Pendekatan etologi

14
PENDEKATAN ETOLOGI Dhiniari Rizqi Rahmania (1113070000041) Muhammad Miftah Faridl (1113070000097)

Transcript of Pendekatan etologi

Page 1: Pendekatan etologi

PENDEKATAN ETOLOGI

Dhiniari Rizqi Rahmania(1113070000041)

Muhammad Miftah Faridl(1113070000097)

Dian Meuthia Dini(1113070000099)

Page 2: Pendekatan etologi

Manusia dengan seluruh kualitas luhurnya... dengan segenap kecerdasan ilahiahnya yang mampu memikirkan pergerakan dan susunan tata surya, di dalam tubuhnya masih tersisa jejak asal-usulnya yang rendah, yang tidak akan bisa terhapus dari dirinya.

--- CHARLES DARWIN

Page 3: Pendekatan etologi

Studi mengenai perilaku yang berakar pada latar

evolusi dan biologi manusia.

• Kita mewarisi kecenderungan berperilaku dengan cara tertentu yang berasal dari generasi-generasi terdahulu.

• Pembelajaran memiliki kedudukan yang tidak begitu penting dibandingkan dengan pengaruh biologi dan pengaruh ‘evolusi’.

ETHOLOGY

Page 4: Pendekatan etologi

Melalui pendekatan etologi kita dapat:Melihat perkembangan manusiaMengamati efek-efek yang mungkin ditimbulkan

oleh genetika, dan Sejarah evolusi terhadap proses perkembangan.

Salah satu konsekuensinya, hal ini melahirkan pandangan bahwa pola-pola perilaku tertentu

pada manusia seringkali memiliki tujuan fungsional yang sama dengan yang ada

pada hewan.

Etologi : memahami asal-usul biologis kita

Page 5: Pendekatan etologi

EVOLUSI . . .

Suatu proses kompleks di mana berbagai

organisme mengalami perubahan dalam rangka

menanggapi tekanan-tekanan lingkungan terhadap mereka.

Mereka yang tidak bisa berubah dan beradaptasi pada akhirnya akan mati karena semakin tidak mampu menghadapi tantangan-tantangan baru dalam lingkungan mereka. Mereka yang berubah menjadi semakin kuat dan lebih bisa menyesuaikan diri.

Page 6: Pendekatan etologi

Berjalan secara tegak memungkinkan manusia untuk bisa mempertahankan diri dengan lebih efektif melawan serangan-serangan yang dilakukan oleh manusia dan binatang lain. Selain itu manusia dapat melihat lebih jauh, dengan demikian dapat mendeteksi ancaman dengan lebih baik. Serta memungkinkan mereka untuk membuat dan menggunakan alat-alat dengan menggunakan tangan mereka.

Page 7: Pendekatan etologi

EKSPERIMEN KONRAD LORENZ

Kelompok ini berperilaku sesuai dengan yang diramalkan, yaitu mengikuti induknya.

Sedangkan kelompok yang satu mengalami proses imprinting, sehingga anak-anak angsayang baru menetas mengikuti Lorenz, seakan-akan ia adalah induknya.

Page 8: Pendekatan etologi
Page 9: Pendekatan etologi

Penerapan Dalam Perkembangan Manusia

Kelekatan kepada pengasuh (biasanya, ibu) selama satu tahun pertama kehidupan memiliki konsekuensi penting bagi keseluruhan masa hidup seseorang.

Page 10: Pendekatan etologi

Dalam pandangan Bowlby, apabila kelekatan ini berlangsung secara positif dan aman maka individu akan cenderung mengembangkan masa kanak-kanak dan masa dewasa yang positif.

Apabila kelekatan ini berlangsung secara negatif dan tidak aman maka perkembangan masa hidup akan cenderung menjadi tidak optimal.

Page 11: Pendekatan etologi

ETHOGRAM

• Sebuah ethogram biasanya tersusun dari perilaku-perilaku yang berlangsung selama jangka waktu tertentu.

• Alasan penggunaan catatan semacam itu terletak pada sifat dasar etologi itu sendiri. Jika kita sepakat bahwa lingkungan memberikan tekanan selektif yang membantu membentuk perilaku, maka tempat yang logis untuk kita tengok guna memahami asal-usul dan modifikasi perilaku berada pada lokasi alamiah yang ada di sekeliling organisme.

• Semakin lengkap ethogram maka akan ada lebih banyak perilaku yang dapat digambarkan secara jelas.

Catatan atau deskripsi yang dibuat oleh para peneliti ketika mereka mencatat perilaku organisme yang tengah diamati.

Page 12: Pendekatan etologi
Page 13: Pendekatan etologi

Evaluasi terhadap Etologi

Teori etologi telah memberikan sumbangan terhadap studi mengenai perkembangan masa hidup yaitu meningkatkan fokus perhatian terhadap basis biologis dan evolusi dari perkembangan, penggunaan pengamatan cermat dalam lingkungan alamiah.

Sejumlah kritik yang dilontarkan terhadap teori etologi mencakup terlalu mengedepankan basis biologis dan mungkin terlalu kakunya konsep mengenai periode kritis dan sensitif ini.

Page 14: Pendekatan etologi