Pendekatan Evaluasi

7/26/2019 Pendekatan Evaluasi

1/29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Evaluasi program bertujuan untuk melihat apakah program iran!ang"

ilaksanakan" an berman#aat bagi pihak$pihak %ang terlibat alam

program. Paa pelaksanaann%a evaluasi program bermaksu men!ari

in#ormasi seban%ak mungkin untuk menapatkan gambaran ran!angan an

pelaksanaan program. Hasil Evaluasi tersebut akan igunakan bagi pihak

%ang berkepentingan untuk mengambil keputusan.

&etiap evaluator mempun%ai tugas mengumpulkan in#ormasi seputar

program. Dalam menjalankan tugasn%a" evaluator apat mengembangkan

!ara mengumpulkan in#ormasi sesuai engan paraigma an penekatan

%ang ianutn%a. Paa prinsipn%a" proseur pengumpulan in#ormasi paa

evaluasi program memiliki ban%ak kesamaan engan proseur %ang ijalani

oleh peneliti. 'ai ban%ak evaluator %ang meminjam prinsip$prinsip %ang

igunakan paa penelitian.

Dalam penelitian peniikan aa ( paraigma %ang sering igunakan

%aitu kuantitati# an kualitati# )Philips"1*+,-ei!hart /

0ook"1*,*-ebb"Beals"/hite"1*+2 alam 0res3ell" 'ohn." 1**45.

Paraigma kualitati# igunakan paa penelitian bersi#at inkuiri untuk

memahami masalah %ang timbul berasarkan paa analisis menalam

terhaap gambaran$gambaran %ang men%eluruh" in#ormasi %ang rin!i ari

berbagai in#orman" an penelitian ilakukan alam setting alamiahn%a.

&eangkan paraigma kuantitati# igunakan paa penelitian %ang berbasispengujian teori %ang ibangun oleh sejumlah variable" melibatkan

pengukuran %ang in%atakan engan angka" ianalisis engan uji statistika

tertentu untuk men!ari kesimpulan apakah hasil penelitian tersebut apat

igeneralisasikan untuk membuktikan bah3a teori %ang igunakan memang

apat in%atakan menganung kebenaran.


2/29

Aan%a perbeaan ua paraigma %ang igunakan akan mengakibatkan

perbeaan paa pengungkapan hasil evaluasi program. Di mana letak

perbeaann%a akan ibahas lebih rin!i paa bagian berikutn%a.

1.( umusan 6asalah

1.7 8ujuan

BAB II

PE6BAHA&AN

(.1 Pengertian Penekatan Evaluasi

(.( Beberapa Penekatan Evaluasi

BEBERAPA PENDEKATAN DALAM EVALUASI

( Stecher, Brian M & W. Alan Davi, !"#$ %

B.Beera'a Pene)atan ala* Eval+ai (Stecher, Brian M &W. Alan Dai,

!"#$%

Penekata eksperimental %aitu evaluasi %ang berorientasi paa penggunaan

eksperimental s!ien!e alam program evaluasi.

1. Penekatan %ang berorientasi paa tujuan )goal oriente aproa!h5 %aitu

penekatan %ang amat 3ajar an praktis untuk esain an pengenbangan

program. 0ara %ang paling logis untuk meren!anakan suatu program %aitu

merumuskan tujuan umum an tujuan khusus an membentuk kegiatan

program untuk men!apai tujuan tertentu.

(. Penekatan %ang ber#okus kepaa keputusan %aitu menekankan paa peranan

in#ormasi %ang sistematik untuk mengelola program alam menjalankan

tugasn%a.7. Penekatan %ang berorientasi kepaa pemakai )8he User 9riente Approa!h5.

Evaluator menekankan usaha paa pemakai an !ara pemakaian in#ormasi.

4. Penekatan %ang rsponsive %aitu penekatan %ang paling lain ari kelima

bentuk penekatan %ang ibi!arakan alam tulisan ini karena prespektive

alam usulan evaluasi an metoe pen!apaiann%a.


