PENDEKATAN DUNIA MASAK MEMASAK DENGAN SUASANA … · membuat kue maupun masakan lainnya. Interior...

21
PENDEKATAN DUNIA MASAK MEMASAK DENGAN SUASANA HOMY KITCHEN MELALUI SENTUHAN DESAIN INTERIOR Studi Kasus : Toko Bahan Kue Arvian Surabaya Nama Mahasiswa : Nidya Regina Paramita NRP : 3407 100 041 Jurusan : Desain Produk Industri, FTSP - ITS Dosen Pembimbing : Ir. Adi Wardoyo ABSRAK Perkembangan kuliner semakin maju dari jaman ke jaman mengikuti pola dan selera masyarakat. Berjamurnya toko toko kue atau roti, menjadi alasan penyebab para distributor bahan bahan kue untuk membuka toko yang lebih besar dan menawarkan bahan maupun alat alat memasak yang semakin beragam. Arvian merupakan toko bahan kue berskala besar yang terletak di Surabaya dan menjadi tujuan terfavorit bagi para produsen kue maupun roti untuk berbelanja. Masyarakat perkotaan, khususnya masyarakat Surabaya yang cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi mengenai dunia masak memasak, membuat Arvian membuka kelas kursus untuk membuat kue maupun masakan lainnya. Interior toko bahan kue Arvian mengadopsi gaya Modern Country dengan bentuk dan warna yang lebih sederhana. Di Surabaya, tidak banyak toko bahan kue yang menghadirkan kesan interior yang nyaman dan kesan visual bertema dapur atau hal hal yang berhubungan langsung dengan hal masak memasak sebagai daya tarik bagi pengunjung untuk berbelanja. Seperti yang terlihat pada toko Arvian, penataan area display produk bahan kue bersifat kering seperti tepung, gula, dan lainnya, bahan kue bersifat basah seperti mentega, vanilla essens, dan lainnya, souvenir, packaging, alat alat masak dan buku resep masakan kurang tertata dengan baik. Ruang kelas kursus yang seharusnya dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung, tidak dapat terlihat secara langsung karena terletak pada lantai atas, sehingga diperlukan desain sebagai solusi yang tepat. Dalam merancang suatu desain, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah pengambilan data langsung berupa survey lokasi, data eksisting bangunan, wawancara dengan pemilik toko sebagai tujuan desain yang diinginkan, data data pembanding beserta foto eksisting ruangan. Studi pustaka dilakukan dengan pengambilan data secara tidak langsung yang diperoleh melalui buku buku yang memuat artikel menyangkut pembahasan mengenai toko bahan kue dan langgam Country, majalah dan informasi yang didapat melalui internet. Analisa data dilakukan dengan ketelitian dan pemahaman yang cukup dengan membandingkan data satu dengan lainnya, sehingga didapatkan sebuah kesimpulan dari keseluruh data yang ada. Desain dalam sebuah interior dianggap sebagai hal terpenting dalam memajukan sebuah bangunan yang bersifat komersil. Arvian membutuhkan sebuah desain yang diolah dalam kemasan dan isi yang berbeda, memberikan informasi pengunjung melalui elemen elemen interior yang berhubungan dengan masak memasak, dimana pengunjung tidak hanya dapat menikmati fasilitas yang ada, namun juga mencoba memperkenalkan image baru dari Arvian sebagai toko bahan kue yang memberikan suatu pengalaman terbaru dengan mengajak pengunjung merasakan berbelanja dengan suasana homy kitchen dengan langgam Modern Country dan juga dapat lebih mendekatkan para pengunjung dengan hal hal yang berkaitan dengan dunia masak memasak.

Transcript of PENDEKATAN DUNIA MASAK MEMASAK DENGAN SUASANA … · membuat kue maupun masakan lainnya. Interior...

