PENDIDIKAN GENERASI AL-QUR’AN PONDOK PESANTREN …

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAN

AN-NAJAH TARUNA INSAN AL-QUR’AN

(YPI. ANTIQ)

Jl. Qona’ah no. 10 Perum Bukit Az-Zikra, Sentul, Bogor. (021) 293-111-47 HP/WA. 081-999-801-1333

PENDIDIKAN GENERASI AL-QUR’AN

PONDOK PESANTREN TAHFIZH

DAARUL HUFFAZH AN-NAJAHDI ERA MILLENIAL

SK. AKTA NOTARIS

YPI. ANTIQ

20 JULI 2018

SK. Kemenkumham.RI. No. AHU-0009986.AH.01.04.Tahun 2018

Daftar Yayasan

No. AHU-0013148.AH.01.12.TAHUN 2018

TANGGAL 31 JULI 2018

SK. Kemenkumham.RI. No. AHU-AH.01.06-0011536

Daftar Yayasan

No. AHU-0018487.AH.01.12.TAHUN 2018

TANGGAL 12 OKTOBER 2018

SK. YPI. ANTIQ

Dari

KEMENKUMHAM

31 JULI 2018

SK. YPI. ANTIQ

(perubahan data)

Dari

KEMENKUMHAM

12 OKT 2018

PERJALANAN HIDUP MANUSIA

MATI (Alam Arwah)

HIDUP (Alam Dunia)

ARHAM

SAKARAT MAUT

MATI (Alam barzakh)

QIYAMAT

HIDUP (Alam Ba’ats)

MAHSYAR

NERAKA SYURGAKEMBALI

Menerima Kitab

Berhimpun

Hisab (perhitungan)

Mizan (timbangan)

Haudh (telaga)

Shirat (jembatan)

Perjalanan Hidup Manusia

Arwah Rahim Sakaratul Maut

Ba’ats

Mahsyar

Buku Amal

Hisab

Mizan

Haudh

Surga

Shirath

Neraka

BarzakhDunia

Kiamat

Manusia di Dunia

Tempat kembali manusia

Maksiyat

MunafiqFasiq

Ta’at

Manusia di dunia

Khalifah

إنزال

الناس

الجنةخالق/الله

النار

مسلمطاعةكافر معصية

أضاعوا الصلاة59: مريم واتبعوا الشهوات Setiap individu mempertanggung-

jawabkan perbuatannya selama di dunia

Berpaling dari

peringatan Allah

51-49: المدثر

يدخلون الجنةولا يظلمون شيئا

60: مريم

تابأمنعمل صالح

سقرNeraka SAQAR diberikan kepada manusia yang MAU MAJU (Iman) / MUNDUR (kafir)

Surga hadiah bagi

GOLONGAN KANAN

39: المدثر

37-35: المدثر

Di dalam surge terjadiobrolan tentang penyebabmasuk ke neraka SAQAR.

47-40: المدثر Syafa’at tidak

guna lagi bagi ahliSAQAR

48: المدثر

خالق/الله

إنزال

النارالجنة

مسلم

كافر

طاعة

يدع اليتيممعصيةلا يحض على طعام المسكينالمصلون ساهونالمصلون يرآؤونيمنعون الماعون

لم نك من المصلينلم نك نطعم المسكيننخوض مع الخائضين المعرضون عن القرأنأضاعوا الصلاةاتبعوا الشهوات

تابأمنعمل صالح

Dasar Pemikiran

ا خافوا عليهم خلفهم ذر ية ضعاف وليخش ٱلذين لو ت ركوا من (٩: النساء )ولا سديدا ف لي ت قوا ٱلل ولي قولوا ق

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan

hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar

رسول الله عن أب أمامة الباهلى رضي الله عنه ع :ول ي ق صلى الله عليه وسلم قال اه إق رؤوا القرآن فإنه يتى ي وم القي ص عا (مرواه المسل)امة شفي

Dari Sahabat Abu Umamah Al-Bahily ra, ia berkata, bahwa ia pernah mendengar baginda Rasulullah SAW bersabda“Bacalah al-Qur’an karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafa’at (pertolongan) bagi

ashabnya (pembacanya)”

ن هم يرسول الله ؟م : أهلين قيل إن للهصلى الله عليه وسلم قال رسول الله أهل القرآن هم أهل الله وخآصته : قال

Rasulullah Saw bersabda “Sesungguhnya Allah SWT mempunyai keluarga dari kalangan manusia” Ditanyakan kepada

Beliau, Siapakah gerangan wahai Rasulullah ? beliau bersabda : “Ahli Al-Qur’an adalah keluarga Allah dan orang-orang

istimewanya” (Al-Hadits)

Shahabat Abdullah bin Mas’ud berkata: “Hendaknya para penghafal Al-Qur`an bangun pada malam hari ketika orang orang tidur, berpuasa pada siang harinya saat orang-orang makan, bersedih hati tatkala orang lain bergembira,

menangis ketika orang lain tertawa, diam ketika orang lain berdebat, dan rendah hati ketika orang lain menyombongkan diri.” (At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an)

Dasar Pemikiran

Pendidikan

Kolaborasi

Sosial

Keagamaan

Kemasyarakatan

Pendidikan

Sosial- Ziswaf- Qurban Ceria- Ramadhan berbagi

- Senyum Yatim- Rumahku Surgaku

- Santri Peduli Negeri

1

2

VISI


Pemukiman Muslim Az-Zikra Sentul, Bogor. (021) 293-111-47 0819-9980-1333

VISI

SHALIH & SHALIHAH1

KUAT AQIDAH2

TA’AT SYARI’AH3

MULIA AKHLAK4

PRIBADI DISIPLIN5

MAMPU MENJAWABTANTANGAN ZAMAN

6

TERBENTUKNYA

GENERASI AL-QUR’AN

Generasi Al-Qur’an

MengkajiAl-Qur’an

sesuaipenjelasan

Ulama ASWAJA

Penjabaran VISI


Hafal al-Qur’an 30 Juz

(mutqin dan bersanad)

Selesai Tahsin30 juz

(Bersanad Imam Hafsh)

Fahamisi kandungan

al-Qur’an

Al-Qur’an Menjelma dalam

Amaliyah keharian Realisasi denganKajian Tafsir dan Tafhim al-Qur’an

Pemukiman Muslim Az-Zikra Sentul, Bogor. (021) 293-111-47 HP/WA. 081-999-801-1333

Rajin membaca al-Qur’an (QS. 3 : 113) Shalat malam (QS. 3 : 113) Iman kepada Allah & hari Akhir (QS. 3 : 114) Amar ma’ruf nahyi munkar (QS. 3 : 114) Menyegerakan berbuat baik (QS. 3 : 114) Gemar sedekah (QS. 63 : 10) Rela menerima taqdir Allah (QS. 68 : 48-50)Shalih - Shalihah

Indikator

Realisasi

Shalat fardhu berjama’ahdiawal waktu

Shalat tahajjud Shalat Dhuha Tilawah al-Qur’an Gemar bersedekah Menjaga wudhu Memperbanyak istigfar

1. Tujuh Sunnah Rasul setiap hari2. Tiada hari tanpa halaqoh Al-Qur’an3. Tambah ilmu dengan kajian agama :

- Tauhid - Fiqih – Akhlaq – Alat 4. Shiyam Senin Kamis5. Disiplin Militer & Caracter Building

