PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES
-
Upload
nurliya-nimatul-rohmah -
Category
Documents
-
view
230 -
download
2
description
Transcript of PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES
Menurut Gulo (2002: 4) pendekatan dalam pembelajaran merupakan “suatu
titik tolak kita dalam memandang suatu masalah yang ada dalam program
pembelajaran.” Titik tolak dalam memandang suatu masalah yang ada dalam
program mengajar, menggambarkan cara berfikir tentang apa yang diajarkan dan
bagaimana cara mengajarkannya. Hal ini berarti mencakup materi, fasilitas, dan
prosedur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada penelitian ini,
pemilihan pendekatan pembelajaran digunakan sebagai upaya untuk pencapaian
tujuan pembelajaran menulis Surat Dinas.
Ada berbagai pendekatan pembelajaran dalam bahasa antara lain,
pendekatan tradisional, pendekatan diskrit, pendekatan integaratif, pendekatan
pragmatig, pendekatan komunikatif dan pendekatan proses. Pendekatan
keterampilan proses adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang
berfokus pada perlibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan
hasil belajar (Saliwangi, 1989:17).
1. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Ketrampilan Proses
Untuk memperoleh keberhasilan siswa yang optimal dalam pembelajaran
maka salah satu upaya yang penting adalah melatihkan keterampilan proses.
Dengan melatihkan keterampilan proses siswa akan lebih mudah menguasai dan
menghayati materi pelajaran, karena siswa secara langsung mengalami peristiwa
pembelajaran tersebut. Tujuan lain pendekatan keterampilan proses adalah sebagai
berikut:
a. Memotivasi belajar siswa karena dalam keterampilan siswa dipacu untuk
senantiasa berpartisipasi secara aktif dalam belajar.
b. Memperjelas konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari siswa karena pada
hakekatnya siswa sendirilah yang mencari dan menemukan konsep tersebut.
c. Mengembangkan pengetahuan teori dengan kenyataan di dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Mempersiapkan dan melatih siswa dalam menghadapi kenyataan dalam
kehidupan sehari-hari untuk bepikir logis dalam memecahkan masalah.
e. Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung jawab, dan rasa
kesetiakawanan sosial dalam menghadapi berbagai problem kehidupan.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan ketrampilan proses
Dalam pembelajaran menulis, pendekatan keterampilan proses yang
digunakan adalah dengan menerapkan keterampilan proses menulis yang meliputi
lima tahap yaitu pramenulis, membuat draft, merevisi, menyunting dan
mengkomunikasikan. Penjelasan mengenai masing-masing dikemukakan sebagai
berikut.
a. Tahap Pramenulis
Pramenulis merupakan tahap persiapan. Pada tahap ini seorang penulis
melakukan berbagai kegiatan, misalnya menemukan ide, menentukan tujuan,
memilih bentuk tulisan, membuat kerangka dan mengumpulkan bahan-bahan.
Ide tulisan dapat bersumber dari pengalaman, observasi, bahan bacaan atau
imajinasi. Oleh karena itu, pada tahap pramenulis diperlukan stimulus untuk
merangsang munculnya respon yang berupa idea tau gagasan. Kegiatan ini
dilakukan melalui berbagai aktifitas, misalnya membaca buku, menyimak
berita, rekreasi dan sebagainya. Dalam penulisan surat dinas yang isinya
tentang pengalaman pribadi, stimulus dapat dilakukan dengan membuat
pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengungkap pengalaman pribadi. Hal
ini sekaligus dapat digunakan sebagai kegiatan mengumpulkan bahan yang
akan diceritakan.
b. Tahap Membuat Draft
Pada tahap ini, penulis menjabarkan ide ke dalam bentuk tulisan.
Dalam tahap ini, penulis menulis lebih mementingkan isi dari pada tata tulis.
Dalam menulis surat dinas, penulis bebas menuangkan ide yang berupa
pengalaman pribadi penulis.
c. Tahap Merevisi
Pada tahap merevisi, dilakukan koreksi terhadap keseluruhan tulisan.
Tahap ini meliputi langkah-langkah melengkapi isi draf, mengurutkan kembali,
mengurangi, menambah, memperjelas. Pada tahap revisi dapat dilakukan
dengan bertukar dengan teman untuk mengoreksi tulisan agar mendapat saran-
saran yang dapat memperbaiki tulisan. Setelah selesai, penulis menulis kembali
draf pertama ke dalam draf yang ke dua yang lebih halus berdasarkan hasil
revisi.
d. Tahap Menyunting
Apabila tulisan sudah dianggap sempurna, tahap selanjutnya yaitu
penyuntingan. Pada tahap ini diperlukan format baku yang akan menjadi
acuan, meliputi penggunaan ejaan dan penggunaan aturan penulisan. Bentuk
tulisan yang digunakan harus jelas, agar penerima surat dapat membaca tulisan
dengan baik agar pesan dapat diterima dengan baik.
e. Tahap Mengkomunikasikan
Tahap ini merupakan tahap yang terakhir. Dalam tahap ini penulis
mengkomunikasikan tulisannya sesuai dengan tujuan menulis. Dalam menulis
surat dinas, surat dapat dikirimkan kepada teman yang hendak dikirimi surat
tersebut. Dalam pembelajaran, dapat pula dengan pembacaan surat atau
pemajangan surat.
3. Keuntungan dan Kelemahan Pendekatan ketrampilan proses
Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan dalam
pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis. Namun
dalam setiap pendekatan untuk pembelajaran, tentu terdapat kelebihan dan
kekurangan. Sedangkan kekurangannya, dapat digunakan untuk menyiapkan
antisipasi terhadap kekurangan tersebut.
a. Adapun keuntungan dalam menggunakan Pendekatan ketrampilan proses adalah :
Kelebihan pendekatan keterampilan proses dalam menulis , digunakan
sebagai alasan untuk memilih pendekatan tersebut dalam pembelajaran menulis.
Kelebihan pendekatan keterampilan proses dalam menulis antara lain lebih
leluasa mengungkapkan ide yang dimiliki, tidak kesulitan dalam menyampaikan
dan mengembangkan ide, dan ada kesempatan untuk memperbaiki tulisan
sehingga hasilnya akan lebih baik (Saliwangi, 1989:21)
b. Adapun kelemahan dalam menggunakan Pendekatan ketrampilan proses adalah:
Walaupun pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan yang
dapat meningkatkan hasil dari hasil menulis, namun pendekatan ini juga memiliki
kekurangan. Kekurangan dari pendekatan keterampilan proses adalah waktu yang
diperlukan untuk melakukan kegiatan pembelajaran relatif lebih lama. Hal ini
karena kegiatan pembelajaran memerlukan beberapa proses untuk mencapai hasil
belajar yang meningkat.