3/29

Penekatan kuantitati# mengutamakan ata %ang bersi#at numeri!. Data %ang

berupa opini" perilaku" penampilan tiak in%atakan alam eskripsi tetapi iolah

ahulu menggunakan pengkategorian an kemuian iberi bobot alam bentuk

angka untuk setiap kategori. Pengumpulan atan%a biasan%a menggunakan

instrument lembar observasi" lembar inventori" tes penguasaan kemampuan

tertentu" tes unjuk kerja" sel# rating" an lain lain. &emua instrument tersebut

biasan%a telah itentukan peoma pemberian skorn%a" sehingga nantin%a ata

%ang akan iolah lebih lanjut aalah skor %ang berupa angka.

'umlah ata juga menjai sesuatu %ang itekankan paa penekatan kuantitati#.

'umlah ata %ang iambil ari populasin%a harus mengikuti !ara pengambilan

sample tertentu %ang iasarkan paa seberapa besar sample tersebut ianggap

me3akili populasi agar kesimpulann%a bias igeneralisasikan an berlaku untuk

populasi. &emakin besar jumlah sampeln%a semakin baik.

Perhatian terhaap objekti#itas merupakan karakter ari penekatan kuantitati#.

:onsekuensin%a instrument %ang igunakan seapat mungkin iketahui valiitas

an reliabilitasn%a. Dengan mengetahui valiitas an reliabilitas instrument" maka

ianggap bah3a situasi saat pengambilan ata berlangsung serta personi#ikasi

pengambil ata ianggap tiak mempengaruhi ata %ang ikumpulkan.

&elanjutn%a pengolahan ata juga menggambarkan karakteristik penekatan

kuantitati#. Pengolahan ata berupa angka itentukan oleh jenis pertan%aan

hipotetik %ang ingin ija3ab. 'ika %ang ingin ilihat aalah perbeaan antara satu

kelompok ata engan ata lainn%a maka igunakan pengolahan ata statisti! t$

test" !hi$s;uare" anova" an %ang sejenisn%a. 'ika %ang akan ilihat aalah

hubungan antara satu kelompok ata engan kelompok ata lainn%a" maka akan

igunakan pengolahan ata statisti! korelasi. 'ika %ang akan ilihat aalahseberapa luas pen%ebaran ata %ang ikumpulkan maka akan igunakan analisa

ata engan men!ari stanar eviasin%a" atau range semi inter;uartile. :eputusan

pengolahan ata mana %ang akan ipakai suah itentukan sejak a3al an benar

ipatuhi semua pers%aratann%a. :esimpulan %ang ihasilkan biasan%a in%atakan

alam bentuk kalimat %ang iukung oleh erajat signi#ikansi. Dengan !ara

seperti ini" baik peneliti maupu evaluator berke%akinan bah3a kesimpulan %ang


4/29

ibuat bersi#at objekti#" terhinar ari bias" an akurat )seseikit mungkin

isebabkan karena #a!tor kebetulan5.

Berikut ini aalah bagan tahap$tahap %ang ter!akup alam proseur evaluasi %ang

menggunakan penekatan kuantitati#.

-. Eval+ai K+alitati

!. Parai*a K+alitati

Paraigma ini menganung beberapa kata kun!i %aitu < 15 #o!us paa penelusuran

se!ara inkuiri i tempat alamiahn%a- (5 bergantung paa peneliti %ang bertinak

sebagai instrument penjaring ata- 75 laporann%a berbentuk narasi bukan angka

/. Pene)atan

Penekatan evaluiasi program kualitati# sangat menganalkan pengumpulan ata

empiris an analisis terhaap in#ormasi %ang terokumentasi se!ara sistematis.