PENDEKATAN DUNIA MASAK MEMASAK DENGAN

SUASANA HOMY KITCHEN MELALUI SENTUHAN DESAIN

INTERIOR

Studi Kasus : Toko Bahan Kue Arvian Surabaya

Nama Mahasiswa : Nidya Regina Paramita NRP : 3407 100 041 Jurusan : Desain Produk Industri, FTSP - ITS Dosen Pembimbing : Ir. Adi Wardoyo

ABSRAK

Perkembangan kuliner semakin maju dari jaman ke jaman mengikuti pola dan selera masyarakat. Berjamurnya toko – toko kue atau roti, menjadi alasan penyebab para distributor bahan – bahan kue untuk membuka toko yang lebih besar dan menawarkan bahan maupun alat – alat memasak yang semakin beragam. Arvian merupakan toko bahan kue berskala besar yang terletak di Surabaya dan menjadi tujuan terfavorit bagi para produsen kue maupun roti untuk berbelanja. Masyarakat perkotaan, khususnya masyarakat Surabaya yang cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi mengenai dunia masak memasak, membuat Arvian membuka kelas kursus untuk membuat kue maupun masakan lainnya. Interior toko bahan kue Arvian mengadopsi gaya Modern Country dengan bentuk dan warna yang lebih sederhana.

Di Surabaya, tidak banyak toko bahan kue yang menghadirkan kesan interior yang nyaman dan kesan visual bertema dapur atau hal – hal yang berhubungan langsung dengan hal masak memasak sebagai daya tarik bagi pengunjung untuk berbelanja. Seperti yang terlihat pada toko Arvian, penataan area display produk bahan kue bersifat kering seperti tepung, gula, dan lainnya, bahan kue bersifat basah seperti mentega, vanilla essens, dan lainnya, souvenir, packaging, alat – alat masak dan buku resep masakan kurang tertata dengan baik. Ruang kelas kursus yang seharusnya dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung, tidak dapat terlihat secara langsung karena terletak pada lantai atas, sehingga diperlukan desain sebagai solusi yang tepat.

Dalam merancang suatu desain, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah pengambilan data langsung berupa survey lokasi, data eksisting bangunan, wawancara dengan pemilik toko sebagai tujuan desain yang diinginkan, data – data pembanding beserta foto eksisting ruangan. Studi pustaka dilakukan dengan pengambilan data secara tidak langsung yang diperoleh melalui buku – buku yang memuat artikel menyangkut pembahasan mengenai toko bahan kue dan langgam Country, majalah dan informasi yang didapat melalui internet. Analisa data dilakukan dengan ketelitian dan pemahaman yang cukup dengan membandingkan data satu dengan lainnya, sehingga didapatkan sebuah kesimpulan dari keseluruh data yang ada.

Desain dalam sebuah interior dianggap sebagai hal terpenting dalam memajukan sebuah bangunan yang bersifat komersil. Arvian membutuhkan sebuah desain yang diolah dalam kemasan dan isi yang berbeda, memberikan informasi pengunjung melalui elemen – elemen interior yang berhubungan dengan masak memasak, dimana pengunjung tidak hanya dapat menikmati fasilitas yang ada, namun juga mencoba memperkenalkan image baru dari Arvian sebagai toko bahan kue yang memberikan suatu pengalaman terbaru dengan mengajak pengunjung merasakan berbelanja dengan suasana homy kitchen dengan langgam Modern Country dan juga dapat lebih mendekatkan para pengunjung dengan hal – hal yang berkaitan dengan dunia masak memasak.

KATA KUNCI Toko Arvian, konsep “hommy kitchen”, modern country

ABSTRACT

Culinary development of the more advance of the era to era and follows the

pattern of publik taste. A lot of shop as a bakery or bread, the reason for the distributors

of baking need to open a larger store and offer the baking and equipment for cooking

tools are increasingly diverse. Arvian cake is a large scale grocery store is located in

Surabaya and the most favourite destination for producers of cake or bread. Urban

communities, especially communities of Surabaya who tend to have a high curiosity

about the world of cooking, make the Arvian open classroom course to make cakes and

other dishes. Arvian baking need’s interior is adopt the style of Modern Country with

shapes and colors are more modest.

In Surabaya, not a lot of baking need shop that present the impression of a

comfortable interior and the visual impression or a kithen themed or something that

relate directly to the cooking as an attraction for visitors to shop. As seen in store Arvian,

the arrangement of the dry baking need product display such as flour, sugar and other

wet ingredients such as a butter cake, vanilla essens and other souvenirs, packaging,

equipment of cookware and cook books are less organized well. The classroom course

should be the main facility, can’t be seen directly because it’s located on the top floor, so

that the necessary design as an appropriate solution.