BudayaANTIQ

Penjabaran VISI


Imannya murni dan kuat Tidak percaya dukun, khurafat, dan sejenisnya Mengamalkan Syari’at dengan Hakikat Allah yang

menentukan segalanya Gemar membaca al-Qur’an Hafal dan faham asmaul husna Menjadi muslim KaaffahKuat Aqidah

Indikator

Realisasi Dzikir ba’da Shalat Fardhu Dzikir malam Jum’at Dzikir Tahajjud Tilawah al-Qur’an jelang

Shubuh Istighfar Tahajjud

1. Bimbingan Tauhid dengan faham aqidahahlussunnah wal jama’ah

2. Bimbingan kitab : ‘Aqidatul ‘Awam Tijan Ad-Darori Al-Jawahir al-Kalamiyyah

3. Kajian Tafhim al-Qur’an ttg Rukun Iman

Penjabaran VISI


Patuh aturan Agama Islam Shalat Tepat waktu berjamaah Tiada hari tanpa membaca al-Qur’an (Muraja’ah) Terbiasa dengan amalan Sunnah harian, seperti :

• Puasa Senin Kamis, Asyura, 6 hari Syawwal, dll• Shalat Tahajjud, Dhuha dan Rawatib

Berpakaian menutupi aurat, terutama Syar’iTa’at Syari’ah

Indikator

Realisasi Dzikir ba’da Shalat Fardhu Dzikir malam Jum’at Dzikir Tahajjud Tilawah al-Qur’an jelang

Shubuh Istighfar Tahajjud

1. Bimbingan Fiqih madzhab Imam Syafi’i2. Bimbingan kitab : Safinatunnajah Fathul Qarib Fathul Mu’in

3. Kajian Tafhim al-Qur’an ttg Rukun Islam

Penjabaran VISI


Pribadi berakhlaq mulia Bertutur kata dan sikap sopan santun Menjaga Adab dalam setiap keadaan Terbiasa dengan 3 S (Senyum, Salam, Sapa)

Mulia Akhlaq

Indikator

Realisasi

Terbiasa akhlaq Islami setiap hari Sikap sopan kepada sesama Santun tutur kata Budaya hidup beradab

1. Bimbingan Akhlaq Islami2. Bimbingan kitab : Taisirul Khalaq Ta’lim Al-Muta’allim Akhlaq Lil Banin Wal Banat

3. Kajian Tafhim al-Qur’an ttg AkhlaqMahmudah dan Mdzmumah

Penjabaran VISI


Disiplin waktu belajar dan beribadah Disiplin dalam beraktivitas Generasi al-Qur’an Tertib dan tertata lingkungan tempat tinggal Tenjaga hidup bersih dan rapih

Pribadi Disiplin

Indikator

Realisasi

Terbiasa akhlaq Islami setiap hari Sikap sopan kepada sesama Santun tutur kata Budaya hidup beradab

Bimbingan Disiplin Militer, fokus : Religius, jujur, toleransi, kerja keras Kreatif, mandiri, demokrasi, sosialis Rasa ingin tahu, semangat kebangsaan Cinta tanah air, menghargai pretasi Komunikatif, cinta damai, gemar membaca Peduli lingkungan, dan tanggung jawab

Penjabaran VISI


Faham dan bisa mengoperasikan computer Terbiasa menggunakan Bahasa Arab Dasar Terbiasa menggunakan Bahasa Inggris dasar Aktif komunikasi Bahasa Arab Inggris harian Mahir public speaking keagamaan

Mampu menjawabtantangan zaman

Indikator

Realisasi

Pembiasaan penggunaan Bahasa di lingkungan asrama dan kelas

Penambahan mufrodat/vocab Sorogan, bandongan, lucturing

Bimbingan Komputer (TJK dan TIK) Bimbingan Public Speaking Arabic Club English Club Dauroh Lughoh Bimbingan membaca kitab kuning/literasi

Arab

Penjabaran VISI

MISI

1Membimbing santri menjadi Hafizh Al-Qur’an 30 juz mutqin (kuat hafalan) secara intensif dengan bacaan yang baik dan benar sesuai qaidah qiraat.

2Membimbing santri tahsin tilawah Al-Qur’an qiraat Imam Hafsh yang bersanad kepada Rasulullah SAW.

3Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, dengan madzhab fiqih Syafi’iyyah.

5Melaksanakan bimbingan akhlak mulia dan disiplin.

6Membiasakan santri berbahasa asing (Arab dan Inggris) dalam keseharian

8Membekali santri keilmuan umum seperti Sains dan tehnik informatika.

Real Action

4Membiasakan santri taat beribadah seperti shalat fardhu berjamaah, tahajjud, Dhuha, dzikir, Shalawat, dsb.

7Melaksanakan pembelajaran Kitab Turats/Kitab Kuning secara aktif dan efektif,

Santri hafal Al-Qur’an 30 juz mutqin durasi waktu 4-6 tahun dengan baik dan benar serta bersanad kepada Rasulullah SAW.

Santri memiliki keterampilan tilawah al-Qur’an fasih, dapat memahami dan mengamalkannya,faham kitab turats dan memiliki keterampilan

fiqih kemasyarakatan

Santri faham dan mengamalkan ibadah syar’iyah seperti shalat, puasa, zakat dan lain-lain

berdasarkan al-Qur’an dan Hadits Nabi serta penjelasan para ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah

Terbentuk santri yang beriman & bertaqwa kepada Allah SWT, ta’at syari’ah, berakhlak

mulia, berkualitas, dan unggul dalam bidang Al-Qur’an (hafizh & amaliyah al-Qur’an)

Santri faham ilmu kemasyarakatan seperti tata cara pembagian warisan (ilmu Faraidh),

hitungan zakat mal, mu’amalah Syar’iyah, dan pemulasaraan jenazah.

Santri mampu berkomunikasi bahasa Arab dan Inggris dasar

dalam keseharian

Tujuan


Budaya santri pola hidup yang sehat dan bersih

Membekali santri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar

mampu menjawab tantangan zaman

Terselenggaranya proses pembelajaran yang membentuk

kreativitas, inovatif dan kemandirian

Menanamkan kepada santri sikap hidup ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi

dengan lingkungan dan mengembangkan sikap jujur, sportif dan disiplin

Tujuan


PemberdayaanSUMBER DAYA MANUSIA ygProfesional dan kompetendibidangnya

Membudayakan disiplinbaik untuk santri maupunasatidz, dengan dukunganwali santri dan lingkungan

Menciptakan lingkunganpendidikan Islam yang kondusif dan inovatif

Pemberdayaan penyelenggaraanpendidikan dengan mewujudkansinergi seluruh komponen yang terlibat dalam pencapaian tujuanpendidikan Islam di Pesantren Tahfizh

Strategi

SASARAN

Standar

Asatidz

Santri

SyahadahKaryaTulis

Kecakapan

Prestasi

Pemenuhan STANDAR pengelolaan, sarana dan prasarana pendidikan

Peningkatan komitmenSantri terhadap ta’at syari’ah, akhlak muliadan disiplin tinggi

Penerbitan Karya TulisAsatidz dan Santri

Prestasi dalam bidang tahfizh, ilmuSyari’ah, bahasa, serta kecakapanubudiyyah, dan disiplin

Sasaran

Peningkatan komitmenasatidz sebagaipenanggung amanah dariAllah dalam mendidikgenerasi Qur’ani yang hafizh Al-Qur’an

Predikat syahadah tahfizhmencapai Mumtaz

Kecakapanamaliyah diniyyah

kemasyarakatanseperti imamah,

khithabah, faraidh, zakat

mal, dan pemulasaraan

jenazah

FASE

PembentukanKarakter

Santri

Adaptasi

Biasa

Faham

Peduli

Leader

OrientasiMasa Depan

Pembentukan

Karakter

Tahun ke-1 santri dibimbing berADAPTASIsebagai dunia baru Pendidikan yang sebelumnya dunia bermain

Tahun ke-2 santri dibimbingPEMBIASAAN beraktifitasagamis dalam kesehariannyasebagai santri tahfizh al-Qur’an

Tahun ke-3 santridibimbing PEMAHAMAN terhadap aktifitasseorang muslimsehingga bukan lagimenjadi keterpaksanaan

Tahun ke-4 santri dibimbing KEPEDULIAN terhadap adik kelas dan adik usianya, disini mulaibelajar mengayomi dan berbagi.