Penekatan kualitati# lebih sesuai untuk melakukan evaluasi paa saat program

berlangsung . Dengan emikian evaluator apat mengetahui an bisa memahami


5/29

segala hal %ang berkaitan engan program engan !ara melihat langsung paa saat

program seang berjalan. 0ara ini irasa perlu karena aa #enomena$#enomena

tertentu" peristi3a tertentu" maupun pihak$pihak tertentu %ang han%a apat

ijaring in#ormasin%a se!ara lebih muah paa saat program berlangsung.

Pengumpulan in#ormasi seban%ak mungkin paa saat beeguna untuk

mengienti#ikasi engan lebih pasti apa saja %ang men%ebabkan program bisa

berlangsung engan baik atau tiak. &elain itu" jika aa hal$hal %ang menarik

perhatian" evaluator apat melakukan penelusuran lebih jauh untuk menentukan

konteks suatu peristi3a. Hal lain %ang menonjol ari penekatan ini aalah

evaluator mempun%ai kesempatan mengaakan interaksi alam konteks

pelaksanaan program sehingga atmos#er program apat tertangkap engan baik.

Hal ini akan membuat evaluator apat memahami latarbelakang suatu #enomena

%ang mun!ul alam pelaksanaan program" %ang mana akan sulit iapatkan jika

penekatan kuantitati# %ang ipakai.

0. Deain Eval+ai Pr1ra*

Desain evaluasi program %ang menggunakan penekatan kualitati# agak berbea

engan esain penelitian kualitati#. Penelitian kualitati# ikenal ban%ak orang

mempun%ai !irri #leksibel alam metoe pengumpulan atan%a an paa saat

proses berlangsung bias saja penelitin%a mengembangkan atan%a sejauh itu

masih alam konteks menggali in#ormasi %ang nantin%a apat igunakan untuk

membangun teori baru. &eangkan paa evaluasi program in#ormasi apa %ang

akan ikumpulkan telah itetapkan paa a3al penentuan esain an seapat

mungkin paa saat pengumpulan in#ormasi tiak terjai perluasan pen!arian

in#ormasi engan alasan men!ari titik jenuh kepusan peneliti alammengumpulkan in#ormasi )o%se" Davi et al" (==25.

:arakteristik lain %ang aa paa penelitian %ang menggunakan penekatan

kualitati# seperti posisi peneliti alam konteks penelitian" unit in#ormasi an unit

analisis" tipe in#ormasi %ang ikumpulkan" analisis ata serta !ara men%impulkan

juga igunakan alam evaluasi program %ang bersi#at kualitati# . >ormat

ran!angann%a men!akup konteks atau pern%ataan tentang apa %ang menasari

perlun%a ilakukan evaluasi terhaap suatu program" kemuian apa tujuan


6/29

ilakukann%a evaluasi program. &elanjutn%a akan isepakati ahulu asumsi %ang

relevan" aturan$aturan alam pengumpulan in#ormasi serta !ara pengumpulan

in#ormasi" pengorganisasian ata" analisis ata" serta veri#ikasi ata )0res3ell"

'ohn." 1**45.

Paa penekatan kualitati#" karakteristik %ang menonjol aalah paa posisi

evaluator alam pelaksanaan evaluasi. 8ujuan evaluasi aalah mengumpulkan

in#ormasi tentang suatu program" evaluator 3alaupun bukan bagian ari pelaku i

alam program" tetapi paa penekatan kualitati# evaluator harus beraa alam

program an mempun%ai aksesibilitas %ang tinggi terhaap semua komponen

program. 8ujuan utama evaluasi program engan penekatan kualitati# aalah

menapatkan gambaran %ang men%eluruh tentang suatu program i semua

aspekn%a )o%se" Davi et al" (==25. Penekatan ini menekankan paa

menapatkan pemahaman lebih luas an !enerung membentuk perspekti# %ang

tak berujung ari suatu #enomena atau kejaian tertentu. 8ujuan utama

igunakann%a penekatan ini aalah menemukan kekuatan an kelemahan

program ari berbagai suut panang.