For planning the design, the initial step needs to be done is to capture data

directly in the form of survey location, building existing data, interviews with the owner of

the store as a desirable for final design, comparison data with photographs the existing

and many more. Literature study done by taking the data indirectly obtained through the

book that contains articles concering the discussion about the baking need store and

style of Country design, magazines and the information obtained through the internet.

The data analysis conducted with rigor and insight simply by comparing the data with the

other ones and from that the designer can find the conclusion from the whole data.

Design in an interior deemed as the most important things in advance of a

commercial building. Arvian requires a design that is processed in different packaging

and content, provide visitor information through the elements of interior associated with

cooking, where visitors not only enjoy the facilities, but also tried to introduce a new

image of Arvian as the baking needs shop providea new experience by inviting visitors to

feel the atmosphere with homy kitchen as the concept and adopting of style Modern

Country design and also can make the visitor closer with anything about cooking.

KEYWORD

Arvain baking shop, Homy kitchen concept, Modern Country design style

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kue yang lezat terbuat dari bahan berkualitas baik. Dahulu, kuliner

disajikan dengan tampilan yang sangat sederhana dan tidak berubah - ubah,

diolah secara tradisional dan dengan bahan yang alami. Jaman yang semakin

modern, memberikan pengaruh yang cukup besar pada perkembangan kuliner

kue. Animo masyarakat yang besar terhadap perkembangan kuliner, memacu

para produsen kue untuk menawarkan produk kue yang eksklusif dan lebih

variatif.

Saat ini, kuliner telah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.

Dimana strata hidup seseorang dapat terlihat dari apa yang dikonsumsinya.

Para pebisnis muda banyak yang mulai melirik kuliner menjadi bisnis yang

menjanjikan. Oleh sebab itu, semakin banyak gerai – gerai kue maupun roti

atau masakan yang tersebar di kawasan kota yang dianggap ramai dan

strategis. Gerai kue dengan kuliner “khas lokal” akan semakin menarik

perhatian para wisatawan asing dan domestik untuk berburu kuliner di berbagai

daerah sekaligus menjadi tambahan bagi pendapatan pemerintah daerah

setempat.

Makanan yang semakin mahal, membuat konsumen merasa ingin

mencari tahu sendiri bagaimana memasak dengan teknik sendiri namun

menghasilkan rasa dan tampilan seperti yang dijual oleh produsen atau gerai

kue di luar. Di Surabaya, sedikit sekali fasilitas yang dapat menampung

masyarakat yang mulai tertarik pada bidang masak memasak. Oleh karena itu

dibutuhkan sebuah wadah yang dapat menampung masyarakat dimana para

peminat dunia masak memasak dapat mengikuti kursus singkat dengan hasil

yang memuaskan. Dengan begitu, para peminat tersebut dapat mempelajari

berbagai macam kuliner atau jajanan khas Indonesia yang merupakan warisan

nenek moyang dan identitas bangsa ini.

Tujuan

Makalah ini berusaha menyajikan bahwa banyak hal yang dapat diaplikasikan

dalam sebuah desain interior sehingga dapat mencapai tujuan desain dalam

menciptakan suasana yang dapat membawa pengunjung lebih dekat dengan

dunia masak memasak dengan material modern yang dikemas secara kreatif

dan presentatif.

Masalah

Toko bahan kue yang ada di Surabaya, tidak satupun yang mencoba untuk

memberikan sebuah pengalaman baru berbelanja bagi pengunjung dengan

mengubah sebuah pola berbelanja yang dikemas melalui interior sebagai

penunjang suasana.

Metode Desain

Pengumpulan Data

- Data Primer

Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung pada objek

perancangan, untuk mengetahui secara langsung kondisi dan

beberapa aspek persoalan yang tejadi seperti aktivitas pengguna,

studi kebutuhan ruang dan beberapa fasilitas yang digunakan serta

sirkulasi ruang yang berhubungan dekat dengan denah eksisting.