Tahun ke-5 santri dibimbingKEPEMIMPINAN, tahun ini

mereka dilatih menjadipengurus yang mengaturkegiatan santri, tentunya

dengan guru pendampingsebagai pembinanya

Tahun ke-6 santri dibimbingORIENTASI MASA DEPAN, santri

harus cakap ilmu kemasyarakatan; pemulasaraan jenazah, hitungan

faraidh, zakat mal, khutbah, ceramah/tablighul Islam, dzikir,

adzan, imam shalar dan lainnya, sehingga kelak bisa mengabdikan

diri untuk warga masyarakatdilingkungannya

Fase Pembentukan karakter

Pem

ben

tuka

nka

rakt

ersa

ntr

iden

gan

6 f

ase

Orientasi adaptasi (tahun pertama)1

Orientasi pembiasaan (tahun ke-2)

Orientasi pemahaman (tahun ke-3)

Orientasi kepedulian (tahun ke-4)

Orientasi kepemimpinan (thn ke-5)

Orientasi masa depan (tahun ke-6)

2

3

4

5

6

Fase Ta’dib harus diikuti oleh santri selama 4-6 tahun

Orientasi adaptasi (tahun pertama)

Indikator Fase

Secara bertahap mulai meninggalkan dunia main menuju pendidikan

Perlahan mulai menyesuaikan diri dengan aktivitas kepesantrenan

Mengikuti kegiatan harian, mingguan, bulanan secara bertahap

Mulai mengenal adab-adab santri di dalam dan luar Pesantren

Mulai mengikuti aturan Shalat, dzikir, makan dan piket kebersihan

Mulai mengenal Aqoid 50 dan menazhamkan bait mapel Tauhid

Mulai menghafal bacaan dan do’a ibadah ; shalat, dzikir, do’a harian

1

Orientasi Pembiasaan (tahun kedua)

Indikator Fase

Mulai terbiasa dengan lingkungan Pendidikan kepesantrenan

Sudah bisa menyesuaikan diri dengan aktivitas kepesantrenan

Terbiasa menjalani kegiatan harian, mingguan, bulanan, tahunan

Mengenal adab-adab santri terhadap guru, teman, wali santri

Biasa mengikuti Shalat, dzikir, makan berjamaah dan piket kebersihan

Terbiasa dan tahu Aqoid 50 serta mengamalkan secara bertahap

Terbiasa dan hafal bacaan serta do’a ibadah ; shalat, dzikir, do’a harian

2

Orientasi Pemahaman (tahun ketiga)

Indikator Fase

Faham dirinya sebagai santri di lingkungan Pendidikan kepesantrenan

Bisa memahami dan sadar dengan mengikuti aktivitas kepesantrenan

Faham adanya kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan

Mengenal adab-adab santri terhadap ilmu dan Allah

Faham dan mengamalkan aturan dan tata tertib Pesantren

Faham maksud Aqoid 50 dan diamalkan dalam kesehariannya

Terbiasa dan hafal bacaan serta do’a ibadah ; adzan, iqomah, Imam Shalat

3

Orientasi kepedulian (tahun keempat)

Indikator Fase

Tumbuh kepedulian mendidik kepada adik usianya/kelasnya

Mengingatkan dan mengajak santri lain agar ikut aktivitas kepesantrenan

Peduli adanya kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan

Peduli kepada santri lain agar berakhlaq dan beradab Islami

Peduli kepada santri agar patuh aturan dan tata tertib Pesantren

Sadar dan faham tentang makna Aqoid 50 serta mengamalkannya

Membimbing santri lain bacaan serta do’a ibadah ; adzan, iqomah, Imam Shalat

4

Orientasi kepemimpinan (tahun kelima)

Indikator Fase

Faham dirinya sebagai pengurus organisasi santri kepesantrenan

Memenej dan membimbing santri agar mengikuti aktivitas kepesantrenan

Memastikan kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan terwujud

Menjadi contoh sosok pemimpin yang berakhlak muila dan beradab

Membimbing santri agar patuh aturan dan tata tertib Pesantren

Membimbing santri lain hafal dan faham Aqoid 50 serta mengamalkanya

Tampil sebagai Imam Shalat, dzikir, MC, serta urusan Pesantren di luar Area

5

Orientasi masa depan (tahun keenam)

Indikator Fase

Cakap dan faham dirinya sebagai santri yang siap terjun ke masyarakat

Aktivitas sehari-hari sebagai santri menjadi bekal kesehariannya

Terampil pemulasaraan jenazah dan pembagian ilmu faraidh (warisan)

Terampil penyembelihan hewan dan aturannya (qurban dan aqiqah)

Terampil menjadi Imam Shalat, dzikir, dan khutbah keagamaan

Menyadari makna aqoid 50 yang menjelma dalam pribadi generasi Qur’an

Terampil dan aktif serta komunikatif dengan lingkungan masyarakat sekitarnya

6

Fase Pembentukan Karakter

DAARUL HUFFAZH AN-NAJAHKemasyarakatan

Adaptasi


Pembiasaan

Pemahaman

Kepedulian

Kepemimpinan

Start


Nizhamul Ma’had

Tata Tertib Santri & wali santri

Adab-adab Asatidz & santri

Tradisi & budaya Daarul Huffazh An-Najah

Sejarah awal berdiri Ponpes

Pedoman Praktik Ibadah

Pedoman Tas ANTIQ


7 Sunnah harian

Rasulullah SAW

Adab-adab

Asatidz & santri

Disiplin & Ngaji

Diri

Budaya Sehat &

Bersih

Tri Olah :

-Rasio-Raga-RasaPola Sikap

Beragama

Budaya Santri

Budaya Harian

1) Pola Hidup sehatUsia Santri yang memasuki tahun-tahun remaja adalah masa pertumbuhan dan transisi yang perlu denganmembuat gaya hidup sehat pilihan yang meliputi :a) Makan Tepat

Makanan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, produksi energy dan proses tubuhlainnya. Nutrisi yang tepat sangat penting selama masa remaja karena pikiran dan tubuh berkembangpesat. Asupan makanan remaja harus ada study kecukupan asupan dan variasi menu setiap harinya.

b) Latihan Olah ragaBerolahraga sangat penting untuk manajemen berat badan, kebugaran fisik dan kesehatan secarakeseluruhan pada diri Santri. program ini bisa dikemas dalam program ekstra kurikuler yangberorientasikan prestasi.

c) TidurTidur sangat penting untuk kesehatan fisik, mental dan emosional, tidur yang tidak nyenyak dan tidakmemadai dapat mengganggu prestasi akademis santri.

2) Pola Pergaulan Sehat Secara IslamiUsia Santri yang memasuki tahun-tahun remaja adalah masa pertumbuhan dan ‘aqil baligh. Masa dimanapergaulan antar lawan jenis kelamin yang harus mendapat kesempatan sosialisasi dan pengawasan ekstra.“Takhalluth” atau pencampuran lawan jenis yang bukan mahram dalam komunitas Pesantren pada usiaremaja, harus dalam bobot rukhsah, tidak bebas seperti pendidikan sekuler.


Pola Pendidikan

DAARUL HUFFAZH AN-NAJAH

Ta’lim

Tarbiyah

Tadris

Takdieb

- Transfer Ilmu/KBM- Dalam/luar Kelas

Dikemas

Pendidikan

Islamiyyah

Bimbingan Presentasi

mapel & Praktik

kemasyarakatan

Pembentukan Karakter

di lingkungan asrama

Pola Pendidikan

Ta’lim

Tadris

Ta’dib

Tarbiyah

Memberi tahu santri apa yang tadinyamereka belum mengetahuinya. Biasanya

lebih diistilahkan transfer ilmu yang terbatas dengan tempat dan waktu,

seperti mengajar di kelas, dan halaqoh

Mendidik santri agar mampu dan cakapmempresentasikan keilmuannya melaluikonsep dan mind map yang lebih lugas

sehingga bukan hanya faham dan diamalkan oleh dirinya sendiri tetapi juga

orang lain. Sehingga mental dan keberanianuntuk tampil di publik dalam diri santri

tumbuh dengan baik

Pembentukan akhlak dan karakter, dimanaiman dan ilmu menyatu dalam tampilandan perbuatan. Ta’dib inilah yang paling

banyak dilakukan asatidz di asrama, karenaasrama adalah tempat yang paling tepat

membentuk karakter dan akhlak santri, bisadiistilahkan pembelajaran di dalam kelasberupa teori dan di asrama tempat santri

latihan mengamalkan teori itu

Pengasuhan santri dengan mengatur, mengurus, merawat setahap demi

setahap sehingga santri tumbuh ke arahyang ibu-bapak dan asatidznya harapkan.

Biasanya tarbiyah ini menjelma dalamruh asatidz sebagai pendidik yang

memiliki tanggung jawab pendidikansantri di dalam maupun luar pesantren

Pola Pendidikan

KUFUR

SYIRIK

RAYB

AL-BATHIL

A-JAHALAH

AL-KHATHA

ILMIYYAH

TAKABBUR

RIYA-SUM’AH-UJUB

FASIQ


IMAN

TAUHID

YAQIN

AL-HAQQ

AL-’ALAAMAH

SHAWWAB

AMALIYAH

TAWADHU’

IKHLAS

TAQWA

Proses

Pendidikan

SDM

Kompetensi

الظلماتالنور

Proses Pendidikan sangat menentukan

keberhasilan santri menjadi generasi Al-Qur’an

Olah

Rasio

Mengasah akaldengan

menghafal Al-Qur’an, ilmuSyari’ah, dan Sains, melalui

pembelajaran di ruang kelas,

perpustakaan, masjid, maupun

multimedia

Olah

Rasa

Mengolah hatidan perasaan, dengan dzikirdan seni, baik

di masjid, majelis dzikir,

majelis shalwatmaupun di

sanggar seni

Pelatihan fisikuntuk

menciptakankebugaran

jasmanidengan polahidup sehatyang teratur

serta olah raga yang cukup

Olah

Retorika

Dengan kata lain santri dilatih The Art Of Speaking.

Yaitu terampildalam mengolah

lisan sehinggacakap memilihkata-kata yang disampaikan

dengan sopansantun dan tepatsesuai muqtadhal

hal

Olah

Raga

Proses Pendidikan

Proses Pendidikan


Tilawah

Dzikir

Shalat

Shalawat

Hadroh

Hafalan al-Qur’an,

Kajian kitab

kuning, Mahfuzhat

- Berkuda

- Memanah

- Bulu Tangkis

- Futsal

Khithabah,

Presentasi materi

pelajaran, Kajian

Islamiyah


SATU DALAM AQIDAH 1

3 2

4JUNJUNG

UKHUWAH

BERJAMAAH IBADAH

TOLERANSI KHILAFIYAH

POLA SIKAP BERAGAMA Selama syahadatainnya sama, hal-hal pokok dalam‘aqidah Islamnya sama, maka itu adalah saudaraseagama yang haram darah, kehormatan dan hartanya.

Tentunya menggunakan aqidahAhlussunnah wal jama’ah yang diusungoleh Al-Imam Abu Mansur Al-Ma’turdydan al-Imam Abu Musa Al-Asy’ari

Pengamalan ibadah dilamalkandengan berjamaah, terutamashalat fardhu. Kesetaraan dan kebersamaan pangkal sukses

kejamaahan.

Adapun pemahaman syari’ah yang dimaksudadalah Syari’ah Islamiyyah dengan madzhabMu’tabarah yaitu Al-Imam Abu Hanifah, Al-Imam Maliki, Al-Imam Syafi’i, dan Al-Imam Hambali. Sedangkan di Indonesia mayoritas menggunakanmadzhab Syafi’I. namun tidak pula menyalahkanmadzhab lainnya.

Dalam kehidupan sosial, dakwah amar ma’ruf dan nahyi munkar tidak akan bisa terwujud dengan baik

jika tidak bisa menjaga hubungan kemanusiaan.

Ukhuwwah Islamiyyah Ukhuwwah Wathaniyyah Ukhuwwah Basyariyyah Ukhuwwah Nasabiyyah

Perbedaaan pemahamanatau pengamalan ajaran

agama yang bersifat furu’(cabang), bukan yang pokoksecara qath’iy (pasti) maka

ditempuh dengan salingmenghormati dan

menghargai.

Jika ada perbedaan pendapat para ahli), maka ditempuh denganmenguraikan pendapat-pendapat tersebut lengkap dengan dalil dan argumentasinya, jika ada kecenderungan pilihan, maka disampaikan

pula alasan dan pertimbangannya, tanpa menyalahkan pendapatlainnya, dalam prinsip berfikir “wa Allahu a’lamu bi al-Shawab”

(hanya Allah yang paling tahu terhadap yang tepat)

Pola Sikap Beragama



Wali Santri

Asatidz

Santri


Aktivitas Santri

Halaqoh Tahfizh

al-Qur’an

Kajian Kitab

Kuning

Halaqoh Tahsin al-Qur’an

Disiplin Militer

Mapel UN

Instensif Arab - Inggris

Kurikulum

Tahsin & Tahfizh Al-Qur’an

Kajian Kitab Kuning

Arabic & English Club

Character Building

PENDIDIKAN KEPESANTRENAN

75 %

15 %

6 %

4 %

PENDIDIKAN NASIONAL

100 %

kurikulum Diknas

Peta Program Reguler

Tahsin – Tahfizh

Al-Qur’an75 %

4 % Disipilin Militer

Binbingan Bahasa

Arab-English6 %


Kajian

Kitab

Turats

15 %

Target Tahfizh Al-Qur’an 30 juz mutqin 3-6 tahun

SYSTEM TAKHASHUSH

Shubuh Dhuha Ashar Maghrib Isya

Halaqah

Harian

Pakistan

Madinah Yaman

Metode

Hafalan

Baghdadi Tasjamu

3-6 thn


ProgramPendidikan

Pesantren Tahfizh

Kelas

Reguler

1 Tahsin Al-Qur’an Bersanad

2 Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz

3 Kajian Kitab Kuning (Turats)

4 Arabic & English Club

5 Dis. Militer (Character Building)

6 SMP – SMA IC Magnet School

ProgramPendidikan

Pesantren Tahfizh

Kelas

Reguler







Fasih tilawah al-Qur’an dan bersanad

bersambung hingga ke Rasulullah SAW

Hafizh al-Qur’an 30 juz secara mutqin

Faham ilmu dasar Islam ; Tauhid, Fiqih,

Akhlaq, tashawwuf, Ushul Fiqih,nahwu

Sharaf, Balaghah, Mushthalahul hadits.

