan dan kemananan Negara.

Hak dan Kewajiban Warga

Negara Asing (WNA)

Menurut UU No. 62 Tahun 1958, kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh dengan kelahiran, pengangkatan, dikabulkan permohonan, pewarganegaraan, perkawinan, keturunan, dan pernyataan

Di Indonesia orang asing tidak punya hak-hak tertentu. Misalnya menjadi pegawai negeri, menjadi anggota TNI, menjadi anggota partai, hak pilih dan memilih.

Kewajiban dan kewenangan

warga Negara asing adalah

sebagai berikut

Memperoleh surat izin masuk dengan hak tinggal selama waktu tertentu dan tinggal tetap di Indonesia 

Mempunyai hak-hak selaku penduduk seperti yang tercantum dalam Pasal 27, 28,29 UUD 1945

Wajib tunduk dan taat pata ketentuan yang berlaku bagi warga Negara asing

Wajib membayar pajak bagi orang asing, bea dan cukai kecuali untuk anggota perwakilan diplomatic

Wajib menghormati segala ketentuan hukum yang berlaku di Negara RI dengan tidak melanggar ketentuan yang telah disebutkan tadi.

OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM