PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

7
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES Menurut Gulo (2002: 4) pendekatan dalam pembelajaran merupakan “suatu titik tolak kita dalam memandang suatu masalah yang ada dalam program pembelajaran.” Titik tolak dalam memandang suatu masalah yang ada dalam program mengajar, menggambarkan cara berfikir tentang apa yang diajarkan dan bagaimana cara mengajarkannya. Hal ini berarti mencakup materi, fasilitas, dan prosedur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada penelitian ini, pemilihan pendekatan pembelajaran digunakan sebagai upaya untuk pencapaian tujuan pembelajaran menulis Surat Dinas. Ada berbagai pendekatan pembelajaran dalam bahasa antara lain, pendekatan tradisional, pendekatan diskrit, pendekatan integaratif, pendekatan pragmatig, pendekatan komunikatif dan pendekatan proses. Pendekatan keterampilan proses adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada perlibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar (Saliwangi, 1989:17).

description

Metode Pembelajaran bagi Guru untuk Siswa

Transcript of PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

Page 1: PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

Menurut Gulo (2002: 4) pendekatan dalam pembelajaran merupakan “suatu

titik tolak kita dalam memandang suatu masalah yang ada dalam program

pembelajaran.” Titik tolak dalam memandang suatu masalah yang ada dalam

program mengajar, menggambarkan cara berfikir tentang apa yang diajarkan dan

bagaimana cara mengajarkannya. Hal ini berarti mencakup materi, fasilitas, dan

prosedur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada penelitian ini,

pemilihan pendekatan pembelajaran digunakan sebagai upaya untuk pencapaian

tujuan pembelajaran menulis Surat Dinas.

Ada berbagai pendekatan pembelajaran dalam bahasa antara lain,

pendekatan tradisional, pendekatan diskrit, pendekatan integaratif, pendekatan

pragmatig, pendekatan komunikatif dan pendekatan proses. Pendekatan

keterampilan proses adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang

berfokus pada perlibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan

hasil belajar (Saliwangi, 1989:17).

1. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Ketrampilan Proses

Untuk memperoleh keberhasilan siswa yang optimal dalam pembelajaran

maka salah satu upaya yang penting adalah melatihkan keterampilan proses.

Dengan melatihkan keterampilan proses siswa akan lebih mudah menguasai dan

menghayati materi pelajaran, karena siswa secara langsung mengalami peristiwa

pembelajaran tersebut. Tujuan lain pendekatan keterampilan proses adalah sebagai

berikut:

Page 2: PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

a. Memotivasi belajar siswa karena dalam keterampilan siswa dipacu untuk

senantiasa berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

b. Memperjelas konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari siswa karena pada

hakekatnya siswa sendirilah yang mencari dan menemukan konsep tersebut.

c. Mengembangkan pengetahuan teori dengan kenyataan di dalam kehidupan

sehari-hari.

d. Mempersiapkan dan melatih siswa dalam menghadapi kenyataan dalam

kehidupan sehari-hari untuk bepikir logis dalam memecahkan masalah.

e. Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung jawab, dan rasa

kesetiakawanan sosial dalam menghadapi berbagai problem kehidupan.

2. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan ketrampilan proses

Dalam pembelajaran menulis, pendekatan keterampilan proses yang

digunakan adalah dengan menerapkan keterampilan proses menulis yang meliputi

lima tahap yaitu pramenulis, membuat draft, merevisi, menyunting dan

mengkomunikasikan. Penjelasan mengenai masing-masing dikemukakan sebagai

berikut.

a. Tahap Pramenulis

Pramenulis merupakan tahap persiapan. Pada tahap ini seorang penulis

melakukan berbagai kegiatan, misalnya menemukan ide, menentukan tujuan,

memilih bentuk tulisan, membuat kerangka dan mengumpulkan bahan-bahan.