Pengambilan gambar atau foto beberapa interior toko bahan kue

sebagai referensi dan pengamatan beberapa studi yang dapat dikaji

serta foto beberapa contoh – contoh interior berkonsep dapur dengan

langgam modern country.

- Data Sekunder

Studi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan langgam

country. Data sekunder didapat melalui informasi majalah, buku dan

internet yang digunakan sebagai referensi.

Analisa Data

Setelah mendapat kedua data dengan cara langsung maupun tidak

langsung, maka dapat disimpulkan beberapa data yang dapat ditinjau

kembali dalam menentukan sebuah konsep yang sesuai.

- Analisa fungsi

Analisa mengenai kebutuhan pengguna, dimana konsep yang ingin dituju

disesuaikan dengan kebutuhan dan studi aktivitas serta hubungan ruang

yang berfungsi sebagi penghubung ruang agar lebih optimal dan fleksibel

khususnya dalam berbelanja di toko bahan kue.

- Analisa estetika

Analisa mengenai elemen – elemen interior yang menunjang

konsephomy kitchen dengan style modern country yang dituju.

- Analisa furnitur

Analisa mengenai bentukan furnitur yang fleksibel sehingga dapat sesuai

dengan aktivitas yang disuguhkan dan memenuhi kriteria dari style

modern country.

Pengembangan Desain

Setelah diperoleh ide pemikiran desain, maka selanjutnya akan dikembangkan

suatu nuansa dari lingkup analisa karakteristik sebuah keselarasan esensi dari

toko bahan kue dengan konsep homy kitchen yang ingin dituju.

Desain akhir

Tahap desain akhir merupakan keputusan desain yang telah sesuai dengan

konsep yang dituju.

PEMBAHASAN

Kajian Pustaka

Pengertian Desain Country

Country desain merupakan sebuah desain klasik sederhana tanpa

memilki kesan formal yang memilki nilai seni sebuah keajaiban alam melalui

bentuk dan warna yang dapat diterapkan pada setiap lekukan dan bentuk pada

desain yang diberikan sehingga nilai kenyamanan serta kehidupan dalam

desain dapat lebih terasa.

Macam – macam Desain Country

Menurut buku Home Decorating Room by Room (2007). Country style

decorating embodies coziness and comfort. Desain country memiliki kesan

elegan dan casual dilengkapi dengan furnitur yang praktis dan teksil yang

berwarna-warni. Dalam desain country terdapat 3 macam klasifikasi bentuk

yaitu mencakup Country Perancis, Country Inggris, dan Country Amerika yang

biasa dikenal dengan gaya rustic.

a. Desain Country Perancis

Desain interior Country Perancis adalah gaya desain yang sangat popular

yang digunakan oleh banyak orang di masa sekarang ini. Pada dasarnya,

style desain interior country Perancis terinspirasi oleh lingkungan alam

pedesaan dengan bentuk yang sedehana dan pesona sebuah rumah

pedesaan tua Perancis. Secara garis besar, desain country Perancis,

memiliki karakter bentuk yang elegan dan kasual, dengan warna – warna

kebun buah seperti kebun anggur dan kebun bunga lavender yang menjadi

ciri khas pada negara Perancis itu sendiri.

Warna

Desain Country Perancis menggunaan warna-warna cerah, seperti

yang terdapat pada kawasan utara Perancis. Tipikal warna yang

digunakan adalah ungu lavender dan deep eggplant (aubergine),

kuning bunga matahari, hijau buih yang soft, emas cerah, warna

karat, merah, dan percikan biru, pink dan biru azure. Warna tersebut

menciptakan suasana yang terang dan cerah.

Gambar 1 :Gambar pemandangan kebun lavender

Gambar 2 : Gambar warna biru azure

Kain

Kain-kain yang digunakan berupa warna – warna yang cerah, dengan

menggunakan motif bunga atau hewan. Kain khas yang digunakan

dalam desain country Perancis, biasa disebut dengan kain toile. Pada

umumnya, gambar yang digunakan adalah sebuah pemandangan

alam. Warna yang sering digunakan pada kain yaitu warna merah,

biru, hijau, hitam bahkan cokelat. Ayam jantan adalah motif lain yang

paling banyak digunakan dalam desain pedesaan Prancis dan dapat

ditemukan dalam semua kain hingga wallpaper.