Terbiasa dan cakap komunikasi dasar

harian Bahasa Arab dan inggris

Tumbuh menjadi pribadi berkarakter

disiplin, Religius sbg Generasi Qur’ani

Cakap ilmu dasar Sains sehingga bisa

menghantarkan jadi Saintis, dokter, dll

ProgramPendidikan

Pesantren Tahfizh

Kelas

Reguler







Lulusan Daarul Huffazh an-Najah mendapatkan :

1. Ijazah Pesantren & Transkip Nilai

2. Ijazah & SKHUN Dinas (SMP – SMA ICMS)

3. Syahadah Tahsin al-Qur’an bersanad)

4. Syahadah Tahfizh Al-Qur’an

5. Sertifikat PAM (Praktik Amaliyah Masyarakat)

6. Sertifikat Ujian Komprehensif

7. Sertifikat Diklat :

Praktik Pemulasaraan Jenazah

Praktik Pembagian Warisan (ilmu Faraidh)

Praktik Pembagian Zakat (Mal & Fitrah)

Praktik Khithabah (public Speaking)

Praktik Imamah (menjadi Imam Shalat)

Praktik Dzikir jama’I (menjadi pemimpin

dzikir berjamaah)

8. Sertifikat Berkuda

9. Sertifikat Panahan

10. Sertifikat Pengurus Santri ANTIQ tahun ke-5


Ketahfizhan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Takhashush Tahfizh Reguler SMP - SMPICMS

An-Najah Cairo

Bahasa

MP-UN

Kajian Agama

Tahfizh

ProgramPendidikan

Pesantren Tahfizh

Kelas

Non

Reguler

1 Takhashush Tahsin bersanad

2 Takhashush Tahfizh 30 juz

3 Karantina Tahsin Tilawah

4 Karantina Tahfizh 5/10 dst

5 Dauroh Lughoh

5 Sekolah di Mesir

Persiapan (6 – 12 bulan) untuk sekolah di Cairo, Mesir.

Tungkat SD/SMP/SMA/Ma’had/Kuliah di Al-Azhar.

Bimbel Bahasa Arab & Nahwu Sharaf

Focus ziyadah / muroja’ah

hafalan al-Qur’an

Focus memperbaiki bacaan

(tilawah) al-Qur’an

Pendidikan focus Tahsin Tilawah atau

target capaian Tahfizh al-Qur’an

Durasi waktu 6 – 12 bulan

Pendidikan Takhashushikut program Paket A/B/C

Dauroh Lughah

Pemukiman Muslim Az-Zikra Sentul, Bogor. (021) 293-111-47 081-999-801-333

Bahasa Arab Intensif

Tahsin – Tahfizh Al-Quran

Praktik Ibadah

Bahasa Inggris Intensif

4-8 hari x @ 5 jam

Setiap hari shubuh dan Isya

2-4 hari x @ 4 jam

4 hari x 5 jam

Program 1-2 pekan Bahasa Arab

Bahasa InggrisPilihan

An-Najah Cairo

Bahasa Arab Intensif

Tahsin – Tahfizh Al-Quran

Kajian Keislaman

Bahasa Inggris Intensif

4 hari x @ 5 jamselama 3 bulan pertama

Setiap hari shubuh dan Isyaselama 6 bulan

2 hari x @ 4 jamselama 6 bulan

4 hari x @ 5 jamselama 3 bulan kedua


Selesai 6 bulan Tes An-Najah

Cairo

Ar-Rawan/

Bu’uts

Sekolah di

Al-Azhar Cairo

LULUS

Persiapan belajar di An-Najah Sentul

Setara SD-SMPSMA di Indonesia

tetapi lbh cepat

Lanjut Kuliah beasiswa di Cairo

An-Najah Cairo

Sanlat

Pesantren Kilat Dasar

• Siswa/siswi SD-TPA

• Siswa/siswi SMP

Pesantren Kilat Menengah

• Siswa/siswi SMA

• Mahasiswa/i Kuliah

Pesantren Kilat Kemasyarakatan

• Warga Masyarakat sekitar

• Ibu-ibu pengajian

Tahsin/Tahfizh Al-

Qur’an,

Tauhid, Praktik

Ibadah & Akhlaq

Tahsin/Tahfizh Al-Qur’an,

Kajian Keislaman

Kontemporer

Tahsin Al-Qur’an,

Bahasa Arab,

Terampil baca

Kitab Kuning

Khusus warga/masyarakat sekitar

Waktu liburan sekolah dan Ramadhan


Tahsin & Tahfizh Al-Qur’an

Kajian Kitab Kuning

Arabic & English Club

Character Building

Program

Unggulan


DispilinMIliterPribadi Tangguh & Kuat

Pribadi Berkarakter Islami

Pribadi Mandiri dan Sosialis

Pribadi Patuh & Bertanggung Jawab

Pribadi Disiplin & Teratur

Pribadi Tegas & Penyayang

Pribadi Visioner & Dinamis

Program

Pesantren Tahfizh

5 Panahan

6 Berkuda

7 Tenis Meja

8 Bola Futsal

9 Volley Ball

Olah Raga

2 Muhadharah/Public Speaking

3 Hadroh & gambus

1 Seni Tilawah Naghmah

4 Tehnik Informatika

Seni & IT

EkstraKurikuler

Berkuda

PanahanTehnik

Informatika

Gambus-Hadroh


Santri Faham Teknologi

Santri Percaya Diri di era Modern

Santri Dinamis & Sosialis

Santri berkompetensi dan Kreatif

Santri Pemain bukan Penonton

Target Capaian

ن تحسي معلم

ن تحسي مرتل

تحفيظ

Program Tahsin Mu’allam khususpemula, mulai dari Iqra, juz ‘Amma dengan bimbingan tajwid dasar

Program Tahsin TilawahAl-Qur’an bagi santrilanjutan pasca mu’allam,

Durasi waktu

3-6 bulan

Durasi waktu

3-6 bulan

Program Tahfizh Al-Qur’an 30 juz bagi santri yang dinyatakanlulus Tahsin Murattal.

Durasi waktu

4-6 tahun

Klasifikasi

System Pembelajaran Tahfizh

No Kegiatan Aktivitas Belajar

1

Tahsin Tilawah Al-

Qur’an untuk kelas

Mu’allam

Santri melihat langsung, mengamati, mendengar, memperhatikan pelafazhan huruf

HIjaiyyah, menyimak (dengan atau tanpa alat) dan membaca kalimat/kata/huruf yang

diucapkan dan dicontohnya oleh ustadz Muhafizhnya.