Ide tulisan dapat bersumber dari pengalaman, observasi, bahan bacaan atau

imajinasi. Oleh karena itu, pada tahap pramenulis diperlukan stimulus untuk

merangsang munculnya respon yang berupa idea tau gagasan. Kegiatan ini

dilakukan melalui berbagai aktifitas, misalnya membaca buku, menyimak

Page 3: PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

berita, rekreasi dan sebagainya. Dalam penulisan surat dinas yang isinya

tentang pengalaman pribadi, stimulus dapat dilakukan dengan membuat

pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengungkap pengalaman pribadi. Hal

ini sekaligus dapat digunakan sebagai kegiatan mengumpulkan bahan yang

akan diceritakan.

b. Tahap Membuat Draft

Pada tahap ini, penulis menjabarkan ide ke dalam bentuk tulisan.

Dalam tahap ini, penulis menulis lebih mementingkan isi dari pada tata tulis.

Dalam menulis surat dinas, penulis bebas menuangkan ide yang berupa

pengalaman pribadi penulis.

c. Tahap Merevisi

Pada tahap merevisi, dilakukan koreksi terhadap keseluruhan tulisan.

Tahap ini meliputi langkah-langkah melengkapi isi draf, mengurutkan kembali,

mengurangi, menambah, memperjelas. Pada tahap revisi dapat dilakukan

dengan bertukar dengan teman untuk mengoreksi tulisan agar mendapat saran-

saran yang dapat memperbaiki tulisan. Setelah selesai, penulis menulis kembali

draf pertama ke dalam draf yang ke dua yang lebih halus berdasarkan hasil

revisi.

d. Tahap Menyunting

Apabila tulisan sudah dianggap sempurna, tahap selanjutnya yaitu

penyuntingan. Pada tahap ini diperlukan format baku yang akan menjadi

acuan, meliputi penggunaan ejaan dan penggunaan aturan penulisan. Bentuk

tulisan yang digunakan harus jelas, agar penerima surat dapat membaca tulisan

dengan baik agar pesan dapat diterima dengan baik.

e. Tahap Mengkomunikasikan

Page 4: PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

Tahap ini merupakan tahap yang terakhir. Dalam tahap ini penulis

mengkomunikasikan tulisannya sesuai dengan tujuan menulis. Dalam menulis

surat dinas, surat dapat dikirimkan kepada teman yang hendak dikirimi surat

tersebut. Dalam pembelajaran, dapat pula dengan pembacaan surat atau

pemajangan surat.

3. Keuntungan dan Kelemahan Pendekatan ketrampilan proses

Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan dalam

pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis. Namun

dalam setiap pendekatan untuk pembelajaran, tentu terdapat kelebihan dan

kekurangan. Sedangkan kekurangannya, dapat digunakan untuk menyiapkan

antisipasi terhadap kekurangan tersebut.

a. Adapun keuntungan dalam menggunakan Pendekatan ketrampilan proses adalah :

Kelebihan pendekatan keterampilan proses dalam menulis , digunakan

sebagai alasan untuk memilih pendekatan tersebut dalam pembelajaran menulis.

Kelebihan pendekatan keterampilan proses dalam menulis antara lain lebih

leluasa mengungkapkan ide yang dimiliki, tidak kesulitan dalam menyampaikan

dan mengembangkan ide, dan ada kesempatan untuk memperbaiki tulisan

sehingga hasilnya akan lebih baik (Saliwangi, 1989:21)

b. Adapun kelemahan dalam menggunakan Pendekatan ketrampilan proses adalah:

Walaupun pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan yang

dapat meningkatkan hasil dari hasil menulis, namun pendekatan ini juga memiliki

kekurangan. Kekurangan dari pendekatan keterampilan proses adalah waktu yang

diperlukan untuk melakukan kegiatan pembelajaran relatif lebih lama. Hal ini

karena kegiatan pembelajaran memerlukan beberapa proses untuk mencapai hasil

belajar yang meningkat.