Berikut merupakan contoh kain toile :

Gorden

Gorden merupakan elemen yang cukup penting dalam desain country

Perancis. Terdapat beberapa contoh tipe gorden pada desain country

Perancis, antara lain :

1. Renda merupakan aksen yang sangat popular pada gaya desain

country. Warna yang digunakan dalam aplikasi renda yaitu warna

putih atau warna soft. Renda dapat dipasang pada gorden

dengan ukuran yang tebal serta penggunaan warna solid atau

motif cetak.

2. Motif floral, pola kotak – kotak dan bentuk motif khas Perancis

yaitu lavender, lemon atau motif ayam jantan.

Gambar 4 :Gambar Kain Toile

Gambar 3: Gambar jenis motif kain country Perancis

Bentuk (shape)

Bentuk pada desain country Perancis lebih didominasi oleh bentuk

lekukan yang lebih fleksibel.

Furnitur

Furnitur adalah hal yang penting dan mendasar dalam desain ini,

dengan dominasi potongan-potongan kayu pinus dan rotan. Bentuk

furnitur lebih mengesankan suatu kesederhanaan dan finishing yang

natural. Kayu hitam sering kali digunakan sebagai bagian yang

ditanggalkan dan pewarnaan putih atau hijau soft.

Aksentuasi dan aksesoris yang digunakan antara lain batangan

gandum, rangkaian bunga lavender lengkap dengan tangkainya,

ayam-ayam jago, dan susuran tangga dan lampu yang berbalut besi.

Besi tempa dan material metal merupakan bagian penting dalam

desain country Perancis.

Gambar 5 :Gambar kain furnitur desain country

Gambar 6 :Gambar bentuk desain country Perancis

b. Desain Country Inggris

Desain Country Inggris adalah sebuah desain dengan konsep yang santai

dan nyaman. Konsep tersebut merupakan sebuah interpretasi dari desain

dan periode tradisional Inggris dengan mengesankan suatu kesan alam

pedesaan dan penggunaan material alam seperti kayu, besi dan batu.

Warna

Warna yang digunakan adalah warna – warna lebih gelap seperti

warna cokelat, merah dan menggunakan palet warna – warna musim

gugur dan warna kayu deep cheery wood.

Kain

Motif floral yang feminin dengan kombinasi garis-garis, kain

genggang, dan motif kotak-kotak yang diaksentuasikan dengan

rumbai, jerumbai, dan juga garis hiasan serta sebuah kain berupa

rajutan tangan.

Gambar 8 : Gambar spectrum warna musim gugur

Gambar 7 : Gambar furnitur desain country Perancis

Gambar 10 : Gambar kain khas desain country

Gambar 9 : Gambar motif kain kotak - kotak

Bentuk (shape)

Bentuk pada desain country Inggris terlihat lebih sederhana dan

didominasi oleh bentuk lengkung.

Furnitur

Kayu adalah material yang ditemukan terdapat pada kebanyakan

furnitur rumah bergaya English country, sebagai bahan membuat

meja, kursi, rak buku, dan kabinet. Penggunaan aksentuasi lebih ke

arah kuningan dibandingkan dengan warna krom dan kesan furnitur

dengan lapisan empuk.

Gambar 11 : Gambar motif wallpaper country

Gambar 13 : Gambar furnitur desain country Inggris

Gambar 12 : Gambar bentuk desain country Inggris

Ornamen

Ornamen-ornamen dan lukisan-lukisan free hand serta bingkai

lukisan dari perak, kayu dan tempat lilin kristal, serta vas-vas berisi

bunga segar. Bantal-bantal dengan bordiran bunga, karpet berwarna-

warni, dan juga wallpaper bermotif atau tembok stensil merupakan

elemen ornamen yang menjadi ciri khas dari desain country Inggris.

Tampilan desain country tersebut terlihat penuh dengan berbagai

elemen pendukung interior, namun tetap mengutamakan suatu

kenyamanan dalam ruangan.

c. Desain Country Amerika ( Country Ructic )

Dalam buku American Country Homes and their Gardens oleh Baker, J. C.