2

Tahsin Tilawah Al-

Qur’an untuk kelas

Murattal

Santri melihat, mengamati, mendengar, memperhatikan tayangan, menyimak (dengan

atau tanpa alat) dan membaca ayat yang diucapkan dan dicontohnya oleh ustadz

Muhafizhnya dengan Murattal.

3 Tahfizh Al-Qur’an

Santri mulai menghafal Surat-surat pilihan yang sudah ditentukan yaitu :

> QS. Yaasiin > QS. Al-Rahmaan > QS. Al-Waqi’ah

> QS. Al-Mulk > QS. Al-Jin > QS. Al-Muzammil > QS. Al-Fajr

Setelah itu menghafal Juz 30 lalu Juz 1, 2, 3, dst...

Untuk Surat-surat pilihan selesai disetor langsung ditasmi’ dan dites hafalan.

Setiap selesai setoran 1 Juz, langsung ditasmi’ dan dites

Pada jam halaqah muraja’ah, santri wajib mengulang hafalan yang sudah disetor

dengan capaian muraja’ah minimal 5 halaman perhari

Setiap selsai setoran hafalan 5 Juz, maka wajib ditasmi’ 5 Juz sekali duduk dan dites

Setiap tahun dilaksanakan Wisuda Tahfizh sesuai capaian hafalan santri, yaitu :

> Golongan 5 Juz > Golongan 10 Juz > Golongan 20 Juz

Santri yang sudah selesai setoran hafalan 30 Juz, diberikan waktu untuk muraja’ah

hafalan selama 1-2 bulan

Untuk mencapai Syahadah Tahfizh 30 Juz, wajib ditasmi’ dan dites 30 Juz sekali duduk.

Klasifikasi

Kelas Kajian Kitab

khusus santri pemula

Kajian kitab kuning dasar ;

Tauhid, Fiqih, Akhlaq

Kelas Kajian Kitab, khusus

santri lanjutan dasarKajian kitab kuning dasar ; Tauhid,

Fiqih, Akhlaq, dan Nahwu Sharaf

Kajian kitab kuning dasar ;

Tauhid, Fiqih, Akhlaq, dan Nahwu

Sharaf, Ushul Fiqih, Tashawwuf,

Adab Hamilul Qur’an

Kelas Kajian Kitab, khusus

santri lanjutan menengah

Kelas Kajian Kitab

khusus santri akhir

Kajian kitab kuning ; Fiqih, Ushul

Fiqih, Nahwu Sharaf, Adab

Hamilul Qur’an, Mushthalahul

Hadits, Ilmu Balaghah.

12

3

4

Start

GOL

Methode yang digunakan :

Balagan & Bandongan

Santri wajib menulis

dulu teks materi kitab di

buku tulisnya sebelum

masuk kelas.

Santri mencatat intisari

materi yang dibahas

menggunakan bahasa

sendiri.

Santri membaca teks

pembahasan berikut

kesimpulannya


Balagan & Bandongan




mulai pengajian.

Santri menyimak dan

mencatat

(menggunakan bahasa

sendiri) intisari materi

yang dibahas.

Santri

mempresentasikan

materi pembahasan.


Balagan & Bandongan




mulai pengajian.

Santri menyimak dan

mencatat (menggunakan

bahasa sendiri) intisari

materi yang dibahas.

Santri

mempresentasikan

materi pembahasan.

Tanya jawab musykilah.


Balagan & Bandongan

Santri menulis teks

materi kitab dari buku

tulisnya sebelum mulai

pengajian.

Santri menyimak dan

mencatat (menggunakan

bahasa sendiri) intisari

materi yang dibahas.

Santri

mempresentasikan

materi pembahasan.

Tanya jawab musykilah.

Bahtsul Masail Kelas

Methode Kajian Kitab Kuning

I’DAD ULA WUSTHA ULYA

System Pembelajaran Kitab Kuning

No Kegiatan Aktivitas Belajar

1Mengamati(Observing)

Melihat, mengamati, membaca, mendengar, memperhatikan tayangan, menyimak (dengan atau tanpa alat)

2Menanya

(Questioning)

Mengajukan pertanyaan dari yang factual (berdasarkan kenyataan/kebenaran)

sampai ke yang bersifat hipotesis

Diawali dengan bimbingan asatidz sampai dengan mandiri (menjadi suatu

kebiasaan), atau Menanya, memberi umpan balik, mengungkapkan,

3Eksplorasi atau

Pengumpulan Data (Experimenting)

Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan

Menentukan sumber data (benda, dokumen, buku, ekperimen) Mengumpulkan data dengan cara berpikir kritis, mendiskusikan, mengeksperimen

4Mengasosiasi(Associating)

Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, menentukan hubungan

data/kategori

Menyimpulkan dari hasil analisis data

Dimulai dari unstructured-uni structure-multi structure-complicated structure

(membuat rumusan, menghubungkan materi, mengidentifikasi dan mengklasfikasi data)

5Mengkomunikasikan

(communicating)

Menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya (mempresentasikan, mendialogkan, menyimpulkan)

Waktu Ta’lim

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan

1Tahsin Tilawah

Al-Qur’an

(Mu’allam & Murattal)

Ba’da Shalat Shubuh

Ba’da Shalat Dhuha

Ba’da Shalat Ashar

Ba’da Shalat Maghrib Ba’da Shalat Isya

Fokus memperbaiki bacaan yang dilaksanakan 4 kali

pertemuan setiap hari pada 3-6 bulan pertama bagi santribaru dengan durasi waktu 60-90 menit setiap pertemuan.

2Tahfizh

Al-Qur’an

Qabla shalat Shubuh

Ba’da Shalat Shubuh

Ba’da Shalat Dhuha

Ba’da Shalat Ashar

Ba’da Shalat Maghrib Ba’da Shalat Isya

Fokus ziyadah (menambah hafalan) dan muraja’ah

(mengulang hafalan), dilaksanakan 5 kali pertemuan

setiap hari dengan durasi waktu 60-90 menit setiap

pertemuan, santri wajib ikut program ini setelah masa 3 bulan pertama mengikuti Tahsin Tilawah Al-Qur’an.

3Kitab Turats

(kajian Kitab Kunig)

Senin – Sabtu(10.00-12.00)

Fokus mempelajari dan memahami kitab klasikal, meliputi

; Fiqih, Tauhid, Akhlak, Nahwu-Sharaf yang disesuaikan

dengan tingkat kemampuannya. Bobot waktu yang

digunakana adalah 2 x 75 menit untuk 2 mapel kitab turats.

4 Pengembangan BahasaSenin – Kamis(09.00-10.00)

Fokus pembelajaran bahasa Arab Inggris dengan metode

dan tehnik berfariatif agar target pembelajaran bisatercapai.

5 Pembinaan Akhlaq Mulia Ahad (08.00-09.00)Pembinaan, bimbingan dan pembekalan akhlaq santriagar tercipta pribadi berakhlaq mulia serta disiplin.