Berbea engan penekatan kuantitati# pertan%aan %ang menjai #o!us evaluasi

tiak menggambarkan aan%a variable" ata %ang ikumpulkan akan itampilkan

alam bentuk natative" tiak terlalu mementingkan metoe sampling" an

pengolahan ata tiak selalu menggunakan uji statistika tertentu. Biasan%a paa

pengolahan ata akan ipilih !ara %ang lebih ban%ak men%atakan kualitas

interaksi antara satu ata engan ata lainn%a alam konteks menggambarkan

situasi an konisi paa saat #enomena tertentu mun!ul. :esimpulann%apun

in%atakan alam bentuk pern%ataan %ang berbentuk eskripsi sehingga orang

apat melihat suatu gambaran %ang utuh tentang suatu program.

2. Pr1e+r Eval+ai Pr1ra*

Proseur evaluasi program berasarkan penekatan kualitati# biasan%a mulai ari

menesain" lalu menentukan sample" mengumpulkan ata" kemuian ianalisis.

Perbeaan %ang men!olok antara penekatan kuanlitati# an kuantitati# aalah

proseur alam mengumpulkan ata tiak mengikuti alur tertentu %ang linier


7/29

artin%a pengumpulan ata bisa maju an munur sesuai engan kebutuhan

in#ormasi an keperluan penelusuran untuk menapatkan semua in#ormasi %ang

iperlukan. Aa !ara untuk men!egah evaluator kehilangan #o!us %aitu engan

menggunakan >?E )>o!use ?ualitative Evaluation5.

Alat pengumpul ata %ang igunakan paa penekatan ini bias berupa !atatan

tentang kasus$kasus" peoman 3a3an!ara" kuesioner" transkripsi rekaman suara"

vieo" atau berupa #oto" sosiogram" reka ulang" jui!ial revie3. Data %ang

terkumpul biasan%a iberi koe an iorganisasikan seemikian rupa berasarkan

tingkat relevansin%a engan suatu #enomena atau peristi3a tertentu %ang terjai

alam program. Data tersebut nantin%a akan ianalisis engan !ara

mengelompokkan berasarkan peristi3a %ang terjai alam program. Data akan

isajikan alam bentuk !erita %ang rin!i lengkap engan analisis situasi an

perilaku orang$orang %ang terlibat i alamn%a.

Evaluasi sema!am ini biasan%a iperlukan paa program$program tentative atau

pilot proje!t %ang masih ingin i!ari kekuatan an kelemahann%a. Hasil evaluasi

nentin%a akan igunakan untuk keperluan pengembangan program engan

!akupan %ang lebih luas.

8ahap$tahap evaluasi program engan penekatan kualitati# se!ara garis besar

aalah < )o%se" Davi et al" (==25

15 menentukan tujuan evaluasi" jangka 3aktu evaluasi" an #a!tor penukung lain

seperti aksesibilitas ke alam program

(5 6enentukan unit analisis %ang merujuk kepaa iniviu %ang terlibat alam

program )panitia" peserta" pen%anang ana" pengguna output program" unsure

penukung program5

75 6enentukan sample" jenis ata %ang akan ikumpulkan" !ara menganalisisata" an !ara men%impulkan.

Berikut akan isajikan proseur evaluasi program %ang menggunakan penekatan

kualitati# %ang lebih rin!i alam bentuk bagan


8/29

BAB III

:E&I6PULAN

1. Evaluasi program kuantitati# merupakan evaluasi program %ang memiliki

karakter < menekankan paa objekti#itas an inepenensi evaluator" hubungan

antar variable melalui pengujian statistik" an men%atakan hasiln%a alam bentuk

numeri!