(1906)Harvard University. Desain Country Amerika merefleksikan jaman

awal pelopor dan bentangan ruangan outdoor berukuran besar. American

rustic mencampurkan kabin kayu, Adirondack, dan gaya barat.

Karakteristik yang ada pada desain country Amerika yaitu sebuah detail

arsitektural, seperti misalnya pancaran kasar dari hewan, perapian batu,

lantai papan yang lebar, dan langit-langit berkubah.

Warna

Warna yang digunakan dalam desain country Amerika yaitu warna

nada yang netral yang menjangkau dari putih ke tulang, nada bumi,

lumbung merah, biru, cokelat kayu dan hijau.

Gambar 14 : Gambar ornamen desain country Inggris

Gambar 15 : Gambar warna puith tulang dan hijau

Kain

Motif kain desain country Amerika memiliki ciri khas dengan

pemakaian bentuk alam seperti dedaunan, bunga serta motif garis –

garis dan bentuk rajutan maupun anyaman.

Bentuk (shape)

Bentuk pada desain country Amerika hampir sama dengan country

Inggris, namun yang dapat membedakan antara kedua desain

tersebut yaitu dari segi material yang terkesan berat antara lain batu,

kayu dan logam yang berkarat.

Furnitur

Furnitur yang digunakan bersifat praktis, dekoratif, seperti misalnya

potongan-potongan kayu yang popular digunakan. Komponen-

komponen lainnya termasuk kursi dan sofa kulit, meja makan kayu

bundar berukuran besar, dan tempat tidur berkaki empat dengan

finishing natural dan furnitur yang diaplikasikan banyak didominasi

oleh warna cokelat kay yang natural.

Gambar 16 :Gambar contoh kain desain country Amerika

Gambar 18 : Gambar interior desain country Amerika

Gambar 17 : Gambar contoh kain desain country Amerika

Ornamen

Aksentuasinya meliputi selimut berwarna, lampu dan meja terbuat

dari besi, tanduk-tanduk hewan (baik itu masih polos, atau yang

sudah dipahat menjadi tempat lilin atau meja) dan tempat

persembunyian atau permadani dan throw kulit.

Dari teori mengenai macam desain country, maka Country Inggris

dipilih sebagai langgam yang sesuai dengan konsep hommy kitchen

dan objek desain yaitu Toko bahan kue Arvian. Motif dan warna yang

lebih simpel dibandingkan dengan jenis country lainnya, menjadi

sebuah alasan pemakaian desain Country Inggris dan diharapkan

langgam yang digunakan dapat sesuai dengan penataan produk Toko

Arvian.

Studi Eksisting

Kesimpulan Lokasi berada di Jl.Sumatera yang berdekatan dengan beberapa tempat publik dan tempat edukasi, yang memungkinkan sebagai tempat yang strategis untuk berbelanja.

Gambar 19 : Gambar ornamen desain country Amerika

Analisa Eksisting Toko Arvian

Plafon

Plafon bermaterial kayu parket yang merupakan salah satu upaya dalam

merefleksikan kenyamanan pada ruang.

Dinding

Dinding menggunakan lapisan wallpaper dengan motif bunga dan pemilihan

warna yang natural seperti warna cokelat atau krem muda.

Selain memakai wallpaper, terdapat beberapa sudut ruangan pad Toko Arvian

yang menggunakan material parket sebagai penunjang kesan ruang yang

hangat.

Lantai

Lantai yang digunakan yaitu permainan pola dan warna sebagai aksentuasi

dan pembeda pada setiap ruangan. Pada area enterance menggunakan

keramik berpola warna hitam dan putih.

Gambar 20 : Gambar bentuk plafon Toko Arvian

Gambar 21 : Gambar Area front office Toko Arvian

Gambar 22 : Gambar dinding Toko Arvian

Gambar 23 : Gambar lantai Toko Arvian

Pada area display produk, material lantai yang digunakan yaitu kayu parket.

Dalam hal ini, material juga digunakan sebagai pembeda area dengan

pemberi keterangan fungsi ruang yang berbeda.

Pada area lantai dua yaitu area display produk alat – alat memasak dan

loyang kue, menggunakan material keramik putih, sehingga tidak terdapat

kesamaan material lantai seperti yang digunakan pada area lantai satu.