Kitab Per Kelas

NO BIDANG STUDIKELAS/JUDUL KITAB KUNING

I’DAD AWAL WUSTHA ULYA

1Al-Qur’an dan Ilmu Al-Qur’an

(Tahsin Tilawah Al-Qur’an)

Syifa Al-Janan Tuhfah Al-AthfalHidayah al-Mustafid fi

Ahkam al-TajwidAl-Jazariyah

Metode Talaqqi Mukhtashar Ilmu Tajwid

2Al-Qur’an & Ilmu Al-Qur’an

(Tahfizh Al-Qur’an)

Tahfizh Al-Qur’an Metode Pakistani

Metode Pengajaran Tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren

3Hadits Al-Arba’in An-Naawiyyah At-Targhib Wa At-Tarhib (1) Lubabul Hadits Matan Abi Jamroh

Ulum Al-Hadits - - - MInhatul Mughits

4 Tauhid ‘Aqidatul ‘Awam Tijan Ad-Darory Al-Jawahir Al-Kalamiyyah Kifayatul ‘Awam

5Fiqih Matan Safinatunnajah Fathul Qorib Al-Mujib (1) Fathul Qorib Al-Mujib (2) Fathul Mu’in

Ushul Fiqih - - Mabadi Awwaliyyah As-Sulam

6Akhlaq

Akhlaq Lil-Banin Lil-Banat At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an

At-Taisirul Kholaq Ta’limul Muta’allim Ta’limul Muta’allim -

Tashawwuf - - Sulamuttaufiq Nashaihul Ibad

7

Nahwu Matan Al-Ajurrumiyyah Matan Imrithy (1) Matan Imrithy (2) Matan Alfiyyah

SharafAl-Amtsilah Al-Tashrifiyyah Al-Amtsilah Al-Tashrifiyyah

Al-Amtsilah Al-Tashrifiyyah Al-Amtsilah Al-Tashrifiyyah

- Al-Qowa’id Al-Sharfiyyah Al-Qowa’id Al-I’lal Al-Qowa’id Al-I'rab

8 Sejarah Islam Khulashah Nurul Yaqin (1) Khulashah Nurul Yaqin (2) Khulashah Nurul Yaqin (3) Sirah Nabawiyyah

9 Ilmu Balaghah- - - Al-Balaghah Al-Wadhihah

- - - Mukhtashar Ilmu Balaghah

Nama Kitab Kuning

No Kelas/ Tingkat Fan Ilmu Nama Kitab

1 I'DAD

Aqidah/Tauhid عقيدة العوامHadits الأربعين النواوىFiqih سفينة النجا

Akhlak Santri التيسير الخلاقBahasa Arab " التكلم"اللغة العربية

2 ULA

Aqidah/Tauhid تيجان الدرارىHadits الترغيب والترهيبFiqih متن فتح القريب

Akhlak Santri التعليم المعتلمNahwu إختصار الأجروميةSharaf إختصار التصريفية

Bahasa Arab " التكلم"اللغة العربية

No Kelas/ Tingkat Fan Ilmu Nama Kitab

3 WUSTHA

Aqidah/Tauhid الجواهر الكلاميةHadits الترغيب والترهيبFiqih متن فتح القريب

Ushul Fiqih مبادى أوليةAkhlaq Santri التعليم المعتلم

Tashawuuf سلم التوفيقAdab التبيان فى أداب حملة القرأن

Nahwu عمريطىSharaf الأمثلة التصريفية

Bahasa Arab " التكلم"اللغة العربية

4 ULYA

Hadits Fiqih بلوغ المرامIlmu Hadits منحة المغيث

Fiqih فتح المعينUshul Fiqih مبادى أولية

Akhlaq Santri التبيان فى أداب حملة القرأنTashawuuf سلم التوفيق

Nahwu-Sharaf المتممة

Nama Kitab Kuning

Kajian Kitab Turats Takhashush

Kuat Aqidah

Ta’at Syari’ah

Mulia Akhlaq

Tafsir al-Qur’an

Hadits Nabi

Nahwu Sharaf


Al-Jawahir Al-Kalamiyyah‘Aqidatul ‘Awam Tijan Ad-Darori

Fathul Mu’inSafinatunnaja Fathul Qarib

At-Tibyan Fi Adabi HQAt-Taisirul Khalaq Ta’limul Muta’allim

Tafhim Al-Qur’an 3Tafhim Al-Qur’an 1 Tafhim Al-Qur’an 2

Bulughul MaramAl-Arba’in Nawawy At-Targhib

Mukhtashar 3Mukhtashar 1 Mukhtashar 2

Mapel Ciri Khas

TAFHIM AL-QUR’ANMemahami isi Ayat Al-Qur’an dengan

methode tertentu. Tafhim al-Qur’an

bukan tafsir al-Qur’an, akan tetapi

memahami Ayat dari segi bentuk

kalimat/kata dan sisi Nahwu Sharaf.

Tentunya guru pengajar harus terlebih

dahulu membaca buku Tafsir al-Qur’an

agar saat pelaksanaan pembelajaran

sudah siap menguhubungkan Ayat satu

dengan yang lainnya.

Bebesarapa santri ditunjukuntuk membaca Ayat, ada juga membaca arti/terjemahannya

Menganalisa kalimat dariAyat al-Qur’an dengan kacamata Nahwu dan Sharaf

Membaca asbab turunnyaAyat al-Qur’an tersebut

MenghubungkanAyat Pokok Bahasan

dengan beberapaAyat sebelum dan

sesudahnya

Diambil Istinbath(kesimpulan) untukdifahami dan diamalkan

Menghubungkan keterkaitanAyat pokok bahasan denganayat dari Surat lain

Santri mencatatmateri pokok denganBahasa sendiri

Methode Kajian

TAFHIM AL-QUR’AN

Membacapenjelasan tafsir Ayat al-Qur’an

Memahami arti Ayat per kata

Membaca ayat Al-Qur’an Bersama-sama

123

4

5

6

78

9 10

Bimbingan Bahasa

5Pengembangan

Bahasa

Mahfuzhat فوظاتالمنتخبات فى المحMufrodat المفردات

Conversation المحادثاتPublik Speaking الخطابة

Bimbingan Bahasa


Bahasa Arab

Bahasa Inggris

Istima’ - Listening

Takallum - Speaking

Qiraat – Reading

Kitabah – Writing

Bimbingan Bahasa


Istima’Listening

Istima’Listening

Bimbingan Bahasa

Kegiatan Unit Pengembangan Bahasa (UPB)Agar Santri mampu dan mahir berbahasa asing (Arab dan Inggris) dilakukanbeberapa kegiatan : Pemberian 5 mufrodat setiap malam menjelang tidur dan dievaluasi oleh asatidz

atau pembimbing. Dibentuk kelompok kecil sebagai cara melatih percakapan bahasa asing Optimalisasi Arabic club dan English Area Bimbingan bahasa bagi personalia Pesantren Pengantar KBM wajib menggunakan Bahasa Arab dan Inggris Penulisan slogan-slogan dan rambu-rambu berbahasa Arab Inggris Seminar bahasa dengan mengundang nara sumber dari LIPIA atau Al-Azhar Mesir

SKL Pendidikan An-Najah

No Domain Kecakapan Pembelajaran Kelas Kitab Sesuai Jenjang kelas

1

Afektif

(Sikap)

Menerima + menanggapi + menghargai + menghayati, mengamalkan

Pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri dan tanggung jawab

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social, alam sekitar

serta dunia dan peradabannya

2Psikomotorik

(Keterampilan)

Mengamati + menanya + mencoba + mengolah + menyaji + menalar +

mencipta

Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam

ranah abstrak dan konkret

3Kognitif

(Pengetahuan)