(. Evaluasi program kualitati# merupakan evaluasi program %ang memiliki

karakter < menekankan paa aksesibilitas evaluator alam program" men%atakan

hubungan antar in#ormasi %ang saling berhubungan alam konteks suatu

peristi3a" tiak iharuskan melakukan pengujian statisti!" in#ormasi isajikan

alam bentuk narasi


9/29

B. M1el Pene)atan Eval+ai Pr1ra* Penii)an

8iga penekatan evaluasi program peniikan %ang ban%ak ikenal an sering

ijaikan rujukan alam pelaksanaan evaluasi program peniikan" %akni < a5

Objective-Oriented Approach" b5Management-Oriented Approach" an !5

Naturalistic-Participant Approach. engan uraian$uraian %ang isertai !ontoh

penggunaann%a.

a) OBJECTIVE- ORIENTED EVALUATION APPROACH

Pernahkah ana menengar istilah objective-oriented approach@ 6oel

Objective-Oriented Approach )penekatan penilaian berorientasi tujuan5 aalah

penekatan alam melakukan evaluasi program %ang menitik beratkan paa

penilaian keter!apaian tujuan. 9leh karena itu" panangan ini mempers%aratkan

bah3a suatu program peniikan harus menetapkan atau merumuskan tujuan$

tujuan spesi#ikn%a se!ara jelas. 8erhaap tujuan$tujuan program %ang suah

itetapkan tersebut barulah evaluasi program i#okuskan. 8ujuan program %ang

imaksu bisa saja han%a tujuan ari sebuah program pembelajaran i kelas

alam satu mata pelajaran" atau juga tujuan program alam pengertian %ang lebih

luas" misaln%a tujuan program sekolah alam satu tahun" tujuan program

pembangunan peniikan tahun (== i :abupaten :ota CA" sb.

Agar ana tiak menganggap konsep ini sesuatu %ang sangat baru bagi ana" !oba

ana ingat$ingat apa %ang sering ilakukan i lingkungan sekolah. Apakah ana

ingat apa %ang ilakukan seorang guru ketika melakukan penilaian keberhasilan

pembelajaran %ang ilakukan%a@ :eban%akan guru melakukan penilaian engan

memberikan tes kepaa sis3a. Bentuk kegiatan tes bagi sis3a sebagai penilaian

terhaap keberhasilan pembelajaran ilanasi asumsi bah3a suatu pembelajaranianggap berhasil baik jika tujuan$tujuan belajar ter!apai. :eter!apaian tujuan

belajar tersebut ter!ermin ari hasil tes sis3a. 9leh karena itu" tes sebagai alat

)instrument5 untuk melakukan penilaian selalu ibuat berasarkan paa tujuan$

tujuan belajar %ang telah itetapkan. :alau ana pernah menjai seorang guru"

ana tentu masih ingat bagaimana membuat kisi$kisis pen%usunan soal %ang

selalu iasarkan paa ranah$ranah hasil belajar %ang suah itetapkan sebagai

tujuan pembelajaran. :egiatan penilaian seperti %ang ilakukan guru itu aalah


10/29

salah satu !ontoh penerapan penekatan penilaian program %ang berorientasi

tujuan )objective-oriented approach5.

8%ler mene#inisikan penilaian peniikan sebagai suatu proses untuk

menentukan sejauhmana tujuan$tujuan peniikan ari program sekolah atau

kurikulum ter!apai. Penekatan penilaian %ang ikemukakan 8%ler ini meliputi

langkah$langkah sebagai berikutokus utama paa level ini aalah< a5 bagaimana ren!ana

%ang suah itetapkan apat ilaksanakan se!ara baik@ b5 hambatan$hambatan apa

%ang ihaapi an menghambat kesuksesan@ !5 perbaikan$perbaikan apa %ang

iperlukan@ Untuk bisa menja3ab hal$hal tersebut perlu ilakukan evaluasi.