Furnitur

Furnitur display produk yang digunakan bermaterial mdf atau multiplek

dengan fnishing hpl berjenis wood grain dan beberapa display mengguanakan

rak besi seperti yang ada pada umumnya.

Elemen Estetika

Elemen estetika yang digunakan yaitu berupa pigura yang berisi kerajinan

tangan berbahan clay dan beberapa elemen lain yang berhubungan dengan

dunia masak memasak.

Gambar 24 : Gambar area display produk bahan kue Toko Arvian

Gambar 25 : Gambar area display produk alat – alat masak Toko Arvian

Gambar 26 : Gambar area display produk packaging Toko Arvian

Kesimpulan:

Dengan melihat studi mengenai objek desain, elemen pembentuk ruang dan konsep

ruang yang digunakan, Toko Arvian telah dapat memberikan sebuah visualisasi toko

bahan kue yang lebih modern dibandingkan dengan toko bahan kue lainnya di

Surabaya, namun dalam segi sirkulasi, tata letak dan hubungan ruang, dianggap

kurang dikarenakan akses serta eksisting ruko yang terbatas.

Konsep Transformasi Bentuk

Furnitur

Transformasi bentuk yang akan digunakan pada aplikasi furnitur yaitu

bentukan garpu sebagai alat makan menjadi sebuah bentuk kursi yang

dapat menjadi sebuah aksentuasi pada ruangan.

Elemen estetika

Transformasi bentuk yang akan digunakan pada aplikasi elemen

estetika yaitu bentukan dasar muffin atau cup cake menjadi sebuah

bentuk signage ruang.

Gambar 27 : Gambar elemen estetis Toko Arvian

Gambar 29 : Gambar kursi spatula

Gambar 28 : Gambar spatula

Gambar 31 : Gambar signage ruang

Gambar 30 : Gambar muffin

Konsep Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai

Material lantai yang digunakan yaitu material lantai marmer dengan warna

krem pada area display produk dan lantai parket pada beberapa area seperti

area receptionis dan ruang kursus. Warna krem pada lantai marmer sebagai

aplikasi warna natural yang digunakan dan lebih memberikan kesan hangat

pada ruangan.

b. Dinding

Material dinding yang digunakan yaitu panel kayu berwarna putih sebagai

penguat konsep country.

c. Plafon

Outlet Summit merupakan gedung rumah kolonial Belanda. Plafon yang

digunakan merupakan eksisting asli dan beberapa finishing parket atau kayu

ekspos.

Konsep Elemen Pengisi Ruang

a. Furnitur

Furnitur yang digunakan yaitu furnitur dengan material kayu finishing natural

beberapa meja antik atau tradisional pedesaan Inggris yang menjadi sebuah

identitas langgam country Inggris.

Gambar 33 : Gambar material parket kayu

Gambar 32 : Gambar material marmer

Gambar 34 : Gambar desain country Inggris

Gambar 35 : Gambar desain country Inggris

Gambar 36 : Gambar desain country Inggris

Berikut merupakan beberapa contoh rak penyimpanan dengan langgam

country Inggris :

b. Elemen estetis

Elemen estetis yang digunakan yaitu berupa beberapa pigura - pigura foto

klasik yang antik, pajangan beberapa gambar yang berhubungan dengan

dunia masak memasak, beberapa transformasi bentuk alat – alat memasak

yang digunakan sebagai elemen estetis pada ruangan, vas – vas bunga

bergaya pedesaan dan piring – piring sebagai pajangan dinding.

Konsep Pencahayaan Konsep pecahayaan memakai pencahayaan task light untuk area memasak, spot light untuk area display dan hanging lamp sebagai lampu estetika. Konsep warna

Gambar 37 : Gambar furnitur Desain Country Inggris

Gambar 38 : Gambar interior estetis country Inggris

Warna

natural,

memberikan

kesan homy

dan sangat

sesuai dengan

karakter dari

desain

country.

Warna corporate

image Arvian,

dengan

pemakaian warna

soft yang sesuai

dengan karakter

feminin.