Mengetahui + memahami + menerapkan + menganalisa + mengevalPASi

Geberasi Qur’ani yang menguasai ilmu agama dan pengetahuan,

teknologi, seni, budaya yang berwawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban

SDM – Dewan Pendidik

GURU PONPES & SEKOLAH1. Alumni S2 Al-Azhar, Cairo, Mesir2. Alumni S1 Darul Ifta, Cairo, Mesir3. Alumni S1 PT Agama Islam dalam negeri4. Alumni S1 PT Keguruan dalam negeri5. Alumni Diploma dalam negeri6. Alumni Ponpes Tahfizh ternama7. Alumni Ponpes Modern ternama8. Alumni Ponpes Salaf ternama9. Instruktur Disiplin Militer dari Pusdikzi Kota Bogor10. Instruktur Ekskul professional

Unsur Pimpinan Yayasan

1.Ketua Dewan Pembina : Cut Nadia Nur Ilena

2.Ketua Dewan Pengawas : Iskandar Ishak Muhammad, S.Sos

3.Ketua Dewan Penasehat : DR. H. Sugiharto

4.Ketua Dewan Pengurus : Ismatullah Zaky

5.Sekretaris Yayasan : Cut Elviati Eli Eda

6.Bendahara Yayasan : Irawati, Akm. Bid

Struktur Organisasi Ponpes ANTIQ

1. Kepala Ponpes : Ismatullah Zaky

2. Kepala Asrama : Tuty Alawiyah

3. TA. & Bendahara : M. Ardiansyah, S.E

4. TA. IT : Abdullah Ihsan

5. Muhafizh : Nur Aziz Wildan, Al-Hafizh

6. Muhafizh : Badun Qomar, Al-Hafizh

7. Muhafizhah : Ilham Saidah, Al-Hafizhah

8. Muhafizhah : Istiqomah, Al-Hafizhah

9. Wali Asrama Pa : Farras Gunawan

10. Wali Asrama Pi : Tuty Alawiyah

11. Koki : Surahman

12. Vendor Loundry : Bu De

13. Maintenance : Ajah

Rapatkan barisan, luruskan pandangan, melangkah menuju Tuhan

System Penilaian

Teknik penilaian dilakukan sesuai dengan bab yang

harus dikuasai santri, dapat berupa :

Tes tertulis (paper and pen),

Unjuk kerja (performance),

Observasi/pengamatan,

Tes praktik,

Hasil kerja (produk),

Portofolio,

Penugasan (proyek) perindividu atau kelompok

Penilaian sikap

Penilaian diri.

Hilang Pahala Puasa

UTS

UAS

Tasmi Tadris

PAM

UKUjian Tengah Semester

dilaksanakanper 3 bulan (smt 1 & 2)

1

Ujian Akhir Semester dilaksanakan akhirDesember dan Juni

2

Ujian hafalan al-Qur’an per akhirbulan untuk mengukur dan evaluasi

capaian hafalan al-Qur’an 3 4

Ujian Tadris, santrimempresentasikan matei pelajaransesuai tugas yang diberikan

Praktik Amaliyah Masyarakat khusus santri akhir berupaujian praktik langsung tinggaldi lingkungan masyarakat

5

6Ujian Komprehensif khusussantri akhir menjelangWisuda

System Evaluasi

Sebuah upaya untuk mengukur target capaian Pendidikan dan pembelajaran setiap 3 bulan dan akhir mana pendidikan

UTS - UAS

Tasmi’ Akbar UPL - PAM

Ujian

Komprehenship

1

Ujian Praktik Lapangan

Praktik

Amaliyah

Masyarakat

Tengah & Akhir

Semester

32

4

Khusus Tahfizh

bersanad

Akhir

menjelang Wisuda

Ujian Harian

Ujian mu’amalah

Keutamaan menjadi Penghafal Qur’an

Menghafalkan Al-Quràn memiliki manfaat-manfaat yang berkaitan erat dengan ruh dan jiwakarena bisa mengantarkan kepada manfaat yang bersifat spiritual dan ukhrawi, di antaranyaadalah :1. Penghafal Al-Quràn adalah sebagai penjaga kemurniaan Al-Quràn sepanjang zaman.2. Penghafal Al-Quràn adalah keluarga Allah dan orang orang kepercayaannya.3. Penghafal Al-Quràn disejajarkan kemuliaannya dengan para malaikat.4. Penghafal Al-Quràn mendapatkan tempat tinggi di akhirat.5. Penghafal Al-Quràn mendapatkan jaminan surga dan memberi syafaat untuk sepuluh orang

keluarganya.6. Penghafal Al-Quràn akan diridhai Allah dan dianugerahi mahkota kemuliaan di dalam surga.7. Para penghafal Al-Quràn akan dibela oleh Al-Quràn yang mereka hafalkan kelak dalam

pengadilan Allah.8. Penghafal Al-Quràn mendapatkan naungan Surat-Surat yang mereka hafal saat berada di

padang mashyar.9. Para penghafal Al-Quràn adalah orang orang yang jiwanya tentram dan Bahagia.

Keutamaan menjadi Penghafal Qur’an

Faidah-faidah dalam menghafal Al-Qur'an, yaitu:1. Seorang yang mahir dalam Al-Qur'an mempunyai tingkat yang tinggi di sisi Allah, mereka bersama para

malaikat.2. Al-Qur'an memuat 77.439 kalimat jika seluruh penghafal Al-Qur'an memahami seluruh isi kalimat tersebut,

berarti ia sudah banyak menghafal kosa kata (vocabulary) bahasa Arab, jadi seakan-akan menghafal kamusbahasa Arab.

3. Di dalam Al-Qur'an banyak sekali kata-kata hikmah yang sangat berharga bagi kehidupan. Menghafalkan Al-Qur'an berarti banyak menghafal kata-kata hikmah.

4. Dalam Al-Qur'an banyak dijumpai uslub atau tahfidh’bir yang sangat indah. Bagi seseorang yang inginmamperoleh Dzauq Arabi yang fasih untuk kemudian bisa menjadi sastrawan Arab perlu banyak menghafalkata-kata atau uslub Arab yang indah, dan itu sudah tentu terdapat dalam Al-Qur'an.

5. Contoh-contoh ilmu Nahwu dan Balaghah banyak sekali terdapat dalam Al-Qur'an. Apabila ia menjadi ahliQiraat maka akan banyak mengetahui dialek bangsa Arab pada waktu Al-Qur'an diturunkan.

6. Dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat hukum, dengan demikian seorang penghafal Al-Qur'an secara taklangsung akan meghafalkan ayat-ayat hukum. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin terjun di bidanghukum.

7. Orang yang menghafal Al-Qur'an akan selalu mengasah otaknya, dengan demikian maka otaknya akansemakin kuat menampung berbagai macam informasi.

VISI

Tahfizhal-

Qur’an

Kitab Kuning

SMP SMA

Bahasa

Berhasil

GAGAL

GO

SINERGI antara MISI sbg proses

utk mencapai VISI sbg tujuan akhir

GOL

Tarbiyah

Ta’dibTa’lim

Tadris

Pola Pendidikan

ANTIQ

Pelaksanaan Ujian Tasmi’

Tahfizh al-Qur’an bulanan.

Nampak santri lainnya sedang

menyimak hafalan al-Qur’an

PENDIDIKAN GENERASI AL-QUR’AN PONDOK PESANTREN …

Documents

Transcript of PENDIDIKAN GENERASI AL-QUR’AN PONDOK PESANTREN …