19/29

Evaluasi terhaap proses isebut monitoring. 'Ai monitoring merupakan upa%a

melakukan evaluasi terhaap proses pelaksanaan suatu program. 'ika i

lingkungan kerja ana masih kelihatan kegiatan monitoring sebagai kegiatan

jalan$jalan memotret keaaan lapangan saja" sebenarn%a itu belum merupakan

monitoring %ang sesungguhn%a. Dalam tataran pengelolaan pro%ek aa satu istilah

%ang seolah$olah tiak bisa irubah atau iperbaiki saking suah melembaga"

%aitu 6E )singkatan ari 6onitoring an Evaluasi5. Istilah ini tentu tiak salah"

tetapi alam pemaknaan %ang iberikan pro%ek terhaap kegiatan 6E seringkali

menjai kurang bermakna. &alah satu !ontoh pengertian %ang ban%ak i

lingkungan pro%ek aalah< monitoring merupakan kegiatan mengumpulkan ata

seangkan analisis an interpretasi terhaap ata ilakukan alam evaluasi.

Pegertian ini memberi makna seolah$olah 6 an E aalah sebuah kegiatan %ang

berurutan. Paahal kalau ana buka kembali moul an re#erensi sebelumn%a

in%atakan bah3a setiap kegiatan evaluasi paling seikit selalu meganung 7

)tiga5 komponen utama" %aitu< ata" kriteria" anjudgment. 'ai" kalau monitoring

merupakan evaluasi terhaap proses maka alam kegiatan monitoring juga harus

terjai proses analisis an interpretasi terhaap ata ibaningkan engan kriteria"

apakah sesuai" kurang atau melebihi.

'ika ingin proporsional" sebaikn%a 6$E i iposisikan sebagai ua kegiatan

penlaian %ang iperlukan alam rangka pengelolaan pro%ek. 6onitoring

ilakukan sebagai penilaian teraap pelaksanaan kegiatan )progress5" seangkan

evaluasi memrupakan penilaian terhaap hasil pro%ek.

45Product evaluation" mela%ani keputusan$keputusan %ang berkaitan engan

pen!apaian program an kemungkinan peren!anaan ulang. 9leh karena itu" #o!us

penilaian ini meliputi< a5 hasil$hasil apa %ang iperoleh@ b5 sejauhmana kebutuhansuah apat terpenuhi atau berkurang@ !5 Apa %ang harus ilakukan setalah

program berjalan seperti itu@

Evaluasi hasil )product evaluation5 merupakan kegiatan evaluasi %ang selama ini

ban%ak ilakukan. 6ungkin keaaan ini berakar paa traisi memahami langkah$

langkah pengelolaan )management5 %ang selalu menempatkan kegiatan evaluasi"

pengenalian" an istilah lain %ang sejalan" paa ahir kegiatan pengelolaan.


20/29

&ehingga evaluasi %ang ban%ak ikenal aalah evaluasi %ang ilakukan jika suatu

program suah berakhir. Ingat i sekolah kita juga masih seperti itu" misaln%a

ujian akhir semester )untuk mengevaluasi ahir semester5" ujian akhir nasional

)untuk mengevaluasi akhir program tiap jenjang peniikan se!ara nasional5" ll.

Evaluasi %ang han%a mem#okuskan paa hasil biasan%a ientik engan

penekatan evaluasi %ang berorientasi tujuan sebagaimana ikemukakan paa

pembahasan sebelumn%a.

Dalam evaluasi hasil" biasan%a berkembang beberapa #o!us" %akni< 15 evaluasi

%ang mem#okuskan paa hasil n%ata sesuai tujuan program )out-put evaluation5"

evaluasi terhaap man#aat %ang iperoleh ari suatu program )benefit evaluation5"

an 75 evaluasi terhaap ampan %ang itimbulkan ari program )impact(

outcome evaluation5. 6asing$masing bertujuan mengevaluasi hasil program"

han%a hasil %ang iperoleh antara lain ipengaruhi oleh jangka 3aktu %ang

berbea. Penilaian ampak biasan%a ilakukan beberapa lama setelah program

berakhir" lain haln%a penilaian man#aat mungkin lebih !epat pelaksanaann%a

aripaa penilaian ampak. &eangkan penilaian out$put biasan%a ilaukan

langsung setelah program berakhir. 9leh karena itu" penilaian man#aat an

ampak program lebih rumit an memerlukan pemikiran %ang lebih luas ari

sekear s!enario program %ang suah iran!ang.