Gambar 39 : Gambar skema warna

Final Desain Ruang Terpilih I

Pada perspektif Area display bahan kue, penerapan layout homy kitchen

dapat terlihat dengan adanya tata letak layout dapur sland dengan mengalih

fungsikan meja island menjadi meja display produk bahan kue. Selain itu terdapat

aplikasi bentuk alat memasak kue yaitu pengocok telur menjadi sebuah lampu

gantung dan aplikasi transformasi bentukan kue muffin menjadi sebuah signage

disetiap area pada ruangan. Sistem berbelanja yang diterapkan pada area

display bahan kue yaitu self service, dimana pengunjung dapat mengambil

produk yang tersedia secara langsung dan terdapat rak kabinet yang berfungsi

sebagai tempat penyimpanan stok barang.

Gambar 40 : Gambar final desain ruang terpilih I

Ruang Terpilih II

Pada perspektif Area display alat – alat memasak kue, penerapan layout

homy kitchen dapat terlihat dengan adanya tata letak layout dapur island dengan

mengalih fungsikan meja island menjadi meja display produk alat memasak kue

dengan material multiplek yang difinishing dengan hpl warna kayu, sehingga

terlihat lebih natural. Terdapat pula beberapa aplikasi panel kayu pada dinding,

wallpaper dan beberapa elemen estetika yang menunjang.

Gambar 41 : Gambar final desain ruang terpilih II

Ruang Terpilih III

Pada perspektif diatas dapat terlihat kesan homy kitchen country dengan

penerapan lantai parket kayu, wallpaper floral, panel kayu pada dinding dan

aplikasi transformasi bentuk alat memasak yaitu spatula kedalam sebuah kursi

kursus.sistem kursus yang diterapkan yaitu pengunjung dapat langsung

melakukan praktek memasak dengan memakai area memasak bagi customer

dengan konsep lighting hidden lamp dan spotlight yang menambah kesan homy

dan penggunaan general lighting yang berfungsi sebagai penerang dalam

memasak karena dalam melakukan aktivitas memasak, dibutuhkan konsentrasi

yang cukup.

Gambar 42 : Gambar skema warna

DAFTAR RUJUKAN Diktat

1. Akmal, Imelda, 2006. Lighting, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

2. Kate Sloan,2005. House Beautiful 750 Designer Secrets.Australia : Hearst

Communications, Inc.

3. Soriano, Nancy Mernit.2006. Country Living Kitchen. London : Hearst

Communications, Inc.

4. Soriano, Nancy Mernit.2005. Country Living 750 Great Ideas for Decorating

on a Budget. London : Hearst Communications, Inc.

5. Sukma, M.Indra.2008.IDEA Dapur Efisien & Praktis. Jakarta : Majalah IDEA

PT. Samindra Utama

6. Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 1 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga.

7. Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 2 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga.

8. Baker, J. C. (1906). American Country Homes and their Gardens. Harvard

University.

9. Downing, A. J. (1859). The Architecture of Country Homes, Including designs

for cottages, farmhouses, and villas. D. Appleton & Co. New York.

10. Home Decorating Room by Room (2007). Country style decorating embodies

coziness and comfort. Online Article.

11. Rosch, L. (2002). American Farmhouses, Country Style and Design. Simon

and Schuster, Canada.

12. Akmal, Imelda . 2007. Serial Rumah Ide Plafon Kreatif. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama

13. Akmal, Imelda . 2007. Serial Rumah Ide Lantai. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama

14. Massey Anne, 1990., Interior Design of the 20” Century. Tahmes and Hudson

LTP. London

15. Jencks, Charles, 1991., The Langguage of Post Modern Architecture.

Academy Edition. London

16. Spake, Penny, 1986., An Introduction to Design and Culture in the Twentieth

Century. Allen and Unwin. London

17. Widagdo, 2001., Desain dan Kebudayaan. Dirjen Pendidikan Tinggi BP.

Nasional. Jakarta

18. Sachari, Agus, 2002., Sosiologi Desain. ITB-Bandung

Kamus

1. Wikipedia ensiklopedia bebas

2. Kamus besar Bahasa Indonesia

Situs Internet

1. http://sosiologidesain.wordpress.com/daftar-pustaka/

2. www.googleearth.com

3. www.google.com

4. www.countryliving.com

5. www.home-designing.com