Untuk apat meran!ang kegiatan evaluasi paa masing$masing level itu"

&tu##lebeam mengajukan beberapa langkah %ang perlu itempuh sebagai berikutokus Evaluasi

a5 Ienti#ikasi" level keputusan apa %ang utama akan ila%ani engan evaluasi

tersebut" apakah tingkat lo!al" regional" atau nasional@

b5 Untuk tiap level pengambilan keputusan" perkirakan situasi keputusan %angakan ila%ani an gambarkan masing$masing #o!us" tingkat kekritisan" 3aktu" an

alternative komposisin%a

!5 De#inisikan !riteria untuk masing$masing situasi keputusan engan membuatokus ari

penilaian responsi# ialamatkan paa perhatian an isu$isu stakeholers.

Fuba )1*2*5 aalah ahli evaluasi %ang meniskusikan kegagalan evaluasi

peniikan an selanjutn%a men!ari alternai# penekatan evaluasi %ang lebih

rasionalistik. Paa tahun 1*+1" Fuba an Lin!oln melakukan kajian terhaap

penekatan$penekatan utama penilaian peniikan %ang sering igunakan.

6ereka menolak semuan%a ke!uali pemikiran &take tentang responsive

evaluation )penilaian responsi#5 %ang ianggap sejalan engan penekatan

naturalisti! sebagai pa%ung ari semua alternative penekatan penilaian

peniikan.

Dalam tulisan$tulisann%a tentang pengalaman evaluasi i lapangan tahun 1*,$

1*+=" Patton menambah literature tentang evaluasi %ang berorientasi partisipan.Beberapa ahli lain %ang mengembangkan pemikiran sejalan engan penekatan

naturalisti!$partisipati# antara lain< :ell% )1*,5" 6!D9nal an olker )1*,,5"

:emmis )1*,,5" Hamilton )1*,25" &tenhouse )1*,5" Bullo!k )1*+(5" >etterman

)1*+45" an &imon )1*+45.

Belajar ari berbagai moel penilaian %ang termasuk penekatan naturalisti!$

pastisipati#" nampak aa beberapa karakteristik utama ari penekatan ini" %aitu


29/29

15 Berasar paa alasan$alasan inukti#. Pemahaman isu" peristi3a" atau suatu

proses ating ari observasi an penemuan berbasis akar rumput.

(5 6enggunakan multiplicity ata. Pemaaman atas suatu persoalan iasarkan

paa asimilasi ata ari sejumlah sumber. epresentasi gejala$gejala %ang

ievaluasi" baik %ang sub%ekti# maupun ob%ekti#" kuantitati# maupun kualtati#

igunakan

75 8iak isanarkan paa ren!ana %ang stanar. Proses eveluasi berjalan

sebagaimana pengalaman %ang iperoleh partisipan alam semua akti#itas

program.

45 6en!atat realitas %ang multiple ketimbangsingle. &eseorang melihat sesuatu

an menginterpretasikann%a engan !ara %ang berbea$bea. 8iak seorangpun

megetahui segala sesuatu %ang terjai i sekolah" an tiak satu perspekti# pun

%ang iterima sebagai kebenaran. :arena han%a orang tersebutlah %ang paling

tahu benar apa %ang ia alami" semua perspekti# iterima sebagai sesuatu %ang

benar" an tugas utama evaluator aalah menangkap realitas ini semua an

potertn%a tanpa men%eerhanakn kompleksitas unia peniikan.

Pendekatan Evaluasi

Documents

Transcript of Pendekatan Evaluasi